pengendalian pencemaran air

24
PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PENCEMARAN AIR POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Upload: pranatadanan

Post on 06-Aug-2015

320 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

berisi seputar pengendalian pencemaran air yang berwawasan lingkungan, dan memberitahu kita pentingnya air untuk kehidupan

TRANSCRIPT

Page 1: pengendalian pencemaran air

PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTAPOLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGANJURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Page 2: pengendalian pencemaran air

Latar belakangLatar belakangPerwujudan kulaitas lingkungan yang sehat Perwujudan kulaitas lingkungan yang sehat

merupakan bagian yang pokok dalam merupakan bagian yang pokok dalam usaha di bidang kesehatan.usaha di bidang kesehatan.

Air mempunyai arti yang sangat penting Air mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan makhluk dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lain, sehingga perlu dilindungi hidup lain, sehingga perlu dilindungi keberadaan, pemanfaatan dan kualitasnya. keberadaan, pemanfaatan dan kualitasnya. Untuk menjamin kehidupan masa depanUntuk menjamin kehidupan masa depan

Untuk mendapatkan air sesuai dengan Untuk mendapatkan air sesuai dengan tingkat kualitas yang dibutuhkan, maka tingkat kualitas yang dibutuhkan, maka pengendalian pencemaran air menjadi pengendalian pencemaran air menjadi sangat penting dilakukansangat penting dilakukan

Page 3: pengendalian pencemaran air

Pengertian Pengertian 1.1. Pengertian PengendalianPengertian Pengendalian

Pengendalian adalah segala upaya baik Pengendalian adalah segala upaya baik secara administrasi maupun teknik untuk secara administrasi maupun teknik untuk pencegahan dan atau upaya pencegahan dan atau upaya penanggulangan pencemaran serta penanggulangan pencemaran serta pemulihan kualitas air.pemulihan kualitas air.

Pengendalian dampak pencemaran adalah Pengendalian dampak pencemaran adalah upaya promotif, preventif, penyelidikan, upaya promotif, preventif, penyelidikan, pemantauan, pengobatan dan pemulihan pemantauan, pengobatan dan pemulihan kesehatan yang diakibatkan oleh karena kesehatan yang diakibatkan oleh karena pencemaran airpencemaran air

Page 4: pengendalian pencemaran air

TujuanTujuan1. Tujuan Umum1. Tujuan Umum

Melindungi masyarakat dari dampak negatif Melindungi masyarakat dari dampak negatif pencemaran air.pencemaran air.

2. Tujuan Khusus 2. Tujuan Khusus

a. Terkendalinya dampak pencemaran aira. Terkendalinya dampak pencemaran air

b. Terkendalinya bahan pollutan yang b. Terkendalinya bahan pollutan yang berbahaya berbahaya dan dampaknya terhadap dan dampaknya terhadap kesehatankesehatan

c. Terselenggranya jaringan informasi kualitas c. Terselenggranya jaringan informasi kualitas air air dan dampaknya terhadap kesehatan dan dampaknya terhadap kesehatan melalui melalui pendekatan epidemiologipendekatan epidemiologi

Page 5: pengendalian pencemaran air

Azas LegalitasAzas LegalitasSebagai dasar Pengendalian pencemaran Sebagai dasar Pengendalian pencemaran

yaitu :yaitu :

1.1. Undang – undang No. 23 Tahun 1992 dan No Undang – undang No. 23 Tahun 1992 dan No 36 thn 201036 thn 2010

2.2. Undang – Undang No. 23 Tahun 1997Undang – Undang No. 23 Tahun 1997

3.3. Peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1986 Peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1986 tentang AMDALtentang AMDAL

4.4. Kepmen. Negara LH No. 2 tahun 1988 Kepmen. Negara LH No. 2 tahun 1988 tentang Baku MUtu Lingkungantentang Baku MUtu Lingkungan

5.5. PP No. 20 Tahun 1990 tentang pengendalian PP No. 20 Tahun 1990 tentang pengendalian Pencemaran airPencemaran air

Page 6: pengendalian pencemaran air

Kegiatan PengendalianKegiatan PengendalianKegiatan- kegiatan dalam Kegiatan- kegiatan dalam

pengendalian :pengendalian :1.1. PendataanPendataan2.2. PemantauanPemantauan3.3. PelacakanPelacakan4.4. Pengamatan simpulPengamatan simpul5.5. Pengukuran Parameter/SamplingPengukuran Parameter/Sampling6.6. Penanggulangan dampakPenanggulangan dampak7.7. Tata Laksana PengedalianTata Laksana Pengedalian

Page 7: pengendalian pencemaran air

1. Pendataan1. PendataanAdalah Kegiatan untuk menginventarisir / Adalah Kegiatan untuk menginventarisir / mendata sumber – sumber pencemaran mendata sumber – sumber pencemaran yang ada dalam suatu wilayah yang ada dalam suatu wilayah administrasiadministrasi

a.a. TujuanTujuanMengetahui jumlah dan penyebaran Mengetahui jumlah dan penyebaran sumber pencemaransumber pencemaran

b. Sumber datab. Sumber data1. Pemda1. Pemda2. Masyarakat2. Masyarakat

Page 8: pengendalian pencemaran air

c. Cara Pengumpulan datac. Cara Pengumpulan data

1. Primer : Survai, wawancara, 1. Primer : Survai, wawancara, ObservasiObservasi

2. Skunder : laporan instansi2. Skunder : laporan instansi

d. Alat : Formulird. Alat : Formulir

e. Bahan Pertimbangane. Bahan Pertimbangan

1. Keluhan masyarakat1. Keluhan masyarakat

2. Estimasi dampak2. Estimasi dampak

3. Evaluasi3. Evaluasi

Page 9: pengendalian pencemaran air

Formulir Pendataan

Wilayah :

NoNo Nama Nama dan dan AlaAla

matmat

BahanBahan

ProPro

sesses

ProPro

dukduk

KoKo

dede

IPALIPAL

KetKetBaBa

kuku

TamTambahbahanan

adaada tidaktidak

Page 10: pengendalian pencemaran air

2. Pematauan2. Pematauan

Adalah kegiatan pengawasan yang Adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus tentang dilakukan secara terus-menerus tentang perkembangan kualitas lingkungan pada perkembangan kualitas lingkungan pada suatu wilayah yang terdapat potensi suatu wilayah yang terdapat potensi pencemaranpencemaran

a.a. TujuanTujuan

Mengetahui perubahan kualitas Mengetahui perubahan kualitas lingkungan air setelah suatu industri lingkungan air setelah suatu industri beroperasiberoperasi

Page 11: pengendalian pencemaran air

b. Sasaranb. Sasaran

1. kualitas limbah industri1. kualitas limbah industri

2. Badan air penerima limbah2. Badan air penerima limbah

c. Mekanismec. Mekanisme

1. Persiapan : Menentukan sumber, 1. Persiapan : Menentukan sumber, Jadwal, persp sarana Jadwal, persp sarana

2. Pelaksanaan2. Pelaksanaan

a. Pengukuran Parameter lapangana. Pengukuran Parameter lapangan

b. Pengambilan sampelb. Pengambilan sampel

3. Pelaporan3. Pelaporan

Page 12: pengendalian pencemaran air

d. Aspek legalitas :d. Aspek legalitas :

1.1. Undang – undang No. 23 Tahun 1992Undang – undang No. 23 Tahun 1992

2.2. Undang – Undang No. 23 Tahun 1997Undang – Undang No. 23 Tahun 1997

3.3. Peraturan pemerintah No. 29 Tahun Peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1986 tentang AMDAL1986 tentang AMDAL

4.4. Kepmen. Negara LH No. 2 tahun 1988 Kepmen. Negara LH No. 2 tahun 1988 tentang Baku MUtu Lingkungantentang Baku MUtu Lingkungan

5.5. PP No. 20 Tahun 1990 tentang PP No. 20 Tahun 1990 tentang pengendalian Pencemaran airpengendalian Pencemaran air

Page 13: pengendalian pencemaran air

Wawancara

Pemerik Lapangan

Sampling

HASIL

Lab

Sesuai Standar

Melebihi Ambang

batas

KumpulKanDataPeny

TindakLanjut

TdkBermakana

Pusk

Bermakna

Pelacakan

Pengawasan BerkalaLangkah Pemantauan

Page 14: pengendalian pencemaran air

3. Pelacakan3. Pelacakan

Adalah kegiatan yang dilakukan setelah Adalah kegiatan yang dilakukan setelah terjadi perubahan kualitas lingkungan terjadi perubahan kualitas lingkungan karena kegiatan suatu industri karena kegiatan suatu industri

a. Tujuana. Tujuan

1. Mencari sebab – sebab terjadinya 1. Mencari sebab – sebab terjadinya penyimpangan kualitaspenyimpangan kualitas

2. memperkirakan dampak kesehatan 2. memperkirakan dampak kesehatan yang yang mungkin terjadimungkin terjadi

3. Mencegah terjadinya kasus – kasus 3. Mencegah terjadinya kasus – kasus penyakit penyakit karena penurunan kualitas karena penurunan kualitas lingkunganlingkungan

Page 15: pengendalian pencemaran air

b. Dasar Kegiatanb. Dasar Kegiatan1. Hasil Pemantauan1. Hasil Pemantauan2. Adanya Keluhan masyarakat2. Adanya Keluhan masyarakat3. Laporan/informasi sumber lain3. Laporan/informasi sumber lain

c. Mekanismec. Mekanisme1. Konfirmasi laporan masy/sumber lain1. Konfirmasi laporan masy/sumber lain2. Melakukan pengukuran kualitas air2. Melakukan pengukuran kualitas air3. Melakukan Pengumpulan data penyakit3. Melakukan Pengumpulan data penyakit4. Mengumpulkan kebiasaan penduduk 4. Mengumpulkan kebiasaan penduduk berkaitan penggunaan airberkaitan penggunaan air5. Melakukan analisis data5. Melakukan analisis data

d. Tindak lanjutd. Tindak lanjut1. Penyuluhan1. Penyuluhan2. Penyeleidikan Epidemiologi2. Penyeleidikan Epidemiologi3. Pelaporan3. Pelaporan

Page 16: pengendalian pencemaran air

Strategi PengendalianStrategi Pengendalian1. Pengamatan Simpul 1. Pengamatan Simpul

Dalam kegiatan pengendalian dikenal Dalam kegiatan pengendalian dikenal ada 4 simpul yaitu :ada 4 simpul yaitu :

a. Simpul I : a. Simpul I : Yaitu pengendalian yang dilakukan pada Yaitu pengendalian yang dilakukan pada sumber – sumber pencemaran. Pollutan sumber – sumber pencemaran. Pollutan pada simpul ini belum mempunyai resiko pada simpul ini belum mempunyai resiko terhadap masyarakat karena belum terhadap masyarakat karena belum menyebar.menyebar. Pengendalian pada simpul ini dilakukan Pengendalian pada simpul ini dilakukan dengan cara pengolahan limbah yang dengan cara pengolahan limbah yang akan dibuang ke badan air.akan dibuang ke badan air.

Page 17: pengendalian pencemaran air

Informasi yang diperlukan pada simpul IInformasi yang diperlukan pada simpul I

1.1. Jenis dan volume kegiatan industriJenis dan volume kegiatan industri

2.2. Lamanya kegiatan industriLamanya kegiatan industri

3.3. Bahaya fisik yang ada dilokasi yang Bahaya fisik yang ada dilokasi yang mungkin dapat terjadimungkin dapat terjadi

4.4. Perubahan - perubahanPerubahan - perubahan

Page 18: pengendalian pencemaran air

b. Simpul IIb. Simpul II

Simpul II merupakan media yang Simpul II merupakan media yang dipergunakan oleh pollutan untuk menyear.dipergunakan oleh pollutan untuk menyear.

simpul II terdiri dari lingkungan air, tumbuhan simpul II terdiri dari lingkungan air, tumbuhan air dan binatang air.air dan binatang air.

Pengamatan atas kadar bahan pencemar pada Pengamatan atas kadar bahan pencemar pada simpul ini memiliki informasi kesehatan simpul ini memiliki informasi kesehatan lingkungan yang berpotensi dapat lingkungan yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan.menimbulkan gangguan.

Pengendalian pada simpul ini adalah dengan Pengendalian pada simpul ini adalah dengan melakukan pengolahan air, tumbuhan dan melakukan pengolahan air, tumbuhan dan binatang air waktu hendak dikonsumsi binatang air waktu hendak dikonsumsi

Page 19: pengendalian pencemaran air

Informasi yang diperlukan pada simpul IIInformasi yang diperlukan pada simpul II

1.1. Riwayat latar belakang meliputi potensi Riwayat latar belakang meliputi potensi besaran dan luas penyebaran pollutanbesaran dan luas penyebaran pollutan

2.2. Kepedulian masyarakat meliputi keluhan Kepedulian masyarakat meliputi keluhan terhadap lingkungan tercemar, gangguan terhadap lingkungan tercemar, gangguan kesehatan ringan, tindakan pencegahankesehatan ringan, tindakan pencegahan

3.3. Informasi tentang pendudk meliputi : demografi, Informasi tentang pendudk meliputi : demografi, sosio-psikologissosio-psikologis

4.4. Penggunaan lahan dan SDA dapat Penggunaan lahan dan SDA dapat empengaruhi jenis dan frekuensi kegiatanempengaruhi jenis dan frekuensi kegiatan

5.5. Informasi pencemaran lingkunganInformasi pencemaran lingkungan

Page 20: pengendalian pencemaran air

c. Simpul IIIc. Simpul III

Simpul III adalah semua masyarakat yang Simpul III adalah semua masyarakat yang tinggal didekat sumber polluta dan tinggal didekat sumber polluta dan terpapar terus-menerus.terpapar terus-menerus.

Kegiatan yang biasa dilakukan pada simpul Kegiatan yang biasa dilakukan pada simpul ini adalah pengukuran indikator biologis. ini adalah pengukuran indikator biologis. yaitu proses interaksi antara pollutan yaitu proses interaksi antara pollutan dengan jaringan tubuh. dengan jaringan tubuh.

Pengendalian pada simpul III yaitu Pengendalian pada simpul III yaitu memberikan penyuluhan pada masyarakat memberikan penyuluhan pada masyarakat untuk menghindari / seminimal mungkin untuk menghindari / seminimal mungkin menggunakan air tercemar atau menggunakan air tercemar atau melakukan pengolahan. melakukan pengolahan.

Page 21: pengendalian pencemaran air

Informasi yang diperlukan pada simpul IIIInformasi yang diperlukan pada simpul III

Secara epidemiologis informasi dalam Secara epidemiologis informasi dalam simpul III ini meliputi :simpul III ini meliputi :

1.1. Jalur pemajananJalur pemajanan

2.2. DosisDosis

3.3. WaktuWaktu

Page 22: pengendalian pencemaran air

d. Simpul IVd. Simpul IVSimpul IV adalah semua orang yang Simpul IV adalah semua orang yang diduga menderita kesakitan karena diduga menderita kesakitan karena terpapar oleh pollutan.terpapar oleh pollutan.Pengamatan tentang jumlah orang Pengamatan tentang jumlah orang sakit dapat dilakukan pada unit-unit sakit dapat dilakukan pada unit-unit pelayanan kesehatan.pelayanan kesehatan.Pengendalian pada simpul IV yaitu Pengendalian pada simpul IV yaitu memberikan perawatan kepada memberikan perawatan kepada penderita sehingga tidak penderita sehingga tidak menimbulkan kecacatan dan menimbulkan kecacatan dan kematian. kematian.

Page 23: pengendalian pencemaran air

Informasi yang diperlukan pada simpul IVInformasi yang diperlukan pada simpul IV

Informasi pada simpul IV berupa data Informasi pada simpul IV berupa data kesehatan specifik lokasi yang kesehatan specifik lokasi yang relevan dapat b3rasal dar :relevan dapat b3rasal dar :

1.1. MasyarakatMasyarakat

2.2. Pusat pelayanan kesehatanPusat pelayanan kesehatan

Page 24: pengendalian pencemaran air

2. Sasaran pengendalian2. Sasaran pengendalian

a. Daeraha. Daerah

Daerah yang menjadi sasaran utama Daerah yang menjadi sasaran utama pengendalian yaitu :pengendalian yaitu :

1. Kawasan Industri1. Kawasan Industri

2. daerah aliran sungai penerima 2. daerah aliran sungai penerima limbahlimbah

b. Kelompok Pendudukb. Kelompok Penduduk

1. Kelompok Usia rentan : Bumil, Bayi 1. Kelompok Usia rentan : Bumil, Bayi dan balitadan balita

2. Masyarakat yang terpapar2. Masyarakat yang terpapar