kementerian perhubungan direktorat jenderal perhubungan ...rakorfal.com/2018/lampiran 12 komfalnas...

11
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III SINERGI KOMFAL BANDARA INTERNASIONAL JUANDA

Upload: dophuc

Post on 10-Jul-2019

260 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

SINERGI KOMFAL BANDARA

INTERNASIONAL JUANDA

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;

2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 25 Tahun 2008 tentang PenyelenggaraanAngkutan Udara;

3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan TataKerja kantor Otoritas Bandar Udara;

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 61 Tahun 2015 tentang Fasilitasi (FAL) Udara;

5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 459 Tahun 2015 tentangPetunjuk Pelaksanaan PM 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja kantor OtoritasBandar Udara;

6. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 541 Tahun 2014 tentangFasilitasi Kegiatan FAL (Facilitation) di Bandar Udara Internasional;

7. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 136 Tahun 2016 tentangKomite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Internasional Juanda periode 2016-2019.

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

Tugas dan Tanggung JawabKetua Komite FAL :

1. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Sebagai Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara padabandar udara yang di wilayahnya terdapat Kantor Otoritas Bandar Udara, dengan tugas dansusunan keanggotaan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara;

2. Tugas dan tanggung jawab sebagai ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara, sbb :

a. Menyusun Program Fasilitasi (FAL) Bandar Udara di wilayahnya;

b. Menyampaikan usulan evaluasi Program Fasilitasi (FAL) Udara Nasional dan/atau melakukanevaluasi Program Fasilitasi Bandar Udara; dan

c. Mengusulkan anggota Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara.

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

Tujuan :

Memfasilitasi pergerakan pesawat udara, awak pesawat, penumpang danbarang, kargo, pos dan barang persediaan (Store) pesawat, tanpa hambatandan penundaan. (Ref. PM 61 Tahun 2015)

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

1. KekarantinaanPeredaran / Penyelundupan Baby Lobster :PM Kelautan dan Perikanan Nomor : PERMEN KP No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penengkapan dan / atau Pengeluaran Lobster, Kepiting dan Rajungan dari Wilayah NKRI.

1 Februari 20181.069 benih lobster ( senilai Rp. 165.35 Jt), penemuan opsgab di Bandara Notohadinegoro Jember

25 Juli 20186.900 benih lobster (senilai Rp. 735 Jt) berhasil digagalkan oleh Petugas AVSEC dan Petugas Karantina

Ikan di Regulated Agent (RA) PT. Angkasa Pura Logistik di Bandara Juanda;

10 Oktober 20189.205 benih lobster (senilai Rp. 835,5 Jt) akan dikirim dari Gresik ke Sidoarjo berhasil digagalkan olehTim Badan Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) dan Tim Polda Jatim.

Trending Issues :

2. Bea Cukai/Kepabeanan

D a r u ra t N a r ko b a ;

No Tanggal Pelaku Sarana Rute Modus Barang Bukti Jml (gram)

1. 07 Jan 18 WNI JT 970 BTH-SUB Dimasukan dalam tas ransel Methamphetamin 600

2. 14 Jan 18 WNI XT 393 JHB-SUB Dimasukan dalam dubur Methamphetamin 140

3. 17 Jan 18 WNI XT 393 JHB-SUB Disembunyikan dalam dua baskom Methamphetamin 2950

4. 19 Mar 18 WNA 3K 516 SIN-SUB Disembunyikan dalam dinding koper yang disamarkan

Methamphetamin 1175

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

14. 18 Sep 18 WNI Kantor Pos MPC Juanda

- Dimasukan bersama dengan barang kiriman pos

Ganja 132.24

15. 18 Sep 18 WNI Kantor Pos MPC Juanda

- Dimasukan bersama dengan barang kiriman pos

Methylenedioxymethamphetamine

11.3

P e r i o d e J a n s . d S e p 2 0 1 8 te rd a p a t 1 5 p e n i n d a ka n ya n g te l a h d i l a ks a n a ka n d e n ga n t o t a l l e b i h d a r i 1 3 k g b a ra n g b u k t i .

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

Lanjutan :

3. Penumpang Air Asia banyak yang dipulangkan oleh pihak Imigrasi Malaysia; Periode Jan – 22 Okt 2018 sebanyak 2312 pax; Masih banyak TKI/TKW ilegal keluar negeri dengan menggunakan paspor wisata;

N o te : D a t a d i a t a s t i d a k te r m a s u k b i aya h i d u p p e r h a r i s e b e s a r 7 5 r i n g g i t / p a x s e l a m a m e n u n g g u p e m u l a n ga n ke b a n d a ra ke b e ra n g ka ta n d i I n d o n e s i a

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

4. Terorisme; Bandar Udara Internasional merupakan pintu masuk dan keluar suatu negara

5. Kebutuhan Ruangan CIQ; Beberapa Bandar Udara Internasional di Indonesia CIQ tidak bisa maksimal dalam melaksanakan TUPOKSI nya

di karenakan keterbatasan ruangan; Belum ada peraturan yang mengatur terkait Standarisasi ruangan operasional CIQ di bandara.

5. Terminal Umroh di T.1 : Pelayanan Jama’ah Umroh dilakukan di Terminal 1 (Terminal Domestik); Designated Terminal Internasional; Penetapan TPI.

Lanjutan :

NO INSTANSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

1 BEA CUKAI Ukuran ruangan Pos pelayanan dan pengawasan Bea Cukai tidak memadai karena ukurannya terlalu sempit;

Masih sering terjadi pencampuran antara penumpang maupun crew pesawat ex-domestik dengan penumpang jamaah umroh.

o Diperlukan standarisasi terhadapukuran ruangan Pos Pelayanandan ketersediaan sarana danprasarana ruangan; (Open)

o Akan dilakukan renovasi terminal per Januari 2019 (Open)

2 IMIGRASI Layout area Imigrasi T1 tidak sesuai dengan Permenkumham No.44 Tahun 2015;

Area pemeriksaan Imigrasi kedatangan dan keberangkatan T2 bercampur dengan pegawai selain pegawai Imigrasi yang berlalu lalang.

o Dalam proses re-design sesuaistandar ICAO; (Open)

o Akan dikoordinasikan , terkaitpemisahan alur pemerikasaanpenumpang. (Open)

Review FAL Bandar Udara Int. Juanda s.dOktober2018

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Saran Masukan :

1. Sinergi dan Koordinasi antara stakeholder FAL Bandar Udara

2. Segera dibuat dan ditetapkan SOP tentang standarisasi terhadapruangan Operasional :

Ruangan Pos Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai;

Ruangan Detensi Imigrasi;

Ruangan Isolasi KKP.

3. Revisi / pemutakhiran terhadap peraturan terkait;

Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP347 Tahun 1999 tentang Standar Rancang Bangun dan/atau Rekayasafasilitas Peralatan Bandar Udara;

SNI 03-7046-2004 tentang Standar Nasional Terminal Penumpang.

Kementerian PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan UdaraKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III

Terima kasih

Lan

Matur suwun