koperasi kelompok tani

18
i KOPERASI KELOMPOK TANI DALAM RUANG LINGKUP KOPERASI DI INDONESIA DISUSUN UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI: S1 AKUNTANSI Oleh: 1. Yuwono Afandi NIM: 2013 521 431 2. Hermawan Adi H NIM: 2013 521 445 3. Ma’arif Defriadi NIM: 2013 521 449 4. Wahyu Nur Cahyo NIM: 2013 521 485 5. Agata Meindra A NIM: 2013 521 610 6. Fajar Ananda NIM: 2013 521 632 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ADI UNGGUL BHIRAWA (STIE AUB) SURAKARTA 2014

Upload: mitha-nith

Post on 25-Jun-2015

3.348 views

Category:

Education


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: koperasi kelompok tani

i

KOPERASI KELOMPOK TANI DALAM RUANG LINGKUP KOPERASI

DI INDONESIA

DISUSUN UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI: S1 AKUNTANSI

Oleh:

1. Yuwono Afandi NIM: 2013 521 431

2. Hermawan Adi H NIM: 2013 521 445

3. Ma’arif Defriadi NIM: 2013 521 449

4. Wahyu Nur Cahyo NIM: 2013 521 485

5. Agata Meindra A NIM: 2013 521 610

6. Fajar Ananda NIM: 2013 521 632

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ADI UNGGUL BHIRAWA

(STIE “AUB”) SURAKARTA

2014

Page 2: koperasi kelompok tani

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan hasil Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

– AUB Surakarta ini telah di setujui oleh Dosen Pembimbing OLP, pada:

Disetujui dan diajukan:

Pada hari :

Tanggal :

Dosen Pembimbing

Mulyadi, SE., MM Akt., MH

Page 3: koperasi kelompok tani

iii

HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL: Koperasi Kelompok Tani Dalam Ruang Lingkup Koperasi Di Indonesia

PENULIS:

1. Yuwono Afandi NIM: 2013 521 431

2. Hermawan Adi H NIM: 2013 521 445

3. Ma’arif Defriadi NIM: 2013 521 449

4. Wahyu Nur Cahyo NIM: 2013 521 485

5. Agata Meindra A NIM: 2013 521 610

6. Fajar Ananda NIM: 2013 521 632

Mengesahkan

Pembimbing Laporan OLP

Mulyadi, SE., MM Akt., MH

Mengetahui

Ketua Program Studi:

Mulyadi, SE., MM Akt., MH

Page 4: koperasi kelompok tani

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

rejeki, kesehatan, dan keselamatan kepada kami yaitu sebagai penyusun sekaligus

penulis sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas laporan ini dengan

judul: “Koperasi Kelompok Tani Dalam Ruang Lingkup Koperasi Di Indonesia”.

Ucapan terima kasih penulis berikan kepada keluarga terutama kedua

orang tua yang selalu memberikan doa kepada kami, memberikan semangat bagi

kami dalam menyelesaikan tugas ini. Dan kami juga mengucapkan terima kasih

kepada dosen pembimbing dalam melengkapi persyaratan untuk melaksanakan

dan menyelesaikan tugas laporan Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) ini. Kami

sebagai penyusun sekaligus penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak

yang telah membantu dan memberikan informasi mengenai tugas dari laporan

yang kami kerjakan yaitu dari Koperasi Kelompok Tani “Sari Rejeki” Desa

Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Ucapan terima kasih

juga kami berikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan tugas ini.

Penulis juga menyadari bahwa dalam proses menyelesaikan tugas makalah

Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) ini terdapat banyak kekurangan, baik dalam

hal penulisan atau kalimat. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran agar tugas

makalah ini akan menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata, penulis berharap agar tugas makalah Orientasi Lapangan

Pekerjaan (OLP) yang telah kami selesaikan ini dapat bermanfaat dan menjadikan

motivasi, baik bagi penulis atau pembaca. Semoga semua usaha yang kita

dampingi dengan berdoa akan menjadikan ibadah dan berkah bagi semua orang

disekitar kita.

Surakarta, 26 Maret 2014

Penulis

Page 5: koperasi kelompok tani

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2

D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 2

E. Jenis Metode Penulisan............................................................................. 2

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KELOMPOK TANI

A. Lokasi dan Obyek..................................................................................... 3

B. Struktur Organisasi dan Penjelasan .......................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN

A. Profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ............................................ 7

B. Tujuan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki .......................................... 7

C. Kondisi Saat Ini Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki............................ 8

D. Aspek Usaha Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ................................ 8

E. Peran Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ............................................. 8

F. Rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ........................................ 9

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 11

B. Kritik dan Saran ...................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 12

LAMPIRAN ................................................................................................ 13

Page 6: koperasi kelompok tani

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kegiatan perkuliahan yang kami tempuh di Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) Surakarta, dimana mahasiswa

diwajibkan untuk melaksanakan Orientasi Lapangan Pekerjaan (OLP) ke suatu

instansi untuk melengkapi persyaratan tugas akhir. Sehingga, kami selaku

mahasiswa memilih bidang usaha koperasi sebagai tempat kunjungan kami. Serta

dalam penelitian tersebut mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan dan

memahami bidang usaha di koperasi tersebut.

Koperasi yang kami kunjungi adalah Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki,

dengan alamat Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Dimana koperasi tersebut memberikan pelayanan kebutuhan anggotanya.

Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki merupakan salah satu koperasi di Indonesia

yang masih berdiri dan ikut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Indonesia melalui pelayanan-pelayanan yang diberikan koperasi terutama

masyarakat di sekitar koperasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam makalah ini akan dibahas

mengenai:

1. Profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

2. Tujuan didirikannya Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

3. Kondisi saat ini Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

4. Aspek Usaha Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

5. Peran Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

6. Rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

Page 7: koperasi kelompok tani

2

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini

bertujuan:

1. Untuk melengkapi persyaratan tugas akhir

2. Untuk memahami koperasi kelompok tani dalam konteks koperasi di

Indonesia

3. Untuk mengetahui profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

4. Untuk mengetahui tujuan didirikannya Koperasi Kelompok Tani Sari

Rejeki

5. Untuk mengetahui kondisi saat ini dari Koperasi Kelompok Tani Sari

Rejeki

6. Untuk mengetahui apa saja aspek usaha Koperasi Kelompok Tani Sari

Rejeki

7. Untuk mengetahui peran Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

8. Untuk mengetahui apa rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

kedepannya

D. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2014 dengan

lokasi penelitian di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten

Karanganyar. Data yang diperoleh melalui proses wawancara secara langsung

kepada narasumber, pada saat itu ada 3 orang narasumber, yaitu Ketua, Manager,

dan Sekretaris.

E. Jenis Metode Penulisan

1. Menggunakan Studi Pustaka, yaitu data penelitian diperoleh melalui

buku yang telah dipinjamkan oleh bapak ketua koperasi kelompok tani

Sari Rejeki

2. Menggunakan Studi Lapangan, yaitu data penelitian diperoleh secara

langsung di lokasi dimana koperasi itu berada melalui proses wawancara

secara langsung kepada perangkat koperasi tersebut

Page 8: koperasi kelompok tani

3

BAB II

GAMBARAN UMUM KOPERASI KELOMPOK TANI

A. Lokasi dan Obyek

Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki berada di Desa Pulosari, Kecamatan

Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Kelompok tani adalah kumpulan petani

yang terikat secara non formal dan dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan,

kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya), keakraban,

keserasian, dan kekeluargaan. Serta mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan

bersama. Kelompok tani merupakan suatu bentuk perkumpulan petani yang

berfungsi sebagai media penyuluhan. Kelompok tani sebagai media penyuluhan

bertujuan untuk mencapai petani tangguh yang memiliki keterampilan dalam

menerapkan inovasi dalam membangun pertanian yang maju, efektif dan efisien.

B. Struktur Organisasi dan Penjelasan

1. Perangkat koperasi terdiri dari Rapat Anggota, Pengurus (Ketua,

Sekretaris, dan Bendahara), dan Badan Pengawas.

2. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

3. Pengawas merupakan kuasa Rapat Anggota, tugas pengawas adalah

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan

koperasi.

4. Manager diberi wewenang dan kuasa oleh pengurus untuk mengelola

usaha.

5. Pengurus dan Pengawas ditentukan atau dipilih berdasarkan hasil Rapat

Anggota.

6. Tenaga Manager diangkat oleh pengurus sesuai dengan kebutuhan untuk

mengelola usaha koperasi. Bagi koperasi yang baru tumbuh,

pembentukan unit pelayanan dan pengangkatan manager dapat

disesuaikan dengan kemampuan yang ada.

Page 9: koperasi kelompok tani

4

Berikut Struktur Organisasi Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki:

Ketua : Sartono, Bsc

Pengawas : H. Sukimin, H. Suyono, Kustiyanto

Manager : Ngadiman, Spd

Bendahara : Hj. Tri Susilowati B, SH

Sekretaris : Sunarlan, Amd

Saprodi : Temu Raharjo

USP : Trisusilowati

Distribusi : Tiwik

Alsintan : Suyadi

LDPM : Ngadiman

Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ini sebagian besar anggotanya

merupakan penduduk Desa Pulosari yang sebagian besar bermata pencaharian

sebagai petani, dan ada juga anggota yang berasal dari luar Desa Pulosari. Oleh

sebab itu, di Desa Pulosari ini sendiri di dalam koperasi kelompok tani terbagi

menjadi 4 kelompok tani yang terbagi sesuai dengan wilayah sawah yang mereka

tempati. Dan setiap kelompok tani, mempunyai ketua yang bertugas

mengkoordinasi dan memberikan informasi tentang bagaimana cara yang tepat

dan efisien untuk bercocok tanam. Berikut data mengenai kelompok tani yang

terbagi menjadi 4 sesuai dengan wilayah sawah yang mereka tempati:

Nama

Kelompok

Jumlah

Anggota

Sawah

(Ha)

Komoditas Ketua

Sari Mulyo, Waru 168 56 Padi 6,5 ton/Ha Temu R

Pulo Makmur, Pulosari 120 40 Padi 7 ton/Ha Sarimin

Pulo Mulyo, Klolokan 128 42 Padi 7 ton/Ha Suwarto

Sari Makmur, Karang Kidul 147 49 Padi 7 ton/Ha Supardi

Pembinaan usaha tani melalui kelompok tani tidak lain adalah sebagai upaya

percepatan sasaran. Petani yang banyak jumlahnya dan tersebar di pedesaan yang

luas, sehingga dalam pembinaan kelompok diharapkan timbulnya cakrawala dan

Page 10: koperasi kelompok tani

5

wawasan kebersamaan memecahkan dan merubah citra usaha tani sekarang

menjadi usaha tani masa depan yang cerah dan tetap tegar. Adapun tujuan

dibentuknya kelompok tani adalah untuk lebih meningkatkan dan

mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subyek

pembangunan pertanian. Kelompok tani merupakan suatu bentuk perkumpulan

petani yang berfungsi sebagai media penyuluhan yang diharapkan lebih terarah

dan terstruktur dalam perubahan aktivitas usaha tani yang lebih baik lagi.

Aktivitas usaha tani yang lebih baik dapat dilihat dari adanya peningkatan-

peningkatan dalam produktivitas usaha tani yang pada gilirannya akan

meningkatkan pendapatan petani. Sehingga, akan mendukung terciptanya

kesejahteraan yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, dalam usaha untuk

meningkatkan pendapatan petani, maka usaha pertama yang dilakukan adalah

dengan meningkatkan produktivitas usaha tani, khususnya padi sawah. Untuk

mencapai tingkat produktivitas pertanian yang baik, maka usaha yang dilakukan

adalah dengan menerapkan tahapan-tahapan yang tepat dalam menjalankan

kegiatan bercocok tanam. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

1. Persiapan Benih

Benih termasuk faktor penentu keberhasilan pembudidayaan tanaman.

Penggunaan benih yang bermutu tinggi akan dapat mengurangi resiko

kegagalan usaha tani. Dalam memproduksi benih, perlu diperhatikan

kualitas benih antara lain kemurnian, daya kecambah, kotoran, bebas dari

hama dan penyakit, serta kadar air.

2. Persemaian

Persemaian harus terlebih dahulu dilakukan sebelum tanaman padi

ditanam

3. Pengolahan Tanah dan Pemupukan Dasar

Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara dibajak atau dicangkul.

Pengolahan tanah dapat mematikan gulma yang kemudian akan membusuk

menjadi humus dan kesuburan tanah menjadi lebih baik.

Page 11: koperasi kelompok tani

6

4. Penanaman

Penanaman padi didahului dengan pencabutan bibit di persemaian.

Penanaman padi yang baik menggunakan jarak tanam 20 cm x 20 cm atau

30cmx15cm.

5. Pemeliharaan

Setelah penanaman, tanaman padi perlu diperhatikan secara cermat dan

rutin. Pemeliharaan terhadap tanaman padi antara lain meliputi: pengairan,

penyulaman dan penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit

6. Panen dan Pasca Panen

Merupakan tahapan akhir penanaman padi di sawah

Page 12: koperasi kelompok tani

7

BAB III

PEMBAHASAN

A. Profil Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

Garis Besar Haluan Negara 1999, telah menempatkan pemberdayaan

ekonomi rakyat melalui pembangunan pertanian, menganut sistem agrobisnis,

maka memerlukan perhatian khusus mengingat sektor pertanian saat ini menurun.

Sebagaimana diketahui saat ini di Indonesia produksi beras menurun drastis jika

dibanding tahun 1980’an pada waktu itu kita dapat ekspor ke negara lain, namun

saat ini kita melakukan impor dari negara lain. Ketimpangan tersebut tercermin

dari data statistik bahwa produksi beras turun, pengangguran meningkat,

kemiskinan meningkat, sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi turun,

mengakibatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat menurun. Berkaitan

dengan hal tersebut diatas, maka pemerintah Desa Pulosari bekerja sama dengan

kelompok tani, P3A, tokoh masyarakat sepakat untuk membangun ekonomi

melalui wadah Koperasi Kelompok Tani yang diberi nama Sari Rejeki yang dulu

awal berdiri bernama Gapoktan Sari Rejeki, dengan ijin Badan Hukum (BH)

Koperasi Nomer: 071/BH/KWK.11/028/XII/1998.

Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki berdiri pada tanggal 28 Desember

1998 yaitu pada era reformasi dan pada saat itu sudah ada kebijakan sistem kredit,

dan dikukuhkan oleh Bupati Kabupaten Karanganyar pada tanggal 27 September

2007. Berada di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten

Karanganyar. Pada awal berdirinya hanya ada beberapa anggota, seiring

berjalannya waktu sampai sekarang ini sudah bertambah jumlah anggotanya.

B. Tujuan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, merupakan wadah atau tempat

membangun perekonomian keluarga, diharapkan desa mempunyai lembaga

ekonomi yang dapat menampung kegiatan-kegiatan masyarakat dan dapat

memberikan kontribusi ke desa. Kelompok tani menghendaki terwujudnya

pertanian yang baik, usaha tani yang optimal dan keluarga tani yang sejahtera

Page 13: koperasi kelompok tani

8

dalam perkembangan kehidupannya. Para anggota terbina agar berpandangan

sama, berminat yang sama, dan atas dasar kekeluargaan. Sehingga dalam proses

didirikannya koperasi kelompok tani tidak lepas dari tujuan utama dari koperasi

itu sendiri, yaitu untuk mensejahterakan anggotanya.

C. Kondisi Saat Ini Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

Jumlah anggota di Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki saat ini adalah

343 orang, jumlah penduduk 3534 orang, KK : 1354, 5 Kadus, 10 RW, 27 RT, 4

kelompok tani dengan 457 orang petani, 1 kelompok P3A dengan luas areal 187

Ha. Pola tanam padi yang digunakan saat ini adalah pola Padi Pantun dengan

produksi rata-rata 8 ton setiap kali panen. Di Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

ada 5 orang pengurus, 3 orang pengawas, 4 orang karyawan, 1 unit saprodi, unit

SP, unit alsintan, 1 unit toko, 1 unit gudang, dan 1 unit gudang gabah. 4 kelompok

tani yang ada di Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki yaitu:

D. Aspek Usaha Koperasi Kelompok Tani

Bidang usaha yang dilakukan Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki masih

terbatas pada pelayanan kebutuhan anggota mengingat kondisi koperasi masih

terbatas sarana yang belum memadai namun pengurus tetap komitmen berusaha

untuk meningkatakan pelayanan yang menopang kebutuhan anggotanya. Untuk

saat ini ada 5 unit pelayanan yang diberikan kepada anggota:

1. Unit Pelayanan Saprodi (PUAP)

2. Unit Pelayanan Simpan Pinjam

3. Unit Pelayanan Pertokoan

4. Unit Alsintan

5. Unit Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

E. Peran Koperasi Kelompok Tani Sari

Salah satu cara masyarakat pertanian dalam meningkatkan penghasilan

mereka adalah dengan cara meminjam modal kepada koperasi. Dengan meminjam

modal, petani mampu mengembangkan hasil pertanian mereka dengan membeli

Page 14: koperasi kelompok tani

9

pupuk dan menambah lahan pertanian. Disamping itu petani juga dapat membuka

usaha lain seperti beternak dengan menggunakan modal yang telah dipinjam

kepada koperasi. Mengapa meminjam modal kepada koperasi? Karena apabila

meminjam modal kepada bank bunganya akan jauh lebih besar. Sementara itu

tidak semua daerah terlebih daerah terpencil, terdapat cabang bank yang dekat

dengan tempat tinggal para petani. Setiap orang dewasa dapat menjadi anggota

sebuah koperasi. Keanggotaan koperasi bersifat terbuka dan sukarela. Sesuai

dengan pengertian koperasi bahwa koperasi merupakan kegiatan ekonomi yang

berasaskan kekeluargaan. Maka tujuan utama koperasi adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sebagai lembaga yang bergerak dalam

bidang layanan, koperasi harus dapat meningkatkan kualitas layanan dan

kepuasan anggota terhadap pengelolaan usaha yang ditawarkan. Dengan menjadi

anggota koperasi para petani tidak hanya bisa ekspansi usaha mereka dengan

modal yang dipinjamkan oleh koperasi tetapi juga bisa menambah koneksi

mereka, menambah teman-teman sesama petani yang juga menjadi anggota

koperasi yang diharapkan dikemudian hari para anggota koperasi ini bisa saling

membantu satu dan lainnya agar usaha mereka makin kokoh.

Koperasi membantu para anggotanya untuk meningkatkan penghasilannya

sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial para anggotanya dengan cara

meminjamkan modal, memberikan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan

jenis koperasi dan juga profesi para anggotanya

F. Rencana Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki

Setelah berjalan beberapa tahun KKT Sari Rejeki mempunyai rencana –

rencana yang akan dilakukan kedepannya , antara lain :

1. Lebih menyaring anggota – anggota baru yang harus berkompeten dan

bertanggung jawab untuk menjadi anggota KKT Sari Rejeki

2. Pengurus KKT Sari Rejeki akan mengadakan penyuluhan – penyuluhan

kepada masyarakat , khususnya mayarakat sekitar desa agar mengerti dan

memahami fungsi penting koperasi khususnya Koperasi Kelompok Tani

sendiri

Page 15: koperasi kelompok tani

10

3. Dengan akan adanya rancangan peraturan – peraturan baru pemerintah

yang dianggap akan memberatkan kinerja KKT Sari Rejeki, pengurus

akan membatasi atau bahkan menghapus beberapa aspek pelayanan yang

diberikan guna kelancaran KKT Sari Rejeki.

Page 16: koperasi kelompok tani

11

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat dan munculnya alat – alat

atau benda – benda yang semakin membuat sifat manusia menjadi lebih idealis

dan egois, kerinduan masyarakat untuk musyawarah pun semakin sirna.

Dengan adanya Koperasi Kelompok Tani masyarakat diajarkan kembali

untuk saling gotong royong ,bekerja sama,bermusyawarah untuk memecahkan

masalah ataupun kesulitan yang dihadapi khususnya pada sektor pertanian,dan

Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki ini adalah salah satu langkah kecil dan awal

untuk memerangi kemiskinan dalam masyarakat khususnya masyarakat desa

sekitar area Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki , selain itu masyarakat juga

diajarkan bagaimana caranya menghasilkan sesuatu dan berguna tanpa berpangku

tangan pada pemerintah.

B. Kritik dan Saran

Menurut kami , masih banyak hal yang perlu diperhatikan pemerintahan

Indonesia bagi setiap masyarakat. Kebijakan – kebijakan yang diambil pemerintah

masih banyak yang semakin memberatkan kehidupan mayarakat. Harapan kami

pemerintah bisa mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya terjadi dalam

masyrakat khususnya pada sektor pertanian dan memberikan solusi yang tepat dan

berguna bagi warga negara, selain itu para petani harus semakin cerdas dalam

menghadapi setiap permasalahannya dan tidak selalu mengharapkan peran

pemerintah agar terciptanya produk – produk pertanian Indonesia yang unggul

dan berkualitas dan dapat bersaing dalam pasar inernasional yang sumbernya dari

negara agraris ini , yaitu Indonesia.

Page 17: koperasi kelompok tani

12

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Koperasi Kelompok Tani

www.google.com

Page 18: koperasi kelompok tani

13

LAMPIRAN