kelas xii. b.indo - puisi lama dan puisi baru

4
1) Sebutkan ciri-ciri puisi lama? Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain : Jumlah kata dalam 1 baris Jumlah baris dalam 1 bait Persajakan (rima) Banyak suku kata tiap baris Irama Ciri puisi lama: Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima. 2) Sebutkan yang tergolong puisi lama? Jenis-jenis puisi lama a) Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Contoh: Assalammu’alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu b) Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka. Contoh: Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukkan ke dalam hati c) Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek. Contoh: Dahulu parang sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a) d) Seloka adalah pantun berkait. Contoh: Lurus jalan ke Payakumbuh, Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh, Ibu mati bapak berjalan e) Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a- a-a-a, berisi nasihat. Contoh: Kurang pikir kurang siasat (a) Tentu dirimu akan tersesat (a) Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b) Bagai rumah tiada bertiang (b) Jika suami tiada berhati lurus (c) Istri pun kelak menjadi kurus (c) f) Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.

Upload: christina-dwi

Post on 13-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Klasifikasi Puisi lama dan Puisi baru - Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 12

TRANSCRIPT

Page 1: Kelas XII. B.indo - Puisi Lama Dan Puisi Baru

1)Sebutkan ciri-ciri puisi lama?Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain : Jumlah kata dalam 1 baris Jumlah baris dalam 1 bait Persajakan (rima) Banyak suku kata tiap baris Irama

Ciri puisi lama: Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.

2)Sebutkan yang tergolong puisi lama?Jenis-jenis puisi lama

a) Mantra  adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.Contoh:Assalammu’alaikum putri satulung besarYang beralun berilir simayangMari kecil, kemariAku menyanggul rambutmuAku membawa sadap gadingAkan membasuh mukamu

b) Pantun  adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.

Contoh:Kalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam petiKalau ada kataku yang salahJangan dimasukkan ke dalam hati

c) Karmina  adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.Contoh:Dahulu parang sekarang besi (a)Dahulu sayang sekarang benci (a)

d) Seloka  adalah pantun berkait.Contoh:Lurus jalan ke Payakumbuh,Kayu jati bertimbal jalanDi mana hati tak kan rusuh,Ibu mati bapak berjalan

e) Gurindam  adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.Contoh:Kurang pikir kurang siasat (a)Tentu dirimu akan tersesat (a)Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)Bagai rumah tiada bertiang (b)Jika suami tiada berhati lurus (c)Istri pun kelak menjadi kurus (c)

f) Syair  adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.

Contoh:Pada zaman dahulu kala (a)Tersebutlah sebuah cerita (a)Sebuah negeri yang aman sentosa (a)Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)

g) Talibun  adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.Contoh:Kalau anak pergi ke pekanYu beli belanak pun beli sampiranIkan panjang beli dahuluKalau anak pergi berjalanIbu cari sanak pun cari isiInduk semang cari dahulu

Page 2: Kelas XII. B.indo - Puisi Lama Dan Puisi Baru

3)Sebutkan contoh Puisi baru?a. Jenis-jenis Puisi Baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas :

Balada  adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”. Himne  adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater(Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan. Ode  adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum. Epigram  adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram berasal dari Bahasa

Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.

Romansa  adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra Elegi  adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang. Satire  adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc)

b. Sedangkan macam-macam puisi baru dilihat dari bentuknya antara lain:

Distikon , adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai). Terzina , puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai). Kuatrain , puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai). Kuint , adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai). Sektet , adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai). Septime , adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai). Oktaf /Stanza, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai). Soneta , adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara.

4)Ciri-ciri puisi kontemporer?Puisi kontemporer mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1. Tipografi (tatahuruf) unik,2. Penulisan kata, baris, dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya,3. Terjadi kemaetan bunyi, bahkan hampir tidak dapat dibaca karena kadang-kadang hanya berupa beberapa tanda baca yang disejajarkan,4. Menggunakan idiom-idiom yang inkonvesional (tidak lazim),5. Memerhatikan kemerduan bunyi,6. Banyak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata,7. Kadang-kadang mencampuradukkan kata atau kalimat bahasa indonesia dengan kata atau kalimat bahasa asing atau bahasa daerah.

Page 3: Kelas XII. B.indo - Puisi Lama Dan Puisi Baru

Penyusunan puisi kontemporer sebagai puisi inkonvensional ternyata juga perlu memerhatikan

beberapa unsur sebagai berikut:

Unsur bunyi; meliputi penempatan persamaan bunyi (rima) pada tempat-tempat tertentu untuk

menghidupkan kesan dipadu dengan repetisi atau pengulangan-pengulangannya.

Tipografi; meliputi penyusunan baris-baris puisi berisi kata atau suku kata yang disusun sesuai

dengan gambar (pola) tertentu.

Enjambemen; meliputi pemenggalan atau perpindahan baris puisi untuk menuju baris berikutnya.

Kelakar (parodi); meliputi penambahan unsur hiburan ringan sebagai pelengkap penyajian puisi

yang pekat dan penuh perenungan (kontemplatif)

WALAU

walau penyair besartakkan sampai sebatas allah

dulu pernah kuminta tuhandalam dirisekarang tak

kalau matimungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamatjiwa membumbung dalam baris sajak

tujuh puncak membilang bilangnyeri hari mengucap ucapdi butir pasir kutulis rindu rindu

walau huruf habislah sudahalifbataku belum sebatas allah

1979 , Sutardji C.B [O, Amuk, Kapak]