kebijakan kemendagri bidang...

40
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2018 KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASAN Disampaikan oleh : Ir. SUTEJO,MM SEKRETARIS INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Upload: haduong

Post on 04-Apr-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2018

KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANGPENGAWASAN

Disampaikan oleh :

Ir. SUTEJO,MMSEKRETARIS INSPEKTORAT JENDERALKEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 2: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDAGRI

UNSUR PENGAWAS FUNGSIONAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TUGAS :

MELAKSANAKAN PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN KEMENDAGRI

DAN PENGAWASAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

Page 3: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA

1. PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA PROVINSI

- PENGAWASAN UMUM : OLEH KEMENDAGRI

- PENGAWASAN TEKNIS : OLEH KEMENTERIAN/LEMBAGA SESUAI BIDANGNYA

2. PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA KABUPATEN/KOTA- PENGAWASAN UMUM DAN PENGAWASAN TEKNIS : OLEH GUBERNUR

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT

Page 4: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

-PENGAWASAN UMUM DAN TEKNIS

1. Pembagian urusan pemerintahan;2. Kelembagaan daerah;3. Kepegawaian pada perangkat daerah;4. Keuangan daerah;5. Pembangunan daerah;6. Pelayanan publik di daerah;7. Kerja sama daerah;8. Kebijakan daerah;9. Kepala daerah dan DPRD; dan10. Bentuk pengawasan lain

Lingkup Pengawasan Umum:

1. Capaian SPM2. Ketaatan terhadap NSPK3. Dampak Pelaksanaan

Urusan Konkuren4. Akubntabilitas

pengelolaan APBN didaerah

Esensi Pengawasan Teknis

DILAKSANAKAN OLEH APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH

Page 5: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

APA YANG MENJADI MASALAH KITA?

Page 6: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA

Sumber: Transparency International Indonesia: 2018

SKOR DAN PERINGKAT IPK INDONESIA TAHUN 2017

Source Data ICP 2017

Page 7: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

POTRET KORUPSI DI INDONESIA

JUMLAH KORUPTOR

Kasus Korupsi Seluruh Indonesia s.d Tahun 2018

SWASTA BIROKRAT DPRD26 % 44% 19%

KDH3%

Sebagian besar (82%) kasus korupsi merupakan kasus dengan nilai biaya korupsi di atas 100 juta. Kasus korupsi

terbanyak (40%) merupakan kasus korupsi dengan biaya korupsi sedang, antara 100 juta hingga 1 milyar.

Sebagian besar (44%) terpidana kasus korupsi berasal dari PNS. Terpidana terbanyak kedua adalah dari swasta (26%)

Sebagian kecil terpidana berasal dari lembaga independen (2%) dan kepala daerah (3%).

Page 8: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

AREA RAWAN KORUPSI

PERENCANAAN DAN ANGGARAN

APBD/KEUANGAN

DAERAHPERIZINAN

Page 9: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INKONSISTENSI DOKUMEN DOKUMEN PERENCANAAN

Hal tersebut tergambar dari besarnya perbedaaan (inkonsistensi) antaraprogram dan pagu yang direncanakan dengan yang dianggarkan.

• 17,07% program dan 85,84% pagu program yang ditetapkan dalam Perda ttgRPJMD Provinsi tidak dijabarkan kedalam peraturan gubernur tentang RKPD

• RPJMD dgn PPAS, inkonsistensi program mencapai 25,03% dengan paguanggaran mencapai 97,49%

• RPJMD dengan APBD, inkonsistensi program menurun menjadi hanya14,70% tetapi pagu anggaran semakin meningkat menjadi 103,04%.

Inkonsistensi RPJMD-RKPD-PPAS-APBD Provinsi

Page 10: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INTEGRASI E-PLANNING & E-BUDGETING

HASIL YANG DIHARAPKAN (e-planning + e-budgeting)

MENTERI DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

INSTRUKSI MENDAGRITANGGAL 10 OKTOBER 2016

PENERAPAN E-PLANNING PEMDA

Regulasi

DOKUMENPERENCANAAN BERSIH

DARI INTERVENSIKEPENTINGAN

KONSISTENSIANTARA

DOKUMEN

PERENCANAANBERORIENTASI SASARAN;

TIDAK TERDAPATDUPLIKASI PROGRAM/

KEGIATAN

ADANYA KEJELASANSTRUKTUR KINERJA

Page 11: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

NO TAHAPAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNANDAERAH WAKTU

PERENCANAAN

1 Pembentukan tim penyusun RKPD/Renja-SKPD Kab/Kota Desember thn sebelumnya

2 Pembentukan tim penyusun RKPD/Renja-SKPD Provinsi Minggu ke-2Januari

3 Penyusunan rancangan awal RKPD dan rancangan Renja-SKPD Kab/Kota Minggu ke-2Januari

4 Musrenbangdesa/kelurahan Minggu ke-3 s.d Minggu ke-4 Januari

5 Lanjutan penyusunan rancangan Renja-SKPD Minggu ke-1Februari

6 MusrenbangKecamatan Minggu ke-2Februari

7 Pembahasan rancangan Renja SKPD pada Forum SKPDkabupaten/kota Minggu ke-3 s.d ke-4 Februari

8 Penyusunan rancangan awal RKPD dan rancangan Renja-SKPD Provinsi Minggu ke-4Februari

9 Penyusunan rancangan RKPDkabupaten/kota Minggu ke-1 s.d ke-2 Maret

10 Pembahasan rancangan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi Minggu ke-3 s.d ke-4 Maret

11 Pelaksanaan Musrenbang RKPDkabupaten/kota Minggu ke-3 s.d ke-4 Maret

12 Penyusunan rancangan RKPDProvinsi Minggu ke-1 s.d ke-2 April

13 Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Minggu ke-3April

14 Perumusan Rancangan Akhir RKPD Provinsi Minggu ke-2Mei

15 Perumusan Rancangan Akhir RKPDkab/kota Minggu ke-1 April s.d Minggu ke-4 Mei

16 Reviu RKPDProvinsi Minggu ke-2Mei

17 Penetapan Perkada RKPD Provinsi Minggu ke-3Mei

18 Reviu Renja-SKPDProvinsi Minggu ke-4Mei

19 Penetapan Renja SKPDProvinsi Minggu ke-4Mei

20 Reviu RKPDkabupaten/kota Minggu ke-2Mei

21 Penetapan Perkada RKPD kabupaten/kota Minggu ke-4Mei

22 Reviu Renja-SKPD kabupaten/kota Minggu ke-1Juni

23 Penetapan Renja SKPD kabupaten/kota Minggu ke-2Juni

PENGANGGARAN

24 Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS Minggu ke-4Mei

25 Reviu Rancangan KUA dan PPAS Provinsi/Kabupaten/Kota

26 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS kepada KDH Minggu ke-1Juni

27 Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS kepada DPRD Minggu ke-2Juni

28 Pembahasan KUA dan PPAS 1bulan

29 Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Minggu ke-4Juli

30 Penyiapan SE tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD 1minggu

31 Penetapan SE tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD Minggu ke-1Agustus

33 Pembahasan RKA-SKPD oleh TAPD Minggu ke-2Agustus

s.d Minggu ke-4 September34 Reviu RKA-SKPDProvinsi/Kabupaten/Kota

36 Penyiapan Raperda APBD AkhirSeptember

37 Penyampaian Raperda APBD beserta kampirannya oleh Kepala Daerah kepada

DPRD

Minggu ke-1Oktober

39 Persetujuan Bersama antara DPRD dan KDH AkhirNovember

40 Evaluasi oleh Mendagri bagi APBD provinsi dan oleh Gubernur bagi APBD kab/kota 15 harikerja26

Page 12: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INSPEKTORAT JENDERALKEMENTERIAN DALAMNEGERI

SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

TAHUNAN PERUBAHAN APBD

NO TAHAPAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN DAERAH WAKTU

PERENCANAAN

1 Penyusunan Rancangan Perubahan RKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Minggu ke-1Juli

2 Reviu Perubahan RKPDProvinsi Minggu ke-3Juli

3 Penetapan Perubahan RKPDProvinsi Minggu ke-3Juli

4 Reviu Perubahan RKPD Kabupaten/Kota Minggu ke-3Juli

5 Penetapan Perubahan RKPD Kabupaten/Kota Minggu ke-4Juli

6 Reviu Perubahan Renja-SKPDProvinsi Minggu ke-4Juli

7 Penetapan Perubahan Renja-SKPDProvinsi Minggu ke-1Agustus

8 Reviu Perubahan Renja-SKPDKabupaten/Kota Minggu ke-1Agustus

9 Penetapan Perubahan Renja-SKPDKabupaten/Kota Minggu ke-2Agustus

PENGANGGARAN

10 Reviu Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan Provinsi/Kabupaten/Kota Minggu ke-4Juli

11 Penyampaian Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan kepadaDPRD Minggu ke-1 Agustus

12 Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS antara Kepala Daerah dan DPRD Minggu ke-2 Agustus

13 Pedoman Penyusunan RKA-SKPD PerubahanAPBD Minggu ke-3 Agustus

14 Penyusunan RKA-SKPDPerubahan Minggu ke-4 Agustuss.d

Minggu ke-1 September15 Pembahasan RKA-SKPD Perubahanantara TAPD dengan SKPD

16 Reviu Rancangan RKA-SKPD Perubahan Provinsi/Kabupaten/Kota Minggu ke-1 September

17 Penyusunan rancangan raperda tentang Perubahan APBD dan rancangan

raperkada tentang penjabaran Perubahan APBD

Minggu ke-2 September

18 Penyampaian Raperda APBD berserta lampiran kepada DPRD Minggu ke-2 September

19 Persetujuan DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD 3 bulan sebelum TAberakhir

20 Penyampaian kepada Menteri Dalam Negeri/Gubernur utk dievaluasi 3 harikerja

21 Evaluasi oleh Mendagri bagi Perubahan APBD provinsi dan oleh Gubernur

bagi Perubahan APBDkabupaten/kota

15 harikerja

22 Penyempurnaan Raperda Perubahan APBD berdasarkan hasil evaluasi 7 hari

23 Penetapan Perda tentang PerubahanAPBD Minggu ke-4 Oktober27

Page 13: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

Target Tahun 2019 Rank

40

“PELIMPAHAN SELURUH KEWENANGAN PERIZINAN KEPADA

PTSP”

EASY OF DOING BUSINESS INDONESIA

Tahun 2017: ........ Rank 91Tahun 2018: ........ Rank 72

PERIZINAN

Page 14: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

EVALUASI PERIZINAN

Sebanyak 31 Provinsi telah melimpahkan seluruh kewenanganperizin kepada DPMPTSP, masih terdapat sebanyak 3 Provinsi yangbelum melimpahkan seluruh kewenangan perizinan kepada PTSP(melalui Peraturan Gubernur).Sebanyak 359 Kabupaten/Kota telah melimpahkan seluruhkewenangan perizinan kepada PTSP, masih terdapat 149Kabupaten/Kota yang belum melimpahkan seluruh kewenanganperizinan kepada PTSP (melalui Peraturan Bupati/Walikota)Dari 31 Provinsi yang telah melimpahkan seluruh

kewenangan perizinan kepada DPMPTSP, terdapat 21Provinsi yang telah efektif mengintegrasikanperizinan dan penerimaan daerah. Sedangkan 10Provinsi belum efektif mengintegrasikan perizinandengan penerimaan daerah

PELIMPAHAN KEWENANGAN PERIZINAN

Dari 359 Kabupaten/Kota yang telah melimpahkan seluruhkewenangan perizinan kepada DPMPTSP, terdapat 284Kabupaten/Kota yang telah efektif mengintegrasikan perizinandengan penerimaan daerah. Sedangkan 75 Kabupaten/Kota belumefektif mengintegrasikan perizinan dengan penerimaan daerah

PENGINTEGRASIAN PERIZINAN DENGANPENERIMAAN DAERAH

* sumber: Data capaian Aksi PPK Pemda Tahun 2019-2017

Page 15: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

EVALUASI PERIZINAN SEKTOR MINERBAKRITERIA EVALUASI PERIZINAN

Administratif

Finansial

Lingkungan

TeknisKewilayahan

IUP PENYESUAIAN DARI KP KP YANG BELUM BERAKHIR JANGKA WAKRU DAN BELUMDISESUAIKAN MENJADI IUP

Terhadap:

Pengajuan permohonan perpanjangan/peningkatanKP atau IUP;

Pencadangan dan permohonan KP sebelum UU4/2009;

KP Eksploitasi berupa peningkatan dari KP; Tidak memiliki lebih dari 1 KP atau IUP bagi badan

usaha yang tidak terbuka; Jangka berlakunya IUP Eksplorasi tidak melebihi

ketentuan UU 4/2009; Permohonan pencadangan wilayah tidak diajukan

pada wilayah KK, PKP2B, KP, atau IUP yang masihaktif dan sama komoditas; dan

KP yang masih berlaku setelah UU 4/2009

IUP tumpang tindih dengan WIUP lain yang samakomoditas;

WIUP tidak tumpang tindih dengan WPN; Tidak tumpeng tindih dengan wilayah administratif

kab/kota atau provinsi lain; Koordinat IUP Eksplorasi sesuai dengan koordinat

pencadangan wilayah; Koordinat IUP Operasi Produksi berada dalam

koordinat IUP Eksplorasi; dan/ atau Koordinat IUP sejajar dengan garis lintang bujur.

Laporan Eksplorasi, bagi pemegang IUP Eksplorasiyang belum memasuki tahapan kegiatan StudiKelayakan; atau

Laporan Eksplorasi dan Studi Kelayakan, bagipemegang IUP Eksplorasi yang sudah memasukitahapan kegiatan Studi Kelayakan atau pemegangIUP Operasional Produksi.

Dokumen lingkungan hidup yang telah disahkan olehinstansi berwenang sesuai ketentuan perundang-undangan

Bukti pelunasan iuran tetap sampai dengan tahunterakhir saat penyampaian, bagi pemegang IUPEksplorasi; atau

Bukti pelunasan iuran tetap dan iuran produksi(royalti) sampai dengan tahun berakhir saatpenyampaian, bagi pemegang IUP Operasi Produksi

Page 16: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

EVALUASI PERIZINAN MINERBA

Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif yang dilakukanoleh Gubernur terdapat lebih dari satu IUP bagi badan usaha tidakterbuka, Gubernur:a. Mengubah WIUP apabila WIUP-nya berimpit, memiliki

komoditas sama, dan tahapan kegiatan sama, serta menerbitkanIUP baru berdasarkan WIUP hasil penggabungan; atau

b. Memerintahkan pemegang IUP untuk memindahkan IUPkepada badan usaha baru dengan ketentuang pemegang IUPmemiliki paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) saham padabadan usaha baru dan menerbitkan IUP baru hasilpemindahtanganan atas nama badan usaha baru

STATUS EVALUASI

Gubernur menyampaikan hasil Evaluasi terhadappenerbitan IUP paling lambat 90 hari sejak BASTDok. Perizinan dari Bupati/Walikota

- IUP memenuhi kriteria Andministratif dan Kewilayahan.................... Clear and Clean

- IUP/KP yang tidak memenuhi kriteria Andministratif danKewilayahan ........... Dicabut

- IUP/KP yang memenuhi kriteria Teknis dan Lingkungan...........Clear and Clean

- IUP yang dikenakan Sanki Administratif

- IUP Operasi Produksi yang dicabut

- Hasil Evaluasi terhadap penerbitan KP

KEWENANGAN EVALUASI

Page 17: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

KEBIJAKAN

PENGAWASAN1

Page 18: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA

TAHUN 2019

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 35 TAHUN 2018

TEMA :APIP BEKERJA MENCEGAH KORUPSIISI : KEGIATAN, SASARAN DAN FOKUS PENGAWASAN YANG DISUSUN BERBASIS

PRIORITAS DAN RESIKO.

- UNTUK PENDANAAN KEGIATAN PENGAWASAN DALAM APBD, KEPALA DAERAH WAJIB MENCANTUMKAN KEGIATAN PENGAWASAN DIMAKSUD DALAM RKPD

Page 19: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

Pasal 1Defenisi Operasional

Pasal 2Ruang Lingkup

Pasal 3Tema “APIP Bekerja

MencegahKorupsi”

Pasal 4Lampiran

Pasal 5

Pendanaan

APBN

APBD Pasal 6Peralihan GWPP belum terbentukoleh perangkat

daerah

Pasal 7Penutup

33 Kegiatan Pengawasan

1. Kapasitas APIP (3)

2. Asistensi (5)

3. Reviu (8)

4. Monev (15)

5. Pemeriksaan (2)

Sasaran Pengawasan

1. Pengawasan Umum (6)

2. Teknis (2)

Fokus Pengawasan

A. WAS UMUM

1.Perencanaan & Anggaran(5)

2.Pajak & Retribusi (4)

3.Hibah & Bansos (3)

4.PBJ (3)

5.Perizinan (3)

6.Perjalanan Dinas (3)

B. Teknis

32 urusan concurrent + Urusan

PUM

Binwas KDH

kepada Perangkat

Daerah (6)

PERMENDAGRI NO 35 TAHUN 2018

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 20: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

Bimbingan teknis pemeriksaan investigatif;

Bimbingan teknis pendampingan pengadaan barang dan jasa (probity advice); dan

Bimbingan teknis penerapan sistem manajemen resiko.

KEGIATAN PENGAWASAN GAR PEMDA

1. Peningkatan Kapasitas APIP

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 21: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

ASISTENSI/ PENDAMPINGAN

Penyusunan dok

perencanaan dan

penganggaran

PBJ

Pengawalan pengamanan Pemerintahan

dan Pembangunan

Daerah; Operasionalisasi sapu bersih pungutan liar

Kegiatan asistensi lainnya

KEGIATAN PENGAWASAN GAR PEMDA

2. Asistensi/Pendampingan

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 22: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

KEGIATAN PENGAWASAN GAR PEMDA

3. Reviu

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

Reviu penyerapan pengadaan barang

Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Reviu laporan kinerja

Reviu penyerapan anggaran

Page 23: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

• Tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan;

• Tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP;

• Dana desa

• Dana Bantuan Operasional Sekolah

• Aksi pencegahan korupsi evaluasi SPIP

• Penilaian mandiri reformasi birokrasi

• Penanganan laporan gratifikasi

• Penanganan Whistle Blower System

• Penanganan benturan kepentingan

• Penilaian internal zona integritas

• verifikasi LHKPN/LHKASN

• verifikasi pelaporan Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

• Penyelenggaraan pemerintahan daerah

• Perencanaan dan pengganggaran responsif gender;

• Pelayanan publik

KEGIATAN PENGAWASAN GAR PEMDA

4. Monitoring dan Evaluasi

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 24: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

RIK • Pemeriksaan kinerja

RIK• Pemeriksaan dengan TujuanTertentu

KEGIATAN PENGAWASAN GAR PEMDA

5. Pemeriksan

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 25: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

FOKUS PENGAWASAN UMUM

A. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH

1. Implementasi e-planning dan e-budgeting;

2. ketaatan perencanaan kebijakan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (konsistensi dan ketepatan waktu);

3. capaian target Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

4. Transparansi (Sistem Informasi keuangan dan

pembangunan Daerah); dan

5. Ketepatan waktu tahapan dan penetapan peraturan

daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah.

B. PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

1. Penerapan sistem aplikasi e-budgeting dan sistem aplikasi e-reporting;

2. Verifikasi dan penetapan penerima hibah dan bantuan sosial;

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan hibah dan bantuan

sosial; dan

4. Pertanggungjawaban dana hibah dan bantuan sosial.

C. HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

1. Perencanaan pengadaan barang dan jasa;

2. Implementasi e-procurment dan e-katalog;

3. Kelembagaan Unit Layanan Pengadaan

(ULP).

E. PERIZINAN DAN NON PERIZINAN SEKTOR MINERAL DAN

BATU BARA, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

1. Penetapan target pendapatan dari pajak dan retribusi;

2. Bagi hasil pajak daerah;

3. Capaian target, pemberian insentif kepada instansi pemungut; dan

4. Sumbangan pihak ketigaF. PERJALANAN DINAS

1. Tertib administrasi dan

pertanggungjawaban perjalanan dinas ke

luar negeri kepala daerah, wakil kepala

daerah dan anggota DPRD;

2. Rasio anggaran perjalanan dinas terhadap

APBD; dan

3. Analisis kewajaran standar biaya satuan

perjalanan dinas

D. PENGADAAN BARANG DAN JASA

1. Inventarisasi izin yang dikeluarkan;

2. Pemenuhan persyaratan pemberian izin

(kesesuaian dengan tata ruang, analisis

dampak lingkungan, analisis dampak lalu

lintas, keputusan izin lingkungan, dan

SOP); dan

3. Kewajiban pemegang izin (jaminan

finansial: pelaksanaan, reklamasi, pasca

tambang dan penutupan tambang).

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 26: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDIKATOR KINERJA“APIP BEKERJA MENCEGAH KORUPSI”

Sasaran Fokus Peran APIP Indikator 2019

Perencanaan &

Anggaran

Implementasi e-planning &

e-budgeting

Monitoring e-planning & e-

budgeting efektif

Konsistensi dan ketepatan

waktu

Reviu

Monitoring

RPJMD – RKPD – KUA

PPAS – RKA - APBD

konsisten

Capaian target Monitoring

Audit

Konsisten target dan

realisasi

Transparansi Monitoring Terpublikasi SIKPD

Ketepatan waktu

penetapan APBD

Monitoring

Reviu

APBD tepat waktu

Page 27: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDIKATOR KINERJA“APIP BEKERJA MENCEGAH KORUPSI”

Sasaran Fokus Peran APIP Indikator 2019

Pajak &

Retribusi

Penetapan target Reviu Perhitungan target

pajak realistis

Capaian target &

Pemberian insentif

Monitoring Target tercapai

Sumbangan pihak ke tiga Audit Sumbangan memiliki

dasar hukum

Pajak & Retribusi

Daerah

Page 28: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDIKATOR KINERJA“APIP BEKERJA MENCEGAH KORUPSI”

Sasaran Fokus Peran APIP Indikator 2019

Hibah & Bansos Verifikasi penetapan

penerima

Reviu Tidak ada penerima

fiktif dan tidak tepat

sasaran

SOP Evaluasi SOP Handal

Pertanggungjawaban Audit Tidak ada realisasi

fiktif

PBJ Perencanaan pengadaan Reviu BMD sesuai kebutuhan

bukan keinginan

e-proc dan e-katalog Evaluasi Terdapat katalog lokal

Kelembagaan ULP Evaluasi ULP mandiri dan jafung

pengadaan

HIBAH &

BANSOS

PENGADAAN

BARANG & JASA

Page 29: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDIKATOR KINERJA“APIP BEKERJA MENCEGAH KORUPSI”

Sasaran Fokus Peran APIP Indikator 2019

Perizinan

Minerba, kebun

dan hutan

Inventariasi izin Audit Tersedia jumlah izin

yang dikeluarkan

Pemenuhan syarat izin Audit Seluruh izin clean and

clear

Kewajiban pemegang izin Audit Pemegang izin

melaksanakan

kewajiban jaminan

finansial, pelaksanaan,

reklamasi, pasca dan

penutupan tambang

Page 30: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDIKATOR KINERJA“APIP BEKERJA MENCEGAH KORUPSI”

Sasaran Fokus Peran APIP Indikator 2019

Perjalanan

Dinas

Tertib administrasi dan

pertanggung-

jawaban dinas LN

Audit KDH ke luar negeri

dengan izin dan

menyampaikan

laporan

Rasio anggaran

perjadin dengan APBD

Reviu Trend cenderung

menerun

Anbalisis kewajaran

standar harga

Audit Standar Harga

disusun secara

realistis dan

kebutuhan

FIKTIF

Perjalanan Dinas

Page 31: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

PENGUATAN APIP

2

Page 32: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

IDENTIFIKASI KELEMAHAN & USULAN PERUBAHAN

SUMBER DAYA INDEPENDENSI

TENAGA FUNGSIONAL

ANGGARAN

PELAPORAN

KEPATUHAN STANDAR

QUALITY CONTROL

STRUKTUR

TATA KELOLA

Unifikasistandar

Penyusunanstandar

Pimpinan APIP non

pengawasan

Pengawasanberjenjang

Langsung kpdKDH

Utk Pidana kpdGWPP dan MDN

StandarPerencanaan

danPenganggaran

PenambahanTenaga APIP

Penyetaraaneselonering

dng SekdaQuasi vertikal

Page 33: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

: garis komando

: persetujuan pengangkatan/pemberhentian &

Pelaporan berindikasi KKN dan/atau penanganan Dumas

: koordinasi dalam penjaminan kualitas LHP

: Pelaporan hasil pengawasan non KKN dan Laporan

keuangan dan kinerja sbg SKPD

ALUR PENGANGKATAN/PEMBERHENTIAN PEJABAT INSPEKTORAT,

POLA PELAPORAN DAN PENJAMINAN KUALITAS

Wakil Presiden

Menteri DalamNegeri

Gubernur

BPKP

BPKP Perwakilan

MENTERI K/L

Inspektorat Provinsi

ITJEN K/L

Bupati/Walikota

InspektoratKab/Kota

Page 34: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

INDEPENDENSI

Persepsi Responden Dampak Pemeriksaan

Terhadap KarierQuick survey Langkah Mewujudkan

Inspektorat Daerah

Quasi vertical Revisi PP 18/2016

Penyetaraan

Eselon dng Sekda

INDEPENDEN ADALAH SALAH SATU FAKTOR UTAMA AGAR AUDIT INTERNAL DAPAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI NILAI

Tidak ada jaminan dan perlindungan karier APIP dalam melakukan

pengawasan dengan mudahnya di non job kan

• tidak leluasa melakukan pengawasan (ewuh pakewuh + fatsun birokrasi)

bawahan melakukan pemeriksaan kepada atasan

Page 35: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

ANGGARAN

Proporsi Belanja Langsung Pengawasan

(Provinsi)

BAHWA ANGGARAN MERUPAKAN SALAH SATU SARANA MANAJEMEN UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA

Rata-rata anggaran pengawasan tidak lebih 1% dari total APBD

Proporsi Jumlah Anggaran APIP dan

Anggaran Pemda

Besaran Anggaran Inspektorat sebagaian besar untuk BTL

KINERJA RUTIN

1 Reviu RPJMD Surat Menteri Dalam Negeri No 050/781/B/IJ

2 Reviu RKPD Surat Menteri Dalam Negeri No 700/025/A.4/IJ

3 Reviu RKA Surat Menteri Dalam Negeri No 700/025/A.4/IJ

4 Reviu LKPD Surat Menteri Dalam Negeri No 900/795/B.3/IJ

5 Reviu Lapkin Permenpan No 12 Tahun 2015

6 Reviu Penyerapan Anggaran Keputusan Presiden No 20 tahun 2015

7 Reviu Penyerapan PBJ Keputusan Presiden No 20 tahun 2015

8 Pemeriksaan Reguler OPD Permendagri No 23 Tahun 2007

9 Pemeriksaan Urusan Kab/Kota Permendagri No 23 Tahun 2007

10 Pemeriksaan Tujuan Tertentu Permendagri No 23 Tahun 2007

11 Pemeriksaan Kas Opname Permendagri No 23 Tahun 2007

12 Evaluasi SPIP PP No 60 Tahun 2008

13 Monev Penyelesaian TLHP BPK Perka BPK No 2 Tahun 2010

14 Monev Penyelesaian TLHP APIP PP No 79 Tahun 2005

15 Evaluasi EPPD Permendagri No 73 Tahun 2009

PRIORITAS NASIONAL

1 Monev Dana Desa Surat Menteri Dalam Negeri No 700/1281/A.1/IJ

2 Pemeriksaan BOS Surat Irjen Kemendikbud kepada KDH

3 Evaluasi PPRG Permen PP dan PA No 4 Tahun 2014

4 Operasionalisasi Saber Pungli Inpres No 87 Tahun 2016

5 Koordinasi TP4D Kejaksaan Instruksi Jaksa Agung No: INS-001/A/JA/10/2015

REFORMASI BIROKRASI

1 Pemeriksaan Khusus Provinsi PP No 18 Tahun 2016

Permendagri No 25 Tahun 20072 Pemeriksaan Khusus Kab/Kota

3 Monev Reformasi Birokrasi Permenpan No 1 Tahun 2012

4 Evaluasi Pelayanan Publik Permenpan No 1 Tahun 2005

PENEGAKAN INTEGRITAS

1 Monev Laporan Gratifikasi Per. KPK No 2 Tahun 2014

2 Monev Pencegahan Korupsi MoU Pemda dan KPK

3 Verifikasi Laporan RAD PPK Perpres Nomor 55 Tahun 2012

4 Verifikasi LHKASN SE Menteri PAN RB No 1 Tahun 2015

5 Penilaian Zona Integritas (ZI) Permenpan No 52 Tahun 2014

6 Benturan Kepentingan Permenpan No 37 Tahun 2012

7 Penanganan WBS Perka LKPP No 7 Tahun 2012

STANDAR PERENCANAAN & ANGGARAN

Page 36: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

PERSONILUNTUK MEWUJUDKAN ORGANISASI YANG EFEKTIF HARUS DIMULAI DARI INDIVIDU YANG EFEKTIF

Proporsi Jumlah APIP dan Obrik Proporsi Jumlah APIP dan Jumlah

Paket PBJ

KoordinasidenganAAIPI

penempatanlulusan

Praja IPDN

InpassingJafung

P2UPD danAuditor

Kebutuhan APIP secara

nasional, untuk P2UPD adalah

sebanyak 26.000 baru terisi

sebanyak 2.300 dan kebutuhan

Auditor sebanyak 46.560 baru

terisi sebanyak 12.755.

Page 37: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

TATA KELOLA

APIP UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN DAN MENDISTRIBUSIKAN HASIL PENGAWASANNYA KEPADA PIHAK YANG TEPAT

Responden adalah SKPD selaku obrik, dan hampir

semua menyatakan setuju atas temuan yang

berindikasi KKN untuk diungkap dalam LHP, namun

ada kekhawatiran akan adanya intervensi Karena

laporan melalui Sekda

Disusun Permendagri PedomanPelaporan PengawasanInspektorat Daerah

Laporan berindikasi KKN disampaikan ke BPK danAPH

Persepsi Responden Terhadap Hasil

Pemeriksaan Berindikasi KKN

Page 38: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

SUBSTANSI PERUBAHAN REVISI PP 18Provinsi

URAIANKab/Kota

Pasal Pasal

Pasal 11 ayat (5) e Penambahan Fungsi Inspektorat dalam pencegahan KKN Pasal 33 ayat (5) e

Pasal 11 A Inspektorat Provinsi melakukan binwas ke Kab/Kota

Pasal 11 B PDTT yang berindikasi penyalahgunaan wewenang dan kerugian daerah, tanpa harus

menunggu persetujuan KDH

Pasal 33 A

Pasal 11 C LHP PDTT penyalahgunaan wewenang dan kerugian daerah disampaikan kepada

Mendagri dan bersama BPKP melakukan supervisi

Pasal 33 B

Pasal 72 Tambahan 2 (dua) unit kerja Inspektur Pembantu Pasal 89

Pasal 73 A Skor variable 900 untuk penambahan Irban Pasal 90A

Pasal 94 Kenaikan Eselonering Inspektur Provinsi I.b; Sekretaris dan Irban II.b

Kenaikan Eselonering Inspektur Kab/Kota II.a; Sekretaris dan Irban III.a Pasal 95

Pasal 99A ayat (1) Pemberhentian Inspektur wajib persetujuan tertulis Mendagri dan GWPP Pasal 99A ayat (2)

Pasal 99 B • Mendagri melakukan supervisi pengisian Inspektur dan Irban

• Panitia Seleksi ditetapkan KDH setelah mendaptkan persetujuan Mendagri dan MenPAN

Pasal 99 B

Pasal 124 A Pengukuhan kepada Inspektur, Sekretaris dan Irban yang telah memenuhi syarat jabatan

paling lambat 6 bulan

Pasal 124 A

Page 39: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu

dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka

jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan

bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

“KORUPTOR ADALAH PENGHIANAT BANGSA !!!”

(Bung Karno)

Page 40: KEBIJAKAN KEMENDAGRI BIDANG PENGAWASANinspektorat.jatengprov.go.id/17/po-content/uploads/PAPARAN_JAKWAS... · EVALUASI PERIZINAN MINERBA Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi administratif

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI