kebutuhan cairan dan elektrolit

7
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT A.Proporsi cairan tubuh BBL : 80 % bb Anak : 70 % bb Dewasa : 60 % bb Usila : 40 –45 % bb B.Distribusi cairan tubuh Intra sel : 40 % Extracell : interstitial 15% bb plasma (intra vaskuler) 5 %bb Darah menyimpan panas 36 0 c D.Fungsi cairan tubuh : Pembentuk struktur tubuh Sarana transportasi Metabolisme sel Pelarut elektrolit dan non elektrolit Memeliharra suhu tubuh D.Keseimbangan intake – output Intake : Ingestion Jumlah tergantung dari usia,bb Oxidasi sel kurang lebih 10 ml/100 ml yang dibakar Output : Iwl tergantung dari usia, bb dipengaruhi oleh : Suhu tubuh Kerja fisik Kondisi atm Urine : 1 – 2 ml/kgbb/jam atau pada orang dewasa kurang lebih 1000 – 1500 ml E.Komposisi cairan : Fungsi pelarut, reaksi kimia, metabolisme. Regulator : ADH, aldosteron1.Air : 2.Elektrolit : Lebih banyak di extrasell, fungsi untuk mempertahankan

Upload: donny-hartawinata

Post on 14-Jun-2015

1.047 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

A.Proporsi cairan tubuhBBL : 80 % bbAnak : 70 % bbDewasa : 60 % bbUsila : 40 –45 % bb

B.Distribusi cairan tubuhIntra sel : 40 %Extracell : interstitial 15% bb plasma (intra vaskuler) 5 %bbDarah menyimpan panas 36 0 c

D.Fungsi cairan tubuh :Pembentuk struktur tubuhSarana transportasiMetabolisme selPelarut elektrolit dan non elektrolitMemeliharra suhu tubuh

D.Keseimbangan intake – outputIntake :IngestionJumlah tergantung dari usia,bbOxidasi sel kurang lebih 10 ml/100 ml yang dibakarOutput :Iwl tergantung dari usia, bb dipengaruhi oleh :Suhu tubuhKerja fisikKondisi atmUrine :1 – 2 ml/kgbb/jam atau pada orang dewasa kurang lebih 1000 – 1500 ml

E.Komposisi cairan :Fungsi pelarut, reaksi kimia, metabolisme. Regulator : ADH, aldosteron1.Air : 2.Elektrolit : Lebih banyak di extrasell, fungsi untuk mempertahankan isotonisitas cairan extrasell.Natrium : memberikan lingkungan kimia listrik yang pentingNatrium dan kalium : untuk kontraksi otot dan transmisi impuls saraf. Regulator : aldosteronChlorida (cl) :Berperan sebagai electron netral diluar intracell>> pada cairan lambung dan keringatFungsi mengatur keseimbangan asam basaRegulator : faktor yang mempengaruhi konsentrasi plasma

Page 2: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Kalium dan Phospor (ca & p ) :Kalium : >> Untuk pembekuan darah, metabolismepada tulang tulang, kontraksi otot dan transmisi impuls saraf & Menentukan permeabilitas membran selPhospor : berperan dalam pembekuan tulang, komponen ATP, sebagai buffer dalam mempertahankan keseimbangan asam basa intrasell.Phospor : 3.Non elektrolitGlikosa dan fruktosaUreum kreatininProtein

PERGERAKAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

1.Antara plasma – interstitialDipengaruhi oleh :Permeabilitas membran selTekanan hydrostatik kapilerTekanan osmotic koloidMekanisme transport :DifusiOsmosa2.Antara interstitial – intrasellMekanisme transport:Simple difusi: O2, CO2, Cl, alkohol.Facilitated difusi : glukosaTransport aktif : Na,KOsmosa

KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN :

1.Hypervolemia ( peningkatan volume cairan )Terjadi oleh karena :Peningkatan intake —- infus >> , psychotic drinking episodePenurunan output —- renal failure, chd, ketidakseimbangan endokrin, penggunaan obat-obat steroid.

Tanda dan gejala :Peningkatan plasma :Dilusi protein bermol besar, RBC —- penurunan konsentrasi protein plasma, penurunan HCT.Peningkatan tekanan darah, distensi vena jugularis, overload sirkulasi.Peningkatan cairan interstitial —- edema, peningkatan bb, peningkatan turgor kulit, bengkak pada kelopak mata.

Page 3: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Edema paru :Batuk-batuk dg dahak berbusa, bercak darahDyspnea

Asites : dyspnea

2.Hypovolemia (penurunan volume cairan)Terjadi oleh karena :Peningkatan output : >>> perspitasi, drainage pada luka bakar, abses, diare, muntah-muntah, gastric —- suction.HemorrhagicDiabetes insipidusPenurunan intake —- ketidakseimbangan elektrolitTanda dan gejala :Penurunan plasma : peningkatan konsentrasi plasma protein, peningkatan hct (kecepatan pada hemorrhagic); penurunan tekanan darah —- penurunan cardiac output —- diuresis menurun dan kolaps pembuluh darah superficial —- kulit dingin dan berkeringat.Penurunan cairan interstitial —- penurunan turgor kulit, mukosa membran kering, mata cekung, penurunan bb, peningkatan temp.

KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Ketidakseimbangan isotonis —- perubahan volume cairan extracell yang disertai dengan perubahan elektrolit secara proporsional isotonic Tidak terjadi sel edema / keriputdengan cairan intracell Penyebab :Peningkatan —- >>> infus nacl 0,9 %, hypersekresi aldosteron; peningkatan volume cairan keseimbangan peningkatan dengan jumlah natriumPenurunan —- kehilangan cairan yg mengandung natrium secara proporsional —- perdarahan, >>> respirasi drainage luka

Ketidakseimbangan Natrium :Terjadi oleh karena :Peningkatan/penurunan natrium, volume cairan tetap.Natrium tetap, penurunan/penungkatan volume cairan

HyponatremiOleh karena :Penurunan ointake natriumPeningkatan output natrium>> cairan hypotonisEnema dengan air kranPenurunan output cairanSekresi adh oleh karena stress, cancer, cerebral disorder, pain, trauma surgical, penggunaan morphin/obat anestesi.

Page 4: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Konsentrasi Na extracell menurunCairan extracell —– intracell —-cell edemaEdema cell otak —- neural symptomTwitchingHyper irritableDisorientasiConvulsiComaEdema tempat lain —-lemah, anorexia, nausea, vomiting, abdominal cramp, diarhe.

HypernatremiOleh karena :Peningkatan intake natriumPenurunan volume darah —- sulit menelan,gangguan rasa haus, penurunan air di lingkungan, diabetes insipidus, >> perpitasi.

Konsentrasi cairan extracell meningkatCairan intracell —- extracell —- cell keriput, rasa haus.Keriput sel otak —- tampak ketakutan, gelisah, koma.Keriput sel lain —- kulit kering,mukosa membran kering, mata cekung, lidah beralur jelas.

Tanda dan gejala lain pada :HyponatremiHypernatremi—- tergantung pada penyebab.

HypokalemiaPenurunan kalium extracell oleh karena :Penurunan intake kaliumPeningkatan output kalium : gastrointestinal losses — diare, >>> urine, peningkatan sekresi aldosteron, alkalosis.

Penurunan respon otot terhadap rangsang sarafGangguan pada otot polos git —- distensi abdomen, vomiting, illeus paralitic.Penurunan tonus vaskuler —- hypotensiGangguan pada otot rangka —- pernafasan dangkal, kelemahan otot-otot.Gangguan pada otot jantung —- arrytmia —- heart block, perubahan ekg ( st segment depresi) flattenea t wave,.peningkatan sensitivitas terhadap digitalis.Alkalosis

Hyperkalemia > 6 mgPeningkatan k extracell oleh karena :Peningkatan intake k : >> infus, transfsi.Penurunan output k : renal failure, addison’s disease, aldosteron inhibiting drugs (aldactone).

Page 5: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Shift of K Out of intracell : asidosis, luka bakar, crushing injuries, hypoxia selluler.Peningkatan respon otot terhadap rangsang sarafPenurunan kekuatan kontraksi otot.Gangguan pada otot rangka —- kelemahan otot pernafasan dangkalGangguan pada otot jantung : penurunan kekuatan kontraksi, —- dilatasi dan flaccidity —- penurunan rate jantung / stop, peningkatan respon terhadap rangsang saraf —- arrytmia ( ventrikel fibrilasi )

Hypokalsemia —- penurunan ca extracellOleh karena :Penurunan absorbsi ca pada git: defisiensi vitamin d, defisiensi nutrisi, penurunan sekresi pth, penyakit liver, empedu, pancreas.>> deposit ca pada tulang, peningkatan exkresi ca, alkalosis

Peningkatan permiabilitas dan irritabilitas jaringan saraf dan otot

Pada otot rangka : twitching, carpopedal spasm, tetany, spasmus larink,epilepsy —- like seizure.Pada otot pembuluh darah : numbress, tingling pada jariNeuromuskuler : troulsean tes +, chvostex’s sign +.Pada otot jantung : arrytmia

Hypercalcemia —–peningkatan ca extrecellOleh karena :Peningkatan absorsi ca git —- >> dietPeningkatan pemecahan ca dari tulang : peningkatan sekresi pth, immobilisasi >>>, kanker tulangPenurunan exkresi ca pada renal asidosis

Penurunan permiabilitas dan irritabilitas jaringan saraf dan ototPenurunan aktivitas otot dan saraf —- penurunan tonus ototOtot polos git —- distensi abdomen, kembung, konstipasi, nausea, vomiting.Penurunan fungsi saraf : lethargy, kelemahan, penurunan reflex normal >Kecuali pada otot jantung —- peningkatan rangsang jantung —- peningkatan cardiac output & bp jika >>> —- arrytmia. Penurunan pompa jantung —- penurunan BP.Peningkatan ca extracell / plasma —- peningkatan deposit ca pada jaringan lunak — batu ginjal, renal failure.