Keandalan: tingkat ketersediaan dan pelayanan tenaga listrik dari suatu sistem ke pemakai/ pelanggan.

Tingkat Keandalan: ◦ seberapa sering sistem mengalami pemadaman,

◦ seberapa lama pemadaman terjadi dan

◦ seberapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi dari pemadaman yang terjadi.

Keandalan tinggi: mampu memberikan tenaga listrik setiap saat dibutuhkan, tidak sering padam.

Keandalan rendah, tingkat ketersediaan tenaga listriknya rendah atau sering padam.

KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK

Kualitas listrik: tingkat kestabilan tegangan dan frekuensi tenaga listrik yang diterima pemakai/pelanggan.

Tingkat Kestabilan: seberapa besar perubahan (fluktuasi) tegangan dan frekuensi yang terjadi pada terminal pelanggan

Kestabilan baik: mampu memberikan tenaga listrik dengan nilai fluktuasi tegangan dan frekuensi dalam batas-batas toleransi yang diberikan.

Tegangan: tidak melewati batas toleransi ◦ Fluktuasi tegangan, ◦ Tegangan kedip, ◦ Tegangan tidak seimbang ◦ Harmonisa tegangan

Frekuensi: fluktuasi tidak melewati batas toleransi ◦ frekuensi standar 50 Hz dengan toleransi 0,6 Hz

(49,4 – 50,6 Hz)

Kontinuitas pelayanan: tidak sering terputus akibat gangguan atau perbaikan ◦ SAIFI (seberapa sering padam) ◦ SAIDI (berapa lama waktu perbaikan gangguan)

SAIFI (System Average Interruption Frequency Index. Indeks ini memberikan informasi tentang frekwensi rata-rata pemadaman per pelanggan.

SAIDI (System Average Interruption Duration Index ). Indeks ini adalah menggambarkan durasi atau lama pemadaman rata-rata yang dialami pelanggan.

Membatasi panjang maksimum saluran distribusi (JTM dan JTR) untuk menjaga agar profil tegangan lebih baik

Mennyempurnakan jaringan radial menjadi loop sehingga mempermudah manuver jaringan

Meningkatkan kinerja jaringan dengan pemeliharaan periodik

Mengoptimalkan pemanfaatan recloser pada jaringan dan gardu induk

Belajar & berlatih ...

Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan kepada kita semua dalam meraih keberhasilan …