kel iii usia toddler

8
Usia Toddler 1) Komunikasi pada orang tua dan anak usia pre-school Anak usia toddler merupakan anak usia antara 1 hinga 3 tahun. Pada usia ini, anak mempunyai 10 pembendaharaan kata tetapi suara yang dikeluarkan tidak mengandung arti. Bila berbicara dengan anak toddler sebaiknya melalui Orang atau pihak ke-3, dan  bercerita sebagai alat komunikasi juga berbicara secara berulang    ulang. 2) Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik a. Parameter Umum Ukuran peningkatan dalam setiap tahap agak seperti pola linear, yang merupakan refleksi dari pertumbuhan yang cepat dan karakteristik pertumbuhan yang lambat dari toddler. Karakteristik yang menonjol pada perut toddler merupakan hasil dari otot-otot abdomen yang kurang berkembang. Kaki bengkok yang kas yang terjadi terus- menerus pada toddler karena otot kaki harus menopang beratbadan yang terlalu  besar. a. Tingi Badan Tinggi Badan Rata-rata 7,5 cm pertahun. Untuk usia 2 tahun tinggi badan ± 86,6 cm. Tinggi badan pada usia 2 tahun diharapkan setengah tinggi badan pada saat dewasa.  b. Berat Badan Berat Badan Rata-rata naik 1,8-2,7 kg pertahun. Pada usia 2 tahun berat badannya rata-rata 12,3 kg. Berat badan naik empat kali pada usia 2,5 tahun. c. Lingkar Kepala Lingkar kepala. Usia 1-2 tahun lingkar copula sama dengan lingkar dada. Lingkar kepala meningkat total pada tahun ke dua yaitu 2,5 tahun, kemudian meningkat secara perlahan-lahan rata-rata 0,5 inchi tiap tahun sampai 5 tahun kemudian.  b.  Nutrisi Berkembang secara perlahan-lahan,terjadi penurunan kebutuhan kalori, protein, dan cairan.

Upload: agnes-grace-florence-simanjuntak

Post on 09-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Usia Toddler1) Komunikasi pada orang tua dan anak usia pre-schoolAnak usia toddler merupakan anak usia antara 1 hinga 3 tahun. Pada usia ini, anak mempunyai 10 pembendaharaan kata tetapi suara yang dikeluarkan tidak mengandung arti. Bila berbicara dengan anak toddler sebaiknya melalui Orang atau pihak ke-3, dan bercerita sebagai alat komunikasi juga berbicara secara berulang ulang.2) Pertumbuhan dan Perkembangan Fisika. Parameter UmumUkuran peningkatan dalam setiap tahap agak seperti pola linear, yang merupakan refleksi dari pertumbuhan yang cepat dan karakteristik pertumbuhan yang lambat dari toddler.Karakteristik yang menonjol pada perut toddler merupakan hasil dari otot-otot abdomen yang kurang berkembang. Kaki bengkok yang kas yang terjadi terus-menerus pada toddler karena otot kaki harus menopang beratbadan yang terlalu besar.a. Tingi BadanTinggi Badan Rata-rata 7,5 cm pertahun. Untuk usia 2 tahun tinggi badan 86,6 cm.Tinggi badan pada usia 2 tahun diharapkan setengah tinggi badan pada saat dewasa.b. Berat BadanBerat Badan Rata-rata naik 1,8-2,7 kg pertahun. Pada usia 2 tahun berat badannya rata-rata 12,3 kg. Berat badan naik empat kali pada usia 2,5 tahun.c. Lingkar KepalaLingkar kepala. Usia 1-2 tahun lingkar copula sama dengan lingkar dada.Lingkar kepala meningkat total pada tahun ke dua yaitu 2,5 tahun, kemudian meningkat secara perlahan-lahan rata-rata 0,5 inchi tiap tahun sampai 5 tahun kemudian.b. NutrisiBerkembang secara perlahan-lahan,terjadi penurunan kebutuhan kalori, protein, dan cairan. Kalori yang dibutuhkan 102 kcal/kg/hari. Protein yang dibutuhkan 112 g/kg/hari.Pada usia 18 bulan , toddler mengalami anoreksia, dan menjadi anak yang suka memilih makanan, mempunyai makanan kesukaan, dan pada suatu waktu makan dalam jumlah yang besar dan dilain waktu makan sangat sedikit.Toddler berisiko tinggi untuk mengalami aspirasi terhadap makanan kecil, seperti kacang.Toddler lebih suka makan sendiri dan dalam porsi yang kecil untuk merangsang makannya. Frekuensi makan makanan kecil dapat diganti dengan makan makanan lengkap.Makan tidak seharusnya dijadikan sebagai reward atau punishment.Minum susu dibatasi tidak lebih dari satu lietr perhari intuk membantu pemasukkan makanan yang kaya dengan zat besi. Hematokrit sehabaiknya digunakan untuk pemeriksaan anemia.c. Pola TidurJumlah jam tidur setiap anak sesuai kelompok usianya tentu berbeda. Pada anak usia 1-3 tahun, jumlah jam tidur yang dibutuhkan adalah 12-14 jam / hari. (Tidur siang 1,5 - 3,5 jam) / . Selain jumlah jam tidur yang berbeda sesuai tahapan usia, sifat tidurpun akan berbeda. Sifat tidur pada anak usia toddler yaitu, tidur di pagi hari semakin berkurang pada usia + 18 bulan, dan kebanyakan dapat tidur sepanjang malam dengan jadwal tidur yang teratur.d. BermainBermain adalah hal yang paling sering anak-anak lakukan. Aktifitas mereka sehari-hari kebanyakan dihabiskan untuk bermain. Tentu saja,pola atau cara bermain setiap tahapan usia akan berbeda. Pada usia toddler jenis permainan yang dapat digunakan pada usia ini pada dasarya bertujuan untuk melatih anak melakukan gerakan mendorong atau menarik, melatih melakukan imajinasi, melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari dan memperkenalkan beberapa bunyi dan mampu membedakannya. Jenis permainan ini seperti semua alat permainan yang dapat didorong dan di tarik, berupa alat rumah tangga, balok-balok, buku bergambar, kertas, pensil berwarna, dan lain-lain.e. Kesehatan GigiPertumbuhan gigi pada seseorang, merupakan proses yang telah dimulai ketika seseorang berumur 3 bulan setelah dilahirkan, pada saat calon giginya mulai terbentuk di dalam rahang. Proses ini akan berlangsung terus sampai seseorang berusia 21-25 tahun pada saat pertumbuhan gigi terakhirnya sempurna.Pertumbuha gigi pada usia toddler yaitu jumlah gigi primer (20 gigi desidua) lengkap ketika mencapai usia 2,5 tahun. Selain itu kunjungan ke dokter gigi pertama kali harus dilakukan sebelum usia toddler 2,5 tahun. Orang tua harus membersihkan gigi toddler dengan sikat gigi lembut dan air, dan kemudian sela-sela gigi dengan benang halus. Pasta gigi mungkin tidak digunakan karena toddler tidak akan menyukai busanya. Pasta gigi berflourida berbahaya jika tertelan.Toddler memerlukan suplemen flourida jika sumber air di tempat tinggalnya tidak mengandung flourida. Diet harus rendah makanan yang bersifat kariogenik misalkan gula pasir yang dapat meningkatkan timbulnya karies gigi.f. Eliminasia. Karakteristik feses berubah sesuai dengan jenis makanan yang ditambahkan dalam diet. Makanan yang berwarna (seperti gelatin, gula bit, minuman berwarna, dan buah arbei ) dapat mewarnai feses.b. Pengeluaran urine rata-rata selama masa anak adalah 500 sampai 1000 ml/ hari.

3) Perkembangan Motorikc. Motorik KasarPerkembangan motorik kasar pada usia toddler berkembang secara bertahap. Pada usia 15 bulan anak dapat berjalan tanpa bantuan. Selanjutnya pada usia 18 bulan anak dapat berjalan naik dengan berpegangan satu tangan. Pada usia 24 bulan anak dapat berjalan naik turun dalam satu waktu. Dan pada usia 30 bulan anak dapat melompat dengan kedua kaki.d. Motorik HalusSama hal nya dengan perkembanan motorik kasar, perkembangan motorik kasar pun berkembang secara bertahap. Pada usia 15 bulan anak dapat menyusun dua balok menar dan scribbles secara spontan. Pada usia 18 bulan anak dapat menyusun 3-4 balok menara. Pada usia 24 bulan anak dapat membuat gerakan yang lurus. Dn pada usia 30 bulan anak dapat menyusun 8 balok menara 4) Perkembangan PsikososialMenurut EriksonErikson menyatakan krisis yang dihadapi anak pada usia antara 1dan 3 tahun disebut Anatomi vs ragu dan malu. Istilahnya "to hold on , to let go ".Toddler telah dikembangkan rasa percaya dirinya dan siap untuk diberi kebebasan untuk menyatakan tentang dirinya atau mengontrol hubungan terhadap teman dekatnya, tergantung dan otonomi.Toddler mulai belajar ketrampilan sosial : Individual ( membedakan dirinya dengan yang lainnya ). Berpisah dengan orang tuanya. Kontrol terhadap fungsi tubuhnya. Berkomunikasi dengan kata-kata Berperilaku sosial yang pantas. Interaksi egosentrik dengan yang lain. Toddler belajar menunda kesenangan yang diinginkan. Toddler sering mengatakan "tidak ". Kata "ya" digunakan untuk menunjukkan ketergantungannya. Perasan ragu dan malu dapat berkembang jika ia tegantung pada saat saat tertentu. Dimana ia dapat menggunakan ketrampilan barunya atau jika ia merasa tidak tida mampu ketika mencoba ketrmpilan yang baru.b. Takut Umumnya ketakutan toddler meliputi :Kehilangan orang tua ( kecemasan untuk berpisah )Cemas terhadap orang-orang yang baruSuara yang keras, seperti vacum cleanerPergi tidurBinatang yang besarDukungan emosi, kenyamanan, dan pemberian contoh yang sederhana dapat mengurangi ketakutan pada toddler.C.SosialisasiInteraksi toddler didominasi oleh sifat keagamaan, sifat negatif, dan ketidaktergangtungan. Kecemasan berpisah yang memuncak berbeda-beda pada toddler. Pergantian terhadap benda-benda tertentu sangat penting khususnya selama waktu berpisah , seperti saat tidur siang. Kemarahan dapat digunakan untuk menyatakan ketidaktergantungan dan pengabaian terhadap mereka. Sering berannganggapan negatif. Jalan terbaik untuk mengurangi kata"tidak" adalah dengan mengurangi pertanyaan pertanyaan yang dapat dijawa hanya dengan kata "tidak ".5) Perkembangan PsikoseksualOverview FreudMenurut Freud, usia toddler berada pada fase anal, 8 bulan 4 tahun, meliputi daerah anus dan pantat, dan aktivitas seksual berpusat pada pengeluaran dan menahan kotoran tubuh.Tahap ini fokus pada perubahan dari fase oral ke anal, dengan penekanan pada kontrol BAB yaitu kontrol dari neuromuskular dan spinkter analnya. Pengalaman antara kepuasan dan frustasi merupakan akibat dari kontrol yang berlebihan dan pemaksaan dari menahan dan mengeluarkan. Konflik antara "holding on" dan "lettinggo " berangsur-angsur berubah sebagai hasil dari kemajuan bowel training.Perkembangan Seksuality1. Usia toddler sering kali masturbasi dapat terjadi akibat dari eksplorasi tubuh.2. Belajar kata-kata mungkin dari penggabungan dengan anatomi dan eliminasi.3. Perbedaan seks menjadi jelas.Toilet TrainingToilet training adalah tugas utama toddlerhood/Latihan tidak biasa dilakukan usia 18 sampai 24 bulan. Tanda-tanda toddler siap latihan adalah :1. Dalam keadaan kering selama 2 jam, perubahan BAB teratur.2. Dapat duduk, berjalan,dan berjongkok.3. Dapat mengatakan keinginan untuk buang air atau BAB.6) Perkembangan KognitifMenurut PiagetOverview PiagetSelam toddler, fase sensorik motorik antara usia 12-24 bulan meliputi dua tahap :Reaksi sirkular ketiga usia 12-18 bulan meliputi pengalaman tial dan error dan eksplorasi kekerasan hati.Kombinasi mentalusia 18-24 bulan , selam toddler mulai diberi perlengkapanbaru untuk menyelesaikan tugas melalui kombinasi mental. Subtahap prekonseptual dari fase preoperasional, usia 2-4 tahun. Anak menggunakan pikirannya untuk mengingat kembali , menggambarkan keadaan sekarang , dan mengantisipasi keadaan yang akan datang. Selama fase ini toddler :1. Membentuk konsep yang lengkap atau berlogika sepeti orang dewasa.2. Membuat klasifikasi yang sederhana.3. Menggabungkan satu kejadian dengan kejadian yang bersamaan.4. Menunjukkan pemikiran yang egosentrik.7) Perkembangan MoralMenurut KohlbergOverview KohlbergToddler adalah substage yang pertama yang kas pada tahap preconvensional, yang meliputi punishment dan orientasi kan pada ketaatan.Pola disiplin mempengaruhi perkembangan moral toddler :1. Hukuman fisik dan pengambilan hak-hak khusus cenderung membentuk moral yang negatif.2. Menghilangkan cinta dan perasaan sebagai bentuk dari hukuman menimbulkan perasaan bersalah pada toddler.3. Disiplin diukur secara tepat dengan memberikan penjelasan yang sederhana mengapa perbuatan nya tidak diperbolehkan, memberikan pujian terhadap perbuatan yang baik.8) Peningkatan Kesejahteraan/ Pendidikan Kesehatana. Antisipasi dan pencegahan kecelakaana) Benda tajam untuk memasak atau berkebun dapat disimpan di dalam lacib) Benda-benda kecil harus disimpan didalam laci yang tertutup rapat dan terkuncic) Zat yang berbahaya agar disimpan dalam lemari terkunci atau lemari khususd) Amankan kompor dan berikan penutup yang amane) Jaga lantai rumah selalu bersih dan keringf) Pasang pintu dibagian bawah atau atas tangga dan jaga anak apabila akan naik atau turun tanggag) Sekring listrik harus tertutup dan atur kabel supaya tidak terlalu panjangh) Tutup dengan papan atau disemen jika ada parit didepan/samping rumahi) Ada pintu pagar yang harus dikunci rapat jika letak rumah ditepi jalan rayaj) Buat selonsong dan tutup dengan papan/kayu/besi jika menggunakan sumurk) Jangan tinggalkan bayi yang tidur ditempat tidur tanpa dipasang pengaman pada pinggir tempat tidurb. Imunisasi Imunisasi DPT diberikan sebanyak 3 kali, yaitu pada saat anak berumur 2 bulan (DPT I), 3 bulan (DPT II) dan 4 bulan (DPT III); selang waktu tidak kurang dari 4 minggu. Imunisasi DPT ulang diberikan 1 tahun setelah DPT III. vaksin MMR. Suntikan pertama diberikan pada saat anak berumur 12-15 bulan. Suntikan pertama mungkin tidak memberikan kekebalan seumur hidup yang adekuat, karena itu diberikan suntikan kedua pada saat anak berumur 4-6 tahun (sebelum masuk SD) Imunisasi varisella memberikan perlindungan terhadap cacar air. Cacar air ditandai dengan ruam kulit yang membentuk lepuhan, kemudian secara perlahan mengering dan membentuk keropeng yang akan mengelupas. Setiap anak yang berumur 12-18 bulan dan belum pernah menderita cacar air dianjurkan untuk menjalani imunisasi varisella. Pneumokokus (PCV) Manfaat: Melindungi tubuh dari bakteri pnemukokus yang bisa menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga. Waktu pemberian: Umur 2, 4, 6 bulan, serta antara 12 - 15 bulan.9) Reaksi terhadap penyakit dan Hospitalisasia. Reaksi terhadap penyakit1. Toddler kurang mampu mendefenisikan konsep tentang citra tubuh, terutama batasan tubuh. Oleh sebab itu, prosedur yang sangat menggangggu akan menimbulkan kecemasan.2. Toddler bereaksi terhadap nyeri mirip dengan bayi, dan pengalaman sebelumn ya dapat memengaruhi toddler dengan baik. Toddler juga dapat merasa sedih jika mereka hanya merasa akan mengalami nyeri.b. Reaksi terhadap HospitalisasiRespon stress, mekanisme pertahanannya yang utama mengalami kemunduran.Toddler juga merasakan kehilangan kontrol terhadap pembatasan fisik, kehilangan rutinitas, ketidak bebasan, dan takut terhadap luka atau nyeri tubuh.Hospitalisasi mendukung timbulnya kecemasanuntuk berpisah, yang memiliki tiga fase :1. Protes : respon normal dalam hospitalisasi, menangis ke orang tuanya, secara verbal atau fisik menyerang yang lainnya,dan berusaha mencari orang tuanya.2. Putus asa : tidak tertarik terhadap lingkungan dan mainan disekitarnya, pasif, depresi, dan tidak nafsu makan.3. Denial : penyesuaian diri dengan menunjukan rasa benar-benar tertarik , tapi dalam kenyataannya tetap denial, biasanya terjadi setelah waktu yang yang lama berpisah, jarang terlihat dalam hospitalisasi anak-anak.