kedudukan dan fungsi peraturan pelaksana dalam pembentukan peraturan perundang ... · 2019. 12....

18
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA (KAJIAN TERHADAP PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT) JURNAL ILMIAH Oleh: MUHAMMAD FAKHRY D1A015178 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2019

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

i

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI

INDONESIA (KAJIAN TERHADAP PERATURAN GUBERNUR NUSA

TENGGARA BARAT)

JURNAL ILMIAH

Oleh:

MUHAMMAD FAKHRY

D1A015178

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2019

Page 2: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

ii

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL ILMIAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI

INDONESIA (KAJIAN TERHADAP PERATURAN GUBERNUR NUSA

TENGGARA BARAT)

Oleh:

MUHAMMAD FAKHRY

D1A015178

Menyetujui :

Pembimbing Pertama

( Dr. H. Kaharudin, SH., MH )

NIP. 19681231 200812 1 009

Page 3: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

iii

ABSTRAK

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM

PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI

INDONESIA (KAJIAN TERHADAP PERATURAN GUBERNUR NUSA

TENGGARA BARAT)

MUHAMMAD FAKHRY

D1A015178

Fakultas Hukum Universitas Mataram

Penelitian ini adalah penelitian normatif dengan sifat analisis data Preskriptif yang

berarti memberikan argumentasi mengenai benar atau salah atau apa yang

seyogianya menurut hukum terhadap peristiwa hukum dari hasil penelitian. Hasil

Penelitian pertama bahwa kedudukan dan fungsi Peraturan Gubernur sebagai

peraturan pelaksana berdasarkan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan

hukum mengikat sepanjang dibentuk berdasarkan atas perintah peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi atau dasar kewenangan pembentukannya

dan fungsinya untuk melaksanakan perintah dari peraturan perundang-undangan

di atasnya. Kedua, Peraturan Gubenur yang dibentuk tanpa delegasi bersifat Batal

Demi Hukum. Namun dalam Hukum Administrasi dapat dikategorikan ke dalam

Peraturan Kebijakan dengan syarat harus sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, dan

persyaratan diskresi.

Kata Kunci : Peraturan Gubernur, Peraturan Pelaksana, Kedudukan dan Fungsi

FUNCTION AND POSITION OF IMPLEMENTING REGULATION IN

ESTABLISHMENT OF LEGAL REGULATION IN INDONESIA (STUDY ON

GOVERNOR REGULATION OF WEST NUSA TENGGARA)

Abstract

The method of this research is normative legal research with using perspective

giving argumentation true or false or what should be according to the law

through the legal fact from the result of the research. The result of this result is

that the First, function and position of governor regulation as a implementing

regulation base on Law Number 12 of 2011 Article 8, Paragraph (1) and (2) are

recognized the existence and binding as long as it is made base on the order of

higher regulation the function for implementing the order from higher regulation.

The Second, Governor Regulation made without delegation is canceled by law but

in administration law can be categorized in Policy Regulation with requirement

that must be in accordance with the purposes, scope, and discretion.

Key Words: Governor’s Regulation, Implementing Regulation, Function and

Position

Page 4: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

i

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan sistem hukum di Indonesia, maka peraturan perundang-

undangan menurut dasar kewenangannya dapat diklasifikasikan menjadi

peraturan perundang-undangan yang memiliki kewenangan atribusi dari

Undang-Undang Dasar atau Undang-Undang, dan ada peraturan perundang-

undangan yang fungsinya untuk melaksanakan perintah atau delegasi dari

peraturan di atasnya yang mendelegasikannya yang disebut dengan peraturan

pelaksana.

Sebagai peraturan pelaksana, maka materi muatan yang harus diatur

adalah materi muatan yang didelegasikan oleh peraturan yang di atasnya

yang mendelegasikan, sehingga ruang lingkup pengaturannya sudah secara

limitatif diatur dalam peraturan yang mendelegasikan.

Peraturan Gubernur merupakan produk hukum yang dikeluarkan oleh

Gubernur sebagai Kepala Daerah sekaligus berfungsi sebagai peraturan

pelaksana yang pembentukannya didasarkan atas perintah atau delegasi oleh

peraturan daerah provinsi, sehingga karena kedudukannya sebagai peraturan

pelaksana maka harus ditetapkan setelah ada perintah dari peraturan daerah.

Berdasarkan hasil kajian pendahuluan bahwa banyak peraturan

gubernur yang ditetapkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat selain sebagai

peraturan pelaksana yang melaksanakan delegasi dari peraturan daerah,

banyak pula peraturan gubernur yang ditetapkan bukan sebagai

pendelegasian kewenangan mengatur dari peraturan daerah, peraturan

menteri, peraturan pemerintah maupun undang-undang.

Page 5: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

ii

Peraturan Gubernur yang ditetapkan tanpa adanya pendelegasian

kewenangan mengatur dari peraturan di atasnya, bisa saja merupakan

kewenangan bertindak bagi gubernur sebagai pejabat administrasi Negara

untuk menetapkan peraturan kebijakan sebagai tindakan diskresi dalam

rangka mengisi kekosongan hukum yang biasa disebut dengan freies

ermessen (kewenangan bertindak bebas). Namun demikian, apakah

penetapan peraturan gubenur tanpa delegasi dari peraturan di atasnya yang

merupakan peraturan kebijakanm sebagai kebebasan bertindak dari pejabat

administrasi negara sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai suatu

peraturan kebijakan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan pada alasan-alasan tersebut di atas, maka penulis akan

melakukan kajian terhadap pembentukan peraturan gubernur sebagai

peraturan pelaksana dari peraturan yang ada di atasnya dengan mengangkat

judul “ Kedudukan Dan Fungsi Peraturan Pelaksana Dalam

Pembentukan Peraturan Perundang Undangan Di Indonesia ( Kajian

Terhadap Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat).

Berdasarkan atas latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

beberapa pokok permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana kedudukan dan

fungsi peraturan gubernur dalam pembentukan peraturan perundang-

undangan di Indonesia? 2. Apa implikasi hukum terhadap peraturan

gubernur yang dibentuk tanpa adanya delegasi dari peraturan yang lebih

tinggi?

Page 6: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

iii

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk menjelaskan

kedudukan dan fungsi Peraturan Gubernur sebagai peraturan pelaksana dalam

pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia. 2. Untuk

menjelaskan implikasi hukum terhadap Peraturan Gubernur sebagai peraturan

pelaksana yang dibentuk tanpa adanya delegasi dari peraturan yang lebih

tinggi.

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1.

Secara teoritis, diharapkan dapat berguna untuk pengembangan ilmu hokum.

2. Manfaat Praktis bahwa penyusun sangat berharap penelitian ini dapat

dijadikan sebagai refrensi dan menambah wawasan bagi orang lain sehingga

dapat berguna sebagai pengetahuan, serta dapat menjadi acuan untuk

penyelesaian masalah yang berhubugan dengan hukum.

Berdasarkan judul dan permasalahan yang diteliti, maka jenis penelitian

ini adalah penelitian hukum normatif dengan sifat analisis data Preskriptif

dengan menggunakan dua metode pendekatan yaitu: 1. Pendekatan

Perundang-undangan. 2. Pendekatan Konseptual. Kemudian jenis dan sumber

bahan hukumnya yaitu : 1. Bahan Hukum Primer. 2. Bahan Hukum Sekunder

dan. 3. Bahan Hukum Tersier. Adapun teknik/cara memperoleh bahan hukum

adalah dengan melakukan studi kepustakaan. Sementara itu analisis bahan

hukumnya menggunakan Analisis Kualitatif dengan menggunakan Metode

Deduktif.

Page 7: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

iv

II. PEMBAHASAN

A. Kedudukan dan Fungsi Peraturan Gubernur Dalam Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.

Sumber kewenangan delegasi dalam peraturan perundang-undangan

melahirkan produk peraturan perundang-undangan yang sering disebut

dengan istilah Peraturan Pelaksana. Peraturan Pelaksana yaitu peraturan-

peraturan yang berfungsi sebagai pelaksana undang-undang atau yang disebut

dengan istilah “delegated legislations” sebagai “subordinate legislations”.

Disebut sebagai “delegated legislations” karena kewenangan untuk

menentukannya berasal dari kewenangan yang didelegasikan dari undang-

undang oleh pembentuk undang-undang (legislature).1

Prinsip pendelegasian kewenangan mengatur (delegation of rule-

making power) itu pada pokoknya tunduk kepada doktrin atau “ legal

maxim” yang dikenal luas, yaitu “delegatus non potest delegare”,

yang berarti “ a delegate may not sub-delegate his or her power”.

Artinya, pejabat atau lembaga yang diberi delegasi kewenangan itu

tidak boleh mendelegasikan lagi kewenangan untuk mengatur itu

kepada lembaga lain yang lebih rendah. Namun, dalam praktik,

kadang-kadang, lembaga pelaksana undang-undang juga diberi

kewenangan oleh undang-undang untuk memberi delegasi

kewenangan lagi kepada lembaga yang lebih rendah. Ini disebut

sebagai “ sub-delegation of legislative power” atau “ sub-delegation of

rule-making power”. Biasanya, untuk memberikan sub-delegasi

kewenangan itu dipersyaratkan bahwa hal itu harus sudah ditentukan

dengan tegas atau secara explisit dalam undang-undang induknya

(principle legislation). Hanya dengan begitu maka peraturan

pemerintah dapat mengatur bahwa untuk hal-hal yang lebih teknis,

dapat diatur lebih lanjut oleh menteri terkait dalam bentuk peraturan

menteri, dan sebagainya.2

1 Jimly Asshiddiqie, Perihal Undang-Undang, Cet.1, Konstitusi Press, Jakarta, 2006,

hlm. 275

2Ibid, hlm. 276

Page 8: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

v

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa peraturan pelaksana ialah

peraturan yang dibentuk atas dasar delegasi atau perintah dari peraturan

perundang-undang yang ada di atasnya untuk mengatur suatu hal tertentu

yang secara tegas atau tidak menurut peraturan perundang-undangan yang

mendelegasikannya.

Ketentuan terkait dengan tata cara pendelegasian kewenangan dari

suatu peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi kepada peraturan

perundang-undangan yang lebih rendah telah diatur secara jelas dalam

Lampiran II Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan pada BAB II hal-hal khusus huruf A perihal

Pendelegasian Kewenangan pedoman Nomor 198 s/d pedoman Nomor 216.

Dalam ketentuan tersebut secara lengkap mengatur mengenai tata cara

pendelegasian kewenangan termasuk di dalamnya mengatur terkait dengan

ruang lingkup materi muatan yang diatur dan jenis peraturan perundang-

undangan yang ditujukan. Selain itu, dalam ketentuan tersebut menjelaskan

bahwa tidak diperbolehkan adanya pendelegasian blanko atau tidak

menjelaskan secara lengkap suatu peraturan yang didelegasikan mengatur

tentang hal tertentu.

Ketentuan mengenai Peraturan Gubernur terdapat dalam Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dalam Pasal

146 ayat (1) dan (2) berturut-turut berbunyi:

(1) “Untuk melaksanakan Perda dan atas kuasa peraturan perundang

undangan, kepala daerah menetapkan peraturan kepala daerah dan

atau keputusan kepala daerah”.

Page 9: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

vi

(2) “Peraturan kepala daerah dan atau keputusan kepala daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilarang bertentangan dengan

kepentingan umum, Perda, dan peraturan perundang-undangan yang

lebih tinggi”.

Dapat diketahui bahwa pembentukan Peraturan Kepala Daerah dalam

hal ini adalah Peraturan Gubernur memiliki syarat yaitu meliputi : Pertama,

dibentuk atas dasar perintah dari Perda. Kedua, tidak boleh melanggar

kepentingan umum. Ketiga, tidak boleh bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi. Inilah persyaratan pembentukan

Peraturan Gubernur menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

Tentang Pemerintahan Daerah.

Pada kenyataannya pendelegasian kewenangan kepada Peraturan

Kepala Daerah khususnya Peraturan Gubernur sering ditemukan pada tataran

Peraturan Daerah. Seperti contohnya pada Peraturan Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Nomor 9 Tahun 2018 tentang Bale Mediasi dalam Pasal 7

ayat (2) berbunyi:

“Tugas Pengurus Bale Mediasi, Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan

dan tugas Pelaksana Harian Bale Mediasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Gubernur”.

Dapat dicermati bahwa pada pasal ini diperintahkan kepada Peraturan

Gubernur untuk membentuk aturan yang berkaitan dengan Tugas Pengurus

Bale Mediasi, Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Tugas Pelaksana

Harian Bale Mediasi. Dapat dicermati bahwa hal tersebut adalah hal yang

bersifat teknis pelaksanaan yang tidak mungkin untuk diatur dalam Perda

tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Peraturan Kepala Daerah

khususnya yaitu Peraturan Gubernur adalah jenis peraturan yang dikeluarkan

Page 10: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

vii

oleh Gubernur atas delegasi dari suatu peraturan perundang-undangan

diatasnya yang mengatur tentang hal-hal tertentu yang tidak dapat diatur

dalam peraturan perundang-undangan diatasnya khususnya terkait dengan

hal-hal yang bersifat teknis pelaksanaan.

Kedudukan peraturan gubernur sebagai peraturan pelaksana dari sisi

ilmu peraturan perundang-undangan yaitu mengacu pada Pasal 8 ayat (1) dan

(2) menegaskan secara lebih lanjut bahwa peraturan yang tidak termasuk

dalam hierarki perundang-undangan pada Pasal 7 tetap diakui keberadaannya

dan mempunyai kekuatan mengikat jika didasarkan atas delegasi dari

peraturan yang ada diatasnya atau dibentuk berdasarkan atas dasar

kewenangannya. Ketika pembentukan peraturan gubernur tidak tercantum

dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengharuskan

peraturan gubernur tersebut harus atau dapat dibentuk maka Peraturan

Gubernur tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara umum.

Secara tidak langsung legalitas atau dasar hukum terhadap peraturan gubernur

yang terdapat dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan inilah yang sekaligus

menjadi posisi atau kedudukan dari peraturan gubernur meskipun

kedudukannya tidak tercantum dalam hierarki peraturan perundang-

undangan.

Secara sederhana kedudukan peraturan gubernur sebagai peraturan

pelaksana dalam pembentukan peraturan perundang-undangan adalah

terdapat dalam Pasal 8 ayat (1) dan (2) yaitu tidak termasuk dalam hierarki

Page 11: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

viii

namun tetap diakui keberadannya dan dapat mengikat seperti peraturan

perundang-undangan pada umumnya yang tercantum dalam hierarki

sepanjang pembuatannya didasarkan atas perintah dari peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi atau dibentuk dengan dasar kewenangan yang

jelas. Kedudukan dari Peraturan Gubernur itu sendiri yaitu sebagai Peraturan

Perundang-Undangan yang dipertegas dalam ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan

(2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan.

Sedangkan fungsi dari Peraturan Gubernur adalah sebagai peraturan

pelaksana dari peraturan perundang-undangan di atasnya. Karena pada

dasarnya peraturan pelaksana berfungsi untuk mengatur ketentuan-ketentuan

yang tidak dapat diatur dalam peraturan perundang-undangan yang lebih

tinggi.

Sejalan dengan ini seperti yang telah dikemukakan oleh Jimly

Asshiddiqie bahwa pendelegasian kewenangan (delegation of rule-making

power) mengatur lebih lanjut dari undang-undang kepada menteri atau

pejabat setingkat menteri dibatasi hanya untuk pengaturan mengenai norma-

norma hukum yang bersifat teknis administratif. Sedangkan norma-norma

hukum yang mengandung pengaturan lebih lanjut mengenai substansi hak

dan kewajiban tidak didelegasikan, apalagi disubdelegasikan.3

3Ibid, hlm. 218

Page 12: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

ix

B. Implikasi Hukum terhadap Peraturan Gubernur sebagai Peraturan

Pelaksana yang Dibentuk Tanpa Adanya Delegasi dari Peraturan yang

Lebih Tinggi

Pemerintah dalam arti kekuasaan eksekutif dapat menetapkan peraturan

perundang-undangan dengan syarat harus didasarkan atas pendelegasian

kewenangan yang berasal dari pembentuk undang-undang (legislative

delegation of the rule-making power). Presiden dan lembaga-lembaga

Pemerintah yang termasuk kedalam kekuasaan eksekutif ketika ingin

membuat peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang sebagai

“subordinate legislations”, maka peraturan yang dimaksud haruslah

merupakan “delegated legislations” ataupun “subdelegated legislations”

Dengan demikian, tingkatan hierarkis peraturan perundang-undangan yang

dibentuk oleh pejabat-pejabat ini berada di bawah tingkatan undang-undang

yang merupakan “legislative acts” atau produk legislatif. Sedangkan produk

hukum yang dibentuk oleh lembaga-lembaga sekunder ini sebagai pejabat

atau lembaga eksekutif biasa disebut pula dengan istilah “executive acts” atau

produk eksekutif.4

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di dalam Pasal 5

menentukan bahwa dalam membentuk peraturan perundang-undangan harus

berdasarkan pada asas pembentukan peraturan-perundang-undangan yang

baik yang salah satu diantaranya yaitu Asas Kelembagaan dan Organ

4Ibid, hlm. 319

Page 13: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

x

Pembentuk yang tepat. Dalam asas ini setiap jenis peraturan perundang-

undangan harus dibuat oleh lembaga/pejabat pembentuk peraturan

perundang-undangan yang berwenang. Peraturan perundang-undangan

tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum, apabila dibuat oleh

lembaga/pejabat yang tidak berwenang.5

Secara yuridis, berdasarkan doktrin yang dikemukakan oleh Jimly

Asshiddiqie bahwa berdasarkan prinsip pendelegasian kewenangan legislasi,

norma hukum yang bersifat pelaksanaan dianggap tidak sah apabila dibentuk

tanpa didasarkan atas delegasi kewenangan dari peraturan yang lebih tinggi.6

Misalnya, Peraturan Presiden dibentuk tidak atas perintah dari UU atau

PP, maka Peraturan Presiden dapat dianggap tidak sah. Peraturan Menteri,

jika tidak diperintahkan sendiri oleh Peraturan Presiden atau Peraturan

Pemerintah, berarti peraturan dimaksud dapat dianggap tidak sah. Demikian

pula bentuk-bentuk peraturan lainnya, jika tidak didasarkan atas perintah

peraturan yang lebih tinggi maka peraturan itu dianggap tidak memiliki dasar

yang melegitimasikan pembentukannya.7

Dalam pokok permasalahan kedua memiliki perbedaan dengan doktrin

yang disampaikan oleh Jimly Ashiddiqie mengenai sah atau tidaknya suatu

peraturan pelaksana tanpa adanya delegasi. Pada dasarnya suatu peraturan

perundang-undangan tetap dikatakan sah selama peraturan tersebut dalam

pembentukannya tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan

5 Rosyid Al Atok, Konsep Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Teori, Sejarah,

Dan Perbandingan Dengan Beberapa Negara Bikameral, Ed. Revisi, Setara Press, Malang, 2015,

hlm. 28

6 Jimly Asshiddiqie, Op. Cit, hlm. 215

7Ibid,

Page 14: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

xi

dibentuk sesuai dengan organ pembentuknya. Dalam ketentuan Pasal 8 ayat

(2) secara explisit memuat bahwa dasar atau syarat pembentukan peraturan

pelaksana yang telah disebutkan dalam ayat (1) adalah berdasarkan atas

perintah dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk

berdasarkan kewenangan. Berarti pembentukan peraturan pelaksana selain

berdasarkan atas perintah dari peraturan diatasnya namun dapat juga dibentuk

berdasarkan kewenangan ini berarti bahwa terdapat dua opsi pembentukan

peraturan pelaksana dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Oleh karena itu berdasarkan atas kajian penyusun bahwa secara

normatif Peraturan Gubernur yang dibentuk tanpa delegasi sepanjang

dibentuk berdasarkan atas kewenangan tetap dianggap sah, berlaku secara

umum dan mempunyai kekuatan hukum mengikat berdasarkan atas ketentuan

Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Ditinjau dari aspek hukum administrasi negara, terdapat produk hukum

yang dinamakan Peraturan Kebijakan. Produk hukum ini bersumber dari

istilah yang dikembangkan dalam hukum administrasi di Belanda oleh J.H

Van Kreveld disebut atau dinamakan dengan istilah “beleidsregel”,

“bestuursregels” atau “beleidslijnen”. Sedangkan, oleh van der Hoeven dalam

A. Hamid S.Attamimi menyebutnya dengan istilah “pseudo-wetgeving” atau

perundang-undangan semu dan oleh Mannoury disebut dengan istilah

“spiegelrecht”. Di Inggris Peraturan Kebijakan disebut dengan istilah

Page 15: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

xii

“administrative rules” serta di Jerman sendiri pada mulanya digunakan istilah

vermaltung-verordnungen. Dari istilah tersebut di Indonesia umumnya

diberikan dan diterjemahkan dalam berbagai sebutan yaitu Peraturan

Kebijakan, Peraturan Kebijaksanaan, dan Perundang-Undangan Semu.8

Peraturan gubernur yang dibentuk atas dasar diskresi yang tergolong ke

dalam peraturan kebijakan dengan peraturan gubernur yang dibentuk

berdasarkan kewenangan yang tergolong ke dalam peraturan perundang-

undangan memiliki perbedaan sebagai berikut :

Perbedaan

Nomor

Peraturan Gubernur Tanpa Delegasi

Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Kebijakan

Dasar

Kewenangan

1 Dibentuk berdasarkan atas

kewenangan.

Dibentuk atas

kewenangan diskresi.

Dasar Hukum

2 Dasar hukumnya yaitu Pasal 8 ayat

(2) Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan.

Dasar hukum yaitu Pasal

23, 24, dan 25 Undang-

Undang Nomor 30

Tahun 2014 Tentang

Administrasi

Pemerintahan

Tujuan dan

Materi yang

diatur

3 Dibentuk dalam rangka

mempermudah penyelenggaraan

pemerintahan.

Dibentuk dalam rangka

mengisi kekosongan

hukum atau terdapat

ketentuan dalam aturan

yang belum jelas.

Latar Belakang

Pembentukan

4

Tidak atas dasar pemikiran dan

pertimbangan yang keras karena

hanya untuk mempermudah

penyelenggaraan pemerintahan.

Dibentuk berdasarkan

atas hasil pertimbangan

yang cukup keras dari

Gubernur.

Contoh

Peraturan

Gubernur

5

Peraturan Gubernur Nomor 13

Tahun 2017 Penerimaan Peserta

Didik Baru Pada Sekolah

Menengah Atas,Sekolah

Menengah Kejuruan Dan

Sekolah Luar Biasa.

Peraturan Gubernur Nomor 34

Tahun 2013 Penyelenggaraan

Pelayanan Publik.

Peraturan Gubernur

Nomor 22 Tahun

2013

Penanggulangan

Pasung Di Provinsi

Nusa Tenggara

Barat.

Peraturan Gubernur

Nomor 8 Tahun

2014 Pengurangan

Risiko Bencana.

8 Aminuddin Ilmar, Hukum Tata Pemerintahan, Cet. 1, Identitas, Makassar, 2013, hlm

213

Page 16: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

xiii

III. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di

atas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Kedudukan

Peraturan Gubernur menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan adalah

dikategorikan sebagai peraturan perundang-undangan menurut ketentuan

Pasal 8 ayat (1) dan (2) sedangkan fungsi dari peraturan gubernur yaitu

sebagai peraturan pelaksana dari peraturan perundang-undangan di atasnya.

Karena peraturan gubernur berfungsi untuk melaksanakan dan mengatur hal

hal yang tidak mungkin untuk dimuat oleh peraturan di atasnya yang pada

umumnya bersifat teknis administratif. 2. Implikasi hukum peraturan

gubernur yang dibentuk tanpa adanya delegasi adalah bersifat sah dan tetap

mempunyai kekuatan hukum mengikat dan berlaku secara umum sesuai

dengan ketentuan Pasal 8 ayat (2) asalkan dibentuk berdasarkan atas

kewenangan. Sedangkan peraturan gubernur yang dikategorikan sebagai

peraturan kebijakan yaitu peraturan gubernur yang dibentuk atas dasar

diskresi atau asas freies ermessen, dibentuk dengan alasan untuk mengisi

kekosongan hukum dan melalui pertimbangan dan pemikiran yang keras dari

pejabat administrasi negara yaitu Gubernur.

Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan oleh penyusun adalah sebagai

berikut: 1. Hendaknya Pemerintah Daerah dalam pembentukan peraturan

Page 17: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

xiv

gubernur harus didasarkan pada asas kepastian hukum yaitu harus

berdasarkan atas pendelegasian kewenangan dari peraturan perundang-

undangan yang lebih tinggi. 2. Pemerintah Daerah dalam pembentukan

peraturan gubernur berdasarkan kewenangan diskresi harus betul-betul sesuai

dengan persyaratan diskresi berdasarkan peraturan perundang-undangan

sehingga tidak rentan untuk digugat apabila peraturan guernur tersebut

ditetapkan merugikan kepentingan masyarakat.

Page 18: KEDUDUKAN DAN FUNGSI PERATURAN PELAKSANA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG ... · 2019. 12. 31. · Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Sumber kewenangan delegasi dalam

xv

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Aminuddin Ilmar, Hukum Tata Pemerintahan, Cet.-1, Identitas, Makassar,

2013.

Jimly Asshiddiqie, Perihal Undang-Undang, Cet.1, Konstitusi Press, Jakarta,

2006.

Rosyid Al Atok, Konsep Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Teori,

Sejarah, Dan Perbandingan Dengan Beberapa Negara Bikameral, Ed.

Revisi, Setara Press, Malang, 2015.

Peraturan Perundang-undangan

Indonesia, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan.LN No. 82 Tahun 2011, TLN No.5234.

Indonesia, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan.LN No.292 Tahun 2014, TLNNo.5601.