kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf ·...

144
i KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI KELAS VIII SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN AJARAN 2016/2017 (Studi Deskriptif Kuantitatif Kecenderungan Pola Asuh OrangTua berdasarkan Persepsi Siswa) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Magdalena Agsatriya Viva NIM:121114031 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: haanh

Post on 21-Jul-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

i

KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI KELAS

VIII SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN DAN IMPLIKASINYA PADA

USULAN TOPIK-TOPIK PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

TAHUN AJARAN 2016/2017

(Studi Deskriptif Kuantitatif Kecenderungan Pola Asuh OrangTua

berdasarkan Persepsi Siswa)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Magdalena Agsatriya Viva

NIM:121114031

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

iv

MOTTO

“Mengejar sebuah impian dengan tiada henti adalah rahasia

keberhasilan”

(Anna Pavlova)

“Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala

rencanamu”

(Amzal 16:3)

“Selalu berpikir positif akan membawa aura kebahagiaan, jauh dari

kesedihan, hati akan merasa tenang dan dirimu sendirilah yang

menentukan pilihan”

(Ishak)

“Buatlah pekerjaanmu menjadi sesuai dengan tujuanmu”

(Leonardo Da Vinci)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

v

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberi kekuatan

dan mendampingiku dalam setiap hidupku

Orang tua tercinta Bapak Supoyo Yono Kristanto

dan Ibu Tri Handari

Kakakku tercinta Veronica Risca Yulianti

Adikku tersayang Kornelius Wahyu Pancana

Keluarga besar Mbah Mangun Minarto

& Mbah Arjo

Sahabat-sahabatku terkasih

Program Studi Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

viii

ABSTRAK

KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI KELAS

VIII SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN DAN IMPLIKASINYA PADA

USULAN TOPIK-TOPIK PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

TAHUN AJARAN 2016/2017

(Studi Deskriptif Kuantitatif Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua

berdasarkan Persepsi Siswa)

Magdalena Agsatriya Viva

Universitas Sanata Dharma

2017

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan

deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh kecenderungan mengenai persepsi

siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten terhadap pola asuh

orangtua.Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner pola

asuh orangtua.Subjek penelitian ini adalah remaja kelas VIII SMP Pangudi Luhur

1 Klaten yang berjumlah 85 orang.

Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui pola asuh yang menjadi

kecenderungan orangtua siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. (2)

Mengetahui butir item yang masuk dalam kategori rendah dan mengembangkan

topik-topik program layanan bimbingan yang sesuai dan dapat dimanfaatkan oleh

guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan pelayanan bimbingan klasikal

untuk siswa. (3) Mengembangkan usulan program yang dapat dilakukan oleh

pihak sekolah guna memberikan pelayanan informasi bagi orangtua. Jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

menggunakan metode survei.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Berdasarkan keempat jenis pola

asuh orangtua, pola asuh yang menjadi kecenderungan orangtua siswa/i SMP

Pangudi Luhur 1 Klaten Pola asuh ditinjau dari persepsi siswa yaitu pengasuhan

permissive-indulgent (55%) memiliki kualifikasi tinggi yang berarti dominan. (2)

Berdasarkan analisis butir pola asuh orangtua siswa pada empat jenis pola asuh

yang teridentifikasi rendah, usulan topik-topik program layanan Bimbingan dan

Konseling yang dapat dikembangkan oleh guru Bimbingan dan Konseling guna

memberikan pelayanan bimbingan klasikal bagi siswa. Topik-topik program

layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat diusulkan untuk siswa yaitu

memberikan layanan bimbingan klasikal dan untuk orangtua memberikan layanan

program bagi orangtua dan layanan informasi untuk orangtua.

Kata kunci: Pola Asuh Orangtua, Siswa SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

ix

ABSTRACT

THE PARENTING TRENDS AMONG PARENTS OF VIII GRADE

STUDENTS IN SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN AND THE

IMPLICATIONS ON PROPOSED TOPICS OFGUIDANCE AND

COUNSELING PROGRAMS YEAR 2016/2017

(Quantitative Descriptive Study of Parenting Trend based on Students

Perception)

Magdalena Agsatriya Viva

Sanata DharmaUniversity

2017

The type of this research is quantitative research with descriptive

approach, which aims to obtain a tendency regarding the VIII grade studentsof

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten perceptions on parenting patterns. The data

collection methods of this study were using parenting questionnaire. The subjects

of this study were teenagers of VIII grade students of SMP Pangudi Luhur 1

Klaten which was 85 people.

The purpose of this studywas: (1) Knowing the parenting patterns that

become the trend of the grade VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten students’parents.

(2) Identify items that fall into the low category and develop appropriate guidance

program topics and can be utilized by Guidance and Counseling teachers in

providing classical guidance services to students. (3) Developing proposed

programs that can be done by the school to provide information services for

parents. The type of research used in this research was descriptive research using

survey method.

The research results are: (1) Based on the four types of parenting, the

parenting pattern which becomes the tendency of Pangudi Luhur Junior High

School 1 Klaten students’parentsviewed from the students’perception is the

permissive-indulgent parenting (55%) that has a high qualification which means

dominant. (2) Based on the analysis of parenting items on four types of poorly

identified parenting, the proposed topics of guidance and counseling service

programs that can be developed by guidance and counseling teachers to provide

classical guidance services for students can be determined. Guidance and

counseling service program topics that can be proposed for students are to provide

classical guidance services and for parents to provide parenting services and

parent information services.

Keyword: The parenting trends among parents, SMP (junior high school)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

pertolongan, hikmat, dan penyertaanNya dalam persiapan, pelaksanaan serta

penyelesaian laporan penelitian dalam bentuk skripsi ini.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan dan

Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai Kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

3. Ag. Krisna Indah Marheni, S.Pd.,M.A. selaku dosen pembimbing yang tak

kenal lelah membimbing dengan sabar dan tulus telah memberikan waktu,

motivasi, masukan, dan banyak pembelajaran berharga kepada peneliti

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Para Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali peneliti dengan

berbagai ilmu pengetahuan yang berguna bagi peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

xi

5. Kepala sekolah dan Guru BK SMP Pangudi Luhur 1 Klaten yang telah

bersedia untuk bekerjasama dalam menyelesaikan penelitian dan telah

memberi waktu untuk penelitan kepada peneliti.

6. Siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten yang bersedia

meluangkan waktu untuk menjadi subjek dalam penelitian ini.

7. Orangtuaku tercinta Bapak Supoyo Yono Kristanto dan Ibu Trihandari

atas doa, penguatan, kebaikan, ketulusan, motivasi, keikhlasan, dukungan,

perhatian, kasih sayang, dan biaya yang diberikan selama menempuh studi

di Universitas Sanata Dharma.

8. Kakak tercinta Veronika Risca Yulianti, atas motivasi, doa, keceriaan dan

dukungan yang telah diberikan kepada peneliti.

9. Adeku tersayang Kornelius Wahyu Pancana, atas keceriaan, motivasi doa

dan dukungan yang telah diberikan kepada peneliti.

10. Keluarga besar simbah Arjo dan simbah Mangun Minarto atas doa,

penguatan, kebaikan, ketulusan, keikhlasan, dukungan, perhatian, kasih

sayang, danbantuan biaya yang diberikan selama menempuh studi di

Universitas Sanata Dharma.

11. Teman-teman angkatan 2012, kakak-kakak tingkat dan adik-adik angkatan

yang telah membantu memberi masukan dan motivasi untuk peneliti.

12. Sahabat-sahabatku (Nana, Hani, Lydia, Ruri, Tyaz, Galuh, Alvita, Ervin,

Melisa, Shella, Dhea, Martinus, Mbak Puri, Lelita, Tiara, Vida, Cika,

Putri, Dicky, Ardi, Mas David, Tina, Gezta dan Triani) atas doa, motivasi,

sharing, waktu, dan dukungannya. I Love You Forever All My Bestfriends.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................. vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 6

C.Pembatasan Masalah dan Fokus Penelitian ......................................... 6

D. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

G. Definisi Istilah .................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 10

A. Hakikat Pola Asuh .............................................................................. 10

1. Pengertian Persepsi Pola Asuh Orangtua ....................................... 10

2. Faktor-faktor Persepsi Pola Asuh Orangtua ................................. 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

xiv

B. Hakikat Pola Asuh .............................................................................. 13

1. Pengertian Pola Asuh ..................................................................... 13

2. Macam-macam Pola Asuh Orangtua .............................................. 15

3. Ciri-ciri Pola Asuh ......................................................................... 18

4. Aspek-aspek Pola Asuh ................................................................. 20

5. Jenis-jenis Pola Asuh Orangtua ..................................................... 22

6. Fungsi dan Peran Pola Asuh Orangtua ......................................... 23

C. Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten ................................................. 26

D. Persepsi Siswa terhadap Pola Asuh Orangtua ................................... 28

E. Hakikat Usulan Program Layanan Bimbingan dan Konseling .......... 31

1. Pengertian Layanan Konsultasi ..................................................... 31

2. Fungsi-fungsi Layanan Konsultasi dalam Layanan Bimbingan

Belajar ........................................................................................... 32

3. Upaya-upaya Peningkatan Peran Orangtua dalam Pendampingan

Belajar Siswa ................................................................................ 35

4. Pelaksanaan Pelayanan BK di Sekolah ......................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 39

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 39

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 39

1. Tempat ........................................................................................... 39

2. Waktu ............................................................................................ 39

C. Subyek Penelitian .............................................................................. 40

D. Instrumen Penelitian .......................................................................... 40

1. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 40

2. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 41

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................................. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

xv

1. Validitas .......................................................................................... 45

2. Reliabilitas ..................................................................................... 54

E. Prosedur Pengumpulan dan Teknik Analisis Data ........................... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 61

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 61

B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 70

C. Usulan Program Layanan Bimbingan yang Sesuai ........................... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 83

A. Kesimpulan ......................................................................................... 83

A. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 84

B. Saran ................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten ........................ 40

Tabel 3.2 Norma skroring Kecenderungan Pola Asuh Orangtua ....................... 42

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Pola Asuh Orangtua Siswa-siswi

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten (Uji Coba Penelitian) ........................ 43

Tabel 3.4 Rincian Item Valid dan Tidak Valid pada Kuesioner ........................ 47

Tabel 3.5 Kisi- kisi Kuesioner Pola Asuh Orangtua (setelah Uji Validitas dan

Reliabilitas) ........................................................................................ 50

Tabel 3.6 Kriteria Guilford ................................................................................ 55

Tabel 3.7 Norma Kategorisasi ............................................................................ 57

Tabel 3.8 Hasil Analisis Data Skor Item ............................................................. 58

Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Skor Subyek ...................................................... 60

Tabel 4.1 Penggolongan Persepsi Pengasuhan Demokratis ............................... 62

Tabel 4.2 Penggolongan Persepsi Pengasuhan Otoriter ...................................... 63

Tabel 4.3Penggolongan Persepsi Pengasuhan Permissive-Indulgent ................. 64

Tabel 4.4Penggolongan Persepsi Pengasuhan Permissive-Indifferent................ 65

Tabel 4.5 Presentase Item Pola Asuh Orangtua ................................................. 66

Tabel 4.6 Kategori Skro Butir Instrumen Pola Asuh Orangtua pada Siswa

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten .......................................................... 68

Tabel 4.7 Item-item yang Tergolong dalam Kategori Kurang Sesuai ............... 69

Tabel 4.8 Usulan Topik-topik Program Layanan Bimbingan Berdasarkan

Kategori Kurang Sesuai tentang Deskriptif Kencenderungan Siswa

Smp Pangudi Luhur 1 Klaten terhadap Pola Asuh Orangtua ............ 74

Tabel 4.9 Usulan Topik-topik Program untuk Orangtua ................................... 74

Tabel 4.10 Rincian Usulan Topik-topik Program Bimbingan dan

Konseling berdasarkan Kategori Rendah Tentang Deskriptif

Kecenderungan Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten terhadap

Pola Asuh Orangtua ........................................................................... 76

Tabel 4.11 Usulan Program untuk Orangtua....................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Pola Asuh Orangtua (Uji Coba) ....................................... 89

Lampiran 2. Kuesioner Pola Asuh Orangtua (Penelitian) ..................................... 90

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas .......................................................................... 102

Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ........................................................ 109

Lampiran 5. Tabulasi Data Uji Coba ................................................................... 113

Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian ................................................................. 119

Lampiran 7. Surat Perijinan Penelitian ............................................................... 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

1

BAB IPENDAHULUAN

Pada bab ini dipaparkan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah dan atau fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan definisi istilah.

A. Latar Belakang

Pendidikan keluarga menjadi tanggungjawab orangtua, orangtua wajib

mendidik anak-anaknya, orangtua dan anak mengharapkan dapat berhasil dalam

kegiatan belajarnya bahkan mendapatkan prestasi yang memuaskan. Keberhasilan

anak didik sangat dipengaruhi oleh adanya pendampingan orangtua kepada putra

putrinya baik dirumah maupun di sekolah.

Kohn (Santrock, 2002) menyatakan bahwa pola asuh merupakan sikap

orangtua dalam berinteraksi dengan anak-anaknya. Pola asuh yang dapat diberikan

kepada putra putrinya dapat berupa perhatian yang berupa materi dan dapat berupa

bukan materi seperti pemberian kasih sayang, pemberian rasa aman dan

ketentraman, kedamaian, dan lain-lainnya. Anak mendapatkan pola asuh penuh

dari orang tua. Pola asuh yang benar pada diri anak akan tumbuh minat belajar

yang kuat. Tumbuhnya niat belajar pada diri anak maka kegiatan belajar anak

akan berhasil baik dan mencapai prestasi yang memuaskan.

Menurut Gunarsa (2000) pola asuh orangtua merupakan perlakuan

orangtua dalam interaksi yang meliputi orangtua menunjukan kekuasaan dan cara

orangtua memperhatikan keinginan anak. Ada empat jenis pola asuh orangtua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

2

dalam keluarga yang berpengaruh terhadap perkembangan anak yaitu pola asuh

otoriter, demokratis dan laissez faire fair. Pola asuh otoriter yaitu orangtua dalam

memenuhi kebutuhan anak dengan cara mengontrol tingkah laku anak secara

ketat, selalu mengatur kehidupan anak dan orangtua selalu menuntut anak untuk

menaati semua peraturan yang dibuat. Mereka cenderung menghukum anak

apabila ia berbuat sesuatu yang tidak diinginkan. Pola asuh demokratis yaitu

perlakuan orangtua yang memberikan kesempatan kepada anak untuk

mengemukakan pendapat tentang segala sesuatu yang menyangkut kehidupan

pribadinya. Pola asuh laize fair yaitu perlakuan orangtua yang membebaskan anak

untuk berbuat sesuai dengan keinginannya, tanpa disertai dengan adanya kontrol

dan pengawasan orangtua.

Di kehidupan nyata sering melihat orang tua yang salah mengambil

langkah dalam mendidik remaja. Perlakuan orangtua tersebut terlihat dalam hal

sebagai berikut: kekhawatiran yang luar biasa terhadap kesehatan remaja,

pemanjaan yang berlebihan, kurangnya kasih sayang dan perhatian orangtua. Hal

ini tentu saja berdampak buruk bagi remaja yaitu remaja tidak dapat berkembang

dan tumbuh dengan baik di lingkungan keluarga. Apabila keluarga tersebut tidak

dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, maka pertumbuhan dan

perkembangan anak juga tidak berjalan lancar, dan prestasi remaja tidak baik.

Remaja tumbuh dan berkembang di bawah asuhan orangtua. Melalui

orangtua, anak beradaptasi dengan lingkungannya dan mengenal dunia sekitarnya

serta pola pergaulan hidup yang berlaku di lingkungannya. Ini disebabkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

3

orangtua merupakan dasar pertama bagi pembentukan pribadi anak. Orangtua

banyak yang mengeluh karena anak-anaknya malas belajar dan waktu-waktu luang

dirumah hanya untuk kegiatan melihat televisi, bahkan pergi ketempat-tempat

hiburan, bermain, dan sebagainnya. Hal ini ternyata pengaruh orangtua terhadap

anak dalam kegiatan belajar sangat ada kaitannya, orangtua merupakan pendidik

yang pertama dan utama bagi anaknya. Kadang-kadang orangtua ada yang menilai

keliru tentang keberhasilan belajar anak.

Para orangtua sibuk bekerja membanting tulang untuk mencari nafkah,

orangtua kurang peduli dengan anaknya dan orangtua kurang meluangkan waktu

untuk anaknya, sehingga prestasi putra putrinya menurun bahkan mengalami

kegagalan. Menurut peneliti adapun pendapat yang keliru dari orangtua tersebut

adalah: Orangtua bersikap masa bodoh terhadap anaknya dalam mencapai

keberhasilan belajar bahkan ada anaknya diikutkan orang lain, neneknya atau

saudaranya agar dapat membantunya, Orangtua berpendapat merasa sudah cukup

dengan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat materi saja, dan Orangtua

berpendapat keberhasilan belajar anaknya merupakan tanggungjawab guru

sepenuhnya di sekolah.

Berdasarkan pengalaman peneliti, saat PPL di SMP Pangudi Luhur 1

Klaten peneliti memiliki pengalaman bersama siswa-siswi di sekolah tersebut.

Peneliti melihat dan berdasarkan wawancara dengan guru Bimbingan dan

Konseling, kepala sekolah serta salah satu guru mata pelajaran tentang adanya

kasus yang disebabkan karena faktor eksternal. Fenomena yang terjadi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

4

remaja kelas VIII di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten memiliki kebiasaan yang

kurang baik, yaitu remaja masih suka bergantung kepada orang lain, manja dengan

gurunya serta remaja masih suka cari perhatian, dan remaja masih suka bersaing

dengan temannya hal ini juga mengakibatkan remaja kurang mandiri serta nilai

akademiknya juga sangat berpengaruh.

Pola asuh orangtua dalam mengembangkan kontrol terhadap perilaku

remaja dalam masyarakat mendorong remaja untuk mampu mandiri, bertanggung

jawab dan percaya pada diri sendiri. Remaja yang merasa diperhatikan akan

berusaha untuk tidak kehilangan perhatian, melakukan hal-hal positif yang dapat

menarik perhatian orang tua, berpikir dan menggali potensi diri untuk menarik

perhatian orangtua.

Orangtua dalam mengasuh remaja, bukan hanya mampu

mengkomunikasikan fakta, gagasan, dan pengetahuan saja, melainkan membantu

menumbuh kembangkan kepribadian anak (Riyanto, 2002). Pendapat tersebut

merujuk pada teori Humanistik yang menitikberatkan pendidikan bertumpu pada

peserta didik. Artinya anak perlu mendapat perhatian dalam membangun sistem

pendidikan. Di dalam kehidupan berkeluarga orangtua menerapkan pola asuh yang

berbeda-beda. Apabila pola-pola yang diterapkan orangtua tidak tepat, maka yang

akan terjadi bukannya perilaku yang baik, bahkan akan mempertambah buruk

perilaku anak.

Pola asuh orangtua diidentifikasi melalui adanya perhatian dan kehangatan,

yaitu orangtua dalam mengasuh dan menjalin hubungan interpersonal dengan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

5

disadari adanya perhatian, penghargaan dan kasih sayang, kebebasan berinisiatif.

Kebebasan berinisiatif yaitu kesediaan orang tua untuk memberikan kesempatan

kepada anak untuk menyampaikan dan mengembangkan pendapat ide, pemikiran

dengan tetap mempertimbangkan hak-hak orang lain, nilai dan norma yang

berlaku. Orangtua melakukan kontrol terarah terhadap anaknya, kontrol terarah

yaitu pola pengawasan dan pengendalian orangtua dengan cara memberikan

bimbingan, arahan dan pengawasan terhadap sikap dan perilaku anak, pemberian

tanggung jawab, yaitu kesediaan orangtua memberikan peran dan tanggung jawab

kepada remaja atas segala sesuatu yang dilakukan. Sebaiknya pola asuh otoriter

diberikan pada waktu yang tepat kepada anak.

Peneliti ingin meneliti kecenderungan pola asuh orangtua pada empat jenis

pola asuh karena di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten ada beberapa siswa yang dalam

belajarnya terganggu karena faktor eksternal (dari keluarganya terutama dari

orangtuannya). Adanya permasalahan-permasalahan yang dijelaskan di atas

peneliti tertarik untuk mengetahui “KECENDERUNGAN POLA ASUH

ORANG TUA SISWA-SISWI KELAS VIII SMP PANGUDI LUHUR 1

KLATEN DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK

PROGAM BIMBINGAN DAN KONSELING”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

6

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah diatas, terkait dengan kecenderungan

pola asuh orangtua, dapat diindentifikasi berbagai masalah sebagai berikut :

1. Remaja masih suka bergantung dengan orang lain

2. Remaja manja dengan gurunya

3. Remaja masih suka mencari perhatian

4. Remaja masih suka bersaing dengan temannya.

C. Pembatasan Masalah dan atau Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan untuk menjawab masalah

mengenai kecenderungan pola asuh orangtua pada siswa-siswi kelas VIII SMP

Pangudi Luhur 1 Klaten.

D. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Menurut persepsi siswa berdasarkan keempat jenis pola asuh orangtua, pola

asuh manakah yang menjadi kecenderungan orangtua siswa-siswi kelas VIII

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten?

2. Berdasarkan analisis butir pola asuh orangtua siswa pada empat jenis pola

asuh yang teridentifikasi rendah, usulan topik-topik program layanan

Bimbingan dan Konseling apa yang dapat dikembangkan oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

7

Bimbingan dan Konseling guna memberikan pelayanan bimbingan klasikal

bagi siswa?

3. Berdasarkan analisis butir pola asuh orangtua siswa pada empat jenis pola

asuh yang teridentifikasi rendah, usulan program apa yang dapat

dikembangkan oleh pihak sekolah guna memberikan pelayanan informasi

bagi orangtua?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui pola asuh yang menjadi kecenderungan orangtua siswa-siswi

kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

2. Mengetahui butir item yang masuk dalam kategori rendah dan

mengembangkan topik-topik program layanan bimbingan yang sesuai dan

dapat dimanfaatkan oleh guru Bimbingan dan Konseling dalam

memberikan pelayanan bimbingan klasikal untuk siswa.

3. Mengembangkan usulan program yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah

guna memberikan pelayanan informasi bagi orangtua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

8

F. Manfaat Penelitian

Hasil yang didapat dari penelitian ini diharapkan dapat diambil

maanfaatnya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi

tentang pola asuh orang tua di bidang ilmu Bimbingan dan Konseling.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pihak sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan peran pola asuh

orang tua siswa dan sebagai masukan usulan topik-topik progam

layanan BK yang dapat diusulkan untuk memberikan layanan

bimbingan klasikal bagi siswa dan orang tua.

b. Bagi orang tua

Orangtua dapat mengetahui pola asuhnya terhadap anaknya dengan

tepat dan diharapkan orangtua dapat mengetahui dan memahami

tentang pola asuh, sehingga orangtua dapat menggunakan pola asuh

secara tepat untuk mendidik anak-anaknya.

c. Bagi Guru BK

Agar guru BK mengetahui peran pola asuh orangtua dan kemudian

mengetahui progam-progam apa saja yang akan dimasukan sebagai

usulan topik-topik progam layanan BK yang dapat diusulkan untuk

memberikan layanan bimbingan klasikal bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

9

G. Definisi Istilah

1. Kecenderungan pola asuh orangtua adalah suatu kecondongan seseorang

untuk bergerak kesuatu arah atau suatu tujuan tertentu serta keseluruhan

interaksi antara orangtua dengan anak, di mana orangtua bermaksud

menstimulasi anaknya dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan serta

nilai-nilai yang dianggap paling tepat oleh orangtua agar anak dapat mandiri,

tumbuh dan berkembang secara sehat dan baik.

2. Siswa-siswi kelas VIII seringkali diartikan sebagai masa pertumbuhan dan

perkembangan dari anak-anak menjadi dewasa, dimana pada masa itu terjadi

proses pematangan baik itu pematangan fisik maupun psikologis.

3. Siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten adalah semua anak didik

yang terdaftar sebagai siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

tahun ajaran 2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

10

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan hakikat persepsi pola asuh orangtua, hakikat pola

asuh, siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, persepsi siswa terhadap pola

asuh orangtua, dan hakikat usulan program layanan bimbingan dan konseling.

A. Hakikat Persepsi Pola Asuh Orangtua

1. Pengertian Persepsi terhadap Pola Asuh Orangtua

Chaplin (2000) mengartikan bahwa persepsi merupakan proses

mengetahui suatu objek dan kejadian objek dengan menggunakan bantuan

alat indra. Baumrind (dalam Irmawati, 2000) mengatakan bahwa pola asuh

orangtua merupakan segala bentuk dan proses interaksi yang terjadi antara

orang tua dan remaja yang merupakan pola pengasuhan tertentu dalam

keluarga yang akan member pengaruh terhadap perkembangan kepribadian

individu. Menurut Casmini (dalam Septiari, 2012) mengatakan bahwa pola

asuh orang tua merupakan proses bagaimana orang tua memperluas

remaja, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan remaja dalam

mencapai proses kedewasaan hingga pada upaya pembentukan norma-

norma yang diharapakan masyarakat pada umumnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi pola asuh

orangtua merupakan bagaimana orangtua mendidik, mengasuh dan

membimbing remaja dalam kehidupan sehari-hari baik dalam belajar

maupun dalam melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

11

2. Faktor-faktor Persepsi Pola Asuh Orangtua

Hasil dari proses persepsi yang dilakukan oleh setiap individu berbeda

meskipun objek yang dipersepsi sama. Hal ini disebabkan oleh faktor-

faktor yang mempengaruhi persepsi terrsebut.

Walgito (1990), mengatakan bahwa adanya faktor yang mempengaruhi

persepsi yaitu :

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor dari dalam individu.Faktor

internal ini berasal dari individu sendiri.Faktor dari dalam diri ini

meliputi dua hal kondisi fisik dan psikis.Kondisi fisik meliputi

kesehatan badan sedangkan kondisi psikis meliputi unsur

pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, dan motivasi yang

dimiliki.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar individu seperti

stimulus dan lingkungan dimana persepsi itu berlangsung. Pada

proses persepsi ini berlangsung, kejelasan stimulus serta

lingkungan atau situasi khusus yang melatarbelakangi munculnya

stimulus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

12

Walgito (2003), mengemukakan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi persepsi, yaitu :

a. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang

mempersepsi maupun dari dalam individu yang bersangkutan yang

langsung mengenai syaraf penerimaan yang bekerja sebagai

reseptor.Akan tetapi sebagian besar stimulus datang dari luar

individu.

b. Alat indera, syaraf, dan susunan syaraf

Alat indera merupakan alat untuk menerima stimulus, disamping

itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk menembus

stimulus yang diterima oleh alat indera kepusat susuna syaraf,

yaitu otak sebagai pusat kesadaran.Otak sebagai alat untuk

mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

c. Perhatian

Persepsi diperlukan adanya perhatian.Perhatian merupakan

langkah awal sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi.

Perhatian merupakan penyeleksian, pemusatan, atau konsentrasi

dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukan kepada sesuatu atau

sekelompok objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

13

Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi adalah faktor internal, faktor eksternal, objek yang

dipersepsi, alat indera, syaraf, dan susunan syaraf, dan perhatian.Faktor-

faktor ini yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap pola asuh

orangtua yang mereka terapkan pada anak-anaknya.

B. Hakikat Pola Asuh

1. Pengertian Pola Asuh

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005)menjelaskan bahwa pola

asuh merupakan suatu bentuk (struktur), sistem dalam menjaga, merawat,

mendidikdan membimbing anak. Hal ini seperti yang diungkapkan Sunarti

(2004) menjelaskanbahwa pola asuh merupakan suatu model atau cara

mendidik anakyang merupakan suatu kewajiban dari setiap orangtua dalam

usaha membentuk pribadi anak yang sesuai dengan harapan masyarakat

pada umumnya.

Shochib (2010) menjelaskan bahwa pola asuh adalah caraorang

yang melaksanakan tugas membimbing, memimpin, atau

mengelola.Pengasuhan yang dimaksud disini adalah mengasuh

anak.Darajat (2010) menjelaskan bahwa pola asuh adalah mendidik dan

memelihara anak itu, mengurus makan, minum, pakaiannya, dan

keberhasilannya dalam periode yang pertama sampai dewasa.Pola asuh

menurut peneliti adalah interaksi antara orang tua dengan anak atau sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

14

orangtua dalam berhubungan dengan anaknya yang mempunyai tujuan

baik.

Menurut Chabib Thoha “pola asuh orangtua adalah

merupakansuatu cara terbaik yang dapat ditempuh orangtua dalam

mendidik anaksebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak.

Menurut Kohn (1971) pola asuh orangtua adalah bagaimana cara mendidik

anak baik secara langsung maupun tidak langsung.Cara mendidik secara

langsung bentuk-bentuk asuhan orang yang berkaitan dengan pembentukan

kepribadian, kecerdasan, ketrampilan yang dilakukan secara sengaja baik

berupa perintah, larangan, hukuman, penciptaan situasi, pemberian hadiah

sebagai alat pendidikan. Pola asuh orangtua menurut peneliti yaitu suatu

cara/model bimbingan jasmani dan rohani menuju terbentuknya manusia

yangberkepribadian yang dilandasi dengan kesadaran yang berlangsung

dalam lingkungan yang ditetapkan orangtua.

Menurut peneliti pola asuh memiliki definisi bagaimana orangtua

memperlakukan anak, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta

melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan, hingga kepada

upaya pembentukan norma-norma yang diharapkan oleh masyarakat pada

umumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

15

2. Macam-macam Pola Asuh Orangtua

Menurut Baumrind (dalam Marheni, 2009) terdapat 3 macam pola

asuh yang digunakan oleh orangtua dalam mendidik anak-anaknya, yaitu:

a. Pola Pengasuhan Authoritative (Demokratis)

Pola asuh authoritative merupakan kombinasi unik antara

pemberian kontrol yang tinggi dan dorongan positif orangtua terhadap

otonomi dan perjuangan atau usaha mandiri anak. Orangtua dengan

pola asuh ini, berusaha mengarahkan aktivitas anak tapi secara

rasional; mendorong anak dengan memberikan masukan dan

penerimaan, serta menjelaskan alasan di balik kebijakannya. Orangtua

mengenakan seperangkat standar untuk mengatur anak-anaknya yang

sesuai dengan perkembangan kemampuan dan kebutuhan anak-

anaknya serta tidak menuntut anak di luar batas kemampuannya.

Orangtua authorative menempatkan nilai yang tinggi pada

perkembangan kemandirian dan pengaturan diri; menanamkan

kebiasaan-kebiasaan rasional, berorientasi pada permasalahan-

permasalahan, sering melibatkan diri pada perbincangan dan

penjelasan dengan anak-anak mereka mengenai persoalan-persoalan

disiplin dan pemecahan masalah secara konstruktif.

Orangtua authoritativ mendorong anak-anak agar mandiri tetapi

masih menetapkan batas-batas dan pengendalian atas tindakan-

tindakan mereka. Musyawarah verbal yang ekstensi dimungkinkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

16

dan orangtua memperlihatkan kehangatan serta kasih sayang kepada

anak. Orangtua selalu mendoronginteraksi saling memberi dan

menerima; mendukung, menerima dan bertanggungjawab dalam

pertimbangan bebragai alternatif, tetapi tidak mendominasi anak;

menggunakan wewenang, tetapi dalam penerapannya lebih bersifat

membimbing; sering kali bekerjasama dengan anak dalam membuat

keputusan; dan mendorong anak untuk melepaskan dirinya secara

berangsur-angsur dari pihak keluarga. Mereka sungguh menghargai

anak sebagai pribadi yang membutuhkan bimbingan orangtua di satu

pihak, tetapi di pihak lain sebagai pribadi yang ingin mandiri.

Gaya pengasuhan authoritative memiliki ciri-ciri; orangtua

menjadikan dirinya sebagai model panutan bagi anak-anaknya,

orangtua hangat dan berupaya membimbing anak-anaknya dalam

membuat keputusan, orangtua berwenang untuk mengambil keputusan

akhir dalam keluarga, orangtua menghargai disiplin anka-anaknya.

b. Pola Pengasuhan Authoritarian (Otoriter)

Pola pengasuhan authoritarian ialah suatu gaya pengasuhan

yang membatasi dan menghukum serta menuntut anak untuk

mengikuti perintah-perintah orangtua dan menghormati pekerjaan dan

usaha. Orangtua dengan pola asuh ini tidak dekat dengan anak tetapi

mengatur, dan kurang hangat. Orangtua yang authoritarian cenderung

untuk membentuk, mengontrol, dan mengevaluasi sikap dan perilau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

17

anak berdasarkan standar-standar keagamaan dan yang

diformulasikan oleh kekuasaan yang tinggi. Orangtua menuntut

kepatuhan yang tinggi. Mereka lebih suka menghukum, diktator dan

kaku dalam menerapkan disiplin bagi anak-anak. Mereka cenderung

untuk tidak mendukung perilaku bebas dan melarang otonomi anak.

c. Pola Pengasuhan Laissez-faire (Permissive) Bebas / Manja

Pola pengasuhan laissez-faire yang sering disebut dengan

pengasuhan permissive, merupakan gaya pengasuhan orangtua yang

tidak mengatur, tidak menuntut, dan relatif hangat. Pola asuh permisif

terdiri dari dua bentuk pengasuhan yaitu; permissive-indifferent dan

permissive-indulgent. Pengasuhan permissive-indifferent adalah suatu

gaya dimana orangtua sangat tidak terlibat dalam kehidupan anak.

Orangtua dengan gaya pengasuhan ini menolak dan tidak mengontrol

kehidupan anak. Artinya, mereka punya kepedulian yang sangat

rendah terhadap proses perkembangan anak. Mereka tidak peduli

terhadap kebutuhan kegiatan, maupun pergaulan anak-anak dengan

teman-teman sebayanya. Mereka mengabaikan pendapat atau

masukan anak dalam membuat keputusan. Mereka juga sering

menjauhi anak baik secara fisik maupun psikis.

Pengasuhan permissive-indulgent merupakan suatu gaya

pengasuhan dimana orangtua berusaha untuk berperilaku tidak

menghukum dan menerima keinginan dan tindakan anak. Orangtua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

18

dengan gaya pengasuhan ini tidak menuntut tanggungjawab dalam

rumah, tidak berlaku sebagai pihak aktif yang bertanggungjawab

dalam membentuk anak. Orangtua dengan pola asuh tipe ini,

seringkali menghindari pengawasan terhadap anak. Pengawasan

dipandang sebagai pengekang atau pelanggaran terhadap kebebasan

anak. Mereka melayani atau membantu anak sepenuhnya dalam

hampir setiap kegiatan dan cenderung memanjakan anak. Orangtua

juga sering melindungi atau menyayangi anak secara berlebihan

dengan standar yang rendah.

Orangtua dengan pengasuhan jenis ini, membiarkan anak-anak

mereka melakukan apa saja yang mereka inginkan dan akibatnya ialah

anak-anak tidak pernah belajar mengendalikan perilaku mereka

sendiri dan selalu mengharapkan kemauan mereka dituruti.

3. Ciri-ciri Pola Asuh

Menurut Zahara Idris dan Lisma Jamal terdapat ciri-ciri pola asuh,

yaitu:

a. Menurut Idris dan Jamal (1992) ciri-ciri pola asuhAuthoritativ

(Demokratis) adalah sebagai berikut:

Menentukan peraturan dan disiplin dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan alasan-alasan yang dapat diterima, dipahami dan

dimengerti oleh anak, memberikan pengarahan tentang perbuatan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

19

yang perlu dipertahankan dan yang tidak baik agar di tinggalkan,

memberikan bimbingan dengan penuh pengertian, dapat menciptakan

keharmonisan dalam keluarga, dan dapat menciptakan suasana

komunikatif antara orangtua dan anak serta sesama keluarga.

b. Adapun ciri-ciri dari pola asuh Authoritarian atau (Otoriter) menurut

Idris dan Jamal (1992) adalah sebagai berikut:

Anak harus mematuhi peraturan-peraturan orangtua dan tidak boleh

membantah, orangtua cenderung mencari kesalahan-kesalahan anak

dan kemudian menghukumnya, orangtua cenderung memberikan

perintah dan larangan kepada anak jika terdapat perbedaan pendapat

antara orangtua dan anak, maka anak dianggap pembangkang,

orangtua cenderung memaksakan disiplin, orangtua cenderung

memaksakan segala sesuatu untuk anak dan anak hanya sebagai

pelaksana dan tidak ada komunikasi antara orangtua dan anak.

c. Menurut Idris dan Jamal (1992) yang termasuk pola asuh laissez faire

(Permissive) adalah sebagai berikut:

Membiarkan anak bertindak sendiri tanpa memonitor dan

membimbingnya, mendidik anak acuh tak acuh, bersikap pasif dan

masa bodoh, mengutamakan kebutuhan material saja, membiarkan saja

apa yang dilakukan anak (terlalu memberikan kebebasan untuk

mengatur diri sendiri tanpa ada peraturan-peraturan dan norma-norma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

20

yang digariskan orang tua), dan kurang sekali keakraban dan hubungan

yang hangat dalam keluarga.

4. Aspek-aspek Pola Asuh

Aspek-aspek Pola Asuh Orangtua Baumrind (dalam Irmawati, 2002)

Aspek aspek pola asuh orangtua yaitu:

a. Pengasuhan otoritatif (authoritative parenting)

Aspek-aspek dalam pengasuhan ini adalahpengawasan ekstra

ketatterhadap tingkah laku anak-anak, tetapi mereka juga bersifat

responsif, menghargai dan menghormati pikiran, perasaan, serta

mengikut sertakan anak dalam mengambil keputusan.Pengasuhan

otoritatif juga diasosiasikan dengan harga diri yang tinggi

(highselfesteem), memiliki moral yang standar, kematangan

psikososial, kemandirian, sukses dalam belajar, dan tanggung

jawab secara sosial.Contoh orang tua memberikan pujian ketika

anaknya mendapatkan prestasi atau melakukan sesuatu hal dengan

baik dan orang tua lebih terbuka dengan anaknya.

b. Pengasuhan otoriter (authoritarian parenting)

Aspek-aspek dalam pengasuhan otoriter adalah membatasi dan

menuntut anak untuk mengikuti perintah-perintah orang tua,

menetapkan batasan-batasan yang tegas dan tidak memberi peluang

yang besar bagi anak-anak untuk mengemukakan pendapat.Orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

21

bersikap sewenang-wenang dan tidak demokratis dalam membuat

keputusan memaksakan peran-peran atau pandangan-pandangan

kepada anak atas dasar kemampuan atau kekuasaan sendiri, serta

kurang menghargai pemikiran dan perasaan mereka. Anak dari orang

tua yang otoriter bersifat curiga pada orang lain dan merasa tidak

bahagia dengan dirinya sendiri, merasa canggung berhubungan dengan

teman sebaya, canggung menyesuaikan diri pada awal masuk sekolah

dan memiliki prestasi belajar yang rendah dibandingkan dengan anak-

anak lain. Contoh dalam pengasuhan ini adalah orang tua menerapkan

aturan bahwa jam 05.00 wib harus bangun tidur tanpa adanya

kesepakatan dan penjelasan apapun mengapa aturan ini dibuat, ketika

pada jam 05.00 wib anak belum bangun tidur, maka hukuman untuk

anak sudah menanti.

c. Pengasuhan permissive-indulgent

Aspek-aspek dalam pengasuhan ini adalah kurangnya

kemampuan pengendalian diri anak, cenderung membiarkan anak-

anak mereka melakukan apa saja yang mereka inginkan, dan

akibatnya anak-anak tidak pernah belajar mengendalikan perilaku

mereka sendiri dan selalu mengharapkan agar semua kemauannya

dituruti. Contoh dalam pengasuhan ini adalah orang tua membebaskan

keinginan dan kemauan anak dan orang tua seperti ini tidak memiliki

batasan dan tuntutan terhadap anak dan cenderung memanjakan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

22

d. Pengasuhan permissive-indifferen

Aspek dalam pengasuhan ini adalah orang tua sangat tidak

terlibat dalam kehidupan anak.Anak-anak yang dibesarkan oleh orang

tua yang menerapkan pengasuhan ini kurang percaya diri,

pengendalian diri yang buruk, dan rasa harga diri rendah.Contoh

dalam pengasuhan ini adalah orang tua tidak peduli dengan kehidupan

anak dan tidak memberikan bimbingan maupun rasa kasih sayang

kepada anaknya.

5. Jenis-jenis Pola Asuh Orangtua

a. Pengasuhan otoritatif (authoritative parenting)

Pengasuhan otoritatif (authoritative parenting) ini orangtua sangat

memperhatikan kebutuhan ana dan mencukupinya dengan

mempertimbangkan faktor kepentingan serta kebutuhan (Septiari,

2012).

b. Pengasuhan otoriter (authoritarian parenting)

Pengasuhan otoriter (authoritarian parenting) ini menggunakan

pendekatan yang memaksa kehendak orangtua terhadap anak, anak

harus menuruti kepada orangtua, keinginan orangtua harus dipatuhi,

dan anak tidak boleh mengeluarkan pendapat (Septiari, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

23

c. Pengasuhan permissive-indulgent

Baumrind (dalam Irmawati, 2002), pengasuhan permissive-

indulgent adalah gaya pengasuhan yang kurang mampu

mengendalikan diri anak karena orangtua yang memiliki gaya

pengasuhan ini cenderung membiarkan anak melakukan hal-hal apa

saja yang mereka inginkan dan akibatnya anak tidak pernah belajar

mengendalikan perilaku mereka sendiri dan selalu mengharapkan

agar semua keinginan dituruti.

d. Pengasuhan permissive-indifferent

Baumrind (dalam Irmawati, 2002), pengasuhan permissive-

indifferent suatu gaya pengasuhan dimana orangtua tidak terlibat

dalam kehidupan anak. Anak-anak yang dibesarkan dalam

pengasuhan ini cenderung kurang percaya diri, pengendalian yang

buruk, dan rasa harga diri yang rendah.

6. Fungsi dan Peran Pola Asuh Orangtua

Dalam keluarga orangtua merupakan orangtua pertama yang

bertanggung jawab terhadap proses hubungan dalam keluarga, antara

lainsebagai teladan bagi anak, mengarahkan tata cara bergaul dan

pendidikan bagi anak-anaknya, dan untuk melaksanakan semua itu

orangtua harus memerankan fungsi sebagai pelindung, pemelihara dan

juga sebagai pendidik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

24

a. Orangtua berfungsi sebagai pendidik anak

Melatih anak suatu hal yang sangat penting sekali karena anak

sebagai amanat orang tuanya.Hati anak suci bagaikan mutiara

cemerlang bersih dari segala ukiran serta gambaran anak dapat mampu

menerima segala yang diukirkan atasnya dan condong kepada segala

yang dicondongkan kepadanya.Maka bila anak dibiasakan kearah

kebaikan dan diajarkan kebaikan jadilah anak baik dan berbahagia

dunia akhirat, tetapi bila dibiasakan jelek dan dibiarkan tanpa adanya

pengawasan maka celaka dan rusaklah anak.Untuk itu wajiblah

orangtua menjaga anak dari perbuatan dosa dari mendidik dan

mengajar berakhlak bagus, menjaga dari teman-temannya yang jahat

dan tidak boleh membiarkan anak dengan bernikmat-nikmat. Ayah

dan ibu merupakan dwi tunggal yang bersama-sama dalam keluarga

yang dijalin dengan kerjasama dan saling pengertian dan sebaik-

baiknya, agar timbul keserasian dalam menunaikan tugastersebut baik

yang bersifat pedagogis atau psikologis dalam pembentukan

watak/sikap seorang anak.

b. Orangtua berfungsi sebagai pelindung dan pemelihara keluarga

Orangtua memiliki kekuasaan pendidikan, jugamempunyai

tugas melindungi keluarga yakni orangtua harusmemelihara

keselamatan kehidupan keluarganya. Dilihat dari hubungan dan

tanggung jawab orangtua terhadapanak, maka tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

25

pendidikan itu pada dasarnya tidak bisa dipikulkan kepada orang lain

sebab guru dan pemimpin umat umumnya dalam memikul

tanggungjawab pendidikan hanyalah keikutsertaan. Dengan kata lain

yang karena satu dengan yang lain tidak mungkin melaksanakan

pendidikan anaknya secara sempurna.

Orangtua bertanggung jawab dalam kelangsungan keluarga.

Salah satu tugas utama orangtua mendidik keturunnanya, dengan kata

lain dalam relasi antara anak dan orangtua itu secara kodrati tercakup

unsur-unsur pendidikan guna membangun kepribadian anak dan

mendewasakannya. Yulia SinggihD. Gunarsa (2004) mengemukakan

bahwa orangtua memiliki peranan penting dalam perkembangan anak,

peranan tersebut diantaranya :

1) Sebagai orangtua (mereka membesarkan, merawat, memelihara

danmemberikan kesempatan berkembang).

2) Sebagai guru (mengajarkan ketangkasan motorik, keterampilan

melalui latihan-latihan mengajarkan peraturan-peraturan, tata

carakeluarga, tata lingkungan, masyarakat, menanamkan pedoman

hidupbermasyarakat).

3) Sebagai tokoh teladan, orangtua menjadi tokoh yang ditiru pola

tingkah lakunya, cara berekspresi, cara berbicara dan sebagainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

26

4) Sebagai pengawas, orangtua memperhatikan, mengamati tingkah

lakuanak, mereka mengawasi anak agar tidak melanggar peraturan

dirumah diluar lingkungan keluarga (tidak – jangan – stop).

Kartini Kartono mengemukakan bahwa tugas orangtua ialah

mendidik keturunannya. Relasi anak dengan orangtua secara kodrati

tercakup unsur pendidikan untuk membangun kepribadian anak dan

mendewasakannya. Dengan adanya kemungkinan untuk dapat dididik

pada diri anak, maka orangtua menjadi agen pertama dan terutama

yang mampu dan berhak menolong keturunannya, serta mendidik

anak-anaknya.

C. Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Kelas VIII SMP

Pangudi Luhur 1 Klaten kelas VIII. Subjek ini termasuk dalam tahap remaja

awal yang usianya dari 12-14 Tahun.

Tugas-tugas perkembangan masa remaja, menurut Hurlock, (1988)

adalah:

a. Mampu menerima keadaan fisiknya

Sering sekali bagi para remaja untuk menerima

keadaan fisiknya bila sejak kanak-kanak mereka telah

mengagungkan konsep mereka tentang penampilan diri pada

waktu dewasa nantinya. Diperlukan waktu untuk mempelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

27

cara-cara memperbaiki penampilan diri sehingga lebih sesuai

dengan apa yang dicita-citakan.

b. Mencapai kemandirian emosional

Bagi remaja yang sangat mendambakan kemandirian,

usaha untuk mandiri secara emosional dari orang tua dan

orang-orang dewasa lain nerupakan tugas perkembangan yang

mudah. Namun, kemandirian emosi tidaklah sama dengan

kemandirian perilaku. Banyak remaja yang ingin mandiri, juga

ingin dan membutuhkan rasa aman yang diperoleh dari

ketergantungan emosi pada orang tua atau orang-orang dewasa

lain. Hal ini menonjol pada remaja yang statusnya dalam

kelompok sebaya hubungan yang akrab dengan anggota

kelompok.

c. Mencapai kemandirian ekonomi

Kemandirian ekonomis tidak dapat dicapai sebelum

remaja memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk

bekerja kalau remaja memilih pekerjaan yang memerlukan

periode pelatihan yang lama, tidak ada jaminan untuk

memperoleh kemandirian ekonomis bilamana mereka secara

resmi menjadi dewasa nantinya.Secara ekonomis mereka

masih harus tergantung selama beberapa tahun sampai

pelatihan yang diperlukan untuk bekerja selesai dijalani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

28

d. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang

diperlukan untuk memasuki dunia remaja

Erat hubungan dengan masalah perkembangan nilai-

nilai yang selaras dengan dunia nilai orang dewasa yang akan

dimasuki, adalah tugas perkembangan perilaku yang

bertanggung jawab. Sebagian besar remaja ingin diterima oleh

teman-teman sebaya, tetapi hal ini sering kali diperoleh dengan

perilaku yang oleh orang dewasa dianggap tidak bertanggung

jawab.

D. Persepsi Siswa terhadap Pola Asuh Orangtua

Chaplin (2002) mengartikan persepsi merupakan proses mengetahui

sesuatu objek dan kejadian objek dengan menggunakan bantuan alat indera.

Persepsi siswa sangat mempengaruhi pola asuh orangtua, persepsi siswa ini

baik adanya dilihat dari pula asuh orangtua. Walgito (2010) mengatakan

bahwa ada beberapa faktor yang berperan agar terjadinya persepsi, yaitu

sebagai berikut :

a. Adanya objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera.Stimulus

dapat datang dari luar individu maupun juga datang dari dalam

individu yang bersangkutan.Misalnya ketika seseorang sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

29

berjalan melihat suatu benda berwarna hijau, maka dia dapat

mempersepsikan bahwa benda itu adalah daun.

b. Alat indra, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Alat indra merupakan alat untuk menerima stimulus. Alat indra yang

dimaksud adalah indra penglihatan, indra pendengaran, indra

pembauan, indra pengecapan dan indra perabaan. Selain itu harus ada

syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima

oleh alat indra ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat

kesadaran. Untuk memberikan respon diperlukan syaraf motoris.

c. Perhatian

Pada pembentukan persepsi terhadap suatu objek perlu adanya

perhatian. Perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimulus tanpa

perhatian tidak akan terjadi persepsi.

Rakhmat (dalam sobur, 2003) mengatakan bahwa ada beberapa

faktor yang mempengaruhi agar terjadinya persepsi, yaitu sebagai

berikut:

a. Faktor Fungsional

Pada fungsi ini dihasilkan dari kebutuhan, kegembiraan (suasana hati),

pelayanan, dan pengalaman masa lalu seorrang individu.Persepsi tidak

ditentukan oleh bentuk ataupun jenis stimuli, tetapi tergantung dari

karakteristik orang yang memberi respons terhadap stimuli tersebut.

Menurut Krech dan Crutchfield merumuskan bahwa sifat persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

30

yang pertama adalah bersifat selektif dan fungsional. Hal ini berarti

seseorang mempersepsikan sesuatu hal akan memberikan tekanan

yang sesuai dengan tujuan orang tersebut.

b. Faktor Stuktural

Faktor ini berarti bahwa faktor-faktor tersebut dihasilkan dari bentuk

stimuli dan efek efek netral yang ditimbulkan dari system syaraf

individu (Krech dan Crutchfield, 1975).

c. Faktor Situasional

Faktor situasional ini berkaitan dengan bahasa nonverbal.Hal ini yang

menyebabkan terjadinya persepsi.

d. Faktor personal

Faktor personan ini juga yang mempengaruhi persepsi yang terdiri dari

dari pengalaman, motivasi, kepribadian (Rakhmat, 1994).

Lheater (dalam Sobur, 2003) membuktikan bahwa pengalaman

membantu seseorang dalam meningkatkan persepsi. Pengalaman ini

tidak selalu melewati proses belajar formal. Pengalaman dapat

bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah dihadapi.

Persepsi siswa terhadap pola asuh orangtua sangat mempengaruhi

persepsi memiliki beberapa faktor seperti adanya objek yang dipersepsi, alat

indra, syaraf, dan pusat susunan syaraf, perhatian, faktor fungsional, faktor

struktural, faktor situasional, dan faktor personal. Faktor-faktor tersebut akan

mempengaruhi siswa-siswi dalam menilai pola asuh orangtua mereka yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

31

diterapkan kepadanya dan persepsi siswa terhadap pola asug orangtua

merupakan cara pandang siswa-siswi terhadap pola asuh orangtua mereka

yang diterapkan diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Hal tersebut

dapat diketahui bahwa apabila anak menerima pola asuh orangtua yang

diterapkan akan memiliki dampak yang positif juga dalam perkembangan

anak tersebut.

E. Hakikat Usulan Progam Layanan Bimbingan dan Konseling

1. Pengertian Layanan Konsultasi

Menurut Prayitno (2004) layanan konsultasi adalah

layanankonseling oleh konselor terhadap pelanggan (konsulti) yang

memungkinkan konulti memperoleh wawasan, pemahaman dan cara yang

perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga.Badan standar

nasional pendidikan (2006) mengatakan layanan konsultasi yaitu layanan

yang membantu peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,

pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani

kondisi dan atau masalah peserta didik.

Brow (2003) mengatakan layanan konsultasi merupakan bantuan

dari konselor ke klien dimana konselor sebagai konsultan dan klien

sebagai konsulti, yang membahas tentang masalah pihak ketiga. Winkel

(2006) mengartikan bahwa progam bimbingan yaitu suatu kegiatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

32

bimbingannya terencana, terorganisasi, terkoordinasi selama periode waktu

tertentu, misal 1 tahun ajaran.

2. Fungsi-fungsi Layanan Konsultasi dalam Layanan Bimbingan

Belajar

Menurut Prayitno & Amti (2004) ada empat fungsi layanan konsultasi,

yaitu:

a. Fungsi pemahaman

Dalam fungsi pemahaman, kegunaan, manfaat, atau

keuntungan-keuntungan apakah yang dapat diberikan oleh layanan

bimbingan dan konseling?Jasa yang diberikan oleh pelayanan ini

adalah berkenaan dengan pemahaman. Pemahaman tentang apa dan

oleh siapa? Pertanyaan yang terakhir itu perlu dijawab dengan

mengaitkan focus utama pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu

klien dengan berbagai permasalahannya, dan dengan tujuan-tujuan

konseling. Berkenaan dengan kedua hal tersebut, pemahaman yang

sangat perlu dihasilkan oleh pelayanan bimbingan dan konseling

adalah pemahaman tentang diri klien beserta permasalahannya oleh

klien sendiri dan oleh pihak-pihak yang akan membantu klien, serta

pemahaman tentang lingkungan klien oleh klien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

33

b. Fungsi pencegahan

Ada suatu slogan yang berkembang dalam bidang kesehatan ,

yaitu “mencegah lebih baik mengobati”. Slogan ini relevan dengan

bidang bimbingan dan konseling yang sangat mendambakan sebaiknya

individu tidak mengalami sesuatu masalah. Apabila individu tidak

mengalami sesuatu masalah, maka besarlah kemungkinan ia akan

dapat melaksanakan proses perkembangannya dengan baik, dan

kegiatan kehidupannya pun dapat terlaksana tanpa ada hambatan yang

berarti. Pada gilirannya, presatasi yang hendak dicapainya dapat pula

semakin meningkat.

Pencegahan diterima sebagai sesuatu yang baik dan perlu

dilaksanakan.Tetapi hal itu kebanyakan baru disebut-sebut saja,

perwujudtanya yang bersifat operasional konkret belum banyak

terlibat.

Bagi konselor professional yang misi tugasnya dipenuhi dengan

perjuangan untuk menyingkirkan berbagai hambatan yang dapat

menghalangi perkembangan individu, upaya pencegahan tidak sekedar

merupakan ide yang bgaus, tetapi adalah sesuatu keharusan yang

bersifat etis (Horner & McElhaney, 1993). Oleh karena itu,

pelaksanaan fungsi pencegahan bagi konselor merupakan bagian dari

tugas kewajibannya yang amat penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

34

c. Fungsi pengentasan

Proses pengentasan masalah melalui pelayanan konselor tidak

menggunakan unsur-unsur fisik yang di luar diri klien, tetapi

menggunakan kekuatan-kekuatan yang berada di dalam diri klien

sendiri. Kekuatan-kekuatan (yang pada dasarnya ada) itu dibangkitkan,

dikembangkan, dan digabungkan untuk sebesar-besarnya dipakai

menanggulangi masalah yang ada. Di sangping itu, tahap “aplikasi

hasil konseling” dan “masalah terentaskan” dari tahap “proses

konseling”, sering kali terjadi justru dalam proses konseling itu sendiri

sehinnga dengan demikian, proses konseling merupakan proses

terpadu sebagai wadah pengentasan masalah.

d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan

Pelayanan bimbingan dan konseling, fungsi pemeliharaan dan

pengembangan dilaksanakan melalui berbagai pengaturan, kegiatan,

dan progam.Tugas-tugas dan kegiatan pemeliharaan dan

pengembangan individu manusia yang segenap aspek dan sangkut-

pautnya sangat bervariasi dan kompleks, tidak dapat berdiri sendiri.

Demikianlah, fungsi pemeliharaan dan pengembangan dalam

bimbingan dan konseling tidaklah mungkin berdiri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

35

3. Upaya-upaya Peningkatan Peran Orangtua dalam Pendampingan

Belajar Siswa

Setiap upaya yang dilakuakan dalam mendidik anak, mutlak

didahului oleh tampilnya sikap orang tua dalam mengasuh anak

meliputi:

i. Perilaku yang patut dicontoh , artinya setiap perilaku tidak sekedar

perilaku yangbersifat mekanik, tetapi harus didasarkan pada

kesadaran bahwa perilakunya akan dijadikan lahan peniru dan

identifikasi bagi anak-anaknya.

ii. Kesadaran diri, Ini juga harus ditularkan pada anak-anak dengan

mendororng mereka agar perilaku kesehariannya taat kepada nilai-

nilai moral. Oleh sebab ituorang tua senantiasa membantu mereka

agar mampu melakukan observasi dirimelalui komunikasi dialogis,

baik secara verbal maupun non verbal tentang perilaku.

iii. Komunikasi, Komunikasi dialogis yang terjadi antara orang tua dan

anak-anaknya, terutama yang berhubungan dengan upaya membantu

mereka untuk memecahkan permasalahanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

36

4. Pelaksanaan Pelayanan BK di Sekolah

Sukardi (2008) mengatakan bahwa ada sejumlah pelayanan

dalam bimbingan konseling disekolah, diantaranya sebagai berikut:

a. Pelayanan orientasi

Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang dilakukan untuk

memperkenalkan siswa baru dan atau seseorang terhadap

lingkungan yang baru dimasukinya.

b. Pelayanan informasi

Layanan orientasi bermaksud memberikan pemahaman kepada

individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang

perlu diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau

untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki.

c. Pelayanan penempatan dan penyaluran

Individu sering mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan,

sehingga tidak sedikit individu yang bakat, kemampuan minat, dan

hobinya tidak tersalurkan dengan baik. Individu seperti itu tidak

mencapai perkembangan secara optimal. Mereka memerlukan

bantuan atau bimbingan dari orang-orang dewasa, terutama

konselor, dalam menyalurkan potensi dan mengembankan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

37

d. Bimbingan belajar

Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan

yang penting di selengarakan di sekolah. Pengalaman menunjukan

bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak

selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi.

Sering kegagalan itu terjadi disebabkan mereka tidak mendapat

layanan bimbingan yang memadai.

e. Pelayanan konseling perseorangan (individual)

Konseling perseorangan (individu) adalah pelayanan khusus dalam

hubungan langsung tatap muka antara konselor dan konseli.

f. Layanan bimbingan dan koseling kelompok

Bimbingan kelompok dan konseling kelompok mengarahkan

layanan kepada sekelompok individu. Dengan satu kali kegiatan,

layanan kelompok itu memberikan manfaat atau jasa kepada

sejumlah orang.

g. Kegiatan penunjang

Pelaksanaan berbagai jenis layanan bimbingan dan konseling

memerlukan sejumlah kegiatan penunjang. Memang benar apabila

dikatakan bahwa alat dan kelengkapan yang paling handal dimiliki

oleh konselor untuk menjalankan tugas-tugas pelayanan ialah mulut

dan bebagai keterampilan berkomunikasi, baik verbal maupun non-

verbal. Namun, mengingat apa yang menjadi isi komunikasi itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

38

menjangkau wawasan yang sedemikian luas dan “multi-

dimensional”, serta harus sesuai dengan data dan kenyataan yang

berkenaan dengan objek-objek yang dibicarakan, makan konselor

perlu diperlengkapi dengan berbagai data, keterangan dan informasi,

terutama tentang klien dan lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

39

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas

instrumen, dan prosedur pengumpulan dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dengan menggunakan

metode survey. Metode survay digunakan untuk mendapatkan data dari tempat

tertentu yang alamiah.Peneliti melakukan pengumpulan data, misalnya dengan

menyebarkan kuesioner. Setyosari (2010) mengatakan bahwa penelitian

deskriptif merupakan penelitian yang menjelaskan dan mendeskripsikan suatu

keadaan, peristiwa, objek maupun segala sesuatu yang terkait dengan variable-

variabel yang dapat dijelaskan dengan angka-angka ataupun kata-kata.

Peneliti ingin memperoleh gambaran mengenai deskripsi

kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur

1 Klaten dan implikasinya pada usulan topik-topik progam.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat : Ruang kelas VIII A, VIII C dan VIII E

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

2. Waktu : Bulan Maret 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

40

C. Subjek Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian populasi. Penelitian populasi

merupakan penelitian wilayah generalisasi atau keseluruhan objek atau subjek

yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiyono, 2013).Peneliti

melakukan uji coba kuesioner dengan menggunakan siswa kelas kelas VIII B

dengan jumlah 33 siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan

siswa kelas VIII SMP PL 1 Klaten. Jumlah subyek dalam penelitian adalah 85

siswa, yang berasal dari kelas VIII A, VIII C dan VIII E SMP PL 1 Klaten.

Rincian siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1Data Siswa Kelas VIII SMP PL 1 Klaten

No Kelas Jumlah Siswayang Hadir

Jumlah Siswayang Tidak

Hadir

Jumlah SiswaKeseluruhan

1 VIII A 32 0 322 VIII C 32 2 343 VIII E 21 2 23

TOTAL 85 4 89

D. Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner/angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

41

dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan

responden Sugiyono (2013).

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Kuesioner Pola Asuh Orangtua

Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang

digunakan adalah kuesioner tertutup.Artinya, responden menjawab

pernyataan yang alternative jawabannya sudah disediakan dalam

lembar kuesioner dengan memberikan centang (√) pada kolom

alternatif jawaban yang dianggap tepat.Instrument yang digunakan

berupa kuesioner Persepsi Pola Asuh Orangtua.Kuesioner yang

disusun penelitian mengacu pada prinsip-prinsip skala likert.Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,

2011).

Dalam skala likert terdapat 5 alternatif jawaban, tetapi dalam

kuesioner ini hanya digunakan 4 alternatif jawaban agar responden

lebih jelas dalam menyatakan jawabannya, dan tidak cenderung

memilih alternatif jawaban yang tengah atau netral. Pernyataan yang

terdapat dalam instrument Pola Asuh ini terdiri dari penyataan positif

(favourable) dan pernyataan negative (unfavourable).Pernyataan

positif (favourable) adalah pernyataan yang mengungkapkan adanya

persepsi pola asuh orangtua yang baik. Sedangkan pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

42

negative (unfavourable) adalah pernyataan yang menunjukan

kurangnya atau tidak adanya persepsi pola asuh orangtua yang baik.

Instrument penelitian ini menyediakan 4 alternatif jawaban yaitu

Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak

Sesuai (STS). Norma skoring yang dikenakan dalam pengolahan data

yang dihasilkan instrument ini ditentukan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Norma Skroring kecenderungan pola asuh orang tua

Alternatif JawabanSkor Favourable Skor Unfovourable

Sangat Sesuai 4 1

Sesuai 3 2

Tidak Sesuai 2 3

Sangat Tidak Sesuai 1 4

Penelitian ini menggunakan kisi-kisi kuesioner sebagai dasar

pembuatan kuesioner. Kisi-kisi kuesioner ini dibuat berdasarkan aspek-

aspek Pola Asuh Orangtua. Operasionalisasi objek penelitian ini

dijabarkan dalam kisi-kisi sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

43

Tabel 3.3Kisi-kisi kuesioner Pola Asuh Orangtua Siswa-siswi SMP PL 1

Klaten (Uji Coba Penelitian)

No. PolaAsuh Aspek Indikator ItemFavorable

(+)

ItemUnfavorable

(-)

Jumlah

1 PengasuhanDemokratis

1. Pengawasanekstra ketatdan bersifatresponsif,menghargaidanmenghormatipikiran danperasaanremaja.

1. Orangtuamengawasi aktivitasdan tingkah lakuremaja

1030

2040

4

2. Orangtua bersifatresponsif kepadaremaja

5070

601

4

2. Mengambilkeputusan

1. Orangtuamenghargai danmenghormatipikiran danperasaan remaja

1131

21 3

2. Orangtuamemberikankebebasan untukremaja

4161

51 3

3. Mandiri1. Orangtua

mengajarkan remajauntuk hidup mandiri

222

12 3

2. Orangtuamemberikankepercayaan kepadaremaja dalammenentukan pilihan

32 4252

3

2 PengasuhanOtoriter

4. Membatasi danmenuntut remajauntuk mengikutiperintah-perintahorangtua

1. Orangtuamengharuskanremaja untukmengikutikehendaknya

6213

3 3

2. Orangtua tegasdalam menuntutremaja

2343

3

33 3

5. Menetapkanbatasan-batasanyang tegas

1. Orangtua sangatdisiplin dalammendidik anak-anaknya

534

63 3

2. Orangtuamemberikanbatasanbersosialisasi yangketat terhadap anak

1434

24 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

44

6. Orangtua tidakmemberipeluang yangbesar bagi anak-anak untukmengemukakanpendapat

1. Orangtua melaranganak untukmengemukakanpendapat

4464

54 3

2. Orangtua tidakmemberikankesempatan kepadaremaja dalammengambilkeputusan

525

15 3

7. Orangtuabersikapsewenang-wenang

1. Orangtuamemaksakankehendaknyakepada remaja

3555

45 3

2. Orangtua kurangpeduli terhadapremaja

6516

626

4

3 PengasuhanPermissive-indulgent

8. Kurangnyakemampuanpengendaliandiri anak

1. Orangtuamemanjakan anak

3656

4666

4

2. Orangtua memberikesempatan kepadaanak untuk melakukansegala sesuatu

727

17 3

9. Membiarkan 1. Orangtua tidakmemperhatikananak

7 4757

3

2. Orangtuamembiarkan anakuntuk melakukankesalahan

6718

8 3

4 PengasuhanPermissive-indiferent

10. Orangtuasangat tidakterlibat dalamkehidupanremaja

1. Orangtua tidakmemenuhikebutuhan remaja

2848

38 3

2. Orangtua tidakmemberikanperhatian penuhkepada remaja

58 689

3

11. Kehidupanorangtua lebihpenting daripada mereka

1. Orangtua lebihmementingkanpekerjaan dari padaanaknya

1939

29 3

2. Orangtua melalaikantanggungjawabterhadap remaja

49 5969

3

Total 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

45

E. Validitas dan reliabilitas instrumen

1. Validitas

Validitas menurut Azwar (2012) yaitu ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat

pengujian terhadap isi tes dengan analisa rasional atau lewat

expert judgement (Azwar, 2012). Untuk validitas isi peneliti

menggunakan uji pakar yang dilakukan oleh dosen

pembimbing saat bimbingan.

Proses penghitungannya menggunakan komputer progam

SPSS versi 16.0 for windows dengan memakai rumus dari

pearson yaitu teknik korelasi Product-Moment. Berikut

formula Pearson untuk komputasi koefisien korelasi item-total

(Azwar, 2014).

= ∑ − (∑ )(∑ )/[∑ − (∑ ) / [∑ − (∑ ) /

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

46

Keterangan:

i =skor item

X = skor angket

n = banyaknya subyek

Keputusan ditetapkan dengan nilai koefisian korelasi item dengan

total item minimal sama dengan 0,30. Apabila nilai koefisien item

kurang dari 0,30 maka item tersebut dinyatakan gugur.

Peneliti melakukan uji validitas kuesioner pada tanggal 24 Maret 2017

pada siswa VIII B di SMP PL 1 Klaten.Data yang diambil yaitu

sebanyak 33 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan program

komputerisasi SPSS, diperoleh hasil dari 70 item, terdapat 57 item

valid dan 13 item tidak valid. Dari 13 item yang dinyatakan tidak

valid, terdapat 2 item yang diperbaiki yaitu item nomer 32 dan 63.Jika

kedua item tersebut tidak dipakai maka, tidak mewakili aspek-aspek

yang digunakan untuk mengukur kecenderungan pola asuh orang tua

berdasarkan persepsi siswa.Rincian item valid dan tidak valid terdapat

pada tabel 3.4 dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

47

Tabel 3.4Rincian Item valid dan tidak valid pada Kuesioner

No. PolaAsuh Aspek Indikator

ItemFavorabl

e(+)

ItemUnfavorable

(-)

Itemvalid

ItemUnvalid

1 PengasuhanDemokratis

1. Pengawasanekstra ketatdan bersifatresponsif,menghargaidanmenghormatipikiran danperasaanremaja.

1. Orangtuamengawasiaktivitas dantingkah lakuremaja

1030

2040

10,20,40 30

2. Orangtuabersifatresponsif kepadaremaja

5070

601

1,60,70

50

2. Mengambilkeputusan

1. Orangtuamenghargai danmenghormatipikiran danperasaan remaja

1131

21

11, 21,31

2. Orangtuamemberikankebebasan untukremaja

4161

51 51, 61 41

3. Mandiri 1. Orangtuamengajarkanremaja untukhidup mandiri

222

12 2, 12, 22

2. Orangtuamemberikankepercayaankepada remajadalammenentukanpilihan

32(ITEM

DIGANTI)

4252

42,52 32

2 PengasuhanOtoriter

4. Membatasidanmenuntutremaja untukmengikutiperintah-perintahorangtua

1. Orangtuamengharuskanremaja untukmengikutikehendaknya

6213

3 3, 13, 62

2. Orangtua tegasdalam menuntutremaja

2343

33 23, 33,43

5. Menetapkanbatasan-batasanyang tegas

1. Orangtua sangatdisiplin dalammendidik anak-anaknya

534

63 (ITEMDIGANTI)

4, 53 63

2. Orangtuamemberikanbatasanbersosialisasiyang ketatterhadap anak

1434

24 14, 24, 34

6. Orangtuatidakmemberipeluangyang besarbagi anak-anak untukmengemukakanpendapat

1. Orangtuamelarang anakuntukmengemukakanpendapat

4464

54 54, 64 44

2. Orangtua tidakmemberikankesempatankepada remajadalammengambil

525

15 5, 15, 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

48

keputusan

7. Orangtuabersikapsewenang-wenang

1. Orangtuamemaksakankehendaknyakepada remaja

3555

45 45,55 35,

2. Orangtua kurangpeduli terhadapremaja

6516

626

6, 16, 26,65

3 PengasuhanPermissive-indulgent

8. Kurangnyakemampuanpengendalian diri anak

1. Orangtuamemanjakananak

3656

4666

46, 66,56

36,

2. Orangtuamemberikesempatankepada anakuntukmelakukansegala sesuatu

727

17 7, 17, 27

9. Membiarkan

1. Orangtua tidakmemperhatikananak

37 4757

47,57,37

2. Orangtuamembiarkananak untukmelakukankesalahan

6718

8 8, 67 18

4 PengasuhanPermissive-indiferent

10. Orangtuasangattidakterlibatdalamkehidupan remaja

1. Orangtua tidakmemenuhikebutuhanremaja

2848

38 28, 38 48

2. Orangtua tidakmemberikanperhatian penuhkepada remaja

58 689

9, 68, 58

11. Kehidupanorangtualebihpenting daripadamereka

1. Orangtua lebihmementingkanpekerjaan daripada anaknya

1939

29 19, 29 39

2. Orangtuamelalaikantanggungjawabterhadap remaja

49 5969

49,59, 69

TOTAL ITEM 57 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

49

Pada saat peneliti mengambil data penelitian yang real, peneliti

membuat kembali kisi-kisi kuesioner yang baru (setelah uji coba).Kisi-

kisi kuesioner yang baru ini hanya berisi item-item yang valid (yang

sudah lolos uji validitasnya) dan item unvalid peneliti diberbaiki dan

ada yang dibuang atau tidak digunakan untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

50

Tabel 3.5Kisi-kisi Kuesioner Pola Asuh Orang tua (Setelah Uji Validitas

dan Reliabilitas)

No. PolaAsuh Aspek Indikator Item

Favorable

(+)

Item

Unfavorable

(-)

Jumlah

1 PengasuhanDemokratis

1. Pengawasan ekstraketat dan bersifatresponsif,menghargai danmenghormatipikiran danperasaan remaja.

1. Orangtuamengawasiaktivitas dantingkah lakuremaja

a. Orangtuamengecek PRsetiapharinya

a. Orangtua tidakmengetahuiketika sayasedang bermaindengan temanlaki-laki

b. Orangtuamembiarkansaya pulanglarut malam

3

2.Orangtuabersifatresponsifkepadaremaja

a. Orangtuasaya sangatpedulidengan sayaketika sayasedang sakit

a. Orangtua tidakmemperdulikansaya ketikasaya mendapatnilai jelek

b. Orangtua sayatidakmendampingisaya waktubelajar dirumah

3

2.Mengambilkeputusan

1. Orangtuamenghargaidanmenghormatipikiran danperasaanremaja

a. Orangtuamemberikankesempatankepada sayauntuk bebasmengemukakanpendapat

a. Orangtuameremehkantempat bimbinganbelajar yang sayapilih 2

2.Orangtuamemberikankebebasanuntuk remaja

a. Orangtuamembolehkansaya untukmemilih siaranTV yang sayainginkan

a. Orangtuamenentukanteman belajaruntuk saya

2

3.Mandiri 1. Orangtuamengajarkanremaja untukhidup mandiri

a. Orangtuamencontohisayaberpakaianyang rapi

b. Orangtuamengajaksaya untukmencucipakaian

a. Orangtuamengantar danmenjemputsaya sekolah

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

51

sendiri

2.Orangtuamemberikankepercayaankepadaremaja dalammenentukanpilihan

a. Orangtuamelarangsaya jikasaya jajandisembarangtempat

a. Orangtua tidakpercaya apabilasaya ijin belajarkelompokbersama teman

b. Orangtua tidakpercaya kepadasaya dengancara bertemandengan oranglain

3

2 Pengasuhan

Otoriter

4.Membatasi danmenuntut remaja untukmengikuti perintah-perintah orangtua

1. Orangtuamengharuskan remajauntukmengikutikehendaknya

a. Orangtuaakanmemberikankonsekuensiapabilaperaturantidak sayalaksanakan

b. Bapak sayamengharuskan saya patuhpadaperaturanyang sudahada

a. Orangtua tidakmenerapkanperaturankepada saya

3

2.Orangtuategas dalammenuntutremaja

a. orangtuamenuntut sayamendapat nilaibaik dalamujian

b.orangtuamenuntut sayamengikuti lessetelah pulangsekolah

a. Orangtuamembebaskansaya memilihkegiatanekstrakulikuleryang saya sukai

3

5.Menetapkan batasan-batasan yang tegas

1. Orangtuasangatdisiplin dalammendidikanak-anaknya

a. Orangtuasayamengharuskan saya untukpatuhterhadapkeluarga saya

b. Orangtuamengharuskan saya pulangmaksimaljam 21.00

a. Orangtuamembiarkansaya jika sayatidak makandirumah

3

2.Orangtuamemberikanbatasanbersosialisasiyang ketatterhadap anak

a. Orangtuamelarangsaya bermaindenganteman lawanjenis

a. Orangtuamembebaskansaya bergauldengan orangyang lebihdewasa

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

52

6.Orangtua tidakmemberi peluangyang besar bagianak-anak untukmengemukakanpendapat

1. Orangtuamelaranganak untukmengemukakan pendapat

a. Orangtuatidakmendengarkan alasanketika sayapulangterlambat

a. Orangtuabertanyaterlebih dahulusebelummembelikanbarng untuksaya

2

2.Orangtuatidakmemberikankesempatankepadaremaja dalammengambilkeputusan

a. Orangtuamenentukantempatbimbinganbelajar untuksaya

b. Orangutanmenentukansekolahlanjutanuntuk saya

a. Orangtuamembiarkansayamenentukankelompokbermain ataubelajar

3

7.Orangtua bersikapsewenang-wenang

1. Orangtuamemaksakankehendaknyakepadaremaja

a. Orangtuamenginginkan sayamenjadiprofesi yangmerekainginkan

a. Orangtuamembiarkansaya memilihcita-cita

2

2.Orangtuakurang peduliterhadapremaja

a. Orangtuamembiarkansaya pulanglarut malam

b. Orangtuatidak pernahmenghubungisaya ketikasaya tidakpulang ataupulangterlambat

a. Orangtuabertanya ketikasaya terlihatsedih atau lesu

b. Orangtuamenyiapkansarapansebelum sayaberangkat kesekolah

4

3 PengasuhanPermissive-indulgent

8.Kurangnyakemampuanpengendalian diri anak

1. Orangtuamemanjakananak

a. Orangtuaselalumenyiapkankebutuhansaya

a. Orangtuamewajibkansaya bangunsendiri setiappagi

b. Orangtuameminta sayamenyiapkankebutuhansekolah sayasendiri

3

2.Orangtuamemberikesempatankepada anakuntukmelakukansegala sesuatu

a. Orangtuamemperbolehkan sayauntukmengikutiekstrakulikuler di sekolah

b. Orangtuamemperbolehkan sayauntukmengikutibimbel diluar sekolah

a. Orangtuamelarang sayabergaul dengantetangga

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

53

9.Membiarkan 1. Orangtuatidakmemperhatikan anak

a.Orangtua sayamengharuskan sayauntuk mengerjakantugas tepat waktu

b. Saya sangatsenang ketika Bapaksaya meluangkanwaktu untukmenunggui sayabelajar

2

2.Orangtuamembiarkananak untukmelakukankesalahan

a. Orangtuamembolehkan saya untukmembolos

a. Orangtua selalumemantauaktivitasmelalui telefon

2

4 PengasuhanPermissive-indiferent

10.Orangtua sangattidak terlibat dalamkehidupan remaja

1. Orangtuatidakmemenuhikebutuhanremaja

a. Orangtuatidak pernahmembelikansaya alat tulis

a. Orangtuamembelikanbaju baruketika hari raya

2

2.Orangtuatidakmemberikanperhatianpenuh kepadaremaja

a. Saatdirumahorangtuatidakmengingatkan saya untukbelajar

a.Ibu saya marahketika saya tidakmakan dirumah

b. Orangtua selalumeluangkanwaktu untukberbicara kepadasaya

3

11. Kehidupanorangtua lebih pentingdari pada mereka

1. Orangtualebihmementingkanpekerjaan daripadaanaknya

a. Orangtuamengantar danmenjemput kesekolah

1

2. Orangtuamelalaikantanggungjawabterhadapremaja

a. Orangtuaenggan hadirdalam acarasekolah

a. Orangtuamemberi uangsaku sekolahuntuk saya

b. Orangtuadatangkesekolahuntukmengambilraport

3

Total 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

54

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran. Pengukuran

yang memiliki reliabilitas tinggi yaitu yang mampu memberikan hasil ukur

terpercaya, disebut sebagai pengukuran yang reliable (Azwar, 2012).

Pengukuran yang mempunyai rehabilitas tinggi yaitu yang mampu

memberikan hasil ukur yang terpecaya, disebut sebagi reliabel Azwar (2007).

Sukardi (2003) mengatakan bahwa pengukuran yang menggunakan

instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi,

apabila alat ukur yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam

mengukur apa yang hendak diukur.

Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan

pendekatan koefisien alpa cronbach ( ). Adapun Rumus koefisien reabilitas

alpa cronbach ( ) adalah sebagai berikut :

Berikut disajikan rumus koefisien reliabilitas Alfa Cronbach (Sugiyono,

2008).

= ( − 1) 1 − ∑Dimana:

K = mean kuadrat antara subjek∑ = mean kuadrat kesalahan

= varians total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

55

Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford(Masidjo, 2006). Kriteria Guilford dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6Kriteria Guilford

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91–1,00 Sangat tinggi

0,71–0,90 Tinggi

0,41–0,70 Cukup

0,21–0,40 Rendah

Negatif–0,20 Sangat rendah

Berdasarkan hasil uji reliabilitas kuesioner yang peneliti lakukan dengan

menggunakan program spss 16.0 for windows, diperoleh hasil 0,751 dari 57 item dengan

kategori tinggi.Berdasarkan hal tersebut, kueisoner ini layak untuk dijadikan alat

penelitian.

F. Prosedur Pengumpulan dan Teknik Analisis Data

Sugiyono (2011) mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan

mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data

berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang

diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut

merupakan langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini:

1) Menentukan skor dan pengolahan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

56

2) Peneliti memberi skor pada masing-masing item pada setiap kuesioner yang telah

diisi oleh responden dengan mengacu pada skor dari masing-masing alternatif

jawaban.

3) Setelah memberi skor pada masing-masing item peneliti mentabulasikan seluruh

data yang telah diperoleh dan memasukan data kedalam komputer dengan

bantuan microsoft excel.

4) Membuat tabulasi data yang dipakai untuk penelitian dengan memberi skor pada

msing-masing item. Untuk pernyataan yang positif : skor untuk jawaban sangat

sesuai (SS) adalah 4, sesuai (S) adalah 3, tidak sesuai (TS) adalah 2, dan sangat

tidak sesuai (STS) adalah 1. Untuk pernyataan negatif : skor jawaban Sangat

Sesuai (SS) adalah 1, Sesuai (S) adalah 2, Tidak Sesuai (TS) adalah 3, dan Sangat

Tidak Sesuai (STS) adalah 4.

5) Kategorisasi

Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu kedalam kelompok-

kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan

atribut yang diukur (Azwar, 2007).Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah

dari tidak sesuai sampai dengan sangat sesuai.

Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi yang

disusun oleh Azwar (2007). Pola asuh orangtua siswa SMP Pangudi Luhur 1

Klaten terdiri atas lima kategori: tidak sesuai, kurang sesuai, sedang, sesuai, dan

sangat sesuai dengan norma kategorisasi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

57

Tabel 3.7Norma Kategorisasi

Perhitungan Skor Kategorisasi

X item ≤ + 1,5 σ Sangat Tinggi + 0,5 σ < X item ≤ + 1,5σ

Tinggi - 0,5 σ < X item ≤ + 0,5 σ Sedang - 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ Rendah - 1,5 σ ≤ X item Sangat Rendah

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian

berdasarkan perhitungan skala.

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subyek penelitian

berdasarkan perhitungan skala.

(mean teoritik) : Rata-rata teoritik dari skor maksimum dan minimum.

σ (simpangan baku) : Luas jarang rentang yang dibagi dalam 6 satuan deviasi.

Kategori diatas akan dijadikan sebagai patokan atau norma dalam pengelompokan

skor subyek penelitian berdasarkan tinggi rendahnya kecenderungan pola asuh orangtua

dan pengelompokan skor item penelitian. Kategorisasi tingkat kecenderungan pola asuh

orangtua dapat diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

58

Nilai maksimum : 57 x 4 = 228

Nilai minimum : 57 x 1 = 57

Simpangan baku :–

: = = 28,5

Mean teoritik :

: = = 142,5

Penetuan kategorisasi kecenderungan pola asuh orangtua secara umum dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.8Hasil Analisis Data Skor Item

Kriteria skor Rentang skor Kategorisasi

X item ≤ + 1,5 σ >185 Sangat Tinggi

+ 0,5 σ < X item ≤ + 1,5 σ 157-185 Tinggi

- 0,5 σ < X item ≤ + 0,5 σ 128-157 Sedang

- 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ 100-128 Rendah

- 1,5 σ ≤ X item <100 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

59

Selanjutnya skor total item yang diperoleh setiap siswa akan dikelompokan ke

dalam kategori di atas dan membuat persentase jumlah siswa yang masuk dalam kategori

tertentu. Kategorisasi item capaian skor kuesioner kecenderungan pola asuh orangtua,

dapat diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:

Nilai maksimal : 85 x 4 = 340

Nilai minimal : 85 x 1 = 85

Simpangan baku :–

: – = 42,5

Mean teoritik :

: = 212,5

Penentuan kategorisasi item capaian skor secara umum dapat dilihat pada tabel

3.9 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

60

Tabel 3.9Norma Kategorisasi Skor Subyek

Kriteria skor Rentang skor Kategorisasi

X item ≤ + 1,5 σ >276,25 Sangat Tinggi

+ 0,5 σ < X item ≤ + 1,5 σ 2345-276 Tinggi

- 0,5 σ < X item ≤ + 0,5 σ 191-234 Sedang

- 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ 149-191 Rendah

- 1,5 σ ≤ X item <149 Sangat Rendah

Selanjutnya total dari setiap item dikelompokkan sesuai dengan kategori diatas.

Item yang masuk dalam kategori yang tertentu akan dijadikan sebagai pedoman dalam

membuat usulan-usulan topik bimbingan.

Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian

Berikut ini adalah tahap-tahap yang ditempuh dalam pengumpulan dan

analisis data:

1) Menyusun kuesioner pola asuh

2) Pengujian item kuesioner oleh dosen pembimbing

3) Pengumpulan data uji coba data validitas dan reliabilitas kuesioner

4) Melakukan uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner

5) Pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

kepada siswa kelas VIII di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

6) Analisis data penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

61

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian, pembatasan hasil penelitian dan usulan

program layanan bimbingan yang sesuai.

A. Hasil Penelitian

1. Berdasarkan keempat jenis pola asuh orangtua, pola asuh yang menjadi

kecenderungan orangtua siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1

Klaten.

Kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur

1 Klaten diperoleh data penelitian kuesioner pola asuh, dilakukan teknik

analisis data dengan teknik deskriptif kategoris dan presentase yang disajikan

dalam tabel. Jenis pola asuh orangtua yang dominan pada siswa-siswi kelas

VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dapat digolongkan menjadi beberapa

kategori seperti pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

62

Tabel 4.1Penggolongan Persepsi Pengasuhan Demokratis

Norma/ Kriteria Skor Kategori RentangSkor

DistribusiItem

Persentase

X item ≤ + 1,5 σ SangatTinggi

>185 3 3/15X100= 20% + 0,5 σ < X item ≤ + 1,5 σ Tinggi 157-185 5 5/15X100= 33% - 0,5 σ < X item ≤ + 0,5 σ Sedang 128-157 7 7/15X100= 47% - 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ Rendah 100-128 0 0% - 1,5 σ ≤ X item Sangat

Rendah<100 0 0%

Total 15 100%

Pengamatan pada tabel menerangkan bahwa:

a. Terdapat 3 item yang menunjukan bahwa pola asuh demokratis berdasarkan dari

persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat tinggi.

b. Terdapat 5 item yang menunjukan bahwa pola asuh demokratis berdasarkan dari

persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tinggi.

c. Terdapat 7 item yang menunjukan bahwa pola asuh demokratis berdasarkan dari

persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sedang.

d. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh demokratis berdasarkan

dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

63

e. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh demokratis berdasarkan

dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat rendah.

Tabel 4.2Penggolongan Persepsi Pengasuhan Otoriter

Norma/ Kriteria Skor Kategori RentangSkor

DistribusiItem

Persentase

X item ≤ + 1,5 σ SangatTinggi

>185 5 5/21X100=24% + 0,5 σ < X item ≤ + 1,5 σ Tinggi 157-185 7 7/21X100=33% - 0,5 σ < X item ≤ + 0,5 σ Sedang 128-157 9 9/21X100=43% - 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ Rendah 100-128 0 0% - 1,5 σ ≤ X item Sangat

Rendah<100 0 0%

Total 21 100%

Pengamatan pada tabel menerangkan bahwa:

a. Terdapat 5 item yang menunjukan bahwa pola asuh otoriter berdasarkan dari

persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat tinggi.

b. Terdapat 7 item yang menunjukan bahwa pola asuh otoriter berdasarkan dari

persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tinggi.

c. Terdapat 9 item yang menunjukan bahwa pola asuh otoriter berdasarkan dari

persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sedang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

64

d. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh otoriter berdasarkan

dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten rendah.

e. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh otoriter berdasarkan

dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat rendah.

Tabel 4.3

Penggolongan Persepsi Pengasuhan Permissive-indulgent

Norma/ Kriteria Skor Kategori RentangSkor

DistribusiItem

Persentase

X item ≤ + 1,5 σ SangatTinggi

>185 4 4/11X100=36% + 0,5 σ < X item ≤ + 1,5

σTinggi 157-185 6 6/11X100=

55% - 0,5 σ < X item ≤ + 0,5σ

Sedang 128-157 0 0% - 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ Rendah 100-128 1 1/11X100=9% - 1,5 σ ≤ X item Sangat

Rendah<100 0 0%

Total 11 100%

Pengamatan pada tabel menerangkan bahwa:

a. Terdapat 4 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indulgent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat tinggi.

b. Terdapat 6 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indulgent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

65

c. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indulgent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sedang.

d. Terdapat 1 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indulgent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten rendah.

e. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indulgent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat rendah.

Tabel 4.4

Penggolongan Persepsi Pengasuhan Permissive-indiferent

Norma/ Kriteria Skor Kategori RentangSkor

DistribusiItem

Persentase

X item ≤ + 1,5 σ SangatTinggi

>185 4 4/10X100= 40% + 0,5 σ < X item ≤ + 1,5 σ Tinggi 157-185 4 4/10X100= 40% - 0,5 σ < X item ≤ + 0,5 σ Sedang 128-157 1 1/10X100= 10% - 1,5 σ < X item ≤ - 0,5 σ Rendah 100-128 1 1/10X100= 10% - 1,5 σ ≤ X item Sangat

Rendah<100 0 0%

Total 10 100%

Pengamatan pada tabel menerangkan bahwa:

a. Terdapat 4 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indiferent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

66

b. Terdapat 4 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indiferent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tinggi.

c. Terdapat 1 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indiferent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sedang.

d. Terdapat 1 item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indiferent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten rendah.

e. Tidak terdapat item yang menunjukan bahwa pola asuh permissive-indiferent

berdasarkan dari persepsi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sangat rendah.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan pola

asuh orangtua siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten ditinjau dari

persepsi siswa ditentukan dengan menggunakan jumlah persentase kategori tinggi

dari hasil pengisian kuesioner, dapat terlihat sebagai berikut:

Tabel 4.5

Presentase Item Pola Asuh Orangtua

No. Pola Asuh SangatTinggi

Tinggi Sedang Rendah SangatRendah

1 Pola AsuhDemokratis

20% 33% 47% 0% 0%

2 Polas AsuhOtoriter

24% 33% 43% 0% 0%

3 Pola AsuhPermissive-indulgent

36% 55% 0% 9% 0%

4 Polas AsuhPermissive-indiferent

40% 40% 10% 10% 0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

67

Berdasarkan perhitungan jumlah skor kuesioner pada tabel atas dapat

disimpulkan bahwa pola asuh orangtua demokratis berada pada kategori sangat tinggi

yaitu sebanyak 20%, pola asuh orangtua demokratis berada pada kategori tinggi yaitu

sebanyak 33%, kategori sedang yaitu sebanyak 47%, kategori rendah yaitu sebanyak

0%, dan kategori sangat rendah yaitu sebanyak 0%. Pola asuh orangtua Otoriter

berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 24%, pola asuh orangtua otoriter

berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 33%, kategori sedang yaitu sebanyak

43%, kategori rendah yaitu sebanyak 0%, dan kategori sangat rendah yaitu sebanyak

0%.

Pola asuh orangtua permissive-indulgent berada pada kategori sangat tinggi

yaitu sebanyak 36%, pola asuh orangtua permissive-indulgent berada pada kategori

tinggi yaitu sebanyak 55%, kategori sedang yaitu sebanyak 0%, kategori rendah yaitu

sebanyak 9%, dan kategori sangat rendah yaitu sebanyak 0%. Pola asuh orangtua

permissive-indiferent berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 40%, pola

asuh orangtua permissive-indiferent berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 40%,

kategori sedang yaitu sebanyak 10%, kategori rendah yaitu sebanyak 10%, dan

kategori sangat rendah yaitu sebanyak 0%.

Pengasuhan orangtua yang terlihat cenderung yang diterapkan oleh orangtua

terhadap siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sudah jelas, hal ini terlihat dari jumlah

tertinggi berdasarkan kategori sesuai mengenai pola asuh orangtua yaitu pola asuh

permissive-indulgent sebanyak 55%. Berdasarkan perhitungan presentase pola asuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

68

orangtua dapat dilihat bahwa siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten memiliki

kecenderungan pola asuh permissive-indulgent.

2. Menganalisis butir pola asuh orangtua siswa pada empat jenis pola

asuh yang teridentifikasi rendah, usulan topik-topik progam layanan

BK apa sajakah yang dapat diusulkan untuk memberikan layanan

bimbingan klasikal bagi siswa dan usulan program untuk orangtua.

Berdasarkan analisis skor butir atau item pola asuh orangtua diperoleh

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6

Kategori Skor Butir Instrumen Pola Asuh Orangtua pada Siswa-siswi kelas VIII SMPPangudi Luhur 1 Klaten

RentangSkor

Kategori No Item Jumlah

>185 SangatTinggi

20, 21, 12, 33, 15, 65, 16, 26,27, 37, 57, 67, 58, 19, 29, 59

16

157-185 Tinggi 1, 10, 70, 51, 52, 3, 13, 43, 14,54, 55, 6, 56, 46, 7, 17, 47, 8,

38, 68, 9, 69

22

128-157 Sedang 40, 60, 11, 61, 2, 22, 42, 62,23, 4, 53,24, 64, 5, 25, 45, 28

17

100-128 Rendah 66, 49 2<100 Sangat

Rendah- 0

Total 57

Data yang terdapat dalam tabel diatas menunjukan bahwa 16 item dengan skor

yang berada dalam kategori sangat tinggi, item dengan skor yang berada dalam

kategori tinggi berjumlah 22, item dengan skor yang berada dalam kategori sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

69

berjumlah 17, item dengan skor yang berada dalam kategori rendah berjumlah 22,

dan item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah berjumlah 0 .

Item-item dengan skor yang berada dalam kategori rendah menunjukan bahwa

persepsi siswa masih kurang sesuai terhadap pola asuh orangtua mereka, oleh karena

itu item-item yang teridentifikasi dalam kategori kurang sesuai digunakan menjadi

dasar untuk merumuskan layanan program bimbingan, khususnya dalam upaya

meningkatkan pemahaman siswa terhadap pola asuh orangtua mereka. Item-item

yang masuk dalam kategori rendah, diuraikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.7

Item-item yang tergolong dalam kategori rendah

No. Aspek No Item dan Pernyataan Skor Item

1 Kurangnya kemampuanpengendalian diri anak

43. Orangtua meminta sayamenyiapkan kebutuhan sekolahsaya sendiri

120

2 Kehidupan orangtua lebihpenting dari pada mereka

56.Orangtua enggan hadir dalamacara sekolah

124

Item-item dengan skor yang berada dalam kategori rendah adalah item

pertama “Orangtua meminta saya menyiapkan kebutuhan sekolah saya sendiri”.

Kategori rendah item ini diindikasikan bahwa kurangnya kemampuan orangtua dalam

pengendalian diri remaja. Hal ini dikarenakan bahwa tidak semua remaja mendapat

perlakuan seperti ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

70

Item kedua “Orangtua enggan hadir dalam acara sekolah”. Kategori rendah

item ini diindikasikan bahwa orangtua enggan hadir dalam acara sekolah. Hal ini

dikarenakan tidak semua orangtua memprioritaskan untuk menghadiri acara di

sekolah serta remaja mempersepsikanbahwa acarayang diadakan oleh sekolah tidak

perlu dihadiri oleh orangtua mereka.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pola Asuh yang Teridentifikasi Menjadi Kecenderungan Orangtua Siswa

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten Ditinjau Dari Persepsi Siswa

Berdasarkan penelitian di atas terdapat empat pola asuh yang

dikategorisasikan menjadi lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah dan sangat rendah. Kualifikasi sangat tinggi artinya yaitu

persepsi siswa yang sangat dominan dengan pola asuh orangtuanya,

kualifikasi tinggi artinya yaitu persepsi siswa yang dominan dengan pola

asuh orangtuanya, kualifikasi sedang artinya yaitu persepsi siswa yang

cukup baik dengan pola asuh orangtuanya, kualifikasi rendah artinya yaitu

persepsi siswa yang kurang dominan dengan pola asuh orangtuanya, dan

kualifikasi sangat rendah artinya yaitu persepsi siswa yang tidak dominan

dengan pola asuh orangtuanya. Pola asuh yang teridentifikasi menjadi

kencenderungan orang tua ditinjau dari persepsi siswa yaitu termasuk ke

dalam kategori sesuai. Pembahasan kategori sesuai tersebut adalah

pengasuhan permissive-indulgent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

71

Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh permissive-indulgent

menurut persepsi siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

memperoleh nilai presentase aspek permissive-indulgent sebesar 55% dan

tingkat kualifikasinya adalah tinggi yang berarti sesuai. Kualifikasi tinggi

artinya yaitu persepsi siswa yang dominan dengan pola asuh orangtuanya.

Berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi maka dapat

dikatakan bahwa remaja yang menerima pengasuhan permissive-indulgent

dari orangtua disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal

merupakan faktor dari luar individu seperti stimulus dan lingkungan

dimana persepsi itu berlangsung. Pada proses persepsi ini berlangsung,

kejelasan stimulus serta lingkungan atau situasi khusus yang

melatarbelakangi munculnya stimulus, Walgito (1990).

Berdasarkan hasil penelitian dari uji variabel pola asuh orangtua Pola

asuh yang menjadi kencenderungan orang tua ditinjau dari persepsi siswa

yaitu pola asuh permissive-indulgent. Pola asuh permissive-indulgent

dianggap paling sering diterima siswa-siswi kelas VIII di SMP Pangudi

Luhur 1 Klaten.

Pola asuh permissive-indulgent jika diterpakan terus-menerus kepada

remaja maka akan menghambat perkembangan remaja tersebut. Orangtua

dengan pengasuhan permissive-indulgen, membiarkan remaja melakukan

apa saja yang mereka inginkan dan akibatnya ialah anak-anak tidak pernah

belajar mengendalikan perilaku remaja itu sendiri dan selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

72

mengharapkan kemauan mereka dituruti. Pola asuh permissive-indulgent

memiliki ciri-ciri membiarkan anak bertindak sendiri tanpa memonitor dan

membimbingnya, mendidik anak acuh tak acuh, bersikap pasif dan masa

bodoh, mengutamakan kebutuhan material saja, membiarkan saja apa yang

dilakukan anak (terlalu memberikan kebebasan untuk mengatur diri

sendiri tanpa ada peraturan-peraturan dan norma-norma yang digariskan

orang tua), dan kurang sekali keakraban dan hubungan yang hangat dalam

keluarga (Idris & Jamal, 1992). Idealnya apabila orangtua mengasuh

remaja dengan pengasuhan permissive-indulgent, sehingga akan

menghambat tugas perkembangan remaja. Tugas perkembangan tersebut

salah satunya adalah remaja belum mampu mencapai kemandirian

emosional. Contohnya yaitu ketika remaja menginginkan sesuatu orangtua

selalu menurutinya dan ketika tidak dituruti maka remaja akan marah.

Remaja yang mendapatkan pola asuh permissive indulgent dari

orangtuanya cenderung manja, mereka melakukan apa saja yang mereka

inginkan, dan akibatnya anak-anak tidak pernah belajar mengendalikan

perilaku mereka sendiri dan selalu mengharapkan agar semua kemauannya

dituruti Baumrind (dalam Irmawati, 2002). Hal ini dapat terlihat dari sikap

dan perilaku sehari-hari remaja saat di lingkungan dirumah maupun

dimana remaja itu berada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

73

2. Hasil Penelitian Berdasarkan Capaian Skor Item Rendah

Hasil penelitian terdapat 2 item yang memiliki skor dengan kategori

rendah dalam aspek pola asuh orangtua. Item-item yang memiliki

kategorisasi rendah yaitu (1) Orangtua meminta saya menyiapkan

kebutuhan sekolah saya sendiri dan (2) Orangtua enggan hadir dalam

acara sekolah. Dari kedua item tersebut menandakan bahwa proses

persepsi remaja didasarkan pada pandangan remaja, penilaian remaja serta

pengalaman yang dialami oleh remaja terhadap pola asuh orangtua

mereka.

Persepsi pola asuh orangtua merupakan bagaimana orangtua mendidik,

mengasuh dan membimbing remaja dalam kehidupan sehari-hari baik

dalam melakukan aktivitas maupun kegiatan sehari-hari.Terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi adanya persepsi yaitu faktor dari

dalam individu yang berupa keadaan fisik, pengalaman, perasaan,

kemampuan berfikir dan motivasi yang dimiliki serta adanya faktor dari

luar individu seperti stimulus dan lingkungan dimana persepsi itu

berlangsung. Faktor-faktor ini yang mempengaruhi siswa-siswi dalam

memandang dan menilai pola asuh yang orangtua mereka terapkan kepada

mereka, dengan kata lain persespsi siswa terhadap pola asuh orangtua

merupakan cara pandang atau cara menilai siswa-siswi terhadap pola asuh

orangtua mereka yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

74

C. Usulan Program Layanan Bimbingan yang Sesuai

Berdasarkan perhitungan uji item, maka item-item yang termasuk dalam

kategorisasi rendah akan dijadikan pedoman untuk membuat usulan progam

layanan bimbingan pada SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Usulan progam ini

diberikan agar meningkatkan pemahaman siswa terhadap pola asuh orangtua

mereka dan mampu berkembang secara utuh dan seoptimal mungkin. Usulan

topik-topik progam layanan bimbingan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.8Usulan Topik-topik Program Layanan Bimbingan Berdasarkan Kategori

Rendah Tentang Deskriptif Kecenderungan Siswa SMP PangudiLuhur 1 Klaten terhadap Pola Asuh Orangtua

No. Item Kategori Rendah Usulan Tema Waktu

1 Orangtua meminta sayamenyiapkan kebutuhansekolah saya sendiri

Kemandirian 40 Menit

2 Orangtua enggan hadirdalam acara sekolah

Pentingnya relasi antara remajadengan orangtua

40 Menit

Tabel 4.9Usulan Topik-topik Program untuk Orangtua

No. Item Kategori Rendah Usulan Tema Waktu

1 Orangtua meminta sayamenyiapkan kebutuhansekolah saya sendiri

Orangtua melatih danmemberikan contoh sikapmandiri kepada remaja

40 Menit

2 Orangtua enggan hadirdalam acara sekolah

Memprioritaskan kepentinganremaja tanpa mengabaikankepentingan pribadi

40 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

75

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan rincian usulan program layananbimbingan berdasarkan kategori rendah, rincian tersebut dapat dilihat pada tabeldibawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

76

Tabel 4.10

Rincian Usulan Topik-topik Program Bimbingan dan Konseling berdasarkan Kategori Rendah Tentang Deskriptif

Kecenderungan Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten terhadap Pola Asuh Orangtua

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

Layanan : Bimbingan Pribadi-Sosial Sasaran : Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

No. Item Indikator Aspek UsulanTema

Tujuan TugasPerkemba

ngan

Metode Pelaksana

WaktuPelaksanaan

JenisLayanan

1 Orangtuameminta sayamenyiapkankebutuhansekolah sayasendiri

Orangtuamemanjakananak

Kurangnyakemampuanpengendalian dirianak

Keman

dirian

Remaja

tidak

sepenu

hnya

bergant

ung

dengan

orang

lain dan

Mencapai

kemandiri

an

emosional

Bimbingan klasikal.

Kegiatan :

1. Ice breaker :

permainan

singkat untuk

menyegarkan

suasana

2. Pengantar : guru

BK member

Guru

Bimbi

ngan

dan

Konse

ling

Semest

er

Genap

Layan

an

Bimbi

ngan

Kelo

mpok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

77

bisa

hidup

mandiri

dalam

kehidup

an

sehari-

hari

penghantar

singkat tentang

rencana hari ini

3. Guru BK

menjelaskan

pengertian

kemandirian dan

bentuk-bentuk

kemandirian

4. Sosiodrama

5. Sharing

pengalaman

mengenai hal-

hal yang

dilakukan secara

mandiri dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

78

kehidupan

sehari-hari

dengan anggota

kelompok

6. Masing-masing

kelompok

membacakan

hasil diskusi

mereka

7. Guru BK

mengajak

peserta

menyimpulkan

hasil kegiatan

8. Refleksi

9. Evaluasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

79

tindak lanjut.

2 Orangtuaenggan hadirdalam acarasekolah

Orangtuamelalaikantanggungjawab terhadapremaja

Kehidupanorangtualebihpentingdari padamereka

Penting

nya

relasi

antara

remaja

dengan

orangtu

a

Agar

orangtu

a bisa

memba

gi

waktu

antara

kebutuh

an

orangtu

a dan

kebutuh

an

remaja

Mencapai

kemandiri

an

emosional

Bimbingan klasikal.

Kegiatan :

1. Ice breaker :

permainan

singkat untuk

menyegarkan

suasana

2. Pengantar : guru

BK member

penghantar

singkat tentang

rencana hari ini

3. Guru BK

menjelaskan

pengertian relasi

Guru

Bimbi

ngan

dan

Konse

ling

Semest

er

Genap

Layan

an

Bimbi

ngan

Kelo

mpok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

80

antara remaja

dan orangtua

dan manfaat

pentingan relasi

4. Berefleksi

5. Evaluasi

6. Peneguhan dan

tindak lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

81

Tabel 4.11

Rincian Usulan Topik-topik Program Bimbingan dan Konseling berdasarkan Kategori Rendah Tentang Deskriptif

Kecenderungan Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten terhadap Pola Asuh Orangtua

SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

Layanan : Bimbingan Pribadi-Sosial Sasaran : Orangtua Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

No. Item Indikator Aspek UsulanTema

Tujuan TugasPerkembang

an

Metode Pelaksana WaktuPelaksa

naan

JenisLayanan

1 Orangtuamemintasayamenyiapkankebutuhansekolahsaya sendiri

Orangtuamemanjakananak

Kurangnyakemampuanpengendalian dirianak

Orangtua

melatih

dan

memberik

an contoh

sikap

mandiri

kepada

remaja

Remaja

memiliki

kemandir

ian

dalam

kehidupa

n sehari-

hari

Mencapai

kemandirian

emosional

dari orangtua

Seminar Guru

Bimbinga

n dan

Konseling

dan ahli

psikologi

keluarga

Semester

Genap

Layanan

informas

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

82

2 Orangtuaengganhadir dalamacarasekolah

Orangtuamelalaikantanggungjawab terhadapremaja

Kehidupanorangtualebihpentingdari padamereka

Mempriori

taskan

kepentinga

n remaja

tanpa

mengabaik

an

kepentinga

n pribadi

Agar

orangtua

bisa

membagi

waktu

antara

kebutuha

n

orangtua

dan

kebutuha

n remaja

Mencapai

kemandirian

emosional

dari orangtua

Seminar Guru

Bimbinga

n dan

Konseling

ditambah

dengan

mendatang

kan ahli

atau

psikolog

Semester

Genap

Layanan

Bimbing

an

Kelompo

k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

83

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

A. Simpulan

Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

hasil penelitian adalah:

1. Pola Asuh Yang Teridentifikasi Menjadi Kecenderungan Orangtua

Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten Ditinjau Dari Persepsi Siswa

Berdasarkan hasil penelitian dari uji variabel pola asuh orangtua.

Pola asuh yang menjadi kencenderungan orangtua ditinjau dari

persepsi siswa yaitu pola asuh permissive-indulgent.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan

Berdasarkan item yang teridentifikasi rendah, maka peneliti

membuat usulan topik-topik bimbingan klasikal untuk siswa dengan

usulan tema kemandirian dan pentingnya relasi antara remaja dengan

orangtua dan peneliti juga membuat usulan topik-topik program untuk

orangtua dengan usulan tema orangtua melatih dan memberikan

contoh sikap mandiri kepada remaja dan memprioritaskan

kepentingan remaja tanpa mengabaikan kepentingan pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

84

B. Keterbatasan Penelitian

Kuesioner meskipun memiliki reliabilitas yang tinggi, kuesioner

yang dibuat oleh peneliti masih memiliki kekurangan dalam mengungkap

beberapa indicator instrument dikarenakan ketidaksesuaian jumlah dari

item favorable dan unfavorable sehingga instrumen tersebut tidak mampu

mengungkap pola asuh.

C. Saran

Berikut beberapa saran untuk pihak-pihak yang terkait sesuai hasil

penelitian:

1. Kepala Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada semua

pihak sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Klaten mengenai program

layanan bimbingan yang dapat dimanfaatkan dalam memberikan

layanan bimbingan untuk siswa dan layanan informasi untuk orangtua,

agar progam bimbingan dan pelayanan informasi tetap dijalankan.

2. Guru

Penelitian ini diharapkan wali kelas dan guru mata pelajaran

mengetahui masalah siswa dan kebutuhan siwa serta dapat

memberikan masukan mengenai program layanan bimbingan layanan

informasi yang berguna untuk orangtua dan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

85

3. Guru Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru

Bimbingan dan Konseling mengenai program layanan bimbingan yang

dapat dimanfaatkan dalam memberikan layanan bimbingan untuk

siswa dan layanan informasi untuk orangtua.

4. Orang Tua

Setelah orangtua mengetahui tentang pola asuh, diharapkan orangtua

menggunakan pola asuh secara tepat untuk mendidik remaja.

5. Siswa

Siswa mampu memanfaatkan pola asuh untuk proses

perkembangannya.

6. Peneliti Lain

Bagi peneliti lain diharapkan mempersiapkan instrumen yang akan

digunakan baik dengan membuat instrument baru atau

mengembangkan instrumen yang telah dibuat peneliti agar hasilnya

lebih baik pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

86

DAFTAR PUSTAKA

Alex, Sabur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Azwar. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Azwar. (2011). Reliabilitas dan Validitas Ed3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bambang, Riyanto. (2000). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, edisi 4.Yogyakarta: BPFE

Baumrind, D. (1996). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competenceand Substanceuse. Journal of Early Adolescent.

Baumrind, D. (1975). Authoritarian vs. Authoritative Parental Control. Dalam:J.J. Conger. 1975. Contemporary Issues In Adolescent Development.New York: Harper and Row.

Bimo Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : C.V AndiOffset.

Chaplin, J.P. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta, PT Raja GrafindoPersada

Dumanauw, Ivone Damayanti, (2012), Persepsi Siswa Kelas VII SMP BOPKRI 3Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 Terhadap Pola Asuh Orangtua,Yogyakarta : USD

Fitriana, Lala. Budi, (2012), Jurnal Psikologi, Hubungan Persepsi PolaAsuhdengan Harga Diri Remaja di SMA Negeri 2 KecamatanPedurunganKota Semarang, VI : 18, 2012, 18. UniversitasRespati Yogyakarta

Gunarsa, Singgih. Psikologi Praktis: Anak, remaja dan keluarga. Bpk Jakarta:Gunung Mulia, (2000)

Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: DepartemenPendidikan Nasional Balai Pustaka, (2005)

Hurlock E. B (1988). Perkembangan Anak, Edisi keenam jilid 1 (Terjemahan).Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

87

Idris, Zahara dan Lisma Jamal. (1992). Pengantar Pendidikan. Jakarta : Grassindo

Irmawati. (2002). Motivasi berprestasi dan Pola Pengasuhan pada Suku Bangsa

Batak Toba dan Suku Bangsa Melayu (Tesis). Jakarta: Fakultas Pasca UI.

Jamal, H. Lisma dan Idris, H. Zahara, (1992). Pengantar pendidikan, Jakarta, PT.Gramedia Widya Sarana

Krech, Davit, dan Cruthfeild, Richard S. (1975). Theory And Problems of SocialPsychologi. New delhi: Tata McGraw-Hill Publising Copany LTD.

Marheni, Krisna I. (2009). Sikap terhadap Perceraian ditinjau dari TingkatPendidikan, Jenis Kelamin dan Persepsi Pola Asuh Orangtua.Tesis.Yogyakarta : UGM.

Prawira, PurwaAtmaja. (2014). Psikologi Pendidikan dalam PerspektifBaru.Yogyakarata: Ar-Ruzz Media.

Prayitno. (2004), Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: PT RinekaCipta.

Rohmah, Noer. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Rakhmat , Jalaluddin, (2003). Psikologi Komunikasi, Bandung: RemajaRosdakarya

Santrock, J.W. (2002). Life-span Development :Perkembangan Masa Hidup(Edisi Kelima). (Penerj. Achmad Chusairi, Juda Damanik; Ed. HermanSinaga, Yati Sumiharti). Jakarta :Erlangga

Septiari, B. Bea (2012). Mencetak Balita Cerdas dan Pola AsuhOrangtua.Yogyakarta: NuhaMedika.

Sunarti, E (2004). Mengasuh dengan Hati Tantangan yang Menengah, JakartaMedia Kompotindo

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukardi, Dewa Ketut dan Kusmawati, Desak P.E.Nila (2008). Proses Bimbingandan konseling di Sekolah. Jakarta : PT. Rineka Cipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

88

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Konpetensi dan Prakteknya.Jakarta : Bumi Aksara

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Konpetensi dan Praktiknya.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2013), Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Shochib, Moh. (2010). Pola asuh orang tua (dalam membantu anak dalammengembangkan disiplin diri sebagai pribadi yang berkarakter).Jakarta: Rhineka Cipta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: PendekatanKuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Winkel. (2004), Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta:Media Abadi.

Walgito, (1990), Psikologi Sosial, Yogyakarta: Andi Offeset

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: penerbit Andi

Walgito, (2003), Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Andi Offeset.

Winkel, W. S & Hastuti, (2006), Bimbingan dan Konseling di InstitusiPendidikan, Yogyakarta : Media Abadi

Yulia singgih D. Gunarsa. (2004). Psikologi Perkembangan. Anak dan Remaja.Jakarta: Gunung Mulia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 1 KUESIONER POLA ASUH ORANGTUA (UJI COBA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

89

KUESIONER

DisusunOleh:

Magdalena Agsatriya Viva (121114031)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

90

KUESIONER

A. Identitas

Kelas :

Jenis Kelamin :

Usia :

Tanggal Pengisian :

B. Kata Pengantar

Pada kesempatan ini kami meminta kerelaan dan kesediaan teman-teman

untuk mengisi kuesioner ini. Dengan demikian kami sangat mengharapkan teman-

teman mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan

pengalaman teman-teman. Atas kesediaan teman-teman saya mengucapkan terima

kasih.

C. Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan. Bacalah masing-masing pernyataan dengan

teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan pengalaman teman-teman.

Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini sangat sesuai dengan diriteman-teman

dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri teman-teman dan

pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri teman-teman

dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

91

4. Sangat Tidak Sesuai (STS) : Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri

teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah mengisi kuesioner ini secara praktis adalah sebagai berikut

1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini!

2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan diri teman-

teman!

3. Berilah tanda centang pada kolom yang telah disediakan!

Contoh :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Oangtua saya memberikan hadiah

kepada saya ketika saya mendapat

prestasi di Sekolah

2 Ibu saya memperbolehkan saya keluar

hingga larut malam

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Orangtua saya tidak mendampingi saya waktu belajar dirumah

2 Orangtua mencontohi saya berpakaian yang rapi

3 Orangtua tidak menerapkan peraturan kepada saya

4 Orangtua mengharuskan saya pulang maksimal jam 21.00

5 Orangtua menentukan tempat bimbingan belajar untuk saya

6 Orangtua bertanya ketika saya terlihat sedih atau lesu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

92

7 Orangtua memperbolehkan saya untuk mengikuti ekstrakulikuler

di sekolah

8 Orangtua selalu memantau aktivitas melalui telefon

9 Orangtua selalu meluangkan waktu untuk berbicara kepada saya

10 Orangtua mengecek PR setiap harinya

11 Orangtua memberikan kesempatan kepada saya untuk bebas

mengemukakan pendapat

12 Orangtua mengantar dan menjemput saya sekolah

13 Bapak saya mengharuskan saya patuh pada peraturan yang sudah

ada

14 Orangtua melarang saya bermain dengan teman lawan jenis

15 Orangtua membiarkan saya menentukan kelompok bermain atau

belajar

16 Orangtua tidak pernah menghubungi saya ketika saya tidak pulang

atau pulang terlambat

17 Orangtua melarang saya bergaul dengan tetangga

18 Orangtua membolehkan saya masuk dalam komunitas geng

19 Orangtua jarang meluangkan waktu untuk berbicara dengan saya

20 Orangtua tidak mengetahui ketika saya sedang bermain dengan

teman laki-laki

21 Orangtua meremehkan tempat bimbingan belajar yang saya pilih

22 Orangtua mengajak saya untuk mencuci pakaian sendiri

23 orangtua menuntut saya mendapat nilai baik dalam ujian

24 Orangtua membebaskan saya bergaul dengan orang yang lebih

dewasa

25 Orangutan menentukan sekolah lanjutan untuk saya

26 Orangtua menyiapkan sarapan sebelum saya berangkat ke sekolah

27 Orangtua memperbolehkan saya untuk mengikuti bimbingan

belajar di luar sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

93

28 Orangtua tidak pernah membelikan saya alat tulis

29 Orangtua mengantar dan menjemput ke sekolah

30 Orangtua menegur saya ketika saya bermain HP sampai lupa

waktu

31 Orangtua memberi tanggapan kepada saya ketika saya sedang

berbicara

32 Orangtua memberikan kepercayaan kepada saya dalam hal

memilih makanan atau jajan yang sehat saat di sekolah

33 Orangtua membebaskan saya memilih kegiatan ekstrakulikuler

yang saya sukai

34 Orangtua melarang saya mengikuti organisasi diluar sekolah

35 Orangtua menuntut saya mendapat nilai sempurna

36 Orangtua menuruti yang saya minta

37 Orangtua tidak peduli ketika saya datang terlambat ke sekolah

38 Orangtua membelikan baju baru ketika hari raya

39 Orangtua membatalkan janji karena orangtua lebih mengutamakan

pekerjaannya

40 Orangtua membiarkan saya pulang larut malam

41 Orangtua membebaskan saya untuk memilih sekolah

42 Orangtua tidak percaya apabila saya ijin belajar kelompok

bersama teman

43 orangtua menuntut saya mengikuti les setelah pulang sekolah

44 Orangtua mengabaikan tempat liburan keluarga yang saya pilih

45 Orangtua membiarkan saya memilih cita-cita

46 Orangtua mewajibkan saya bangun sendiri setiap pagi

47 Orangtua saya mengharuskan saya untuk mengerjakan tugas tepat

waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

94

48 Orangtua tidak pernah mendampingi saya mengerjakan PR

49 Orangtua enggan hadir dalam acara sekolah

50 Ketika saya bingung memilih jurusan orangtua saya selalu

memotivasi saya untuk maju dalam memilih jurusan

51 Orangtua menentukan teman belajar untuik saya

52 Orangtua tidak percaya kepada saya dengan cara berteman dengan

orang lain

53 Orangtua saya mengharuskan saya untuk patuh terhadap keluarga

saya

54 Orangtua bertanya terlebih dahulu sebelum membelikan barang

untuk saya

55 Orangtua menginginkan saya menjadi profesi yang mereka

inginkan

56 Orangtua selalu menyiapkan kebutuhan saya

57 Saya sangat senang ketika Bapak saya meluangkan waktu untuk

menunggui saya belajar

58 Saat dirumah orangtua tidak mengingatkan saya untuk belajar

59 Orangtua memberi uang saku sekolah untuk saya

60 Orangtua tidak memperdulikan saya ketika saya mendapat nilai

jelek

61 Orangtua membolehkan saya untuk memilih siaran TV yang saya

inginkan

62 Orangtua akan memberikan konsekuensi apabila peraturan tidak

saya laksanakan

63 Orangtua tidak menerapkan peraturan kepada saya

64 Orangtua tidak mendengarkan alasan ketika saya pulang terlambat

65 Orangtua membiarkan saya pulang larut malam

66 Orangtua meminta saya menyiapkan kebutuhan sekolah saya

sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

95

67 Orangtua membolehkan saya untuk membolos

68 Ibu saya marah ketika saya tidak makan dirumah

69 Orangtua datang kesekolah untuk mengambil raport

70 Orangtua saya sangat peduli dengan saya ketika saya sedang sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 2 KUESIONER POLA ASUH ORANGTUA (PENELITIAN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

96

KUESIONER

Disusun Oleh:

Magdalena Agsatriya Viva (121114031)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

97

KUESIONER

A. Identitas

Kelas :

Jenis Kelamin :

Usia :

Tanggal Pengisian :

B. Kata Pengantar

Pada kesempatan ini kami meminta kerelaan dan kesediaan

teman-teman untuk mengisi kuesioner ini. Dengan demikian kami

sangat mengharapkan teman-teman mengisi kuesioner ini dengan teliti,

jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman teman-teman. Atas

kesediaan teman-teman saya mengucapkan terima kasih.

C. Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan. Bacalah masing-masing

pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom

yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman teman-teman.

Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini sangat sesuai dengan

diriteman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri teman-

teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri

teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam kehidupan sehari-

hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

98

4. Sangat Tidak Sesuai (STS) : Hal ini sangat tidak sesuai

dengan diri teman-teman dan pengalaman teman-teman dalam

kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah mengisi kuesioner ini secara praktis adalah sebagai

berikut

1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini!

2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan diri

teman-teman!

3. Berilah tanda centang pada kolom yang telah disediakan!

Contoh :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Oangtua saya memberikan hadiah

kepada saya ketika saya mendapat

prestasi di Sekolah

2 Ibu saya memperbolehkan saya

keluar hingga larut malam

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Orangtua tidak mengetahui ketika saya sedang bermain

dengan teman laki-laki.

2 + Orangtua mengecek PR setiap harinya.

3 Orangtua membiarkan saya pulang larut malam.

4 + orangtua menuntut saya mengikuti les setelah pulang

sekolah.

5 Orangtua tidak memperdulikan saya ketika saya mendapat

nilai jelek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

99

6 + Orangtua saya sangat peduli dengan saya ketika saya

sedang sakit.

7 Orangtua saya tidak mendampingi saya waktu belajar

dirumah.

8 Orangtua menentukan teman belajar untuk saya.

9 + Orangtua membolehkan saya untuk memilih siaran TV

yang saya inginkan.

10 Orangtua meremehkan tempat bimbingan belajar yang

saya pilih.

11 + Orangtua memberikan kesempatan kepada saya untuk

bebas mengemukakan pendapat.

12 Orangtua mengantar dan menjemput saya sekolah.

13 + Orangtua mengajak saya untuk mencuci pakaian sendiri.

14 + Orangtua mencontohi saya berpakaian yang rapi.

15 Orangtua tidak percaya kepada saya dengan cara

berteman dengan orang lain.

16 + Orangtua saya mengharuskan saya untuk patuh terhadap

keluarga saya.

17 Orangtua tidak percaya apabila saya ijin belajar kelompok

bersama teman.

18 Orangtua membebaskan saya memilih kegiatan

ekstrakulikuler yang saya sukai.

19 + Orangtua menuntut saya mendapat nilai baik dalam ujian.

20 + Orangtua akan memberikan konsekuensi apabila

peraturan tidak saya laksanakan.

21 Orangtua tidak menerapkan peraturan kepada saya.

22 + Bapak saya mengharuskan saya patuh pada peraturan

yang sudah ada.

23 Orangtua membiarkan saya jika saya tidak makan

dirumah.

24 + Orangtua mengharuskan saya pulang maksimal jam 21.00

25 Orangtua membebaskan saya bergaul dengan orang yang

lebih dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

100

26 + Orangtua melarang saya bermain dengan teman lawan

jenis.

27 Orangtua bertanya terlebih dahulu sebelum membelikan

barng untuk saya.

28 + Orangtua tidak mendengarkan alasan ketika saya pulang

terlambat.

29 + Orangtua menentukan tempat bimbingan belajar untuk

saya.

30 Orangtua membiarkan saya menentukan kelompok

bermain atau belajar.

31 + Orangutan menentukan sekolah lanjutan untuk saya.

32 Orangtua bertanya ketika saya terlihat sedih atau lesu.

33 + Orangtua membiarkan saya pulang larut malam.

34 Orangtua menyiapkan sarapan sebelum saya berangkat ke

sekolah.

35 + Orangtua tidak pernah menghubungi saya ketika saya

tidak pulang atau pulang terlambat.

36 Orangtua membiarkan saya memilih cita-cita.

37 + Orangtua menginginkan saya menjadi profesi yang

mereka inginkan.

38 Orangtua melarang saya bergaul dengan tetangga.

39 + Orangtua memperbolehkan saya untuk mengikuti

ekstrakulikuler di sekolah.

40 + Orangtua memperbolehkan saya untuk mengikuti bimbel

di luar sekolah.

41 Orangtua mewajibkan saya bangun sendiri setiap pagi.

42 + Orangtua selalu menyiapkan kebutuhan saya .

43 Orangtua meminta saya menyiapkan kebutuhan sekolah

saya sendiri.

44 Orangtua saya mengharuskan saya untuk mengerjakan

tugas tepat waktu.

45 + Orangtua melarang saya jika saya jajan disembarang

tempat.

46 Orangtua selalu memantau aktivitas melalui telefon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

101

47 + Orangtua memperbolehkan saya untuk membolos .

48 Ibu saya marah ketika saya tidak makan dirumah.

49 Saya sangat senang ketika Bapak saya meluangkan waktu

untuk menunggui saya belajar.

50 Orangtua selalu meluangkan waktu untuk berbicara

kepada saya.

51 Orangtua membelikan baju baru ketika hari raya.

52 + Orangtua tidak pernah membelikan saya alat tulis.

53 Orangtua mengantar dan menjemput ke sekolah .

54 + Saat dirumah orangtua tidak mengingatkan saya untuk

belajar.

55 Orangtua datang kesekolah untuk mengambil raport .

56 + Orangtua enggan hadir dalam acara sekolah.

57 Orangtua memberi uang saku sekolah untuk saya .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 3 (HASIL UJI VALIDITAS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

102

ASPEK 1

VAR00009

VAR00001 Pearson Correlation .784**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .518**

Sig. (2-tailed) .002 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .801**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .290

Sig. (2-tailed) .102 G

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .828**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .199

Sig. (2-tailed) .267 G

N 33

VAR00007 Pearson Correlation .710**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00008 Pearson Correlation .573**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

ASPEK 2

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .582**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .665**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .293

Sig. (2-tailed) .098 G

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .191

Sig. (2-tailed) .287 G

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .536**

Sig. (2-tailed) .001 V

N 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

103

VAR00006 Pearson Correlation .583**

Sig. (2-tailed) .000

N 33 V

ASPEK 3

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .635**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .775**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .669**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .240

Sig. (2-tailed) .178 G

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .762**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .762**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

ASPEK 4

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .677**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .599**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .803**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .803**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

104

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .599**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .398*

Sig. (2-tailed) .022 V

N 33

ASPEK 5

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .724**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .490**

Sig. (2-tailed) .004 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .132

Sig. (2-tailed) .464 G

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .724**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .068

Sig. (2-tailed) .707 G

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .421*

Sig. (2-tailed) .015 V

N 33

ASPEK 6

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .149

Sig. (2-tailed) .409 G

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .563**

Sig. (2-tailed) .001 V

N 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

105

VAR00003 Pearson Correlation .482**

Sig. (2-tailed) .004 V

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .683**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .682**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .747**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

ASPEK 7

VAR00008

VAR00001 Pearson Correlation .294

Sig. (2-tailed) .097 G

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .307

Sig. (2-tailed) .082 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .656**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .643**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .595**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .744**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00007 Pearson Correlation .744**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

106

ASPEK 8

VAR00008

VAR00001 Pearson Correlation .161

Sig. (2-tailed) .369 G

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .365*

Sig. (2-tailed) .037 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .723**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .723**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .674**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .685**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00007 Pearson Correlation .736**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

ASPEK 9

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .422*

Sig. (2-tailed) .014 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .619**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .404*

Sig. (2-tailed) .020

N 33 V

VAR00004 Pearson Correlation .572**

Sig. (2-tailed) .001 V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

107

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .096

Sig. (2-tailed) .593 G

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .603**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

ASPEK 10

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .523**

Sig. (2-tailed) .002

N 33 V

VAR00002 Pearson Correlation .750**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .270

Sig. (2-tailed) .129 G

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .455**

Sig. (2-tailed) .008 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .695**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .776**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

ASPEK 11

VAR00007

VAR00001 Pearson Correlation .511**

Sig. (2-tailed) .002 V

N 33

VAR00002 Pearson Correlation .733**

Sig. (2-tailed) .000 V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

108

N 33

VAR00003 Pearson Correlation .200

Sig. (2-tailed) .266 G

N 33

VAR00004 Pearson Correlation .675**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

VAR00005 Pearson Correlation .512**

Sig. (2-tailed) .002 V

N 33

VAR00006 Pearson Correlation .733**

Sig. (2-tailed) .000 V

N 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 4 (KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

109

No. PolaAsuh Aspek Indikator Item

Favorable

(+)

Item

Unfavorable

(-)

Jumlah

1 Pengasuhan Demokratis

1. Pengawasan

ekstra

ketat dan bersifat

responsi

f, menghar

gai dan

menghormati

pikiran

dan perasaan

remaja.

1. Orangtua mengawasi

aktivitas dan

tingkah laku remaja

a. Orangtua mengecek PR

setiap harinya 2.

a. Orangtua tidak mengetahui ketika

saya sedang bermain

dengan teman laki-laki 1.

b. Orangtua membiarkan

saya pulang larut malam 3.

3

2. Orangtua

bersifat

responsif kepada

remaja

a. Orangtua saya sangat peduli

dengan saya

ketika saya sedang sakit 6.

a. Orangtua tidak

memperdulikan saya

ketika saya mendapat nilai jelek 5.

b. Orangtua saya tidak

mendampingi saya waktu belajar dirumah

7.

3

2. Mengambil

keputusa

n

1. Orangtua

menghargai dan

menghormati

pikiran dan perasaan

remaja

a. Orangtua

memberikan kesempatan

kepada saya

untuk bebas mengemukakan

pendapat .

a. Orangtua meremehkan tempat

bimbingan belajar yang saya pilih .

2

2. Orangtua

memberikan kebebasan

untuk remaja

a. Orangtua

membolehkan saya untuk

memilih siaran

TV yang saya inginkan 9.

a. Orangtua menentukan

teman belajar untuk saya8 .

2

3. Mandiri

1. Orangtua mengajarkan

remaja untuk

hidup mandiri

a. Orangtua mencontohi saya

berpakaian yang

rapi . b. Orangtua

mengajak saya

untuk mencuci pakaian sendiri .

a. Orangtua mengantar dan menjemput saya

sekolah .

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

110

2. Orangtua

memberikan kepercayaan

kepada

remaja dalam menentukan

pilihan

a. ORANGTUA

MELARANG SAYA JIKA

SAYA JAJAN DI

SEMBARANG TEMPAT .

a. Orangtua tidak

percaya apabila saya ijin belajar kelompok

bersama teman .

b. Orangtua tidak percaya kepada saya

dengan cara berteman

dengan orang lain .

3

2 Pengasuhan Otoriter

4. Membatasi dan

menuntut

remaja

untuk

mengikuti

perintah-perintah

orangtua

1. Orangtua mengharuska

n remaja

untuk

mengikuti

kehendaknya

a. Orangtua akan memberikan

konsekuensi

apabila peraturan

tidak saya

laksanakan .

b. Bapak saya mengharuskan

saya patuh pada

peraturan yang sudah ada .

a. Orangtua tidak menerapkan peraturan

kepada saya .

3

2. Orangtua tegas dalam

menuntut

remaja

a. orangtua menuntut

saya

mendapat nilai baik

dalam

ujian. b. orangtua

menuntut

saya mengikuti

les setelah

pulang sekolah.

a. Orangtua membebaskan saya

memilih kegiatan

ekstrakulikuler yang saya sukai .

3

5.

Menetapkan batasan-

batasan

yang tegas

1. Orangtua

sangat disiplin

dalam

mendidik anak-

anaknya

a. Orangtua saya

mengharuskan saya untuk patuh

terhadap keluarga

saya . b. Orangtua

mengharuskan

saya pulang maksimal jam

21.00 .

a. ORANGTUA

MEMBIARKAN SAYA JIKA SAYA

TIDAK MAKAN

DIRUMAH .

3

2. Orangtua

memberikan

batasan

bersosialisasi yang ketat

terhadap

anak

a. Orangtua

melarang saya

bermain dengan

teman lawan jenis .

a. Orangtua

membebaskan saya

bergaul dengan orang

yang lebih dewasa .

2

6. Orangtua

tidak memberi

peluang

yang besar bagi anak-

1. Orangtua

melarang

anak untuk mengemukak

an pendapat

a. Orangtua tidak

mendengarkan

alasan ketika saya pulang terlambat

.

a. Orangtua bertanya

terlebih dahulu

sebelum membelikan barng untuk saya .

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

111

anak untuk

mengemukakan

pendapat

2. Orangtua

tidak memberikan

kesempatan

kepada remaja dalam

mengambil

keputusan

a. Orangtua

menentukan tempat bimbingan

belajar untuk saya

. b. Orangutan

menentukan

sekolah lanjutan untuk saya .

a. Orangtua membiarkan

saya menentukan kelompok bermain

atau belajar .

3

7. Orangtua

bersikap

sewenang-

wenang

1. Orangtua

memaksakan

kehendaknya

kepada

remaja

a. Orangtua

menginginkan

saya menjadi

profesi yang

mereka inginkan .

a. Orangtua membiarkan

saya memilih cita-

cita.

2

2. Orangtua

kurang peduli terhadap

remaja

a. Orangtua

membiarkan saya pulang larut

malam .

b. Orangtua tidak pernah

menghubungi

saya ketika saya tidak pulang atau

pulang terlambat .

a. Orangtua bertanya

ketika saya terlihat sedih atau lesu .

b. Orangtua menyiapkan

sarapan sebelum saya berangkat ke sekolah .

4

3 Pengasuhan Permissive-

indulgent

8. Kurangnya kemampua

n

pengendalian diri

anak

1. Orangtua memanjakan

anak

a. Orangtua selalu menyiapkan

kebutuhan saya .

a. Orangtua mewajibkan saya bangun sendiri

setiap pagi .

b. Orangtua meminta saya menyiapkan

kebutuhan sekolah

saya sendiri .

3

2. Orangtua

memberi

kesempatan kepada anak

untuk

melakukan segala sesuatu

a. Orangtua

memperbolehkan

saya untuk mengikuti

ekstrakulikuler di

sekolah . b. Orangtua

memperbolehkan

saya untuk mengikuti bimbel

di luar sekolah .

a. Orangtua

melarang saya

bergaul dengan tetangga.

3

9. Membia

rkan

1. Orangtua

tidak memperhatik

an anak

a. Orangtua

tidak peduli ketika saya

datang

terlambat ke sekolah

a.Orangtua saya

mengharuskan saya untuk mengerjakan tugas tepat

waktu .

b. Saya sangat senang ketika Bapak saya

meluangkan waktu untuk

menunggui saya belajar .

3

2. Orangtua

membiarkan anak untuk

melakukan

kesalahan

a. Orangtua

memperbolehkan saya untuk

membolos .

a. Orangtua selalu

memantau aktivitas melalui telefon .

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

112

4 Pengasuhan

Permissive-indiferent

10. Orangtu

a sangat tidak

terlibat

dalam kehidup

an

remaja

1. Orangtua

tidak memenuhi

kebutuhan

remaja

a. Orangtua tidak

pernah membelikan saya

alat tulis .

a. Orangtua membelikan

baju baru ketika hari raya .

2

2. Orangtua

tidak memberikan

perhatian

penuh kepada

remaja

a. Saat dirumah

orangtua tidak mengingatkan

saya untuk belajar

.

a.Ibu saya marah ketika

saya tidak makan dirumah .

b. Orangtua selalu

meluangkan waktu

untuk berbicara kepada

saya .

3

11. Kehidupan

orangtua lebih

penting

dari pada mereka

1. Orangtua lebih

mementingka

n pekerjaan dari pada

anaknya

a. Orangtua jarang

meluangkan

waktu untuk berbicara dengan

saya

a. Orangtua mengantar

dan menjemput ke

sekolah .

2

2. Orangtua

melalaikan

tanggungjawab terhadap

remaja

a. Orangtua enggan hadir dalam acara

sekolah .

a. Orangtua memberi uang saku sekolah

untuk saya .

b. Orangtua datang kesekolah untuk

mengambil raport .

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 5 (TABULASI DATA UJI COBA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

113

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1

2 3 2 3 1 1 3 2 3 3 1 1 3 1 1 3 1 3 1 1 3 3 1 1 3 1

3 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1

7 3 1 3 1 1 3 1 4 4 1 1 3 1 1 3 1 3 1 3 3 3 2 1 3 1

8 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2

9 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2

10 1 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 1 2 2 4 4 2 4

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1

12 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

13 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1

14 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1

15 3 1 3 1 2 3 1 3 3 1 1 3 1 1 3 1 3 3 1 3 3 1 1 3 1

16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2

17 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 3 2 2 1 1 2 1

18 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 4 1 2 2 1 1 2 1

19 3 1 3 1 1 3 1 3 3 1 1 3 1 1 3 1 3 1 3 3 4 1 1 3 1

20 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1

21 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 1 1 3 3 2 2 4 2

22 3 1 3 1 1 3 1 3 3 1 1 3 1 1 3 1 3 2 3 3 3 1 1 3 1

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

24 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1

26 4 1 4 1 1 4 1 4 4 1 1 4 1 1 4 1 4 2 1 4 4 1 1 4 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

114

28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2

29 2 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2 3 1 2 2 4 4 2 4

30 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

32 4 2 4 2 2 4 2 4 4 2 2 4 2 2 4 2 4 1 4 4 4 2 2 4 2

33 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

115

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 3 1 1 1 3 2 1 1 1 3 2 3 4 3 2 1 3 3 3 2 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 4 1 3 1 1 1 1 3 1 3

2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1

2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 2 2 1 1 1 2 2 2

1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2

3 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2

3 2 2 3 1 1 1 4 1 1 1 1 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 2 1 2

3 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2

2 4 4 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 4 2 4 2 4 1 2 2 2 4 1 4

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2

2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 2 1 1 1

2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 1 3

3 2 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 4 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 4

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 1 3 2 1 1 1 3 3 3

2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2

3 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3

2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2

3 2 2 3 1 1 1 3 2 1 1 1 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 1 2

3 1 1 3 1 1 1 3 2 1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2

1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 4 1 2 2 1 1 1 2 1 2

2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3

1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 4 1 3 1 1 1 1 3 1 3

4 1 1 4 1 1 1 4 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 2 4 4 4 1 1 1

1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3 2 3

2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

116

2 4 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3

3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2

1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2

4 2 2 4 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 4 2 4 1 2 4 4 4 1 2 1

2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 4 2 3 2 4 2 2 2 2 4 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

117

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 85

3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 4 2 1 3 1 3 3 1 147

1 1 3 1 3 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 96

2 2 1 2 1 3 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 127

1 1 2 1 2 4 1 1 2 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 134

2 2 2 2 2 4 3 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 104

3 3 2 3 2 2 4 1 3 3 1 2 3 1 2 3 2 3 3 2 167

3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 2 1 3 2 1 3 1 3 3 1 164

2 2 2 2 2 4 2 1 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 164

2 2 4 2 4 4 1 4 1 2 4 2 1 4 2 2 2 2 2 2 189

1 1 2 1 2 4 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 100

3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 174

2 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 1 4 2 1 2 1 2 2 1 129

2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 141

3 3 4 3 4 1 1 1 4 3 1 1 4 1 1 3 1 3 3 1 173

2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 157

1 1 3 1 3 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 1 2 1 1 2 146

2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 3 3 1 2 1 2 2 1 137

3 3 3 3 3 3 4 1 1 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 177

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 1 2 3 1 2 1 2 2 1 144

3 3 2 3 2 3 2 1 1 3 2 1 4 2 1 3 1 3 3 1 179

3 3 2 3 2 2 1 1 1 3 2 1 3 2 1 3 1 3 3 1 166

1 1 2 1 2 2 4 1 1 1 4 1 4 4 1 1 1 1 1 1 124

3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 171

1 1 3 1 3 3 2 4 2 1 3 1 3 3 1 1 1 1 1 1 128

4 4 1 4 1 4 2 1 2 4 2 1 3 2 1 4 1 4 4 1 192

1 1 3 1 3 3 4 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 131

2 2 2 2 2 4 1 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 2 2 1 156

2 2 3 2 3 3 1 2 1 2 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

118

3 3 2 3 2 3 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 197

3 3 2 3 2 2 2 1 2 3 2 1 4 2 1 3 1 3 3 1 144

4 4 1 4 1 4 4 4 2 4 3 1 2 3 1 4 1 4 4 1 218

2 2 4 2 4 4 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 6 (TABULASI DATA PENELITIAN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

LAMPIRAN 7 (SURAT PERIJINAN PENELITIAN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANGTUA SISWA-SISWI …repository.usd.ac.id/11884/2/121114031_full.pdf · kecenderungan pola asuh orangtua siswa-siswi kelas ... lembar pernyataan persetujuan

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI