dream come true… - jejaring gizi...

dream come true…dream come true…

KEMITRAAN

DALAM PENANGGULANGAN MASALAH GIZI

DI JAWA BARAT

Hotel Grand Universal, 23-26 November 2010

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL :• BERKONTRIBUSI THD PDB NASIONAL (14%)

• KONTRIBUSI PMA JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL (34,46%)

• MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL (17,32% )

• PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL

POTENSI JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL :• PROVINSI DENGAN JUMLAH PENDUDUK TERBESAR (43 JUTA JIWA)

• PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN STRATEGIS NASIONAL

• INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN, LITBANG DAN HANKAM),

BEBERAPA BERKELAS DUNIA

• BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA

• PROVINSI DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG KOMPLEKS

• MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA MARGASATWA DAN CAGAR ALAM

JAWA BARAT JAWA BARAT DI ANTARA PROVINSI LAIN DI INDONESIADI ANTARA PROVINSI LAIN DI INDONESIA

• PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL

(AS 18,4%, Jepang 12,52%)

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI :• LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG SUMATERA-JAWA-BALI

• PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI

• PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW : PLTA 1.941 MW, PLT

GEOTERMAL 1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW

• LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA)

• MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

• MERUPAKAN TUJUAN WISATA

• DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT M3/TAHUN

KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP IBUKOTA NEGARA :• PENYEDIA AIR BAKU UNTUK DKI

• PENYEDIA BAHAN PANGAN UNTUK DKI

• PENYEDIA LAHAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG AKTIVITAS DKI

VISI PEMERINTAH VISI PEMERINTAH DAERAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN TAHUN 2008 2008 –– 20132013

TERCAPAINYA TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT MASYARAKAT JAWA BARAT

YANG YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERAMANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA

VISI PEMERINTAH VISI PEMERINTAH DAERAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN TAHUN 2008 2008 –– 20132013

TERCAPAINYA TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT MASYARAKAT JAWA BARAT

YANG YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERAMANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA

MMANDIRIANDIRIMasyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju, denganmengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, terutama dalam bidang

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 –– 2025 2025

DENGAN IMAN DAN TAKWA, DENGAN IMAN DAN TAKWA,

PROVINSI PROVINSI JAWA BARATJAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIATERMAJU DI INDONESIA

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 –– 2025 2025

DENGAN IMAN DAN TAKWA, DENGAN IMAN DAN TAKWA,

PROVINSI PROVINSI JAWA BARATJAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIATERMAJU DI INDONESIA

mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, terutama dalam bidangpendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik berbasis e-

government, energi, infrastruktur, lingkungan dan sumberdaya air

DDINAMISINAMISMMasyarakatasyarakat yangyang secarasecara aktifaktif mampumampu meresponmerespon peluangpeluang dandan tantangantantanganzamanzaman sertaserta berkontribusiberkontribusi dalamdalam prosesproses pembangunanpembangunan

SSEJAHTERAEJAHTERAMMasyarakatasyarakat yangyang secarasecara lahirlahir dandan batinbatin mendapatkanmendapatkan rasarasa amanaman dandanmakmurmakmur dalamdalam menjalanimenjalani kehidupannyakehidupannya

Tahun 2011 :

43,7 Juta Jiwa

PROYEKSI PENDUDUK JAWA BARAT

Tahun 2025 :

52,7 Juta Jiwa

• Pertambahan penduduk sebesar 2,22 juta dalam kurun 4 tahun dan 11,22 jutadalam 18 tahun, yang akan berkonsekuensi terhadap : tata guna lahan, kondisiiklim, ketahanan pangan, kesempatan kerja, kecukupan energi dan air baku.

• Diperlukan pengelolaan dan pengendalian pemenuhan kebutuhan penduduksecara terintegrasi antara pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota

Tahun 2007 :

41,48 Juta Jiwa

Tahun 2013

44,9 Juta Jiwa

KOMPOSISI PENDUDUK PROVINSI JAWA BARAT

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

0 - 4

5 - 9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75 +

PEREMPUAN

-2500000 -2000000 -1500000 -1000000 -500000 0

LAKI-LAKI

Sumber : Sensus Penduduk 1980

1980

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

0 - 4

5 - 9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75 +

PEREMPUAN

-2500000 -2000000 -1500000 -1000000 -500000 0

LAKI-LAKI


19901970

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

0 - 4

5 - 9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75 +

PEREMPUAN

-2500000 -2000000 -1500000 -1000000 -500000 0

LAKI-LAKI


Kelompok Umur SemakinMerata

Kelompok Umur SemakinMerata

UHH Semakin

Merata

0 - 45 - 9

10-1415-19

20-2425-2930-3435-39

40-4445-4950-54

55-59

60-6465-6970-7475 +

-2500000-2000000-1500000-1000000 -500000 0

LAKI-LAKISumber : BPS, Sensus Penduduk

2000

0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

PEREMPUAN2000

2008

Merata

2025

?

Merata

DALAM UPAYA PERCEPATAN CAPAIAN VISI DAN MISI JAWA BARAT, PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TELAH MENETAPKAN 10 COMMON GOALS, YANG TERDIRI DARI :

1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN2. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN 3. PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT

COMMON GOALS

3. PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT 4. KEMANDIRIAN PANGAN 5. PENINGKATAN KINERJA APARATUR 6. PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH7. KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU8. PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAH

HIDUP9. PEMBANGUNAN PERDESAAN 10. PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA

SINERGITAS PUSAT, PROVINSI DAN KAB/KOTA SINERGITAS PUSAT, PROVINSI DAN KAB/KOTA

DALAM PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN SESUAI URUSANDALAM PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN SESUAI URUSAN

ANGKA / JUMLAH KESAKITAN DAN STATUS

GIZI

AKB, AKABA, AKI, AKK

UHHMDGs

17

SASARAN

DEPKES

EKPOD 8 INDIK

IK

URUSAN PROVINSI PADA PP 38 TAHUN 2007, PERDA 10 DAN SKP

UPAY

A KES

MAN

AJEM

EN

KES

PEMB

ERDA

YAAN

MASY

KEMI

TRAA

N

SDM

KES

FARM

ASI,

ALKE

S DAN

MAK

SPM BIDANG KESEHATAN KAB/KOTA ( 18 INDIKATOR )

PELAYANAN

KES DASAR 14

INDIKATOR

PELAYANAN

KES

RUJUKAN 2

INDIKATOR

PENYEL

EPIDEMIO &

PENANGG KLB

PROMOSI KES

& PEMBERD

MASY

LIT

BANG

&

IPTE

K

REGU

LASI

KES

PEMB

IA -

YAAN

KES

NORMA STANDAR PROSEDUR KRITERIA (NSPK)(URUSAN PEMERINTAH PUSAT PP 38 TAHUN 2007, KEPMENKES 922

TAHUN 2008)

MDG 2015

Poverty & Hunger Maternal Health

8 Tujuan

(Jabar 67,62 tahun)

Meningkatnya UHH menjadi 72,0 thn

TA

34 per 1000 KH

(Jabar39/1000 KH)

Menurunnya AKB menjadi 24 per

1000 KH

23 per 1000 KH(Menurunkan 2/3 nya dari tahun

1999)

RPJMN 2010 – 2014

PEPRES No: 5/2010CAPAIAN 2007TARGET

MDG 2015

8

EDUCATION

GENDER

CHLD HEALTH

Comm. Diseases

ENVIRONMENT

PARTNERSHIP

228 per 100.000 KH( Jabar 321,1/ 100.000 KH thn 2003)

Menurunnya AKI menjadi 118 per

100.000 kh

102 per 100.000 KH

(Menurunkan 3/4 nya dari tahun

1999)

18,4% padaanak balita(Jabar

11,45% anakbalita)

Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita

menjadi 15%.

18,8%

PERDA NO 54 TAHUN 2008

RPJMD PROV JABAR 2008-2013

5 MISI

PEMBANGUNAN

JAWA BARAT

2008 - 2013

5

Meningkatkan

Efektifitas

Pemerintahan Daerah

dan Kualitas

Demokrasi

2

Meningkatkan

1

Mewujudkan

Sumberdaya Manusia

Jawa Barat yang

Produktif dan

Berdaya Saing

4

Meningkatkan Daya

VISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 – 2013

TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT

YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA

KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA

BARAT

Meningkatkan

Pembangunan

Ekonomi Regional

Berbasis Potensi Lokal

3

Meningkatkan

Ketersediaan dan

Kualitas

Infrastruktur

Wilayah

Meningkatkan Daya

Dukung dan Daya

Tampung Lingkungan

untuk Pembangunan

yang Berkelanjutan

TAHUN

PENDIDIKAN KESEHATAN DAYA BELI

IPMRLS

(tahun)

AMH

(%)IP

AHH

(tahun)IK

PPP

(rupiah)IDB

2008 7,60 95,66 80,66 68,13 71,88 625.674 61,40 71,31

2009 8,11 95,99 82,02 68,68 72,80 629.741 62,34 72,39

2010 8,66 96,33 83,46 69,27 73,79 633.809 63,28 73,51

2011 9,24 96,66 84,98 69,91 74,85 637.877 64,22 74,68

2012 9,86 97,00 86,58 70,59 75,98 641.944 65,16 75,91

2013 10,53 97,33 88,28 71,32 77,21 646.012 66,10 77,20

2015 12,00 98,00 92,00 72,98 80,00 654.250 68,00 80,00

PROYEKSI PENCAPAIAN IPM

TAHUN 2008 - 2013

Sumber : PERDA 9 TAHUN 2008 TENTANG RPJPD PROVINSI JABAR TAHUN 2005-2025

KEBIJAKAN(PERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013)

rkk_diskesjabar 37

1. Meningkatkan Pelayanan KesehatanTerutama Ibu & Anak

2. Mengembangkan Sistem Kesehatan

3. Meningkatkan Upaya PencegahanPemberantasan dan PengendalianPenyakit Menular serta TidakMenular

4. Meningkatkan Kualitas dan KuantitasTenaga Kesehatan

2/21/2010

PROGRAM(PERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013)

rkk_diskesjabar 8

PROGRAM UTAMA

1. Program Upaya Kesehatan

2. Program Manajemen Kesehatan

3. Program Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan

4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

5. Program Sumber Daya Kesehatan

PROGRAM PENDUKUNG

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

2. Pragram Pelayanan Administrasi Perkantoran

3. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

4. Program Pemeliharaan Saranan Prasarana Aparatur

2/24/2010

GRAND STRATEGI

VISI MISI JABAR VISI MISI JABAR

RPJM 2008RPJM 2008--20132013MDG’SMDG’S

VISI & MISIVISI & MISIDEPKES DEPKES

INDONESIA

SEHAT

VISI & MISIVISI & MISIDISKES DISKES JABAR JABAR

GRAND STRATEGI

DEPKES

9 PROGRAM :

• 5 PROGRAM UTAMA

• 4 PROGRAM PENUNJANG

1.1. AKBAKB

2.2. AKIAKI

====================

3.3. AKABAAKABA4.4. AKKAKK

YANKESYANKES

20%20%

LINGKUNGAN LINGKUNGAN

(45%)(45%)

PERILAKU PERILAKU

(30%)(30%)

KETURUNAN KETURUNAN

(5%)(5%) 11/29/2010rkk_diskesjabar 10

4 KEBIJAKAN

DISKES JABAR

18 SASARAN

UHH

GRAND STRATEGI

PEMDA JABAR

TARGE

T

DEMAND SIDEDEMAND SIDEMasyarakat memanfaatkanfasilitas kesehatan Ibu dan

Anak yang tersedia (knowledge, health care seeking,

compliance, satisfaction)

BEHAVIOURBEHAVIOUR--

SUPPLY SIDESUPPLY SIDE� Meningkatkan akses dankualitas pelayanan KesehatanIbu, Bayi Baru Lahir , Bayi dan

Pelaksanaan

P4K dlm DESA

SIAGA

BEHAVIOURBEHAVIOUR--CHANGED SIDECHANGED SIDE

Mendorongpemberdayaan

perempuan, keluargadan Masyarakat

Ibu, Bayi Baru Lahir , Bayi danBalita di tingkat Dasar danRujukan

� Meningkatkan

� Sistem surveilans

� Monitoring daninformasi KIA (PWS-KIA)

FINANCIAL FINANCIAL SIDESIDE

Meningkatkan alokasiPembiayaan secara

proporsional

PARTNERPARTNER

SHIPSHIPMembangunkemitraanyang efektif

REVITALISASI YANKES DASAR:

•Yankes bermutu

•Pemberdayaan

•Penggerakan

••StewardshipStewardship•• Creating resourcesCreating resources

MASALAH GIZI DI

JAWA BARAT

Bumil Resiko KEK : 12,0% (Riskesdas 2007

% Gizi Buruk Jabar : 0,92 % (BB/U , BPB 2009)3,7% BALITA KURUS 3,7% BALITA KURUS SEKALI (Riskesdas 2007)

RENUNGAN PENYEBAB

MASALAH GIZI

GEOGRAFI PENYAKIT

??????

MULTI KAUSA

EKONOMI BUDAYA EKONOMIPENGETAHUAN

GIZI BURUK

PERAN BERBAGAI SEKTOR

DALAM MENANGANI DALAM MENANGANI

MASALAH PANGAN DAN GIZI

16 BERBAGAI SEKTOR YANG TERKAIT DENGAN

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

KEP, AGB, KVA,

GAKY, OBESITAS,

Sektor SosialBKKBN

SEKTOR GAKY, OBESITAS,

DEFISIENSI

ZAT GIZI MIKRO

LAINNYA

Sektor Kesehatan

Sektor

Perindustrian

SEKTOR

FORMAL/CSR/

SWASTA/LSM

LOGFRAME BENTUK KEMITRAAN DALAM UPAYA

PENANGGULANGAN GIZI

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TK. PUSAT :

SWASTA PotensialCSR T K PUSATLSMLOKAL/INTERNASIONALINSTITUSI PENDIDIKAN, ORGANISASI PROFESI

TK. PROVINSI :

SWASTA PotensialCSR T K PUSATLSMLOKAL/INTERNASIONAL

PROVINSI JAWA BARAT

DINKES KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS /

PERWAKILAN

SEKTOR TK. KEC

PUSKESMAS /

PERWAKILAN

SEKTOR TK. KEC

PUSKESMAS /

PERWAKILAN

SEKTOR TK. KEC

LSMLOKAL/INTERNASIONALINSTITUSI PENDIDIKAN, ORGANISASI PROFESI

TK. KABUPATEN/KOTA :

SWASTA PotensialCSR T K PUSATLSMLOKAL/INTERNASIONALINSTITUSI PENDIDIKAN, ORGANISASI PROFESI

POKMAS POTENSIAL/KADER/UNSUR MASYARAKAT LAIN

PENANGGULANGAN GIZI BURUK DI JAWA BARAT

(on going…)

1. Sektoral:

a. Lintas sektor terkait dalam lingkup

pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat

b. Institusi Pendidikan

c. Dinas Kesehatan Kabupaten/kota/Puskesmasc. Dinas Kesehatan Kabupaten/kota/Puskesmas

e. TP – PKK, BUMN pemerintah

2. Non Sektoral:

Perusahaan swasta, pokmas, LSM nasional, lokal atau internasional, Organisasi Profesi

MEMBANGUN KEMITRAAN MELALUI CSR MEMBANGUN KEMITRAAN MELALUI CSR

JAWA BARATJAWA BARAT

1. Koordinator:Bidang Pendanaan PembangunanSub. Bidang Non APBD, Bappeda Provinsi Jawa Barat

2. Potensi Mitra:� NON BUMN : 51 PERUSAHAAN� NON BUMN : 51 PERUSAHAAN� BUMN : 72 BUMN

3. Program yang ditawarkan:� Bidang Pendidikan� Bidang Kesehatan� Bidang Bina Lingkungan� Bidang Ekonomi/Peningkatan Daya Beli� Pengembangan infrastruktur dan pemukiman

Rencana Membangun Kemitraan

4. Run Down Steps:4. Run Down Steps:

� Update Database dan bahan untuk informasi program CSR� Rakor/Sosialisasi Program CSR ke Kab/Kota, 30 November 2010� Gathering CSR� Tema: “BersamaMembangun Jawa Barat”, 30 November 30 November � Partisipasi dalam Hari Kesetiakawanan Sosial Tk. Nasional, 20 Desember 2010� Membentuk “Clearing House” di Sekr.Mitra CSR (BappedaJawa Barat)� Januari 2011� Fasilitasi Pembentukan Forum CSR di tk. Wilayah� Januari2011� Musrenbang CSR� April 2011

Bentuk kerjasama/Kemitraan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

(yang sudah berjalan)

NO NAMA PERUSAHAAN/ Organisasi

Bentuk Kerjsama JumlahUang

1. a. Institusi Pendidikan

Universitas Padjajaran(Tahap uji coba)

Pembentukanjaringan e – health(Tahap uji coba) jaringan e – health

PembentukanSistem Surveilans Respons (SSR)

b. Ikatan Isteri Dokter Indonesia Cabang Majalengka

Bantuan PemberianPMT bagi balita kurang gizi di Majalengka



Bankeu Gubernur Jawa Barat

Revitalisasi Posyandu

50 M

Badan Ketahanan Pangan Kadarzi dan Lingkungan Bebas Rawan Pangan

2 M pada tahun 2010

Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bandung

Pemberian bantuan PMT Pemulihan

PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Cabang

Bantuan PendampinganGizi Indonesia) Cabang

Bandung/Jawa Barat/ IAKMI

PendampinganPeningkatan Kompetensi

Penyusunan MOU antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Universitas Indonesia

TL Kerjasama peningkatanAkreditasi Tenaga Kesehatan



TELKOM Pembinaan PosyanduPemberian Modal bagi beberapa Posyandu di Kota Bandung(Kecamatan terpilih)

Save The Children Peningkatan status gizi dan fungsi Posyandu di 3 Kab (karawang, Bekasi dan Bandung Barat)

3 M

Ford Foundation Peningkatan Kualitas dan Akrediatasi sarana dan tenaga kesehatan

500 juta


BentukKerjasama

JumlahUang

d. Dinas Kesehatan KotaBogor dan Yasmina, Nutri Food dan Olimpic, Perkumpulan TukangOjeg

Bantuan PemberianPMT Pemulihan

e. Dinkes Subang dan Pabrik Produksi

Technical Assistance, bantuan Pabrik Produksi

Makanan (Nestle/Indofood)

Assistance, bantuan produk bahan makanan/MP ASI

f. Dharma WanitaUNPAD

PMT dan saranaPosyandu

TANTANGAN

1. Potensi sumber kemitraan (skala besar/kecil) belum digalidan dikelola secara terstruktur� didukung oleh “payungkerjasama yang legal” sehingga:� Kerjasama masih bersifat partial (belum menjadi sistem /permanen

resources yang dapat diharapkan mendukung pembiayaan program gizi

� Belum dapat akselerasi penurunan

� Terserak, tergantung pada kreatifitas daerah

2. Advokasi terstruktur kepada mitra swasta/BUMN/BUMD

3.Akselerasi Kepgub tentang operasionalisasi kemitraan (CSR) oleh Ka. Bidang Pendanaan Pembangunan, Sub. Bid. Non APBD (Bappeda Provinsi Jawa Barat)

4. Kualitas data yang baik (kantong, potensi, dll)

5. Optimalisasi Desa Siaga

KIE

GIZI

PenggerakanSasaran

IMUNI

SASIKBKIADIARE

Lintass

Lintas Program (1 bl/1kl)

MDG’MDG’ss

UPGGIZI

UP2K

PEMANFAATAN

PEKARANGAN

SASIKBKIADIARE s

ektor

GK

Optimalisasi Wadah yang ada

� Pokjanal Posyandu

� Dewan Ketahanan Pangan….?????

� LKMD

� Karang Taruna� Karang Taruna

� TP PKK

� Sektor terkait (BPPKB, Cabang Dinas,PPL dll)

� Kelompok Tani

� Kelompok Wanita Tani

dream come true… - jejaring gizi...

Documents