kendari pos edisi 11 september 2012

16
Selasa, 11 September 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,- CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: [email protected] Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : [email protected] Iklan : 0853 3553 1111 Email: [email protected] Fax : 0401-3123771 Baca pamitan di Hal 7 Baca manggis di Hal 7 Baca ali mazi di Hal 7 P A S T I semua Anda pernah men- dengar TBC. Ya, penyakit ini mem- buat penderitanya terbatuk-batuk tanpa henti, dan makin lama makin parah. Penelitian mem- buktikan, penyakit ini dapat meyerang siapa saja, tapi pal- ing sering menyerang mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi, atau tinggal serumah dengan penderita TBC. Meski demikian, kini penyakit ini sudah bisa disembuhkan. Sebab, sejak beberapa dekade ini, sejumlah ahli telah bekerja keras meneliti penyakit ini serta cara menanggulanginya. Penyakit TBC Dapat Menyerang Siapa Saja Kendari, KP Klaim dukungan ganda sejumlah partai non seat yang mendukung Ali Mazi dan Nur Alam, ternyata di mata kubu Ali Mazi menganggap merekalah yang berhak memakainya. Bukan itu saja, partai Golkar yang jelas-jelas ditandatangani Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie dan Sekjen Golkar, Idrus Marham masih diklaim oleh kubu Ali Mazi sebagai tahapan yang belum jelas. “Soal dukungan ganda itu, finalnya akan ditentukan dalam verifikasi. Yang menentukan adalah Jakarta,” tutur La Ode Bariun SH MH, kemarin. Hal yang sama juga diutarakan Ir Asnan La Amba. Kata dia, pada setiap pemilihan kepala daerah, DPP Golkar menginginkan kemenangan demi kebesaran dan kejayaan partai Gol- kar. DPP Golkar tidak menginginkan calon kepala daerah yang dicalonkan partai hanya berfungsi sebagai calon pelengkap. “Dengan misi itu, kami yakin bahwa calon yang akan direstui DPP Golkar untuk bertarung dalam Pilgub Sultra adalah Ali Mazi. Kenapa? Karena hanya Ali Mazi yang memiliki elektabilitas tinggi di antara semua kandidat yang ada. Elektabilitas 16 Kubu Ali Mazi Yakin Lolos Tim Sepakbola Sultra Berkumpul Usai keributan yang terjadi di stadion Narasinga Kabupaten Indra Giri Hulu Nur Alam “Pamitan” ke Warga Sultra Perantauan Sawaluddin Lakawa/KP FOTO BERSAMA--Warga Sultra perantauan begitu antusias dan meminta foto bersama Gubernur Sultra, Nur Alam. PSSI Sultra Pulang Lebih Awal Dicurangi, Wasit Jadi Bulan-bulanan Ridwan BAE Pilih Road Show Pakai Heli Tradisi silaturahmi terus diper- tahankan warga perantauan asal Sultra se Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabo- detabek). Hal itu terlihat dari antu- sias mereka mengikuti acara halal bi halal bersama Gubernur Nur Alam dan Wakilnya Saleh Lasata serta jajaran Pemprov Sultra di Ja- karta, Sabtu (8/9). Kemeriahan dan kehikmatan halal bi halal tahun ini terasa lebih berwarna, mengingat perayaannya dilakukan di tengah suksesi pemilihan gubernur Sultra. WAKTU menunjukkan pukul 10.30 WIB, satu persatu warga perantauan asal Sultra yang terwadahi melalui organisasi Kerukunan Keluarga Sultra (KKST) Pusat Jakarta, memasuki aula Hotel Grand Melia Jakarta. Tampak diantaranya, Ketua KKST Sultra, HM La Ode Djeni Hasmar, mantan Rektor Unhalu, Prof H Mahmud Hamundu, dan pengurus DPP Golkar, Yasril Ananta Baharuddin. Sementara, di jajaran Pemprov Sultra, hadir Guber- nur Nur Alam beserta Ny Tina Asna- wati, Wagub Saleh Lasata bersama istri, Sekprov Sultra, Zainal Abidin, sejumlah kepala dinas dan biro, dan kepala kantor Perwakilan Sultra, Kal- vari Lantemona beserta sejumlah staf kantor perwakilan. KELUAR dari Terusan Suez, KRI Dewaruci disambut laut yang sebenarnya. Angin kencang dan arus kuat Laut Merah menggoyang tubuh Dewaruci yang kelelahan. Di Terusan Suez yang tak lain laut buatan, kapal seperti berjalan di karpet hijau kecoklatan. Kapal berjalan pelan tak ada goncangan berarti. Tenang menghanyutkan. Saat salat berjamaah Magrib dan Isya di geladak terbuka terasa seperti salat di daratan. Kapal berjalan stabil, tidak sampai miring ke kiri atau ke kanan. Kebetulan arus maupun angin pada akhir Agustus di Semenanjung Sinai men- garah ke selatan. Seperti arah Dewaruci menjela- jah. Baru setelah memasuki Laut Merah, sejak tengah malam hingga menjelang Subuh kapal terasa tergoyang hebat. Ombak setinggi 1,5-2,5 meter dari buritan mengiringi laju Dewaruci yang dipacu 8,5 knot. Kapal terasa didorong. Bagian belakang kapal sampai sedikit terangkat. Meski begitu, hembusan angin dan arus laut masih searah dengan laju kapal. Hal itu bisa dilihat dari arah kibaran bendera Merah Putih di buritan. Memanfaatkan dorongan itu, dua layar di tiang peruan dikembangkan. Yakni layar meLintas di Laut Tempat Nabi Musa Dikejar Firaun Ridwan BAE mulai mengin- jakkan kakinya sejak Jumat (7/9). Saat itu, sambutan hangat warga Kabupaten Waka- tobi, sangat mewarnai keda- tangannya. Pada pertemuan di Wangi-Wangi Selatan, para pendukungnya tampak memadati Gedung Darma Wanita hingga berjubel di luar gedung. Begitu juga di tempat pertemuan berikutnya, yakni di lokasi Kelurahan Waetuno pada malam harinya. Warga pun banyak yang datang memadati kegiatan itu untuk bertatap muka secara langsung dengan mantan Bupati Muna itu. Ridwan BAE mengatakan, ia datang Wangiwangi, KP Ridwan BAE sudah ya- kin seratus persen dapat mengendarai Golkar un- tuk bertarung di Pilgub Sultra mendatang. Ma- kanya, Ketua DPD Golkar Sultra itu, lebih memilih turun ke kantong-kan- tong suaranya, guna men- solidkan pendukungnya, ketimbang berada di Ibu- kota Sultra, Kendari untuk memantau langsung penetapan calon. Salah satu daerah yang dikunjungi Ridwan ada- lah Kabupaten Wakatobi. Kedatangan- nya pun disambut meriah simpatisan dan pendukungnya. Dalam road shownya di Wakatobi, ke Wakatobi untuk bersilaturahmi kepada pengurus Golkar tingkat ka- bupaten dan pengurus Golkar tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa di Wakatobi. Tetapi yang terjadi di luar dugaannya, karena tidak menyangka bahwa akan disambut meriah dan hangat oleh banyak pendukung dan simpatisannya di Wakatobi. Khusus di Pulau Wangi-Wangi, agenda silaturahminya pada hari beri- kutnya, diselesaikannya di dua tempat terpisah. Pertama, di Kecamatan Wangi-Wangi, Gedung Darma Wanita dan kedua, di Wangi-Wangi Selatan, di Kelurahan Waetuno. Ridwan BAE yang saat itu didampingi Ibrahim Baca ridwan di Hal 7 Pekanbaru, KP Perjuangan tim Sepakbola Sultra menembus ba- bak empat besar terhenti. Mereka harus pulang lebih awal sebab laga terakhir menghadapi Papua, tim yang dimanegeri Bupati Konsel itu takluk dengan skor 2-0. Hanya saja, kemenangan dalam pertandingan itu menuai kontroversi, akibat wasit yang memimpin tidak sesuai dengan aturan. Karena Jimilianto Dkk kembali dirugikan, akibatnya wasit menjadi bulan- bulanan atlet maupun pelatih Sultra. Awal pertandingan, kedua kesebelasan tampil me- nyerang. Namun, dominasi lebih dikuasai oleh Sultra. Bahkan, Papua sempat kerepotan menghadapi serangan bertubi-tubi. Beberapa peluang sempat tercipta namun hanya membentur mistar gawang. Sebaliknya, melalui serangan cepat dari sisi kanan umpan lambung dari sayap berhasil membuahkan hasil bagi Papua, skor 1-0. Memasuki paruh kedua, Sultra kembali melancar- kan serangan bahkan ribuan masyarakat Kabupaten Indra Giri Hulu kota Rengat memberikan tepukan riuh. Serangan itu langsung membuahkan hasil, berawal dari tendangan Leonardo yang membentur mistar langsung dimanfaatkan oleh Hengky yang dijaga ketat dua bek Papua. Ironisnya, gol tersebut dianggap ofside oleh hakim garis sebelah kanan Sunaryanto. Kondisi itu langsung menuai protes. Pa- dahal, seluruh melihat secara langsung dan menga- takan gol. Tapi Sultra masih bersabar. Nah menjelang menit 25, bek Papua lagi-lagi memegang bola (Hand Baca sultra di Hal 7 Baca firaun di Hal 7 La Ode Iman/KP Suasana salat Jamaah di geladak terbuka ketika Dewaruci melintasi Laut Merah dalam pelayaran dari Port Said, Mesir, menuju Jeddah. F-SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS Ridwan BAE Ali Mazi

Upload: kendarinews

Post on 30-Mar-2016

231 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

Selasa, 11 September 2012 Harga Eceran Rp. 3.500,-

CALL CENTER

Redaksi : 0401-3126515Email: [email protected]

Langganan Koran : 0813 4151 2090Email : [email protected]

Iklan : 0853 3553 1111Email: [email protected]

Fax : 0401-3123771

Baca pamitan di Hal 7Baca manggis di Hal 7

Baca ali mazi di Hal 7

Pa s t i s e m u a Anda pernah men-dengar TBC. Ya, penyakit ini mem-buat penderitanya terbatuk-batuk tanpa henti, dan makin lama makin parah. Penelitian mem-buktikan, penyakit ini dapat meyerang siapa saja, tapi pal-ing sering menyerang mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi,atau tinggal serumah dengan penderita TBC.Meski demikian, kini penyakit ini sudah bisadisembuhkan. Sebab, sejak beberapa dekadeini, sejumlah ahli telah bekerja keras menelitipenyakit ini serta cara menanggulanginya.

Penyakit TBC DapatMenyerang Siapa Saja

Kendari, KPKlaim dukungan ganda sejumlah

partai non seat yang mendukung AliMazi dan Nur Alam, ternyata di matakubu Ali Mazi menganggap merekalahyang berhak memakainya. Bukan itusaja, partai Golkar yang jelas-jelasditandatangani Ketua Umum Golkar,Aburizal Bakrie dan Sekjen Golkar,Idrus Marham masih diklaim olehkubu Ali Mazi sebagai tahapan yang

belum jelas. “Soal dukungan gandaitu, finalnya akan ditentukan dalamverifikasi. Yang menentukan adalahJakarta,” tutur La Ode Bariun SH MH,kemarin.

Hal yang sama juga diutarakan IrAsnan La Amba. Kata dia, pada setiappemilihan kepala daerah, DPP Golkarmenginginkan kemenangan demikebesaran dan kejayaan partai Gol-kar. DPP Golkar tidak menginginkan

calon kepala daerah yang dicalonkanpartai hanya berfungsi sebagai calonpelengkap. “Dengan misi itu, kamiyakin bahwa calon yang akan direstuiDPP Golkar untuk bertarung dalamPilgub Sultra adalah Ali Mazi. Kenapa?Karena hanya Ali Mazi yang memilikielektabilitas tinggi di antara semuakandidat yang ada. Elektabilitas 16

Kubu ali Mazi Yakin Lolos

Tim SepakbolaSultraBerkumpulUsai keributanyang terjadi di stadionNarasingaKabupatenIndra Giri Hulu

Nur Alam “Pamitan” ke Warga Sultra Perantauan

Sawaluddin Lakawa/KPFOTO BERSAMA--Warga Sultra perantauan begitu antusias dan meminta foto bersama GubernurSultra, Nur Alam.

PSSI Sultra Pulang Lebih AwalDicurangi, Wasit JadiBulan-bulanan

Ridwan BAE Pilih Road Show Pakai Heli

Tradisi silaturahmi terus diper-tahankan warga perantauan asal

Sultra se Jakarta, Bogor, Depok,Tanggerang, dan Bekasi (Jabo-

detabek). Hal itu terlihat dari antu-sias mereka mengikuti acara halal

bi halal bersama Gubernur NurAlam dan Wakilnya Saleh Lasata

serta jajaran Pemprov Sultra di Ja-karta, Sabtu (8/9). Kemeriahan dan kehikmatan halal bi halal tahun ini

terasa lebih berwarna, mengingat perayaannya dilakukan di tengah

suksesi pemilihan gubernur Sultra.

WaKtu menunjukkan pukul 10.30WIB, satu persatu warga perantauanasal Sultra yang terwadahi melalui

organisasi Kerukunan Keluarga Sultra(KKST) Pusat Jakarta, memasuki aulaHotel Grand Melia Jakarta. Tampakdiantaranya, Ketua KKST Sultra, HMLa Ode Djeni Hasmar, mantan RektorUnhalu, Prof H Mahmud Hamundu,dan pengurus DPP Golkar, YasrilAnanta Baharuddin. Sementara, dijajaran Pemprov Sultra, hadir Guber-nur Nur Alam beserta Ny Tina Asna-wati, Wagub Saleh Lasata bersamaistri, Sekprov Sultra, Zainal Abidin,sejumlah kepala dinas dan biro, dankepala kantor Perwakilan Sultra, Kal-vari Lantemona beserta sejumlah stafkantor perwakilan.

KELuaR dari Terusan Suez, KRI Dewarucidisambut laut yang sebenarnya. Angin kencangdan arus kuat Laut Merah menggoyang tubuhDewaruci yang kelelahan.

Di Terusan Suez yang tak lain laut buatan,kapal seperti berjalan di karpet hijau kecoklatan.Kapal berjalan pelan tak ada goncangan berarti.Tenang menghanyutkan. Saat salat berjamaahMagrib dan Isya di geladak terbuka terasa sepertisalat di daratan.

Kapal berjalan stabil, tidak sampai miring kekiri atau ke kanan. Kebetulan arus maupun anginpada akhir Agustus di Semenanjung Sinai men-garah ke selatan. Seperti arah Dewaruci menjela-jah. Baru setelah memasuki Laut Merah, sejaktengah malam hingga menjelang Subuh kapalterasa tergoyang hebat. Ombak setinggi 1,5-2,5meter dari buritan mengiringi laju Dewaruci yangdipacu 8,5 knot. Kapal terasa didorong. Bagianbelakang kapal sampai sedikit terangkat.

Meski begitu, hembusan angin dan arus lautmasih searah dengan laju kapal. Hal itu bisadilihat dari arah kibaran bendera Merah Putihdi buritan. Memanfaatkan dorongan itu, dualayar di tiang peruan dikembangkan. Yakni layar

meLintas di Laut Tempat Nabi Musa

Dikejar Firaun

Ridwan BAE mulai mengin-jakkan kakinya sejak Jumat(7/9). Saat itu, sambutanhangat

warga Kabupaten Waka-tobi, sangat mewarnai keda-tangannya. Pada pertemuandi Wangi-Wangi Selatan,para pendukungnya tampakmemadati Gedung DarmaWanita hingga berjubel diluar gedung. Begitu juga di

tempat pertemuan berikutnya, yaknidi lokasi Kelurahan Waetuno padamalam harinya. Warga pun banyakyang datang memadati kegiatan ituuntuk bertatap muka secara langsungdengan mantan Bupati Muna itu.

Ridwan BAE mengatakan, ia datang

Wangiwangi, KPRidwan BAE sudah ya-

kin seratus persen dapatmengendarai Golkar un-tuk bertarung di Pilgub Sultra mendatang. Ma-kanya, Ketua DPD Golkar Sultra itu, lebih memilih turun ke kantong-kan-tong suaranya, guna men-solidkan pendukungnya,ketimbang berada di Ibu-kota Sultra, Kendari untuk memantaulangsung penetapan calon. Salah satudaerah yang dikunjungi Ridwan ada-lah Kabupaten Wakatobi. Kedatangan-nya pun disambut meriah simpatisandan pendukungnya.

Dalam road shownya di Wakatobi,

ke Wakatobi untuk bersilaturahmikepada pengurus Golkar tingkat ka-bupaten dan pengurus Golkar tingkatKecamatan dan Kelurahan/Desa diWakatobi. Tetapi yang terjadi di luardugaannya, karena tidak menyangkabahwa akan disambut meriah danhangat oleh banyak pendukung dansimpatisannya di Wakatobi.

Khusus di Pulau Wangi-Wangi,agenda silaturahminya pada hari beri-kutnya, diselesaikannya di dua tempatterpisah. Pertama, di KecamatanWangi-Wangi, Gedung Darma Wanitadan kedua, di Wangi-Wangi Selatan,di Kelurahan Waetuno. Ridwan BAEyang saat itu didampingi Ibrahim

Baca ridwan di Hal 7

Pekanbaru, KPPerjuangan tim Sepakbola Sultra menembus ba-

bak empat besar terhenti. Mereka harus pulang lebihawal sebab laga terakhir menghadapi Papua, tim yangdimanegeri Bupati Konsel itu takluk dengan skor 2-0.Hanya saja, kemenangan dalam pertandingan itumenuai kontroversi, akibat wasit yang memimpintidak sesuai dengan aturan. Karena Jimilianto Dkkkembali dirugikan, akibatnya wasit menjadi bulan-bulanan atlet maupun pelatih Sultra.

Awal pertandingan, kedua kesebelasan tampil me-nyerang. Namun, dominasi lebih dikuasai oleh Sultra.Bahkan, Papua sempat kerepotan menghadapiserangan bertubi-tubi. Beberapa peluang sempat

tercipta namun hanya membentur mistar gawang.Sebaliknya, melalui serangan cepat dari sisi kananumpan lambung dari sayap berhasil membuahkanhasil bagi Papua, skor 1-0.

Memasuki paruh kedua, Sultra kembali melancar-kan serangan bahkan ribuan masyarakat KabupatenIndra Giri Hulu kota Rengat memberikan tepukanriuh. Serangan itu langsung membuahkan hasil,berawal dari tendangan Leonardo yang membenturmistar langsung dimanfaatkan oleh Hengky yangdijaga ketat dua bek Papua. Ironisnya, gol tersebutdianggap ofside oleh hakim garis sebelah kananSunaryanto. Kondisi itu langsung menuai protes. Pa-dahal, seluruh melihat secara langsung dan menga-takan gol. Tapi Sultra masih bersabar. Nah menjelangmenit 25, bek Papua lagi-lagi memegang bola (Hand

Baca sultra di Hal 7

Baca firaun di Hal 7

La Ode Iman/KP

Suasana salat Jamaah di geladak terbuka ketikaDewaruci melintasi Laut Merah dalam pelayaran dariPort Said, Mesir, menuju Jeddah.

F-SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS

Ridwan BAE

Ali Mazi

Page 2: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

Kendari Pos | Senin, 11 September 20122

Sekretaris KPU SultraOptimis Pilgub

Tepat WaktuKendari, KP

Dilantik tanggal 31 Agustus2012 dan aktif menjalani tu-gas pokok dan fungsinya (Tu-poksi) tertanggal 3 September2012, Sekretaris KPU Sultra, LaOde Andi Pili SE langsung me-manggil Pokja Logistik, gunamendapatkan informasi sam-pai sejauh mana proses tenderlogistik, mengingat Pilgub Sul-tra tinggal dua bulan lagi.

“Saya dilantik tanggal 31 Agustus 2012, kemudian tanggal 3 September mulai aktif disini bertepatan pelaksanaantahapan pendaftaran pasangan calon, disusul tahapanpemutakhiran data pemilih, karena itu mengenai tenderlogistik sementara saya konsultasikan dengan Pokja danPPKnya,” kata Sekretaris KPU Sultra, La Ode Andi Pili.

Pengganti Adnan Husaeny ini menuturkan, ber-dasarkan laporan dari Pokja Logistik, tender sedangberlangsung sesuai urutan pelaksanaannya, denganbegitu pihaknya optimis Pilgub dapat berlangsungtepat waktu. Dirinya mengandaikan pelaksanaaanPilgub layaknya pesawat terbang yang membawa pen-umpang dengan tiket berbagai tarif, tetapi tetap satutujuan daerah. “Begitu pula Pilgub yang dianggarkanRp 89 miliar, dengan niat yang baik dan telah melak-sanakan tahapan, tentunya akan tiba di hari H pelak-sanaannya dengan tepat waktu. Meskipun ada riak-riak di udara yang membahayakan penerbangan, atauada riak-riak yang mewacanakan penundaan Pilgub,tetapi kita harus tetap optimis Pilgub dapat terseleng-gara tepat waktu,” tuturnya. (fas/ong)

La Ode Andi Pili

AS Thamrin : KamiSiap Untuk BersaingBaubau, KP

Bakal calon Walikota dan Wakil Wa-likota Baubau, AS Thamrin dan Hj WaOde Maasra Manarfa (Tampil Mesra) ke-marin, Senin (10/9) resmi mendaftarkandiri di KPU Kota Baubau. Ribuan massasimpatisan dan pendukung pasanganyang diusung oleh koalisi Partai AmanatNasional (PAN), Partai Bulan Bintang(PBB) serta Partai Persatuan Nasional(PPN), tumpah ke jalan hingga ke kantorKPU menyaksikan prosesi pendaftaran.Tampil Mesra bersama para pendukungdan simpatisannya tiba di kantor KPUBaubau sekitar pukul 11.15 wita.

Di kantor KPU pasangan ini diterimaoleh Ketua KPU Baubau, Dian Anggrae-ni. Setelah melakukan registrasi, berkastiga parpol pengusung diserahkan ke-pada panitia pelaksana Pilwali.

Dari hasil pemeriksaan berkas partaipendukung, masih ada beberapa berkasyang belum dilengkapi oleh pasanganTampil Mesra ini. Diantaranya, KTA,dokumen tidak mengalami pailit, buktitanda terima laporan harta kekayaanpenyelenggara negara (LHKPN), tandabukti tidak sedang memiliki tunggakanpajak, naskah visi misi dalam bentuksoft copy, rekening dana kampanye,daftar tim kampanye serta pas foto hi-tam putih. “Beberapa berkas yang sayasebutkan itu akan dilengkapi di masaperbaikan berkas calon,” kata ketuaPokja Pencalonan, Harmin SH.

Dari perhitungan jumlah dukungan par-pol, sesuai ketentuan perundang-undan-gan menyatakan bahwa syarat dukunganpasangan ini, baik perolehan kursi dansuara melebihi 15 persen yang merupakansyarat minimal untuk bisa maju menjadicalon Walikota dan Wakil Walikota.

Ketiga partai pengusung masing-mas-ing memiliki kursi di DPR Kota Baubau.Untuk PBB di DPR memiliki 3 kursi se-

mentara PAN dan PPN masing-masingmemiliki 2 kursi. Jika dipersentasekanmencapai 28 persen dengan persentasesuara 19.98 persen. “Sesuai perhitun-gan dukungan partai pendukung untukpasangan calon melampaui syarat mini-mal dan atas nama KPU menyatakanpengajuan bakal calon dinyatakan di-terima,” papar Harmin.

Bakal calon Wakil Walikota Baubau,Maasra Manarfa yang juga ketua DPCPBB Kota Baubau saat memberikan pi-

dato sempat meminta restu untuk majudalam pilwali Baubau mendampingi ASThamrin di periode 2013-2018.

Dirinya juga sempat menitip pesankepada pihak penyelenggara pestademokrasi dalam hal ini KPU agar da-lam proses penyelenggaraan nantinya,KPU bekerja secara baik dan profesion-al. Mengingat seluruh bakal calon yangtelah dan akan mendaftar di KPU meru-pakan putra daerah terbaik.

Hal yang sama juga disampaikan calon

Walikota Baubau, AS Thamrin. “Sebagaicalon, kita semua bersaudara. Kepadatim-tim sukses agar dalam proses selan-jutnya nanti untuk melakukan sosialisa-si dengan baik dan kepada pihak-pihaklain janganlah kita saling mencideraisatu sama lain, jangan lakukan kam-panye hitam dan provokasi. Mari kitabersama-sama mencari pimpinan yangbaik dan disukai oleh masyarakat,” ujarAS Thamrin yang juga ketua PAN KotaBaubau. (m5/ong)

Ribuan Pendukung Kawal Thamrin - Maasra

Hariman/KPBakal calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau, AS Thamrin dan Wa Ode Maasra Manarfa saat konvoi bersama para pendukung dansimpatisannya menuju kantor KPU Kota Baubau untuk mendaftarkan diri

Page 3: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

3selasa, 11 september 2012

Kendari,KP Sampai saat ini pertumbuhan

kredit cenderung terus mening-kat. Panin Bank wilayah Sultramisalnya hingga triwulan ked-ua pertumbuhannya mencapai18 persen. Kondisi ini berbalikdengan pergerakan dana pihakke tiga (DPK) yang pertumbu-hannya lambat.

Comercial Banking HeadPanin Bank Kendari, Yonath-an Kondorura menjelaskan,bila pada semester kedua per-tumbuhan DPK baru 5 persen,padahal target dari pusat 17persen. “Pertumbuhan kredityang tinggi memang bagus, itumenunjukkan sektor riil tum-buh. Hanya saja bank harusmeningkatkan tingkat kehati-hatian dalam memberikankredit, karena dikhawatirkanterjadi kemacetan,” terangnyakemarin.

Menurut Yonathan, se-harusnya pemerintah seg-era mencairkan APBD atauAPBN. Hal ini tentunya bisamendongkrak DPK di sektor

Andoolo, KPAngka kemiskinan yang diri-

lis Badan Pusat Statistik (BPS)Sultra menyebutkan 72 persenwarga miskin se Sultra ber-tempat tinggal di desa. Persen-tase itu menyebutkan KonaweSelatan berada diurutan per-tama dari 12 Kabupaten/Kotadi Sultra. Namun pemerintahKabupaten Konsel tidak risaudengan persentase itu. Angkakemiskininan di Konsel hinggatahun 2011 tinggal 13,16 persendari 269 ribu penduduk.

Kepala Bappeda KonselArsalim Arifin mengatakan, penurunan angka kemiskinandi Konawe Selatan dalam se-tiap tahun turun sekitar 0,5persen sejak tahun 2005 yangmencapai angka kemiskinan 18persen dari total 200 ribu jiwa. Penurunan angka kemiskinanitu terkait dengan pemekarankabupaten Konawe Selatansetelah dua tahun, denganberbagai program. Selain itu

semakin terbukanya lapan-gan kerja, khususnya pegawainegeri dan lapangan kerja disektor swasta. “Penurunanangka kemiskinan di Konselcukup siginifikan dan ini se-mua disegala sektor, termasukdi wilayah perdesaan,” ujarArsalim didampingi KepalaBidang Sosial Budaya BappedaKonsel Hidayatullah SP, MSi

dan Kepala Bagian Humas Set-da Konsel Muh Hisrah.

Arsalim lalu merunut ber-dasarkan data Bappeda Sul-tra, termasuk BPS Konsel dis-ebutkan angka sangat miskinsebanyak 2557, Rumah TanggaMiskin 4439, hampir Miskin 8579dan rentan miskin lainnya 22312rumah tangga. “Ini berdasar-kan pendataan Program Perlin-dulangan Sosial tahun 2011 olehBPS,” terangnya, kemarin.

Ditambahkan penurunan ang-ka kemiskinan di Konsel dalamtahun kedepan dapat mencapaiangka 12 persen. Penurunan ituterkait dengan banyak perusa-haan pertambangan dan perke-bunan yang dapat menyeraptenaga kerja. Program pemer-intah daerah Kabupaten danProvinsi di berbagai sektor ter-masuk perkembangan daerahdari desa menjadi kota. “Jaditidak semua yang bertempattinggal di desa itu miskin,” tan-dasnya. (era/awl)

Optimis PangkasKemiskinan

Baubau, KPBRI Cabang Baubau baru

saja melaksanakan Pesta Rak-yat Simpedes (PRS) di PantaiKamali. Acara yang dihelatSabtu (8/9) malam membuatnasabah bernama Wa Haripimendapatkan hadiah undiangrand prize satu unit mobilSuzuki Ertiga. Saat namanyadisebutkan di hadapan notaris,Kepolisian dan Dinas Sosial,Wa Haripi tak hadir. Panitiapenyelenggara akhirnya me-mutuskan untuk menghubungiyang bersangkutan setelahacara PRSdiselenggarakan.

Penarikan undian dilakukanWalikota Baubau, Mz AmirulTamim di damping PimpinanBRI Cabang Baubau Wisnu AjiWibowo yang diawali denganpenekanan tombol undian dandisaksikan oleh pihak Notaris,Kepolisian dan Dinas Sosial.

Di temui usai acara undianPRS, Walikota Baubau AmirulTamim mengatakan, PRS yangdiselenggarakan BRI CabangBaubau merupakan wujudkontribusi dan kepedulian BRIpada masyarakat. Katanya BRIcukup menyentuh dan sangatmembantu masyarakat dalampenyediaan dana pinjaman se-hingga perputaran ekonomidapat meningkat. “ Perkem-bangan niat masyarakat un-tuk menabung cukup tinggi,

Syamsuddin/kpWalikota Baubau, Amirul Tamim saat menyerahkan secara simboli hadiah grand Prize mobil Suzuki Ertigapada Kepala Unit BRI Pasarwajo Yusuf Umar Topo, di pelataran pantai Kamali Baubau, Sabtu (8/9) malam.

ini terbukti dari gambaranperkembangannya. Tercatat 700 miliar rupiah berasal dari pihak ketiga. Sementara dana yang di salurkan mencapai 600 miliar rupiah, berarti LDRnya mencapai 85 persen. Inimerupakan gambaran bahwaBRI dengan berbagai produkyang di tawarkan kepadamasyarakat begitu diterima,’’jelasnya.

Sementara Pimpinan Cabang BRI Baubau, Wisnu Aji Wibowo

menjelaskan acara PRS iniberlangsung selama dua hari,dibagi dalam empat bagian,yakni pawai akbar PRS yangmenampilkan kesenian, PasarPRS, menampilkan bazar-bazaryang mewakili sektor usahamasyarakat Baubau. Selanjut-nya panggung PRS, menampil-kan aktraksi kesenian lokal,dan Panen hadiah (undian)PRS, yakni acara pengundianhadiah bagi para nasabah Sim-pedes. “ Event ini menggelar

empat segmen acara yaitu Pa-wai PRS yang ditandai denganpawai atau karnaval hadiahSimpedes yang diundi, pasarPRS dimana Bank BRI meng-gandeng pengusaha setempatuntuk membuka bazaar murahdan bagi nasabah Simpedes, panggung PRS yang men-yajikan hiburan dan ditutupdengan Panen PRS yaitu pena-rikan undian berhadiah tabun-gan Simpedes,” ungkap WisnuAji Wibowo. (sam)

Suzuki Ertiga Buat Nasabah BRI Baubau

Realisasi PenyaluranPadi Inhibrida Kendari, KP

Realisasi penyaluran ban-tuan langsung benih ungguluntuk padi inhibrida dan jag-ung hibrida menunjukan pen-ingkatan signifikan dalam dua bulan terakhir. Secara umumdari 10 kabupaten di Sultra,penyaluran padi inhibrida te-lah mencapai 40 persen. Untukjagung hibrida hingga Agustuslalu sudah menyentuh angka 75persen.

Kasi Sarana, produksi danteknologi, Dinas Pertanian Sul-tra, Dodi Irianto menyatakanintensitas penyerapan petaniuntuk benih unggul dari keduajenis tanaman tersebut dipen-

garuhi oleh periode musimtanam dan teknologi yang digu-nakan dalam sistem pertanianpada suatu daerah. “Ada dae-rah dengan sistem irigasi yangmemadai, ada pula yang tidak.Daerah dengan irigasi yangbaik, maka penyerapan benihunggul akan berlangsung ce-pat. Luas areal tanam juga ikutmempengaruhi tingkat peny-erapan benih unggul untukpetani,” jelasnya.

Khusus padi inhibrida, kataDodi presentase penyaluranmeningkat 25 persen dari re-alisasi bulan Juni sebanyak299.990 Kilogram (kg), naikmenjadi 659.403 Kg sampaiperiode Agustus. Sedangkanbenih jenis jagung hibridamasih tersisa 25 persen men-unggu musim tanam ke II yang

berlangsung Oktober hinggaMaret.

Dodi merinci daerah den-gan realisasi tertinggi untukbenih padi inhibrida dicapaiKabupaten Buton dan Konaweyang pada bulan Agustus initelah 100 persen terealisasi.Sedangkan terendah terdapatdi kabupaten Muna yang baruterealisasi 5 persen dari kuota25 Ribu Kg yang dialokasikanuntuk daerah itu. Untuk benih unggul jag-ung hibrida yang hanya di-alokasikan untuk empat ka-bupaten yakni Buton, Muna,Kolaka dan Konsel, relaisasipenyaluran tertinggi terjadidi tiga kabupaten, tersisaButon yang belum tersalursedikitpun dari kuota 4500 Kg.“Kuota Muna sebanyak 9 Ribu

Kg, Kolaka dan Konsel samayakni sebesar 2250 Kg tereal-isasi semua,” tambahnya.

Ditambahkan, kuota benihunggul ditentukan oleh Pemer-intah Pusat berdasarkan kebu-tuhan pupuk dari kelompoktani melalui sistem rencanadefinitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang diajukan petanike pemerintah kabupaten ataukota yang ditembuskan kepemerintah provinsi. “Umum-nya dari kuota yang dimintapetani khususnya benih ung-gul ini selalu terealisasi kes-eluruhan dalam dua periodemusim tanam. Untuk daerahyang masih tersisa biasanyaakan habis pada musim tanamke II yang dimulai bulan depanhingga akhir Februari,” pung-kasnya. (p8/awl)

Buton dan Konawe Tertinggi

perbankan. Kondisi saat inidi Sultra sektor swasta terusmelakukan pembangunan,dana mereka tentunya men-gandalkan permodalan daribank. Sementara DPK per-bankan lambat pertumbuhan-nya tidak seimbang dengan pertumbuhan kredit.

DPK di Sultra melambat,karena hanya sektor tertentuyang menyimpan dananyadi bank. Sementara sektorswasta cenderung menggu-nakan dananya untuk berin-vestasi, dengan harapan lebihmenguntungkan dibandingbunga deposito bank. Ter-lebih di Sultra pertumbuhanekonomi bagus, sehingga leb-ih menguntungkan bila modalyang ada diputar melalui bis-nis mereka.

Meski hingga triwulan kedua DPK masih lambat,tapiYonathan yakin di penghujungtahun nanti, DPK akan se-makin tinggi. Ini karena ang-garan pemerintah sudah cair,hal itulah yang bisa membantutingginya pertumbuhan DPK.“Kalau pertumbuhan kredit diPanin saat ini saja sudah me-menuhi target,baik itu comer-sil ataupun consumer. Namunkami tentunya tetap melaku-kan pembiayaan dengan tetapmenggunakan prinsip ke hati-hatian,” pungkasnya. (p12/lis)

Kredit Panin Bank Lampaui DPK

Yonathan Kondorura

Arsalim Arifin

Page 4: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

Kendari Pos | Selasa, 11 September 2012 Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-Email : [email protected]

Baca anggaran di Hal 6

Baca bombana di Hal 6

Nuryadi/KPProyek di Bombana banyak yang tidak jelas pekerjaan, biaya dan anggarannya. Penyebabnya pihak kontraktor tidak membuatpapan proyek seperti pada pembangunan jembatan di Tompo Batu, dekat Polres Bombana.

Andoolo, KPPenerimaan pegawai negeri sipil

untuk tahun 2012 masih dalam mora-torium. Pasalnya anggaran belanjaaparatur pegawai yang mencapai 51persen di Konsel menjadikan belumadanya permintaan penerimaan pega-wai di BAKN Pusat. Dengan demikianPemda Konsel melalui BKD baru da-pat mengajukan kuota dan kualifikasiCPNS pada 2013 mendatang. Selainitu pegawai dari jalur data base kuali-fikasi dua (K2), Pemerintah KabupatenKonsel juga sudah mengajukan ribuannama untuk direkrut pada tahun 2013mendatang.

“Tahun ini belum ada rekrutmen

pegawai negeri sipil di Konawe Sela-tan dan dimungkinkan baru dapat di-gelar pada tahun depan. Tidak adanyaperekrutan ini bukan saja di Konseltetapi se Sultra, bahkan se Sulawesihanya Kabupaten Tojo Una-una (Sult-eng) yang mendapat kuota dan for-masi penerimaan pegawai,” ujar SekdaKonsel H Sardjun Mokke, kemarin.

Menurut Sardjun, tidak adanyapenerimaan pegawai negeri sipil pada2012 ini disebabkan belanja aparatur diKonsel dari total APBD masih menca-pai 51 persen. “Kalau belanja aparaturdibawah 50 persen BAKN memberi-kan kuota dan formasi, tetapi kalaudiatas itu makan akan terjadi morato-

rium, seperti pada tahun ini tidak adapenerimaan pegawai,”terangnya.

Untuk formasi dan kualifikasi yangdiajukan oleh Pemerintah KabupatenKonawe Selatan tersebut masih mem-berikan prioritas terhadap pener-imaan Guru, tenaga Kesehatan, tena-ga teknis, penyuluh, termasuk tenagaadministrasi lainnya. “Belum adanyapenerimaan tahun ini, pemerintahpada tahun depan akan mangajukankuota dan formasi yang lebih banyak,pasalnya masih banyak kebutuhanpegawai yang masih lowong, khusus-nya bagi guru dan tenaga kesehatanyang akan ditempatkan diberbagaiperdesaan,” tandasnya. (era)

Kendari, KPUntuk mengoptimalkan

pengelolaan hutan, Dinas Ke-hutanan Sultra menggandengPemkab Bombana membentukKesatuan Pengelolaan HutanProduksi (KPHP). Saat pem-bahasan di sebuah hotel terna-ma di Kendari kemarin, UPTDKPHP X Tinaorima disepakatiuntuk dibentuk tahun ini.

Sekda Bombana, RustamSupendy dan Kadishut Bom-bana, Rukisah SPd yang hadiroptimis program tersebut te-realisasi. Dosen Unhalu AnasNikoyan bersama utusanDishut Sultra, Harun Andi Bur-hanuddin bertindak sebagaifasilitator proaktif membantupenyusunan draft.

‘’Insya Allah tahun ini UPTDKPHP X Tinaorima akandibentuk secepatnya untukmenjemput berbagai programnasional. Kegiatan ini ber-tujuan mendengar masukansebelum keluarnya PeraturanBupati (Perbup). Kedepankami usahakan KPHP di Bom-bana setingkat Kantor, tapi itubutuh Perda yang baru bisadirealisasikan minimal tahundepan,’’ jelas Sekab Bombana,Rustam Supendy.

KPHP Tinaorima (ModelBombana unit X) sebenarnyasudah ditetapkan Menteri Ke-hutanan tahun 2011 lalu den-gan luas areal 116.126 hektarare. Kawasan itu terdiri darihutan lindung seluas 23.659

Lukman Kunker diKecamatan RoutaUnaaha, KP

Bupati Konawe, Lukman Abuna-was akhir pekan lalu mengunjungiKecamatan Routa melalui jalur transSulawesi dengan melintasi Kabupat-en Konut. Jika biasanya, Lukmanmelewati wilayah Kolaka Utara lalu, memutar melalui Malili, SulawesiBarat dan menyeberangi DanauTowuti, Sulawesi Tengah.

Di hadapan warga Routa, BupatiLukman Abunawas mengatakan

Routa merupakan segi tiga emasnyaKabupaten Konawe. Pasalnya wilayahRouta berada di jalur transulawesiyang menghubungkan KabupatenKonawe Utara-Sultra, Sulawesi Baratdan Sulawesi Tengah.

“Dengan terbukanya akses jalantransulawesi ini maka Routa memi-liki masa depan yang cerah. Dengandemikian diharapkan pembangu-nan dan kesejahteraan masyarakat-nya akan berkembang pesat pula.Apalagi Kecamatan Routa berpoten-si sumber daya alam yang luas baikuntuk sektor perkebunan, pertanian,kehutanan dan sektor pertamban-

gan,” ujarnya. Dalam kunjungan itu, Lukman

Abunawas didampingi Ketua DPRDKonawe Kery Saiful Konggoasa dansejumlah pejabat lain menam-bahkan, selama ini masyarakatRouta membutuhkan waktu duahari untuk sampai ke Ibu Kota Un-aaha atau Kota Kendari ketika akanmengurus segala keperluan den-gan melintasi Danau Towuti. Ke-mudian naik angkutan umum ataukendaraan pribadi melewati Malili-Sulawesi Barat, Kabupaten Kolaka

Anggaran AmbulanceDialihkan Belanja LainDewanRekomendasikanDiproses HukumRaha, KP

Perhitungan anggaran LKPJtahun 2011, berlangsung alot diDPRD Muna. Item pengadaanmobil ambulance di Rumah Sakit(RS), mendapat perhatian seriusdari para legislator. Bahkan duahari pembahasan belum juga se-lesai.

Pokok permasalahnya, diAPBD 2011, Pemda mempro-gramkan pengadaan 12 unitmobil ambulance yang dibiayaimelalui dana DPPID. Anggaranpengadaan mobil tersebut, sebe-sar Rp 2.046.000.000. Namun re-

alisasinya, RS hanya membeli 10unit ambulance dengan angga-ran Rp 1,6 miliar dan dua unitnyadibelikan mobil Toyota Avanzasebesar Rp 366 Juta.

“Rumah sakit melalui bidangperencanannya, tidak patuh den-gan apa yang sudah ditetapkandalam APBD. Bagian perenca-naan, tidak memiliki kapasitasuntuk merubah sendiri APBD.Harus ada persetujuan DPRD.

Pembelian avanza itu, tidaktercantum di APBD 2011, “ ung-kap Taufan Besi, anggota komisi I. Negara, lanjut Taufan, men-ganggarkan untuk membeli 12unit ambulance. Bukan untukmembeli dua unit mobil opera-sional, yang saat ini digunakanoleh Direktur RS dan Kabid Per-

encanaa. Taufan, meminta agarRS menyerahkan kedua mobilavanza tersebut ke DPRD. “Sayausul agar masalah ini direko-mendasikan ke proses hukum,“tegasnya.

Temuan lainnya, tiga unit mo-bil ambulance dialihfungsikanmenjadi mobil operasional dok-ter. Di mobil ambulance itu, tidakdilengkapi dengan kelengkapanstandar, seperti, tandu, kotakP3K, alat pemadam kebakaran.Namun isi mobil diganti dengankursi jok, seperti mobil angkutanpenumpang.

Selain itu, lanjut Dia, dalambuku BPK ada silva dari pen-gadaan alkes sebesar Rp 240 Juta.

Routa Segi Tiga Emas Konawe

Baca routa di Hal 6

2013, PerekrutanCPNS Konsel

KPHP XTinaorimaBombana SiapDibentuk

Rustam Supendy

Page 5: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

6 Kendari Pos |Selasa, 11 September 2012

Anggaran ........

Routa ........

Andoolo, KPPenyidikan perjalan dinas

fiktif anggota DPRD KonaweSelatan selangkah lagi menujupersidangan. Kejaksaan NegeriAndoolo yang telah menetap-kan Adil Tawulo sebagaitersangka atas perjalanandinas fiktif yang merugikankeuangan daerah sebesar Rp516 juta dalam waktu dekatdilimpahkan ke pangadilan.Untuk tambahan tersangka,Kejaksaan akan menetapkansatu tersangka baru, namun

Wangiwangi,KPRatusan warga Kaledupa

yang mendiami Pulau Wangi-Wangi, kemarin, menyempat-kan diri melakukan halal biha-lal. Tokoh masyarakat Kaledupayang menetap di Wangi-Wangi,Hardin La Omo saat memberi-kan sambutan mengatakan, ha-lal bihalal merupakan wahanatempat saling maaf memaaf-kan, saling bertemu dan sila-turahmi antar sesama keluarga

Kaledupa.”Dengan menggelarhalal bilhalal seperti ini makajalinan silaturrahmi akan terusdipertahankan,” ujar Hardin LaOmo.

Selain mempererat persau-daraan, pria yang juga SekdaWakatobi menambahkan, ha-lal bihalal merupakan rangka-ian Idul Fitri, dimana Idul Fitriatau kembali ke fitrah, akansempurna apabila terhapus-nya dosa manusia kepada Al-

lah SWT, diikuti dengan terha-pusnya dosa manusia kepadasesamanya.

“Seluruh umat muslimmerasa gembira karena telahmelaksanakan ibadah puasa ra-madhan selama sebulan penuh.Halal bi halal atau silaturahmijuga, merupakan salah satuupaya untuk mewujudkanhubungan vertikal maupunhorizontal yang lebih baiklagi,” jelasnya.

Setelah silaturahim, acaraditutup dengan melakukansalam-salaman dari segenapyang hadir. Silaturahim yangdigelar kemarin itu, dilakukandi salah satu resort di wangi-Wangi. Kurang lebih tiga ratu-san peserta yang hadir. Turuthadir juga mantan Wakil BupatiWakatobi, Ediarto Rusmin danibu, Kadis Capil, Amiconi, KadiKesehatan La Ode Boa, KasatPol PP Hariadin. (cr1)

Utara, Kabupaten Kolaka Prov.Sultra. Selain perjalanan me-makan waktu 2 hari,juga mem-butuhkan biaya cukup besarsehingga banyak masyarakatRouta tidak mampu berurusandi Unaaha maupun di Kendaribaik urusan Administrasi mau-pun urusan keluarga “Sekarangdengan terbukanya akses jalandari Konawe Utara yang dibukaperusahaan perkebunan ke-lapa sawit, masyarakat mudahberurusan di Kendari maupundi Unaaha. Karena waktu tem-puh dapat dijangkau satu haridengan kendaraan roda empatmaupun roda dua melalui Ke-camatan Wiwirano, KonaweUtara,” katanya.

Hanya saja lanjutnya, aksesjalan yang harus ditingkatkan.Utamanya jembatan karenamasih ada yang belum diban-gun seperti jembatan di KaliWataraki yang juga batasalam antara Konawe Utaradan Konawe. Kali Watarakimenghubungkan KecamatanWiwirano, Konut dan Keca-matan Routa, Konawe. Satu-satunya alat penyeberangandisana, masyarakat menggu-nakan rakit bermesin tempel(pincara,red) sebagai saranapenyeberangan. “Inilah salah

satu keuntungan hadirnya in-vestor Jadi masyarakat harusbersyukur karena akses jalanterbuka yang menghubung-kan Konawe, Konawe Utara,Kendari dan Unaaha,” kataLukman.

Selain terbukanya akses ja-lan, keuntungan lain yang dipe-roleh menurut Lukman denganhadirnya investor di KecamatanRouta, bagi daerah yakni masu-kan untuk Pendapatan AsliDaerah (PAD), sedangkan bagimasarakat akan mendapatkanlapangan kerja dan pihak pe-rusahaan diluar perkebunaninti juga akan mengembang-kan kebun plasma. “Kebunplasma ini yang dimanfaatkanadalah lahan milik masyarakatdan pihak perusahaan akanmemberikan bantuan mulaipengolahan, pembibitan danpenanaman sedangkan hasilproduksi, nantinya akan dibelipihak perusahaan,” imbuh-nya. Dalam kaitan itupihaknya akan memberikandukungan dan perhatian bagiinvestor yang benar-benarmemperhatikan kewajibannyadan kepentingan masyarakat.

Sedangkan bagi investoryang tidak serius berinvestasidan merugikan pemerintah

serta masyarakat maka PemkabKonawe tidak akan memberi-kan izin. “Saya akan mencabutizinnya bagi perusahaan yangtelah memiliki izin lalu tidakmenunaikan kewajibannya,”ancamnya.Selain memiliki po-tensi perkebunan KecamatanRouta juga memiliki potensitambang nikel. Perusahaantambang nikel yang akan ber-investasi adalah PT.Rio Tinto.“Dengan kehadiran kedua in-vestor ini kita harapkan pem-bangunan dan kesejahteraanmasyarakat Routa semakinmeningkat,” tutur LukmanAbunawas sembari memintamasyarakat Routa untuk men-jaga keamanan dan ketertiban.“Jangan mudah terpancingisu-isu dari oknum yang tidakbertanggungjawab yang inginmemecah belah,”pintanya.

Dalam kunjungan kerjanyadi Kecamatan Routa, selain si-laturahmi dengan masyarakat,bupati bersama Ketua DPRDmeninjau perkebunan kelapasawit dan sarana transportasijalan. Selain itu berkesem-patan melantik Kepala DesaTetemonggouna, Mandiri danKepala Desa Mopute Jaya, Kaharullah dan Kepala DesaWatupali, Sauna. (din)

Namun silva tersebut, tidakmuncul dalam APBD 2012.

La Ode Koso, mengungkap-kan, inti permasalahan di RSpengelolaan dan perencanaananggaran, tidak transparansidan tidak sesuai dengan ke-butuhan. Beberapa alat kes-ehatan, yang dibutuhkan olehdokter, tidak tersedia. “Sayadapat laporan ada beberapa

dokter, yang ingin meninggal-kan RS,” timpalnya.

Karena masalah tersebut, su-dah jelas terjadi penyimpangan.politisi PAN itu menyarankanagar masalah itu dibawa ke ranahhukum.

Sementara itu, Drs La Bou,Asisten I, mengakui adanya kes-alahan prosedur dari RS, terkaitpengadaan dua unit mobil avan-

za dan ambulance. Pihaknya,akan mengambil langkah tegasdengan memberikan teguran kemanajemen RS. “Kita akan tegur,agar tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Mobil ambulance yang di-jadikan kendaraan operasion-al dokter, kata asisten II, akandisesuaikan dengan fungsinyadengan kembali menjadikanmobil ambulance. (awn)hektar, hutan produksi ter-

batas seluas 17.593 hektardan hutan produksi sebanyak 74.514 hektar.

Rustam Supendy men-jelaskan UPTD KPHP Tinaori-ma berfungsi mengatur pelak-sanaan pengelolaan hutanyang meliputi tata hutan,

pemanfaatan hutan, peng-gunaan kawasan hutan, re-habilitasi hutan dan rekla-masi, perlindungan hutan dankonservasi alam. ‘’NantinyaUPTD Tinaorima terdiri daribeberapa resort yakni Resortpengelolaan hutan berba-sis masyarakat, resort usaha

perkebunan, resort hutan tan-aman industri, resort usahapertambangan dan resort us-aha dan jasa lingkungan,’’ ujarRustam yang juga merupakanmantan Kadishut Bombana.

Anas Nikoyan yang sempatditemui menjelaskan dalampenyusunan draft untuk pe-

mantapan menjadi PeraturanBupati Bombana mulai dilaku-kan malam sebelumnya yangdihadiri Kepala Blphut DishutSultra yang tampil sebagai pe-materi bersama dirinya. ‘’Adajuga dosen Unhalu lainnyayang hadir yakni Dr Nur Ara-fah,’’ tukasnya. (awl)

Bombana ........

demikian calon tersangka terse-but baru diekspos setelah adahasil audit dari BPKP sesuai per-mintaan kejaksaan.

“Berkas tersangka Adil Tawu-lo terkait perjalan dinas fiktif 16anggota DPRD Konawe Selatansudah dinyatakan lengkap dansiap dilimpahkan di pengadilanNegeri Kendari untuk persidan-gan dalam waktu singkat,”ujarKasi Pidsus Kejaksaan NegeriAndoolo, Konsel Sugiatno Miga-no SH, kemarin.

Menurutnya, dari hasil

penyidikan perjalanan di-nas fiktif tersebut, kejaksaanmenetapkan satu tersangkabaru. Calon tersangka yangakan dipublis dalam waktudekat itu adalah saksi yangpernah dimintai keteranganatas perjalanan dinas fiktifanggota DPRD pada 2010 yangmerugikan keuangan daerahsebesar Rp 516 juta. “Pasti-nya tersangka baru yang kamimaksud itu akan diekspos,setelah ada laporan BPKP, un-tuk kemudian menjadi bahan

kami dalam penyidikan lebih lanjut,”katanya.

Mantan adjudan AntasariAzhar itu mengaku, pelimpa-han berkas bersama tersangkaperjalanan dinas fiktif anggotaDPRD Konsel dalam waktuyang tidak lama, menyusul su-dah lengkapnya penyidikannya.“Pelimpahan berkas bersamaandengan pelimpahan tersangka.Penahanan tersangka akandilakukan dalam rangka per-cepatan proses persidangannantinya,”tandasnya. (era)

SPPD Fiktif BakalAda Tersangka Baru

Warga Kaledupa Gelar Halal Bihalal

Page 6: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

7Kendari Pos |Selasa, 11 September 2012

Ali Mazi .......

Pamitan .......

Manggis .......Cukup banyak nama besar yangberjasa di bidang ini, dan salahsatunya Wilhelm Rontgen, yangtahun 1895 menemukan sinarX, yang dapat melengkapi sa-rana untuk mendiagnosis TBC.Dengan demikian, di awal abadXX ini semua sarana diagnostikTBC sebenarnya sudah tersedialengkap. Dan hebatnya, alat-alattersebut telah terus-menerusdipakai hingga hari ini. Lalu, ditahun 1950-an, bukan hanyasarana yang telah dimiliki, me-lainkan juga obat. Saat itulahditemukan obat yang dapatmembunuh basil TBC. Denganpenemuan obat ini, orang mulaibisa bernapas lega, karena den-gan demikian penyakit ini mulaidapat benar-benar disembuhkansecara medis.

Terdapat lima penyebab yangmembuat penanggulanganpenyakit ini sering gagal. 1)Penderita kurang memahamilamanya pengobatan, yangbiasanya memakan waktu satuhingga dua tahun. 2) Rasa sakitwaktu disuntik dan seringnyapenyuntikan membuat pender-ita mundur. 3) Penderita seringsudah merasa sembuh, padahal

pengobatannya belum tuntas. 4) Penderita merasa jarakantara rumahnya dan rumahsakit jauh. 5) Biaya pengobatankurang terjangkau. Juga terda-pat lima fakta tentang TBC. 1)Ini adalah penyakit serius yangmenyerang paru-paru; karenaitu harus segera ditangani. 2)Penyakit ini menular secaralangsung melalui udara. 3)Ada dua macam TBC: karenainfeksi dan karena terjangkiti. 4) TBC merupakan permasala-han dunia, sehingga WHObekerja sama dengan seluruhnegara memerangi penyakitini. 5) Penyakit ini sering me-nyerang orang yang tak punyatempat tinggal layak, sepertinarapidana, pemakai narkoba,dan penderita HIV. Denganmajunya teknologi, makinlama orang makin memahamipenyakit ini, termasuk penang-gulangannya. Dan salah satucara menanggulangi penyakitini adalah rutin mengonsumsiantioksidan tingkat tinggi yangbersifat alami dan berasal daribahan nabati alias tumbuhan.Contohnya? Xanthone, yangterdapat dalam kulit buah

manggis. Sebagai antimikro-bial, keampuhan xanthonetelah diuji oleh Suksamrarndan kawan-kawan tahun 2003.Pemberian 6,25 mikrogram/mlderivat xanthone (alpha-man-gostin, beta-mangostin, dan B-garcinone) dapat menghambatpertumbuhan Mycobacteriumtuberculosis, bakteri penyebabTBC.

Bila ingin mendapatkaninformasi lengkap tentangkhasiat kulit manggis tersebut,Anda bisa membacanya di bukuberjudul Kulit Manggis Berkha-siat Tinggi itu, yang tersedia diToko Buku Gramedia di selu-ruh Indonesia. Tapi, apakahuntuk mendapatkan xanthoneitu kita perlu mengimpornyadari luar negeri atau menggil-ing kulit manggis dulu untukkemudian meminum airnya?Tidak. Sekarang, teknologinyasudah ada di Indonesia. Danproduk itu sudah beredar diapotek-apotek dan toko-tokoobat terkemuka di kota Anda,dalam bentuk kapsul ekstrakkulit manggis. Namanya Garcia.Sekali lagi, nama produk ituadalah Garcia, bukan xanthone,

karena xanthone adalah namazat yang terkandung di dalam-nya. Bila ingin mendapatkanekstrak kulit manggis pertamadi Indonesia itu, Anda bisamenghubungi distributor kamidi nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannyalangsung di apotek-apotik dikota Anda.

Kendari : Apotik Wua-wuaFarma Jl. MT Haryono, ApotikSaranani Jl. Saranani, ApotikBumi Farma Bundaran Man-donga, Apotik Zafira samp-ing Nusamart Sebelum PLNWuawua, Apotik Surya Komp.Pasar Baru, Apotik PalopoKomp. Pasar Mandonga.

Subdis Unaaha : ApotikWaraka 085241984014, SubdisKolaka: 085231246853, Apo-tik Mekongga, Subdis Kon-sel: 085240687594, SubdisBaubau: Apotik Trikusuma,0402-2821207, Raha: ApotikBinter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha),Subdis Kolut: 085231246853.

DICARI SUBDIS TIAP KA-BUPATEN. Konsultasi BebasPulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Nuansa Pilgub langsungterasa di awal acara ketikaDjeni Hasmar memperkenal-kan kehadiran Yasril AnantaBaharuddin yang juga pengurusteras DPP Partai Golkar. “Sayaharus hati-hati nanti disebutlagi ini kegiatan politis, pa-dahal ini murni silaturhamisebagaimana diriwayatkanBuhari-Muslim bahwa, barangsiapa yang bersilaturhami per-tama, umurnya diperpanjang,kedua rejekinya diperpanjang,ketiganya semuanya panjang-panjang. Kalau persoalan poli-tik, itu soal lain,” kata Djeni,yang langsung disambut aplausdan teriakan “lanjutkan”.

Kata Djeni, untuk menghin-dari berbagai prasangka, makadiundang seluruh calon guber-nur dan wakil gubernur Sultra.“Belum apa-apa saya sudahdapat SMS. Djeni mau politisirlagi, padahal kegiatan semacamini sudah sering diadakan sejakzaman Gubernur Alala hinggaKaimoeddin dan Ali Mazi, dandilanjutkan oleh Gubernur NurAlam,” katanya.

Tidak berhenti di situ, Djenimengharapkan agar hubungankomunikasi dan kerjasama yangterjalin bagus antara KKST den-

gan pemerintahan GubernurNur Alam dan Saleh Lasataterus dilanjutkan. “Saya tau, kitaini tidak punya hak politik tapisampaikanlah aspirasi itu ke-pada keluarga di daerah. Sejaksekarang ini (pemerintahan NurAlam), kegiatan KKST tidak per-nah pakai proposal,” kata Djeni.

Menyikapi aspirasi yang dis-ampaikan Djeni Hasmar itu,pada acara yang sama Nur Alam“berpamitan” kepada wargaSultra di perantauan. Pertama, iapamitan bahwa saat ini ini adalahtahun kelima merayakan halal bihalal dan membangun keber-samaan dengan warga Sultraperantauan. Kedua, ia pamitanmengabarkan kepada wargaSultra bahwa sesuai ketentuanperundang-undangan memung-kinkan seorang kepala daerahmelanjutkan pemerintahanhingga dua periode, sehinggaia bersama Saleh Lasata telahmendaftar di KPU Sultra tang-gal 30 Agustus 2012. “Kami jugabaru saja memenuhi ketentuanperundang-undangan untukmemeriksakan kesehatan, baikfisik maupun kejiwaan. Hasil-nya, alhamdulillah kami dalamkeadaan sehat,” katanya.

Pada kesempatan itu NurAlam juga memaparkan padalima tahun pertama pemer-intahannya, telah berhasil

diletakkan kerangka dasarpembangunan yang hasilnyatelah dirasakan. Bebarapakemajuan yang secara makroekonomi bisa terkonfirmasidengan baik itu yakni, tahunpertama pemerintahannya, ta-hun 2008 dimulai dengan angkakemiskinan 21,27 persen menu-run 13,4 persen pada tahun2012, pertumbuhan ekonomidi awal 2008 tumbuh di atas 7,1persen terus meningkat hinggakwartal kedua tahun 2012ekonomi tumbuh di atas 10,10persen. “Angka pengangguranmengalami penurunan dari6,1 sisa 3,2 persen, lapangankerja terus terbuka, investasiterus bergerak, aliran uang yangmasuk ke daerah pun makinbesar,” katanya.

Demikian juga berbagaiindikator empiris juga bisaterkonfirmasi dengan baik. Per-bankkan dari 6 pada tahun 2008kini sudah 21 kantor cabang,pembelian motor roda dua danempat meningkat sampai 60persen setiap tahun, bahkanyang paling sederhana kebutu-han semen juga terkonfirmasimengalami peningkatan sam-pai 60 persen. Ini menunjukanpembangunan konstruksi yangmembutuhkan bahan bakubeton terus mengalami pen-ingkatan.(wal)

KKST Jakarta Halal Bihalal Bersama Gubernur Sultra

ball) di daerah terlarang yang di-saksikan oleh puluhan ribu mata.Namun, wasit utama PrasetioHadi tidak menunjuk titik putih.Kepemimpinan kontroversialtersebut langsung diprotes olehpemain. Mereka mulai naikpitam, dan kekecewaan itutidak terbendung, wasit yangmemimpin pertandingan asalRiau ini jadi bulan-bulanan.Ia mendapat bogem mentah,maupun tendangan baik daripelatih maupun atlet. “Pukulsaja wasitnya, ganti wasitnyatolol,” begitu seruan suporteryang menyaksikan.

Pihak keamanan yang hadirlangsung bergerak dan se-mua perangkat pertandingandiamankan. Tidak lama ber-selang, pertandingan kembali

dilanjutkan. Tim Sultra lang-sung menguasai pertandingan.Tapi beberapa peluang gagaldimanfaatkan. Justru Papuayang melakukan serangan balikberhasil mencetak gol. Skor 2-0bertahan hingga wasit meniuppeluit panjang.

Namun nasib sial kembalidialami wasit ketika hendakkeluar, ia langsung dikejar danmendapat pukulan maupuntendangan, untung saja aparatkeamana bertindak cepat.Namun yang sangat disesal-kan, salah seorang official dariPapua yang berpangkat Kom-pol, melakukan penganiayaanterhadap seorang atlet Sultrabernama Adi Saputra tanpasebab dan alasan yang jelashingga bibir bagian bawahberdarah. Spontan emosi timSultra memuncak. Untung saja,aparat bertindak cepat mence-

gah kegaduhan ketika tim Sultrahendak mendatangi Papua danAtlet tersebut langsung divisumdan mendapatkan perawatandarurat.

“Kami ini sudah bersabar,dari awal lawan Jambi kitadirugikan padahal atlet sudahsiap. Lalu lawan NTB, pertand-ingan dimainkan dua hari. Kaliini, lawan Papua wasit lagi mer-ugikan kami. Kami minta maafkepada semua masyarakat,kesabaran orang Sulawesisudah hilang, karena protestidak dihiraukan. Buktinya,hingga kini PB PON belummenentukan kami menangatau bagaimana lawan Jambi,”kesal Nurwan, pelatih KepalaSultra. Ia juga menyesalkansikap dari personil aparat Papuayang melakukan penganiayaanterhadap atletnya hingga men-galami luka serius.(m1)

PSSI Sultra Dicurangi, Wasit Jadi Bulan-bulanan

persen itu tidak kecil. Prosentase16 itu hasil survey dua bulanlalu. Kalau sekarang Golkar maumelakukan survey lagi, kami pu-nya keyakinan prosentase elek-tabilitas Ali Mazi sudah beradadi atas 30 persen. Yang disegani

incumbent kan hanya Ali Mazi,”tutur Asnan.

Bagaimana sesungguhnyadukungan riil DPP Golkar? Wak-il Ketua Koordinator ProvinsiSultra (Koorprov) Sultra, DPPGolkar, La Ode Djeni Hasmarmenegaskan, dukungan DPPGolkar terhadap calon guber-nur Sultra sudah final. Dan,

calon gubernur Sultra yangdiberi rekomendasi adalahRidwan BAE, sedangkan calonwakil gubernur adalah HaerulSaleh. “Surat dukungan DPPuntuk Ridwan BAE saya sendiriyang bawa dari Jakarta. Sayasudah sampaikan dalam rapatdi Golkar Sultra,” tegas Djeni,kemarin.(fya)

topang atas dan topang bawah.“Kecepatan kapal tambah jadi10 knot,” kata perwira jagamelalui pengeras suara.

Karena matahari agak con-dong ke selatan, sinar yangmenerangi geladak terbukaterhalang layar. Kapal terusmenjelajah di antara dua gurunpasir sisi barat dan sisi timur.Walau dinamakan Laut Merah,airnya tidak merah. Warnanyaseperti laut sebagaimana lazim-nya. Biru agak gelap di laut yangdalam dan biru kehijauan dilaut yang relatif dangkal. Bagianterdalam di Laut Merah sekitar 2.500 meter.

Dinamakan Laut Merah kar-ena daerah itu menjadi daerahberkembangnya makhluk koralmaupun ganggang berwarnaagak kemerahan. Warna merahbisa jadi kandungan mineraldari pegunungan Sinai yangberpendar. Ada juga yangmenyebut Laut Merah kar-

ena wilayah perairan itu seringdilewati angin “gurun maupunbadai gurun yang membawakandungan pasir dari daratke laut.

“Kebetulan kali ini angin danarus air laut searah sehinggamembuat laju kapal agak ten-ang. Ketika berlayar pada 2005sepulang dari keliling Eropa,angin dan arus sama-sama ber-lawanan sehingga laju kapal jadiberat,” kenang Bintara UtamaPeltu SBA Johanes Satoro.

Kondisi itu diperparah den-gan melintasnya badai gurun dilaut tersebut. Selain memedih-kan mata saat badai lewat, kapaldipenuhi pasir yang mengotorigeladak.

“Life raft (sekoci keselama-tan) di buritan seingat sayasampai terlepas akibat badaigurun itu,” imbuhnya.

Meski ombak di Laut Merahacapkali tidak bersahabat, lalulintas pelayaran di perairanitu termasuk ramai. Pasalnya,laut tersebut merupakan jalurterpendek dari Eropa menuju

Asia dan sebaliknya. Perairanmemanjang dari utara di TelukSuez ke arah selatan melewatiSelat Bab El Mandep dan TelukAden di tenggara Somalia itusejauh 1.900 kilometer. Sedan-gkan dari Port Said, Mesir, keJeddah, Arab Saudi, mencapai 1.333 kilometer. Butuh waktulima hari untuk melintasi lautansejauh itu dengan kecepatanekonomis minimal 7 knotmenuju Jeddah.

Laut Merah tak bisa dilepas-kan dari sejarah Nabi Musa dankaum Bani Israil dikejar Firaundan bala tentaranya pada 10Muharam 1.203 SM (SebelumMasehi). Hari 10 Muharam kemudian diperingati sebagaiHari Asyura.

Di mana lokasi pasti tempatNabi Musa membelah LautMerah” “Belum ada referensiyang menyebut lokasi sebe-narnya,” tutur Bintara RohaniPelda Bah Reza Nevyansyah.”

Banyak kajian yang menye-butkan bahwa lokasi pelarianNabi Musa belum ditemukan.

Namun, ada yang memperkira-kan di ujung Teluk Suez yanglangsung nyambung denganLaut Merah. Kemungkinan laindari Danau Timsah di utaraTeluk Suez” atau Teluk Aqabadi timur daratan Sinai.

Referensi lain yang belumbisa dipakai acuan adalahpengakuan arkeolog Ron Wyatt.Ketika menyelam di sekitarTeluk Aqaba pada 1978 Wyattmenyebut adanya bekas rodakereta Mesir kuno.

“Jadi, masih simpang siur.Belum ada yang bisa memas-tikan tempatnya di mana,”tandas Reza.

Panasnya matahari siangitu sangat terasa ketika salatJumat. Apalagi matahari beradatepat di atas kepala. Dua layaryang berkembang tak cukupmemayungi dari terpaan sinarmatahari. Udara yang keringmembuat suasana dalam kapaljadi gerah. Angin yang ber-hembus siang itu tidak cukupmenguapkan keringat yangbercucuran.(ari)

Kubu Ali Mazi Yakin LolosMarsela yang juga Calon WaliKota Baubau menyampaikanbeberapa programnya untukmensejahterakan masyarakatSultra.

Permintaan dukungan ialontarkan di hadapan para

warga yang hadir. “Saya mohondukungan kepada kepada se-mua rakyat di Sultra untuk kitacapai hajat bersama. Saya inginjadi Gubernur, betul-betul ber-manfaat bagi masyarakat. Sayaakan mengangkat harkat danmartabat ekonomi masyarakatSultra,” ujarnya ketika berpidatodihadapan pendukungnya di

Gedung Wanita.Di tempat terpisah, di kelu-

rahan Waetuno, Ridwan BAEjuga disambut hangat wargasetempat. Pada kesempatanitu, mantan Bupati Muna duaperiode itu menyampaikanprogram-programnya, seka-ligus memberikan santunankepada TPQ Nurul Jadid sebesar

Rp 5 juta dan memberi peng-hargaan kepada KamaludinPenyanyi Daerah Wakatobiyang lagu-lagu khasnya sudahmenyebar sampai ke seluruhdunia. Perjalanan lanjutan-nya, Ridwan BAE melanjutkanmenggunakan Heli Copter diPulau Kaledupa, Tomia danBinongko.(cr1/ong)

Pakai Heli, Ridwan Road Show di Pulau-pulau Tukang Besi

Sultra .......

Ombak Laut Merah Tak BersahabatFiraun .......

Ridwan .......

F-SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS

Terusan Suez.Lautnya miripkarpet biru

Page 7: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

I K L A N Kendari Pos | Selasa, 11 September 20128

Page 8: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

SelaSa, 11 september 2012 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Info Pengaduan Sirkulasi

0401 3367613

rsUD Lama Ditawarkan ke investor CinaKendari, KP

Satu lagi aset daerah yang berpotensi akan dipindahtan-gankan kepada penanam modal. Gedung lama RSUD Sultrayang akan ditinggalkan pasca operasional rumah sakit barudi Baruga diisyaratkan mulai dipersiapkan untuk menjadihotel bintang empat. Investor asal Cina sudah meninjaulokasi tersebut untuk berencana membangun hotel dan malldi lokasi tersebut.

Metro DiproyeksiBebas Korupsi Kendari, KP

Predikat pengelolaan keuangan prima yang belum lamaini diraih Pemkot Kendari menjadi perhatian serius pemerin-tah pusat. Tidak heran, jika Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) melirik metro ini untuk dicanangkan sebagai salahsatu kota bebas korupsi di Indonesia. Hal itu disampaikanWakil Ketua DPRD Kota Kendari, Suri Zamzam didampingikoleganya sesama unsur pimpinan legislatif, Bahrun Kong-

Kendari,KPBadan Pemeriksa Keuangan

(BPK) menegaskan, kewenangandalam melakukan audit angga-ran bisa dilakukan sebelum mau-pun sesudah suatu proyek terse-but dikerjakan. Kasubag Humasdan Hukum BPK PerwakilanSultra, Niniek Anjarwati men-gatakan audit tersebut dilaku-kan berdasarkan permintaanstakholder dari DPRD maupunistansi terkait. “Biasanya auditdilakukan setelah proyek diker-jakan. Namun jika stakholderinstansi terkait meminta diauditsebelum pengerjaan itu bisa sajadilakukan merasa ada kejang-galan dalam penganggarannya.Termasuk juga masyarakat bisamelaporkan hal yang sama. Na-mun itu akan Kami jadikan se-bagai informasi awal. Jika kamilihat itu layak untuk diauditsebelum pengerjaan maka akandilanjutkan. Bila tidak, makabisa saja dibatalkan. Tergantung

BPK Bisa AuditDana Pra Proyek

Baca bpK di Hal 11

BPK memilikikebebasan

dan kemadiriandalam tiga tahap

pemeriksaan”

urgensinya, karena BPK punyastandar prosedur dalam melaku-kan sebuah audit pendanaan,”jelas Niniek di ruang kerjanya.

DKP Kota IntensAwasi Produksi Ikan Kendari, KP

Merasa intens melakukan pengawasan produksi ikandalam wilayah kerjanya, pihak Dinas Kelautan dan Peri-kanan (DKP) Kota Kendari menepis adanya peredaranproduksi ikan berformalin. Apalagi, tidak semua ikan yangberedar di metro ini merupakan hasil olahan warga KotaKendari. Kadis DKP Kota Kendari, Agussalim Safrullahmempertanyakan dasar pengambilan sampel Dinas Kelau-tan dan Perikanan Sultra tersebut. Sebab pihaknya secararutin melakukan pengawasan terhadap ikan hasil tangka-pan nelayan dan produksi ikan olahan masyarakat. Hinggahari ini belum ditemukan adanya ikan formalin. Disamp-ing itu juga belum ada keluhan ataupun laporan langsungdari masyarakat terkait keberadaan ikan berformalin didalam Kota Kendari.

“Salah satu alasan kenapa ikan diberikan pengawet, su-paya lebih tahan lama, sebab produksi ikan yang kurang.Tapi, di Kota Kendari ini produksi ikan cukup besar. Se-

Baca metro di Hal 11

Baca DKp di Hal 10 Baca rsuD di Hal 11

Kendari, KPKondisi Taman Budaya Sultra, mem-

prihatinkan. Sudah bertahun-tahuntempat olah seni itu dibiarkan terbeng-kalai. Perhatian pemerintah provinsidalam upaya perawatan bangunan,minim. Kini sebagian besar konstruk-sinya tampak kumuh tak terurus.Ambo Aco P., Kepala UPTD TamanBudaya Sultra menuturkan, saat unitkerja itu masih di bawah naunganDepdikbud, pendanaan untuk biayaperawatan dari pusat sangat lancar.Namun, setelah berada dibawah ken-dali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Taman BudayaTerlantar

(Disbudpar) Sultra, pendanaan jadiminim.

“Khusus untuk rehabilitasi gedungsaja, kami selalu mengusulkan keDisbudpar 100 juta rupiah pertahun.Namun, usulan itu tidak pernah dis-etujui, karena masing-masing bidangdi Disbudpar telah dianggarkan danditentukan besarannya. Untuk tamanbudaya, kami hanya dapat bagian 15juta rupiah tiap tahun. Dana yang ter-bilang sangat sedikit,” keluhnya.

Dana Rp 15 juta itu pun hanya digu-

Baca taman di Hal 10

SUWARJONO/KENDARI POSAktivitas tambang galian C yang terus berlangsung di kawasan Punggolaka yang menimbulkanpolusi di sekitar pemukiman warga dan terbawa hingga ke poros jalan akibat sistimpengangkutan yang tak sesuai standar aturan Dinas Perhubungan.

MAS JAYA/KENDARI POSSalah satu bangunan di kompleks taman budaya yang dibiarkan terlantar tanpaperawatan intensif karena minimnya anggaran yang diplot pemerintah provinsi

MAS JAYA/KENDARI POSGedung lama RSUD Sultra yang akan ditinggalkan pasca operasional rumah sakit baru di Barugadiisyaratkan mulai dipersiapkan untuk menjadi hotel bintang empat oleh investor asal Cina. Tampak salahsatu ruangan perawatan di rumah sakit milik Pemprov tersebut.

SUWARJONO/KENDARI POSTidak semua ikan yang beredar di metro ini merupakanhasil olahan warga Kota Kendari. Makanya, pihak DKP Kotamenganggap higienitas produksi ikan di daerah ini masih aman.Tampak nelayan saat mencari tangkapannya di sekitar teluk.

SUWARJONO/KENDARI POSTak hanya pasca pekerjaan, Badan Pemeriksa Keuangan juga berwenangmelakukan audit anggaran sebelum proyek tersebut dikerjakan. Semuaberdasarkan permintaan DPRD maupun instansi terkait.

Page 9: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

10 Kendari Pos | Selasa, 11 September 2012Metro

tiap tahun sekitar 25-30 ribu ton, sedan-gkan daya konsumsi masyarakat hanyasekitar 24 persen dari produksi yang ada,sisanya dimanfaatkan oleh pengusaharumah makan atau restoran. Jadi tidakmungkin ada inisiatif untuk memberipengawet sementara jumlah produksiikan itu berlebih. Temuan DKP provinsiSultra itu harus dipertanyakan, apakah

itu diproduksi di Kendari atau dari dae-rah lain yang dijual ke dalam kota ini,”ungkap Agussalim.

Meski demikian, melalui informasi itu,pihaknya akan lebih intnesif lagi melaku-kan pengawasan. Salah satunya denganmemberikan himbauan kepada produsenikan olahan, agar tidak mencampurkanbahan-bahan berbahaya dalam ikan demimemberi pelayanan maksimal kepadakonsumen. (fya)

DKP...

nakan untuk membersihkan ha-laman yang luasnya empat hek-tar. Sedangkan untuk membiayai

perawatan 13 gedung yang ada didalamnya sudah tak mencukupi.“Makanya, yang bisa kami laku-kan hanyalah membersihkan ha-laman, sehingga yang terkesan

di Taman Budaya ini hanyalahbudaya membersihkan saja,” guy-onnya. Ambo Aco menambahkan,tahun 2013 nanti pihaknya akanmendapat bantuan dari pusat se-

nilai Rp 2 miliar. Namun, lagi-lagibantuan itu hanya diperuntukanpada kegiatan dan pembelianalat-alat keseniaan, bukan untukrehabilitasi gedung. (p4)

Taman...

Pendaftaran Terbukadi Kendari Pos Kendari, KP

Masih dalam rangkaianmenyemarakkan Hari UlangTahun ke-17, Harian KendariPos bekerjasama dengan DinasPemuda Olahraga Kebudayaandan Pariwisata Kabupaten Kon-awe, menggelar event TouringWisata Keluarga di Pantai BatuGong. Rute konvoi kendaraan,berkeliling Kota Kendari di pagihari kemudian dilanjutkan men-uju obyek wisata Pantai BatuGong.

Event ini akan diikuti ratusanorang dengan menggunakan mo-

bil dan sepeda motor. Garis starkonvoi di depan Kantor KendariPos di Jalan Malik Raya No. 50Kendari, Minggu (16/9) jam 08.00Wita pagi. Kemudian pesertamenuju Anduonohu mampir ditoko Dunia Elektronik Anduono-hu dan Class Mild, By Pass Lepo-lepo berbalik ke arah By Passmenuju Pantai Kendari, berbelokdi Teratai melewati kantor JasaRaharja, Suzuki Sinar GalesongPratama. Setelah itu langsungmenuju obyek wisata Pantai BatuGong.

Event ini bersifat terbukauntuk umum, sehingga panitiamasih membuka pendaftaranpeserta hingga hari Sabtu (15/9).Biaya pendaftaran untuk motor

Rp 15.000 dan mobil Rp 20.000.“Untuk konsep acara, kami su-dah mempersiapkan beberapalomba dengan mengusung temapersatuan dan kesatuan nuansakekeluargaan. Tak kalah mena-riknya ada penarikan undianhadiah door prize bagi pesertayang sudah mendaftar,” kataRustam, Manager IntermediaPromotion Event OrganizerKendari Pos.

Khusus untuk hadiah doorprize yang sudah siap yakni tel-evisi 3 unit 21 inchi, 5 unit ricecooker, mesin cuci 1 unit, DVD 5unit, kompor gas 2 unit, vouchermenginap, makan dan berenangdi Swiss Belhotel. “Pokoknyamasih banyak hadiah-hadiah

menarik lainnya yang bisa dipe-roleh peserta,” ujarnya. Semen-tara itu, Lukman AbunawasBupati Konawe mengatakan,event kerjasama seperti ini san-gat baik.” “Kegiatan semacam iniperlu ditumbuhkan terus untukmengembangkan obyek wisata,”tegas Lukman saat Kendari Posbersama M Asrin Demora, KadisPemuda Olahraga Kebudayaandan Pariwisata Konawe audiensdi kantor bupati Konawe. Lukmanjuga mengungkapkan, akan men-dukung sepenuhnya dan meng-himbau agar kegiatan semacamini seluruh stakeholders terlibat.“Unsur stakeholders di Konaweharus terlibat memeriahkan,”ujarnya. (lis)

Tour Wisata KeluargaBanjir Hadiah

Page 10: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

11Kendari Pos | Selasa, 11 September 2012 Metro

goasa, usai mengadakan pertemuandengan BPKP Sultra. Sebagai ibu kotaprovinsi kata Suri, Kendari sudahmulai berkembang. Banyak kebijakanyang memang perlu dikontrol secaraketat, terutama berkaitan dengan ang-garan.

“Ada tiga instansi yang menjadisasaran BPKP dalam melakukanpengawasan, antara lain Dinas Pen-didikan, Dinas Kesehatan dan DinasPekerjaan Umum Kota Kendari. TigaSKPD tersebut mendapatkan plotanggaran yang paling besar diband-

ingkan SKPD lainnya. Makanyaakan diawasi intens untuk mence-gah terjadinya penyalahgunaan ang-ggaran,” ungkap Suri.

Selain kebijakan anggaran, salahsatu bentuk pengawasan yang akandilakukan BPKP kata senator PartaiDemokrat itu adalah ikut hadir dalampembahasan anggaran, termasuk saatkonsultasi. Jadi, seluruh program-pro-gram instansi di Pemkot akan dipan-tau dan diawasi, agar tidak menyim-pang dari apa yang sudah ditetapkan.Selain tiga SKPD dimaksud, pelay-anan PDAM juga masuk pantauan,khususnya dalam pengadaan pipa

yang menjadi salah satu keluhandalam distribusi air bersih selamaini, akibat banyaknya kebocoran. Ter-masuk jumlah pegawai yang dinilaiterlalu banyak, hingga perpanjanganjabatan Direktur PDAM.

Hal terpenting, BPKP akan mem-bantu menfasilitasi Pemkot Kend-ari untuk bertemu Pemkab Konawedan Pemprov Sultra membahas ke-beradaan aset yang masih tumpangtindih. “Mudah-mudahan kalau per-soalan aset selesai, tahun depan kitasudah bisa mendapatkan predikatwajar Tanpa Pengecualian (WTP),”timpal Bahrun. (fya)

Metro...

Wanita berkacamata ini mencon-tohkan pada proyek pengerjaan ja-lan. Dalam prosesnya dilihat danayang dikeluarkan sangat besar, taksebanding dengan nilai pekerjaan.Masyarakat punya hak melapor-

kan keadaan tersebut ke BPK dansesuai aturan, lembaga itu akanmelakukan audit jika betul-betulada kejanggalan didalamnya. “BPKmemiliki kebebasan dan kemadir-ian dalam tiga tahap pemeriksaan.Kebebasan dalam tahap perenca-naan dan kebebasan menentukan

objek yang akan diperiksa. Kecualipemeriksaan yang objeknya telahdiatur tersendiri dalam undang-un-dang atau berdasarkan permintaankhusus lembaga perwakilan,”pungkasnya formatif, tanpa mer-inci lebih jauh objek yang dimak-sudkan. (p6)

BPK...

Kadis PU Sultra, Doddy Djalantemengakui, tim dari Cina beberapawaktu lalu pernah ke Kota Kendari.Mereka berencana, investasi di Sultra.Makanya, Gubernur Sultra, H. NurAlam telah menunjukkan beberapalokasi di metro ini yang berprospekmenunjang aktivitas usaha mereka.“Satu orang mewakili konsorsiumBUMN Cina dan satunya lagi pemi-lik modal yang pengakuannya punyapabrik benang untuk tekstil dan mobilnasional. Dia rangking 65 pengusahabesar dunia. Dia ke Sulsel mengem-bangkan investasi mobil nasional tapi

mungkin karena keterbatasan lahanatau persaingan usaha, akhirnya diake sini. Itu yang dikemukakan ke gu-bernur,” katanya.

Menurut Doddy, gubernur well-come jika industri masuk, karenalapangan kerja akan terbuka dan se-makin luas. Karena pengakuan inves-tor asal negeri Tirai Bambu itu, mere-ka sanggup di bisnis retail. Gubernurpun mengajak meninjau lokasi, salahsatunya di lahan rumah sakit platmerah tersebut. Pengakuan investor,lahan itu cocok dibangun mall danhotel. “Katanya bagus mall berdamp-ingan hotel di wilayah rumah sakitlama seluruhnya, termasuk kantor.

Hotel yang 300-an kamar, kira-kirabintang empat. Sekarang kita tunggupeta tanahnya seperti apa, kemudianmereka desain dan diajukan ke gu-bernur,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi pemer-intah, pihak rumah sakit sudahmemberikan buku berisi luaswilayah lahan tersebut. Yang pastipemerintah provinsi akan terusmembantu memberikan informasiterkait apa yang di perlukan. “Kitatunggu tawaran pengajuan konseppengembangan. Yang utama, renca-na mall dan Mobnas. Makro konsep-nya ke depan, itu yang kita tunggu,”tandasnya. (dri)

RSUD...

Kendari, KPPengawasan bagi tenaga kerja as-

ing dilakukan melalui penerbitanizin yang wajib diperbaharui setiaptahun oleh perusahaan. Izin Mem-pekerjakan Tenaga Asing (IMTA)yang dikeluarkan KementerianTenaga Kerja akan ditembuskanke Disnakertrans Provinsi dan Ka-bupaten sebagai data awal yangnantinya digunakan dinas untukmonitoring izin tinggal dan bekerja.Kabid Penempatan dan PelatihanTenaga Kerja (Penlat-TK), Disnaker-trans Sultra, Martha Hutapea, MSmengatakan, untuk tenaga kerjaasing (TKA), pelaksanaan monitor-ing dilakukan sejak rencana masukbekerja hingga selesainya masakontrak.

“Mulanya perusahaan yang in-gin merekrut TKA, terlebih dahulumembuat rencana penggunaan

tenaga kerja asing (RPTKA) ber-dasarkan peraturan Menteri No.02/Men/3/2008 tentang tata cara peng-gunaan TKA. setelah RPTKA leng-kap maka perusahaan memasukanpermohonan untuk selanjutnya di-validasi kementerian. Jika disetujuimaka mereka diizinkan dibuatkanpersyaratan tinggal seperti paspor,Kitas dan dokumen keimigrasianlainnya. Setelah rampung makapengurusan IMTA baru boleh di-lakukan,” detailnya.

Martha menambahkan, untukRPTKA berlaku selama lima ta-hun, sedangkan IMTA harus diper-baharui tiap tahun. IMTA untukTKA yang bekerja lintas kabupatendalam satu provinsi maka pengu-rusannya dilakukan di DisnakerProvinsi. Sedang untuk TKA yangbekerja hanya dalam satu kabupat-en maka perpanjangan bisa di daer-

ah itu sendiri. “Untuk tiap satu TKAyang sudah mendapat izin biasanyadidampingi tenaga dari negara kitasendiri untuk alih teknologi seka-ligus berperan untuk pengawasankeberadaan mereka selam bekerja,”lanjutnya lagi.

Dijelaskan, perpanjangan IMTAyang diregistrasi di provinsi han-ya dilakukan oleh 11 perusahaanyang umumnya bergerak disek-tor budidaya laut seperti mutiara,perdagangan dan pertambangan.“Biaya perpanjangan IMTA dib-erlakukan sebesar 100 dollar per-bulan atau setara 1200 dolar tiaptahunnya. Itulah yang masuk kekas negara melalui rekening lang-sung Kementerian Tenaga Kerja.Pembayarannya dilakukan mela-lui bank, bukan ke Disnakertransprovinsi atau kabupaten,” pung-kasnya. (p8)

Nakertrans Awasi TKA Kendari, KPBias pelaksanaan Pekan Olahraga

Nasional (PON) XVIII di Riau yangrencananya dibuka Selasa (11/9)hari ini, ikut berimbas hingga kedaerah. Para pimpinan Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) di Sultrapun ikut-ikutan berangkat ke Riaumeninggalkan kantor masing-mas-ing. Diantara Kepala SKPD yang su-dah berada di Bumi Lancang Kuningitu adalah Kadis Pemuda dan Olah-raga, Tasman Taewa, Kadis Perke-bunan dan Holtikultura, Chaidir,Kadis Koperasi, Madjid, Kadis Tena-ga Kerja dan Transmigrasi, IlhamLatief, Kadis Perindag, Saemu Alwi.Sedangkan yang baru akan bertolakke Riau ada Kadis Pertanian, Muh.Amir Ridwan dan Kadis BPM-PD,Muhammad Nasir.

Meski demikian, banyak argu-men yang dilontarkan para kepaladinas itu soal alasan mereka ke luar

daerah. Seperti Kadis Perindag,Saemu Alwi dan Kadis Perkebunandan Holtikultura, Chaidir. Saemumengatakan, keberangkatannya keRiau dalam tugas sebagai pengurusKONI, bukan sebagai Kadis yangakan mendampingi atlet. SedangkanChaidir mengaku berangkat ke Riausejak Minggu (9/9) lalu, karena san-gat hobi dengan olahraga.

“Saya hobiku olahraga. Mungkinada pendamping Cabor. Saya belumtahu betul. Kalau saya bertemandengan Ketua Pengda Silat, KadirOle. Dia temanku, tapi saya rasa pas-ti ada pendamping,” katanya, ketikadihubungi, kemarin. Kadis BPM danPD, Muhammad Nasir justru jujurmengakui akan ke Riau Senin (10/9),berkaitan dengan tugas sebagai pen-damping atlet. Begitu pun Kadis Ko-perasi Madjid, yang mengatakan, su-dah berada di Riau sejak Senin (10/9)kemarin dan akan kembali Kamis

(14/9). Keberadaannya untuk men-dampingi atlet Cabor balap motor.Hal senada diakui Kadis Pertanian,Muh. Amir Ridwan. Katanya, dia ketempat pelaksanaan PON tersebut,karena ada surat yang diterima tigahari lalu dari Wagub Sultra, SalehLasata dalam rangka pendampinganatlet. Amir bertugas mendampingiatlit Cabor takraw.

Kadis Pemuda dan Olahraga, Tas-man Taewa yang dihubungi via Pon-sel, mengatakan, sebagian besar kepa-la SKPD Sultra ditugasi mendampingitiap cabang olahraga yang akan tand-ing di Riau. Itu sesuai surat gubernuryang ditandatangani Wagub. “Yangikut ke Riau, adalah kepala dinas yangterlibat mendampingi Cabor. Ada yangditugasi mendampingi Cabor sebagaibapak angkat. Pulangnya, tergantungmereka sudah ketemu dengan atletyang didampinginya atau belum,”ujarnya. (dri)

Banyak Kadis Ikut PON

Page 11: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

14 Kendari Pos | Selasa, 11 September 2012

SDN 13 PoasiaKekuranganRuang Kelas

Kendari,KPSDN 13 Poasia mengeluhkan minimnya sarana

dan prasarana belajar, utamanya ruang belajar. Ru-ang belajar yang tersedia, sudah tidak berimbanglagi dengan jumlah siswa yang belajar di Sekolahtersebut.

“Saat ini siswa kami sudah mencapai tiga ratusan.Jumlah tersebut mestinya ruang belajarnya harus10 ruangan, dengan perhitungan 30 siswa perkelas,’’kata Kepala SDN 13 Poasia, akhir pekan lalu.

Namun saat ini katanya baru enam ruang belajaryang ada. Akibatnya, siswa masuk belajar bersift,kelas I, II, V dan VI masuk pagi, sedangkan kelas IV,dan V masuk siang.

‘’Kondisi ini katanya yang menjadi salah satu kend-ala pembelajaran di sekolah ini. Di sisi lain orang tuasiswa menginginkan anaknya masuk pagi, tetapi disisi lain kondisi tidak memungkinkan,” jelas KepalaSDN 13 Poasia, Drs.Mustafa,M.Si saat ditemui diru-ang kerjanya kemarin.

Meski demikian, kata Mustafa, tetap berusaha un-tuk memberi pelayanan terbaik bagi anak didiknya.Hal itu terbukti dengan output yang dihasilkan darisekolah tersebut selalu diperhitungkan di SMP.

“Rata-rata juara olimpiade tingkat pelajar (SMP) diSultra selalu disumbangkan dari sekolah ini. Baik diSMPN 5, SMPN 9, maupun SMPN 1. Tak kalah pent-ing pada tahun 2010 lalu, siswa kami yang mewakiliSultra dalam lomba olimpiade matematika nasionaldi Jambi,” ungkapnya.

Magister sosiolog Unhalu ini menambahkan, up-aya untuk menanggulangi kekurangan tersebut su-dah dilakukan dengan berkoordinasi pihak unhalu,termasuk dengan pemerintah kota. Namun hinggakini belum ada realisasi.

“Terkait dengan Unhalu, karena lokasi sekolahsaat ini berada di lingkungan kampus Unhalu.Alhamdulillah beberapa waktu lalu sudah adatim dari universitas mengukur tanahnya untukkeperluan tambahan ruang belajar nanti. Jikasudah ada bantuan pemerintah, sudah tidak adamasalah,’’ katanya. (p6)

Diprogramkan,Beasiswa Kepala Sekolah Kendari, KP

Kabar gembira dari Kepala Dinas Pendidikan Sultra,Drs. H.Damsid, M.Si, mengatakan tahun 2013 Dinas Pen-didikan Sultra memprogramkan beasiswa S2 untuk kepalasekolah. Program tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya diSultra. “Rencananya dana S2 berasal dari biaya operasion-al pendidikan (BOP), salah satu item dari pengalokasiandana BOP adalah meningkatkan kinerja tenaga pendidikdan kependidikan. Itu menjadi landasan bahwa kualitastenaga pendidik harus ditingkatkan, dengan memberikanbeasiswaS2,”jelasnya.

Menurutnya, terkait target, belum bisa dipastikan bera-pa orang yang akan disekolahkan, karena menyesuaikandari dana, paling tidak setiap kabupaten atau kota akanada jatahnya. Kriteria kepala sekolah yang di-S2-kan, be-lum ditetapkan, mengikuti petunjuk teknis yang ditetap-kan, jangan khawatir semua kasek akan disekolahkan.

“Pendanaan harus dibicarakan dulu dengan penyeleng-gara S2, terkait berapa dana yang dibutuhkan, untuk S2 se-tiap kepala sekolah. Setelah itu barulah dapat dialokasikanjumlahnya. Seperti diketahui, tujuan pemberian BOP diantaranya, meningkatkan mutu pendidikan, mendukungpelaksanaan kegiatan intra dan ekstrakurikuler, mening-katkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, meleng-kapi kebutuhan sarana pendidikan, memelihara saranadan prasarana pendidikan, meningkatkan pengelolaan ad-ministrasi sekolah,”ujarnya.

Pengembangan kualitas pendidikan SDM Sultra, diarah-kan untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat dalam rang-ka terciptanya pendidikan yang berkualitas, baik intelektual,emosional, spiritual, fisik maupun kualitas teknisnya yang berorientasi pada pengembangan produktifitas. (p7)

57 Guru DianugerahiGuru Berprestasi

Jakarta, KPMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Mo-

hammad Nuh, meminta guru berprestasi tidak hanya puassetelah menerima penghargaan. Salah satu tugas yang harus di-emban guru berprestasi adalah memberi pelajaran optimismekepada siswa. Hal ini diungkapkan Mendikbud saat menyer-ahkan penghargaan kepada 57 guru pemenang pemenang Pen-didik Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi tahun2012 di Gedung Kemendikbud Jakarta, Jumat (7/9).

“Berilah pelajaran optmisme kepada para siswa. Denganoptimisme siswa kita akan punya semangat yang besar da-lam berkarya,” ungkap Nuh kepada guru berprestasi.

Tahun ini Kemendikbud juga memberi uang tunai ke-pada Pendidik Tenaga Kependidikan Berprestasi danBerdedikasi. Untuk kategori guru dan Kepala TK ber-prestasi mendapatkan Rp 25 juta. Kategori guru, kepala,dan pengawas SD berprestasi mendapatkan Rp 30 juta. Kat-egori guru, kepala, dan pengawas SMP berprestasi menda-

patkan Rp 30 juta.Selanjutnya, kategori

guru, kepala sekolah pen-didikan khusus berprestasimendapatkan Rp 30 juta.Kategori guru, kepala, danpengawas SMA berprestasimendapatkan Rp 20 juta. Lalukategori guru, kepala, danpengawas SMK berprestasimendapatkan Rp 20 juta. Kat-egori Tutor paket C berpresta-si mendapatkan hadiah uangsebesar Rp 20 juta.

Sementara, kategorilomba kreativitas pem-belajaran guru SMA LBmendapatkan 20 juta.Terakhir, kategori lombaguru berdedikasi pendidi-kan menengah mendapat-kan hadiah uang sebesarRp 20 juta. (jpnn)

Kendari, KPTak hanya SMAN 5 dan SMAN

7 Kendari yang mendapat bantu-an guru bidang studi bahasa In-ggris dari American IndonesianExchange Foundation (Aminef).Namun Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 1 Kendari juga menjadisalah satu sekolah yang berun-tung. Sekolah yang mendapatbantuan guru adalah kategori di-unggulkan untuk sementara.

“Kami bersyukur, karena han-ya MAN 1 Kendari yang menda-pat bantuan dari Aminef. Tentusaya juga berterimakasih kepada Kemenag yang telah memberi-kan bantuan guru,” papar KepalaMAN 1 Kendari, Dra. Hj. Syam-siar M.Hum.

Dikatakan, kehadiran salahsatu guru dari Amerika, Cathri-na Damreel, tidak hanya menjadimotivasi bagi para siswa. Lebihdari itu, akan menjadi motivasibagi guru di MAN 1 Kendari.

Menurutnya, guru yang me-mang menjadikan bahasa Ing-

gris sebagai nasional, sehingga tak dapat diragukan kemam-puannya. Untuk itu, saat menga-jar di kelas pasti dipercaya bisamenarik perhatian siswa danbisa mengajar peserta didik agarlancar berbahasa Inggris.

“Datangnya Cathrien di MAN1 Kendari membuat kita bisamendengar bahasa Inggris den-gan vocal aslinya. Dia bisa mem-berikan contoh bahasa-bahasayang sesuai konteks. Jadi itulahsangat besar manfaatnya,” paparWakasek Kesiswaan Bidang Kuri-kulum MAN 1 Kendari, DjusnmiArief S.Pd.,M.Si

Lebih dari itu, karena dalambersosialisasi guru tersebutberkomunikasi menggunakanbahasa Inggris lengkap denganvokal dengan struktur yangsebenanrnya. Tak jarang ia jugamembenarkan para guru yangmasih salah menggunakan ba-hasa Ingrris. Seperti diketahui,sebagai sekolah unggulan, guruMAN 1 Kendari yang sebagian

besar sudah memngantongi pen-didikan strata 2 dituntut bisamenggunakan bahasa Inggris da-lam melaksanakan PBM.

Jusni berharap, hadir gurudari Amerika tersebut bisa me-motivasi siswa agar lebih ak-tif belajar bahasa Inggris. Jika sudah dilakukan, tentu bukanhanya siswa yang memiliki kem-ajuan, utamanya guru bidangstudi yang bersangkutan mampumeningkatkan profesinya.

“Tentu kami juga ingin meng-gali pengajaran bahasa Inggrisyang praktis bagaimana di sana.Kita ketahui dia berasal darinegara maju. Kami ingin shar-ing dan bisa mendapatakan trikmengajar yang tepat supaya bisamenerapkan di MAN 1 Kendari,”tukas Jusni.

Seperti diketahui, Cathrinaakan mengajar pada 10 rombel,yakni kelas X 1 s.d kelas X 10.Namun jam mengajar dibatasihanya 20 jam per minggu selamadua semester. (m2)

Guru Asal Amerika,Motivator di MAN 1 Kendari

wulan/KPKepala MAN 1 Kendari Dra. Hj. Syamsiar M.Hum saat bersama guru asal Amerika dan para guru bahasa Inggris diMAN 1 Kendari.

Page 12: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

15Kendari Pos | Selasa, 11 September 2012Kampus

SMPN 14 KendariSelenggarakan IST Kendari, KP

Untuk meningkatkan profesionalime guru diSMPN 14 Kendari, pihak sekolah menyelengga-rakan In School Training (IST). Kegiatan terse-but diikuti seluruh guru sekolah binaan Drs.Ruslam M, Kamis (6/9) lalu.

Pelaksanaan IST sebagai wujud pengemban-gan karier guru melalui secara kolektif. Menu-rut salah seorang guru, Dedy Amril Ismail M.Pd yang didampingi Sunanto Wibowo M.Pd, kegiatan dilakukan untuk merevisi kembalikurikulum sekolah dokumen I dan Dokumen IIyang digunakan tahun pelajaran 2011/2012.

“Paling penting, adalah untuk menyegarkankembali pengetahuan guru mengenai pembe-lajaran demi peningkatan profesionalisme disekolah ini,” papar Dedi Amri Ismail.

Menurut guru bidang studi matematikaitu, IST menyajikan secara mendalam materipengembangan silabus dan rencana pelaksa-naan pembelajaran. Semua berorientasi padaaktivitas peserta didik (student oriented), pe-nilaian kelas, dan bagaimana menganalisishasil belajar peserta didik, serta implementasipendidikan karakter dalam pembelajaran.

Dikatakan, dalam implementasinya, pen-didikan karakter di sekolah, semua komponenharus dilibatkan selain komponen-komponenpendidikan itu sendiri yaitu isi kurikulum,proses pembelajaran dan penilaian, kualitashubungan guru dan peserta didik, pengelolaansekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatanko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasara-na, pembiayaan, dan etos kerja seluruh wargasekolah.

“Posisi guru menjadi amat penting, meng-ingat guru sebagai agen perubahan yang akanmengajarkan ilmu pengetahuan sekaligus men-didik dan menanamkan nilai-nilai karakter.Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru perludiperbaharui dan dipacu,’’ katanya.

Upaya memacu guru katanya, dilakukanagar dapat memiliki kreativitas dan kesung-guhan yang bersifat inovatif serta menjunjungtinggi nilai-nilai karakter. Dengan demikian,akan berimbas kepada tingkah laku dan hasilbelajar peserta didik yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala SMPN 14 Kendariyang diwakili Rasidi SPd, mengatakan kegia-tan tersebut sebagai bentuk realisasi programkerja sekolah di tahun 2012 untuk mewujud-kan dokumen kurikulum yang akan diguna-kan pada tahun pelajaran 2012/2013. Selainitu, untuk memenuhi keinginan guru untukmenyusun dan mengembangkan perangkatpembelajaran yang sesuai dengan standarproses pendidikan. (m2)

Kendari, KP Siapa yang tak kenal Habiburrahman El Shirazi?

Mengenal di sini bukan dalam arti yang sebenarnya,tetapi lebih pada mengenal sosok dan karya-kary-amya yang fenomenal.

Sesuai rencana penulis yang mulai terkenal mela-lui novel Ayat-Ayat Cinta ini akan bertandang diUnhalu pada Novemver mendatang.Kedatanganya, memenuhi undangan dari Unit Kegiatan Keroha-nian Islam (UKKI) Unhalu untuk acara workshopnasional.

Menurut Ketua UKKI Unhalu, Imran, kegiatantersebut dilaksanakan bagi semua kalangan, ter-masuk mahasiswa dan siswa. Dikatakan maha-siswa Bahasa dan Sastra Indonesia dan DaerahFKIP Unhalu ini, melalui kegiatan tersebut dapatmenjadi wadah untuk menggali nilai-nilai religiusmahasiswa, sehingga dapat diterapkan dalam ke-hidupan sehari-hari.

Selain itu, kehadiran penulis ini diharapkan mam-pu menjadi tokoh inspirasi bagi masyarakat, khusus-nya mahasiswa dalam mengembangkan karya-karyaatau budaya menulis di kalangan pelajar. Tak dapatdipungkiri banyak pelajar yang memiliki potensi da-lam bidang kepenulisan. Hanya mereka tidak memi-liki wadah yang tepat sehingga potensinya tidak ter-salurkan dengan baik.

“Kami berharap dengan kegiatan ini melahirkangenerasi yang cinta menulis sehingga mereka bisamelahirkan karya-karya terbaiknya. Mudah-mudah-an kehadiran Habiburrahman bisa menjadi motivasibagi mereka,” tukasnya. (m2)

Kendari, KPBasict Project CIDA Canada meng-

gadeng ALPEN serta organisasimasyarakat sipil (OMS) mengadakanworkhshop kajian analisis APBD. Di-lakukan secara komprehensif untukurusan kesehatan dan pendidikan yangdiikuti perwakilan OMS, ALPEN danLSM Regional Makasar, KOPEL, Sabtu(8/9) lalu.

“Berdasarkan hasil analisis yang di-lakukan, masih ditemukan ketidakber-pihakan anggaran untuk pendidikan dankesehatan. Untuk memastikan bahwakedua urusan tersebut memiliki keber-pihakan yang besar terhadap kepentin-gan masyarakat harus ada telaah,’’ kataDirektur ALPEN Sultra, Salmia Riana.

Dikatakan, OMS harus dapat melaku-

kan telaah mendalam kedua urusantersebut. Telaah mendalam yang selan-jutnya akan menjadi bahan dan alat ad-vokasi mempengaruhi lebih jauh peren-canaan, pembahasan dan pemanfaatanAPBD setiap daerah.

Mia menjelaskan workshop yangdiikuti OMS Kabupaten Butur, Konseldan Bau-bau dilakukan sebagai lang-kah awal dalam melakukan advokasi.Melalui advokasi diharap agar hasilanalisis dapat memperhatikan anggaranuntuk realokasi yang diusulkan. Doku-men APBD kabupaten dikritisi, melihatmana kegiatan yang belum berpihak ke-pada masyarakat dan yang tidak terlalubanyak bermanfaat.

“Setelah dikritisi ternyata banyakAPBD yang dialokasikan lebih berpi-

hak kepada aparat. Konsel dan Bau-baumengusulkan lahirnya perda desa siagayaitu desa yang komplit untuk pengu-rangan angka kematian ibu dan pening-katan sarana prasarana pendidikan,’’katanya. Sedangkan Butur mengusul-kan merealokasikan anggaran penyedi-aan mikrobus untuk alokasi penyediaanbuku bagi sekolah. Kalau pengadaanbus dirasa tidak begitu penting, melihatjarak sekolah dan permukiman wargaberdekatan. Demikian kata Irto Taridalasebagai ketua OMS Serambi Konsel.

Menurutnya, pilihan strategi advokasiakan diarahkan pada corporate engage-ment advocacy strategy, yaitu strategiadvokasi yang lebih kooperatif denganmenggunakan cara-cara lunak dalammempengaruhi dan mendesakkan ke-

pentingan OMS berkaitan APBD.“Peran OMS diperlukan, karena ham-

pir semua aspek keberlanjutan OMSmerupakan bagian yang sangat kompre-hensif. Misalnya banyak orang yang me-naruh kepercayaan pada OMS. Lembagaini bukan semata-mata tentang fakta,tetapi membicarakan kapasitas, potensi,dan kemampuan organisasi untuk men-capai visi dan misinya,”jelasnya.

Mia mengharapkan, OMS tingkatkabupaten terampil dalam melakukananalisis APBD, khususnya untuk sektorpendidikan dan kesehatan serta mampumenyusun kertas posisi jasil analisisAPBD dan terumuskannya strategi ad-vokasi dan rencana tindak lanjut (RTL)advokasi anggaran berdasarkan strategiyang telah dibuat. (p7)

Alokasi APBD Dianalisis Keberpihakannya

Unhalu akanDatangkan HabiburrahmanEl Shirazi

DOK/KP

Gubernur Sultra, H. Nur Alam, saat menyalami pengurus UKKI Unhalu,usai menyampaikan materi pada seminar tahun 2010 lalu

Page 13: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

I K L A N Kendari Pos | Selasa, 11 September 201216

Page 14: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

Kendari Pos | Selasa, 11 September 2012PEKANBARU - RIAU

Pekanbaru, KPCerita bahwa Sultra adalah lum-

bungnya pedayung handal dan se-lalu berprestasi di event-event besarolahraga tanah air dan internasionalternyata hanya sebuah nostalgia.Di ajang PON Riau, Dayung Sultratak lebih dari sekedar penyandangpredikat “patut diperhitungkan”. Ka-lau prestasi, kosong. Sudah dua hariberlaga, tim Dayung Sultra belumbias mempersembah- kanmedali apapun. Jan-gankan emas, per-ingkat empat pun sulit diraih.

Dari 15 nomor yang sudah diikutitim Dayung Sultra, belum satupunmedali yang berhasil direbut. Setelahgagal pada pertandingan perdana dinomor kayak 1, kayak 2, kayak 4 dancanoe 1 jarak 1000 meter putra, para

atlet itu kembali kandasmerebut tigamedali yang

telah dipertand-

ingkan yaitu, kayak 1, kayak 2, kayak4 pada Minggu (9/9). Lalu pada Senin(10/9) dari lima nomor yang diper-tandingkan, jarak 200 meter putradan putri, tidak satupun yang berha-sil melaju ke final di nomor kayak 1, kayak 2, kayak 4 dan canoe 1, canoe2 yang digelar di arena dayung Da-

CABOR DAYUNG MEMPRIHATINKAN

“Kita ini disini, diibaratkan anakayam yang kehilangan induk,”Razak, pelatih Dayung Sultra

Kendari, KPDua pebilliar andalan Sulawesi

Tenggara Joxchim Patty dan Richo,gagal menembus 32 besar pada lagaperdana nomor pool-8 men single,yang dilaksanakan di arena TownSquare, Kota Pekanbaru. Mereka,harus mengubur mimpi merebutmedali, setelah takluk oleh daerahlain, diajang Pekan Olahraga Na-sional (PON) XVIII.

Dalam laga tersebut setiap atletberhak memainkan dua laga un-tuk menembus babak selanjutnya.Joxi langsung berhadapan denganpebilliar asal Gorontalo. Awalnya,sempat terjadi kejar angka, bahkanmereka silih berganti memenang-kan setiap brick, hingga terjadi juzkarena skor 6-6. Namun, dewi fortu-na lebih berpihak kepada lawannyadan ia harus ditumbang 6-7.

Melakoni laga kedua, mantan

Pekanbaru, KPSesuai jadwal, Pekan Olahraga Nasional (PON)

XVIII Riau akan resmi dibuka hari ini (11/9) diStadion Utama Riau. Rencananya, Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) akan membuka secararesmi hajatan empat tahunan tersebut. Dalam ser-emoni pembukaan, SBY bakal mengenakan bajuadat Riau yakni Teluk Belanga.

Humas PB PON Riau, Chairul Riski menjelaskanorang nomor satu di Indonesia ini akan mengena-kan pakaian teluk belanga yang warnanya serbahitam, dan merupakan pakaian kebesaran dalamadat Melayu Riau. RI satu ini akan didampingi olehibu negara Ani Yudhoyono, dengan kostum yangsama. Katanya, SBY bersama ibu tahun 2007 silampernah mendapat gelar kehormatan dari LembagaAdat Melayu Riau (LAMR). Dalam gelar adat diPekanbaru. Dengan sebutan, Seri Indra Setia Ama-nah Wangsa Negara, yang arti-nya keluarga besar melayu.

“Insya Allah presiden akanmembuka, dan semua per-siapan telah dirampungkan.Nah, kalau penutupan akandilakukan oleh wakil presi-den. Bajunya juga sama sep-erti pembukaan,” terangnya.Dijelaskannya, dalam caratersebut delapan layar raksasasudah disiapkan saat berlang-sungnya upacara sebagai lang-kah antisipasi penonton yangingin menyaksikan kegiatanyang terjadi. Sebab, jumlahkursi stadion telah diprediksitidak akan cukup mengako-modir seluruh undangan,apalagi kehadiran masyarakatsetempat. Apalagi kegiatanini, akan berlangsung spek-takuler.

“Layar tersebut, akandipajang di sekitarstadion,”terangnya. Lebih lan-jut ia mejelaskan, program ac-ara akan dibagi menjadi dalamdua bagian yatiu, free show

dengan menampilkan hiburan dari artis-artis lokalRiau serta paduan suara, kemudian atraksi terjunpayung yang akan dikombinasikan dengan atraksisenam yang melibatkan 1100 anak-anak SD.

Kemudian acara kedua, main show merupakanacara puncak pembukaan yang diawali denganpenampilan atraksi marching band Chevron yangakan dilanjutkan dengan artis terkenal Indonesia.Pesta kembang api akan menjadi puncak acarapembukaan yang megah. Seluruh perserta mau-pun masyarakat Riau yang hadir akan menyaksi-kan langit Pekanbaru menjadi warna warni.

Dalam acara ini juga, kata dia akan menampilkan1572 seniman dengan melibatkan 5000 gabunganpelajar SMU dan SLTP dalam gelar budaya Riau.Mereka, akan mempersembahkan tari kolosal dari

juara Indonesia Timur ini berhada-pan dengan atlet Banten. Ia sempatunggul 5-3. Namun, terkejar hinggakembali terjadi juz. Lagi-lagi, ke-sialan menghampiri dan taklukdengan skor 6-7. Sementara Richo,pertandingan awal menghadapi tuanrumah. Pertarungan seru terjadibahkan ratusan penonton terkesimamenyaksikan mereka. Pasalnya,perebutan poin sangat rapat hinggaskor 6-6. Tapi Riau berhasil menang7-6 setelah mampu menghabiskanbola pada brick terakhir.

Lawan kedua menghadapi Kalim-antan Tengah, juz juga terjadi bah-kan saat itu hingga tiga kali terjadiSafety. Namun, pantulan bola yangdilakukan langsung Richo mengarahpada sasaran empuk, sehingga lawandengan mudah memasukan bola.“Kita memang tidak beruntung padalaga ini, tapi akan kita maksimal-

kan pada pertarungan selanjutnya,”ujar Joxchim usai pertandingan. Iamembeberkan, target utama diajangPON berada pada medali bola pool-9men single dan pool-10 men single.Mereka akan mengupayakan lolospada setiap pertandingan. Bahkanpada nomor doble, keduanya siapmemberikan yang terbaik. “Semo-ga pada laga selanjutnya, kita bisaberjaya,”harapnya.

Sementara itu, Sekretaris POBSISultra Najib Husen mengungkap-kan, kedua atletnya sudah beru-paya memberikan yang terbaikdan harus mendapatkan apresiai.Katanya, pada laga selanjutnya, 14September mereka akan bertand-ing bola 10 lalu 16 September bola10 dan 18 September nomor doble.“Semoga laga selanjutnya kitabisa maksimal, dan mengalamikeberuntungan,”ucapnya. (m1)

Billiar Kalah di Laga Perdana

Hari Ini, PON XVIII Riau Dibuka Set ketiga berlangsung ketat. Terjadi kejar-kejaran skor hingga kedudukan 4-4. NamunSerena yang tampil lebih tangguh akhirnyabisa menutup pertandingan dengan 7-5.

Sebelumnya, di semi final Serena men-galahkan unggulan 10 asal Italia, SaraErrani 6-1, 6-2.

Penampilan Serena terlalu super bagi Er-rani. Petenis 30 tahun itu mampu mengatasiperlawanan Errani yang juga finalis Prancis Terbuka (French Open) dan peringkat 1dunia ganda putri ini lewat 38 kali keme-nangan reli dan 9 kali servis tak tersentuhlawan (ace).

Serena pun melampiaskan kemenan-gan dengan berteriak kegirangan seusaipertarungan yang berlangsung selama 64menit itu. Servis kedua Serena yang juga

Baca CABOR di Hal. 18

Baca JUARA di Hal. 18Baca PON di Hal. 18

Serena Juara US OpenSerena Wil-

liams keluar seba-gai juara US Open

2012. Dia berhasil menundukkan Victoria

Azarenka pada laga final di Arthur Ashe Stadium, Minggu,

9 September 2012 waktu New York atauSenin pagi waktu Indonesia. Ini merupa-

kan gelar US Open keempat bagi Serenasekaligus menjadi titel Grand Slam ke-15 sepanjang karir tenisnya.

Duel dengan Azarenka yang merupakanpetenis nomor satu dunia dibuka Serena dengan cukup manis. Dia merebut set awal

melalui keunggulan 6-2. Namun petenis asal Belarusia itu mampu bangkit di

set kedua. Serena yang mendapat du-kungan dari publiknya melakukan 15 unforced error dan kalah 2-6. Serena Williams

MEGAH : Suasana Stadion Utama Riau malam hari, stadion ini akan di menjadi venuepembukaan PON XVIII yang akan dilaksanakan 11 September 2012.

SUGENG DEAS / JAWA POS

Page 15: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

Kendari Pos | Selasa, 11 September 201218

khasanah Bumi Lancang Kuning yang disokong kecang-gihan teknologi.

Belum SiapKendati hari ini PON sudah akan dibuka, tapi masih

ada persiapan yang belum maksimal. Persiapan sudahditinjau Wakil Presiden Boediono kemarin bersamaMenpora Andy Malarangeng dan Menkokesra AgungLaksono. Dari kunjungan tersebut, Wapres mengakuiada beberapa kendala. Namun ia mengajak agar semuapihak ikut mensukseskan PON. Stadion Utama Riauyang dijadikan pusat pembukaan dan penutupan PONterlihat masih dipenuhi pekerja. Karena masih ada be-berapa pekerjaan yang belum rampung. Di antaranya,gerbang masuk dan ke luar kawasan Stadion Utama.

Rangka besi gerbang yang sudah terpasang sejak be-berapa minggu lalu, belum juga rampung. Terlihat parapekerja masih bergelayutan memasang bagian atas ger-bang. Tak hanya itu saja, bagian atas pintu masuk utamaStadion Utama sendiri terlihat belum terpasang semua.Ada beberapa bagian dari terlihat masih terbuka.

Demikian juga halnya dengan tangga utama darijalan menuju stadion, pekerja masih menyelesaikanpekerjaannya. Termasuk juga rerumputan yang masihditanami supaya terkesan hijau.

Beberapa unit mobil TNI AD tampak menuju kawasantersebut. Sejak kedatangan Wapres kemarin, beberapapersonel TNI AD berjaga di jalan-jalan utama menujuStadion Utama.

Humas PB PON Riau yang juga Kepala Biro HumasPemprov Riau, Chairul Rizky mengatakan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono ke Pekanbaru besok dariJakarta menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pe-kanbaru. PON Riau XVIII/2012 berlangsung dari 5-20September 2012. Ada 39 cabang olahraga yang diperlom-bakan di 54 Venue. Sebanyak 7.307 atlet dari 33 provinsiakan berlomba-lomba menjadi yang terbaik di eventbergengsi ini. (m1)

PON ..............

Juara ..............

Cabor ..............nau Kebun Nopi KecamatanKuantan Mudik, KabupatenKuantan Singingi, Riau.

Keterpurukan ini, tentumenjadi tanda tanya bagimasyarakat Sultra. Sebab,jika kita melihat sejarahprestasi gemilang kerap di-torehkan. Bahkan, saat praPON, sempat mempersem-bahkan medali perunggu.Salah seorang pelatihDayung Sultra Razak men-gungkapkan, persiapan atletSultra diajang PON kali inimemang cukup mempri-hatinkan.

Yang lebih memiriskankata dia, kondisi yang ter-jadi ketika atlet telah beradadi Kuansing sangat minimperhatian baik pemerintahmaupun KONI. Akibatnya,atlet banyak yang sakit-sakitan seperti diare, de-mam, flu dan pegal akibat nutrisi yang masuk sangattidak seimbang. Bahkan timpendamping yang diharap-kan tidak satupun yangmuncul mendampingi atlet.“Kita ini disini, diibaratkananak ayam yang kehilanganinduk,”kesalnya.

Razak bercerita, hampirsetiap saat mendengar kelu-han dari atlet mulai dari ma-kanan, bahkan ketika turunbertanding air minum sulituntuk didapatkan. Kemu-dian, untuk ID Card sampaisaat ini belum didapatkan,ia tidak mengerti apa yang

terjadi dengan olahraga Sul-tra. Disatu sisi, pemerintahbersama KONI mengingink-an medali terbaik. Tapi di-sisi lain, perhatian tidakdidapatkan justru yang adahanya keluhan dari atlet. Se-mentara daerah lain, hadirpenuh kesiapan.

“Kami faham, media pastimenulis Dayung itu mulaiterpuruk. Namun, kenapabisa terjadi dan apa pe-nyebabnya itu yang harusdiketahui. Saya sebenarnyatidak ingin mengungkapkanini, tapi atlet terus menge-luh dan seperti ini yang ter-jadi dilapangan,”paparnyadengan wajah lesu. Meskibegitu, ia bersama rekanlainnya tetap berusaha me-maksimalkan keadaan. Padanomor rowing dan dragonboat yang menjadi andalanSultra. Katanya, harapanemas bertumpuh pada cabortersebut.

Ditempat terpisah, wakilketua PODSI Sultra Arifin L Godo enggan memberi-kan komentar. Pasalnya, iasama sekali tidak dilibatkandalam setiap pertandinganDayung. Ia mengungkapkankeprihatinannya, dan ber-harap semoga Sultra bisameraih medali. “Jangantanyakan kesaya. Karenasaya tidak tahu itu,” ucap-nya. Untuk diketahui, dalamperebutan medali tersebutPapua, DKI Jakarta, Riau,Jawa Barat, mendominasiperolehan medali emas. (m1)

membuahkan ace mengakhiriperlawanan Errani. “Pertandingankali ini sungguh mengagumkan.Laga seperti ini selalu saya impi-kan sepanjang tahun,” kata Serenayang menjadi unggulan ke-4 kaliini. “Saya berada di final lagi dan tentu saja sangat senang.”

Serena yang telah 14 kalimeraih gelar tunggal putri di tur-namen grand slam sedang mem-bidik ‘Golden Summer.’ Ia akancoba meraih kesempurnaan se-lama musim panas ini dengangelar US Open kali ke-4, setelahWimbledon dan emas OlimpiadeLondon dimana ia menjadi juaratunggal dan ganda.

Sedangkan Azarenka lolos kefinal setelah mengatasi perlawa-nan juara French Open, MariaSharapova 3-6, 6-2, 6-4. Laga petenisBelarusia melawan petenis Rusiaini berlangsung sangat sengit diFlushing Meadows. Sementara dipartai lain, pasangan Italia, SaraErrani/Roberta Vinci juga berha-sil merebut titel di nomor ganda

putri. Merekamengalahkan An-drea Hlavackova/Lucie Hradeckadengan straightset 6-4, 6-2. (umi)

MONZA-Lewis Hamiltontampil dominan di Grand PrixItalia, di Sirkuit Monza, kemarin(9/9). Bintang McLaren-Mercedesitu memulai lomba dari pole po-sition, lalu praktis tak terancamsampai finis. Dengan kemenan-gan itu, langkah Hamilton menu-ju puncak klasemen pembalapmenjadi semakin mantap. Diamelonjak dari urutan lima keurutan dua, jadi penantang utamaFernando Alonso (Ferrari) dalamperebutan gelar juara dunia 2012.

Memang, jarak antara Alonsodengan Hamilton masih cukupjauh, selisih 37 poin (179-142).Namun, masih ada tujuh lombatersisa, menyediakan maksimal175 poin. Jadi, peluang Hamiltonmasih sangat terbuka untuk me-nyalip di akhir. Apalagi kalau per-forma mobil McLaren-Mercedesterus perkasa seperti sekarang.

Kemenangan kemarin merupa-kan yang ketiga berturut-turutbagi pasukan silver dari Inggris.Hamilton sebelumnya menangdi Hungaria, lalu Jenson But-ton menang di lomba sebelumini di Belgia.

McLaren sebenarnya inginfinis 1-2. Sayang, Button menga-lami kerusakan mobil (problemsupply bahan bakar) di putaranke-34 dari 53 yang dijadwalkan.Saat itu, Ferrari tampaknya bakalmeraih hasil super. Felipe Massadi urutan dua, sedangkan Alonsoyang start di urutan sepuluh su-dah berada di urutan tiga. Posisiyang tidak lama segera berbalik,karena Ferrari memang mempri-oritaskan Alonso.

Pesaing lain, Red Bull-Renault,tak bisa banyak berkutik. Se-bastian Vettel, yang sempat kenapenalti drive through karena di-

anggap memaksa Alonso keluarlintasan, harus out dari lombagara-gara problem alternator.Rekannya, Mark Webber, jugatak mampu tampil cepat, gagalmeraih poin juga karena problemmobil. Namun, ancaman ternyatabukan dari Red Bull. Juga bukandari Mercedes atau Lotus-Renault.Ancaman justru muncul tiba-tibadari Sergio Perez, bintang muda Sau-ber-Ferrari yang start di urutan 12!

Perez menerapkan strategiyang berbalik dengan kebanya-kan. Bila yang lain start denganban Medium, pit stop sebelum lap20, lalu pasang ban Hard (keras)untuk melaju sampai finis. Perez beda. Pembalap Meksiko itu startdengan ban keras, melaju sampailap 30, baru pasang ban Mediumyang lebih cepat. Tak heran diadengan mudah bisa menyalipi parapesaing di akhir lomba. (aza)

Hamilton Kejar Alonso

Page 16: Kendari Pos Edisi 11 September 2012

Kendari Pos | Selasa, 11 September 201220

Cantik BukanHanya FisikYang Sempurna

KecantiKan itu relatif, tergantungdari seseorang menilainya. Sepintas me-mang cantik itu identik dengan paras yang molek atau fisik yang sempurna. Tapi versi nisrah cantik juga dilihat dari tutur kataseseorang.

“Bisa saja saya katakan cantik tapi menu-rut orang lain belum tentu seperti itu. Ka-lau saya sendiri menafsirkan cantik yaknitingkah laku baik seorang perempuan, fisik itu untuk hitungan berikutnya,” katanya.

Untuk memenuhi kriteria cantik, nis-rah pun selalu berupaya menjaga tingkahlakunya. Walaupun tidak dipungkirinyaperawatan juga penting,apalagi peker-jaanya berhadapan dengan banyak orang.“Sepantasnya saja, tidak yang berlebih,bila perlu cukup dilakukan sendiri, ke sa-lon paling creambath atau pedicure danmedicure,” katanya.

Menghindari stres juga menjadi pilihannisrah menjaga kecantikan. “Dalam setiapminggu selalu meluangkan waktu kumpuldengan teman-teman, untuk menghilang-kan penat,” katanya. (Strilda/Sulis)

Berpenghasilan sendiri, hal itu menjadi keinginan nisrah nasrun sejak kecil. Bisa bekerja sebagaiSales counter di Pt Hasjrat abadi, juga men-

jadi sebuah kebanggaan bagi wanita berkulit putih ini.Bahkan status seseorang juga ter-lihat apabila yang bersangku-tan bekerja.

Dengan pemikiran tersebut, membuat nisrah tidak maumenganggur.Setelah selesai ber-sekolah, dirinya punya tekadharus bekerja dimanapun itutempatnya asalkan halal. “Ber-syukur bisa diterima di Hasjratabadi seperti saat ini,” katanyasaat ditemui di kantornya.

Bekerja sebagi Salescounter,versi Nisrah sama sama halnya dengan marketing. na-mun yang membedakan adalahuntuk Sc lebih melayani pelang-gan yang datang ke dealer un-tuk membeli motor. Skill yangharus dimiliki nisrah tentunyamemahami semua produk agarbisa memberikan penjelasankepada pelanggan yang datang.“Pengetahuan itu hal utama,karena orentasi konsumen da-tang sudah berniat ingin mem-beli.Kalau kita menjelaskannyatidak sesuai mereka bisa batal membeli,”ujarnya.

Menjalani aktivitasnya, Nis-rah mengaku memperoleh banyak pengalaman. Sejumlah konsumen yang datang dengan berbagai katakter membuatnya harus lebih bersabar, karena diantaranya bukan hanya pembeli tapi pelangan komplain. “Pekerjaan saya jugamembuat saya semakin memiliki banyak relasi,”paparnya.(Strilda/Sulis)

Pekerjaan Menunjukkan

Status Seseorang

Nisrah NasrunLahir : Kendari, 1 Maret 1988 Kerja : Sales Counter PT Hasjrat Abadi Kendari