katapengantar...pengawasan 100% 99,56% pembangunan pagar kantor 1 paket 1 paket 100 pembangunan...

45
1 KATAPENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karenakaruniaNyadokumenrencana strategis (Renstra)InspektoratKabupaten Morowali Utara inidapatdiselesaikan. Rencana Strategis Inspektorat Tahun 2016-2021 merupakan dokumen Perencanaan Jangka Menengah sekaligus sebagailandasan dalam mewujudkan Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Morowali Utara. RencanaStrategisinimemuatcapaiankinerjaperiode sebelumnya, isu strategis, visi misi,tujuan,sasaran,sasaran indikator,targetyang ingin dicapai, strategipencapaian, kebijakan dan program yang akan dilaksanakan untuk 5 (lima) tahun yang akan datang. RencanastrategisinimengacukepadaRencanaPembangunan JangkaMenengahDaerah (RPJMD)Kabupaten Morowali Utara Tahun2016-2021. Dengan adanya Rencana Strategisinidiharapkan berbagaiprogram dan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar serta tujuan dan sasaran dapat diwujudkan.SemogaRencanaStrategisinidapatbermanfaatbagiseluruhpihak. INSPEKTORAT KABUPATEN MOROWALI UTARA Plt. INSPEKTUR, AGUNG SATRIA PONGA, ST. MM NIP. 19661206 200003 1 003

Upload: others

Post on 15-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

1

KATAPENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karenakaruniaNyadokumenrencana

strategis (Renstra)InspektoratKabupaten Morowali Utara inidapatdiselesaikan.

Rencana Strategis Inspektorat Tahun 2016-2021 merupakan dokumen Perencanaan

Jangka Menengah sekaligus sebagailandasan dalam mewujudkan Visi dan Misi

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara.

RencanaStrategisinimemuatcapaiankinerjaperiode sebelumnya, isu strategis,

visi misi,tujuan,sasaran,sasaran indikator,targetyang ingin dicapai,

strategipencapaian, kebijakan dan program yang akan dilaksanakan untuk 5 (lima) tahun

yang akan datang. RencanastrategisinimengacukepadaRencanaPembangunan

JangkaMenengahDaerah (RPJMD)Kabupaten Morowali Utara Tahun2016-2021.

Dengan adanya Rencana Strategisinidiharapkan berbagaiprogram dan kegiatan

yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar serta tujuan dan sasaran dapat

diwujudkan.SemogaRencanaStrategisinidapatbermanfaatbagiseluruhpihak.

INSPEKTORAT KABUPATEN MOROWALI UTARA

Plt. INSPEKTUR,

AGUNG SATRIA PONGA, ST. MM

NIP. 19661206 200003 1 003

Page 2: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan dokumen

perencanaan komprehensif untuk kurun waktu 5 tahun kedepan. Rencana Strategis

selanjutnya dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) SKPD, sesuai

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, yang mengamanatkan harmonisasi rencana pembangunan yang

terintegrasi baik dari tingkat pusat, tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten.

Sehingga Renstra Inspektorat yang merupakan klarifikasi secara eksplisit visi dan

misi Kepala Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021, diharapkan dapat

bermanfaat sebagai acuan dalam penyusunan dokumen lainnya dilingkungan

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara antara lain:

a. Penyusunan Perencanaan Kinerja;

b. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran;

c. Menyusun Perjanjian Kinerja;

d. Penyusunan kebijakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi serta

kegiatan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.

Inspektorat sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki

peranan yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Sesuai perkembangan jaman, Inspektorat selain sebagai pengawas internal

diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan

satuan kerja/organisasi. Sementara itu, perkembangan konsep pengelolaan

organisasi yang pesat seperti munculnya konsep manajemen perencanaan,

manajemen resiko hingga manajemen sistem informasi menuntut perubahan

indikator keberhasilan Inspektorat. Paradigma bahwa indikator keberhasilan

Inspektorat adalah semakin banyak/besar temuan hasil audit, semakin

banyak/besar kasus yang diungkap, maka kinerja Inspektorat dianggap semakin

berhasil, seiring dengan perkembangan di atas paradigma tersebut ikut berubah.

Inspektorat selain sebagai hard control diharapkan juga berperan sebagai soft

control, control evaluation menjadi self assesment dan detective menjadi

preventife.

Page 3: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

3

Oleh karena itu untuk mendukung peranan Inspektorat sebagai agen perubahan

yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan satuan kerja/organisasi dengan

berpegang pada paradigma sesuai perkembangan, maka perlu disusun rencana

strategis sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan bagi Inspektorat

selama kurun waktu 5 (lima) tahun yakni tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.

Rencana Strategis (Renstra) tersebut selain diharapkan dapat mengarahkan

pencapaian indikator kinerja Inspektorat, diharapkan pula dapat mendukung

pencapaian indikator keberhasilan penyelenggaraanpemerintahan yang ditetapkan

Pemerintah Kabupaten Morowali Utara tahun 2016-2021 sebagaimana

dimaksud dalam misi 1 (pertama) Bupati Morowali Utara terpilih yaitu

"Mewujudkan Birokrasi Yang Bersih Dan Pelayanan Publik Yang Profesional"

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah untuk keduakalinya dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Intruksi Prsedien RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi Dan Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 4: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

4

10. Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 6 Tahun 2013 tentang Susunan,

Kedudukan Dan Tugas Pokok Organisasi Lembaga Teknis Daerah .Dan

Badan Penyelenggaraan Perizinan Terpadu Kabupaten Morowali Utara;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Morowali Utara.

1.3. Maksud dan Tujuan

Secara umum maksud ditetapkannya Renstra Inspektorat adalah untuk

memberikan arah kebijakan, program dan kegiatan apa yang hendak dicapai dalam

kurun waktu lima tahun mendatang, bagaimana cara mencapainya dan

langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan Inspektorat agar tujuan

tercapai. Renstra Inspektorat merupakan klarifikasi secara eksplisit visi dan misi

Kepala Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),

yang diterjemahkan secara strategis, sistematis dan terpadu ke dalam tujuan,

sasaran, kebijakan, program prioritas serta indikator kinerjanya.

Adapun tujuan ditetapkan Renstra Inspektorat adalah :

1. Menjadikan dasar acuan penyusunan kebijakan Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara.

2. Menciptakan keterpaduan dan keserasian gerak dalam kegiatan pembangunan

aparatur yang terencana dan memiliki akuntabilitas.

3. Memberikan pedoman dan alat pengendalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Inspektorat pada tahun 2016 – 2021.

4. Sebagai pedoman pelaksanaan program bagi pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Inspektorat Kabupaten Morowali Utara.

1.4. Sistematika Penulisan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan daerahadalah sebagai berikut :

Page 5: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya Inspektorat

2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Inspektorat

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Inspektorat

3.2. Telaah Visi-Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah.

3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Inspektorat Provinsi

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

4.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

LAMPIRAN

Page 6: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT

KABUPATEN MOROWALI UTARA

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara adalah salah satu Lembaga Teknis

Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Morowali Utara dan Peraturan Bupati Morowali Utara

No Tahun 2017 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten

Morowali Utaraadalah sebagai berikut : ”Melakukan Pengawasan Terhadap

Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Di Daerah Kabupaten, Pelaksanaan

Pembinaan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Dan Pelaksanaan

Urusan Pemerintahan Desa”.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara mempunyai fungsi:

1. Penyusunan Program Kerja di Bidang Pengawasan

2. Perumusan Kebijakan dan Fasilitas Pengawasan

3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan

4. Pembinaan, bimbingan teknis pengawasan, pengendalian teknis dan

pelaksanaan kegiatan di bidang Pengawasan Daerah

5. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan di Bidang pengawasan

6. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana serta

kesekretariatan Inspektorat

7. Pembinaan dan pengawasan terhadap kelompok jabatan fungsional.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang

tugasnya.

Susunan Organisasi Inspektorat terdiri atas :

1. Inspektur;

2. Sekertariat, meliputi :

a. Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan

b. Sub Bagian Keuangan dan Umum

3. Inspektur Pembantu Wilayah I

4. Inspektur Pembantu Wilayah II

5. Inspektur Pembantu Wilayah III,

6. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

7. Kelompok Jabatan Fungsional P2UPD

Page 7: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

7

2.2. Sumber Daya Inspektorat

Sumber daya merupakan faktor utama yang mendukung tugas dan fungsi

inspektorat. Ketersediaan SDM menjadi faktor utama dalam pencapaian

pengawasan yang profesional, untuk mencapai hal tersebut Inspektorat dituntut

untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas agar dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya dapat mencapai hasil yang optimal dan

bermanfaat.Jumlah pegawai Inspektorat Kabupaten Morowali Utara sampai dengan

awal Januari 2017 berjumlah 27 orang.Keadaan pegawai Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara berdasarkan Pendidikan dan Kepangkatan disajikan pada Tabel 1 di

bawah ini.

Tabel 1. Komposisi Personil Inspektorat Kabupaten Morowali Utara Berdasarkan

Pendidikan dan Kepangkatan Tahun 2017

SMA D-I D-II D-III S-I S-II

a b c d e f g h i

1 Pembina, IV/a 1 - - - - - 1

2 Penata Tkt I, III/d 3 - - - - 3 -

3 Penata, III/c 3 - - - - 3 -

4 Penata Muda Tkt I, III/b 7 - - - - 7 -

5 Penata Muda III/a 10 1 - - - 9 -

6 Pengatur, II/c 2 2 - - - - -

7 Pengatur Muda Tkt I, II/b 1 1 - - - - -

Jumlah 27 4 0 0 0 22 1

Pangkat/GolNoJumlah

Orang

Strata Pendidikan

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kondisi pegawai Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara belum cukup proporsional. Disisi lain untuk kelompok jabatan

fungsional juga masih terdapat kekurangan, seperti pada Tabel 2 berikut :

Tabel 2 : Keadaan Pegawai Inspektorat Kabupaten Morowali Utara untuk Jabatan Fungsional

Tahun 2017

No Jabatan Jumlah

a b c

1 Auditor Ahli Madya -

2 Auditor Ahli Muda -

3 Auditor Ahli Pertama -

4 Auditor Ahli Penyelia -

5 Pengawas Pemerintah Madya -

6 Pengawas Pemerintah Muda -

7 Pengawas Pemerintah Pertama -

Jumlah 0

Page 8: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

8

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa masih minimnya tenaga fungsional Auditor

dan P2UPD dilingkungan Inspektorat Kabupaten Morowali Utara. Sehingga dapat

mempengaruhi kinerja dalam mencapai pengawasan yang professional.

Selain itu Inspektorat juga didukung oleh Pegawai Harian Lepas (PHL) sejumlah

20 (Dua Puluh) orang yang membantu pelaksanaan tugas administrasi Inspektorat

Kabupaten Morowali Utara.

Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Inspektorat,

diperlukan sarana dan prasarana kerja yang memadai berupa bahan pakai habis

maupun barang inventaris. Untuk itu telah diusahakan peningkatan berbagai sarana

dan prasarana tersebut dengan pengadaan melalui anggaran Inspektorat.

Sarana dan prasarana yang ada sebagai aset Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara dapat dilihat pada Lampiran Renstra ini.

2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2014-2016), Inspektorat telah berhasil

menjalankan tugas pokok dan fungsinya di bidang pengawasan dengan melakukan

beberapa program dan kegiatan serta capaian sasaran sampai dengan tahun 2016

adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persepsi kepuasan pelayanan

administrasi perkantoran

100% 99,89%

Penyedia Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

12 Paket 12 Paket 99,87

Penyedia Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

10 Paket 10 Paket 99,96

Rapat-rapat Koordinasi dan

konsultasi

1 Paket 1 Paket 99,84

3

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

1 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Persepsi kepuasan sarana dan

prasarana pendukung bidang

pengawasan

100% 99,56%

Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100

Pembangunan Tempat Parkir /

Taman

1 Paket 1 Paket 100

Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100

Kendaraan Dinas Roda 2 4 Unit 4 Unit 100

Pemeliharaan Rutin Kantor 1 Paket 1 Paket 100

3

Page 9: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

9

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

1 Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur

Bertambahnya Kapasitas

Aparatur Bidang Pengawasan

yang profesional

100% 99,86%

Belanja Pelatihan 1 Paket 1 Paket 100

Belanja Bimbingan Teknis 1 Paket 1 Paket 99,72

3

4. Program Pengembangan Sistem Pelaporan dan pencapaian laporan keuangan

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

5 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

tepat waktu

100% 96,72%

Penyusunan Laporan Akhir Tahun 1 Dokumen 1 Dokumen 100

Review Laporan Keuangan 1 Paket 1 Paket 93,45

3

5. Program Peningkatan Pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah (KDH), dengan realisasi sampai dengan Tahun 2016

sebagai berikut :

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

1 Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Persentase efektifitas

perencanaan pengawasan

dan kualitas pengelolaan

keuangan serta kualitas

penyelenggaraan urusan

pemerintahan.

100% 97,45%

Pelaksanaan Pengawasan

Internal Secara Berkala

7 Paket 7 Paket 96,08

Penanganan Kasus Pengaduan

di lingkungan pemerintah Daerah

7 Paket 7 Paket 94,05

Tindak Lanjut Hasil Temuan

Pengawasan

4 Laporan 4 Laporan 97,36

Tuntutan Perbendaharaan dan

Tuntutan Ganti Rugi

1 Paket 1 Paket 98,79

Kerjasama MoU Dengan

Kejaksaan dan Kepolisian Dalam

Penanganan Kasus dilingkungan

Pemda

1 Paket 1 Paket 98,40

Pelaksanaan Pengawasan dan

Pendampingan

1 Paket 1 Paket 100

3

Page 10: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

10

6. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

1 Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga Aparatur

Pengawasan

Persentase bertambahnya

kualitas aparatur bidang

pengawasan yang profesional

100% 99,01%

Belanja Bimbingan Teknis 1 Paket 1 Paket 99,01

3

7. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

NO SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 4 5 6

1 Program Mengintensifkan

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Terbentuknya unit khusus

pengaduan masyarakat

100% 98,20%

Persentase teridentifikasinya

jumlah kasus pengaduan

masyarakat

1 Paket 1 Paket 98,20

3

Berdasarkan pencapaian kinerja yang dikemukakandiatas, Pada umumnya

sebagian besar pelayanan telah mencapai target yang ditetapkan antara lain :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

5. Program peningkatan sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah.

6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

7. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

Keberhasilan pelayanan di atas dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung sebagai

berikut :

1. Adanya komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat tentang perlunya

akuntabilitas publik

2. Adanya standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang baik

3. Sumber dana yang memadai.

Page 11: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

11

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Inspektorat

Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi eksternal dalam rangka

mempertahankan eksistensi dan kemampuan bersaing adalah dengan melakukan

penilaian terhadap kondisi organisasi dan lingkungan sekitarnya, dengan

memperhatikan tantangan dan peluang dalam hal pengembangan SKPD.

Identifikasi terhadap tantangan dan peluang akan membantu Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara di dalam menentukan strategi yang tepat dalam rangka pencapaian

Visi dan Misi organisasi.

A. Tantangan

- Kondisi yang tidak menentu terhadap eksistensi organisasi.

- Asumsi masyarakat bahwa Inspektorat Kabupaten Morowali Utara adalah

lembaga yang tidak efektif dan efisien.

- Kurangnya kepercayaan Objek Pemeriksaan (Obrik) terhadap pemeriksa.

- Pelaksanaan Tindak lanjut yang lambat dari objek pemeriksaan (obrik)

- Sarana dan prasarana yang kurang memadai menghambat kelancaran

tugas operasional pengawasan.

- Euphoria otonomi daerah yang berlebihan.

B. Peluang

- Respon positif stakeholder terhadap aktivitas Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara dalam rangka meningkatkan hubungan koordinatif dan

konsultatif yang bersifat kemitraan dan keterkaitan dengan unit kerja

Kabupaten Morowali Utara.

- Adanya tekad Pimpinan Kabupaten Morowali Utara untuk menciptakan

pemerintahan yang baik dan bersih

- Kebutuhan masyarakat akan terciptanya akuntabilitas Pemerintahan yang

baik.

- Mengikut sertakan pegawai dalam diklat pengawasan.

- Iklim keterbukaan mendukung peningkatan dan optimalisasi fungsi

Inspektorat.

- Adanya pedoman yang sama dalam pelaksanaan pengawasan

Page 12: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

12

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Inspektorat

Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah selama kurun 3 (tiga) tahun ke belakang, dari

beberapa indikator kinerja yang telah ditetapkan telah mencapai keberhasilan yang

cukup baik dan signifikan dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan

pemerintahan.

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara sebagai lembaga yang menyelenggarakan

pengawasan pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah serta

pemerintah desa, dituntut untuk mampu berperan sebagai institusi yang mampu

melakukan pengawasan yang profesional dalam pelaksanaan pembangunan

daerah sehingga dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance) maupun pemerintahan yang bersih (Clean Government), akuntabel

menuju pemerintahan yang berwibawa.

Berdasarkan analisis, permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan lebih ke aspek administratif, bukan ke hasil;

2. SKPD menganggap perencanaan bukan suatu kebutuhan mendasar;

3. Kesulitan reviu dokumen perencanaan karena dokumen tidak seragam

formatnya;

4. Temuan yang berulang (seperti barang daerah, pengadaan barang dan jasa);

5. Rendahnya tindak lanjut atas temuan oleh SKPD;

6. Belum tersedianya SDM (tenaga auditor & P2UPD) di inspektorat;

7. Sistem penyelenggaraan pemeriksaan belum seragam (dibutuhkan semacam

audit program yang konsisten);

8. Standar kompetensi SDM inspektorat belum terpenuhi;

9. Norma, standar, & prosedur pemeriksaan belum sepenuhnya tersedia;

10. Kesenjangan antara bimtek dan kebutuhan;

11. Pemeriksaan tidak menyentuh akar permasalahan;

12. Hard and soft controll atas kompetensi dan integritas yang perlu ditingkatkan.

Page 13: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

13

13. Masih lemahnya koordinasi dan pelaksanaan dengan SKPD lain dalam

penguatan Waskat/SPIP dan wasmas;

14. Kurangnya sosialisasi peran dan fungsi Inspektorat;

15. Kurangnya kerjasama dengan aparat penegak hukum.

3.2. Telaah Visi-Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Morowali Utara merupakan Implementasi yang

harus dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengacu

kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Morowali Utara Tahun 2016-2021 dimana RPJMD tersebut merupakan perwujudan

Visi dan Misi Bupati Morowali Utara terpilih periode 2016-2021 sebagai berikut :

VISI :

“Mewujudkan Masyarakat Kabuaten Morowali Utara yang Sejahtera

Dan Berdaya Saing Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan

Yang Bersih dan Profesional"

MISI :

1. Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan Pelayanan Publik Yang Profesional

2. Meningkatkan Infrastruktur Daerah dan daya Dukung Lingkungan secara

berkelanjutan

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi melalui penciptaan iklim

usaha yang kondusif

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan

5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah yang inklusif

6. Mewujudkan kerukunan dan harmonisasi keagamaan

7. Mengentaskan kemiskinan dari pinggiran

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi di atas, Inspektorat Kabupaten Morowali

Utara yang berada dalam Misi ke 1, yaitu Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan

Pelayanan Publik Yang Profesional, mengimplementasikannya dengan langkah

sebagai berikut :

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem dan mekanisme

peraturan perundangan pada auditan;

2. Membina dan memberikan masukan bagi terselenggaranya pemerintahan yang

efektif, bersih dan melayani melalui hasil pengawasan internal;

3. Mewujudkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang profesional,

berkualitas dan akuntabel;

Page 14: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

14

4. Meningkatnya kualitas hasil pengawasan sebagai bahan masukkan bagi

pimpinan untuk meningkatkan kinerja aparat pemerintah;

5. Sinergitas antar aparat pengawasan intern pemerintah dalam mewujudkan

terlaksananya pengawasan intern pemerintah yang optimal.

Faktor penghambat dan pendorong Inspektorat Kabupaten Morowali Utara yang

mempengaruhi visi dan misi kepala daerah :

1. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM):

a. Belum adanya Sertifikasi yang berkaitan dengan kompetensi Bidang

Pengawasan;

b. Belum seimbangnya rasio antara tenaga pengawasan dengan obyek

pemeriksaan;

c. Masih kurangnya Bimbingan Teknis maupun diklat kompetensi baik bagi

Pejabat Fungsional Auditor dan Pejabat Pengawas Penyelenggaraan Urusan

Pemerintah Daerah (P2UPD).

2. SARANA PRASARANA :

a. Masih belum memadainya perangkat pendukung teknologi informasi

penunjang pelaksanaan pengawasan;

b. Masih belum memadainya sarana mobilitas pelaksanaan pengawasan;

3. ANGGARAN:

Belum terpenuhinya Anggaran penunjang pengawasan dari APBD Kabupaten

Morowali Utara sesuai dengan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah

Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Upaya-Upaya Mengatasi Kendala Dan Hambatan

1. Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas SDM yang ada melaluikerjasama berupa

Bimbingan Teknis dan Diklat Kompetensidengan BPKP Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah dan BadanDiklat Kementerian Dalam Negeri;

2. Mengoptimalkan koordinasi dengan BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Morowali Utara maupun Badan

Diklat Kementerian Dalam Negeri untuk memfasilitasi pendidikan dan latihan

bagi Pejabat Pengawas Inspektorat Kabupaten Morowali Utara Urusan

Pemerintah Daerah (P2UPD) dan Jabatan Fungsional Auditor (JFA);

Page 15: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

15

3. Meningkatkan kerjasama teknis dengan BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi

Tengah untuk optimalisasi :

a. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

b. Tindak lanjut hasil temuan BPK-RI;

c. Pemeriksaan tujuan tertentu untuk penanganan temuan yang bersifat

strategis;

d. Perumusan regulasi kebijakan Sistem Pengendalian Internal;

e. Membangun Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

4. Merumuskan Ratio kebutuhan SDM pemeriksa melaluiAnalisis Beban Kerja

(ABK) dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP)sesuai dengan kompetensi dalam

bidang pengawasan;

5. Mengadakan Bimbingan teknis maupun Pendidikan Kantor Sendiri (PKS)

kompetensi dalam bidang pengawasan bagi Pejabat Fungsional Auditor dan

Pejabat Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD);

6. Mengoptimalkan anggaran yang tersedia seefektif dan seefisien mungkin dalam

rangka peningkatan kinerja tenaga pengawas dan pelaksana di lingkungan

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara;

7. Mengusulkan secara bertahap peningkatan anggaran dalam tiap tahun

anggaran sesuai dengan target kinerja pengawasan maupun kebijakan

pengawasan Kementerian Dalam Negeri yang didasarkan pada Rencana

Strategis Inspektorat Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021.

3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Inspektorat Provinsi

Untuk menjaga keharmonisan penyelenggaraan pembangunan pada tingkat

nasional dan provinsi, maka Inspektorat dalam menetapkan program dan kegiatan

tetap memperhatikan arahan dari program dan kegiatan nasional dan provinsi.

Berdasarkan hasil telaahan terdapat 2 (dua) kegiatan yang menjadi prioaritas

nasional dan 1 (satu) kegiatan yang menjadi prioritas provinsi.

2 (dua) kegiatan yang menjadi prioritas nasional :

1. Reformasi Birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik;

2. Monitoring Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi;

3. Kegiatan yang menjadi prioritas provinsi, yaitu meningkatkan manfaat

pelaksanaan pembinaan dan pengawasan (Counseling Partner).

Page 16: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

16

Dalam rangka memperbaiki opini BPK untuk meraih predikat Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP), maka Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara sedang

menggalakan program Gerakan Opini Wajar Tanpa Pengecualian secara

menyeluruh melibatkan seluruh SKPD, Gerakan ini harus terus disosialisasikan

kepada seluruh jajaran di masing-masing SKPD agar memiliki motivasi yang sama

dalam mewujudkan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan prioritas

penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Isu strategis

diidentifikasi dari berbagai sumber diantaranya adalah :

1. Isu strategis dalam sasaran dari penyelenggaraan negara tahun 2016-2021;

2. Isu strategis dalam arah kebijakan bidang aparatur negara tahun 2016-2021;

3. Isu strategis yang diangkat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

4. Isu strategis yang diangkat dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun

2013 dan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025

dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Stranas PPK) serta Peraturan Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Cara Koordinasi,

Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Strategis Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi.

Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam Renstra Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara Tahun 2016-2021 dan perlu dipersiapkan baik Peraturan

Perundangan serta Penguatan Kelembagaan sebagai landasan mewujudkannya

dengan :

1. Belum optimalnya tindaklanjut hasil pemeriksaan olehSatuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD);

2. Belum optimalnya pelaksanaan dan akuntabilitas APB Desa di Kabupaten

Morowali Utara;

3. Masih adanya SKPD yang terkena kasus hukum;

4. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di

jajaran SKPD;

5. Belum optimalnya implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) di jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Morowali Utara;

6. Perlunya peningkatan pelayanan Inspektorat Kabupaten Morowali Utara atas

Pengaduan Masyarakat terhadap proses pembangunan Kabupaten Morowali

Utara.

Page 17: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

17

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan. Visi Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Morowali Utara pada

dasarnya mencerminkan apa yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Morowali Utara dan

mengimplementasikan visi dan misi Kabupaten Morowali Utara sebagaimana

tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Morowali Utara tahun 2016-2021. Untuk mewujudkan visi tersebut

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara membutuhkan misi. Misi adalah rumusan

umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara. Visi dan misi Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara pada dasarnya adalah apa yang akan diwujudkan dan bagaimana

upaya-upaya yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan, sebagaimana nanti

akan diimplementasikan ke dalam strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021.

Visi Inspektorat Kabupaten Morowali Utara adalah :

“ TerwujudnyaPengawasan Internal Yang Berkualitas Dan

Profesional Dalam Rangka Menciptakan Pemerintahan Yang Baik

Dan Bersih (Good Governance And Clean Governance) Serta

Akuntabel”

Visi di atas menunjukkan kaitan antara tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Kabupaten Morowali Utara dengan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, meliputi aspek

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabilitas kinerja, dan pelayanan

publik yang prima. Kualitas dan profesionalitas pengawasan internal yang dilakukan

oleh Inspektorat Kabupaten Morowali Utara harus berdampak pada terwujudnya

tata kelola pemerintahan yang baik di 3 (tiga) aspek tersebut.

Page 18: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

18

Dengan demikian, pokok Visi yang harus diperhatikan adalah :

“Pengawasan internal yang berkualitas dan profesional” Pengawasan internal

yang berkualitas dan profesional merupakan pilar utama agar peran dan kedudukan

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara dapat dirasakan oleh masyarakat berupa

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan kaidah dan peraturan

perundangan. Hasil-hasil pengawasan internal harus dapat memberikan keyakinan

memadai atas ketaatan, dan kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian

tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah (assurance

activities); dapat memberi peringatan dini (early warning system) dan efektivitas

manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

(anti corruption activities); dan dapat memelihara dan meningkatkan tata kelola

penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah (consulting activities).

“Good Governance and Clean Governance serta akuntabel”adalah Pemerintah

Kabupaten Morowali Utara yang baik dan bersih yang berarti Pemerintah Daerah

yang dapat bertanggung jawab (akuntabel) transparan dan partisipatif.

Untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi visi organisasi di atas maka Inspektorat

Kabupaten Morowali Utara menegaskan misinya sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektivitas Pengawasan Internal

Efektivitas pengawasan dapat diukur atas sejauh mana dampak pemeriksaan

yang dilakukan oleh auditor maupun Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan

daerah (P2UPD) dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan Kabupaten

Morowali Utara. Berbagai kendala dalam menegakkan tata kelola pemerintahan

yang selama ini terjadi harus dapat dituangkan dalam berbagai program dan

kegiatan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan internal sebagaimana

dimaksud dalam misi pertama ini. Fokus dari peningkatan efektivitas

pengawasan internal sekurang-kurangnya meliputi aspek perencanaan,

pengorganisasian, dan pelaksanaan pemeriksaan.

2. Meningkatkan profesionalisme aparat pengawas internal pemerintah.

Profesionalisme adalah kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu

dan lain-lain sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh

seorang profesional. Profesionalisme dalam pengawasan internal berhubungan

dengan “profesi” auditor maupun Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan

daerah (P2UPD) yang harus memenuhi standar kompetensi dan independensi

dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, efektivitas pengawasan

internal juga berhubungan dengan bagaimana pemeriksaan dilaksanakan oleh

auditor dan Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan daerah (P2UPD) yang

memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup, independensi dalam sikap

mental, dan penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama.

Page 19: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

19

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan dan sasaran Renstra Inspektorat Kabupaten Morowali Utara pada dasarnya

adalah penjabaran lebih teknis dari pernyataan visi dan misi. Melalui tujuan

diharapkan dapat diketahui kinerja apa yang diharapkan dapat diwujudkan dari

pernyataan visi dan misi. Sedangkan sasaran dapat menspesifikasi indikasi dari

keberhasilan kinerja dimasingmasing tujuan. Untuk mewujudkan hasil yang akan

dicapai selama periode perencanaan, maka Inspektorat Kabupaten Morowali Utara

merumuskan tujuan yang terkait dengan misi, yaitu:

1. Mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih

serta transparan;

2. Mewujudkan akuntabilitas kinerja;

3. Mewujudkan pelayanan publik yang prima; dan

4. Mewujudkan peningkatan kualitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).

Selanjutnya, untuk mencapai hasil yang optimal yang ingin dicapai selama periode

perencanaan, maka Inspektorat Kabupaten Morowali Utara merumuskan tujuan,

sasaran dan indikator kinerja sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan

bersih serta transparan, dengan sasaran :

a. Meningkatnya tata kelola penyelenggaran pemerintahan yang baik dan

bersih, dengan indikator :

- Persentase SKPD dan Pemerintah Desa yang mendapat temuan yang

berindikasi tindak pidana korupsi yang material.

- Persentase penurunan jumlah aduan setiap tahun.

b. Meningkatnya SKPD yang telah mengimplementasikan SPIP, dengan

indikator kinerjanya:

- Persentase SKPD yang telah menerapkan SPIP.

2. Mewujudkan akuntabilitas kinerja, dengan sasaran :

a. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD dan Pemerintahan Desa, dengan

indikator kinerjanya :

- Persentase SKPD yang memiliki Nilai Evaluasi SAKIPMinimal B.

- Persentase Jumlah desa menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban

APBDesa tepat waktu.

b. Meningkatnya tindaklanjut hasil pemeriksaan

- Persentase jumlah tindaklanjut yang telah selesai dengan jumlah

rekomendasi yang ada.

- Berkurangnya rekomendasi hasil pemeriksaan internal dan eksternal

yang harus ditindaklanjuti.

Page 20: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

20

3. Mewujudkan pelayanan publik yang prima, dengan sasaran :

a. Meningkatnya kualitas pelayanan publik, dengan indikator kinerjanya:

- Persentase aduan masyarakat atas layanan publik yang ditindaklanjuti

dibandingkan yang diterima Inspektorat setiap tahun.

b. Meningkatnya ketatalaksanaan, sarana dan prasarana operasional

pendukung bidang pengawasan, dengan indikator kinerjanya:

- Persentase tingkat kepuasan atas ketatalaksanaan, sarana dan

prasarana operasional pendukung bidang pengawasan.

4. Mewujudkan peningkatan kualitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah

(APIP), dengan sasaran :

a. Meningkatnya aparat pengawasan intern yang profesional, dengan

indikatornya

- Persentase pemenuhan Jabatan Fungsional APIP (Auditor dan P2UPD)

sesuai kebutuhan;

b. Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah yang mendapatkan

sertifikat mengikuti pendidikan dan latihan pengembangan profesi, dengan

indikator kinerjanya :

- Persentase aparat pengawasan intern pemerintah yang mendapatkan

sertifikat mengikuti pendidikan dan latihan pengembangan profesi.

.

Page 21: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

21

Tabel Hubungan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

VISI :

1 2 3 4 5

Misi 1 : Meningkatkan efektivitas Pengawasan Internal

1.

Meningkatnya tata kelola

penyelenggaran pemerintahan yang

baik dan bersih

Persentase SKPD dan Pemerintah Desa

yang mendapat temuan yang berindikasi

tindak pidana korupsi yang material

20% 20% 17% 14% 8% 5%

Persentase penurunan jumlah aduan setiap

tahun.

20% 20% 17% 14% 8% 5%

Meningkatnya SKPD yang telah

mengimplementasikan SPIP

Persentase SKPD yang telah menerapkan

SPIP

10% 10% 25% 50% 75% 90%

2. Mewujudkan akuntabilitas kinerja

Meningkatnya akuntabilitas kinerja

SKPD dan Pemerintahan Desa

Persentase SKPD yang memiliki Nilai

Evaluasi SAKIP Miniimal B.

10% 10% 25% 50% 75% 100%

Persentase Jumlah desa menyampaikan

Laporan Pertanggungjawaban APBDesa

tepat waktu

20% 20% 40% 60% 80% 100%

Meningkatnya tindaklanjut hasil

pemeriksaan

Persentase jumlah tindaklanjut yang telah

selesai dengan jumlah rekomendasi yang

ada.

75% 78% 83% 86% 90% 95%

Berkurangnya rekomendasi hasil

pemeriksaan internal dan eksternal yang

harus ditindaklanjuti.

10% 10% 25% 50% 75% 100%

3.

Meningkatnya kualitas pelayanan

publik.

Persentase aduan masyarakat atas layanan

publik yang ditindaklanjuti dibandingkan yang

diterima Inspektorat setiap tahun.

80% 83% 85% 90% 95% 100%

Meningkatnya ketatalaksanaan,

sarana dan prasarana operasional

pendukung bidang pengawasan

Persentase tingkat kepuasan atas

ketatalaksanaan, sarana dan prasarana operasional pendukung bidang

pengawasan

80% 83% 85% 90% 95% 100%

Misi 2 : Meningkatkan profesionalisme aparat pengawas internal pemerintah

4.

Meningkatnya aparat pengawasan

intern yang profesional

Persentase pemenuhan Jabatan Fungsional

APIP (Auditor dan P2UPD) sesuai

kebutuhan;

20% 20% 40% 60% 80% 100%

Meningkatnya aparat pengawasan

intern pemerintah yang mendapatkan

sertifikat mengikuti pendidikan dan

latihan pengembangan profesi.

Persentase aparat pengawasan intern

pemerintah yang mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan latihan

pengembangan profesi.

20% 20% 40% 60% 80% 100%

Mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih

Mewujudkan pelayanan publik yang prima

Mewujudkan peningkatan kualitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)

Terwujudnya Pengawasan Internal yang Berkualitas dan Profesional Dalam Rangka Menciptakan Pemerintahan yang baik dan bersih (Good

Governance and Clean Governance) serta akuntabel”

Misi Tujuan/Sasaran IndikatorKondisi

Awal

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke -

Page 22: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

22

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual,

analitis, realitistis, rasional dan komprehensif. Cara pencapaian tujuan dan sasaran

adalah faktor-faktor penting/kunci keberhasilan dalam proses perencanaan strategis

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara yang menyeluruh dan terpadu meliputi

Kebijakan, Program dan Kegiatan dengan memperhatikan Sumber Daya Organisasi

serta lingkungan yang dihadapi, yang kemudian dituangkan dalam kebijakan,

program dan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun dimana pelaksanaannya dibiayai melalui APBD.

Faktor - faktor kunci keberhasilan tersebut lebih memfokuskan pada strategi

organisasi dalam mencapai tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien.

Uraian tentang faktor kunci keberhasilan dapat dimulai dengan melakukan

identifikasi indikator atau ukuran yang dapat menunjukkan tingkat pencapaian

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Faktor-faktor kunci keberhasilan

merupakan hasil pengembangan kajian yang diperoleh dari unsur perencanaan

strategis Inspektorat Kabupaten Morowali Utara serta analisis lingkungan internal

dan eksternal yang dilakukan menjadi landasan kritis dalam merencanakan

strategik antara lain melalui metode analisis SWOT (Strenght, Weaknes,

Opportunity dan Threat), yang pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam 4

kelompok strategi yaitu :

a. Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang;

b. Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi ancaman;

c. Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang;

d. Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi ancaman.

Strategi yang dilakukan Inspektorat dalam mengatasi faktor-faktor yang

menghambat kinerja apartur pengawasan, sebagai berikut :

Page 23: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

23

Faktor-Faktor Internal

1 Semangat kerja dan disiplin kerja

yang cukup tinggi dari seluruh staf

untuk melaksanakan visi dan misi

Inspektorat

1 Terbatasnya jumlah Pejabat Fungsional

Pemeriksa

2 Telah ada landasan hukum untuk

pelaksanaan tugas pemeriksaan

dan pengawasan (Perbub /2017

tentang Uraian Tugas dan Fungsi

Inspektorat)

2 Kualitas sumber daya manusia masih

kurang

3 Kebijakan penetapan tunjangan jabatan

fungsional yang tidak sesuai

dengan beban kerja

(S) Strenght/Kekuatan( W ) Weakness /

Kelemahan

Faktor-Faktor Eksternal

1 Adanya keinginan masyarakat

untuk mewujudkan penegakan

hukum dan reformasi birokrasi

1 Masih adanya praduga/pendapat

(obrik/ SKPD terperiksa) bahwa

pemeriksaan Inspektorat hanya

bersifat formalitas

2 Adanya keinginan top manager

untuk menciptakan pemerintahan

yang baik dan bersih

2 Pemahaman masyarakat yang

berlebihan terhadap arti

transparansi sebagai akibat

adanya reformasi

3 Dukungan peraturan perundang-

undangan, kebijakan dan prosedur

pengawasan cukup memadai

3 Obyek yang diperiksa (obrik)

masih mempunyai keterikatan

organisatoris sehingga secara

psikologis berpengaruh terhadap

hasil pemeriksaan

( O ) Opportunity /

Peluang( T ) Threat / Ancaman

Hasil interaksi atau pemetaan faktor - faktor internal dan eksternal dengan mengacu

pada kata-kata kunci tersebut dapat dituangkan ke dalam tabel sebagai berikut :

Page 24: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

24

PEMETAAN INTERAKSI FAKTOR

1 Mendayagunakan

personil dan semangat

kerja serta disiplin kerja

diantara seluruh staf

1 Mendayagunakan personil

dengan maksimal dan

memupuk semangat kerja

serta disiplin kerja diantara

seluruh staf untuk

melaksanakan visi dan misi

Inspektorat Kab. Morowali Utara

2 Menggunakan

dukungan Bupati Morowali Utara

untuk

melaksanakan tugas

pemeriksaan/pengawasan

dalam rangka law

enforcement serta

melaksanakan RPJMD

Kab. Morowali Utara (S2 O2)

2 Menggunakan dukungan

Bupati Morowali Utara untuk

melaksanakan tugas

pemeriksaan/pengawasan

agar obrik yang diperiksa

memahami tentang arti

pentingnya law

enforcement sehingga

praduga bahwa

pemeriksaan Inspektorat

hanya formalitas dapat

ditepis (S2 T2)

3 Menggunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tupoksi

Inspektorat Kab. Morowali Utara

untuk

mendorong

penyelenggaraan

pemerintahan yang

baik dan bersih serta akuntabel

(S3 O3).

3 Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tupoksi

Inspektorat Kab. Morowali Utara

sesuai dengan tuntutan

masyarakat sebagai akibat

adanya reformasi (S3 T3).

1 Meningkatkan kualitas

SDM dengan cara

mengikutsertakan dalam diklat

pembentukan atau diklat teknis

subtantif bidang pengawasan

(W1 O1)

1 Mendayagunakan SDM

yang ada untuk

meningkatkan hasil

pengawasan/pemeriksaan

(W1 T1)

2 Mengatasi terbatasnya

kemampuan SDM di

bidang audit dengan

cara menyamakan

persepsi diantara

seluruh staf untuk

melaksanakan tugas

sesuai dengan arah

kebijaksanaan

pemeriksaan/pengawas

an Inspektorat Kab. Morowali

Utara (W2O2)

2 Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong

obrik untuk meningkatkan

kinerjanya (W2T2)

STRATEGI (WO)

K E

L E

M A

H A

N

STRATEGI (WT)

K E

K U

A T

A N

Faktor-Faktor Eksternal

Peluang Ancaman

SO ST

Faktor-

Faktor

Internal

Page 25: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

25

Dari tabel diatas dapat ditentukan Strategi untuk mencapai sasaran sebagai berikut :

Meningkatnya tata kelola penyelenggaran

pemerintahan yang baik dan bersih

Persentase SKPD dan Pemerintah Desa yang

mendapat temuan yang berindikasi tindak

pidana korupsi yang material

Mendayagunakan personil dan semangat

kerja serta disiplin kerja diantara seluruh staf

Persentase penurunan jumlah aduan setiap

tahun.

Menggunakan dukungan Bupati Morowali Utara

untuk melaksanakan tugas pemeriksaan/

pengawasan dalam rangka law enforcement

serta melaksanakan RPJMDKab. Morowali

Utara (S2 O2)

Meningkatnya SKPD yang telah

mengimplementasikan SPIP

Persentase SKPD yang telah menerapkan

SPIP

Menggunakan landasan hukum yang ada untuk

melaksanakan tupoksi Inspektorat Kab.

Morowali Utara dalam mendorong

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan

bersih serta akuntabel (S3 O3).

Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD dan

Pemerintahan Desa

Persentase SKPD yang memiliki Nilai

Evaluasi SAKIP Miniimal B.

Mendayagunakan SDM yang ada untuk

meningkatkan hasil pengawasan/pemeriksaan

(W1 T1)

Persentase Jumlah desa menyampaikan

Laporan Pertanggungjawaban APBDesa tepat

waktu

Mendayagunakan landasan hukum yang ada

untuk melaksanakan tugas sesuai arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan sehingga dapat

mendorong obrik untuk meningkatkan kinerjanya

(W2T2)

Meningkatnya tindaklanjut hasil pemeriksaan Persentase jumlah tindaklanjut yang telah

selesai dengan jumlah rekomendasi yang ada.

Mendayagunakan landasan hukum yang ada

untuk melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong obrik untuk

meningkatkan kinerjanya (W2T2)

Berkurangnya rekomendasi hasil pemeriksaan

internal dan eksternal yang harus

ditindaklanjuti.

Mendayagunakan landasan hukum yang ada

untuk melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong obrik untuk

meningkatkan kinerjanya (W2T2)

Meningkatnya kualitas pelayanan publik. Persentase aduan masyarakat atas layanan

publik yang ditindaklanjuti dibandingkan yang

diterima Inspektorat setiap tahun.

Mendayagunakan SDM yang ada untuk

meningkatkan hasil pengawasan/pemeriksaan

(W1 T1)

Meningkatnya aparat pengawasan intern yang

profesional

Persentase pemenuhan Jabatan Fungsional

APIP (Auditor dan P2UPD) sesuai kebutuhan;

Meningkatkan kualitas SDM dengan cara

mengikutsertakan dalam diklat pembentukan atau

diklat teknis subtantif bidang pengawasan (W1

O1)

Meningkatnya aparat pengawasan intern

pemerintah yang mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan latihan pengembangan

profesi.

Persentase aparat pengawasan intern

pemerintah yang mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan latihan

pengembangan profesi.

Mengatasi terbatasnya kemampuan SDM di

bidang audit dengan cara menyamakan

persepsi diantara seluruh staf untuk

melaksanakan tugas sesuai dengan arah

kebijaksanaan pemeriksaan/pengawas

an Inspektorat Kab. Morowali Utara (W2O2)

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi

Page 26: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

26

Meningkatnya tindaklanjut hasil

pemeriksaan

Persentase jumlah

tindaklanjut yang telah selesai

dengan jumlah rekomendasi

yang ada.

Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong

obrik untuk meningkatkan

kinerjanya (W2T2)

Berkurangnya rekomendasi

hasil pemeriksaan internal

dan eksternal yang harus

ditindaklanjuti.

Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong

obrik untuk meningkatkan

kinerjanya (W2T2)

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik.

Persentase aduan

masyarakat atas layanan

publik yang ditindaklanjuti

dibandingkan yang diterima

Inspektorat setiap tahun.

Mendayagunakan SDM

yang ada untuk

meningkatkan hasil

pengawasan/pemeriksaan

(W1 T1)

Meningkatnya

ketatalaksanaan, sarana dan

prasarana operasional

pendukung bidang

pengawasan

Persentase tingkat kepuasan

atas ketatalaksanaan, sarana

dan prasarana operasional

pendukung bidang

pengawasan

Meningkatnya ketatalaksanaan,

sarana dan prasarana

operasional pendukung bidang

pengawasan

Meningkatnya aparat

pengawasan intern yang

profesional

Persentase pemenuhan

Jabatan Fungsional APIP

(Auditor dan P2UPD) sesuai

kebutuhan;

Meningkatkan kualitas

SDM dengan cara

mengikutsertakan dalam diklat

pembentukan atau diklat teknis

subtantif bidang pengawasan

(W1 O1)

Meningkatnya aparat

pengawasan intern

pemerintah yang

mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan

latihan pengembangan profesi.

Persentase aparat

pengawasan intern

pemerintah yang

mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan

latihan pengembangan

profesi.

Mengatasi terbatasnya

kemampuan SDM di bidang

audit dengan cara

menyamakan

persepsi diantara seluruh staf

untuk elaksanakan tugas

sesuai dengan arah

kebijaksanaan

pemeriksaan/pengawasan

Inspektorat Kab. Morowali

Utara 2O2)

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi

Page 27: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

27

Pada dasarnya kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati dan

ditetapkan oleh Inspektur Kabupaten Morowali Utara dengan para Inspektur

Pembantu sebagai pedoman, pegangan dan petunjuk bagi setiap kegiatan

Inspektorat Kabupaten Morowali Utara sehingga sasaran, tujuan, Visi dan Misi

Organisasi tercapai. Kebijakan Inspektorat untuk kurun waktu 5 (lima) tahun 2016-

2021 perumusannya telah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara adalah sebanyak 13 (tiga

belas) butir, sebagai berikut :

a. Kebijakan Internal, yaitu kebijakan Inspektorat Kabupaten Morowali Utara dalam

menentukan/mengelola program-program pembangunan, terdiri :

1. Meningkatkan profesionalitas, efisiensi dan efektivitas ketatalaksanaan

Inspektorat;

2. Meningkatkan Efektifitas Pengawasan terhadap SKPD dan Pemerintah

Desa;

3. Meningkatkan Pengawasan agar tercipta pemerintahan yang baik dan bersih

serta akuntabel;

4. Penerapan dan pengembangan SPIP oleh SKPD;

5. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang telah dilaksanakan oleh SKPD;

6. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan desa;

7. Meningkatkan Ketertiban Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan terhadap Obrik;

8. Meningkatkan Koordinasi/kerjasama dengan APFP lain;

9. Peningkatan pemeriksaan operasional SKPD dan Desa berdasarkan urutan

yang risikonya paling besar;

10. Peningkatan pemeriksaan kasus aduan yang diterima;

11. Melengkapi kekurangan tenaga Auditor dan P2UPD secara bertahap dengan

pengangkatan pegawai baru yang terseleksi;

12. Meningkatkan wawasan dan keterampilan Auditor dan P2UPD melalui

pendidikan, Diklat/pelatihan, Workshop, dan sebagainya;

13. Peningkatan ketatalaksanaan, sarana dan prasarana operasional pendukung

bidang pengawasan.

b. Kebijakan Eksternal, yaitu kebijakan yang diterbitkan oleh Inspektorat

Kabupaten Morowali Utara dalam rangka mengatur, mendorong, dan

memfasilitasi kegiatan masyarakat :

1. Mendorong terwujudnya upaya peningkatan pelayanan publik

di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Morowali Utara.

Page 28: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

28

Tabel

Hubungan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

MISI :

1. Meningkatkan efektivitas Pengawasan Internal

2. Meningkatkan profesionalisme aparat pengawas internal pemerintah

1 Mew ujudkan tata kelola penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan bersih

Meningkatnya tata kelola penyelenggaran

pemerintahan yang baik dan bersih

Persentase SKPD dan Pemerintah Desa

yang mendapat temuan yang berindikasi

tindak pidana korupsi yang material

Mendayagunakan

personil dan semangat

kerja serta disiplin kerja

diantara seluruh staf

Meningkatkan profesionalitas, efisiensi

dan efektivitas ketatalaksanaan

Inspektorat

Meningkatkan Efektif itas Pengaw asan

terhadap SKPD dan Pemerintah Desa;

Persentase penurunan jumlah aduan

setiap tahun.

Menggunakan dukungan Bupati Morow ali

Utara untuk melaksanakan tugas

pemeriksaan/ pengaw asan dalam rangka

law enforcement serta melaksanakan

RPJMD Kab. Morow ali Utara (S2 O2)

Meningkatkan Pengaw asan agar tercipta

pemerintahan yang baik dan bersih serta

akuntabel;

Meningkatnya SKPD yang telah

mengimplementasikan SPIP

Persentase SKPD yang telah

menerapkan SPIP

Menggunakan landasan hukum yang ada

untuk melaksanakan tupoksi Inspektorat

Kab. Morow ali Utara dalam mendorong

penyelenggaraan pemerintahan yang

baik dan bersih serta akuntabel (S3 O3).

Penerapan dan pengembangan SPIP oleh

SKPD

2 Mew ujudkan akuntabilitas kinerja Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD

dan Pemerintahan Desa

Persentase SKPD yang memiliki Nilai

Evaluasi SAKIP Miniimal B.

Mendayagunakan SDM yang ada untuk

meningkatkan hasil pengaw asan/

pemeriksaan (W1 T1)

Pengevaluasian terhadap LAKIP yang

telah dilaksanakan oleh SKPD;

Persentase Jumlah desa menyampaikan

Laporan Pertanggungjaw aban

APBDesa tepat w aktu

Mendayagunakan landasan hukum yang

ada untuk melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan pemeriksaan/ pengaw asan

sehingga dapat mendorong obrik untuk

meningkatkan kinerjanya (W2T2)

Peningkatan kualitas pengelolaan

keuangan daerah dan desa;

Meningkatnya tindaklanjut hasil

pemeriksaan

Persentase jumlah tindaklanjut yang

telah selesai dengan jumlah rekomendasi

yang ada.

Mendayagunakan landasan hukum yang

ada untuk melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan pemeriksaan/pengaw asan

sehingga dapat mendorong obrik untuk

meningkatkan kinerjanya (W2T2)

Meningkatkan Ketertiban Tindaklanjut

Hasil Pemeriksaan terhadap Obrik

Meningkatkan Koordinasi/kerjasama

dengan APFP lain;

Berkurangnya rekomendasi hasil

pemeriksaan internal dan eksternal yang

harus ditindaklanjuti.

Mendayagunakan landasan hukum yang

ada untuk melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan pemeriksaan/pengaw asan

sehingga dapat mendorong obrik untuk

meningkatkan kinerjanya (W2T2)

Peningkatan pemeriksaan operasional

SKPD dan Desa berdasarkan urutan yang

risikonya paling besar;

VISI :Terwujudnya Pengawasan Internal yang Berkualitas dan Profesional Dalam Rangka Menciptakan Pemerintahan yang baik

dan bersih (Good Governance and Clean Governance) serta akuntabel”

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Kebijakan

Page 29: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

29

2 Mewujudkan akuntabilitas

kinerja

Meningkatnya akuntabilitas

kinerja SKPD dan

Pemerintahan Desa

Persentase SKPD yang

memiliki Nilai Evaluasi SAKIP

Miniimal B.

Mendayagunakan SDM

yang ada untuk

meningkatkan hasil

pengawasan/pemeriksaan

(W1 T1)

Pengevaluasian terhadap

LAKIP yang telah dilaksanakan

oleh SKPD;

Persentase Jumlah desa

menyampaikan Laporan

Pertanggungjawaban

APBDesa tepat waktu

Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong

obrik untuk meningkatkan

kinerjanya (W2T2)

Peningkatan kualitas

pengelolaan keuangan daerah

dan desa;

Meningkatnya tindaklanjut hasil

pemeriksaan

Persentase jumlah

tindaklanjut yang telah selesai

dengan jumlah rekomendasi

yang ada.

Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong

obrik untuk meningkatkan

kinerjanya (W2T2)

Meningkatkan Ketertiban

Tindaklanjut Hasil

Pemeriksaan terhadap Obrik

Meningkatkan

Koordinasi/kerjasama dengan

APFP lain;

Berkurangnya rekomendasi

hasil pemeriksaan internal

dan eksternal yang harus

ditindaklanjuti.

Mendayagunakan landasan

hukum yang ada untuk

melaksanakan tugas sesuai

arah kebijakan

pemeriksaan/ pengawasan

sehingga dapat mendorong

obrik untuk meningkatkan

kinerjanya (W2T2)

Peningkatan pemeriksaan

operasional SKPD dan Desa

berdasarkan urutan yang

risikonya paling besar;

3 Mewujudkan pelayanan publik

yang prima

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik.

Persentase aduan

masyarakat atas layanan

publik yang ditindaklanjuti

dibandingkan yang diterima

Inspektorat setiap tahun.

Mendayagunakan SDM

yang ada untuk

meningkatkan hasil

pengawasan/pemeriksaan

(W1 T1)

Peningkatan pemeriksaan

kasus aduan yang diterima

Meningkatnya

ketatalaksanaan, sarana dan

prasarana operasional

pendukung bidang

pengawasan

Tingkat kepuasan atas

ketatalaksanaan, sarana dan

prasarana operasional

pendukung bidang

pengawasan

Meningkatkan ketatalaksanaan,

sarana dan prasarana

operasional pendukung bidang

pengawasan

Peningkatan ketatalaksanaan,

sarana dan prasarana

operasional pendukung bidang

pengawasan

4 Mewujudkan peningkatan

kualitas Aparat Pengawas

Intern Pemerintah (APIP)

Meningkatnya aparat

pengawasan intern yang

profesional

Persentase pemenuhan

Jabatan Fungsional APIP

(Auditor dan P2UPD) sesuai

kebutuhan;

Meningkatkan kualitas

SDM dengan cara

mengikutsertakan dalam diklat

pembentukan atau diklat teknis

subtantif bidang pengawasan

(W1 O1)

Melengkapi kekurangan tenaga

Auditor secara bertahap

dengan pengangkatan pegawai

baru yang terseleksi

Meningkatnya aparat

pengawasan intern

pemerintah yang

mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan

latihan pengembangan profesi.

Persentase aparat

pengawasan intern

pemerintah yang

mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan

latihan pengembangan

profesi.

Mengatasi terbatasnya

kemampuan SDM di

bidang audit dengan

cara menyamakan

persepsi diantara

seluruh staf untuk

melaksanakan tugas

sesuai dengan arah

kebijaksanaan

pemeriksaan/pengawas

an Inspektorat Kab. Morowali

Utara (W2O2)

Meningkatkan wawasan dan

keterampilan Auditor dan

P2UPD melalui pendidikan,

Diklat/pelatihan, Workshop,

dan sebagainya.

VISI :Terwujudnya Pengawasan Internal yang Berkualitas dan Profesional Dalam Rangka Menciptakan Pemerintahan yang baik

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Kebijakan

Page 30: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

30

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan pada bagian

sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih operasional

untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021), meliputi program, kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program ini merupakan penjabaran dari

kebijakan strategis Inspektorat Kabupaten Morowali Utara dengan tetap mengacu pada

program pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016-2021.

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Morowali Utara yang dikoordinasikan oleh

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D)

Kabupaten Morowali Utara untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, dalam hal

ini sasaran Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Morowali Utara. Program

merupakan kristalisasi kebijakan dari masing-masing strategi yang pada akhirnya adalah

untuk mencapai sasaran.

Melalui rumusan kebijakan yang tepat, tiap program dan kegiatan diharapkan mampu

menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dan akan diselesaikan oleh Inspektorat

Kabupaten Morowali Utara dalam lima tahun mendatang. Rincian program dan kegiatan

selama lima tahun sesuai dengan strategi dan arah kebijakan untuk pencapaian visi dan

misi Inspektorat Kabupaten Morowali Utara adalah sebagaimana tercantum dalam tabel

terlampir.

Page 31: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

31

BAB VI

INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif yang menggambarkan

tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebagai ukuran

keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja harus merupakan

sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai

atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex ente), tahap

pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post)

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan

pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk

memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi.

Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja menghadapi

masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat.

Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat

berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama

entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang

sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Morowali Utara 2016-2021, misi 1 (pertama) Bupati

Morowali Utara terpilih yaitu Mewujudkan Birokrasi yang bersih dan pelayanan publik

yang profesional, dengan Tujuan1 “Mewujudkan birokrasi yang professional dan

kompeten” dan Tujuan2 “Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi transparansi

dalam pembangunan dan penanggaran daerah” maka Inspektorat Kabupaten

Morowali Utara mengarahkan kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

sebagaimana tabel berikut.

Page 32: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

32

Tabel

Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 Persentase SKPD dan

Pemerintah Desa yang

mendapat temuan yang

berindikasi tindak pidana

korupsi yang material.

20% 20% 17% 14% 8% 5% 5%

2. Persentase penurunan

jumlah aduan setiap tahun

20% 20% 17% 14% 8% 5% 5%

3. Persentase SKPD yang

telah menerapkan SPIP

10% 10% 25% 50% 75% 90% 90%

4. Persentase pemenuhan

Jabatan Fungsional APIP

(Auditor dan P2UPD)

sesuai kebutuhan;

20% 20% 40% 60% 80% 100% 100%

5. Persentase aparat

pengawasan intern

pemerintah yang

mendapatkan sertifikat

mengikuti pendidikan dan

latihan pengembangan

profesi.

20% 20% 40% 60% 80% 100% 100%

Indikator

Kondisi Awal

Periode

RPJMD

No

Kondisi

Akhir

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Page 33: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

33

BAB VII

PENUTUP

Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran yang disusun dalam dokumen ini adalah

harapan dan cita – cita yang akan dicapai oleh unit kerja Inspektorat Kabupaten Morowali

Utara dalam 5 ( lima ) tahun kedepan, serta sebagai landasan untuk dasar program kerja

Inspektorat mulai tahun 2016. Keberhasilan pelaksanaan program kerja di lingkungan

Inspektorat sangat tergantung pada komitmen pimpinan dan pegawai Inspektorat dalam

menjaga perencanaan yang sudah disusun sebagai acuan kerja di lingkungan

Inspektorat

Akhirnya dengan tersusunnya Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Morowali

Utara Tahun 2016 – 2021 ini, diharapkan kesinambungan pelaksanaan pengawasan di

Kabupaten Morowali Utara dapat terlaksana secara sinergis.

INSPEKTORAT KABUPATEN MOROWALI UTARA

Plt. INSPEKTUR,

AGUNG SATRIA PONGA, ST. MM

NIP. 19661206 200003 1 003

Page 34: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

34

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH TAHUN 2017 -2021

KABUPATEN MOROWALI UTARA

SKPD

: INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN MOROWALI UTARA

Tujuan Sasaran

Indikator sasaran

Kode rek

Program dan Kegiatan

Indikator KinerjaProgram

danKegiatan

Data Capai

an pada

Tahun Awal Perencanaa

n 2017 2018

2019

2020 2021

Kondisi Kinerja padaAkhir Priode

Rentra SKPD

Lokasi

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Publik, dengan

Indikator Kinerjanya

Persentase

kelancaran

kegiatan dengan

administrasi yang

tertib

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Peningkatan Kelancaran Kerja

702.236.719

1.082.722.

006,72

1.400.000.000

1.480.000.000

1.565.000.0

00

6.370.308.

725,72

Kegiatan:

304.460.000

483.000.000,00

525.000.000

565.000.000

605.000.000

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat -

Tingkat layanan administrasi yang tepat waktu

Pkt

1 Pkt

1.310.000 1

Pkt 5.000.000,00 1

Pkt 15.000.000 1

Pkt 20.000.000 1

Pkt 25.000.000

5 Pkt

75.310.000

2 Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

-

Tingkat layanan Jasa yang tepat waktu

Pkt

1 Pkt 13.200.000

1 Pkt

15.000.000,00 1

Pkt 20.000.000 1

Pkt 25.000.000 1

Pkt 30.000.000

5 Pkt

103.200.000

3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

-

Tingkat Kelancaran Kerja yang tepat waktu

Pkt

1 Pkt 30.800.000

1 Pkt

33.000.000,00 1

Pkt 40.000.000 1

Pkt 45.000.000 1

Pkt 50.000.000

5 Pkt

175.500.000

Page 35: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

35

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

-

Tingkat Kelancaran Kerja yang tepat waktu

Pkt 1

Pkt 259.150.000

1 Pkt

430.000.000,00 1

Pkt 450.000.000 1

Pkt 475.000.000 1

Pkt 500.000.000

5 Pkt

2.171.050.000

261.250.000

187.722.006,72

325.000.000

340.000.000

360.000.000

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor -

Jumlah Ketersediaan ATK

Pkt 1

Pkt 45.000.000

1 Pkt

47.722.006,72 1

Pkt 65.000.000 1

Pkt 70.000.000 1

Pkt 75.000.000

5 Pkt

302.722.007

7 Penyediaan Makanan dan Minuman

-

Jumlah Ketersediaan Makanan dan Minuman untuk pelayanan

Pkt 1

Pkt 33.000.000

1 Pkt

50.000.000,00 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000

5 Pkt

233.000.000

8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

-

Jumlah Ketersediaan Barang Cetakan

Pkt 1

Pkt 12.000.000

1 Pkt

25.000.000,00 1

Pkt 35.000.000 1

Pkt 40.000.000 1

Pkt 50.000.000

5 Pkt

162.000.000

9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

-

Jumlah Ketersediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Pkt 1

Pkt 162.750.000

1 Pkt

50.000.000,00 1

Pkt 150.000.000 1

Pkt 150.000.000 1

Pkt 150.000.000

5 Pkt

565.500.000

10 Belanja Alat Listrik dan Kebersihan -

Jumlah Ketersediaan Alat Listrik dan Kebersihan

Pkt 1

Pkt 8.500.000

1 Pkt

15.000.000,00 1

Pkt 25.000.000 1

Pkt 30.000.000 1

Pkt 35.000.000

5 Pkt

113.500.000

Page 36: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

36

136.526.719

412.000.000,00

550.000.000

575.000.000

600.000.000

11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah

-

Tercapainya Senergitas Program Pengawasan

Pkt 1

Pkt 136.526.719

1 Pkt

412.000.000,00 1

Pkt 550.000.000 1

Pkt 575.000.000 1

Pkt 600.000.000

5 Pkt

2.468.526.719

MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, dengan Indikator Kinerjanya

Presentasi Tingkat Kepuasan Atas Ketatalaksanaan, Sarana dan Prasarana Operasional Pendukung Bidang Pengawasan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

50.000.000

120.313.57

6,86

260.000

.000

185.000.000

475.000.00

0

1.090.313.576,86

Kegiatan :

1 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

- Jumlah Kendaraan Dinas Operasional

-

-

Roda 2

-

3

Unit

105.000.000

-

-

3 unit

105.000.000

2 Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor

- Terpeliharanya Gedung Kantor

Pkt 1

Pkt 50.000.000

1 Pkt

50.000.000,00 1

Pkt 75.000.000 1

Pkt 75.000.000 1

Pkt 75.000.000

5 Pkt

325.000.000

3 Pengadaan Meubeler -

Jumlah Pengadaan Meubeleur

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

35.000.000,00 1

Pkt 30.000.000 1

Pkt 35.000.000 1

Pkt 50.000.000

4 Pkt

150.000.000

4 Pembangunan Gedung Kantor

-

Jumlah Pembangunan Gedung Kantor

Pkt 1

Pkt -

1

Pkt -

1

Pkt -

1

Pkt -

1

Pkt 250.000.000

2 Pkt

250.000.000

5 Pemeliharaan Kendaraan dinas Operasional

-

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

35.313.576,86 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 75.000.000 1

Pkt 100.000.000

4 Pkt

260.313.576,86

MEWUJUDKAN

PENINGKATAN

KUALITAS

Seluruh Aparatur Pemerintah Memiliki Kompetensi

Persentase aparatur yang memiliki

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Aparatur Pengawasan yang profesional

150.000.000

179.326.88

8,93

420.000

.000

475.000.000

600.000.00

0

1.924.326.

888,93

Page 37: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

37

APARAT PENGAWAS INTERN

PEMERINTAH

Sesuai Bidangnya dengan pengembangan karir dan kadernisasi

kompetensi sesuai bidangnya

Kegiatan :

1 Sosialisasi Peraturan Perundang-undang

-

Peningkatan Pengetahuan Aparatur

Pkt 1

Pkt 50.000.000

1 Pkt

50.000.000,00 1

Pkt 70.000.000 1

Pkt 75.000.000 1

Pkt 100.000.000

5 Pkt

345.000.000

2 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

-

Peningkatan Pengetahuan Aparatur

Pkt 1

Pkt 100.000.000

1 Pkt

100.000.000,00 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 300.000.000

5 Pkt

1.000.000.000

3 Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Pkt 1

Pkt 1

Pkt 29.326.888,93 1

Pkt 100.000.000 1

Pkt 150.000.000 1

Pkt 200.000.000

4 Pkt

579.326.888,93

MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS KINERJA

Setiap SKPD mengoptimalkan Standar Operasional Prosedur dalam perencanaan pelaksanaan, pelaporan, pengawasan yang tepat waktu dan terintegrasi berbasis teknologi informasi data yang akurat

Persentase ketepatan waktu dalam perencanaan pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

15.025.000

65.596.133,36

235.000.000

285.000.000

335.000.000

1.135.621.133,36

Kegiatan :

Page 38: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

38

1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Terwujudnya Pelaporan

Secara Tepat Waktu

Lap 1

Lap 15.025.000

1 Lap

20.596.133,36 1

Lap 35.000.000 1

Lap 35.000.000 1

Lap 35.000.000

5 Lap

140.621.133,36

Setiap SKPD mencapai sasaran kinerja secara terukur dalam

administrasi yang tertip dan lancar

Persentase

kelancaran

kegiatan dengan

administrasi yang

tertib

2 Penyusunan LAKIP

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

25.000.000,00 1

Pkt 100.000.000 1

Pkt 125.000.000 1

Pkt 150.000.000

4 Pkt

500.000.000

3 Penyusunan RKA dan DPA

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

20.000.000,00 1

Pkt 100.000.000 1

Pkt 125.000.000 1

Pkt 150.000.000

3 Pkt

495.000.000

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

MENINGKATNYA TATA

KELOLA PENYELENGGARAAN YANG BAIK

DAN BERSIH

Terwujdnya penyelesaian pengawasan internal ataspenyelenggaraanpemerintahan daerahsecara optimal

2.058.760.000

2.189.622.000

############

5.409.250.000

6.017.750.000

19.651.192.000,00

Kegiatan :

1 Pelaksanaan Pengwasn Secara Berkala

-

862.350.000

923.322.000

1.780.000.000

2.229.250.000

2.457.750.000

-

Pemeriksaan Dana Desa

Pkt 1

Pkt 237.692.000

1 Pkt

237.692.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 300.000.000 1

Pkt 325.000.000

5 Pkt

1.360.092.000

- Pemeriksaan Dana Operasional Sekolah

Pkt 1

Pkt 237.688.000

1 Pkt

237.688.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 300.000.000 1

Pkt 325.000.000

5 Pkt

1.360.088.000

Page 39: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

39

- Pemeriksaan Pengelolaan Sumber Daya Keuangan di SKPD

Pkt 1

Pkt 147.750.000

1 Pkt

147.750.000 1

Pkt 150.000.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000

5 Pkt

822.750.000

- Pemeriksaan Pengelolaan Sumber Daya Keuangan dan PAD di Kecamatan

Pkt 1

Pkt 176.720.000

1 Pkt

-

1 Pkt

250.000.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 275.000.000

5 Pkt

875.000.000

- Pemeriksaan Aparatur dan Aset di SKPD

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

150.000.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000

3 Pkt

525.000.000

-

- Pemeriksaan Apartur dan Aset di Kecamatan

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

180.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 225.000.000

3 Pkt

605.000.000

-

Pemeriksaan PAD SKPD

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

200.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 250.000.000

0 Pkt

650.000.000

-

Pemeriksaan Fisik

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

237.692.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 435.000.000 1

Pkt 450.000.000

5 Pkt

1.428.117.000

- Penutupan Buku

Page 40: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

40

Pkt 1

Pkt 62.500.000

1 Pkt

62.500.000

1 Pkt

100.000.000 1

Pkt 194.250.000 1

Pkt 207.750.000

5 Pkt

626.625.000

150.000.000

150.000.000

200.000.000

325.000.000

350.000.000

MENINGKATNYA TATA

KELOLA PENYELENGGARAAN YANG BAIK

DAN BERSIH

Persentase Keluhan masyaraka`yang diselesaikan

2 Penanganan

Kasus di Lingkungan Pemerintahan Daerah

Terselesainya penanganan kasus dilingkungan Pemerintah Daerah

Pkt

1 Pkt 150.000.000

1 Pkt 150.000.000

1 Pkt 200.000.000

1 Pkt 325.000.000

1 Pkt 350.000.000

5 Pkt

1.175.000.000

Jumlah penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan

3

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Terwujudnya penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan

320.354.000

571.300.000

1.500.000.000

1.780.000.000

2.060.000.000

-

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaa

n Dana Desa

Pkt 0

Pkt 127.100.000

1 Pkt

127.100.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 200.000.000

5 Pkt

702.100.000

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Dana Operasional Sekolah

Pkt 0

Pkt 97.840.000

1 Pkt

127.100.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 250.000.000

5 Pkt

752.100.000

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pengelolaan Sumber Daya Keuangan di SKPD

Pkt 1

Pkt 79.000.000

1 Pkt

100.000.000 1

Pkt 150.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 250.000.000

5 Pkt

800.000.000

Page 41: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

41

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Pengelolaan Sumber Daya Keuangan dan PAD di Kecamatan

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

127.100.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 250.000.000

4 Pkt

822.700.000

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Aparatur dan Aset di SKPD

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

175.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 250.000.000

0 Pkt

625.000.000

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Aparatur dan Aset di Kecamatan

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

200.000.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 250.000.000

0 Pkt

700.000.000

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan PAD di SKPD

Pkt 0

Pkt -

1

Pkt -

1

Pkt 150.000.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000

0 Pkt

525.000.000

- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Fisik

Pkt 0

Pkt -

1 Pkt

75.000.000

1 Pkt

150.000.000 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000

4 Pkt

670.600.000

- Tindak Lanjut Hasil Temuan BPKP

Pkt 0

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

50.000.000 1

Pkt 60.000.000 1

Pkt 70.000.000

3 Pkt

180.000.000

Page 42: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

42

- Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK-RI

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

15.000.000

1 Pkt

50.000.000 1

Pkt 60.000.000 1

Pkt 70.000.000

4 Pkt

224.154.000

-

Tindak Lanjut Hasil Temuan Inspektorat Propinsi

Pkt 0

Pkt 16.414.000

1 Pkt

-

1 Pkt

50.000.000 1

Pkt 60.000.000 1

Pkt 70.000.000

4 Pkt

180.000.000

4

Tuntutan Perbendaharaan Dan Tuntutan Ganti Rugi

175.000.000

150.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

Pkt 1

Pkt 175.000.000

1 Pkt

150.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 200.000.000

5 Pkt

925.000.000

5 Kerjasama MoU Dengan Kejaksaan dan Kepolisian Dalam Penanganan Kasus di Lingkungan Pemda

Pkt 1

Pkt 75.000.000 1

Pkt - 1

Pkt - 1

Pkt - 1

Pkt -

1 Pkt

75.000.000

247.700.000

100.000.000

250.000.000

250.000.000

250.000.000

6 Pengukuhan Satgas Saber Pungli/sosialisasi

Pkt 1

Pkt 247.700.000

1 Pkt

100.000.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 250.000.000 1

Pkt 250.000.000

5 Pkt

850.000.000

25.000.000

50.000.000

70.000.000

75.000.000

7 Evaluasi Berkala

Pkt 1

Pkt - 1

Pkt 25.000.000 1

Pkt 50.000. 1

Pkt 70.000. 1

Pkt 75.000.000

4 Pkt

220.000.00

Page 43: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

43

Temuan Hasil Pengawasan

000 000 0

128.356.000

120.000.000

185.000.000

210.000.000

225.000.000

8 Pemutahiran Data Hasil Temuan

Pkt 1

Pkt 128.356.000

1 Pkt

120.000.000 1

Pkt 185.000.000 1

Pkt 210.000.000 1

Pkt 225.000.000

5 Pkt

771.866.000

9.

Review RKA, LKPD, LAKIP

100.000.000

100.000.000

255.000.000

270.000.000

300.000.000

Pkt 1

Pkt 100.000.000

1 Pkt

100.000.000 1

Pkt 255.000.000 1

Pkt 270.000.000 1

Pkt 300.000.000

5 Pkt

925.000.000

50.000.000

50.000.000

75.000.000

100.000.000

10 Inventarisasi Hasil Temuan Pengawasan

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

50.000.000

1 Pkt

50.000.000 1

Pkt 75.000.000 1

Pkt 100.000.000

4 Pkt

275.000.000

MEWUJUDKAN

PENINGKATAN

KUALITAS APARAT

PENGAWAS INTERN

PEMERINTAH

Meningkatnya Aparat

Pengawasan yang

mendapatkan Sertifikat mengikuti Pendidikan dan latihan pengembangan profesi

Persentasi Apartur

yang memiliki

kompetensi sesuai bidangny

a

Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Aparatur Pengawasan yang

berkualifikasi

Auditor

119.478.005

171.005.000

400.000.000

300.000.000

300.000.000

1.290.483.005,00

Kegiatan :

1 Diklat Auditor

Tercapinya jumlah aparat pengawas yang mempunyai kemampuan dibidang pengawasan

Pkt 1

Pkt 119.478.005

1 Pkt

171.005.000,00 1

Pkt 400.000.000 1

Pkt 300.000.000 1

Pkt 300.000.000

5 Pkt

1.290.483.005

Page 44: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

44

MEWUJUDKAN

AKUNTABILITAS

KINERJA

Persentase

penurunan

pelanggaran disiplin pegawai

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Penurunan Pelanggaran Aparatur

27.322.250,54

120.000.000

120.000.000

120.000.000

410.072.250,54

Kegiatan:

1 Pengadaan Pakaian Dinas -

Jumlah Pakaian Dinas

Pkt 0

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

50.000.000 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000

5 Pkt

150.000.000

2 Pengadaan Pakaian Olahraga -

Jumlah Pakaian Olahraga

Pkt 0

Pkt -

1 Pkt

27.322.250,54 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000

5 Pkt

177.322.250,54

4 Pengadaan Pakaian Hari-hari tertentu

- Jumlah Pakaian

Pkt 1

Pkt -

1 Pkt

-

1 Pkt

20.000.000 1

Pkt 20.000.000 1

Pkt 20.000.000

4 Pkt

82.750.000

Hari-hari tertentu

MEWUJUDKAN TATA

KELOLA PENYELENGGARAAN PEMERINT

AHAN YANG BAIK

DAN BERSIH

Program Mengintensifkan

Penanganan Pengaduan Masyarakat

20.000.000

10.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

180.000.000,00

Kegiatan:

1 Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan masyarakat

Pkt 1

Pkt 20.000.000

1 Pkt

10.000.000,00 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000 1

Pkt 50.000.000

5 Pkt

180.000.000

Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan Prosedur

Pengawasan

9.000.000

175.000.000

200.000.000

250.000.000

654.000.000,00

Kegiatan:

1 Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

1 Pkt

9.000.000,00 1

Pkt 175.000.000 1

Pkt 200.000.000 1

Pkt 250.000.000

4 Pkt

654.000.000

Page 45: KATAPENGANTAR...pengawasan 100% 99,56% Pembangunan Pagar Kantor 1 Paket 1 Paket 100 Pembangunan Tempat Parkir / Taman 1 Paket 1 Paket 100 Kendaraan Dinas Roda 4 1 Unit 1 Unit 100 Kendaraan

45

3.115.499.724

3.854.907.856,41

7.530.000.000

8.504.250.000

9.712.750.000

65.412.635.161

Kolonodale, Februari 2017

INSPEKTORAT KABUPATEN MOROWALI UTARA

Plt. INSPEKTUR

AGUNG SATRIA PONGAH, ST. MM

NIP. 19661206 200003 1 003