katapengantar - pta-bandung.go.id fileagama bandung 2015-2019. reviu rencana strategis (renstra)...

22
i RENSTRA PENGADILAN AGAMA BANDUNG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu ke II Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Bandung 2015-2019. Reviu Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun ini menguraikan tentang penajaman Visi dan Misi, Tujuan serta Sasaran berikut Indikator Sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2015 sampai dengan 2019. Besar harapan Reviu Rencana Strategis (Renstra) ini menjadi arah kebijakan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat diimplementasikan secara maksimal. Bandung, 14 Oktober 2014 Ketua Tinggi Agama Bandung Dr. H. Zainuddin Fajari, S.H., M.H. NIP. 19500121-198101-1-001

Upload: hamien

Post on 19-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

RENSTRA PENGADILANAGAMA BANDUNG 2015-2019

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan Reviu ke II Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi

Agama Bandung 2015-2019.

Reviu Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun ini menguraikan

tentang penajaman Visi dan Misi, Tujuan serta Sasaran berikut Indikator

Sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu Tahun

2015 sampai dengan 2019.

Besar harapan Reviu Rencana Strategis (Renstra) ini menjadi arah

kebijakan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

dapat diimplementasikan secara maksimal.

Bandung, 14 Oktober 2014Ketua Tinggi Agama Bandung

Dr. H. Zainuddin Fajari, S.H., M.H.NIP. 19500121-198101-1-001

ii

RENSTRA PENGADILANAGAMA BANDUNG 2015-2019

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN1.1. Kondisi Umum 1

1.2. Potensi dan Permasalahan 4

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN2.1. Visi 8

2.2. Misi 8

2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis 9

2.4. Program dan Kegiatan 11

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan TinggiAgama Bandung 12

BAB IV PENUTUP 14

LAMPIRANMatrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi AgamaBandung

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. KONDISI UMUM

1.1.1 SEJARAH PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNGBahwa berdasarkan Surat Nomor : MA/PA/121/IX/1976 tanggal 23September 1976, untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan pembinaanperadilan agama di Jawa dan Madura dipandang perlu mengadakanpembagian tugas baru secara administratif dengan membentuk CabangMahkamah Islam Tinggi di Surabaya dan Bandung.Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 1976 Menteri Agama RI melalui SuratKeputusan Menteri Agama Nomor 71 Tahun 1976 tentang PembentukanCabang Mahkamah Islam Tinggi di Surabaya dan Bandung memberikan tugaskepada Mahkamah Islam Tinggi Bandung untuk menyelesaikan perkara-perkara yang berasal dari Pengadilan Agama di seluruh daerah Tingkat IPropinsi Jawa Barat dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Cabang Mahkamah Islam Tinggi Bandung dipimpin oleh seorang Wakil KetuaMahkamah Islam Tinggi yang bertanggung jawab kepada Ketua MahkamahIslam Tinggi Surakarta. Adapun susunan organisasinya terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang hakim anggota dengan dibantu oleh seorang paniteradan beberapa orang pejabat kepaniteraan.Pada awal berdirinya, Pengadilan Tinggi Agama Bandung berkantor di gedungmilik Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat yang beralamatdi Jl. Soepratman Bandung, kemudian dengan anggaran APBN DepartemenAgama, Pengadilan Tinggi Agama Bandung membangun gedung sendiri di Jl.Soekarno Hatta No.119 Bandung berupa gedung bertingkat 2 (dua), berstatusMilik Negara dengan luas bangunan seluas 716 m2 terdiri dari lantai satuseluas 358 m2 dan lantai dua seluas 358 m2 berdiri di atas tanah seluas 1110

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 2

NO PENGADILAN AGAMA YURISDIKSI1 Pengadilan Agama Bandung Kota Bandung2 Pengadilan Agama Sumedang Kabupaten Sumedang3 Pengadilan Agama Cimahi Kabupaten Bandung, KabupatenBandung Barat, Kota Cimahi4 Pengadilan Agama Garut Kabupaten Garut5 Pengadilan Agama Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya6 Pengadilan Agama Ciamis Kabupaten Ciamis, KabupatenPangadaran7 Pengadilan Agama Kuningan Kabupaten Kuningan8 Pengadilan Agama Indramayu Kabupaten Indramayu9 Pengadilan Agama Cirebon Kota Cirebon10 Pengadilan AgamaMajalengka KabupatenMajalengka11 Pengadilan Agama Subang Kabupaten Subang12 Pengadilan Agama Karawang Kabupaten Karawang13 Pengadilan Agama Purwakarta Kabupaten Purwakarta

m2. (Sesuai dengan sertifikat hak pakai yang diterbitkan Badan PertanahanNasional Nomor 13 Tanggal 28 September 1998)Selanjutnya, pada tanggal 20 Februari 2007 Kantor Pengadilan Tinggi AgamaBandung pindah ke Jalan Soekarno Hatta No.714 Gedebage Bandung. Gedungini dibangun di atas tanah seluas 1950 m2 terdiri dari tiga lantai, masing-masing lantai seluas 800 m2 ditambah satu lantai dasar (basement) sebagaitempat parkir. Gedung tersebut dibangun menggunakan Anggaran BelanjaNegara dengan total realisasi sebesar Rp. 12.915.988.000,00. (Dua belasmilyar sembilan ratus lima belas juta sembilan ratus delapan puluh delapanribu rupiah).1.1.2 WILAYAHHUKUMPENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNGSemula Pengadilan Tinggi Agama Bandung mempunyai wilayah hukum yangmeliputi wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta, setelah berdirinya PengadilanTinggi Agama Jakarta dan Pengadilan Tinggi Agama Banten, maka wilayahhukum Pengadilan Tinggi Agama Bandung hanya meliputi 24 kabupaten/kotadi Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari :

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 3

Ketua / Wakil Ketua : 1 orangHakim Tinggi : 25 orangPanitera : 1 orangSekretaris : 1 orangWakil Panitera : 1 orangPanitera Muda : 2 orangPanitera Pengganti : 17 orangKepala Bagian : 2 orangKepala Sub Bagian : 4 orangPanitera Pengganti : 19 orangStaf : 16 orang

NO PENGADILAN AGAMA YURISDIKSI

14 Pengadilan Agama Bekasi Kota Bekasi15 Pengadilan Agama Bogor Kabupaten Bogor16 Pengadilan Agama Sukabumi Kota Sukabumi17 Pengadilan Agama Cianjur Kabupaten Cianjur18 Pengadilan Agama Cibadak Kabupaten Sukabumi19 Pengadilan Agama Sumber Kabupaten Cirebon20 Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor21 Pengadilan Agama Depok Kota Depok22 Pengadilan Agama Cikarang Kabupaten Bekasi23 Pengadilan Agama KotaTasikmalaya Kota Tasikmalaya24 Pengadilan Agama Kota Banjar Kota Banjar

1.1.3 SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)Pada awal tahun 2016, Pengadilan Tinggi Agama Bandung mengalamiperubahan struktur organisasi berdasarkan Peraturan Mahkamah AgungNomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan danKesekretariatan Peradilan, sehingga kompisisi Sumber Daya Manusia padaPengadilan Tinggi Agama Bandung adalah sebagi berikut :

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 4

1.1.4 KOORDINATORWILAYAHSejak pertengahan tahun 2006 Pengadilan Tinggi Agama Bandung ditunjuksebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Wilayah (UAKPA-W) atauKoordinator Wilayah Jawa Barat Bagian Angaran 005.01 (Badan UrusanAdministrasi Mahkamah Agung RI) yang meliputi 4 (empat) lingkunganperadilan di wilayah Jawa Barat yang berjumlah 49 Satuan kerja, yang terdiridari Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Pengadilan Tinggi Bandung, 24Pengadilan Agama, 21 Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha NegaraBandung, dan Pengadilan Militer II-09 Bandung.1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekuatan (Strength)Kekuatan Pengadilan Tinggi Agama Bandung mencakup hal-hal yang memangsudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-halyang dikembangkan kemudian, mencakup:1. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan TinggiAgama Bandung selaku Pengadilan Tingkat Banding antara lain :a) Undang-UndangDasar 1945b) Undang-UndangNomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakimanc) Undang-UndangNomor 3 Tahun 2009 tentangMahkamah Agungd) Undang-UndangNomor 50 tentang Peradilan Agama2. Dukungan masyarakat Jawa Barat yang sangat kuat terhadap eksistensiPengadilan Tinggi Agama Bandung;3. Merupakan voorpost (kawal depan) di wilayah propinsi Jawa Barat;4. Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu unsur ForumKomunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan memiliki hubungan baikdengan pemerintah daerah dan instansi lain di propinsi Jawa Barat;5. Dalam pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan telahmemanfaatkan teknologi informasi seperti :a) Sistem pengaduanmasyarakat yang berbasis teknologi informasi;b) Sistemmanajemen perkara berbasis teknologi informasi;c) Putusan Pengadilan Tinggi Agama Bandung sudah dapat diunduh/diakses cepat oleh masyarakat;

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 5

6. Faktor demografis dan geografis yang memungkinkan masyarakat mudahmengakses Pengadilan Tinggi Agama Bandung untuk mendapatkankeadilan;B. Kelemahan (Weakness)Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Tinggi Agama Bandung dirincidalam beberpa aspek:1. Aspek PelayananBelum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasanmasyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi AgamaBandung.2. Aspek Sumber Daya Manusiaa) Terbatasnya jumlah sumber daya manusia sehingga pelayanan terhadapmasyarakat pencari keadilan kurangmaksimal.b) Masih belum maksimalnya pemahaman aparatur terhadap peraturanperundang-undangan dan peraturan terkait.c) Masih kurangnya persepsi dan pemahaman yang sama terhadappelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.d) Kurang konsistennya dalam menerapkan peraturan perundang-undangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.3. Aspek Pengawasan dan Pembinaana) Belum adanya pedoman pembinaan pengawasan yang komprehensif danterpadub) Belum terwujudnya sistem pembinaan dan pengawasan yang efektifc) Terbatasnya jumlah anggaran dalam melaksanakan pembinaan danpengawasand) Belum dimilikinya tenaga auditor yang membantu tugas Hakim TinggiPengawas4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilana) Kurangnya pemahaman terhadap pentingnya kelengkapan fungsiadminstrasi perkarab) Terbatasnya tenaga kepaniteraan yang memiliki kemampuan dalampemanfaatan teknologi informasi secara maksimalc) Masih adanya aparatur yang kurang responsif terhadap perubahan-perubahan sistem kearah yang lebih baik

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 6

d) Belum optimalnya sistem penanganan perkara berbasis teknologiinformasi5. Aspek Sarana dan Prasaranaa) Kurang tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang tugas pokokdan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Bandungb) Kurangnya anggaran untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasaranayang diperlukan dalam menunjang tugas pokok dan fungsi PengadilanTinggi Agama BandungC. Peluang (Opportunities)Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Tinggi AgamaBandung untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :1. Aspek Proses Peradilana) Tersedianya peraturan perundang-undangan sebagai landasan danpedoman dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Pengadilan TinggiAgama Bandungb) Adanya kemudahan mengakses informasi yang dibutuhkan dariMahkamah Agung dan Lembaga lainnya.2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilana) Tersedianya Sumber Daya Manusia yang profesionalb) Terbukanya peluang dalam pengembangan pendidikan dan karieraparatur Pengadilan Tinggi Agama Bandungc) Meningkatnya kesejahteraan pegawai dengan adanya tunjangan jabatandan tunjangan kinerja;d) Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakanPengadilan Tinggi Agama Bandung maupun Mahkamah Agung untukmeningkatkan kualitas sumber daya manusia.3. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilanAdanya pedoman berupa Pola Pembinaan Administrasi Peradilan(Bindalmin) berupa Buku II dan berbagai Peraturan Mahkamah Agung danSurat Edaran Mahkamah Agung.5. Aspek Sarana dan PrasaranaTersedianya fasilitas Teknologi Informasi berupa internet, website yangmenunjang pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Bandung.

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 7

D. Ancaman yang dihadapi (Threats)Berikut adalah ancaman yang dihadapi di Pengadilan Tinggi Agama Bandungyang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapatmelakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.1. Menurunya tingkat kepuasan masyarakat2. Menurunnya kepercayaan masyarakat

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 8

BAB IIVISI, MISI, DAN TUJUAN

2.1. VISIRencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Bandung Tahun 2015 – 2019merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan danperaturan perundangan-undangan untukmencapai efektivas dan efesiensi.Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedomandan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Agama Bandung diselaraskan denga arahkebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencanapembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana PembangunanNasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan JangkaMenengah (RPJM) 2010 – 2014, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalampelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi sertatujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yangdiinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi PengadilanTinggi Agama BandungVisi Pengadilan Tinggi Agama Bandung mengacu pada Visi Mahkamah Agung RIadalah sebagai berikut :2.2. MISI

“TERWUJUDNYA PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG YANG AGUNG”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yangditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.Misi Pengadilan Tinggi Agama Bandung adalah sebagai berikut :1. Meningkatkan pelayanan hukum kepada pencari keadilan2. Mewujudkan manajemen peradilan modern yang berbasis teknologiinformasi

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 9

3. Meningkatkan kualitas aparatur peradilan4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi peradilan2.3. TUJUANDAN SASARAN STRATEGISTujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satusampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visidan misi Pengadilan Tinggi Agama BandungAdapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Agama Bandung adalahsebagai berikut :1. Meningkatkan kepuasan pencari keadilan dalam memperoleh pelayananhukum2. Menjangkau masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan terpinggirkanuntukmemperoleh pelayanan hukum3. Meningkatkan kepercayaan publik4. Meningkatkan kemudahan akses masyarakat dalam memperoleh informasihukumSasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akandicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai PengadilanTinggi Agama Bandung adalah sebagai berikut :1. Peningkatan penyelesaian perkara2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)4. Peningkatan kualitas pengawasan5. Peningkatan kualitas SDM6. Peningkatan Penyerapan Anggaran

INDIKATORKINERJA UTAMAIndikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaranstrategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerjautama dengan digambarkan sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAPeningkatan penyelesaianperkara. a. Persentase sisa perkara tahun lalu yangdiselesaikanb. Persentase jumlah perkara tahun berjalan yangdiselesaikanc. Persentase jumlah perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 3 bulanPeningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara a. Persentase berkas banding yang lengkapb. Presentase penerbitan PMH tidak lebih dari 7haric. Presentase pendistribusian berkas perkaradari KMH kepada Anggota Majelis Hakim tidaklebih dari 3 harid. Persentase persiapan persidangan perkaratidak lebih dari 3 harie. Prosentase Minutasi Perkara tidak lebih 14hari dari tanggal putusf. Prosentase Penyampaian salinan putusan kePA pengaju maksimal 14 hari dari tanggalputusPeningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadap peradilan(acces to justice) a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikanb. Persentase putusan perkara yang dapatdiakses secara on line dalam waktumaksimal 7hari kerja sejak diputusPeningkatan kualitaspengawasan a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjutib. Persentase temuan hasil pemeriksaaneksternal yang ditindaklanjutiPeningkatan kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknisyudisialb. Persentase pegawai yang lulus diklat nonyudisial

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG 10

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG1111

2.4. PROGRAMDAN KEGIATAN

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tinggi AgamaBandung untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuatrincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :a. Program PeningkatanManajemen Peradilan AgamaProgram Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan programuntuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertibadministrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan.Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Bandung dalampelaksanaan Program PeningkatanManajemen Peradilan Agama adalah :1. Penyelesaian Perkara Banding;2. Penyelesaian Sisa Perkara Banding;3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepatwaktu;4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu;5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah AgungProgram Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaMahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakansumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yangberkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial2. Tindak lanjut pengaduan yangmasuk3. Tindak lanjut temuan yangmasuk dari tim pemeriksac. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturMahkamah AgungProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agungbertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana danprasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasaranadi lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG1212

BAB IIIARAHKEBIJAKANDAN STRATEGI

3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNGDalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan,Pengadilan Tinggi Agama Bandungmenetapkan arah dan kebijakan dan strategisebagai berikut :1. Peningkatan kinerja.Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistemmanajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakatpencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangatmempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, prosesperadilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatankinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparaturperadilan.Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategipeningkatan kinerja :a) Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasisesuai dengan kompetensib) Pembinaan dan pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkanuntuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel,dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.c) Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnyad) Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana danteknologi informasi yangmemadai untukmeningkatkan kinerja.2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukankebijakan yangmemperhatikan hal-hal sebagai berikut :

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG1313

a) Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelashak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerimalayanan.b) Memiliki mekanisme penangananpengaduanc) Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayananpublik

PENGADILAN TINGGI AGAMABANDUNG1414

BAB IVPENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Bandung tahun 2015-2019 diarahkan untukmerespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahanlingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal.Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titiklemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akandijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan.Rencana stretegis Pengadilan Tinggi Agama Bandung harus terus disempurnakan dariwaktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinanperubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelolakegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yangdikelola.Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan TinggiAgama Bandung memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaianarah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi danmisi Pengadilan Tinggi Agama Bandung dapat terwujud dengan baik.

PENGAD LAN T NGG AGAMABANDUNG 15

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019Peningkatan penyelesaian perkara.

Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaikanb. Persentase jumlah perkara tahun berjalan yangdiselesaikanc. Persentase jumlah perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 3 bulana. Persentase berkas banding yang lengkapb. Presentase penerbitan PMH tidak lebih dari 7 haric. Presentase pendistribusian berkas perkara dari KMHkepada Anggota Majelis Hakim tidak lebih dari 3 harid. Persentase persiapan persidangan perkara tidak lebihdari 3 harie. Prosentase Minutasi Perkara tidak lebih 14 hari daritanggal putusf. Prosentase Penyampaian salinan putusan ke PApengaju maksimal 14 hari dari tanggal putus

100949110074100737875

100959210076100758080

100969310077100768585

100979410078100779090

100989510079100789595

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 - 2019.Tujuan 1. Meningkatkan kepuasan pencari keadilan dalam memperoleh pelayanan hukum2. Menjangkau masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan terpinggirkan untuk memperoleh pelayanan hukum3. Meningkatkan kepercayaan publik4. Meningkatkan kemudahan akses masyarakat dalam memperoleh informasi hukum(dalam%)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019Peningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadap peradilan(acces to justice) a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikanb. Persentase putusan perkara yang dapat diakses secaraon line dalam waktu maksimal 7 hari kerja sejakdiputus

10045

10050

10055

10060

10065

Peningkatan kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjutib. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti

100100

100100

100100

100100

100100

Peningkatan kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisialb. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100100

100100

100100

100100

100100

(dalam%)

STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

DEDE SURYADI, B.A. RAHMAT SETIAWAN, S.H.Dra. NAFI’AH SUHARTI, S.H.PIPIH, S.H. H. AMIN DULJALIMIN, SH.

KASUBAG KEPEGAWAIAN & TIKASUBAG RENPROG &

KASUBAG TU & RUMAH TANGGAKASUBAG KEUANGAN &

UNDANG EPENDI, S.Ag.Drs.MAHBUBEDI SOPANDI

ANGGARANABDUL GHAFFAR MUBTADI, S.H.I.

PELAPORANSETYA RINI, S.H.H. MOMON ABDURRAHMAN, S.H. WAWAN , S.A.P., M.M. SYARIF BASTAMAN, SE

KETUADr. H. ZAINUDDIN FAJARI, S.H., M.H

WAKIL KETUA-

HAKIM TINGGI HAKIM TINGGI

Drs. H. KUSWANDI ,M.H.Dra. Hj. A. FARIDA KAMIL, M.H.Drs. H. A. HALIM HUSEIN, S.H., M.H.Drs. H. SUNARTODra. N. MUNAWAROH,M.H.Drs. H. M YUSUF WAS SYARIEF,M.H.I.Drs. H. AGUS DIMYATHI HAMID, S.H.,M.H.Drs. H. ARIEF SAEFUDDIN, S.H.,M.H.Drs. H. E. SAEFUDDIN,M.H.Drs. H. J. THANTHOWIE GHANIE, S.H.,M.H.Drs. H. OHAN SUHERMAN, S.H., M.H.Drs. H. ODING SOPANDI, S.H.

Drs. H. HARMAEN, M.H.Drs. H. A. SAEFULLAH AMIN, S.H., M.HDrs. H. INSYAFLI, M.H.IDrs. H. I. NURCHOLIS SYAMSUDDIN, S.H., M.H.Drs. H. AHMAD CHOIRAN,M.H.H. DIDIN FATHUDDIN, S.H.,M.H.Drs. H. IBRAHIM SALIM, S.H.Dra. Hj. SISVA YETTI, S.H., M.H.Drs. H. ENTUR MASTUR, S.H., M.HDrs. H. SUMITRA, S.H., M.H.H. ASRIL NASUTION, S.H., M.Hum.H. IMAM AHFASY, S.H.Drs. E.MASTUR TURMUDZI

PANITERASUPARDJIYANTO, S.H.

SEKRETARISDrs. H. ACH JUFRI, S.H., M.H

WAKIL PANITERASUJARWO, S.H. PANITERA PENGGANTI KABAG PERENCANAAN & KEPEGAWAIAN

NURMANSYAH, S.Ag.KABAG UMUM &KEUANGAN

RUSTANDI, S.Ag.

PANITERAMUDA HUKUMDrs. H. M. ZAENAL HASAN

PANITERAMUDA BANDINGDra. Hj. YAYAH ROKAYAH

Hj. YENI HAFLATIN, S.H. B.SUBENDI, S.Ag.SUPRIHANI, S.H.I. ENDANG SAEPUDIN, S.Ag.Hj. MUNYATI SALEH ASEP PARHANIL IBAD, S.Ag., M.M.Drs. SIDIK WIDYAKSA