kelompok 3.pptx

24
Anggota kelompok: 1. Alpius Suriadi 2. Dwi Iqlima 3. Hesti Asparingga 4. Inoarci Cici . !ai "ur#a$ati %. "ingsi# S.&.' KIMIA FISIKA KELOMPOK 3

Upload: mirna-tersiana

Post on 04-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Transisi dasar untuk dari momen dipole : pi = (f)

Anggota kelompok:Alpius SuriadiDwi IqlimaHesti AsparinggaInoarci CiciMai NurhayatiNingsih S.L.T

KIMIA FISIKAKELOMPOK 3jika elektron mengalami transisi, maka elektron mengalami perubahan energi E dan membuang energi poton radiasi elektromagnetik yang dinyatakan oleh frekuensi bohr

Transisi spektra dan aturan seleksispektrum dapat dibuat transisi dari beberapa elektron dengan banyak inti atom untuk orbital lainnya. Aturan seleksi adalah pernyataan tentang transisi mana yang dibolehkan . Aturan ini diturunkan (untuk atom) dengan mengenali transisi yang menghimpun sudut jika foton di pancarkan atau di absorbsAturan seleksi untuk atom hidrogenik yaitu L= 1 m1 = 0, 1

Transisi dasar untuk dari momen dipole : pi = (f)Dimana = energy listrik dari penggunaan momen dipoleUntuk satu electron, atom dapat digunakan oleh er dengan komponen:x = -exy= -eyz = -ezjika transisi dari momen dipole adalah nol, transisi tersebut tidak diperbolehkan. Transisi harus menhikuti aturan yaitu 0. transisi momen dipole yang berbentuk dipolar mengganggu electron yang akan menerima elektromagnetik.Contoh komponen z dari transisi momen dipole:z,fi =-e (fzi) =-eidz

Untuk mengenali orbital atom 4d, dapat dilakukan transisi radioaktif. Pertama, kita mengenali nilai dari 1 kemudian menggunakan aturan seleksinya. Karena 1=2, orbital terakhir dari l=1 atau 3. Karena electron melakukan transisi dari 4d ke orbital np. (m1=0,I l) kemudian orbital nf.Orbital nf tidak dapat mengalami transisi pada orbital lain, jadi transisi ke orbital ns atau pada orbital lain seperti orbital nd dilarang.

Menggunakan Aturan Seleksi

10.4 Perkiraan OrbitalFungsi gelombang dari atom berelektron banyak dapat dituliskan :

dimana ri adalah vektor dari inti elektron i. Perkiraan orbital sesuai dengan menganggap elektronnya menempati orbitalnya sendiri dituliskan :

(r1, r2,....) (r1, r2,....) = (r1) (r2),...Penjelasan 10.5Persamaan dari sistem Hamiltonian :

=H1 + H2

Dapat dituliskan : H (r1, r2) = (H1 + H2) (r1) (r2) = H1 (r1) (r2) + (r1) H2 (r2) = E1 (r1) (r2) + (r1) E2 (r2) = (E1 + E2) (r1) (r2) = E (r1, r2)dimana E = E1 + E2

(a) Atom Helium

Atom He memiliki 2 elektron. Sehingga memiliki konfigurasi elektron dari keadaaan dasar adalah 1s2 .

Prinsip PauliKasus yang diambil untuk prinsip Pauli adalah unsur Lithium, dengan Z = 3.Elektron spin yang berpasangan dinyatakan dengan tanda panah keatas dan kebawah, dimana satu elektron mempunyai nilai ms = dan berorientasi pada kerucut masing-masing dengan resultan spin = 0

Elektron spin yang berpasangan mempunyai resultan momentum sudut spin sama dengan nol. Elektron tersebut dapat diwakili dengan dua vektor yang terletak pada posisi tak tentu di kerucut seperti pada gambar.Asas ini merupakan kunci untuk struktur atom komplek, keperiodikan kimia dan struktur molekul.Asas ini diajukan oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1924, ketika berusaha menjelaskan tentang ketiadaan beberapa garis di dalam spektrum helium.Pengecualian Pauli sebenarnya berlaku untuk setiap pasangan fermion yang identik (partikel setengah integral berputar). Hal ini berlaku untuk proton, neutron, dan 13C inti (yang semuanya memiliki spin 1/2) dan 35Cl inti (yang memiliki spin 3/2) dan tidak berlaku untuk boson identik (partikel integral berputar), yang meliputi foton (berputar 1) C 12 inti atom (spin 0).

Elektron spin yang berpasangan dinyatakan dengan .Asas ini diajukan oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1924, ketika berusaha menjelaskan tentang ketiadaan beberapa garis di dalam spektrum helium.Kenyataannya asas larangan Pauli berlaku untuk setiap pasangan fermion yang identik atau partikel dengan spin setengah.

asas larangan pauli merupakan kasus khusus dari kasus umum yang disebut asas pauli. Kasus tersebut menyatakan:jika nama salah satu dari kedua fermion yang identik dipertukarkan maka fungsi gelombang total berubah tanda. Jika nama salah satu dari kedua boson yang identik dipertukarkan, maka fungsi gelombang total tetap bertanda sama.Fermion merupakan partikel dengan spin setengah, meliputi proton, neutron dan beberapa inti atom.Bosom merupakan partikel dengan spin 1, meliputi foton (s=1).

Lanjutan Asas pauliFungsi gelombang total adalah seluruh fungsi gelombang, termasuk spin partikel.Fungsi gelombang untuk 2 elektron (1,2) yang merupakan fungsi dari dari 6 variabel (3 koordinat elektron satu dan 3 koordinat elekron dua). Dari fenomena ini pauli menyimpulkan adanya kenyataaan alam ( yang berasal dari teori relativitas) bahwa fungsi gelombang harus berubah tanda jika mempertukarkan nama 1 dan 2 dimanapun nama tersebut terdapat dalam fungsi. (1,2) = - (2,1).

Fungsi gelombangElektron yang dinamakan 1 didalam atom hidrogenik mempunyai fungsi gelombang yang merupakan penyelesaian persamaan scrodinger H1 (1) = E1 (2)Elektron dinamakan 2 didalam atom hidrogenik mempunyai fungsi gelombang yang merupakan penyelesaian dari H2 (2) = E2 (2)Jika kedua elektron terdapat didalam atom yang sama, maka hamiltoniannya adalahH= H1+ H2+V(1,2). V(1,2) = e2 /40 r1 2v merupakan energi potonsial tolakan diantara pasangan elektron. Fungsi gelombang dari pasangan elektron adalh penyelesaian dari H = E

Hubungan asas ini dengan asas larangan dapat digambarkan dengan argumentasi tiga tahapUntuk 2 spin terdapat 4 keadaan:Keduanya , diberi notasi (1)V(2).Keduanya , diberi notasi (1) (2).1 , yang lainya , diberi notasi (1) (2) atau (1) (2)Karena tidak dapat menyatakan elektron mana dan , maka untuk menyatakan keadaan spin sebagai kombinasi linear+ (1,2) =(1/2 ) [ (1) (2) + (1) (2) ] = - (1,2) = -(1/2 ) [ (1) (2) - (1) (2)]

Fungsi gelombang yang meliputi spin

Lithium (Li)Memiliki nomor atom 3,Memiliki tiga elektron Dua elektron pertama menempati orbital 1S, sedangkan elektron ketiga tidak bergabung.

Dua elektron yang mengisi orbital 1S membentuk kulit tertutup yang sama terjadi pada atom He.Sehingga dinyatakan dengan [He], Elektron ke tiga menempati orbital berikutnya dengan n=2. Dapat diputuskan orbital selanjutnya adalah 2S atau 2PSehingga kita harus memutuskan konfigurasi energi terendah atom Li adalah [He] 2s1 atau [He] 2p1