komite standar pelatihan pmd-k.pdf
TRANSCRIPT
KOMITE STANDAR PELATIHAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA/KELURAHAN
Disampaikan pada :
RAPAT KOORDINASI PENGEMBANGAN DESA MANDIRI
BERBASIS KAWASAN PERDESAAN TAHUN 2012
Selasa, 6 Maret 2012
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESABALAI BESAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA MALANG
KOMITE STANDAR
PELATIHAN PMD/K TINGKAT
PUSAT
Dasar HukumDasar Hukum
Pembentukan Komite Standar Pela-
tihan PMD/K Tingkat Pusat adalah
Permendagri Nomor 19 Tahun 2007
Tentang Pelatihan PMD/K.
ALASAN TERBENTUKNYA KSP
• BANYAK STAKEHOLDERS MENGATASNAMAKAN PMD
• SEMUA PELAKU BERLOMBA MELAKS PELATIHAN PMD
• LEMAHNYA KOORDINASI DLM • LEMAHNYA KOORDINASI DLM PENYELENGGARAANNYA.
• BLM TERLAKS. STANDAR PELATIHAN• BLM ADANYA LEMBAGA PENJAMIN &
PENGENDALI MUTU PELATIHAN
PEMBENTUKAN
KSP
MAKSUD
1. LEMBAGA YG BERTUGAS MEMBANTU DI BIDANG PENGEMBAGN S/D EVALUASI PELATIHAN
2. HASIL PENGEMBAGN PELATIHAN DIJADIKAN ACUAN PENYELENGGARRAN PELATIHAN
TUJUAN
1. SBG LEMBG. INDEPENDEN & PROFESIONAL DLM PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU PELATIHAN
2. MITRA KERJA PEMERINTAH & PEMDA DLM PENCAPAIAN STANDAR NASIONAL
3. PENYUSUNAN PENGEMBANGAN PELATIHAN PMD
SASARAN
KELEMBAGAAN PELATIHAN
SDM PENYLGGRAAN
PROGRAM PELATIHAN PMD
PELAPORAN & EVALUASI PELATIHAN PENYLGGRAAN
PELATIHANPELATIHAN PMD EVALUASI
PELATIHAN PMD
KOMITE STANDAR PELATIHAN PMDKOMITE STANDAR PELATIHAN PMDKOMITE STANDAR PELATIHAN PMDKOMITE STANDAR PELATIHAN PMD
1. Komite Standar Pelatihan PMD terdiri atas: Komite StandarPelatihan PMD Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
2. Komite Standar Pelatihan PMD Pusat terdiri atas: Divisi Pelatihan,Akreditasi, Sertifikasi, dan Divisi Evaluasi.
3. Komite Standar Pelatihan PMD Provinsi terdiri atas: Divisi Pelatihandan Akreditasi, Sertifikasi, dan Divisi Evaluasi.
4. Komite Standar Pelatihan PMD dibentuk dalam rangka4. Komite Standar Pelatihan PMD dibentuk dalam rangkapengembangan, pemantauan, dan pelaporan pencapaian standarpelatihan PMD, akreditasi, sertifikasi dan evaluasi.
5. Komite Standar Pelatihan PMD Kabupaten/ Kota terdiri atas: DivisiPelatihan dan Akreditasi, dan Divisi Sertifikasi dan Evaluasi.
6. Komite Standar Pelatihan PMD dipimpin oleh seorang ketua danseorang wakil ketua merangkap anggota yang dipilih dari dan olehanggota secara musyawarah dan/atau suara terbanyak.
UNSUR KSPUNSUR KSPUNSUR KSPUNSUR KSP
1. KSP PMD PUSAT2. KSP PMD PROVINSI3. KSP PMD KAB/KOTA3. KSP PMD KAB/KOTA
KEANGGOTAANKEANGGOTAANKEANGGOTAANKEANGGOTAAN
Komite Standar Pelatihan PMD – Pusat :
� Berjumlah gasal, paling sedikit 11 (sebelas) orang dan
paling banyak 15 (lima belas) orang.
� Anggota Komite Standar Pelatihan PMD terdiri atas:� Anggota Komite Standar Pelatihan PMD terdiri atas:
a. pakar dan praktisi dari unsur pemerintah 55% (lima
puluh lima perseratus); dan
b. pakar dan praktisi dari unsur masyarakat di bidang
pemberdayaan masyarakat dan desa 45% (empat
puluh lima perseratus).
KSP PMD PUSAT
ANGGOTA11 – 15
UNSUR ANGGOTA :
PENGANGKATAN OLEH
MASA BHAKTI 5 THN DPT
REKRUTMEN & PEMBERHENTIA11 – 15
ORGANGGOTA :• PEMERINTAH
55%• MASY. 45%
ATAN OLEH MENDAGRI
THN DPT DIPERPANJANG
1 KALI
PEMBERHENTIAN BERDSRKAN
SK. DIRJEN
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA
KOMITE STANDAR PELATIHAN PMD/K TINGKAT PUSAT
PEMBINAPEMBINAPEMBINAPEMBINA
1. SEKRETARIS JENDERAL
2. DIRJEN PMD
KETUA
……………………………..
WAKIL KETUA
…………………………….
DEWAN PENGARAHDEWAN PENGARAHDEWAN PENGARAHDEWAN PENGARAH
1. MENDAGRI
2. KETUA LPMD
SEKRETARIAT
………………………
DIVISI
PELATIHAN
-----------------------Koordinator:
………………………..
Anggota:
…………………………
DIVISI
AKREDITASI
---------------------Koordinator:
………………………….
Anggota:
………………………….
DIVISI
SERTIFIKASI
---------------------Koordinator:
…………………………
Anggota:
………………………….
………………………………………………
DIVISI
EVALUASI
---------------------Koordinator:
………………………….
Anggota:
………………………….
KEANGGOTAAN DI PROVINSI
Komite Standar Pelatihan PMD - Provinsi :
� Berjumlah gasal, paling sedikit 7 (tujuh) orang dan paling
banyak 11 (sebelas) orang.
� Anggota Komite Standar Pelatihan PMD terdiri atas:
a. pakar dan praktisi dari unsur pemerintah 55% (lima puluh a. pakar dan praktisi dari unsur pemerintah 55% (lima puluh
lima perseratus); dan
b. pakar dan praktisi dari unsur masyarakat di bidang
pemberdayaan masyarakat dan desa 45% (empat puluh
lima perseratus).
KOMITE STANDAR PELATIHAN PMD/KEL PROVINSI
SEKRETARIAT
-----------------------
DEWAN
PENGARAH
1.KABAN/DIN T’KAIT
2.KA INS Terkait
PEMBINA
1.GUBERNUR
2.SEKR. DAERAH
KETUA
--------------------------------------
WAKIL KETUA
-------------------------------------
Shibu lijack
SEKRETARIAT
-----------------------
-----------------------
DIVISI
PELATIHAN &
AKREDITASI
-----------------------Koordinator:
---------------------------
Anggota:
1. -----------------------
2. -----------------------
3. -----------------------
DIVISI
EVALUASI
-----------------------Koordinator:
---------------------------
Anggota:
1. -----------------------
2. -----------------------
3. -----------------------
DIVISI
SERTIFIKASI
-----------------------Koordinator:
---------------------------
Anggota:
1. -----------------------
2. -----------------------
3. -----------------------
KEANGGOTAAN DI KAB/KOTAKEANGGOTAAN DI KAB/KOTAKEANGGOTAAN DI KAB/KOTAKEANGGOTAAN DI KAB/KOTA
Komite Standar Pelatihan PMD - Kabupaten/Kota :� Berjumlah gasal, paling sedikit 5 (lima) orang dan
paling banyak 9 (sembilan) orang.
� Anggota Komite Standar Pelatihan PMD terdiri atas:
a. pakar dan praktisi dari unsur pemerintah 55% a. pakar dan praktisi dari unsur pemerintah 55% (lima puluh lima perseratus); dan
b. pakar dan praktisi dari unsur masyarakat di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa 45% (empat puluh lima perseratus).
KOMITE STANDAR PELATIHAN PMD/KEL KOMITE STANDAR PELATIHAN PMD/KEL
(KSP(KSP--PMD)PMD) KAB/KOTAKAB/KOTA
PEMBINA
1.BUPATI/ wALIKOTA
2.SEKR. DAERAH
SEKRETARIAT
----------------------
DEWAN PENGARAH
1. KEPALA BADAN
2. KEPALA DINAS
KETUA
-------------------------------------
WAKIL KETUA
-------------------------------------
Shibu lijack
SEKRETARIAT
----------------------
----------------------
DIVISI PELATIHAN DAN
AKREDITASI
---------------------------------------------Koordinator:
----------------------------------------------------
Anggota:
1. ------------------------------------------------
2. ------------------------------------------------
3. ------------------------------------------------
DIVISI SERTIFIKASI DAN
EVALUASI
--------------------------------------------Koordinator:
---------------------------------------------------
Anggota:
1. -----------------------------------------------
2. -----------------------------------------------
3. -----------------------------------------------
TUGAS DAN WEWENANGTUGAS DAN WEWENANGTUGAS DAN WEWENANGTUGAS DAN WEWENANG
Komite Standar Pelatihan PMD mempunyai tugas dan wewenang:
1. mengembangkan standar pelatihan PMD;1. mengembangkan standar pelatihan PMD;2. menyelenggarakan akreditasi satuan kerja
pelatihan PMD;3. menyelenggarakan sertifikasi pelatihan
melalui penilaian lulusan pelatihan;
Lanjutan ………
4. menyelenggarakan sertifikasi kompetensi melalui uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi BNSP;
5. merumuskan kriteria lulusan dari satuan kerja pengelola pelatihan PMD;pengelola pelatihan PMD;
6. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan pelatihan PMD; dan
7. memberikan rekomendasi penjaminan dan pengendalian mutu pelatihan PMD.
PERTANGGUNG JAWABANPERTANGGUNG JAWABANPERTANGGUNG JAWABANPERTANGGUNG JAWABAN
Komite Standar Pelatihan PMD dalam melaksanakan
tugas dan wewenang bertanggungjawab kepada :
a. Menteri Dalam Negeri bagi Komite Standar Pelatihan
PMD Pusat;PMD Pusat;
b. Gubernur bagi Komite Standar Pelatihan PMD
Provinsi; dan
c. Bupati/Walikota bagi Komite Standar Pelatihan PMD
Kabupaten/Kota.
PEMBENTUKAN TIM SELEKSI KSP PMD
1. PEMBENTUKAN
a. PUSAT : SK DIRJEN
b. PROVINSI : SK GUBERNUR
c. KAB/KOTA : SK BUPATI/WALIKOTA
2. KEANGGOTAAN2. KEANGGOTAAN
3. SIFAT KEANGGOTAAN
4. JUMLAH KEANGGOTAAN
5. TUGAS & WEWENANG DIATUR DLM SK MASING-2 TINGKATAN
PEMERINTAHAN DAN KEPUTUSANNYA BERSIFAT MUTLAK
1. PENGUMUMAN BERSIFAT TERBUKA DAN DENGAN BATAS WAKTU PENDAFTARAN YANG DITETAPKAN.
2. PERSYARATAN CALON ANGGOTA KSP PMD BERPEDOMAN STANDAR PELATIHAN PMD/KEL DAN MANUAL/PEDOMAN
PENDAFTARAN &
PERSYARATAN
19
STANDAR PELATIHAN PMD/KEL DAN MANUAL/PEDOMAN KSP PMD/KEL.
3. PERSYARATAN BERSIFAT MUTLAK DAN MENGIKAT.
SELEKSI ADMINISTRASI
DILAKUKAN OLEH TIM SELEKSI SESUAI
PERSYARATAN & BATAS WAKTU
DIBERIKAN UNDANGAN UNTUK MENGIKUTI TES
LANJUTAN
LOLOS
CALON ANGGOTA KSP
1. WAJIB MENYUSUN VISI, MISI DAN PROGRAM/KEGIATAN
2. DIINTERVIEW OLEH TIM/PANITIA SELEKSI BAIK TERBUKA MAUPUN TERTUTUP.
PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL TEST/SELEKSI1. DILAKUKAN MELALUI RAPAT TIM / PANITIA SELEKSI YANG DIPIMPIN OLEH
TES UJI KELAYAKAN / KEPANTASAN DAN
HASIL SELEKSI
1. DILAKUKAN MELALUI RAPAT TIM / PANITIA SELEKSI YANG DIPIMPIN OLEH KETUA TIM/PANITIA SELEKSI DAN DIHADIRI MINIMAL 50% + 1 DARI JUMLAH ANGGOTA TIM/PANITIA SELEKSI.
2. KEPUTUSAN HASIL RAPAT TIM/PANITIA SELEKSI BERSIFAT MUTLAK DAN MENGIKAT.
3. DIUMUMKAN SECARA TERBUKA OLEH TIM/PANITIA SELEKSI DAN DISAMPAIKAN KEPADA MENTERI DALAM NEGERI/DIRJEN PMD, GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DAN UNIT KERJA TERKAIT.
A. Tata Tertib Pemilihan pengurus KSP PMD.1. Pengurus Komite Standar Pelatihan PMD dipilih dari dan oleh anggota Komite
Standar Pelatihan PMD yang telah ditetapkan oleh Tim/Panitia Seleksi.2. Setiap anggota Komite Standar Pelatihan PMD berhak untuk
mengajukan/mendaftarkan diri sebagai calon Pengurus Komite Standar Pelatihan PMD.
B. Pelaksanaan Pemilihan Pengurus.1. Pelaksanaan Pemilihan Pengurus KSP PMD melalui rapat yang dipimpin oleh
Pengarah sesuai tingkatan dan dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat.
PEMILIHAN PENGURUS KSP PMD
22
Pengarah sesuai tingkatan dan dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat.2. Bila musyawarah mufakat tidak dapat dilakukan maka pemilihan unsur pimpinan KSP
PMD dilaksanakan melalui suara terbanyak dan/atau minimal mendapat dukungan 50 % dari anggota komite yang hadir.
3. Rapat pemilihan pengurus KSP PMD dapat dilaksanakan apabila dihadiri minimal 2/3 dari jumlah anggota KSP PMD.
4. Dalam hal rapat pemilihan pengurus tidak dapat dihadiri minimal 2/3 anggota KSPPMD, maka Pengurus ditetapkan oleh Dirjen PMD, Gubernur, Bupati/Walikota
5. Hasil Rapat pemilihan pengurus dan/atau penetapan pengurus oleh Dirjen PMD, Gubernur, Bupati/Walikota bersifat mutlak dan mengikat.
C. Penetapan Pengurus dengan Keputusan Mendagri/Gubernur/ Bupati/Walikota.
D. Pelantikan/Pengukuhan Pengurus oleh Mendagri/Gubernur/Bupati/ Walikota dan/atau Pejabat lainnya yang ditunjuk.
23
A. Larangan
1. Dilarang menerima segala pemberian dalam bentuk apapun baiklangsung maupun tidak langsung
2. Bersikap diskriminatif dalam melaksanakan tugas.3. Menyalahgunakan kewenangan jabatan atau pekerjaannya.4. Melakukan perbuatan yang patut diduga mengakibatkan
gangguan, kerusakan atau perubahan data sistem informasi.5. Menjadi simpatisan aktif partai politik.
LARANGAN DAN KEWAJIBAN
5. Menjadi simpatisan aktif partai politik.
B. Kewajiban
1. Meningkatkan disiplin anggota Komite Standar dan Pelatih/ fasilitator PMD.
2. Menciptakan kondisi kerja dan perilaku profesional.
3. Menjamin terpeliharanya tata tertib, kelancaran pelaksanaan tugas dan iklim kerja yang kondusif.
4. Meningkatkan citra dan kinerja KSP PMD.
SEKRETARIAT KOMITE STANDARSEKRETARIAT KOMITE STANDARSEKRETARIAT KOMITE STANDARSEKRETARIAT KOMITE STANDAR
1. Untuk membantu kelancaran tugas Komite Standar Pelatihan PMD dibentuk sekretariat yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat.
2. Sekretariat Komite Standar Pelatihan PMD mempunyai tugas membantu kelancaran pelaksanaan tugas Komite Standar Pelatihan PMD dalam bidang pelatihan, akreditasi, sertifikasi, evaluasi dan pelaporan.sertifikasi, evaluasi dan pelaporan.
3. Sekretariat Komite Standar Pelatihan PMD berkedudukan pada:
a. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bagi Sekretariat Komite Standar Pelatihan PMD Pusat;
b. Badan/Dinas/Kantor yang membidangi tugas pemberdayaan masyarakat dan desa, bagi Sekretariat Komite Standar Pelatihan PMD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
SEKRETARIAT KSP PMD
1. TUJUAN � Dukungan teknis & administratif kepada KSP.
2. KEDUDUKAN � Dipimpin oleh Kepala Sekretariat berada dibawah dan bertanggung jawab kepada KSP PMD
3. UNSUR � PNS yang memiliki kualifikasi bidang pelatihan PM Desa/Kel.
4. TUGAS � Dukungan teknis & administrasi dlm kelancaran pelaksanaan tugas KSP PMD
Sekretariat KSP PMD Provinsi dan Kab/Kota, yaitu:
a. Kepala Sekretariat
Sekretariat KSP PMD Tingkat Pusat yaitu:
a. Kepala Sekretariat
SUSUNAN ORGANISASISEKRETARIAT KSP PMD
a. Kepala Sekretariat
b. Bagian Umum
c. Bagian Keuangan
a. Kepala Sekretariatb. Bagian Umumc. Bagian Keuangand. Bagian Perencanaan dan
Evaluasi
1. PUSAT : Ditjen PMD bagi Sekretariat KSP PMD Pusat pada Unit Pelatihan PMD/Kel .
2. DAERAH : Badan/Dinas/Kantor yang membidangi tugas PMD
KEDUDUKAN SEKRETARIAT KSP PMD
28
2. DAERAH : Badan/Dinas/Kantor yang membidangi tugas PMD
PEMBINAAN DAN PENGAWASANPEMBINAAN DAN PENGAWASANPEMBINAAN DAN PENGAWASANPEMBINAAN DAN PENGAWASAN
A. Pembinaan dilakukan secara berjenjangA. Pembinaan dilakukan secara berjenjang, , meliputimeliputi::
1. Pembinaan Pra Pemilihan Pengurus
2. Pembinaan kelembagaan
B. B. PelaksanaanPelaksanaan pembinaanpembinaan dilakukandilakukan melaluimelalui monitoring monitoring dandan unsurunsur--unsurunsur yang yang dimonitordimonitor ::
1. Persiapan
29
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
C.C. Teknik dan metode monitoringTeknik dan metode monitoring
1. Langsung
2. Tidak Langsung
D. Pelaksana monitoring pejabat/staf yang ditunjuk Menteri/D. Pelaksana monitoring pejabat/staf yang ditunjuk Menteri/ Dirjen, Dirjen, Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Gubernur/ Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota dan/atau Pejabat/Staf lainnya yang ditunjuk.Walikota dan/atau Pejabat/Staf lainnya yang ditunjuk.
E. Apabila dalam pelaksanaan pembinaan ditemukan halE. Apabila dalam pelaksanaan pembinaan ditemukan hal--hal yang bersifat hal yang bersifat penyimpangan, maka dapat dilakukan penerapan sanksi berupa sanksi penyimpangan, maka dapat dilakukan penerapan sanksi berupa sanksi administrasi (teguran lisan, teguran tertulis) dan sanksi yang sesuai administrasi (teguran lisan, teguran tertulis) dan sanksi yang sesuai dengan peraturan perundangdengan peraturan perundang--undangan.undangan.
30
dengan peraturan perundangdengan peraturan perundang--undangan.undangan.
PENUTUP
1. Pembentukan KSP PMD di Depdagri, Pemprov, dan Pemkab/kota sangat penting dan strategis karena lembaga ini bertugas melakukan pengembangan, pemantauan dan pelaporan pencapaian standar pelatihan PMD, dan pelaksanaan akreditasi, sertifikasi dan evaluasi Pelatihan PMD/Kelurahan.
2. Proses seleksi dan pengangkatan anggota KSP PMD/Kel merupakan tahapan yang menentukan agar dapat terpilih pakar dan praktisi yang tahapan yang menentukan agar dapat terpilih pakar dan praktisi yang kompeten dan memiliki komitmen dalam pengembangan Pelatihan PMD/Kelurahan.
3. KSP PMD/Kel yang memiliki rencana kerja yang baik, berupaya merealisasikan rencana serta selalu bekerja keras mengembangkan hasil-hasil Pelatihan PMD/Kelurahan, akan sangat berarti dalam pengembangan sumberdaya masyarakat untuk menuju kemandirian masyarakat.
TERIMA KASIH
Hari ini karya yang anda hasilkan adalah akibat hasil karya andadimasa lalu. Bilamana kita berbuat baik pada yang lain, kitapun akan dibuat baik oleh yang lain.yang lain.
JUJUR DENGAN ORANG LAIN AKAN MELAHIRKAN KOMPETENSIJUJUR DENGAN DIRI SENDIRI AKAN MELAHIRKAN INTEGRITAS