kebutuhan ruang

13
-12- Kawasan Tlogosari Kulon “Comfortable Settlement with Completely Facilities” BAB III ANALISIS AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN RUANG 3.1. Analisis Karakteristik Aktivitas Pengguna Analisis karakteristik aktivitas merupakan cara yang digunakan untuk menentukan aktivitas-aktivitas apa saja yang ada dalam perencanaan tapak nantinya. Dalam analisis ini terbagi dalam 3 kelompok aktivitas yaitu aktivitas utama, pelayanan dan penunjang. Analisis karakteristik ini nantinya digunakan sebagai acuan dalam membuat analisis kebutuhan ruang. Berikut tabel dari analisis karakteristik aktivitasnya: Tabel 3.1 Kebutuhan Ruang Makro Wilayah Perencanaan Tapak Tlogosari NO KELOMPOK AKTIVITAS AKTIVITAS KEGIATAN FASILITAS KARAKTERISTI K PENGGUNA 1 AKTIVITAS UTAMA Hunian Bersosialisa si dengan penduduk sekitar Rumah Tipe Kecil 36 Tingkat Kebisingan rendah Hanya untuk penduduk Kel.Tlogosar i Kulon dan pendatang Rumah Tipe Sedang 45 RumahTipe Besar 72 Rusunami 2 AKTIVITAS PELAYANAN Pendidikan Belajar- mengajar -Playgroup Dekat dengan permukiman Murid yang bersekolah -TK Aktif pada jam sekolah dan hari sekolah Guru dan Karyawan -SD -SMP Murid di Tlogosari dan sekitarnya -SMK -Perguruan Tinggi Swasta Mahasiswa di Kota Semarang dan sekitarnya Kesehatan Tempat berobat -Klinik -Dekat dengan permukiman - Aksesbilitas mudah -Penduduk yang sakit -Tenaga Medis -Balai Pengobatan -BKIA/ RS Bersalin -Puskesmas Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

Upload: dwitiya-yuni-lestari

Post on 11-Dec-2015

265 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

kebutuhan ruang untuk perencanaan tapak

TRANSCRIPT

-12-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

BAB IIIANALISIS AKTIVITAS DAN KEBUTUHAN RUANG

3.1. Analisis Karakteristik Aktivitas Pengguna

Analisis karakteristik aktivitas merupakan cara yang digunakan untuk menentukan

aktivitas-aktivitas apa saja yang ada dalam perencanaan tapak nantinya. Dalam analisis ini

terbagi dalam 3 kelompok aktivitas yaitu aktivitas utama, pelayanan dan penunjang. Analisis

karakteristik ini nantinya digunakan sebagai acuan dalam membuat analisis kebutuhan ruang.

Berikut tabel dari analisis karakteristik aktivitasnya:

Tabel 3.1Kebutuhan Ruang Makro Wilayah Perencanaan Tapak Tlogosari

NOKELOMPOK AKTIVITAS

AKTIVITAS KEGIATAN FASILITAS KARAKTERISTIK PENGGUNA

1 AKTIVITAS UTAMA

Hunian Bersosialisasi dengan penduduk sekitar

Rumah Tipe Kecil 36

Tingkat Kebisingan rendah

Hanya untuk penduduk Kel.Tlogosari Kulon dan pendatang

Rumah Tipe Sedang 45RumahTipe Besar 72

Rusunami

2 AKTIVITAS PELAYANAN

Pendidikan Belajar- mengajar -Playgroup Dekat dengan permukiman

Murid yang bersekolah

-TK Aktif pada jam sekolah dan hari sekolah

Guru dan Karyawan

-SD

-SMP Murid di Tlogosari dan sekitarnya

-SMK

-Perguruan Tinggi Swasta

Mahasiswa di Kota Semarang dan sekitarnya

Kesehatan Tempat berobat -Klinik -Dekat dengan permukiman-Aksesbilitas mudah

-Penduduk yang sakit-Tenaga Medis

-Balai Pengobatan-BKIA/ RS Bersalin-Puskesmas

Tempat jual beli obat

-Apotek

Perdagangan dan jasa

Jual beli barang -Warung Aktif dari pagi hingga malam

Penduduk Kel.Tlogosari Kulon

pelayanan jasa -Pertokoan barang

Tingkat mobilisasi tinggi

-Pengusaha dan penjual toko-Pembeli yang lewat

-Minimarket Sirkulasi barang tinggi

-Pasar Tingkat kebisingan -Pertokoan

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-13-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

NOKELOMPOK AKTIVITAS

AKTIVITAS KEGIATAN FASILITAS KARAKTERISTIK PENGGUNA

jasa menengahHiburan, Olahraga dan Rekreasi

-Olah Raga-Melepas penat

-Lapangan tenis

Tingkat kebisingan menengah

Penduduk Kel.Tlogosari Kulon dan sekitar

-Lapangan badminton

Aktif kapanpun

-Lapangan volleyLapangan Olahraga Indor Terpadu

-Pusat kegiatan masyarakat-membutuhkan ruang cukup lebar

Peribadatan Ibadah -Mushola Tenang Penduduk Kel.Tlogosari Kulon dan sekitar

-Masjid Disucikan

-Gereja Aktif pada waktu tertentu dan hari raya keagamaan

Perkantoran Pembuatan KTP, KK dan urusan kependudukan

-Kantor Kelurahan

-Mobilisasi tinggi-Aktif pada jam kantor-Merupakan pusat pelayanan pemerintahan

-Pegawai kantor-Penduduk Tlogosari Kulon

-Kantor UPTD Kecamatan Tlogosari Kulon

Pelayanan Umum

Tempat parkir gedung - vertikal

Gedung parkir Dekat dengan akses jalan

Penduduk Kel. Tlogosari Kulon

3 AKTIVITAS PENUNJANG

RTH Tempat Bermain Taman Aktif Aktif sepanjang hari

Penduduk Kel.Tlogosari Kulon dan sekitarTempat

BerkumpulTaman Pasif Tingkat

kebisingan menengahTempat melepas

penatDanau – wiasata air

RTNH Tempat sosialisasi warga

Jogging Track Tenang

Sumber: Analisis Kelompok Perencanaan Tapak 4A, 2012

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-14-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

3.2 Analisis Kebutuhan Ruang

Analisis kebutuhan ruang merupakan cara guna menentukan luasan unit bangunan yang mengacu pada analisis karakteristik aktivitas dan

juga standar yang telah ditetapkan. Dalam analisis ini lebih mudahnya dibagi dalam 3 kelompok yaitu untuk kebutuhan ruang aktivitas utama,

pelayanan dan penunjang.

Kebutuhan ruang aktivitas pelayanan kami asumsikan menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok pendidikan, perdagangan, kesehatan, peribadatan

dan olahraga. Berikut hasil analisis aktivitas mengacu pada standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan dinas terkait.

3.2.1 Kebutuhan Ruang Aktivitas Utama

Kebutuhan ruang aktivitas utama diasumsikan menjadi kelompok hunian horizontal dan hunian vertikal. Berikut hasil analisis kebutuhan

ruang aktivitas utama yang mengacu pada standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan oleh dinas terkait :

Tabel 3.2Kebutuhan Ruang Aktivitas Utama

NO KELOMPOK KEGIATAN JENIS FASILITASJUMLAH

(UNIT)STANDART

LUAS

RENCANA

LUAS (JUMLAH X

STANDART)SUMBER

1 HUNIAN HORIZONTAL

- Bermukim- Bersosialisasi- Bertempat tinggal

Rumah tipe kecil (type 36)

1800 100 m2 (estimasi untuk 5 orang)

100 m2 180.000 m2 SNI 03-1733-2004Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan(BADAN STANDAR NASIONAL)

Rumah type menegah (type 45)

900 100 m2 (estimasi untuk 5 orang)

200 m2 180.000 m2

Rumah type besar (type 72)

300 150 m2 (estimasi untuk 8 orang)

250 m2 75.000 m2

HUNIAN VERTIKAL

- Bermukim- Bersosialisasi- Bertempat tinggal

Rusun Sederhana 2 2500 m2 5000 m2 5000 m2

Tempat Parkir penghuni rumah susun

Gedung Parkir Umum

1 1000 m2 1000 m2 1000 m2

Total 441.000 m2

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-15-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

NO KELOMPOK KEGIATAN JENIS FASILITASJUMLAH

(UNIT)STANDART

LUAS

RENCANA

LUAS (JUMLAH X

STANDART)SUMBER

Sirkulasi 30 % 132.300 m2

Luas Total ( Luas Lahan + Sirkulasi 30 % ) 573.300 m2

3.2.2 Kebutuhan Ruang Aktivitas Pelayanan

Kebutuhan ruang aktivitas pelayanan kami asumsikan menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok pendidikan, perdagangan, kesehatan, peribadatan

dan olahraga. Berikut hasil analisis aktivitas mengacu pada standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan dinas terkait.

Tabel 3.3Kebutuhan Ruang Aktivitas Pelayanan

NO KELOMPOK JENIS FASILITASJUMLAH (UNIT)

STANDART JUMLAH

PENDUDUK

SATNDART LUAS PERSIL

BANGUNAN (M2)

LUAS RENCANA

LUAS(JUMLAH X

STANDART)SUMBER

1. PENDIDIKAN -TK 17 1 unit TK/ 1000 penduduk

±1.200 m2 1.200 m2 20.400 m2 - SNI 03-1733-1989 Tata Cara Perencanaan Kawasan Perumahan Kota

- SNI 03-1733-2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan

-SD 3 1 unit SD/ 6000 penduduk

±3.600 m2 3.600 m2 10.800 m2

-SMP 1 1 unit SMP/ 25.000 penduduk

9000 m2 9000 m2 9000 m2

-SMK 1 1 unit/ 30.000 penduduk

12500 m2 12500 m2 12.500 m2

-PTS 1 1 unit/ 70.000 penduduk

±20.000 20.000 m2 20.000 m2

2. PERDAGANGAN -Warung 68 1 unit warung/ 250 penduduk

±100 m2 100 m2 6800 m2

-Pertokoan perdagangan

17 1 unit toko/ 1000 penduduk

±1.200 m2 1.200 m2 20.400 m2

-Minimarket 6 1 unit toko/ 3000 penduduk

±1.800 m2 1.800 m2 10.800 m2

-Pasar 1 1 unit/ 30.000 penduduk

±13.500 m2 13.500 m2 10.000 m2

-Pertokoan Jasa 17 1 unit toko/ ±1.200 m2 1.200 m2 20.400 m2

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-14-

-15-

-16-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

NO KELOMPOK JENIS FASILITASJUMLAH (UNIT)

STANDART JUMLAH

PENDUDUK

SATNDART LUAS PERSIL

BANGUNAN (M2)

LUAS RENCANA

LUAS(JUMLAH X

STANDART)SUMBER

1000 pendudukFoodcourt 1 3000 3000 m2

3. KESEHATAN -Klinik 17 1 unit klinik/ 1.000 penduduk

±200 m2 200 m2 3.400 m2

-Balai Pengobatan 6 1 unit/ 3.000 penduduk

±300 300 m2 1.800 m2

-Apotek 2 1 unit/ 30.000 penduduk

±250 m2 250 m2 500 m2

-BKIA/ RS Bersalin

2 1 unit/ 10.000 penduduk

±1.600 m2 1.600 m2 3.200 m2

4. PERIBADATAN -Mushola 7 1 unit/ 2.500 penduduk

±300 m2 300 m2 2.100 m2

-Masjid 11 1 unit/ RW ±600 m2 600 m2 6.600 m2

-Gereja 1 1 unit/ 30.000 ±3.600 m2 3.600 m2 3.600 m2

5. OLAH RAGA -Lapangan Tenis 6 1 unit/ 2.500 penduduk

±1.250 m2 1.250 m2 8.750 m2

-Lapangan Badminton

6 1 unit/ 2.500 penduduk

±1.250 m2 1.250 m2 8.750 m2

-Lapangan Volley 6 1 unit/ 2.500 penduduk

±1.250 m2 1.250 m2 8.750 m2

Kolam renang 1 2000 m2 2000 m2

6. PELAYANAN UMUM

Pos Kamling 7 1 unit/ 2.500 penduduk

±12 m2 12 m2 84 m2

Balai Pertemuan 7 1 unit/ 2.500 penduduk

±300 m2 300 m2 2.100 m2

Parkir Umum 7 1 unit/ 2.500 penduduk

±100 m2 100 m2 500 m2

Kantor kelurahan 1 1 unit/30.000 penduduk

±1.000 m2 1000 m2 1.000 m2

Gedung Pertemuan – convention hall

1 1 unit / 120.000 3000 m2 10.000 m2 10.000 m2

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-17-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

NO KELOMPOK JENIS FASILITASJUMLAH (UNIT)

STANDART JUMLAH

PENDUDUK

SATNDART LUAS PERSIL

BANGUNAN (M2)

LUAS RENCANA

LUAS(JUMLAH X

STANDART)SUMBER

Total 207.234 m2

Sirkulasi 30 % 62.170,2 m2

Luas Total ( Luas Lahan + Sirkulasi 30 % ) 269.404 m2

Sumber: Analisis Kelompok Perencanaan Tapak 4A, 2012

3.2.3 Kebutuhan Ruang Aktivitas Penunjang

Untuk kebutuhan ruang aktivitas berdasarkan penunjangnya hanya dibagi menjadi satu kelompok yaitu Ruang Terbuka Hijau. Berikut hasil

analisis aktivitas mengacu pada standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan dinas terkait:

Tabel 3.4Kebutuhan Ruang Aktivitas Penunjang

NO KELOMPOKJENIS

FASILITAS

JUMLAHPENDUDUK

(JIWA)SUMBER

KAPASITAS PENDUDUK

JUMLAH(UNIT)

STANDAR (luas persil m2)

LUAS RENCANA TAPAK

LUAS (JML X RENCANA)

1. RTH -Taman RT 17.000 Peraturan Mentri PU No.05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan

1 unit/ 250 penduduk

72 ±250 250 m2 18.000 m2

-Taman RW 17.000 1 unit/ 2.500 penduduk

11 ±1.250 1.250 m2 13.750 m2

-Taman Kelurahan

17.000 1 unit/ 30.000 penduduk

1 ±9000 9.000 m2 9.000 m2

Danau 17.000 2 10.000 m2 20.000 m2

Jogging Track 17.000 1 2050 m2 2.050 m2

Taman bermain

17.000 1 unit/ 30.000 penduduk

1 ±9000 10500 m2 10.500 m2

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-16-

-18-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

Ruang Terbuka 17.000 1 unit/ 17.000 penduduk

1 36.700 m2

Luas Lahan 110.000 m2

Sirkulasi 30 % 33.000 m2

Total ( Luas Lahan + Sirkulasi 30 % ) 143.000 m2

Sumber: Analisis Kelompok Perencanaan Tapak 4A, 2012

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-17-

-19-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

3.3 Analisis Hubungan Antar Kelompok Aktivitas

Hubungan antar kelompok ruang pada analisis ini digambarkan berdasarkan keterkaitan

antar kelompok aktivitas yang ditunjukkan erat atau tidak eratnya hubungan suatu aktivitas

dengan aktivitas lain. Hubungan ini digambarkan dengan matriks hubungan ruang dalam suatu

departemen dan kemudian digambarkan dalam bagan. Matriks ini digunakan untuk

menentukan peletakkan aktivitas dalam organisasi keruangan di wilayah studi. Matriks

hubungan antar kelompok ruang dapat dilihat dalam matriks sebagai berikut :

Sumber: Hasil Analisis Kelompok 4A Perencanaan Tapak, 2012

Gambar 3.1Matriks hubungan ruang di wilayah studi, Kelurahan Tlogosari Kulon

Keterangan:: mempunyai hubungan yang erat

: mempunyai hubungan yang kurang erat

: tidak mempunyai hubungan

Dari matriks di atas dapat dilihat hubungan-hubungan antar aktivitas di wilayah studi.

Misalnya, terlihat hubungan yang erat antara aktivitas hunian dengan perdagangan dan jasa. Hal

ini dikarenakan aktivitas hunian tidak akan bisa lepas dari aktivitas perdagangan dan jasa

karena penghuni membutuhkan sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Juga dapat

dilihat hubungan yang kurang erat seperti hubungan antara aktivitas perdagangan dan jasa

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

-20-

Kawasan Tlogosari Kulon“Comfortable Settlement with Completely Facilities”

dengan keamanan. Kedua aktivitas tersebut saling berhubungan, tetapi tidak semua kegiatan

dalam kedua aktivitas tersebut harus berhubungan. Sedangkan untuk hubungan yang tidak erat

dapat dilihat pada hubungan antara aktivitas makam dan perkantoran, karena diantara kedua

aktivitas tersebut sama sekali tidak ada hubungan.

3.4 Analisis Organisasi Ruang

Organisasi ruang adalah sistem hubungan fungsional kawasan pada wilayah tapak.

Analisis organisasi ruang berfungsi untuk melihat fungsi keruangan salam satu wilayah,

sehingga dapat diketahui organisasi keruangan yang terjadi. Organisasi keruangan ini

menggambarkan hubungan antar fungsi keruangan pada suatu wilayah. Berikut merupakan

organisasi keruangan wilayah studi Tlogosari Kulon:

Sumber: Analisis Kelompok Perencanaan Tapak 4A, 2012

Gambar 3.2Organisasi Keruangan Wilayah Studi Perencanaan Tapak

Berdasarkan organisasi keruangan pada wilayah studi diatas, dapat dilihat hubungan-

hubungan antar fungsi kawasan dan sirkulasi atau akses yang ada antar fungs-fungsi kawasan

tersebut. Garis yang mengubungkan menggambarkan adanya akses dan hubungan yang terjadi.

Jika terjadi suatu hubungan maka terdapat garis yang menghubungkan dan garis tersebut dapat

diartikan juga bahwa terdapat akses antar fungsi kawasan. Organisasi keruangan dari bagan di

atas dapat diketahui, dimana fungsi utama adalah hunian, dan didukung fungsi penunjang.

Fungsi utama tidak bisa berdiri sendiri, oleh karena itu dibutuhkan fungsi penunjang. Fungsi

penunjang ini bisa muncul karena adanya kebutuhan dari fungsi utama. Selain itu, terdapat pula

fungsi pelayanan yang berfungsi melayani dari kebutuhan fungsi utama dan penunjang.

Perencanaan Tapak-Kelompok 4A

Perdagangan dan Jasa

PenunjangPelayanan

Hunian Tipe Besar

Hunian Tipe MenengahRusunami

Hunian Tipe Kecil

Ruang Terbuka Hijau