kementerian hukum dan hak asasi manusia...

14
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta Selatan Telepon (021) 5253004 (8 saluran) Faksmile (021) 5253157 Laman : www.kemenkumham.go.id Nomor : SEK.2.KP.06.02-172 09 Oktober 2019 Lampiran : 1 (satu) lembar Hal : Penyampaian Surat Edaran Sekretaris Jenderal tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Yth. 1. Para Sekretaris Unit Eselon I Pusat 2. Para Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Jenderal 3. Para Kepala Kantor Wilayah Di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM di - Tempat Sehubungan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/ Inpassing, bersama ini disampaikan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor SEK-12.KP-06.02 Tahun 2019 tanggal 2 Oktober 2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing Di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Bahwa pelaksanaan pendaftaran proses penyesuaian/ inpassing kedalam jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dilakukan secara daring melalui laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id Berkenaan dengan hal tersebut diatas, dimohon agar Saudara dapat menyampaikan Surat Edaran dimaksud sebagai informasi pelaksanaan penyesuaian/inpassing jabatan fungsional dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM serta dapat mendukung para pegawai dilingkungannya untuk dapat memilih karir dalam jabatan fungsional. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Kepala Biro Kepegawaian, M. Arifin H. A. NIP 195912021981031001 Tembusan : Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta Selatan Telepon (021) 5253004 (8 saluran) Faksmile (021) 5253157

Laman : www.kemenkumham.go.id

Nomor : SEK.2.KP.06.02-172 09 Oktober 2019

Lampiran : 1 (satu) lembar

Hal : Penyampaian Surat Edaran Sekretaris Jenderal tentang Pengangkatan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing

di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM

Yth. 1. Para Sekretaris Unit Eselon I Pusat

2. Para Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Jenderal

3. Para Kepala Kantor Wilayah

Di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM

di -

Tempat

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/ Inpassing, bersama ini disampaikan Surat

Edaran Sekretaris Jenderal Nomor SEK-12.KP-06.02 Tahun 2019 tanggal 2 Oktober 2019

tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Fungsional Melalui

Penyesuaian/Inpassing Di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Bahwa pelaksanaan pendaftaran proses penyesuaian/inpassing kedalam jabatan

fungsional di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dilakukan secara daring melalui

laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, dimohon agar Saudara dapat menyampaikan

Surat Edaran dimaksud sebagai informasi pelaksanaan penyesuaian/inpassing jabatan

fungsional dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM serta dapat mendukung para

pegawai dilingkungannya untuk dapat memilih karir dalam jabatan fungsional.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kepala Biro Kepegawaian,

M. Arifin H. A. NIP 195912021981031001

Tembusan : Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.

Page 2: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL Jalan H. R. Rasuna Said, Kavling 6-7, Kuningan, Jakarta Selatan

Telepon (021) 5253004 (8 saluran), Faksmili (021) 5253157 Laman www.kemenkumham.go.id

Yth. 1. Para Sekretaris Unit Eselon I Pusat

2. Para Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Jenderal

3. Para Kepala Kantor Wilayah

di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM

SURAT EDARAN

NOMOR SEK-12.KP-06.02 TAHUN 2019

TENTANG

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PENYESUAIAN/ INPASSING

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

1. Latar Belakang

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan

Fungsional Melalui Penyesuaian/ Inpassing.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai penyampaian informasi kepada seluruh pegawai di

lingkungan Kementerian Hukum dan HAM tentang pelaksanaan Pengangkatan PNS dalam

Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing yang proses pengangkatan

dilaksanakan sampai dengan 6 April 2021.

b. Tujuan

1) Dalam rangka pengembangan karir, profesionalisme aparatur sipil negara dan

peningkatan kinerja organisasi.

2) Untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia.

3. Ruang Lingkup

Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional melalui

Penyesuaian / Inpassing bagi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

4. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6).

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74).

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63).

d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

84).

Page 3: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 2 -

e. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1473)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1135).

f. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam

Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor 1274).

g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 834).

h. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 24 Tahun

2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan Melalui Penyesuaian/Inpassing.

i. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Penyuluh

Hukum Melalui Penyesuaian/Inpassing.

5. Isi Surat Edaran

a. Bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan

Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing sudah tidak sesuai dengan perkembangan

keadaan sehingga diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

(PNS) Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing.

b. Bahwa Jabatan fungsional adalah jabatan yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan

pada keahlian atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan jabatan

dan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit, Jabatan Fungsional merupakan pilihan

karir bagi Pegawai Negeri Sipil selain jabatan struktural yang jumlahnya terbatas.

Keuntungan dalam memilih jabatan Fungsional adalah :

1) Kenaikan pangkat lebih cepat dapat dinaikkan minimal 2 (dua) tahun terhitung mulai

tanggal kenaikan pangkat terakhir, sepanjang memenuhi angka kredit;

2) Mendapatkan tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja lebih tinggi dari jabatan

Pelaksana;

3) Batas Usia Pensiun dapat diperpanjang pada jenjang jabatan tertentu;

4) Jenjang pangkat dan jabatan terbuka sampai jenjang jabatan/ pangkat tertinggi;

5) Dapat dipromosikan dan mutasi secara diagonal kedalam jabatan struktural maupun

jabatan fungsional lainnya;

6) Penilaian kinerja dilakukan lebih obyektif sesuai dengan butir kegiatan yang telah di

tentukan.

c. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka kesempatan kepada seluruh

pegawai untuk mengikuti proses pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional melalui

penyesuaian/inpassing.

Page 4: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 3 -

d. Tahapan dan ketentuan mengikuti proses penyesuaian / inpassing jabatan fungsional

sebagai berikut :

1) Pegawai memutakhirkan data diri dan berkas-berkas yang diperlukan pada menu

Sistem Informasi Administrasi Pegawai (SIAP) dan DOSSIER pada laman

simpeg.kemenkumham.go.id;

2) Pegawai melakukan pendaftaran secara daring (online) dan menyampaikan

permohonan serta berkas persyaratan administrasi dengan mengunggah kedalam

laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id;

3) Pegawai yang telah menyampaikan permohonan dan berkas persyaratan serta

dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mengikuti uji kompetensi sesuai dengan

metode uji kompetensi dalam peraturan masing-masing instansi Pembina yang akan

diumumkan melalui laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id;

4) Pegawai yang telah dinyatakan lulus uji kompetensi oleh instansi pembina, akan

mendapatkan surat rekomendasi dari instansi Pembina;

5) Surat rekomendasi sebagaimana dimaksud angka 4, dan formasi serta peta jabatan

yang ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi menjadi dasar pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional melalui

penyesuaian/ inpassing;

6) Keseluruhan proses, pengumuman, jadwal pelaksanaan, persyaratan masing-masing

jabatan fungsional, format surat pernyataan dan panduan pendaftaran penyesuaian/

inpassing disampaikan melalui laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id;

7) Instansi pengusul dan pegawai yang akan mendaftar agar memperhatikan ketentuan

dan persyaratan yang tertuang dalam lampiran Surat Edaran ini.

e. Ketentuan, persyaratan dan tata cara penyesuaian / inpassing dalam jabatan fungsional

sebagaimana lampiran I.

6. Penutup

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, diminta agar Saudara dapat menyampaikan informasi

pelaksanaan penyesuaian/inpassing jabatan fungsional dilingkungan Kementerian Hukum dan

HAM dimaksud sebagaimana lampiran II serta dapat mendukung para pegawai

dilingkungannya untuk dapat memilih karir dalam jabatan fungsional.

Apabila dikemudian hari terdapat perubahan ketentuan maupun terdapat kekeliruan dalam Surat

Edaran ini akan dilakukan perbaikan atau perubahan seper lunya.

Demikian untuk dipedomani, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Paraf Tanggal

Konseptor

Kasubbag AKPJF I

Kabag Pengembangan

Karir Pegawai

Kepala Biro Kepegawaian

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 2 Oktober 2019

SEKRETARIS JENDERAL,

BAMBANG RANTAM SARIWANTO

NIP 196012151988021001

Tembusan :

1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebagai laporan);

2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

3. Para Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Page 5: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 4 -

Lampiran I Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor : SEK-12.KP-06.02 TAHUN 2019 Tanggal : 2 Oktober 2019

KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENYESUAIAN / INPASSING

DALAM JABATAN FUNGSIONAL

A. KETENTUAN DAN PERSYARATAN INPASSING JABATAN FUNGSIONAL SECARA UMUM

1. Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Ditujukan Bagi

a. PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang

akan diduduki berdasarkan keputusan Pejabat yang Berwenang.

b. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan

Fungsional dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

c. Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian atau

keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan Jabatan Fungsional yang akan

diduduki. dan

d. PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya, karena dalam jangka waktu 5 (lima)

tahun sejak diangkat dalam jabatan/ pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka

kredit untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi.

Pengangkatan PNS dalam jabatan Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada

angka 1 (satu) dilakukan untuk pengangkatan Jabatan Fungsional kategori keterampilan,

Jabatan Fungsional jenjang Ahli Pertama, Ahli Muda, dan Ahli Madya.

2. Waktu Pelaksanaan Inpassing

a. Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional melalui penyesuaian/inpassing

dilaksanakan sampai dengan 6 April 2021.

b. Pelaksanaan uji kompetensi penyesuaian/inpassing dilaksanakan paling lambat sampai

6 Oktober 2020.

c. Jadwal tahapan dan proses penyesuaian/inpassing jabatan fungsional ditentukan oleh

masing-masing instansi pembina dan akan disampaikan melalui laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id

3. Kategori Jabatan Fungsional

Kategori jabatan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan terdiri dari :

a. JF Keahlian, minimal ijazah Sarjana (S1) / Diploma IV (D4)/Sarjana Terapan, dengan

jenjang jabatan terdiri dari :

1) Ahli Utama (Pangkat IVd - IVe)

2) Ahli Madya (Pangkat IVa - IVc)

3) Ahli Muda (Pangkat IIIc - IIId)

4) Ahli Pertama (Pangkat IIIa - IIIb)

b. JF Keterampilan, minimal ijazah SLTA / Sederajat, dengan jenjang jabatan terdiri dari :

1) Penyelia (Pangkat IIIc - IIId)

2) Pelaksana Lanjutan / Mahir (Pangkat IIIa - IIIb)

3) Pelaksana / Terampil, Ijazah minimal Diploma III (D3) (Pangkat IIc - IId)

4) Pemula, Ijazah minimal SLTA atau sederajat (Pangkat IIa - IIb)

Page 6: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 5 -

4. Ketentuan Lain-lain

a. Laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id merupakan laman resmi yang

digunakan sebagai proses seleksi administrasi bagi pegawai yang mendaftar

penyesuaian/inpassing jabatan fungsional dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

b. Pegawai yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan melalui laman sebagaimana

huruf (a) dan wajib mengikuti uji kompetensi.

c. Metode uji kompetensi sebagaimana huruf (b) ditetapkan oleh instansi pembina dan

kegiatannya dilaksanakan secara manual.

d. Tempat dan jadwal tahapan uji kompetensi sebagaimana huruf (c) akan diumumkan

melalui laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id

B. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENYESUAIAN / INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH HUKUM

1. Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Ditujukan Bagi

a. PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang

akan diduduki berdasarkan keputusan Pejabat yang Berwenang.

b. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan

Fungsional dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

c. Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian atau

keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan Jabatan Fungsional yang

akan diduduki.

2. Sifat Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum bersifat terbuka dan dapat dijabat oleh seluruh PNS pada Kementerian/Lembaga/Instansi/Pemerintah Daerah.

3. Syarat Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional

a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV (D4) / Strata dua (S2) ); yang diakui

secara kedinasan

b. pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang akan

diduduki;

c. pada saat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum, berusia paling

tinggi:

1) 56 (lima puluh enam) tahun bagi Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Pertama

Penyuluh Hukum Ahli Muda;

2) 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum Ahli Madya.

d. mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang penyuluhan hukum;

e. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Penyuluhan Hukum atau

Bidang Hukum paling sedikit 2 (dua) tahun;

f. Bagi yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan Fungsional Penyuluh Hukum, Uji

Kompetensi sebagaimana dimaksud huruf d, hanya dilakukan dengan metode

wawancara

g. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;

h. tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat;

i. bersedia mengundurkan diri dari jabatan pimti, dan jabatan administrasi.

j. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

k. tidak pernah mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum;

l. Tidak sedang menduduki jabatan fungsional lainnya;

m. bersedia menduduki jabatan penyuluh hukum dan ditempatkan di seluruh Indonesia

sesuai kebutuhan formasi;

n. Sehat Jasmani dan Rohani; dan

o. Bagi penyandang disabilitas harus sesuai dengan kriteria tertentu.

Page 7: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 6 -

4. Dokumen Persyaratan Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional

a. Salinan Ijasah paling rendah Strata 1 (S1/diploma IV/ Strata 2 (S2)) yang telah diakui

secara kedinasan;

b. Salinan Keputusan Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS);

c. Salinan Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS);

d. Salinan Keputusan pangkat terakhir;

e. Surat Keputusan Penempatan/atau surat tugas/ surat keputusan pelaksanaan kegiatan

dalam bidang penyuluhan hukum/bidang hukum di Instansi Pusat atau Instansi Daerah

paling kurang 2 (dua) tahun;

f. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Penyuluhan Hukum bagi PNS yang telah

mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan sebagaimana Pasal 6 ayat (1) huruf f;

g. SKP dan PPKP 2 (dua) tahun terakhir dengan nilai baik;

h. Surat pernyataan dari Kepala Kantor Wilayah/ Sekretaris Unit Eselon I Pusat/ Pejabat

yang berwenang atau paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang

menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak sedang dalam proses pemeriksaan

dan/atau sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat.

i. Surat Pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan pimti dan jabatan

administrasi;

j. Surat pernyataan memiliki integritas dan moralitas yang baik;

k. Surat pernyataan dari atasan langsung yang menyatakan bahwa yang bersangkutan

tidak pernah mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum;

l. Surat pernyataan tidak sedang menduduki jabatan fungsional lainnya;

m. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia;

n. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pemerintah;

o. Surat keterangan dari dokter pemerintah yang menerangkan mampu melihat,

mendengar dan berbicara dengan baik, mampu melakukan tugas seperti menganalisa,

mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi dan mampu berjalan dengan

menggunakan alat bantu jalan selain kursi roda bagi penyandang disabilitas dengan

kriteria khusus.

Format surat sebagaimana huruf h sampai dengan huruf m dapat diunduh pada laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id.

5. Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing

a. Metode

Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Ke Dalam Jabatan Fungsional

Penyuluh Hukum menggunakan Metode uji tertulis dengan CBT (Computer Base Test)

dan uji wawancara.

b. Materi

Materi Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh

Hukum terdiri dari:

1) Pancasila dan UUD NKRI 1945;

2) budaya hukum;

3) tugas pokok dan fungsi penyuluhan hukum;

4) komunikasi;

5) kerjasama masyarakat/instansi;

6) pengetahuan hukum;

7) pola penyuluhan hukum; dan

8) sikap/perilaku.

Page 8: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 7 -

c. Pedoman Penilaian

Kelulusan peserta dinilai berdasarkan pemenuhan nilai ambang batas kelulusan

sebagai berikut:

Kategori Penilaian Nilai Ambang Batas

Rendah 60 ≤ 70

Sedang 71 ≤ 80

Tinggi 80 ≤ 100

Persentase penilaian Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan

Fungsional Penyuluh Hukum, sebagai berikut:

1) Penyuluh Hukum Ahli Pertama

a) tes tertulis sebanyak 80%.

b) wawancara sebanyak 20%.

2) Penyuluh Hukum Ahli Muda

a) tes tertulis sebanyak 70%.

b) wawancara sebanyak 30%.

3) Penyuluh Hukum Ahli Madya

a) tes tertulis sebanyak 60%.

b) wawancara sebanyak 40%.

d. Kelulusan

PNS yang dinyatakan lulus Uji Kompetensi diberikan sertifikat uji kompetensi dan

rekomendasi kelulusan sebagai dasar pengangkatan dalam Jabatan Fungsional

Penyuluh Hukum.

6. Ketentuan Lain-lain

a. Penyesuaian/Inpassing dilaksanakan pada jangka waktu tertentu.

b. Waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada huruf a ditetapkan oleh Instansi

Pembina Kepegawaian setelah memperoleh rekomendasi dari Badan Pembinaan

Hukum Nasional selaku unit pembina teknis.

c. Penetapan waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud huruf a diumumkan melalui

laman resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

d. PNS yang dinyatakan tidak lulus uji kompetensi, dapat mengajukan permohonan

kembali pada periode Penyesuaian/Inpassing berikutnya.

e. Dalam hal Pegawai yang sedang dalam proses inpassing atau yang telah dinyatakan

lulus uji kompetensi mengundurkan diri, wajib membuat surat pernyataan yang

diketahui pimpinan dengan alasan yang sah.

C. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENYESUAIAN / INPASSING JABATAN

FUNGSIONAL PEMBIMBING KEMASYARAKATAN

1. Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Ditujukan Bagi

a. PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang

akan diduduki berdasarkan keputusan Pejabat yang Berwenang.

b. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan

Fungsional dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

c. Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas yang memiliki kesesuaian atau

keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan Jabatan Fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan.

Page 9: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 8 -

2. Sifat Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan bersifat tertutup dan hanya dapat dijabat

oleh PNS dilingkungan Pemasyarakatan atau yang pernah berpengalaman dibidang

pembimbingan kemasyarakatan akumulasi minimal 2 (dua) tahun pada Kementerian

Hukum dan HAM.

3. Tahapan Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional

Tahapan pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan

melalui Penyesuaian/Inpassing sebagai berikut:

a. Penyampaian permohonan dan berkas persyaratan administrasi.

b. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan menyampaikan permohonan

sebagaimana dimaksud huruf a bagi pegawai di unit kerjanya kepada Kepala Kantor

Wilayah.

c. Kepala Kantor Wilayah menyampaikan permohonan bagi pegawai di unit kerjanya dan

dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan sebagaimana dimaksud huruf a

kepada Sekretaris Jenderal dengan Tembusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

d. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan permohonan bagi

pegawai di unit kerjanya kepada Sekretaris Jenderal dengan Tembusan Direktur

Jenderal Pemasyarakatan.

e. Penyampaian permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan

berdasarkan:

1) persetujuan kepala unit pelaksana teknis bagi pegawai pada unit pelaksana teknis;

2) persetujuan Kepala Divisi Pemasyarakatan bagi pegawai pada kantor wilayah;

3) persetujuan pejabat pimpinan tinggi pratama bagi pegawai pada Direktorat Jenderal

Pemasyarakatan.

4. Syarat Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional

a. berijazah paling rendah Sarjana Strata Satu (S-1) / Diploma IV (D-4) / atau yang

sederajat yang diakui secara kedinasan;

b. pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan

c. kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki;

d. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang bimbingan Kemasyarakatan

paling sedikit 2 (dua) tahun;

e. mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang Bimbingan Kemasyarakatan;

f. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;

g. Usia paling tinggi:

1) 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional

Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama dan Ahli Muda;

2) 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional

Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya;

h. sehat jasmani dan rohani;

i. bagi penyandang disabilitas harus sesuai dengan kriteria khusus;

j. mendapatkan persetujuan dari atasan langsung;

k. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

l. tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat;

m. tidak pernah mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan;

n. tidak sedang menduduki jabatan fungsional lainnya;

o. bersedia mengundurkan diri dari jabatan pimpinan tinggi atau jabatan administrasi bagi

yang telah menjabat; dan

p. bersedia menduduki Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan dan bersedia

ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan formasi.

Page 10: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 9 -

Penyandang disabilitas dengan kriteria khusus sebagaimana dimaksud dalam huruf d adalah sebagai berikut : a. mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik b. mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran

dan berdiskusi. c. Mampu berjalan dengan menggunakan alat bantu jalan selain kursi roda.

5. Dokumen Persyaratan Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional

a. salinan ijazah Sarjana Strata Satu (S-1) / Diploma IV (D-4), Strata dua (S-2) atau yang

sederajat yang diakui secara kedinasan;

b. salinan Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS);

c. salinan Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS);

d. salinan keputusan pangkat terakhir;

e. surat pernyataan dari atasan langsung, yang menyatakan bahwa PNS yang

bersangkutan memiliki pengalaman di bidang bimbingan kemasyarakatan paling kurang

2 (dua) tahun;

f. salinan SKP dan PPKP periode 2 (dua) tahun terakhir;

g. surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pemerintah;

h. surat keterangan dari dokter pemerintah yang menerangkan mampu melihat,

mendengar dan berbicara dengan baik, mampu melakukan tugas seperti menganalisa,

mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi dan mampu berjalan dengan

menggunakan alat bantu jalan selain kursi roda bagi penyandang disabilitas dengan

kriteria khusus;

i. surat persetujuan atasan langsung;

j. surat pernyataan memiliki integritas dan moralitas yang baik;

k. surat pernyataan dari atasan langsung yang menyatakan bahwa yang bersangkutan

tidak sedang dalam proses pemeriksaan dan/atau sedang menjalani hukuman disiplin

tingkat sedang atau berat;

l. surat pernyataan dari atasan langsung yang menyatakan bahwa yang bersangkutan

tidak pernah mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan;

m. surat pernyataan tidak sedang menduduki jabatan fungsional lainnya;

n. surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan pimpinan tinggi atau jabatan

administrasi bagi yang telah menjabat; dan

o. surat pernyataan bersedia menduduki Jabatan Fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Format surat sebagaimana huruf e, dan huruf i sampai dengan huruf o dapat diunduh pada laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id.

6. Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing

a. Metode

1) Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing kedalam jabatan fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan dilakukan dengan metode sebagai berikut:

a) Tes Tertulis :

(1) Tes Tertulis berisi soal pilihan ganda sebanyak 100 (seratus) soal yang

terdiri dari kompetensi manajerial 35 soal, kompetensi teknis 50 soal, dan

kompetensi sosial kultural 15 soal.

(2) Nilai peserta dapat diketahui langsung saat peserta telah menyelesaikan uji

kompetensi penyesuaian/inpassing.

(3) Tes tertulis dengan menggunakan media komputer dalam jaringan yang

berbasis Computer Based Test (CBT) yang difasilitasi oleh Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Page 11: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 10 -

dan/atau

b) Metode lain yang ditetapkan oleh Instansi Pembina sesuai dengan kebutuhan

bidang Jabatan Fungsional.

2) Hasil uji kompetensi ditetapkan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung

setelah pelaksanaan uji kompetensi;

3) Peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi diberikan rekomendasi dengan masa

berlaku 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal ditandatanganinya rekomendasi.

4) PNS yang dinyatakan tidak lulus dalam uji kompetensi, dapat mengikuti uji

kompetensi tahap selanjutnya melalui proses pendaftaran ulang dengan

mekanisme seperti pada tahapan sebelumnya.

b. Materi

Materi ujian tertulis tersebut paling tidak mencakup tiga dari muatan kompetensi yang

dipersyaratkan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Standar Kompetensi Jabatan

Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari :

1) Kompetensi Manajerial, dengan nama kompetensi antara lain integritas, kerjasama,

komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang

lain, mengelola perubahan dan pengambilan keputusan;

2) Kompetensi Teknis Pemasyarakatan; dan

3) Kompetensi Sosial kultural dengan nama kompetensi yaitu perekat bangsa.

c. Pedoman Penilaian

Nilai Kelulusan peserta berdasarkan jumlah keseluruhan kompetensi dengan nilai

ambang batas adalah 60,00 dengan skala penilaian 0,00 sampai dengan 100,00.

d. Tempat dan Jadwal

Tempat dan jadwal uji kompetensi Inpassing kedalam Jabatan Fungsional Pembimbing

Kemasyarakatan ditetapkan oleh Instansi Pembina dan diumumkan melalui laman

resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

7. Ketentuan Lain-lain

PNS yang dinyatakan tidak lulus uji kompetensi, dapat mengajukan permohonan kembali

pada periode Penyesuaian/Inpassing berikutnya.

Paraf Tanggal

Konseptor

Kasubbag AKPJF I

Kabag Pengembangan

Karir Pegawai

Kepala Biro Kepegawaian

SEKRETARIS JENDERAL,

BAMBANG RANTAM SARIWANTO

NIP 196012151988021001

Page 12: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 11 -

Lampiran II

Surat Edaran Sekretaris Jenderal

Nomor : SEK-12.KP-06.02 TAHUN 2019

Tanggal : 2 Oktober 2019

A. Jabatan Fungsional Kementerian Hukum dan HAM Sebagai Instansi Pembina

No. Jabatan Fungsional Pelaksanaan Inpassing Keterangan Kontak Personal

1. Penyuluh Hukum

Format surat dapat diunduh pada

laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id

Ketentuan dan

persyaratan

sebagaimana

lampiran I huruf B

Surat ini

1. Dedi (BPHN)

081318233213

2. Rachmat Abdillah (BPHN)

0811132017

3. Dimas (Biro

Kepegawaian)

0895363863589

2. Pembimbing

Kemasyarakatan

Format surat dapat diunduh pada

laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id

Ketentuan dan

persyaratan

sebagaimana

lampiran I huruf C

Surat ini

1. Ekha (Ditjen

Pemasyarakatan)

082135595650

2. Dewi (Ditjen

Pemasyarakatan)

085710769580

3. Zulham (Biro

Kepegawaian)

08111663163

3. Asisten Pembimbing

Kemasyarakatan Tidak membuka inpassing -

4. Analis Keimigrasian Belum membuka inpassing

Sedang dalam

proses

penyusunan

formasi dan

petunjuk teknis

inpassing

1. Isman Jayadi

(Diten Imigrasi)

081364805770

2. Galih (Biro Kepegawaian)

082112863861

5. Pemeriksa

Keimigrasian Belum membuka inpassing

Sedang dalam

proses

penyusunan

formasi dan

petunjuk teknis

inpassing

6.

Perancang

Peraturan

Perundang-

undangan

Belum membuka inpassing

Sedang dalam

proses

penyusunan

formasi dan

petunjuk teknis

inpassing

1. Siti Masitah (Diten

Peraturan Perundang-

undangan)

081328277865

2. Reni Oktri (Diten

Peraturan Perundang-

undangan) 0817111404

3. Galih (Biro Kepegawaian)

082112863861

7. Pemeriksa Merek Tidak membuka inpassing - -

8. Pemeriksa Paten Tidak membuka inpassing - -

9. Pemeriksa Desain

Indusrti Tidak membuka inpassing - -

Page 13: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 12 -

B. Jabatan Fungsional Kementerian Hukum dan HAM Sebagai Instansi Pengguna yang Ada Kelas Jabatan Didalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Tentang Kelas Jabatan

No. Jabatan Fungsional Instansi Pembina Peraturan Inpassing Kontak Personal

1. Analis Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara

Peraturan Kepala BKN Nomor 26 Tahun 2018

Galih 082112863861

2. Arsiparis Arsip Nasional RI Peraturan Kepala ANRI Nomor 5 Tahun 2019 Nining

081311322357 3. Pustakawan

Perpustakaan Nasional RI

Peraturan Kepala Perpusnas Nomor 3 Tahun 2019

4. Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara

Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2019

Ardy 085278807311

5. Penerjemah Sekretariat Kabinet Permenpan 42 Tahun 2018 Sari 081379023456

6. Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Peraturan Kepala BPKP Nomor 9 Tahun 2019

Dimas 0895363863589

7. Dokter Spesialis Kementerian Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2019

Galih 082112863861

8. Dokter Gigi Spesialis Kementerian Kesehatan

9. Dokter Kementerian Kesehatan

10. Dokter Gigi Kementerian Kesehatan

11. Perawat Kementerian Kesehatan

12. Perawat Gigi Kementerian Kesehatan

13. Psikologi Klinis Kementerian Kesehatan

14. Apoteker Kementerian Kesehatan

15. Asisten Apoteker Kementerian Kesehatan

16. Pranata Laboratorium Kesehatan

Kementerian Kesehatan

17. Fisioterapis Kementerian Kesehatan

18. Radiografer Kementerian Kesehatan

19. Perekam Medis Kementerian Kesehatan

20. Nutrisionis Kementerian Kesehatan

21. Administrator Kesehatan

Kementerian Kesehatan

22. Bidan Kementerian Kesehatan

23. Pranata Komputer Badan Pusat Statistik - Galih 082112863861

24. Dosen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

- Ardy 085278807311

C. Jabatan Fungsional Kementerian Hukum dan HAM Sebagai Instansi Pengguna yang Belum Ada Jenjang Ahli Madya Didalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Tentang Kelas Jabatan

No. Jabatan Fungsional Instansi Pembina Peraturan Inpassing Kontak Personal

1. Auditor Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Peraturan Kepala BKN Nomor 26

Tahun 2018

Zulham 08111663163

2. Assessor SDM Aparatur

Badan Kepegawaian Negara

Zulham 08111663163

3. Pengelola Pengadaan Barang / Jasa

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peraturan Menpan RB Nomor 42 Tahun 2018

Zulham 08111663163

4. Perencana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

Permen PPN / Kepala Bappenas Nomor 7 Tahun 2019

Sari 081379023456

5. Analis Kebijakan Lembaga Administrasi Negara

- Sari 081379023456

Page 14: KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ...inpassingjafung.kemenkumham.go.id/attachments/Download/...3. Ruang Lingkup Ketentuan, persyaratan dan prosedur pengangkatan PNS dalam jabatan

- 13 -

D. Jabatan Fungsional Kementerian Hukum dan HAM Sebagai Instansi Pengguna yang Belum Ada Kelas Jabatan Didalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Tentang Kelas Jabatan

No. Jabatan Fungsional Instansi Pembina Peraturan Inpassing Kontak Personal

1. Analis Anggaran Kementerian Keuangan Peraturan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor PER-4/AG/2017

Nining 081311322357

2. Pranata Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika

- Dwi ayu 081310329781

3. Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2019

Galih 082112863861

Catatan:

1) Pegawai dapat mendaftar lebih dari satu jabatan fungsional sepanjang memenuhi syarat yang

ditentukan dan pengalaman minimal 2 (dua) tahun dibidang jabatan fungsional yang akan diduduki.

2) Pegawai yang mendaftar lebih dari satu jabatan fungsional dan lulus uji kompetensi, maka

pengangkatan didasarkan pada rekomendasi yang pertama dikeluarkan oleh Instansi Pembina dan yang

bersangkutan membuat surat pernyataan bersedia diangkat kedalam jabatan fungsional tersebut.

3) Peraturan masing-masing instansi pembina dapat diunduh pada laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id dalam menu “Peraturan”

4) Persyaratan berdasarkan peraturan masing-masing instansi pembina dapat diunduh pada laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id dalam menu “Persyaratan”

5) Format surat berdasarkan peraturan masing-masing instansi pembina dapat diunduh pada laman

inpassingjafung.kemenkumham.go.id dalam menu “Format Surat Pernyataan”.

6) Pengumuman kelulusan uji kompetensi dan pengumuman lainnya tentang penyesuaian/inpassing

jabatan fungsional dapat diunduh pada laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id dalam menu

“Pengumuman dan Informasi”

7) Nama Jabatan Fungsional sebagaimana dalam tabel huruf C adalah jabatan fungsional yang belum

tertuang jenjang Ahli Madya didalam dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang

Kelas Jabatan dan sebagai informasi bagi pegawai yang akan mengikuti penyesuaian/inpassing ke

dalam jabatan fungsional pada tabel huruf C tersebut yang golongan ruang dan pangkatnya minimal

Pembina (IV/a).

8) Nama Jabatan Fungsional sebagaimana dalam tabel huruf D adalah jabatan fungsional yang belum

tertuang kelas jabatannya didalam dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang

Kelas Jabatan.

9) Bagi pegawai yang mengikuti dan lulus uji kompetensi penyesuaian/inpassing jabatan fungsional

sebagaimana nomor 7 dan 8 diatas, proses pengangkatannya menunggu perubahan Peraturan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang kelas jabatan dimaksud. Apabila perubahan Permenkumham

tentang kelas jabatan dimaksud belum terbit sampai batas waktu pengangkatan inpassing jabatan

fungsional yaitu 6 April 2021, maka pegawai yang mengikuti dan lulus uji kompetensi jabatan fungsional

sebagaimana nomor 7 dan 8 tersebut tidak dapat diangkat kedalam jabatan fungsional, kecuali ada

peraturan terbaru atau perubahan peraturan tentang inpassing jabatan fungsional.

10) Proses pengangkatan jabatan fungsional melalui penyesuaian/inpassing dilakukan berdasarkan formasi

dan peta jabatan yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi.

11) Informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi kontak personal dalam tabel diatas sesuai

dengan jabatan fungsionalnya.

12) Hal-hal lain atau informasi lain yang belum disampaikan didalam Surat Edaran ini, akan disampaikan

melalui laman inpassingjafung.kemenkumham.go.id