kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi ... · 4. gosok gigi sehat penanggung jawab :...

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

KKN BBM-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

Oleh:

NAMA MAHASISWA NIM

1. M. IDHAM ROMADLONI 041211232046

2. SITI RIHLATUL MUKADDASAH 011311133198

3. FARIZ ZAKI NUGROHO 011311133213

4. MUHAMMAD IHSAN UDIN 051311133143

5. RADYTA AYU TAMA 051311133205

6. SANDRA AGNU ARISKA 071311133043

7. MANUELA RENATASYA 071311733091

8. KATON KAWAKIBI 141311133117

9. KARTIKA DWI MAULIDYA 141311133187

Kelurahan / Desa : Girirejo

Kecamatan : Bagor

Kabupaten / Kota : Nganjuk

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

2016

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE – 54

U N I V E R S I T A S A I R L A N G G A

DI DESA GIRIREJO

KECAMATAN BAGOR, KABUPATEN / KOTANGANJUK

18 JULI – 13 AGUSTUS 2016

Sekretariat : LP4M Universitas Airlangga – Gedung Kahuripan Lt. 2

Kampus C UNAIR Mulyorejo – Surabaya, Telp. (031) 599 5246, 599 5248

Koordinator Desa / Kelurahan : M. Idham Romadloni, No. HP. 0822 3304 7878

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

(KKN-BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESAGIRIREJO KECAMATAN BAGOR

KABUPATEN NGANJUK

1. M. Idham Romadloni 041211232046

2. Siti Rihlatul Mukaddasah 011311133198

3. Fariz Zaki Nugroho 011311133213

4. Muhammad Ihsan Udin 051311133143

5. Radyta Ayu Tama 051311133205

6. Sandra Agnu Ariska 071311133043

7. Manuela Renatasya 071311733091

8. Katon Kawakibi 141311133117

9. Kartika Dwi Maulidya 141311133187

Surabaya, 11 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan

Hardany Primarizky, drh., MVM.

NIP. 198304232010122007

Koordinator Desa / Kelurahan

M. Idham Romadloni

NIM. 041211232046

Mengetahui,

Lurah / Kepala Desa Girirejo

Priyo Setyo Budi, S.E.



DI DESA GIRIREJO






ii

DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN .......................... 5

BAB III REALISI KEGIATAN ......................................................................... 11

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................. 18

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 28

REKOMENDASI ............................................................................................... 30

Kepada Pemkab

Kepada Desa

Untuk UNAIR – LP4M

Untuk Mahasiswa

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 32

DAFTAR HADIR

RINGKASAN KEGIATAN ( dalam bentuk tabel per bidang )

REALISASI ANGGARAN

FOTO-FOTO



DI DESA GIRIREJO






1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan

bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan mahasiswa

secara utuh serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat. Mahasiswa

sebagai bagian dari masyarakat menjadi agent of change dalam sebuah negara

diharapkan memberikan sumbangsihnya secara nyata bagi masyarakat, sesuai dengan

disiplin ilmu dan keahlian yang dimilikinya. Hal ini bukan hanya sebagai wujud amanat

sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga sebagai

bentuk riil kepedulian mahasiswa dalam sebuah dinamika pembangunan bangsa.

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan

bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan

pengabdian. Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa yang terlibat dapat

memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN

dilaksanakan.

KKN BBM dilaksanakan dalam lingkungan masyarakat di luar kampus dengan

maksud meningkatkan relevansi pendidikan perguruan tinggi dengan perkembangan

kebutuhan masyarakat akan IPTEK serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang

relevensi materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat.

Dengan demikian KKN BBM diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada

mahasiswa untuk di tengah masyarakat dan menangani masalah-masalah yang dihadapi

dalam upaya meningkatkan isi dan kualitas pendidikan serta mendapat nilai tambah

bagi proses pembelajaran mahasiswa itu sendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Universitas Airlangga melalui Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelanggarakan Kuliah

Kerja Nyata sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi

berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat diwilayah KKN BBM, yaitu di

wilayah Kelurahan Girirejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk dan masyarakat kabupaten

Nganjuk pada umumnya.



DI DESA GIRIREJO






2

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan informasi yang telah kami dapatkan dari survey di lapangan, muncul

beberapa permasalahan yang ada di lokasi KKN-BBM di Desa Girirejo, Kecamatan

Bagor, Kabupaten Nganjuk yaitu:

a. Dalam bidang kesehatan :

Bagaimana cara meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat di

Desa Girirejo ?

b. Dalam bidang pendidikan:

Bagaimana meningkatkan semangat belajar bagi pelajar yang ada di Desa Girirejo

?

c. Dalam bidang ekonomi:

Bagaimana upaya untuk membiasakan hidup hemat sejak dini pada anak ?

d. Dalam bidang sosial:

Bagaimana upaya untuk meningkatkan pemahaman pemuda di Desa Girirejo

terkait bahaya penggunaan narkoba ?

e. Dalam bidang perikanan:

Bagaimana upaya untuk menambah wawasan masyarakat terkait pilihan lapangan

pekerjaan dalam bidang perikanan ?

1.3. Tujuan Kegiatan

Tujuan diselenggarakannya KKN-BBM ke-54 ini secara garis besar adalah

sebagai bentuk pengabdian masyarakat sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma

Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Kegiatan ini bertujuan

untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap realitas lingkungan

masyarkat pada umumnya, serta meningkatkan kemampuan softskills dan hardskills

mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang sesungguhnya

terjadi di masyarakat. Selain itu juga menanamkan rasa tanggung jawab, mandiri, serta

kepemimpinan pada diri mahasiswa itu sendiri.



DI DESA GIRIREJO






3

1.4. Manfaat Kegiatan

- Bagi Mahasiswa

a. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat

b. Melatih cara berfikir di dalam merumuskan, merencanakan, melatih, melaksanakan

dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan

c. Mendewasakan cara berfikir

d. Menambah keterampilan khususnya dalam bermasyarakat

e. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang inovator dan problem solver

f. Mengembangkan sikap dan rasa tanggung jawab

- Bagi Perguruan Tinggi

a. Memberikan feed back dalam mengembangkan kurikulum dan system pendidikan

perguruan tinggi

b. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih lanjut

bagi staf pengajar

c. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi

diluar kampus

- Bagi masyarakat

a. Memperoleh bantuan ide-ide dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan

masalah pembangunan di masyarakat

b. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi-institusi diluar masyarakat

c. Menambah wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk mencegah

berbagai masalah

d. Masyarakat menjadi lebih mandiri

1.5. Waktu dan Tempat

KKN-BBM ke-54 ini telah dilaksanakan pada :

Waktu : 19 Juli – 13 Agustus 2016

Tempat : Desa Girirejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk



DI DESA GIRIREJO






4

1.6. Susunan Kepanitiaan

Peserta KKN-BBM ke-54 adalah 9 mahasiswa Universitas Airlangga yang terdiri dari

beberapa disiplin ilmu dan juga dibantu oleh masyarakat di DesaGirirejo, Kecamatan

Bagor, Kabupaten Nganjuk

Pelindung : Rektor Universitas Airlangga

Penanggung Jawab : Ketua LP4M Universitas Airlangga

Dosen Pembimbing Lapangan : Hardany Primarizky, drh., MVM.

Ketua : M. Idham Romadloni 041211232046

Sekeretaris : Radyta Ayu Tama 051311133205

Bendahara : Sandra Agnu Ariska 071311133043

Bidang Kesehatan

Koordinator : Fariz Zaki Nugroho 011311133213

Anggota : Siti Rihlatul Mukaddasah 011311133198

Bidang Pendidikan

Koordinator : Kartika Dwi Maulidya 141311133187

Bidang Ekonomi

Koordinator :Muhammad Ihsan Udin 051311133143

Bidang Sosial

Koordinator : Manuela Renatasya 071311733091

Bidang Perikanan

Koordinator : Katon Kawakibi 141311133117



DI DESA GIRIREJO






5

BAB II

RENCANA KEGIATAN PERBIDANG GARAPAN

2.1 Kegiatan Per Bidang Garapan

Dengan mempertimbangkan berbagai latar belakang bidang ilmu dari anggota

kelompok yang ditempatkan di DesaGirirejo baik tenaga maupun pengetahuan, maka

program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN-BBM ke-54 di

DesaGirirejo, Kecamatan Bagor, Kabuaten Nganjuk dibagi dalam lima bidang garapan,

sebagai berikut:

2.1.1 Bidang Kesehatan

1. Pelatihan Cuci Tangan 7 Langkah

Penanggung Jawab : Radyta Ayu Tama

Tujuan : Melatih anak sejak dini untuk membiasakan diri

menjaga kebersihan tangan dengan mencuci

tangan menggunakan sabun

Sasaran kegiatan : Siswa-siswi SDN Girirejo

Waktu Pelaksanaan : 21 Juli2016

Tempat Pelaksanaan : SDN Girirejo

Target Peserta : 60 anak

Rencana Teknis : Melakukan penyuluhan dengan menggunakan

video mengenai cuci tangan 7 langkah,

memperagakan langsung di depan siswa serta

mengajak siswa untuk mempraktikan secara

langsung bagaimana mencuci tangan yang baik

dan benar.

2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Penanggung Jawab : Fariz Zaki Nugroho

Tujuan : Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

setempat demi menciptakan masyarakat yang sehat

dan sejahtera, dengan mengetahui dan memahami

kondisi kesehatan tubuh pribadi.

Sasaran Kegiatan : Warga Desa Girirejo

Waktu Pelaksanaan : 24 Juli 2016

Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Girirejo



DI DESA GIRIREJO






6

Target Peserta : 30 orang

Rencana Teknis : Koordinasi dengan Puskesmas / polindes setempat

terkait peminjaman alat dan pelaksanaan kegiatan.

3. Sosialisasi Penyapihan pada Balita

Penanggung Jawab : Siti Rihlatul Mukaddasah

Tujuan : Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

setempat demi menciptakan masyarakat yang sehat

dan sejahtera, agar masyarakat Girirejo mengetahui

dan memahami pentingnya menjaga kesehatan

Sasaran Kegiatan : Warga Desa Girirejo


Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Girirejo


Rencana Teknis : Koordinasi dengan Polindes atau pihak terkait

untuk melakukan sosialisasi.

4. Gosok Gigi Sehat

Penanggung Jawab : Muhammad Ihsan Udin

Tujuan : Melatih anak sejak dini untuk membiasakan diri

menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan

menggosok gigi secara teratur dan rutin

Sasaran Kegiatan : Siswa-siswi SDN Desa Girirejo


Tempat Pelaksanaan : SDN Girirejo


Rencana Teknis : Koordinasi dengan Polindes atau pihak terkait

untuk melakukan sosialisasi. Menggunakan video

mengenai gosok gigi dan kesehatan mulut, berupa

penyuluhan dan memperagakan langsung di depan

siswa SD.



DI DESA GIRIREJO






7

2.1.2 Bidang Pendidikan

1. Fun Outbond

Penanggung Jawab : M. Idham Romadloni

Tujuan : Menyediakan sarana pendidikan untuk anak usia

dini yang belum ada di Kelurahan Girirejo.

Melatih kepercayaan diri dan kekompakan pada

anak.

Sasaran Kegiatan : Siswa-siswi SDN Desa Girirejo


Tempat Pelaksanaan : Lingkungan SDN Girirejo


Rencana Teknis : Pada kegiatan ini anak-anak akan bermain

berbagai macam permainan yang berfungsi untuk

melatih kekompakan serta membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan

rohani. Siswa siswi akan dikelompokkan untuk

bermain game.

2. Bimbingan Airlangga

Penanggung Jawab : Manuela Renatasya

Tujuan : Menyediakan bimbingan belajar, dan

mendampingi serta memberikan motivasi belajar

bagi adik-adik usia SD di Girirejo, Kabupaten

Nganjuk

Sasaran Kegiatan : Siswa SD dan SMP atau /sederajad di Girirejo.

Waktu Pelaksanaan : 22 Juli – 7 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Basecamp KKN-BBM ke-54

Target Peserta :10 – 15 anak / hari

Rencana Teknis :Dilaksanakan setiap sore hari sepulang sekolah

selama 1,5 jam. Siswa datang ke lokasi secara

bergantian sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Pada kegiatan ini, siswa dapat membawa tugas

mereka untuk kemudian dibantu memahami dan

dikoreksi mahasiswa, atau pemateri memberikan



DI DESA GIRIREJO






8

latihan soal, dan siswa mencoba mengerjakan

kemudian dibahas secara bersama-sama.

3. Lomba Mewarnai

Penanggung Jawab : Radyta Ayu Tama

Tujuan : Meningkatkan kreativitas anak, belajar mengenal

objek, membantu anak dalam mengetahui

keserasian dan keseimbangan warna

Sasaran kegiatan : Siswa-siswi TK Girirejo

Waktu Pelaksanaan : 31/07/2016

Tempat Pelaksanaan : TK Girirejo


Rencana Teknis : Para peserta diharapkan membawa pensil warna,

kemudian peserta diberi kertas berisi gambar .

Lomba dilaksanakan dengan durasi 2 jam, setelah

selesai lembar gambar dikumpulkan. Pengumuman

pemenang akan diumumkan pada acara penutupan.

4. Airlangga Mengajar

Penanggung Jawab : Kartika Dwi Maulidya

Tujuan : Kontribusi mahasiswa dalam pembelarjaran di

dalam kelas sehingga diharapkan siswa-siswi bisa

lebih memahami pelajaran di kelas

Sasaran Kegiatan : Siswa-siswi Desa Girirejo

Waktu Pelaksanaan : 22 Juli – 5 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Sekolah Dasar , TK dan PAUD


Rencana Teknis : Mahasiswa secara berkala akan membantu

mengajar di kelas-kelas dengan pelajaran yang

sudah sesuai dengan jadwal yang ada.



DI DESA GIRIREJO






9

2.1.3 Bidang Ekonomi

1. Airlangga Menabung

Penanggung Jawab : Sandra Agnu Ariska

Tujuan : Memberikan edukasi kepada anak-anak

khususnya anak SD tentang pentingnya menabung,

dan melatih anak-anak agar berperilaku hemat.

Sasaran Kegiatan : Siswa-siswi SDN Girirejo

Waktu Pelakasanaan : 27 / 07 / 2016

Tempat Pelaksaaan : SDN Girirejo


Rencana Teknis : Memberikan wadah kepada anak-anak untuk

memfasilitasi anak-anak dalam melaksanakan

progam menabung dan memberitahu bagaimana

cara mengelola uang secara sederhana.

2.1.4 Bidang Sosial

1. Sosialisasi Pencegahan Penggunaan Narkoba

Penanggung Jawab : Manuela Renatasya

Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang bahayanya

narkoba secara umum

Sasaran Kegiatan : Warga desa Girirejo

Waktu Pelaksanaan : 27/07/2016

Tempat Pelaksanaan : Balai Desa


Rencana Teknis : Memberikan seminar umum tentang bahayanya

penggunaan narkoba



DI DESA GIRIREJO






10

2.1.5 Bidang Perikanan

1. Sosialisasi Budidaya Ikan Lele

Penanggung Jawab : Kartika Dwi Maulidya

Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang budidaya ikan

secara umum dan berharap dapat mendukung

sumberdaya di desa Girirejo

Sasaran Kegiatan : Warga desa Girirejo

Waktu Pelaksanaan : 06 / 08 / 2016

Tempat Pelaksanaan : Balai Desa


Rencana Teknis : Memberikan seminar umum tentang

teknik budidaya ikan secara mudah dan

praktis

2.1.6 Pekan Raya Girirejo

Penanggung Jawab : Katon Kawakibi

Tujuan : Sebagai wadah hiburan bagi masyarakat desa

Girirejo serta memperingati Hari Kemerdekaan

Republik Indonesia

Sasaran Kegiatan : Seluruh masyarakat desa Girirejo

Waktu Pelaksanaan : Bulan Agustus

Tempat Pelaksanaan : Desa Girirejo

Target Peserta : 30 warga

Rencana Teknis : Memberikan wadah untuk lomba - lomba

agustusan dan hiburan di kawasan desa Girirejo



DI DESA GIRIREJO






11

BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1. Bidang Kesehatan

3.1.1. Pelatihan Cuci Tangan 6 Langkah

Status kegiatan : Program Terencana

Penanggung jawab kegiatan : Radyta Ayu Tama

Pelaksana kegiatan : KKN BBM ke-54 Desa Girirejo

Sasaran kegiatan : Siswa SDN Girirejo dan MI An-Nur

Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Melakukan penyuluhan mengenai cuci

tangan 6 langkah, memperagakan langsung

di depan siswa serta mengajak siswa untuk

mempraktikan secara langsung bagaimana

mencuci tangan yang baik dan benar.

Pelaksanaan kegiatan

Hari/Tanggal : Kamis 28 Juli 2016 dan Sabtu 30 Juli 2016

Waktu : 07.00 WIB -selesai

Peserta : Siswa SDN Girirejo dan MI An-Nur

Girirejo

Tempat pelaksanaan : Posyandu dusun Pilangbangu, Desa

Girirejo

3.1.2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Penanggung jawab kegiatan : Fariz Zaki Nugroho


Sasaran kegiatan : Kelompok lansia dusun Pilangbangu, Desa

Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Koordinasi dengan Puskesmas / polindes

setempat terkait peminjaman alat dan

pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang

dilakukan meliputi pemeriksaan gula darah,



DI DESA GIRIREJO






12

asam urat, tekanan darah, dan pemberian

obat oleh bidan desa


Hari/Tanggal : Rabu 3 Agustus 2016

Waktu : 09.00-11.00 WIB

Peserta : Kelompok lansia dusun Pilangbangu

Tempat pelaksanaan : Posyandu dusun Pilangbangu, Desa

Girirejo

3.1.3. Sosialisasi Penyapihan Balita


Penanggung jawab kegiatan : Siti Rihlatul Mukaddasah


Sasaran kegiatan : Warga Desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Koordinasi dengan Puskesmas / polindes

setempat terkait peminjaman alat dan

pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang

dilakukan meliputi pemeriksaan gula darah,

asam urat, tekanan darah, dan pemberian

obat oleh bidan desa


Hari/Tanggal : Selasa 9 Agustus 2016

Waktu : 09.00-11.00 WIB

Peserta : Kelompok posyandu balita dusun Pandean

Tempat pelaksanaan : Posyandu balita dusun Pandean, Desa

Girirejo

3.1.4. Gosok Gigi Sehat


Penanggung jawab kegiatan : Muhammad Ihsan Udin


Sasaran kegiatan : Siswa SD di desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Koordinasi dengan pihak sekolah untuk

melakukan sosialisasi. Menggunakan video

mengenai gosok gigi dan kesehatan mulut,



DI DESA GIRIREJO






13

berupa penyuluhan dan memperagakan

langsung di depan siswa SD.


Hari/Tanggal : Selasa dan Rabu, 26 dan 27 Juli 2016

Waktu : 07.00 – 09.00 WIB

Peserta : Siswa kelas 3 dan 4 MI An-Nur Girirejo

Tempat pelaksanaan : MI An-Nur Girirejo

3.2. Bidang Pendidikan

3.2.1 Fun Outbond


Penanggung jawab kegiatan : M. Idham Romadloni


Sasaran kegiatan : Siswa SD di desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Pada kegiatan ini anak-anak akan bermain

berbagai macam permainan yang berfungsi

untuk melatih kekompakan serta membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani. Siswa siswi akan dikelompokkan

untuk bermain game.


Hari/Tanggal : Sabtu 30 Juli 2016

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

Peserta : Siswa kelas 4,5, dan 6 MI An-Nur Girirejo


3.2.2 Bimbingan Airlangga


Penanggung jawab kegiatan : Manuela Renatasya


Sasaran kegiatan : Siswa SD/ sederajad di desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Dilaksanakan setiap sore hari sepulang

sekolah selama 2 jam. Siswa datang ke

lokasi secara bergantian sesuai jadwal yang



DI DESA GIRIREJO






14

telah ditetapkan. Pada kegiatan ini, siswa

dapat membawa tugas mereka untuk

kemudian dibantu memahami dan dikoreksi

mahasiswa, atau pemateri memberikan

latihan soal, dan siswa mencoba

mengerjakan kemudian dibahas secara

bersama-sama.


Hari/Tanggal : Senin – Jumat, 23 Juli-4 Agustus 2016

Waktu : 15.00-17.00 WIB

Peserta : Siswa SD/ sederajad di desa Girirejo

Tempat pelaksanaan : Basecamp KKN BBM ke-54 desa Girirejo

3.2.3 Lomba Mewarnai


Penanggung jawab kegiatan : Radyta Ayu Tama


Sasaran kegiatan : Siswa TK desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Para peserta diharapkan membawa pensil

warna, kemudian peserta diberi kertas berisi

gambar . Lomba dilaksanakan dengan durasi

2 jam, setelah selesai lembar gambar

dikumpulkan. Pengumuman pemenang akan

diumumkan pada acara penutupan.


Hari/Tanggal : Jumat 29 Juli 2017

Waktu : 07.00-09.00 WIB

Peserta : Siswa TK Pertiwi I desa Girirejo

Tempat pelaksanaan : TK Pertiwi I desa Girirejo

3.2.4 Airlangga Mengajar


Penanggung jawab kegiatan : Kartika Dwi Maulidya




DI DESA GIRIREJO






15

Sasaran kegiatan : Siswa PAUD, TK, dan SD/sederajad di

Desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Mahasiswa secara berkala akan membantu

mengajar di kelas-kelas dengan pelajaran

yang sudah sesuai dengan jadwal yang ada.

Pelaksanaan kegiatan :

Tanggal : 22 Juli – 2 Agustus 2016

Waktu : 07.00-09.00 WIB

Peserta : Siswa PAUD, TK, SD, dan MI desa

Girirejo

Tempat pelaksanaan : PAUD Mentari, TK Pertiwi I, TK Pertiwi

II, SPS Al-Karim, SDN Girirejo, dan MI

An-Nur Girirejo

3.3. Bidang Ekonomi

3.3.1 Airlangga Menabung


Penanggung jawab kegiatan : Sandra Agnu Ariska


Sasaran kegiatan : Siswa SD/ sederajad di desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Memberikan wadah kepada anak-anak

untuk memfasilitasi anak-anak dalam

melaksanakan progam menabung dan

memberitahu bagaimana cara mengelola

uang secara sederhana.


Hari/Tanggal : Rabu 27 Juli 2016

Waktu : 09.30 – 11.00 WIB

Peserta : Siswa kelas 1 dan 2 MI An-Nur Girirejo




DI DESA GIRIREJO






16

3.4. Bidang Sosial

3.4.1 Sosialisasi Pencegahan Penggunaan Narkoba


Penanggung jawab kegiatan : Manuela Renatasya


Sasaran kegiatan : Pemuda Desa Girirejo

Teknis Pelaksanaan : Memberikan seminar umum tentang

bahayanya penggunaan narkoba


Hari/Tanggal : Minggu 31 Juli 2016

Waktu : 15.00-16.00 WIB

Peserta : Pemuda Desa Girirejo

Tempat pelaksanaan : Balai Desa Girirejo

3.5. Bidang Perikanan

3.5.1 Sosialisasi Budidaya Ikan Lele


Penanggung jawab kegiatan : Kartika Dwi Maulidya



Teknis Pelaksanaan : Memberikan seminar umum tentang teknik

budidaya ikan secara mudah dan praktis


Hari/Tanggal : Minggu 31 Juli 2016

Waktu : 16.00-17.00 WIB

Peserta : Warga Desa Girirejo

Tempat pelaksanaan : Balai Desa Girirejo

3.6. Pekan Raya Girirejo


Penanggung jawab kegiatan : Katon Kawakibi




DI DESA GIRIREJO






17


Teknis Pelaksanaan : Mengadakan kegiatan perayaan hari besar

nasional HUT RI ke-71 yang meliputi

lomba, jalan sehat, dan pentas seni


Hari/Tanggal : Jumat, Sabtu, Minggu 5,6,7 Agustus 2016

Waktu : Lomba 15.00 WIB – selesai, Jalan sehat

07.00 WIB – selesai, Pentas Seni 19.00

WIB - selesai

Peserta : Warga dusun Pandean

Tempat pelaksanaan : Dusun Pandean, desa Girirejo



DI DESA GIRIREJO






18

BAB IV

PEMBAHASAN

KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di Desa Girirejo, Kecamatan Bagor,

Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah

direncanakan. Dalam pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa bidang kegiatan, yakni

kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, perikanan, dan pekan raya girirejo. Untuk

bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain adalah pelatihan cuci

tangan 6 langkah, pemeriksaan kesehatan gratis, gosok gigi sehat, dan sosialisasi

penyapihan balita. Untuk bidang pendidikan, program kerja yang telah dilaksanakan

antara lain adalah fun outbond, bimbingan airlangga, lomba mewarnai, dan airlangga

mengajar. Dalam bidang ekonomi, yang telah dilaksanakan adalah airlangga

menabung. Dalam bidang sosial yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi

pencegahan penggunaan narkoba dan pergaulan bebas. Dalam bidang perikanan yang

telah dilaksanakan adalah sosialisai budidaya ikan lele. Serta terdapat program kerja

untuk memperingati hari besar nasional HUT RI ke-71 yakni pekan raya Girirejo.

Berbagai kegiatan tersebut selanjutnya akan dibahas secara detail dalam bab

pembahasan ini, beberapa hal yang dapat diuraikan dalam pembahasan ini akan terinci

sebagai berikut:

4.1. Bidang Kesehatan

4.1.1. Pelatihan Cuci Tangan 6 Langkah

Pola Hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh suatu individu atau

masyarakat sangat erat hubungannya dengan kesehatan masyarakat

tersebut. Membiasakan pola hidup sehat dapat dimulai dari hal-hal yang

kecil dan sederhana misalnya cuci tangan. Cuci tangan merupakan hal yang

sederhana namun sangat berpengaruh terhadap kesehatan suatu individu.

Tangan merupakan tempat berkumpulnya kuman yang dapat masuk ke

saluran pencernaan bersama dengan makanan bila tidak dibersihkan dengan

baik dan benar.

Kegiatan ini dilakukan di SDN Girirejo dan MI An-Nur Girirejo karena

target utama dari kegiatan ini adalah anak-anak usia sekolah, kegiatan



DI DESA GIRIREJO






19

dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait 6 langkah yang benar

dalam mencuci tangan, kemudian siswa diajak untuk mempraktikkannya

secara langsung.

Terdapat kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya, misalnya

tidak tersedianya wastafel ataupun sumber air yang memadai di MI An-Nur

sehingga saat kegiatan terdapat sedikit kesulitan. Kurang kooperatifnya

siswa saat pelaksanaan sehingga panitia kesulitan dalam mengatur.

Solusi yang dilakukan di MI An-Nur yakni meletakkan air pada timba

yang telah disediakan untuk mempermudah siswa dalam praktek mencuci

tangan, serta berusaha mengkondusifkan kegiatan dengan membagi siswa

menjadi beberapa kelompok kecil dengan satu mahasiswa sebagai

pembimbingnya. Harapan dari kegiatan ini adalah membiasakan siswa agar

sejak dini tahu dan mau mencuci tangan dengan baik dan benar sehingga

dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

4.1.2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Salah satu Program kerja di bidang kesehatan adalah pemeriksaan

kesehatan gratis. Sebenarnya di desa Girirejo ini sudah ada program

pemeriksaan kesehatan rutin untuk lansia yang diadakan oleh pemerintah

kabupaten. Namun demikian, pemeriksaan rutin tiap bulan ini hanya berupa

pengukuran tensi dan pemberian obat-obatan ringan yang dilakukan oleh

bidan desa. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan yang lengkap oleh

pemerintah kabupaten hanya dilakukan sekali setahun. Mengetahui keadaan

ini, kami membuat program kerja pemeriksaan kesehatan gratis disertai

penyuluhan untuk membuka wawasan masyarakat lansia tentang penyakit

hipertensi, diabetes dan asam urat serta membantu masyarakat lansia untuk

memantau kesehatannya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang

dialami adalah berlebihnya peserta yang datang. Awalnya target kegiatan

ini sekitar 30 lansia, namun pada pelaksanaanya peserta yang datang

mencapai 45 lansia sehingga beberapa peserta tidak mendapatkan

pemeriksaan lengkap dan konsumsi. Dengan diadakannya kegiatan ini kami

berharap kelompok lansia di desa girirejo bisa lebih memahami tentang

hidup sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.



DI DESA GIRIREJO






20

4.1.3. Sosialisasi Penyapihan Balita

ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, pemberian ASI eksklusif sangat

disarankan karena dapat memenuhi imunitas alami pada bayi dan

kandungan nutrisi ASI juga dapat membantu bayi tumbuh kembang secara

optimal. ASI juga mempunyai peranan penting dalam mendukung

perkembangan tingkat kecerdasan pada anak. Kandungan dalam ASI sudah

mencukupi gizi bagi bayi di bawah umur 6 bulan, sehingga bayi di bawah

umur 6 bulan belum membutuhkan makanan dewasa. Penyapihan dini yang

dilakukan pada bayi hanya akan memberikan efek negatif pada kesehatan

bayi.

Kegiatan ini dilakukan pada saat posyandu balita di dusun Pandean desa

Girirejo yang rutin dilakukan setiap bulan oleh polindes. Kegiatan ini

dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya memberikan

Asi eksklusif dan efek buruk yang akan terjadi pada bayi jika dilakukan

penyapihan dini. Dalam sosialisasi ini juga diberitahukan tentang

bagaimana cara membuat makanan pendamping ASI yang baik untuk bayi.

Dalam pelaksanaannya tidak ada kendala yang berarti, kegiatan berjalan

dengan lancar.

4.1.4. Gosok Gigi Sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh suatu individu erat

kaitannya dengan kesehatan individu tersebut. Oleh karena itu, kami tim

KKN-BBM 54 Desa Girirejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk ingin

membiasakan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat Desa Tragih

dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana misalnya gosok gigi.

Gosok gigi merupakan salah satu dari kebiaasan perilaku hidup bersih

dan sehat yang berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Bila tidak

dibiasakan untuk menggosok gigi secara benar dan teratur maka kuman

akan leluasa berkembangbiak dan menjadi pemicu timbulnya berbagai

penyakit. Tim KKN-BBM 54 Desa Girirejo ingin masyarakat Desa Girirejo

memperhatikan kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri dengan cara

memulai kebiasaan tersebut sejak dini.



DI DESA GIRIREJO






21

Sasaran program kegiatan adalah anak-anak Desa Girirejo khususnya

siswa-siswi MI An Nur kelas 3 dan 4. Kegiatan dimulai dengan

memberikan penyuluhan didalam kelas. Materi penyuluhan berisi tentang

pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pada akhir penyuluhan

ditampilkan video cara menggosok gigi yang baik dan benar. Setelah selesai

sesi penyuluhan, siswa diajak mempraktikan langsung ilmu yang sudah

diperoleh dengan menggosok gigi bersama. Siswa dibagi dalam kelompok

kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang Tim

KKN-BBM 54 Desa Girirejo yang mengarahkan cara menggosok gigi yang

baik dan benar.

Tidak ada kendala yang berarti dalam program ini. Dengan adanya program

ini diharapkan masyarakat Desa Girirejo khususnya anak anak dapat

membiasakan perilaku hidup sehat sejak dini.

4.2. Bidang Pendidikan

4.2.1. Fun Outbond

Anak-anak memiliki naluri bermain yang sangat tinggi, dimana kita

tidak perlu susah payah menyuruh mereka bermain karena memang seperti

itulah mereka. Anak-anak merupakan masa dimana manusia menjadi sangat

proaktif dalam masa hidupnya, terlebih lagi pada usia SD / MI / sederajat

adalah masa pembentukan sikap dan karakter seorang anak yang nantinya

akan berpengaruh pada bagaimana dia berperilaku di lingkungannya. Salah

satu wadah anak-anak belajar dan membentuk karakternya adalah di

lingkungan sekolah, oleh karena itu Fun Outbond kami laksanakan karena

kami melihat peluang bahwa Fun Outbond bisa menjadi salah satu wadah

untuk membangun kecepatan, kerjasama, serta kepercayaan antar teman,

dan bisa juga sebagai penyegaran di tengah-tengah kegiatan belajar sehari-

hari.

Sasaran kami adalah MI An-nur Girirejo, hal ini kami lakukan dengan

berbagai alasan dan pertimbangan dari beberapa hal yang kami temui saat

di lapangan. Hal yang paling utama adalah kemudahan akses ke sekolah

tersebut dalam hal perijinannya. Sasaran kami juga adalah anak kelas 4, 5

dan 6, pertimbangan kami adalah karena pada masa itu merupakan masa

dimana anak-anak akan berfikir tentang solusi secara aktif dan kreatif dan



DI DESA GIRIREJO






22

cenderung mengutarakan idenya kepada temannya bahkan terkadang sedikit

memaksakan, sisi itulah yang coba kita benahi dan atur dalam Fun Outbond

agar anak-anak tahu batas-batas dimana mereka harus bersikap.

Kendala yang kami hadapi adalah anak-anak yang sulit untuk diatur

bahkan kami terkadang tidak mampu untuk mengkondisikan situasi, karena

pada dasarnya kami dianggap sebagai teman mereka yang mana mereka

selalu ingin bermain dan kadang juga jahil, berbeda apabila dengan guru

mungkin mereka masih ada rasa takut dan sebagainya. Kendala yang lain

adalah kekurangan SDM yang hanya 9 anak satu kelompok, dan juga waktu

pelaksanaan kami harus membagi tim menjadi 2 karena ada permintaan dari

guru TK untuk mengajar di sekolahnya.

Dengan berbagai persiapan yang kami lakukan dan kondisi yang ada

dengan berbagai kendala yang kami hadapi, program kerja Fun Outbond

masih bisa berjalan sesuai dengan rencana dan target kami sebagian besar

berhasil.

4.2.2. Bimbingan Airlangga

Kegiatan ini berupa aktivitas belajar bersama pesersta KKN-BBM

dengan siswa-siswi sekolah dasar sebagai pembelajaran tambahan diluar

sekolah. Materi yang diajarkan yakni berupa soal-soal latihan dan pelajaran

tambahan yang di lakukan dengan cara yang lebih kreatif. Para siswa

dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kelas masing-

masing dan diberi materi sesuai dengan kebutuhan mereka. Para murid di

Desa Girirejo umumnya memiiki antusias yang tinggi ditunjukkan dengan

banyaknya jumlah yang hadir di setiap kegiatan belajar bersama serta

keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran di

sekolah yang diberikan oleh guru terkadang terbatas oleh waktu,

banyaknya jumlah siswa dikelas, serta metode yang membosankan sehingga

menyebabkan para siswa tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal,

sehingga dibutuhkan adanya bimbingan belajar berupa pembelajaran

tambahan agar mereka dapat belajar lebih intensif dan aktif.

Ada beberapa kendala yang kami temui yakni jumlah siswa yang datang

melebihi yang ditargetkan disisi lain mereka juga tidak membawa alat tulis

pada saat pertama kali kegiatan bimbingan belajar, sehingga para peserta



DI DESA GIRIREJO






23

KKN-BBM kekurangan alat tulis. Kendala yang kedua yakni, peserta yang

kami targetkan adalah siswa sekolah dasar saja, namun peserta yang hadir

ternyata dari sekolah dasar dan SMA sehingga kami kekurangan tenaga

pengajar. Selanjutnya, ada beberapa solusi yang ditemukan untuk kendala

tersebut yakni pengumuman mengenai peserta bimbingan belajar

hendaknya dilakukan diawal pada saat sosialisasi program kerja dengan

rincian yang lebih detail meliputi apa saja yang harus dibawa pada saat

bimbingan belajar dan jadwal mengenai bimbingan belajar. Diharapkan,

setelah kegiatan ini para siswa sekolah dasar dapat memperoleh

pengetahuan yang lebih dan menemukan cara belajar yang menyenangkan

untuk dirinya sendiri agar tumbuh semangat untuk rajin belajar.

4.2.3. Lomba Mewarnai

Anak-anak memiliki daya imajinasi yang tinggi untuk meningkatkan

kreativitas anak dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya melalui

lomba mewarnai. Melalui lomba mewarnai anak dapat belajar mengenai

objek serta mengetahui keserasian dan keseimbangan warna. Sasaran dari

kegiatan ini adalah anak-anak pada taman kanak-kanak dan PAUD.

Kegiatan ini dilakukan di TK Pertiwi 1 dan PAUD Mentari Desa

Girirejo, kegiatan dilakukan dengan durasi 2 jam siswa dianjurkan untuk

membawa alat mewarnai dari rumah sedangkan untuk gambar disediakan

oleh mahasiswa.

Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatannya, diantaranya

kurang kooperatifnya siswa selama kegiatan seperti siswa masih asyik

bermain sendiri dan enggan menyelesaikan gambar serta masih ada

beberapa siswa yang dibantu oleh orang tuanya dalam menyelesaikan

gambar.Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengajak siswa

bermain sambil bernyanyi agar siswa tidak cepat jenuh.

4.2.4. Airlangga Mengajar

Kegiatan ini berupa aktivitas mengajar dan belajar yang dilakukan oleh

peserta KKN-BBM dengan siswa SDN Girirejo, MI An-Nur Girirejo, TK

Pertiwi I, TK Pertiwi II, dan PAUD Mentari. Materi yang diajarkan ialah

materi pembelajaran dari sekolahan serta soal-soal latihan, sedangkan untuk



DI DESA GIRIREJO






24

taman kanak-kanak dan PAUD materi yang bisa diajarkan yakni bernyanyi

sambil belajar serta bermain dengan permainan yang edukatif. Para siswa

dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kelas masing-

masing dan diberi materi sesuai dengan kebutuhan mereka. Para murid di

Desa Girirejo umumnya memiliki antusias yang tinggi ditunjukkan dengan

interaksi para siswa-siswi yang responsif.

Ada beberapa kendala yang kami temui yakni kekurangan SDM dari

mahasiswa sendiri serta ketidaktertiban siswa ketika proses mengajar

dimulai. Kendala yang kedua yakni perijinan untuk sekolah yang sangat

mendadak sehingga salah satu dari taman kanak-kanak tidak terjamah.

Selanjutnya, ada beberapa solusi yang ditemukan untuk kendala tersebut

yakni satu kelas dibagi menjadi 2-3 mahasiswa sebagai pengajar, solusi

kedua yakni perijinan seharusnya dilakukan sebelum penerjunaan ke desa

sehingga bisa memudahkan proses pengajaran dan beberapa sekolahan bisa

dijamah.

4.3. Bidang Ekonomi

4.3.1. Airlangga Menabung

Program kegiatan yang dilakukan yakni untuk melestarikan kebiasaan

menabung sejak dini kepada siswa, kegiatan ini dilakukan di MI An-Nur

Girirejo. Menabung adalah salah satu kebiasaan baik yang perlu diajarkan

kepada anak sejak dini. Dengan mengajarkan kepada anak kegunaan

menabung kita dapat melatih anak untuk belajar berhemat dengan

menyisihkan sebagian uangnya kedalam celengan. Untuk itu, agar anak

semakin semangat menabung, kami mengajak mereka untuk membuat

celengan dari bahan bekas. Celengan dibuat dengan menggunakan botol

plastik bekas. Selain bermanfaat untuk mengajarkan anak menabung, kita

juga dapat memanfaatkan benda tidak terpakai menjadi suatu yang bernilai.

Peluang dari kegiatan ini yakni dapat memberikan inspirasi dan kreatifitas

kepada siswa tanpa ada kendala apapun. Diharapkan dari kegiatan ini, siswa

lebih bersemangat untuk menabung karena celengan yang mereka buat

adalah hasil kreatifitas individu masing-masing.



DI DESA GIRIREJO






25

4.4. Bidang Sosial

4.4.1. Sosialisasi Pencegahan Penggunaan Narkoba

Sosialisasi NAPZA kami rasa penting diberikan terhadap masyarakat

muda di desa Girirejo karena mayoritas masyarakat desa yang merupakan

usia produktif. Begitu pula dengan NAPZA yang rentan digunakan oleh

masyarakat muda, hal ini didukung oleh data statistik oleh Badan Narkotika

Nasional dimana jumlah pengguna Narkotika setiap tahunnya terus

bertambah. Sosialisasi diberikan berupa penyuluhan mengenai apa saja

yang termasuk NAPZA, bahayanya bagi tubuh, serta cara menghindari

penggunaan NAPZA. Sasaran kami adalah masyarakat muda dengan

melibatkan Karang Taruna dari setiap dusun. Terlibatnya Karang Taruna

dari setiap dusun dimaksudkan agar sosialisasi ini dapat menjangkau

pemuda-pemudi dari semua dusun yang ada. Desa girirejo sendiri memiliki

empat dusun yaitu dusun Pandean, Teleng, Pilangbango dan Pesukidul. Hal

lain yang menjadi sorotan kami adalah konsumsi rokok yang aktif yang

dilakukan hampir seluruh masyarakat laki-laki di desa Girirejo. Konsumsi

rokok ini telah menjadi hal yang “biasa” sehingga perlu dijelaskan

bahayanya terhadap masyarakat muda.

Selain sebagai bentuk preventif penyalahgunaan NAPZA di kalangan

masyarakat muda desa Girirejo, penyuluhan ini juga kami gunakan untuk

mengenal dan mengakrabkan diri dengan masyarakat setempat. Penyuluhan

yang diberikan diadakan ketika akhir pekan dimana harapan kami adalah

luangnya waktu peserta ketika akhir pekan. Namun kebanyakan peserta

yang diharapkan hadir masih bekerja sehingga jumlah peserta yang datang

kurang dari yang diharapkan. Kebanyakan masyarakat desa Girirejo

memiliki waktu luang ketika malam hari, mayoritas menghabiskan waktu

mereka untuk bertani.

4.5. Bidang Perikanan

4.5.1. Sosialisasi Budidaya Ikan Lele

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan karena mayoritas pekerja di Desa

Girirejo adalah petani, peternak serta pekerja, sedangkan untuk

pembudidaya belum ada. Maka dari itu sosialisasi perikanan ini dilakukan,

pemilihan tema budidaya ikan lele dilakukan karena budidaya ikan lele



DI DESA GIRIREJO






26

sangat murah dan mudah dilakukan sebagai pemula. Ikan lele juga bernilai

ekonomis serta memiliki kandungan gizi yang baik. Harga ikan lele

dipasaran juga menjamin untuk kebutuhan ekonomi yang lebih baik. Proses

budidaya ikan lele sendiri hanya membutuhkan lahan yang secukupnya

serta hanya memerlukan waktu 3 sampai dengan 4 bulan untuk sekali

panen, perawatan ikan lele sendiri tidak begitu mahal dan ikan lele bisa

bertahan hidup di air minim sekalipun.

Peluang dari kegiatan sosialisasi ini adalah banyak masyarakat setempat

menginginkan bisnis yang menjanjikan serta pencapaian lain selain bertani

dan berternak, sehingga masyrakat membutuhkan bekal pengetahuan

tertutama dalam budidaya ikan lele pada kolam terpal dan bagaimana

memasarkan hasil budidaya tersebut. Ada beberapa kendala yang ditemui

dalam kegiatan sosialisasi ini yakni kurangnya antusias masyarakat untuk

datang menghadiri kegiatan sosialisasi. Kedua, kurangnya pengetahuan

masyarakat akan hal-hal yang baru seperti pembudidaya ikan menyebabkan

rendahnya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Solusi

yang dapat dilakukan adalah memupuk kerja sama yang baik dengan

perangkat desa serta untuk mengajak masyrakat ikut serta dalam berbagai

kegiatan yang diselenggarakan oleh peserta KKN-BBM. Diharapkan,

setelah kegiatan ini masyrakat dapat mempraktekkan secara langsung

proses budidaya ikan lele serta memiliki kemandirian ekonomi kedepannya.

4.6. Pekan Raya Girirejo

Program kegiatan yang dilakukan yakni berupa terjun langsung

dengan masyarakat terutama dengan pemuda yang ada di Desa Girirejo.

Kegiatan Pekan Raya Girirejo (PRG) ini merupakan serangkaian kegiatan

yang sudah dilaksanakan serta sebagai penutupan kegiatan di Desa Girirejo.

Kegiatan PRG mempunyai beberapa susunan acara yaitu diawali dengan

lomba-lomba dilanjutkan dengan jalan sehat bersama masyrakat dengan

doorprize kemudian ada acara puncak diadakan malam pentas seni sebagai

penutupan kegiatan. Peluang dari kegiatan ini yakni pemuda yang ada di

Desa Giriejo sangatlah aktif dan adanya kerjasama dengan peserta KKN-

BBM sehingga tidak adanya halangan dan kendala apapun yang dihadapi.



DI DESA GIRIREJO






27

Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat

sekitar. Diharapkan karang taruna di Dukuh Pandean dapat aktif selalu.



DI DESA GIRIREJO






28

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa KKN-BBM ke-54 Universitas

Airlangga di Desa Girirejo, Bagor, Kabupaten Nganjuk telah terlaksana dengan baik,

serta sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan sebelumnya.

Pelaksanaan KKN-BBM ini meliputi berbagai rangkaian kegiatan yang dapat

dikategorikan ke dalam beberapa bidang yakni bidang kesehatan, pendidikan,

ekonomi, sosial, perikanan dan pekan raya Girirejo.

Dalam bidang kesehatan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatiha

cuci tangan 6 langkah, pemeriksaan kesehatan gratis, sosialisasi penyapihan balita,

dan gosok gigi sehat. Antusiasme peserta dalam kegiatan tersebut sangat baik. Peserta

mengerti akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan mulai menerapkannya.

Dalam bidang pendidikan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah fun

outbond, bimbingan airlangga, lomba mewarnai, dan airlangga mengajar. Kegiatan

tersebut terlaksana dengan sangat baik, kendala yang ada dapat diselesaikan dengn

baik serta antusiasme siswa SD yang ada di Desa Girirejo sangat tinggi. Peserta

kegiatan dapat mengikuti kegiatan dan dapat menerima manfaat dari adanya kegiatan

tersebut.

Dalam bidang ekonomi, kegiatan yang dilakukan adalah airlangga menabung.

Kegiatan terlaksana dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

Dalam bidang sosial, kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi NAPZA.

Antusiasme peserta kurang baik dikarenakan waktu pelaksanaan sosialisasi yang

kurang tepat sehingga banyak warga yang masih beraktifitas di sekolah ataupun

tempat kerja.

Dalam bidang perikanan, kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi

budidaya ikan lele. Antusiasme peserta kurang baik dikarenakan waktu pelaksanaan

sosialisasi yang kurang tepat sehingga banyak warga yang masih beraktifitas di

sekolah ataupun tempat kerja.

Program kerja lain adalah pekan raya Girirejo, kegiatan ini terlaksana dengan

baik. Tidak ada kendala ataupun halangan yang berarti.



DI DESA GIRIREJO






29

5.2. Saran

Dari berbagai permasalahan yang nampak, terdapat beberapa masukan dan

saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan Desa Girirejo menjadi lebih baik

lagi, yang diantaranya adalah :

1. Merutinkan kegiatan pemeriksaan kesehatan terutama untuk lansia agar tingkat

kesehatan dan pola hidup sehat warga dapat ditingkatkan

2. Mengaktifkan kembali peran karang taruna

3. Berkaitan dengan program BUMIDES, budidaya ikan lele bisa dikembangkan

oleh desa melalui pengelolaan dari BUMIDES.



DI DESA GIRIREJO






30

REKOMENDASI

Berikut rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN-BBM ke-

54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat

dipertimbangkan sebagai salah satu sumber informasi untuk kegiatan-kegiatan serupa

berikutnya di Desa Girirejo.

1. Kepada Pemerintah Kabupaten

Pemkab Nganjuk perlu turut serta aktif dalam berbagai kegiatan, hal ini

bertujuan untuk mengetahui potensi yang mampu dikembangkan di lokasi

KKN.

Perhatian kepada masyarakat perlu lebih ditingkatkan terutama dalam bidang

kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial.

Mampu menjadi fasilitator untuk menggerakan kembali kegiatan-kegiatan

yang mampu memberdayakan masyarakat di bidang Kewirausahaan karena di

Desa Girirejo perlu dikembangkan berbagai usaha yang memanfaatkan sumber

daya alam setempat.

Pemkab Nganjuk harus lebih reponsif dan aktif dalam menanggapi kebutuhan

masyarakat sehingga program-program yang dijalankan bukan hanya

mengatasi masalah di permukaan.

2. Kepada Desa Girirejo

1. Merutinkan kegiatan pemeriksaan kesehatan terutama untuk lansia agar tingkat

kesehatan dan pola hidup sehat warga dapat ditingkatkan

2. Menyediakan tempat sampah di beberapa titik penting di desa sehingga warga

tidak cenderung membuang sampah sembarangan, terutama pada perempatan

yang dijadikan pasar

3. Mengaktifkan kembali peran karang taruna

4. Berkaitan dengan program BUMIDES, budidaya ikan lele bisa dikembangkan

oleh desa melalui pengelolaan dari BUMIDES



DI DESA GIRIREJO






31

3. Untuk Unair-LP4M UA

Untuk kegiatan KKN, mulai dari pengenalan sampai pelaksanaan perlu waktu

yang lebih lama agar perencanaan dan pelaksanaan lebih optimal.

Pembekalan KKN harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif dalam

pengarahan.

Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga dapat

mempermudah birokrasi terutama masalah pemberian bantuan dana dan

kerjasama.

4. Untuk Mahasiswa

Pendekatan kepada organisasi kemasyarakatan, perangkat Desa, dan tokoh

agama yang memberikan pengaruh masyarakat agar pelaksanaan kegiatan

berjalan lancar.

Lanjutkan, kembangkan, dan benahi program yang dirintis oleh peserta KKN

sebelumnya.

Mencari tahu informasi kebiasaan masyarakat di lokasi KKN-BBM,

contohnya bahasa, kebudayaan, dll, sehingga dapat memudahkan dalam

berkomunikasi.



DI DESA GIRIREJO






32

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. DAFTAR HADIR

2. RINGKASAN KEGIATAN ( dalam bentuk tabel per bidang )

3. REALISASI ANGGARAN

4. DOKUMENTASI



DI DESA GIRIREJO






Lampiran 3

REALISASI ANGGARAN

REALISASI ANGGARAN DANA

PEMASUKAN

Iuran Anggota KKN BBM ke-54 @9 orang x Rp 300.000 Rp 2.700.000,00

TOTAL PEMASUKAN Rp 2.700.000,00

PENGELUARAN

BIDANG KESEHATAN


Hand soap 4 botol @ Rp 8.900,00 Rp 35.600,00

Lap Wastafel 4 buah @ Rp 11.250,00 Rp 45.000,00

Poster cuci tangan 6 buah @ Rp 7.500,00 Rp 45.000,00

Timba 2 buah @Rp 18.500,00 Rp 37.000,00

Total Rp 162.600,00


2 botol Strip Easy Touch Glucose @ Rp 80.000,00 Rp 160.000,00

2 botol Strip Easy Touch Uric Acid @ Rp 85.000,00 Rp 170.000,00

2 kotak Blood lancet (isi 100) @ Rp 17.500,00 Rp 35.000,00

2 kotak Alcohol Swab (isi 100) @ Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

40 Kotak konsumsi @ Rp 3.700,00 Rp 148.000,00

Total Rp 543.000,00

3. Sosialisasi Penyapihan Balita

Club gelas 1 kardus @ Rp 18.000,00 Rp 18.000,00

Total Rp 18.000,00

4. Gosok Gigi Sehat

Gelas plastik Rp 19.200,00

Sikat gigi anak Rp 62.700,00



DI DESA GIRIREJO






Pasta Gigi Rp 13.800,00

Total Rp 95.700,00

BIDANG PENDIDIKAN

1. Fun Outbond

Pita 6 warna @ Rp 6.000,00 Rp 36.000,00

Balon 4 bungkus @ Rp 8.000,00 Rp 32.000,00

Rafia Rp 10.000,00

Tongkat Pramuka Rp 8.000,00

Snack 3 bungkus @ Rp 9.000,00 Rp 27.000,00

Club Gelas 2 dus @ Rp 17.500,00 Rp 35.000,00

Ember Rp 36.000,00

Total Rp 184.000,00


Total Rp 0,00

3. Lomba Mewarnai

Meja belajar 1 buah Rp 31.500,00

Buku gambar 3 buah @ Rp 3.500,00 Rp 10.500,00

Crayon 3 buah @ Rp 18.500,00 Rp 55.500,00

Penggaris 2 buah @ Rp 5.000,00 Rp 10.000,00

Sampul coklat 3 buah @ Rp 1.300,00 Rp 3.900,00

Total Rp 111.400,00


Spidol papan tulis 3 buah @ Rp 8.000,00 Rp 24.000,00

Total Rp 24.000,00

BIDANG EKONOMI


Linen Kertas besar Rp 28.000,00

Fox Lem Kaleng Rp. 9.000,00



DI DESA GIRIREJO






Double Tape Rp 10.000,00

Cutter Rp 11.000,00

Botol bekas Rp 41.000,00

Karton Rp. 10.000,00

Total Rp 109.000,00

BIDANG SOSIAL


Konsumsi 40 kotak Rp 74.000,00

Total Rp 74.000,00

BIDANG PERIKANAN


Konsumsi 40 kotak Rp 74.000,00

Total Rp 74.000,00

PEKAN RAYA GIRIREJO

1. Lomba

Koin Semangka Rp 100.000,00

Pukul air Rp 50.000,00

Kelereng Rp 50.000,00

Makan Kerupuk Rp 50.000,00

Paku Dalam Botol Rp 70.000,00

2. Sound system Rp 280.000,00

Total Rp 600.000,00

TOTAL PENGELUARAN SELURUH PROKER Rp 1.995.700,00

TOTAL PEMASUKAN Rp 2.700.000,00

TOTAL PENGELUARAN SELURUH PROKER Rp 1.995.700,00

Sisa Rp 704.300,00



DI DESA GIRIREJO






Lampiran 4

DOKUMENTASI

BIDANG KESEHATAN



3. Sosialisasi Penyapihan Balita



DI DESA GIRIREJO






4. Gosok Gigi Sehat

BIDANG PENDIDIKAN

1. Fun Outbond




DI DESA GIRIREJO






3. Lomba Mewarnai


BIDANG EKONOMI




DI DESA GIRIREJO






BIDANG SOSIAL


BIDANG PERIKANAN


PEKAN RAYA GIRIREJO

kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi ... · 4. gosok gigi sehat penanggung jawab :...

Documents