kelompok tani lewowerang

20
KELOMPOK TANI LEWOWERANG : Perkawinan Koperasi dengan Gemohing

Upload: herdianty-prajitno

Post on 08-Dec-2014

747 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok tani lewowerang

KELOMPOK TANI LEWOWERANG :Perkawinan Koperasi dengan

Gemohing

Page 2: Kelompok tani lewowerang

Pelabuhan di Adonara sebagai salah satu akses menuju Larantuka

Page 3: Kelompok tani lewowerang

*Akses• Akses menuju Pulau Adonara dimulai dari pelabuhan Larantuka dengan menggunakan kapal motor kayu. Waktu tempuh ke pulau Adonara sekitar 2,5 jam perjalanan.

• Kapal akan berlabuh di pelabuhan Waiwerang. dan perjalanan ke Kecamatan Witihama bisa menggunakan angkutan umum.

• Akses jalan menuju Kecamatan Witihama tidak begitu bagus karena beberapa titik terdapat kerusakan jalan.

• Waktu tempuh dari Kecamatan Waiwerang ke Dusun Honihama sekitar 45 menit menggunakan kendaraan sepeda motor.

Page 4: Kelompok tani lewowerang

 

*Dusun Honihama• Dusun Honihama merupakan salah satu

dusun di desa Tuwagoetobi. Letak dusun berada di kaki ile (gunung) Boleng.

• Pada saat memasuki dusun terdengar bunyi dentuman batu ditempat yang berbeda, ternyata banyak dijumpai ibu – ibu sedang membuat jagung titi yang menjadi makanan khas dari Adonara.

• Dusun Honihama merupakan daerah pertanian tadah hujan.

Page 5: Kelompok tani lewowerang

*Gemohing berasal dari kata pohe = saling tolong yaitu suatu tradisi gotong royong yang sangat kuat dan ada di Adonara. Kegiatan ini bisa melibatkan warga dalam beberapa kelompok gemohing sekaligus.

Page 6: Kelompok tani lewowerang

Tujuan didirikan KTL :•Mengubah kebiasaan warga desa yang merantau

ke luar pulau karena kesulitan ekonomi di Adonara

•Meningkatkan solidaritas masyarakat untuk memupuk modal kolektif

•Memampukan anggota memproduktif lahan mereka dan membangun rumah

•Menyediakan sumber penghasilan kepada setiap anggota ketika musim panen mente telah usai

Page 7: Kelompok tani lewowerang

KTL berdiri menjawab sejumlah permasalahan yang muncul di Desa Tuwagoetobi dan desa-desa sekitar di Kecamatan Witihama:Kesulitan uang tunai karena pendapatan

masyarakat desa tergantung pada komoditi kacang mente yang hanya bertahan 3 bulan pasca panen

Tingginya jumlah masyarakat yang merantauLahan Pertanian terbengkalai, tidak ada uang

tunai untuk biaya membersihkan lahanTradisi Gemohing yang menyita waktu warga

Page 8: Kelompok tani lewowerang

Tradisi Gemohing (gotong royong) yang tidak menghasilkan uang tunai dan membuat masyarakat tidak punya waktu untuk bekerja

mencari uang

Page 9: Kelompok tani lewowerang

SEJARAH BERDIRINYA KELOMPOK TANI LEWOWERANG

• Sepulang dari merantau di Malaysia, Kamilus Tupen melihat kehidupan di Dusun Honihama relatif miskin karena banyak yang tidak memiliki pekerjaan

• Timbul ide untuk mendirikan suatu kelompok yang beranggotakan orang-orang yang mau bekerjasama untuk menghasilkan uang

• Kamilus memasarkan ide “mengawinkan” Koperasi dengan Gemohing kepada beberapa kelompok tani di Desa Tuwagoetobi tetapi banyak mengalami penolakan karena dianggap punya ide aneh

• Didukung oleh 30 pemuda dari Gemohing Berdikari , Kamilus Tupen memaparkan gagasan tentang bentuk, mekanisme dan manfaat model Kelompok Tani yang mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri.

• KTL resmi didirikan pada bulan April 2010

Page 10: Kelompok tani lewowerang

Gagasan unik KTL :

• Kepemilikan bersama melalui simpanan pokok dan simpanan wajib bulanan

• Simpan pinjam berupa tenaga kerja

• Produk/layanan pinjaman hanya boleh berupa pinjaman dana untuk membiayai tenaga kerja untuk membersihkan kebun, membangun rumah dan berbagai pekerjaan lainnya (kupas ubi, ambil ilalang, dll)

• Yang terlibat sebagai pekerja adalah anggota KTL dan yang boleh meminjam (majikan) adalah juga anggota KTL

Page 11: Kelompok tani lewowerang

DAMPAK KEBERADAAN KTLDengan sistem yang diterapkan oleh KTL, maka relasi buruh

majikan diubah bahwa setiap orang adalah majikan sekaligus buruh bagi diri sendiri dan sesama anggota organisasi

Prinsip upah-imbang kerja, dimana upah kepada masing-masing jenis pekerjaan diputuskan bersama secara adil.

Tingkat upah KTL yang lebih tinggi berimbang dengan produktivitas dan tingkat kepuasan pemilik proyek/majikan

Pembelian Hasil Komoditi Anggota , Selama ini KTL membeli mete dari anggota dengan harga lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pada tengkulak atau operator pedangang besar dari Larantuka dan Maumere

Meningkatnya jumlah warga desa yang mengenyam pendidikan lebih baik mulai dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi.

Berkurang konflik antar kampung.

Page 12: Kelompok tani lewowerang

Salah satu dampak KTL

Page 13: Kelompok tani lewowerang

Perbedaan dengan inisiatif/gagasan lain

1. Peruntukan pinjaman, dibatasi untuk kegiatan produktif

2. Jenis pinjaman berupa pinjaman untuk membiayai tenaga kerja

3. Hutang anggota bersifat memberdayakan, yaitu membuat anggota memiliki kemampuan membayar.

4. Pinjaman anggota menguntungkan anggota lain karena menciptakan pekerjaan yang menghasilkan upah

5. KTL menolak disebut koperasi karena kegiatannya tidak sama dengan praktek koperasi

Page 14: Kelompok tani lewowerang

KEGIATAN KELOMPOK

Pertemuan Rapat Anggota Tahunan Pemupukan Modal Swadaya, berupa Simpanan Pokok Rp.

100.000,- yang wajib disetor saat menjadi anggota serta Simpanan Wajib Rp. 10.000,- per bulan.

Simpan Pinjam berupa tenaga kerjaKios KTL melayani anggota yang kesulitan uang membeli

pangan dapat membuka pinjaman di koperasi dan mengambil beras di kios KTL

Kelompok Pemadam Kebakaran, untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan

Jumlah anggota saat ini 421 orang , terdiri dari 216 perempuan dan 205 laki-laki.

Anggota bermukim di berbagai dusun dan desa yang ada di Kecamatan Witihama. Selain itu ada juga yang sedang bekerja di Malaysia, Kalimantan, Papua dan Jakarta.

Page 15: Kelompok tani lewowerang

HARAPAN dan sasaran jangka panjang

*Menggalang solidaritas dana dari berbagai pihak untuk modal usaha kelompok : peternakan babi dan pencetakan batu bata.

* Pengadaan sarana transportasi (mobil) untuk memobilisasi tenaga kerja KTL ke wilayah-wilayah yang membutuhkan jasa tenaga anggota kelompok.

*Menyebarluaskan gagasan KTL untuk diterapkan oleh kelompok-kelompok yang ada di Nusantara

Page 16: Kelompok tani lewowerang

Kerja sebagai buruh bangunan

Page 17: Kelompok tani lewowerang

Bekerja dengan semangat dan gembira

Page 18: Kelompok tani lewowerang

*Testimoni “Saya punya kebun tapi tidak punya uang cukup untuk membayar orang menggarap kebun tersebut. Setelah menjadi anggota KTL, saya bisa menjadi majikan dan membayar pekerja hanya dengan menandatangani permohonan pinjaman dalam voucher yang telah disediakan. Nanti saya bayar dengan mengangsur dari upah tenaga saya mengerjakan kebun orang lain” -Monika Boli

Page 19: Kelompok tani lewowerang

*TESTIMONIDengan adanya KTL, masyarakat anggota KTL sudah bisa dapat penghasilan dalam bentuk uang secara rutin tiap minggu.Setelah mereka ada uang dapat membiayai pendidikan anak – anak. 3 – 4 tahun terakhir nyata bahwa kita disini kita tidak susah uang. Selain itu ternyata jumlah mahasiswa dari kampung ini sudah bertambah, yang kuliah di Kupang bahkan sampai ada yang ke Jawa.-Thomas (pensiunan guru)

Page 20: Kelompok tani lewowerang

*TERIMA KASIH