ilmu sosial dasar (kebudayaan masyarakat ponorogo)
TRANSCRIPT
REOG PONOROGO
• Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Ponorogo.
• Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
TOKOH-TOKOH DALAM SENI REOG
• Jathilan
• Warok
• Barongan (Dadak merak)
• Klono Sewandono
• Bujang Ganong (Ganongan)
Jathilan• Jathil adalah prajurit berkuda dan
merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog.
• Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda.
• Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genit.
Warok
• "Warok“ berasal dari kata wewarah yang artinya adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.
Barongan (Dadak merak)
• Barongan (Dadak merak) menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih).
• Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.
Klono Sewandono
• Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman. Kegagahan sang Raja di gambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa
Bujang Ganong (Ganongan)
• Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri.
• Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.
GAJAH - GAJAHAN
• Dari segi simbol binatang yaitu gajah yang
dijadikan salah satu alatnya, menunjukkan bahwa gajah adalah binatang yang mudah ditundukkan, santun serta banyak membantu pekerjaan manusia.
• Pada saat pertunjukan dimulai, patung gajah diangkat oleh dua orang yang masuk ke dalamnya dan dinaiki oleh seorang bocah kecil, yang umumnya perempuan atau laki laki yang didandani seperti perempuan, sambil diiringi oleh pemusik dibelakangnya.
• Pemusik membawa alat-alat musik berupa Jedor, gendang, kentongan, atau alat-alat musik lainnya.
GREBEG SURO
• Grebeg Suro adalah acara tradisi kultural masyarakat Ponorogo dalam wujud pesta rakyat.
• Grebeg suro merupakan acara tahunan yang dirayakan setiap tanggal 1 Muharram (1 Suro pada tahun Jawa).
• Sejarah diadakannya Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo adalah adanya kebiasaan masyarakat pada malam 1 Suro yang mengadakan tirakatan semalam suntuk dengan mengelilingi kota dan berhenti di alun-alun Ponorogo.
• Pada tahun 1987 Bupati Soebarkah Poetro Hadiwirjo melihat fenomena ini dan melahirkan gagasan kreatif untuk mewadahi kegiatan mereka dengan kegiatan yang mengarah pada pelestarian budaya.
Seni dan tradisi yang ditampilkan :• Festival Reog Nasional• Pawai Lintas Sejarah• Kirab Pusaka• Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.
• Festival Reog Nasional dilaksanakan selama 4 hari. Dari keseluruhan peserta diambil 10 besar group Reog terbaik dan 10 besar pembina terbaik.
• Sehari sebelum 1 Suro diadakan Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka dari kota lama ke kota tengah untuk mengenang perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo dari kota lama ke kota tengah.
• Malam 1 Suro diadakan penutupan Festival Reog Nasional dan pengumuman lomba, dan tepat tanggal 1 Suro diadakan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.