kementerian kesehatan republik indonesia ......capaian indikator jumlah alat angkut sesuai dengan...
TRANSCRIPT
K E M E N T E R IA N K E S E H A T A N R E P U B L IK IN D O N E S IA
D IR E K T O R A T J E N D E R A L P E N C E G A H A N D A N P E N G E N D A L IA N P E N Y A K IT
K A N T O R K E S E H A T A N P E L A B U A N K E L A S IIJ A Y A P U R A
JLN. BA LAI KOTA NO. 4 ENTROP. JAYAPURA - PAPUA 99221 TELEPON : (0967) 535553 FAKSMILE : (0967) 524616
EMAIL KKPJAYAPURAOKEWGMAIL.COM. KKPJAYAPURAPAPUAWGMAIL.COM WEBSITE . WWWKKPJAYAPURA.COM
Laporan Kinerja
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua
Kasih dan Karunia yang Tuhan berikan sehingga Laporan Kinerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 dapat tersusun dengan
baik.
Laporan Kinerja merupakan salah satu amanat rakyat yang
dibebankan kepada instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Pertanggung jawaban ini meliputi
seluruh pertanggung jawaban terhadap pengelolaan sumber daya yang
menjadi kewenangan instansi terkait dengan berakhirnya Tahun anggaran
2019 sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ditetapkan dalam Rencana
Aksi Program Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura 2015-2019 dan
Rencana Kerja Tahunan serta Penetapan Kinerja Tahun 2019 dimana Tahun
2019 merupakan tahun Keempat dari RAK 2015 - 2019.
Diharapkan laporan ini bisa memberikan informasi secara utuh kepada
semua pihak yang berkepentingan mengenai pencapaian kinerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura pada Tahun 2019. Saran dan
masukan positif dari semua pihak dalam rangka peningkatan kinerja di masa
yang akan datang sangat diharapkan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkonstribusi dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 ini.
Jayapura, Januari 2020
Harold M. Pical, SKM., M.KesNIP. 196408041989031002
i
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran dalam kurun waktu selama 1 (satu) tahun. Laporan
kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura tahun 2019 disusun
berdasarkan rencana aksi kegiatan (RAK) 2015 – 2019 yang merupakan
turunan dari rencana aksi program (RAP) Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit dan Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian
Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
Secara garis besar kegiatan dalam indikator kinerja yang ditetapkan
terdapat dalam lima kegiatan utama program pencegahan dan pengendalian
penyakit yaitu:
1. Surveilans Karantina Kesehatan
2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya.
Indikator kinerja instansi pemerintah Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Jayapura tahun 2019 yang ditetapkan terdiri dari 12 (dua belas)
indikator namun dari kedua belas indikator tersebut masih terdapat dua
indikator (8&11) yang tidak mencapai target indikator yang sudah
ditetapkan dalam RKT 2019. Tidak tercapainya dua indikator kinerja
tersebut bukan berarti menggambarkan ketidakberhasilan pelaksanaan
kegiatan selama kurun waktu 1 tahun, tetapi menjadi acuan untuk
melakukan evaluasi dan perbaikan di tahun berikutnya. Adapun ke dua
belas indikator kinerja tersebut terdiri dari :
1. Capaian indikator Jumlah alat angkut sesuai dengan standart
kekarantinaan kesehatan jumlah realisasi 874 sertifikat dari target
sebesar 870 sertifikat.
2. Capaian indikator persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD),
KLB dan Bencana di Wilayah layanan KKP jumlah realisasi 100% dari
target 100%.
3. Capaian indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk
dan keluarnya penyakit jumlah realisasi 961 sertifikat dari target 360
sertifikat.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
ii
4. Capaian indikator jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
jumlah realisasi 14 layanan dari target 10 layanan.
5. Capaian indikator Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDN yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah jumlah realisasi 4 pelabuhan/bandara
dari target 4 pelabuhan/bandara.
6. Capaian indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan jumlah realisasi 6.057 sertifikat dari target 5.245
sertifikat.
7. Capaian indikator Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDN yang memenuhi
syarat-syarat sanitasi jumlah realisasi 2 pelabuhan/ bandara/ PLBDN dari
target 2 pelabuhan/bandara/PLBDN.
8. Capaian indikator Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDN yang bebas
vektor pada wilayah perimeter dan buffer area jumlah realisasi 1
pelabuhan/ bandara/ PLBDN dari target 2 pelabuhan/ bandara/ PLBDN.
9. Capaian indikator Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit
menular langsung jumlah realisasi 2.053 orang dari jumlah target 600
orang.
10. Capaian indikator Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya jumlah realisasi 113 dokumen dari target 104 dokumen.
11. Capaian indikator Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P jumlah
realisasi 35 pelatihan dari jumlah target 146 pelatihan.
12. Capaian indikator Jumlah pengadaan sarana prasarana jumlah realisasi
153 unit dari jumlah target 10 unit.
Dalam melaksanakan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit di Pintu Masuk Negara dikembangkan strategi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
2. Melengkapi sarana dan prasarana.
3. Memperbaiki Manajemen Program.
4. Mengefektifkan Surveilans Epidemiologi.
5. Meningkatkan Upaya Pelayanan Kesehatan Pelabuhan.
6. Meningkatkan Upaya Kekarantinaan.
7. Meningkatkan Upaya Pengendalian Risiko Lingkungan.
8. Mengadakan Koordinasi, Kemitraan dan Jejaring Kerja.
9. Melaksanakan Promosi Kesehatan.
10. Memperkuat Instalasi.
11. Melaksanakan Kajian.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
iii
12. Penerapan Prosedur Kerja sesuai SOP.
13. Kemitraan dengan Lintas Sektor, maupun Perguruan Tinggi.
14. Bekerjasama dengan Instansi lain.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
iv
DAFTAR ISI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
i
KATA PENGANTAR ................................. iError! Bookmark not defined.
IKHTISAR EKSEKUTIF............................. iError! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
DAFTAR GRAFIK .................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ...........................................................4
C. VISI DAN MISI ..........................................................................4
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................5
E. STUKTUR ORGANISASI ..........................................................5
F. SISTEMATIKA PENULISAN .....................................................6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ..........................8
A. PERJANJIAN KINERJA (PENETAPAN KINERJA) ...................8
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) ..................................10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA......................................................11
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI .........................................12
B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA .......................................13
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan ...............................................................................13
2. Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan
bencana di wilayah layanan KKP ............................................16
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit ..................................................................20
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus ........................23
5. Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah ........................................26
6. Jumlah sertifikat/surat izin layanan kesehatan lintas wilayah yang
diterbitkan ...............................................................................29
7. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang Memenuhi Syarat-Syarat
Sanitasi ...................................................................................31
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
v
8. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang bebas vector pada
wilayah perimeter dan buffer area ...........................................34
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
................................................................................................38
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya 40
11. Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM BIdang P2P .........................44
12. Jumlah Pengadaan Sarana Prasarana ..........................................47
C. SUMBER DAYA ......................................................................49
1. Sumber Daya Manusia ..................................................................49
2. Sumber Daya Anggaran ...............................................................52
BAB IV P E N U T U P ......................................................................55
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perjanjian Kinerja (PK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Jayapura Tahun 2019 ...............................................................9
Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
II Jayapura Tahun 2019 ..........................................................10
Tabel 3. Capaian Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019 .............................................................................12
Tabel 4. Realisasi Indikator Jumlah Alat Angkut sesuai Standar Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 .............12
Tabel 5. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................14
Tabel 6. Perbandingan Capaian Indikator Persentase Respon Sinyal
Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di Wilayah
Layanan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun
2019 ........................................................................................17
Tabel 7. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................17
Tabel 8. Capaian Indikator Jumlah Deteksi Dini dalam rangka cegah
tangkal masuk dan keluarnya penyakit Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 ...............................21
Tabel 9. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................21
Tabel 10. Capaian Indikator Jumlah Pelayanan Kesehatan yang
dilaksanakan pada saat situasi khusus Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 ...............................24
Tabel 11. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................24
Tabel 12. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN
yang mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan dalam
Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang
Berpotensi Wabah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Jayapura Tahun 2019 .............................................................27
Tabel 13. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................27
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
vii
Tabel 14. Capaian Indikator Jumlah Sertifikat/Surat Izin Layanan
Kesehatan Lintas Wilayah yang Diterbitkan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 ...............................29
Tabel 15. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................30
Tabel 16. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN
yang Memenuhi Syarat Sanitasi Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Jayapura Tahun 2019 ................................................32
Tabel 17. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................33
Tabel 18. Capaian Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN Bebas Vektor
pada Wilayah Perimeter dan Buffer Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019 ...............................35
Tabel 19. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................35
Tabel 20. Capaian Indikator Jumlah Orang yang Melakukan Skrining
Penyakit Menular Langsung Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Jayapura Tahun 2019 ................................................38
Tabel 21. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................39
Tabel 22. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Dokumen Dukungan
Manajemen pada Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun
2019 ........................................................................................42
Tabel 23. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................42
Tabel24. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Jumlah Peningkatan
Kapasitas SDM bidang P2P Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Jayapura Tahun 2019 ................................................44
Tabel 25. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................44
Tabel 26. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pengadaan Sarana
Prasarana Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019 .............................................................................47
Tabel 27. Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak Tahun 2019 ....................................................47
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
viii
Tabel 28. Realisasi Anggaran Kegiatan menurut Indikator Kinerja Kegiatan
KKP Kelas II Jayapura Tahun 2019 ........................................53
Tabel 29. Jenis Belanja Anggaran dan Realisasi KKP Kelas II Jayapura
Tahun 2019 .............................................................................54
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Distribusi Realisasi Indikator Jumlah Alat Angkut sesuai Standar
KKP Jayapura Tahun 2019 .............................................. .....105
Grafik 2. Capaian Indikator Persentase Respon Sinyal Kewaspadaan Dini,
KLB, dan Bencana di Wilayah KKP Jayapura Tahun 2019 .....18
Grafik 3. Capaian Indikator Jumlah Deteksi Dini dalam rangka Cegah
Tangkal Masuk dan Keluarnya Penyakit di Wilayah KKP
Jayapura Tahun 2019 .............................................................21
Grafik4. Capaian Indikator Jumlah Pelayanan Kesehatan yang
dilaksanakan pada saat Situasi Khusus di Wilayah KKP
Jayapura Tahun 2019 ........................................................... ..21
Grafik 5. Capaian Indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang
mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan dalam penanggulangan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang berpotensi Wabah di
Wilayah KKP Jayapura Tahun 2019 ........................................27
Grafik 6. Capaian Indikator Jumlah Sertifikat/Surat Izin Layanan
Kesehatan Lintas Wilayah yang di terbitkan KKP Jayapura
Tahun 2019 .............................................................................30
Grafik 7. Capaian Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang memenuhi
Syarat-Syarat Sanitasi KKP Jayapura Tahun 2019 .................33
Grafik 8. Capaian Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN bebas vektor pada
wilayah Perimeter dan Buffer KKP Jayapura Tahun 2019 .........36
Grafik 9. Capaian Indikator Jumlah Orang yang melakukan Skrining
Penyakit Menular Langsung KKP Jayapura Tahun 2019 ..........3
Grafik 10. Capaian Indikator Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen
pada program P2P KKP Jayapura Tahun 2019.......................42
Grafik 11. Capaian Indikator Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM Bidang
P2P KKP Jayapura Tahun 2019 .............................................45
Grafik 12. Capaian Indikator Jumlah Pengadaan Sarana Prasarana KKP
Jayapura Tahun 2019 .............................................................48
Grafik 13. Distribusi Pegawai menurut Jenis Kepegawaian KKP Jayapura
Tahun 2019 .............................................................................49
Grafik 14. Distribusi Pegawai menurut Jenis Kelamin KKP Jayapura Tahun
2019 ........................................................................................50
Grafik 15. Distribusi Pegawai menurut Penempatan KKP Jayapura Tahun
2019 ........................................................................................50
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
x
Grafik 16. Distribusi Pegawai menurut Pedidikan KKP Jayapura Tahun
2019 ........................................................................................51
Grafik 17. Distribusi Pegawai menurut Golongan KKP Kelas II Jayapura
Tahun 2019 .............................................................................51
Grafik 18. Distribusi Pegawai menurut Jabatan KKP Kelas II Jayapura
Tahun 2019 ........................................................................... ..52
Grafik 19. Distribusi Realisasi Anggaran KKP Kelas II Jayapura Tahun
2019 ...................................................................................... ..52
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi ..................................................................6
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan negara mempunyai kewajiban untuk mempertanggung
jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan
strategis yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi, sebagaimana
hal ini telah diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan sebagai
salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian pelaksanaan
kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya
harus terangkum dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah
direncanakan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam
menyusun langkah - langkah pada tahun berikutnya.
Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran
dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang ditetapkan. Dalam mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
diamanatkan para pemangku kepentingan terukur dengan sasaran/ target
kinerja yang telah ditetapkan melalui perencanaan strategis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu
komponen dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
yang dirancang untuk mencapai tujuan manajemen kinerja yaitu
perencanaan, penetapan kinerja dan pengukuran kinerja, pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah, dalam rangka pertanggung jawaban dan peningkatan kinerja
instansi pemerintah. Keberhasilan pencapaian sasaran/ target kinerja yang
telah ditetapkan diukur menggunakan indikator hasil (outcome) yaitu ukuran
yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu
program atau indikator keluaran (output) yaitu ukuran barang atau jasa yang
dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
2
sasaran dan tujuan program dan kebijakan. Sasaran/ target kinerja instansi
yang tertera dalam perencanaan strategis (RENSTRA) merupakan wahana
bagi para pemimpin instansi dan seluruh staf/ anggota dalam
menskenariokan dan menentukan masa depan organisasi. Renstra
digunakan sebagai titik tolak dalam berakuntabilitas, karena dengan jangka
waktu menengah instansi yang bersangkutan sudah dapat ditagih tentang
hasil-hasil (outcome) ataupun keluaran-keluaran (output) yang harus mereka
wujudkan. Selain sebagai wahana dan titik tolak, Renstra juga digunakan
sebagai acuan yang menentukan apa yang ingin dihasilkan, apa yang ingin
dicapai dan apa yang ingin diubah. Penjabaran renstra secara tahunan
tertera dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang berisikan
informasi target tahunan secara rinci, RKT merupakan satu media yang akan
menghubungkan antara renstra atau dokumen perencanaan kinerja jangka
menengah dengan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mencapai
kinerja organisasi dalam suatu tahun tertentu. RKT disusun sebelum ada
alokasi anggaran. Target tahunan yang dirinci dalam RKT akan menjadi
dasar penyusunan dokumen Penetapan Kinerja (PK) yang merupakan
pernyataan komitmen serta janji dalam mencapai target kinerja yang akan
diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah, sekaligus sebagai
pimpinan suatu organisasi atau instansi kepada atasannya langsung. PK
disusun setelah ada alokasi anggaran.
Pada tahun 2019 PK KKP Jayapura terdiri dari 4 (empat) Sasaran
strategis yang dijabarkan dalam 12 (dua belas) Indikator Kinerja yang akan
dicapai selama satu tahun. Secara garis besar terjadi perubahan terhadap
target yang dahulu menggunakan persentase kemudian diubah menjadi
angka absolut, namun perubahan itu diprediksi tidak akan mempengaruhi
capaian kinerja KKP Jayapura tahun 2019. Adapun PK KKP Jayapura tahun
2019 dititik beratkan pada mencegah masuk dan keluarnya penyakit
menular & penyakit potensial wabah dengan meningkatkan sistem
kewaspadaan dini melalui jejaring kerja dengan lintas sektor dan lintas
program serta pengawasan rutin alat angkut, orang dan barang di pintu
masuk, mengendalikan faktor risiko penyakit yang bersumber dari vektor
di alat angkut beserta muatannya, melaksanakan pelayanan kesehatan
terbatas bagi petugas, masyarakat, dan pelintas batas, meningkatkan
kapasitas SDM dan sarana prasarana di KKP Jayapura dalam menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi. Menyusun laporan pertanggung jawaban
keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku, tetap waktu, transparan,
dan terkomputerisasi.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
3
LAKIP 2019 disusun dengan mengacu pada Permenkes Nomor
2348/Menkes/Per/XI/2011 tentang perubahan atas Permenkes Nomor
356/MENKES/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura
termasuk dalam klasifikasi Kelas II Jayapura yang berarti tugas pokok dan
fungsinya mengemban tugas melaksanakan pencegahan masuk dan
keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi,
kekrantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan
kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit
baru dan penyakit yang muncul kembali, dan pengamanan radiasi di wilayah
kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara. Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura terdiri dari: a). Subbagian Tata Usaha; b). Seksi
Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi; c). Seksi Pengendalian
Risiko Lingkungan; d). Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah; e).
Instalasi; f). Wilayah Kerja dan; g). Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Jayapura selain mengacu pada Permenkes RI Nomor
2348/Menkes/Per/XI/2011, disusun juga berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan dan Reformasi Birokrasi No.
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah, Laporan akuntabilitas
kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban
kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi,
Permenkes No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kesehatan, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
HK.02.02/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun
2014-2019 (Renstra), dan Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit No : HK. 02.03/D1/I.1/2088/2016 tentang Rencana
Aksi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2014-2019 dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 23 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Isi
laporan meliputi uraian pelaksanaan kegiatan/ kebijakan selama tahun 2019
dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi sesuai dengan
rencana strategis Kementerian Kesehatan RI.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
4
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura tahun
2019 disusun dengan tujuan sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis
yang membuat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan tahun
anggaran 2019. Laporan kinerja dibuat untuk dipertanggung jawabkan
kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementarian Kesehatan sesuai dengan rencana strategi yang dirumuskan
dalam berbagai program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
C. VISI DAN MISI
Kementerian Kesehatan berperan serta dalam meningkatkan kualitas
hidup masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal
dengan Nawa Cita, sebagai berikut:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintah yang bersioh, efektif, demokratis dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya,
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional,
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik,
8. Melakukan revolusi karakter bangsa,
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Visi dan misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden
Republik Indonesia yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berdasarkan gotong – royong. Visi tersebut diwujudkan
dengan 7 ( tujuh ) misi pembangunan, yaitu :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
5
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Kantor KesehatanPelabuhanKelas II Jayapura memiliki tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Kekarantinaan
2. Pelaksanakan pengamatan penyakit karantina dan potensial wabah.
3. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi regional
nasional sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas internasional.
4. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan serta matra
termasuk penyelenggaraan kesehatan haji.
5. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan
Pelabuhan/Bandara.
6. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan Obat, Makanan, Kosmetika,
dan Alat Kesehatan (OMKA) ekspor dan mengawasi persyaratan
dokumen kesehatan OMKA impor.
7. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut.
8. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terbatas di wilker
Pelabuhan/Bandara/PLBDN.
9. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan Pelabuhan/Bandara.
10. Pelaksanaan jaringan informasi dan teknologi bidang kesehatan
Pelabuhan/Bandara.
11. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan
Pelabuhan/Bandara.
12. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan Pelabuhan/Bandara.
13. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.
E. STUKTUR ORGANISASI
Susunan organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
berdasarkan Permenkes Nomor 2348/Menkes/Per/XI/2011 tentang
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
6
perubahan atas Permenkes Nomor 356/MENKES/Per/IV/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan bahwa Kantor
Kesehatan Pelabuhan Jayapura termasuk dalam klasifikasi Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II adalah sebagai berikut :
Gambar 1.
Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnya laporan akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura tahun 2019 ini menjelaskan pencapaian kinerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura selama Tahun 2019.
Capaian kinerja tersebut dibandingkan juga dengan kinerja tahun
sebelumnya sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis
atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan teridentifikasi
sejumlah kendala/hambatan kinerja bagi perbaikan kinerja di masa yang
akan datang. Dengan kerangka pikir seperti itu, sistematika penyajian laporan
akuntabilitas kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura sebagai
berikut :
KEPALA KANTOR
Harold M. Pical, SKM., M.Kes.
KA. SUBBAG TATA USAHA
Tatap Shinta, SKM.
KEPALA SEKSI UKLW
THERESIA.I.ENDRAWATI, SKM,
KEPALA SEKSI PRL
-
KEPALA SEKSI PKSE
SITTI NURLIAH, S.Si,, Apt,
INSTALASI
- Lab Klinik
- Lab Kesehatan Lingkungan
- Lab Entomologi
- Klinik
- Klinik Sanitasi
- Pengarsipan
- Logistik
- Kepustakaan
- Server
KELOMPOK JABFUNG
- Sanitarian
- Epidemiolog Kesehatan
- Entomolog Kesehatan
WILAYAH KERJA
- Bandar Udara Sentani
- Bandar Udara Wamena
- Pelabuhan Laut Sarmi
- Pelabuhan Laut Jayapura
- PLBDN Skouw
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
7
Bab I (Pendahuluan)
Menjelaskan secara ringkas penjelasan umum termasuk latar
belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, visi dan misi, tugas
pokok dan fungsi, struktur organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
II Jayapura, serta sistimatika penulisan laporan.
Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja)
Menguraikan ringkasan/ ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2019,
menjelaskan tentang visi dan misi, tujuan dan sasaran kegiatan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura serta kebijakan dan program
beserta anggaran yang direncanakan tahun 2019.
Bab III (Akuntabilitas Kinerja)
Menjelaskan tentang capaian kinerja adan realisasi anggaran
tahun 2019, meliputi analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran
serta sumber daya manusia yang digunakan dalam rangka pencapaian
kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura selama Tahun
2019.
Bab IV (Penutup)
Berisi kesimpulan atas laporan akuntabilitas kinerja tahun 2019.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan
indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019, telah disusun draft Indikator Kinerja
dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi.
Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
ingin dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja penerima tanggung
jawab dengan pihak yang memberi tanggung jawab. Perjanjian kinerja ini
merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat
penerima amanah terhadap atasannya.
A. PERJANJIAN KINERJA (PENETAPAN KINERJA)
Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja merupakan dokumen
pernyataan kinerja/kesepakatan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
II Jayapura kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (P2P) Kemenkes RI untuk mewujudkan target-target kinerja sasaran
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura pada Tahun 2019.
Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura disusun
berdasarkan dokumen Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan
Jayapura Tahun 2014-2019 yang setiap tahunnya dirumuskan menjadi
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan dianggarkan dalam DIPA dan RKA-KL
Tahun 2019. Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura
Tahun 2019 telah disusun, didokumentasikan dan ditetapkan oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan Jayapura pada awal tahun 2019 setelah turunnya
DIPA dan RKA-KL Desember 2019. Target-target kinerja sasaran program
yang ingin dicapai Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura dalam dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2019, adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
9
Tabel 1. Perjanjian Kinerja (PK)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
870 Sertifikat
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
100%
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
360 Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
10 Layanan
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
4 Pelabuhan/
Bandara/PLBDN
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
5.245 Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
2 Pelabuhan/ Bandara/PLBDN
2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotic
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
2 Pelabuhan/ Bandara/PLBDN
3 Menurunnya penyakit menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
600 Orang
4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
104 Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
146 Pelatihan
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana
10 Unit
Jumlah Anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019 :
1. Surveilans dan karantina kesehatan Rp. 2.004.152.000,-
2. Pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik Rp.
586.600.000,-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
10
3. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung Rp.
196.768..000,-
4. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program
pencegahan dan pengendalian penyakit Rp. 11.207.142.000,-
Total anggaran Rp.13.279.834.000,- yang kemudian direvisi menjadi
Rp. 13.994.662.000.-
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
Rencana kinerja tahunan merupakan suatu proses penetapan tahunan
indikator kinerja sesuai program serta kebijakan dan sasaran yang ditetapkan
dalam suatu aksi program. Pernyataan penetapan kinerja merupakan suatu
pernyataan kesanggupan dari pimpinan instansi/unit kerja penerima amanah
terhadap atasan Iangsungnya guna mewujudkan suatu target kinerja tertentu.
Pernyataan ini ditandatangani penerima amanah yaitu Kepala Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura, pemberi amanah yaitu Direktur
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI
sebagai atasan Iangsungnya untuk persetujuan atas target kinerja yang
ditetapkan tersebut. Dalam hal atasan Iangsung tidak sependapat dengan
target kinerja yang diajukan tesebut, maka pernyataan ini harus diperbaiki
hingga kedua belah pihak sepakat atas materi dan target kinerja yang telah
ditetapkan.
Rencana kinerja tahunan (RKT) pada Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Jayapura tahun 2019 disusun berdasarkan rencana aksi kegiatan
(RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura tahun 2014 -2019 yang
merupakan turunan dari rencana aksi program (RAP) Direktorat Jenderal
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tahun 2014 - 2019. Adapun target
indikator kinerja tahun 2019 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Kabupaten/kota yang
melakukan
pemantauan kasus
penyakit berpotensi
kejadian luar biasa
1. Jumlah alat angkut sesuai
dengan standar kekarantinaan
kesehatan
870 Sertifikat
2. Persentase respon sinyal
kewaspadaan dini (SKD), KLB 100%
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
11
(KLB) dan melakukan
respon
penanggulangan
terhadap sinyal KLB
untuk mencegah
terjadinya KLB
dan bencana di wilayah
layanan KKP
3. Jumlah deteksi dini dalam
rangka cegah tangkal masuk
dan keluarnya penyakit
360 Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan
pada situasi khusus 10 Layanan
5. Jumlah pelabuhan/bandara/
PLBDN yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi
wabah
4
Pelabuhan/
Bandara/
PLBDN
6. Jumlah sertifikat/surat ijin
layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan
5.245 Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/ bandara/
PLBDN yang memenuhi
syarat-syarat sanitasi
2 Pelabuhan/
Bandara/
PLBDN
2 Meningkatnya
pencegahan dan
pengendalian penyakit
tular vektor dan
zoonotik
8. Jumlah pelabuhan/ bandara/
PLBDN bebas vektor pada
wilayah perimeter dan buffer
area
2 Pelabuhan/
Bandara/
PLBDN
3 Menurunnya penyakit
menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan
skrining penyakit menular
langsung
600 Orang
4 Meningkatnya
Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Pada Program
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan
manajemen dan tugas teknis
lainnya
104
Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas
SDM bidang P2P 146 Pelatihan
12. Jumlah pengadaan sarana
prasarana 10 Unit
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian kinerja merupakan hasil dari kegiatan manajerial yang bisa
terukur. Pengukuran dapat dilakukan dengan membandingkan tingkat kinerja
yang dicapai dengan standar, rencana, atau target sesuai indikator kinerja
yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui
sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang dilakukan oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura dalam kurun waktu Januari s/d
Desember 2019.
Pengukuran kinerja kegiatan diperoleh melalui penghitungan jumlah
pencapaian rencana tingkat capaian (target) setiap indikator kinerja, baik input
maupun output, yaitu membandingkan data rencana tingkat capaian (target)
dengan data realisasi, baik jumlah anggaran maupun jumlah satuannya.
Sedangkan pengukuran pencapaian sasaran diukur melalui survei dan
biasanya dilakukan berdasarkan interval waktu tertentu yang disesuaikan
dengan jenis penyakit serta perkiraan waktu keberhasilan pelaksanaan suatu
kegiatan.
Dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Jayapura Tahun 2019, telah ditetapkan sasaran strategis yaitu terkendalinya
seluruh kondisi potensial untuk melakukan cegah tangkal penyakit di Pintu
masuk (Pelabuhan/Bandara/PLBD) dengan 12 indikator kinerja. Dibawah ini
akan disampaikan hasil pengukuran kinerja dari masing-masing indikator
kinerja sebagai berikut :
Tabel 3. Capaian Kinerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kabupaten/ kota yang
melakukan pemantauan
kasus penyakit berpotensi
kejadian luar biasa (KLB) dan
melakukan respon
penanggulangan terhadap
sinyal KLB untuk mencegah
terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai
dengan standar kekarantinaan
kesehatan
870
Sertifikat
874
Sertifikat
2. Persentase respon sinyal
kewaspadaan dini (SKD), KLB
dan bencana di wilayah
layanan KKP
100% 100%
3. Jumlah deteksi dini dalam
rangka cegah tangkal masuk
360
Sertifikat
961
Sertifikat
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
13
dan keluarnya penyakit
4. Jumlah pelayanan kesehatan
pada situasi khusus 10 Layanan 14 Layanan
5. Jumlah pelabuhan/bandara/
PLBDN yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi
wabah
4
Pelabuhan/
Bandara/
PLBDN
4
Pelabuhan/
Bandara/
PLBDN
6. Jumlah sertifikat/surat ijin
layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan
5.245
Sertifikat
6.057
Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/ bandara/
PLBDN yang memenuhi
syarat-syarat sanitasi
2 Pel
Bandara/
PLBDN
2 Pel
Bandara/
PLBDN
2 Meningkatnya pencegahan
dan pengendalian penyakit
tular vektor dan zoonotik
8. Jumlah pelabuhan/ bandara/
PLBDN bebas vektor pada
wilayah perimeter dan buffer
area
2 Pel
Bandara/
PLBDN
1 Pel
Bandara/
PLBDN
3 Menurunnya penyakit
menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan
skrining penyakit menular
langsung
600
Orang
2.053
Orang
4 Meningkatnya Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Pada Program
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan
manajemen dan tugas teknis
lainnya
104
Dokumen
116
Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas
SDM bidang P2P
146
Pelatihan
35
Pelatihan
12. Jumlah pengadaan dan
prasarana 10 Unit 153 Unit
B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
a. Pengertian
Jumlah pengawasan alat angkut yang dilakukan sesuai dengan
prosedur pemeriksaan kekarantinaan kesehatan di wilayah kerja
selama tahun 2019.
b. Definisi Operasional
Jumlah pemeriksaan alat angkut yang sesuai dengan standart
kekarantinaan kesehatan dengan hasil penerbitan sertifikat PHQC,
SSCEC dan SSCC.
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah sertifikat PHQC, SSCEC dan SSCC yang
diterbitkan dalam satu tahun.
Jumlah Sertifikat PHQC, SSCEC, dan SSCC yang diterbitkan X 100
% Target Sertifikat PHQC, SSCEC dan SSCC yang diterbitkan
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
14
d. Capaian Indikator
Capaian Indikator Jumlah pemeriksaan alat angkut yang sesuai
dengan standar kekarantinaan kesehatan dari target 870 sertifikat
PHQC, SSCEC dan SSCC yang diterbitkan selama tahun 2019
terealisasi sebanyak 874 sertifikat atau 100,5 %. Capaian Indikator
Jumlah pemeriksaan alat angkut yang sesuai dengan standar
kekarantinaan kesehatan pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel
dan grafik di bawah ini :
Tabel 4. Realisasi Indikator Jumlah Alat Angkut Sesuai Standar
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Tabel 5.
Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
Tahun 2019
NO INDIKATOR
KINERJA
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISIS PERBANDINGAN
KINERJA
1
Jumlah alat angkut sesuai standar kekarantinaan kesehatan
874
(100,5%)
17.455
(136%)
Pencapaian masing-masing satker sudah melebihi target yang ditentukan walaupun
realisasi KKP Pontianak masih lebih tinggi
NO INDIKATOR KINERJA
2019
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
1.
Jumlah alat angkut sesuai
standar kekarantinaan
kesehatan
870 874 100,5 %
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
15
Grafik 1. Distribusi Realisasi Indikator Jumlah Alat Angkut Sesuai Standar
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
e. Analisis Keberhasilan
Pada pelaksanaan indikator jumlah pemeriksaan alat angkut
yang sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan pada tahun
2019 dianggap berhasil karena melebihi target yang ditetapkan.
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini dikarenakan :
1. Pemeriksaan dilakukan terhadap semua alat angkut yang datang
dan berangkat di wilayah kerja KKP Jayapura
2. Koordinasi yang baik antara seksi PKSE, PRL dan UKLW sesuai
dengan tugas dan fungsinya sehingga mendukung terlaksananya
kegiatan ini terutama dalam mengantisipasi dan menyelesaikan
setiap permasalahan yang terjadi dilapangan.
3. Merupakan syarat minimal yang harus dipenuhi oleh setiap alat
angkut seperti kelengkapan dokumen kesehatan kapal, kesehatan
awak dan crew, hygiene sanitasi alat angkut dan bebas vektor, serta
ketersediaan obat-obatan dan P3K dalam alat angkut dinyatakan
memenuhi syarat untuk dapat diberikan ijin berlayar oleh Otoritas
Pelabuhan.
4. Koordinasi dengan instansi terkait diwilayah kerja baik melalui
sosialisasi tugas pokok dan fungsi maupun jejaring kerja.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
106.312.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 yang digunakan
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
16
sebesar Rp. 94.108.000,- dengan capaian indikator sebesar 874
dokumen atau 100,5 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas jaga/piket setiap hari dalam rangka
melakukan pengawasan alat angkut, orang dan barang di wilayah
kerja
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Pengawasan faktor risiko PHEIC
2. Pengawasan higiene sanitasi kapal /pesawat
3. Pengawasan air bersih pada kapal dalam rangka penerbitan
sertifikat air bersih kapal.
4. Pengawasan tanda-tanda keberadaan vektor diatas diatas
kapal/pesawat.
5. Pengawasan obat / alat P3K kapal/pesawat.
h. Masalah yang dihadapi
1. Wilayah pelabuhan yang jauh sehingga membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk tiba dilokasi
2. Kedatangan atau keberangkatan alat angkut yang tidak sesuai
dengan jadwal sehingga menyulitkan dalam mobilisasi petugas
3. Masih ada instansi lintas sektor yang kurang memahami tupoksi
Kantor Kesehatan Pelabuhan
i. Usul pemecahan masalah
1. Melakukan koordinasi dengan agen terkait waktu keberangkatan
dan kedatangan kapal pada lokasi pelabuhan yang jauh
2. Mengikutkan petugas di wilayah kerja untuk mengikuti pelatihan
penerbitan dokumen kapal, dan fumigasi secara merata di wilayah
kerja
3. Melakukan sosialisasi Tupoksi KKP secara rutin kepada semua
instansi terkait di wilayah kerja KKP Jayapura
2. Persentase Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan
Bencana Di Wilayah Layanan KKP
a. Pengertian
Jumlah sinyal sistem kewaspadaan dini (SKD) yang di dapatkan
di wilayah kerja Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN yang di respon kurang
dari 24 jam.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
17
b. Definisi Operasional
Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB di
Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang direspon kurang dari 24 jam
dibandingkan dengan jumlah sinyal diterima.
c. Cara Perhitungan
Jumlah sinyal SKD KLB dan bencana yang
direspon kurang dari 24 jam X 100 %
Jumlah laporan sinyal diterima
d. Capaian Indikator
Capaian Indikator Persentase respon sinyal kewaspadaan dini
(SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP pada tahun 2019
adalah 100 %. Capaian Indikator Persentase respon sinyal
kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
pada tahun 2019 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Tabel 6.
Perbandingan Capaian Indikator Persentase Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB Dan Bencana Di Wilayah Layanan
Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER 2018 2019
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1.
Jumlah Sinyal SKD
KLB dan bencana yang
direspon kurang dari
24 jam
100 % 100% 100% 100%
Tabel 7.
Distribusi Perbandingan Capaian Indikator Kinerja KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
Tahun 2019
NO INDIKATOR
KINERJA
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISIS PERBANDINGAN
KINERJA
1
Jumlah Sinyal SKD KLB dan bencana yang direspon kurang dari 24 jam
100 % 100 %
Pencapaian masing-masing satker sudah sesuai target yang
ditentukan
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
18
Grafik 2.
Perbandingan Capaian Indikator Persentase Respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana Di Wilayah Layanan Kantor
Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura Tahun 2019
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan pada
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan respon KKP
terhadap masalah kesehatan yang berpotensi menjadi KLB (wabah) di
semua wilayah kerja seperti pada kasus polio dibulan Januari tahun
2019 KKP menerima sinyal KLB Polio dari salah satu kabupaten di
daerah Papua yaitu Yahukimo, yang merupakan kelanjutan dari kasus
polio yang terjadi di Papua New Guinue tahun 2018. Sedangkan sinyal
KLB pada bulan Maret yaitu kewaspadaan timbulnya wabah pada saat
bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Sentani yang
berpotensi wabah diare dan ISPA dan sinyal KLB pada bulan
September yaitu kewaspadaan terhadap KLB Polio VDPV Tipe 2 yang
terjadi di Filipina. Pengawasan ketat di pintu masuk terhadap
orang/pelintas, barang dan alat angkut. Selain itu, bentuk respon
lainnya adalah segera melakukan koordinasi dengan lintas sektor-
lintas program terkait dan meningkatkan cakupan imunisasi OPV pada
anak usia 9 bulan – 14 tahun. Ditahun 2019 juga dilakukan
pemantauan secara berkala terhadap jemaah haji maupun umroh yang
berasal dari wilayah kerja KKP Jayapura serta melakukan sosialisasi
kepada jemaah umroh dan haji tentang penyakit-penyakit yang
mungkin dapat terpapar di tanah suci serta cara pencegahannya dan
ini dilakukan secara terus menerus dari tahun 2015 sehingga dapat
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
19
disimpulkan untuk capaian kinerja indikator ini sudah sesuai dengan
harapan.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
1. Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar
Rp. 251.829.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 terealisasi
Rp. 196.116.320,- dengan capaian indikator sebesar 100 %.
2. Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas jaga/piket setiap hari dalam rangka
melakukan pengawasan di pintu masuk.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Pelaksanaan surveilans epidemiologi Polio di PLBDN Skouw dan
Bandar Udara Sentani serta pintu masuk perimeter dan buffer.
2. Pelaksanaan kampanye dan imunisasi MRP sejak bulan Agustus
sampai bulan Desember 2018 dan dilanjutkan sampai bulan Mei
2019 di semua wilayah Pelabuhan Laut Jayapura, Pelabuhan Laut
Sarmi, Bandara Sentani, Bandara Wamena dan PLBDN Skouw.
3. Sosialisasi penanggulangan KLB Polio yang melibatkan lintas sektor
terkait dengan Konsulat RI –PNG.
4. Melaksanakan workshop petugas dalam pengendalian dan
penanggulangan penyakit berpotensi KLB di pintu masuk wilayah
kerja Wamena.
5. Melaksanakan pertemuan koordinasi kewaspadaan dini dan respon
penyakit berpotensi KLB lintas program dan lintas sektor di wilayah
kerja.
6. Surveilans epidemiologi awal pemeriksaan haji diseluruh wilayah
kerja KKP Jayapura.
7. Pendampingan jemaah haji ke bandara embarkasi Makassar.
8. Pelacakan kasus kekarantinaan pasca haji.
9. Evaluasi pelaksanaan surveilans kesehatan haji di embarkasi atau
debarkasi.
10. Pengawasan lalu lintas orang atau evakuasi pada situasi khusus
dari wilayah kerja.
h. Masalah yang dihadapi
1. Pemahaman masyarakat dan instansi terkait masih kurang terhadap
Tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
20
2. Masih kurangnya tenaga kesehatan yang dimiliki oleh KKP Jayapura
khususnya tenaga Dokter dan Perawat, sehingga pelayanan belum
maksimal.
i. Usul pemecahan masalah
1. Meningkatkan koordinasi dan sosialisasi tupoksi lintas sektoral.
2. Penambahan tenaga medis khususnya dokter dan perawat.
3. Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk dan
Keluarnya Penyakit
a. Pengertian
Deteksi dini yang dilaksanakan di Pelabuhan/Bandara/PLBDN dan
di klinik layanan lainnya dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit PHEIC dan Potensial Wabah dalam periode 1 (satu)
tahun.
b. Definisi Operasional
Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan/bandara yang
terdiri dari COP, Gendec, Migrasi Malaria dan surveilans rutin di klinik
layanan lainnya
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah sertifikat COP, Gendec, hasil pemeriksaan
Migrasi Malaria dan surveilans rutin di klinik layanan lainnya
(puskesmas) dalam 1 (satu) tahun.
Jumlah COP,Gendec dan Hasil Pemeriksaan Migrasi Malaria dan
Surveilans Rutin pada Puskesmas di Wilayah Kerja KKP X 100 %
Target COP,Gendec dan dan Hasil Pemeriksaan Migrasi Malaria
dan Surveilans Rutin pada Puskesmas di Wilayah Kerja KKP
d. Capaian Indikator
Capaian indikator Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal
masuk dan keluarnya penyakit pada tahun 2019 dari target 360 sertifikat
terealisasi 961 sertifikat atau 267%. Gambaran capaian indikator
Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini :
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
21
Tabel 8. Distribusi Capaian Indikator Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Tabel 9.
Distribusi Perbandingan Capaian Indikator Kinerja KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
Grafik 3.
Distribusi Capaian Indikator Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya Penyakit
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER
2019
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
1. Jumlah deteksi dini dalam rangka
cegah tanggkal penyakit 360 961 267%
NO INDIKATOR
KINERJA
2019
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISIS PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1.
Jumlah deteksi
dini dalam rangka
cegah tanggkal
penyakit
961 (267%) 31.586 (310%)
Pencapaian masing-
masing satker sudah
melebihi target yang
ditentukan walaupun
realisasi KKP
Pontianak masih lebih
tinggi
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
22
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan pada
pelaksanaan pemeriksaan alat angkut yang datang dari luar negeri di
wilayah kerja KKP Jayapura dilakukan secara rutin, pemeriksaan
malaria terhadap anggota TNI/POLRI dan Masyarakat yang akan
kembali ke daerah asal bersama – sama oleh seksi PKSE, PRL dan
UKLW sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing. Pemeriksaan
dilakukan terhadap alat angkut baik kapal atau pesawat.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
1. Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
703.114.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 678.277.337,- dengan capaian indikator
sebanyak 961 Dokumen atau 268 %.
2. Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas jaga/piket setiap hari serta
berkoordinasi dengan pimpinan satuan tugas (TNI/POLRI) dalam
rangka melakukan pengawasan alat angkut, orang dan barang.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kapal dalam karantina
(Free Pratique).
2. Pengawasan pesawat dari luar negeri.
3. Pengawasan hygiene sanitasi kapal laut/pesawat yang datang dari
luar negeri.
4. Pengawasan obat-obatan dan P3K kapal laut/pesawat yang datang
dari luar negeri.
5. Melakukan pemeriksaan malaria pada anggota TNI/POLRI yang akan
mengakhiri masa tugas di Papua.
6. Melakukan surveilans rutin di Puskesmas yang berada di wilayah
kerja KKP Jayapura untuk mengetahui trend 10 besar penyakit yang
ada.
h. Masalah yang dihadapi.
1. Terlambatnya penyampaian informasi kedatangan kapal dari luar
negeri.
2. Kelengkapan dokumen seperti MDH belum dilampirkan saat
kedatangan kapal.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
23
3. Informasi tentang jadwal penarikan satuan tugas TNI/POLRI sering
terlambat diterima.
4. Data surveilans rutin dari puskesmas terlambat diterima.
i. Usul pemecahan masalah
1. Berkoordinasi dengan agen agar menyampaian informasi kedatangan
kapal lebih cepat kepada KKP.
2. Berkoordinasi dengan Agen agar menghimbau kepada semua
nakhoda untuk melampirkan MDH sebelum kapal diperiksa.
3. Meningkatkan koordinasi dengan pimpinan satuan tugas TNI/POLRI
baik saat tiba maupun akan kembali ke daerah asal.
4. Meningkatkan koordinasi dan komitmen dengan petugas surveilans
puskesmas agar menyampaikan laporan sebelum tanggal pelaporan.
4. Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus
a. Pengertian
Pelayan kesehatan terbatas yang dilakukan pada saat situasi
khusus arus mudik dan arus balik lebaran, natal, tahun baru dan situasi
khusus lainnya misalnya saat terjadi bencana alam, bencana sosial.
b. Definisi Operasional
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat
situasi khusus arus mudik dan arus balik lebaran, natal, tahun baru dan
situasi khusus lainnya misalnya saat terjadi bencana alam, bencana
sosial.
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan
pada saat lebaran, natal, tahun baru dan lainnya dalam 1 (satu) tahun.
Jumlah posko kesehatan pada situasi khusus X 100 %
Target posko kesehatan pada situasi khusus
d. Capaian Indikator
Capaian Indikator Jumlah pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan pada saat situasi khusus lebaran, natal, tahun baru dan
lain-lain dari target 10 layanan terealisasi 14 layanan. Gambaran
Capaian Indikator Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
pada saat situasi khusus lebaran, natal, tahun baru dan lain-lain tahun
2019 dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut :
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
24
Tabel 10. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pelayanan Kesehatan yang
Dilaksanakan pada Saat Situasi Khusus Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
POSKO SITUASI KHUSUS
PEL. JAYAPURA
PEL. SARMI
BANDARA SENTANI
KAB. JAYAPURA
BANDARA WAMENA
PLBDN SKOUW
Natal dan Tahun Baru √ √ √ - √ √
Lebaran √ √ √ - √ √
Bencana Alam - - - √ - -
Bencana Sosial √ - √ - √ -
Total 14 Posko 3 Posko 2 Posko 3 Posko 1 posko 3 Posko 2 Posko
Tabel 11. Distribusi Perbandingan Capaian Indikator KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak
Grafik. 4 Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pelayanan Kesehatan yang
Dilaksanakan pada Saat Situasi Khusus Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
NO INDIKATOR
KINERJA
2019
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISIS PERBANDINGAN
CAPAIAN INDIKATOR
1.
Jumlah pelayanan
kesehatan yang
dilaksanakan pada
saat situasi khusus
14 (140%) 21 (100%)
Pencapaian
masing-masing
satker sudah
sesuai target yang
ditentukan,
walaupun capaian
KKP Jayapura
lebih tinggi
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
25
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan pada
pelaksanakan posko pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pada
situasi khusus libur keagamaan yaitu saat arus mudik dan arus balik
lebaran, natal, tahun baru dan situasi khusus lainnya di seluruh wilayah
kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura yaitu di Pelabuhan Laut
Jayapura, Pelabuhan Laut Sarmi, Bandara Sentani, Bandara Wamena
dan PLBDN Skouw.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
111.925.000,- sampai dengan akhir tahun 2018 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 111.875.000,- dengan capaian indikator
sebanyak 14 Posko Kesehatan atau 140 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas jaga/piket dalam rangka melakukan
pengawasan alat angkut, orang dan barang selama pelaksanaan posko
kesehatan.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Pelaksanaan posko kesehatan saat libur lebaran, natal, tahun baru,
situasi khusus bencana alam dan bencana sosial.
2. Pelayanan kesehatan terbatas (pengobatan dan pemeriksaan
laborartorium) pada posko kesehatan.
3. Pelaksanaan pelayanan kesehatan rujukan berupa evakuasi medis
saat situasi khusus.
4. Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas jaga/piket setiap hari dalam rangka
melakukan pengawasan alat angkut, orang dan barang di wilayah
kerja
h. Masalah yang dihadapi
1. Minimnya ketersediaan fasilitas yang diberikan oleh pihak pengelola
Pelabuhan.
2. Keterbatasan jumlah tenaga medis (dokter dan perawat) pada saat
pelaksanaan posko.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
26
i. Usul pemecahan masalah
1. Meningkatkan koordinasi dengan pengelola
pelabuhan/bandara/PLBDN sehingga tersedianya fasilitas yang
cukup memadai dalam pelaksanaan posko.
2. Memaksimalkan distribusi jumlah tenaga medis(dokter dan perawat)
pada saat pelaksanaan posko.
5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN Yang Mempunyai Kebijakan
Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat yang Berpotensi Wabah
a. Pengertian
Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBDN yang memiliki dokumen
rencana kontigensi.
b. Definisi Operasional
Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDN yang memiliki kebijakan
kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontigensi penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah.
c. Cara Perhitungan
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang memiliki kebijakan
kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontigensi penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah.
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai dokumen
renkon kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan
masyarakat yang berpotensi wabah X 100 %
Target Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai
dokumen renkon kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan masyarakat yang berpotensi wabah
d. Capaian Indikator
Capaian Indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang
mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah dari target 4
Pelabuhan/Bandara/PLBDN terealisasi 4 Pelabuhan/ Bandara/PLBDN
yaitu di Pelabuhan Jayapura, Bandara Sentani, PLBDN Skouw dan
Pelabuhan Sarmi. Gambaran capaian indikator dapat dilihat pada tabel
dan grafik berikut :
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
27
Tabel 12. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN
yang Mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Berpotensi Wabah
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER 2019
TARGET REALISASI
1.
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang
mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan
kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah
4 4
Tabel 13. Distribusi Perbandingan Capaian Indikator KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak
Grafik 5. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN
yang Mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Berpotensi Wabah
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR KINERJA
2019
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK ANALISIS
1.
Jumlah
pelabuhan/bandara/PL
BD yang mempunyai
kebijakan
kesiapsiagaan dalam
penanggulangan
kedaruratan kesehatan
masyarakat yang
berpotensi wabah
4 (100%) 1 (100%)
Pencapaian
masing-masing
satker sudah
sesuai target
yang
ditentukan
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
28
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan karena
pada wilayah kerja Pelabuhan Laut Jayapura, Bandar Udara Sentani,
PLBDN Skouw dan Pelabuhan laut Sarmi telah memiilki dokumen
rencana kontigensi tetapi yang telah dilaksanakan simulasi hanya tiga
wilayah sementara untuk Table Top Excersice atau simulasi
menghadapi KKM di Pelabuhan Laut Sarmi direncanakan pada tahun
2020. Serta ada pembaharuan atau review dokumen rencana kontigensi
di wilayah kerja Bandar Udara Sentani yang telah disusun pada bulan
November tahun 2019.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
298.417.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 270.900.920,- dengan capaian indikator
sebanyak 4 Dokumen atau 100 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian dalam rangka pelaksanaan Table Top Exercise
dan Reviuw Rencana Kontigensi.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
Penyusunan dokumen rancana kontigensi di wilayah kerja
Pelabuhan Laut Sarmi dan Pelaksanaan review dokumen rencana
kontigensi di wilayah kerja Bandar Udara Sentani dengan lintas sektor
dan lintas program.
h. Masalah yang dihadapi
Pergantian petugas instansi lintas sektor lainnya sehingga
pemahaman tentang peran dari masing-masing sektor di dalam
dokumen rencana kontigensi perlu direviuw kembali dengan petugas
yang baru dan review dokumen rencana kontigensi karena terdapat
perubahan penyakit yang sebelumnya kewaspadaan terhadap KLB
Avian Influenza kewaspadaan KLB Mers CoV.
i. Usul pemecahan masalah
Melakukan reviuw dokumen rencana kontigensi secara berkala
dalam rangka penguatan pemahaman peran masing-masing lintas
sektor dan melakukan Table Top Excersice atau Simulasi terhadap
dokumen rencana kontigensi yang telah disusun.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
29
6. Jumlah Sertifikat/Surat Izin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah yang
Diterbitkan
a. Pengertian
Jenis sertifikat berupa izin kepada masyarakat yang akan
melakukan perjalanan melalui Pelabuhan/Bandara/PLBDN berupa izin
laik terbang, izin angkut orang sakit, izin angkut jenazah, sertifikat
vaksinasi internasional (ICV), sertifikat P3K dan KIR Kesehatan.
b. Definisi Operasional
Jumlah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan permintaan/
permohonan yang diterima. Jenis sertifikat yang diterbitkan antara lain
izin laik terbang, izin angkut orang sakit, izin angkut jenazah, sertifikat
vaksinasi internasional (ICV), sertifikat P3K dan KIR Kesehatan.
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah sertifikat izin laik terbang, sertifikat izin angkut
orang sakit, sertifikat izin angkut jenazah, penerbitan/legalisasi ICV,
sertiifkat P3K dan KIR Kesehatan dalam 1 (satu) tahun.
Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan X 100 %
Target sertifikat/surat ijin yang diterbitkan dalam
setahun
d. Capaian Indikator
Capaian indikator Jumlah sertifikat/surat izin layanan kesehatan
lintas wilayah yang diterbitkan pada Tahun 2019 telah mencapai target
yang diharapkan. Dari target sebesar 5.245 sertifikat telah dicapai hasil
sebesar 5.903 sertifikat. Gambaran capaian indikator dapat dilihat pada
tabel dan grafik berikut :
Tabel 14. Distribusi Capaian indikator Jumlah Sertifikat/Surat Izin Layanan
Kesehatan Lintas Wilayah yang Diterbitkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER
2019
TARGET REALISASI PERSENTASE
(%)
1.
Jumlah sertifikat/surat izin
layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan
5.245 6.057 115
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
30
Tabel 15.
Distribusi Perbandingan Capaian indikator KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
NO INDIKATOR
SATKER
2019
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISA PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1.
Jumlah sertifikat/surat
izin layanan
kesehatan lintas
wilayah yang
diterbitkan
6.057 (115%) 9.370 (73%)
Pencapaian KKP
Jayapura melebihi
target, sedangkan
KKP Pontianak tidak
mencapai target
Grafik 6. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Sertifikat/Surat Izin Layanan
Kesehatan Lintas Wilayah Yang Diterbitkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan pada
sosialisasi dan koordinasi yang rutin dilakukan kepada stakeholder dan
masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui
Pelabuhan/Bandara/PLBDN dan membutuhkan layanan kesehatan
seperti sertifikat izin laik terbang, sertifikat izin angkut orang sakit, ijin
angkut jenazah, ICV, sertiifkat P3K dan KIR Kesehatan. Pemanfaatan
sumber daya yang ada secara maksimal dengan melakukan pembagian
tugas jaga/piket setiap hari dalam rangka melakukan pengawasan alat
angkut, orang dan barang di wilayah kerja.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
31
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
94.560.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 93.960.000,- dengan capaian indikator
sebanyak 6.057 dokumen atau 115 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas jaga/piket setiap hari dalam rangka
melakukan pengawasan alat angkut, orang dan barang di wilayah kerja.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Peningkatan kualitas layanan kesehatan di semua pintu masuk
wilayah KKP Jayapura.
2. Peningkatan kualitas layanan pada masyarakat yang membutuhkan
vaksinasi dan legalisasi ICV.
3. Melakukan jejaring dengan pihak maskapai, agen, dan administrator
PLBDN dan CIQs.
h. Masalah yang dihadapi
1. Jaringan internet dan daya listrik yang sering bermasalah pada saat
penerbitan dokumen secara online.
2. Terbatasnya ketersediaan sarana diruang layanan (PC dan Printer
ICV).
3. Terbatasnya kemampuan petugas dalam keterampilan pelayanan
publik.
i. Usul pemecahan masalah
1. Penguatan jaringan internet dan penambahan daya listrik agar tidak
menghambat pelayanan.
2. Penambahan fasilitas berupa PC dan printer di ruang layanan.
3. Pengembagan keterampilan petugas layanan melalui pelatihan
pelayanan publik.
7. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang Memenuhi Syarat-Syarat
Sanitasi
a. Pengertian
Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang dianggap memenuhi syarat-
syarat sanitasi secara menyeluruh selama satu tahun.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
32
b. Definisi Operasional
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang memiliki Sanitasi
Tempat-Tempat Umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi syarat
layak/laik hygiene sanitasi, dan Penyediaan Air Bersih memenuhi syarat
kesehatan.
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang memiliki
Sanitasi Tempat-Tempat Umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi
syarat layak/laik hygiene sanitasi, Penyediaan Air Bersih memenuhi
syarat kesehatan.
Jumlah wilker yang TTU, TPM, PAB memenuhi
syarat kesehatan X 100 %
Jumlah wilker yang ada
d. Capaian Indikator
Capaian indikator jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang
memenuhi syarat-syarat sanitasi pada tahun 2019 dari target 2
Pelabuhan/Bandara/PLBDN tercapai 2 (dua) yaitu Bandar Udara
Sentani dan Bandar Udara Wamena. Gambaran capaian indikator dapat
dilihat pada tabel dan grafik berikut :
Tabel 16.
Distribusi Capaian indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PBDN yang Memenuhi Syarat-Syarat Sanitasi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER
2019
TARGET REALISASI PERSENTASE
(%)
1.
Jumlah
pelabuhan/bandara/PLBDN
yang memenuhi syarat-
syarat sanitasi
2 2 100
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
33
Tabel 17. Distribusi Perbandingan Capaian indikator KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak
NO INDIKATOR SATKER
2019
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISA PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1.
Jumlah
pelabuhan/bandara/PL
BDN yang memenuhi
syarat-syarat sanitasi
2 (100%) 9 (100%)
Pencapaian
masing-masing
satker sudah
sesuai target yang
ditentukan
Grafik 7. Distribusi Capaian indikator Jumlah Pelabuhan/Bandara/PBDN yang
Memenuhi Syarat-Syarat Sanitasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pencapaian indikator ini didasarkan pada
pengawasan sanitasi Tempat Pengolahan Makanan dan Penyediaan Air
Bersih secara rutin setiap bulan disemua wilayah Pelabuhan Laut
Jayapura, Pelabuhan Laut Sarmi, Bandar Udara Sentani, Bandar Udara
Wamena, dan PLBDN Skouw. Pengawasan sanitasi TPM dan Sarana
Penyediaan Air Bersih tidak hanya dilakukan pada gedung/ bangunan/
lokasi tapi juga pemeriksaan, dan pemeriksaan kimia air pada Alat
Angkut (Kapal).
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
377.906.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
34
digunakan sebesar Rp. 294.048.963,- dengan capaian indikator
sebanyak 2 (dua) Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang memenuhi syarat –
syarat sanitasi atau 100 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya tenaga sanitarian yang ada secara
maksimal dalam rangka melakukan pengawasan sanitasi TTU/HSGB,
TPM, dan PAB di wilayah kerja.
g. Upaya yang Dilaksanakan Untuk Mencapai Indikator
1. Pengawasan Hygiene Sanitasi Gedung dan Bangunan.
2. Pengawasan Sanitasi TPM.
3. Pengawasan Penyediaan Air Bersih (PAB).
h. Masalah yang dihadapi
1. Kondisi TPM di beberapa wilayah belum memenuhi syarat sanitasi
dari segi bangunandan kelengkapan fasilitas sanitasi.
2. Kurangnya sarana-prasarana di laboratorium kesling KKP Jayapura
sehingga pemeriksaan sampel harus dirujuk ke Laboratorium lainnya
yang memakan waktu pemeriksaan cukup lama.
3. Kurangnya SDM sanitarian di bidang laboratorium lingkungan.
i. Usul pemecahan masalah
1. Rekomendasi kepada pengelola TPM yang belum memenuhi syarat
agar segera memperbaiki temuan hasil yang tidak memenuhi syarat.
2. Penambahan sarana-prasarana di laboratorium kesling KKP
Jayapura agar dapat dilaksanakan pemeriksaan sampel secara
mandiri.
3. Pengembangan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis dibidang
laboratorium lingkungan.
8. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang Bebas Vektor pada Wilayah
Perimeter dan Buffer
a. Pengertian
Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang bebas vektor pada wilayah
Perimeter dan Buffer secara menyeluruh selama satu tahun.
b. Definisi Operasional
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN dengan nilai indeks Pinjal ≤
1, HI perimeter =0, HI Buffer <1 dan tidak ditemukan Larva Anopheles.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
35
c. Cara Perhitungan
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN yang ada di wialayh kerja
KKP Jayapura dengan nilai perhitungan Indeks Pinjal ≤ 1, HI perimeter
=0, HI Buffer <1 dan tidak ditemukan Larva Anopheles selama 1 tahun.
Jumlah Wilker yang indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter
=0, HI Buffer <1 dan tidak ditemukan Larva
Anopheles X 100 %
Jumlah wilker yang ada
d. Capaian Indikator
Capaian indikator jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang bebas
vektor pada wilayah perimeter dan buffer pada tahun 2019 tidak
tercapai atau 1 pelabuhan/bandara/PLBDN.
Tabel 18.
Perbandingan Capaian Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN Bebas Vektor pada Wilayah Perimeter dan Buffer
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Tabel 19. Distribusi Perbandingan Capaian Indikator KKP Jayapura dengan
KKP Pontianak
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE (%)
1.
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBN bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
2 1 50
NO INDIKATOR KINERJA REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISA PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBN bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area 1 (50%) 9 (100%)
Pada indikator ini KKP Jayapura tidak mencapai
target sedangkan KKP Pontianak mencapai target
100 %
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
36
Grafik 8. Perbandingan Capaian Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDN Bebas
Vektor pada Wilayah Perimeter dan Buffer Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
e. Analisis Kegagalan
Adapun kegagalan pencapaian indikator ini didasarkan pada
kegiatan pengawasan dan pengendalian vektor secara rutin setiap
bulan di wilayah Pelabuhan Laut Jayapura, Pelabuhan Laut Sarmi,
Bandar Udara Sentani, Bandar Udara Wamena dan PLBDN Skouw
masih dan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran masih
ditemukan wilayah kerja dengan indeks pinjal ≥ 1, HI Perimeter ≠ 0, dan
HI Buffer > 1 dalam kurun waktu 1 tahun.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
586.600.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 406.458.329,- walaupun target indikator tidak
tercapai tetapi sudah dilakukan langkah – langkah perbaikan secara
maksimal.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya Entomolog yang ada secara maksimal
dalam rangka melakukan pengamatan, pengukuran dan tindakan
pengendalian vektor di wilayah kerja.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Melaksanakan jejaring koordinasi lintas sektor dan lintas program
terkait pengawasan dan pengendalian vektor - BPP di Pelabuhan
Laut Jayapura, Pelabuhan Laut Sarmi, Bandara Sentani, Bandara
Wamena dan PLBDN Skouw.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
37
2. Meningkatan kapasitas SDM tenaga entomolog melalui Diklat dan
Pelatihan dibidang entomologi.
3. Melaksanakan kegiatan pengendalian vektor DBD melalui kegiatan
survei jentik untuk mengetahui indeks (HI, CI dan BI) dan larvasidasi
serta fogging di Pelabuhan Laut Jayapura, Pelabuhan Laut Sarmi,
Bandara Sentani, Bandara Wamena dan PLBDN Skouw.
4. Pelatihan Kader yang berasal dari warga lingkungan sekitar wilayah
Pelabuhan/Bandara/PLBDN agar tumbuh rasa kepedulian dan
tanggungjawab untuk menjaga kebersihan lingkungan serta
membantu Pengendalian vektor - BPP di wilayah
Pelabuhan/Bandara dan PLBDN.
5. Melaksanakan kegiatan pengendalian vektor pes melalui
pemasangan perangkap tikus untuk mengetahui jenis tikus
tertangkap dan indeks pinjal di Pelabuhan Laut Jayapura,
Pelabuhan Laut Sarmi, Bandara Sentani, Bandara Wamena dan
PLBDN Skouw.
6. Melaksanakan kegiatan pengendalian vektor diare melalui survei
kepadatan lalat dan kecoa di Pelabuhan Laut Jayapura, Pelabuhan
Laut Sarmi, Bandara Sentani, Bandara Wamena dan PLBDN Skouw
dan tindakan spraying di Bandar Udara Wamena dan PLBDN
Skouw.
7. Melaksanakan kegiatan survei nyamuk dewasa di Pelabuhan Laut
Jayapura, Pelabuhan Laut Sarmi, Bandara Sentani, Bandara
Wamena dan PLBDN Skouw dan Indoor Residual Spraying di
Pelabuhan Laut Jayapura, Pelabuhan Laut Sentani dan PLBDN
Skouw.
8. Melakukan Monitoring dan Uji Resistensi/Efikasi bahan aktif
insektisida yang telah digunakan.
9. Melaksanakan kegiatan surveilans migrasi malaria di Pelabuhan
Laut Jayapura, Bandar Udara Sentani, Bandar Udara Wamena dan
PLBDN Skouw.
h. Masalah yang dihadapi
1. Perlu pengembangan SDM tenaga entomolog mengingat
kompleksnya kegiatan entomolog di KKP.
2. Terbatasnya ketersediaan tenaga dibanding luasnya wilayah kerja.
3. Masih kurangnya peran aktif lintas sektor dan masyarakat sekitar
Pelabuhan/Bandara/PLBDN untuk bersama-sama bersinergi
memberantas vektor dan BPP.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
38
i. Usul pemecahan masalah
1. Pelatihan teknis bagi tenaga entomolog.
2. Distribusi tenaga entomolog yang merata di wilayah kerja.
3. Pembentukan kader-kader yang terdiri dari lintas sektor terkait
(kader jumantik) dan meningkatkan peran aktifnya.
9. Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining Penyakit Menular Langsung
a. Pengertian
Melaksanakan skrining penyakit menular langsung yaitu
tuberculosis (TBC), infeksi menular seksual (IMS) Sifilis dan HIV/AIDS
di wilayah kerja KKP Jayapura.
b. Definisi Operasional
Jumlah orang yang melaksanakan skrining penyakit menular
langsung meliputi TBC, Sifilis dan HIV/AIDS.
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah orang yang melaksanakan skrining penyakit
TBC, Sifilis dan HIV/AIDS dalam satu tahun.
Jumlah orang yang di skrining penyakit menular
langsung X 100 % Target orang yang di skrining dalam setahun
d. Capaian Indikator
Capaian indikator Jumlah orang yang melaksanakan skrining
TBC, Sifilis dan HIV/AIDS pada tahun 2019 dari target 600 orang
terealisasi 2.053 orang atau 342%. Gambaran capaiannya dapat dilihat
pada tabel grafik berikut :
Tabel. 20 Perbandingan Capaian indikator Jumlah Orang yang Melakukan
Skrining Penyakit Menular Langsung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2018 dan 2019
NO INDIKATOR SATKER 2018 2019
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1. Jumlah orang yang
melaksanakan skrining
penyakit TBC, Sifilis dan
HIV/AIDS
550 1.074 600 2.053
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
39
Tabel 21.
Distribusi Perbandingan Capaian Indikator KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
Grafik 9. Perbandingan Capaian indikator Jumlah Orang yang Melakukan
Skrining Penyakit Menular Langsung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2018 dan 2019
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan pada
meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
dan ditunjang dengan peningkatan pelayanan kesehatan melalui
skrining penyakit menular langsung meliputi TBC, Sifilis dan HIV/AIDS
bagi masyarakat di pelabuhan/bandara/PLBDN.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
196.768.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
NO INDIKATOR KINERJA
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISA PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1. Jumlah Jumlah orang yang melaksanakan skrining penyakit TBC, Sifilis dan HIV/AIDS
2.053
(342%)
1.532
(219%)
Pencapaian masing-masing satker sudah melebihi target yang ditentukan walaupun realisasi KKP Pontianak masih lebih tinggi
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
40
digunakan sebesar Rp. 109.596.040,- dengan capaian indikator
sebanyak 2.172 orang atau 362 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka
melaksanakan pemeriksaan penyakit menular di wilayah kerja.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Melakukan Sosialisasi dan Koordinasi Program Pencegahan dan
Pengendalian TB dan HIV/AIDS di Wilayah Kerja KKP Jayapura
2. Melaksanakan deteksi dini penyakit menular langsung (TB, IMS dan
HIV/AIDS)
3. Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dengan
melakukan pembagian tugas dalam pelaksanaan deteksi dini di
wilayah kerja
h. Masalah yang dihadapi
Masih ada masyarakat yang takut memeriksakan diri ke Klinik
KKP dikarenakan tingginya stigma terhadap orang dengan penyakit
menular (TB, IMS dan HIV/AIDS).
i. Usul pemecahan masalah
Dibutuhkan penguatan jejaring dengan lintas sektor/program di
wilayah kerja KKP Jayapura dalam rangka deteksi dini TB, IMS dan
HIV/AIDS.
10. Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya
a. Pengertian
Angka yang menunjukan keberhasilan capaian layanan
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.
b. Definisi Operasional
Dokumen dukungan manajemen pada program pencegahan dan
pengendalian penyakit yang terdiri dari dokumen :
1) RKAKL / DIPA
2) Laporan Tahunan
3) Laporan Triwulan
4) Laporan Semester
5) Laporan Keuangan
6) Laporan BMN
7) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
8) Profil KKP Jayapura
9) Proposal PNBP
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
41
10) Dokumen Pengadaan
11) Dokumen Kepegawaian
12) E-Monev Bappenas ( PP 39)
13) E-Monev DJA
14) E-Performance
15) Laporan Eksekutif Bulanan
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah dokumen sebanyak 104 dokumen terdiri dari
RKAKL/DIPA (awal dan revisi) 2 dokumen, Laptah 1 dokumen, laporan
keuangan 12 dokumen, laporan BMN 12 dokumen, LAKIP 1 dokumen,
Profil 1 dokumen, proposal PNBP 1 dokumen, laporan triwulan 4
dokumen, laporan semester 2 dokumen, dokumen pengadaan 16
dokumen, laporan kepegawaian 12 dokumen, e-monev DJA 12
dokumen, e-monev BAPENAS 12 dokumen, E-Performance 12
dokumen dan LEB 12 dokumen.
Jumlah realisasi dokumen dukungan manajemen X 100 %
Jumlah target dokumen dukungan manajemen
d. Capaian Indikator
Capaian indikator jumlah dokumen dukungan manajemen pada
program pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2019 dari
target 104 dokumen terealisasi 125 dokumen yang terdiri dari
RKAKL/DIPA (awal dan revisi) 6 dokumen, dokumen pengadaan 25
dokumen, laporan triwulan 4 dokumen, laporan semester 2 dokumen,
Laporan tahunan 1 dokumen, LAKIP 1 dokumen, profil 1 dokumen,
laporan keuangan 12 dokumen, laporan BMN 12 dokumen, proposal
PNBP 1 dokumen, laporan kepegawaian 12 dokumen (kontrak dan
penilaian), e-monev DJA 12 dokumen, e-monev BAPENAS 12
dokumen, E-Performance 12 dokumen dan LEB 12 dokumen.
Gambaran capaian indikator dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
42
Tabel. 22 Distribusi Capaian Indikator Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen
Pada Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit di Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER
2019
TARGET REALISASI PERSENTASE
(%)
1. Jumlah dokumen
dukungan manajemen
pada program
pencegahan dan
pengendalian penyakit
104 116 112
Tabel 23.
Distribusi Perbandingan Capaian Kinerja KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
Grafik 10.
Distribusi Capaian Indikator Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di
Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura Tahun 2019
No Indikator Kinerja Realisasi KKP
Jayapura
Realisasi KKP
Pontianak
Analisa Perbandingan
Capaian Kinerja
1 Jumlah dokumen dukungan manajemen pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
116 (112%) 40 (100%)
Pencapaian masing-masing satker sudah sesuai target yang ditentukan walaupun realisasi KKP Jayapura masih lebih tinggi
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
43
e. Analisis Keberhasilan
Adapun keberhasilan pelaksanaan indikator ini didasarkan pada
perbaikan yang dilakukan secara terus menerus dalam pengelolaan
keuangan, dimana semua pengelolaan keuangan telah sesuai dengan
aturan yang berlaku, menggunakan aplikasi yang diinstal ke komputer
dan terpantau. Ditahun 2019 juga KKP Jayapura telah berhasil
mempertahankan nilai sakip AA, keberhasilan ini juga ditunjang
peningkatan kemampuan petugas pengelola keuangan secara berkala.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
10.226.071.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 9.935.589.496,- dengan capaian indikator
sebanyak 116 Dokumen atau 111 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka
melaksanakan tugas ke tata usahaan.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Melakukan evaluasi kegiatan secara berkala
2. Melakukan koordinasi dan komunikasi secara rutin dengan instansi
terkait pengelolaan keuangan
3. Mengikutkan petugas pengelola keuangan dalam pelatihan yang
menunjang pelaksanaan tugas.
4. Pemanfaatan sumber daya yang ada di seksi untuk membantu
pelaksanaan tugas di bagian tata usaha.
h. Masalah yang dihadapi
1. Sering terjadi pemadaman listrik
2. Jaringan internet yang tidak stabil karena sering terputusnya kabel
optik yang disebabkan gempa.
3. Masih terjadi perangkapan tugas tenaga teknis karena terbatasnya
tenaga Tata Usaha.
i. Usul pemecahan masalah
1. Pengadaan genset yang kapasitasnya memadai
2. Penambahan tenaga PNS khususnya tenaga tata usaha.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
44
11. Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM BIdang P2P
a. Pengertian
Peningkatan SDM KKP Jayapura dalam bentuk pelatihan,diklat
dan in house training bidang P2P.
b. Definisi Operasional
Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh
SDM KKP dalam kurun waktu 1 tahun
c. Cara Perhitungan
Akumulasi Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang
diikuti oleh SDM KKP Jayapura dalam kurun waktu 1 tahun.
Jumlah pelatihan yang diikuti X 100 %
Jumlah pelatihan yang direncanakan
d. Capaian Indikator
Capaian indikator Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang
P2P yang diikuti oleh SDM KKP Jayapura pada tahun 2018 dari target
146 pelatihan terealisasi 35 pelatihan. Gambaran capaian indikator
dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut :
Tabel. 24
Distribusi Capaian Indikator Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM bidang P2P di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER
2019
TARGET REALISASI PERSENTASE
(%)
1.
Jumlah Peningkatan
Kapasitas SDM bidang
P2P
146 35 24
Tabel. 25 Distribusi Perbandingan Capaian Indikator KKP Jayapura
dengan KKP Pontianak
NO INDIKATOR
KINERJA
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISA PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1 Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM bidang P2P
35 (24%) 9 (150%)
Pencapaian kinerja KKP Jayapura tidak
memenuhi target sedangkan
pencapaian kinerja KKP Pontianak sudah
melebihi target
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
45
Grafik 11. Distribusi Capaian Indikator Jumlah Peningkatan
Kapasitas SDM bidang P2P di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
e. Analisis Keberhasilan
1. Terlaksananya Pelatihan jabatan fungsional entomolog jenjang ahli
2. Terlaksananya Pelatihan Regional Pengendalian Vektor dan BPP
Pelabuhan / Bandara Angkatan IV
3. Terlaksananya Diklat pengendalian vektor dan BPP di pesawat bagi
petugas kesehatan di KKP dilaksanakan di KKP Kelas I Soerkarno
Hatta
4. Terlaksananya Diklat pengelolaan alat dan bahan pengendalian
vektor dan BPP dilaksanakan di KKP Kelas I Denpasar
5. Terlaksananya Pelatihan pengawasan tindakan hapus tikus pada
alat angkut ( Fumigasi Kapal)
6. Terlaksananya Pelatihan skrining penyalahgunaan NAPZA dengan
menggunakan ASSIST
7. Terlaksananya TOT IRS dalam mendukung Akselerasi eliminasi
malaria di daerah endemis tinggi Terlaksananya pelatihan SDM
diklat GIS
8. Terlaksananya Pelatihan jabatan fungsional entomolog jenjang ahli
Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
9. Terlaksananya Diklat pengendalian vektor dan BPP di pesawat bagi
petugas kesehatan di KKP
10. Terlaksananya Pelatihan Regional Pengendalian Vektor dan BPP
Pelabuhan / Bandara Angkatan IV
11. Terlaksananya Pelatihan Pengadaan Barang Dan jasa
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
46
12. Terlaksananya Pelatihan Sanitasi Alat Angkut (pesawat) di Pintu
Masuk Negara Tahun 2019 bagi petugas KKP
13. Terlaksananya Pelatihan Surveilans AFP
14. Terlaksananya Mengikuti Pelatihan Operasionalisasi Peralatan
Deteksi KKM
15. Terlaksananya Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiolog Jenjang
Ahli
16. Terlaksananya Menghadiri Workshop Penyusunan Pedoman Sistem
Rujukan Terintegrasi di Provinsi Papua tahun 2019
f. Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
60.059.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 58.936.259,- dengan capaian indikator
sebanyak 35 Dokumen atau 24 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka
melaksanakan tugas sesuai dengan keahlian.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
Terlibat aktif dalam pelaksanaan diklat dalam upaya
meningkatkan kapasitas SDM KKP Jayapura sehingga memperbaiki
kualitas kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi.
h. Masalah yang dihadapi
1. Keterbatasan waktu dalam pelatihan mengakibatkan tidak efektifnya
output yang diperoleh peserta pelatihan.
2. Terbatasnya jumlah pegawai yang dapat mengikuti pelatihan karena
keterbatasan anggaran satker.
3. Kurangnya komunikasi dan ketelitian pada saat menentukan target
sehingga terjadi kesalahan penentuan target
i. Usul pemecahan masalah
1. Adanya penambahan waktu dalam pelatihan dalam rangka
memaksimalkan pemahaman materi atau pelatihan dilaksanakan di
satker dengan mengundang narasumber.
2. Penambahan anggaran biaya pelatihan agar lebih banyak SDM yang
dapat mengikuti pelatihan.
3. Meningkatkan komunikasi dan melakukan pemeriksaan ulang
terhadap target yang dibuat dalam PK
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
47
12. Jumlah Pengadaan Sarana Prasarana
a. Pengertian
Pengadaan sarana prasarana dalam pelaksanan kegiatan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
b. Definisi Operasional
Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan dan fasilitas
penunjang perkantoran.
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah pengadaan sarana-prasarana di KKP Jayapura
selama tahun 2019
Jumlah sarana prasarana yang ditingkatkan
X 100 % Jumlah pengadaan sarana prasarana yang
direncanakan
d. Capaian Indikator
Capaian indikator jumlah jumlah pengadaan sarana-prasarana
pada tahun 2019 dari target 10 unit terealisasi 153 unit. Gambaran
capaian indikator dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut :
Tabel 26.
Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pengadaan Sarana Prasana di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO INDIKATOR SATKER
2019
TARGET REALISASI PERSENTASE
(%)
1. Jumlah Pengadaan
Sarana Prasana 10 153 1.530
Tabel. 27
Distribusi Perbandingan Capaian Indikator KKP Jayapura dengan KKP Pontianak
NO INDIKATOR KINERJA
REALISASI KKP
JAYAPURA
REALISASI KKP
PONTIANAK
ANALISA PERBANDINGAN
CAPAIAN KINERJA
1. Jumlah Pengadaan Sarana Prasana
153 (1530%) 121 (100%)
Pencapaian KKP Pontianak mencapai target yang ditentukan sedangkan realisasi KKP Jayapura melebihi target
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
48
Grafik 12.
Distribusi Capaian Indikator Jumlah Pengadaan Sarana Prasana di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
e. Analisis Keberhasilan
Pada tahun 2019 tercapai pengadaan sarana prasarana untuk
menunjang kegiatan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Jayapura sesuai dengan yang telah direncanakan.
f. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya
Anggaran :
Dari total kebutuhan anggaran untuk mencapai indikator sebesar Rp.
981.071.000,- sampai dengan akhir tahun 2019 anggaran yang
digunakan sebesar Rp. 974.588.145,- dengan capaian indikator
sebanyak 153 pengadaan sarana atau prasarana atau 1.530 %.
Sumber Daya Manusia :
Pemanfaatan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi.
g. Upaya yang dilaksanakan untuk mencapai target indikator
1. Melaksanakan pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 2 .
2. Melaksanakan pengadaan alat kesehatan antara lain mesin
penghancur jarum suntik, meja suntik, electric suction pump dan
alat kedokteran lainnya.
3. Melaksanakan pengadaan fasilitas penunjang perkantoran antara
lain genset, lemari besi metal, alat penghancur kertas, mesin
laminating, LCD/Infocus, meja kerja, kursi besi metal, wireles
steele, UPS, Handy Talky (HT), Komputer atau PC, Printer dan
peralatan jaringan.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
49
h. Masalah yang dihadapi
Harga barang yang relatif mahal sehingga pemenuhan kebutuhan
perlu dilakukan secara bertahap, sedangkan apabila menggunakan e-
catalog ongkos kirim barang menjadi lebih mahal.
i. Usul pemecahan masalah
Pemenuhan kebutuhan peralatan penunjang secara berkala
dengan melihat urgensi barang yang akan dibeli.
C. SUMBER DAYA
Dalam mencapai kinerjanya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Jayapura didukung oleh beberapa sumber daya antara lain Sumber Daya
Manusia, Sumber Daya Anggaran dan Sumber Daya Sarana dan Prasarana.
1. Sumber Daya Manusia
Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Kantor Kesehatan
Pelabuhan Jayapura pada tahun 2019 adalah 82 orang.
a. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Kepegawaian
Grafik 13. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Kepegawaian Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa pegawai
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura terdiri dari 46 orang
Pegawai Negeri Sipil dan 36 orang tenaga PPNPN.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
50
b. Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin.
Grafik 14. Jumlah Distribusi Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa pegawai
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura dari 46 orang PNS
27 orang adalah perempuan dan 19 orang adalah laki-laki,
sedangkan dari total 36 orang PPNPN 11 orang perempuan dan 25
orang laki-laki.
c. Sebaran Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja
Grafik 15. Jumlah Distribusi Pegawai Menurut Penempatan
Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat pegawai yang berada
dikantor induk paling banyak, sedangkan di wilayah kerja Bandara
Sentani, PLBDN Skouw, Pelabuhan Sarmi dan Bandara Wamena,
penempatan pegawai sesuai volume pekerjaan di masing - masing
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
51
wilayah kerja, di setiap wilayah kerja terdiri dari tenaga epidemiolog,
sanitarian atau entomolog dan perawat atau dokter.
d. Distribusi Pegawai Menurut Pendidikan
Grafik 16. Jumlah Distribusi Pegawai Menurut Pendidikan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat pegawai dengan latar
pendidikan terbanyak yaitu Sarjana Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi dan Sarjana Kesehatan Masyarakat Kesehatan
Lingkungan. Untuk pasca sarjana kesehatan hanya 4 orang.
e. Distribusi Pegawai Menurut Golongan
Grafik 17. Jumlah Distribusi Pegawai Menurut Golongan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura
Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas pegawai menurut golongan
terbanyak yaitu golongan III.b/penata muda Tk. I sebanyak 14 orang.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
52
f. Distribusi Pegawai Menurut Jabatan
Grafik 18. Jumlah Distribusi Pegawai Menurut Jabatan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas pegawai berdasarkan jabatan terdiri
dari 3 jabatan yaitu jabatan struktural, jabatan fungsional umum dan
jabatan fungsional tertentu, dengan jabatan fungsional terbanyak
dengan jumlah 38 orang.
2. Sumber Daya Anggaran
Realisasi anggaran pencapaian target indikator kinerja kegiatan
pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura tahun 2019
sebesar Rp. 13.215.798.653,- (Tiga Belas Miliar Dua Ratus Lima Belas
Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Enam Pulu Tiga Rupiah)
dengan persentase capaian sebesar 94,44% realisasi menurut kinerja
dan realisasi menurut jenis belanja dapat dilihat pada graik dibawah ini :
Grafik 19. Jumlah Distribusi Realisasi Anggaran
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
53
Tabel 28. Realisasi Anggaran menurut Indikator Kinerja Kegiatan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
NO OUTPUT / SUB OUTPUT RKAKL ANGGARAN REALISASI PERSEN (%)
1 Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB di KKP
Rp. 99.347.000 Rp. 65.196.965 65,63%
2 Layanan Kesehatan Pada Situasi Khusus
Rp. 111.925.000 Rp. 111.875.000 99,96%
3 Layanan Pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan di KKP
Rp. 1.792.880.000 Rp. 1.313.729.834 90%
4 Layanan Kekarantinaan Kesehatan Untuk Penerbitan SSCC/SSCEC
Rp. 8.800.000 Rp. 2.123.000 23,91%
5 Layanan Kekarantinaan Kesehatan dalam Rangka Penerbitan COP (certificate of pratique)
Rp. 3.600.000 Rp. 2.610.000 72,50%
6 Layanan Kekarantinaan Kesehatan di Bandar Udara
Rp. 78.540.000 Rp. 76.067.000 96,85%
7 Layanan Kekarantinaan Kesehatan Dalam Rangka Penerbitan PHQC (Port Health Quarantine Clearence)
Rp. 90.880.000 Rp. 86.195.000 94,84%
8 Layanan Kekarantinaan Kesehatan Di Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN)
Rp. 50.100.000 Rp. 40.676.000 81,19%
9 Layanan kekarantinaan pengawasan tindakan penyehatan alat angkut
Rp. 6.552.000 Rp. 5.790.000 88,37%
10 Layanan Pemeriksaan P3K Kapal Rp. 29.760.000 Rp. 29.160.000 97,98%
11 Layanan kegawat daruratan dan rujukan
Rp. 64.800.000 Rp. 64.800.000 100%
12 Layanan Pelaksanaan Pengendalian Malaria di Pelabuhan/Bandara/PLBD
Rp. 120.005.000 Rp. 110.802.650 92,33%
13 Layanan Pelaksanaan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit di Pelabuhan/Bandara/PLBD
Rp. 223.787.000 Rp. 170.133.721 76,02%
14 Layanan Pengendalian Vektor DBD Rp. 42.750.000 Rp. 20.463.213 47,87%
15 Layanan survey vektor Pes Rp. 49.728.000 Rp. 37.655.200 75,72%
16 Layanan Pengendalian Vektor Diare Rp. 12.810.000 Rp. 4.686.995 36,59%
17 Layanan Pengendalian Vektor malaria Rp. 24.540.000 Rp. 6.478.500 26,40%
18 Layanan Survei Vektor DBD Rp. 41.250.000 Rp. 9.861.000 23,91%
19 Layanan Survei Vektor Diare Rp. 9.450.000 Rp. 6.923.000 73,26%
20 Layanan Survei Vektor Malaria Rp. 62.280.000 Rp. 39.454.000 63,35%
21 Deteksi Dini HIV AIDS Rp. 89.926.000 Rp. 51.554.040 57,31%
22 Deteksi Dini HIV AIDS (SBK) Rp. 10.900.000 Rp. 805.000 7,39%
23 Layanan Deteksi Dini Terduga TBC (UPT/KKP)
Rp. 50.356.000 Rp. 36.513.000 72,51%
24 Layanan deteksi dini terduga TBC wilayah kerja KKP
Rp. 45.550.000 Rp. 20.724.000 45,50%
25 Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Rp. 981.071.000 Rp. 974.588.145 99,34%
26 Layanan Dukungan Manajemen Satker
Rp. 1.187.484.000 Rp. 1.127.564.287 95,68%
27 Layanan Perkantoran Rp 9.038.587.000 Rp 8.799.369.053 97,35%
TOTAL ANGGARAN Rp. 13.994.662.000 Rp. 13.215.798.653 94,44%
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
54
Dari data tabel diatas menunjukkan sebagian besar realisasi
anggaran tercapai secara optimal ≥ 80% sehingga capaian realisasi
secara umum sebesar 94,44%, tetapi persentase realisasi anggaran
masih dibawa nilai persentase yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
yaitu 95%.
Tabel 29. Jenis Belanja Anggaran dan Realisasi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
Jenis Belanja Anggaran Realisasi Persentase
(%)
Belanja Pegawai 5.851.607.000 5.639.934.573 96,39
Belanja Barang 7.199.484.000 6.637.775.935 92,2
Belanja Modal 943.571.000 938.088.145 99,42
Total 13.994.662.000 13.215.798.653 94,44
Data tabel menunjukkan realisasi anggaran menurut jenis belanja
tertinggi pada jenis belanja modal yaitu 99,42%.Dana tersebut diarahkan
penggunaannya sesuai ketentuan dan peraturan yang ada, demi
terselenggaranya tugas perkantoran dan operasional dan demi
terselenggaranya akuntabilitas penggunaan anggaran keuangan
sebagaimana mestinya.
KKP Kelas II Jayapura di tahun 2019 total anggaran yang
disediakan yaitu sebesar Rp. 13.994.662.000,- dan realisasi anggaran
sebesar Rp. 13.215.798.653,- atau sebesar 94,44%, realisasi ini lebih
tinggi jika dibandingkan tahun 2018 dengan total anggaran Rp.
14.405.352.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 13.130.863.816,-
atau sebesar 93%.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
55
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja (LAKIP) Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura tahun 2019
adalah laporan pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan program pencegahan
dan pengendalian penyakit yang berasaskan akuntabilitas dan berorientasi pada
pencapaian hasil kinerja.
Berdasarkan hasil capaian kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Jayapura Tahun 2019, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Capaian indikator jumlah alat angkut yang diperiksa sesuai dengan standart
kekarantinaan kesehatan jumlah realisasi 874 (100,5%) sertifikat dari target
sebesar 870 sertifikat, dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 94.108.000,-.
2. Capaian indikator persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB
dan Bencana di Wilayah layanan KKP jumlah realisasi 100%, dari target
100% dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 196.116.320,-.
3. Capaian indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit jumlah realisasi 961 sertifikat (267%) dari target 360
sertifikat, dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 678.277.337,-.
4. Capaian indikator jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus jumlah
realisasi 14 layanan (140%) dari target 10 layanan, dengan kebutuhan
anggaran sebesar Rp. 111.875.000,-
5. Capaian indikator Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBDN yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah jumlah realisasi 4 pelabuhan/bandara
(100%) dari target 4 pelabuhan/bandara, dengan kebutuhan anggaran
sebesar Rp. 270.900.920,-.
6. Capaian indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah
yang diterbitkan jumlah realisasi 6.057 sertifikat (115%) dari target 5.245
sertifikat, dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 93.960.000,-.
7. Capaian indikator Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDN yang memenuhi
syarat-syarat sanitasi jumlah realisasi 2 pelabuhan/ bandara/PLBDN (100%)
dari target 2 pelabuhan/bandara/PLBDN dengan, kebutuhan anggaran
sebesar Rp. 294.048.963,-.
8. Capaian indikator Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDN yang bebas vektor
pada wilayah perimeter dan buffer area jumlah realisasi 2 pelabuhan/
bandara/ PLBDN (50%) dari target 1 pelabuhan/ bandara/ PLBDN, dengan
kebutuhan anggaran sebesar Rp. 406.458.329,-.
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Tahun 2019
56
9. Capaian indikator Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular
langsung jumlah realisasi 2.053 orang (342%) dari jumlah target 600 orang,
dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 109.596.040,-.
10. Capaian indikator Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis
lainnya jumlah realisasi 113 dokumen (112%) dari target 104 dokumen,
dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 9.935.589.496,-.
11. Capaian indikator Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P jumlah
realisasi 35 pelatihan (24%) dari jumlah target 146 pelatihan, dengan
kebutuhan anggaran sebesar Rp. 58.936.259,-.
12. Capaian indikator Jumlah pengadaan sarana prasarana jumlah realisasi 153
unit (1530%) dari jumlah target 10 unit, dengan kebutuhan anggaran sebesar
Rp. 974.588.145,-.