kemantapan keanekaragaman

10
ASAS-ASAS ILMU LINGKUNGAN Kelompok 8 Oleh : 1. Eny Purwanti (12308141027) 2. Annisa Kusumaningrum(12308141033) 3. Ditya Farastuti (12308141038) 4. R.Bg. Irawanto W.B. (12308141042)

Upload: dytia-florena-anggora

Post on 29-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: kemantapan keanekaragaman

ASAS-ASAS ILMU LINGKUNGAN

Kelompok 8Oleh :1. Eny Purwanti (12308141027)2. Annisa Kusumaningrum (12308141033)3. Ditya Farastuti (12308141038)4. R.Bg. Irawanto W.B. (12308141042)

Page 2: kemantapan keanekaragaman

 

Pengertian : “Mudah diramal” : adanya keteraturan

yang pasti pada pola faktor lingkungan pada suatu periode yang relatif lama. Terdapat fluktuasi turun-naiknya kondisi lingkungan di semua habitat, tetapi mudah dan sukarnya untuk diramal berbeda dari satu habitat ke habitat lain.

Dengan mengetahui keadaan optimum pada faktor lingkungan bagi kehidupan suatu spesies, maka perlu diketahui berapa lama keadaan tersebut dapat bertahan.

 

ASAS 7 :

Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang “mudah diramal”.

Page 3: kemantapan keanekaragaman

Apabila terjadi perubahan lingkungan, maka akan terjadi perubahan pengurangan individu yang sedemikian rupa sampai pada batas yang membahayakan individu-individu spesies tersebut. Lingkungan yang stabil secara fisik merupakan lingkungan yang mempunyai jumlah spesies yang banyak, dan mereka dapat melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya tersebut (secara evolusi).

Sedangkan lingkungan yang tidak stabil adalah lingkungan yang dihuni oleh spesies yang jumlahnya relatif sedikit. Menurut Sanders (1969) bahwa komunitas fauna dasar laut mempunyai keanekaragaman spesies terbesar, hal ini dijumpai pada habitat yang sudah stabil sepanjang masa dan lama. Kemudian diinterpretasikan oleh Slobodkin dan Sanders (1969) sebagai pengaruh lingkungan yang mudah diramal (stabil). Maksudnya ialah semakin lama keadaan lingkungan dalam kondisi yang stabil, maka semakin banyak keanekaragaman spesies yang muncul disitu sebagai akibat berlangsungnya proses evolusi. Menurut Pilelou (1969) keadaan iklim yang stabil sepanjang waktu yang lama, tidak saja melahirkan keanekaragaman spesies yang tinggi, tetap juga akan menimbulkan keanekaragaman pola penyebaran kesatuan populasi

Page 4: kemantapan keanekaragaman

Contohnya :Gunung merapi yang diramalkan

memiliki periode aktif selama 4 tahun sekali akan berdampak pada ekosistem yang berada pada lereng merapi sulit untuk berkembang menjadi ekosistem yang seimbang dan dinamis.

Page 5: kemantapan keanekaragaman

Kalau faktor lingkungan berubah sampai tak dapat diramal lagi, sehingga terjadi pengaruh pengurangan jumlah individu, akan terancamlah spesies yang populasinya jarang.

Lingkungan yang tidak stabil spesies sedikit

Lingkungan stabil keanekaragaman tinggi

Page 6: kemantapan keanekaragaman

Pengertian: Kelompok taksonomi tertentu dari suatu jasad hidup

ditandai oleh keadaan lingkungannya yang khas (niche), tiap spesies mempunyai niche tertentu. Spesies dapat hidup berdampingan dengan spesies lain tanpa persaiangan, karena masing-masing mempunyai keperluan dan fungsi yang berbeda di alam.

 

ASAS 8 :Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana niche dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut. 

Page 7: kemantapan keanekaragaman

Pada asas ini menyatakan bahwa setiap spesies mempunyai niche tertentu, sehingga spesies-spesies tersebut dapat berdampingan satu sama lain tanpa berkompetisi, karena satu sama lain mempunyai kepentingan dan fungsi yang berbeda di alam. Tetapi apabila ada kelompok taksonomi yang terdiri atas spesies dengan cara makan serupa, dan toleran terhadap lingkungan yang bermacam-macam serta luas, maka jelas bahwa lingkungan tersebut hanya akan ditempati oleh spesies yang keanekaragamannya kecil.

Page 8: kemantapan keanekaragaman

Whittaker mencatat, bahwa reaksi nicia burung terhadap sifat struktur komunitas relatif luas, juga mempunyai kesamaan keperluan akan jenis makanannya. Oleh karena itu burung dapat hidup dalam suatu keadaan lingkungan yang luas.

Setiap spesies mempunyai nicia tertentu dapat hidup berdampingan dengan spesies lain.

Page 9: kemantapan keanekaragaman

  

Sastrawijaya, A.T., 2000, Pencemaran Lingkungan, Cet. II, Rineka Cipta, Jakarta.Sipardi, I, 2003, Lingkungan Hidup dan Kelestariannya, Cet. II, Alumni, Jakarta.Soeriaatmadja, R.E., 1989, Ilmu Lingkungan, Edisi ke-IV, ITB, Bandung.Suripin, 2002, Pelestarian Sumber Daya tanah dan Air, ANDI, Yogyakarta.Tandjung, S.D., 1999, Pengantar Ilmu Lingkungan, Laboratorium Ekologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Wartasaputra, S., 1990, Prioritas Pelestarian Hidupan Liar, dalam Majalah Hidupan Liar Indonesia, Vol. I No. 1, Masyarakat Pelestarian Hidup Liar Indonesia.

Daftar Pustaka

Page 10: kemantapan keanekaragaman

1. diah:contoh niche dapat memisahkan keanekaragaman takson

Meli: niche? Implikasi? Alay: bagaimana jika lingkungan yang

mudah diramal terjadi gangguan tiba2 (bencana)?

Any Questions ?