keloompok 4 pengendalian pencemaran (2).ppt

Upload: dewi-apriyani

Post on 05-Mar-2016

261 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • Pengolahan Limbah di PT. Pindo Deli Pulp and Paper*Fatkhiatul Azminah (1513044)Riska Mardiana (1513051)Sri Mulyani (1513059)Suci Rahmawati (1513062)

  • Profil PerusahaanPT Pindo Deli Pulp and Paper merupakan salah satu perusahaan dalam Group Asia Pulp and Paper (APP).

    PT Pindo Deli merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam fabrikasi kertas yang berlokasi di Karawang

    PT Pindo Deli memproduksi kertas yang berasal dari bahan baku berupa bubur kertas yang telah jadi. Proses pembuatan pulp sendiri dilakukan secara terpisah, artinya tidak dilakukan oleh PT Pindo Deli.

    Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Pindo Deli yaitu berupa cast coated paper, photocopy paper/ woodfree, tissue paper, carbonless paper,dan karton bok.

    *

  • Limbah yang Dihasilkan*

  • Pengelolaan Limbah B3OliLimbah ini akan dikelola oleh pihak ketiga untuk dapat dimanfaatkan kembali menjadi oli yang siap pakai. Namun sebelumnya harus mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. PT Pindo Deli Paper Product mendapat manifest dari pengelolaan ini.

    *

  • Pengelolaan Limbah B3Sisa-sisa analisis laboratorium

    Untuk menghasilkan kualitas produk yang baik yang tentunya harus melewati quality control terlebih dahulu di masing masing plant. Quality control bekerja dengan menganalisis hasil produksi di laboratorium. Ini tentunya mengakibatkan adanya limbah hasil sisa sisa analisis laboratorium yang tidak terpakai. Untuk pengelolaannya sama halnya dengan merkuri yaitu untuk penanganannya diserahkan langsung ke PPLI (Prasada Pamunah Limbah Industri).

    *

  • Pengelolaan Limbah Cair1. Secara Fisika- Screening Station- Equalisation Basin - Primary Clarifier- Secondary Clarifier 2. Secara Kimia- Chemical Precipitation 3. Secara Biologi- Aeration Basin*

  • Gambar 2 Proses Pengolahan Air Limbah di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills *

  • Pengelolaan Limbah Cair Secara FisikaScreening stationScreening station merupakan tahap penyaringan air limbah. Pada tahap penyaringan ini terdapat 2 unit penyaringan, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus.Tujuan dari tahapan ini adalah agar benda-benda yang ikut terhanyut bersama limbah tidak ikut terolah pada pengolahan selanjutnyaScreening station berfungsi untuk menurunkan efisiensi proses dan memaksimalkan proses pengolahan limbah di tahap awal sebelum masuk ke dalam proses berikutnya.*

  • Pengelolaan Limbah Cair Secara Fisikab. Equalisation Basin (Bak Ekualisasi)

    Dengan sistem gravitasi, air limbah dari screening station mengalir ke equalisation basin. Fungsi alat ini adalah untuk menjaga agar fluktuasi kualitas air limbah mendekati konstan atau tidak terlalu besar.Pada alat ini terdapat satu buah motor pengaduk yang berfungsi untuk mengaduk dan membuat kondisi air limbah menjadi aerob dan homogen, dengan kecepatan putaran 1600 rpm dan waktu tinggal 30 menit*

  • Equalisation Basin (Bak Ekualisasi)*

  • Pengelolaan Limbah Cair Secara KimiaChemical Precipitation (Penambahan Bahan Kimia)

    Setelah air limbah melewati bak ekualisasi kemudian dipompa menuju ke unit pengolahan kimia. Pada unit ini dilakukan netralisasi, koagulasi dan flokulasi. Netralisasi dengan penambahan H2SO4 dan NaOH, koagulasi dengan penambahan alumunium sulfit Al2(SO4)3 di bak koagulasi dan flokulasi dengan penambahan flokulan berupa clarifloc.*

  • Pengelolaan Limbah Cair Tahap (Lanjutan)Primary Clarifier (Bak Pengendapan I)Setelah dari chemical precipitation air limbah akan mengalir secara gravitasi ke unit primary clarifier. Di unit ini air limbah diratakan dengan scrapper secara perlahan sehingga sebagian partikel tersebut akan mengendap. Partikel partikel yang mengendap tersebut akan di pompa ke mesin belt press untuk dikeringkan, sedangkan airnya akan mengalir secara overflow menuju cooling tower*

  • Primary Clarifier (Bak Pengendapan I)*

  • Pengelolaan Limbah Cair Secara BiologiAeration BasinPada unit ini partikel-partikel senyawa organik yang tekandung dalam limbah diuraikan oleh bakteri aerob. Kondisi optimum dalam proses di bak aerasi in*

    ParameterUkuranSuhu32 - 34CKadar oksigen2 ppmWaktu tinggal48 jampH6,5 7,5Tipe bak aerasiplug flow reactor

  • Lanjutan Pada proses di bak aerasi ini senyawa-senyawa organik dalam air limbah dikonversi menjadi biomassa (activated sludge = lumpur aktif) oleh bakteri.Selanjutnya lumpur aktif mengalir secara gravitasi menuju ke secondary clarifier untuk diendapkan.*

  • Secondary Clarifier (Bak Pengendapan II)Bak pengendapan ini merupakan tahapan terakhir sebelum air limbah di buang ke sungai. Slurry yang terbentuk dan tidak dibutuhkan akan dipompa menuju mesin belt press untuk dikeringkan

    *

  • Sludge DewateringUnit ini berfungsi untuk mengeringkan slurry yang berasal dari bak clarifier dengan cara ditekan oleh mesin belt press sehingga terbentuklah padatan

    *

  • Pengelolaan Limbah PadatLimbah padat berupa sludge yang berasal dari proses brine primary treatment semuanya dialirkan dalam unit sludge dewatering. Pada sludge dewatering ini dihilangkan seluruh kadar airnya dalam mesin belt press. Sehingga terbentuk padatan yang memiliki kandungan utama berupa magnesium hidroksida dan kalsium karbonat

    *

  • Parameter Hasil Pengolahan Limbah Cair dan Padat

    *

    NoParameterHasil1Kekeruhan 2NTU2Ph6.5-7.5 3Fe 0.1 ppm4Mn 0.08 ppm5TDS 200 ppm6TSS 5 ppm7 Konduktivitas 300S/cm

  • Penerapan Konsep 4RPT Pindo Deli hanya menerapkan 3R dari 4R dalam konsep minimasi limbah. Konsep 3R yang dilakukan oleh PT Pindo Deli, yaitu:

    ReusePada PT. Pindo Deli, hasil limbah slurry yang berasal dari bak clarifier dengan cara ditekan oleh mesin belt press sehingga terbentuklah padatan yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk serta limbah B3 yang berupa Oli diolah kembali menjadi oli siap pakai.*

  • 2. ReduceMengurangi bahan-bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatan produk dengan menggunakan teknologi yang modern serta ramah lingkungan.

    3. RecyclePT Pindo Deli menghasilkan limbah padatan dari proses sludge dewatering yang dimanfaatkan di proses pembuatan cantoon box, partikel board, dan tissue dengan kualitas rendah.*

  • SEKIAN &TERIMA KASIH*

    *