kelompok 5-perilaku dalam organisasi.pptx

7/21/2019 KELOMPOK 5-PERILAKU DALAM ORGANISASI.pptx

1/35

PERILAKU DALAM

ORGANISASI

Rabu 9 Oktober 2014


2/35

Uli Sulastri (11080694009)

Iman Arif Jayadi (11080694012)

M A Cahya Lestari (11080694017)

Rina Indrawati (11080694020)

Risky Natasya (11080694028)

Putri Suryaningrum (11080694035)

Lucky Setiana (11080694043)

KELOMPOK 5

S AK


3/35

Perilaku dalam

Organisasi

Sistem

Pengendalian

Manajemen

Perilaku Manusia

Memiliki Tujuanyang Selaras


4/35

KESELARASAN

TUJUAN


5/35

Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen

adalah memastikan tingkat keselarasan tujuan

yang tinggi.

Manajemen senior

menginginkan agar

organisasi mencapai

tujuan organisasi

Anggota individual

organisasi mempunya tujuan

pribadi yang tidak selalu

konsisten dengan tujuan

organisasi

VS


6/35

FAKTOR-FAKTOR

INFORMAL YANG

MEMPENGARUHI

KESELARASAN

TUJUAN


7/35

Faktor-faktor Informal

Faktor Eksternal

Faktor Internal


8/35

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL

Faktor-faktor eksternal adalah norma-normamengenai perilaku yang diharapkan di dalammasyarakat, di mana organisasi menjadibagiannya.

Norma norma ini mencakup sikap, yang

secara kolektif sering juga disebut sebagai etos

kerja, yang diwujudkan melalui loyalitas

pegawai terhadap organisasi, keuletan,semangat dan juga kebanggaan yang dimiliki

oleh pegawai dalam menjalankan tugas (dan

bukannya sekedar menjalankan tugas secara

tepat waktu).


9/35

Budaya

Gaya Manajemen

Organisasi

Informal

Persepsi dan

Komunikasi

FAKTOR-FAKTOR INTERNAL


10/35

Budaya

Keyakinan

Bersama

Nilai-nilai yang

dianut

Norma-norma

Perilaku

Personalitas dan

Kebijakan CEO

Personalitas dan

Kebijakan CEO

Terdiri dari

Mempengaruhi

Budaya


11/35

General Electric

CEO

REGINAL JONES JACK WELCH JEFF IMMELT

Disiplin, Formal, Bermartabat,

Berbudi Halus, Cemerlang dan

Kemempuan dalam

mendelegasikan Wewenang

Satu Unit Perencanaan

Lantang, tidak sabaran

dan jiwa wiraswasta

Gaya Manajemen

Penjualan meningkat 4 kali

dan Harga sahammeningkat 3.100%

Pemimpin yang dipercaya,

Ramah, dan

Berpengalaman

Penggunan Teknologi,

Orientasi pada konsumen,

bauran bisnis,keanekaragaman

1970-an 1980 2001

Karakter

Gaya Manajemen


12/35

Garis-garis dalam bagan organisasi menggambarkanhubungan-hubungan formal , yaitu pemegang otoritas resmi

dan tanggung jawab dari setiap manajer

Organisasi nformal

Divisi A

Manajer Umum

Manajer Produksi

Manajer lain

Unit-unit pendukung

Lainnya


13/35

Presepsi dan Komunikasi

Dalam upaya meraih tujuan-tujuan organisasi, para manajer

operasi harus mengetahui tujuan dan tindakan-tindakan yang

harus diambil untuk mencapainya, baik formal maupun informal.

Pesan-pesan yang diserap dari berbagai sumber bisa jadibertentangan satu sama lain, atau bahkan memiliki interpretasi

yang sangat beragam


14/35

SISTEM

PENGENDALIAN

FORMAL


15/35

Sistem Pengendalian Manajemen

Aturan-Aturan

DIVESTASI (DIVEST)

Sistem Pengendalian

Formal


16/35

Aturan-aturan sebagai perangkat tulisan yangmemuat semua jenis instruksi dan pengendalian.

ATURAN-ATURAN

Instruksi-instruksi jabatan

Pembagian kerjaProsedur standar operasi

Panduan-panduan

Tuntutan-tuntutan etis

Beberapa aturan adalah pedoman kerja; yaitu, para anggota

organisasi diizinkan, dan bahkan diharapkan, untuk menyimpang dari

pedoman tersebut, baik dalam situasi-situasi khusus atau ketika

mereka menilai bahwa penyimpanan tersebut akan berakibat baik bagi

organisasi


17/35

Beberapa jenis aturan:

Pengendalian Fisik

Manual

Pengamanan Sistem

Sistem Pengendalian Tugas


18/35

Tujuan dan

Strategi

Apakah kinerja

memuaskan?

Laporan

aktual vsrencana

Kinerja pusat

tanggungjawab

AnggaranPerencanaan strategis

PeraturanInformasi

lainnya

Penghargaan (umpan balik)

Revisi RevisiTindakan

koreksi Pengukuran

Umpan balik

Komunikasi

Tidak

Ya

PROSES KENDALI SECARA FORMAL


19/35

JENIS-JENIS

ORGANISASI


20/35

Jenis-jenis Organisasi

Strategi perusahaan

memiliki pengaruh yangbesar terhadap strukturnya

Kualitas dan ukuran

organisasi sangatberagam

Pada gilirannya, jenis

struktur akanmempengaruhi

rancangan sistem

pengendalianmanajemen organisasi


21/35

Organisasi dikelompokkan dalam 3 kategori umum

Setiap manajer bertanggung jawab atas fungsi-fungsi yang terspesialisasi seperti produksi ataupemasaran

Struktur Fungsional

Para unit manajer brtanggung jawab atasaktivitas-aktivitas dari masing-masing unit, dan

unit bisnis berfungsi sebagai bagian yang semi independen dari perusahaan

Struktur Unit Bisnis

Unit-unit fungsional memiliki tanggung jawabganda

truktur Matriks


22/35


(A. Organisasi Fungsional)

CEO

Manajer Manufaktur Manajer Pemasaran

Staf

Staf

ManajerPabrik 1

ManajerPabrik 1

ManajerPabrik 3

Manajer WilayahB

ManajerWilayah C

Staf

Manajer WilayahA


23/35


(B. Organisasi Unit Bisnis)

CEO

Manajer Unit Bisnis

X

Manajer Unit Bisnis

Y

Manajer Unit Bisnis

Z

Staf

ManajerPabrik

ManajerPemasaran

Staf

ManajerPabrik

ManajerPemasaran

Staf

ManajerPabrik

ManajerPemasaran

Staf


24/35


(A. Organisasi Fungsional)

CEO

Staf

Manajer fungsi

A

Manajer

Proyek X

Manajer fungsiB

Manajer fungsi

C

ManajerProyek Y

Manajer

Proyek Z


25/35

ORGANISASI-ORGANISASI FUNGSIONAL

Manajer bertanggungjawab atas fungsi fungsi yang

terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran,

karena seorang manajer memiliki keahlian

spesifik/pengetahuan khusus di bidang tertentu.

KEUNTUNGAN

STRUKTUR

FUNGSIONAL :

efesiensi sebagai akibat

dari kemampuan manajerspesialis yang

mengendalikan pekerja

yang bekerja dalam bidang

yang sama

KELEMAHAN STRUKTUR FUNGSIONAL :

1. Terdapat ketidak jelasan efektivitas manajer

fungsional secara terpisah.

2. Penyelesaian masalah yang terkait fungsi

yang berbeda hanya dapat diselesaikan ditingkat atas.

3. Tidak memadai untuk diterapkan pada

sebuah perusahaan dengan produk pasar yang

beragam.


26/35

UNIT-UNIT BISNIS

Bentuk organisasi unit bisnis dari organisasi dirancang untukmenyelesaikan masalah-masalah yang terdapat pada struktur fungsional.

Suatu unit bisnis (divisi) bertanggung jawab atas seluruh fungsi yang ada dalam

produksi dan pemasaran sebuah produk.

Unit bisnis tersebut bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan dan

koordinasi kerja dari berbagai fungsi yang terpisah.

CONTOH :

memastikan agar rencana departemen bisa disesuaikan dengan kemampuan produksi

dan untuk menyelesaikan perselisihan yang mungkin timbul diantara fungsi-fungsi ini.

Kinerja unit bisnis tersebut kemudian diukur dengan profitabilitas dan unit bisnis itu.

Ini merupakankcriteria yang valid karena hakikatnya laba merupakan pencerminan

dari aktivitas pemasaran dan produksi.


27/35

KEUNGGULAN ORGANISASI

UNIT BISNIS :

1. Berfungsi sebagai tempat

pelatihan bagi manajemen

secara umum.

2. Unit bisnis lebih dekat dengan

pasar dari produk-produknya

dibandingkan dengan kantor

pusat.

3. Dapat memberikan reaksi yang

cepat terhadap ancaman -

ancaman atau peluang baru.

KELEMAHAN ORGANISASI UNIT

BISNIS :

1. Adanya kemungkinan masing-

masing staf unit bisnis

menduplikasi sejumlah pekerjaan

yang dalam organisasi fungsional,dikerjakan di kantor pusat.

2. Perselisihan yang terjadi di antara

spesialis fungsional dalam

organisasi perusahaan fungsional

digantikan dengan perselisihan di

antara unit-unit bisnis dalam

organisasi unit bisnis


28/35

Struktur Matriks

Organisasi proyek merupakan organisasi sementara

(dibentuk kemudian dibubarkan jika selesai)

Jika para anggota tim proyek ditarik dari organisasi yang mensponsorinya,

mereka akan mempunyai 2 atasan yakni manajer proyek dan manajer

departemen fungsional tempat mereka bertugas (organisasi matriks). Namunloyalitasnya adalah tetap pada departemen fungsional. Manajer proyek

mempunyai wewenang yang lebih kecil atas personelnya

KELEMAHAN : Akan terjadi konflik kepentingan

CONTOH :

Perawatan sebuah kapal. Tenaga -tenaga ahli seperti tukang, ahli listrik, ahli

logam, tukang pipa akan ditarik dari departemen fungsional (dalam hal ini

galangan kapal).

Mereka akan bekerja pada proyek bilamana keahliannya dibutuhkan.


29/35

Suatu organisasi unit bisinis membutuhkan jenis manajer

yang lebih luas daripada para spesialis yang mengelola

sebuah fungsi khusus dan seorang manajer umum yangberkompetenseperti itu yang susah diperoleh

IMPLIKASI TERHADAP RANCANGAN SISTEM


30/35

FUNGSI

KONTROLER


31/35

1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pegendalian.

2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan (termasukpengembalian pajak) kepada para pemegang saham dan pihak-pihak

eksternal lainnya.

3. Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan

laporan-laporan ini untuk para manajer,menganalisis program dan

proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen perusahaan sertamengkonsolidasikannya kedalam anggaran tahunan secara keseluruhan.

4. Melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur

pengendalian untuk menjamin validitas informasi, menetapkan

pengamanan yang memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta

menjalankan audit operasionl.

5. Mengembangkan personel dalam organisasi pengendalian dan

berpartisipasi dalam pendidikan personal manajemen dalam kaitannyadengan fungsi pengendali.

Fungsi Kontroler


32/35


33/35

KONTROLER UNIT BISNIS

K

O

N

TR

O

L

E

R

KontrolerKorporat

Manajer

Memegang tanggungjawab

operasi sistempengandalian secara

keseluruhan

Pihak kepada siapa merekamemebei bantuan


34/35

Kontroler

Korporat

Kontroler Unit

Bisnis

Manajer Unit

Bisnis

Kontroler

Korporat

Kontroler Unit

Bisnis

Manajer Unit

Bisnis

GARIS PUTUS- PUTUS

GARIS PENUH

Hubungan-hubungan alternatif kontroler


35/35

kelompok 5-perilaku dalam organisasi.pptx

Documents