kelas pelecypoda re

7
KELAS PELECYPODA ( BIVALVIA) Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan: Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia. Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot dan fungsinya sebagai engsel pintu. Contoh Bivalvia : Anodonta grandis, Mytillus edulis, Venus mercenaria. Habitat Bivalvia di laut dan air tawar, ada yang merayap di dalam lubang pasir atau lumpur ada juga yang melekat di batu karang. Memakan phytoplankton dan zooplankton. Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis). Ciri-Ciri Bivalvia adalah biasanya tubuh simetris bilateral, eksoskeleton terdiri dari dua valvae, kepala rudi menter, tanpa tentakel. Bivalvia memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak. Contoh macam kerang : 1. Ostrea (tiram yang enak di makan, hidup di laut) 2. Panope generosa (kerang raksasa) 3. Pecten (Kerang dara) 4. Melagrina (Kerang mutiara)

Upload: bobby-hazel-fransiskus-sitanggang

Post on 24-Jun-2015

3.559 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelas Pelecypoda Re

KELAS PELECYPODA ( BIVALVIA)

Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan:

Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga

Bivalvia. Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat

(ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan

cara mengencangkan dan mengendurkan otot dan fungsinya sebagai engsel pintu.

Contoh Bivalvia : Anodonta grandis, Mytillus edulis, Venus mercenaria.

Habitat Bivalvia di laut dan air tawar, ada yang merayap di dalam lubang pasir

atau lumpur ada juga yang melekat di batu karang. Memakan phytoplankton dan

zooplankton. Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara

(Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan

kerang hijau (Mytilus viridis).

Ciri-Ciri Bivalvia adalah biasanya tubuh simetris bilateral, eksoskeleton terdiri

dari dua valvae, kepala rudi menter, tanpa tentakel. Bivalvia memiliki ciri khas, yaitu

kaki berbentuk pipih seperti kapak. Contoh macam kerang :

1. Ostrea (tiram yang enak di makan, hidup di laut)

2. Panope generosa (kerang raksasa)

3. Pecten (Kerang dara)

4. Melagrina (Kerang mutiara)

5. Anonta (Kijing hidup di air tawar)

6. Corbicula (Remis)

Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir

dan lumpur. Pelecypoda ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar

perairan. Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu

karena mensekresikan zat perekat.

Cangkang tersusun atas Periostrakum, Prismatik, dan Nakreas.

a. Periostrakum

Merupakan lapisan terluar, tipis ,dan terdiri zat tanduk.

b. Prismatik

Merupakan Lapisan tengah yang tersusun atas kalsium karbonatan.

c. Nakreas

Page 2: Kelas Pelecypoda Re

Merupakan lapisan terdalam yang mengkilat yang disebut sebagai lapisan

mutiara.

Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti

pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara. Mutiara terbentuk karena benda asing

tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas. Pelecypoda tidak

memiliki kepala. Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus.

Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula. Maka makanannya berupa hewan kecil

seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya. Insang Pelecypoda berbentuk lembaran

sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella =

lembaran, branchia = insang). Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring

makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong). Sistem

saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan. Tiga

ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.

Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual. Organ seksual terpisah pada masing-

masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal. Pembuahan

menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.

Pelecypoda berasal dari kata yunani “Pelekys” berarti seperti kapak dan “ pous” atau

“podos” berarti kaki, Pelecypoda adalah binatang yang memiliki kaki seperti kapak.

Lamellibranchia berasal dari kata “Lamella” yang berarti piring kecil atau daun dan

“branchia” artinya insang. Lamellibranchia adalah binatang yang memiliki insang seperti

daun.

Pelecypoda adalah kelompok kedua terbesar dari filum Moluska, mempunyai nilai

ekonomi penting yaitu sebagai sumber makanan serta pada jenis tertentu menghasilkan

mutiara.

Golongan binatang Pelecypoda mempunyai daya adaptasi yang tinggi, lingkungan

hidupnya didalam air laut, air payau, dan air tawar seperti di sungai dan danau. Yang

hidup di laut dari zona atau daerah pasang-surut sehingga kedalaman ratusan meter dan

bahkan masih ada yang bisa hidup pada kedalaman 10.450 meter. Sejumlah binatang

yang hidup cukup berlimpah di dalam danau,sungai atau air tawar lainnya adalah dari

famili Unionnidae, famili Mutelidae, dan famili Sphaeridae. Sejak munculnya pada

Page 3: Kelas Pelecypoda Re

zaman ordovisium binatang Pelecypoda hidupnya secara merayap didasar laut dan di

dalam Lumpur atau pasir bahkan sebagian lagi mengebor kedalam kayu atau batuan.

Tubuh binatang Pelecypoda terdiri dari 4 bagian yaitu

Visceral mass ( masa jeroan)

Menempati setengah dari ruangan cangkang, terletak di tengah-tengah terdiri atas mulut,

kerongkongan, perut, usus, dan anus.

Kaki ( foot)

Bagian Viscera yang keluar bila kedua kulit kerang terbuka, terletak dibagian ventral

berbentuk seperti kapak,dipergunakan untuk merayap dan menggali.

Selubung manteri (mantle lobes)

Lapsan tipis,semacam membran yang menyelimuti visceral mass, terletak melekat di

bagian dalam cangkang. Mantel ini terdiri dari dua bagian yang disebut “ lobe”. Kedua

ujung mantel di bagian posterior melipat, sedangkan pinggiran ujung-ujungnya bebas

terlepas dari bagian dalam kulit kerang dan membentuk ruang mantel. Kedua ujung

mantel yang terlipat di bagian posterior membentuk siphon yaitu saluran sirkulasi air dari

luar ke brachial cavity.

Insang (gill atau brachia ) terletak menggantung kedua sisi Viscera mass. Didalam

brachial cavity insang binatang pelecypoda mengalami perubahan dari bentuk

sederhana pada golongan primitive, berkembang menjadi bentuk yang maju pada

kebanyakan golongan pelecypoda sekarang.

Morfologi Bagian keras dapat dibedakan :

1. Bentuk dan susunan cangkang.

Rumah pelecypoda terdiri dari dua buah kulit kerak gampingan yang pada umumnya

sama besar dan tidak simetri. Kedua kulit kerang ini di bagian dorsal berhubungan

sepanjang garis engsel. Berbeda dengan brachiopoda yang memiliki cangkang pedicle

dan cangkang brachia yang tidak sama besar, tetapi pada pelecypoda mempunyai

cangkang kiri dan cangkang kanan,karena kedua cangkang tersebut terletak disebelah kiri

dan kanan dari tubuh binatangnya, menghadap kearah interior dan membelakangi bagian

posterior. Pada umumnya bentuk cangkang pada sisi dorsal melengkung atau lurus,

Page 4: Kelas Pelecypoda Re

sedangkan pada sisi ventral membulat. Secara geometri cangkang pelecypoda

mempunyai ukuran panjang, tebal dan tinggi.

2. Morfologi cangkang bagian dalam

Gambaran yang sangat menyolok bagian dalam cangkang adalah daerah viscera yang

cekung dan daerah engsel yang datar. Daerah engsel pada umumnya ditempati gigi dan

lubang gigi, sedangkan daerah viscera ditandai oleh dua adductor muscie scars.

Bagian yang dapat dilihat baik pada binatang yang masih hidup maupun pada fosilnya

terdiri dari bagian berikut

a. Anterior adductor muscle scar

b. Posterior adductor muscle scar

c. Hinge with teeth and socket (engsel dengan gigi dan lubang gigi)

d. Palliai line

e. Pallial sinus

f. Beak

g. Ligamen

h. Lunula

Engsel adalah bagian kulit kerang posterior yang mengandung gigi dan lubang gigi.

Pemerian engsel ini sangat penting karena sebagai dasar pembagian taksonomi. Beberapa

bentuk engsel yang diketahui adalah

Taxodont : Cangkang yang memiliki banyak sekali gigi-gigi sepanjang engselnya

dengan bentuk dan ukuran yang sama

Contoh : Nucula

Cyclodont : Cangkang yang memiliki susunan gigi jarang, semacam “ hine

plate”,bentuk melengkung

Contoh : Cardium , Tridacna

Isodont : Cangkang yang memiliki tonjolan gigi yang kurang lebih sama, di salah

satu cangkang timbul gigi dan cangkang pasangannya terbentuk socket

Contoh : Spongdilus