kelelahan secara umum pekerja
DESCRIPTION
Kelelahan Secara Umum PekerjaTRANSCRIPT
KELELAHAN SECARA UMUM PEKERJA
I. Tujuan
Mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan pengukuran secara umum pekerja
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat melakukan pengukuran kelelahan secara umum pekerja
II. Metoda
Lakukan latihan fisik→pengukuran kelalahan yang dialami
III. Prinsip
Latihan fisik naik turun tangga→pengukuran kelelahan melalui table
IV. Dasar teori
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa kelelahan merupakan keadaan
suatu individu, dimana terjadi penurunan kekuatan dan kontraksi otot serta
perlambatan gerakan aktifitas yang sedang dilakukanny. Hal ini dapat ditimbulkan
oleh dua hal, yaitu akobat fisik (Fisiologis atau kimia) dan akibat kelelahan mental
(Psikologis).
Kelelahan fisiologis adalah kelelahan yang timbul karena adanya
perubahan fisiologis pada tubuh manusia. Pada saat terjadi kegiatan, terjadi proses
kimia dalam otot, antara lain penyediaan energi yang diperlukan. Pada saat relaksasi,
cadangan tenaga akan dibentuk kembali. Jika konsumsi energi melampaui
kemampuan pembentukan-pembentukan kembali energi,akan menurunkan efisiensi
kerja dan hal inilah yang menimbulkan adanya kelelahan.
Secara umum gejala kelelahan yang lebih dekat adalah pada pengertian
kelelahan fisik (physical Fatigue) dan kelelahan mental ( Mental Fatigue). Kelelahan
dapat dibedakan menjadi 2 ( dua ) macam , yaitu :
- Kelelahan Otot ( Muscular Fatigue )
- Kelelahan Umum ( General Fatigue )
V. Alat dan bahan
a. Alat
1. Kuisoner 30 items of rating scale
2. Alat-alat tulis
VI. CARA KERJA
1. Siapkan peralatan dan bahan simpulan dierta siapkan orang coba
2. Pengambilan data dilakukan dengan kuisoner
3. Dilakukan kompilasi data dan penggolongan items 1-10 (aktivitas melemah),
items 11-20 (penurunan motivasi) dan items 21-30 (kelelahan fisik)
4. Kesimpulan dibuat
5. Laporan dibuat
VII. HASIL PENGAMATAN
Ketentuan : STT (Sangat Tidak Terasa), TT(Tidak Terasa), AT(Agak Terasa),
T(Terasa), ST(Sangat Terasa)
No PertanyaanJawaban
STT TT AT T ST
1 Apakah saudara merasa berat di bagian kepala? √
2 Apakah saudara merasa lelah pada seluruh badan? √
3 Apakah kaki saudara merasa berat? √
4 Apakah saudara merasa sering menguap? √
5 Apakah pikiran saudara merasa kacau? √
6 Apakah saudara merasa mengantuk? √
7 Apakah saudara merasa ada beban pada mata? √
8 Apakah saudara merasa kaku atau canggung dalam bergerak? √
9 Apakah saudara merasa sempoyongan saat berdiri? √
10 Apakah ada perasaan ingin berbaring? √
Item 1-10 mendata aktivitas melemah
No PertanyaanJawaban
STT TT AT T ST
11 Apakah saudara merasa susah berfikir? √
12 Apakah saudara merasa lelah untuk bicara? √
13 Apakah saudara merasa gugup? √
14 Apakah sudara merasa tidak bisa berkonsentrasi? √
15 Apakah saudara merasa tidak dapat memudatkan perhatian
kepada sesuatu?√
16 Apakah saudara merasa punya kecenderungan untuk lupa? √
17 Apakah saudara merasa kurang percaya diri? √
18 Apakah saudara merasa cemas terhadap sesuatu? √
19 Apakah saudara merasa tidak dapat mengontrol sikap? √
20 Apakah saudara merasa tidak bisa tekun dalam pekerjaan? √
Item11 – 20 mendata penurunan motivasi
NO
PertanyaanJawaban
STT TT AT T ST21 Apakah saudara merasa sakit kepala ? √
22 Apakah saudara merasa kaku di bagian bahu ? √
23 Apakah saudara merasa nyeri di punggung ? √
24 Apakah nafas saudara terasa tertekan ? √
25 Apakah saudara merasa haus ? √
26 Apakah suara saudara terasa serak ? √
27 Apakah saudara merasa pening ? √
28 Apakah kelopak mata saudara terasa kejang/kaku ? √29 Apakah anggota badan saudara terasa bergetar
(tremor) ?√
30 Apakah saudara merasa kurang sehat ? √
Item 21 – 30 mendata kelelahan fisik
Pengkategorian :
Sangat tidak terasa : skor 1
Tidak terasa : skor 2
Agak terasa : skor 3
Terasa : skor 4
Tidak terasa : skor 5
Interval : ( Jumlah nilai tertinggi – jumlah nilai terendah) dibagi pengkategorian
Kelelahan Umum :
Interval : (150 – 30)/5 = 120/5 = 24
Pengkategorian
Sangat tidak terasa : 1- 24
Tidak terasa : 25 - 48
Agak terasa : 49 – 72
Terasa : 73 - 96
Tidak terasa : 97 – 120
Untuk aktivitas melemah, penurunan motivasi dan kelelahan fisik
Interval : (50 – 10)/5 = 40/5 = 8
Sangat tidak terasa : 10 - 17
Tidak terasa : 18 - 25
Agak terasa : 26 – 33
Terasa : 34 - 41
Tidak terasa : 42 – 50
Skor untuk aktivitas melemah Skor : 21 (kategori tidak terasa)
Skor untuk penurunan motivasi Skor : 22 (kategori tidak terasa)
Skor untuk kelelahan fisik Skor : 17 (sangat tidak terasa)
Dari secara keseluruhan aktivitas yang dilakukan, skor yang didapatkan adalah 60, dimana skor 60 ini termasuk dalam interval yang agak terasa.
VIII. KESIMPULAN
1. Kelelahan merupakan keadaan suatu individu, dimana terjadi penurunan kekuatan dan kontraksi otot serta perlambatan gerakan aktifitas yang sedang dilakukanny. Hal ini dapat ditimbulkan oleh dua hal, yaitu akobat fisik (Fisiologis atau kimia) dan akibat kelelahan mental (Psikologis). Kelelahan fisiologis adalah kelelahan yang timbul karena adanya perubahan fisiologis pada tubuh manusia
2. Dari praktikum yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut :Skor untuk aktivitas melemah Skor : 21 (kategori tidak terasa)Skor untuk penurunan motivasi Skor : 22 (kategori tidak terasa)Skor untuk kelelahan fisik Skor : 17 (sangat tidak terasa)
Jadi dari hasil praktikum yang dilakukan, diperoleh hasil skor 60, dimana skor 60 ini termasuk dalam interval yang agak terasa dan ini menunjukkan praktikan mengalami tingkat kelelahan yang cukup, sehingga praktikan diharapkan dapat melakukan istirahat untuk pemulihan tenaga.
IX. DAFTAR PUSTAKA
http://hiukencana.wordpress.com/2010/03/31/kelelahan-kerja-occupational-fatigue/
http://k3pelakan.blogspot.com/2010/11/kelelahan-pada-pekerja.html