kendari pos edisi 3 desember 2011

11
Sabtu, 3 Desember 2011 Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Untuk menghidupi empat anak sendirian, Marina Martin Segedi harus gonta-ganti pekerjaan. Prestasinya baru dikenali setelah mengangkut penumpang dari Kemenpora. MUHAMMAD AMJAD, Jakarta REZEKI itu datang dari kliping koran yang telah berusia hampir tiga dekade. Isi beritanya, keberhasilan Marina Martin Segedi menjadi juara Kejuaraan ASEAN Pencak Silat Kelas Marina Segedi, Mantan Juara Silat ASEAN yang Puluhan Tahun Terlupakan Jadi Sopir Taksi di Usia Senja, Baru Raih Penghargaan pada 2011 Baca SOPIR di Hal. 7 BINTANG sinetron Desy Ratnasari diincar salah satu partai politik untuk dicalonkan dalam Pilkada Sukabumi. Namun, artis berdarah Su- kabumi ini mengaku belum siap untuk men- jalani hal tersebut. ”Saya bisa melihat betapa sulitnya memposisikan diri yang enak ke ber- bagai pihak dan itu bukan hal yang gampang," kata Dessy. Meski demikian, kata dia, mengaku tetap ada pihak yang menawarkannya untuk berkecimpung di dunia poli- tik. Hal itu tak menggoyahkan keputusan Dessy. Artis kela- hiran 12 Desember 1973 ini memiliki alasan khusus meno- lak tawaran tersebut. "Prioritas saya setelah anak saya mandiri. Soalnya sekarang anak saya kalau lagi butuh kerjain PR, tantenya ng- gak bisa nolongin, dia pasti larinya ke saya," ujarnya. Penolakan itu bukan berarti kartu mati. Men- urut Dessy, ke- mungkinan un- tuk mengikuti jejak artis lain yang mengge- luti dunia poli- tik tetap masih terbu- ka. "Suatu saat Insya Allah kalau ada ja- lan yang ter- baik. Nggak ada sesuatu hal yang meng- halangi langkah kalau memang mau dikerjain. Yang saya piki- rin sekarang adalah Nazwa (anak) mandiri dulu," ujarnya. Baru-baru ini SELEBRITI Malu-Malu Mau Ikut Pilkada Dulu Kedua Kakinya itu Sering Mengalami Kram Sejak 2007, menurut lelaki 65 tahun ini, kedua kakinya sering men- galami pegal-pegal. Dan, seusai duduk, kakinya itu bahkan kerap sekali men- galami kesemutan. “Ka- Baca KRAM di Hal. 2 MUHAMMAD AMJAD/JAWA POS Marina Martin Segedi bersama medali yang didapatnya saat masih aktif menajdi atlet pencak silat (kiri) dan Marina Martin Segedi di atas Taxi yang biasa dikendarainyanya (kanan). Baca MALU di Hal. 7 Pucuk Pimpinan KPK Berganti, Busyro dan Bambang Widjojanto Terpental Putra Makassar Jadi Ketua KPK Baca KPK di Hal. 7 Jakarta, KP Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yunus Husein gagal menjadi salah satu pimpinan apalagi Ketua KPK. Yunus yang sejak awal sudah didukung Partai Demokrat, hanya meraih 20 suara. Kecewakah anggota Fraksi Partai Demokrat sebagai pendukung Yunus? Merasa keok kah mereka sebagai fraksi dengan anggota terbanyak di Komisi III DPR RI? Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman, Jakarta, KP Entah anggota-anggota DPR kerasukan atau memang melalui kajian matang hingga menjatuhkan pilihan kepada figur yang satu kampung dengan Baharuddin Lopa. Orang yang sekampung dengan Baharuddin Lopa itu tidak lain adalah Abraham Samad, putera kelahiran Makassar 27 November 1966. Sebagai anak Makassar, sebagai anak Sulawesi, sebagai figur yang satu daerah asal dengan Baharuddin Lopa yang terkenal tegas, jujur, adil, sederhana dan anti supa itu, tentu akan memberikan warna yang sngat berbeda dengan tampilan pimpinan KPK sebelumnya. “Kita teringat dengan Baharuddin Lopa,” tutur salah seorang anggota DPR usai acara pemilihan. Terpilihnya Abraham Samad ini memang mengejutkan sejumlah pihak. Mak- Baubau, KP Salah seorang terpidana kasus korupsi proyek pem- bangunan Transisipan di Kabupaten Bombana, Dahl- an (55), meninggal di Lapas Klas II A Kota Baubau, Kamis malam (1/12). Kematian Dah- lan diduga akibat penyakit sesak nafas dan batuk darah yang dideritanya. Kepala Lapas Klas II A Kota Baubau, LM Makmur Raja Ika menjelaskan, minggu lalu Dahlan telah divonis pidana terhadap perkara tipikor di Pengadilan Negeri (PN) Bau- bau dengan sanksi kurungan 1 tahun 2 bulan dipotong masa tahanan tiga bulan dan den- da senilai Rp 50 juta. Kata Makmur, sebelum meninggal, almarhum pernah meminta agar dipindahkan di Lapas Kota Kendari agar bisa dekat dengan keluarga dan anak-anaknya yang ada di Kendari. Tetapi proses pemindahan itu belum bisa dilakukan karena masih menunggu hasil vonis. Dahlan memang memiliki penyakit bawaan, sering ses- ak nafas dan batuk darah. Sehari sebelum menghem- buskan nafasnya, ia masih sempat bercanda bersama rekan-rekannya di Lapas. Saat ingin tidur usai makan malam, sekitar pukul 21.00 tiba-tiba penyakit Dahlan kambuh di dalam ruang sel tahanan. Rekan sekamarnya, Rusdin sempat kaget dan pan- ik melihat penyakit Dahlan kambuh, dia kemudian mendekati Dahlan sambil Tahanan Kasus Korupsi Meninggal di Baubau “Jagonya” Demokrat Gagal Jadi Ketua KPK Baca JAGONYA di Hal. 7 Baca TAHANAN di Hal. 7 Abraham Samad Desy Ratnasari

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 05-Mar-2016

272 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Sabtu, 3 Desember 2011 Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Untuk menghidupiempat anak sendirian,Marina Martin Segedi

harus gonta-gantipekerjaan. Prestasinya

baru dikenali setelahmengangkut penumpang

dari Kemenpora.

MUHAMMAD AMJAD,Jakarta

REZEKI itu datang dari klipingkoran yang telah berusia hampir tiga

dekade. Isi beritanya, keberhasilanMarina Martin Segedi menjadi juaraKejuaraan ASEAN Pencak Silat Kelas

Marina Segedi, Mantan Juara Silat ASEAN yang Puluhan Tahun Terlupakan

Jadi Sopir Taksi di Usia Senja, Baru Raih Penghargaan pada 2011

Baca SOPIR di Hal. 7

BINTANG sinetron Desy Ratnasari diincarsalah satu partai politik untuk dicalonkan dalamPilkada Sukabumi. Namun, artis berdarah Su-kabumi ini mengaku belum siap untuk men-jalani hal tersebut.

”Saya bisa melihat betapa sulitnyamemposisikan diri yang enak ke ber-bagai pihak dan itu bukan halyang gampang," kata Dessy.

Meski demikian, kata dia,mengaku tetap ada pihak yangmenawarkannya untukberkecimpung di dunia poli-tik. Hal itu tak menggoyahkankeputusan Dessy. Artis kela-hiran 12 Desember 1973 inimemiliki alasan khusus meno-lak tawaran tersebut.

"Prioritas saya setelah anaksaya mandiri. Soalnya sekaranganak saya kalau lagi butuhkerjain PR, tantenya ng-gak bisa nolongin, dia pasti larinya ke saya," ujarnya.

Penolakan itubukan berartikartu mati. Men-urut Dessy, ke-mungkinan un-tuk mengikutijejak artis lainyang mengge-luti dunia poli-tik tetapmasih terbu-ka.

"Suatu saatInsya Allahkalau ada ja-lan yang ter-baik. Nggakada sesuatu halyang meng-halangi langkahkalau memangmau dikerjain.Yang saya piki-rin sekarangadalah Nazwa(anak) mandiridulu," ujarnya.

Baru-baru ini

SELEBRITIMalu-Malu MauIkut Pilkada

Dulu Kedua Kakinya ituSering Mengalami Kram

Sejak 2007, menurut lelaki 65 tahun ini,kedua kakinya sering men-galami pegal-pegal. Dan, seusai duduk, kakinya itu bahkan kerap sekali men-galami kesemutan. “Ka-

Baca KRAM di Hal. 2

MUHAMMAD AMJAD/JAWA POS

Marina Martin Segedi bersama medali yang didapatnya saat masih aktif menajdiatlet pencak silat (kiri) dan Marina Martin Segedi di atas Taxi yang biasadikendarainyanya (kanan).

Baca MALUdi Hal. 7

Pucuk Pimpinan KPK Berganti, Busyro dan Bambang Widjojanto Terpental

Putra Makassar Jadi Ketua KPK

Baca KPK di Hal. 7

Jakarta, KPCalon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yunus Husein gagal

menjadi salah satu pimpinan apalagi Ketua KPK. Yunus yang sejak awal sudahdidukung Partai Demokrat, hanya meraih 20 suara.

Kecewakah anggota Fraksi Partai Demokrat sebagai pendukung Yunus?Merasa keok kah mereka sebagai fraksi dengan anggota terbanyak di KomisiIII DPR RI?

Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman,

Jakarta, KPEntah anggota-anggota DPR kerasukan atau memang melalui kajian matang

hingga menjatuhkan pilihan kepada figur yang satu kampung dengan BaharuddinLopa. Orang yang sekampung dengan Baharuddin Lopa itu tidak lain adalahAbraham Samad, putera kelahiran Makassar 27 November 1966. Sebagai anakMakassar, sebagai anak Sulawesi, sebagai figur yang satu daerah asal denganBaharuddin Lopa yang terkenal tegas, jujur, adil, sederhana dan anti supa itu,tentu akan memberikan warna yang sngat berbeda dengan tampilan pimpinanKPK sebelumnya. “Kita teringat dengan Baharuddin Lopa,” tutur salah seoranganggota DPR usai acara pemilihan.

Terpilihnya Abraham Samad ini memang mengejutkan sejumlah pihak. Mak-

Baubau, KPSalah seorang terpidana

kasus korupsi proyek pem-bangunan Transisipan diKabupaten Bombana, Dahl-an (55), meninggal di LapasKlas II A Kota Baubau, Kamismalam (1/12). Kematian Dah-lan diduga akibat penyakitsesak nafas dan batuk darahyang dideritanya.

Kepala Lapas Klas II A KotaBaubau, LM Makmur Raja Ikamenjelaskan, minggu laluDahlan telah divonis pidanaterhadap perkara tipikor diPengadilan Negeri (PN) Bau-bau dengan sanksi kurungan1 tahun 2 bulan dipotong masatahanan tiga bulan dan den-da senilai Rp 50 juta.

Kata Makmur, sebelummeninggal, almarhum pernahmeminta agar dipindahkandi Lapas Kota Kendari agarbisa dekat dengan keluargadan anak-anaknya yang adadi Kendari. Tetapi prosespemindahan itu belum bisadilakukan karena masihmenunggu hasil vonis.

Dahlan memang memilikipenyakit bawaan, sering ses-ak nafas dan batuk darah.Sehari sebelum menghem-buskan nafasnya, ia masihsempat bercanda bersamarekan-rekannya di Lapas. Saatingin tidur usai makanmalam, sekitar pukul 21.00tiba-tiba penyakit Dahlankambuh di dalam ruang seltahanan. Rekan sekamarnya,Rusdin sempat kaget dan pan-ik melihat penyakit Dahlankambuh, dia kemudianmendekati Dahlan sambil

TahananKasusKorupsiMeninggaldi Baubau

“Jagonya” DemokratGagal Jadi Ketua KPK

Baca JAGONYA di Hal. 7

Baca TAHANAN di Hal. 7Abraham Samad

DesyRatnasari

Page 2: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

2 Kendari Pos |Sabtu, 3 Desember 2011

dang-kadang malah kram,” ujarayah tiga anak yang bernamaDarsono ini. Sekalipun demiki-an, kakek lima cucu ini takmemeriksakan dirinya ke dok-ter. “Dari dulu saya tidak sukaberobat ke dokter,” ucapnya.Karena makin lama gangguanitu makin rajin muncul,purnawirawan TNI-AD ini pun

mulai mencari solusi. Untun-glah, tak lama setelah itu, iamelihat iklan MDL-525 di tele-visi. Tertarik dengan manfaat-nya, ia pun membeli lalu rutinmengonsumsinya. Ternyatakedelai bubuk instan yang kinitelah berganti nama denganNew Mandala 525 tersebut co-cok untuk mengatasi masalahpenduduk Kampung Kaum,Desa Ciranjang, Kecamatan

Ciranjang, Kabupaten Cianjur,Provinsi Jawa Barat, itu. Bukti-nya? “Baru satu bulan memin-umnya, sudah ada perubahan,”tuturnya. “Dan sekarang bolehdikata sudah tidak ada lagi ke-luhan itu,” timpalnya, saatditemui di rumahnya akhir Sep-tember 2010 lalu.

Agaknya, yang dialami Dar-sono tersebut adalah gejala re-matik. Penyakit ini banyak

macamnya, dan salah satunyaadalah asam urat. Penyakitasam urat kini merupakan an-caman yang kasusnya mening-kat tiap tahun. WHO (BadanKesehatan Dunia) menyatakan,tahun 2002 penderita rematikdi dunia mencapai 350 juta jiwa.Artinya, satu dari enam orangmenderita rematik. Penyakitini menyerang sendi dan jarin-gan di sekitarnya. Problem uta-

ma penderitanya adalah ter-ganggunya fungsi sendi pen-yangga tulang. Tapi, ada kalan-ya rematik menyerang struk-tur penunjang tubuh sekitarsendi, seperti otot dan tulang.Keluhan yang dirasakan adalahnyeri dan kaku, lalu terjadipembengkakan, baik pada sen-di maupun jaringan penunjang.Rematik kadang juga meny-erang bagian tubuh lainnya, ter-

masuk organ dalam. Itu sebab-nya banyak penderita yangmengeluh ia dijangkiti penyak-it lain. Dr. Iskandar Junaidi,pengarang buku Rematik &Asam Urat, mengatakan bahwahingga saat ini tak ada obatbuat menyembuhkan penyak-it ini, kecuali rematik dan asamurat yang diakibatkan infeksi.

Menurutnya, obat hanya bisamengatasi gejala penyakit itu.

Karena itu, yang per-lu dilakukan adalahmenekan gejala itu.Untuk itu, salah sat-unya dibutuhkan ter-api herbal. Nah, ba-han nabati yang digu-nakan dalam terapi itubisa bermacam-macam. Mengonsum-si kedelai, yang kayaakan isoflavon, asamamino, vitamin, danmineral, adalah salahsatunya. Dalam buku-nya Isoflavon, Dr.Hery Winarsi menga-

takan bahwa isoflavon berpoten-si melindungi sel tubuh dari keru-sakan oksidatif sehingga struk-tur membran sel tetap utuh dandapat berfungsi dengan baik.

Saat ini sangat banyak kedelaibubuk beredar, namun, sebagaiperintis keberadaan kedelaibubuk komersial di Indonesia,New Mandala 525 sangat laku diseluruh wilayah pemasarankarena manfaatnya nyata danproduknya diolah secara higi-enis. Ini amat ditunjang olehmulai tumbuhnya kesadaranmasyarakat masa kini untukberalih ke bahan-bahan nabatidalam memelihara kesehatan.Produk ini bukan obat melain-kan minuman kesehatan untukkeluarga, yang tersedia diapotek dan toko-toko obat terke-muka di wilayah Anda. Untukkonsultasi dan informasi lebihlanjut, kunjungi [email protected] atau telepon(021) 70288540 dan DistributorSulawesi Tenggara08124135934. (*)

Kram.........................

Jakarta, KPDesakan agar aparat hukum

turun tangan terhadap indika-si banyaknya tindak pidanakorupsi di Papua, terus men-guat. Kali ini, desakan datangdari Presiden Kongres WestPapua National Authority Te-riomus Yoku, yang terang-terangan mengaku sebagaiorang yang memperjuangkanPapua Merdeka.

“Di Papua, kami tak punyaBapak yang bisa membimbingkami. Kami harap, gubernur,bupati, walikota, silakan apa-bila ada indikasi korupsi, tang-kap semua. Saya atas nama rak-yat Papua, tolong diadili. Jan-gan dibiarkan mereka bebasdan tetap berkuasa karena inidilihat langsung oleh rakyatPapua,” tegas Teriomus Yokusaat menghadiri dialog paratokoh Papua dengan sejumlahpejabat Direktorat JenderalKesbangpol Kemendagri, di

gedung Kemendagri, kemarin.Dalam kesempatan tersebut,

Teriomus Yoku menyatakan,kegagalan pembangunan diPapua terjadi karena para elitdi pemda tidak pernah meli-batkan unsur agama dan adat.Padahal, lanjutnya, tiga unsur,yakni pemerintah, agama, danadat, merupakan satu kesatuandi Papua. Nyatanya, itu hanyaslogan, lantaran pemda selalujalan sendiri. “Agama punyaumat, adat punya rakyat. Ka-lau pemerintah rangkul umatdn rakyat, pembangunan pastijalan,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, di ten-gah-tengah menyampaikanpendapat, Teriomus sempatmenangis. Bicaranya langsungtersekat, begitu dia mengutar-akan betapa rakyat Papua men-derita padahal Papua sangatkaya. “Kami tak punya hakmilik. Kami rakyat Papua, bang-sa Papua, tidak punya hak mi-

lik atas kekayaan kami. Kamitak punya tempat tinggal yangaman. Rakyat Papua ingin bisamenikmati kekayaan dengandamai,” ujarnya, sesaat setelahtangisnya mereda.

Hadir di acaa itu empat tokohkemerdekaan Papua lainnya,yakni Hein Fere selaku KetuaRepatriat PNG, Jefry Warisyuselaku Menteri PerindustrianOPM, Kedor Nasendi yangmerupakan anggota Keruku-nan Keluarga Besar PejuangPembebasan Irian Barat, danKetua Bidang Hukum Adat Pa-pua, Sony Ayatomi.

Dari Kemendagri, hadir Di-rektur Kewaspadaan NasionalDitjen Kesbangpol Kemenda-gri Widianto dan beberapapejabat lainnya.

Teriomus di forum ituterang-terangan mengaku se-bagai salah satu pimpinanPapua Merdeka. “Saya se-bagai pemimpin Papua, Papua

Merdeka harga mati bagisaya,” tegasnya.

“Tapi setelah mendengarkanpernyataan Bapak Presidenmengenai UP4B )Unit Percepa-tan Pembangunan Papua danPapua Barat), saya setuju. Kamianak-anak Raja di papua, siapbekerjasama untuk memban-gun Papua,” tegasnya.“Program UP4B yang disam-paikan Bapak SBY ini adalahkata kunci untuk menciptakanrakyat papua yang sejahtera,”sambungnya.

Sementara itu, Direktur Ke-waspadaan Nasional DitjenKesbangpol Kemendagri Wid-ianto menegaskan, tuntutankemerdekaan Papua terjadikarena mereka saat ini merasakurang mendapat perhatian.Masyarakat Papua, tegas dia,merasa hidupnya akan susahtanpa masa depan, sehingga tim-bul pemikiran untuk berjuangmenuntut kemerdekaan.(sam)

Papua Merdeka Harga Mati Cegah Contek Berjamaah,Lembar Jawaban UN DipelototiJakarta, KP

Para pengawas ujian nasional (UN) tahun2012 akan serius melakukan pengawasanterhadap pola jawaban para peserta UN.Hal ini untuk mengetahui ada tidaknyacontek massal yang dilakukan oleh parapeserta UN.

“Untuk menghindari adanya dugaan con-tek massal yang pernah terjadi pada pelak-sanaan UN tahun lalu, maka pemerintahakan tetap mengawasi pola jawaban siswaatau peserta UN,” ungkap Menteri Pen-didikan dan Kebudayaan (Mendikbud)Mohammad Nuh di Gedung Kemdikbud,Jakarta, kemarin.

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepu-luh Nopember (ITS) ini menjelaskan, daripola jawaban para siswa tersebut dapatdiketahui apakah terjadi contek massalatau tidak. Ia pun mengingatkan adanyakejadian dugaan contek massal di SDNGadel, Surabaya, Jawa Timur pada UN2011 lalu.

“Waktu di Gadel itu kan ada kelas yangpola jawabannya tidak sama. Meskipun iya

memang ada instruksi (mencontek) dan itusudah ditindak, tetapi apakah dengan adan-ya instruksi itu serta merta terjadi con-tekan” Kan ini harus dibuktikan. Buktinyadilihat dari mana” Ya ini dari lembar jawa-bannya,” jelas Nuh.

Dikatakan, pengawasan pola jawaban inimerupakan cara yang sudah lazim digu-nakan untuk membuktikan kebenarandalam kasus contek massal. “Ini suatu anal-isis yang sering dan lazim digunakan olehberbagai pihak untuk membuktikan ses-uatu dugaan contek massal. Maka itu, iniakan tetap menjadi perhatian kami di dalampelaksanaan UN tahun ini,” tandasnya.

Nuh menambahkan, tim pengawas per-guruan tinggi negeri juga akan diturunkandalam pelaksanaan UN untuk menindakdan memvalidasi Lembar Jawaban UN(LJUN) yang terbukti mencontek. Kemudi-an, mengirimkan hasilnya ke penyelengga-ra pusat. Dingatkan pula, penyelenggaraUN Tingkat Provinsi mengirim nilai se-kolah ke penyelenggara pusat paling lam-bat satu minggu sebelum UN. (cha)

Page 3: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

3Sabtu, 3 Desember 2011

Jakarta, KPBadan Usaha Milik Negara (BUMN)

kerap diidentikkan sebagai korporasiyang tidak efi sien dan miskin inovasi. Untuk itu, upaya mendorong inovasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)terus dilakukan. Salah satunya melalui penghargaan BUMN Inovasi Terbaik. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk berhasil terpilih sebagai best of thebest atau BUMN Inovatif Terbaik.

Menurut Menteri BUMN DahlanIskan, inovasi sangat dibutuhkan un-tuk membuat BUMN bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. “Jangan kalah dengan swasta,” ujarnya dalam acara penghargaan di Hotel Four Seasons Ja-karta Kamis (1/12) malam.

Ketua Dewan Juri M. Said Didu mengatakan, BUMN Award ini diberi-kan untuk mendorong inovasi dalam tubuh BUMN. “Inovasi sangat pent-ing untuk menghasilkan barang dan jasa terbaik,” ujarnya. Selain Said, de-wan juri lainnya adalah Tanri Abeng, Pandu Djajanto, Wahyu Hidayat, Bagus Rumbogo, Ilham Habibie, Mas Ahmad Daniri, Avanti Fontana, Aviliani, A. Fauzi, Syamsuddin Ch Haesy, Mahmud Husen, dan Hadi M Djuraid.

Selain penghargaan best of the best atau BUMN inovatif terbaik, total ada 12 kategori penghargaan yang diper-ebutkan oleh 69 BUMN yang berpartisi-pasi. Uniknya, pembacaan nominasi dan pemenang dilakukan seluruhnya oleh para srikandi BUMN, yakni paraperempuan yang duduk di jajaran di-reksi BUMN.

Ke-11 penghargaan lainnya adalah Chief Executive Offi cer (CEO) atau Di-rektur Utama BUMN Inovatif Terbaik. Penghargaan untuk bos BUMN inijatuh ke tangan Dirut PT Pelindo II, R.J Lino. Posisi ke dua ditempati Dirut PT

Angkasa Pura (AP) II Tommy Soetomo dan ke tiga Dirut PT Kereta Api Inga-sius Jonan.

Selanjutnya, Inovasi Manajemen BUMN Terbaik yang jatuh ke tangan PT Pertamina. Lalu, Inovasi good cor-porate governance (GCG) BUMN Ter-buka Terbaik kepada PT Bank Mandiri Tbk. Kemudian, penghargaan Inovasi Produk Manufaktur BUMN Terbaik berhasil disabet oleh PT Pindad. Lalu,

Inovasi Produk Agrikultur BUMN Ter-baik berhasil diraih PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV.

Selanjutnya, penghargaan Inovasi Produk Jasa BUMN Terbaik jatuh ke-pada PT PLN. Lalu, Inovasi Pemasa-ran BUMN Terbaik berhasil disabet PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. Setelah itu, penghargaan Inovasi SDM BUMN Terbaik berhasil diraih PT Pu-puk Kaltim. Lalu, penghargaan Inovasi

Program Kemitraan dan Bina Ling-kungan (PKBL) BUMN Terbaik disabet oleh PT BNI Tbk.

Kemudian, penghargaan Inovasi Pelayanan Publik BUMN Terbaik diraih oleh PT PLN. Lalu, penghargaan Inovasi Strategi Bisnis Global BUMN Terbaik jatuh ke PT Biofarma. Selan-jutnya, penghargaan Inovasi Teknologi BUMN Terbaik berhasil disabet oleh PT Biofarma. (jpnn)

BNI, BUMN Paling Inovatif

Pokea (sejenis kerang yang hidupdisungai) adalah produk perikanan

air tawar, yang sering dikonsumsi olehmasyarakat Kendari dan sekitarnya.

Pokea kini bisa diproduksi dalam ben-tuk makanan jadi yang nilai gizinya

dan nilai jualnya lebih tinggi, diband-ing pokea yang dijajakan selama ini.

Seorang Dosen yang juga Dekan diFakultas Perikanan Unhalu, Profesor

La Ode Muh. Aslan telah membuatpokea menjadi panganan bernilai jual

tinggi seperti Saus, sambal, stik dankerupuk.

Sulis Setiarini

SIANG kemarin di rumah industri Pesantren Umusshabri Kendari, La Ode Muh. Aslan tengah serius memper-hatikan gorengan stik mete yang se-dang dikemas. Tangannya juga sedang memegang dua botol berisikan sam-bal dan saus. Ternyata produk-produk tersebut berbahan baku pokea.

Rencanya produk itu akan menjadi pajangan dalam Expo Unhalu yang mu-lai dibuka kemarin. Namun produksin-

ya bukan semata karena menghadapi expo, semua itu dibuat dari hasil pene-litian Aslan tentang pokea. Ia berharap pokea seharusnya bukan hanya dijual dalam bentuk mentah dan dibuat sate seperti yang dikonsumsi masyarakat pada umumnya.

Pokea bisa dibuat produk bernilaijual tinggi, bahkan menjadi makanan khas atau oleh-oleh andalan dari Kendari. Berdasarkan pengalaman tersebut, Aslan pun menggandeng Konsultan UKM Disperindag Sultra, Saiful Azmi. Jadilah produk-produk

tersebut yang sejak kemarin mulai dipampang di stand Expo Fakultas Perikanan.

Ke depan produk dari pokea itu bukanhanya ada saat expo berlangsung, tapi market dan produksi akan kontinyu. Setidaknya FPIK akan bekerjasama dengan mitra baik itu swasta, termas-uk mahasiswa untuk dibuat menjadi sebuah usaha. Keuntungan dari usaha tersebut tentunya akan menjadi dana kas fakultas dan bisa digunakan un-tuk kebutuhan kegiatan kampus. “Jadi nantinya fakultas tidak hanya minta uang dari pemerintah, tapi kita bisa juga mencari uang,” paparnya.

Versi Aslan, sebenarnya banyak produk dari perikanan yang bisa dibu-didayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Apa yang dilakukannya itu merupakan aplikasi dari teori. “Bu-kan hanya berbicara teori, kita harus aplikasikan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi bila pokea ini bisa menjadi makanan yang nilai jualnya tinggi, tentunya penghasilan petanipencari pokea juga semakin bagus,” pungkasnya. (***)

Stik dan Kerupuk Pokea ala Prof. Aslan

Jamin Nilai Gizinya Tinggi, Bisa Menjadi Oleh-oleh Andalan

SAMSUNG GALAXY NOTEProsesor Beda di Negeri Asal

SAMSUNG Galaxy Note telah diluncurkan sejak 12 Novem-ber di Indonesia. Tapi di negara Asia lainnya seperti Korea baru diluncurkan awal pekan ini. Shin Jong-Kyun, Mobile Chief Samsung, menyatakan, Galaxy Note berada di antara ponsel pintar dan tablet.

Mengusung Android 2.3 (Gingerbread) serta dilengkapi prosesor 1.4 GHz dual-core. Lucunya, versi yang hadir di Korea memiliki pros-esor yang berbeda. Adanya prosesor yang berbeda itu disebutkan harian KoreaTimes. Mengutip seorang eksekutif Samsung yang menolak disebut namanya, Galaxy Note untuk pasar Korea tidak menggunakan prosesor buatan Samsung sendiri.

“Untuk konsumen global, Galaxy Note menggunakan prose-sor 1.4GHz dual-core Exynos dari Samsung. Namun, untuk kon-sumen lokal, prosesor yang digunakan dari Qualcomm,” cetus sang eksekutif. Hal itu dilakukan untuk memenuhi permintaan pengguna akan perangkat yang mendukung teknologi telekomu-nikasi generasi ke-4 (4G) LTE yang saat ini digunakan semua op-erator besar di Korsel. Prosesor Qualcomm yang digunakan telah mendukung 3G dan 4G dalam satu chip yang sama. (jpnn)

Sambut HUT,Indosat Sebar Hadiah

INDOSAT memberikan beragam apresiasi kepada pelang-gan setianya yang telah mencapai lebih dari 50 juta pengguna. Hadiah tersebut berupa total 5 kg emas batangan, ratusan Handphone dan BlackBerry, TV LCD. Selain itu,Indosat juga memberikan apresiasi kepada seluruh atlet peraih medali emas di Sea Games XXVI

Kini Indosat usianya genap 44 tahun, HUT tersebut diray-akan bersama seluruh stakeholder perusahaan dalam acara “Gemerlap 44 Tahun Indosat untuk Indonesia di Jakarta Con-vention Center serta Live di sebuah stasiun televisi swasta. Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian Gala Dinner di sembilan kota, sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan setia Indosat. Pada kesempatan ini, Indosat juga memberikan apre-siasi kepada seluruh atlet peraih medali emas di Sea Games XXVI serta menyerahkan hadiah kepada 16 pemenang the 6th Indosat Wireless Innovation Application Contest (IWIC).

Semangat Indosat untuk Indonesia telah mampu membawa Indosat tetap berkiprah sebagai salah satu pemain utama dalam industri telekomunikasi di Indonesia. “Berbagai penca-paian positif sepanjang 2011 direfl eksikan antara lain dalam kesuksesan mencatat 51,5 juta pelanggan pada kinerja kuartal 3 di tahun 2011 dan mencatat pertumbuhan Ebitda,laba bersih, free cash fl ow serta pengurangan hutang perusahaan secara berkesinambungan,” demikian disampaikan President Direc-tor & CEO Indosat Harry Sasongko melalui release yang diteri-ma Kendari Pos, kemarin.

Keberhasilan menjaga pertumbuhan kinerja yang positif di 2011 telah mendapat pengakuan dalam ‘’2011 Frost & Sullivan Indonesia Excelence Award’’ sehingga Indosat memperoleh dua penghargaan prestisius yaitu Telecom service provider of the year dan mobile service provider of the year. Semangat memberi-kan yang terbaik kepada bangsa Indonesia juga diwujudkan den-gan mendukung dua kegiatan internasional di Indonesia yakni pada bulan November yaitu sebagai Prestige Partner dalam Sea Games XXVI dan menjadi Offi cial Global Network Partner dalam ASEAN SUMMIT ke-19, dengan menyediakan berbagai solusi tel-ekomunikasi terintegrasi dalam acara tersebut.

“Pelanggan selalu menjadi prioritas utama kami, baik pelanggan ritel maupun pelanggan korporat. Beragam layanan komunikasi Indosat seperti seluler, komunikasi data, internet, telepon tetap dan satelit, disediakan bagi pelanggan dan kami berupaya terus mem-berikan nilai tambah terbaik dalam hal inovasi, pelayanan dan kualitas. Semua kami hadirkan dalam semangat Indosat untuk In-donesia ”, ujarnya. Dengan kemenangan Indonesia sebagai Juara Umum Sea Games XXVI, Indosat bekerjasama dengan Research in Motion (RIM) Kanada, sebagai produsen Blackberry, memberikan apresiasi kepada 235 pemenang medali emas SEA GAMES XXVI , berupa handset BlackBerry Bold 9790, serta Paket Berlangganan Blackberry, untuk mendukung aktifi tas komunikasi para juara yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Dalam acara puncak HUT Indosat , juga diumumkan 16 pemenang program the 6th Indosat Wireless Innovation Appli-cation Contest (IWIC). IWIC merupakan ajang kompetisi ta-hunan yang telah enam tahun diselenggarakan Indosat dalam upaya menggali potensi dan daya kreasi generasi muda di bidang aplikasi-aplikasi berbasiskan teknologi wireless. Seh-ingga saat ini telah beberapa aplikasi diimplementasikan dan dikomersialkan yang membuktikan minat yang kuat pemuda Indonesia mengembangkan ide dan kreasi berinovasi. ‘’Kami meyakini bahwa pencapaian dan pengakuan bagi perusahaan tidak lepas dari kesetiaan pelanggan dalam menggunakan lay-anan Indosat serta dukungan seluruh stakeholder perusahaan. Untuk itu di 44 tahun usia Indosat, kami tetap berkomitmen untuk terus berinovasi, memberikan layanan terbaik bagi pe-langgan, memberikan kinerja terbaik bagi pemegang saham serta memberikan manfaat terbaik bagi seluruh stakeholder dan masyarakat Indonesia,” tandas Harry Sasongko. (lis)

Asosiasi Nilam Sebaiknya Dibentuk

akbar/kp

Manager Iklan KendariPos, Haeruddin saatmenerima Syafrul Hidayat,General Manager TransStudio Theme ParkMakassar (tengah) diGraha Pena Kendari Pos,kemarin

Kendari, KPSatu lagi kebanggaan masyarakat

khususnya Indonesia Timur dengan hadirnya Shaolin Kungfu Show lang-sung dari Qibu Cina di kota Makassar. Kali ini secara khusus, Trans Studio theme park mendatangkan langsung 25 pemain kungfu dari Cina. Yang pa-tut dibanggakan pertunjukan tersebut adalah untuk yang pertama kalinya di-gelar di kota Makassar.

Syafrul Hidayat, selaku General Manager Trans Studio Theme Park Makassar saat menyambangi Kendari Pos kemarin mengatakan pertunjukan Kungfu Shaolin akan berlangsung 24 Desember - 8 Januari 2012 di area Main Hub Trans Studio theme park. Dengan latar belakang SHaolin Temple dan de-korasi panggung yang menyerupai sua-sana sekolah Kungfu yang ada di Cina dibangun di atas panggung yang di-gunakan dalam Shaolin Kungfu Show tersebut.

“Warga Sultra sangat potensial se-

bagai pengunjung ke Trans Studio, makanya kami promo hingga ke Sul-tra dengan menghadirkan Shaolin Kungfu Show berdurasi 60 menit akan menampilkan berbagai macam atrak-si mendebarkan, antara lain Pedang Naga, Toya Sakti, Jurus Naga, Manusia Karet, dan Debus Cina. Seluruh atraksi ini akan didukung pula oleh pencahay-aan panggung yang spektakuler dantentu saja diiringi oleh sentuhan back-sound yang sangat mendukung pertun-jukan ini,” Kata Syafrul.

Pertunjukan Kungfu Shaolin ini dipersembahkan oleh Qibu Kung Fu. Sekolah kungfu yang didirikan pertama kali ditahun 1994 oleh keturunan ke-2 langsung dari Shaolin Temple. Mereka telah menentukan bahwa misi mereka adalah kesuksesan, kesinambungan (kelanjutan) dan pengembangan dari ilmu bela diri tradisional. Anggota - anggotanya adalah Guru -guru yang sangat ahli dan terkenal secara luas dengan reputasi yang sangat baik diCina maupun didunia internasional.

Hingga saat ini, mereka telah mengun-jungi Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Kerajaan Inggris, Per-ancis, Swedia, Swiss, Belanda, Belgia, Singapur dan Kores Selatan. “Anggota-anggota dari Qibu Shaolin Kung Fu juga telah mendapatkan pengakuan dari tamu-tamu kenegaraan Cina seperti Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris, Presiden terdahulu Rusia - Vladimir Pu-tin, Sekertaris Negara Amerika Serikat terdahulu - Henry Kissinger dan lain-nya” tandas Syafrul. (adv/awl)

Trans Studio Hadirkan Shaolin Kungfu Show

Kendari, KP Dugaan tentang adanya produk Nilam

oplosan harus disikapi. Solusinya yakni adanya asosiasi yang menangani komod-iti tersebut agar menjadi wadah bila ada permasalahan ditimbulkan. Hal tersebut tercetus dari pertemuan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abd . Jab-bar Toba dengan Kabid Industri Disper-indag Sultra, Ir Sapoan.

“Dari perjalanan Saya ke daerah penghasil nilam, banyak masalah. Selain oplosan, sejumlah dampak nega-tif akibat Nilam juga menjadi keluhan masyarakat. Saya harap hal tersebut

bisa disikapi,” terang Jabbar Toba saat menemui Sapoan di Disperindag Sul-tra, kemarin.

Menurutnya untuk menjaga mutu dan harga minyak nilam terjamin, se-harusnya mata rantai perdagangannya diperpendek, sehingga petani diuntung-kan. “Oleh sebab itu harus ada lembaga keuangan seperti koperasi yang menjadi wadah bagi mereka,” katanya.

Menanggapi pernyataan tersebut Sa-poan menjelaskan bila ia telah melaku-kan croscek di Kolaka Utara. Diakui bila ternyata ada salah seorang petaniyang melakukan oplos minyak nilam.

Tapi hal tersebut menjadi tanggung jawab pihak terkait untuk membina petani dimaksud.

Menurutnya Sapoan untuk memberi-kan solusi, kiranya harus ada asosiasi. Di pusat memang ada Asosiasi Atsiri (Asosiasi semua produk minyak suling baik cengkih, nilam dan sejenisnya). Bila di Sultra ada asosiasi tersebut, setidaknya bisa menangani segala macam keluhan. “Asosiasi ini nantinya bisa menjadi wadah bagi para petani ataupun pengusaha nilam agar komidi-ti terus bisa menjadi tumbuhan prima-dona,” terang Sapoan.

Saat ini kata Sapoan memang banyak kecemburuan sosial yang ditimbulkan oleh industri komoditi nilam. Itu karena banyak faktor penyebab, yakni penyul-ingan yang belum mendapatkan izin, sehingga polusinya terkadang menjadi keluhan masyarakat sekitar. “Hal ini tentunya menjadi tugas bersama baik Dipserindang dan instansi terkait dalam hal pembudidayaan. Termasuk pemerin-tah kabupaten setempat juga harus turut andil untuk tetap menjaga dan memper-tahankankan mutu serta kontinuitas produk minyak nilam. Harus kita cari-kan solusi,” pungkas Sapoan. (lis)

sulis/dok/kpBNI terpilih sebagai best of the best atau BUMN Inovatif Terbaik saat ini. Hal itu diperoleh berkat kerja keras pengurusnya. TampakGubernur Nur Alam saat menghadiri peresmian Kantor BNI Anduonohu beberapa waktu lalu.

sulis/kp

La Ode MuhAslan saatmemper-lihatkanproduk asalPokea yangsudah diubahmenjadi Saus,sambal, stikdan kerupuk.

int/kpHarry Sasongko saat menyerahkan hadiah pada pemenang the 6th IWIC.

Page 4: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

4 Kendari Pos |Sabtu, 3 Desember 2011

-PSU Buton Digelar 25 Januari-

Berarti Sudah Akur Mi KPU dengan Bupati

-SDA Diminta Tak Kerdilkan Buhari-

Disayang Ji Itu Nanti..!

-Kepala BKD Bombana Dinilai Gagal-

Tapi Dipercaya Tawwa Sama Bupati

Pujian dan KoreksiBuat Guru

TERPUJILAH wahai engkau, ibu bapak guru... Ini adalahsebait lagu dalam “Hymne Guru”. Lagu ini selalu didengarkanpada hari-hari penting yang berkaitan dengan guru.

Tak hanya itu, lagu ini sudah melekat di benak dan tak asinglagi buat setiap siswa maupun yang pernah mengecap sebagaipelajar di Tanah Air ini.

Lagu yang dimulai dengan kata-kata terpuji sungguh punyamakna mendalam. Kata terpuji selalu kita konotasikan se-bagai orang yang sangat baik. Jadi panutan atau jadi contoh.

Makanya ada pepatah, jika guru kencing berdiri, makamurid akan kencing berlari. Maknanya, guru adalah suritaul-adan.

Dulu, guru sangatlah dihormati. Kita sangat takut dan mera-sa berdosa besar tatkala melawan kepada seorang guru. Guruadalah segala-galanya setelah orangtua di rumah.

Malah, banyak di antara kita yang lebih menghormati guruatau takut dengan guru daripada takut kepada orangtua.

Era 2000-an, terjadi degradasi nilai-nilai buat banyak guru.Kata-kata terpuji sudah sering dilupakan banyak orang. Ban-yak guru yang dilaporkan ke Komnas HAM atau ke polisi atastindaktanduknya kepada murid-muridnya. Banyak di antarakita yang tidak mempedulikan lagi sebuah jabatan yangbernama guru.

Penyebabnya tentu juga tak bisa dilepaskan dari pribadiseorang guru. Belakangan, banyak guru-guru yang lepas kon-trol dalam penguasaan emosi.

Sering selalu meledak-meledak dan melupakan hakikatnyasebagai guru. Para guru juga sering melupakan bahwa merekahidup di zaman yang penuh keterbukaan informasi.

Apa saja diketahui banyak orang. Apalagi dengan tatanan-tatanan buatan manusia yang melewati batas dan mengekangnaluriah guru, juga sering mereka lompati. Jatuh, terpurukdan terhina akan muncul gara-gara semua itu. Makanya,Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan HariGuru Nasional, Rabu (30/11) mengingatkan semua itu. SBYmengoreksi dan sekaligus memberikan pujian.

Buat guru-guru yang sudah lulus sertifikasi dan sudahmenerima haknya dari negara, tentunya harus menjalankankewajiban dengan benar. Makanya, SBY menuntut guru-gurukembali rajin dan berkualitas.

SBY juga minta guru memiliki kesadaran, kepedulian, dantanggung jawab terhadap sekolahnya sehingga lebih tertibdan teratur.

Koreksi lain, masih ada guru yang belum benar-benar jadipanutan. Di sinilah kata kuncinya.

Tuntutan jadi panutan, benar-benar harus melekat buatseorang guru. Kembali ke khittahnya sebagai orang terpujidan tentu kita semua jangan pula melupakan bahwa guru jugamanusia. Semoga, namamu akan selalu hidup dalamsanubariku.

Belum lama ini dunia pendidikan di Sultra, khususnya diMuna sedikit heboh oleh lansiran yang dibuat ICW, bahwaseparuh guru di Muna tidak layak mengajar karena kualitas-nya yang rendah. Infrastruktur pendidikan di daerah itu jugamasuk ketagori parah dan tidak pantas lagi digunakan.

Kendati kemudian hal itu dibantah oleh pihak DiknasMuna, tapi setidaknya informasi yang disampaikan ICW,sebuah lembaga yang masih dianggap kredibel di Indonesia,bisa menjadi koreksi bagi dunia pendidikan di Muna, yangselama ini sudah terkenal dengan berbagai hiruk pikuk poli-tik, dan berbagai cerita negatif lainnya soal daerah itu, uta-manya mengenai system birokrasi dan tata kelola anggaran-nya.

Pertanyaannya, bagaimana bisa ada sampai setengah darijumlah pendidik yang ada di Muna itu dinilai tidak pantasmengajar? Padahal, berbagai program kesejahteraan dan “stim-ulus” peningkatan kualitas sudah diberikan pemerintah, mulaidari pemberian tunjangan sertifikasi sampai tunjangan penga-jar daerah tertinggal. Semuanya adalah bentuk perhatianbesar negara terhadap kesejahteraan guru.

Jika dulu ada istrilah guru itu adalah pahlawan tanpa tandajasa, sekarang hal itu harus ditinjau ulang. Perhatian apa lagiyang kurang dari pemerintah terhadap para pencetak generasibangsa itu. Sayangnya, perhatian yang berlebihan itu kadangtak sepadan dengan hasilnya. Tunjangan sertifikasi misalnya,yang sejatinya diperuntukan bagi guru untuk memenuhisegala keperluan yang berkaitan dengan naiknya kualitasnyasebagai guru, justru dijadikan barang-barang konsumtif ru-mah tangga.

Bukannya sibuk membeli buku-buku mata ajaran ataumodul-modul dari para ahli pendidikan, tapi tiap terimasertifikasi dialokasikan untuk membeli sofa, HP baru ataupiring model terbaru dari merek terkenal. Kalau seperti inimentalitas para guru kita, jangan harap akan ada peningkatankualitas keilmuan. Bukan sesuatu yang salah jika kemudianICW melansir data memiriskan terkait guru di Muna. Karenahal itu bisa saja terjadi di daerah lain di Sultra.(***)

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semuawartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekalitanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksitidak bertanggungjawab dari oknum tertentu,masyarakat yang merasa ragu atau mencurigaiseseorang yang mengatasnamakan wartawanKendari Pos segera menghubungi KantorRedaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Milwan Wakil Pimpinan Redaksi : Sawaluddin Lakawa, HasanuddinRedaktur Pelaksana : La Ode Diada NebansiKoordinator Liputan : Manan Rachman

Redaktur : Luther Bittikaka, Ruslan Amrullah, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia, Reporter : Sulis Setiarini, LinriMerinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), EritmanRahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta),; Fotografer : Suwarjono ; Design Grafis : Muh Hajar Siddiq ; Karikatur : Arham Rasyid; Redaktur Khusus : La Paa, M Djufri Rachim;Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin; BPSDM : M Djufri Rachim; Teknologi Informasi : Muh. Sahdar ; Pracetak : Muhrisan (koordinator),Aser Rerung, Gunawan Chandra, Yusri Zubair, Samiruddin; Telepon Redaksi : (0401) 326513, Faks. Redaksi : (0401) 326512, Faks.Bisnis dan Keuangan : (0401) 323771; E-mail : [email protected]; Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari;Alamat Perwakilan : Jakarta: Mu’min Rolle, Komp Widuri Indah, Blok A1-2, Jl. Palmerah Barat No.353 Telp (021) 5330976, Jakarta12210; Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin, Kolaka-Kolaka Utara : Eliazer Alex Tato; Harga Langganan : Kota Kendari danLuar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/

Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni1970.

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka ; Komisaris Utama : Syamsu Nur Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, RidwanArief Direktur Utama : Milwan ; Direktur : Purwanto Sanam ; Sekretaris : Tri Noptijasari ; Ombudsman : Ramli Akhmad (Ketua),M Djufri Rachim, La Paa, Muhammad Saiful, SH, MH, Ariyani Arifin (Sekretaris)

Manager Keuangan : Agus Tranhadi; Manager Iklan/Sponsorship : Haeruddin; Manager Sirkulasi : Eliazer Alex Tato ; ManagerEvent Organizer : Rustam, Manager Umum : St.Ganefo, Manager Personalia/Legal : Marjani Alamat Redaksi/Tata Usaha : Jl.Malik Raya No. 50 (0401)-3126515, Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro: Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Kolaka Jl. Pramuka No.5 Tlp (0405)-24211. Alamat Agen:Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. SandelaNo.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari :Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008,Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi,Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA)

laan amal usaha yang berfungsi se-bagai instrument dakwah Muham-madiyah. Selain itu pengajian jugaperlu di intesifkan berkaitan denganpaham agama dalam Muhammadiyah,Pedoman Hidup Islami Warga Muham-madiyah, serta fiqih ibadah yang ber-suber dari ayat dan Al Qur’an yangmurni. Penyandaran penganmbilanfiqih ibadah yang tidak dibahasakanberdasar Himpunan Putusan Tarjih,karenah pada dasarnya Tarjih jugamerupakan upaya pemilihan hukumyang shahih lagi memiliki landasanyang kuat. Sehingga apabila pelak-sanaan ibadah sudah sesuai denganhadist yang shahih maka hal itu tidakbertentangan dengan Putusan Tarjih.

Apabila kita dianjurkan untukmengkaji pemikiran KH. Ahmad Dahl-an, maka hal itu tidak berarti mengiku-ti jejaknya secara dokmatik tetapibagaimana memaknai secara kreatifnamun penerapannya update padamasa kini. Perintah KH. Ahmad Dahl-an kepada santrinya untuk membawaapa saja untuk disedekahkan kepadaanak yatim dan fakir miskin merupa-kan suatu cerminan sebuah pelatihanikhlas untuk mengorbankan hartasendiri untuk mencapai sebuah kebe-naran.

Dalam bermuhammadiyahhendaknya Ikhlas dan bersih. Tidakakan ada yang sanggup mencapainyakecuali bagi mereka yang punya niatsuci dalam berjuang. Sesuatu yangsungguh menyedihkan manakalahwarga Muhammadiyah mengabaikansama sekali ruh dan gagasan parapendiri organisasinya. Gagasan Ah-mad Dahlan sekarang banyak kalan-gan menikmatinya walaupun dalamberbagai gaya plus bermacam-macamragam kepentingan (dalam tandakutip!), baik dalam amal usaha mau-pun dalam persyarikatan Muham-madiyah.

Di Sulawesi Tenggara misalnya,banyak amal usaha yang seharusnyadi perjelas lagi status kepemilikinya,apakah itu merupakan amal usahaMuhammadiyah atau yayasan/organ-isasi lainnya. Hal seperti ini sepertiitu sebenarnya bukan saja terjadi diKendari tapi sudah merambat di daer-ah lain. Persoalan ini tidak boleh dia-baikan begitu saja hanya dengan seke-dar prinsip keikhlasan semata. Sebabprinsip ihklas tidak bertanggung-jawab adalah penghianatan PimpinanMuhammadiyah terhadap umat Islamyang menyerahkan amanahnya kepa-da Muhammadiyah. Amanah mengu-rus sekolah dengan baik, amanah men-

Muhammadiyah danGagasan Ahmad Dahlan

Suatu waktu KH. Ahmad Dahlanmemberikan pengajian di majelis ilmunya. Surat dan ayat yang

dibahas adalah surat Al Ma’un. Seor-ang santrinya bertanya kepada PakKiyai, bahwa ayat beserta surat inikami sudah menghafalnya. Tidak ada-kah surat dan ayat lain dalam AlQur’an yang perlu kita bahas? Kiyaimenjawab; “Sudahkah diamalkan?”.“Belum!”Jawab santrinya. Kalau be-gitu amalkan dulu, baru kita pindahpada kajian berikutnya. Akhirnyamurid-muridnya membawa apa sajayang bisa di sumbang kepada fakirmiskin dan anak yatim.

Demikianlah model Kyai Dahlanmemahami agama Islam, setiap ayatyang di baca dan dipahami langsungdiamalkan. Inilah model beragamayang digagas oleh pendiri Muham-madiyah. Banyak bekerja sedikit bic-ara, berilmu untuk diamalkan danberamal sesuai dengan pemahamanilmu. Atau motto ini sering dikenaldengan prinsip berilmu amaliah danberamal ilmiah. Prinsip inilah yangmengantarkan Muhammadiyah ber-tahan diusianya yang ke 102 tahun.

Apa yang tertulis diatas, hanyalahmerupakan sedikit pernak-pernikyang diwariskan Ahmad Dahlan dalamlembaran Sejarah organisasi ini. Ban-yak hal yang perlu kita salami dibalikgagasan pendiri Muhammadiyah,Karena berdirinya suatu Muhammad-iyah ini tidak dapat dipisahkan darigagasan dan pikiran pendirinya. Olehkarena itu, orang-orang yang kemudi-an bergabung menjadi anggota secarasadar, seharusnya telah menyepakatidasar dan tujuan organisasi.

Setelah menyepakati dasar dan tu-juan organisasi, selanjutnya adalahtunduk dan patuh kepada kebijakanorganisasi. Apa yang di lakukan danditeruskan dari gagasan setiap organ-isasi, pada hakikatnya merupakanperwujudan dari gagasan para pendi-rinya. Muhammadiyah sebagai organ-isasi sudah seharusnya terus diikh-tiarkan untuk menjadi tempat menye-mai amal, mengkaji Al-Qur‘an dansekaligus menjadi tempat ber-musyawarah untuk mengamalkannya.

Oleh karena itu Muhammadiyahseharusnya tidak boleh sunyi atauterpisah dari kegiatan pengkajian AlQur’an. Ahmad Dahlan mewasiatkankepada para aktivis Muhammadiyahtentang suatu acaman bagi Muham-madiyah, bahwa untuk membubarkanMuhammadiyah tidak perlu merusaksekolah dan pondok pesantrenya, teta-pi cukup membubarkan pengajian diMuhammadiyah.

Bertolak dari pernyataan tadi,hakekatnya bahwa Muhammadiyahsesungguhnya sudah bubar, ketikapengajian Al Qur’an di Muhammad-iyah sudah tidak ada lagi. Untuk mem-bangun identitas Muhammadiyah se-bagai gerakan dakwah, seharusnyapersyarikatan Muhammadiyah me-megang tiga prinsip yang akan menja-di ruh gerakannya yakni : PengkajianAl-Quran, Musyawarah dan amaliah.Tiga komponen prinsip yang seharus-nya menjadi urat nadi organisasi yangsaat ini hampir mati atau dapat diaka-takan antara ada dan tiada.

Kondisi ini mengharuskan wargaMuhammadiyah perlu menelusuri,menyelami dan mempelajari spiritdan pikiran KH. Ahmad Dahlan mem-bawa bahtra organisasi. Paling pent-ing adalah terkait dengan pengelo-

gurus kampus Muhammadiyah agar se-suai dengan nilai-nilai Islam, pondokpesantren, bahkan sebidang tanah yangdisumbangkan sebagai amal jaariahseseorang.

Milad Muhammadiyah yang ke 102tahun akan menjadi momentum bagipengurus Muhammadiyah SulawesiTenggara untuk bermuhassabah, se-jauh mana gagasan dan ide para pendi-rinya di teruskan dalam mengelolahorganisasi ini. Sikap merasa berjasa,merasa bangga menjadi pengurus dansikap-sikap angkuh yang lain dalammengurus organisasi adalah merupa-kan sebuah indikasi bahwa Muham-madiyah telah gersang dari nilai-nilaiyang pernah diajarkan oleh KH. Ah-mad Dahlan.

Sebaliknya sikap ikhlas tanpa basa-basi, merasa butuh dengan Muham-madiyah sehingga selalu bersama Mu-hammadiyah dalam suka dan dukaadalah suatu pertanda bahwa Muham-madiyah akan tetap hidup di setiapzaman seberapapun jumlah anggotayang ikhlas mengurusnya. Satu yangperlu di renungkan pada milad ke 102ini mengenai tulisan yang sedikit per-nah dipublikasikan di kalangan umatyakni sikap KH. Ahmad Dahlan dalamberorganisasi selalu berpegang padaprinsip:

(a). Senantiasa menghubungkan diri(mempertanggungjawabkan tindakan-nya) kepada Allah;

(b).Perlu adanya ikatan ersaudaraanberdasar kebenaran (sejati) ;

(c). Perlunya setiap orang, terutamapara pemimpin terus-menerus menam-bah ilmu, sehingga dapat mengambilkeputusan yang bijaksana.

(d) Ilmu harus diamalkan.(e). Perlunya dilakukan perubahan

apabila memang diperlukan untukmenuju keadaan yang lebih baik.

(f). Mengorbankan harta sendiri un-tuk kebenaran. Ikhlas dan bersih.

Gagasan dan pikiran semacam itujelas mengandung banyak hal yangperlu direnungkan. Utamanya bagiwarga Muhammadiyah yang tidak adamaksud untuk menyimpang darigagasan dan tujuan berdirinya organ-isasi tersebut.

Terkait dengan prinsip bermuham-madiyah KH. Ahmad Dahlan, Haji Hajidmenuliskan pengalamannya sebagaimurid Ahmad Dahlan dalam risalahsingkat berjudul falsafah Ajaran KH.Ahmad Dahlan, yakni tujuh poin yangdapat dipetik; Pertama; Kerapkali KH.Ahmad Dahlan mengungkapkan per-kataan ulama Al-Ghazali yang menya-takan bahwa manusia itu semuanya

Oleh : Yasir, S.Pd* mati kecuali ulama yaitu orang-orangberilmu. Ulama itu senantiasa kebin-gungan, kecuali mereka yang bera-mal. Dan yang beramal semuanyadalam kekhawatiran kecuali merekayang ikhlas dan bersih.

Kedua; Kebanyakan mereka di ant-ara manusia berwatak angkuh dantakabur mereka mengambil keputu-san sendiri-sendiri. KH. Ahmad Dahl-an heran mengapa pemimpin agamadan yang tidak beragama selalu han-ya beranggap, mengambil keputusansendiri tanpa mengadakan pertemuanantara mereka, tidak mau bertukarpikiran memperbincangkan manayang benar dan mana yang salah?.

Ketiga; Manusia kalau mengerja-kan pekerjaan apapun, sekali, duakali, berulang-ulang, maka kemudi-an jadi biasa. Kalau sudah menjadikesenangan yang dicintai. Kebiasaanyang dicintai itu sukar untuk dirubah.Sudah menjadi tabiat bahwa kebany-akan manusia membela adat kebi-asaan yang telah diterima, baik darisudut atau itiqat, perasaan kehendakmaupun amal perbuatan.

Keempat; Manusia perlu digolong-kan menjadi satu dalam kebenaran,harus bersama-sama mepergunakanakal pikirannya untuk memikirbagaimana sebenarnya hakikat dantujuan manusia hidup di dunia. Manu-sia harus mempergunakan pikiran-nya untuk mengoreksi soal itikad dankepercayaannya, tujuan hidup dantingkah lakunya, mencari kebenaranyang sejati.

Kelima; Setelah manusia menden-garkan pelajaran-pelajaran fatwayang bermacam-macam membacabeberapa tumpuk buku dan sudahmemperbincangkan, memikir-mikir,menimbang, membanding-bandingkesana kemari, barulah mereka dap-at memperoleh keputusan, memper-oleh barang benar yang sesungguh-nya. Dengan akal pikirannya sendiridapat mengetahui dan menetapkan,inilah perbuatan yang benar.

Keenam; Kebanyakan parapemimpin belum berani mengorban-kan harta benda dan jiwanya untukberusaha tergolongnya umat manu-sia dalam kebenaran. Malahpemimpin-pemimpin itu biasanyahanya mepermainkan, memperalatmanusia yang bodoh-bodoh dan lemahdan ketujuh: Ilmu terdiri atas penge-tahuan teori dan amal, Dalam mem-pelajari kedua ilmu itu supaya den-gan cara bertingkat.

Dari tujuh butir pikiran brilian ser-ta dari makalah KH.Ahmad Dahlan diatas, lalu kita mengamati secara sek-sama aktifitas pengurus Muhammad-iyah dan angkatan mudanya saat ini.Apakah masih bercahaya sesuai den-gan agenda dasar alam pikiran KH.Ahmad Dahlan?, atau mungkin se-bagian atau kebanyakan, menjadikanMuhammadiyah bagaikan lembagapersekutuan berhistoris Hantu se-mentara gagasan dan pikiran pendi-rinya hanya legenda dan atau sebagaidongeng belaka?

Hanya kader dan anggota Muham-madiyah yang bisa menjawabnya.Demikian juga orang-orang yang tidakberkepentingan kecuali ridha Allahsemata. (*)

Penulis adalah Sekretaris Lem-baga Hikmah dan Kebijakan Pub-lik Pimpinan Wilayah Muham-madiyah Sultra

Sweeping Antrian Solar083135032896Panja BBM, Pertamina atau pihak terkait, tolong disweeping mobil

pengasur penimbun solar. Karena setiap hari kurang lebih 25 ton solarsubsiddi untuk mereka yang mengasur dan menjual ke tambang. Tolongditindak karena kami tidak butuh wacana.

e-KTP Belum Sukses085241922159Kenapa pembuatan e-KTP dikatakan sukses, padahal masih banyak masyarakat yang

tidak mendapatkan surat panggilan. Kenapa kalau Pilkada semua dapat panggilantermasuk orang mati dapat panggilan, tapi untuk urusan e-KTP tidak. Tolong komisi Iterjun langsung di masyarakat.

(Kado Milad 102 tahun Muhammadiyah)

Page 5: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Kendari Pos |Sabtu, 3 Desember 2011 7

Sopir .........................

A Putri pada 1983 di Singapura.Marina yang sangat bangga ke-tika itu langsung melaminat-ing potongan surat kabar terse-but.

“Saya memang sengaja mela-minating biar awet. Saya takmenyangka itu bermanfaat danmembuat saya mendapatkanpenghargaan,” ucap Marinayang dilahirkan di Jakarta pada7 Mei 1964 itu.

Penghargaan yang dimaksuddatang dari Kementerian Pemu-da dan Olahraga (Kemenpora)pada September lalu. Yakni,berupa rumah dengan nilaiuang Rp 125 juta yang diberi-kan kepada mantan atlet ber-prestasi. Realisasinya ber-barengan dengan pemberianbonus bagi para atlet peraihmedali di SEA Games 2011 padaKamis, 24 November lalu.

“Saya bersyukur, akhirnyauangnya sudah di tangan,” ujarMarina yang beberapa kali jugamenyabet gelar di kejuaraannasional dan daerah itu.

Wajar kalau perempuan 47tahun itu bungah. Sebab, ham-pir tiga puluh tahun berlalu,sepak terjangnya yang telahmengharumkan nama bangsaterlupakan. Padahal, keber-hasilan menjadi jawara pencaksilat ASEAN pada 1983 itu bisadibilang setara dengan meraihemas di SEA Games saat ini.Sebab, saat itu silat belumdipertandingkan di ajang olah-raga antarnegara Asia Tengga-ra tersebut.

Beruntung nasib memper-temukan Marina dengan Kar-sono, pelanggan taksinya yangbekerja di Kemenpora. Dariobrolan di atas taksi yang ber-langsung pada April 2011 lalu,single parent yang harus meng-hidupi empat anak (dua diantaranya anak angkat) itumenemukan jalan untukmenerima penghargaan man-tan atlet. “Tapi, itu pun tidakmudah. Soalnya, saya masihdisuruh memberikan pembuk-tian-pembuktian kalau sayabenar-benar atlet berprestasidulu,” terangnya.

Marina pun menyerahkansemua bukti kesuksesannya.Mulai medali sampai piagamprestasi. Namun, pihak Ke-menpora belum sepenuhnya

yakin. Beruntung, perempuan47 tahun itu masih menyim-pan kliping koran tadi yang didalamnya juga dilengkapi fotodirinya saat juara ASEANpada 1983 itu.

Akhirnya uang Rp 125 jutatadi pun berhak dia miliki.Tapi, Kemenpora mewajibkanuang itu diwujudkan menjadirumah. Kalau ada kekuran-gan, si penerima yang mestimenambahi.

Karena itulah, meski barumenerima rezeki dalam jum-lah tidak sedikit, Marina taklantas meninggalkan profes-inya selama ini: sopir taksi.Ya, pekerjaan yang sehari-hari memberinya penghasi-lan sekitar Rp 100 ribu itulahyang dia jalani sejak berce-rai dari sang suami yangmenikahinya pada 1983 danmemberinya dua putri, Rayn-er Nurdin, pada 1989.

“Ketika itu, setelah berce-rai, mau silat terus tidak mung-kin karena saya harus meng-hidupi anak-anak. Karena itu,saya memutuskan untuk bek-erja,” terang ibunda Ayu Yuli-na Sari dan Rima Afriany Caro-line itu.

Pada awalnya, perempuanyang tinggal bersama ibunyadi kawasan Bintara, Bekasi,sejak bercerai itu membukawarung kecil-kecilan. Sayang,usaha itu tidak berjalan lancarsehingga dia banting setir un-tuk mencari pekerjaan lain.

Marina akhirnya diterimamenjadi sopir taksi. Sebuahpilihan yang kurang “lazim”,sebenarnya. Sebab, sampaisekarang pun jarang ditemuikaum Hawa yang menekunipekerjaan tersebut.

Namun, wanita berdarah Jer-man-Jawa itu justru bersyukurkarena menjadi sopir taksi tel-ah menyelamatkan dia dankeluarga. “Apa yang saya dap-atkan cukup untuk menghidupikeluarga dan untuk biaya pen-didikan anak-anak. Apalagi,masih ada beasiswa Superse-mar yang saya terima meskipuntidak banyak,” kata perempuan47 tahun itu.

Sebenarnya, sebelum ber-cerai, Marina mendapatkan ta-waran cukup menarik untukmelatih seni pencak silat diBelanda. Namun, setelahberkonsultasi dengan orangtua dan suami, dia batal be-

rangkat karena anaknya saatitu masih kecil dan butuhdekat dengan dirinya.

Tawaran itu tentu didasar-kan pada kegemilangan sepakterjang Marina di silat. Mari-na mulai mengenal bela diriini dari sang ayah yang berd-arah Jerman, Martin Segedi.Meski asli Jerman, latar be-lakang Martin adalah pejuang.Dia turut bergabung di daerahmiliter Siliwangi (kini KodamSiliwangi).

“Saya sangat tertarik padasilat karena mendengar ceritadari ayah. Mulai kelas VI SDsaya ikut perguruan Pad-jajaran,” kata Marina yang ber-ibu perempuan asal Malang,Soekartin, itu.

Keterampilan yang terasahdari ketekunannya berlatihmemikat ketua Ikatan PencakSilat Indonesia (IPSI) saat itu,Eddie Mardjoeki Nalapraya.Apalagi, saat di kejurnas dianyaris menjadi juara sebelumakhirnya dibatalkan karenatidak memperkuat DKI Jakartasebagai daerah asalnya, melain-kan Bogor.

Namun, Marina tetap dipang-gil ke Pelatnas IPSI untuk ke-juaraan ASEAN dan mampumenaklukkan juara kejurnaskala diadu dalam pelatnas. Al-hasil, dia dipercaya turun se-bagai wakil Indonesia di Ke-juaraan ASEAN 1983 yang di-ikuti tiga negara, yaitu Indone-sia, Malaysia, dan Singapura.

Setelah tampil di kejuaraanASEAN itu, Marina sebenarn-ya masih berhasrat menggelutisilat. Namun, statusnya sebagaiistri dan ibu memaksanya men-gurangi frekuensi latihan danbertanding. Bahkan, dia sem-pat berhenti total kala hamildan pada masa awal kelahiran.

Perceraianlah yang akhirn-ya benar-benar membuat silatharus minggir dari kehidupanMarina. Sebagai orang tua tung-gal, tenaga dan konsentrasin-ya tercurah untuk mencariuang. Berbagai kesempatanmendapatkan nafkah pun ter-us dia coba.

Tiga tahun setelah menjadisopir taksi, dia pergi ke Su-lawesi untuk bekerja. Tapi,belum genap tiga tahun beker-ja, dia kembali ke Jakarta danmulai mencari peluang beker-ja di dunia layar lebar. Kebet-ulan, film berbau silat saat itu

booming. Dia pun kecipratanperan kecil sebagai pendekarperempuan di sejumlah film.

Di antaranya dalam WarisanIlmu Karang, Pendekar TapakSakti, dan Pendekar Naga Emas.Sayang, karirnya di dunia la-yar lebar tidak langgeng seir-ing merosotnya industri perfil-man nasional pada 1990-an.Mulai awal 2000-an, Marinakembali menjadi sopir taksihingga kini.

Berkat kerja kerasnya, duaanaknya bisa menyelesaikanpendidikan dan kini telahmemberinya dua cucu. Yangmengagumkan, di tengahkondisi perekonomian yangserba terbatas, Marina masihmau menjadi orang tua angkatbagi Tya Oktaviany dan JelloChristoper. “Orang tua mere-ka teman-teman saya dankondisinya jauh lebih burukdari saya,” terangnya.

Dengan tambahan beasiswadari manajemen Taksi Bluebirdtempat dia bekerja, Marina jugabisa membesarkan Tya danJello dengan baik. Tya telahkuliah, sedangkan Jello yangmasih di bangku sekolah dasarkini mulai serius menekunipencak silat.

Lewat Jello ini pula Marinamencanangkan ambisi mence-tak pesilat nasional. Untuk itu,pada saat anak-anaknya telahdewasa sehingga dia punyawaktu cukup, Marina pun mu-lai meneruskan perguruan Pad-jajaran yang dulu menjadi tem-patnya bernaung. Bahkan, diamenjadi pendekar utama yangmenjadi instruktur para muridperguruan Padjajaran.

Tentu, fasilitasnya masihminim untuk 40-an murid de-wasa dan 30-an anak-anak.Marina hanya melatih merekadi lapangan belakang komple-ks rumahnya, di kawasan Bin-tara, Bekasi, dua kali dalamseminggu, setiap Minggumalam dan Kamis malam.

Meski demikian, dia yakin,dari kesederhanaan itu bakallahir juara seperti dirinya. Diapun tak lupa menitipkan hara-pan kepada PB IPSI agar takmelupakan para mantan atletseperti dirinya. Tak muluk-muluk, sekadar dilibatkandalam kepanitiaan sebuah ke-juaraan atau menjadi asistendalam pertarungan puncukup.(jpnn)

Dalam Kesederhanaan, Yakin akan Lahir Juara Seperti Dirinya

Malu .........................

Walaupun Berjilbab, Desy Tetap di Dunia Entertain

Dessy meluncurkan sinetronterbarunya Cinta Sejati'. Me-nariknya, Dessy sekarangtampil mengenakan jilbab. Iamengaku telah menggunakanjilbab sejak di bulan puasa.

"Niatan yang tertunda, sebe-narnya pengen pakai jilbabsetelah pulang haji, lalu tertun-da akhirnya dilanjutkan aja apayang sudah diniatkan," ujarDessy.

Dengan berjilbab, Dessy men-gaku tak khawatir dengan kar-iernya di dunia entertainment.

Ia pun merasa nyaman dengantampil menggunakan jilbab.

"Menggunakan jilbab se-bagai perempuan bisa tetapberkarya, apa pun nggak han-ya religi, kita bisa bicarakanpoltik, sosial tanpa terbatasioleh jilbab yang kita gunakan,"ujarnya. (tia)

lum, sosok Abraham masih ka-lah tenar dibanding kandidatlain seperti Busyro Muqoddasdan Bambang Widjojanto ter-masuk Abdullah Hehamahua.Saking tak tenarnya, hinggasejumlah wartawan foto punterkesan ogah-ogahan melaku-kan pemotretan saat uji fit andpropert test. Tapi, ketenaranitu ternyata tak ada apa-apan-ya bila dilihat dari komposisiperolehan suara dimana Abra-ham Samad dinyatakan me-nang mutlak. Bayangkan, dari56 anggota DPR yang mempun-yai hak suara, Abraham mer-aup 43 suara, Busyro 5 suara,Bambang Widjojanto (4 suara),Zulkarnain 3 suara dan AdnanPandupraja 1 suara.

Abraham Samad terpilih

melalui dua kali voting di Komi-si III DPR. Dengan pemilihanini, Abraham ditetapkan se-bagai Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) periode2011-2015.

Usai penghitungan suara,Ketua Komisi III Benny K Har-man, menyatakan, Busyro Mu-qoddas hanya memperoleh limasuara dari 56 suara. “Busyro yangtadinya Ketua KPK diturunkanmenjadi Wakil ketua KPK,” kataBenny, disusul gelak-tawa ang-gota Komisi III. Sindiran yangagak nylekit juga dilontarkanWakil Ketua DPR, Priyo BudiSantosa. “Busyro Muqqodasmemang masih berpeluang.Tapi akhir-akhir ini blunderkarena lebih banyak bicaraketimbang kerja,” kata Priyo.Abraham Diminta PercayaDiri Pimpin KPK

Komisi III DPR RI meminta

kepada Ketua Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) terpi-lih, Abraham Samad untukpercaya diri memimpin lem-baga antikorupsi itu di peri-ode 2011-2015. Sebab, Abra-ham dinilai sebagai figurmuda (45 tahun) yang dihara-pkan dapat membawa pen-egakan hukum dan pember-antasan korupsi di Indonesia,menjadi lebih baik.

“Saya pribadi berharap Ab-raham Samad harus percayadiri, walau usianya masihmuda,” kata Wakil KetuaKomisi III DPR RI fraksi PartaiKeadilan Sejahtera, NasirDjamil, usai pemilihan Pimpi-nan dan Ketua KPK, kemarin,di Jakarta.

Anggota Komisi III DPR RIfraksi Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP), Ahmad Yanijuga memberikan dukungan

kepada Abraham dalam mem-impin KPK. “Mungkin kawan-kawan di Komisi III melihatuntuk memberikan generasimuda itu memimpin KPK,”kata Yani.

Ketua Komisi III DPR RI dariFraksi Partai Demokrat, BennyK. Harman menegaskan, akanmendukung Abraham Samaddalam memimpin KPK. “Se-moga di bawah Abraham akanlebih konsisten dalam pen-egakan hukum dan pemberan-tasan korupsi,” kata Benny.

Abraham Samad terpilihmenjadi Ketua KPK periode2011-2015 setelah melalui pe-milihan di Komisi III DPR RI,kemarin, di Jakarta. Dengandemikian Abraham Samadmenggeser Busyro Muqaddas,yang setahun terakhir inimemimpin lembaga anti ko-rupsi, itu.(boy/awa)

KPK ..........................

Ketua KPK Sekampung dengan Baharuddin Lopa

merangkul tubuh Dahlan. Na-mun, penyakit Dahlan justrutambah parah hingga batukmengeluarkan darah. Tak lamasetelah batuk darah, Dahlanlangsung tergelepar.

Mendengar laporan dari petu-gas piket, Makmur Raja Ika lang-sung memerintahkan petugaspiket mengantar Dahlan di ru-mah sakit agar mendapat perto-longan medis. Namun saat tibadi rumah sakit nyawa Dahlansudah tidak tertolong lagi. “Saattiba di rumah sakit kondisiDahlan sudah mengeluarkanbusa di mulutnya, dan setelahdiperiksa, Dahlan tak bernyawalagi,” tambahnya.

Di malam itu juga istri keduaalmarhum datang meminta

agar almarhum dibawa di ru-mah duka yang ada di Palatiga,Kecamatan Wolio, Kota Bau-bau. Hal itu disetujui Kalapasdengan melengkapi segala per-syaratan administrasi. Namunkarena almarhum juga memi-liki istri di Kabaena makapihaknya memberikan waktusatu malam agar dilakukan rem-buk antara kedua pihak kelu-arga terkait lokasi pemakamanalmarhum. Setelah dilakukanrembuk, kemudian diputuskanuntuk dimakamkan di Kabae-na sesuai dengan wasiat al-marhum yang ingin dimakam-kan dekat kuburan orang tuan-ya. “Jadi tadi pagi kami sudahfasilitasi untuk diberangkatkandi Kabaena,” tuturnya.

Di tempat berbeda, salah se-orang perawat Rumah SakitMurhum mengatakan, saat Dah-

lan tiba di rumah sakit, kondis-inya sudah tidak bernyawa lagi.Pihaknya kemudian melaku-kan penanganan dengan mem-bersihkan jenazah korban un-tuk dibawa pulang di rumahduka. “Kami tidak tahu jugapasiennya meninggal di Lapasatau meninggal di jalan, yangjelas tiba di rumah sakit sudahtidak bernyawa,” jelasnya.

Untuk diketahui, Dahlanpekan lalu dijatuhi vonis ku-rungan selama satu tahun duabulan oleh majelis hakim Pen-gadilan Negeri Baubau. Dahl-an terlibat kasus korupsi proyekpembangunan Transisipan diKabupaten Bombana dengananggaran APBN senilai Rp 300juta, kasusnya disidangkan diPengadilan Negeri Baubau den-gan nomor perkara 431/PID B/2011/PN BB.(p1/p2/ong)

Tahanan .....................

Tersangka Korupsi Meninggal di Lapas Baubau

menegaskan partai berlambangmercy itu tidak kecewa, meskibekas Kepala Pusat PelaporanAnalisa dan Transaksi Keuan-gan (PPATK) itu gagal menjadipimpinan KPK. “Tidak kecewa.Ngapain kecewa. Mau gimanalagi, politik memang begitu,”elak Benny, menjawab pers,

usai memimpin pemilihanPimpinan dan Ketua KPK, ke-marin, di Jakarta.

Wakil Ketua Komisi III DPRRI dari Fraksi Keadilan Se-jahtera, Nasid Djamil juga ang-kat bicara atas ketidaklolosanYunus Husein. Nasir menilai,kiprah Yunus dalam pember-antasan korupsi di negeri initetap bisa dilakukan, tanpaharus menjadi pimpinan KPK.

Nasir menegaskan, bisa sajaYunus menjadi penasehat KPK.“Kontribusinya tidak mesti men-jadi Ketua KPK,” kata Nasir,Jumat (2/12) usai pemilihan.

Ia menambahkan, potensidan keilmuan Yunus Huseintetap bisa dimanfaatkan KPK.“Keilmuannya tetap bisa di-manfaatkan KPK untuk pence-gahan dan pemberantasan ko-rupsi,” ungkap Nasir.(boy)

Jagonya.....................

Yunus Husein Gagal, Demokrat Bantah Kecewa

dalam kasus ini mengingat per-annya disebut dalam surat dak-waan yang disusun KPK, Johanhanya menjawab normatif. KataJohan, pihaknya akan terusbekerja secara profesional. Sia-papun bisa jadi tersangka asal-kan memiliki dua alat buktiyang kuat.

KPK memang terus mendala-mi keterlibatan Angie dalamkasus suap wisma atlet. Bukti-nya, istri mendiang Adjie Mas-said itu beberapa kali dipang-gil dan diperiksa sebagai saksidalam kasus tersebut.

Bahkan, dalam sidang suapwisma atlet sebelumnya den-gan terdakwa Mindo RosalinaManulang, dan Mohammad ElIdris terungkap bahwa Angiepernah melakukan perbincan-gan dengan Rosalina via Black-berry messenger (BBM). Salahsatu perbicangannya, Angiememinta jatah dengan meng-gunakan kode Apel Malang danApel Washington.

Rosalina dalam persidanganpun menyatakan bahwa yangdimaksud Apel Malang adalah

kode untuk menyebut matauang rupiah sedangkan ApelWashington untuk menyebutmata uang dollar.

Johan lalu menerangkanbahwa pihaknya masih men-unggu perkembangan di persi-dangan untuk menelusuri sia-pa saja yang terlihat dalamkasus tersebut. “Kami tetapakan menunggu perkembangandalam persidangan,” kata priayang pernah mencalonkan dirisebagai pimpinan KPK itu.

Dibagian lain, Wakil KetuaKPK M Jasin saat dihubungikemarin menambahkan bahwapihaknya tidak bisa seenakn-ya menindak semua orang yangdisebut-sebut Nazaruddin ter-libat dalam kasus suap wismaatlet. “Tidak lantas semua yangdisebut-sebut Nazaruddin kamitetapkan sebagai tersangka,”kata Jasin.

Menurutnya KPK adalahlembaga profesional yang tid-ak bisa menindak seseoranghanya berdasarkan tudingandan omongan pihak lain. Tapisemuanya harus berdasarkanalat bukti yang kuat.

Sementara itu, PartaiDemokrat cukup kerepotan

dengan maneuver Nazaruddinterakhir. Demokrat sampaimerasa perlu meluruskan se-cara resmi nyanyian Nazarud-din di persidangan. Terutama,yang ikut menyeret nama SBY,seputar pertemuan pada 23 Mei2011, di kediaman SBY, diCikeas.

Konferensi pers khusus men-genai hal tersebut dipimpinoleh Sekretaris Dewan Kehor-matan Amir Syamsuddin. Diamengakui, kedatangan Nazardi Cikeas, pada 23 Mei 2011.

Namun, dia memaparkan,bahwa kedatangan Nazaruddindi Cikeas saat itu merupakankelanjutan rentetan sidang De-wan Kehormatan, yang mem-bahas posisi yang bersangkutansebagai bendahara umum. Per-temuan 23 Mei 2011, sekitarpukul 09.00 WIB, itu merupakankelanjutan rapat dewan kehor-matan sehari sebelumnya.

“Jadi, bukan untuk membic-arakan kasus atau pamitan ke-pada Pak SBY. Ini yang kitaklarifikasikan saat ini,” ujarAmir, dalam jumpa pers, diKantor DPP Demokrat, Jakarta,kemarin.

Dia lantas membeber, bahwa

dalam rapat dewan kehorma-tan 22 Mei 2011, Ketua UmumPD Anas Urbaningrum sempatmengusulkan kepada SBY se-bagai ketua dewan Pembinaagar mau menerima kaedatan-gan Nazaruddin. Tujuannya,agar dapat memperoleh klarifi-kasi atau apapun dari Nazarud-din secara langsung.

SBY, kata Amir, sempat me-nolak usul tersebut. “Tetapikami di Dewan Kehormatankemudian melihat ada satuisyarat bahwa SaudaraNazaruddin akan patuh,” lan-jut Amir.

Karena itu, kemudian may-oritas anggota dewan kehorma-tan akhirnya sepakat mengu-sulkan agar SBY mau meneri-ma. Akhirnya meskipun keber-atan, kemudian beliau sepakatuntuk menerima Nazar. “Tapi,dengan syarat seluruh anggotadewan kehormatan hadir,” tan-dasnya.

Pertemuan pun dilaksana-kan. Nazaruddin jadi dating keCikeas. Namun, terang Amir,saat rapat dewan kehormatanbaru berlangsung, tiba-tibaNazaruddin menyampaikankeberatan atas usulan pengun-

duran dirinya sebagai benda-hara umum. “Saat itu, kamimenyarankan agar Nazaruddinmeninggalkan ruang rapat, dankami pun melanjutkan sidang,”tandasnya.

Kesepakatan yang dicapaipasca Nazaruddin meninggal-kan sidang adalah menghen-tikan Nazaruddin, bukan han-ya sebagai bendahara umum,tapi juga sebagai anggota. Se-lanjutnya, SBY menginstruk-sikan agar dewan kehormatanmelakukan konpers 23 Mei2011, malam hari. “Jadi inilahpertemuan di Cikeas itu yangmau kita sampaikan dan lu-ruskan agar tidak menimbul-kan persepsi yang aneh di matamasyarakat,” pungkas menterihukum dan HAM tersbeut.

Sementara itu, secara terp-isah, Wakil Ketua Dewan Pem-bina Partai Demokrat MarzukiAlie tak mau berkomentar solaterbawanya nama AngelinaSondakh dalam dakwaan jaksaterhadap Nazaruddin. ‘’Urusanhukum tidak perlu saya komen-tari, biarkan hukum berjalansebagaimana aturan main,’’kata Marzuki di gedung DPR,kemarin.

Dia juga tak mau menang-gapi ‘nyanyian’ Nazaruddinyang merasa kasusnya hanyadilokalisasi secara terbataspada orang -orang tertentu saja.‘’Jangan setiap omonganNazaruddin diminta komentarsaya. Seolah nggak ada kerjaanlain. Kita ini banyak kerjaanlain menyangkut republik ini,’’

ujar Marzuki yang juga KetuaDPR, itu.

Dengan nada agak tinggi, diamenegaskan bahwa persoalanhukum jangan selalu dikaitkandengan politik. ‘’Hukum si-lahkan berjalan,’’ tandasnya.

Secara terpisah, Ketua Frak-si Partai Demokrat Jafar Haf-sah juga memberikan pernyat-aan senada. Partai Demokrat,kata dia, masih menunggu akhirdari proses persidanganNazaruddin.

‘’Jadi, kita tunggu saja. Kitajuga tidak tahu semuanya, apaBAP (Berita Acara Pemerik-saan, Red) yang ada disitu, yangmana lagi mau dibahas, arahn-ya kemana, lembaga hukum-lah yang lebih memahami,’’tegas Jafar.(kuh/dyn/pri)

Tersangka ..................

Peran Angie Dianggap Paling Penting dari Lainnya

Page 6: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

8 Kendari Pos |Sabtu, 3 Desember 2011

Jakarta, KPMeski Muhammad Nazarud-

din kini sudah duduk dalamkursi panas persidangan kasussuap wisma atlet di PengadilanTindak Pidana Korupsi(Tipikor), Komisi Pemberantas-an Korupsi (KPK) mengakumasih terus menelusuri keter-libatan pihak-pihak lainnya.Bahkan besar kemungkinanbakal ada tersangka baru dalamkasus tersebut. Salah satu yangsanter disebut-sebut akan men-jadi tersangka baru adalah ang-gota Komisi X DPR AngelinaSondakh.

Memang, peran perempuanyang akrab disapa Angie ituterungkap jelas dalam suratdakwaan jaksa penuntutumum (JPU) pada KPK dalampersidangan Nazarudin.Bahkan, dia dianggap memi-liki peran yang penting dalamterjadinya tindak pidana ko-rupsi tersebut.

“Kami tidak sembaranganmemasukkan nama orangdalam surat dakwaan jika tid-ak ada kaitannya,” kata jurubicara KPK Johan Budi, ke-marin. Menurutnya, apa yangdilakukan Angie dalam dug-aan suap kepada Nazaruddinitu sangatlah penting.

Dalam surat dakwaan yangdibacakan JPU I KadekWiradana disebutkan bahwaNazaruddin pada sekitar bu-lan Januari 2010 bertempat diNippon Kan Restaurant HotelSultan Jakarta Selatan mem-perkenalkan Mindo RosalinaManulang selaku marketingPT Anak Negeri untuk ber-temu dengan anggota badananggaran (Banggar) DPR An-gelina Sondakh.

Nazar meminta kepada An-gelina agar memfasilitasi Ro-salina untuk mendapatkanproyek Kemenpora. Nah,ternyata Angie pun menyam-but permintaan Nazaruddinyang juga merupakan rekan-nya di Partai Demokrat.Buktinya, dalam kesempatantersebut Angie memintaNazaruddin dan Rosalinaagar juga menghubungipihak kemenpora.

Johan pun menegaskanbahwa tidak menutup kemung-kinan pihaknya akan menetap-kan tersangka baru dalam ka-sus tersebut. Sebab, semuanyamasih dalam pengembangan.Yang jelas, lanjut Johan pihakn-ya tidak hanya menindakNazaruddin dalam suap wismaatlet. KPK, kata dia terus bek-erja keras untuk mengungkapsemua orang yang terlibatdalam kasus ini.

Saat ditanya apakah Angiemerupakan target selanjutnyauntuk dijadikan tersangka

Jakarta, KPPernyataan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono agar ma-salah pengelolaan guru dikajilagi, langsung ditindaklanjutiKementerian Dalam Negeri (Ke-mendagri) dan KementrianPendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud). Kedua kemen-trian itu mengkaji perlu tid-aknya desentralisasi pengelo-laan guru diitarik ke pusat ali-as resentralisasi.

“Kita sedang mengkaji den-gan kemdikbud ide itu. Dulukan guru dalam binaan bupa-ti/walikota, kita kaji, apa per-lu itu dievaluasi,” ujar Mend-agri Gamawan Fauzi kepadawartawan di kantornya, ke-marin.

Seperti diketahui,padaPeringatan Hari Guru Nasion-al (HGN) 2011 dan HUT ke-66PGRI di Sentul InternasionalConvention Center (SICC), 30Nopember 2011, Presiden SBYmerespon pembahasan men-genai pengelolaan guru, apa-kah dikelola pemerintah pu-sat atau daerah. Kalimat ituspontan disambut ribuan gurudengan teriakan “pusat”. “Den-garkan dulu,” potong SBY.“Ada plus dan minusnya. Ka-lau dikelola pusat, ada plusdan minusnya,” imbuh SBYsaat itu.

Gamawan menjelaskan, ma-salah ini harus dikaji secaramendalam, lantaran peruba-han kebijakan masalah gurumenyangkut banyak aspek. Pe-rubahan, lanjut Gamawan, oto-matis nantinya juga harusmengubah Peraturan Pemer-intah (PP) Nomor 38 Tahun2007 tentang Pembagian Uru-san Pemerintahan antaraPemerintah, PemerintahanDaerah Provinsi dan Pemerin-tahan Kabupaten/Kota.

“PP harus diubah. Juga men-yangkut mekanisme pengga-jian. Jadi pesan presiden tepat,harus dikaji dulu secara men-dalam,” ujar mantan gubernurSumbar itu.

Dia juga memberikan sin-yal, kalau toh nantinyapengelolaan guru disentral-isasi, maka tidak sepenuhnyaurusan guru ditarik ke pusat.“Kalau misalnya mutasi guruantar SD yang bersebelahan,apa iya harus diurus pusat,”kata Gamawan. (sam)

Jakarta, KPHingga saat ini Polri telah

memeriksa sekitar 22 saksiterkait rubuhnya JembatanKutai Kartanegara. Merekadimintai keterangan men-genai jembatan naas yang te-lah menelan 20 korban jiwaitu. “Hingga saat ini kita tel-ah memeriksa sebanyak 22saksi,” ujar Kadiv HumasPolri Irjen (pol) Saud UsmanNasution di Mabes Polri Ja-karta, kemarin.

Disebutkan hingga saat ini,tim yang diterjunkan ke lokasi

masih memfokuskan melaku-kan evakuasi warga dan kend-araan yang masih terkurungbersama reruntuhan jembatan.Karena itulah hingga kini be-lum ada tersangka yang ditetap-kan polisi.

“Belum ada (tersangka) Jadikita mengumpulkan saksi se-mua yang melihat dan merasa-kan khususnya terhadap bu-ruh yang melakukan perbaikanjembatan pada saat itu,” tam-bahnya.

Yang masih menjadi kend-ala kini tambah Saud, bagaim-

ana memindahkan bangkaijembatan dari dasar SungaMahakam. Pasalnya selamabadan jembatan masih ter-benam Olah TKP belum bisadilakukan. Terlebih kinikondisi sungai yang derasserta berair keruh dirasa men-jadi penghalang melakukanolah TKP da evakuasi.

“Bagaimana upaya kita un-tuk memindahkan jembatan kelebih tinggi agar petugas kitalebih leluasa memudahkanmelakukan olah TKP,”pungkasnya.(zul)

22 Saksi Jembatan Kutai Diperiksa Polisi

SentralisasiGuru MulaiDikaji

Tersangka Baru KemungkinanAngelina Sondakh

Baca TERSANGKA di Hal. 7

AGUNG RAHMADIANSYAH / JPNN

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, AngelinaSondakh,usai memenuhi panggilan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) di Jakarta. KPK panggil Angelina sebagai saksiuntuk kasus dugaan suap ke Sekretaris Menteri Pemuda danOlahraga.

Page 7: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Sabtu, 3 Desember 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

GPTPP HijaukanKendari Kendari, KP

Gerakan Perempuan Tanam dan PeliharaPohon (GPTPP) kembali digaungkan kemarin.Yang menjadi sasaran penghijauan adalaharea Badan Diklat. Sesuai program pemerin-tah pusat tahun ini melakukan penanamanpohon 1 miliar di seluruh provinsi. Di Kend-

Kendari, KPTeriakan warga pasar basah Mall Man-

donga belum juga disahuti eksekutif mau-pun legislatif. Padahal sudah kali ketigapedagang minta “tolong”. Kekecewaan peda-gang karena harga lapak-lapak di pasar ba-sah sudah naik. Tim terpadu yang dibentukbelum menunjukkan kerja maksimal. Apa-kah Pemkot-DPRD tutup mata?

Kedatangan ke Pemkot kemarin, untuk mempertanyakan kenaikan sewa yang takkunjung teratasi. Bahkan, pedagang men-gaku diintimidasi karena menolak mem-bayar kenaikan sewa.

Ketua KPPM Asis Kaisman menyayang-kan tindakan pengelola pasar. Pemkot ha-

rusnya lebih cepat bertindak. Apalagi su-dah menyangkut kenyamanan pedagangyang menyewa lapak. Bukan hanya dimintauntuk membayar sewa sesuai kenaikan, tapiada juga yang diteror karena menolak mem-bayar sewa dengan tarif lama.

“Mestinya PT Kurnia tidak menaikkansewa sebelum ada persetujuan dengan timterpadu. Kita sudah lelah mempersoalkan-

nya. Makanya, kami harap pemerintah se-cepatnya melakukan upaya untuk menun-taskan persoalan tersebut,” katanya.

Wawali Musadar Mappasomba yangmenerima demonstran berjanji, pihaknyaakan segera mengirim surat pada pengelola,yakni PT Kurnia untuk menunda kenaikkanlapak sampai ada kesepakatan. Musadar mengaku prihatin dengan kebijakan sepi-hak yang diterima pedagang, sebagai un-sur pimpinan daerah, ia berupaya untukmendesak tim terpadu segera menuntaskanpersoalan itu.

“Saya harap pengelola pasar basah tidak

Pemkot-DPRD Tutup Mata ?

Baca pemKot di Hal 10

Baca hijauKan di Hal 10

Kendari,KP Tadi malam sekitar pukul 20.52 Wita, jago

merah ngamuk. Tiga rumah di Jalan Lasandara habis terbakar. Untung saja tidak ada korbanjiwa. Api berhasil jinak sekitar pukul 21.30Wita, dengan lima unit mobil kebakaran.

Saharuddin, warga yang tinggal dekat den-gan rumah tersebut mengaku, api menyalabegitu cepat. Diduga kebakaran sudah terjadisetengah jam sebelumnya. Untung saja saat ke-bakaran terjadi pemilik tiga rumah tersebuttidak berada di tempat. Kemudian warga yangmelihat kejadian tersebut menghubungi pihakpemadam kebakaran, dan beberapa menit ke-

mudian tiga pemadam datang.Menurut Saharuddin, ke tiga rumah tersebut

milik H Muli, yang disewakan. Dua diantara pe-milik rumah itu pengusaha salon, satu peng-huni memiliki usaha percetakan. “Semua yangada di rumah habis terbakar. Untung saja tidakada korban jiwa,” kata Saharuddin yang men-coba memasuki lokasi kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan beberapa mobil ke-bakaran masih stand by di lokasi. Sejumlah petugaskepolisian juga memantau kejadian tersebut. JalanLasandara selama satu jam penuh sesak wargaingin menyaksikan kebakaran. Belum diketahuipenyebabnya, termasuk kerugian materi. (lis)

Tiga Rumah Dilahap Jago Merah

Kendari, KPHanya redup sebulan, perampokan

nasabah bank kembali beraksi. Kali ini korbannya adalah seorang

pengusaha kepiting bakau, H Makmur,warga Jalan R Suprapto KelurahanAnggilawu.

Insiden perampokan terjadi diparkiran Unit Transfusi Darah Pembi-

na Kendari, Jalan Bunga Matahari, Ke-lurahan Lahundape, Kecamatan Kend-ari Barat, kemarin (2/12), sekitar pukul 09.30 Wita. Korban harus kehilanganuang yang baru saja ditarik dari banksenilai Rp 50 juta.

Pengakuan korban, awalnya mengam-bil uang di BRI Cabang Kendari (depanRSUP Sultra), sekitar pukul 08.30 Wita.

Setelah melakukan transaksi di bank,ia pun langsung ke Unit Transfusi da-rah di Jalan Matahari. Uang sebesarRp 50 juta tersebut tersimpan di bawahdasbor (pijakan kaki samping sopir).

“Tujuan saya ke sini (Unit TransfusiDarah) hanya untuk menyerahkan uang

Perampok Nasabah Bank Gasak Rp 50 Juta

Kendari, KPPucuk dicinta ulam pun tiba. Frase untuk

Mawar, gadis belia nan ayu. Dia baru berumur16 tahun, tapi sudah mengandung 2 bulan. Ia mendapatkan sesuatu yang lebih daripada apayang diharapkan. Buntutnya, warga KelurahanAlolama itu terpaksa melapor ke Polsek Man-donga, Rabu (30/11). Ia mengaku hamil dua bu-lan atas perbuatan 4 pria. Mereka adalah AS,GC, AR, dan KK. Yang keberatan adalah orangtua Mawar karena tak terima kondisi anaknya.

Empat pria yang pernah menggilir korbanadalah bersahabat. Satu diantaranya selama inimenjadi kekasih Mawar yakni AS. Hubunganintim yang terjadi antara Mawar dengan 4 priatersebut didasari rasa suka sama suka. Namun,Mawar masih berada pada usia bawah umurdan dilindungi Undang-Undang nomor 23 tahun2002 tentang perlindungan anak.

Awalnya, April 2011, Mawar menjalin hun-

Digilir Empat Pria Sampai Mengandung

Baca DigiLir di Hal 10

Baca perampoK di Hal 10

Kendari,KP Puncak Hari Natal segera tiba.

Serangkaian dengan itu, berbagaiperayaan Natal umat Kristiani mulaidihelat dalam bentuk sosial. Misalnyapenanaman pohon, donor darah, an-jangsana ke panti asuhan dan sunatanmassal.

Kemarin dimulai oleh Badan KerjaSama Gereja (BKSG) Sultra, denganpenanaman pohon yang ikut dihadiriGubernur Nur Alam. Menurutnya, penanaman pohon merupakan bentukrasa cinta terhadap lingkungan sekali-gus implementasi ajaran Kitab Suci.

“Dengan penanaman pohon berarti

kita minimalisir kerusakan lingkun-gan, apalagi manfaat yang dirasakantak hanya untuk Sultra tetapi jugadunia,” tandas mantan anggota parle-men itu.

Ketua Panitia, Budiman Yunus men-uturkan, sebagai makhluk yang men-diami bumi, umat Kristiani turut sertamelestarikan lingkungan hidup, demiterwujudnya upaya pemulihan keutu-han alam.

“Bahkan lebih dari itu umat Kris-tiani dituntut untuk tidak hanya se-bagai pelaku, tetapi juga memprakasaiupaya kreatif dalam mengembangkandan mengelola alam secara berkesin-

ambungan dan bertanggung jawab,”tutur Budiman.

Dengan komitmen seperti itu, umatKristiani di Indonesia memiliki tang-gung jawab membangun bangsa dannegara melalui pemeliharaan perdama-ian, membantu sesama dan terlibat se-cara langsung maupun tidak langsungdalam segala bentuk program pemerin-tah.

“Warga gereja bersama dengan Pemda,TNI, Polri dan perbankan adalah elemenmasyarakat yang perlu diperdayakansecara sinergis, sehingga membawa pen-garuh dalam peningkatan kesejahteraanumat,” tandasnya. (fas)

Sambut Natal, BKSG Gelar Kegiatan Sosial

foto:suwarjono/kpPenyidik dari Polrestamemeriksajejak perampokyangmenggasakuang Rp 50 juta.

foto: suwarjono/kpPuluhan pedagang pasar basah MallMandonga mendatangi pemerintahKota Kendari kemarin. Pedagangberharap ada bantuan yangdiberikan untukmenangkal kenaikanlapak-lapak hingga 50 persen.

foto:suwarjono/kpGerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon

kemarin digelar di Kendari. Aksi ini digelarserentak di seluruh provinsi di Indonesia. Di

Sultra melibatkan pengurus PKK provinsi.

foto: sulis/kpTiga rumah di Lasandara yang dilahap jago merah semalam, sekitar pukul 20.52 Wita

Page 8: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

10 Kendari Pos | Sabtu, 3 Desember 2011Metro

melakukan intimidasi terhadap peda-gang. Biarkan dulu mereka membayarsesuai tarif lods yang lama, sambilmenunggu keputusan antara tim ter-padu dengan pimpinan PT Kurnia,”katanya.

Secara terpisah, Kabag Ekonomi AnnaSusanti mengatakan, surat untuk PTKurnia memang baru akan dikirim. Ket-erlambatan tersebut karena aktifitas

Pemkot...

Tak Bayar Kenaikan,Pedagang Diintimidasi

wali kota sedang berada di luar daerah.Sementra surat harus dibubuhi tandatangan pimpinan daerah.

“Kita bukannya tidak mau kerja,atau sengaja menunda penyelesain per-soalan di pasar basah, tapi kami me-mang belum melayangkan surat kepadapimpinannya,”katanya.

Wanita berkerudung itu berharap, tid-ak ada lagi teror apalagi intimidasi, sep-erti apa yang diungkapkan pedagang. “Kasian mereka, sudah bayar lapak, diin-timidasi pula,” tandasnya. (fya)

ari, program tersebut ditanganitim penggerak PKK Sultra.

Wakil Ketua II PKKProvinsi, Rahmatia Dodimengatakan, kegiatan inidilaksanakan di seluruhIndonesia yang terpusat di Situ Cipule, Desa Mulyasa-ri, Kecamatan Ciampei,Karawang, Jawa Barat.Tahun ini tema yang diso-sialisasikan yaitu “RuangTerbuka Hijau Bagi Peny-erapan Air di Perkotaan”.“Lebih 1 miliar renca-nanya ditanam di seluruhIndonesia,” katanya, saatmewakili Ketua UmumPKK Tina Nur Alam.

Kegiatan tersebut untuk meningkatkan penyerapanair dengan perluasan RTHperkotaan, mendorongditingkatkan Hutan Kotabagi paru-paru perkotaan.Selain itu penyerapan airdan wisata masyarakatserta peningkatan perta-nian perkotaan bagi keta-hanan pangan dan pening-katan ekonomi keluarga.

gevaluasi dan verifikasiPenanaman sejumlah pohon

dibuka oleh Wagub Saleh Lasata.Ia berharap kepada SKPD danwarga untuk merawat. (ano)

Tim penggerak PKK dan dar-mawanita lainnya dalam GPTPPtahun 2011 melakukan penana-man pohon pelindung dan peny-erapan air di lahan-lahan kosong

dan RTH perkotaan serta hutankota, penanaman pohon di ban-taran sungai sambil mengkam-panyekan kebersihan sungai.GPTP akan memantau dan men-

Hijaukan...

Tanaman Harus Dirawat

arisan kepada keponakan saya. Karenaberpikir hanya sebentar saja, uang itusaya tinggalkan di mobil. Pintu sebelahkanan pun saya tidak kunci,” terang H.Makmur.

Cukup cepat gerakan perampok itu.Kurang dari 10 menit, H. Makmur men-inggalkan mobilnya, uang tersebut su-dah raib. Pelaku masuk melalui pintukanan mobil Toyota Hilux bernomorpolisi DT 8255 EE yang dikendarai H.Makmur. Pelaku langsung melarikandiri setelah mendapat uang tunai Rp 50juta itu.

“Saya keluar, langsung kaget. Uangsaya telah hilang. Saya merasa tidakada yang mengikutiku saat keluar daribank. Saya juga sering menaruh uang dimobil, tapi baru kali ini kejadian seperti

ini. Ada yang melihat, seseorang meng-gunakan sepeda motor Suzuki Shogunwarna hitam yang langsung tancap gas.Tapi belum bisa dipastikan jika itulahpelakunya,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKPIrwan Andi Purnawan mengatakan,setelah mendengar informasi tentanginsiden pencurian tersebut, ia bersa-ma timnya langsung menuju ke TKP.Mereka langsung melakukan olah TKPdan berupaya optimal mengidentifikasi pelaku pencurian.

“Kami sudah lakukan olah TKP. Ka-sus ini akan kami atensi. Tim sudahtersebar untuk mengidentifikasi pelaku. Mudah-mudahan bisa terungkap. Kamitetap mengimbau kepada masyarakatagar lebih waspada jika membawa uangtunai dalam jumlah yang cukup besar,”jelas Irwan Andi Purnawan ditemui diTKP. (aka)

Perampok...

Pelaku DicurigaiBawa MotorShogun Hitam

gan asmara dengan AS. Dengandasar saling suka, mereka punML di tower salah satu opera-tor selular. Jelang beberapa harisetelah mereka bersama, AS men-gajak rekannya yakni GC untukmelakukan party seks. Usai MLMawar, lalu digilir oleh GC. En-tah berapa kali hubungan intim

itu terjadi.Pada bulan September 2011,

party seks kembali terjadi. Gilan-ya, Mawar digilir oleh empat priayang notabene rekan-rekan AS se-mua. GC masih ikut ambil jatah,kemudian pendatang baru yakniAR dan KK. Hubungan asmaradengan AS masih tetap langgeng.

Perbuatan tersebut terbongkarsetelah dua bulan kemudian. Ma-war Hamil dua bulan. Orang tua

Mawar pun curiga dan mengeta-hui kejadian tersebut. Atas dasarkeberatan dari orang tua Mawar,empat sekawan itu dilaporkan kePolsek Mandonga.

Kapolsek Mandonga, AKPAgus Sugiarso mengatakan,setelah menerima laporan terse-but, pihaknya langsung melaku-kan penyelidikan. Tim ReskrimPolsek Mandonga bergerak danmenangkap AS di rumahnya di

Kelurahan Wawombalata. “Kami baru menangkap AS.

Tiga orang lainnya masih DPO.Kami masih berusaha mengejarpelaku lain. Tersangka terancamPasal 287 dan Pasal 289 KUHPtentang pencabulan, serta Un-dang-Undang nomor 23 tahun2002 tentang perlindungan anakdengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” jelas AgusSugiarso. (aka)

Digilir...

Ortu Korban Melapor, Tiga DPO

Kendari, KPPerairan Sulawesi Tenggara

(Sultra) sangat potensial menjadilokasi bagi warga negara asing(WNA) masuk ke Australia se-cara ilegal. Puluhan WNA tanpapaspor dan dokumen resmi ber-hasil diamankan oleh Tim Res-mob Polda Sultra. Mereka men-gaku hanya transit di Sultra danrencana akan berangkat ke Aus-tralia.

Beberapa kasus berhasil di-ungkap di Kota Kendari dan KotaBaubau. Teranyar, 40 warga Af-ganistan dan Pakistan yang akanberangkat ke Australia berhasildiamankan oleh Polda Sultra,awal Mei 2010 lalu. Begitu pulakasus yang diungkap pada 3 Jan-uari 2011, WNA yang diamankansebanyak 9 orang. Kasus serupa

terjadi di Kota Baubau. BelasanWNA asal Afganistan dan Paki-stan berhasil dideportasi setelahdokumen resminya tak mampudiperlihatkan.

Serangkaian persoalan terse-but, mengundang perhatian bagiNegara Australia. Kemarin, ke-polisian Australia (AustralianFederal Police atau AFP) men-gunjungi Polda Sultra. UtusanJullean, utusan dari kepolisianAustralia berpangkat dua melatiatau setingkat Ajun KomisarisBesar Polisi (AKBP) didampingidua perwira menengah (Pamen)Bareskrim Polri mengunjungiPolda Sultra.

Ia mencari informasi tentangkasus-kasus warga negara asingdari negara lain yang menjadikanperairan Sultra memasuki Aus-

tralia secara ilegal. Polda Sultramelalui Mabes Polri membangunkomunikasi dan kerjasama den-gan Kepolisian Australia.

Direktur Reskrimum PoldaSultra, Kombes Pol. M IswandiHari mengatakan, kehadiranperwira menengah (Pamen) dariAustralia Federal Police tersebutsudah ketiga kalinya. Kunjun-gan tersebut dilakukan dalammeningkatkan kerjasama dalammemberikan informasi penyelun-dupan warga asing.

“Kerjasama AFP dengan INP(Indonesia Nasional Police) atauPolri sudah berlangsung 3 tahunterakhir. Wilayah hukum PoldaSultra dianggap sangat potensialbagi WNA untuk menyelundup-kan diri ke Australia. Olehnyaitu, salah satu Polda yang men-

jadi prioritas dalam kerjasamatersebut adalah Polda Sultra,”jelas Iswandi Hari.

WNA yang berhasil diamankanoleh Polda Sultra adalah parapencari suaka di United NationHigh Comisioner For Refulges(UNHCR). Mereka mendapatkanketerangan pencari suaka aki-bat keamanan negara mereka belum stabil. Namun, rekomen-dasi dari UNHCR di Indonesiahanya berlaku pada UNHCR Ja-karta. Mereka tidak dibebaskanke propinsi lain yang ada di In-donesia.

Dari pengakuan para WNAtersebut, mereka hanya transit diKendari, dengan tujuan menujuNegara Australia. Ada yang ber-hasil diamankan, ada pula yanglolos ke Australia. (aka)

Perairan SultraJalur PenyelundupanWNA ke Australia

Gusti Randa Soal KasusSelundupan UnggasKendari, KP

Terdakwa penyelundupan unggas, LaOde Arifaid tidak hanya bertanggungjawab secara hukum. Dalam mekanismepartai, ia juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jika partai menemukan fakta rildalam persoalan tersebut, maka bisasaja yang bersangkutan di-PAW.

Hal itu diungkapkan Pengurus DPPPartai Hanura, Gusti Randa ketikaberkunjung ke kantor DPRD Kota Ken-dari kemarin, (1/12). Selain bersilatu-rahmi dengan Ketua DPRD Abd Rasak,kehadiran politisi Hanura yang juga ber-profesi sebagai pengacara itu, memper-tanyakan kinerja beberapa kader partairintisan Wiranto Cs, yang kini duduk dikursi legislatif Kendari.

“Saya diutus DPP untuk melakukansilatirahmi dengan pimpinan DPRD,sekaligus mempertanyakan bagaimanakinerja para kader yang kini menjabatsebagai perwakilan rakyat di parle-

men. Termasuk menindaklanjuti salahseorang kader kami yang terlilit kasus penyelundupan unggas,” terangnya.

Menurut Gusti Randa, untuk melaku-kan PAW La Ode Arifaid itu bisa saja,tapi DPP akan mengkaji lebih jauhbagaiman persoalannya. Sebab melaku-kan PAW juga tidak mudah. Harus adaalasan kuat, untuk bisa menetapkan se-seorang dalam posisi itu.

“Dalam aturan partai, semua pelang-garan akan dikaji matang-matang. Itumerupakan bentuk pertanggung jawa-ban pengurus kepada konstituen. Yangjelas, dalam kasus Arifaid ini, kitamasih kaji lebih jauh, bagaimana nantibelum bisa ditetapkan sekarang,” ka-tanya.

Secara terpisah, Ketua DPRD Abd Ra-sak mengatakan, kehadiran pengurusDPP Hanura untuk mempertanyakankinerja legislasi Hanura di daerah. “PakGusti Randa datang mempertanyakandata mengenai La Ode Arifaid. Kamisudah sampaikan bahwa DPRD sudahmelayangkan surat pemberhentian se-mentara ke Pemkot. Mengenai PAW, ituurusan internal partai,” katanya. (fya)

PAW Tak SemudahDibayangkan

Kendari, KPMasih ingat Mashudin? Man-

tan Kadiknas Kota Kendari tahun2007 itu divonis 48 bulan kurunganoleh MA. Sesuai putusan no: 2439K/2009 tanggal 30 November 2010.Tak hanya hukuman badan, yangbersangkutan juga membayardenda Rp 200 juta subsider 2 bulankurungan karena MA menguatkan

putusan PN Kendari dan PT Sul-tra.Mashudin terbukti melanggarpasal 12 huruf F UU Korupsi.

Baharuddin SH, JPU perkaraMashudin mengatakan, sebelum-nya jaksa melakukan kasasi atasputusan PT Sultra. Tuntutan JPUlebih berat yakni 5 tahun penjaradengan denda yang sama, Rp 200juta. Namun, putusan MA pada

akhirnya menguatkan putusanPN Kendari dan PT Sultra.

“Eksekusi tidak dilakukansecara paksa karena yang ber-sangkutan (Mashudin-red) meny-erahkan diri secara sukarela diKejari 28 November. Mashudinterbukti melakukan gratifikasi penyelewenangan DAK bidangpendidikan tahun 2007 yang dipe-

runtukkan bagi 47 Sekolah Dasar.Setiap sekolah memperoleh ku-curan dana Rp 275 juta yang di-gunakan secara swakelola. Ber-dasarkan keterangan para saksi,terpidana telah melakukan pun-gutan masing-masing Rp 10 jutasaat menjabat sebagai Kadis Dik-nas,” terang Baharudin yang jugaHumas Kejati Sultra. (lia)

Mantan KadiknasDivonis 48 Bulan Penjara

Kendari,KP Carut marut bangsa ikut juga

mengikis moral generasi Indone-sia. Kejahatan sistematis, korupsimerajalela dan bahkan orang tuapun dianggap sebagai musuh.Lihat saja TV nasional, mem-pertontonkan anak bunuh ba-pak kandung, atau bapak perkosaanak kandung. Indonesia benar-benar diambang krisis moral.

Nah, untuk mengeliminir, Ju-mat (2/12) Anggota DPD RI IrH Abd Jabar Toba memberikansosialisasi tentang UUD 1945,

Bhineka Tungal Ika dan NKRI diSTIK Avicena Kendari. Sosialisa-si tersebut merupakan programpusat untuk mengantisipasi ter-jadikan krisis modal yang terjadipada generasi muda.

Dalam pemaparannya yang di-dampingi dua pemateri, Dr EkaSuaib dan Prof Djufri Dewa, ang-gota DPD ini mengakui bila telahterjadi krisis moral di negeri ini. Untuk itu sudah seharusnya bilaKementrian Pendidikan mengga-gas dan memasukkan kurikulumpendidikan karateristik. “Seperti

dalam sosialisasi yang saya laku-kan di tingkat kampus ini, sayaharapkan bisa menggantikan pe-nataran P4 yang zaman orde barudiharuskan kepada setiap siswa,” terang Jabar Toba di depanpara dosen dan mahasiswa STIKAvicena.

Menurutnya, saat ini disiplinmasyarakat masih rendah, seh-ingga segala aturan masih banyakyang dilanggar. Beda halnya den-gan belasan tahun lalu, masyar-akat masih menjunjung nilai ke-displinan. “Segala masukan dari

peserta sosialisasi ini akan sayabawa ke pusat,” katanya.

Demikian dua pemateri lain-nya juga mengatakan bila fungsiPancasila dan UU yang ada be-lum diaplikasikan. Masih ban-yak ketidakmerataan di negeriini seperti keberadaan wilayahJawa dan Indonesia Timur, misal-nya di Irian Jaya. Daerah tersebutkaya akan sumber daya alam tapi masyarakatnya masih banyakyang miskin.”UU itu benar, han-ya pelaksanaannya yang salah,”kata Prof Djufri Dewa. (lis)

Indonesia Krisis Moral

Page 9: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Sabtu, 3 Desember 201116 XpresiXpresi3

Yanhychean SheZivilian�s

[email protected] 2 Kendari

�Menurut q tow..cramenghindari AIDSitu,dngan menjaga

kbersihan..tubuh..andmnjaga pergaulan ,jangan

smpai kta terjerumuskepergaulan

bebas..apalagi AIDS BLUMada cra

pnyembuhannya..so,ktaprlu berhati2�

Bagas Rubikert�[email protected]

SMAN 5 Kendari�Makna dr hr anti aids

mnrt sy adl untk memper-ingatkan kt btpa bahayaX

aids.. n mnrt sy cramenghindari aids adalah

mengadakan penyuluhandi skolah2�

Chyka [email protected]

SMAN 8 Kendari�Lau mnrut Quu..cara

ngatasi.y ga bolehbrhubungan seks dengan

sembarangan alias dengencwek2 yg ga bener karna

mereka udah banyak gontaganti pasangan n d,jamin

pasti akan ktularan tuh. Jdwaspada aj hehehe�

GUYS..jangan sampe yach kitaterkena AIDS. Coz, penyakit berba-haya yang satu itu, bukan hanyamembuyarkancita-citakita,tapijugamengancam keselamatan nyawa.Masa iya sech?? Hmm.. parahnyanich, hingga kini, belum ada yangmenemukan obat dari AIDS, artinyapeluang untuk bisa sembuh kecilbanget..

Tapi sobat Xpresi tau nggak, apaitu AIDS?? AIDS adalah singkatandari Acquired ImmunodeficiencySyndrome atau Acquired ImmuneDeficiencysyndromeyaitusekumpu-lan gejala dan infeksi ( sindrom) yangtimbul karena rusaknya kekebalantubuh manusia akibat infeksi virus.

Nggak disangka lho ternyata pen-

derita AIDS yang menakutkan itusudah menjangkau hampir seluruhpropinsi di Indonesia. Parahnya,sekitar 170.000 sampai 210.000dari 220 juta penduduk Indo-nesia mengidap HIV/AIDS. En menurut peneli-tian ahli, jumlah kasuskematian akibat AIDSdiperkirakan 5.500 jiwa.Bahkan yang palingmenyeramkan AIDS inijuga menyerang bayi,kaum ibu dan para pela-jar. So, nggak salah lagi,semuaorangmestitauten-tang penyebaran HIV/AIDS tersebut.

KataTita,AIDSemangha-

rus dihindari. Caranya,mudah..intinya,mendekatkandirike-pada pencipta, Insya Allah bakal ter-

hindar dech. So, kebanyakan penu-laran penyakit itu melalui per-

gaulan bebas. Saking bebasnyakata pelajar SMAN 2 Kendariitu, kita jadi lupa diri dan ber-gaultanpabatas.Ujung-ujung-nya kita jadi terperosok kehal-hal negatif, bukan hanyaNarkoba lho, AIDS juga meng-

intai jika kita sendiri tak mam-pu mencegah diri untuk terjeru-mus ke hal-hal yang negatif itu.

Denganmeningkatkanibadah,kata cewek berambut sebahu itu,kita akan bisa mengontrol perbu-tan yang baik dan yang buruk.

Apalagi dengan kemajuan teknologisaatini,kalaukitatidakmampumen-jaga pergaulan, tentu kita akan mas-uk jurang..uh..takuuut!

Itu juga dikatakan Ike. Cewekberkulit kuning langsat itu ngakungeri banget dengar nama AIDS.Makanya, sejak awal ia udah beru-paya untuk menjauhi hal-hal yangbisa membuatnya tertular dari pen-yakit yang mematikan itu.

Caranya, menggiatkan diri den-gan berbagai kegiatan positif, baikinternal sekolah maupun ekskuladalah cara ampuh kata Ike, yangbisa membuatnya jauh dari AIDSmaupun narkoba. So..mulai sekara-ng jauhi hal-hal negatif yang beraki-bat pada AIDS dech!!!! (Piyan)

Dra. Hj. Basirah(Guru Bimbingan Konseling SMAN 1 Kendari)

Bentengi Diridengan IMTAQ

MENGHINDARKAN diri dari HIV/AIDS tidak cukup dengan menjauhi se-

mua hal yang bisa menimbulkan kitaterjangkit virus mematikan tersebut.

Tapi lebih dari itu, tanggung jawaborang tua adalah membentengi anak-anak kita den-

gan pengetahuan agama yang kuat alias IMTAQ.Jika agama yang melekat pada anak sudah man-

tap, saya rasa anak akan memiliki pemahamandan kesadaran untuk menghindari semua hal

negatif, temasuk perilaku yang menyebab-kan penderita AIDS.

Nah, khusus buat sobat Expresi jangan pernahsekali-kali berpikir tentang pergaulan bebas,

Miras dan Narkoba atau semacamnya yangmendekatkan diri kita pada HIV AIDS. Karena

jika kalian sudah mendekati dan mencoba-cobaakan timbul rasa ketagihan. Jika sudah begitu, ke-

matian dan neraka mengintai diri kita.Jadi, penuhihidup kita dengan kegiatan positif dan banyak melaku-

kan aktivitas sosial. Bahagianya jika kita bisa berbuatdan bermanfaat buat orang lain, oke? (Ka�_Wulan)

Rayan(Ketua PMR SMAN 1 Kendari)

cuap-cuap share

MENCEGAH HIV AIDS menjadi halyang sangat penting dan harus diket-ahui oleh kita semua, utamanya pela-jar dan anak muda. Karena awal

mula virus ini muncul karena kita dekat dengan polahidup yang tidak baik, dan umumnya sich ada padadiri anak muda yang jiwanya masih labil.

Nah, salah satu yang harus dijaga adalah men-jauhkan diri dari free sex or sex bebas. BanyakkasusHIV/AIDSdikarenakansexbebas.Selainitu, jangan menggunakan jarum suntik yangtercemar atau pun penggunaan jarum tato.Ini sangat berbahaya lho karena sampaisaat ini belum ditemukan obat untukmenanggulangi penyakit tesebut.

Tapi buat sobat semua yang melihatorang dengan HIV/AIDS (ODHA), janganlantas menjauhinya. Kita tetap harus mem-beri bantuan moral dan dukungan kepada mere-ka. Jauhi hal-hal yang bisa menularkan AIDS,tapi jangan jauhi penderitanya. (Ka� Wulan)

HindariFree Sex...

Page 10: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

Kendari Pos |Sabtu, 3 Desember 2011

London, KPTarget besar di sematkan

Manajer Newcastle United,Alan Pardew jelang mengha-dapi Chelsea, Sabtu (3/12),akhir pekan ini (Pukul 19.45WIB di MNCTV). Hasil keme-nangan yang dicanangkan itudisebut akan didedikasikanpada mantan pemain Newcas-tle yang meninggal dunia pekanini, Gary Speed. Newcastleakan menjamu Chelsea sebagailaga perdana The Magpies�julukan Newcastle�di kan-

dang sendiri sejak kabar kema-tian Speed. Ini juga laga perta-ma mereka di stadion barumereka yang kini bernama,Sports Direct Arena. Untukdiketahui, semasa aktif ber-main, Speed pernah enammusim berkostum Newcastledengan nomor punggung 11.

� Pemain kami sangat inginmeraih kemenangan untuk did-edikasikan pada Speed. Kamitak bisa menjamin akan me-nang, tapi tentu saja kami akanmencobanya. Dia adalah pe-

main hebat di sini, dia jugamantan kapten klub ini. Kema-tiannya merupakan kehilanganbesar bagi kami,� kata Pardewseperti dikutip dari Dailymail.Sementara dari kubu Chelsea,krisis kepercayaan diri masihmenjadimomokbagianak-anakasuh Andre Villas-Boas (AVB).Sang Manajer pun tetap mera-

sa yakin jika dirinya tidak akandipecat pemilik klub, RomanAbramovich menyusul hasilburuk Chelsea dalam bebera-pa waktu belakangan ini.Spekulasi masa depan AVB diStamford Bridge mulai berkem-bang usai John Terry dan ka-

Ujian BagiPangeran Biru

Newcastle United v Chelsea

BacaUJIANHal 18

Barcelona, KPDi awal musim La Liga Pri-

mera, Levante tampil begitumengejutkan. Tim kecilyang menjelma jadi pem-

Jangan TersandungSebelum El Clasico

Barcelona v Levante

Baca JANGANHal 18

AFP PHOTO / ADRIANDENNIS

Gelandang Chelsea Florent Malouda (kanan) mendapat takling dari lawan dalam laga lanjutan Piala Liga. Akhir pekan ini Chelseaakanmenghadapi Newcastle United di Sports Direct Arena

Page 11: Kendari Pos Edisi 3 Desember 2011

20Kendari Pos |Sabtu, 3 Desember 2011

Wacana Caleg NomorUrut Menguat LagiJakarta, KP

Dukungan terhadap wacanamengembalikan penentuan calonlegislatif (caleg) terpilih berdasarnomor urut terus bertambah. FraksiPKS akhirnya ikut mendukung usu-lan Fraksi PDIP mengembalikan sis-tem proporsional terbuka yang diter-apkan pada Pemilu 2009 lalu, menja-di sistem proporsional tertutup.

“Kami dukung seperti usulanPDIP,” ujar anggota Pansus RUUPemilu dari FPKS Agus Purnomo,setelah Rapat Pimpinan Pansus Re-visi RUU Pemilu, di Gedung Parle-men, Senayan, Jakarta, awal pekanini. Dia menyatakan, pihaknya men-dukung usulan tersebut karena in-gin membangun sebuah sistem poli-tik yang kuat.

“Peserta pemilu kan parpol, jadikira-kira setelah di-breakdown,maka yang dipilih di surat suara yaharus parpol,” tambah wakil ketuaDepartemen Kebijakan Publik DPPPKS tersebut. Dia menegaskan, kon-sekuensi sistem politik yang men-jadikan parpol sebagai peserta pemi-lu adalah bahwa urusan caleg seyo-gyanya menjadi urusan parpol ber-sangkutan.

“Kampanyenya juga berbasis par-tai, partai bertanggungjawab penuhsecara institusi kepada konstituen,”tandasnya. Selanjunya, anggota DPRyang berhasil terpilih diposisikansebagai agen-agen partai di parle-men.

Apakah ini bukan sebuah kemun-duran demokrasi? Agus Purnomotegas mengelaknya. “Ini bukan ke-munduran, tapi pilihan sistem,”katanya.

Dia menambahkan, bahwa dalamdemokrasi, kualitas tidak semataditentukan oleh metode. Tapi pros-esnya, itu yang jauh lebih penting.Dia juga memastikan, bahwa pener-apan system proporsional tertutupdalam penentuan caleg terpilihnantinya tidak akan berbenturan

dengan putusan Mahkamah Konsti-tusi (MK) sebelumnya.

“Putusan MK kemarin karena adadualisme system, pertama memakainomor urut tapi kedua juga menggu-nakan suara terbanyak dengan am-bang 30 persen,” katanya, dengannada yakin.

Dia lantas mengungkapkan, ka-lau pihaknya sempat berkonsultasiterhadap MK secara individu terkaithal tersebut.

“Mereka (MK, Red) berpendapat,kalau pemilu kemarin (2009, Red)memutuskan hanya satu sistem,nomor urut saja atau suara terban-yak saja itu, maka tidak akan adamasalah,” tandas Agus Purnomo.

Sebagaimana diketahui, sesaatsetelah disahkan, sejumlah ketentu-an di UU N0. 10 Tahun 2008 tentangPemilu banyak mengundang guga-tan ke MK. Salah satunya tentangketentuan penentuan caleg terpilih.

Sebelumnya, diatur bahwa penet-uan caleg yang lolos menjadi ang-gota DPR adalah mereka yang memi-liki suara di atas angka 30 persenbilangan pembagi pemilih (BPP).

Namun, diatur pula bahwa jikatidak ada caleg yang memenuhi ang-ka 30 persen BPP tersebut atau masihada sisa jatah kursi, maka penentu-an caleg terpilih dikembalikan kenomor urut yang disusun parpol.

Aturan tersebut yang di gugat keMK. Putusannya, MK memutuskanbahwa penetuan caleg terpilih harusdidasarkan pada perolehan suara ter-banyak caleg-caleg yang ada.

“Dulu, memang agak kabur, apa-kah memakai proporsional tertut-up dengan (penentuan) caleg terpi-lih berdasar nomor urut atau pro-porsional terbuka dengan suara ter-banyak,” tandas Agus Purnomo,kembali.

Selama ini, baik sistem propor-sional tertutup maupun system pro-porsional terbuka masing-masingmemiliki kekurangan dan kelebihan.

Misalnya, proporsional tertutupdianggap akan bisa menekan prag-matisme politik seputar politik uang.Sebab, dengan penentuan caleg ter-pilih berdasarkan nomor urut, makapersaingan antar caleg juga bisaditekan bahkan dihilangkan karenadiganti dengan persaingan antarparpol. Selain itu, proporsional jugadianggap lebih sederhana, karenapemilih hanya cukup memilih par-pol, tanpa perlu repot memilih caleg.

Di sisi lain, system proporsionalterbuka dianggap memiliki keung-gulan bisa menekan sistem nepotis-me dalam partai. Selain itu, caleg-caleg berkualitas dan memiliki jar-ingan kuat di tingkat massa jugalebih punya ruang untuk terpilih,tanpa harus mengadalkan nomorurut yang ditentukan partai.

Sementara itu, dukungan PKS ter-hadap usulan PDI Perjuangan yangsebenarnya telah diwacanakan jauh-jauh hari itu praktis mengejutkansejumlah fraksi lainnya. Sebab, PKSdan PDIP juga mendesak agar agen-da pembahasan penentuan calegterpilih tersebut ikut dimasukkanmenjadi agenda pembahasan revisiRUU Pemilu, kali ini.

Wakil Ketua Revisi RUU PemiluArwani Thomafi mengungkapkan,kalau usulan PDIP dan PKS terkaitpenentuan caleg terpilih itu sudahbergeser dari pendapat DPR yangtelah digodok di Badan Legislatif(Baleg) sebagai draf revisi usulanDPR. “Bahkan, (draf itu) juga sudahdisepakati di (sidang) paripurna,”ujar Arwani.

Dia khawatir, bergeser sejumlahagenda pembahasan itu tersebut akanberimplikasi pada target waktu penye-lesaian revisi RUU Pemilu. Sesuairencana, agenda revisi ini dipatokbisa diselesaikan pada Maret 2012.Karena itu, Arwani berharap, inter-nal fraksi-fraksi di DPR menyelesaikandulu secara tuntas terkait pemilahanmateri apa saja yang dibahas.(jpnn)

Kendari, KPKetua KPU Sultra bergeming. Sika-

pnya yang sejak awal menolak De-wan Kehormatan (DK) KPU Sultrayang sudah dibentuk 1 Agustus lalu,tetap ia pertahankan dan jalan terus.Bahkan rencananya, Senin (5/12)nanti, diagendakan pembentukankembali Dewan Kehormatan (DK),yang dirangkaiakan dengan plenomendengarkan hasil klarifikasi LaOde Ardin, yang baru pulang dariButon, menelusuri dugaan pelang-garan yang dilakukan KPU Butonsaat Pilkada, 4 Agustus lalu.

Sebelumnya, Eka Suaib juga su-dah pernah melakukan klarifikasike Buton terkait dugaan pelangga-ran itu, dan sudah pula didengarpenjelasannya. Nah, Senin nantiitu giliran Ardin yang ke Butonbelakangan. “Kemarin klarifikas-inya pak Eka. Kebetulan masih adapengaduan masyarakat yaitu dariHasan Mbou yang belum diklarifi-kasi, jadi BK ditunda. Nanti akandilaporkan di pleno sekaligus ben-tuk DK,” kata Mas’udi, Ketua KPUSultra, kemarin.

Ia bercerita, pekan lalu, Ardin

sudah turun melakukan klarifikasike Buton mengenai dugaan pelang-garan kode etik yang dilakukan KPUButon. Rencananya, kemarin akandirapatkan hanya saja belum kuo-rum. “Jadi kita tunda hari Seninuntuk hasil klarifikasi pak Ardin,”kata Ketua KPU Sultra, Mas’udi,kemarin.

Mas’udi sendiri enggan membe-berkan hasil klarifikasi Eka. Apa-kah dugaan pelanggaran KE yangdisangkakan pada anggota KPU Bu-ton, itu terbukti, Mas’udi tak maumenyebutkan. Katanya, hasil klari-fikasi itu yang nantinya akan jadibahan Dewan Kehormatan (DK)dalam bekerja. “Tidak bisa kita pa-parkan, karena itu buat bahan DKuntuk menindaklanjuti. Pihakterkait akan diundang untuk diden-gar secara langsung pernyataannyadi sidang DK. Intinya setelah masuklaporan Ardin Insya Allah tanggal 5Desember, akan ditindaklanjuti den-gan DK,” ujarnya.

Pembentukan DK, kata dia, akandilakukan bersamaan dengan plenoklarifikasi Ardin. Sekali lagi,Mas’udi menegaskan, tidak akanmenggunakan DK yang dibentuk 1Agustus lalu, karena baginya itu tid-ak sah. Bahkan, lanjut dia, bagianTehnis KPU Sultra sudah pernah

memberikan pernyataan bahwa tid-ak ada bukti administrasi terkaitpembentukan DK.

“Masalah DK sudah pernah dik-larifikasi. Tidak ada bukti adminis-trasi, ada pembentukan DK. Hanyabaru wacana. Saya sudah pernahnyatakan, hanya memang ada be-berapa nama yang disebut, tapi kare-na pak Bosman tidak tanda tangan,jadi saya anggap tidak sah. Makanyasaya tidak setuju dengan komentarkubu-kubuan,” tandasnya.

Seperti diketahui, 1 Agustus lalusempat ada rapat internal antarakomisioner KPU Sultra guna mem-bentuk Dewan Kehormatan (DK).Saat itu, sesuai aturan, DK diambildua orang dari internal KPU dan satudari tokoh masyarakat. Hasilnya, EkaSuaib dan Abd Syahir bersama satuunsur masyarakat, Djakri Nappu ter-pilih. Hanya, SK mereka tidak sem-pat diteken Bosman yang kala itumasih jadi Ketua KPU Sultra, karenabeberapa saat setelah DK dibentuk,Bosman mengundurkan diri. BK itu-pun dianggap tidak pernah ada olehMas’udi, Ketua KPU Sultra saat inidan bersikukuh harus dilakukanpemilihan kembali. Tidak begitujelas, apakah Mas’udi menolak me-kanisme pemilihannya atau meno-lak orang-orang terpilih itu.(dri)

Kendari, KPKPU Kota Kendari, mulai

menyiapkan logistik yang akan di-pakai di pemilihan walikota (Pilwa-li) Kendari, salah satunya kotaksuara. Karena anggaran yang terba-tas, dan tidak ada alokasi untuk pen-gadaan kotak suara, KPU mensiasatidengan memanfaatkan kotak suarapemilihan calon anggota legislatif(Pilcaleg) 2009 yang masih bagus.

“Persiapan jelang pemilihan wa-likota, kita sedang inventarisirbarang-barang, utamanya kotaksuara. Anggaran untuk kotak suara

Pilkada tidak ada di APBD, jadikita perbaiki yang ada, sehinggapada saat pelaksanaan, kita tidakkesulitan lagi,” kata Ketua KPUKota Kendari, Syam Abdul Djalil,kemarin.

Dia menjelaskan, kotak suarayang disiapkan di Pilcaleg 2009cukup banyak. Tak heran, banyakpula yang masih tersisa dan masihlayak pakai. Namun, kata dia,dibanding kotak suara Pilcaleg2004, kotak yang ada di KPU kotasaat ini mudah rusak, karena ba-hannya tidak tahan. “Memang ban-yak kita siapkan kotak waktu Pil-caleg tahun 2009, hanya bahannyalebih bagus dulu. Sekarang kotakyang kita lihat masih bagus ada 700

lebih. Mudah-mudahan masihcukup untuk digunakan di Pilwa-li,” ujarnya.

Menurut Syam, ada kendala yangkini dihadapi KPU Kota Kendari.Menurut dia, kantor KPU kota yangada di Kecamatan Baruga saat ini,tidak mampu menampung kotaksuara yang jumlahnya mencapairibuan. “Kita kesulitan karena kan-tor sempit, akhirnya kotak tidakmuat dalam kantor. Kalau ada pakgubernur, saya mau menghadap.Saya mau minta supaya kita pindahdi eks kantor KPU Sultra. Insya Al-lah tahun ini, anggaran pembangu-nan kantor sudah turun. Kita siap-kan seribu kotak suara untuk Pilwa-li,” tandasnya. (dri)

Senin, KPU Sultra Buat DK BaruUntuk AdiliKPU Buton

Kotak Suara Pemilu Dipakai di PilwaliButuh 1000 KotakBuat Pilwali