kejadian merugikan (adverse event) dari … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse...

23
i KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI KEMOTERAPI PADA PASIEN ANAK LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN VARIAN 2677 GEN MULTIDRUG RESISTANCE 1 (MDR1) DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH Skripsi NI LUH ULANDARI 1208505073 JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Upload: trinhnhu

Post on 02-May-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

i

KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI

KEMOTERAPI PADA PASIEN ANAK LEUKEMIA

LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN VARIAN 2677 GEN

MULTIDRUG RESISTANCE 1 (MDR1)

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

Skripsi

NI LUH ULANDARI

1208505073

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

ii

Lembar Pengesahan

KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI

KEMOTERAPI PADA PASIEN ANAK LEUKEMIA

LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN VARIAN 2677 GEN

MULTIDRUG RESISTANCE 1 (MDR1) DI RUMAH

SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S. Farm)

di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Udayana

Oleh

NI LUH ULANDARI

NIM 1208505073

Menyetujui:

Pembimbing II

dr Ketut Ariawati, Sp. A. (K)

NIP. 19680613 199903 2 001

Pembimbing I

Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm. Klin., Apt.

NIP. 19780528 200604 2 001Pembimbing III

Dra. Inna Narayani, M. Sc

NIP. 19590323 198602 2 002Mengesahkan:

Ketua Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Ni Made Pitri Susanti, S. Farm., M.Si., Apt.

NIP. 198302132006042002

Page 3: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yng Maha Esa, Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul ‘’Kejadian Merugikan (Adverse Event) dari Kemoterapi

pada Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut dengan Varian 2677 Gen

Multidrug Resistance 1 (MDR1) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah”.

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.

Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Udayana.

Penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan bantuan oleh

berbagai pihak, secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas selaku kekuatan yang diberikan sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

2. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

3. Ni Made Pitri Susanti, S. Farm., M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

4. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm. Klin., Apt., selaku dosen pembimbing I

yang telah membantu dan membimbing serta tak hentinya memberikan

semangat dan dukungan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

Page 4: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

iv

5. dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K)., selaku dosen pembimbing II yang juga telah

banyak membimbing demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Inna Narayani, M.Sc., selaku dosen pembimbing III yang juga telah

banyak membimbing demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

7. Perawat, staf Poliklinik Anak RSUP Sanglah, dan staf bagian SMF Anak

RSUP Sanglah atas bantuan dan support yang diberikan kepada penulis.

8. Staf bagian Instalasi Farmasi RSUP Sanglah atas bantuan dan support

yang diberikan kepada penulis.

9. A.A. Gede Rai Yadnya P., S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen penguji

yang telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi.

10. Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang

telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi.

11. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen penguji

yang telah memberikan masukkan dalam penyusunan skripsi.

12. Seluruh dosen pengajar serta staf/pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah

banyak membantu penulis, terutama para staf yang telah banyak

membantu dalam hal pengurusan surat dan kelengkapan administrative

lainnya.

13. Seluruh staf/pegawai di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yang telah

banyak membantu penulis, terutama para staf yang banyak membantu

dalam hal pengurusan izin dan pengumpulan data.

Page 5: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

v

14. Keluarga terdekat penulis I Wayan Sucita, Ni Made Winanti selaku orang

tua penulis, Ni Kadek Oktawindari dan Ni Komang Maytri Arwindi

selaku saudari penulis, I Wayan Sunarcaya yang tak pernah hentinya

memberikan dukungan semangat dan doa.

15. Teman-teman seperjuangan Dioscuri Hygeia 2012 serta teman dan sahabat

diluar lingkungan farmasi yang telah memberikan dukungan dan semangat

selama penulisan skripsi ini.

16. Kepada semua pihak yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu per

satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang bermanfaat demi kelancaran skripsi ini sangat penulis

harapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

perkembangan ilmu pengetahuan.

Bukit Jimbaran, Agustus 2016

Penulis

Page 6: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH .......................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xiv

ABSTRAK .......................................................................................................... xv

ABSTRACT........................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................. 3

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

1.4.1. Bagi penulis ..................................................................... 4

1.4.2. Bagi praktisi kesehatan ................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5

2.1. Leukemia Limfoblastik Akut Anak. ........................................... 5

2.1.1 Batasan ............................................................................... 5

2.1.2 Epidemiologi ..................................................................... 6

Page 7: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

vii

2.1.3 Etiologi .............................................................................. 8

2.1.4 Gejala klinis dan diagnosis ................................................ 9

2.1.5 Terapi ................................................................................. 10

2.2. Multidrug Resistance 1 (MDR1) ................................................. 15

2.2.1 Definisi ............................................................................... 15

2.2.2 Varian 2677 gen MDR1 ..................................................... 15

2.2.3 Substrat P-gp ...................................................................... 16

2.3. Kejadian Merugikan (Adverse Event) ......................................... 20

2.3.1 Definisi ............................................................................... 20

2.3.2 Kejadian merugikan berdasarkan CTCAE 4.02 ................ 21

2.4 Polymerase Chain Reaction (PCR) ............................................. 26

2.4.1 Tahapan sebelum PCR ....................................................... 26

2.4.2 Proses PCR ......................................................................... 27

2.4.3 Jenis - jenis PCR................................................................. 29

2.5 Gangguan Hematologi .................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 34

3.1. Rancangan Penelitian................................................................... 34

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... 34

3.3. Subyek Penelitian ........................................................................ 34

3.3.1. Populasi ............................................................................. 34

3.3.2. Subyek ............................................................................... 35

3.3.3. Besar sampel penelitian..................................................... 35

3.4. Bahan Penelitian ......................................................................... 36

Page 8: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

viii

3.5. Alat Penelitian ............................................................................. 37

3.6. Batasan Operasional .................................................................... 37

3.7. Prosedur Penelitian....................................................................... 38

3.7.1. Pengambilan sampel .......................................................... 38

3.7.2 Identifikasi varian 2677 gen MDR1 ................................... 39

3.7.3. Kejadian merugikan........................................................... 42

3.8. Alur Penelitian ............................................................................ 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 45

4.1. Karakteristik subyek penelitian ................................................... 45

4.2. Varian 2677 gen Multidrug Resistance 1 (MDR 1) .................... 49

4.3. Evaluasi kejadian merugikan ...................................................... 48

4.4. Angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA

dengan varian 2677 gen MDR1 ................................................... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 56

4.1 Kesimpulan ................................................................................. 56

4.2. Saran ............................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 57

Page 9: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

ix

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Alel : Salah satu bentuk gen yang berada dalam lokus

kromosom khusus.

Adverse event : Setiap gejala yang kurang baik, tanda-tanda, atau

penyakit (termasuk hasil laboratorium yang abnormal),

dalam waktu tertentu yang berhubungan dengan

penggunaan pengobatan medis atau prosedur yang

berkaitan dengan perawatan medis atau prosedur yang

dilakukan dalam perawatan medis.

CTCAE : Kriteria yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi

kejadian merugikan yang terjadi.

Ekson : Daerah atau fragmen RNA transkrip yang akan menjadi

RNA matang dan bertanggung jawab untuk pengkodean

asam amino.

Elektroforesis : Suatu teknik yang menggunakan medan listrik untuk

memisahkan molekul berdasarkan ukurannya.

Gen : Unit fungsional yang terdiri dari DNA.

Grade : Tingkat keparahan dari kejadian merugikan yang timbul,

dipantau dari data klinis ataupun data laboratorium

pasien.

Heterozygot : Individu yang kromosom-kromosomnya memiliki gen-

gen berlainan dari sepasang atau suatu seri alel tertentu

dan membentuk lebih dari satu macam gamet.

Page 10: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

x

Homozygot : Individu yang kromosom-kromosomnya memiliki gen-

gen identik dari sepasang atau suatu seri alel dan

membentuk satu macam gamet.

Intron : Daerah yang tidak mengambil bagian dalam pengkodean

protein (non-coding) yang aktif bekerja untuk

menyambung-nyambungkan ekson pada kedua ujung-

pangkal fragmennya.

LLA : Leukemia Limfositik Akut.

LMA : Leukemia Meiloid Akut.

MDR1 : Multidrug Resistance 1.

Mesin PCR : Salah satu teknik didalam biologi molekuler untuk

mengamplifikasi atau menggandakan sejumlah kecil

DNA secara in vitro (di luar tubuh makhluk hidup)

menggunakan sistem enzimatik dan suhu.

P-glikoprotein : Transport protein yang bekerja melindungi organ-organ

dari senyawa beracun yang masuk atau terakumulasi

didalam tubuh.

Phenotype : Karakteristik atau ciri yang dapat diukur dan nyata pada

suatu individu. Fenotip biasanya dinyatakan dengan kata-

kata misalnya mengenai ukuran, warna, bentuk, dan rasa.

Temperature

melting (Tm)

: Waktu yang dibutuhkan oleh 50% untai ganda untuk

menjadi single.

Temperatur : Suhu yang dibutuhkan untuk primer dapat menempel

Page 11: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xi

aneling (Ta) pada template.

Whole

genome

: Semua bahan genetik pada organisme yang diatur dalam

unit fungsional yang disebut gen.

Page 12: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian ................................................ 46

Tabel 4.2 Perubahan nukleotida pada posisi 2677 gen MDR1 ................. 47

Tabel 4.3 Kejadian merugikan dan tingkat keparahan penyakit berdasarkan

CTCAE versi 4.02 .................................................................... 50

Tabel 4.4 Kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA dengan

varian 2677 gen MDR1............................................................. 53

Page 13: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Morfologi sel Limfoblast pada LLA ......................................... 6 6

Gambar 2.2 Angka kejadian LLA dan LMA berdasarkan umur pada anak 7

Gambar 2.3 Angka kejadian LLA dan LMA pada anak berdasarkan jenis

kelamin ..................................................................................... 7

Gambar 2.4 Angka kejadian LLA dan LMA berdasarkan ras dan etnik ...... 8

Gambar 2.5 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA Fase Standard

Risk –B ...................................................................................... 11

Gambar 2.6 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA Fase Standard

Risk Maintenance-B .................................................................. 11

Gambar 2.7 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA Fase Induksi,

Konsolidas, dan Re-induksi High Risk-C ................................. 12 11 12

Gambar 2.8 Indonesian Protocol 2006 Kemoterapi LLA High Risk

Maintance-C.............................................................................. 12 12

Gambar 2.9 Siklus perbanyakan DNA dalam PCR ..................................... 29

Gambar 3.1 Alur Kerja Penelitian................................................................. 44

Page 14: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Etichal Clearance ............................................................. 62

Lampiran 2 Tabel Induk Kejadian Merugikan .............................................. 63

Page 15: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xv

ABSTRAKKemoterapi merupakan terapi kuratif utama pada Leukemia Limfoblastik

Akut (LLA). Adanya mutasi gen MDR1 dapat memiliki risiko terhadap terjadinyakejadian merugikan pada pasien LLA. G2677T merupakan salah satu dari variangen MDR1 yang dihubungkan dengan risiko terjadinya LLA. Penelitian inibertujuan mengidentifikasi frekuensi varian 2677 gen MDR1 pada anak LLA danmengevaluasi angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLAdengan varian 2677 gen MDR1 di RSUP Sanglah. Rancangan penelitianobservasional, cross-sectional pada anak (0-18 tahun) LLA yang menjalanikemoterapi fase induksi minggu 1,2,3 berdasarkan Indonesian Protocol 2006 diRSUP Sanglah. Tingkat kejadian dianalisis berdasarkan CTCAE versi 4.02.

Pada penelitian ini diperoleh 14 pasien. Jumlah pasien dengan Wild Typelebih banyak (8 orang (57,2%) dibandingkan jumlah pasien mutan (G 2677T genMDR1) (6 orang (42,8%). Kejadian merugikan dibatasi pada terjadinya gangguanhematologi karena tidak lengkapnya data pasien yang diperoleh. Pasien yangmengalami kejadian merugikan Wild Type 4 dari 8 (50%) lebih banyakdibandingkan dengan mutan 2 dari 6 (33,3%). Namun proporsi jumlah pasienyang mengalami lebih dari 1 kejadian merugikan (anemia dan trombositopenia)lebih banyak terjadi pada pasien dengan G2677T (2 dari 6 (33,33%) dibandingkanpasien dengan wild type (1 dari 8 (12,5%). Sedangkan jumlah pasien yangmengalami 1 kejadian merugikan (trombositopenia saja) hanya terjadi pada pasiendengan Wild Type (3 dari 8 (37,5%).

Disimpulkan bahwa jumlah pasien Wild Type lebih banyak (8 orang(57,2%) dibandingkan jumlah pasien mutan (G2677T gen MDR1) (6 orang(42,8%). Proporsi jumlah pasien yang mengalami lebih dari 1 kejadian merugikan(anemia dan trombositopenia) lebih banyak terjadi pada pasien dengan varianG2677T (2 dari 6 (33,33%) dibandingkan pasien dengan Wild Type (1 dari 8(21,5%).

Kata kunci : kejadian merugikan, kemoterapi, G2677T, leukemia limfoblastik akut

Page 16: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xvi

ABSTRACTChemotherapy is curative therapy in Acute Lymphoblastic Leukemia

(ALL). MDR1 gene mutation may have exposure to the occurrence of adverseevents in patients with ALL. G2677T is one of the MDR1 gene variants associatedwith risk of ALL. This study aimed to identify the frequency of the variant 2677MDR1 gene in children with ALL and to evaluate adverse event of chemotherapyagent in patients ALL with variant 2677 MDR1 gene at RSUP Sanglah. Thisresearch was observational cross-sectional study in children with ALL (0-18 yearsold) who have treatment with chemotherapeutic agent in induction phase (phase1,2,3) based on Indonesian Protocol 2006 was conducted at RSUP Sanglah. Gradeof adverse event was analyzed by CTCAE version 4.02.

Fourteen patients were got. Total patients with Wild Type (8 patients(57,2%) more than total patients with mutation (G2677T MDR1 gene) (6 patients(42,8%). Adverse events are limited to the occurrence of hematologic disordersrelated to incomplete patient data were obtained. Percentage of patients whohaved adverse events in Wild Type 4 of 8 (50%) more than mutant 3 of 6 (50%).But the proportion of patients who haved more than one adverse event (anemiaand thrombocytopenia) are more prevalent in patients with G2677T (2 of 6(33.33%) than patients with Wild Type (1 of 8 (21.5%). Total patients who havedone of adverse event (thrombocytopenia) only happens in patients with Wild Type(3 of 8 (37.5%).

This study concluded total patients with Wild Type (8 patients (57,2%)more than total patients with mutation (G2677T MDR1 gene) (6 patients (42,8%).But the proportion of patients who haved more than one adverse event (anemiaand thrombocytopenia) are more prevalent in patients with G2677T (2 of 6(33.33%) than patients with Wild Type (1 of 8 (21.5%).

Keywords: adverse event, chemotherapy, G2677T, acute lymphoblastic leukemia

Page 17: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xvii

Page 18: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xv

ABSTRAK

Kemoterapi merupakan terapi kuratif utama pada Leukemia Limfoblastik

Akut (LLA). Adanya mutasi gen MDR1 dapat memiliki risiko terhadap terjadinya

kejadian merugikan pada pasien LLA. G2677T merupakan salah satu dari varian

gen MDR1 yang dihubungkan dengan risiko terjadinya LLA. Penelitian ini

bertujuan mengidentifikasi frekuensi varian 2677 gen MDR1 pada anak LLA dan

mengevaluasi angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA

dengan varian 2677 gen MDR1 di RSUP Sanglah. Rancangan penelitian

observasional, cross-sectional pada anak (0-18 tahun) LLA yang menjalani

kemoterapi fase induksi minggu 1,2,3 berdasarkan Indonesian Protocol 2006 di

RSUP Sanglah. Tingkat kejadian dianalisis berdasarkan CTCAE versi 4.02.

Pada penelitian ini diperoleh 14 pasien. Jumlah pasien dengan Wild Type

lebih banyak (8 orang (57,2%) dibandingkan jumlah pasien mutan (G 2677T gen

MDR1) (6 orang (42,8%). Kejadian merugikan dibatasi pada terjadinya gangguan

hematologi karena tidak lengkapnya data pasien yang diperoleh. Pasien yang

mengalami kejadian merugikan Wild Type 4 dari 8 (50%) lebih banyak

dibandingkan dengan mutan 2 dari 6 (33,3%). Namun proporsi jumlah pasien

yang mengalami lebih dari 1 kejadian merugikan (anemia dan trombositopenia)

lebih banyak terjadi pada pasien dengan G2677T (2 dari 6 (33,33%) dibandingkan

pasien dengan wild type (1 dari 8 (12,5%). Sedangkan jumlah pasien yang

mengalami 1 kejadian merugikan (trombositopenia saja) hanya terjadi pada pasien

dengan Wild Type (3 dari 8 (37,5%).

Disimpulkan bahwa jumlah pasien Wild Type lebih banyak (8 orang

(57,2%) dibandingkan jumlah pasien mutan (G2677T gen MDR1) (6 orang

(42,8%). Proporsi jumlah pasien yang mengalami lebih dari 1 kejadian merugikan

(anemia dan trombositopenia) lebih banyak terjadi pada pasien dengan varian

G2677T (2 dari 6 (33,33%) dibandingkan pasien dengan Wild Type (1 dari 8

(21,5%).

Kata kunci : kejadian merugikan, kemoterapi, G2677T, leukemia limfoblastik akut

Page 19: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

xvi

ABSTRACT

Chemotherapy is curative therapy in Acute Lymphoblastic Leukemia

(ALL). MDR1 gene mutation may have exposure to the occurrence of adverse

events in patients with ALL. G2677T is one of the MDR1 gene variants associated

with risk of ALL. This study aimed to identify the frequency of the variant 2677

MDR1 gene in children with ALL and to evaluate adverse event of chemotherapy

agent in patients ALL with variant 2677 MDR1 gene at RSUP Sanglah. This

research was observational cross-sectional study in children with ALL (0-18 years

old) who have treatment with chemotherapeutic agent in induction phase (phase

1,2,3) based on Indonesian Protocol 2006 was conducted at RSUP Sanglah. Grade

of adverse event was analyzed by CTCAE version 4.02.

Fourteen patients were got. Total patients with Wild Type (8 patients

(57,2%) more than total patients with mutation (G2677T MDR1 gene) (6 patients

(42,8%). Adverse events are limited to the occurrence of hematologic disorders

related to incomplete patient data were obtained. Percentage of patients who

haved adverse events in Wild Type 4 of 8 (50%) more than mutant 3 of 6 (50%).

But the proportion of patients who haved more than one adverse event (anemia

and thrombocytopenia) are more prevalent in patients with G2677T (2 of 6

(33.33%) than patients with Wild Type (1 of 8 (21.5%). Total patients who haved

one of adverse event (thrombocytopenia) only happens in patients with Wild Type

(3 of 8 (37.5%).

This study concluded total patients with Wild Type (8 patients (57,2%)

more than total patients with mutation (G2677T MDR1 gene) (6 patients (42,8%).

But the proportion of patients who haved more than one adverse event (anemia

and thrombocytopenia) are more prevalent in patients with G2677T (2 of 6

(33.33%) than patients with Wild Type (1 of 8 (21.5%).

Keywords: adverse event, chemotherapy, G2677T, acute lymphoblastic leukemia

Page 20: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan salah satu jenis kanker pada

anak tertinggi di dunia dengan angka kejadian kira – kira 75% dari semua kasus

leukemia akut (Nelson, 2000). Angka kejadian pada anak yang didiagnosis LLA

yaitu sebanyak 83% atau 430 anak dalam kurun waktu 10 tahun (1991-2000) di

Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya (Rini et al, 2009; Isnani dkk, 2014).

Penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, yang

dilakukan oleh Subvisi Hematologi-Onkologi Bagian Staf Medis Fungsional

(SMF) Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana RSUP

Sanglah, diperoleh data bahwa LLA merupakan kasus hematologi-onkologi

terbanyak yaitu 23,7% (51 kasus pada anak) tahun 2000 - 2005 (Mudita, 2007).

Pengobatan dengan kemoterapi merupakan terapi kuratif utama pada

leukemia (Dipiro et al, 2008). Indonesian Protocol 2006 adalah protokol

kemoterapi pada LLA dari Unit Kerja Kelompok (UKK) Hematologi-Onkologi

Anak Indonesia yang digunakan pada pasien anak dengan LLA yang menjalani

kemoterapi di RSUP Sanglah.

P-glikoprotein (P-gp) merupakan transport transmembran yang dikodekan

oleh gen Multidrug Resistance 1 (MDR1) yang berperan dalam menentukan

bioavailabilitas dan efek farmakologis obat (Lai et al., 2012). Ekspresi dan

aktivitas gen MDR1 memiliki pengaruh yang penting dalam terapi kanker

1

Page 21: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

2

(Hoffmeyer et al., 2000). Penelitian di Iran pada 30 pasien LLA, menunjukkan

bahwa dengan diketahuinya ekspresi gen MDR1 dapat membantu

mengidentifikasi risiko yang tinggi dalam terjadinya relapse terkait dengan

peningkatan efflux obat kanker dari sel (Abedi et al., 2012). Adanya mutasi gen

MDR1 dapat memiliki risiko terhadap terjadinya kejadian merugikan pada pasien

LLA. Penelitian di Belgia pada berbagai ras anjing menunjukkan adanya

pengaruh mutasi gen MDR1 terhadap risiko terjadinya reaksi yang tidak

diinginkan, yaitu reaksi hipersensitivitas dari pemberian obat ivermektin yang

merupakan substrat P-gp (Erkens et al., 2009). Studi lain yang dilakukan pada

tikus, adanya pemberian substrat P-gp (paclitaxel, loperamid, vinblastin,

invermectin, cyclosporin A, dan protease inhibitor) memperlihatkan bahwa mutasi

pada gen MDR1 dapat mempengaruhi peningkatkan bioavailabilitas dan

akumulasi obat terutama di otak sehingga dapat meningkatkan risiko kejadian

merugikan pada sistem saraf pusat (Brinkmann and Eichelbaum, 2001).

Substrat P-gp yang digunakan sebagai obat kemoterapi pada anak dengan

LLA sesuai Indonesian Protocol 2006, yaitu doksorubisin, daunorubisin,

vinkristin, deksametason, dan prednisone (Brinkmann and Eichelbaum, 2001)

(Hopper, 2012). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi pada periode

bulan November 2012 - Mei 2013 di RSUP Sanglah sesuai Indonesian Protocol

2006 menunjukkan bahwa semua pasien (17 pasien) mengalami kejadian

merugikan dengan rentang 1 – 10 dan kejadian merugikan yang paling sering

terjadi seperti anemia, demam, mual, muntah, penurunan limfosit, dan penurunan

sel darah putih.

Page 22: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

3

Varian G2677T/A merupakan salah satu dari varian gen MDR1 yang paling

banyak terdapat pada etnik Asian dan Cruasian serta dihubungkan dengan risiko

terjadinya LLA (Wang et al., 2013). Belum terdapat data mengenai kejadian

merugikan dari pengobatan kemoterapi dengan varian 2677 gen MDR1 pada

manusia khususnya untuk pasien LLA. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini

sehingga dapat memberikan data yang berguna dalam penatalaksanaan terapi.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana frekuensi varian 2677 gen MDR1 pada anak LLA di RSUP

Sanglah?

1.2.2 Bagaimana angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA

dengan varian 2677 gen MDR1 di RSUP Sanglah?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengidentifikasi frekuensi varian 2677 gen MDR1 pada anak LLA di RSUP

Sanglah.

1.3.2 Mengevaluasi angka kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA

dengan varian 2677 gen MDR1 di RSUP Sanglah.

Page 23: KEJADIAN MERUGIKAN (ADVERSE EVENT) DARI … fileii lembar pengesahan kejadian merugikan (adverse event) dari kemoterapi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut dengan varian 2677

4

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi penulis

Adanya penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pemahaman

penulis mengenai kejadian merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA dengan

varian 2677 gen MDR1 dan sekaligus dapat menjadi feedback (masukkan) bagi

tenaga kefarmasian yang dapat digunakan dalam penatalaksanaan terapi pasien

LLA.

1.4.2 Bagi Praktisi Kesehatan

Terdapat data untuk memberikan informasi tambahan mengenai kejadian

merugikan dari kemoterapi pada pasien LLA dengan varian 2677 gen MDR1

sehingga dapat ditentukan regimen terapi yang tepat untuk dapat meningkatkan

luaran terapi yang diharapkan.