kebijakan pengendalian perubahan iklim jawa...
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
JAWA BARAT
RAPAT KOORDINASI PROKLIM 2018
Manggala Wanabhakti, 26 April 2018
Sumber Emisi GRK di Jawa Barat
Gas Rumah Kaca (GRK):CO2, CH4, N2O, HFC, PFC, SF6
INDUSTRI TRANSPORTASI
LIMBAH
PERTANIAN
SAMPAH
8
Sektor Yang Terkait Dengan Emisi Gas Rumah Kaca di Jawa Barat
Sektor Yang Berkontribusi Fenomena Sektor Yang Terkena Dampak
Pendidikan
Emisi Gas
Rumah Kaca
Kesehatan
Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum
Perumahan Perumahan
Penataan Ruang Penataan Ruang
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perhubungan Perhubungan
Pertanahan Lingkungan Hidup
Kependudukan Kependudukan
Lingkungan Hidup Kebudayaan dan Pariwisata
Pemberdayaan perempuan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Ketenagakerjaan & Transmigrasi Kehutanan
Koperasi dan UKM Energi dan Sumberdaya Mineral
Penanaman Modal Kelautan dan Perikanan
Kebudayaan dan Pariwisata Perdagangan
Otonomi Daerah
Pemberdayaan Mayarakat
Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kehutanan
Energi dan Sumberdaya Mineral
Industri
Kelautan dan Perikanan
Ratifikasi Konvensi Perubahan Iklim melalui UU 6/1994, yangmewajibkan Indonesia untuk melakukan pelaporan melalui dokumenkomunikasi nasional (national communication/NATCOM; pasal 12Konvensi) yang salah satunya berisi tentang Inventarisasi GRK nasional.
Pasal 65 ayat (3) huruf a, UU nomor 31/2009 tentang Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika: untuk perumusan kebijakan perubahan iklim,dilakukan inventarisasi emisi GRK
UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup:bahwa salah satu tugas & kewenangan Pemerintah, Pemerintah Propinsi,Kabupaten/Kota adalah melakukan inventarisasi emisi GRK (pasal 63).
Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang RAN-GRK
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2011 tentang PenyelenggaraanInventarisasi GRKNasional
Permen LH RI Nomor 84 Tahun 2016 tentang Program KampungIklim
Pergub Jawa Barat Nomor 56 Tahun 2012 tentang RAD PenurunanEmisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jawa Barat
ImplementasiKebijakanPerubahan
Iklim
PERGUB 56/ 2012 TENTANG RAD
GRK,
DAN DRAFT RAD API
Pelaksanaan Inventarisasi Gas Rumah
Kaca
Pelaksanaan Program
Kampung Iklim dan
Memasukannya dalam RPJMD
Pelaksanaan Kajian
Ketahanan Daerah
terhadap Perubahan
Iklim
Sinergi denganPengembangan
Ecovillage
PENGUATAN KOORDINASI SK GUB no 660.1 thn2011 TIM KOORDINASI MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
PERGUB 56/ 2012 TENTANG RAD GRK,
DAN DRAFT RAD API
PENGARUSUTAMAAN PERUBAHAN IKLIM DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
SURAT EDARAN GUBERNUR NO.08/GUB/DLH/2018 TENTANG UPAYA PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
STRATEGI PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
Penguatan Koordinasi antar SektorSK GUBERNUR TENTANG
TIM KOORDINASI MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Melibatkan 12 SKPD diProvinsi
Kepada Bupati/Walikota untukmendorong terbentuknya
Kampung Iklim
Kepada Dunia Usaha untukmendukung ProKlim melalui CSR
SURAT EDARAN GUBERNUR NO.08/GUB/DLH/2018 TENTANG UPAYA PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
• Kebijakan Tingkat Kab/Kota: Instruksi
Wali Kota Banjar No. 660/329- DLH tentang Pembentukan Kampung Iklimpada Wilayah Kecamatan di Kota
Banjar, Surat Edaran Wali Kota Cirebon Nomor 660/043-DLH tentangUpaya Adaptasi dan Mitigasi PerubahanIklim di Kota Cirebon
• Integrasi ProKlim dalam indikatorRPJMD serta Renstra, sosialisasi, penyuluhan, peningkatan kapasitas, pendampingan, bimbingan teknis danfasilitasi pelaksanaan bekerjasamadengan dunia usaha dan lembagapendidikan.
• Terdapat sedikitnya 25 (dua puluh lima)
perusahaan di Jawa Barat yang turutaktif dalam pembinaan Kampung Iklimsebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility).
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Limbah (sampah dan air limbah domestik) 4,323.80 5,573.50 6,525.00 7,271.80 7,877.20 8,384.80 8,824.50 9,216.90 9,576.50 9,913.50 10,235.1 10,674.4 11,113.0 11,553.9 11,999.8 12,452.6 12,914.0 13,385.4 13,868.1 14,344.5 14,874.1
Transportasi 12,105.3 12,985.6 13,866.0 14,746.4 15,626.8 16,507.2 18,187.6 19,017.1 19,846.7 20,676.3 22,539.2 24,176.7 25,814.1 27,451.6 29,089.1 30,726.6 32,962.7 35,198.8 37,434.9 39,671.0 41,907.2
Pengadaan dan Penggunaan Energi 14,140.3 15,242.2 16,352.5 17,462.7 18,573.0 19,683.2 21,063.3 22,443.4 23,823.4 25,203.5 26,583.5 28,756.7 30,821.5 32,886.2 34,951.0 36,711.9 40,363.0 44,014.0 47,665.0 51,316.1 54,967.1
Pertanian 3,281.10 3,522.00 3,726.10 3,925.10 4,126.40 4,334.60 4,542.30 4,751.40 4,961.80 5,173.50 5,386.40 5,600.50 5,815.80 6,032.10 6,249.50 6,467.80 6,687.20 6,907.50 7,128.70 7,350.70 7,573.60
Kehutanan (perubahan tutupan lahan) (Net Emisi) 958.79 958.79 958.79 1,900.67 2,826.45 3,736.85 4,632.54 5,514.11 6,382.12 7,237.07 8,079.43 8,909.62 9,728.05 10,535.0 11,331.0 12,116.2 12,890.9 13,655.4 14,410.1 15,155.0 15,890.4
0.00
20,000.00
40,000.00
60,000.00
80,000.00
100,000.00
120,000.00
140,000.00
160,000.00
Rib
u t
on
CO
2 eq
Rekapitulasi BaU Baseline Provinsi Jawa Barat
Sumber : Pokja PEP RAD GRK Jawa Barat
0
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
140,000,000
160,000,000
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
ton
CO
2 eq
Capaian Target Penurunan Emisi GRK Provinsi Jawa Barat s.d. Tahun 2016
Emisi CO2 BaU TOTAL(tonCO2 eq)
Emisi CO2 pada skenarioaksi mitigasi (ton CO2 eq)
Total CO2eq hasil PEP (tonCO2 eq)
Capaian 201611,45 % terhadap BaU 2020/6,17 % terhadap BaU 2030
target thd BaU 2020 : 4,39 %
target thd BaU 2030 : 6,11 %
Sumber : Pokja PEP RAD GRK Jawa Barat
2397
10
1301
2186
11
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
KAJIAN KERENTANAN THD PERUBAHAN IKLIM
(Matrik)
Peluang daerah rawan banjirIndeks kerentanan sistem
Indeks risiko banjir
Penetapan Wilayah Prioritas
Kriteria Penilaian PROKLIM
kelembagaan & dukungan
Keberlanjutan
mitigasi
adaptasi
Sumber : PermenLHK RI no. P.1/PP1/SET/KUM.1/2/2017
LINGKUP PROKLIM
MITIGASI
ENERGI BARU TERBARUKAN
DAN KONSERVASI
ENERGI
PENCEGAHAN KEBAKARAN
HUTAN
PENGOLAHAN DAN
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR
PENINGKATAN TUTUPAN VEGETASI
BUDIDAYA PERTANIAN
RAMAH LINGKUNGAN
PENGOLAHAN SAMPAH DAN
LIMBAH PADAT
ADAPTASI
PENGENDALIAN KEKERINGAN, BANJIR DAN LONGSOR
PENINGKATAN KETAHANAN
PANGAN
PENANGANAN/ ANTISIPASI KENAIKAN
MUKA AIR LAUT
PENGENDALIAN PENYAKIT
BUDIDAYA PERTANIAN
RAMAH LINGKUNGAN
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Pola Hidup Bersih Sehat
Biopori
Penanaman mangrove
“upaya penyesuaiandiri dengan dampak
dan variabilitas iklim”
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
Pemanfaatan limbah cair
Pupuk organik
Lampu tenaga matahari
“upaya penurunanemisi GRK”
KELEMBAGAAN DI MASYARAKAT
Dukungan kebijakandari pemerintah
Tingkat keswadayaan masyarakat
Adanya manfaat sampinganPengembangan kegiatan
Kelembagaan yang teroganisir
“upaya dukungankeberlanjutan”
2
3
10
9
4
3
14
5
8
87
2
1
4
11
9
7
10
6
4
3
0
8
7
6
4
0
Kota Bandung
Kota Cimahi
Kota Tasikmalaya
Kota Banjar
Kota Bogor
Kota Depok
Kota Sukabumi
Kota Bekasi
Kota Cirebon
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Sumedang
Kabupaten Garut
Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Bogor
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Subang
Kabupaten Karawang
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Pangandaran
Jumlah Partisipan Proklim per Kota/Kab
Total 141 lokasi yang telah diikutsertakan,
jumlah tropi PROKLIM 47 buah
Keterangan : lokasi yang diverifikasi adayang diikutsertakan lebih dari sekali
PENGUATAN KOORDINASI
ANTAR SEKTOR
PEMBINAAN KABUPATEN/
KOTAGERAKAN
ECOVILLAGE
PENGEMBANGAN PROKLIM JAWA BARAT
Ecovillage: gerakan perubahan pola pikir untuk
mewujudkanKampung BESTARI Kampung Iklim
Pembentukan Kader
Sinergi PROKLIM dan ecovillage
Suatu Desa yang masyarakatnya memiliki kesadaran dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan (pengelolaan
sampah, sanitasi, pengelolaan limbah, konservasi,
rehabilitasi hutan, tanah dan air, dll), untuk menunjang
keberlanjutan kehidupan.
Tujuan: mewujudkan kampung/desa berbudaya lingkungan
(ecovillage) secara partisipatif dan mandiri, dengan harapan
berdampak pada perbaikan kesejahteraan masyarakat dan
kualitas DAS.
PENGEMBANGAN DESA BERBUDAYA LINGKUNGAN (ECOVILLAGE)
35
PENUTUP
Aksi lokal mitigasi dan adaptasi akan selalu terikat dengan budaya lokal dan kearifan lokal yang berada di daerah rural;
Penciptaan peluang untuk pengembangan aksi lokal adaptasi danmitigasi yang berorientasi pada ekonomi;
Pengembangan jejaring (networking) dan kemitraan dalammelengkapi dan pengembangan aksi dari antar lokasi;
Pengakuan melalui pemberian piagam penghargaan tidakhanya untuk lokasi yang berbasis kewilayahan tetapi jugadiberikan kepada pendamping, pembina maupun tokohpenggerak lokal oleh Menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai kewenangannya;
Demografi, ekosistem dan ekologis yang beragam menjadikan upaya lokal aksi mitigasi dan adaptasi bersifat lokal & beragam;
UPAYA KEDEPAN
• PEMBINAAN DAN BIMBINGAN KEPADA KABUPATEN / KOTASECARA BERKESINAMBUNGAN DALAM PENGEMBANGANKAMPUNG IKLIM.
• PENDAMPINGAN KABUPATEN/KOTA UNTUK PELAKSANAANAKSI YANG BELUM DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKANSTATUS PROKLIM.
• MENDORONG KABUPATEN / KOTA DAN PIHAK DUNIAUSAHA BERPARTISIPASI DALAM AKSI MITIGASI DANADAPTASI PERUBAHAN IKLIM.