keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

17
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2017 1

Upload: muchlis-soleiman

Post on 22-Jan-2018

105 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Universitas Ibnu Chaldun Jakarta2017

1

Page 2: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

“Suku bangsa” adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan “kesatuan kebudayaan”, sedangkan kesadaran dan identitas tadi sering kali (tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga.

Kesatuan kebudayaan ini menjadi corak khas suatu suku bangsa yang membedakannya dengan suku bangsa yang lain.

Jadi “kesatuan kebudayaan” ini bukanlah ditentukan oleh orang diluar kelompoknya melainkan oleh warga kebudayaan bersangkutan itu sendiri.

2

Page 3: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Konsep “suku bangsa” ini dapat meluas atau menyempit tergantung kepada keadaan. Ex : penduduk pulau flores di Nusa Tenggara terdiri dari beberapa suku bangsa yang khusus, dan menurut kesadaran orang flores itu sendiri yaitu : “orang manggarai, ngada, sikka, Riung, Nage-keo, Ende, dan larantuka. Masing-Masing suku bangsa yang khusus tadi mempunyai kepribadian yang berbeda-beda yang dikuatkan dengan bahasa-bahasa yang khusu dan berbeda pula. Akan tetapi bila orang dari suku-suku tersebut sedang berada diluar daerahnya maka mereka akan mengaku sebagai putra flores.

3

Page 4: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Para ahli antropologi membedakan kesatuan kebudayaan masyarakat tadi berdasarkan atas kriteria mata pencarian dan sistem ekonomi kedalam enam macam kriteria :1. Masyarakat pemburu atau peramu,2. Masyarakat Peternak,3. Masyarakat nelayan,4. Masyarakat petani pedesaan,5. Masyarakat perkotaan kompleks

Kebudayaan suku bangsa berburu pada abad ke 20 ini sudah hampir tidak ada lagi dimuka bumi ini, mereka kini tinggal didaerah-daerah pinggiran atau daerah-daerah terpencil yang keadaan alamnya tidak suka didiami oleh suku bangsa lain.

4

Page 5: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Misalnya pada daerah-daerah pantai utara kanada yang terlampau dingin sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam sehingga disana tinggal suku bangsa eskimo yang memburu binatang kutub.

Pada masa ini suku bangsa yang hidup dari berburu diseluruh dunia tinggal setengah juta orang dibadingkan dengan jumlah seluruh penduduk dunia yang sampai saat ini diperkirakan mencapai 3000 juta orang.

Di Indonesia suku-suku bangsa yang masih hidup dari berburu dan meramu, yaitu meramu sagu masih ada didaerahdaerah rawa-rawa dipantai-pantai irian jaya.

5

Page 6: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Kebudayaan berternak sampai saat ini masih ada didaerah-daerah pada rumput atau sabana didaerah-daerah asia barat daya, asia tengah, siberia, asia timur laut, afrika timur, dan afrika selatan. Binatang yang dipeliharanyapun berbeda tergantung kepada keaadaan daerah geografisnya.

Kebudayaan peternak hidup secara berpindah pindah dari satu kemah ke kemah lainnya, dengan menggembala ternak menurut musim-musim tertentu.

6

Page 7: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Kebudayaan diperoleh melalui proses belajar, kebudayaan merupakan milik bersama, kebudayaan sebagai pola, kebudayaan bersifat dinamis dan adaftif, kebudayaaan bersifat relatif/nisbi.

Kebudayaan merupakan kebiasaan-kebisasaan individu yang dimiliki oleh sebagian besar warga masyarakat dan menjadi kebiasaan sosial. Yang diperoleh melalui proses belajar. Ex : kencing sebagai sebuah proses biologis (instink/naluri manusia), tidak termasuk dalam kebudayaan, akan tetapi bagaimana cara kencing yang baik adalah kebudayaan.

7

Page 8: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

1. Pendekatan Deskriptif : ditandai dengan adanya unsur-unsur kebudayaan yang terdiri atas bahasa, moral, pengetahuan, hukum, adat-istiadat, seni, dan kebiasaan masyarakat.pendekatan ini menterjemahkan kebudayaan sebagai sebuah kompleksitas kehidupan manusia

2. Pendekatan bawaan sosial : mengkategorikan kebudayaan sebagai sebuah proses pewarisan sosial, proses pembelajaran kebudayaan, transformasi antar generasi, kebiasaan yang diturunkan.

8

Page 9: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

3. Pendekatan Perceptual : kebudayaan dibentuk oleh perilaku manusia, dan prilaku tersebut merupakan hasil persepsi terhadap duniannya.

9

Page 10: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

1. Definisi deskritif : Cenderung melihat budaya sebagai totalitas komprehensif yang menyusun keseluruhan hidup sosial sekaligus menunjukan sejumlah ranah (kajian) yang menjadi budaya.

2. Definisi histories : Cenderung melihat budaya sebagai warisan yang dialih turunkan dari generasi ke generasi berikutnya.

3. Definisi Normative : bisa mengambil bentuk, pertama budaya adalah aturan atau jalan hidup yang membentuk aturan atau pola-pola prilaku dan tindakan yang konkret. Kedua, menekankan pada peran gugus nilai tanpa mengacu pada prilaku.

10

Page 11: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

4. Definisi psikologis : cenderung memberi tekanan kepada peran budaya sebagai piranti pemecah masalah yang membuat orang berkomunikasi, belajar atau memenuhi kebutuhan material maupun emosionalnya.

5. Definisi Structural : menunjuk pada hubungan atau berkaitan antara aspek-aspek yang terpisah dari budaya sekaligus menyoroti fakta bahwa budaya adalah abstraksi yang berbeda dari prilaku kongkret.

6. Definisi genetis : melihat asal-usul budaya itu bisa tetap eksis atau bertahan. Definisi ini melihat budaya lahir dari interaksi antar manusia dan bisa bertahan karena ditransmisikan antar generasi

11

Page 12: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

1. Sistem nilai : berupa gagasan-gagasan, norma-norma, adat-istiadat, yang sifatnya abstrak, tidak terbentuk, tidak dapat diraba, atau difoto. Wujud ini berfungsi sebagai tata kelakuan yang mengatur mengendalikan, dan memberi arah pada kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat. (pola budaya/cultural pattern/watak suatu kebudayaan), Ruth benedict, 1934.

2. Sistem Sosial : aktivitas manusia yang berinteraksi mengikuti pola tertentu berdasarkan adat tata adat istiadat kelakuan. Ex : sistem perkawinan, sistem mata pencarian hidup, cara berkomunikasi, penyelesaian konflik, pola interaksi orang tua dan anak, dsb. (Talcot parsons)

12

Page 13: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

3. Kebudayaan Material : Semua obyek material yang dibuat, diciptakan, dihasilkan, dan dipakai untuk menunjang kehidupan manusia.

13

Page 14: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

14

Pemenuhan sebagian kebutuhan hidup. Menimbulkan teknologi kebendaan untuk

melindungi diri dari lingkungan alam sekitar. Dapat mengolah hasil-hasil alam dan

menguasai alam. Mewujudkan norma dan tata tertib.

Page 15: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

15

Mengatur manusia sebagai anggota masyarakat untuk bagaimana seharusnya manusia bertindak, berbuat, dan menentukan sikap terhadap orang lain.

Membentuk kepribadian dan kebiasaan-kebiasaan seseorang.

Membentuk Adat istiadat (Pattern Of Behavior).

Page 16: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

16

Peralatan dan perlengkapan Hidup Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup Sistem kemasyarakatn Bahasa Kesenian Sistem Pengetahuan Sistem Kepercayaan

Page 17: Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017

Koenjaranigrat, prof, DR, Pengantar Ilmu Antropologi, rinek Cipta,Jakarta, 2009

Sugeng Pujilaksono,Petualang Antropologi Sebuah Pengantar Ilmu Antropologi, UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2007

Diktat dan hand out perkuliahan.

17