modul 1_komunikasi organisasi.pptx

27
MODUL 1 DASAR-DASAR KOMUNIKASI ORGANISASIONAL : Pengertian, Ruang Lingkup, dan Peranan Komunikasi

Upload: api-248941492

Post on 20-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

MODUL 1

DASAR-DASAR KOMUNIKASI ORGANISASIONAL : Pengertian,

Ruang Lingkup, dan Peranan Komunikasi

Page 2: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

KB 1Pengertian Komunikasi Organisasi

Page 3: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Definisi Komunikasi OrganisasiJoseph Devito (Buku : Human Communication) meny-

atakan bahwa komunikasi organisasi merupakan pen-giriman dan penerimaan pesan dalma organisasi, baik di dalam organisasi formal maupun informal.

Rogers dan Rogers (1976:10) menyatakan komunikasi di dalam dan di antara organisasi sertla lingkungannya.

De Fluer (Fundamentals of Human Communication, 1990:192) menerangkan arti komunikasi organisasi se-bagai transmisi pesan melalui saluran formal dan in-formal dalam kelompok yang relatif besar dan sengaja dibentuk menghasilkan pembangunan makna yang memiliki pengaruh terhadap anggota-anggotanya, baik sebagai individu dan kelompok secara keseluruhan.

Page 4: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Jenis Transmisi Pesan (menurut Fluer)1. Komunikasi Internal : Komunikasi antara pekerja,

supervisor, dan manajer dalam operasi organ-isasi secara keseharian.

2. Periklanan : Komunikasi ini khususnya diper-laukan dalam peristiwa dimana organisasi mem-produksi sebuah produk dan mengkomu-nikasikannya dalam rangka menjualnya ke pasaran untuk meraih keuntungan.

3. Hubungan masyarakat : komunikasi yang di-lakukan oraganisasi dalam rangkaian pemban-gunan dan pemeliharaan citra positif dalam masyarakat.

4. Hubungan konsumen : komunikasi bagi organ-isasi yang bertujuan untuk memelihara hubun-gan yang positif dengan pembeli dan pengguna produk atau jasa mereka

Page 5: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Definisi Komunikasi• Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin, communi-

catio (arti sama).• Hovlan, Janis, Kelly : the process by which an individual (the com-

municator) transmit stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individual (the audience).

• Dance : komunikasi sebagai suatu usaha menimbulkan respon melalui lambang-lambang verbal.

• Bernard Berelson dan Gary A. Steiner (Human Behavior : 1964) : komunikasi adalah transaksi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol.

• Everett M. Rogers : komunikasi adalah proses dimana suatu ide dial-ihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mempengaruhi atau mengubah tingkah laku dari penerima tersebut.

• Harold Laswell : komunikasi sebagai who says what in which chan-nel to whom with what effect.

Page 6: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Komonen Utama Komunikasi1. Penyampaian pesan yangbiasa diistilahkan den-

gan komunikator2. Penerima pesan yang disampaikan komunikator,

dan ini diistilahkan dengan komunikan3. Pesan yang disampaikan dari komunikator

kepada komunikan4. Ada tujuan yang ingin dicapai manakala komu-

nikasi dilaksanakan, komunikator menyam-paikan pesan kepada komunikan dengan tujuan mereka sepaham tentang topik pembicaranya.

Page 7: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Definisi Organisasi• Organisasi (bahasa Indonesia), organization (ba-

hasa Inggris), organizare (bahasa latin) : to form as or into a whole concisting of interdependent or coordinate parts.

• Chester I. Bernard : organisasi sebagai sistem dari kegiatan manusia yang bekerja sama (an organiza-tion is a system of cooperative human activities)

• Everet M. Rogers & Rekha Agarwala Rogers : menyatakan bahwa organisasi adalah sistem yang mapan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian kerja.

Page 8: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Hakikat Organisasi1. Organisasi merupakan sebuah sistem yang

stabil atau mapan, baik dari segi hukum maupun sosial.

2. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang melakukan kerja sama, artinya setiap orang harus berpartisipasi.

3. Dalam suatu organisasi terdapat jenjang atau hierarki kepangkatan atau tingkatan karier.

4. Dalam organisasi harus ada tujuan yang hendak dicapai

Page 9: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Konsep Dasar Utama Organisasi1. Adanya sistem sosial 2. Adanya kepentingan bersama

Page 10: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Disiplin Ilmu Yang Berperan Penting Dalam Komunikasi Organisasi1. Psikologi2. Sosiologi3. Psikologi Sosial4. Antropologi5. Ilmu politik

Page 11: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

KB 2PERSPEKTIF DAN TEORI-TEORI KOMUNIKASI ORGANISASIONAL

Page 12: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Prespektif Komunikasi Organisas-ional1. The Scientific Management School2. Human relation School3. System School

Page 13: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

1. The Scientific Management School• Perspektif ini disebut machine theory (isti-

lah taylorism /aliran Taylor).• Tujuan utama : menghilangkan antago-

nisme antara majikan dan bawahan.• Sistem penghargaan berdasarkan hasil

kerja individu bukan kelompok yang men-jadi gagas Taylor merupakan kombinasi dari studi kemampuan fisik pekerjaan dan rancangan sistem penghargaan yang bersumber dari konsep manusia ekonomis.

Page 14: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Pendekatan Taylor• Pendekatan Taylor atau yangbiasa disebut

Taylorisme mengungkapkan bahwa mana-jemen dibangun dari empat elemen yaitu :

1. Pembagian kerja2. Proses skalar dan fungsional3. Strutur4. Bentuk kontrol

Page 15: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

• Aliran Taylor menekankan pada struktur organisasi dan perilaku indi-vidu, serta tujuan dari pandangan-nya, seperti yang telah dikemukkan adalah demu meningkatkan produk-tivitas dan efisiensi.

• Konsep yang dikemukakan oleh Tay-lor ini ternyata mendapat kecaman juga karena cenderung lebih mengeksplorasi para pekerja dari-pada memberikan keuntungan kepada para pekerja.

Page 16: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

2. Human relation School

• Tahun 1920 dan 1930 Elton Mayo dan F.J Roethlishberger melakukan penelitian yang dikenal dengan Hawthorne Effect yaitu kecenderungan individu (pekerja) utnuk berperilaku yang dibuat ketika mereka tahu bahwa mereka sebagai subjek penelitian.

• Hasil penelitian : - adanya akar motivasi dari pekerja dalam hubungan

sosial yanginformal. - Pentingnya hubungan interpersonal yang informal dalam

situasi yangbenar-benar formal atau bersifat atomistik.- Membenarkan asumsi mengenai perilaku manusia dalam

organisasi, sekaligus paradigma yang kita sebut sebagai human relation school

Page 17: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

• Aubrey Fisher (1990) mengatakan bahwa hal yang mendasari human relations adalah adanya kepentingan bersama (mutual dignity).

• Onong Uchjana Effendy menjelaskan pengertian human relations ini dengan membaginya ke dalam 2 bagian

1. Human relations dalam arti luas sebagai komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan se-mua bidang kehidupan yang akhirnya menimbulkan rasa bahagia.

2. Human relations dalam arti sempit adalah komunikasi persuasif yang dilakukan seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam situasi kerja, dalam organ-isasi kekaryaan dengan tujuan untuk mengunggah kegairahan dan kegiatan bekerja dengan semangat kerja sama yang produktif

Page 18: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

• Ciri-ciri konsep ini :1. Kegiatannya ditandai dengan adanya

interaksi antara orang-orangyang ter-libat

2. Bentuk komunikasinya adalah komu-nikasi interpersonal secara tatap muka

3. Metode komunikasinya adalah per-suasif

4. Kegiatannya diakhiri dnegan adanya kepuasaan bersama

Page 19: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

• Prinsip human relations1. Importance of the individual2. Mutual acceptance3. Common interest4. Open communication5. Partisipasi pegawai6. Local identify7. Local decision8. High moral standard

Page 20: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

3. System School• Banyak penelitian dilakuakn dalam upaya menyeimbangkan nilai

lainnya di tempat kerja. Istilah human relations ternyata tidak mutlak lagi, dan ada faktor lain yang perlu diperhitungkan.

• Konsep dasar :1. Perbedaan individu2. Orang seutuhnya3. Perilaku yangtermotivasi4. Nilai orang (martabat manusia)• Yang kemudian dipadukan dnegan hakikat organisasi yang terdiri

dari :1. Sistem sosial2. Kepentingan bersama

Page 21: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

Teori-Teori Komunikasi Organisasi1. Weick Theory of Organizing2. Structuration Theory3. The Theory of Independent Minded-

ness4. Uncertainty Reduction Theory5. A Theory of Organizational Assimila-

tion

Page 22: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

1. Weick Theory of Organizing• Aspek perhatian Weick dalam konsep

proses :1. Pemeranan (menghimpun sesuatu

bagian dari sejumlah pengalaman untuk diperhatikan lebih lanjut)

2. Seleksi (memasukkan seperangkat pe-nafsiran ke dalam bagian yang dihim-pun)

3. Retensi (penyimpanan segmen-segmen yang sudah diinterpretasikan utnuk pemakai pada masa mendatang)

Page 23: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

2. Structuration Theory• Dikemukakan oleh Anthony Giddens, seo-

rang sosiologis dari Inggris. Structuration Theory mempengaruhi pemikiran dan peneli-tian di bidang komunikasi organisasi ini menyatakan bahwa kehidupan sosial harus mempertimbangkan strutktur dan keagenan.

• Struktur adalah aturan-aturan, norma-norma, dan kepercayaan-kepercayaan yang mengkaraterisasi dunias sosial

• Keagenan adalah perilaku dan interaksi manusia dalam dunia tersebut

Page 24: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

• Fokus utamanya adalah hubungan antara struktur dan agen yang harus didefinisikan dalam term dualitas struktur.

• Konsep ini mengungkapkan bahwa struktur dihasilkan oleh agen manu-sia, tapi disaat yang sama menajdi media dimana agen beroperasi.

Page 25: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

3. The Theory of Independent Mindedness1. Memprediksi bahwa tenaga kerja lebih

senang kepada supervisor yang mem-berikan bawahannya kebebasan untuk berekspresi dan menerima konsep dri bawahannya

2. Memprediksi bahwa tenaga kerja yang mendapatkan perlakuan seprti ini dari supervisornya memberikan keuntungan bagi organisasi karena mereka menjadi lebih produktif

Page 26: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

4. Uncertainty Reduction Theory

• Dikemukakan oleh Berger dan Calabrese pada tahun 1975, dan dilanjutkan oleh Lester pda tahun 1987.

• Teori ini memusatkan perhatiannya pada proses sosialisasi anggota baru organ-isasi.

• Menurut teori ini, anggota baru organ-isasi mencoba untuk memprediksi seber-apa sukses mereka dalam organisasi tersebut.

Page 27: MODUL 1_Komunikasi Organisasi.pptx

5. A Theory of Organizational Assimilation• Jablin pakar teori ini mengungkapkan

bahwa ada tiga tahapan dalam proses menjadi anggota organisasi :

1. Anticipatory socialization2. Organizational assimilation3. Exit from organization