keanekaragaman mawar

29
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1.Jenis Mawar Indonesia memiliki iklim yang sangat memungkinkan untuk pertumbuhan segala macam tanaman untuk hidup dan berkembang biak , baik tanaman lokal maupun tanaman pendatang (Suryowinoto,1997).Rosa sp. termasuk tanaman hias yang dikenal di Indonesia yang merupakan tanaman imigran ( tanaman pendatang). Mawar tergolong tanaman imigran dari daerah utara, terutama Cina, Birma, India, Timur Tengah, dan Eropa bagian Timur. Beberapa spesies mawar yang dikenal di Indonesia khususnya Pulau Jawa yaitu :Rosa Alba L. Atau Rosa indica Lindl. ; yang memiliki ciri-ciri berbunga besar, berwarna putih kebiru-biruan, memiliki perhiasan bunga ganda, berbau harum. Lalu ada Rosa centifolia L, Rosa Chinensis Jacq. Mawar jenis ini berupa semak tegak, sebagian selalu hijau, tinggi tanamaan bisa mencapai 2m, Batang berduri tempel yang bengkok dan pipih, Duduk daun berseling, anak daun berjumlah 3-5, bentuk bulat telur memanjang, panjang 2,5- 6 cm, ujung meruncing;tepi daun bergerigi, tidak berambut dan termasuk bunga tunggal, bertangkai panjang, diameter lebih kurang 5 cm, berwarna merah atau merah jambu. Daun bunga membengkok ,bunga bagian dalam berambut rapat,

Upload: lilyaliah

Post on 18-Dec-2014

292 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

seminar

TRANSCRIPT

Page 1: keanekaragaman mawar

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Jenis Mawar

Indonesia memiliki iklim yang sangat memungkinkan untuk pertumbuhan

segala macam tanaman untuk hidup dan berkembang biak , baik tanaman lokal

maupun tanaman pendatang (Suryowinoto,1997).Rosa sp. termasuk tanaman hias

yang dikenal di Indonesia yang merupakan tanaman imigran ( tanaman pendatang).

Mawar tergolong tanaman imigran dari daerah utara, terutama Cina, Birma, India,

Timur Tengah, dan Eropa bagian Timur.

Beberapa spesies mawar yang dikenal di Indonesia khususnya Pulau Jawa

yaitu :Rosa Alba L. Atau Rosa indica Lindl.; yang memiliki ciri-ciri berbunga besar,

berwarna putih kebiru-biruan, memiliki perhiasan bunga ganda, berbau harum. Lalu

ada Rosa centifolia L, Rosa Chinensis Jacq. Mawar jenis ini berupa semak tegak,

sebagian selalu hijau, tinggi tanamaan bisa mencapai 2m, Batang berduri tempel yang

bengkok dan pipih, Duduk daun berseling, anak daun berjumlah 3-5, bentuk bulat

telur memanjang, panjang 2,5-6 cm, ujung meruncing;tepi daun bergerigi, tidak

berambut dan termasuk bunga tunggal, bertangkai panjang, diameter lebih kurang 5

cm, berwarna merah atau merah jambu. Daun bunga membengkok ,bunga bagian

dalam berambut rapat, bagian luar tidak berambut, pada bagian tepi bunga terdapat

alat-alat tambahan atau sama sekali tidak punya, Benangsari jumlahnya banyak,

tangkai putik sedikit atau banyak dan tertutup rambut halus, dasar bunga hampir bulat.

Selanjutnya yang ketiga yaitu Rosa damacena Mill. atau Rosa galicca L. Selanjutnya

ada Rosa laevigata Michx yang memiliki jenis memanjat dan selalu hijau, panjangnya

lebih kurang 5 m , Anak daun 3-5, bentuknya lonjong atau lonjong – tombak , panjang

3-6cm, ujungnya meruncing, tepi daun bergerigi, halus, mengkilat. Terakhir adalah

Rosa moschata Mill., sinonim dari bunga mawar ini adalah Rosa glandulifera serta

Rosa pubescent (Suryowinoto,1997)

Page 2: keanekaragaman mawar

2

2. Kultivar Mawar

Suku mawar-mawaran (Rosaceae) banyak sekali jenis dan varietasnya.Dewasa

ini tercatat lebih dari 200 spesies dan lebih dari 5.000 macam hibrida mawar tersebar

luas ditanam diseluruh dunia (Rukmana,1995) . Di Indonesia berkembang aneka jenis

mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya

adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak,

mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum

bunga/m2 /tahun.Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di

Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole,

Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo,Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet

Sonia Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium

antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas

mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid

Tea bertangkai bunga 80-120 cm, tipe Medium 40-60 cm.Beberapa varietas mawar

introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan

Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song,

Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

Kemajuan teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dengan

warna warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran beberapa warna.

Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif, dari yang berkuntum tunggal,

ganda sampai yang bertumpuk. Secara umum, bunga mawar dikelompokkan

berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya menjadi 4 kelompok besar. Yakni:

bunga mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar, mawar kerdil berupa

tanaman dalam pot, mawar pohon dan terakhir mawar liana yang tumbuh merambat .

(Prihatman,2000)

Perpaduan mawar kuno(Old Rose)merupakan suatu revolusi untuk

menghasilkan jenis-jenis mawar yang memiliki ragam bentuk,warna,dan habitus

tanaman bervariasi. Semakin banyak hasil persilangan mawar yang bervariasi

sehingga semakin sulit menemukan induk silang murni dari varietas-varietas yang ada

saat ini khususnya di Taman Mawar Kebun Raya Cibodas . Maka dari itu , dilakukan

penelitian ini untuk mengetahui indukan silang dari varietas yang ada dan serta

mengelompokkannya berdasarkan penanda morfologi dari bunga mawar.Penelitian ini

bertujuan selain mengetahui indukan silang murni dari varietas bunga mawar di

Page 3: keanekaragaman mawar

3

Taman Mawar Kebun Raya Cibodas juga bertujuan juga bermanfaat sebagai

informasi dari macam-macam varietas yang ada beserta indukan silangnya

berdasarkan sifat morfologinya. Dengan mengetahui indukan silang dari bermacam-

macam varietas ,bermanfaat untuk menghasilkan varietas baru.Karakter morfologi

biasanya didukung oleh pengaruh lingkungan makro,mikro serta umur pada tanaman

tersebut .

Variasi yang ada pada mawar merupakan salah satu

keunggulan tanaman tersebut yang memungkinkan untuk dibuat

hibrida-hibrida baru.Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu

bunga mawar atau mendapatkan kultivar baru adalah dengan

menyilangkan antar tetua yang mempunyai karakter-karakter

tertentu. Oleh karena itu pemuliaan mawar diupayakan untuk

memperluas keragaman genetik pada bentuk dan warna yang unik,

disenangi konsumen, frekuensi berbunga tinggi dan tahan terhadap

patogen penyebab penyakit serta cekaman lingkungan .

3. Asal – usul Mawar

Banyak pakar tanaman yang menduga bahwa mawar berasal dari belahan

bumi utara terutama di dataran Cina,Timur Tengah atau Eropa Timur.Dalam

perkembangan selanjutnya , tanaman mawar menyebar luas di daerah – daerah

beriklim dingin (sub-tropis) dan panas(tropis).Daerah pusat penyebaran tanaman

mawar semula terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia , India , Afrika Utara

dan Indonesia , kemudian menyebar luas ke seluruh penjuru dunia .

Pengembangan budidaya mawar telah meluas di berbagai negara di dunia.

Popularitas mawar di Amerika sudah sejak tahun 1800-an , antara lain jenis mawar

Rosaodorota, R.odorota , R.odorota ochroleuca, dan R.foetida persiana.Dalam

perkembangan selanjutnya aneka jenis mawar kuno dikawinsilangkan dengan ragam

jenis mawar lainnya sehingga varietas-varietasnya terus bertambah dari waktu ke

waktu .(Rukmana,1995)

4. Manfaat Mawar

Indonesia adalah negara yang terkenal akan keanekaragaman hayatinya .

Keanekaragaman hayati yang banyak tumbuh di Indonesia salah satunya adalah bunga

Page 4: keanekaragaman mawar

4

mawar . Bunga mawar ini merupakan tanaman bunga hias atau herba dengan batang

berduri yang sering kita kenal dengan nama “bunga ros” atau ratu bunga . Bunga

mawar pantas disebut “Ratu bunga” karena banyak dikenal dan disukai oleh

masyarakat dan merupakan simbol atau lambang kehidupan religi selama peradaban

manusia . Disamping itu, bunga mawarmerupakan komoditas yang bermanfaat

sebagai bahan obat , pewangi dan penyamaan lingkungan hidup . (Rukmana, 1995)

Mawar selain sebagai tanaman hias yang cantikdan penuh pesona daya

tampilnya, juga merupakan sarana peralatan tradisional, agama dan upacara

kenegaraan. Disamping itu bunga mawarjuga bermanfaat sebagai bahan makanan dan

minuman, obat, pewang, dan pengindah tata lingkungan. Bahan makanan atau

minuman yang sekaligus berkhasiat obat diantaranya telah dirintis sewaktu Perang

Dunia II di Inggris,yakni dijadikan sumber vitamin C.Versi lain mengungkapkan

bahwa para tabib Cina memanfaatkan minyak mawar sebagai obat “Yin” yang

berfungsi untuk menenangkan syaraf ,mempelancar sirkulasi darah,memperkuat otot

dinding perut besar,dan menyehatkan pembuluh kapiler .Belum terungkap secara

medis tentang zat apa yang menyebabkan mawar berkhasiat sebagai obat . Meskipun

demikian,pada skala penelitian di Puslitbangtri untuk keperluan pengembangan usaha

minyak atsiri, ternyata minyak mawar (Rose oil) mengandung finel etil alkohol,

citronellol, dan nerol geraniol. Kandungan senyawa ini merupakan bahan parfum

yang harum.(Rukmana, 1995)

Dalam kehidupan sehari-hari tanaman mawar dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan, diantaranya adalah:

1. Sebagai tanaman hias di taman atau halaman terbuka (out doors)

2. Sebagai tanaman hias salam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun

koridor

3. Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.Di Thailand

bunga mawar digunakan sebagai penghias Pagoda ataupun upacara keagamaan.

4. Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan . (Rukmana ,

1995)

5. Kekerabatan Fenetik dan Filogenetik

Kekerabatan diantaraspesies mawar perlu diketahui untuk melakukan

persilangan dalam program pemuliaan. Persilangan antaraspesies mawaryang

Page 5: keanekaragaman mawar

5

berkerabat dekat akan meningkatkan peluang keberhasilan persilangan. Tujuan

penelitian ini juga untuk mengetahui hubungan kekerabatan spesies mawar

berdasarkan karakter morfologinya. Karakter morfologi tanaman mawar yang diamati

meliputi tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm), perbandingan

panjang dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga (cm),

diameter bunga (cm), panjang kelopak bunga (sepala) (cm), warna daun, tipe

pertumbuhan batang , Jumlah Petal dan aroma bunga. Data yang bersifat deskriptif

seperti tingkat kehijauan warna daun, aroma bunga dan tipe pertumbuhan batang

dinilai secara numerik dengan memberikan skoring yang menggambarkan perbedaan.

B. Perumusan Masalah

1) Spesies apa saja yang ada di Taman Mawar Kebun Raya Cibodas ?

2) Bagaimana keragaman per spesies dari tingkat ekspresi gen ?

3) Bagaimana hubungan similaritas antar spesies ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies apa sajakah yang ada di

Taman Mawar Kebun Raya Cibodas dan bagaimana keragaman spesies yang ada di

Taman mawar tersebutserta menentukan hubungan kekerabatan antar spesies Rosa sp.

yang ada di Taman Mawar Kebun Raya Cibodas. Data yang diperoleh mengenai jenis

spesies dan keragaman spesies dapat dijadikan informasi bagi Pusat Penelitian Tanaman

Hias dan peneliti lain.

D. Manfaat

Mawar memiliki warna yang cukup bervariasi sehingga memilki pesona daya

tampilnya dan dijadikan tanaman hias . Selain sebagai tanaman hias , mawar juga

merupakan sarana peralatan tradisional , agama dan upacara kenegaraan . Disamping itu ,

mawar juga bermanfaat sebagai bahan makanan dan minuman, obat, pewangi dan

pengindah tata lingkungan.

Bunga mawar sebagai bahan makanan atau minuman yang sekaligus berkhasiat

obat diantaranya telah dirintis sewaktu Perang Dunia II di Inggris, yakni dijadikan sumber

vitamin C. Dari versi lain mengungkapkan bahwa para tabib Cina memanfaatkan minyak

bunga mawar sebagai obat “Yin” yang berfungsi untuk menenangkan syaraf,

Page 6: keanekaragaman mawar

6

memperlancar sirkulasi darah, memperkuat otot dinding perut lebar dan menyehatkan

pembuluh kapiler .

Ada anggapan pula bahwa minyak mawar dapat meningkatkan jumlah sperma

laki-laki yang mengalami impotensi, menormalkan siklus haid wanita, dan membersihkan

lambung atau usus kotor . Bahkan suku indian memanfaatkan ramuan dari rebusan pucuk

mawar liar untuk diminum seperti teh sebagai penyembuh peyakit kencing tanah .

(Rukmana,1995)

Popularitas mawar tidak pernah pudar dari sepanjang zaman. Banyakbukti yang

mengungkap cerita kharismatik tentang bunga mawar. Bangsa Yunani Kuno

mengangggap mawar mempunyai nilai magis ,yaitu sebagai tetesan darah Adonis seorang

kekasih dewi Venus yang mati dealam pertempuran. Konon , versi cerita ini

mengungkapkan waktu Adonis terbunuh darahnya menetes ditanah dan menjelma

menjadi mawar .

Dibalik keelokan warna bunga mawar, ternyata juga terkandung khasiat sebagai

obat alami. Bilamana anda sempat pergi jalan jalan ke Bangkok, akan anda jumpai

makanan yang terbuat dari bunga mawar. Banyak restoran di bangkok yang

menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga ini.Bunga ini aman dikonsumsi dan

memiliki beberapa khasiat. Minyak atsirinya mengandung geraniol dan limonene yang

berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan dan

menambah daya tahan tubuh. Harum aroma bunga mawar juga sering digunakan sebagai

aromaterapi yang bersifat menenangkan juga meningkatkan mood.Daun kelopak

bunganya yang kering juga dapat untuk mengharumkan teh. Caranya sangat mudah, anda

campurkan sedikit kelopak bunga kering bersama teh dan rebuskan air kemudian saring,

anda akan menikmati segarnya teh sambil menghirup aroma bunga mawar yang dapat

meningkatkan mood.

Selain banyak manfaat bunga mawar, masyarakat banyak mengartikan warna-

warna pada bunga mawar memiliki arti yang khusus. Banyak arti dibalik setangkai bunga

mawar,yakni dukacita,tulus,sukacita hingga kasih sayang dan makna cinta.Karena

keanekaragaman ini, maka kenalilah arti warna keelokan si ratu bunga agar tidak terjadi

kesalah pengertian, yakni:

1) Merah: cinta, keberanian, penghargaan

2) Kuning: kegembiraan, kebahagiaan, kebebasan

3) Pink/peach: terima kasih, syukur, kekaguman, penghargaan dan simpati.

Page 7: keanekaragaman mawar

7

4) Putih: penghormatan, kesucian hati, kerahasiaan, pertunangan.

5) Merah & Putih: kebersamaan

6) Hitam: dukacita

Dalam kehidupan sehari-hari tanaman mawar dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan , diantaranya adalah :

1) Sebagai tanaman hias di taman atau halaman terbuka (out doors)

2) Sebagai tanaman hias salam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun

koridor

3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.Di Thailand

bunga mawar digunakan sebagai penghias Pagoda ataupun upacara keagamaan.

4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan. (Rukmana , 1995)

Page 8: keanekaragaman mawar

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Asal – usul dan Keragaman Mawar

Mawar yang kini dikenal dengan sebutan “Ratu Bunga” memiliki latar

belakang sejarah amat menarik untuk dicermati oleh kalangan masyarakat luas. Seperti

bunga-bunga yang lainnya , mawar pun tidak dapat dipisahkan begitu saja dari tatanan

kehidupan dan penghidupan manusia.Konon sejak dahulu kala , bunga sudah dikenal

sebagia simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia , termasuk

didalamnya kisah-kisah menarik tentang bunga mawar .

Perkembangan mawar diduga sama tuanya dengan peradaban nenek-moyang

terdahulu. Salah satu bukti yang memperjelas dugaan tersebut adalah dengan

diketemukannya “Fosil bunga mawar” yang berusia 40 tahun di Colorado dan Oregon

(Amerika Serikat). Kisah lain mengungkapkan bahwa sejak 5000 tahun yang lalu

ketika Dinasti Han berkuasa di Tiongkok pernah membasmi tanaman mawar secara

besar-besaran untuk diganti dengan tumbuhan penghasil bahan makanan . Padahal

pada waktu yang sama mawar sudah menjadi barang dagangan antar negara yaitu dari

Mesir ke Roma untuk digunakan sebagai bahan pengharum istana raja dan para

bangsawan .Sejak saat itu kaisar Roma (Nero) mengembangkan perkebunan mawar

sebagai sumber pendapatan pemerintah Roma.

Banyak pakar tanaman menduga bahwa tanaman mawar berasal dari belahan

bumi utara terutama di dataran Cina,Timur tengah atau Eropa Timur. Dalam

Perkembangan selanjutnya , tanaman mawar menyebar luas di daerah-daerah beriklim

dingin(sub-tropis) dan panas(tropis). Daerah pusat penyebaran tanaman mawar

semula terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia,India, Afrika Utara dan

Indonesia , kemudian meyebar luas ke seluruh penjuru dunia .

Pengembangan budidaya mawar telah meluas di berbagai negara di dunia.

Popularitas mawardi Amerika sudah sejak tahun 1800-an antara lain jenis mawar Ros

Page 9: keanekaragaman mawar

9

odorota , R.odorota ocholeuca , danR.foetida persiana. Di Rusia dikenal mawar

R.vilosa dan R.canina yang dijadikan bahan baku industri parfum. Di Turki dan

Albania mengembangkan mawar R.damascena dan R.alba.Dalam perkembangannya

aneka jenis mawar kuno dikawinsilangkan dengan ragam mawar jenis lainnya,

sehingga varietas-varietasnya terus bertambah dari waktu ke waktu. Perpaduan mawar

kuno(old Roses) dengan mawar modern(Modern Roses) merupakan suatu revolusi

untuk manghasilkan jenis-jenis mawar yang memiliki ragam bentuk dan warna

tanaman bervariasi. Dari banyak ragam jenis atau varietas mawar di dunia, pada

prinsipnya dikelompokkan menjadi tujuh macam mawar seperti disajikan pada tabel

1.

No Kelompok Mawar Ciri-ciri mawar Contoh varietas1 Hybrid Tea Bunga tunggal , berukuran

besar , tangkai panjang , susunan kelpoak bunga padat dan aromanya harum

1. Mr.Lincoln2. Peace3. Queen Elizabeth

2 Polyantha(Baby Rose)

Bunga banyak ,ukuran kecil-kecil dan bergerombol

1. Katherina2. Zeimet Paul

Grampel3. Gloria Mundi

3 Floribunda Warna bunga campuran dan tipe tanaman diantara Hybrid Tea dan Polyantha

1. Circus2. Fashion

4 Mawar Pagar(Climbing Rose)

Tanaman memanjat dan bunganya tidak harum

1. Marcshal Niel2. Citronela

5 Grandifora Keturunan hasil silangan Floribunda x Hybrid Tea .Bunga besar-besar , diameter 12,5 cm dengan kelopak bunga ±60 helai

1. Queen Elizabeh2. Apricot Nectar

6 Perpetual(Si lapangan Damaskx China x Bourbon

Bunga besar-besar diameter 17,5 cm dan kelopak bunga 100 helai

1. American Beauty2. Henry Hevard

7 Tea Rose Bunga kecil , diameter 5-7 ½ cm.Tipe bunga double atau semi-double

1. Duchess de Brabant

2. Sombrevil

AJenisnya :French Rose(Mawar

Bunga kecil dan kelopak bunga ±60 helai

1. Apothecary2. Tuscany

Page 10: keanekaragaman mawar

10

Prancis)

B Damask (R.damascena)

Bunga kecil dan habitus tanaman perdu

1. Celsiana2. Rose du Roi

C Cabbage (mawar kubis)

Bentuk bunga mirip krop kubis , diameter bunga 2½-10 cm.

1. Rose de Peintres2. Rose de meaux

D Moss Mirip mawar kubis namun warna bunga dominan merah jambu

1. Alfred de Dalmas

2. Cresed Moss

E Alba(R.Alba) Berbunga putih 1. Will Scarlet2. Belinda

F Hybrid Musk Berbunga sepanjang tahun dan bunganya tahan lama

1. Erfurt2. Buff Beauty

G Bourbon ,Noisette China(Mawar Benggala)

Bunga kecil dengan kelopak bunga 5-80 helai

1. Hermosa2. Marechel riel

niosette

H Seetbrier (Eglantine) Jarang berbunga , bunganya kecil dengan diameter 3½ cm

1. Lady Penzane

2. Lord Penzane

Berdasarkan kebiasaan pemeliharaannya dikenal tiga kelompok mawar , yaitu:

a. Mawar perdu , merupakan sosok tanaman mawar yang mengalami perlakuan

pemangkasan cabang , ranting dan akar , sehingga bentuknya menyerupai

semak-semak kecil (rendah).

b. Mawar pohon , merupakan tanaman mawar yang selalu mengalami pemangkasan

selama sepanjang hidupnya.

c. Mawar mini , merupakan sosok tanaman mawar yang mengalami perlakuan

seperti pada pembentukan bonsai , sehingga disebut Bonsai mawar .

Diantara tujuh kelompok mawar tadi hanya empat kelompok yang banyak

dibudidayakan di berbagai negara di dunia, yaitu kelompok Hybrid Tea, Polyantha,

Floribunda, dan mawar pagar .(Rukmana , 1995)

2. Klasifikasi

Dalam taksonomi tumbuhan , mawar diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Page 11: keanekaragaman mawar

11

Divisi : Spermatophyta

Sub-Divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Rosanales

Famili : Rosaceae

Genus : Rosa

Species : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort.

3. Karakter Morfologi

A. Akar (Radix)

Akar adalah bagian pokok yang nomor tiga (di samping batang dan daun)

bagi tumbuhan yang telah merupakan kormus. Pada umumnya akar adalah salah

satu alat yang terdapat pada tumbuhan yang tergolong Cormophyta. Akar tampak

lebih jelas pada tumbuhan yang hidup di daratan/tanah dan telah terbentuk sejak

tumbuhan itu masih berupa embrio, yang disebut akar lembaga (Radikula). Mawar

memiliki system akar serabut, yaitu akar lembaga yang mati, disusul dengan

tumbuhnya akar-akar liar yang ukuranya sama besar dari pangkal batang.

Bentuknya yang seperti serabut maka dinamakan akar serabut (radix adventicia).

Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan

B. Batang (caulis)

Batangmerupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat

serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan

sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti

pengait pada batang yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan

lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti

Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum

yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang,

menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Beberapa

spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.

C. Daun

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang,

umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari

Page 12: keanekaragaman mawar

12

cahayamatahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi

tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme

autotrofobligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi

energi cahaya menjadi energi kimia. Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya

berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai

pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi

cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa

meruncing panjang. Sebagian besar spesies mawar mempunyai daun yang

panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang

tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan

daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi beringgit,

meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar

sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh

daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu

berdaun hijau sepanjang tahun.

D. Bunga

Bunga(flos)adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga

(division Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada

bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari

juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga

majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang

terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun

bunga majemuk disebut floret.

Bunga berfungsi menghasilkan biji. Penyerbukan dan akan berkembang

menjadi buah. Buah adalah struktur yang membawa biji. Bunga terdiri dari 5 helai

daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun

mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah

pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun

kelopak.

E. Buah

Page 13: keanekaragaman mawar

13

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan

perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan

melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan

fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.Bunga mawar

menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik)

yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah

tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada

bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang

kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga

cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan

bunga yang daun mahkotanya . menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan.

Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa

pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam. Pada

beberapa spesies seperti Rosa caninadan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips

yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C

alami yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang

membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa

jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar.

4. Syarat Pertumbuhan

A. Keadaan Iklim

Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap

lingkungan tumbuh , karena dapat ditanam di daerah yang beriklim dingin (sub

tropis) seperti Belanda dan Amerika maupun di daerah panas(tropis).Di daerah

tropis seperti Indonesia , tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di

dataran rendah sampai dataran tinggi (pegunungan) ± 1.500 meter di atas

permukaan laut.

Di dataran rendah yang suhu udaranya panas, tanaman mawar dapat

tumbuh dan produktif berbunga, namun ukuran bunganya menjadi kecil-kecil dan

warna mahkotanya sedikit agak kusam. Sebaliknya, di dataran tinggi lebih dari

1.500 m dpl, pertumbuhan tanaman mawar akan kurus atau tinggi – tinggi dan

bunganya kecil-kecil akibat kekurangan sinar matahari.

Page 14: keanekaragaman mawar

14

B. Keadaan Tanah (media)

Penanaman mawar biasanya langsung pada tanah secara permanen di

kebun ataupun dalam pot. Keadaan tanah yang cocok untuk tanaman mawar

adalah jenis tanah liat berpasir (kandungan liatnya antara 20% -30%), subur,

gembur, banyak mengandung bahan organik, aersasi dan drainasenya baik dengan

derajat keadaan tanah yang ideal antara Ph 5,5 – 7,0. Oleh karena itu, tanaman

mawar cocok ditanam pada jenis tanah Latosol ataupun Andosol, karena kedua

jenis tanah ini memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik.

Mawar yang ditanam dalam pot memerlukan komposisi media tanaman

yang serasi, yaitu berupa campuran tanah yang subur, pupuk organik (pupuk

kandang atau kompos), dan pasir atau abu dapur pada perbandingan 1:1:1. Fungsi

abu dapur selain menambah proporsi bahan organik juga dapat membunuh

kuman-kuman. Bahkan sebaliknya tanam padi ditambah serasah(humus) untuk

mencegah larutnya butir-butir tanah oleh air melalui lubang pembuangan di dasar

pot dan sekaligus berfungsi sebagai pembentuk tanah dalam media tanam tersebut.

1) Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan

maksimum28–30 derajat C.

2) Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum

24–27derajat C.

3) Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan

maksimum19,5-22,6 derajat C

5. Penelitian Keragaman Spesies dan Varietas Mawar

Dari waktu ke waktu ragam jenis atau varietas mawar makin bertambah

jumlahnya.Sebagai ilustrasi di Imperial Garden of Malmaison di Prancis sejak tahun

1810 sampai sekarang telah berhasil mengkoleksi 255 jenis mawar yang terdiri atas:

167 R.gallican, 9 R.damascena, 27 R.centifolia, 8 R.alba, 22 R.china, dan 22 jenis

mawar lainnya.

Dewasa ini perkembangan mawar hibrida paling pesat di Amerika Serikat . Di

daerah Southern California terdapat 70 jenis mawar asal Inggris yang dikembangkan di

kawasan tersebut diantaranya terdapat varietas yang paling populer, yaitu Constante

Spry, Rosa Hero dan Rosa Belle Story. Di South California terdapat lebih dari 20 jenis

mawar asal Inggris, diantaranya yang paling populer adalah Rosa Heritage dan Rosa

Page 15: keanekaragaman mawar

15

The Reeve. Rutama jenis mawar atau varietas mawar yang berasal dari Holland

(Belanda). Kelompok mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan

medium. Kelebihan dua tipe ini adalah memiliki variasi warna bunga yang cukup

banyak, mulai dari putih sampai merah- padam. Disamping itu ,tingkat produktivitas

mawar tersebut termasuk tinggi, berkisar antara 120-280 kuntum bunga/m²/tahun.

Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah:

Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong.

Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan CimacanSalem

untuk tanaman taman. Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska

atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur

dan tanamanpot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa

Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.

6. Hubungan Kekerabatan (Analisis dendogram)

Kekerabatan secara filogenetik adalah studi yang membahas tentang hubungan

kekerabatan antar berbagai macam organisme melalui analisis molekuler dan

morfologi.Kekerabatan secara fenotipe merupakan kekerabatan yang didasarkan pada

analisis sejumlah penampilan fenotipe dari suatu organisme. Hubungan kekerabatan

antara dua individu atau populasi dapat diukur berdasarkan kesamaan sejumlah

karakter dengan asumsi bahwa karakter-karakter berbeda disebabkan oleh adanya

perbedaan susunan genetik. Karakter pada makhluk hidup dikendalikan oleh gen. Gen

merupakan potongan DNA yang hasil aktivitasnya (ekspresinya) dapat diamati melalui

perubahan karakter morfologi yang dapat diakibatkan oleh pengaruh lingkungan

(Kartikaningrum et al., 2002; Souza dan Sorells cit. Hadiati, 2003). Hubungan

kekerabatan dari suatu populasi organisme dapat dipelajari dengan menggunakan

penanda sebagai alat untuk melakukan karakterisasi genetik (Moritz danHillis cit.

Kartikaningrum et al., 2002)

Karakter secara morfologi yang digunakan dalam penentuan kekerabatan

dibuat dalam bentuk skor angka , selanjutnya distandarisasi dan dihitung indeks

similaritas menggunakan rumus koefisien Jaccard(Sokal and Sneath,1963). Analisis

klaster dilakukan menggunakan perangat lunak SPSSversi 12 untuk Windows dengan

metode pengklasteran UPGMA (Unweight Pair-Group Method Using Arithmatic

Average) untuk menyusun dendogram.

Page 16: keanekaragaman mawar

16

B. Hipotesis

Di Taman Mawar Kebun Raya Cibodas, memilki mawar sekitar 500 varietas yang ada

di taman mawar tersebut. Tingkat ekspresi gen memiliki pengaruh terhadap keragaman

varietas mawar di daerah tersebut.

Page 17: keanekaragaman mawar

17

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Taman Mawar Kebun Raya Cibodas.

2. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan untk penelitian ini adalah:

1. Gunting tanaman (untuk mengambil tanaman)

2. Kertas koran (bahan kertas yang mudah menyerap air agar mudah untuk menyimpan

bahan koleksi)

3. Tali pengikat (untuk mengikatbahan koleksi )

4. Alat tulis ( menulis keterangan pada etiket)

5. Tas plastik (untuk membawa bahan koleksi)

6. Alat pengering herbarium

7. Etiket gantung ( sebagai informasi dari bahan koleksi yang digantung dengan

menggunakan benang)

8. Etiket tempel ( sebagai informasi dari bahan koleksi yg dijadikan herbarium yang

ditempel di kertas herbarium)

9. Buku Koleksi (Untuk mencatat hasil koreksi dan karangannya)

10. Kertas Herbarium ukuran standard(11,5 inchi x 16,5 inchi) (sebagai tempat pada

herbarium yang sudah kering)

11. Isolasi (menempel herbarium pada kertas herbarium)

3. Cara Kerja

i. Koleksi Sampel:

1. Pengambilan sampel dilakukan terhadap koleksi kultivar mawar diTaman Mawar

Kebun Raya Cibodas

Page 18: keanekaragaman mawar

18

2. Setiap sampel yang telah diambil dijadikan herbarium terutama bunga dan daun

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Sampel diatur diantara dua kertas koran

b. Dipasang etiket gantungyang telah ditulisi keterangan mengenai kolektor ,

tanggal pengambilan , nomor pengambilan dan nama lokal , contoh : bunga

mawar

c. dituliskan keterangan tiap-tiap jenis dalam field book

d. diambil contoh masing-masing jenis bunga mawar

e. semua contoh bunga mawar yang telah diatur dalam kertas koran diletakkan

diantara dua sasak kayud dan diikat

f. dikeringkan dalam alat pengering

g. contoh bunga mawar yang sudah kering ditempel pada herbarium yang

dilengkapi dengan label

3. Buat Fotografi dari setiap kultivar

ii. Identifikasi dan Deskripsi

a. Identifikasi dilakukan dengan bantuan buku identifikasi

b. Dibuat deskripsi masing-masing jenis bunga mawar berdasarkan morfologi dan

kunci determinasi buatannya

iii. Scoring Data Morfologi

a. Skor berdasarkan IPGRI dengan modifikasi

b. Bagian tanaman yang diamati seperti tercantum pada tabel berikut :

c. Scoring dilakukan dengan metode biner dan multiset

d. Scoring dilanjutkan dengan standarisasi

Pengelompokkan Varietas (Grouping of Varieties)

1. Tanaman yang terkumpul dan akan digunakan untuk pengujian harus

dikelompokkan untuk memudahkan penilaian keunikan. Karakter yang

digunakan untuk pengelompokkan tidak terlalu beragam atau sedikit variasinya

di dalam varietas.

2. Direkomendasikan untuk mengelompokkan varietas berdasarkan kebiasaan

tumbuh (karakter nomor 1), dan warna bunga mawar.

(A) Pengelompokkan berdasarkan warna bunga mawar (Flower: color groups)

Bunga Kelompok Warna Varietas Contoh

Kelompok 1 Putih atau hampir putih Korbin, Pascali, Ypuki San

Page 19: keanekaragaman mawar

19

(Group 1)

Kelompok 2 (Group 2)

Kuning sedang Goldilocks, Bit O’Sunshine Korfou

Kelompok 3(Group 3)

Kuning tua Allgold, Buccaneer, Grandpa

Kelompok 4 (Group 4)

Kuning campur (terutama kuning, tetapi menunjukkan warna pink-merah)

Masquerade, Peace, Diamond Jubilee

Kelompok 5 (Group 5)

Apricot campur (terutama apricot, tetapi ada

hues lain Circus, Korgo, WoburnAbbey, Macel

Kelompok 6 (Group 6)

Oranye dan oranye campur (terutama oranyeatau oranye dengan beberapa hues)

Korp, Tanorstar, Zorina

Kelompok 7 (Group 7)

Oranye – merah Spartan, Meirabande, Meteor

Kelompok 8 (Group 8)

Pink muda Bridal Pink, Madame Caroline, Testout

Kelompok 9 (Group 9)

Pink sedang(Medium pink)

Meichim, Meibil, Majorette

Kelompok 10(Group 10)

Pink campur (terutama pink, tetapi ada warna kuning, oranye, dst)

Johnago, Gail Borden, President, Herbert Hoover

Kelompok 11(Group 1)1

Merah muda atau pink tuaLight red and deep pink

Tanellis, Buisman’sTriumph, Prima Ballerina

Kelompok 12(Group 12)

Merah sedangMedium red

Ama, Meilie

Kelompok 13(Group 13)

Merah gelapDark red

Europeana, Crimson Glory,Meicesar

4. Analisis Data

A. Berdasarkan Pada Scoring akan dibuat tabel persen (%) dan absen data (Tabel

0-1)

B. Berdasarkan (Tabel 0-1) akan dibuat tabel similaritas antar kultivar

Page 20: keanekaragaman mawar

20

C. Berdasarkan Tabel Similaritas dengan Metode Clustering dibuat dendogram

yang akan menggambarkan variabilitas morfologi dan pengelompokkan

kultivar mawar