rancangan peraturan presiden tentang penetapan kelas dan pengendalian pencemaran air sungai ciliwung

Upload: knowledgecenternrd

Post on 17-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kebutuhan pada tataran kebijakan untuk mengatur permasalahan lingkungan di sungai sudah sejak lama diinisiasi. Presentasi ini disampaikan oleh Ibu Masnelly Hilman

TRANSCRIPT

  • Rancangan Peraturan Presiden

    tentang Penetapan Kelas dan

    Pengendalian Pencemaran Air

    Sungai Ciliwung

    Sekretariat Kabinet Jakarta, 12 Agustus 2009

  • Risalah Raperpres Ciliwung (1) No. Tanggal Peserta Output

    1. 10 Agustus 2004

    KLH, Pemda Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta dan Pemda Kabupaten/Kota terkait

    Kesepakatan kelas dan mutu air sasaran, pemantauan terintegrasi dan pengendalian pencemaran air dan pengendalian kerusakan lingkungan

    2. 1 Des 2005 Sektor dan Gubernur / Walikota

    Disepakatinya pembuatan Raperpres Ciliwung dan ditandatangani oleh seluruh sektor dan Pemda

    3. 23 Des 2005 Masyarakat, LSM, Swasta (Perpamsi), sektor dan Pemda

    Konsultasi publik untuk mendapatkan masukan Raperpres

  • Risalah Raperpres Ciliwung (2)

    No. Tanggal Peserta Output 3. September

    2005 s/d Februari 2006

    Sektor dan Pemda terkait

    Pembahasan Antar Dep dan Pemda tentang Kesepakatan Kelas Air dan Rencana Umum Pengendalian Pencemaran Air S. Ciliwung

    4. Tahun 2006 & 2007

    Sektor dan Pemda terkait

    Harmonisasi Raperpres Ciliwung di Depkumham

    5. 14 Oktober 2008

    Dept. PU Paraf Dirjen SDA Dept. PU atas Raperpres Ciliwung

    6. 9 Desember 2008

    Sektor dan Pemda terkait

    Review Raperpres Ciliwung di Setkab

  • Urgensi

    Pencemaran dan kerusakan yang semakin

    parah di Sungai Ciliwung Terkait penyusunan Raperda

    Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi DKI Jakarta

    dll

  • Inti Masukan Rapat Setkab 9 Desember 2009

    Mekanisme penetapan kelas dan mutu air sasaran

    Peran Pemerintah Daerah Program pengendalian pencemaran air

    sungai ciliwung (Lampiran III Raperpres) Pemberian kompensasi Peran serta masyarakat

  • Perubahan sesuai masukan No. Pokok

    Pembahasan Sebelum Perbaikan

    9 Desember 08 Sesudah Perbaikan

    10 Pebruari 09 1. Mekanisme

    penetapan kelas dan mutu air sasaran

    Psl. 4 : Mekanisme penetapan kelas air & mutu air sasaran perlu disesuaikan dengan pengaturan PP 82/2001

    Psl. 4 : Mekanisme penetapan kelas air & mutu air sasaran telah disesuaikan dengan pengaturan PP 82/2001 (termasuk penambahan ayat mengenai mutu air saat ditetapkan)

    2. Peran Pemerintah Daerah (dalam pemantauan kualitas air)

    Psl. 6 : Belum mengoptimalkan peran pemda sebagaimana diamanatkan dalm Peraturan perundangan

    Psl 8 : Peran Pemda telah dioptimalkan sesuai dengan PP 82 Tahun 2001 & PP 38 Tahun 2008

    3. Program pengendalian pencemaran air sungai ciliwung (Lampiran III )

    Psl. 7 & Lamp III : Tahapan program semestinya disesuaikan dengan target pencapaian mutu air sasaran

    Psl. 7 & lamp. III :Tahapan program telah disesuaikan dengan target pencapaian mutu air sasaran

    4. Pemberian kompensasi

    Psl. 14 : Pengaturan pemberian kompensasi perlu dipertimbangkan secara mendalam

    Pasal mengenai pemberian kompensasi telah dihapus

    5. Peran serta masyarakat

    Psl. 10 : Pengaturan peran serta perlu diperinci

    Psl. 9 : Bentuk peran serta telah dicantumkan dalam Lamp.III

  • Batang Tubuh Raperpres (1) Terdiri dari 8 Bab dan 14 Pasal Bab 1. Ketentuan Umum Bab 2. Penetapan Kelas Air 1. Segmentasi 2. Kelas Air Bab 3. Pengendalian Pencemaran Air 1. Daya Tampung Beban Pencemaran 2. Program Pengendalian Pencemaran Air 3. Pemantauan Kualitas Air

  • Batang Tubuh Raperpres (2)

    Bab 4. Peran Serta Masyarakat Bab 5. Pembinaan dan Pengawasan 1. Pembinaan 2. Pengawasan Bab 6. Pembiayaan Bab 7. Ketentuan Peralihan Bab 8. Ketentuan Penutup

  • Beberapa Pengertian (1) Air Sungai Ciliwung adalah air yang terdapat pada sungai

    Ciliwung dan anak sungainya

    Sungai Ciliwung adalah wadah pengaliran air mulai dari mata air di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sampai muara di Teluk Jakarta beserta anak sungainya

    Kelas Air adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih

    layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukan tertentu Mutu Air adalah kondisi kualitas air yang diukur atau diuji

    berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

    Mutu Air Sasaran adalah mutu air sesuai dengan kelas yang

    ditetapkan

  • Beberapa Pengertian (1) Pengendalian Pencemaran Air adalah upaya

    pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air

    Segmentasi Sungai Ciliwung adalahpembagian sungai Ciliwung beserta anak sungainya berdasarkan batas wilayah administratif

  • TUJUAN

    Penetapan kelas air Sungai Ciliwung bertujuan untuk mewujudkan kualitas air sesuai dengan mutu air sasaran yang diinginkan dalam jangka waktu tertentu pada setiap segmennya

  • Segmentasi, Status Mutu Air dan Mutu Air Sasaran

  • Peta Segmentasi & Kelas Air Sungai Ciliwung

    Kab/Kota Status

    Mutu Air Mutu Air Sasaran

    DKI Jakarta

    Cemar Sangat Berat

    III

    Depok Cemar Sedang II

    DKI Jakarta

    Cemar Berat

    II

    Kab. Bogor Cemar Sedang

    II

    Kota Bogor Cemar Sedang

    II

    Kab. Bogor Cemar Sedang I

  • Daya Tampung Beban Pencemaran

    No. Segmen Kelas Daya Tampung

    (ton/tahun) Kecamatan BOD COD

    1. 1 I 693,79 2.727,86 Ciawi, Cisarua, Megamendung

    2. 2 II 780,52 3.468,96 Kota Bogor Selatan, Kota Bogor Timur, Kota Bogor Utara, Kota Bogor Tengah, Tanah Sereal

    3. 3 II 157,68 315,36 Sukaraja, Babakan Madang, Cibinong, Bojonggede 4. 4 II 599,18 2.995,92 Beji, Limo, Cimanggis, Sukma Jaya, Pancoran Mas

    5. 5 II 693,79 2.522,88 Jagakarsa, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet, Setia Budi, Kebayoran Baru, Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati, Jatinegara

    6. 6 III 1.750,25 10.059,98

    Pulo Gadung, Matraman, Menteng, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar, Gambir, Tambora, Taman Sari, Koja, Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Kelapa Gading

    Total 4.675,21 22.090,97

  • Program Pengendalian Pencemaran Air

    Untuk Mencapai mutu air sasaran disusun

    Program pengendalian pencemaran air S. Ciliwung Program disusun dalam suatu Rencana Umum Program menjadi dasar bagi Menteri, menteri

    terkait, gubernur, dan bupati/walikota dalam menyusun dan melaksanakan rencana detail pengendalian pencemaran air S. Ciliwung

    Pelaksanaan program dikoordinasikan oleh Menteri

  • Pemantauan Kualitas Air (1) Menteri melakukan pemantauan kualitas air

    pada titik pantau lintas propinsi (sesuai lampiran I)

    (2) Gubernur DKI Jakarta dan Bupati/Walikota di wilayah propinsi Jabar melakukan pemantauan kualitas air di wilayahnya

    (3) Gubernur Jabar melakukan koordinasi pemantauan kualitas air yang dilaksanakan oleh Bupati/Walikota yang berada di wilayahnya

    (4) Gubernur Jabar dan DKI Jakarta menyampaikan hasil pemantauan kepada Menteri

    (5) Ketentuan mengenai Tata Cara Pemantauan ditetapkan oleh Menteri

  • Wewenang Pemantauan Pembagian tugas wewenang pemantauan mengacu kepada

    PP 38 Tahun 2007 ( dijelaskan pada sub bidang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air) disebutkan (1) urusan pemerintah : koordinasi dan pelaksanaan pemantauan kualitas air pada sumber skala nasional. (2) urusan pemprov : koordinasi pemantauan kualitas air pada sumber air skala provinsi, (3) urusan pemkab/kota : pemantauan kualitas air pada sumber air skala kabupaten/kota

    PP 82 tahun 2001, Pasal 13 juga menjelaskan : (1) Pemantauan kualitas air pada (a) sumber air yang berada dalam wilayah kab/kota dilaksanakan oleh Pemkab/Kota, (b) sumber air yang berada dalam dua atau lebih daerah kab/kota dalam satu propinsi dikoordinasikan oleh pemerintah propinsi dan dilaksanakan oleh masing-masing pemerintah daerah propinsi dan atau sumber air yang merupakan lintas batas negara kewenangan pemantauannya berada pada pemerintah (2) Pemerintah dapat menugaskan propinsi-propinsi yang bersangkutan untuk melakukan pemantauan kualitas air pada sumber air sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c

  • Peran Serta Masyarakat (1) Pemerintah dan Pemda wajib melibatkan

    masyarakat dalam pelaksanaan program pengendalian pencemaran air Sungai Ciliwung.

    (2) Bentuk pelibatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini

  • Pembinaan Pemerintah, pemprov dan pemkab/kota

    melakukan pembinaan thp penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk meningkatkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengendalian pencemaran air

    Bentuk pembinaan : a. sosialisasi peraturan perundang-undangan dan bimbingan teknis b. penerapan kebijakan insentif dan/atau disinsentif.

  • Pengawasan

    Bupati/Walikota melakukan pengawasan terhadap sumber pencemar limbah di wilayahnya untuk memenuhi penaatan kelas air Sungai Ciliwung untuk wilayah kabupaten/kota.

    Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pejabat pengawas lingkungan hidup daerah.

  • Pembiayaan Pembiayaan pengendalian pencemaran air

    dan pemulihan kualitas air Sungai Ciliwung dibebankan kepada APBN, APBD, dan sumber dana lainnya yang tidak mengikat.

    Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mencantumkan pembiayaan program pengendalian pencemaran air dan kerusakan lingkungan Sungai Ciliwung ke dalam APBN dan APBD.

  • Rencana Umum Program Pengendalian Pencemaran Air Sungai Ciliwung

    meliputi :

    1. Program Pengendalian Pencemaran Air 2. Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan 3. Program penataan ruang 4. Program penegakan hukum 5. Program Peningkatan peran masyarakat

  • Program Pengendalian Pencemaran Air Sungai Ciliwung

    No Penyebab/Kegiatan Sektor Utama Sektor Terkait

    1 Llimbah domestik (tinja)

    a. Pengolahan limbah berbasis masyarakat (SANIMAS).

    b. Pembuatan saluran penyaring/ peredam limbah domestik (tinja) di sepanjang sempadan sungai

    c. Pembuatan septictank komunal

    Departemen Pekerjaan Umum

    KLH, Departemen Kesehatan Pemda

    2 Llimbah peternakan

    a.Identifikasi sumber dan jenis pencemar b.Pembinaan dan percontohan pengelolaan limbah

    peternakan : pengomposan, pembuatan instalasi gasbio c.Sosialisasi, pembinaan dan pengelolaan limbah kepada

    peternak

    Departemen Pertanian

    KLH, Pemda

    3 Limbah industri (pelanggaran baku mutu Effluent)

    4.

    a. Identifikasi sumber dan jenis pencemar b. Pelaksanaan PROKASIH dan PROPER c. Penerapan IPAL (individu,komunal, terpusat) Sampah / Limbah rumah tangga a. Pengelolaan sampah melalui 3R b. Jaringan sampah dan pemilahan sampah sungai

    KLH KLH Dep PU KLH KLH

    Dep Perindustrian, Pemda Dep Perindustrian, Pemda KLH, Pemda Dep PU, Pemda Dep. PU, Pemda

    5. Limbah pupuk pertanian

    a.Identifikasi sumber dan jenis pencemar b.Penggunaan pupuk sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan c.Penggunaan pupuk ramah lingkungan (substitusi pupuk kimia dengan pupuk organik)

    Departemen Pertanian

    KLH, Pemda

    1. Program Pengendalian Pencemaran Air

  • Program Pengendalian Pencemaran Air Sungai Ciliwung (2) 2. Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan No. Penyebab/Kegiatan Sektor Utama Sektor Terkait

    1. Lahan Gundul, terlantar/kritis

    a.Reboisasi/ penghijauan b.Rehabilitasi & penanaman kanan-kiri sungai yang masih terbuka (diluar sempadan sungai) c.Pemeliharaan hutan rakyat d.Hutan kota/ penghijauan lingkungan e.Block grant (bantuan kepada kelompok tani). f.Agroforestry g.Konservasi tanah pada lahan pertanian h.Pembuatan terasering/ gully control i.Contour cropping j.Pembuatan check DAM k.Pembuatan bronjong/pelindung tebing/ turap l.Pengukuran debit & sedimen

    Dept. Kehutanan Dept. Kehutanan Dept. Kehutanan Dept. Pertanian Dept. Pertanian Dep. Pertanian Dep. Pertanian Dep. Pertanian Dep PU Dep. PU Dep. PU

    Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda Pemda KLH, Pemda Pemda Pemda Pemda Pemda Pemda Pemda

    2. Berkurangnya daerah resapan

    a.Pemeliharaan situ b.Pembuatan sumur resapan c.Pembuatan bor resapan d.Pembangunan waduk resapan e.Pembuatan kolampembuangan komunal f.Survey & identifikasi potensi bendungan cascade g.Survey & pengukuran DAM parit

    Dept. PU Dep. PU Dep. PU Dep. PU Dep. PU Dep. PU Dep. PU

    Depdagri, KLH, DKP,Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda KLH, Pemda

    3. Sungai menyempit karena dirambah pemukiman

    Penetapan Sempadan Sungai Ciliwung Dept. PU Pemda

    4. Pembangunan Perumahan yang melanggar sempadan sungai a.Penetapan keserasian perumahan dan lingkungan b.Penetapan aspek ekologis lingkungan perumahan

    Kementerian Negara Perumahan Rakyat

    Dep. PU, KLH, Depkes

  • Program Pengendalian Pencemaran Air Sungai Ciliwung (3)

    No Penyebab/Kegiatan Sektor Utama Sektor Terkait

    1 Pelanggaran tata ruang

    a. Revisi tata ruang b. Sistem monitoring dan pengawasan

    penataan ruang c. Penyusunan zoning regulation hulu

    Sungai Ciliwung d. Sosialisasi tata ruang

    Departemen Pekerjaan Umum

    Bappenas, Depdagri, Pemda

    3. Program penataan ruang

  • Program Pengendalian Pencemaran Air Sungai Ciliwung (4)

    No Penyebab/Kegiatan Sektor Utama Sektor Terkait

    1 Lemahnya Penegakan Hukum

    a. Penegakan hukum (penataan ruang, perusakan dan pencemaran)

    b. Sosialisasi peraturan perundangan

    KLH Depdagri

    Dep. PU, Depdagri, Pemda Seluruh sektor terkait, Pemda

    4. Program penegakan hukum

  • Program Pengendalian Pencemaran Air Sungai Ciliwung (5)

    No Penyebab/Kegiatan Sektor Utama Sektor Terkait 1 Rendahnya pendidikan (kurang mengertinya masyarakat akan kepedulian lingkungan)

    a. Pembuatan demplot (pembuatan terasering, bangunan konservasi, kompos dari sampah, gas bio dari kotoran hewan)

    b. Sosialisasi & diseminasi (bahaya akibat pembuangan sampah ke sungai, pentingnya gas bio sebagai pengganti bahan bakar, IPAL industri skala kecil dan domestik terpadu)

    c. Pelatihan (pembuatan gas bio, kompos, septictank komunal, pengelolaan limbah secara sederhana)

    d. Pembentukan forum (kelompok) peduli sungai Ciliwung

    KLH KLH Dep. PU KLH

    Dep. PU, Deptan, Dep. ESDM, Pemda Deptan, Depperin,Dep. ESDM, Kementerian Koperasi & UKM, Pemda KLH, Peptan, Dep. ESDM, Pemda Pemda

    2 Desakan ekonomi

    a.Pemberdayaan masyarakat b.Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat

    KLH Depkes, Dep. PU Depperin, Pemda

    3 Kurangnya sarana / fasilitas

    a.Pembuatan & peningkatan sarana/ fasilitas kebersihan oleh pemerintah b.Penambahan instalasi pengolahan limbah sederhana

    Dept. PU KLH, Dept.Kesehatan, Pemda

    5. Program Peningkatan peran masyarakat