tinjauan ketepatan waktu penyediaan dokumen …

17
i TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUD PRAMBANAN BULAN SEPTEMBER TAHUN 2018 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Diploma Ahli Madya Kesehatan Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (D-3) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Disusun oleh: MAUDY WIDYASIH 1315068 PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D-3) FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2018

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

i

TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN

REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUD PRAMBANAN

BULAN SEPTEMBER TAHUN 2018

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian

Guna Memperoleh Gelar Diploma Ahli Madya Kesehatan

Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (D-3)

Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:

MAUDY WIDYASIH

1315068

PROGRAM STUDI

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D-3)

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

2018

Page 2: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

ii

Page 3: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

iii

REVIEW OF THE TIMELINESS OF PROVIDING DOCUMENTS

ROAD MEDICAL RECORD IN PRAMBANAN PRIVATE VOCATIONAL

SCHOOL SEPTEMBER MONTH OF 2018

By :

Maudy Widyasih1, Dr. Rijantono Francisous Maria, MPH

2

ABSTRACT

Backgrond : The hospital as one of the health service facilities is a part of health

resources that are indispensable in supporting the implementation of health

efforts. The quality of health services can be said to be good if it is supported by a

medical record processing system in the provision of medical records that are fast

and precise in accordance with the provisions set by the hospital. The time to

provide outpatient medical record documents based on medical record SPM is

<10 minutes, calculated from the patient registering until the medical record is

found or provided by the officer. Based on a preliminary study conducted in

August 2018 at Prambanan Regional Hospital with a sample of 40 outpatient

medical record documents, there were still more than 10 minutes of medical

record documents that were available at 45% and 55% were not late. In the

implementation of providing outpatient medical record documents to the

polyclinic is still less than optimal, wherein the process of providing medical

record documents is still experiencing delays.

Objective : Knowing the average time of providing outpatient medical record

documents and knowing the factors that influence the delay in the time to provide

outpatient medical record documents in Prambanan Hospital.

Research methods : This type of descriptive research with the approach used is

qualitative. Techniques for obtaining information by observation, interviews, and

document study. The source of information is 2 respondents filing officers and 1

is used as Triangulation, namely the person in charge of the installation of medical

records.

Results : The average time to provide outpatient medical record documents has

been delayed as many as 34 (35.4%) old patient documents from the total sample

of 96 medical record documents. There are 4 officers providing medical record

documents. The factors that influence the delay in providing medical record

documents in Prambanan Regional Hospital are HR in the filing department and

also serves in the distribution section, which is 2 people.

Consclusion : Provision of medical record documents has been delayed by 34

documents (35.4%) and medical record documents, which are 62 documents

(64.6%) of the total samples 96 medical record documents affected by 2 people in

the filing division. with a background not a medical record D3, misfile medical

record documents, and medical record documents that were not found on the filing

rack.

Keywords : Medical record document, Time of Provision, Outpatient

1 Student of Medical Record and Health Information Universitas Jenderal Achmad

Yani Yogyakarta. 2

Lecturer of Medical Record and Health Information Universitas Jenderal

Achmad Yani Yogyakarta.

Page 4: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

1

PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai salah satu

fasilitas pelayanan kesehatan

merupakan bagian dari sumber daya

kesehatan yang sangat diperlukan

dalam mendukung penyelenggaraan

upaya kesehatan. Penyelenggaraan

pelayanan kesehatan di rumah sakit

mempunyai karakteristik dan

organisasi yang sangat kompleks.

Berbagai jenis tenaga kesehatan

dengan perangkat keilmuannya

masing-masing berinteraksi satu

sama lain. Rumah Sakit adalah

institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara paripurna yang

menyediakan pelayanana rawat inap,

rawat jalan, dan gawat darurat.

Untuk menjaga dan meningkatkan

mutu, rumah sakit harus mempunyai

suatu ukuran yang menjamin

peningkatan mutu di semua tingkat,

salah satunya rekam medis yang

bermutu.1

Untuk mencapai pelayanan

kesehatan yang baik, Rumah Sakit

perlu data informasi yang lengkap

dimana Rekam Medis adalah berkas

yang berisikan catatan dan dokumen

tentang identitas pasien,

pemeriksaan, pengobatan, tindakan

dan pelayanan lain yang telah

diberikan kepada pasien. Rekam

medis bertujuan menunjang

tercapainya tertib administrasi dalam

rangka upaya peningkatan mutu

pelayanan kesehatan di rumah sakit.2

Mutu pelayanan kesehatan dapat

dikatakan baik apabila didukung oleh

sistem pengolahan rekam medis

dalam penyediaan rekam medis yang

cepat dan tepat sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan oleh

rumah sakit. Pelayanan yang cepat

dan tepat merupakan keinginan

konsumen baik pemberi layanan

maupun penerima pelayanan. Oleh

sebab itu, rumah sakit perlu

menciptakan pelayanan yang sesuai

standar untuk menjaga mutu

pelayanan terhadap pasien dengan

langkah awal dengan meningkatkan

pelayanan bagian pendaftaran pasien,

salah satunya pelayanan rawat jalan.3

Pelayanan pendaftaran pasien

rawat jalan termasuk pada pelayanan

yang ada dirumah sakit terdapat

standar pelayanan minimal (SPM)

rumah sakit. Standar pelayanan

Page 5: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

2

minimal rumah sakit merupakan alat

ukur mutu pelayanan rumah sakit

yang dapat mendukung pencapaian

indikator kinerja rumah sakit. Waktu

penyediaan dokumen rekam medis

rawat jalan berdasarkan standar

pelayanan minimal rekam medis

adalah < 10 menit terhitung dari

pasien mendaftar sampai rekam

medis ditemukan atau disediakan

oleh petugas.4

Berdasarkan studi

pendahuluan yang dilakukan pada

bulan Agustus 2018 di RSUD

Prambanan dengan jumlah sampel 40

dokumen rekam medis rawat jalan

masih terdapat penyediaan dokumen

rekam medis yang lebih dari 10

menit yaitu sebesar 45 % dan yang

tidak terlambat yaitu 55%. Pada

pelaksanaan penyediaan dokumen

rekam medis pasien rawat jalan

sampai ke poliklinik masih kurang

maksimal, dimana pada proses

penyediaan dokumen rekam medis

masih mengalami keterlambatan.

Keterlambatan penyediaan dokumen

rekam medis tersebut berpengaruh

terhadap pelayanan medis kepada

pasien. Semakin lama penyediaan

dokumen rekam medis, maka

semakin lama juga pelayanan medis

yang diberikan kepada pasien.

Sementara itu RSUD Prambanan

telah menetapkan standar pelayanan

minimal 10 menit dalam penyediaan

dokumen rekam medis sampai unit

pelayanan. Berdasarkan latar

belakang diatas peneliti tertarik

untuk mengambil judul “Tinjauan

KetepatanWaktu Penyediaan

Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan

Di RSUD Prambanan Bulan

September Tahun 2018”.

Tujuan penelitian ini adalah

mengetahui waktu penyediaan

dokumen rekam medis rawat jalan di

RSUD Prambanan Bulan September

Tahun 2018, mengetahui rata-rata

waktu penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan di RSUD

Prambanan, mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi keterlambatan

waktu penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan di RSUD

Prambanan.

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini menggunakan

penelitian deskriptif dengan

Page 6: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

3

pendekatan yang digunakan adalah

kualitatif. Dalam penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan

tentang waktu penyediaan dokumen

rekam medis pasien rawat jalan dan

menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi keterlambatan waktu

penyediaan dokumen rekam medis

rawat jalan di RSUD Prambanan.5

Pada penelitian ini menggunakan

penelitian cross-sectional, dimana

penelitian untuk mempelajari

dinamika kolerasi antara faktor-

faktor risiko dengan efek, dengan

cara pendekatan, observasi atau

pengumpulan data sekaligus pada

suatu saat (point time approach).

Artinya setiap subjek penelitian

hanya diobservasi sekali saja. Hal ini

tidak berarti bahwa semua objek

penelitian diamati pada waktu yang

sama.6

Penelitian ini dilaksanakan di

unit rekam medis RSUD Prambanan

yang berlokasi di Jalan Prambanan-

Piyungan KM 7, Delegan,

Sumberharjo, Dinginan,

Sumberharjo, Kabupaten Sleman.

Subjek penelitian dalam

penelitian ini adalah petugas filing

yang berjumlah 2 orang. Objek

dalam penelitian ini adalah dokumen

rekam medis rawat jalan di RSUD

Prambanan.

Pengambilan sampel objek ini

peneliti menggunakan teknik sampel

secara acak sistematis (systematic

random sampling) teknik ini

merupakan modifikasi dari sampel

random sampling. Maka jumlah

sampel yang di dapat sebanyak 96

dokumen rekam medis.5

Alat dan teknik pengumpulan

data menggunakan check list

observasi, pedoman wawancara,

stopwatch, alat rekam, alat tulis dan

buku.6

Adapun metode pengumpulan

data dengan observasi, wawancara,

studi dokumentasi.6

Adapun teknik pemeriksaan

keabsahan data menggunakan teknik

triangulasi yaitu, triangulasi sumber

dari koordinasi kepala instalasi

rekam medis.5

HASIL

Penelitian ini dilakukan pada

Bulan September yang bertempat di

RSUD Prambanan pada bagian

instalasi rekam medis dengan

Page 7: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

4

menggunakan sampel sebanyak 96

dokumen rekam medis.

1. Mengetahui Rata-rata Waktu

Penyediaan Dokumen Rekam

Medis Rawat Jalan di RSUD

Prambanan

Berdasarkan tabel diatas, dapat

diketahui bahwa penyediaan

dokumen rekam medis rawat jalan

di RSUD Prambanan dari total

sampel 96 dokumen rekam medis.

Terdapat dokumen rekam medis

yang tepat waktu sebesar 64,6%

(62 dokumen).

Untuk memperoleh rata-rata

waktu penyediaan dokumen

rekam medis rawat jalan di RSUD

Prambanan pada bulan September

tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Rata-rata penyediaan DRM

pasien lama

Rata-rata penyediaan DRM

=

=

= 9,80 menit

2. Mengetahui Pelaksanaan

Penyediaan Dokumen Rekam

Medis Rawat Jalan di RSUD

Prambanan

Pelaksanaan kegiatan penyediaan

dokumen rekam medis rawat jalan

di Puskesmas Wates dilihat dari

man (manusia), money (uang),

material (bahan), machines

(mesin), dan methods (metode).

a. Man (Manusia)

Berdasarkan hasil observasi

SDM penyediaan dokumen

rekam medis di RSUD

Prambanan dilakukan oleh

petugas filing untuk pasien

lama. Untuk setiap harinya

dibagian pendaftaran

berjumlah 2 orang berlatar

belakang pendidikan D3

Rekam Medis dan SMA,

sedangkan dibagian filing

yang merangkap dibagian

distribusi berjumlah 2

petugas berlatar belakang

SMA. Semua pegawai di

instalasi rekam medis

RSUD Prambanan

berjumlah 12 orang yang

terdiri dari 4 orang berlatar

belakang pendidikan D3

Rekam Medis dan 8 orang

lulusan SMA.

Page 8: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

5

b. Money (Uang)

Berdasarkan hasil

wawancara pelaksanaan

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan di RSUD

Prambanan, dilihat dari

faktor money (uang) tidak

menggunakan uang untuk

pelaksanan penyediaan

dokumen rekam medis,

tetapi dari bagian instalasi

rekam medis jika dokumen

rekam medis habis

melakukan pengajuan

barang ke bagian

pengadaan, tetapi tidak

membeli bahan sendri,

karena dokumen rekam

medis sudah disediakan oleh

bagian pengadaan. Bagian

instalasi rekam medis hanya

membuat laporan pengajuan

untuk barang-barang yang

dibutuhkan di bagian rekam

medis.

c. Material (Bahan)

Berdasarkan hasil observasi

terkait penyediaan dokumen

rekam medis rawat jalan

untuk pasien lama

menggunakan KIUP, KIB

atau kartu jaminan, tracer

dan dokumen rekam medis.

KIB atau kartu jaminan

tersebut digunakan pasien

lama sebagai identitas untuk

mendaftar ke poliklinik

yang dituju. Pasien lama

akan mendapatkan kertas

antrian berwarna putih

untuk nomor antrian

poliklinik yang dituju dan

untuk di tempelkan di tracer

warna putih untuk mencari

dokumen rekam medis

sesuai dengan nomor rekam

medis dan identitas pasien.

Bahan tracer yang

digunakan untuk mecari

dokumen rekam medis yaitu

kertas karton berwarna pink.

d. Machines (Mesin)

Berdasarkan hasil observasi

pelaksanaan penyediaan

dokumen rekam medis

rawat jalan di RSUD

Prambanan menggunakan

komputer dibagian

pendaftaran rawat jalan

untuk mendaftar pasien baru

dan lama serta untuk

mencetak tracer. Untuk

Page 9: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

6

mendistribusikan dokumen

rekam medis rawat jalan

RSUD Prambanan masih

manual menggunakan SDM.

e. Methode (Cara Kerja)

Dalam pelaksanaan

penyediaan dokumen rekam

medis menggunakan

pedoman atau acuan kerja

yaitu SPO.

3. Mengetahui faktor-faktor

penyebab keterlambatan

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan di RSUD

Prambanan

Berdasarkan hasil wawancara

terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi keterlambatan

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan yaitu dari faktor

Man (manusia), Money (uang),

Material (bahan), Machines

(mesin).

a. Man (Manusia)

RSUD Prambanan dalam

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan terdapat

petugas pendaftaran,

petugas filing dan distribusi

dokumen rekam medis.

SDM yang bertugas di

bagian filing merangkap

dibagian distribusi yaitu

hanya 2 orang dengan

jumlah pasien setiap harinya

banyak. Hal ini juga

berpengaruh pada

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan.

b. Money (Uang)

Waktu penyediaan dokumen

rekam medis merupakan

salah satu standar pelayanan

minimal di bagian rekam

medis di RSUD Prambanan.

Berdasarkan hasil

wawancara kepada

responden terkait rewards

atau penghargaan kepada

petugas yang melaksanakan

penyediaan dokumen rekam

medis di RSUD Prambanan

apabila petugas yang telah

memenuhi standar yang

telah ditentukan tidak

diberikan

rewards/penghargaan atau

hadiah apapun. Faktor

Money (uang) dalam

penyediaan dokumen rekam

rawat jalan tidak

mempengaruhi

Page 10: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

7

keterlambatan penyediaan

dokumen rekam medis.

c. Material (Bahan)

1) Terrjadinya misfile atau

salah letak sangat

mempengaruhi dalam

keterlambatan

penyediaan dokumen

rekam medis,

dikarenakan petugas

harus menyisir satu-satu

dokumen rekam medis

dan menyebabkan lama

ditemukannya dokumen

rekam medis tersebut.

2) Berdasarkan hasil

observasi terdapat

dokumen rekam medis

yang tidak ditemukan di

rak filing, sehingga

petugas filing akan

melacak dokumen rekam

medis tersebut, petugas

harus menyisir terebih

dahulu di rak-rak yang

memiliki nomor rekam

medis yang hampir sama

dan melacak

menggunakan komputer.

Apabila dokumen rekam

medis yang dicari tidak

ditemukan petugas akan

membuatkan dokumen

rekam medis baru

sehingga hal ini akan

membutuhkan waktu

lama dan akan

mempengaruhi

keterlambatan

penyediaan dokumen

rekam medis.

d. Machines (Mesin)

Faktor dari machines

(mesin) yang

mempengaruhi

keterlambatan penyediaan

dokumen rekam medis

adalah pada bagian mesin

yang digunakan untuk

mencetak kertas tracer

karena kadang mengalami

error pada saat pelayanan

pasien. Juga pada sistem di

bagian komputer

pendaftaran pasien kadang

mengalami error sehingga

proses registrasi pasien

menggunakan registrasi

manual.

Page 11: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

8

PEMBAHASAN

1. Mengetahui Rata-rata Waktu

Penyediaan Dokumen Rekam

Medis Rawat Jalan di RSUD

Prambanan

Berdasarkan hasil observasi di

RSUD Prambanan pada bagian

instalasi rekam medis acuan

standar waktu penyediaan

dokumen rekam medis rawat

jalan yaitu Sasaran Mutu

Instalasi Rekam Medis dengan

Nomor Dokumen : SM/RM

yang tercantum dibagian

nomor 5 yaitu menyebutkan

bahwa waktu penyediaan

dokumen rekam medis rawat

jalan < 10 menit dan di RSUD

Prambanan sudah melakukan

laporan perhitungan secara

rutin terkait waktu penyediaan

dokumen rekam medis rawat

jalan dilakukan setiap bulan.

2. Mengetahui Pelaksanaan

Penyediaan Dokumen Rekam

Medis Rawat Jalan di RSUD

Prambanan

a. Man (Manusia)

Tentang penyelenggaraan

pekerjaan rekam medis, yaitu

seseorang yang telah lulus

pendidikan Rekam Medis

dan Informasi Kesehatan.

Sebagaimana dalam

pelaksanaan pekerjaanya,

perekam medis mempunyai

kewenangan sesuai dengan

kualifikasi pendidikan.7

Berdasarkan hasil

wawancara diperoleh yaitu,

untuk setiap harinya dibagian

pendaftaran berjumlah 2

orang berlatar belakang

pendidikan D3 Rekam Medis

dan SMA, sedangkan

dibagian filing merangkap

dibagian distribusi berjumlah

2 petugas berlatar belakang

SMA.

b. Money (Uang)

Uang merupakan alat (tools)

yang penting untuk menilai

tujuan karena segala sesuatu

harus diperhitungkan secara

rasional. Hal ini sangat

berkaitan penting uang

dengan barang-barang yang

dibutuhkan dan berapa hasil

yang dicapai dari suatu

organisasi.8

Page 12: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

9

Berdasarkan hasil

wawancara untuk

pengadaan dokumen rekam

medis tidak menggunakan

uang untuk pelaksanaan

penyediaan nya, tetapi pada

bagian istalasi rekam medis

jika dokumen rekam medis

habis akan mengajukan ke

bagian pengadaan barang

dan membuat laporan

pengajuan untuk barang-

barang yang dibutuhkan.

c. Material (Bahan)

Dokumen rekam medis

adalah suatu sumber

informasi utama mengenai

proses asuhan dan

perkembangan pasien

sehingga merupakan alat

yang penting.9

Berdasarkan hasil observasi

di bagian instalasi rekam

medis di RSUD Prambanan

bahan yang digunakan

untuk penyediaan dokumen

rekam medis yaitu,

dokumen rekam medis dan

tracer.

Tracer (outguide) adalah

alat yang digunakan sebagai

alat petunjuk keluar jika

dokumen rekam medis

diambil atau dipinjam untuk

digunakan pihak pasien atau

petugas kesehatan didalam

pelayanan kesehatan.10

Dengan adanya tracer

memudahkan petugas rekam

medis dalam penyediaan

berkas rekam medis.

Penggunaan tracer

digunakan untuk pasien

lama, dan terdapat di bagian

filing, dengan bahan tracer

yaitu kertas karton berwarna

pink.

d. Machines (Mesin)

Komputer dirumah sakit

dinilai sangat bermanfaat

untuk meningkatkan mutu

pelayanan. Penggunaan

komputer memudahkan

untuk pelayanan di semua

bidang di rumah sakit,

termasuk di bagian instalasi

rekam medis.11

Berdasarkan hasil observasi

di instalasi rekam medis,

menggunakan komputer di

bagian pendaftaran rawat

jalan untuk mendaftar

Page 13: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

10

pasien baru dan pasien lama

dan untuk mencetak tracer,

tetapi pada pendistribusian

dokumen rekam medis

masih menggunakan

manual, yaitu perantara dari

petugas rekam medis untuk

pengantaran dokumen

rekam medis ke bagian unit

poliklinik yang dituju.

e. Methode (Cara Kerja)

SPO adalah suatu perangkat

instruksi atau langkah-

langkah yang dilakukan

untuk menyelesaikan suatu

proses kerja tertentu,

dimana SPO memberikan

langkah yang benar dan

terbaik berdasarkan

konsensus bersama untuk

melaksanakan berbagai

kegiatan dan fungsi

pelayanan yang dibuat oleh

sarana pelayanan kesehatan

berdasarkan standar

profesi.12

Berdasarkan hasil

wawancara, di RSUD

Prambanan menggunakan

pedoman dalam

pelaksanaan kerja yaitu

pedoman pada SPO, adapun

pedoman SPO yang

digunakan dalam

pelaksanaan kerja yaitu di

bagian pendaftaran pasien

rawat jalan.

3. Mengetahui faktor-faktor

penyebab keterlambatan

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan di RSUD

Prambanan

a. Man (Manusia)

Manusia merupakan unsur

manajemen yang pokok,

manusia tidak dapat

disamakan oleh benda. Ia

mempunyai peranan,

pemikiran harapan, serta

gagasan. Reaksi psikisnya

terhadap keadaan sekeliling

dapat menimbulkan

pengaruh yang lebih jauh

dan mendalam serta sukar

diperhitungkan secara

seksama. Oleh karena itu,

manusia perlu senantiasa

diperhatikan untuk

dikembangkan kearah yang

positif sesuai dengan

martabat dan

Page 14: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

11

kepribadiannya sebagai

manusia.8

Berdasarkan hasil observasi

pada bagian instalasi rekam

medis dalam penyediaan

dokumen rekam medis

rawat jalan terdapat petugas

pendaftaran, petugas filing

merangkap bertugas

dibagian distribusi dokumen

rekam medis. SDM yang

bertugas di bagian filing

merangkap bertugas

dibagian distribusi yaitu

hanya 2 orang dengan

jumlah pasien setiap harinya

banyak. Hal ini juga

berpengaruh pada

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan dan

terjadinya keterlambatan

dalam penyediaan dokumen

rekam medis.

b. Money (Uang)

Reward merupakan

ganjaran, hadiah, upah.

Reward dalam bentuk

positif disebut dengan

penghargaan sedangkan

dalam bentuk negative

disebut punishment.

Berdasarkan hasil

wawancara, petugas yang

melaksanakan penyediaan

dokumen rekam medis jika

bekerja sudah sesuai dengan

standar yang ditentukan

tidak diberikan

penghargaan/rewards.

c. Material (Bahan)

Masalah lain yang dihadapi

filing adalah seringkali

terjadi kejadian misfile

(salah letak) dan

keterlambatan pelacakan

dokumen rekam medis serta

penyerahan dokumen rekam

medis ke TPPRJ.13

1) Terjadinya misfile atau

salah letak sangat

mempengaruhi dalam

keterlambatan

penyediaan dokumen

rekam medis,

dikarenakan petugas

harus menyisir satu-satu

dokumen rekam medis

dan menyebabkan lama

ditemukannya dokumen

rekam medis tersebut.

Dalam standar AP.1.5

disebutkan bahwa

Page 15: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

12

disebutkan bahwa

temuan pada assesmen

didokumentasikan dalam

rekam medis pasien dan

siap tersedia bagi para

penanggung jawab.8

Terdapat dokumen rekam

medis yang tidak

ditemukan di rak filing,

sehingga petugas filing

akan melacak dokumen

rekam medis tersebut,

petugas harus menyisir

terebih dahulu di rak-rak

yang memiliki nomor

rekam medis yang

hampir sama dan

melacak menggunakan

komputer. Apabila

dokumen rekam medis

yang dicari tidak

ditemukan petugas akan

membuatkan dokumen

rekam medis baru.

d. Machines (Mesin)

Mesin digunakan untuk

memberi kemudahan atau

menghasilkan keuntungan

yang lebih besar serta

menciptakan efisiensi

kerja.12

Berdasarkan hasil

wawancara, faktor machines

(mesin) yang

mempengaruhi

keterlambatan penyediaan

dokumen rekam medis

adalah pada bagian mesin

yang digunakan untuk

mencetak kertas tracer

karena kadang mengalami

error pada saat pelayanan

pasien. Juga pada sistem di

bagian komputer

pendaftaran pasien kadang

mengalami error sehingga

proses registrasi pasien

menggunakan registrasi

manual.

e. Methode (Cara Kerja)

Berdasarkan hasil observasi

yang dilakukan di RSUD

Prambanan, sudah terdapat

pedoman, kebijakan atau

SPO yang digunakan umtuk

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan. Faktor

methode (cara kerja) dalam

penyediaan dokumen rekam

medis rawat jalan di RSUD

Prambanan tidak

mempengaruhi

Page 16: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

13

keterlambatan penyediaan

dokumen rekam medis

KETERBATASAN PENELITIAN

1. Penelitian ini dilakukan secara

cross sectional sehingga tidak

bisa untuk menggeneralisir.

2. Teknis pada saat proses

wawancara karena petugas

juga mempunyai tanggung

jawab pekerjaan, sehingga

proses wawancara dilakukan

ketika petugas memiliki waktu

luang jam kerja.

SIMPULAN

1. Penyediaan dokumen rekam

medis pasien rawat jalan di

RSUD Prambanan bulan

September tahun 2018 masih

mengalami keterlambatan

waktu sebanyak 34 dokumen

(35,4%) dan untuk dokumen

rekam medis yang telah

memenuhi standar waktu

penyediaan < 10 menit terdiri

dari 62 dokumen (64,6%) dari

total sampel pasien rawat jalan.

2. Faktor-faktor penyebab

keterlambatan waktu

penyediaan dokumen rekam

medis pasien lama rawat jalan

di RSUD Prambanan yaitu :

a. Petugas dibagian filing yang

merangkap bertugas

dibagian distribusi

berjumlah 2 orang dengan

latar belakang bukan D3

rekam medis.

b. Dikarenakan dokumen

rekam medis misfile.

c. Dokumen rekam medis

yang tidak ditemukan di rak

filing.

SARAN

1. Sebaiknya pelaksanaan

penyediaan dokumen rekam

medis dilakukan oleh petugas

rekam medis berlatar

pendidikan D3 Rekam medis.

2. Adanya pemberian reward

atau punishment bagi unit yang

mengembalikan dokumen tepat

waktu dan tidak tepat waktu.

KEPUSTAKAAN

1. Undang-undang Nomor 44

Tahun 2009 Tentang Rumah

Sakit. Jakarta; Indonesia

2. Menteri Kesehatan, RI.

(2008). Peraturan Menteri

Page 17: TINJAUAN KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN …

14

Kesehatan Republik

Indonesia No 269 Tentang

Rekam Medis.Jakarta.

3. Azwar, Azrul. (2010).

Pengantar Administrasi

Kesehatan Edisi Tiga. Jakarta:

Binarupa Aksara.

4. Menteri Kesehatan, RI

(2008). Peraturan Menteri

Kesehatan Republik

Indonesia No 129 Tentang

Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit. Jakarta.

5. Sugiyono. (2018). Metode

Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

6. Notoatmodjo, Soekidjo.

(2012). Metodologi

Penelitian Kesehatan.

Jakarta: Rineka Cipta.

7. Kementerian Kesehatan, RI.

(2013). Peraturan Menteri

Kesehatan Republik

Indonesia No 55 Tentang

Penyelenggaraan Pekerjaan

Perekam Medis. Jakarta.

8. Herujinto, Yayat M. (2001).

Dasar-dasar Manajemen.

Jakarta: Grasindo.

9. KARS. (2012). Instrument

Akreditasi Rumah Sakit Versi

2012. Jakarta : KARS.

10. Rustiyanto, E., & Warih .A.

R. (2011). Manajemen Filing

Dokumen Rekam Medis Dan

Informasi Kesehatan.

Yogyakarta.

11. Rustiyanto, Ery. (2010).

Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit Yang

Terintegrasi. Yogyakarta:

Gosyen Publishing.

12. Kementerian Kesehatan, RI.

(2007). Peraturan Menteri

Kesehatan Republik

Indonesia No. 512 Tentang

Izin Praktik dan Pelaksanaan

Praktik Kedokteran. Jakarta.

13. Shofari, Bambang. (2008).

Pengelolaan Sistem Rekam

Medis Kesehatan. Semarang.