kebudayaan dalam islam

20
BAGUS SETYAWAN DARMANTO ( 2212038025 ) ABDUL HADI ( 2212038027 )

Upload: abdul-hadi

Post on 16-Jul-2015

160 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebudayaan dalam islam

BAGUS SETYAWAN DARMANTO ( 2212038025 )

ABDUL HADI ( 2212038027 )

Page 2: Kebudayaan dalam islam

Islam tidak bisa dianggap kebudayaan karena Islam

bukan hasil dari pemikiran dan ciptaan manusia.

Agama Islam adalah sesuatu yang diwahyukan olehAllah SWT kepada Rasulullah SAW yang mengandungperaturan-peraturan untuk jadi panduan hidup manusiaagar selamat di dunia dan akhirat.

Kebudayaan Dalam Islam

Page 3: Kebudayaan dalam islam

Walaupun bukan kebudayaan tetapi agama islam sangatmendorong, bahkan turut mengatur penganutnya untukberkebudayaan. Agama Islam mendorong umatnyaberkebudayaan dalam semua aspek kehidupan termasukdalam bidang ibadah.

Contohnya dalam ibadah sembahyang, dalam Al-Qur'anada perintah :

Terjemahnya : Dirikanlah sembahyang (Al-Baqarah: 43)

Perintah itu bukan kebudayaan karena ia adalah wahyudaripada Allah SWT. Tetapi apabila kita hendakmelaksanakan perintah "dirikanlah sembahyang" makatimbullah daya pemikiran kita:

Bagaimana hendak bersembahyang, dimana tempatuntuk melaksanakannya dan lain-lain. Dan dari pemikirantersebut terwujudlah usaha atau tindakan yang akhirnyamenghasilkan sebuah kebudayaan.

Page 4: Kebudayaan dalam islam

Dan suatu budaya yang dicetuskan suatu bangsa tanpameniru bangsa lain itulah yang dinamakan kebuadayaanbangsa itu. Berbeda, jika suatu bangsa menirukebudayaan bangsa lain, maka bangsa tersebut dikatakanbangsa yang yang berkebudayaan bangsa lain. Samahalnya jika orang Islam melakukan atau menirukebudayaan di luar kebudayaan Islam, maka diadikatakan orang Islam yang berkebudayaan bangsa lain.

Page 5: Kebudayaan dalam islam

Jadi apa sebenarnya kebudayaan Islam? Umumnyasuatu yang dicetuskan itu bersih dengan ajaran Islambaik dalam bentuk pemikiran ataupun sudah berupabentuk, sikap atau perbuatan, dan ia didorong olehperintah wahyu. Itulah yang benar-benar dinamakankebudayaan (tamadun) Islam.

Page 6: Kebudayaan dalam islam

Prinsip-Prinsip Kebudayaan Islam

Kebudayaan Islam bukan kebudayaan yang diciptakan olehorang Islam, tetapi kebudayaan yang bersumber dari ajaranIslam atau kebudayaan yang bersifat Islami.

Prinsip-prinsip kebudayaan dalam Islam merujuk padasumber ajaran Islam yaitu:

1. Menghormati akal. Manusia dengan akalnya bisamembangun kebudayaan baru. Kebudayaan Islam tidakakan menampilkan hal-hal yang dapat merusak manusia.dijelaskan dalam Qs, Ali-Imran, 3:190 yang artinya:“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi danpergantian malam dan siang terdapat tanda-tandakebesaran Allah bagi orang yang berakal”.

Page 7: Kebudayaan dalam islam

2. Memotivasi untuk menuntut dan mengembangkanilmu. Firman Allah Swt :”Allah akan mengangkat (derajad)orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orangyang berilmu beberapa derajad” (Qs, aL-Mujadalah, 58:11).

3. Kebudayaan Islam hendaknya mengantarkan umatmanusia untuk tidak menerima sesuatu sebelumditeliti. Sebagaimana telah difirmankan Allah Swt: “Danjanganlah kamu mengikuti dari sesuatu yang tidak kamuketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nuranisemua itu akan dimintai pertanggungjawaban” (QS, al-Isra,17:36).

4. Tidak membuat pengrusakan. Firman Allah Swt:“Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allahtidak menyukai orang yang berbuat kerusakan” (Qs, al-Qhasash, 28:77).

Page 8: Kebudayaan dalam islam

Islam membagi kebudayaan menjadi tiga macam :

1. Kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Islam.Dalam kaidah fiqih disebutkan : “al-Adatu-muhakkamatun” artinya bahwa adat istiadat dankebiasaan suatu masyarakat, yang merupakan bagiandari budaya manusia, mempunyai pengaruh di dalampenentuan hukum. Tetapi yang perlu dicatat, bahwakaidah tersebut hanya berlaku pada hal-hal yang belumada ketentuannya dalam syariat Islam.

2. Kebudayaan yang sebagian unsurnya bertentangandengan Islam, kemudian direkonstruksi sehinggamenjadi kebudayaan Islami.

Page 9: Kebudayaan dalam islam

3. Kebudayaan yang bertentangan dengan Islam. Seperti,budaya Ngaben yang dilakukan oleh masyarakat Bali.Yaitu upacara pembakaran mayat yangdiselenggarakan dalam suasana yang meriah dan gegapgempita, dan secara besar-besaran. Umat Islam tidakboleh mengikutinya bahkam Islam melarangnya karenakebudayaan seperti itu merupakan kebudayaan yangtidak mengarah kepada kemajuan adab, dan persatuan,serta tidak mempertinggi derajat kemanusiaan bangsaIndonesia, sebaliknya justru merupakan kebudayaanyang menurunkan derajat kemanusiaan. Karenamengandung ajaran yang menghambur-hamburkanharta untuk hal-hal yang tidak bermanfaat danmenghinakan manusia yang sudah meninggal dunia

Page 10: Kebudayaan dalam islam

Pada masa awal perkembangan Islam, sistempendidikan dan pemikiran yang sistematis belumterselenggara karena ajaran Islam tidak diturunkansekaligus. Namun ayat Al-Quran yang pertama kaliturun dengan jelas meletakkan fondasi yang kokohatas pengembangan ilmu dan pemikiran dalamIslam. Sejarah intelektual Islam dapatdikelompokkan menjadi tiga masa :

1. Masa Klasik, yang terjadi antara tahun 650-1250M.

Pada masa ini kemajuan umat Islam dimulaisejak dilakukannya ekspansi oleh dinastiUmmayah. Ekspansi ini menimbulkan pertemuandan persatuan berbagai bangsa, suku dan bahasa,yang menimbulkan kebudayaan dan peradabanyang baru

Page 11: Kebudayaan dalam islam

2. Masa Pertengahan (1250-1800)

Kemajuan dan Kemunduran Khilafah Abbasiyah

Kamajuan dalam hal ini mengalami kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat pesat karena beberapa faktor seperti:

a) Faktor Politik

b) Faktor Sosiografi

c) Aktivitas Ilmiah

d) Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Kemunduran

Awal kemunduran ilmu pengetahuan dan filsafat dalam Islam yaitu adanya perdebatan di kalangan para filosof muslim, juga terjadi terjadi perdebatan diantara fuqoha (ahli fiqih) dengan para teolog (ahli ilmu kalam). Pemikiran yang berkembang saat itu adalah pemikiran dikotomis yang membedakan agama dengan ilmu, dan urusan dunia dengan akhirat.

Page 12: Kebudayaan dalam islam

3. Masa Modern

Periode ini merupakan masa kebangkitan umat Islam. Mereka menyadari ketertinggalannya dengan barat. Ini disebabkan karena umat Islam meninggalkan tradisi klasik, yang kemudian diadopsi dan dikembangkan oleh barat.

Para penguasa, ulama dan intelektual muslim mulai mencari jalan untuk mengembalikan umat Islam ke zaman kejayaan yaitu dengan cara:

a) Memurnikan ajaran Islam dari unsur-unsur yang menjadi penyebab kemunduran umat Islam.

b) Menyerap pengetahuan barat untuk mengimbangi pengetahuan mereka.

c) Melepaskan diri dari penjajahan bangsa barat.

Page 13: Kebudayaan dalam islam

BENTUK KEBUDAYAAN ISLAM

1. Wujud Ideal (gagasan)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan yang sifatnya abstrak. Wujud kebudayaan ini terletak di dalam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

Kebudayaan Islam yang berwujud ideal diantaranya :

a) Pemikiran di bidang hukum Islam muncul ilmu fiqih

b) Pemikiran di bidang agama muncul ilmu Tasawuf dan ilmu tafsir

c) Pemikiran di bidang sosial politik muncul sistem khilafah Islam (pemerintahan Islam) yang diprakarsai oleh Nabi Muhammad dan diteruskan oleh Khulafaurrosyidin

Page 14: Kebudayaan dalam islam

2. Wujud Aktivitas

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakanberpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud ini seringpula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiridari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnyamenurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tatakelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat diamati dan didokumentasikan.

kebudayaan Islam yang berwujud aktivitas adalah sebagaiberikut :

a) Pemberlakuan hukum Islam seperti potong tangan bagipencuri dan hukum rajam bagi pezina

Page 15: Kebudayaan dalam islam

b) Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi

pemerintahan Islam pada masa Dinasti Umayyah (masa khalifah Abdul Malik bin Marwan) memunculkan gerakan ilmu pengetahuan dan penterjemahan ilmu-ilmu yang berbahasa Persia dan Yunani ke dalam bahasa Arab. Gerakan ilmu pengetahuan mencapai puncaknya pada masa Dinasti Abbasiyah, di mana kota Baghdad dan Iskandariyah menjadi pusat ilmu pengetahuan ketika itu.

Page 16: Kebudayaan dalam islam

3. Wujud Artefak (benda) Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari

aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Contoh kebudayaan Islam yang berbentuk hasil karya di antaranya: seni ukiran kaligrafi yang terdapat di masjid-masjid, arsitektur-arsitektur masjid dan lain sebagainya.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Contoh Kebudayaan Islam lainnya adalah sebagai berikut :1. Di bidang Seni : Syair, Kaligafi, Hikayat, Suluk, Babad, Tari

Saman, tari Zapin,2. Di bidang Fisik : Masjid, Istana, Keraton, 3. Di Bidang Pertunjukan : Sekaten, Wayang, Hadrah, Qasidah, 4. Di bidang Tradisi : Aqiqah, Khitanan, Halal Bihalal, Sadranan,

Berzanzi.

Page 17: Kebudayaan dalam islam

Secara etimologi, masjid adalah tempat untuk sujud.

Secara terminologi, masjid diartikan sebagai tempat khusus untuk melakukan aktivitas ibadah dalam arti luas

Pada umumnya, masjid dipahami oleh masyarakat sebagai tempat ibadah khusus, seperti sholat. Padahal, masjid di jaman Nabi Muhammad saw berfungsi sebagai pusat peradaban. Oleh sebab itu, masjid oleh umat Islam dijadikan sebagai simbol persatuan umat. Sejak Nabi Muhammad saw mendirikan masjid pertama kali, fungsi masjid masih orisinil kokoh sebagai pusat peribadatan dan peradaban.

Masjid sebagai Pusat Peradaban Islam

Page 18: Kebudayaan dalam islam

Islam masuk ke Indonesia lengkap dengan

budayanya. Karena Islam lahir dan berkembang dari negeri Arab, maka Islam yang masuk ke Indonesia tidak terlepas dari budaya Arabnya. Pada awal-awal masuknya dakwah Islam ke Indonesia dirasakan sangat sulit membedakan mana ajaran Islam dan mana budaya Arab. Masyarakat awam menyamakan antara perilaku yang ditampilkan oleh orang arab dengan perilaku ajaran Islam. Seolah-olah apa yang dilakukan oleh orang arab itu semua mencerminkan ajaran Islam, bahkan hingga kini budaya arab masih melekat pada tradisi masyarakat Indonesia

Nilai-nilai Islam dalam Budaya Indonesia

Page 19: Kebudayaan dalam islam
Page 20: Kebudayaan dalam islam

Ada yang Tidak Bertanya ???

Terima Kasih