kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit...

11
TEKNIK PERESENTASI DAN NEGOSIASI

Upload: university-of-andalas

Post on 28-Nov-2014

1.339 views

Category:

Education


10 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

TEKNIK PERESENTASI DAN NEGOSIASI

Page 2: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

MASALAH DAN HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM LOBI DAN STRATEGI

MENGHADAPI ORANG YANG SULIT MENCIPTAKAN KERJA SAMA

 

Page 3: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

TINGKAT KEDALAMAN KOMUNIKASI

Menurut Robby I. Chandra (1995) yang dikutip oleh Zainal Abidin (2006), tingkat kedalaman komunikasi terdiri dari:

• Komunikasi basa basi yang tujuannya membuka pembicaraan (komunikasi demikian bisa berlanjut ke tingkat berikutnya, bisa juga hanya berakhir di situ)

• Komunikasi yang mengarah pada tukar menukar informasi

• Komunikasi yang menuju kesaling tukar penilaian (hal yang dipertukarkan di sini antara lain berbagai macam perasaan seperti rasa suka dan tidak suka , kemarahan, kejemuan dan sebagainya)

• Komunikasi tingkat tertinggi, bertujuan untuk saling bertukar perspektif iman

Page 4: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

TIPE KEPRIBADIAN DAN KECERDASAN MANUSIA

6 Tipe Kepribadian Manusia Menurut John L Holland

• Tipe realistic

• Tipe intelektual/investigative

• Tipe social

• Tipe konvensional

• Tipe usaha/enterprising

• Tipe artistic

Page 5: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

9 Tipe Kecerdasan Manusia• Kecerdasan Linguistik

• Kecerdasan Matematis-Logis

• Kecerdasan Visual-Spasial

• Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

• Kecerdasan Musikal

• Kecerdasan Interpersonal

• Kecerdasan Intrapersonal

• Kecerdasan Naturalis

• Kecerdasan Eksistensial

Page 6: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

TIPE-TIPE KEPRIBADIAN PEMICU KONFLIKa. Konflik Dilihat dari Fungsi

Berdasarkan fungsinya, Robbins (1996:430) membagi konflik menjadi dua macam, yaitu: konflik fungsional (Functional Conflict) dan konflik disfungsional (Dysfunctional Conflict). Konflik fungsional adalah konflik yang mendukung pencapaian tujuan kelompok, dan memperbaiki kinerja kelompok. Sedangkan konflik disfungsional adalah konflik yang merintangi pencapaian tujuan kelompok.

Page 7: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

b. Konflik Dilihat dari Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi

Winardi (1992:174) membagi konflik menjadi empat macam, dilihat dari posisi seseorang dalam struktur organisasi. Keempat jenis konflik tersebut adalah sebagai berikut:

• Konflik vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki kedudukan yang tidak sama dalam organisasi.

• Konflik horizontal, yaitu konflik yang terjandi antara mereka yang memiliki kedudukan yang sama atau setingkat dalam organisasi.

• Konflik garis-staf, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan lini yang biasanya memegang posisi komando, dengan pejabat staf yang biasanya berfungsi sebagai penasehat dalam organisasi.

• Konflik peran, yaitu konflik yang terjadi karena seseorang mengemban lebih dari satu peran yang saling bertentangan.

Page 8: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

MENCIPTAKAN KERJASAMAAgar organisasi dapat tampil efektif, maka individu dan kelompok yang saling tergantung itu harus menciptakan hubungan kerja yang saling mendukung satu sama lain, menuju pencapaian tujuan organisasi.

Sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik kalau didalamnya tidak ada pemimpin sebagai orang yang bertanggung jawab atas organisasi tersebut, dan pemimpin itu tidak akan maksimal dalam melaksanakan tugasnya tampa adanya bawahan (karyawan) yang selalu berintraksi dan membantunya.

Page 9: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan-hambatan komunikasi Menurut Leonard R.S. dan George Strauss dalam Stoner james, A.F dan Charles Wankel

Perbedaan Persepsi

Setiap orang memiliki kemampuan yang tidak sama dalam hal mengartikan sebuah pesan  atau ungkapan. Ada orang yang mengartikan bentakan seseorang sebagai sebuah ketegasan.

Budaya

Perbedaan budaya juga menjadi salah satu penghambat dalam komunikasi, terlebih bila masing-masing pihak tidak mengerti bahasa yang dipergunakan.

Page 10: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

Karakter Dasar

Karakter dasar manusia pada dasarnya ada 4, yaitu koleris, melankolis, plegmatis, dan sanguinis. Keempatnya memiliki karakter yang berseberangan. Koleris adalah karakter kuat yang kadang suka menyinggung perasaan. Melankolis adalah karakter yang lembut dan perasa. Sanguinis adalah karakter yang santai. Plegmatis adalah karakter yang suka mengalah. Perbedaan karakter inilah yang memang kadang-kadang menjadi penghambat komunikasi.

Kondisi

Kondisi saat berkomunikasi dengan kawan bicara juga menjadi sebab kesalahpahaman terjadi. Bisa saja saat komunikasi antara dua pihak sedang terjadi, pihak pertama sedang dalam kondisi  yang tidak enak. Akibatnya, kondisi yang tidak enak tersebut mempengaruhi cara menangkap pesan dari kawan bicara sehingga terjadilah kesalahpahaman

Page 11: Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerja sama

HAMBATAN KOMUNIKASI PADA SALURAN

Hambatan pada saluran terjadi karena adanya ketidak beresan pada saluran komunikasi. Hal ini juga dikatakan sebagai hambatan media karena media berarti alat untuk menyampaikan pesan. Gangguan-gangguan seperti ini disebut noise. Kabel telepon terputus, suara radio tidak jelas, tulisan tak jelas, suara tidak jelas, gambar pada televisi tidak jelas, dan sejenisnya, itu semua menunjukkan ketidakberesan saluran komunikasi atau media tadi.

Hambatan-hambatan teknis seperti tersebut biasanya di luar kemapuan komunikator. Tugas komunikator atau dalam hal ini yang penting adalah persiapannya dalam menentukan atau memilih media yang digunakannya.