kebijakan satu peta dalam perbaikan tata kelola sumber daya alam

17
Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam T. Nirarta Samadhi Deputi V UKP-PPP Seminar Nasional MP3EI dan Kedaulatan Ruang Hidup Rakyat Pedesaan Nusantara Bogor, 29 Januari 2014

Upload: derira-harahap

Post on 25-Jun-2015

603 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

T. Nirarta Samadhi

Deputi V UKP-PPP

Seminar Nasional MP3EI dan Kedaulatan Ruang Hidup Rakyat Pedesaan Nusantara Bogor, 29 Januari 2014

Page 2: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

2

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan membutuhkan data dan informasi dasar!

Peta RBI – one authoritative baseline map 1:50K

Peta Definitif Kawasan Hutan Indonesia (1:50K)

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (1:250K), Kab/Kota (1:50K)

Penerbitan izin lahan, pembangunan infrastruktur …

Page 3: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

3

Satu Peta Indonesia … usaha untuk membangun peta sebagai bahasa komunikasi para pihak, sehingga peta harus memenuhi …

Referensi

Standar

Pangkalan Data

Geoportal

satu

Page 4: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

4

Salah satu capaian utama dalam rencana aksi One Map 2013: Mengakomodasi Inisiatif Pemetaan Partisipatif

SOP pemetaan partisipatif masih dalam proses penyusunan antara BIG dengan K/L dan LSM.

Dari hasil ujicoba SOP, beberapa prosedur masih perlu perbaikan seperti Aplikasi pemetaan partisipatif dan pemutakhiran data.

Paling tidak SOP Penyediaan IG Acuan untuk pemetaan sukarela harus ditetapkan terlebih dahulu agar publik dapat mengakes data IG untuk melakukan kegiatan pemetaan partisipatif

Ditetapkannya standar dan panduan pelaksanaan pemetaan partisipatif

1

Terlaksananya pelatihan/workshop sosialisasi pemetaan partisipatif

2

Tersedianya laman penayang peta partisipatif masyarakat dalam inageoportal

3

Terlaksananya sosialisasi serta pelatihan pemetaan partisipatif gelombang 1 dan gelombang 2 dengan mengundang K/L dan LSM.

Terbangunnya aplikasi pendukung pemetaan partisipatif melalui laman penayang peta partisipatif (http://202.4.179.128/partmap/)

Page 5: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

5

Meletakkan peta wilayah masyarakat adat dalam geoportal nasional … satu langkah pengakuan atas eksistensi masyarakat adat

Mendorong percepatan pembangunan protokol teknis dan admnistratif pemetaan partisipatif, serta pemanfaatan metadata adat dalam informasi geospasial untuk berbagai kegiatan pembangunan.

Page 6: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

6

Target utama One Map atau gerakan Satu Peta Indonesia sampai akhir 2014 adalah …

Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) untuk seluruh Indonesia skala 1:50K sebagai ‘one reference’ yang akan dibagikan secara gratis kepada K/L/D dan pemangku kepentingan lainnya.

Sistem Pengelolaan Informasi Perijinan Terpadu (SIP) yang menghimpun data/informasi lengkap ijin/konsesi berbasis lahan di kawasan hutan dan non hutan.

Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan dengan Metode Klaim-Verifikasi ditetapkan regulasi dan kelembagaannya serta mulai diujicoba di Provinsi Percontohan.

Pengoperasionalan secara penuh geoportal Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN) sebagai geoportal nasional Indonesia.

Page 7: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

7

Kawasan hutan yang belum ditetapkan secara definitif membuka peluang maraknya korupsi, konflik di lapangan …

Page 8: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

8

… dan kerusakan hutan

8

Page 9: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

9

Pelaksanaan pilot percepatan pengukuhan di kabupaten Percontohan Barito Selatan, Kalimantan Tengah, membawa banyak pelajaran …

Dana APBN terbatas, hanya sebagian kecil diproses tata batas.

Perselisihan batas wilayah administrasi antar kabupaten

Peta konsesi belum tersedia dalam skala 1:50K dengan kualitas one map

Pemda/PTB bekerja tanpa target, enggan menuntaskan, minim alokasi APBD

Page 10: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

10

Apakah partisipasi publik cukup dengan tanda tangan pada berita acara ..?

10

Page 11: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

11

prinsip proses klaim-verifikasi

konsisten menggunakan standar dan referensi pemetaan

yang berlaku dalam kerangka one map

final hasil verifikasi atas klaim bersifat final dan

menjadi dasar pengukuhan

transparan seluruh proses dan hasilnya dapat diketahui

publik

partisipatif melibatkan sebanyak mungkin pemangku

kepentingan

Belajar dari pembaharuan Peta Moratorium, proses pengukuhan kawasan hutan harus konsisten, partisipatif, transparan dan final …

11

Page 12: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

12

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sosialisasi

Intensif

Klaim (Identifikasi hak)

Verifikasi (Resolusi konflik)

Catatan:PHP 0 – 4 : SK Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan yang diperbaharui tiap tahunPHP Final : SK Penetapan Kawasan Hutan dan Perairan yang ditetapkan di akhir tahun ke-5

PHP 0 PHP 1 PHP 2 PHP 3 PHP 4 PHP Final

Sosialisasi

Lanjutan

Kerangka Waktu Mekanisme Klaim-VerifikasiPercepatan Pengukuhan Kawasan Hutan

K/L NKBKemdagri

BPNKemkominfo

BIGKemhut

PemdaPTB/BPKH

Tim PendampinganTim Sosialisasi

Tim Klaim NasionalULK / Tim Registri

Tim Verifikasi NasionalTV / Tim Mediator

Publi

kasi

Final

Mekanisme Klaim-Verifikasi dalam pengukuhan kawasan hutan: mendapatakan peta definitif Kawasan Hutan dalam 5 tahun

Page 13: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

13

SkemaProses(Catatan:bisaditambahkandenganProsesPenetapanPeta1:50.000danpemancanganbatasvirtualsementaradisebelahkirisosialisasi)

Sosialisasidan

Pendampingan

Masyarakat

PelaksanaanKlaim VerifikasiKlaim PenetapanFinal

KawasanHutan

PTBMengidentifikasiTarget

danMetodeSosialisasi

PTBMenyusunRencana

Sosialisasi

PTBMelakukanSosialisasi

danDapatMenunjukPihak

KetigauntukAsistensi.

PTBMengindentifikasi

MasyarakatyangPerlu

Pendampingan

PTBMelakukan

PendampingandanDapat

MenunjukPihakKetigauntuk

Asistensi.

UnitLayananKlaim(ULK)

MenerimaKlaim

PTB(TV)MemverifkasiKlaim

ULKMemeriksaKelengkapan

Dokumen

TidakLengkap1 Lengkap

Ditolak

ULK

Memberitahu

PengajuKlaim

Pengaju

Klaim

Melengkapi

LengkapTidakLengkap2

ULK

Memberitahu

PengajuKlaim

Pengaju

Klaim

Melengkapi

LengkapTidakLengkap3

Ditolak

Tidak

Dapat

Diterima

Diterima

Dokumen

Tidak

Lengkap

Perlu

Relokas i

atau

Pengalihan

Bentu kHak

Pengumuman

selama3bulan)

Ad aklaim

lain

TidakAda

KlaimLain

PTB

Memverifikasi

KlaimBaru

KlaimBaru

Ditolak

KlaimBaru

Diterima

PenetapanKlaim

yangDiterima

Penyelesaian

Sengketa

BeritaAcaradanPetaTataBatas

KemenhutMenerbitkanSK

Penetapan/PelepasanKH

PendaftaranTanaholehBPN

(termasuktanahulayat)

Proses mekanisme pelaksanaan skema Klaim-Verifikasi memastikan identifikasi hak pihak ketiga dan resolusi konflik berjalan sesuai regulasi

Page 14: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

14

Perolehan minimal Klaim-Verifikasi adalah daftar lengkap masalah penetapan Kawasan Hutan definitif, misalnya hak pihak ketiga, tumpang tindih konsesi, batas administrasi …

Catatan atas klaim tanpa resolusi menjadi dasar untuk membangun instrumen hukum penuntasan klaim.

Seluruh klaim tuntas, Peta Definitif Kawasan Hutan skala 1:50K diperoleh

Klaim dan verifikasi dilakukan atas Peta Definitif Kawasan Hutan skala 1:50K versi pertama

Klaim dan verifikasi dilakukan atas Peta Definitif Kawasan Hutan skala 1:50K versi pertama

Seluruh klaim tuntas, Peta Definitif Kawasan Hutan skala 1:50K diperoleh

T1

T1

T5

T5 T5+

Page 15: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

Tata cara klaim-verifikasi: mempermudah dan memperluas klaim-verifikasi dengan sistem daring ...

15

Aplikasi pemetaan partisipatif sebagai bentuk klaim publik atas hutan adat dan hutan desa dapat diakomodasi dalam pengukuhan kawasan hutan dengan mekanisme klaim-verifikasi

Page 16: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

16

Penerbitan dan sirkulasi tanpa bayar Peta RBI 1:50K. Penyesuaian Peta Kawasan Hutan skala 1:250K menjadi 1:50K -- isu NSPK. Penyediaan landasan hukum peta definitif kawasan hutan skala operasional: penyesuaian, penambahan. Perumusan tata cara klaim dan verifikasi yang melibatkan pemangku kepentingan: metode sosialisasi yang efektif, pelaku sosialisasi. -- butuh keterlibatan masyarakat (JKPP, AMAN, dkk) Skema Klaim-Verifikasi juga perlu ditetapkan untuk Peta Wilayah Administrasi Definitif Skala 1:50K oleh Menteri Dalam Negeri secara bersamaan dengan Peta Kawasan Hutan Definitif Skala 1:50K

Tantangan yang dihadapi dalam persiapan menuju penerapan skema Klaim-Verifikasi untuk percepatan penetapan kawasan hutan definitif

1

2

3

4

5

Page 17: Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

Kebijakan Satu Peta dalam Perbaikan Tata Kelola Sumber Daya Alam

T. Nirarta Samadhi

Deputi V UKP-PPP

Seminar Nasional MP3EI dan Kedaulatan Ruang Hidup Rakyat Pedesaan Nusantara Bogor, 29 Januari 2014