laporan inspeksi jtm

57
Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah Mei 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan atas hak-nya akan kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat maka dapat dipastikan bahwa tuntutan masyarakat pelanggan listrik untuk mendapatkan pelayanan listrik yang cepat dan andal, sehingga PLN harus mampu menjawab tuntutan pelanggan tersebut dengan meningkatkan profesionalisme di bidang ketenagalistrikan dengan meningkatkan penguasaaan terhadap konstruksi jaringan distribusi dalam hal ini jaringan tegangan menengah. Inspeksi ini bertujuan untuk mengamati secara langsung Jaringan Distribusi Tegangan Menengah yaitu penyaluran beban di sistem 20 kV sebagai sarana latihan bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Malang khususnya Program Studi Sistem Kelistrikan. 1.2Tujuan Tujuan inspeksi jaringan distribusi ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam pelaksanaan inspeksi baik sebagai pelaksana maupun pengawas serta agar didapatkan data data yang akurat untuk dijadikan acuan dalam perencanaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem / jaringan ke depan. Dengan pelaksanaan dinspeksi ini diharapkan mahasiswa memiliki kecakapan dan siap mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan ketika bekerja di PLN. 1.3 Metode dan Waktu Inspeksi Politeknik Negeri Malang 1

Upload: diana-fauziyah

Post on 27-Sep-2015

1.005 views

Category:

Documents


128 download

TRANSCRIPT

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan atas hak-nya akan kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat maka dapat dipastikan bahwa tuntutan masyarakat pelanggan listrik untuk mendapatkan pelayanan listrik yang cepat dan andal, sehingga PLN harus mampu menjawab tuntutan pelanggan tersebut dengan meningkatkan profesionalisme di bidang ketenagalistrikan dengan meningkatkan penguasaaan terhadap konstruksi jaringan distribusi dalam hal ini jaringan tegangan menengah. Inspeksi ini bertujuan untuk mengamati secara langsung Jaringan Distribusi Tegangan Menengah yaitu penyaluran beban di sistem 20 kV sebagai sarana latihan bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Malang khususnya Program Studi Sistem Kelistrikan.1.2 Tujuan

Tujuan inspeksi jaringan distribusi ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam pelaksanaan inspeksi baik sebagai pelaksana maupun pengawas serta agar didapatkan data data yang akurat untuk dijadikan acuan dalam perencanaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem / jaringan ke depan. Dengan pelaksanaan dinspeksi ini diharapkan mahasiswa memiliki kecakapan dan siap mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan ketika bekerja di PLN.

1.3 Metode dan Waktu Inspeksi

Metode yang dipakai dalam inspeksi jaringan distribusi tegangan menengah ini mencakup pembekalan materi berupa teori di kelas dan aplikasi praktek di lapangan. Penjelasan teori dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2014 guna mengukur efektivitas pelaksanaan diklat maka dibuat laporan yang berdasarkan hasil praktek lapangan. Inspeksi dilaksanakan mulai tanggal 5 5 Mei 2014 hingga 20 Mei 2014 di daerah Jalan Bunga Cokelat Jalan Cengger Ayam di Malang. Sedangkan evaluasi dan penyelesaian laporan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2014.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

Tiang 1

Gambar 1. Tiang B1 Gambar 2. Konstruksi Tiang TM9

Keterangan : Jenis tiang pada gambar 1 merupakan tipe TM9 karena letaknya di sudut Jalan Bunga Coklat Tiang nomer B1 ini, arahnya ke timur sehingga diberi kode B Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali Jumperan TM perlu dikencangkan sedikit Penghantar yang hilang perlu disetel kembali, karena kemungkinan penghantar yang hilang tersebut merupakan kabel untuk penerangan jalan umum yang sudah tidak digunakan Penegang tiang juga perlu disetel kembali, tiang listrik ini cenderung miring ke kanan sehingga beresiko roboh

Tiang 2

Gambar 3. Tiang B2 Gambar 4. Konstruksi Tiang TM9

Keterangan : Jenis tiang B2 ini merupakan tipe TM9 karena fungsinya sebagai sudut (titik percabangan) dan letaknya di sebelah timur tiang B1 Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 3

Gambar 5. Tiang B2C1 Gambar 6. Konstruksi Tiang TM10

Keterangan : Jenis tiang B2C1 adalah tipe TM10 karena letaknya di sudut Tiang B2C1 ini adalah cabang tiang B2 yang arahnya ke selatan sehingga ditambah kode C1 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Jumperan TM perlu dikencangkan sedikit Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 4

Gambar 7. Tiang B2C1D1 Gambar 8. Konstruksi Tiang TM4XC

Keterangan : Jenis tiang B2C1D1 adalah tipe TM4XC karena konstruksinya dilengkapi dengan cut out switch Tiang B2C1D1 ini adalah cabang tiang B2C1 yang arahnya ke barat sehingga ditambah kode D1 Tiang ini adalah tiang beton, tiang ini merupakan tiang baru sehingga kondisinya masih bagus Pada tiang terdapat kabel tanah yang terhubung dengan cut out menandakan tiang ini milik penyulang diatas 250 kVA

Tiang 5

Gambar 9. Tiang B3

Keterangan : Jenis tiang B3 ini tidak diketahui karena kontruksinya yang berbeda dari tiang-tiang distribusi yang lain, karena tiang ini hanya menyalurkan 1 fasa saja bukan 3 fasa seperti tiang distribusi lainnya Tiang B3 ini arahnya di sebelah timur tiang B2 sehingga diberi kode B3 Tiang ini adalah tiang beton, banyak tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Ranting pohon bisa membahayakan penghantar SUTM sehingga perlu dipotong

Tiang 6

Gambar 10. Tiang B4 Gambar 11. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Jenis tiang B4 ini merupakan tipe TM1 karena letaknya yang berfungsi untuk menyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi

Tiang 7

Gambar 13. Tiang B5 Gambar 14. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan :

Jenis tiang B5 ini merupakan tipe TM1 karena letaknya yang berfungsi untuk menyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, kondisi tiang berkarat sehingga perlu di cat kembali Kabel TR perlu disetel kembali karena banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi

Tiang 8

Gambar 15. Tiang B6 Gambar 16. Konstruksi Tiang GTT2A

Keterangan : Jenis tiang B6 adalah tipe GTT2A karena trafo distribusi pada gambar di topang oleh 2 tiang. Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi Jumperan TM pada salah satu fasa kehilangan pengait, sehingga perlu di pasang yang baru agar lebih kuat Pelindung penghantar (pipa) yang tidak digunakan seperti di sisi kiri lebih baik diganti Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 9

Gambar 17. Tiang B7 Gambar 18. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B7 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 10

Gambar 19. Tiang B8 Gambar 20. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B8 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat kembali Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

Tiang 11

Gambar 21. Tiang B9 Gambar 22. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B9 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat kembali Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

Tiang 12

Gambar 23. Tiang B10 Gambar 24. Konstruksi Tiang TM5

Keterangan : Jenis tiang B10 adalah tipe TM5, karena konstruksinya adalah sebagai tiang penegang dengan isolator horizontal Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Jumperan TM juga perlu di test karena salah satu jumperannya terlihat ruwet dan beresiko short circuit

Tiang 13

Gambar 25. Tiang B11 Gambar 26. Konstruksi Tiang TM2

Keterangan : Jenis tiang B11 adalah tipe TM2,dari letaknya merupakan penyangga belokan dan isolatornya vertikal Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat kembali. Kabel TR perlu disetel kembali karena terlalu banyak jumperan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

Tiang 14

Gambar 27. Tiang B12 Gambar 28. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B12 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 15

Gambar 29. Tiang B13 Gambar 30. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan : Jenis tiang B13 adalah tipe GTT1T, karena konstruksinya Trafo dalam 1 tiang Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga pada tiang dan panel perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 16

Gambar 31. Tiang B14 Gambar 32. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B14 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan dan perlu dikencangkan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 17

Gambar 33. Tiang B15 Gambar 34. Konstruksi Tiang TM2

Keterangan : Jenis tiang B15 adalah tipe TM2, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan dan perlu dikencangkan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 18 (TM2) B16

Gambar 35. Tiang B16 Gambar 36. Konstruksi Tiang TM2

Keterangan : Jenis tiang B16 adalah tipe TM2, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 19

Gambar 37. Tiang B17 Gambar 38. Konstruksi Tiang GTT2A

Keterangan : Jenis tiang B17 adalah tipe GTT2A, karena kontruksi Trafo disangga oleh 2 tiang Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada tiang dan panel sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena jumperannya yang berantakan dan perlu dikencangkan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi

Tiang 20

Gambar 39. Tiang B18

Keterangan : Jenis tiang B17, belum diketahui tipenya, secara umum tiang ini tipe tiang penegang seperti TM4XC namun tidak dilengkapi dengan cut out switch melainkan LA arrester Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada tiang dan panel sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Secara umum kondisi tiang ini bagus

Tiang 21

Gambar 40. Tiang B19 Gambar 42. Konstruksi Tiang TM8X

Keterangan : Jenis tiang B19 sekilas mirip dengan tipe TM8X, karena konstruksi berupa tiang penarik yang di sudut (percabangan) Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi.

Tiang 22

Gambar 43. Tiang B20 Gambar 44. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B20 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 23

Gambar 45. Tiang B21 Gambar 46. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan : Jenis tiang B21 adalah tipe GTT1T, karena konstruksi trafo 1 tiang Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan. Cross arm perlu di geser karena sedikit miring Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 24

Gambar 47. Tiang B22 Gambar 48. Konstruksi Tiang TM5C

Keterangan : Jenis tiang B22 sekilas mirip tipe TM5C karena konstruksinya sebagai tiang penegang, namun tidak dilengkapi dengan cut out switch Tiang ini adalah tiang besi, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan dan di cat ulang. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang potongannya cukup panjang, sangat berbahaya ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 25

Gambar 49. Tiang B23 Gambar 50. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B23 adalah tipe TM1, karena merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 26

Gambar 51. Tiang B24 Gambar 52. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B24 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 27

Gambar 53. Tiang B25 Gambar 54. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan : Jenis tiang B25 adalah tipe GTT3T, karena konstruksi ada 3 trafo dalam 1 tiang, mirip dengan konstruksi GTT1T seperti gambar 54 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 28

Gambar 55. Tiang B26 Gambar 56. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B26 adalah tipe TM1, dari letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 29

Gambar 57. Tiang B27 Gambar 58. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan : Jenis tiang B27 adalah tipe GTT1T, karena konstruksinya Trafo 1 Tiang Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Cross arm perlu di geser sedikit karena sedikit miring Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 30

Gambar 59. Tiang B28Gambar 60. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B28 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 31

Gambar 61. Tiang B29 Gambar 62. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B29 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 32

Gambar 63. Tiang B30 Gambar 64. Konstruksi Tiang TM4X

Keterangan : Jenis tiang B30 adalah tipe TM4XC, konstruksinya berupa tiang penegang Tiang ini adalah tiang beton, kondisi tiang cukup bersih dari pamphlet dan brosur Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 33

Gambar 65. Tiang B31 Gambar 66. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan : Jenis tiang B31 adalah tipe GTT3T, karena konstruksi ada 3 trafo dalam 1 tiang, mirip dengan konstruksi GTT1T seperti gambar 54 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 34

Gambar 67. Tiang B32 Gambar 68. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B32 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit potongan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 35

Gambar 69. Tiang B33 Gambar 70. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B33 adalah tipe TM1, dari letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada sedikit jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 36

Gambar 71. Tiang B34Gambar 72. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B14 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 37

Gambar 73. Tiang B35 Gambar 74. Konstruksi Tiang TM2

Keterangan : Jenis tiang B35 adalah tipe TM2, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 38

Gambar 75. Tiang B36 Gambar 76. Konstruksi Tiang TM1

Keterangan : Jenis tiang B36 adalah tipe TM1, letaknya merupakan penyangga belokan Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 39

Gambar 77. Tiang B37 Gambar 78. Konstruksi Tiang TM1 type B

Keterangan : Jenis tiang B37 adalah tipe TM1, dari letaknya merupakan penyangga belokan, tipe B karena memiliki tiang penyangga Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 40

Gambar 79. Tiang B38 Gambar 80. Konstruksi Tiang GTT1T

Keterangan : Jenis tiang B38 adalah tipe GTT3T, karena konstruksi ada 3 trafo dalam 1 tiang, mirip dengan konstruksi GTT1T seperti gambar 54 Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet pada panel dan tiang sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

Tiang 41

Gambar 81. Tiang B39 Gambar 82. Konstruksi Tiang TM10

Keterangan : Jenis tiang B39 adalah tipe TM10, merupakan tiang sudut Tiang ini adalah tiang beton, terdapat tempelan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan. Kabel TR perlu disetel kembali karena ada jumperan kabel yang berantakan, sangat beresiko ketika dilakukan maintenance selain itu juga terlihat kurang rapi. Kondisi tiang secara umum bagus

2.2 Analisa Hasil Inspeksi

Berdasarkan data hasil inspeksi lapangan yang diperoleh, dapat dianalisa sebagai berikut :1. Masih banyak tiang SUTM yang tidak ada nomor tiangnya karena tertutup brosur dan hilang.1. Perlu pemberian label bagi masing-masing fasa terutama untuk kabel sambungan TR, sehingga diketahui sumber percabangan yang di ambil dari tiang TM.1. Ada beberapa travers/cross arm yang miring dan jumper TM yang tidak standar1. Masih diperlukan perabasan pohon karena jarak SUTM dengan pohon melebihi jarak aman 2,5 meter1. Kabel TR pada tiang JTM sebagian besar masih belum tersusun rapi, baik jumperan TM, kurang kencang, juga potongan kabelnya, karena terlalu beresiko ketika dilakukan maintenance1. Ada beberapa tiang yang pondasinya/penyangga terlalu miring sehingga dikhawatirkan tiang bisa roboh1. Tiang besi rata-rata berkarat, sehingga perlu di cat ulang1. Tiang beton rata-rata ditempeli dengan brosur dan pamphlet sehingga perlu dibersihkan1. Isolator, cut out switch, LA arrester, bolt & nut, arm tie, fuse link rata-rata sudah terpasang dengan baik dan sesuai standar

BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan

Dari inspeksi distribusi jaringan tegangan menengah ini dapat disimpulkan bahwa pemasangan kabel (jumper) dan pelabelan khususnya kabel TR masih sembarangan, tidak memperhatikan segi keamanan (tegangan sentuh maupun short circuit) dan nilai estetika/keindahan sehingga terlihat berantakan. Tiang listrik baik tiang besi maupun beton rata-rata perlu dibersihkan akibat pamphlet dan brosur yang di tempel sembarangan. Sedangkan khusus tiang besi rata-rata berkarat sehingga perlu di cat ulang. Travers dan penegang tiang juga beberapa perlu pengecekan rutin karena dikhawatirkan bisa lepas/ roboh. Untuk komponen-komponen seperti isolator, cut out switch, LA arrester, bolt & nut, arm tie, fuse link rata-rata sudah terpasang dengan baik dan sesuai standar3.2 Saran

Sebaiknya diadakan pengecekan rutin/inspeksi tiang rutin oleh petugas PLN Petugas PLN yang bertugas memasang listrik ke pelanggan semestinya lebih memperhatikan aspek keamanan dan keindahan Sebaiknya PLN juga mengeluarkan peraturan yang lebih tegas masalah pamphlet dan brosur yang di tempel sembarangan

Lampiran

Laporan Inspeksi Jaringan Distribusi Tegangan MenengahMei 2014

Politeknik Negeri Malang

46

A

B

C

D

B1

B2

B3

B4

B5

B6

B7

B8

B9

B10

B11

B12

B13

B14

B15

B16

B17

B18

B19

B20

B21

B22

B23

B24

B25

B26

B27

B28

B29

B30

B31

B32

B33

B34

B35

B36

B37

B38

B39

B2C1D1

B2C1

JALAN BUNGA COKLAT CENGGER AYAM