kementerian perhubungan direktorat jenderal...

115
1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 626 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, telah diatur mengenai program keamanan penerbangan; dan b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Pedoman Teknis Operasional Program Keamanan Penerbangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5); 3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 68 Tahun 2013; 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 tahun 2015 tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional

Upload: phamtram

Post on 09-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

1

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : KP 626 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan

Nasional, telah diatur mengenai program keamanan penerbangan; dan

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Pedoman Teknis

Operasional Program Keamanan Penerbangan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4956);

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 68 Tahun 2013;

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 tahun 2015

tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional

Page 2: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

2

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 137 Tahun 2015

tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Keamanan

Penerbangan Nasional

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 153 tahun 2015

tentang Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) kargo dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TENTANG PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN.

Pasal 1

(1) Badan Usaha Bandar Udara, Unit Penyelenggara Bandar

Udara, Badan Usaha Angkutan Udara, Penyelenggara

Pelayanan Navigasi Penerbangan, Ragulated Agent, Pengirim Pabrikan (Known Shipper), dan Surveyor Independent harus

menyusun program keamanan penerbangan yang berpedoman pada program keamanan penerbangan nasional.

(2) Program keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) terdiri dari: a. Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security

Programme); b. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator

Security Programme); c. Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi

Penerbangan (ATS Provider Security Programme); dan d. Program Keamanan Kargo dan Pos.

Pasal 2

(1) Tata cara penyusunan dan pengesahan program keamanan

penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Pedoman Teknis Operasional Program Keamanan

Penerbangan.

Page 3: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

3

(2) Pedoman Teknis Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termuat dalam lampiran I, II, dan III peraturan ini dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 3

Direktur Keamanan Penerbangan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini.

Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 30 Oktober 2015

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

SUPRASETYO

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Perhubungan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;

4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 5. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 6. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;

7. Para Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara; 8. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);

9. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero); 10. Para Direktur Utama Badan Usaha Angkutan Udara; dan 11. Para Direktur Utama Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos.

Salinan sesuai aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO

Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19660508 199003 1 001

Page 4: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

4

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 626 TAHUN 2015

Tanggal : 30 OKTOBER 2015

PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN

Page 5: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

5

DAFTAR ISI

I. KETENTUAN UMUM

Definisi

II. PETUNJUK PENYUSUNAN PROGRAM KEAMANAN

2.1 Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme) 2.2 Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security

Programme) 2.3 Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS

Provider Security Programme)

2.4 Program Keamanan Kargo dan Pos

III. TATA CARA PENGESAHAN DAN AMANDEMEN PROGRAM KEAMANAN 3.1 Persyaratan 3.2 Prosedur

3.2.1 Pengesahan 3.2.2 Amandemen

Page 6: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

6

I. KETENTUAN UMUM

DEFINISI

Dalam peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :

1. Checklist adalah suatu alat observasi yang berbentuk daftar berisikan

faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati/diselidiki

2. Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan

batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara

mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang

dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi yang

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan serta

fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya

3. Unit Penyelenggara Bandar Udara adalah lembaga pemerintah di bandar

udara yang bertindak sebagai penyelenggara bandar udara, yang

memberikan jasa pelayanan kebandarudaraan untuk bandar udara yang

belum diusahakan secara komersial

4. Badan Usaha Bandar Udara adalah Badan Usaha Milik Negara, Badan

Usaha Milik Daerah atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan

terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan Bandar

udara untuk pelayanan umum.

5. Badan usaha angkutan udara adalah badan usaha milik Negara, badan

usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan

terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan Bandar

udara untuk pelayanan umum

6. Pengirim Pabrikan (known consignor) adalah Badan Hukum Indonesia

yang disertifikasi Menteri Perhubungan untuk melakukan pengendalian

keamanan terhadap barang produksinya secara regular dan sejenis untuk

dikirim melalui badan usaha angkutan udara atau perusahaan angkutan

udara asing.

7. Surveyor Independen adalah perusahaan yang melakukan pemeriksaan

Keamanan kargo yang dikirim oleh pabrikan di Kawasan Berikat Nasional

(KBN) yang disertifikasi oleh Menteri.

8. Regulated Agent adalah badan hukum Indonesia berupa agen kargo,

freight fowarder atau bidang lainnya yang disertifikasi Menteri

Perhubungan yang melakukan kegiatan bisnis dengan Badan Usaha

Angkutan Udara atau Perusahaan Angkutan Udara Asing untuk

Page 7: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

7

melakukan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos yang

ditangani atau yang diterima dari Pengirim.

9. Prosedur adalah aturan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan

kegiatan di bidang keamanan penerbangan

10. Personel Keamanan Penerbangan adalah personel yang mempunyai lisensi

yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang Keamanan Penerbangan.

11. Pengendalian Keamanan (Security Control) adalah penerapan suatu teknik

atau tindakan untuk mencegah disusupkannya/terbawanya Barang

Dilarang (Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan

tindakan melawan hukum.

12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

teknik atau cara lain untuk mengenali atau mendeteksi Barang Dilarang

(Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan

melawan hukum.

13. Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN) adalah dokumen

tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah

pengamanan yang diambil untuk melindungi penerbangan dari tindakan

melawan hukum;

14. Program Keamanan Bandar Udara adalah (Airport Security Programme)

adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-langkah

serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara

Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk memenuhi

ketentuan yang terkait dengan operasi penerbangan di Indonesia

15. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security

Programme) adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-

langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Badan Usaha

Angkutan Udara untuk memenuhi ketentuan yang terkait dengan operasi

penerbangan di Indonesia.

16. Program Keamanan Kargo dan Pos adalah dokumen tertulis yang memuat

prosedur dan langkah-langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan

oleh Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen untuk

memenuhi ketentuan yang terkait dengan Keamanan kargo dan Pos.

17. Keamanan penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan

perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui

keterpaduan pemanfaatan suber daya manusia, fasilitas dan prosedur

Page 8: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

8

18. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah daerah-

daerah tertentu di dalam bandar udara maupun di luar bandar udara yang

diidentifikasi sebagai daerah berisiko tinggi untuk digunakan kepentingan

penerbangan, penyelenggaraan bandar udara, dan kepentingan lain

dimana daerah tersebut dilakukan pengawasan dan untuk masuk

dilakukan pemeriksaan keamanan.

19. Daerah Steril (Sterile Area) adalah daerah tertentu di dalam Daerah

Keamanan Terbatas setelah pemeriksaan keamanan terakhir yang

merupakan daerah pergerakan penumpang sampai dengan naik ke

pesawat udara dan di daerah tersebut selalu dalam pengendalian dan

pengawasan.

20. Daerah Terbatas (Restricted Area) adalah daerah tertentu dibandar udara

dimana penumpang dan/atau non-penumpang memiliki akses masuk

dengan persyaratan tertentu.

21. Daerah Publik (Public Area) adalah daerah-daerah pada bandar udara yang

terbuka untuk umum/publik.

22. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan penerbangan

23. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara

24. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan

25. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara

26. Kasubdit adalah Kepala Sub Direktorat Standarisasi, Kerjasama dan

Program Keamanan Penerbangan

27. Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh

Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan

pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-

undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan

penerbangan

28. Kasie adalah Kepala Seksi Kerjasama dan Program Keamanan

Penerbangan

Page 9: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

9

II. PETUNJUK PENYUSUNAN PROGRAM KEAMANAN

2.1 Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme).

NO MATERI URAIAN

Letter of Commitment Komitmen perusahaan terhadap program keamanan Bandar udara

Security Policy Policy Perusahaan terhadap Keamanan Penerbangan

Kata pengantar

Daftar perubahan (amandement

record)

Data perubahan Program Keamanan

Bandar Udara (ASP) yang telah dilakukan

Distribusi Dokumen Menyebutkan daftar instansi distribusi

dokumen Program Keamanan Bandar Udara (ASP)

Daftar isi Isi dan halaman program keamanan bandar udara (ASP)

Daftar Singkatan Singkatan – singkatan yang digunakan dalam Program Keamanan Bandar Udara

(ASP)

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan

1.1.1 Tujuan Penyusunan Program

Keamanan Bandar Udara

Tujuan pembuatan Program Keamanan

Bandar Udara (ASP)

1.2 Definisi

Isitilah – istilah dalam Program

Keamanan Bandar Udara

1.3 Dasar Hukum Peraturan yang berkaitan dengan

keamanan penerbangan 1. Dasar Hukum Nasional;

2. Dasar Hukum Internasional.

1.4 Pembagian Tanggungjawab tugas dan tanggungjawab unit kerja yang berada di Bandar Udara;

a. Kepala Kantor Otoritas b. Kepala Bandar Udara

c. Badan Usaha Angkutan Udara d. Instansi Pemerintah : Kepolisian

TNI Pemerintah Daerah

Karantina Kepabeanan Keimigrasian

Kesehatan Luar negeri Intelijen Negara

Pertahanan Negara Pos dan telekomunikasi

Penanggulangan terorisme Tenaga nuklir/bahan radioaktif; dan

Page 10: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

10

NO MATERI URAIAN

Bidang lain apabila diperlukan

e. Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

f. Katering

g. Handling Agent h. Konsesioner

i. Instansi terkait lainnya

1.5 Komite Keamanan Bandar Udara 1. Susunan keanggotaan KKBU terdiri

dari unsur – unsur : Badan Intelijen Negara di daerah Tentara Nasional Indonesia di

daerah Kepolisian di daerah Pemerintah daerah setempat

Bea cukai Bandar udara (untuk Bandar udara internasional)

Imigrasi Bandar udara (untuk Bandar udara internasiona)

Karantina

Kantor kesehatan Bandar udara Penyelenggara pelayanan navigasi

penerbangan Badan nasional penanggulangan

terorisme di daerah

Unit penyelenggara badan udara ata badan usasha Bandar udara

Badan usaha angkutan udara dan

perusahaan angkutan udara asing Badan usaha dibidang kargo dan

pos; dan Ground handling.

2. Menyebutkan berapa lama masa tugas

KKBU 3. Lokasi dan nomor telepon sekretariat

KKBU 4. Kegiatan administrasi KKBU 5. Pertemuan rutin komite KKBU di

laksanakan (sekurang-kurangnya 4 (empat)) kali dalam setahun

6. Prosedur koordinasi dan komunikasi?

a. Prosedur koordinasi b. Prosedur komunikasi

BAB II PROFIL BANDAR UDARA

1. Nama Bandar Udara 2. Kelas Bandar Udara

3. Alamat Bandar Udara 4. Koordinat Bandar Udara 5. Fax dan Email Bandar Udara

6. Jam Operasional Bandar Udara 7. Struktur Organisasi Bandar udara 8. Tugas dan Tanggungjawab unit dalam struktur organisasi Bandar udara

Page 11: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

11

NO MATERI URAIAN

BAB III LANGKAH – LANGKAH KEAMANAN

3.1 Langkah – Langkah Keamanan

3.1.1 Gambaran Umum

1. Yang bertanggungjawab terhadap daerah keamanan Bandar Udara

2. Yang melaksanakan kegiatan keamanan di Bandar udara

3. Sistem kegiatan keamanan yang

dilakukan

3.1.2 Perlindungan keamanan Bandar

udara

3.1.2.1 Penentuan daerah keamanan

Bandar udara

1. Pembagian daerah keamanan di

bandar udara; 2. Daerah yang termasuk daerah

keamanan terbatas di bandar udara;

3. Daerah yang termasuk daerah terbatas di bandar udara;

4. Daerah yang termasuk daerah steril di bandar udara;

5. Daerah yang termasuk daerah publik

di bandar udara.

3.1.2.2 Perlindungan daerah keamanan

Bandar udara

1. Langkah – langkah dalam rangka

melindungi daerah keamanan bandar udara;

2. Prosedur perlindungan daerah

keamanan.

3.1.2.3 Sistem izin masuk yang berlaku

di Bandar udara

Menyebutkan ijin – ijin masuk ke

daerah keamanan terbatas daerah terbatas daerah steril

daerah publik

3.1.2.4 Prosedur pendampingan dan

pengawalan

1. Prosedur pendampingan di bandar

udara 2. Prosedur pengawalan di bandar udara

3. Yang bertanggungjawab terhadap pengawalan di bandar udara

4. Yang bertanggungjawab terhadap

pendampingan di bandar udara

3.1.2.5 Keamanan perimeter dan pagar

daerah keamanan terbatas Bandar udara

1. Yang bertanggungjawab terhadap

keamanan perimeter dan daerah keamanan terbatas

2. Prosedur pelaksanaan keamanan pada

perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas

3. Sistem pelaporan dalam hal terjadi tindakan melawan hukum yang mengancam keamanan bandar udara

pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas dan bandar udara

4. Sistem pencatatan kegiatan

pengamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas dan bandar

udara

Page 12: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

12

NO MATERI URAIAN

3.1.2.6 Keamanan jalan-jalan

masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas

1. Yang bertanggungjawab terhadap

pengendalian jalan masuk DKT 2. Menyebutkan jalan – jalan masuk ke

daerah keamanan terbatas

3. Prosedur penjagaan keamanan jalan masuk / akses masuk ke daerah

keamanan terbatas 4. Prosedur untuk memasuki daerah

keamanan terbatas

3.1.2.7 Kegiatan Patroli dan Pos Penjagaan

1. Daerah – daerah yang menjadi objek patrol

2. Prosedur pelaksanaan patroli 3. Pelaksanaan kegiatan keamanan pada

pos penjagaan

4. Letak - letak pos penjagaan

3.1.2.8 Keamanan fasilitas navigasi 1. Yang bertanggungjawab terhadap

fasilitas navigasi 2. Prosedur perlindungan keamanan

terhadap fasilitas navigasi peralatan/aset/yang ada di bandar udara ?

3.1.3 Perlindungan keamanan pesawat udara

3.1.3.1 Tanggungjawab keamanan 1. Yang bertanggungjawab terhadap keamanan pesawat udara;

2. daftar badan usaha angkutan udara yang beroperasi di bandar udara;

3. prosedur perlindungan keamanan

pesawat udara di Bandar udara.

3.1.3.2 Prosedur perlindungan pesawat

udara dalam kondisi normal

1. Yang bertanggungjawab terhadap

pesawat udara RON; 2. Langkah – langkah keamanan

terhadap pesawat RON.

3.1.3.3 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman

meningkat

Peran bandar udara dalam perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman

meningkat

3.1.3.4 Penyisiran keamanan pesawat

udara

1. Yang bertanggung jawab dalam

melaksanakan penyisiran keamanan pesawat udara

2. Prosedur dalam melaksanakan

penyisiran keamanan pesawat udara

3.1.3.5 Pemeriksaan keamanan pesawat

udara

1. Yang bertanggung jawab dalam

melaksanakan pemeriksaan keamanan pesawat udara

2. Prosedur dalam melaksanakan pemeriksaan keamanan pesawat udara

3.1.4 Pengendalian Keamanan

Penumpang dan Bagasi

3.1.4.1 Pemeriksaan izin masuk dan

dokumen perjalanan

1. Prosedur pemeriksaan izin masuk dan

dokumen perjalanan orang atau penumpang yang akan masuk ke

daerah keamanan terbatas

Page 13: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

13

NO MATERI URAIAN

2. Hal-hal yang menjadi objek

pemeriksaan izin masuk dan dokumen perjalanan

3.14.2 Prosedur pemeriksaan

penumpang

Prosedur pemeriksaan penumpang yang

akan masuk ke daerah keamanan terbatas

3.1.4.3 Prosedur pemeriksaan bagasi

tercatat

Prosedur pemeriksaan bagasi tercatat

yang dilaksanakan di bandar udara

3.1.4.4 Prosedur pemeriksaan bagasi

kabin

Prosedur pemeriksaan bagasi kabin yang

dilaksanakan di bandar udara

3.1.4.5 Penanganan dan pencocokan

jumlah bagasi tercatat dan penumpang

1. Yang melaksanakan penanganan dan

pencocokan jumlah bagasi tercatat dan penumpang yang akan berangkat

2. Prosedur penanganan dan pencocokan

jumlah bagasi tercatat dan penumpang yang akan berangkat

3.1.4.6 Prosedur pemeriksaan acak (random)

1. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan acak (random) dilaksanakan di bandar

udara 2. Mekanisme pemilihan

orang/penumpang yang akan

dilakukan pemeriksaan acak (random) 3. Perubahan atau peningkatan

persentase pemeriksaan acak pada saat kondisi ancaman keamanan penerbangan meningkat

4. Prosedur pemeriksaan tidak terduga (unpredictable) terhadap penumpang

dan bagasi yang telah di dilakukan pemeriksaan

3.1.4.7 Penanganan penumpang transit dan transfer

1. Proses dan alur penanganan penumpang transit dan transfer di bandar udara;

2. Yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan pengawasan

penumpang transit dan transfer.

3.1.4.8 Penanganan bagasi tercatat transit dan transfer

1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan bagasi tercatat transit

dan transfer; 2. Proses dan alur penanganan bagasi

tercatat transit dan transfer.

3.1.4.9 Prosedur pemeriksaan diplomat

dan kantong diplomatik

1. Prosedur pemeriksaan diplomat

2. Prosedur pemeriksaan kantong diplomat

3.1.4.10 Prosedur pemeriksaan

penumpang tertentu

1. Kriteria penumpang tertentu yang

berlaku di bandar udara; 2. Prosedur penanganan dan

pemeriksaan penumpang tertentu.

3.1.4.11 Pengecualian pemeriksaan

keamanan

Yang termasuk dalam pengecualian

pemeriksaan keamanan di bandar udara

Page 14: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

14

NO MATERI URAIAN

3.1.4.12 Prosedur penanganan dan

pemeriksaan liquid, aerosol dan gel (LAG’s) pada penerbangan

internasional

1. Prosedur pemeriksaan LAG’s di bandar

udara 2. Volume/berat jenis LAG’s yang di

izinkan untuk diangkut dalam

penerbangan 3. Penanganan LAG’s yang di temukan

pada saat pemeriksaan (untuk penerbangan internasional)

3.1.4.13 Prosedur penanganan dan pemeriksaan penumpang yang membawa senjata api

1. Prosedur penanganan dan pemeriksaan penumpang yang membawa senjata api

2. Lokasi penyerahan senjata api bagi penumpang yang datang

3. Dokumen apa yang di berikan kepada pemilik pada saat menyerahkan senjata api

4. Pemeriksaan bukti kepemilikan senjata api pada saat proses

5. Prosedur jika pemegang senjata api

tidak dapat menunjukan bukti kepemilikan yang sah

3.1.4.14 Prosedur penanganan keamanan penumpang dalam kategori

tahanan dan pelanggar imigrasi

1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan keamanan penumpang

dalam kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?

2. Prosedur penanganan keamanan

penumpang dalam kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?

3.1.4.15 Penanganan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh pemiliknya

1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan dan keamanan bagasi tercatat yang tidak diambil

pemiliknya? 2. Prosedur yang berlaku terhadap

penanganan dan keamanan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh pemiliknya.

3.1.4.16 Penanganan barang tidak bertuan

1. Prosedur penanganan barang tidak bertuan yang ditemukan di wilayah

bandar udara 2. Prosedur penanganan barang tidak

bertuan yang ditemukan di daerah

keamanan terbatas 3. Proses penilaian resiko barang yang

tidak bertuan terkait dengan indikasi bom

3.1.5 Pengendalian Keamanan Pekerja,

Penerbang dan Personel Kabin dan Barang Bawaannya

3.1.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi pekerja, penerbang dan personel kabin yang

akan masuk daerah keamanan terbatas 2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin

masuk pekerja, penerbang dan personel

Page 15: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

15

NO MATERI URAIAN

kabin yang akan masuk ke daerah

keamanan terbatas

3.1.5.2 Prosedur pemeriksaan pekerja,

penerbang dan personel kabin

Prosedur pemeriksaan pekerja, penerbang

dan personel kabin yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?

3.1.5.3 Prosedur pemeriksaan barang bawaan pekerja, penerbang dan personel kabin

1. Prosedur pemeriksaan barang bawaan pekerja, penerbang dan personel kabin yang akan masuk ke daerah

keamanan terbatas 2. Prosedur yang berlaku dalam hal

pekerja yang akan masuk ke daerah

keamanan terbatas membawa prohibited item

3.1.6 Pengendalian Keamanan Kendaraan

3.1.6.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi kendaraan yang akan masuk daerah keamanan terbatas

2. Hal-hal yang diperiksa terkait izin masuk kendaraan kabin yang akan

masuk ke daerah keamanan terbatas

3.1.6.2 Prosedur pemeriksaan keamanan

bagian luar kendaraan

1. Prosedur pemeriksaan bagian luar

kendaraan 2. Prosedur pemeriksaan bagian luar

kendaraan

3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian dalam kendaraan

1. Bagian-bagian dalam kendaraan yang di periksa

2. Prosedur pemeriksaan bagian dalam kendaraan

3.1.6.4 Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan

Prosedur pemeriksaan barang bawaan dalam kendaraan

3.1.7 Pengendalian Keamanan Kargo dan Pos

3.1.7.1 Kebijakan keamanan

pengangkutan kargo dan pos

Prosedur pengangkutan kargo dan pos

yang diimplementasikan di bandar udara

3.1.7.2 Penanggung jawab keamanan

kargo dan pos

Yang bertanggung jawab terhadap

pemeriksaan keamanan kargo dan pos di bandar udara

3.1.7.3 Prosedur pemeriksaan kargo Prosedur pemeriksaan kargo dan pos di bandar udara (jika pemeriksaan keamanan kargo

dilaksanakan oleh bandar udara)

3.1.7.4 Prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transit

1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transit (jika bandar udara yang melakukan penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos)

2. Prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transit yang berlaku di bandar udara

3.1.7.5 Penanganan kargo dan pos dalam kategori barang berbahaya

Prosedur penanganan jika di temukan kargo dalam kategori barang berbahaya

Page 16: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

16

NO MATERI URAIAN

3.1.8 Pengamanan catering dan barang

persediaan

Yang bertanggungjawab terhadap

keamanan catering dan barang persediaan.

3.1.8.1 Penanggung jawab pengamanan catering dan barang persediaan/pembekalan

Yang bertanggung jawab terhadap pengamanan catering dan barang persediaan/pembekalan

3.1.8.2 Prosedur pengamanan dan pemeriksaan catering dan barang

persediaan/pembekalan

Prosedur yang berlaku di bandar udara terkait :

a. Pengamanan catering dan barang persediaan yang disiapkan di dalam daerah keamanan terbatas

b. Pemeriksaan catering dan barang persediaan yang disiapkan di luar

daerah keamanan terbatas dan akan masuk daerah keamanan terbatas

3.1.9 Barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)

Prosedur pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies) sebelum

memasuki de daerah keamanan terbatas

3.2 Fasilitas Keamanan Penerbangan

3.2.1 Penyediaan peralatan keamanan penerbangan

Proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan

3.2.2 Inventarisasi peralatan keamanan

Inventarisasi peralatan keamanan

3.2.3 Standar Pengoperasian peralatan keamanan

1. Standar pengoperasian peralatan keamanan ? Prosedur test harian

sebelum peralatan dioperasikan 2. Yang bertanggung jawab

melaksanakan test harian sebelum

dioperasikan 3. Prosedur melaksanakan test harian

3.2.4 Prosedur pemeriksaan rutin dan /atau kalibrasi peralatan keamanan

1. Prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan;

2. Kapan pemeriksaan rutin dan/atau

kalibrasi peralatan dilaksanakan; 3. Yang bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan.

3.2.5 Pemuktahiran /pembaharuan peralatan keamanan ?

1. Kapan pemuktahiran/pembaharuan peralatan keamanan

2. Prosedur/proses pemuktahiran/pembaharuan peralatan keamanan di bandar udara

BAB IV PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM

4.1 Tanggung jawab Penanggulangan Yang bertanggung jawab terhadap

penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara

4.2 Tindakan awal penanggulangan Tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan melawan

Page 17: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

17

NO MATERI URAIAN

4.3 Komando Penanggulangan 1. Yang memegang komando

penanggulangan dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum;

2. Prosedur serah terima komando

penanggulangan tindakan melawan hukum

4.4 Pengendalian penanggulangan 1. Prosedur pengendalian penanggulangan tindakan melawan

hukum di bandar udara; 2. Yang bertanggung jawab terhadap

pengendalian penanggulangan

tindakan melawan hukum di bandar udara.

4.5 Bantuan pelayanan navigasi Bantuan pelayanan navigasi apakah yang diberikan bandar udara dalam hal terjadi tindakan melawan hukum di bandar

udara

4.6 Bantuan spesialis/ahli Prosedur pengikutsertaan tenaga spesialis

dan ahli dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum di bandar udara

4.7 Media pemberitaan terkait penanggulangan

Yang berwenang untuk melakukan komunikasi kepada media pemberitaan terkait penanggulangan tindakan

melawan hukum

4.8 Pelaporan hasil penanggulangan 1. Sistem pelaporan hasil

penanggulangan tindakan melawan hukum ke Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

2. Yang berwenang melaporkan hasil penanggulangan tindakan melawan

hukum 3. Kapan laporan hasil penanggulangan

tindakan mealawan hukum di

sampaikan

4.9 Pelatihan penanggulangan 1. Setiap kapankah pelatihan

penanggulangan di laksanakan 2. Yang bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan pelatihan

penanggulangan tindakan melawan hukum

3. Unit yang berpartisipasi dalam latihan penanggulangan tindakan melawan hukum

BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

5.1 Kebijakan program pendidikan

dan pelatihan keamanan penerbangan

1. Yang bertanggungjawab terhadap

pemenuhan diklat keamanan penerbangan;

2. Kebijakan bandar udara terkait

dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan;

Page 18: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

18

NO MATERI URAIAN

3. Program pendidikan dan pelatihan

personel keamanan penerbangan; 4. Program pendidikan dan pelatihan

personel fasilitas keamanan

penerbangan; 5. Kapan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan akan dilaksanakan di bandar udara.

5.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan

1. Program bandar udara untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi

2. Program bandar udara untuk memastikan perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan

3. Kriteria personel keamanan penerbangan dan personel fasilitas

keamanan penerbangan

5.3 kebijakan pendidikan dan

pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

Program bandar udara untuk

memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

dilaksanakan

5.4 kebijakan pendidikan dan

pelatihan kepedulian keamanan penerbangan

Program pendidikan dan pelatihan

kepedulian keamanan penerbangan di bandar udara

5.5 kebijakan pendidikan dan pelatihan tambahan peningkatan kompetensi personel keamanan

Bandar udara

Diklat tambahan untuk peningkatan kompetensi.

5.6 Pengembangan Program

Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Bandar Udara

Pengembangan Program Pendidikan dan

Pelatihan Keamanan Bandar Udara

5.7 Dokumentasi Yang bertanggungjawab terhadap rekaman bukti diklat

BAB VI PENGAWASAN

6.1 Program pengawasan internal 1. Program pengawasan internal yang berlaku di bandar udara

2. Yang dilakukan dalam rangka pengawasan internal

3. Yang bertanggung jawab dan melaksanakan pengawasan internal

6.2 Prosedur pengawasan internal Prosedur pengawasan internal yang dilaksanakan di bandar udara terkait 1. Jadwal pengawasan

2. Pelaksanaan pengawasan 3. Laporan hasil pengawasan 4. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut

hasil pengawasan

6.3 Pelaporan pengawasan internal Yang bertanggung jawab terhadap

pelaporan hasil pengawasan internal kepada regulator

6.4 Dokumentasi hasil pengawasan internal

1. Sistem dokumentasi hasil pengawasan internal

Page 19: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

19

NO MATERI URAIAN

2. Yang bertanggung jawab terhadap

dokumentasi hasil pengawasan internal

LAMPIRAN – LAMPIRAN A. Peta bandara udara (dilengkapi dengan keterangan (legend)

1. Layout DKT Bandara;

2. Layout DKT Terminal Penumpang; 3. Layout DKT Terminl Kargo;

4. Layout DKT Terminal VIP. B. Data bandara udara

1. Daftar Accountable person;

2. Daftar airline; 3. Data personel avsec; 4. Data personel fasilitas kampen;

5. Data fasilitas kampen; 6. Daftar No Contact Emergency;

C. SK KKBU D. Airport Contingency Plan E. SOP

1. SOP Penerbitan Pas; 2. SOP Pengoperasian Peralatan Keamanan Penerbangan;

3. SOP Pemeriksaan di SCP; 4. SOP Pemeriksaan di Access Control; 5. SOP Patroli; 6. SOP HBS (jika ada); 7. SOP Gap analysis;

8. SOP Penanganan Bagasi Tidak Bertuan; 9. SOP Penanganan Haji (jika ada);

10. SOP Pengawasan Internal; F. Flow Chart Komunikasi G. Form – Form

1. form penerimaan ancaman bom; 2. form laporan ancaman bom; 3. form laporan insiden keamanan penerbangan;

4. form tanda terima penitipan senjata api (jika ada); 5. form pakta integritas dengan pihak terkait di bandara;

6. form laporan pengawasan internal. H. Manual

1. Manual training program

2. Manual pengawasan internal

Page 20: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

20

2.2 Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security Programme)

NO MATERI URAIAN

Letter of Commitment Komitmen perusahaan terhadap Program Keamanan Angkutan Udara

Security Policy Policy Perusahaan terhadap Keamanan

Penerbangan

Kata pengantar

Daftar perubahan (amandement record)

Data perubahan Program Keamanan Angkutan Udara yang telah dilakukan

Daftar pemegang dokumen Menyebutkan daftar instansi distribusi dokumen Program Keamanan Angkutan Udara

Daftar isi Isi dan halaman Program Keamanan Angkutan

Udara

Daftar singkatan Singkatan – singkatan yang digunakan dalam

Program Keamanan Angkutan Udara

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan

1.1.1 Tujuan Penyusunan Program

Keamanan Bandar Udara

Tujuan pembuatan Program Keamanan Angkutan

Udara (AOSP)

1.2 Definisi

Isitilah – istilah dalam Program Keamanan

Angkutan Udara (AOSP)

1.3 Dasar Hukum Mencakup seluruh peraturan yang berkaitan

dengan keamanan penerbangan 1. Dasar Hukum Nasional;

2. Dasar Hukum Internasional.

1.4 Pembagian Tanggungjawab 1. Struktur organisasi Badan Usaha Angkutan Udara;

2. Tanggungjawab unit management badan usaha angkutan udara terkait keamanan

penerbangan; 3. Unit penanggungjawab keamanan penerbangan 4. Tanggungjawab Handing Agent :

a. Ground handling b. Catering c. Cargo agent d. Cleaning e. Regulated agent

(menyebutkan nama – nama pihak ketiga yang bekerjasama dengan badan usaha angkutan udara)

1.5 Kebijakan Keamanan 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap keamanan penerbangan (prosedur,

SDM, training, anggaran, QC, Contingency Plan, fasilitas, kerahasiaan dokumen aosp);

2. Kebijakan menolak mengangkut orang dan

barang berdasarkan penilaian resiko.

BAB II PROFIL BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA

2.1 2.2

2.3

Sejarah berdirinya perusahaan; Alamat kantor pusat badan usaha angkutan udara;

Alamat kantor cabang dan station badan usaha angkutan udara ;

Page 21: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

21

2.4

Rute berjadwal yang diterbangi; Tipe pesawat yang dioperasikan

BAB III LANGKAH – LANGKAH KEAMANAN

3.1 Langkah–Langkah Keamanan

3.1.1 Gambaran Umum

1. Yang bertanggungjawab dibidang keamanan 2. Pendelegasian tugas terkait keamanan

penerbangan (Ground Handling; Perusahaan

Katering; Regulated Agent / Pemeriksaan Kargo dan Pos

3.1.2 Perlindungan Keamanan Pesawat Udara

3.1.2.1 Tanggungjawab keamanan terhadap perlindungan

pesawat

1. Yang menjadi penanggungjawab atas perlindungan keamanan pesawat udara;

2. Siapa yang melaksanakan perlindungan terhadap pesawat udara.

3.1.2.2 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi normal;

1. Siapa yang melaksanakan pemeriksaan keamanan (aircraft security check),

2. Prosedur perlindungan pesawat udara kondisi

normal; 3. Siapa yang melakukan pemeriksaan terhadap

karyawan yang masuk pesawat udara termasuk ijinnya;

4. Siapa yang melaksanakan pengawasan

terhadap kegiatan naik turun penumpang, bongkar muat muatan ke pesawat sampai

pesawat lepas landas; 5. Prosedur bila diketahui orang tanpa izin masuk

kepesawat udara.

3.1.2.3 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi

ancaman meningkat

1. Prosedur apabila pesawat udara menjadi objek tindak melawan hukum;

2. Langkah-langkah yang di ambil dalam kondisi ancaman meningkat.

3.1.2.4 Penyisiran keamanan pesawat udara; (aircraft security search)

1. Siapa yang berwenang melakukan penyisiran keamanan pesawat udara (aircraft security search)

2. Kapan dilakukan penyisiran keamanan; 3. Prosedur penyisiran keamanan pesawat

termasuk area – area dilakukannya penyisiran keamanan pesawat (checklist aircraft security search);

4. Prosedur apabila terjadi penemuan benda yang mencurigakan.

5. Prosedur pendokumentasian terhadap pelaksanaan penyisiran keamanan penerbangan;

6. Prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan penyisiran keamanan penerbangan kepada

yang berkepentingan (PIC/station manager/supervisor AVSEC).

3.1.2.5 Pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check)

1. Siapa yang melakukan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check);

2. Kapan dilakukan pemeriksaan keamanan;

Page 22: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

22

3. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check)

termasuk area – area dilakukannya pemeriksaan keamanan pesawat udara

pesawat (sesuai checklist aircraft security check);;

4. Prosedur apabila ditemukan benda yang mencurigakan;

5. Prosedur pendokumentasian terhadap

pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (sesuai aircraft security check);

6. Prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (sesuai aircraft security check) kepada yang

berkepentingan (PIC/station manager/supervisor AVSEC).

3.1.2.6 Pengendalian jalur masuk ke pesawat udara (control of access to aircraft)

1. siapa yang mengontrol jalur masuk ke pesawat udara;

2. Prosedur pengendalian jalur dari keluar ruang tunggu sampai dengan masuk ke pesawat udara;

3. Tujuan dilakukan pengendalian jalur masuk ke pesawat udara;

4. Prosedur pengendalian terhadap pegawai

airline dan barang bawaan yang masuk ke dalam pesawat udara yang telah steril.

3.1.2.7 Pengamanan pesawat parkir bermalam/Remain On Night (RON)

1. Prosedur penilaian resiko keamanan (security risk assessment) terhadap lokasi parkir

pesawat yang bermalam; 2. Yang bertanggungjawab terhadap pesawat

RON;

3. Prosedur pengamanan terhadap pesawat RON; 4. Yang melakukan pengawasan terhadap

pesawat RON.

3.1.2.8 Perlindungan pesawat udara

yang tidak dioperasikan

1. Yang bertanggungjawab melakukan

pengawasan terhadap pesawat yang tidak dioperasikan.

2. Prosedur pengamanan terhadap pesawat yang

tidak dioperasikan;

3.1.2.9 Perlindungan ruang kendali

pesawat udara selama penerbangan

1. Yang beranggungjawab terhadap ruang

kendali pesawat udara selama penerbangan; 2. Bagaimana prosedur bagi personel operasi

atau personel kabin masuk ke ruang kendali;

3. Bagaimana prosedur perlindungan ruang kendali pesawat udara.

3.1.3 Penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin

1. Tujuan penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin;

2. Yang melakukan pemeriksaan keamanan

penumpang dan bagasi kabin; 3. Prosedur pemeriksaan keamanan penumpang

dan bagasi kabin.

Page 23: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

23

3.1.3.1 Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri (check-in)

1. Yang melakukan prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri;

2. Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor

diri antara lain : a. Passenger profiling b. Security question c. DG Question

3. Batasan bagasi kabin yang boleh dibawa

3.1.3.2 Pemeriksaan dokumen perjalanan

Prosedur pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dan ID Penumpang

3.1.3.3 Pengawasan pergerakan penumpang (control of

movement of passengers)

1. Yang bertanggungjawab terhadap pengendalian dan pengawasan pergerakan penumpang

2. Prosedur pengawasan pergerakan penumpang

(control of movement of passengers)

3.1.3.4 Prosedur penanganan

penumpang transit dan transfer

1. Prosedur penanganan penumpang transit

(penanganan penumpang yang tidak turun dari pesawat, penanganan dan pemeriksaan ulang

terhadap penumpang transit yang turun) 2. Prosedur penanganan penumpang transfer

(penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap

penumpang transfer); 3. Pengecualian terhadap penumpang yang di

perbolehkan tinggal dipesawat udara.

3.1.3.5 Prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transit dan

transfer

1. Prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transit yang ditinggal oleh

pemiliknya; 2. Prosedur terhadap barang penumpang transit

yang tidak melanjutkan penerbangan 3. Prosedur penanganan bagasi kabin

penumpang transfer yang tidak dibawa dan

bagaimana prosedur memastikan tidak bagasi kabin yang ditinggal oleh penumpang transfer

3.1.3.6 Penanganan penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai

1. Kategori penumpang yang dicurigai 2. Prosedur jika ditemukan barang dicurigai; 3. Bagaimana prosedur pelaporan terhadap

penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai

3.1.3.7 Penanganan penumpang yang

membawa senjata sebagai security item

1. Yang bertanggungjawab dalam penanganan

penumpang yang membawa senjata api dan/atau senjata tajam sebagai security item;

2. Prosedur penanganan penumpang yang membawa senjata api dan/atau senjata tajam sebagai security item

3. Prosedur serah terima senjata api atau senjata tajam;

4. Batasan peluru yang dapat dibawa penumpang;

5. Prosedur penyimpanan senjata api dan peluru;

6. Form tanda terima senjata api; 7. Prosedur penolakan pengangkutan senjata

yang sesuai ketentuan.

Page 24: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

24

3.1.3.8 Penanganan penumpang

tertentu (measures for special category passengers)

Prosedur Penanganan penumpang tertentu

1. Penumpang khusus dan cacat 2. Balita dan anak kecil

3. Wanita hamil

3.1.3.9 Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum

1. Yang bertanggungjawab dalam Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum

2. Tata cara umum terkait penanganan tahanan 3. Prosedur penanganan penumpang dalam

status tahanan atau dalam pengawasan hukum

4. Prosedur transit / transfer tahanan bisa di

berangkatkan dengan jadwal penerbangan terkoneksi pada hari yang sama.

3.1.3.10 Penanganan penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian

1. Yang bertanggungjawab terhadap penanganan penumpang yang melanggar ketentuan imigrasi;

2. Prosedur penanganan penumpang penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian

3.1.3.11 Penanganan penumpang yang mengalami gangguan jiwa

1. Yang bertanggungjawab terhadap penumpang yang mengalami gangguan jiwa;

2. Prosedur penanganan yang mengalami gangguan jiwa.

3.1.3.12 Penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)

1. Kategori jenis-jenis penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)

2. Prosedur penanganan penumpang yang tidak

patuh (unruly passengers) di darat 3. Prosedur penanganan penumpang yang tidak

patuh (unruly passengers) pada saat terbang

3.1.4 Pemeriksaan keamanan dan

Penanganan bagasi tercatat

1. Tujuan pemeriksaan keamanan dan

penanganan bagasi tercatat; 2. Yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan

bagasi tercatat;

3. Yang bertanggungjawab dalam penanganan bagasi tercatat.

3.1.4.1 Prosedur pemeriksaan keamanan bagasi tercatat

1. Prosedur pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat;

2. Metode pemeriksaan bagasi tercatat;

3. Perlindungan dan pengawasan keamanan terhadap bagasi tercatat yang telah diperiksa

sampai di muat kepesawat; 4. Prosedur terhadap bagasi tercatat yang di

curigai di lakukan penyusupan.

3.1.4.2 Prosedur penyiapan bagasi tercatat

1. Prosedur pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat;

2. Prosedur profiling terhadap bagasi tercatat

3.1.4.3 Pengawasan penyiapan bagasi

tercatat

Prosedur pengawasan bagasi tercatat dari check-in, makeup baggage area sampai dimuat ke pesawat udara

3.1.4.4 Prosedur pemuatan (loading) dan penurunan (unloading)

bagasi tercatat

1. Prosedur pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area sampai ke pesawat

udara; dan 2. penurunan dari pesawat sampai ke baggage

claim area

Page 25: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

25

3.1.4.5 Pengawasan pemuatan (loading) dan penurunan

(unloading) bagasi tercatat

Prosedur pengawasan pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area sampai ke pesawat

udara dan penurunan dari pesawat sampai ke baggage claim area

3.1.4.6 Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer

Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer

3.1.4.7 Pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer

Prosedur pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer

3.1.4.8 Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang

Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang (manual dan/atau otomatis)

3.1.4.9 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan

1. Prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan

2. Prosedur pelaporan bagasi tercatat tak bertuan

3.1.4.10 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim

(unclaimed hold baggage)

1. Prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold baggage)

2. Jangka waktu penyimpanan bagasi tercatat tak terclaim

3.1.5 Pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara

1. Prosedur pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara

2. Yang melakukan pemeriksaan terhadap petugas pembersih pesawat udara

3.1.6 Penanganan keamanan kargo

dan pos

Tujuan penanganan kargo dan pos

3.1.6.1 Kebijakan keamanan

pengangkutan kargo dan pos

Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap

kargo dan pos

3.1.6.2 Penanggung jawab

pemeriksaan keamanan kargo dan pos

Yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan

kargo dan pos

3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos

Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos mulai dari shipper sampai diangkut ke dalam pesawat

3.1.6.4 Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan

penurunan kargo dan pos

Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos

3.1.6.5 Prosedur penanganan dan

pengendalian keamanan kargo dan pos transfer

Prosedur penanganan dan pengendalian

keamanan transfer kargo dan pos

3.1.6.6 Penanganan kargo dan pos dalam kategori barang berbahaya

1. Prosedur penanganan barang berbahaya yang diangkut sebagai kargo

2. Prosedur penanganan barang berbahaya yang

dibawa penumpang, awak pesawat udara dan COMAT

3.1.6.7 penanganan high risk cargo 1. Kategori high risk cargo 2. Prosedur penanganan high risk cargo

3. Yang melakukan penanganan terhadap high risk cargo

3.1.6.8 penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat

1. Prosedur penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat

2. Yang melakukan penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat

3.1.7 Penanganan barang tertentu

3.1.7.1 Penanganan kantong diplomat

(diplomatic pouches) 1. Kriteria kantong diplomatic

Page 26: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

26

2. Prosedur terhadap penanganan kantong diplomatic (normal dan di curigai)

3.1.7.2 Prosedur penanganan liquid, aerosol dan gel (LAG’s) pada

penerbangan internasional

1. Prosedur penanganan LAG’s 2. Prosedur penyampaian informasi terkait LAGs

kepada calon penumpang

3.1.7.3 Penanganan catering 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap penanganan catering

2. Yang bertanggungjawab terhadap

pemeriksaan catering 3. Prosedurnya penyimpanan untuk menjamin

keamanan jasa boga dan barang

4. Prosedur pengamanan pengiriman barang catering ke pesawat

5. Prosedur penerimaan catering ke pesawat 6. Pihak yang bertanggung jawab melakukan

pengamanan

7. Tindakan yang diambil bila ada kerusakan seal dan tidak kesesuaian antara total barang

dengan manifest

3.1.7.4 barang persediaan 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara

terhadap barang persediaan 2. Yang bertanggungjawab terhadap barang

persediaan

3. Prosedur pemeriksaan dan /atau pengendalian keamanan terhadap barang persediaan

3.1.8 pengendalian keamanan terhadap awak pesawat udara

dan barang bawaannya

1. Prosedur pengendalian keamanan terhadap awak pesawat

2. Prosedur pengendalian keamanan terhadap barang bawaan awak pesawat

3. Siapa yang bertanggungjawab terhadap barang bawaannya

4. Prosedur pengedalian terhadap awak

pesawat udara yang sedang tidang bertugas (extra crew)

3.2 Langkah-langkah Keamanan Aset

3.2.1 Prosedur pengendalian

keamanan kantor station badan usaha angkutan udara

1. Prosedur pengendalian keamanan kantor

station di bandar udara 2. Prosedur pengendalian dan pemeriksaan

keamanan kantor airline yang memiliki akses

langsung ke DKT Bandara 3. Yang bertanggung jawab melakukan

pengendalian dan pemeriksaan keamanan kantor airline yang memiliki akses langsung ke DKT Bandara

3.2.2 Prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha

angkutan udara

1. Prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha angkutan udara (hanggar, peralatan

komunikasi, peralatan IT, GSE, kendaraan operasional dll)

2. Prosedur pengendalian dan pemeriksaan

keamanan terhadap GSE, bus penumpang dan kendaraan operasional yang

bersinggungan dengan daerah steril) 3. Siapa yang bertanggung jawab keamanan

aset badan usaha angkutan udara

Page 27: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

27

BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL

4.1 Kebijakan program pendidikan dan pelatihan keamanan

penerbangan

1. Kebijakan badan usaha terkait dengan sistem penerimaan (recruitment) pegawai dan

pemeriksaan latar belakang (background check)

2. Kebijakan badan usaha terkait sistem pendidikan dan pelatihan dibidang

keamanan penerbangan 3. Yang bertanggung jawab terhadap

penyelenggaran pendidikan dan pelatihan

dibidang keamanan penerbangan 4. Sistem pendokumentasian (recording)

pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan

4.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan

1. Prosedur untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi

2. Prosedur perpanjangan lisensi personel

keamanan penerbangan

4.3 Kebijakan pendidikan dan

pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

Program badan usaha untuk memastikan

diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan dilaksanakan

4.4 Kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian

keamanan penerbangan

Program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di badan

usaha

4.5 Kebijakan pendidikan dan

pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara

1. Program pendidikan dan pelatihan

keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara

2. Program penyegaran (refreshing) pendidikan

dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara

4.6

Kebijakan pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan

penerbangan internal

1. Program pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal

2. Program penyegaran (refreshing) pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal

BAB V PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM

5.1 Tindakan Awal Dan Penyampaian Informasi

1. Tanggungjawab penanggulangan tindakan melawan hukum;

2. Kategori tindakan melawan hukum 3. Prosedur tindakan awal penanggulangan

terhadap tindakan melawan hukum 4. Yang berwenang melakukan tindakan awal

penanggulangan terhadap tindakan melawan

hukum dan mendistribusikan informasi

5.2 Pelaporan 1. Prosedur / proses pelaporan

penanggulangan tindakan melawan hukum (buat flow chart dalam lampiran)

2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap

pelaporan penanggulangan tindakan melawan hukum

5.3 Komunikasi Pemberitaan 1. Prosedur komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP

Page 28: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

28

2. Prosedur komunikasi dari komite keamanan bandara dan/atau KNKP ke media

pemberitaan 3. Siapa yang bertanggung jawab menyampaikan

komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP

5.4 Pelatihan Penanggulangan 1. Program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum (proses perencanaan dan pelaksanaan)

2. Prosedur dokumentasi dan evaluasi program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum

3. Pelaksanaan pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum

4. Siapa yang bertanggung jawab melakukan program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum

BAB VI PENGAWASAN

6.1 Program Pengawasan Internal (Internal Quality Control)

1. Program pengawasan internal yang berlaku di badan usaha

2. Yang bertanggung jawab melaksanakan

program pengawasan internal

6.2 Prosedur Pelaksanaan

Pengawasan Internal

Prosedur pelaksanaan dan pemilihan lokasi

kegiatan pengawasan internal (audit, inspeksi, survey dan test)

6.3 Pelaporan Pengawasan Internal

1. Prosedur pelaporan hasil pengawasan internal kepada regulator

2. Prosedur menindaklanjuti hasil pengawasan

internal

6.4 Pelaporan Pengawasan

Internal

Prosedur dokumentasi dan evaluasi hasil

pengawasan internal

LAMPIRAN – LAMPIRAN A. Checklist aircraft security check (tiap tipe pesawat) B. Checklist Aircraft security search (Tiap tipe pesawat) C. Checklist penerimaan Ancaman Bom D. Form Laporan Ancaman Bom E. Form Serah Terima senjata Sebagai Security Item

F. Form ijin membawa tahanan dalam penerbangan G. Layout Tempat Penempatan bom yang berisiko kecil (Risk Least Bomb Location) H. SOP Penanganan Barang Berbahaya Yang dibawa Penumpang dan Awak Pesawat Udara dan

COMAT I. Contingency Plan (penanganan ancaman bom, pembajakan dan Penyanderaan) J. Daftar Barang Dilarang (Prohibited Items), Tanaman, Hewan, Buah-Buahan, Dll K. Incident Report (Preliminary dan Pasca Kejadian) L. Flow Chart Komunikasi Terjadi Insiden dan Data Contingency Contact M. Data Pesawat Udara (Tipe dan Jumlah) N. Data Station (Contact Person, Telepon, Fax, Email, dsb) O. Aircraft Security Seal P. Local Airport Procedure Q. LOPA R. Manual Training Program

S. Manual Pengawasan Internal

Page 29: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

29

2.3 Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS Provider Security Programme)

NO. MATERI URAIAN

Pakta Integritas Komitmen perusahaan terhadap Program Keamanan Navigasi

Penerbangan

Kebijakan Keamanan Uraikan kebijakan perusahaan

terhadap Keamanan penerbangan

Kata Pengantar

Daftar isi

Isi dan halaman Program Keamanan Navigasi Penerbangan

Catatan Perubahan (amandement)

Data perubahan Program Keamanan Navigasi Penerbangan yang telah

dilakukan

Daftar Halaman Efektif (list of Effective Pages)

Menyebutkan tanggal, bulan tahun

berlakunya per halaman dokumen

Daftar pemegang salinan Program

Keamanan (Distribution List Holder)

Menyebutkan daftar instansi/unit

pemegang dokumen Program Keamanan Navigasi Penerbangan

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan Tujuan pembuatan Program Keamanan

Navigasi Penerbangan

1.2 Definisi Istilah – istilah yang digunakan dalam Program Keamanan Bandar Udara

1.3 Dasar Hukum (Referensi) Peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan :

a. Dasar Hukum Nasional; b. Dasar Hukum Internasional

1.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tanggung Jawab

a. Struktur Organisasi Mengambarkan Struktur Organisasi: a. Secara Keseluruan; b. Kantor Cabang.

b. Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab unit kerja yang terkait dengan Keamanan Navigasi

Penerbangan : a. Kantor Pusat PPNPI; b. Kantor Cabang PPNPI;

c. Bandar Udara.

III. PROFIL PPNPI CABANG BANDAR UDARA .........

2.1 Nama Kantor Cabang PPNPI

a. Alamat Kantor cabang; b. Nomor telpon kantor cabang; c. Fax dan email kantor cabang.

2.2 Jam Operasional

2.3 Fasilitas Pelayanan Navigasi

Page 30: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

30

BAB III PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI

3.1 Penetapan Daerah Keamanan 1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap keamanan PNPPI;

2. Gambaran secara umum mengenai kegiatan keamanan di PNPPI;

3. Pembagian daerah Keamanan di PPNPI;

4. Daerah yang termasuk dalam

keamanan terbatas di PPNPI; 5. Daerah yang termasuk dalam

terbatas di PPNPI;

6. Daerah yang termasuk daerah steril di PPNPI;

7. Daerah yang termasuk daerah publik di PPNPI

3.2 Perlindungan Daerah Keamanan 1. Langkah – langkah dalam rangka maelindungi daerah keamanan

PPNPI;

2. Prosedur Perlindungan Daerah Keamanan.

3.2.1 Sistem izin masuk yang berlaku

di PPNPI

Menyebutkan ijin – ijin masuk ke :

1. Daerah Keamanan Terbatas; 2. Daerah Terbatas;

3. Daerah Steril; 4. Daerah Publik.

3.2.2 Prosedur Pendampingan dan

Pengawalan

1. Prosedur pendampingan di PPNPI;

2. Prosedur pengawalan di PPNPI; 3. Yang bertanggungjawab terhadap

pengawalan di PPNPI;

4. Yang bertanggungjawab terhadap pendampingan di PPNPI.

3.2.3 Keamanan Perimeter dan Pagar Daerah Keamanan Terbatas

1. Yang bertanggungjawab terhadap keamanan perimeter dan daerah

keamanan terbatas; 2. Prosedur pelaksanaan keamanan

pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas;

3. Sistem pelaporan dalam hal terjadi

tindakan melawan hukum yang mengancam keamanan PPNPI pada

perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas;

4. Sistem pencatatan kegitan

pengamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas.

3.3 Pengendalian Jalan Masuk 1. Yang bertanggungjawab terhadap pengendalian jalan masuk daerah

keamanan terbatas;

Page 31: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

31

2. Menyebutkan jalan – jalan masuk ke daerah keamanan terbatas;

3. Prosedur penjagaan keamanan jalan masuk/akses masuk ke daerah

keamanan terbatas; 4. Prosedur untuk memasuki daerah

keamanan terbatas.

3.3.1 Kegiatan Patroli dan Pos Penjagaan

1. Daerah – daerah yang menjadi objek patroli;

2. Prosedur pelaksanaan patroli; 3. Pelaksanaan kegiatan keamanan

pada pos penjagaan;

4. Letak – letak pos penjagaan.

3.3.2 Keamanan Fasilitas Navigasi 1. Yang termasuk fasilitas – fasilitas

navigasi; 2. Prosedur perlindungan keamanan

terhadap fasilitas – fasilitas navigasi.

3.4 Pemeriksaan Keamanan Orang

dan Barang Bawaan

Yang bertanggungjawab terhadap

pemeriksaan orang dan barang bawaan;

3.4.1 Pemeriksaan Izin Masuk 1. Izin masuk yang belaku bagi tamu dan karyawan yang akan masuk Daerah Keamanan Terbatas;

2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin masuk tamu dan karyawan yang

akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas.

3.4.2 Prosedur Pemeriksaan Keamanan Orang

Prosedur pemeriksaan orang yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas

3.4.3 Prosedur Pemeriksaan Barang

Bawaan

1. Prosedur pemeriksaan terhadap

barang bawaan yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas;

2. Prosedur yang berlaku dalam hal

pekerja yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas membawa

prohibited item

3.5 Pengendalian Keamanan Kendaraan

3.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi kendaraan yang akan masuk Daerah

Keamanan Terbatas; 2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin

masuk kendaraan yang akan masuk

ke Daerah Keamanan Terbatas

3.5.2 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian luar kendaraan

1. Bagian – bagian luar kendaraan yang diperiksa;

2. Prosedur pemeriksaan bagian luar kendaraan

Page 32: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

32

3.5.3 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian dalam kendaraan

1. Bagian – bagian dalam kendaraan yang diperiksa;

2. Prosedur pemeriksaan bagian dalam kendaraan

3.5.4 Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan

Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan

3.6 Fasilitas Keamanan Penerbangan

3.6.1 Penyediaan peralatan keamanan penerbangan

Proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan

3.6.2 Inventarisasi peralatan keamanan Inventarisasi peralatan keamanan

3.6.3 Standar Pengoperasian Peralatan Keamanan

1. Standarisasi pengoperasian peralatan keamanan, Prosedur test

harian sebelum peralatan dioperasikan;

2. Yang bertanggungjawab

melaksanakan test harian sebelum dioperasikan;

3. Prosedur melaksanakan test harian

3.6.4 Prosedur pemeriksaan rutin dan /atau kalibrasi peralatan

keamanan

1. Prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan;

2. Kapan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan dilaksanakan;

3. Yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan

keamanan

3.6.5 Pemutakhiran/pembaharuan

peralatan keamanan

1. Kapan pemuktahiran/pembaharuan

peralatan keamanan; 2. Prosedur/proses

pemuktahiran/pembaharuan

peralatan keamanan di PPNPI

IV. SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

4.1 Pengendalian Teknologi Informasi Komunikasi

1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap pengendalian teknologi informasi komunikasi;

2. Sistem pengendalian teknologi informasi komunikasi

4.2 Perlindungan dari serangan cyber (cyber attack)

Prosedur perlindungan dari serangan cyber

4.3 Peningkatan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Komunikasi

1. Siapa yang bertanggung jawab dalam peningkatan sistem keamanan teknologi informasi

komunikasi;

Page 33: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

33

2. Prosedur peningkatan sistem keamanan teknologi informasi

komunikasi.

V. SISTEM KEAMANAN PENGOPERASIAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT (ATM)

5.1 Pengoperasian Air Traffic Management

1. Siapa yang melaksanakan pengoperasian ATM;

2. Prosedur Pengoperasian ATM.

5.2 Perlindungan ATM dari Tindakan

Melawan Hukum

1. Siapa yang bertanggung jawab

terhadap perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum;

2. Prosedur perlindungan ATM dari

tindakan melawan hukum

5.3 Koordinasi dengan instansi Terkait

Bagaimana Prosedur koordinasi dengan instansi a. Otoritas Bandar Udara;

b. Kepala Bandar Udara; c. Perusahaan Angkutan Udara;

d. Anggota KNKP atau Komite Bandar Udara;

e. Unit kerja terkait.

5.4 Pengoperasian ATM saat Bencana

Alam

1. Siapa yang bertanggung jawab

terhadap pengoperasian ATM saat bencana alam;

2. Prosedur pengoperasian ATM saat

bencana alam.

VI. PENANGANAN KEADAAN DARURAT KEAMANAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT (ATM)

6.1 Kategori Keadaan Darurat Pada saat situasi apa saja yang

termasuk kategori keadaan darurat.

6.2 Tanggungjawab penanggulangan yang bertanggungjawab terhadap

penanggulangan keadaan darurat

6.3 Tindakan awal penanggulangan Tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan tindakan melawan

hukum.

6.4 Prosedur Penanggulangan

Darurat Keamanan

Prosedur Penanggulangan Darurat

Keamanan terhadap : a. Serangan Cyber (cyber attack); b. Pembajakan pesawat;

c. Ancaman Bom; d. Sabotase;

e. Tindakan melawan hukum lainnya.

6.5 Rencana Cadangan (Back up Plan) Pengoperasian ATM

Langkah – langkah rencana cadangan pengoperasian ATM

Page 34: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

34

6.6 Laporan Kejadian (Incident) 1. Sistem pelaporan hasil penanggulangan tindakan melawan

hukum ke Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan

Udara; 2. Yang berwenang melaporkan hasil

penanggulangan tindakan melawan

hukum; 3. Kapan laporan hasil penanggulangan

tindakan melawan hukum disampaikan.

6.7 Latihan penanggulangan (exercise)

1. Kapan pelatihan penanggulangan dilaksanakan;

2. Yang bertanggungjawab terhadap

pelaksanaan pelatihan penaggulangan tindakan melawan hukum;

3. Unit yang berpartisipasi dalam latihan penanggulangan tindakan

melawan hukum.

VII. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

7.1 Personel Keamanan Penerbangan 1. Yang bertanggungjawab terhadap

pemenuhan diklat keamanan penerbangan;

2. Kebijakan PPNPI terkait dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan;

7.2 Program pendidikan dan pelatihan personel keamanan

penerbangan

1. Program Pendidikan dan pelatihan personel keamanan penerbangan;

2. Program pendidikan dan pelatihan personel fasilitas keamanan penerbangan;

3. Program PPNPI untuk memastikan setiap personel keamanan

penerbangan memiliki lisensi; 4. Program PPNPI untuk memastikan

perpanjangan lisensi personel

keamanan penerbangan; 5. Kriteria personel keamanan

penerbangan dan personel fasilitas

keamanan penerbangan; 6. Kapan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan akan dilaksanakan di PPNPI.

7.3 Pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

Program PPNPI untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel

keamanan penerbangan

Page 35: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

35

7.4 Pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan

Penerbangan

1. Program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan

di PPNPI 2. Materi keamanan penerbangan

dalam initial dan recurrent lisensi/rating personel ATS

7.5 Dokumentasi 1. yang bertanggung jawab dalam

penyimpanan dokumen penyelenggaraan diklat;

2. Berapa lama jangka waktu penyimpanan;

3. Prosedur pemusnahan dokumen

penyelenggaraan diklat.

VIII. PENGAWASAN INTERNAL

8.1 Program Pengawasan internal

(Internal Quality Control) 1. Program pengawasan internal yang

berlaku di PPNPI; 2. Yang dilakukan dalam rangka

pengawasan internal;

3. Yang bertanggungjawab dan melaksanakan pengawasan internal.

8.2 Kegiatan Pengawasan internal Prosedur pengawasan internal yang

dilaksanakan di PPNPI terkait : 1. Jadwal pengawasan;

2. Pelaksanaan pengawasan; 3. Laporan hasil pengawasan; 4. Monitoring dan evaluasi tindak

lanjut hasil pengawasan.

8.3 Pelaporan pengawasan internal Yang bertanggungjawab terhadap pelaporan hasil pengawasan internal

kepada regulator.

8.4 Dokumentasi hasil pengawasan

internal

1. Yang bertanggung jawab terhadap

dokumentasi hasil pengawasan internal;

2. Sistem dokumentasi hasil pengawasan internal;

3. Prosedur pemusnahan dokumen

pengawasan internal

LAMPIRAN

A. Peta daerah keamanan PPNPI

B. Prosedur Penerbitan Izin Masuk C. Form Ancaman Bom D. Form Pelaporan Incident/accident

E. Lain-lain

Page 36: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

36

2.4 Program Keamanan Kargo dan Pos

NO MATERI URAIAN

Letter of Commmitment Menjelaskan Komitmen perusahaan terhadap Program Keamanan Kargo dan Pos dan ditandatangani oleh

Pimpinan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

Security Policy Kata Pengantar

Daftar Perubahan (amandement record)

Memuat bagian/bab yang terdapat perubahan Program Keamanan Kargo dan Pos /Known Consignor/Surveyor

Independenyang telah dilakukan

Daftar Pemegang Dokumen Menyebutkan Daftar Instansi/unit

pemegang dokumen Program Keamanan Kargo dan Pos /Known

Consignor/Surveyor Independen

Daftar Isi Isi dan Halaman Program Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen

Daftar Singkatan Singkatan-singkatan yang digunakan dalam Program Keamanan Kargo dan

Pos/Known Consignor/Surveyor Independen

BAB I - PENDAHULUAN

1.1 Definisi Istilah-istilah dalam Program Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen

1.2 Tujuan Penyusunan Program

Keamanan Kargo dan Pos /Known Consignor/Surveyor Independen

Tujuan Pembuatan Program

Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen

1.3 Dasar Hukum Peraturan yang berkaitan dengan

Keamanan Penerbangan 1. Dasar Hukum Nasional

2. Dasar Hukum Internasional

BAB II - PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Perusahaan 1. Menjelaskan tentang bidang usaha Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

2. Mencantumkan Alamat Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

Page 37: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

37

2.2 Struktur Organisasi Mencantumkan Struktur Organisasi secara keseluruhan dan memisahkan

unit Quality Control dengan Operasional

2.3 Tugas dan Tanggungjawab a. Menjelaskan Tugas dan

Tanggungjawab Management

b. Mencantumkan Accountable Security Officer

2.4 Informasi dan Komunikasi a. Prosedur Pemberian Informasi dan

Komunikasi

b. Yang berwenang memberikan informasi dan komunikasi

BAB III - LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN

3.1 Langkah-langkah Keamanan

3.1.1 Penetapan Daerah Keamanan Pembagian Daerah Keamanan

Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

a. Daerah Terbatas pada Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Daerah Keamanan Terbatas pada Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

3.1.2 Perlindungan dan Pengendalian Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

3.1.2.1 Perlindungan dan Pengendalian Daerah Terbatas

a. Prosedur Perlindungan Daerah terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Prosedur Pengendalian daerah Terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

c. Penanggungjawab Daerah Terbatas

Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

3.1.2.2 Perlindungan dan Pengendalian Daerah Keamanan Terbatas

a. Prosedur Perlindungan Daerah Keamanan Terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Prosedur Pengendalian Daerah

Keamanan Terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

Page 38: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

38

c. Penanggungjawab Daerah Keamanan Terbatas Regulated

Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

3.1.2.3 Sistem Perijinan Masuk a. Prosedur Penerbitan Izin Masuk Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Menjelaskan siapa saja yang dapat masuk

c. Penanggungjawab pemberian ijin masuk

3.1.2.4 Pemantauan Daerah Keamanan a. Prosedur Pemantauan Daerah Keamanan Regulated Agent

b. Sistem yang digunakan untuk pemantauan Daerah Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

c. Penanggungjawab Daerah

Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

3.1.3 Pemeriksaan Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen

3.1.3.1 Penerimaan a. Prosedur Penerimaan Kargo dan Pos

1. General Kargo

2. Barang Berbahaya (DG)

3. Barang beresiko tinggi (High Risk)

4. Life animal

5. Jenazah

6. Barang khusus lainnya

7. Barang yang mudah rusak

8. Barang yang butuh percepatan

9. COMAT dan COMAIL

b. Kelengkapan Dokumen pengiriman Kargo dan Pos

c. Penanggungjawab penerimaan

Kargo dan Pos

3.1.3.2 Pemeriksaan Keamanan a. Prosedur dan Tata Cara Pemeriksaan Kargo sebagaimana

pada butir 3.1.3.1. b. Prosedur Pemeriksaan Kargo

Ukuran Besar (over size)

c. Prosedur Penanganan Kargo yang tidak sesuai dokumen

d. Prosedur Penanganan Kargo yang dicurigai

Page 39: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

39

e. Prosedur Pemeriksaan Keamanan dengan menggunakan peralatan

keamanan seperti x-ray, ETD, ETD detection dog

f. Prosedur Pemeriksaan Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen

secara Manual g. Prosedur Pengiriman Barang

Berbahaya yang tidak dinyatakan dalam dokumen (undeclear Dangerous Goods)

h. Prosedur Pemberian label keamanan pada kiriman kargo

i. Prosedur Perlindungan Kargo yang telah diperiksa

3.1.3.3 Penimbangan Kargo a. Prosedur Penimbangan

b. Penanggungjawab melakukan

penimbangan 3.1.3.4 Penanganan Kargo pada

Penyimpanan Sementara

a. Prosedur Penanganan Kargo yang

ditolak oleh BUAU atau PUAU b. Prosedur Penanganan Kargo yang

tidak diambil oleh pemiliknya 3.1.3.5 Pemuatan Kargo a. Prosedur Pemuatan Kargo ke

dalam Kendaraan 3.1.3.6 Pemberian Label Kendaraan dan

Segel Kendaraan

a. Prosedur Pemberian Label dan

Segel Kendaraan b. Penanggungjawab terhadap

pemberian label dan segel kendaraan

3.1.3.7 Kelengkapan Dokumen Perjalanan

a. Prosedur Pengeluaran Dokumen Perjalanan

b. Penanggungjawab terhadap pengeluaran dokumen perjalanan

c. Penanggungjawab penerbitan CSD pengeluaran dokumen perjalanan

3.1.4 Pengamanan dan Pengendalian

Transpostasi Kargo dan Pos

a. Prosedur Penyusunan Rencana

Perjalanan menjelaskan tentang :

1. Rencana rute perjalanan

2. Perubahan rute perjalanan

b. Komunikasi apabila diperlukan dalam perjalanan

c. Penanggungjawab pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat

Page 40: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

40

3.1.4.2 Pengendalian Keamanan Kendaraan

a. Bagaimana prosedur pengendalian keamanan kendaraan sebelum

berangkat b. Prosedur pengawalan dan

pengamanan kendaraan dalam perjalanan

c. Penaggungjawab Kendaraan saat

berangkat

3.1.4.3 Serah Terima a. Prosedur serah terima kepada BUAU atau PUAU

b. Penanggungjwab terhadap serah

terima dari Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen ke

BUAU atau PUAU 3.1.4.4 Pengendalian Dokumentasi a. Prosedur Pengendalian Dokumen

memuat tentang :

1. Penyimpanan dokumen yang akan digunakan

2. Pengeluaran dokumen yang akan digunakan

3. Penyimpanan dokumen yang

telah digunakan 4. Pemusnahan dokumen

b. Penanggungjawab terhadap dokumen

3.2 Fasilitas Keamanan

3.2.1 Jenis dan Fungsi Fasilitas Keamanan

a. Mencantumkan jenis fasilitas pemeriksaan keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Menjelaskan fungsi fasilitas

pemeriksaan keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

3.2.2 Pengoperasian dan Pemeliharaan a. Prosedur Pengoperasian X-ray,

ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror b. Prosedur Pemeliharaan X-ray, ETD,

WTMD, HHMD, CCTV, Mirror

c. Prosedur pengujian peralatan keamanan seperti Large Tunnel Combined Test Piece (LTCTP),

Object Test Piece (OTP)

d. Penanggungjwab terhadap

Pengoperasian dan Pemeliharaan, Pengujian

3.2.3 Kalibrasi a. Prosedur Kalibrasi

b. Penanggungjwab terhadap Kalibrasi

3.2.4 Dokumentasi a. Prosedur Dokumentasi terhadap :

1. Pengoperasian dan Pemeliharaan

Page 41: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

41

2. Kalibrasi

b. Prosedur Dokumentasi dan Jangka waktu penyimpanan

c. Prosedur Pemusnahan dan Jangka

waktu Pemusnahan d. Penanggungjawab dokumentasi

penyimpanan dan pemusnahan

BAB IV - PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4.1 Seleksi dan Rekrutmen a. Prosedur Rekrutmen memuat tentang :

1. Proses Penerimaan Pegawai

2. Rekam Jejak Pegawai

3. Kriteria Penerimaan Pegawai

b. Penanggungjawab Rekrutmen Pegawai

4.2 Program Pendidikan dan

Pelatihan

a. Kebijakan Program Pendidikan dan

Pelatihan memuat tentang : 1. Program Pendidikan dan Pelatihan

Personel Keamanan Penerbangan 2. Waktu Pelaksanaan Pendidikan

dan Pelatihan

3. Pendidikan dan Pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

4. Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi

b. Penanggungjawab Program Pendidikan dan Pelatihan

c. Prosedur pendokumentasian

rekrutmen, Pendidikan dan pelatihan dan Pelaporan

BAB V - PENGAWASAN INTERNAL

5.1 Program Pengawasan Internal a. Program Pengawasan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Penanggungjawab pelaksanaan Pengawasan

5.2 Prosedur Pengawasan Internal a. Pelaksanaan Pengawasan

b. Tindaklanjut Hasil Pengawasan

5.3 Prosedur Pelaporan Pengawasan Internal

a. Prosedur Pelaporan Pengawasan Internal

b. Penanggungjawab Pelaporan

Pengawasan Internal

5.4 Dokumentasi Hasil

Pengawasan

a. Prosedur pendokumentasian hasil

pengawasan b. Penanggungjawab terhadap

pendokumentasian hasil pengawasan

c. Prosedur penyimpanan dan Pemusnahan

Page 42: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

42

BAB - VI CONTIGENCY PLAN

6.1 Penanganan Kondisi Darurat (Contingency) di Gudang

a. Prosedur Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen apabila terjadi:

1. Ancaman Bom

2. Pembajakan

3. Kebakaran

b. Penanggungjawab Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

6.2 Prosedur Penanganan Kondisi Darurat (Contingency) Dalam

Pengangkutan

a. Prosedur Penanganan kondisi darurat dalam pengangkutan apabila terjadi :

1. Kerusakan kendaraan dalam perjalanan

2. Pembajakan saat dalam perjalanan

b. Penanggungjawab Penanganan kondisi

darurat dalam pengangkutan

6.3 Pelaporan Insiden a. Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

b. Prosedur Pendokumentasian terhadap

Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

c. Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan Kondisi Darurat di gudang Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

d. Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat dalam pengangkutan

e. Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi darurat dalam

pengangkutan

f. Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan

Kondisi Darurat dalam pengangkutan

LAMPIRAN

A. Gambar Lay Out Gudang B. Daftar Nomor Telepon Keadaan Darurat ( Emergency Call Number)

C. Data Personil Avsec D. Data Personil Dangerous Goods

E. Data Peralatan Keamanan F. Form Pengujian Peralatan Keamanan G. SOP Perawatan Peralata n Keamanan

H. form penerimaan ancaman bom I. form laporan ancaman bom

Page 43: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

43

J. SOP Penerbitan dan contoh Pass RA/KC/SI K. Form PTI, CSD

L. Surat Tugas M. Data Jenis dan Jumlah Kendaraan

N. Manual Training Program O. Manual Pengawasan Keamanan Internal

Page 44: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

44

3. TATA CARA PENGESAHAN DAN AMANDEMEN PROGRAM KEAMANAN

3.1 PERSYARATAN

a. Pemohon mengisi formulir permohonan dan formulir dokumen

checklist

b. Menyampaikan Draft Program Keamanan dan ditempatkan di

dokumen folder :

1. Folder Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme) warna hitam;

2. Folder Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security Programme) warna biru;

3. Folder Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS Provider Security Programme) warna hijau;

4. Folder Program Keamanan Kargo dan Pos warna putih;

c. Menyiapkan folder kosong untuk data administrasi pemohon dan

dilengkapi dengan kertas pembatas 10 lembar;

d. Seluruh persyaratan tersebut diatas, disampaikan kepada Direktur

Keamanan Penerbangan dengan kategori sebagai dokumen rahasia.

e. Contoh formulir permohonan pengesahan program keamanan dan

formulir dokumen checklist sebagaimana dimaksud pada huruf a

tercantum dalam Lampiran II peraturan ini.

3.2 PROSEDUR

3.2.1 PENGESAHAN

a. Pemohon mengajukan surat permohonan pengesahan Program

Keamanan kepada Direktur Keamanan Penerbangan dengan

melampirkan formulir permohonan pengesahan Program

Keamanan dan formulir dokumen checklist.

b. Tahap Pengesahan Program Keamanan sebagai berikut :

1. Tahap I Administrasi

a) Subdit Standarisasi, kerjasama dan Program Keamanan

Penerbangan melakukan evaluasi persyaratan

administrasi.

b) Setelah persyaratan pada butir 3.1 terpenuhi, Subdit

Standarisasi, kerjasama dan Program Keamanan

Penerbangan akan menunjuk tim penanggungjawab.

Page 45: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

45

2. Tahap II Demonstrasi

a) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan

Penerbangan tentang undangan paparan dokumen ke

pemohon setelah tahap I selesai.

b) Pemohon yang diwakili oleh Accountable Person

(Manager) melaksanakan paparan dokumen di hadapan

Tim.

c) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan

Penerbangan tentang hasil paparan dan saran perbaikan

kepada Pemohon.

d) Pemohon menyampaikan tindak lanjut saran perbaikan

dalam waktu 2 minggu sejak tanggal penerbitan surat

hasil paparan.

e) Pemohon dapat mengajukan perpanjangan waktu

dengan mengajukan surat perpanjangan kepada

Direktur Keamanan Penerbangan.

3. Tahap III Verifikasi

a) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan

Penerbangan tentang pelaksanaan verifikasi setelah

tahap II selesai.

b) Ketentuan verifikasi untuk program keamanan

angkutan udara/AOSP yaitu :

1) Pemohon yang memiliki jumlah rute hanya 1, maka

verifikasi dilakukan di 1 station;

2) Pemohon yang memiliki jumlah rute antara 2 – 10,

maka verifikasi dilakukan di 2 station; dan

3) Pemohon yang memiliki jumlah rute lebih dari 10,

maka verfikasi dilakukan pada 20 % (dua puluh

persen) dari jumlah station;

c) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan

Penerbangan tentang hasil verifikasi dan saran

perbaikan kepada pemohon.

d) Pemohon menyampaikan tindak lanjut saran perbaikan

dalam waktu selambat – lambatnya 1 (satu) bulan sejak

tanggal penerbitan surat hasil verifikasi;

e) Pemohon dapat mengajukan perpanjangan waktu

dengan mengajukan surat perpanjangan kepada

Direktur Keamanan Penerbangan;

f) Tim memastikan formulir dokumen checklist dalam

status CLOSE;

Page 46: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

46

4. Tahap IV Finalisasi

a) Tim menyusun dan mengajukan draft surat pembayaran

PNBP ke Direktur Keamanan Penerbangan.

b) Tim menyusun dan mengajukan draft surat Direktur

Keamanan Penerbangan dan lembar pengesahan

Program Keamanan ke Direktur Jenderal Perhubungan

Udara.

c) Accountable Person mengambil lembar pengesahan

setelah menyerahkan bukti pembayaran PNBP dan

dokumen dalam bentuk softcopy serta hardcopy

(dokumen ditempatkan pada dokumen folder) kepada

Direktorat Keamanan Penerbangan dan mengisi formulir

pengambilan pengesahan program keamanan.

c. Format lembar pengesahan program keamanan dan formulir

pengambilan pengesahan program keamanan sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III peraturan ini.

3.2.2 AMANDEMEN

a. Pemohon mengajukan surat permohonan Amandemen Program

Keamanan kepada Direktur Keamanan Penerbangan dengan

melampirkan :

1. Lembar Catatan Perubahan; dan

2. Lembar Program Keamanan yang di Amandemen.

b. Tahap Amandemen Program Keamanan antara lain :

1. Tim melakukan evaluasi terhadap amandemen Program

Keamanan;

2. Tim menyusun dan mengajukan draft surat pembayaran

PNBP ke Direktur Keamanan Penerbangan;

3. Tim mengajukan surat Direktur Keamanan Penerbangan dan

lembar Amandemen Program Keamanan ke Direktur

Keamanan Penerbangan;

4. Accountable Person mengambil surat dan lembar

amandemen setelah menyerahkan bukti pembayaran PNBP

kepada Direktorat Keamanan Penerbangan dan mengisi

formulir serah terima lembar amandemen.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

SUPRASETYO

Salinan sesuai aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO

Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19660508 199003 1 001

Page 47: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

47

Page 48: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

48

Lampiran II Peraturan Direktur Jeneral perhubungan Udara

Nomor : KP 626 TAHUN 2015

Tanggal : 30 OKTOBER 2015

FORMULIR PERMOHONAN

PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN

DAN DOKUMEN CHECKLIST PROGRAM KEAMANAN

A. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN ASP

1. Informasi Umum

1.1 Permohonan pengesahan ASP : INISIAL REVISI

1.2 Nama Bandar Udara : __________________________________________________

1.3 Pengelola : __________________________________________________

1.4 Data Bandar Udara : __________________________________________________

1.4.1 Alamat : __________________________________________________

1.4.2 No Telepon : __________________________________________________

1.4.3 No Fax : __________________________________________________

1.4.4 Website : __________________________________________________

1.5 Nama Kepala Bandar Udara : _____________________________________________

1.6 Nama Accountable Person ( Avsec ) : _______________________________________

1.6.1 Jabatan : __________________________________________________

1.6.2 Alamat : __________________________________________________

1.6.3 No Telepon dan HP : ________________________________________________

1.6.4 No Fax : __________________________________________________

1.6.5 E-mail : __________________________________________________

1.3 Data Accountable Person Lainnya:

Page 49: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

49

1.9.1 Bidang Operasi : _________________________________________________

1.9.2 Bidang QC/QA : ________________________________________________

1.9.3 Bidang Training : _________________________________________________

2. Informasi Khusus

2.1 Jenis Bandar Udara Sipil Enclave Sipil Enclave Militer

Domestik Internasional

2.2 Kategori PKP-PK : __________________________________________________

2.3 Runway : __________________________________________________

2.4 Jenis Pesawat yang Beroperasi : ________________________________________

2.5 Jumlah Airline yang beroperasi : _______________________________________

2.6 Jumlah ground handling yang beroperasi : ______________________________

2.7 Jumlah Penumpang (per hari) : _________________________________________

2.8 Jumlah Kargo (per hari) _______________________________________________

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________

Tanda Tangan: __________________________________

Page 50: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

50

B. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN AOSP

1. Informasi Umum

1.1 Permohonan Pengesahan AOSP : INISIAL REVISI

1.2 Nama Operator : ___________________________________________________

1.3 Nama Dagang (Brand Name) : ___________________________________________

1.4 Alamat Terdaftar : ___________________________________________________

1.5 Kantor Pusat : ___________________________________________________

1.5.1 Alamat : ___________________________________________________

1.5.2 No Telepon dan HP : ______________________________________________

1.5.3 No Fax : ___________________________________________________

1.5.4 Website : ___________________________________________________

1.6 Nama Pemilik : ___________________________________________________

1.7 Nama Direktur Utama : _________________________________________________

1.8 Nama Accountable Person ( Avsec ) : _____________________________________

1.8.1 Jabatan : ___________________________________________________

1.8.2 Alamat : ___________________________________________________

1.8.3 No Telepon dan HP : ______________________________________________

1.8.4 No Fax : ___________________________________________________

1.8.5 E-mail : ___________________________________________________

1.9 Data Accountable Person Lainnya:

1.9.1 Bidang Operasi : ________________________________________________

1.9.2 Bidang QC/QA : ________________________________________________

1.9.3 Bidang Training : _______________________________________________

2. Informasi Khusus

3.3 Nomor SIUP : ___________________________________________________

Page 51: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

51

3.4 Nomor AOC : ___________________________________________________

3.5 Penerbangan : Domestik Internasional

Passenger and Cargo Cargo ……………….

3.6 Jumlah Rute : ___________________________________________________

3.7 Jumlah Station : ___________________________________________________

3.8 Tipe dan Jumlah Pesawat : ______________________________________________

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________

Tanda Tangan: __________________________________

Page 52: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

52

C. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

1. Informasi Umum

1.1 Permohonan pengesahan PKPPNP INISIAL REVISI

1.2 Nama PPNPI Cabang Bandar Udara : ______________________________________

1.3 Pengelola : ________________________________________________________

1.4 Data PPNPI : ________________________________________________________

1.1.1 Alamat : ________________________________________________________

1.1.2 No Telepon : ________________________________________________________

1.1.3 No Fax : ________________________________________________________

1.1.4 Website : ________________________________________________________

1.5 Nama Kepala PPNPI : _____________________________________________________

1.6 Nama Accountable Person ( Avsec ) : ______________________________________

1.1.5 Jabatan : ________________________________________________________

1.1.6 Alamat : ________________________________________________________

1.1.7 No Telepon dan HP : ________________________________________________

1.1.8 No Fax : ________________________________________________________

1.1.9 E-mail : ________________________________________________________

1.7 Data Accountable Person Lainnya:

1.7.1 Bidang Operasi : __________________________________________________

1.7.2 Bidang QC/QA : _________________________________________________

1.7.3 Bidang Training : __________________________________________________

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : ______________________

Tanda Tangan: __________________________________

Page 53: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

53

D. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN KARGO DAN POS

1. Informasi Umum

1.1 Nama Perusahaan _______________________________________________

1.2 Data Kantor Pusat

1.2.1 Alamat : ______________________________________________

1.2.2 No Telepon : ______________________________________________

1.2.3 No Fax : ______________________________________________

1.2.4 Website : ______________________________________________

1.3 Data Operasional

1.2.5 Alamat : _____________________________________________

1.2.6 No Telepon : ______________________________________________

1.2.7 No Fax : ______________________________________________

1.4 Nama Direktur Utama : ____________________________________________

1.5 Nama Accountable Person ( Avsec ) : ________________________________

1.5.1 Jabatan : ______________________________________________

1.5.2 Alamat : ______________________________________________

1.5.3 No Telepon dan HP : _________________________________________

1.5.4 No Fax : ______________________________________________

1.5.5 E-mail : ______________________________________________

1.6 Data Accountable Person Lainnya:

2.6.1 Bidang Operasi : ___________________________________________

2.6.2 Bidang QC/QA : ___________________________________________

2.6.3 Bidang Training : ___________________________________________

Page 54: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

54

2. Informasi Khusus

2.1 Bidang Usaha Pemeriksa Kargo Penanganan Kargo

Domestik Internasional

2.2 Jenis fasilitas keamanan CTP, OTP X-Ray ETD CCTV

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________

Tanda Tangan: __________________________________

Page 55: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

55

E. FORMULIR DOKUMEN CHECKLIST PROGRAM KEAMANAN 1) Formulir Dokumen Checklist Program Keamanan Bandar Udara

Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Bandar Udara

Nama Bandar Udara : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

Apakah pada dokumen telah ada: a. Letter of Commitment b. Security Policy c. Kata pengantar d. Daftar perubahan (amandement record) e. daftar pemengang dokumen f. daftar isi g. daftar singkatan

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan Apakah tujuan yang tertulis dalam program keamanan telah sejalan dengan tujuan yang tertera dalam PKPN ?

1.2 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam program keamanan merupakan adopsi dari PKPN?

2. Apakah definisi yang terulis relevan untuk digunakan dalam program keamanan

1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang digunakan dan dituliskan dalam program keamanan telah mencakup seluruh peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan?

2. Apakah dasar hukum yang dituliskan telah relevan untuk dicantumkan dalam

Page 56: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

56

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

program keamanan ?

1.4 Pembagian Tanggung Jawab 1. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencakup seluruh unit kerja yang berada di bandar udara?

2. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencantumkan tanggung jawab masing-

masing unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya di bandar udara ?

3. Apakah Pembagian tanggung jawab telah sejalan / tidak bertentangan dengan PKPN?

1.5 Komite Keamanan Bandar Udara

1. Siapakah ketua KKBU ?

2. berapa lama masa tugas KKBU ?

3. bagaimana susunan keanggotaan KKBU ?

4. Apakah tugas KKBU telah sesuai dengan

PKPN ?

5. dimanakah lokasi dan nomor telepon

sekretariat KKBU ?

6. Bagaimana kegiatan administrasi KKBU ?

7. Berapa kali minimal pertemuan rutin

KKBU di lakukan ?

8. Bagaimanakah prosedur koordinasi dan

komunikasi antar anggota KKBU?

9. Bagaimanakah prosedur koordinasi dan

komunikasi KKBU ke luar ?

BAB II PROFIL BANDAR UDARA

1. Nama Bandar Udara

2. Kelas Bandar Udara

3. Alamat Bandar Udara

4. Koordinat Bandar Udara

Page 57: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

57

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

5. Fax dan e-mail Bandar Udara

6. Jam Operasional Bandar Udara

7. Struktur Organisasi Bandar Udara

8. Tugas dan tanggungjawab dalam struktur

organsasi

BAB III LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN

3.1 Langkah-langkah Keamanan

3.1.1 Gambaran Umum 1. siapa pihak yang bertanggung jawab

terhadap keamanan bandar udara ?

2. Siapa pihak yang melaksanakan kegiatan

keamanan bandar udara ?

3. bagaimana gambaran secara umum

mengenai kegiatan keamanan di bandar

udara ?

3.1.2 Perlindungan Keamanan Bandar Udara

3.1.2.1 Penentuan daerah

keamanan bandar udara

1. terdiri dari apa saja daerah keamanan

bandar udara ?

2. terdiri dari daerah apa saja daerah

keamanan terbatas bandar udara ?

3. terdiri dari daerah apa saja daerah

terbatas bandar udara ?

4. terdiri dari daerah apa saja daerah steril

bandar udara ?

5. terdiri dari daerah apa saja daerah publik

bandar udara ?

6. Apakah tersedia peta yang

menggambarkan pembagian daerah

keamanan secara jelas ?

3.1.2.2 Perlindungan daerah 1. apa saja langkah-langkah yang dilakukan

Page 58: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

58

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

keamanan bandar udara dalam rangka melindungi daerah

keamanan bandar udara ?

2. Bagaimana prosedur pelaksanaan

perlindungan daerah keamanan ?

3.1.2.3 Sistem izin masuk

yang berlaku di bandar udara

1. apakah sistem izin masuk diterapkan di

bandar udara ?

2. Bagaimana pembagian kode wilayah pada

pas bandar udara ?

3. Bagaimana prosedur penerbitan pas

bandar udara ?

3.1.2.3 Prosedur

pendampingan dan

pengawalan

1. Bagaimana prosedur pendampingan yang

berlaku di bandar udara ?

2. Bagaimana prosedur pengawalan yang

berlaku di bandar udara?

3. Siapakah yang bertanggung jawab

terhadap pendampingan di bandar udara ?

4. Siapakah yang bertanggung jawab

terhadap pengawalan di bandar udara ?

3.1.2.5 Keamanan Perimeter

dan Pagar daerah keamanan

terbatas dan bandar udara?

1. Siapakah yang bertanggung jawab

terhadap keamanan perimeter dan pagar

daerah keamanan terbatas ?

2. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan

keamanan pada perimeter dan pagar

daerah keamanan terbatas ?

3. Bagaimanakah sistem pelaporan dalam

hal terjadi tindakan melawan hukum yang

mengancam keamanan bandar udara pada

perimeter dan pagar daerah keamanan

terbatas dan bandar udara ?

Page 59: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

59

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

4. bagaimanakah sistem pencatatan kegatan

pengamanan perimeter dan pagar daerah

keamanan terbatas dan bandar udara ?

3.1.2.6 Keamanan jalan-jalan

masuk/akses masuk daerah

keamanan terbatas

1. siapakah yang bertanggung jawab

terhadap jalan masuk/akses masuk

daerah keamanan terbatas?

2. bagaimana prosedur penjagaan keamanan

jalan masuk/akses masuk daerah

keamanan terbatas ?

3. bagaimana pemeriksaan bagi orang atau

pekerja yang akan masuk melalui jalan

masuk/akses masuk daerah keamanan

terbatas ?

3.1.2.7 Kegiatan Patroli dan

Pos Penjagaan

1. seberapa sering pelaksanaan patroli

dilaksanakan di bandar udara ?

2. lokasi / area mana saja yang dilakukan

patroli ?

3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan

keamanan pada pos penjagaan ?

4. dimana sajakah letak - letak pos

penjagaan ?

5. berapa jumlah orang yang ditempatkan

pada masing-masing pos penjagaan ?

3.1.2.8 Keamanan fasilitas

navigasi

1. siapakah yang bertanggungjawab terhadap

fasilitas navigasi?

2. bagaimana prosedur perlindungan

keamanan terhadap fasilitas navigasi yang

termasuk peralatan/aset/tanggung jawab

bandar udara ?

Page 60: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

60

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.1.3 Perlindungan Keamanan Pesawat Udara

3.1.3.1 Tanggung jawab

keamanan

1. "Siapakah yang bertanggung jawab

terhadap keamanan pesawat udara di

bandar udara ?

(apabila bandar udara yang bertanggung

jawab terhadap keamanan pesawat udara,

lanjut ke pertanyaan berikutnya)

2. apabila bandar udara bertanggung jawab

terhadap keamanan pesawat udara, apa

yang menjadi dasar hukum nya?

3. bagaimana prosedur yang berlaku di

bandar udara terkait perlindungan

keamanan pesawat udara?

3.1.3.2 Prosedur perlindungan

pesawat udara dalam kondisi

normal

Bagaimana peran dan porsi bandar udara

dalam pelaksanaan perlindungan pesawat

udara dalam kondisi normal ?

3.1.3.3 Prosedur perlindungan

pesawat udara dalam kondisi

ancaman meningkat

Bagaimana peran dan porsi bandar udara

dalam pelaksanaan perlindungan pesawat

udara dalam kondisi ancaman meningkat?

3.1.3.4 Penyisiran keamanan

pesawat udara

1. Siapa yang bertanggung jawab dalam

melaksanakan penyisiran keamanan

pesawat udara?

(apabila bandar udara yang bertanggung

jawab terhadap penyisiran keamanan

pesawat udara, lanjut ke pertanyaan

berikutnya)

2. apabila bandar udara bertanggung jawab

terhadap penyisiran keamanan pesawat

udara, apa yang menjadi dasar

Page 61: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

61

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

hukumnya?

3. bagaimana prosedur yang berlaku dalam

melaksanakan penyisiran keamanan

pesawat udara?

3.1.3.5 Pemeriksaan

keamanan pesawat udara

1. Siapa yang bertanggung jawab dalam

melaksanakan pemeriksaan keamanan

pesawat udara?

(apabila bandar udara yang bertanggung

jawab terhadap pemeriksaan keamanan

pesawat udara, lanjut ke pertanyaan

berikutnya)

2. apabila bandar udara bertanggung jawab

terhadap pemeriksaan keamanan pesawat

udara, apa yang menjadi dasar

hukumnya?

3. bagaimana prosedur yang berlaku dalam

melaksanakan pemeriksaan keamanan

pesawat udara?

3.1.4 Pengendalian Keamanan Penumpang dan Bagasi

3.1.4.1 Pemeriksaan izin

masuk dan dokumen

perjalanan

1. Bagaimana prosedur pemeriksaan izin

masuk dan dokumen perjalanan orang

atau penumpang yang akan masuk ke

daerah keamanan terbatas?

2. hal-hal apa saja yang menjadi objek

pemeriksaan izin masuk dan dokumen

perjalanan?

3.1.4.2 Prosedur pemeriksaan

penumpang

Bagaimana prosedur yang berlaku terkait

pemeriksaan penumpang yang akan masuk

ke daerah keamanan terbatas ?

Page 62: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

62

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.1.4.3 Prosedur pemeriksaan

bagasi tercatat

bagaimana prosedur pemeriksaan bagasi

tercatat yang dilaksanakan di bandar udara ?

3.1.4.4 Prosedur pemeriksaan

bagasi kabin

bagaimana prosedur pemeriksaan bagasi

kabin yang dilaksanakan di bandar udara?

3.1.4.5 Penanganan dan

pencocokan jumlah bagasi

tercatat dan penumpang

1. Siapa yang melaksanakan penanganan

dan pencocokan jumlah bagasi tercatat

dan penumpang yang akan berangkat ?

2. Bagaimana prosedur penanganan dan

pencocokan jumlah bagasi tercatat dan

penumpang yang akan berangkat ?

3.1.4.6 Prosedur pemeriksaan

acak (random)

1. Bagaimana prosedur pelaksanaan

pemeriksaan acak (random) dilaksanakan

di bandar udara ?

2. bagaimana mekanisme pemilihan

orang/penumpang yang akan dilakukan

pemeriksaan acak (random)?

3. bagaimana perubahan atau peningkatan

persentase pemeriksaan acak pada saat

kondisi ancaman keamanan penerbangan

meningkat?

4. bagaimana perubahan atau peningkatan

persentase pemeriksaan acak pada saat

kondisi ancaman keamanan penerbangan

meningkat?

3.1.4.7 Penanganan

penumpang transit dan

transfer

1. bagaimanakah proses dan alur

penanganan penumpang transit dan

transfer di bandar udara?

2. Siapakah yang bertanggung jawab

terhadap keamanan dan pengawasan

Page 63: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

63

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

penumpang transit dan transfer?

3.1.4.8 penanganan bagasi

tercatat transit dan transfer

1. siapakah yang bertanggung jawab

terhadap penanganan bagasi tercatat

transit dan transfer?

2. bagaimanakah proses dan alur

penanganan bagasi tercatat transit dan

transfer?

3.1.4.9 Prosedur pemeriksaan

diplomat dan kantong

diplomatik

1. Bagaimana prosedur pemeriksaan

diplomat?

2. Bagaimana prosedur pemeriksaan kantong

diplomat?

3.1.4.10 Prosedur

pemeriksaan penumpang

tertentu

1. Apa sajakah kriteria penumpang tertentu

yang berlaku di bandar udara?

2. Bagaimana prosedur penanganan dan

pemeriksaan penumpang tertentu ?

3.1.4.11 Pengecualian

pemeriksaan keamanan

Siapa sajakah yang termasuk dalam

pengecualian pemeriksaan keamanan di

bandar udara?

3.1.4.12 Prosedur penanganan

dan pemeriksaan liquid,

aerosol dan gel (LAG) pada

penerbangan internasional

1. Apakah bandar udara melayani

penerbangan internasional?

(jika jawaban atas pertanyaan no. 1

adalah "YA" lanjut ke pertanyaan

berikutnya)

2. Bagaimana Prosedur pemeriksaan LAG

yang berlaku di bandar udara?

3. Berapa volume/berat jenis LAG yang di

izinkan untuk diangkut dalam

penerbangan?

4. Bagaimana penanganan LAG yang di

Page 64: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

64

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

temukan pada saat pemeriksaan?

3.1.4.13 Prosedur penanganan

dan pemeriksaan penumpang

yang membawa senjata api

1. Bagaimana prosedur penanganan dan

pemeriksaan penumpang yang membawa

senjata api ?

2. Dimana lokasi penyerahan senjata api bagi

penumpang yang datang ?

3. Dokumen apa yang di berikan kepada

pemilik pada saat menyerahkan senjata

api?

4. Apakah dilakukan pemeriksaan bukti

kepemilikan senjata api pada saat proses ?

5. bagaimanakah prosedur jika pemegang

senjata api tidak dapat menunjukan bukti

kepemilikan yang sah ?

3.1.4.14 Prosedur penanganan

keamanan penumpang dalam

kategori tahanan dan

pelanggar imigrasi

1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap

penanganan keamanan penumpang dalam

kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?

2. jika petugas keamanan bandar udara yang

bertanggung jawab, Bagaimanakah

prosedur penanganan keamanan

penumpang dalam kategori tahanan dan

pelanggar imigrasi ?

3.1.4.15 Penanganan bagasi

tercatat yang tidak diambil

oleh pemiliknya

1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap

penanganan dan keamanan bagasi

tercatat yang tidak diambil pemiliknya ?

2. Jika bandar udara yang bertugas terhadap

penanganan dan keamanan bagasi

tercatat yang tidak diambil oleh

pemiliknya, bagaimanakah prosedur yang

Page 65: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

65

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

berlaku ?

3.1.4.16 Penanganan barang

tidak bertuan

1. Bagaimanakah prosedur penanganan

barang tidak bertuan yang ditemukan di

wilayah bandar udara ?

2. bagaimanakah prosedur penanganan

barang tidak bertuan yang ditemukan di

daerah keamanan terbatas ?

3. Bagaimanakah proses penilaian barang

yang tidak bertuan terkait dengan indikasi

bom ?

3.1.5 Pengendalian Keamanan Pekerja, Penerbang dan Personel Kabin dan Barang Bawaannya

3.1.5.1 Pemeriksaan izin

masuk

1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi

pekerja, penerbang dan personel kabin

yang akan masuk daerah keamanan

terbatas ?

2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait

izin masuk pekerja, penerbang dan

personel kabin yang akan masuk ke

daerah keamanan terbatas ?

3.1.5.2 Prosedur pemeriksaan

pekerja, penerbang dan

personel kabin

bagaimanakah prosedur pemeriksaan pekerja,

penerbang dan personel kabin yang akan

masuk ke daerah keamanan terbatas ?

3.1.5.3 Prosedur pemeriksaan

barang bawaan pekerja,

penerbang dan personel kabin

1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan

barang bawaan pekerja, penerbang dan

personel kabin yang akan masuk ke

daerah keamanan terbatas ?

2. bagaimanakah prosedur yang berlaku

dalam hal pekerja yang akan masuk ke

daerah keamanan terbatas membawa

Page 66: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

66

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

prohibited item ?

3.1.6 Pengendalian Keamanan Kendaraan

3.1.6.1 Pemeriksaan izin

masuk

1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi

kendaraan yang akan masuk daerah

keamanan terbatas ?

2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait

izin masuk kendaraan kabin yang akan

masuk ke daerah keamanan terbatas?

3.1.6.2 Prosedur pemeriksaan

keamanan bagian luar

kendaraan

1. Bagian-bagian luar kendaraan mana saja

yang di periksa ?

2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan

bagian luar kendaraan ?

3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan

keamanan bagian dalam

kendaraan

1. bagian-bagian dalam kendaraan mana

saja yang di periksa ?

2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan

bagian dalam kendaraan ?

3.1.6.4 Prosedur pemeriksaan

keamanan barang bawaan

dalam kendaraan

bagaimanakah prosedur pemeriksaan barang

bawaan dalam kendaraan ?

3.1.7 Pengendalian Keamanan Kargo dan Pos

3.1.7.2 Penanggung jawab

keamanan kargo dan pos

siapakah yang bertanggung jawab terhadap

keamanan kargo dan pos di bandar udara ?

3.1.7.3 Prosedur pemeriksaan

kargo

(jika pemeriksaan keamanan kargo

dilaksanakan oleh bandar udara)

bagaimanakah prosedur pemeriksaan kargo

yang berlaku di bandar udara ?

3.1.7.4 Prosedur penanganan

dan pengendalian keamanan

kargo dan pos transit

1. siapakah yang bertanggung jawab

terhadap penanganan dan pengendalian

keamanan kargo dan pos ?

Page 67: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

67

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

2. (jika bandar udara yang melakukan

penanganan dan pengendalian keamanan

kargo dan pos) bagaimanakah prosedur

penanganan dan pengendalian keamanan

kargo dan pos yang berlaku di bandar

udara ?

3.1.7.5 Penanganan kargo

dalam kategori barang

berbahaya

bagaimana prosedur penanganan jika di

bandar udara di temukan kargo dalam

kategori barang berbahaya

3.1.8 Pengamanan catering dan barang persediaan

3.1.8.1 Penanggung jawab

pengamanan catering dan

barang

persediaan/pembekalan

1. dimanakah letak perusahaan dan tempat

penyiapan catering dan barang

persediaan? (di dalam daerah keamanan

terbatas atau di luar daerah keamanan

terbatas)

2. Siapakah yang bertanggung jawab

terhadap pengamanan catering dan

barang persediaan/pembekalan ?

3.1.8.2 Prosedur pengamanan

dan pemeriksaan catering dan

barang

persediaan/pembekalan

bagaimanakah prosedur yang berlaku di

bandar udara terkait :

a. pengamanan catering dan barang

persediaan yang disiapkan di dalam

daerah keamanan terbatas ?

b. pemeriksaan catering dan barang

persediaan yang disiapkan di luar daerah

keamanan terbatas dan akan masuk

daerah keamanan terbatas ?

3.1.9 Pengamanan Barang Dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)

3.1.9.1 Penanggung jawab Siapakah yang bertanggung jawab terhadap

Page 68: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

68

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

pengamanan Barang

Dagangan (merchandise) dan

perbekalan (supplies)

pengamanan Barang Dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)

3.1.9.2 Prosedur pengamanan

dan pemeriksaan barang

dagangan (merchandise) dan

perbekalan (supplies)

prosedur pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan

perbekalan (supplies)

3.2 Fasilitas Keamanan Penerbangan

3.2.1 Penyediaan peralatan

keamanan penerbangan

bagaimanakah proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan

3.2.2 Inventarisasi peralatan

keamanan

bagaimanakah inventarisasi peralatan keamanan ?

3.2.3 Standar Pengoperasian

peralatan keamanan

1. bagaimanakah standar pengoperasian peralatan keamanan ?

2. apakah peralatan keamanan dilakukan test harian sebelum dioperasikan ?

3. siapakah yang bertanggung jawab melaksanakan test harian sebelum dioperasikan?

4. bagaimana prosedur melaksanakan test harian ?

3.2.4 prosedur pemeliharaan

rutin dan/atau kalibrasi

peralatan keamanan

1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan ?

2. kapan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan dilaksanakan ?

3. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan ?

3.2.5 Pemuktahiran

/pembaharuan peralatan

keamanan ?

1. kapan peralatan keamanan dilakukan pemuktahiran/pembaharuan ?

2. bagaimana prosedur/proses pemuktahiran/pembaharuan peralatan

Page 69: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

69

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

keamanan di bandar udara ?

BAB IV PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM

4.1 Tanggung jawab

Penanggulangan

Siapakah yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?

4.2 Tindakan awal

penanggulangan

bagaimanakah tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan melawan hukum?

4.3 Komando Penanggulangan 1. siapakah yang memegang komando penanggulangan dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum ?

2. bagaimanakah prosedur serah terima komando penanggulangan tindakan melawan hukum ?

3. bagaimanakah prosedur serah terima komando penanggulangan tindakan melawan hukum ?

4.4 Pengendalian

penanggulangan

1. bagaimanakah prosedur pengendalian penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?

2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?

4.5 Bantuan pelayanan

navigasi

bantuan pelayanan navigasi apakah yang

diberikan bandar udara dalam hal terjadi tindakan melawan hukum di bandar udara ?

4.6 Bantuan spesialis/ahli bagaimana prosedur pengikutsertaan tenaga spesialis dan ahli dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum di bandar udara ?

4.7 media pemberitaan terkait

penanggulangan

siapakah yang berwenang untuk melakukan komunikasi kepada media pemberitaan terkait penanggulangan tindakan melawan

Page 70: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

70

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

hukum ?

4.8 pelaporan hasil

penanggulangan

1. bagaimanakah sistem pelaporan hasil penanggulangan tindakan melawan hukum ke Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara?

2. siapakah yang berwenang melaporkan

hasil penanggulangan tindakan melawan hukum?

3. kapankah laporan hasil penanggulangan tindakan mealawan hukum di sampaikan?

4.9 Pelatihan penanggulangan

1. setiap kapankah pelatihan penanggulangan di laksanakan ?

2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum ?

3. unit apa sajakah yang berpartisipasi dalam latihan penanggulangan tindakan melawan hukum ?

BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

5.1 Kebijakan program pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan

1. bagaimanakah kebijakan bandar udara terkait dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?

2. bagaimanakah kebijakan bandar udara terkait dengan pemahaman personel non-keamanan penerbangan terkait dengan keamanan penerbangan ?

3. kapankah pelaksanaan pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di bandar udara ?

5.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan

1. bagaimana program bandar udara untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi?

Page 71: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

71

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

2. bagaimana program bandar udara untuk memastikan perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan?

5.3 kebijakan pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

bagaimanakah program bandar udara untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan

penerbangan dilaksanakan?

5.4 kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan

bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di bandar udara?

BAB VI PENGAWASAN

6.1 Program pengawasan internal 6.2 pelaksanaan pengawasan internal

bagaimanakah program pengawasan internal yang berlaku di bandar udara? 1. apa sajakah langkah-langkah yang

dilakukan dalam rangka pengawasan internal?

2. siapakah yang bertanggung jawab dan melaksanakan pengawasan internal?

6.3 Pelaporan pengawasan internal

bagaimana pengawasan internal yang dilaksanakan di bandar udara?

6.4 Dokumentasi hasil pengawasan internal

1. bagaimanakah sistem dokumentasi hasil pengawasan internal ?

2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap dokumentasi hasil pengawasan internal?

Lampiran - Lampiran

Apakah pada ASP telah dilampirkan data-data berikut :

A. Peta bandara udara (dilengkapi dengan keterangan (legend) 1. Layout Bandara 2. Layout Daerah Keamanan Terminal Penumpang 3. Layout Daerah Keamanan Terminal Kargo 4. Layout Terminal VIP

B. Data bandara udara

Page 72: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

72

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

1. Daftar Accountable 2. Daftar airline 3. Data personel avsec 4. Data personel fasilitas kampen 5. Data fasilitas kampen 6. Daftar No Contact Emergency

C. SK Komite Keamanan Bandar Udara

D. Airport Contingency Plan

E. SOP 1. SOP Penerbitan Pas 2. SOP Pengoperasian Peralatan Keamanan Penerbangan 3. SOP Pemeriksaan di SCP 4. SOP Pemeriksaan di Access Control 5. SOP Patroli 6. SOP HBS (jika ada) 7. SOP Gap analysis 8. SOP Penanganan Bagasi Tidak Bertuan 9. SOP Penanganan Haji (jika ada) 10. SOP Pengawasan Internal

F. Flow Chart Komunikasi

G. Form - Form 1. form penerimaan ancaman bom 2. form laporan ancaman bom 3. form laporan insiden keamanan penerbangan 4. form tanda terima penitipan senjata api (jika ada) 5. form pakta integritas dengan pihak terkait di bandara 6. form laporan pengawasan internal

H. Manual 1. Manual Training Program 2. Manual Pengawasan Internal

Mengetahui,

QC Internal Inspektor

Ttd

Inspektor Keamanan Penerbangan

ttd

Page 73: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

73

2) Formulir Dokumen Cheklist Pengesahan Program Keamanan Angkutan Udara

Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Angkutan Udara (AOSP)

Nama Operator : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

Pembukaan apakah pada dokumen telah ada : a. Letter of Commmitment b. security policy c. Kata Pengantar d. Daftar Perubahan (amendment record) e. List Effective Page f. Daftar Pemegang Dokumen g. Daftar Isi h. Daftar Singkatan

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan

Tujuan

1. apakah tertulis tujuan Program Keamanan

Angkutan Udara 2. apakah tujuan program keamanan sejalan

dengan program Keamanan Penerbangan Nasional

3. apakah tujuan program keamanan sejalan dengan program Keamanan Bandar Udara

1.2 Definisi 1. apakah definisi dalam Program Keamanan Angkutan Udara adopsi dari aturan - aturan dibidang keamanan penerbangan

2. apakah definisi yang tertulis relevan untuk digunakan dalam Program Keamanan Angkutan Udara

1.3 Dasar hukum 1. apakah dasar hukum yang digunakan dan

Page 74: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

74

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

dituliskan dalam program keamanan angkutan udara telah mencakup seluruh peraturan yang terkait dengan keamanan penerbangan

2. apakah dasar hukum yang dituliskan relevan dengan program keamanan

angkutan udara 3. apakah susunan dalam dasar hukum

sesuai dengan hirarki penulisannya 4. apakah dasar hukum dalam program

keamanan update

1.4 Pembagian Tanggungjawab 1. apakah pembagian tangungjawab telah mencakup management badan usaha angkutan udara

2. apakah dituliskan unit penanggungjawab keamanan penerbangan

3. apakah pembagian tanggungjawab dalam management tidak tumpang tindih

4. apakah dituliskan dalam program keamanan angkutan udara tanggungjawab unit keamanan penerbangan

5. apakah dituliskan dalam program keamanan angkutan udara tanggungjawab handling agent (G/H, Catering, Cargo Agent W/H, cleaning, dll)

1.5 Kebijakan Keamanan 1. apakah dituliskan dalam program

keamanan angkutan udara kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap keamanan penerbangan (prosedur, SDM, training, anggaran, QC, Contingency Plan, fasilitas, kerahasiaan dokumen aosp)

2. apakah dituliskan kebijakan badan usaha angkutan udara untuk menolak mengangkut orang dan barang

Page 75: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

75

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

berdasarkan penilaian resiko

BAB II PROFIL BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA

2.1 Gambaran umum badan usaha angkutan udara

Gambaran umum badan usaha angkutan udara

2.2 Alamat kantor pusat badan

usaha angkutan udara

apakah badan usaha menuliskan alamat

kantor pusat

2.3 Kantor cabang dan station badan usaha angkutan udara

apakah badan usaha menuliskan nama dan contact person coordinator di bidang keamanan

2.4 Rute berjadwal yang diterbangi

apakah badan usaha menuliskan rute-rute yang diterbangi dan dimuat dalam lampiran

2.5 Tipe pesawat yang dioperasikan

apakah badan usaha menuliskan tipe dan jumlah pesawat yang dioperasikan

BAB III LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN

3.1 Langkah-langkah Keamanan 3.1.1 Gambaran umum

kegiatan keamanan kegiatan pengangkutan dan aset badan usaha angkutan udara.

4. menyebutkan yang bertanggungjawab di

bidang keamanan 5. apakah ada pendelegasian keamanan 6. apakah badan usaha menuliskan kepada

siapa saja pendelegasian keamanan (GH/Catering/RA/Pemeriksaan Kargo dan Pos)

3.1.2 Perlindungan keamanan pesawat udara 3.1.2.1 Tanggung jawab

keamanan

1. siapa yang menjadi penanggungjawab

keamanan 2. siapa yang melaksanakan perlindungan

terhadap pesawat udara

3.1.2.2 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi normal;

1. Siapa yang melaksanakan pemeriksaan keamanan (aircraft security check)

2. Prosedur perlindungan pesawat udara kondisi normal;

3. Siapa yang melakukan pemeriksaan

Page 76: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

76

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

terhadap karyawan yang masuk pesawat udara termasuk ijinnya

4. Siapa yang melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan naik turun penumpang, bongkar muat muatan ke pesawat sampai pesawat lepas landas

5. Prosedur bila diketahui orang tanpa izin masuk kepesawat udara.

3.1.2.3 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat

1. Bagaimana langkah - langkah badan usaha dalam kondisi ancaman meningkat

2. Prosedur apabila pesawat udara menjadi objek tindak melawan hukum

3.1.2.4 Penyisiran keamanan pesawat udara; (aircraft security search)

1. siapa yang berwenang melakukan penyisiran keamanan pesawat udara (aircraft security search)

2. apakah badan usaha angkutan udara menuliskan kapan dilakukan penyisiran keamanan

3. apakah badan usaha angkutan udara menuliskan kapan dilakukan penyisiran keamanan

4. Prosedur penyisiran keamanan pesawat termasuk area – area dilakukannya penyisiran keamanan pesawat (checklist

aircraft security search); 5. Bagaimana prosedur dalam hal terjadi

penemuan benda yang mencurigakan 6. Prosedur pendokumentasian dan

pelaporan terhadap pelaksanaan penyisiran keamanan penerbangan.

7. bagaimana prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan pemeriksaan keamanan

Page 77: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

77

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

pesawat udara (sesuai aircraft security search) kepada yang berkepentingan (PIC/station manager /supervisor AVSEC)

3.1.2.5 Pemeriksaan keamanan pesawat udara;

(aircraft security check)

1. siapa yang berwenang melakukan pemeriksaan keamanan pesawat udara; (aircraft security check)

2. apakah badan usaha angkutan udara menuliskan kapan dilakukan pemeriksaan keamanan

3. bagaimana prosedur pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check) termasuk area – area dilakukannya pemeriksaan keamanan pesawat udara pesawat (sesuai checklist aircraft security check);

4. Bagaimana prosedur dalam hal terjadi penemuan benda yang mencurigakan

5. Bagaimana prosedur pendokumentasian pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check)

6. bagaimana prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (sesuai aircraft security check) kepada yang berkepentingan (PIC/station manager /supervisor AVSEC)

3.1.2.6 Pengendalian

jalur masuk ke pesawat udara (control of access to aircraft)

1. apakah jalur masuk ke pesawat di kontrol

oleh personel badan usaha angkutan udara

2. Bagaimanan prosedur pengendalian jalur dari keluar ruang tunggu sampai dengan masuk ke pesawat udara, agar tidak terjadi penyusupan prohibited items kepada penumpang yang sudah steril

3. apakah tujuan dilakukan pengendalian

Page 78: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

78

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

terhadap jalan masuk dari ruang tunggu sampai ke pesawat udara

4. Bagaimanan prosedur pengendalian terhadap pegawai airline dan barang bawaan yang masuk ke dalam pesawat udara yang telah steril.

3.1.2.7 Pengamanan pesawat parkir bermalam/Remain On Night (RON)

1. bagaimana Prosedur penilaian resiko keamanan (security risk assessment) terhadap lokasi parkir pesawat yang bermalam;

2. apakah badan usaha mencantumkan prosedur pesawat yang RON

3. siapa yang bertanggungjawab terhadap pengawasan pesawat yang RON

4. Bagaimana prosedur pengamanan pesawat RON

3.1.2.8 Perlindungan pesawat udara yang tidak dioperasikan

1. siapa yang bertanggungjawab terhadap perlindungan pesawat yang tidak dioperasikan

2. bagaimana prosedur perlindungan pesawat udara yang tidak dioperasikan

3.1.2.9 Perlindungan ruang kendali pesawat udara selama penerbangan

1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap Perlindungan ruang kendali pesawat udara selama penerbangan

2. Bagaimana prosedur bagi personel operasi atau personel kabin masuk ke ruang kendali.

3. Bagaimana prosedur perlindungan ruang kendali pesawat udara;

3.1.3 Penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin

1. Apakah pada dokumen telah dituliskan tujuan penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin

2. Siapa yang melakukan pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin

Page 79: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

79

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3. Bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin

3.1.3.1 Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri (check-

in)

1. Siapa yang melakukan prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri

2. bagaimana prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri, antara lain :

passenger profilling, security question, DG question, dll.

3. Berapa batasan bagasi kabin yang boleh dibawa penumpang

3.1.3.2 pemeriksaan dokumen perjalanan

bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dan ID penumpang

3.1.3.3 Pengawasan pergerakan penumpang (control of movement of passengers)

1. siapa yang bertanggungjawab terhadap pergerakan penumpang

2. bagaimana prosedur pengawasan pergerakan penumpang dari cek-in sampai dengan SCP2 ( sesuai dengan ASP)

3.1.3.4 Prosedur penanganan penumpang transit dan transfer

1. bagaimana prosedur penanganan penumpang transit (penanganan penumpang yang tidak turun dari pesawat, penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap penumpang transit yang turun)

2. bagaimana prosedur penanganan penumpang transfer (penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap penumpang transfer)

3. Pengecualian terhadap penumpang yang di perbolehkan tinggal dipesawat udara

3.1.3.5 Prosedur penanganan bagasi kabin

1. bagaimana prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transit yang ditinggal oleh pemiliknya dan penanganan bagasi

Page 80: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

80

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

penumpang transit dan transfer

kabin penumpang transit yang tidak melanjutkan penerbangan

2. bagaimana prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transfer yang tidak dibawa dan bagaimana prosedur memastikan tidak bagasi kabin yang

ditinggal oleh penumpang transfer 3. bagaimana prosedur terhadap barang

penumpang transit yang tidak melanjutkan penerbangan

3.1.3.6 Penanganan penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai

1. bagaimana prosedur penanganan penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai

2. bagaimana prosedur pelaporan terhadap penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai

3. Kategori penumpang yang dicurigai

3.1.3.7 Penanganan penumpang yang membawa senjata sebagai security item

1. Yang bertanggungjawab dalam penanganan penumpang yang membawa senajata api dan/atau senjata tajam sebagai security item;

2. bagaimana prosedur serah terima senjata api atau senjata tajam serta dokumennya

3. bagaimana prosedur penanganan penumpang yang membawa senjata api dan/atau senjata tajam sebagai security

item 4. Batasan peluru yang dapat dibawa

penumpang 5. Prosedur penyimpanan senjata api dan

peluru 6. form - form tanda terima senjata api 7. prosedur penolakan pengangkutan senjata

yang sesuai ketentuan

Page 81: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

81

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.1.3.8 Penanganan penumpang tertentu (measures for special category passengers)

bagaimana prosedur Penanganan penumpang tertentu (penumpang disable, batasan umur penumpang anak yang pergi sendiri, batasan umur kehamilan wanita hamil, dll)

3.1.3.9 Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum

1. Yang bertanggungjawab dalam Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum

2. Tata cara umum terkait penanganan tahanan

3. Prosedur penanganan penumpang dalam status tahanan atau dalam pengawasan hukum

4. prosedur transit / transfer tahanan bisa di berangkatkan dengan jadwal penerbangan terkoneksi pada hari yang sama

3.1.3.10 Penanganan penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian

1. Yang bertanggungjawab terhadap penanganan penumpang yang melanggar ketentuan imigrasi;

2. Prosedur penanganan penumpang penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian

3.1.3.11 Penanganan penumpang yang mengalami gangguan jiwa

1. Yang bertanggungjawab terhadap penumpang yang mengalami gangguan jiwa;

2. Prosedur penanganan yang mengalami gangguan jiwa.

3.1.3.12 Penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)

1. apakah badan usaha angkutan udara telah mengkategorikan jenis-jenis penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)

2. Bagaimana prosedur penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly

Page 82: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

82

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

passengers) (di darat dan saat terbang, mulai dari peringatan sampai pengambilan tindakan, serta fasilitas yang digunakan dalam penanganan)

3. Siapa yang bertanggung jawab penanganan penumpang yang tidak patuh

(unruly passengers) (di darat dan saat terbang)

4. Kategori jenis-jenis penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)

3.1.4 Pemeriksaan keamanan dan Penanganan bagasi tercatat

1. Tujuan pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat;

2. siapa yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan bagasi tercatat

3. siapa yang bertanggungjawab dalam penanganan bagasi tercatat

4. Apakah pada dokumen telah dituliskan tujuan pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat

3.1.4.1 Prosedur Pemeriksaan keamanan bagasi tercatat

1. Bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat

2. bagaimana metode pemeriksaan bagasi tercatat

3. bagaimana Perlindungan dan pengawasan keamanan terhadap bagasi tercatat yang telah diperiksa sampai di muat kepesawat

4. Prosedur terhadap bagasi tercatat yang di curigai di lakukan penyusupan

3.1.4.2 Prosedur penyiapan bagasi tercatat

bagaimana Prosedur pengawasan bagasi tercatat dari check-in, makeup baggage area sampai dimuat ke pesawat udara

3.1.4.3 Pengawasan penyiapan bagasi tercatat

bagaimana prosedur pengawasan dari chekin sampai ke makeup baggage area

Page 83: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

83

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.1.4.4 Prosedur pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) bagasi tercatat

bagaimana prosedur pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area sampai ke pesawat udara dan penurunan dari pesawat sampai ke baggage claim area

3.1.4.5 Pengawasan pemuatan (loading) dan

penurunan (unloading) bagasi tercatat

bagaimana prosedur pengawasan pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area

sampai ke pesawat udara dan penurunan dari pesawat sampai ke baggage claim area

3.1.4.6 Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer

bagaimana prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer

3.1.4.7 Pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer

bagaimana prosedur pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer

3.1.4.8 Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang

bagaimana prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang (manual dan/atau otomatis)

3.1.4.9 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan

1. bagaimana prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan

2. bagaimana prosedur pelaporan bagasi tercatat tak bertuan

3.1.4.10 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold baggage)

1. bagaimana prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold baggage)

2. berapa lama jangka waktu penyimpanan

bagasi tercatat tak terklaim

3.1.5 Pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara

1. bagaimana prosedur pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara

2. siapa yang melakukan pemeriksaan terhadap petugas pembersih pesawat udara

3.1.6 Penanganan keamanan tujuan penanganan kargo dan pos

Page 84: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

84

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

kargo dan pos

3.1.6.1 Kebijakan keamanan pengangkutan kargo dan pos

bagaimana kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap kargo dan pos

3.1.6.2 Penanggung jawab pemeriksaan

keamanan kargo dan pos

siapa yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan kargo dan pos

3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos

bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos mulai dari shipper sampai diangkut ke dalam pesawat

3.1.6.4 Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos

bagaimana prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos

3.1.6.5 Prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transfer

bagaimana prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transfer

3.1.6.6 Penanganan kargo dan pos dalam kategori barang berbahaya

1. bagaimana prosedur penanganan barang berbahaya yang diangkut sebagai kargo

2. bagaimana prosedur penanganan barang berbahaya yang dibawa penumpang, awak pesawat udara dan COMAT

3.1.6.7 penanganan high risk cargo

1. apakah kriteria high risk cargo 2. bagaimana prosedur penanganan high risk

cargo

3. siapa yang melakukan penanganan terhadap high risk cargo

3.1.6.8 penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat

1. bagaimana prosedur penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat

2. siapa yang melakukan penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat

3.1.7 Penanganan barang

Page 85: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

85

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

tertentu

3.1.7.1 Penanganan kantong diplomat (diplomatic pouches)

1. apakah ada kriteria kantong diplomatic 2. bagaimana prosedur terhadap penanganan

kantong diplomatic (normal dan di curigai)

3.1.7.2 Prosedur penanganan liquid,

aerosol dan gel (LAGs) pada penerbangan internasional

1. bagaimana prosedur penanganan LAGs 2. bagaimana prosedur penyampaian

informasi terkait LAGs kepada calon penumpang

3.1.7.3 Penanganan catering

1. bagaimana kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap penanganan catering

2. siapa yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan catering

3. bagaimana prosedur pemeriksaan dan / atau pengendalian keamanan catering mulai dari persiapan, pengemasan, transportasi sampai dimuat angkut ke dalam pesawat

4. Prosedur penerimaan catering ke pesawat 5. Siapa pihak yang bertanggung jawab

melakukan pengamanan 6. Tindakan yang diambil bila ada kerusakan

seal dan tidak kesesuaian antara total barang dengan manifest

3.1.7.4 barang persediaan

1. bagaimana kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap barang persediaan

2. siapa yang bertanggungjawab terhadap barang persediaan

3. bagaimana prosedur pemeriksaan dan /atau pengendalian keamanan terhadap barang persediaan

Page 86: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

86

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.1.8 pengendalian keamanan terhadap awak pesawat udara dan barang bawaannya

1. bagaimana prosedur pengendalian keamanan terhadap awak pesawat

2. bagaimana prosedur pengendalian keamanan terhadap barang bawaan awak pesawat

3. siapa yang bertanggungjawab terhadap

barang bawaannya 4. bagaimana prosedur pengedalian terhadap

awak pesawat udara yang sedang tidang bertugas (extra crew)

3.2 Langkah-langkah Keamanan Aset

3.2.1 Prosedur pengendalian keamanan kantor station badan usaha angkutan udara

1. Bagaimana prosedur pengendalian keamanan kantor station di bandar udara

2. Bagaimana prosedur pengendalian dan pemeriksaan keamanan kantor airline yang memiliki akses langsung ke DKT Bandara

3. Siapa yang bertanggung jawab melakukan pengendalian dan pemeriksaan keamanan kantor airline yang memiliki akses langsung ke DKT Bandara

3.2.2 Prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha angkutan udara

1. Bagaimana prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha angkutan udara (hanggar, peralatan komunikasi, peralatan IT, GSE, kendaraan operasional dll)

2. Bagaimana prosedur pengendalian dan pemeriksaan keamanan terhadap GSE, bus penumpang dan kendaraan operasional yang bersinggungan dengan daerah steril)

3. Siapa yang bertanggung jawab keamanan aset badan usaha angkutan udara

Page 87: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

87

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL

4.1 Kebijakan program pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan

1. bagaimanakah kebijakan badan usaha terkait dengan sistem penerimaan (recruitment) pegawai dan pemeriksaan latar belakang (background check)

2. bagaimanakah kebijakan badan usaha

terkait sistem pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?

3. siapa yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaran pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?

4. bagaimanakah sistem pendokumentasian (recording) pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?

4.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan

1. bagaimana prosedur untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi

2. bagaimana prosedur perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan?

4.3 Kebijakan pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

bagaimanakah program badan usaha untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan dilaksanakan?

4.4 Kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan

bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di badan usaha?

4.5 Kebijakan pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara

1. bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara

2. bagaimanakah program penyegaran (refreshing) pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara

Page 88: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

88

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

4.6 Kebijakan pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal

1. bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal

2. bagaimanakah program penyegaran (refreshing) pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan

internal

BAB V PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM

5.1 Tindakan Awal Dan Penyampaian Informasi

1. Jenis kategori tindakan melawan hukum 2. bagaimanakah prosedur tindakan awal

penanggulangan terhadap tindakan melawan hukum ?

3. Siapa yang berwenang melakukan tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan melawan hukum dan mendistribusikan informasi

5.2 Pelaporan 1. bagaimanakah sistem pelaporan penanggulangan tindakan melawan hukum (buat flow chart dalam lampiran)

2. siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaporan penanggulangan tindakan melawan hukum

5.3 Komunikasi Pemberitaan 1. Bagaimana prosedur komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP

2. Bagaimana prosedur komunikasi dari komite keamanan bandara dan/atau KNKP ke media pemberitaan

3. Siapa yang bertanggung jawab menyampaikan komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP

5.4 Pelatihan Penanggulangan 1. bagaimana program pelatihan

Page 89: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

89

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

penanggulangan tindakan melawan hukum (proses perencanaan dan pelaksanaan)

2. bagaimana prosedur dokumentasi dan evaluasi program pelatihan penanggulangan tindakan melawan

hukum 3. berapa kali program pelatihan

penanggulangan tindakan melawan hukum

4. siapa yang bertanggung jawab melakukan program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum

BAB VI PENGAWASAN

5.1 Program Pengawasan Internal (Internal Quality Control)

1. Apa saja kegiatan program pengawasan internal yang berlaku di badan usaha ?

2. siapa yang bertanggung jawab melaksanakan program pengawasan internal

5.2 Prosedur Pelaksanaan Pengawasan Internal

Bagaimana prosedur pelaksanaan dan pemilihan lokasi kegiatan pengawasan internal (audit, inspeksi, survey dan test)

5.3 Pelaporan Pengawasan Internal 1. Bagaimana prosedur pelaporan hasil pengawasan internal kepada DitKampen

2. Bagaimana prosedur menindaklanjuti hasil pengawasan internal

5.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan Internal

bagaimana prosedur dokumentasi dan evaluasi hasil pengawasan internal

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Apakah pada dokumen telah dilampirkan :

A. Checklist aircraft security check (tiap tipe pesawat) B. Checklist Aircraft security search (Tiap tipe pesawat)

Page 90: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

90

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

C. Checklist penerimaan Ancaman Bom D. Form Laporan Ancaman Bom E. Form Serah Terima senjata Sebagai Security Item F. Form ijin membawa tahanan dalam penerbangan G. Layout Tempat Penempatan bom yang berisiko kecil (Risk Least Bomb Location) H. SOP Penanganan Barang Berbahaya Yang dibawa Penumpang dan Awak Pesawat

Udara dan COMAT I. Contingency Plan (penanganan ancaman bom, pembajakan dan Penyanderaan) J. Daftar Barang Dilarang (Prohibited Items), Tanaman, Hewan, Buah-Buahan, Dll K. Incident Report (Preliminary dan Pasca Kejadian) L. Flow Chart Komunikasi Terjadi Insiden dan Data Contingency Contact M. Data Pesawat Udara (Tipe dan Jumlah) N. Data Station (Contact Person, Telepon, Fax, Email, dsb) O. Aircraft Security Seal P. Local Airport Procedure Q. LOPA R. Manual Training Program S. Manual Pengawasan Internal

Mengetahui,

QC Internal Inspektor

Ttd

Inspektor Keamanan Penerbangan

ttd

Page 91: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

91

3) FORMULIR DOKUMEN CHEKLIST PENGESAHAN PKPPNP

Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Penyelenggara Navigasi Penerbangan

Nama PPNPI Cabang : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

apakah pada dokumen telah ada : a. Pakta Integritas b. Kebijakan Keamanan c. Kata Pengantar d. Daftar isi e. Catatan Perubahan f. Daftar Halaman Efektif g. Daftar pemegang salinan

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan

Apakah tujuan yang tertulis dalam program keamanan telah sejalan dengan tujuan yang tertera dalam PPNPI ?

1.2 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam program keamanan merupakan adopsi dari PPNPI?

2. Apakah definisi yang terulis relevan untuk digunakan dalam program keamanan

1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang digunakan dan dituliskan dalam program keamanan telah mencakup seluruh peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan ?

2. Apakah dasar hukum yang dituliskan telah relevan untuk dicantumkan dalam program keamanan ?

Page 92: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

92

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

1.4 Pembagian Tanggung Jawab 1. Apakah telah termuat bagan struktur organisasi secara keseluruan dan bagan struktur organisasi kantor cabang

2. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencakup seluruh unit kerja yang berada di PPNPI?

3. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencantumkan tanggung jawab masing-masing unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya di PPNPI?

4. Apakah Pembagian tanggung jawab telah sejalan / tidak bertentangan dengan PKPN?

BAB II PROFIL PPNPI CABANG BANDAR UDARA.....

1. Nama Kantor cabang PPNPI 2. Alamat Kantor Cabang 3. Nomor telpon kantor cabang 4. Fax dan e-mail kantor cabang 5. Jam Operasional kantor cabang 6. Fasilitas Pelayanan Navigasi

BAB III PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI

3.1 Penetapan Daerah Keamanan

1. siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan bandar udara ?

2. bagaimana gambaran secara umum mengenai kegiatan keamanan di bandar

udara ? 3. terdiri dari apa saja daerah keamanan

PPNPI ? 4. terdiri dari daerah apa saja daerah

keamanan terbatas PPNPI ? 5. terdiri dari daerah apa saja daerah

terbatas PPNPI ? 6. terdiri dari daerah apa saja daerah steril

Page 93: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

93

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

PPNPI? 7. terdiri dari daerah apa saja daerah publik

PPNPI 8. Apakah tersedia peta yang

menggambarkan pembagian daerah keamanan secara jelas ?

3.2 Perlindungan daerah keamanan

bandar udara

1. apa saja langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka melindungi daerah keamanan PPNPI ?

2. Bagaimana prosedur pelaksanaan perlindungan daerah keamanan ?

3.2.1 Sistem izin masuk yang

berlaku di PNPPI

1. apakah sistem izin masuk diterapkan di PPNPI?

2. Bagaimana pembagian kode wilayah pada pas PPNPI?

3. Bagaimana prosedur penerbitan pas PPNPI?

3.2.2 Prosedur pendampingan

dan pengawalan

1. Bagaimana prosedur pendampingan yang berlaku di bandar udara ?

2. Bagaimana prosedur pengawalan yang berlaku di PPNPI?

3. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pendampingan di PPNPI ?

4. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengawalan di PPNPI ?

3.2.3 Keamanan Perimeter dan

Pagar daerah keamanan

terbatas ?

1. siapakah yang bertanggung jawab terhadap keamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?

2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap keamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas?

3. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan keamanan pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?

Page 94: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

94

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

4. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan keamanan pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?

5. Bagaimanakah sistem pelaporan dalam hal terjadi tindakan melawan hukum yang mengancam keamanan bandar udara pada

perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas dan bandar udara ?

6. bagaimanakah sistem pencatatan kegatan pengamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?

3.3 Pengendalian Jalan Masuk

1. siapakah yang bertanggung jawab terhadap jalan masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas?

2. bagaimana prosedur penjagaan keamanan jalan masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas ?

3. bagaimana pemeriksaan bagi orang atau pekerja yang akan masuk melalui jalan masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas ?

3.3.1 Kegiatan Patroli dan Pos

Penjagaan

1. seberapa sering pelaksanaan patroli dilaksanakan di PPNPI ?

2. lokasi / area mana saja yang dilakukan patroli ?

3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan

keamanan pada pos penjagaan ? 4. dimana sajakah letak - letak pos

penjagaan ? 5. berapa jumlah orang yang ditempatkan

pada masing-masing pos penjagaan ?

Page 95: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

95

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.3.2 Keamanan fasilitas

navigasi

1. Apa saja fasilitas navigasi yang termasuk peralatan/aset/tanggung jawab PPNPI ?

2. bagaimana prosedur perlindungan keamanan terhadap fasilitas navigasi yang termasuk peralatan/aset/tanggung jawab PPNPI?

3.4 Pemeriksaan Keamanan Orang dan Barang Bawaan

3.4.1 Pemeriksaan izin masuk

1. Bagaimana prosedur pemeriksaan izin masukbagi tamu dan karyawan yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?

2. hal-hal apa saja yang menjadi objek pemeriksaan izin masuk ke daerah keamanan terbatas ?

3.4.2 Prosedur

pemeriksaankeamanan

orang

Bagaimana prosedur yang berlaku terkait pemeriksaan orang yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?

3.4.3 Prosedur Pemeriksaan

Barang Bawaan

1. Bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap barang bawaan yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas

2. Bagaimana prosedur yang berlaku dalam hal pekerja yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas membawa prohibited item

3.5 Pengendalian Keamanan Kendaraan

3.5.1 Pemeriksaan izin masuk

1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi

kendaraan yang akan masuk daerah keamanan terbatas ?

2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait izin masuk kendaraan yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?

Page 96: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

96

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.5.2 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian luar kendaraan

1. Bagian-bagian luar kendaraan mana saja yang di periksa ?

2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan bagian luar kendaraan ?

3.5.3 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian dalam

kendaraan

1. bagian-bagian dalam kendaraan mana saja yang di periksa ?

2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan bagian dalam kendaraan ?

3.5.4 Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan

bagaimanakah prosedur pemeriksaan barang bawaan dalam kendaraan ?

3.6 Fasilitas Keamanan Penerbangan

3.6.1 Penyediaan peralatan keamanan penerbangan

bagaimanakah proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan

3.6.2 Inventarisasi peralatan keamanan

bagaimanakah inventarisasi peralatan keamanan ?

3.6.3 Standar Pengoperasian peralatan keamanan

1. bagaimanakah standar pengoperasian peralatan keamanan ?

2. apakah peralatan keamanan dilakukan test harian sebelum dioperasikan ?

3. siapakah yang bertanggung jawab melaksanakan test harian sebelum dioperasikan?

4. bagaimana prosedur melaksanakan test harian ?

3.6.4 prosedur pemeliharaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan

1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan ?

2. kapan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan dilaksanakan ?

3. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan ?

Page 97: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

97

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

3.6.5 Pemuktahiran /pembaharuan peralatan keamanan ?

1. kapan peralatan keamanan dilakukan pemuktahiran/pembaharuan ?

2. bagaimana prosedur/proses pemuktahiran/pembaharuan peralatan keamanan di PPNPI ?

BAB IV SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

4.1 Pengendalian Teknologi Informasi Komunikasi

1. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian teknologi informasi komunikasi

2. Bagaimana prosedur pengendalian teknologi informasi komunikasi

4.2 Perlindungan dari serangan cyber

bagaimanakah prosedur perlindungan dari serangan cyber

4.3 Peningkatan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Komunikasi

1. siapakah yang bertanggungjawab dalam peningkatan sistem keamanan teknologi informasi komunikasi

2. bagaimanakah prosedur peningkatan sistem keamanan teknologi informasi komunikasi

4.4 Pengendalian penanggulangan

1. bagaimanakah prosedur pengendalian penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?

2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian penanggulangan

tindakan melawan hukum di bandar udara ?

BAB V SISTEM KEAMANAN PENGOPERASIAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT

5.1 Pengoperasian Air Traffic Management

1. Siapa yang melaksanakan pengoperasian ATM

2. bagaimana prosedur pengoperasian ATM

Page 98: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

98

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

5.2 Perlindungan ATM dari Tindakan Melawan Hukum

1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum;

2. Bagaimana prosedur perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum

5.3 Koordinasi dengan Instansi

terkait

Bagaimana prosedur koordinasi dengan

instansi otoritas Bandar Udara, kepala bandar udara, perusahaan angkutan udara, anggota KNKP/komite bandara dan unit kerja terkait.

5.4 Pengoperasian ATM saat Bencana Alam

1. siapa yang bertanggungjawab terhadap pengoperasian ATM saat bencana alam?

2. Bagaimana prosedur pengoperasian ATM saat bencana alam ?

BAB VI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

6.1 Personel Keamanan Penerbangan

1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap pemenuhan diklat keamanan penerbangan

2. bagaimanakah kebijakan PPNPI terkait dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?

6.2 Program Pendidikan dan pelatihan personel keamanan penerbangan

1. Bagaimana program pendidikan dan pelatihan personel keamanan penerbangan

2. Bagaimana program pendidikan dan pelatihan personel fasilitas keamanan penerbangan

3. bagaimana program PPNPI untuk

memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi?

4. bagaimana program PPNPI untuk memastikan perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan?

5. Apa saja kriteria personel keamanan penerbangan dan personel fasilitas

Page 99: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

99

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

keamanan penerbangan 6. Kapan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan akan dilaksanakan di PPNPI.

6.3 kebijakan pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan

bagaimanakah program PPNPI untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan

penerbangan dilaksanakan?

6.4 kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan

bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di PPNPI?

6.5 Dokumentasi 1. Siapa yang bertanggungjawab dalam penyimpanan dokumen penyelenggaraan diklat

2. Berapa lama jangka waktu penyimpanan 3. Bagaimana prosedur pemusnahan

dokumen penyelenggaraan diklat

BAB VII PENGAWASAN

7.1 Program pengawasan internal

1. bagaimanakah program pengawasan internal yang berlaku di PPNPI ?

2. apa sajakah langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka pengawasan internal?

3. siapakah yang bertanggung jawab dan

melaksanakan pengawasan internal?

7.2 pelaksanaan pengawasan internal

bagaimana pengawasan internal yang dilaksanakan di PPNPI?

7.3 Pelaporan pengawasan internal

siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaporan hasil pengawasan internal?

Page 100: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

100

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

7.4 Dokumentasi hasil pengawasan internal

1. bagaimanakah sistem dokumentasi hasil pengawasan internal ?

2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap dokumentasi hasil pengawasan internal?

Lampiran - Lampiran

Apakah pada PKPPNP telah dilampirkan data-data berikut :

A. Peta daerah keamanan PPNPI (dilengkapi dengan keterangan (legend)

B. Prosedur Penerbitan Izin Masuk C. Form Ancaman Bom D. Prosedur terkait dengan Keamanan

Mengetahui,

QC Internal Inspektor

Ttd

Inspektor Keamanan Penerbangan

ttd

Page 101: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

101

4) FORMULIR DOKUMEN CHEKLIST PENGESAHAN PKKP

Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

Nama Operator : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :

No Requirements Protocol Questions ASP Evidence

Status

Self Assessment

Status

Tim Keterangan

Remark C NC NA Open Close

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Pembukaan Apakah pada dokumen telah ada :

a. Letter of Commmitment

b. Security Policy

c. Kata Pengantar

d. Daftar Perubahan (amendment record)

e. Daftar Pemegang Dokumen

f. Daftar Isi

g. Daftar Singkatan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Definisi

1. Apakah definisi yang tertulis dalam

Program Keamanan Kargo dan Pos telah

menyesuaikan dengan PKPN dan PM 153

tahun 2015 ?

2. Apakah definisi yang tertulis relevan

untuk digunakan dalam

PKKP/PKKC/PKSI?

1.2 Tujuan Apakah tujuan yang tertulis dalam program

keamanan telah sesuai dengan tujuan pada

Page 102: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

102

PKPN dan PM 153 tahun 2015 ?

1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang dituliskan

dalam program keamanan telah mencakup

seluruh peraturan yang terkait dengan

keamanan Penerbangan ?

2. Apakah dasar hukum yang tertulis telah

relevan untuk dicantumkan dalam

PKKP/PKKC/PKSI?

3. Apakah susunan dalam dasar hukum

sesuai dengan hirarki penulisannya ?

4. Apakah dasar hukum dalam program

keamanan update ?

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Perusahaan 1. Apakah bidang usaha telah tertuang

dalam gambaran perusahaan ?

2. Apakah alamat kantor telah tertuang

dalam gambaran perusahaan ?

3. Apakah lokasi Regulated Agent telah

tertuang dalam gambaran perusahaan ?

2.2 Struktur Organisasi Apakah struktur organisasi Unit Quality

Control terpisah dari Unit Operasional ?

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Apakah tugas dan tanggung jawab di

struktur organisasi telah tertuang semua

dalam Program Keamanan ?

2. Apakah tugas dan tanggung jawab

Accountable Security Officer tercantum

dalam Program Keamanan Kargo dan Pos ?

2.4 Informasi dan Komunikasi 1. Bagaimana prosedur pemberian informasi

dan komunikasi ?

2. Siapa yang bertanggung jawab

memberikan informasi dan komunikasi?

BAB III LANGKAH - LANGKAH KEAMANAN

Page 103: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

103

3.1 Langkah-langkah Keamanan

3.1.1 Penetapan Daerah

Keamanan

Apakah Pembagian Daerah Keamanan telah

tercantum pada RA/KC/SI ?

a. Area mana saja yang termasuk dalam

Daerah Terbatas RA/KC/SI ?

b. Area mana saja yang termasuk dalam

Daerah Keamanan Terbatas RA/KC/SI ?

3.1.2 Perlindungan dan

Pengendalian Keamanan

Regulated Agent/Known

Consignor/Surveyor

Independent

3.1.2.1 Perlindungan dan

Pengendalian

Daerah Terbatas

RA/KC/SI

a. Bagaimana prosedur perlindungan Daerah

Terbatas

b. Bagaimana prosedur pengendailian

Daerah Terbatas

c. Siapakah penanggung jawab Daerah

Terbatas

3.1.2.2 Perlindungan dan

Pengendalian

Daerah Keamanan

Terbatas RA/KC/SI

a. Bagaimana prosedur perlindungan Daerah

Keamanan Terbatas ?

b. Bagaimana prosedur pengendailian

Daerah Keamanan Terbatas?

c. Siapakah penanggungjawab Daerah

Keamanan Terbatas ?

3.1.2.3 Sistem Perijinan

Masuk

a. Bagaimana prosedur penerbitan ijin

masuk ?

b. Siapa saja yang dapat mendapatkan ijin

masuk ?

c. Siapa yang bertanggung jawab pemberian

ijin masuk ?

3.1.2.4 Pemantauan Daerah

Keamanan

a. Bagaimana prosedur pemantauan Daerah

Keamanan ?

Page 104: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

104

b. Sistem apa yang digunakan untuk

pemantau Daerah Keamanan?

c. Siapa yang bertanggung melakukan

pemantauan ?

3.1.3 Pemeriksaan Keamanan

Kargo dan Pos RA/KC/SI

3.1.3.1 Penerimaan Kargo

dan Pos

a. Bagaimana prosedur penerimaan :

- General Kargo

- Barang Berbahaya (DG)

- Barang beresiko tinggi (High Risk)

- Life animal

- Jenazah

- Barang khusus lainnya

- Barang yang mudah rusak

- Barang yang butuh percepatan

- COMAT dan COMAIL

b. Apa saja dokumen yang harus dilengkapi

dalam pengiriman Kargo dan Pos ?

c. Siapa yang bertanggungjawab melakukan

penerimaan Kargo dan Pos ?

3.1.3.2 Pemeriksaan

Keamanan Kargo

dan Pos

a. Bagaimana Prosedur dan Tata Cara

Pemeriksaan Kargo sebagaimana pada

butir 3.1.3.1. ?

b. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Kargo

Ukuran Besar (over size)

c. Bagaimana prosedur penanganan kargo

dan pos yang tidak sesuai dengan

dokumen ?

d. Bagaimana prosedur penanganan kargo

yang dicurigai ?

e. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan

Keamanan dengan menggunakan

Page 105: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

105

peralatan keamanan seperti x-ray, ETD,

K9

f. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Manual

g. Bagaimana prosedur Pengiriman Barang

Berbahaya yang tidak dinyatakan dalam

dokumen (undeclear Dangerous Goods) ?

h. Bagaimana Prosedur Pemberian label

keamanan pada kiriman kargo

i. Bagaimana Prosedur Perlindungan Kargo

yang telah diperiksa

3.1.3.3 Penimbangan Kargo

a. Bagaimana Prosedur Penimbangan ?

b. Siapa Penanggungjawab melakukan

penimbangan ?

3.1.3.4 Penanganan Kargo

pada Penyimpanan

Sementara

a. Bagaimana Penanganan Kargo yang

ditolak oleh BUAU atau PUAU ?

b. Prosedur Penanganan Kargo yang tidak

diambil oleh pemiliknya ?

3.1.3.5 Pemuatan Kargo

a. Bagaimana Prosedur Pemuatan Kargo ke

dalam Kendaraan ?

b. Siapa yang bertanggungjawab

pengawasan terhadap pemuatan kargo ?

3.1.3.6 Pemberian Label

Kendaraan dan

Segel Kendaraan

a. Bagaimana Prosedur pemberian label

kendaraan dan Segel Kendaraan ?

b. Siapa yang bertanggungjwab terhadap

pemberian label kendaraan dan segel

kendaraan ?

3.1.3.7 Kelengkapan

Dokumen

Perjalanan

a. Bagaimana Prosedur Pengeluaran

Dokumen Perjalanan ?

b. Bagaimana Prosedur penerbitan CSD ?

c. Siapa Penanggungjawab terhadap

penerbitan CSD dan pengeluaran

dokumen perjalanan ?

Page 106: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

106

3.1.4 Pengamanan dan

Pengendalian Transpostasi

Kargo dan Pos

3.1.4.1 Pemeriksaan

Kendaraan

Sebelum Berangkat

a. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan

Kendaraan Sebelum Berangkat ?

b. Apakah terdapat Prosedur Penyusunan

Rencana Perjalanan yang menjelaskan

tentang :

1. Rencana rute perjalanan

2. Perubahan rute perjalanan

c. Bagaimana prosedur Komunikasi apabila

diperlukan dalam perjalanan ?

d. Penanggungjawab pemeriksaan kendaraan

sebelum berangkat

3.1.4.2 Pengendalian

Keamanan

Kendaraan

a. Bagaimana prosedur Pengendalian

Keamanan Kendaraan sebelum berangkat

b. Apakah terdapat prosedur pengawalan dan

pengamanan kendaraan dalam perjalanan

?

c. Siapa penaggungjawab Kendaraan saat

berangkat ?

3.1.4.3 Serah Terima a. Bagaimana Prosedur serah terima kepada

BUAU?

b. Siapa Penanggungjwab terhadap serah

terima dari Regulated Agent/Known

Consignor/Surveyor Independenkepada

BUAU?

3.1.4.4 Pengendalian

Dokumentasi

a. Bagaimana Prosedur Pengendalian

Dokumen memuat tentang :

1. Penyimpanan dokumen yang akan

digunakan

Page 107: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

107

2. Penyimpanan dokumen yang telah

digunakan

3. Pemusnahan dokumen

b. Siapa Penanggungjawab terhadap

dokumen?

3.2 Fasilitas Keamanan

3.2.1 Jenis dan fungsi Fasilitas

Keamanan

a. Apa saja Jenis fasilitas pemeriksaan

keamanan Regulated Agent/Known

Consignor/Surveyor Independen

b. Apakah fungsi fasilitas pemeriksaan

keamanan Regulated Agent/Known

Consignor/Surveyor Independen

3.2.2 Pengoperasian dan

Pemeliharaan

a. Bagaimana Prosedur Pengoperasian X-

Ray, ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror

b. Bagaimana Prosedur Pemeliharaan X-Ray,

ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror

c. Bagaimana Prosedur pengujian peralatan

keamanan seperti Large Tunnel Combined

Test Piece (LTCTP), Object Test Piece (OTP)

d. Siapa Penanggungjwab Pengoperasian,

Pemeliharaan, Pengujian

3.2.3 Kalibrasi a. Bagaimana Prosedur Kalibrasi

b. Siapa Penanggungjwab terhadap kalibrasi

3.2.4 Dokumentasi a. Bagaimana Prosedur Dokumentasi

terhadap :

1. Pengoperasian dan Pemeliharaan

2. Kalibrasi

b. Berapa prosedur dokumentasi dan jangka

waktu penyimpanan

c. Bagaimana prsedur pemusnahan dan

Jangka waktu pemusnahan

Page 108: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

108

d. Siapa Penanggungjawab dokumentasi

penyimpanan dan pemusnahan

BAB IV PENDIDIKAN DAN PEATIHAN

4.1 Seleksi dan Rekrutmen

a. Apakah Prosedur Rekrutmen memuat

tentang :

1. Proses Penerimaan Pegawai

2. Rekam Jejak Pegawai

3. Kriteria Penerimaan Pegawai

b. Siapa Penanggungjawab Rekrutmen

Pegawai

4.2 Program Pendidikan dan

Pelatihan

a. Apakah telah memuat Kebijakan Program

Pendidikan dan Pelatihan tentang :

1. Program Pendidikan dan Pelatihan

Personel Keamanan Penerbangan

2. Waktu Pelaksanaan Pendidikan dan

Pelatihan

3. Pendidikan dan Pelatihan penyegaran

personel keamanan penerbangan

4. Pengembangan dan Peningkatan

Kompetensi

b. Siapa Penanggungjawab Program

Pendidikan dan Pelatihan

c. Bagaimana Prosedur pendokumentasian

rekrutmen, pendidikan dan pelatihan dan

pelaporan

BAB V PENGAWASAN INTERNAL

5.1 Program Pengawasan Internal

a. Bagaimana Program Pengawasan Internal

b. Siapa Penanggungjawab pelaksanaan

Pengawasan

5.2 Prosedur Pengawasan Internal

a. Bagaimana Prosedur Pengawasan

b. Apakah termuat tindaklanjut hasil

pengawasan dan pelaporan kepada Dirjen

Page 109: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

109

Hubud

5.3 Prosedur Pelaporan Pengawasan

Internal

a. Bagaimana Prosedur Pelaporan

Pengawasan Internal

b. Siapa Penanggungjawab Pelaporan

Pengawasan Internal

5.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan a. Bagaimana prosedur dokumentasi hasil

pengawasan

b. Siapa Penanggungjawab dokumentasi

hasil pengawasan

c. Bagaimana Prosedur penyimpanan dan

Pemusnahan

BAB VI PENANGANAN KEADAAN DARURAT (CONTIGENCY PLAN)

6.1 Penanganan Kondisi Darurat

(Contingency) di Gudang

a. Bagaimana Prosedur Penanganan kondisi

darurat apabila terjadi (antara lain) :

1. Ancaman Bom

2. Pembajakan

3. Kebakaran

b. Siapa Penanggungjawab terhadap

Penanganan kondisi darurat di Gudang

RA, KC/SI

Page 110: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

110

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Salinan sesuai aslinya SUPRASETYO KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19660508 199003 1 001

6.2 a Bagaimana Prosedur Penanganan kondisi darurat apabila terjadi:

1. Kerusakan kendaraan dalam perjalanan

2. Pembajakan saat dalam perjalanan

b Siapa Penanggungjawab Penanganan kondisi darurat dalam

pengangkutan

6.3 Pelaporan dan Dokumentasi a Bagaimana Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat

di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor

Independen

b Bagaimana Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi

darurat di Gudung Regulated Agent/Known

Consignor/Surveyor Independenc Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan

Kondisi Darurat di gudang Regulated Agent

a Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat dalam

pengangkutan

b Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi darurat

dalam pengangkutan

c Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan

Kondisi Darurat dalam pengangkutan

A Gambar Lay Out GudangB Daftar Nomor Telepon Keadaan Darurat ( Emergency Call Number) C Data Personil AvsecD Data Personil Dangerous GoodsE Data Peralatan KeamananF. Form Pengujian Peralatan KeamananG. SOP Perawatan Peralatan KeamananH. form penerimaan ancaman bomI. form laporan ancaman bom QC/Internal Inspector Inspektor Keamanan Penerbangan

J. SOP Penerbitan dan contoh Pass RA/KC/SIK. Form PTI, CSD Ttd Ttd

L. Surat Tugas

M. Data Jenis dan Jumlah KendaraanN. Manual Training Programo Manual Pengawasan Keamanan Internal

Mengetahui

Prosedur Penanganan Kondisi Darurat (Contingency)

Dalam Pengangkutan

LAMPIRAN

Page 111: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

111

Lampiran III Peraturan Direktur Jeneral perhubungan Udara

Nomor : KP 626 TAHUN 2015

Tanggal : 30 OKTOBER 2015

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN

A. LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA

PENGESAHAN No. 027/PKBU.DKP/V/2015

PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA

………………

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program

Keamanan Bandar Udara …………….. telah memenuhi standar aturan

nasional yang tertuang dalam Undang – Undang nomor : 1 Tahun 2009

tentang Penerbangan dan Program Keamanan Penerbangan Nasional serta

aturan internasional ICAO Annex 17 Security – Safeguarding International Civil

Aviation Against Acts of Unlawful Interference, maka Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara memberikan pengesahan terhadap dokumen Program

Keamanan Bandar Udara …………………nomor : …………………….

Bandar Udara ………………… wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan

yang terdapat pada Program Keamanan Bandar Udara ………………… dan

manual – manual pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur

Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat pengesahan.

Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan

Udara.

Jakarta,

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

Page 112: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

112

B. LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN ANGKUTAN UDARA

PENGESAHAN No :

PROGRAM KEAMANAN ANGKUTAN UDARA …………………………

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program Keamanan

Angkutan Udara …………… telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang

dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Program

Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO Annex 17

Security - Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful

Interference, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan

pengesahan terhadap dokumen Program Keamanan Angkutan Udara ………….

nomor : ………...

…………………….. wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada

Program Keamanan Angkutan Udara ……………………. dan manual-manual

pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal

Perhubungan Udara untuk mendapatkan pengesahan.

Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Jakarta,

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

Page 113: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

113

C. LEMBAR PENGESAHAN PKPPNP

PENGESAHAN No : ..............................................

PROGRAM KEAMANAN

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

CABANG BANDAR UDARA ..............................

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program

Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar

Udara .................... telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang

dalam Undang – Undang nomor : 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,

Program Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO

Annex 17 Security – Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of

Unlawful Interference, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

memberikan pengesahan terhadap dokumen Program Keamanan

Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar Udara

................... nomor : .........................

Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar Udara

...................... wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan yang terdapat

pada Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan

Cabang Bandar Udara .................... dan manual – manual pendukung yang

sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat pengesahan.

Dokumen pengesahan ini berlaku sejak disahkan Direktur Jenderal

Perhubungan Udara.

Jakarta, ......................

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

Page 114: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

114

D. LEMBAR PENGESAHAN PKKP

PENGESAHAN No :

Program Keamanan Kargo dan Pos Regulated Agent

/Known Consignor/Surveyor Independen

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program Keamanan

Kargo Dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen PT ………… telah memenuhi

standar aturan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun

2009 tentang Penerbangan, Program Keamanan Penerbangan Nasional dan

Pengamanan Kargo Dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo Dan Pos Yang

Diangkut Dengan Pesawat Udara serta aturan internasional ICAO Annex 17 Security

- Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference,

maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan pengesahan terhadap

dokumen Program Keamanan Kargo Dan Pos/Known Consignor/Surveyor

Independen PT…… nomor : ……….

PT……….wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Program

Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen PT. …….dan

manual-manual pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal

Perhubungan Udara untuk mendapatkan pengesahan.

Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Jakarta,

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

Page 115: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/KP_626_Tahun_2015.pdf · 12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu

115

E. FORMULIR PENGAMBILAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

No. Telepon/HP :

No. Pengesahan :

(ASP/AOSP/PKPPNP/PKKP)*

Dengan ini menyatakan telah mengambil Pengesahan Program Keamanan

ASP/AOSP/PKPPNP/PKKP dan menyerahkan Program Keamanan ke Direktorat

Keamanan Penerbangan yaitu :

CD softcopy, dan

Hardcopy

Yang Menyerahkan

(…………………………………………)

Jakarta,

Accountable Person

(……………………………………)

*coret yang tidak perlu

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

SUPRASETYO Salinan sesuai aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO

Pembina Tk. I (IV/b)

NIP. 19660508 199003 1 001