kata samutan dr. paulus sukapto, ir.,...
TRANSCRIPT
TRACER STUDY UNPAR 2016| 1
KATA SAMBUTAN
DR. PAULUS SUKAPTO, IR., MBA
WAKIL REKTOR BIDANG MODAL INSANI DAN KEMAHASISWAAN UNPAR
Berdasarkan Surat Edaran No. 313/B/SE/2016 Tanggal 26 Juli 2016 Direktur Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Tentang Pelaksanaan Tracer Study Tingkat Perguruan Tinggi, Universitas Katolik
Parahyangan (UNPAR) sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang berada di dalam Koordinasi
Kopertis IV Jawa Barat turut menyediakan data secara akurat mengenai situasi hubungan
pendidikan tinggi dan dunia kerja serta sistem pengembangan pusat karir perguruan tinggi
melalui Tracer Study yang dilaksanakan pada tingkat perguruan tinggi untuk menjamin
bahwa desain, metodologi, dan kuesioner yang digunakan terstandar sehingga
memungkinkan kompilasi dan komparasi data antar fakultas/program studi/departemen
dalam perguruan tinggi tersebut di tingkat Nasional. UNPAR sebagai pemenang bantuan
pusat karir lanjutan Ditjen Belmawa Ristekdikti, wajib mengunggah hasil Tracer Study di situs
yang telah disediakan (http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id) sesuai dengan batas waktu
pelaporan yang tercantum dalam surat kontrak hibah.
Umumnya pelaksanaan Tracer Study dilakukan secara reguler setiap tahun guna memenuhi
kebutuhan data akreditasi serta digunakan untuk pengembangan kurikulum dan perbaikan
pembelajaran di perguruan tinggi. Melalui pelaksanaan Tracer Study tahun ini, kita
diharapkan dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan pendidikan yang diterapkan di
UNPAR, baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler. Kami berharap agar hasil Tracer
Study dapat menjadi referensi dan umpan balik bagi UNPAR, baik dalam mengajar maupun
di dalam penyusunan kurikulum selain Program Studi yang ada di UNPAR.
Dengan Tracer Study, maka UNPAR dapat mengukur kualitas output dari pendidikan itu
sendiri, seperti pencapaian, kompetensi, serta hal-hal lain yang meliputi baik keselarasan
maupun ketidakselarasan antara kualitas alumni dengan kualitas yang diharapkan oleh
perguruan tinggi. Dengan demikian, sistem pembelajaran yang baik terhadap mahasiswa
tidak berakhir pada saat kelulusan tetapi juga terkait keberlanjutan karier alumninya agar
mereka lebih siap berkarya di tengah masyarakat.
Akhir kata, kami berharap hasil penelusuran alumni angkatan 2009 ini dapat memberikan
kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya UNPAR sebagai lembaga pendidikan di
dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan lingkungan akademis maupun
non akademis yang lebih mendukung terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hardskill,
softskill, dan lifeskill. Semoga pada tahun 2017 dapat dilakukan penelusuran alumni
angkatan 2010 (atau lulusan tahun 2015) dengan lebih baik lagi sehingga mampu
memberikan gambaran yang komprehensif tentang lulusan UNPAR.
2 | TRACER STUDY UNPAR 2016
KATA SAMBUTAN
MATHEUS SETIYANTO, S. SOS KEPALA BIRO KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNPAR
Tracer Study atau studi pelacakan para alumni dari sebuah Perguruan Tinggi merupakan
kegiatan yang saat ini dirasakan amat penting dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi di
Indonesia. Mengapa ini penting? Karena Tracer Study menjadi sebuah sarana dari Perguruan
Tinggi untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja dari sebuah Perguruan Tinggi itu sendiri.
Bahkan Tracer Study sudah menjadi suatu kegiatan yang harus (wajib) dilakukan, mengingat
Tracer Study sudah dijadikan salah satu kelengkapan akreditasi sebuah Perguruan Tinggi.
Pada tahun 2016, UNPAR telah melaksanakan Tracer Study untuk pertama kalinya. Pada
bulan April 2016 UNPAR mendapatkan Hibah Tracer Study atau sering disebut Hibah Pusat
Karir Lanjutan dari Kemenristekdikti. Sesuai dengan apa yang sudah ditulis dalam proposal
Tracer Study pada bulan Maret 2016 bahwa UNPAR ingin mengukur keberhasilan lulusan
UNPAR di dunia kerja dan outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan
tinggi ke dunia kerja yang meliputi diantaranya: masa tunggu, proses pencarian kerja
pertama, situasi kerja terakhir dan aplikasi kompetensi di dunia kerja (kesesuaian bidang
keilmuan dan bidang pekerjaan).
Dengan pengalaman pertama UNPAR mendapatkan Hibah Tracer Study atau Hibah Pusat
Karir Lanjutan pada tahun 2016 ini, dirasakan perlu adanya kerja sama yang baik di antara
pengelola UNPAR dalam hal ini tim Tracer Study dengan para alumni yang keberadaannya
sudah bekerja di kota-kota di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri. Selain dari sisi biaya
yang memang sangat tinggi untuk terlaksananya kegiatan Tracer Study ini, kami merasa
perlu adanya kerja sama dari seluruh komponen yang ada di Universitas, dari keterlibatan
dan dukungan Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan dan para Ketua Program Studi yang
berada di fakultas-fakultas di lingkungan UNPAR.
Semoga dengan telah berhasilnya Tracer Study yang dilakukan oleh UNPAR pada tahun 2016
ini dengan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada tim Tracer Study UNPAR,
semakin memberi semangat yang tinggi untuk melaksanakan Tracer Study di masa yang
akan datang dengan cara UNPAR mengajukan proposal kembali untuk mendapatkan Hibah
Tracer Study di tahun kedua (2017).
TRACER STUDY UNPAR 2016| 3
KATA PENGANTAR Tracer Study telah banyak dirasakan manfaatnya oleh berbagai universitas dan lembaga
penyelenggara pendidikan tinggi lainnya di Indonesia untuk memperoleh potret lulusannya
dalam rangka mengevaluasi proses dan hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat
digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi
tersebut.
Universitas kita tercinta, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), untuk pertama kalinya
menyelenggarakan tracer study level universitas di tahun 2016 ini. Hal ini merupakan suatu
tonggak bersejarah bagi UNPAR, dimana telah berhasil dilaksanakan suatu tracer study
dengan alat ukur dan metodologi yang sama dan standar untuk memberikan gambaran
keseluruhan lulusan UNPAR sebagai suatu universitas. Tracer Study UNPAR 2016
memfokuskan pada target responden alumni/lulusan UNPAR angkatan 2009 sebanyak 1654
orang. Proses pengumpulan data selama 3 bulan (Juli-September 2016) telah berhasil
memperoleh respon dari alumni yang mengisi kuesioner Tracer Study UNPAR sebanyak 595
orang. Response rate sebesar 36% ini cukup baik untuk ukuran response rate suatu tracer
study yang pertama kali dilakukan, dan diharapkan dapat ditingkatkan lagi di tracer study
UNPAR berikutnya.
Buku Report Tracer Study UNPAR 2016 ini disusun dengan tujuan menyalurkan informasi
yang diperoleh dari proses analisis hasil tracer study UNPAR yang pertama ini kepada
berbagai pihak baik pimpinan program studi, fakultas, maupun universitas serta para
pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Kiranya buku ini dapat memberikan
kontribusi dan masukan yang tepat sasaran bagi semua pihak untuk mengembangkan dan
memajukan UNPAR lebih lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, Tim Tracer Study UNPAR 2016 mengucapkan terima kasih atas dukungan dan
kerjasama berbagai pihak dan para alumni UNPAR angkatan 2009 yang telah membantu
terlaksananya tracer study ini dengan baik. Tidak lupa khususnya kepada Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Ditjen Belmawa Ristekdikti) yang telah memberikan Hibah Tracer Study atau Hibah Pusat
Karir Lanjutan demi mendukung pelaksanaan Tracer Study UNPAR di tahun 2016 ini.
Bandung, 12 Desember 2016
Tim Penulis Dr. Johanna R.O. Hariandja, M.Sc, PDEng Hanky Fransiscus, S.T., M.T. Alfian Tan, S.T., M.T.
4 | TRACER STUDY UNPAR 2016
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN 1
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
DAFTAR GAMBAR 6
DAFTAR TABEL 8
1.1 Pengertian Tracer Study .................................................................................................... 9
1.2 Tujuan Tracer Study ......................................................................................................... 10
1.3 Tracer Study di UNPAR .................................................................................................... 11
BAB 2 KARAKTERISTIK RESPONDEN 15
2.1 Responden ....................................................................................................................... 15
2.2 IP Rata-rata ....................................................................................................................... 16
2.3 Pekerjaan Utama.............................................................................................................. 17
BAB 3 HUBUNGAN ALUMNI DAN PERGURUAN TINGGI 21
3.1 Tempat Tinggal................................................................................................................. 21
3.2 Sumber Biaya Kuliah ........................................................................................................ 22
3.3 Kondisi Fasilitas Belajar Mengajar ................................................................................... 23
3.4 Organisasi ......................................................................................................................... 24
BAB 4 HUBUNGAN PERGURUAN TINGGI DENGAN PEKERJAAN DAN KOMPETENSI ALUMNI 25
4.1 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan.............................................................................. 25
4.2 Kompetensi ...................................................................................................................... 27
4.3 Kursus ............................................................................................................................... 32
4.4 Pelatihan dan Konseling .................................................................................................. 33
4.5 Pencarian Kerja ................................................................................................................ 35
4.6 Proses Mendapatkan Pekerjaan...................................................................................... 38
4.7 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru ................................................................................. 39
BAB 5 KONDISI PEKERJAAN ALUMNI 41
5.1 Alasan Mendapat Pekerjaan Pertama ............................................................................ 41
5.2 Kategori Usaha Pekerjaan Utama ................................................................................... 42
5.3 Kategori Perusahaan ........................................................................................................ 45
5.4 Jenis Perusahaan Tempat Bekerja .................................................................................. 47
5.5 Jabatan Pekerjaan ............................................................................................................ 48
5.6 Penghasilan dan Bonus .................................................................................................... 51
TRACER STUDY UNPAR 2016| 5
5.7 Kondisi Pekerjaan Saat Ini................................................................................................ 54
5.8 Alasan Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi ........................................................................ 56
5.9 Wirausaha ........................................................................................................................ 59
BAB 6 ANALISIS HASIL-HASIL TRACER STUDY 2016 63
6.1 Analisis nilai IP dan Jenis Kelamin ................................................................................... 63
6.2 Analisis Nilai IP dan Pekerjaan ......................................................................................... 64
6.3 Analisis Nilai IP dan Kategori Perusahaan ....................................................................... 65
6.4 Analisis Jenis Kelamin dan Penghasilan .......................................................................... 67
6.5 Analisis Kategori Perusahaan dan Penghasilan .............................................................. 69
6.6 Analisis Jenis Perusahaan dan Penghasilan .................................................................... 71
6.7 Analisis Jabatan dan Penghasilan .................................................................................... 73
6.8 Analisis Jenis Kelamin dan Kategori Perusahaan ............................................................ 75
6.9 Analisis Jenis Kelamin dan Jabatan ................................................................................. 76
KESIMPULAN DAN SARAN 78
REFERENSI 80
LAMPIRAN 1 TIM TRACER STUDY UNPAR 2016 81
LAMPIRAN 2 KUESIONER TRACER STUDY UNPAR 2016 83
LAMPIRAN 3 POSTER TRACER STUDY UNPAR 2016 125
6 | TRACER STUDY UNPAR 2016
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Konsep Dasar Tracer Study (Report Tracer Study ITB, 2014) ................................ 9
Gambar 1. 2 Waktu Pelaksanaan Tracer Study (Report Tracer Study ITB, 2014) .................... 10
Gambar 1. 3 Tujuan Tracer Study (Report Tracer Study ITB, 2014) ......................................... 11
Gambar 1. 4 Disain Penelitian Tracer Study UNPAR.................................................................. 13
Gambar 1. 5 Laman Tracer Study UNPAR .................................................................................. 14
Gambar 2. 1 Gross Response Rate ............................................................................................. 15
Gambar 2. 2 Jumlah Responden per Prodi ................................................................................ 16
Gambar 2. 3 IP Rata-rata ............................................................................................................ 17
Gambar 2. 4 IPK Rata-rata per Prodi .......................................................................................... 18
Gambar 2. 5 Pekerjaan Utama ................................................................................................... 19
Gambar 2. 6 Pekerjaan Utama per Prodi ................................................................................... 20
Gambar 3. 1 Kecenderungan Tinggal Saat Kuliah...................................................................... 21
Gambar 3. 2 Sumber Dana Kuliah .............................................................................................. 22
Gambar 3. 3 Penilaian Kondisi Fasilitas UNPAR ......................................................................... 23
Gambar 3. 4 Tingkat Keaktifan dalam Organisasi Kemahasiswaan .......................................... 24
Gambar 4. 1 Keeratan Pendidikan dengan Pekerjaan .............................................................. 25
Gambar 4. 2 Kesesuaian Pekerjaan dengan Pendidikan (per Program Studi) ......................... 26
Gambar 4. 3 Tingkat Penguasaan Kompetensi Saat Lulus S1 ................................................... 28
Gambar 4. 4 Kontribusi Pergurutan Tinggi Terhadap Penguasaan Setiap Kompetensi .......... 29
Gambar 4. 5 Peran Kompetensi dalam Pekerjaan..................................................................... 31
Gambar 4. 6 Pengambilan Kursus Saat Kuliah ........................................................................... 32
Gambar 4. 7 Jenis Kursus yang Diambil ..................................................................................... 33
Gambar 4. 8 Pemanfaatan Pelatihan PPK oleh Responden ketika Menjadi Mahasiswa ......... 34
Gambar 4. 9 Pemanfaatan Konseling PPK oleh Responden ketika Menjadi Mahasiswa ........ 34
Gambar 4. 10 Alasan Tidak Bekerja setelah Lulus S1 ................................................................ 35
Gambar 4. 11 Jalur Relasi Pencarian Kerja ................................................................................ 37
Gambar 4. 12 Penggunaan Fasilitas PPK dalam Pencarian Kerja .............................................. 37
Gambar 4. 13 Waktu Mendapat Pekerjaan Pertama ................................................................ 38
Gambar 4. 14 Kriteria Pertimbangan Penerimaan Pegawai Baru ............................................ 40
TRACER STUDY UNPAR 2016| 7
Gambar 5. 1 Alasan Pemilihan Pekerjaan Pertama Setelah Lulus S1 ....................................... 41
Gambar 5. 2 Bidang Usaha Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja ............................. 43
Gambar 5. 3 Bidang Usaha Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja per Program Studi 45
Gambar 5. 4 Kategori Perusahaan ............................................................................................. 46
Gambar 5. 5 Kategori Perusahaan per Program Studi .............................................................. 47
Gambar 5. 6 Jenis Perusahaan Tempat Bekerja ........................................................................ 48
Gambar 5. 7 Posisi atau Jabatan Lulusan Angkatan 2009 ......................................................... 49
Gambar 5. 8 Posisi atau Jabatan Lulusan Angkatan 2009 per Program Studi ......................... 50
Gambar 5. 9 Rata-rata Penghasilan per Bulan .......................................................................... 51
Gambar 5. 10 Individual Plot Penghasilan per Bulan (a) Bekerja (b) Wirausaha ..................... 52
Gambar 5. 11 Bonus per Tahun ................................................................................................. 54
Gambar 5. 12 Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini ................................................................... 55
Gambar 5. 13 Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini.................................................................. 56
Gambar 5. 14 Gambaran Pekerjaan Ideal .................................................................................. 57
Gambar 5. 15 Persentase Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja Sebelum Tidak Bekerja ................................................................................................................. 58
Gambar 5. 16 Alasan Lulusan UNPAR Angkatan 2009 Tidak Bekerja Saat Ini Akan Tetapi Pernah Bekerja Sebelumnya ............................................................................... 58
Gambar 5. 17 Alasan Lulusan UNPAR Angkatan 2009 Tidak Bekerja Setelah Lulus S1 ........... 59
Gambar 5. 18 Alasan Wirausaha ................................................................................................ 60
Gambar 5. 19 Modal Usaha ........................................................................................................ 60
Gambar 5. 20 Bidang Usaha yang Dijalankan ............................................................................ 61
Gambar 5. 21 Individual Plot dari Rata-rata Penghasilan Lulusan 2009 yang Berwirausaha .. 62
Gambar 6. 1 Perbandingan Nilai IP dengan Status Pekerjaan .................................................. 64
Gambar 6. 2 Perbandingan Nilai IP dengan Kategori Perusahaan ........................................... 66
Gambar 6. 3 Perbandingan Penghasilan dengan Jenis Kelamin ............................................... 67
Gambar 6. 4 Perbandingan Penghasilan dengan Kategori Perusahaan ................................... 70
Gambar 6. 5 Perbandingan Berpasangan antara Setiap Kategori Perusahaan........................ 70
Gambar 6. 6 Perbandingan Penghasilan Berdasarkan Jenis Perusahaan ................................ 71
Gambar 6. 7 Perbandingan Berpasangan Penghasilan pada Setiap Jenis Perusahaan ........... 73
Gambar 6. 8 Perbandingan Penghasilan (dalam Juta Rupiah) Berdasarkan Jabatan .............. 73
Gambar 6. 9 Perbandingan Jumlah Laki-laki dan Perempuan berdasarkan Kategori Perusahaan ............................................................................................................. 76
Gambar 6. 10 Perbandingan Jumlah Laki-laki dan Perempuan berdasarkan Jabatan ............ 77
8 | TRACER STUDY UNPAR 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Pengambilan Pekerjaan yang Kurang Terkait Pendidikan ....................................... 27
Tabel 4. 2 Karakteristik Pencarian Kerja .................................................................................... 35
Tabel 4. 3 Saluran Pencarian Kerja ............................................................................................. 36
Tabel 4. 4 Karakteristik Kegiatan Melamar Pekerjaan Pertama ............................................... 38
Tabel 5. 1 Kategori dan Persentase Bidang Usaha Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja ....................................................................................................................... 44
Tabel 6. 1 Nilai IP Berdasarkan Jenis Kelamin............................................................................ 63
Tabel 6. 2 Rekapitulasi Penghasilan Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................. 68
Tabel 6. 3 Persentase Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja di Perusahaan Internasional, Nasional dan Lokal Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 76
Tabel 6. 4 Persentase Jabatan Lulusan UNPAR Angkatan 2009 berdasarkan Jenis Kelamin .. 77
TRACER STUDY UNPAR 2016| 9
BAB 1 TRACER STUDY
1.1 Pengertian Tracer Study
Tracer Study atau yang umumnya dikenal dengan studi rekam jejak atau survei alumni, adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi (Syafiq dan Fikawati, 2016). Tracer study merupakan suatu studi yang dapat menyediakan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. Selain itu, tracer study juga menyediakan informasi mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja professional, menilai relevansi pendidikan tinggi, menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), dan merupakan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.
Kerangka konsep dari tracer study dapat dijelaskan melalui Gambar 1.1. Tracer study dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara input pendidikan tinggi (situasi dan kondisi pembelajaran, biodata mahasiswa, pengalaman dan motivasi), proses pendidikan tinggi (pembelajaran dan pengajaran), output pendidikan tinggi (pengetahuan, keterampilan, motivasi dan nilai), serta outcome pendidikan tinggi (masa peralihan memasuki dunia kerja dan kontribusi terhadap masyarakat).
Gambar 1. 1 Konsep Dasar Tracer Study (Report Tracer Study ITB, 2014)
Menurut Report Tracer Study ITB (2014), idealnya pelaksanaan tracer study dilakukan 2 (dua) kali seperti terlihat pada Gambar 1.2. Tracer study yang pertama dilakukan kepada alumni perguruan tinggi pada 1-2 tahun semenjak kelulusan. Kondisi ini dianggap ideal karena 1-2 tahun setelah lulus, alumni dianggap sudah memiliki pengalaman dan kompetensi dalam pekerjaan serta pengetahuan akan dunia kerja. Pengalaman dan
10 | TRACER STUDY UNPAR 2016
kompetensi di dunia kerja inilah yang kemudian akan menjadi umpan balik alumni bagi perguruan tinggi terkait hubungan pendidikan tinggi dengan pekerjaan. Tracer study yang kedua dapat dilakukan kembali kepada alumni pada 4-5 tahun setelah kelulusan (atau 3 tahun setelah tracer study pertama). Fokus tracer study kedua ini lebih pada mengetahui pola perkembangan pekerjaan alumni.
Gambar 1. 2 Waktu Pelaksanaan Tracer Study (Report Tracer Study ITB, 2014)
1.2 Tujuan Tracer Study
Tracer Study merupakan suatu penelitian yang mencermati peralihan (transisi) dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja. Menurut Syafiq dan Fikawati (2016), tujuan dilaksanakannya suatu tracer study umumnya berkaitan dengan:
1. Informasi mengenai relevansi PT. 2. Informasi mengenai evaluasi pendidikan. 3. Informasi akuntabilitas bagi orang tua dan pemangku kepentingan lainnya. 4. Memenuhi persyaratan akreditasi. 5. Informasi mengenai situasi transisi dan dinamika kerja.
Menurut Report Tracer Study ITB (2014), secara umum tujuan pelaksanaan tracer study adalah memperoleh data terkait hubungan pendidikan tinggi dengan pekerjaan dari alumni/lulusan perguruan tinggi. Gambar 1.3 menunjukkan bahwa data yang diperoleh dari alumni/lulusan ini merupakan informasi yang berguna untuk perbaikan/pengembangan pendidikan di perguruan tinggi, evaluasi relevansi pendidikan tinggi, kebutuhan proses akreditasi perguruan tinggi dan informasi bagi mahasiswa, orangtua, pengajar dan pelaku pendidikan.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 11
Gambar 1. 3 Tujuan Tracer Study (Report Tracer Study ITB, 2014)
1.3 Tracer Study di UNPAR
Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tahun 1955. Selama ini di UNPAR, tracer study telah dilakukan oleh tiap program studi secara berkala yang hasilnya tertuang dalam dokumen borang akreditasi dan dokumen tracer study masing-masing program studi. Namun alat ukur dan metodologi tracer study yang digunakan tiap program studi di UNPAR tidak memiliki suatu standar yang sama. Hasil tracer study program studi ini hanya memberikan informasi sebatas lulusan program studi tersebut dan tidak dapat memberikan gambaran keseluruhan lulusan UNPAR sebagai suatu universitas. Oleh karena itu, UNPAR telah berkomitmen untuk melaksanakan tracer study untuk pertama kalinya tahun ini di level universitas.
Tahun ini, UNPAR melaksanakan tracer study level universitas untuk pertama kalinya setelah berdiri selama 61 tahun. Dengan pelaksanaan tracer study, UNPAR memiliki beberapa tujuan, yaitu:
a. Mengukur keberhasilan lulusan UNPAR di dunia kerja dan outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, yang meliputi di antaranya: masa tunggu kerja dan proses pencarian kerja pertama, situasi kerja terakhir, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja (kesesuaian bidang keilmuan dan bidang pekerjaan);
b. Memperoleh informasi mengenai output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan UNPAR terhadap pemerolehan kompetensi;
c. Memperoleh informasi mengenai input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan;
d. Melengkapi persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.
12 | TRACER STUDY UNPAR 2016
UNPAR menyadari bahwa tracer study mendatangkan manfaat besar bagi UNPAR, yaitu sebagai evaluasi pembelajaran dan kontribusi UNPAR terhadap pemerolehan kompetensi lulusannya. Melalui tracer study, UNPAR memperoleh potret lulusannya sebagai data otentik dalam mengevaluasi proses pendidikan UNPAR serta mendapatkan banyak masukan yang berguna bagi pengembangan pendidikan UNPAR yang semakin kontekstual dengan laju perubahan dunia. Dengan demikian, UNPAR diharapkan dapat semakin menyempurnakan dan semakin mampu menjamin kualitas UNPAR sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi yang mempersiapkan generasi muda bangsa untuk semakin mampu menjawab tantangan jaman dan kemajuan serta perkembangan Bangsa Indonesia.
Dalam merencanakan dan melaksanakan Tracer Study UNPAR yang pertama ini, telah disusun suatu disain penelitian seperti yang dapat dilihat dalam Gambar 1.4. Secara garis besar, tracer study dibagi ke dalam 2 tahapan besar yaitu Tahap Perencanaan dan Tahap Pelaksanaan.
Tahap Perencanaan terdiri dari berbagai proses yang dibutuhkan untuk mempersiapkan tracer study dengan baik yang meliputi penyusunan rencana kerja, verifikasi dan pembaharuan data lulusan yang menjadi target responden, perancangan dan uji coba kuesioner, perekrutan surveyor yang membantu teknis pengumpulan data, persiapan peralatan pendukung serta persiapan administrasi lainnya.
Tahap Pelaksanaan terdiri dari 3 (tiga) proses utama yaitu pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, dan pelaporan hasil tracer study. Pengumpulan data berupa pengisian kuesioner online oleh para lulusan yang menjadi target responden. Pengumpulan data ini difasilitasi oleh para surveyor yang bergerak secara aktif melalui berbagai media komunikasi seperti email, sms, media sosial, telepon dan lainnya, untuk memastikan bahwa pengisian kuesioner dapat dilakukan secara optimal, efektif dan efisien. Setelah pengumpulan data selesai, data kemudian diolah dan dianalisis untuk memperoleh informasi dalam menjawab tujuan Tracer Study UNPAR. Informasi tersebut disusun dalam sebuah laporan berupa buku yang memuat hasil Tracer Study UNPAR secara keseluruhan. Selain melalui buku, hasil Tracer Study UNPAR disosialisasikan kepada seluruh civitas akademika UNPAR, alumni dan para pemangku kepentingan (stakeholders) UNPAR melalui media cetak dan elektronik.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 13
Gambar 1. 4 Disain Penelitian Tracer Study UNPAR
Metode pelacakan (tracer study) yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat utama. Metode ini dipilih mengingat populasi alumni UNPAR yang berjumlah sangat banyak dan tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan juga luar negeri. Selain itu, waktu dan biaya tracer study yang terbatas menjadi dasar pemilihan metode pelacakan.
Instrumen yang digunakan sebagai alat ukur dalam Tracer Study UNPAR adalah sebuah kuesioner online yang dapat diakses melalui laman Tracer Study UNPAR (http://alumni.unpar.ac.id/ts/tracer-unpar/) seperti yang terlihat pada Gambar 1.5. Kuesioner Tracer Study UNPAR disusun berdasarkan seluruh pertanyaan pada kuesioner standar tracer study online nasional Kemristekdikti yang terdapat di laman Tracer Study Kemristekdikti (http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id/). Kuesioner standar tracer study Kemristekdikti ini mencakup 4 (empat) butir utama sebagai berikut:
1. Masa transisi 2. Pekerjaan sekarang 3. Keselarasan Vertikal dan Horizontal 4. Kompetensi
Selain itu, kuesioner Tracer Study UNPAR ditambahkan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan mengukur informasi yang dibutuhkan UNPAR secara umum dan dibutuhkan program studi secara khusus. Dasar utama kuesioner adalah kuesioner tracer study dari
14 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Kemristekdikti dan kuesioner tracer study dari ITB, ditambah dengan kuesioner khusus yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Tracer Study UNPAR.
Gambar 1. 5 Laman Tracer Study UNPAR
TRACER STUDY UNPAR 2016| 15
BAB 2 KARAKTERISTIK RESPONDEN
2.1 Responden
Tracer Study level universitas yang pertama kali diselenggarakan UNPAR di tahun 2016 ini menggunakan sistem angkatan dalam penentuan responden. Target responden Tracer Study UNPAR 2016 adalah alumni UNPAR angkatan 2009. Pemilihan angkatan ini dipandang tepat mengingat jarak waktu dari tahun kelulusan mereka ke tahun 2016 sudah sekitar 2-3 tahun.
Total alumni UNPAR angkatan 2009 yang tercatat adalah 1654 orang. Dari jumlah tersebut, alumni yang mengisi kuesioner Tracer Study UNPAR adalah 595 orang (36%) dan alumni yang tidak mengisi kuesioner adalah sebanyak 1059 orang (64%). Gambar 2.1 menunjukkan gross response rate yang dicapai dalam Tracer Study UNPAR 2016 yaitu sebesar 36% yang cukup baik untuk ukuran response rate suatu tracer study yang pertama kali dilakukan. Response rate ini diharapkan dapat meningkat lagi di tracer study UNPAR di tahun-tahun mendatang.
Gambar 2. 1 Gross Response Rate
Jika dilihat berdasarkan program studi, jumlah responden terbanyak diraih oleh tiga program studi yaitu Prodi Ilmu Hukum (89 orang), Prodi Teknik Kimia (86 orang) dan Prodi Ilmu Hubungan Internasional (80 orang). Tiga program studi dengan jumlah responden terkecil adalah Prodi Teknik Informatika (17 orang), Prodi Matematika (4 orang) dan Prodi Fisika (1 orang). Sangat disayangkan bahwa tidak ada satupun responden dari Prodi Ilmu Filsafat. Responden dari Prodi Teknik Elektro juga tidak ada karena prodi ini baru berdiri di
595 36%
1059 64%
Total Responden (N = 1654)
Responden yang MengisiKuesioner
Responden yang TidakMengisi Kuesioner
16 | TRACER STUDY UNPAR 2016
tahun 2015 dan baru memiliki 2 (dua) angkatan yaitu angkatan 2015 dan 2016, sehingga memang belum memiliki alumni di tahun 2016. Gambar 2.2 menunjukkan jumlah alumni UNPAR per program studi yang menjadi responden yang mengisi kuesioner Tracer Study UNPAR.
Gambar 2. 2 Jumlah Responden per Prodi
2.2 IP Rata-rata
Alumni UNPAR angkatan 2009 yang mengisi kuesioner Tracer Study UNPAR berjumlah 595 orang. Dari 595 responden tersebut, hanya sebanyak 413 orang yang nilai IP-nya tercatat. Gambar 2.3 menunjukkan bahwa rata-rata IP dari alumni UNPAR angkatan 2009 yang mengisi kuesioner adalah sebesar 3.10. IP terbesar adalah sebesar 3.98 yang dimiliki oleh 1 orang dan IP terkecil adalah 2.21 yang dimiliki oleh 1 orang. Rata-rata IP yang berada di atas 3.0 menunjukkan bahwa alumni UNPAR angkatan 2009 mempunyai pencapaian akademik yang baik.
39 35
30
18
45
80
1 4
17
0
86
58 56
37
89
0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pro
gram
Stu
di E
kon
om
i Pem
ban
gun
an
Pro
gram
Stu
di M
anaj
eme
n
Pro
gram
Stu
di A
kun
tan
si
Pro
gram
Stu
di I
lmu
Ad
min
istr
asi P
ub
lik
Pro
gram
Stu
di I
lmu
Ad
min
istr
asi B
isn
is
Pro
gram
Stu
di I
lmu
Hu
bu
nga
n…
Pro
gram
Stu
di F
isik
a
Pro
gram
Stu
di M
ate
mat
ika
Pro
gram
Stu
di T
ekn
ik In
form
atik
a
Pro
gram
Stu
di T
ekn
ik E
lekt
ro
Pro
gram
Stu
di T
ekn
ik K
imia
Pro
gram
Stu
di T
ekn
ik In
du
stri
Pro
gram
Stu
di T
ekn
ik S
ipil
Pro
gram
Stu
di A
rsit
ekt
ur
Pro
gram
Stu
di I
lmu
Hu
kum
Pro
gram
Stu
di I
lmu
Fils
afat
Jum
lah
Re
spo
nden
(Ora
ng)
Program Studi
Jumlah Responden per Program Studi
TRACER STUDY UNPAR 2016| 17
Gambar 2. 3 IP Rata-rata
Jika dilihat berdasarkan program studi, rata-rata IP tertinggi diraih oleh Prodi Matermatika (3.58) dan terendah adalah Prodi Teknik Informatika (2.91) seperti terlihat pada Gambar 2.4. Hal ini tidaklah serta-merta menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan alumni Prodi Matematika lebih tinggi dibandingkan dengan alumni prodi lainnya. Perbedaan rata-rata IP ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti tingkat kesulitan perkuliahan, aktivitas mahasiswa dan standar penilaian dosen yang berbeda-beda di antara tiap prodi.
2.3 Pekerjaan Utama
Dalam kuesioner Tracer Study UNPAR, terdapat 3 (tiga) kategori pekerjaan utama yaitu bekerja pada orang lain, wiraswasta dan tidak bekerja/melanjutkan studi. Untuk alumni UNPAR angkatan 2009, pekerjaan utama responden saat ini sebesar 66% adalah bekerja pada orang lain seperti terlihat pada Gambar 2.5. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 2/3 dari keseluruhan alumni UNPAR angkatan 2009 memiliki status pekerjaan utama saat ini adalah bekerja pada orang lain. Jumlah responden yang tidak bekerja atau sedang melanjutkan studi (23%) adalah dua kali lipat jumlah responden yang berwiraswasta (11%).
4.003.753.503.253.002.752.502.25
Nilai IP
Dotplot of Nilai IP Rata-rata Nilai
IP = 3,10
18 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 2. 4 IPK Rata-rata per Prodi
3,21
2,92
3,09
2,94
3,15
3,40
3,41
3,58
2,91
3,14
3,07
3,12
2,94
2,94
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Program Studi Manajemen
Program Studi Akuntansi
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Program Studi Ilmu HubunganInternasional
Program Studi Fisika
Program Studi Matematika
Program Studi Teknik Informatika
Program Studi Teknik Elektro
Program Studi Teknik Kimia
Program Studi Teknik Industri
Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Arsitektur
Program Studi Ilmu Hukum
Program Studi Ilmu Filsafat
Nilai IP
Pro
gram
Stu
di
Rata-rata Nilai IP Responden Setiap Program Studi
TRACER STUDY UNPAR 2016| 19
Gambar 2. 5 Pekerjaan Utama
Jika dilihat berdasarkan program studi pada Gambar 2.6, persentase alumni UNPAR angkatan 2009 yang paling banyak bekerja berasal dari Prodi Matematika dan Fisika (100%), Prodi Akuntansi (80%) serta Prodi Ekonomi Pembangunan dan Teknik Sipil (71%). Berdasarkan jumlah alumni, maka alumni yang paling banyak bekerja berasal dari Prodi Teknik Kimia (57 orang) dan Prodi Ilmu Hubungan Internasional (54 orang).
Selain bekerja pada orang lain, ada sejumlah alumni yang tidak bekerja/melanjutkan studi dan alumni yang berwiraswasta. Persentase alumni UNPAR angkatan 2009 yang paling banyak tidak bekerja/melanjutkan studi adalah 38.9% yaitu berasal dari Prodi Administrasi Publik. Berdasarkan jumlah alumni, maka alumni yang paling banyak tidak bekerja/melanjutkan studi berasal dari Prodi Ilmu Hukum (25 orang). Untuk alumni yang berwiraswasta, persentase alumni UNPAR angkatan 2009 yang paling banyak berwiraswasta adalah 18.9% yaitu berasal dari Prodi Arsitektur dan jumlah alumni yang paling banyak berwiraswasta berasal dari Prodi Teknik Kimia (10 orang).
66 11%
392 66%
137 23%
PEKERJAAN UTAMA
Wiraswasta
Bekerja pada orang lain
Tidak Bekerja / Studi
20 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 2. 6 Pekerjaan Utama per Prodi
28
18
24
10
29
54
1
4
12
0
57
40
40
20
55
0
3
5
3
1
7
5
0
0
2
0
10
9
5
7
9
0
8
12
3
7
9
21
0
0
3
0
19
9
11
10
25
0
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Program Studi Manajemen
Program Studi Akuntansi
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Program Studi Fisika
Program Studi Matematika
Program Studi Teknik Informatika
Program Studi Teknik Elektro
Program Studi Teknik Kimia
Program Studi Teknik Industri
Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Arsitektur
Program Studi Ilmu Hukum
Program Studi Ilmu Filsafat
Bekerja pada orang lain Wiraswasta Tidak Bekerja / Studi
TRACER STUDY UNPAR 2016| 21
BAB 3 HUBUNGAN ALUMNI DAN PERGURUAN TINGGI
3.1 Tempat Tinggal
Beragamnya mahasiswa/i UNPAR, salah satunya ditunjukkan oleh asal tempat tinggal mahasiswa/i yang berbeda-beda meliputi daerah-daerah di dalam negeri maupun mancanegara. Asal daerah yang berbeda-beda ini tentunya menimbulkan perbedaan pada kondisi tinggal mahasiswa/i tersebut ketika menempuh pendidikannya di kota Bandung. Gambar 3.1 menunjukkan gambaran tempat tinggal mahasiswa UNPAR berdasarkan data responden yang terjaring dalam kegiatan Tracer Study.
Gambar 3. 1 Kecenderungan Tinggal Saat Kuliah
Berdasarkan grafik pada Gambar 3.1 terlihat bahwa sebagian besar lulusan UNPAR yang mengisi kuesioner, tinggal sendiri di kos/apartment atau tinggal bersama orang tua ketika mereka menempuh pendidikan S1 di UNPAR. Sangat sedikit mahasiswa/i yang tinggal berbagi baik bersama teman ataupun dengan saudara. Berdasarkan data ini diperkirakan bahwa sebaran mahasiswa UNPAR cukup berimbang antara mahasiswa/i UNPAR yang berasal dari Bandung dengan mahasiswa/i yang berasal dari luar Bandung.
49%
43%
4% 3%
1%
Sendiri di tempatkos/apartemen
Bersama orangtua /keluarga
Bersama saudara
Berbagi kamar kos /apartemen
Lainnya
22 | TRACER STUDY UNPAR 2016
3.2 Sumber Biaya Kuliah
Bagian ini berisi deskripsi sumber dana perkuliahan para lulusan UNPAR ketika mereka menempuh pendidikan S1 nya. Gambar 3.2 adalah diagram batang yang menunjukkan persentase jenis sumber dana perkuliahan mahasiswa dari data hasil survei.
Gambar 3. 2 Sumber Dana Kuliah
Berdasarkan diagram batang pada Gambar 3.2, terlihat bahwa mayoritas lulusan UNPAR memperoleh sumber dana perkuliahan dari orang tua/keluarga. Masih sedikit sekali lulusan yang memanfaatkan beasiswa ketika mereka sedang menempuh pendidikannya di UNPAR. Di antara para lulusan yang berkuliah di UNPAR, diketahui juga bahwa terdapat lulusan yang membiayai pendidikannya melalui biaya sendiri walupun persentasenya sangat kecil. Mahasiswa/i seperti ini perlu mendapatkan perhatian dalam hal bantuan keuangan yang sebisa mungkin dapat meringankan beban yang ditanggungnya apabila memang kemandirian pembiayaan tersebut dilakukan karena kondisi keuangan yang kurang baik.
1,61 1,25
93,01
4,12 0,00
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Beasiswa(misalnya daripemerintah,universitas)
Biaya sendiri Orangtua /keluarga
Sebagianbeasiswa
Lainnya
Pe
rsen
tase
TRACER STUDY UNPAR 2016| 23
3.3 Kondisi Fasilitas Belajar Mengajar
Kegiatan mahasiswa di perguruan tinggi tentunya perlu ditunjang oleh fasillitas-fasilitas yang memadai baik untuk kegiatan akademis maupun non-akademis sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Fasilitas yang baik tentunya akan meningkatkan kesan positif UNPAR di mata mahasiswa dan masyarakat secara umum. Berikut ini terdapat penilaian dari para alumni yang terjaring dalam Tracer Study terhadap 9 jenis fasilitas UNPAR. Gambar 3.3 merupakan grafik yang menunjukkan persentase responden yang memberikan nilai “Sangat Buruk” hingga “Sangat Baik” untuk setiap fasilitas UNPAR.
Gambar 3. 3 Penilaian Kondisi Fasilitas UNPAR
Berdasarkan grafik pada Gambar 3.3 terlihat bahwa 3 fasilitas UNPAR dengan kualitas terbaik adalah perpustakaan, ruang kuliah, dan teknologi informasi serta komunikasi. Hal ini terlihat dari area diagram batang berwarna ungu dan biru yang cukup panjang (performansi baik-sangat baik) yang ditunjukkan bagi ketiga fasilitas tersebut.
Sementara itu, fasilitas yang perlu diperbaiki oleh UNPAR secepatnya adalah fasilitas parkir. Fasilitas parkir dinilai buruk dan sangat buruk oleh sebagian besar responden. Hal ini terlihat dari diagram batang berwarna merah dan biru yang cukup panjang pada poin fasilitas parkir. Fasilitas-fasilitas lainnya dapat dikategorikan ke dalam kategori tingkat kualitas sedang.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pe
rsen
tase
Jenis Fasilitas
24 | TRACER STUDY UNPAR 2016
3.4 Organisasi
Seorang lulusan universitas tidak hanya dituntut memiliki kompetensi di bidang akademis, namun juga di bidang non-akademis. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan non-akademis adalah dengan melibatkan diri dalam kegiatan organisasi. Di dalam kegiatan ini tentunya seorang mahasiswa dapat belajar untuk memimpin, bekerjasama dalam tim, bernegosiasi yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman/wawasan untuk pengembangan softskill mereka. Berikut ini pada Gambar 3.4 adalah grafik yang berisi tingkat keaktifan lulusan UNPAR yang menjadi responden Tracer Study ketika mereka masih menjadi mahasiswa di UNPAR.
Gambar 3. 4 Tingkat Keaktifan dalam Organisasi Kemahasiswaan
Berdasarkan Gambar 3.4 terlihat bahwa keaktifan mahasiswa UNPAR yang diwakili oleh responden dalam Tracer Study kali ini adalah sebesar 72%. Angka ini didapatkan dari akumulasi level keaktifan mahasiswa tingkat “Sedang” hingga “Sangat Aktif”. Hal ini tentunya baik sekali bagi UNPAR mengingat kesibukan mahasiswa UNPAR di bidang akademis cukup tinggi, namun ternyata banyak lulusan UNPAR yang masih bisa meluangkan waktu untuk menimba pengalaman dalam kegiatan organisasi saat berkuliah di UNPAR.
5%
23%
31%
31%
10%
Sangat tidak aktif
Tidak aktif
Sedang
Aktif
Sangat aktif
TRACER STUDY UNPAR 2016| 25
BAB 4 HUBUNGAN PERGURUAN TINGGI DENGAN PEKERJAAN DAN KOMPETENSI ALUMNI
4.1 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan
Lulusan UNPAR yang berasal dari berbagai program studi tentunya telah melalui proses pendidikan untuk memperoleh kompetensi yang memang menjadi tujuan kurikulum setiap program studi terkait. Kompetensi-kompetensi ini akan sangat menunjang setiap lulusan dalam pekerjaan-pekerjaannya kelak terutama pekerjaan yang memang berkorelasi dengan pendidikan yang ditempuh. Berikut ini pada Gambar 4.1 adalah grafik yang menunjukkan secara umum bagaimana kesesuaian pekerjaan para lulusan saat ini dengan pendidikan yang ditempuhnya.
Gambar 4. 1 Keeratan Pendidikan dengan Pekerjaan
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa 63% lulusan dari berbagai program studi menilai bahwa pekerjaan yang dijalani saat ini memiliki keeratan dengan pendidikannya dahulu, dimulai dari tingkat “Cukup erat” sampai “Sangat erat”. Hal ini seharusnya menandakan bahwa kompetensi-kompetensi yang dibangun memang bermanfaat dalam pekerjaan lulusan saat ini, yaitu bagi lulusan-lulusan yang memiliki pekerjaan berkaitan dengan pendidikan S1 nya.
18%
19%
32%
16%
15%
Tidak berkaitan
Kurang erat
Cukup Erat
Erat
Sangat Erat
26 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Selain penilaian secara umum, terdapat juga rekapitulasi data penilaian yang dibuat untuk setiap program studi seperti pada Gambar 4.2.
Gambar 4. 2 Kesesuaian Pekerjaan dengan Pendidikan (per Program Studi)
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.2, terlihat bahwa 5 besar program studi dengan lulusan-lulusan yang memiliki pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya adalah Teknik Sipil, Arsitektur, Ilmu Hukum, Akuntansi, dan Administrasi Bisnis. Pada grafik tersebut tidak terdapat Program Studi Filsafat karena memang tidak ada responden lulusan program studi tersebut yang mengisi kuesioner Tracer Study.
Di antara lulusan-lulusan UNPAR yang memiliki pekerjaan kurang terkait dengan pendidikanya, dapat diketahui alasan-alasan yang melatarbelakangi diambilnya pekerjaan tersebut oleh para lulusan. Tabel 4.1 berikut berisi alasan-alasan tersebut diurutkan dari persentase terbanyak.
0 20 40 60 80 100
Akutansi
Arsitektur
Ekonomi Pembangunan
Fisika
Ilmu Administrasi Bisnis
Ilmu Administrasi Publik
Ilmu Hubungan Internasional
Ilmu Hukum
Manajemen
Matematika
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Teknik Sipil
Tidak Berkaitan Kurang erat Cukup erat Erat Sangat erat
Persentase
TRACER STUDY UNPAR 2016| 27
Tabel 4. 1 Pengambilan Pekerjaan yang Kurang Terkait Pendidikan
No Alasan Persentase
1 Di pekerjaan ini saya memeroleh prospek karir yang baik 13.4%
2 Pekerjaan saya saat ini lebih menarik 12.5%
3 Saya belum mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai 11.8%
4 Pada awal meniti karir ini, saya harus menerima pekerjaan yang tidak berhubungan dengan pendidikan saya
10.9%
5 Saya dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di pekerjaan ini 10.7%
6 Pekerjaan saya saat ini lebih memungkinkan saya mengambil pekerjaan tambahan/ jadwal yang fleksibel, dll
10.5%
7 Pekerjaan saya saat ini lebih aman/terjamin/secure 8.2%
8 Saya lebih suka bekerja di area pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan saya
5.8%
9 Pekerjaan saya saat ini lokasinya lebih dekat dari rumah saya 5.3%
10 Pekerjaan saya saat ini dapat lebih menjamin kebutuhan keluarga saya 5.3%
11 Lainnya 4.7%
12 Saya dipromosikan ke posisi yang kurang berhubungan dengan pendidikan saya dibanding posisi sebelumnya
0.9%
4.2 Kompetensi
Lulusan UNPAR tentunya tidak hanya dituntut untuk mahir dalam hardskill atau kemampuan yang berhubungan dengan bidang pendidikanya, tetapi juga dalam aspek softskill . Kontribusi universitas sangat penting dalam melengkapi peserta didiknya dengan kemampuan-kemampuan hardskill maupun softskill sehingga dapat menjadi lulusan-lulusan yang dapat diandalkan. Gambar 4.2 menunjukkan persepsi lulusan-lulusan UNPAR mengenai tingkat penguasaan beberapa kompetensi ketika lulus dari UNPAR. Terdapat 29 poin kompetensi umum yang dinilai oleh responden Tracer Study.
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.3, terlihat bahwa tingkat penguasaan keduapuluh sembilan kompetensi dinilai oleh sebagai besar responden pada level “Sedang” sampai “Besar” kecuali pada poin “Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu” yang memang kurang berimbang dan didominasi oleh penilaian pada level “Sedang” . Hal ini tentunya sangat wajar mengingat memang kurikulum-kurikulum yang dibangun di setiap program studi sudah sangat spesifik untuk penguasaan kompetensi di bidang ilmu tersebut sehingga sangat kecil ruang untuk mengembangkan atau mengkolaborasikan kurikulum tersebut dengan bidang ilmu yang lain.
28 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 4. 3 Tingkat Penguasaan Kompetensi Saat Lulus S1
Pada bagian kompetensi ini, responden menilai juga tingkat kontribusi UNPAR dalam membangun keduapuluh sembilan kompetensi tersebut pada peserta didiknya. Berikut pada Gambar 4.4 adalah rangkuman penilaian responden dalam bentuk grafik.
0 50 100
Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu…
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin…
Pengetahuan umum
Bahasa Inggris
Keterampilan internet
Keterampilan komputer
Berpikir kritis
Keterampilan riset
Kemampuan belajar
Kemampuan berkomunikasi
Bekerja di bawah tekanan
Manajemen waktu
Bekerja secara mandiri
Bekerja dalam tim / bekerjasama dengan…
Kemampuan dalam memecahkan masalah
Negosiasi
Kemampuan analisis
Toleransi
Kemampuan adaptasi
Loyalitas
Integritas
Bekerja dengan orang yang berbeda…
Kepemimpinan
Kemampuan dalam memegang tanggung…
Inisiatif
Manajemen proyek / program
Kemampuan untuk memresentasikan ide…
Kemampuan dalam menulis laporan,…
Kemampuan untuk terus belajar…
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Persentase
TRACER STUDY UNPAR 2016| 29
Gambar 4. 4 Kontribusi Pergurutan Tinggi Terhadap Penguasaan Setiap Kompetensi
0 50 100
Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu…
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin…
Pengetahuan umum
Bahasa Inggris
Keterampilan internet
Keterampilan komputer
Berpikir kritis
Keterampilan riset
Kemampuan belajar
Kemampuan berkomunikasi
Bekerja di bawah tekanan
Manajemen waktu
Bekerja secara mandiri
Bekerja dalam tim / bekerjasama dengan…
Kemampuan dalam memecahkan masalah
Negosiasi
Kemampuan analisis
Toleransi
Kemampuan adaptasi
Loyalitas
Integritas
Bekerja dengan orang yang berbeda…
Kepemimpinan
Kemampuan dalam memegang tanggung…
Inisiatif
Manajemen proyek / program
Kemampuan untuk memresentasikan ide…
Kemampuan dalam menulis laporan,…
Kemampuan untuk terus belajar…
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Persentase
30 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Berdasarkan Gambar 4.4, terlihat bahwa secara umum kontribusi universitas dalam membangun kompetensi-kompetensi tersebut adalah besar, kecuali pada 5 hal yang dinilai relatif lebih kecil dibandingkan 24 poin kompetensi lainnya. Kelima kompetensi yang dimaksud, antara lain:
1. Keterampilan Komputer 2. Keterampilan Internet 3. Bahasa Inggris 4. Pengetahuan Umum 5. Pengetahuan di Luar Bidang Ilmu.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 31
Gambar 4. 5 Peran Kompetensi dalam Pekerjaan
0 50 100
Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu…
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin…
Pengetahuan umum
Bahasa Inggris
Keterampilan internet
Keterampilan komputer
Berpikir kritis
Keterampilan riset
Kemampuan belajar
Kemampuan berkomunikasi
Bekerja di bawah tekanan
Manajemen waktu
Bekerja secara mandiri
Bekerja dalam tim / bekerjasama dengan…
Kemampuan dalam memecahkan masalah
Negosiasi
Kemampuan analisis
Toleransi
Kemampuan adaptasi
Loyalitas
Integritas
Bekerja dengan orang yang berbeda…
Kepemimpinan
Kemampuan dalam memegang tanggung…
Inisiatif
Manajemen proyek / program
Kemampuan untuk memresentasikan ide…
Kemampuan dalam menulis laporan,…
Kemampuan untuk terus belajar…
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Persentase
32 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Dari keduapuluh sembilan kompetensi yang telah dinilai oleh responden, perlu diketahui sebenarnya bagaimana peran keduapuluh sembilan kompetensi ini dalam mendukung pekerjaan para lulusan UNPAR. Gambar 4.5 merupakan grafik yang menunjukkan informasi tersebut.
Berdasarkan Gambar 4.5 diketahui bahwa mayoritas responden menilai pada tingkat “Besar” sampai “Sangat Besar” untuk sebagian besar poin kompetensi yang disajikan. Dua kompetensi yang memang terlihat agak berbeda adalah “Keterampilan Riset” dan “Pengetahuan di Bidang dan Disiplin Ilmu yang Diambil”. Pada kedua kompetensi ini, proporsi jawaban “Besar” dan “Sangat Besar” cukup berimbang dengan 3 tingkat jawaban lainnya. Hal ini sangat masuk akal mengingat memang terdapat cukup banyak lulusan UNPAR yang bekerja pada bidang yang tidak terkait erat dengan bidang pendidikan S1 yang diambil.
4.3 Kursus
Usaha meningkatkan nilai/kualitas diri tentunya tidak hanya melalui pendidikan formal di suatu universitas. Seseorang bisa memperoleh/meningkatkan nilai diri dengan memanfaatkan saluran lainnya seperti halnya kursus. Berdasarkan survei yang telah dilakukan dalam Tracer Study ini, ternyata tidak sedikit juga lulusan-lulusan UNPAR yang mengambil kursus ketika sedang menjalani pendidikan di UNPAR. Gambar 4.6 menunjukkan proporsi lulusan UNPAR yang mengambil kursus ketika menjalani pendidikan S1 nya.
Gambar 4. 6 Pengambilan Kursus Saat Kuliah
32%
68%
Mengambil kursus
Tidak mengambil kursus
TRACER STUDY UNPAR 2016| 33
Dari responden yang mengambil kursus, teridentifikasi beberapa jenis kursus yang diambil seperti dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4. 7 Jenis Kursus yang Diambil
Berdasarkan Gambar 4.7 terlihat bahwa sebagian besar jenis kursus yang diambil adalah kursus bahasa asing, baik Bahasa Inggris ataupun bahasa asing lainnya. Sedangkan untuk proporsi kursus “Lainnya” dengan angka 13% adalah meliputi kursus yang berkaitan dengan seni, komunikasi, dan keterampilan yang menunjang profesi para mahasiswa/i kelak.
4.4 Pelatihan dan Konseling
Dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermutu dan siap bersaing di dunia kerja, UNPAR memiliki unit yang dinamakan Pusat Pengembangan Karier (PPK). Unit ini membantu mahasiswa/i dalam perencanaan karier mahasiswa kelak. Berbagai pelatihan dan fasilitas konsultasi disediakan oleh PPK untuk mendukung hal ini. Dari sekian banyak lulusan UNPAR yang terjaring dalam Tracer Study, ternyata tidak semua memanfaatkan layanan ini ketika masih berstatus sebagai mahasiswa UNPAR. Dua grafik pada Gambar 4.8 dan 4.9 menunjukkan proporsi responden yang memanfaatkan fasilitas yang disediakan PPK ketika mereka masih menjalani pendidikan di UNPAR.
46%
22%
5%
3%
8%
3%
13%
Bahasa inggris
Bahasa asing lainnya
Kepemimpinan
Kewirausahaan
Piranti lunak aplikasi(accurate, autocad, spssdll)Pengoperasian komputer(ms.office dan yangsejenis)Lainnya
34 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Dari kedua gambar tersebut terlihat bahwa masih sedikit sekali yang menggunakan fasilitas yang disediakan oleh PPK UNPAR (Pelatihan dan Konseling) yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk perencanaan karier/pekerjaan setelah lulus dari UNPAR.
Gambar 4. 8 Pemanfaatan Pelatihan PPK oleh Responden ketika Menjadi Mahasiswa
Gambar 4. 9 Pemanfaatan Konseling PPK oleh Responden ketika Menjadi Mahasiswa
9%
91% Ya
Tidak
4%
96%
Ya
Tidak
TRACER STUDY UNPAR 2016| 35
4.5 Pencarian Kerja
Pencarian kerja merupakan proses yang perlu dilakukan dalam meniti karier. Proses pencarian kerja memerlukan perencanaan yang baik dalam hal waktu, saluran yang digunakan, serta sasaran. Berikut ini ditampilkan gambaran karakteristik proses pencarian kerja mahasiswa/i UNPAR yang didasarkan pada informasi yang diberikan oleh lulusan UNPAR yang menjadi responden dalam Tracer Study.
Tabel 4.2 memperlihatkan karakteristik pencarian pekerjaan pertama yang dilakukan oleh para responden ketika masih menjadi mahasiswa di UNPAR yang mana proses ini ada yang dilakukan sebelum lulus ataupun setelah lulus S1.
Tabel 4. 2 Karakteristik Pencarian Kerja
Keterangan Persentase Rataan (bulan)
Beberapa bulan sebelum lulus 39% 3,38
Beberapa bulan setelah lulus 48% 2,20
Saya tidak mencari kerja 13%
Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui bahwa sebanyak 39% responden melakukan pencarian kerja pada rataan 3,38 bulan sebelum lulus sedangkan 48% melakukan pencarian kerja setelah rataan 2,2 bulan setelah lulus. Di samping mahasiswa yang mencari kerja, terdapat juga 13% mahasiswa/i yang tidak mencari kerja setelah lulus S1.
Terdapat berbagai alasan mengapa seorang mahasiswa/i atau responden Tracer Study ini tidak mencari kerja selepas kelulusan. Berikut ini pada Gambar 4.10 adalah alasan-alasan tersebut.
Gambar 4. 10 Alasan Tidak Bekerja setelah Lulus S1
14%
13%
39%
17%
17%
Lainnya
Saya belum mencaripekerjaan
Saya melanjutkan kuliah
Saya memulai bisnis sendiri
Saya meneruskanusaha/perusahaan keluarga
36 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Berdasarkan Gambar 4.10 terlihat bahwa alasan terbesar tidak mencari kerja setelah kelulusan adalah karena studi lanjut, sementara kelompok alasan terbanyak kedua adalah bekerja pada perusahaan/institusi milik keluarga atau membangun usaha sendiri.
Seperti telah disinggung sebelumnya, proses pencarian kerja ini memerlukan saluran. Tabel 4.3 berisi gambaran mengenai pemanfaatan berbagai macam saluran pencarian kerja oleh responden Tracer Study. Data ini didapatkan melalui survei dengan pertanyaan tertutup dimana seorang responden bisa memilih lebih dari 1 jawaban.
Tabel 4. 3 Saluran Pencarian Kerja
No Saluran Mencari Kerja Persentase
1 Mencari lewat internet/iklan online/milis 24,1%
2 Pergi ke bursa/pameran kerja 21,4%
3 Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll) 13,4%
4 Dihubungi oleh perusahaan 9,1%
5 Melalui iklan di koran/majalah, brosur 8,7%
6 Melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada 7,4%
7 Memeroleh informasi dari pusat /kantor pengembangan karir fakultas/universitas
5,8%
8 Membangun network sejak masih kuliah 4,8%
9 Melalui penempatan kerja atau magang 1,9%
10 Membangun bisnis sendiri 1,9%
11 Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni 0,5%
12 Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah 0,3%
13 Lainnya 0,3%
14 Menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta 0,2%
15 Menghubungi Kemenakertrans 0,1%
Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa 3 saluran pencarian kerja tertinggi adalah pada cara online, lalu diikuti oleh bursa/pameran kerja, dan melalui relasi. Teknologi informasi yang sudah sangat berkembang tentunya berpengaruh pada pemilihan saluran pencarian kerja ini. Bagi mahasiswa/i yang mencari pekerjaan melalui relasi, berikut ini pada Gambar 4.11 diketahui secara lebih detail gambaran relasi yang dimaksud.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 37
Gambar 4. 11 Jalur Relasi Pencarian Kerja
Dari sekian banyak mahasiswa yang mencari pekerjaan, tentunya PPK pun bisa menjadi salah satu alternatif saluran untuk mendapatkan info-info mengenai lowongan pekerjaan. Berdasarkan data survei yang didapatkan, diketahui proporsi responden yang menggunakan PPK sebagai salah satu alternatif saluran pencarian kerja adalah sebesar 21,19% dimana komposisi penggunaan fasilitas PPK dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4. 12 Penggunaan Fasilitas PPK dalam Pencarian Kerja
5%
38%
56%
1%
Dosen
Orang tua / Saudara /Keluarga
Teman / Alumni
Lainnya
33%
53%
13%
1%
Campus Recruitmentyang difasilitasi PPKUNPAR
Website PPK UNPAR
Brosur/poster/pamfletPPK UNPAR
Lainnya
38 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Pada zaman dengan tingkat persaingan yang tinggi seperti sekarang ini, aktivitas melamar pekerjaan dalam proses pencarian kerja adalah suatu hal yang perlu kesabaran dan usaha yang tidak sedikit. Kesibukan dari para staf perusahaan/insitusi tujuan lamaran pun membuat dibutuhkannya waktu dalam merespon setiap lamaran yang masuk. Berdasarkan survei yang dilakukan dalam Tracer Study, didapatkan karakteristik kegiatan lamaran kerja yang dilakukan oleh para lulusan UNPAR terkait pekerjaan pertama setelah menyelesaikan pendidikan di UNPAR. Adapun karakteristik-karakteristik tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4. 4 Karakteristik Kegiatan Melamar Pekerjaan Pertama
Keterangan Rataan (persh)
Jumlah institusi yang dilamar 10,98
Jumlah institusi yang merespon 5,2
Jumlah institusi yang mengundang wawancara 4,37
4.6 Proses Mendapatkan Pekerjaan
Kualitas lulusan suatu perguruan tinggi dapat diukur dari waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya. Untuk memotret kondisi lulusan UNPAR berkaitan dengan hal ini, dilakukan survei pada Tracer Study dengan hasil seperti pada Gambar 4.13.
Gambar 4. 13 Waktu Mendapat Pekerjaan Pertama
19%
81%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Sebelum lulus Setelah lulus
TRACER STUDY UNPAR 2016| 39
Berdasarkan diagram batang pada Gambar 4.13, dapat diketahui bahwa sebagian besar lulusan UNPAR yang menjadi responden Tracer Study ternyata mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Adapun rata-rata waktu didapatkannya pekerjaan pertama oleh para lulusan adalah:
Rataan tersebut didapatkan dari data responden yang memang bekerja setelah menyelesaikan pendidikan S1 nya di UNPAR.
4.7 Kriteria Penerimaan Pegawai Baru
Survei dengan pertanyaan tertutup dilakukan juga untuk mengetahui seberapa penting aspek-aspek kemampuan/kompetensi tertentu dalam menentukan penerimaan pegawai oleh pihak pemberi kerja. Tingkat kepentingan ini dinilai dari kacamata para lulusan yang sudah pernah bekerja. Hal-hal ini dapat menjadi masukan bagi UNPAR dalam merencanakan kegiatan pengembangan karier guna menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat diterima dan diandalkan di masyarakat. Jawaban yang diberikan oleh seorang responden bisa lebih dari satu. Berikut pada Gambar 4.14 adalah rekapitulasi hasil survei mengenai kriteria penerimaan pegawai.
2,84 bulan sebelum lulus
dan
3,93 bulan setelah lulus
40 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 4. 14 Kriteria Pertimbangan Penerimaan Pegawai Baru
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.14, diketahui bahwa 5 besar poin yang paling diperhatikan oleh pemberi kerja/perusahaan dalam merekrut pegawai baru adalah:
1. Kepribadian dan Keterampilan Interpersonal 2. Kemampuan Bahasa Inggris 3. Pengalaman Berorganisasi 4. IPK 5. Reputasi dari Perguruan Tinggi
Kelima poin di atas diurutkan dari persentase terbesar hingga terkecil. Kepribadian dan Keterampilan Interpersonal menjadi hal yang paling banyak diperhatikan oleh perusahaan dalam merekrut pekerja dibandingkan poin lainnya. Hal ini tentunya sangat masuk akal, karena tentunya kepribadian (sikap/alamiah) diri yang baik akan memudahkan dalam hal kerjasama dan proses penyesuaian sehingga memberikan peluang lebih besar bagi seseorang untuk berkembang.
10%
13%
4%
15%
12%
3%
7%
8%
5%
5%
10%
7%
1%
IPK
Kemampuan bahasa Inggris
Kemampuan bahasa asinglainnya Kepribadian dan ketrampilaninterpersonal Pengalaman berorganisasi
Pengalaman ke luar negeri(untuk bekerja atau magang) Pengalaman kerja selamakuliah Pengoperasian komputer
Program diskusi
Rekomendasi dari pihakketiga Reputasi dari perguruantinggi Spesialisasi
Lainnya
TRACER STUDY UNPAR 2016| 41
BAB 5 KONDISI PEKERJAAN ALUMNI
5.1 Alasan Mendapat Pekerjaan Pertama
Pekerjaan merupakan suatu kebutuhan bagi sebagian lulusan UNPAR. Kebutuhan akan pekerjaan dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu gaji, tantangan pekerjaan ataupun kesempatan dari suatu pekerjaan. Alasan lulusan UNPAR angkatan 2009 memilih pekerjaan pertama setelah lulus S1 dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5. 1 Alasan Pemilihan Pekerjaan Pertama Setelah Lulus S1
Berdasarkan Gambar 5.1 sebagian besar lulusan UNPAR memilih pekerjaan pertama setelah lulus S1 karena adanya kesempatan pengembangan diri (33%). Sisanya memilih pekerjaan pertama dikarenakan gaji (26%), tantangan pekerjaan (16%), benefit (14%), kedekatan dengan rumah (7%), kesempatan beasiswa (2%) dan lainnya (2%).
Sebagian besar lulusan UNPAR angkatan 2009 memilih pekerjaannya dikarenakan kesempatan pengembangan diri dan tantangan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan UNPAR, khususnya angkatan 2009 memiliki keinginan untuk terus berkembang atau belajar. Keinginan untuk berkembang atau belajar tidak terhenti sejak lulus S1 saja. Selain itu, sebagian lulusan UNPAR, khususnya angkatan 2009 juga cukup banyak yang ingin belajar hal-hal baru dan mencari tantangan baru dalam dunia kerja.
26%
7%
16% 14%
2%
33%
2%
Alasan Pemilihan Pekerjaan Pertama Setelah Lulus S1
Gaji
Kedekatan dengan rumah
Tantangan pekerjaan
Benefit (perumahan,transport, uang lembur)
Kesempatan beasiswa
Kesempatanpengembangan diri
42 | TRACER STUDY UNPAR 2016
5.2 Kategori Usaha Pekerjaan Utama
Dalam dunia kerja, bidang usaha pekerjaan yang ada cukup beragam. Keanekaragaman menjadikan lulusan setiap perguruan tinggi memiliki banyak pilihan. Begitu juga dengan lulusan UNPAR angkatan 2009. Akan tetapi dengan adanya keanekaragaman, bukan berarti lulusan UNPAR angkatan 2009 memasuki suatu pekerjaan tanpa pertimbangan. Umumnya lulusan UNPAR memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Pada tracer study ini, katergori usaha dibagi menjadi 21 bidang usaha. Hal ini mengacu pada Kuesioner Tracer Study DIKTI dan Tracer Study ITB. Kedua puluh satu bidang usaha diberi nama mulai dari kategori A sampai dengan kategori U. Kedua puluh satu bidang usaha tersebut adalah sebagai berikut:
KATEGORI A : Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
KATEGORI B : Pertambangan dan penggalian
KATEGORI C : Industri pengolahan
KATEGORI D : Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
KATEGORI E : Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang, pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah
KATEGORI F : Konstruksi dan pembangunan
KATEGORI G : Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
KATEGORI H : Transportasi dan pergudangan
KATEGORI I : Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
KATEGORI J : Informasi dan Komunikasi
KATEGORI K : Jasa keuangan dan asuransi
KATEGORI L : Real estate, developer, dan property
KATEGORI M : Jasa professional, ilmiah dan teknis
KATEGORI N : Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
KATEGORI O : Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib social
KATEGORI P : Jasa pendidikan
KATEGORI Q : Jasa kesehatan dan kegiatan social
KATEGORI R : Kesenian, hiburan dan rekreasi
KATEGORI S : Kegiatan jasa lainnya
KATEGORI T : Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
KATEGORI U : Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional ekstra lainnya
Pekerjaan lulusan UNPAR angkatan 2009 sebagian besar terkait pada kategori K (jasa keuangan dan asuransi), kategori C (industri pengolahan), M (jasa professional, ilmiah dan teknis), G (perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor), F (konstruksi dan pembangunan). Hal ini terlihat pada Gambar 5.2 dan Tabel 5.1.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 43
Gambar 5. 2 Bidang Usaha Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja
Gambar 5.2 dan Tabel 5.1 menujukkan sebagian besar lulusan UNPAR angkatan 2009 memilih jasa keuangan dan asuransi (18,1%). Sebagian besar lulusan UNPAR yang memilih jasa keuangan dan asuransi berasal dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Hubungan Internasional dan Akuntansi. Hal ini dianggap wajar mengingat banyak program studi di UNPAR yang mempelajari bidang keuangan dan akuntansi, khususnya Fakultas Ekonomi. Bidang usaha kedua terbanyak yang dipilih oleh lulusan UNPAR angkatan 2009 adalah bidang usaha industri pengolahan. Sebagian besar yang memilih bidang usaha industri pengolahan berasal dari Program Studi Teknik Kimia dan Teknik Industri. Hal ini dianggap wajar mengingat mahasiswa Fakultas Teknologi Industri dibekali pengetahuan perihal pengolahan.
5 7
50
3 1
40 41
11
19 21
71
16
42
1
12 9
6 6
26
0
5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
KA
TEG
OR
I A
KA
TEG
OR
I B
KA
TEG
OR
I C
KA
TEG
OR
I D
KA
TEG
OR
I E
KA
TEG
OR
I F
KA
TEG
OR
I G
KA
TEG
OR
I H
KA
TEG
OR
I I
KA
TEG
OR
I J
KA
TEG
OR
I K
KA
TEG
OR
I L
KA
TEG
OR
I M
KA
TEG
OR
I N
KA
TEG
OR
I O
KA
TEG
OR
I P
KA
TEG
OR
I Q
KA
TEG
OR
I R
KA
TEG
OR
I S
KA
TEG
OR
I T
KA
TEG
OR
I U
Res
po
nd
en
Kategori
44 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Tabel 5. 1 Kategori dan Persentase Bidang Usaha Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja
Bidang Usaha Persentase
KATEGORI A : Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 1.3%
KATEGORI B : Pertambangan dan penggalian 1.8%
KATEGORI C : Industri pengolahan 12.8%
KATEGORI D : Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin 0.8%
KATEGORI E : Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang, pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah
0.3%
KATEGORI F : Konstruksi dan pembangunan 10.2%
KATEGORI G : Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
10.5%
KATEGORI H : Transportasi dan pergudangan 2.8%
KATEGORI I : Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
4.8%
KATEGORI J : Informasi dan Komunikasi 5.4%
KATEGORI K : Jasa keuangan dan asuransi 18.1%
KATEGORI L: Real estate, developer, dan property 4.1%
KATEGORI M: Jasa professional, ilmiah dan teknis 10.7%
KATEGORI N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
0.3%
KATEGORI O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib social
3.1%
KATEGORI P: Jasa pendidikan 2.3%
KATEGORI Q: Jasa kesehatan dan kegiatan social 1.5%
KATEGORI R: Kesenian, hiburan dan rekreasi 1.5%
KATEGORI S: Kegiatan jasa lainnya 6.6%
KATEGORI T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
0.0%
KATEGORI U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan internasional ekstra lainnya
1.3%
Gambar 5.3 menunjukkan bidang usaha lulusan UNPAR apabila dikelompokkan berdasarkan Program Studi. Berdasarkan Gambar 5.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar lulusan setiap
TRACER STUDY UNPAR 2016| 45
Program Studi bekerja pada bidang usaha yang sesuai dengan bidang ilmunya. Sebagai contoh lulusan Program Studi Teknik Sipil sebagian besar bekerja pada bidang usaha konstruksi dan pembangunan, real estate, developer dan property (80%). Contoh lain adalah Program Studi Ekonomi Pembangunan. Sebagian besar lulusan dari Program Studi Ekonomi Pembangunan bekerja pada bidang usaha jasa keuangan dan asuransi. Walaupun sebagian besar pekerjaan lulusan UNPAR angkatan 2009 sesuai dengan keahliannya, masih terdapat beberapa lulusan yang bekerja di luar bidang keahliannya. Sebagai contoh 15% lulusan dari Program Studi Ilmu Hukum bekerja pada bidang jasa.
Gambar 5. 3 Bidang Usaha Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja per Program Studi
5.3 Kategori Perusahaan
Reputasi perusahaan pada umumnya memberikan pengaruh bagi lulusan perguruan tinggi untuk melamar di perusahaan tersebut. Umumnya perusahaan besar memiliki daya tarik yang lebih besar bagi lulusan dari setiap perguruan tinggi. Hal ini tentunya juga diperhatikan oleh lulusan UNPAR, khususnya angkatan 2009.
Memperhatikan kategori perusahaan dimana lulusan UNPAR angkatan 2009 saat ini sedang bekerja, mayoritas lulusan UNPAR angkatan 2009 bekerja pada kategori nasional (60%).
46 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Sedangkan sisanya 22% pada kategori internasional dan 18% pada kategori lokal. Jika diartikan, perusahaan nasional merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia dan memiliki cabang di beberapa wilayah di Indonesia, perusahaan internasional merupakan perusahaan yang berbasis di suatu Negara dan memiliki cabang di berbagai negara lainnya, dan perusahaan lokal merupakan perusahaan yang berbasis hanya di daerah/wilayah tersebut. Gambar 5.4 merupakan kategori perusahaan lulusan UNPAR angkatan 2009.
Apabila dilihat berdasarkan Program Studi, semua lulusan Program Studi sebagian besar bekerja pada perusahaan kategori nasional. Berdasarkan Gambar 5.5 dapat dilihat perusahaan nasional memiliki persentase lebih besar atau sama dengan 50% pada sebagian besar Program Studi. Program Studi dengan persentase terbesar pada perusahaan internasional adalah Matematika (50%), Akuntansi (42%) dan Ilmu Hubungan Internasional (31%). Akan tetapi walaupun Program Studi Matematika memiliki persentase yang besar pada perusahaan internasional, bukan berarti lulusan Program Studi Matematika banyak yang bekerja pada perusahaan internasional. Hal ini disebabkan hanya 2 lulusan Program Studi Matematika yang bekerja pada perusahaan internasional dari 4 orang responden. Apabila dilihat secara jumlah, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (17 orang), Teknik Kimia (15 orang), Teknik Industri (10 orang) dan Akuntansi (10 orang) lebih banyak bekerja di perusahaan internasional dibandingkan Program Studi lainnya.
Gambar 5. 4 Kategori Perusahaan
60% 22%
18%
Kategori Perusahaan
Nasional 237
Internasional 85
Lokal 70
TRACER STUDY UNPAR 2016| 47
Gambar 5. 5 Kategori Perusahaan per Program Studi
5.4 Jenis Perusahaan Tempat Bekerja
Perusahaan tempat bekerja tidaklah terbatas pada perusahaan yang umumnya dikenal saja. Selain perusahaan yang umum dikenal, yayasan, organisasi atau lembaga swadaya merupakan opsi lain yang dapat dipilih oleh lulusan sebagai tempat bekerja. Pada umumnya perusahaan merupakan badan resmi yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, sedangkan organisasi umumnya menyangkut hal sosial dan instansi
1
3
4
0
3
7
0
0
2
0
9
8
10
5
18
0
22
13
10
9
22
30
1
2
6
0
33
22
24
11
32
0
5
2
10
1
4
17
0
2
4
0
15
10
6
4
5
0
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Program Studi Manajemen
Program Studi Akuntansi
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Program Studi Fisika
Program Studi Matematika
Program Studi Teknik Informatika
Program Studi Teknik Elektro
Program Studi Teknik Kimia
Program Studi Teknik Industri
Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Arsitektur
Program Studi Ilmu Hukum
Program Studi Ilmu Filsafat
Lokal Nasional Internasional
48 | TRACER STUDY UNPAR 2016
pemerintah lebih ke pelayanan publik. Perbedaan jenis tempat bekerja ini didasarkan pada perbedaan tujuan yang hendak dicapai oleh masing-masing jenis perusahaan.
Berdasarkan Gambar 5.6, mayoritas lulusan UNPAR bekerja pada perusahaan swasta (72%). Sedangkan jenis perusahaan tempat kerja lulusan lainnya adalah 18% sebagai wiraswasta, 9% bekerja di instansi pemerintah (termasuk BUMN), dan hanya 1% bekerja di organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat. Berdasarkan Gambar 6.6 dapat dilihat bahwa instansi pemerintah dan organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat masih kurang popular menurut lulusan UNPAR angkatan 2009.
Gambar 5. 6 Jenis Perusahaan Tempat Bekerja
5.5 Jabatan Pekerjaan
Bekerja di perusahaan tentunya tidak sekedar hanya kebutuhan atau mencari penghasilan semata. Bekerja juga menjadi tempat untuk mengembangkan diri. Salah satu tolok ukur keberhasilan seseorang dalam mengembangkan diri saat bekerja di perusahaan adalah mencapai posisi tertentu yang ingin dicapai pada perusahaan tersebut. Lulusan UNPAR angkatan 2009 sebagian besar masih bekerja sebagai staf (80%). 9% lulusan UNPAR angkatan 2009 bekerja sebagai manajer, 8% sebagai kepala bagian atau sederajat dan 3% masih magang di perusahaan tersebut. Belum ada lulusan UNPAR angkatan 2009 yang menjadi direktur atau pun pemilik. Berdasarkan Gambar 5.7 dapat dilihat pula dalam selang
9%
1%
72%
18%
Jenis Perusahaan Tempat Kerja
Instansi pemerintah(termasuk BUMN)
Organisasi non-profit/lembaga swadayamasyarakat
Perusahaan swasta
Wiraswasta / perusahaansendiri
TRACER STUDY UNPAR 2016| 49
waktu 2-3 tahun sejak lulus dari perguruan tinggi ternyata lulusan angkatan 2009 sudah ada yang mencapai posisi manajer.
Gambar 5. 7 Posisi atau Jabatan Lulusan Angkatan 2009
Apabila dilihat berdasarkan setiap Program Studi seperti ditunjukkan oleh Gambar 5.8 terlihat bahwa sebagian besar lulusan setiap Program Studi masih menjadi staf di perusahaan tempat kerja masing-masing, kecuali lulusan dari Program Studi Fisika. 100% lulusan Program Studi Fisika menempati posisi kepala bagian atau sederajat, akan tetapi secara jumlah responden dari Program Studi Fisika hanya sebanyak 1 orang.
Berdasarkan jumlah, jabatan manajer paling banyak berasal dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (7 orang), Teknik Industri (5 orang), Teknik Kimia (5 orang) dan Ilmu Administrasi Bisnis (5 orang). Lulusan yang masih magang terbanyak merupakan lulusan dari Program Studi Ilmu Hukum (4 orang).
3%
80%
8%
9% 0% 0%
Posisi atau Jabatan
Magang
Staf
Kepala bagian atausederajat
Manajer
Direktur
Pemilik
50 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 5. 8 Posisi atau Jabatan Lulusan Angkatan 2009 per Program Studi
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
2
1
2
0
4
0
24
12
21
7
24
42
0
4
10
0
46
28
35
16
45
0
1
2
2
2
0
3
1
0
1
0
4
6
2
4
5
0
3
4
1
1
5
7
0
0
1
0
5
5
1
0
1
0
0% 50% 100%
Program Studi Ekonomi Pembangunan
Program Studi Manajemen
Program Studi Akuntansi
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Program Studi Ilmu HubunganInternasional
Program Studi Fisika
Program Studi Matematika
Program Studi Teknik Informatika
Program Studi Teknik Elektro
Program Studi Teknik Kimia
Program Studi Teknik Industri
Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Arsitektur
Program Studi Ilmu Hukum
Program Studi Ilmu Filsafat
Posisi atau Jabatan per Program Studi
Magang Staf Kepala bagian atau sederajat Manajer Direktur Pemilik
TRACER STUDY UNPAR 2016| 51
5.6 Penghasilan dan Bonus
Pekerjaan menjadi bagian dari kebutuhan bagi setiap lulusan perguruan tinggi. Salah satu yang diperoleh dari pekerjaan adalah penghasilan. Penghasilan pekerjaan dapat digunakan sebagai sumber dana untuk membiayai hidup bagi lulusan UNPAR untuk menjalani kehidupannya.
Besar atau kecilnya suatu penghasilan tentunya bergantung pada jenis pekerjaan, perusahaan ataupun posisi saat bekerja. Umumnya berwirausaha akan memperoleh pendapatan yang lebih besar daripada bekerja kepada orang lain. Gambar 5.9 menunjukkan perbandingan kondisi penghasilan lulusan UNPAR. Pada Gambar 5.9 dapat dilihat rata-rata penghasilan per bulan lulusan angkatan 2009 yang bekerja kepada orang lain sebesar Rp 6.320.560,00 dan rata-rata penghasilan per bulan lulusan angkatn 2009 yang berwirausaha sebesar Rp 10.220.100,00.
Gambar 5. 9 Rata-rata Penghasilan per Bulan
Berdasarkan Gambar 5.10 dapat mayoritas pendapatan per bulan lulusan yang bekerja adalah Rp 3.000.000,00 sampai dengan Rp 10.000.000,00. Sedangkan pendapatan per bulan lulusan yang berwirausaha kebanyakan pada Rp 3.000.000,00 sampai dengan Rp 18.000.000,00. Pendapat maksimum dari data yang yang diperoleh juga terletak pada pekerjaan sebagai wirausaha.
Rp6.320.560,00
Rp10.220.100,00
Rp-
Rp2.000.000,00
Rp4.000.000,00
Rp6.000.000,00
Rp8.000.000,00
Rp10.000.000,00
Rp12.000.000,00
Bekerja Wirausaha
52 | TRACER STUDY UNPAR 2016
(a)
(b)
Gambar 5. 10 Individual Plot Penghasilan per Bulan (a) Bekerja (b) Wirausaha
40
30
20
1 0
0
Pen
gh
asi
lan
per
Bu
lan
Individual Value Plot of Penghasilan per Bulan95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
50
40
30
20
1 0
0
Rata
-rata
pen
gh
asi
lan
per
bu
lan
95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
Individual Value Plot of Rata-rata penghasilan per bulan (Juta Rupiah)
TRACER STUDY UNPAR 2016| 53
Berdasarkan Gambar 5.9 dan 5.10 terlihat bahwa rata-rata penghasilan per bulan lulusan yang bekerja kepada orang lain lebih kecil dari rata-rata penghasilan per bulan lulusan yang berwirausaha. Hal ini dibuktikan melalui pengujian hipotesa dengan H0: Rata-rata penghasilan bekerja = rata-rata penghasilan berwirausaha dan H1: Rata-rata penghasilan bekerja < rata-rata penghasilan berwirausaha. Berdasarkan uji hipotesa yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
Two-Sample T-Test and CI: Bekerja, Wirausaha
Two-sample T for Bekerja vs Wirausaha
N Mean StDev SE Mean
Bekerja 374 6320561 3668176 189677
Wirausaha 54 10220148 9457571 1287012
Difference = μ (Bekerja) - μ (Wirausaha)
Estimate for difference: -3899587
95% upper bound for difference: -1723113
T-Test of difference = 0 (vs <): T-Value = -3.00 P-Value = 0.002
DF = 55
Apabila digunakan nilai error tipe I sebesar 5%, maka diperoleh kesimpulan bahwa H0 ditolak, yang berarti benar bahwa rata-rata penghasilan lulusan yang berkerja lebih kecil daripada rata-rata penghasilan lulusan yang berwirausaha.
Saat bekerja ada kalanya penghasilan tidak hanya berasal dari gaji per bulan. Beberapa perusahaan tempat bekerja memiliki ketentuan untuk memberikan bonus penghasilan bagi pegawainya untuk setiap tahunnya. Gambar 5.11 menunjukkan sebaran bonus yang diterima oleh lulusan yang bekerja kepada orang lain. Berdasarkan Gambar 5.11 terlihat banyak lulusan yang bekerja kepada orang lain tidak memperoleh bonus sehingga banyak data terletak pada angka 0. Bonus maksimum yang diperoleh adalah Rp 120.000.000,00.
54 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 5. 11 Bonus per Tahun
5.7 Kondisi Pekerjaan Saat Ini
Setiap pekerjaan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan ini dapat dilihat berdasarkan kondisi dari masing-masing lulusan UNPAR, khususnya angkatan 2009 pada setiap pekerjaannya. Kelebihan dari suatu pekerjaan dapat dilihat berdasarkan komentar positif pekerjaan saat ini seperti ditunjukkan oleh Gambar 5.12. Kelebihan dari pekerjaan yang dihadapi oleh lulusan UNPAR adalah pengembangan diri besar (28%), menyenangkan (21%), lingkungan kerja yang kondusif (20%), sesuai minat (13%), gaji memuaskan (9%), sesuai dengan yang diharapkan (7%), dan lainnya (2%).
1 1 200000096000000800000006400000048000000320000001 60000000
Bonus
Dotplot of Bonus
Each symbol represents up to 5 observations.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 55
Gambar 5. 12 Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini
Suatu pekerjaan yang memiliki kelebihan tentunya juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari suatu pekerjaan dapat diukur berdasarkan komentar negatif dari lulusan mengenai pekerjaan tersebut seperti ditunjukkan oleh Gambar 5.13. Kekurangan dari pekerjaan saat ini adalah gaji kurang memuaskan (34%), lingkungan tidak kondusif (15%), tidak sesuai minat (14%), pekerjaan tidak sesuai harapan (12%), kesempatan belajar yang kecil (9%), dan lainnya (16%). Komentar negative “lainnya” terdiri dari waktu kerja yang tidak sesuai, tekanan yang besar, persaingan yang terlalu tinggi, jarak tempat kerja ke rumah yang jauh, dan membosankan.
Lulusan UNPAR angkatan 2009 tentunya memiliki gambaran perihal pekerjaan yang ideal yang dinginkan. Gambar 5.14 menunjukan gambaran pekerjaan ideal yang hendak diperoleh. Pada Gambar 5.14 terlihat menurut lulusan angkatan 2009, pekerjaan yang ideal adalah pekerjaan dengan jenjang karir yang jelas (11%), fasilitas gaji yang baik (11%), memberi kesempatan belajar yang lebih besar (10%), lingkungan kerja yang nyaman (10%), sesuai minat (9%), mampu meningkatkan kesejahteraan (9%), menambah wawasan (9%), menantang/tidak monoton (8%), memberi manfaat bagi banyak orang (8%), jam kerja dan jobdesk yang sesuai (7%),waktu fleksibel dan tidak menguras tenaga (5%), dan sesuai bidang kuliah (3%).
21%
13%
28%
7%
9%
20%
2%
Komentar Positif Pekerjaan Saat Ini
Menyenangkan
Sesuai Minat
Pengembangan Diri Besar
Sesuai dengan yangdiharapkan
Gaji Memuaskan
Lingkungan Kerja Kondusif
Lainnya
56 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 5. 13 Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini
5.8 Alasan Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi
Beberapa lulusan UNPAR, khususnya angkatan 2009, ada yang memutuskan untuk tidak bekerja saat ini (23%). Lulusan yang tidak bekerja saat ini sebagian besar (54%) pernah bekerja sebelum memutuskan tidak bekerja, sedangkan sisanya memutuskan tidak bekerja sejak lulus dari perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 5.15. Rata-rata waktu lulusan UNPAR bekerja sebelum memutuskan tidak bekerja adalah 1,13 sampai dengan 1,54 tahun (95% Confidence Interval for Mean).
Sebagian besar lulusan UNPAR angkatan 2009 yang saat ini tidak bekerja dan pernah bekerja sebelumnya disebabkan karena keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh Gambar 5.16. 62% dari lulusan UNPAR angkatan 2009 yang tidak bekerja akan tetapi pernah bekerja sebelumnya memutuskan berhenti bekerja karena alasan melanjutkan studi (46 dari 74 responden). Sisanya dikarenakan mencari pengembangan diri, habis masa kontrak, mencari pengalaman lain, gaji kurang memuaskan, pekerjaan yang tidak sesuai minat, dan lainnya (kepentingan keluarga).
34%
14% 15%
12%
9%
16%
Komentar Negatif Pekerjaan Saat Ini
Gaji KurangMemuaskan
Tidak Sesuai Minat
Lingkungan KerjaTidak Kondusif
Tidak Sesuai yangDiharapkan
Kesempatan BelajarSangat Kecil
Lainnya
TRACER STUDY UNPAR 2016| 57
Gambar 5. 14 Gambaran Pekerjaan Ideal
Lulusan UNPAR, khususnya angkatan 2009 yang tidak bekerja ketika lulus S1 sebagian besar disebabkan keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Pada Gambar 5.17 dapat dilihat bahwa lulusan UNPAR angkatan 2009, alasan utama tidak bekerja lebih dikarenakan keinginan untuk melanjutkan studi. Sisanya lebih dikarenakan mencari pengembangan diri yang lebih besar, tidak sesuai minat, mencari pengalaman lain, gaji kurang memuaskan, lainnya (belum ingin bekerja, kursus bahasa, dan menikah).
11%
7%
11%
10%
9% 8% 10%
9%
8%
3%
9% 5%
0%
Gambaran Pekerjaan Ideal
Fasilitas Gaji yang Baik
Jam kerja dan jobdeskyang sesuai Jenjang Karir yang Jelas
Lingkungan kerja yangnyaman Mampu meningkatkankesejahteraan Memberi banyak manfaatbagi banyak orang Memberi kesempatanbelajar lebih besar Menambah Wawasan
Menantang / tidakMonoton Sesuai Bidang Kuliah
Sesuai Minat
Waktu Fleksibel dan Tidakmenguras tenaga Lainnya
58 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 5. 15 Persentase Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja Sebelum Tidak Bekerja
Gambar 5. 16 Alasan Lulusan UNPAR Angkatan 2009 Tidak Bekerja Saat Ini Akan Tetapi Pernah Bekerja Sebelumnya
54%
46%
Bekerja Sebelum Tidak Bekerja/Melanjutkan Studi
Ya
Tidak
46
11
6
4
4
2
1
0 10 20 30 40 50
Melanjutkan studi
Mencari pengembangan diri yang lebihbesar
Lain-lain
Habis masa kontrak
Mencari pengalaman lain
Gaji kurang memuaskan
Tidak sesuai minat
Alasan Tidak Bekerja
TRACER STUDY UNPAR 2016| 59
Gambar 5. 17 Alasan Lulusan UNPAR Angkatan 2009 Tidak Bekerja Setelah Lulus S1
5.9 Wirausaha
Salah satu status pekerjaan saat ini lulusan UNPAR angkatan 2009 adalah menjalankan usaha (wirausaha). Lulusan UNPAR angkatan 2009 yang menjadi wirausaha tidak semuanya murni atau hanya menjadi wirausaha. Beberapa dari lulusan UNPAR angkatan 2009 yang berwirausaha juga ada yang menjalankan usahanya sambil bekerja sebagai pegawai di perusahaan. Lulusan yang menjalani usaha sambil bekerja umumnya menjadikan wirausaha sebagai usaha sampingan. Beberapa dari lulusan UNPAR angkatan 2009 yang berwirausaha sebelumnya pernah bekerja (53%). Alasan lulusan UNPAR angkatan 2009 dapat dilihat pada Gambar 5.18.
Sebagian besar lulusan UNPAR angkatan 2009 memilih berwirausaha dikarenakan keinginan pribadi atau passion. Hal lain yang menjadi alasan lulusan UNPAR angkatan 2009 memilih berwirausaha adalah bebas/tidak bergantung kepada orang lain, melanjutkan usaha keluarga, penghasilan yang lebih besar, membuka lapangan pekerjaan, dan tantangan.
Lulusan UNPAR angkatan 2009 yang berwirausaha tentunya membutuhkan modal untuk merintis atau menjalankan usahanya. Gambar 5.19 menunjukkan sebagian besar lulusan angkatan 2009 mendapatkan modal usaha dari orang tua/keluarga. Walapun demikian, tidak sedikit pula yang menggunakan tabungan pribadi sebagai modal usaha. Sebagian lagi memperoleh modal usaha dari investor, rekan kerja, dan kredit bank. Lulusan angkatan 2009 yang meminjam modal usaha dari bank dan investor sangat sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar usaha yang dijalankan sifatnya masih pada skala kecil sampai dengan menengah.
26
19
9
5
3
1
0 5 10 15 20 25 30
Melanjutkan studi
Lain-lain
Mencari pengembangan diri yang lebihbesar
Tidak sesuai minat
Mencari pengalaman lain
Gaji kurang memuaskan
Alasan Tidak Bekerja
60 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 5. 18 Alasan Wirausaha
Gambar 5. 19 Modal Usaha
28
12
10
9
4
3
0 5 10 15 20 25 30
Keinginan Pribadi
Bebas/Tidak bergantung
Melanjutkan Usaha Keluarga
Penghasilan lebih besar
Membuka lapangan pekerjaan
Tantangan
Alasan Wirausaha
5%
50%
3%
38%
4%
Grafik Modal Usaha
Investor
Orang tua
Kredit bank
Pribadi
Rekan Kerja
TRACER STUDY UNPAR 2016| 61
Dilihat dari bidang usaha yang dijalankan oleh lulusan UNPAR angkatan 2009, 19,7% menjalankan usaha pada bidang perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (kategori G), 15,2% menjalankan usaha pada bidang kegiatan jasa, 13,6% menjalankan usaha di bidang konstruksi dan pembangunan, 13,6% menjalankan usaha di bidang penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman, 10,6% menjalankan usaha di bidang industri pengolahan, 9,1% menjalankan usaha di bidang jasa professional, ilmiah dan teknis dan sebagian kecil pada bidang isaha informasi dan komunikasi, jasa perorangan yang melayani rumah tangga, pertambangan, dll. Bidang usaha yang dijalankan oleh lulusan UNPAR angkatan 2009 dapat dilihat pada Gambar 5.20.
Gambar 5. 20 Bidang Usaha yang Dijalankan
Tujuan dari usaha tentunya memperoleh pendapatan dan keuntungan bagi pemilik. Besar atau kecilnya keuntungan suatu usaha bergantung dari jenis usaha yang dijalankan. Bagi lulusan UNPAR angkatan 2009, rata-rata omset usaha per bulan adalah Rp 10.220.100. Berdasarkan Gambar 5.21, omset terbesar yang diperoleh oleh lulusan angkatan 2009 adalah Rp 50.000.000. Nilai yang relative kecil ini mungkin terjadi karena lulusan masih menjajaki usaha yang mereka jalankan. Proses belajar dan networking yang lebih baik tentunya dapat meningkatkan omset usaha yang mereka jalankan.
62 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 5. 21 Individual Plot dari Rata-rata Penghasilan Lulusan 2009 yang Berwirausaha
50
40
30
20
1 0
0
Rat
a-ra
ta p
eng
has
ilan
per
bu
lan
95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
Individual Value Plot of Rata-rata penghasilan per bulan (Juta Rupiah)
TRACER STUDY UNPAR 2016| 63
BAB 6 ANALISIS HASIL-HASIL TRACER STUDY 2016 Pada Bab ini dibahas hal-hal mengenai perbandingan karakteristik lulusan UNPAR angkatan 2009 dengan karakteristik pekerjaan. Karakteristik lulusan yang dimaksud adalah jenis kelamin, nilai IP, dan status bekerja, sedangkan karakteristik pekerjaan yang dimaksud adalah kategori perusahaan, jenis perusahaan, penghasilan per bulan. Hal-hal ini lah yang dibandingkan dan dianalisis.
6.1 Analisis nilai IP dan Jenis Kelamin
Nilai IP merupakan salah satu alat ukur performansi lulusan UNPAR selama duduk di bangku perkuliahan. Berdasarkan data responden yang dimiliki diperoleh hasil seperti ditunjukkan pada Tabel 6.1. Berdasarkan Tabel 6.1 dapat dilihat dari 178 responden laki-laki dan 235 responden perempuan, rata-rata nilai IP lulusan angkatan 2009 yang laki-laki adalah 3,013 dan rata-rata nilai IP perempuan sebesar 3,165.
Tabel 6. 1 Nilai IP Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin N Mean Standar Deviasi
Laki-laki 178 3,013 0,358
Perempuan 235 3,165 0,354
Apabila dianalsis secara statistika dengan dugaan adanya perbedaan nilai IP antara lulusan laki-laki dan perempuan, maka diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan (P-value = 0,000). Hasil uji hipotesa tersebut adalah sebagai berikut:
Two-Sample T-Test and CI: IPK, Jenis Kelamin
Two-sample T for IPK
Jenis
Kelamin N Mean StDev SE Mean
L 178 3.013 0.358 0.027
P 235 3.165 0.354 0.023
Difference = μ (L) - μ (P)
Estimate for difference: -0.1516
95% CI for difference: (-0.2212, -0.0820)
T-Test of difference = 0 (vs ≠): T-Value = -4.28 P-Value = 0.000 DF = 379
64 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa lulusan UNPAR angkatan 2009 berjenis kelamin perempuan memperoleh rata-rata nilai IP yang lebih baik daripada lulusan UNPAR angkatan 2009 berjenis kelamin laki-laki.
6.2 Analisis Nilai IP dan Pekerjaan
Nilai IP sering kali digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan tingkat kepintaran seseorang. Seringkali muncul sentiment-sentimen ketika duduk di perkuliahan bahwa lulusan dengan nilai IP yang tinggi umumnya akan melanjutkan studi, lulusan dengan nilai IP yang sedang biasanya akan bekerja dan lulusan dengan nilai IP rendah cenderung memilih menjalankan usaha. Gambar 6.1 menunjukkan perbandingan nilai IP dengan status pekerjaan saat ini.
Gambar 6. 1 Perbandingan Nilai IP dengan Status Pekerjaan
Gambar 6.1 menunjukkan rata-rata nilai IP lulusan angkatan 2009 yang bekerja pada orang lain sebesar 3,12. Sedangkan nilai IP lulusan yang tidak bekerja/studi lanjut adalah 3,07 dan nilai IP lulusan yang menjadi wiraswasta sebesar 3,05. Pengujian statistik dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan pekerjaan utama terhadap nilai IP. Hasil Analysis of Variance (ANOVA) adalah sebagai berikut:
WiraswastaTidak Bekerja / StudiBekerja pada orang lain
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
Pekerjaan Utama
Nil
ai
IP
3.053333.069353.11788
2.95255
3.15411
2.99954
3.13916
3.07331
3.16244
Individual Value Plot of Nilai IP95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 65
One-way ANOVA: Nilai IP versus Pekerjaan Utama
Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis At least one mean is different
Significance level α = 0.05
Equal variances were assumed for the analysis.
Factor Information
Factor Levels Values
Pekerjaan Utama 3 Bekerja pada orang lain, Tidak Bekerja / Studi,
Wiraswasta
Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Pekerjaan Utama 2 0.2781 0.1391 1.05 0.349
Error 410 54.0470 0.1318
Total 412 54.3251
Berdasarkan hasil ANOVA di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pekerjaan utama terhadap nilai IP. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa lulusan dengan nilai IP yang tinggi umumnya akan melanjutkan studi, lulusan dengan nilai IP yang sedang biasanya akan bekerja dan lulusan dengan nilai IP rendah cenderung memilih menjalankan usaha tidak tepat.
6.3 Analisis Nilai IP dan Kategori Perusahaan
Perusahaan umumnya melakukan penyaringan pemanggilan interview pegawai baru menggunakan syarat minimal nilai IP. Hal ini menimbulkan besar kecilnya nilai IP menjadi sentimen akan peluang lolosnya seseorang untuk dipanggil interview dan diterima di perusahaan internasional, nasional, dan lokal. Pada umumnya banyak yang beranggapan bahwa lulusan dengan nilai IP besar akan masuk perusahaan internasional, lulusan dengan nilai IP sedang di perusahaan nasional dan lulusan dengan nilai IP kecil bekerja di perusahaan lokal.
Gambar 6.2 menunjukkan sebaran lulusan angkatan 2009 yang bekerja berdasarkan kategori perusahaan dan nilai IP. Rata-rata nilai IP lulusan yang bekerja di perusahaan internasional adalah 3,19, rata-rata nilai IP lulusan yang bekerja di perusahaan nasional adalah 3,11, sedangkan rata-rata nilai IP lulusan yang bekerja di perusahaan lokal adalah 3,06. ANOVA dilakukan untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh kategori perusahaan terhadap nilai IP. Hasil pengujian adalah sebagai berikut:
66 | TRACER STUDY UNPAR 2016
One-way ANOVA: Nilai IP versus Kategori Perusahaan
Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis At least one mean is different
Significance level α = 0.05
Equal variances were assumed for the analysis.
Factor Information
Factor Levels Values
Kategori Perusahaan 3 Internasional, Lokal, Nasional
Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Kategori Perusahaan 2 0.4989 0.2494 1.79 0.168
Error 270 37.5465 0.1391
Total 272 38.0454
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat ditarik kesimpulan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Nilai IP lulusan yang bekerja di perusahaan internasional, nasional dan lokal dapat dianggap sama.
Gambar 6. 2 Perbandingan Nilai IP dengan Kategori Perusahaan
NasionalLokalInternasional
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
Kategori Perusahaan
Nil
ai
IP 3.107223.056
3.18621
3.04754
3.16691
2.94821
3.16379
3.09965
3.27278
Individual Value Plot of Nilai IP95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 67
Kondisi ini setidaknya dapat mematahkan sentimen yang muncul pada pembahasan di atas. Setidaknya hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa UNPAR untuk mencoba melamar di perusahaan dengan reputasi yang lebih baik.
6.4 Analisis Jenis Kelamin dan Penghasilan
Pada bagian 6.1 diketahui bahwa lulusan UNPAR angkatan 2009 berjenis kelamin perempuan memperoleh rata-rata nilai IP yang lebih baik daripada lulusan UNPAR angkatan 2009 berjenis kelamin laki-laki. Bagian ini melihat dari sisi penghasilan. Gambar 6.3 menunjukkan perbandingan rata-rata penghasilan yang diperoleh lulusan berjenis kelamin laki-laki dengan lulusan berjenis kelamin perempuan. Gambar 6.3 menunjukkan penghasilan lulusan berjenis kelamin laki-laki sedikit lebih besar dibandingkan lulusan berjenis kelamin perempuan.
Gambar 6. 3 Perbandingan Penghasilan dengan Jenis Kelamin
PL
40000000
30000000
20000000
1 0000000
0
Jenis Kelamin
Pen
gh
asil
an
6.39037e+0067.70368e+006
5.90889e+006
6.87185e+006
6.68606e+006
8.72131e+006
Individual Value Plot of Penghasilan95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
68 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Uji statistik dilakukan untuk meyakinkan apakah benar terjadi perbedaan penghasilan yang signifikan antara lulusan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hasil dari pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
Two-Sample T-Test and CI: Penghasilan, Jenis Kelamin
Two-sample T for Penghasilan
Jenis
Kelamin N Mean StDev SE Mean
L 133 7703684 5932858 514444
P 161 6390373 3093468 243799
Difference = μ (L) - μ (P)
Estimate for difference: 1313312
95% CI for difference: (190371, 2436252)
T-Test of difference = 0 (vs ≠): T-Value = 2.31 P-Value = 0.022 DF = 190
Hasil pengujian menunjukkan nilai P-value lebih kecil dari error tipe I ( = 0,05) yang berarti terdapat perbedaan penghasilan yang signifikan antara lulusan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin laki-laki memiliki penghasilan yang lebih besar daripada lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin perempuan. Rekapitulasi penghasilan lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6. 2 Rekapitulasi Penghasilan Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
N Mean Standar Deviasi
Minimum Maksimum
Laki-laki 133 Rp
6.703.684,00 Rp
5.932.858,00 Rp
2.000.000,00 Rp
35.000.000,00
Perempuan 161 Rp
6.390.373,00 Rp
3.093.468,00 Rp
1.000.000,00 Rp
16.000.000,00
Lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin laki-laki tidak hanya memiliki rata-rata penghasilan yang lebih besar dibandingkan lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin perempuan. Dari sisi penghasilan minimum dan maksimum, lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin laki-laki juga lebih unggul daripada lulusan angkatan 2009 berjenis kelamin perempuan. Akan tetapi, apabila dilihat berdasarkan variasi penghasilan, lulusan berjenis kelamin laki-laki cenderung memiliki penghasilan yang lebih variatif dibandingkan lulusan berjenis kelamin perempuan.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 69
6.5 Analisis Kategori Perusahaan dan Penghasilan
Penghasilan dalam suatu pekerjaan bergantung pada jenis pekerjaan ataupun perusahaan tempat bekerja. Penghasilan di perusahaan internasional umumnya memiliki standar penghasilan yang lebih besar dibandingkan perusahaan nasional ataupun lokal. Gambar 6.4 menunjukkan perbandingan penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja di perusahaan internasional, nasional dan lokal. Berdasarkan Gambar 6.4 dapat dilihat bahwa lulusan yang bekerja di perusahaan internasional memperoleh rata-rata penghasilan sebesar Rp 9.225.396,83, lulusan yang bekerja di perusahaan nasional memperoleh rata-rata penghasilan sebesar Rp 5.960.529,80, sedangkan lulusan yang bekerja di perusahaan lokal memperoleh rata-rata penghasilan sebesar Rp 5.219.047,62. Analisis statistik dengan menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa ada pengaruh kategori perusahaan terhadap besarnya penghasilan. Hal ini ditunjukkan pada hasil ANOVA sebagai berikut:
One-way ANOVA: Penghasilan versus Kategori Perusahaan
Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis At least one mean is different
Significance level α = 0.05
Equal variances were assumed for the analysis.
Factor Information
Factor Levels Values
Kategori Perusahaan 3 Internasional, Lokal, Nasional
Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Kategori Perusahaan 2 5.75624E+14 2.87812E+14 20.05 0.000
Error 253 3.63169E+15 1.43545E+13
Total 255 4.20732E+15
Perbandingan berpasangan setiap level kategori perusahaan dilakukan untuk mengetahui mana level yang berbeda secara signifikan. Hasil pengujian perbandingan secara berpasangan dapat dilihat pada Gambar 6.5.
70 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 6. 4 Perbandingan Penghasilan dengan Kategori Perusahaan
Gambar 6.5 menunjukkan bahwa rata-rata penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja pada perusahaan internasional lebih besar secara signifikan daripada perusahaan nasional maupun lokal. Akan tetapi rata-rata penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja di perusahaan nasional dan lokal tidak berbeda secara signifikan.
Gambar 6. 5 Perbandingan Berpasangan antara Setiap Kategori Perusahaan
NasionalLokalInternasional
40000000
30000000
20000000
1 0000000
0
Kategori Perusahaan
Pen
gh
asil
an
5.96053e+0065.21905e+006
9.2254e+006
5.51555e+006
6.40551e+006
4.36117e+006
6.07692e+0067.73469e+006
1.07161e+007
Individual Value Plot of Penghasilan95% CI for the Mean
Individual standard deviations were used to calculate the intervals.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 71
6.6 Analisis Jenis Perusahaan dan Penghasilan
Tempat bekerja dapat dikategorikan berdasarkan jenis kepemilikannya, yaitu instansi pemerintah (termasuk BUMN), organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat, perusahaan swasta, atau pun wiraswasta/perusahaan sendiri. Pada umumnya masyarakat beranggapan bahwa orang yang menjalankan usaha akan memiliki penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang bekerja di perusahaan swasta, pemerinta atau lembaga swadaya masyarakat.
Gambar 6.6 menunjukkan perbandingan penghasilan lulusan UNPAR angkatan 2009 berdasarkan jenis perusahaan. Berdasarkan Gambar 6.6 dapat dilihat bahwa rata-rata penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja di instansi pemerintah (termasuk BUMN) sebesar Rp 6.510.625,00, rata-rata penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja di organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat sebesar Rp 8.250.000,00, rata-rata penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja di perusahaan swasta sebesar Rp 6.496.230,16, dan rata-rata penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja sebagai wiraswasta sebesar Rp 9.178.000,00.
Gambar 6. 6 Perbandingan Penghasilan Berdasarkan Jenis Perusahaan
Uji statistik dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan rata-rata penghasilan yang signifikan antar jenis perusahaan. Hasil pengujian ANOVA adalah sebagai berikut:
Wiraswasta / perusah
aan sendiri
Perusahaan swast
a
Org. non-profit/lembaga sw
adaya masyarakat
Instansi pemerintah
(termasuk BUMN)
40000000
30000000
20000000
1 0000000
0
-1 0000000
-20000000
Jenis Perusahaan
Pen
gh
asi
lan
9.178e+0066.49623e+006
8.25e+0066.51063e+006
6.78158e+006
1.15744e+007
6.06962e+006
6.92284e+006
-1.39859e+007
3.04859e+007
5.51681e+006
7.50444e+006
Individual Value Plot of Penghasilan95% CI for the Mean
72 | TRACER STUDY UNPAR 2016
One-way ANOVA: Penghasilan versus Jenis Perusahaan
Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis At least one mean is different
Significance level α = 0.05
Equal variances were assumed for the analysis.
Factor Information
Factor Levels Values
Jenis Perusahaan 4 Instansi pemerintah (termasuk BUMN), Organisasi
non-profit/lembaga
swadaya masyarakat, Perusahaan swasta, Wiraswasta /
perusahaan
sendiri
Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Jenis Perusahaan 3 2.88151E+14 9.60504E+13 5.13 0.002
Error 328 6.13995E+15 1.87194E+13
Total 331 6.42810E+15
Berdasarkan pengujian di atas, diperoleh kesimpulan bahwa jenis perusahaan
mempengaruhi penghasilan (P-value < ). Uji komparasi berpasangan dilakukan untuk mengetahui jenis perusahaan mana yang berbeda dengan jenis perusahaan lainnya. Gambar 6.7 menunjukkan hasil uji komparasi berpasangan. Rekapitulasi pengujian komparasi berpasangan adalah sebagai berikut:
Jenis Perusahaan N Mean Grouping
Wiraswasta / perusahaan sendiri 46 9178000 A
Organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat 2 8250000 A B
Instansi pemerintah (termasuk BUMN) 32 6510625 B
Perusahaan swasta 252 6496230 B
Hasil pengujian menunjukkan penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja sebagai wiraswasta memiliki perbedaan yang signifikan dengan penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja di instansi pemerintah (termasuk BUMN) ataupun perusahaan swasta. Akan tetapi, tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara penghasilan lulusan angkatan 2009 yang bekerja sebagai wiraswasta dengan lulusan yang bekerja di organisasi non-
TRACER STUDY UNPAR 2016| 73
profit/lembaga swadaya masyarakat. Namun, perlu diketahui bahwa sangat sedikit responden yang bekerja di organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat.
Gambar 6. 7 Perbandingan Berpasangan Penghasilan pada Setiap Jenis Perusahaan
6.7 Analisis Jabatan dan Penghasilan
Penghasilan tinggi sering ditentukan berdasarkan jabatan lulusan di perusahaan tempat bekerja. Semakin tinggi jabatan, pada umumnya semakin tinggi pula penghasilan yang diperoleh. Data yang digunakan pada analisis ini berasal dari lulusan yang bekerja kepada orang lain dan lulusan yang berwirausaha. Gambar 6.8 menunjukkan perbandingan penghasilan (dalam Juta Rupiah) berdasarkan jabatan.
Gambar 6. 8 Perbandingan Penghasilan (dalam Juta Rupiah) Berdasarkan Jabatan
Staf
Pemil i
k
Manajer
Magang
Kepala Bagian a
tau Sedera
jat
Direktu
r
50
40
30
20
1 0
0
Jabatan
Peng
hasi
lan
(juta
)
5.97776
11.3718.54878
6.7456.95
12.9813
5.61117
6.34436
7.41358
15.3284
7.32884
9.76872
-0.427074
13.9171
5.47123
8.42877
3.49097
22.4717
Individual Value Plot of Penghasilan (juta)95% CI for the Mean
74 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Apabila dikelompokkan berdasarkan jabatan, rata-rata penghasilan lulusan UNPAR angkatan 2009 adalah sebagai berikut:
Direktur Rp 12.981.333,33
Kepala Bagian atau Sederajat Rp 6.950.000,00
Magang Rp 6.745.000,00
Manajer Rp 8.548.780,49
Pemilik Rp 11.370.967,74
Staf Rp 5.976.763,16
Pengujian ANOVA dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan penghasilan yang signifikan apabila dilihat berdasarkan jabatan. Hasil pengujian adalah sebagai berikut:
One-way ANOVA: Penghasilan (juta) versus Jabatan
Method
Null hypothesis All means are equal
Alternative hypothesis At least one mean is different
Significance level α = 0.05
Equal variances were assumed for the analysis.
Factor Information
Factor Levels Values
Jabatan 6 Direktur, Kepala Bagian atau Sederajat, Magang, Manajer,
Pemilik, Staf
Analysis of Variance
Source DF Adj SS Adj MS F-Value P-Value
Jabatan 5 1209 241.73 11.01 0.000
Error 422 9268 21.96
Total 427 10477
TRACER STUDY UNPAR 2016| 75
Tukey Pairwise Comparisons
Grouping Information Using the Tukey Method and 95% Confidence
Jabatan N Mean Grouping
Direktur 6 12.98 A
Pemilik 31 11.37 A
Manajer 41 8.549 A B
Kepala Bagian atau Sederajat 36 6.950 B C
Magang 10 6.75 A B C
Staf 304 5.978 C
Means that do not share a letter are significantly different.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa jabatan mempengaruhi penghasilan secara signifikan
(P-value > ). Berdasarkan pengujian komparasi berpasangan juga diperoleh kesimpulan bahwa jabatan direktur dan pemilik memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kepala bagian atau sederajat dan staf. Rata-rata penghasilan manajer tidak berbeda siginifikan terhadap rata-rata penghasilan kepala bagian atau sederajat ataupun magang.
6.8 Analisis Jenis Kelamin dan Kategori Perusahaan
Dalam dunia modern saat ini, perbedaan antara laki-laki dan perempuan sudah semakin tidak terlihat. Perempuan sudah banyak yang menempati/melakukan pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh laki-laki. Tidak jarang perempuan menempati posisi sentral atau strategis di suatu perusahaan. Gambar 6.9 menunjukkan jumlah lulusan UNPAR angkatan 2009 yang bekerja di perusahaan lokal, nasional, dan internasional berdasarkan jenis kelamin. Pada Gambar 6.9 terlihat bahwa lulusan perempuan lebih banyak di setiap kategori perusahaan.
76 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Gambar 6. 9 Perbandingan Jumlah Laki-laki dan Perempuan berdasarkan Kategori Perusahaan
Secara persentase, gambaran besar kecilnya lulusan yang bekerja di perusahaan lokal, nasional, dan internasional berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel ini menunjukkan secara persentase dan jumlah, dominasi perempuan lebih besar daripada laki-laki.
Tabel 6. 3 Persentase Lulusan UNPAR Angkatan 2009 yang Bekerja di Perusahaan Internasional, Nasional dan Lokal Berdasarkan Jenis Kelamin
Internasional Nasional Lokal
Laki-laki 11.19% 26.71% 5.42%
Perempuan 13.36% 32.49% 10.83%
6.9 Analisis Jenis Kelamin dan Jabatan
Dunia modern saat ini, khususnya dunia kerja sudah tidak membedakan hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan. Perempuan saat ini tidak jarang memiliki posisi atau jabatan yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Cukup banyak perusahaan yang saat ini dipimpin oleh perempuan. Kondisi lulusan UNPAR angkatan 2009 mengenai hal ini dapat digambarkan pada Gambar 6.10. Berdasarkan jumlah, jabatan staf sampai dengan kepala bagian ternyata didominasi oleh perempuan. Akan tetapi jabatan manajer sampai dengan direktur (kecuali pemilik) masih didominasi oleh laki-laki.
31
74
15
37
90
30
0 20 40 60 80 100
Internasional
Nasional
Lokal
Jumlah
Kat
ego
ri P
eru
sah
aan
Perempuan
Laki-laki
TRACER STUDY UNPAR 2016| 77
Gambar 6. 10 Perbandingan Jumlah Laki-laki dan Perempuan berdasarkan Jabatan
Tabel 6.4 menunjukkan persentase lulusan UNPAR angkatan 2009, laki-laki dan perempuan yang menempati posisi tertentu dalam suatu perusahaan. Tabel 6.4 menunjukkan hasil yang sama dengan Gambar 6.10.
Tabel 6. 4 Persentase Jabatan Lulusan UNPAR Angkatan 2009 berdasarkan Jenis Kelamin
Direktur Pemilik Manajer
Kepala Bagian
Staf Magang
Laki-laki 1.53% 4.59% 6.73% 3.98% 26.61% 1.22%
Perempuan 0.61% 4.59% 3.36% 4.59% 41.90% 0.31%
Lulusan UNPAR memang tersebar di berbagai perusahaan. Akan tetapi, secara umum lulusan UNPAR angkatan 2009 masih belum mendominasi posisi atau jabatan yang tinggi atau strategis di perusahaan-perusahaan.
5
15
22
13
87
4
2
15
11
15
137
1
0 50 100 150
Direktur
Pemilik
Manajer
Kepala Bagian atau Sederajat
Staf
Magang
Jumlah
Jab
atan
Perempuan Laki-laki
78 | TRACER STUDY UNPAR 2016
KESIMPULAN DAN SARAN
Tracer Study UNPAR tahun 2016 merupakan Tracer Study pertama di tingkat universitas yang memotret kondisi umum lulusan UNPAR angkatan 2009. Sesuai tujuannya, Tracer Study ini telah menangkap beberapa poin informasi mengenai kondisi lulusan UNPAR angkatan 2009 yang dapat dijadikan masukan bagi pengembangan/perbaikan UNPAR ke depan.
Berdasarkan proses survei terhadap target responden sebanyak 1654 orang lulusan angkatan 2009, tercatat bahwa terdapat 595 orang angkatan 2009 yang mengisi kuesioner Tracer Study atau dengan kata lain Gross Response Rate dari survei yang dilakukan adalah sebesar 36%. Angka response rate ini tentunya cukup baik dan akan terus ditingkatkan di Tracer Study tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, dapat dinilai bahwa lulusan-lulusan UNPAR merupakan lulusan yang banyak diminati oleh para penyedia lapangan pekerjaan sehingga pada umumnya tidak sulit bagi lulusan UNPAR untuk mendapat pekerjaan setelah lulus. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa terdapat 19% lulusan UNPAR yang sudah mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus S1 yang mana rata-rata para lulusan tersebut sudah mendapatkan pekerjaan di 2,84 bulan sebelum kelulusannya. Sementara itu, sebanyak 81% responden lulusan UNPAR lainnya mendapatkan pekerjaan setelah lulus S1 dengan rataan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan adalah 3.93 bulan.
Pada saat ini, sebanyak 66% lulusan UNPAR yang terjaring berstatus bekerja pada perusahaan/institusi milik orang lain, sementara sisanya sebesar 11% dan 23 % berturut-turut berwirausaha dan tidak bekerja. Adapun lulusan yang saat ini bekerja sebagian besar bekerja pada perusahaan berskala nasional yaitu sebesar 60%, sedangkan yang lain bekerja pada perusahaan berskala internasional sebanyak 22% dan sisanya pada skala lokal. Mayoritas kepemilikan perusahaan tempat para lulusan ini bekerja adalah perusahaan/institusi milik swasta. Posisi yang diduduki saat ini oleh para alumni adalah 80% sebagai staf, 9% sebagai manajer, 8% sebagai kepala bagian atau sederajat, dan 3% masih berstatus magang.
Lulusan-lulusan yang menjadi responden dalam Tracer Study ini sebagian besar menilai bahwa pekerjaan yang dijalaninya sekarang memiliki keeratan yang “Cukup Erat” hingga “Sangat Erat” dengan pendidikannya di UNPAR. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi-kompetensi yang telah dibangun selama masa pendidikan di UNPAR, khususnya di program studi terkait, seharusnya sangat bermanfaat dalam pekerjaan para lulusan saat ini. Di antara para lulusan UNPAR, terdapat juga lulusan yang menilai bahwa pekerjaannya saat ini “Kurang Erat” atau bahkan “Tidak Berkaitan” dengan pendidikannya. Sebagian responden ini memilih pekerjaan tersebut karena beberapa alasan, dimana 5 alasan terbanyak adalah karena prospek karier yang baik, pekerjaan yang lebih menarik, memang belum mendapat pekerjaan yang sesuai, terpaksa menerima pekerjaan yang tidak sesuai dalam rangka meniti karier, serta pendapatan yang lebih tinggi.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 79
Dalam Tracer Study ini terdapat juga penilaian terhadap 29 kompetensi yang penting dimiliki para lulusan. Keduapuluh sembilan kompetensi ini mencakup pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan dan juga kemampuan pendukung lainnya. Dari hasil penilaian terlihat bahwa penguasaan sebagai besar lulusan UNPAR terhadap keduapuluh sembilan kompetensi ini ketika lulus S1 adalah pada tingkat “Sedang” dan “Sangat Besar”. Sedikit sekali responden yang menilai penguasaannya pada tingkat “Kecil” atau “Sangat Kecil”. Aspek lain yang dinilai dari keduapuluh sembilan kompetensi ini adalah seberapa besar kontribusi universitas dalam membangun kompetensi-kompetensi tersebut. Berdasarkan hasil survei, diketahui 5 kompetensi dengan kontribusi terkecil universitas, yaitu keterampilan komputer, keterampilan internet, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, dan pengetahuan di luar bidang ilmu yang diambil. Yang dimaksud terkecil di sini bukan berarti kontribusi universitas sangat kurang/buruk, namun berdasarkan hasil survei, kontribusi universitas terhadap 5 kompetensi tersebut memang lebih kecil dibandingkan keduapuluh empat kompetensi lainnya. Walaupun kemampuan lulusan dan kontribusi universitas terhadap keduapuluh sembilan poin kompetensi dapat dikatakan cukup baik, namun masih terdapat banyak peluang perbaikan dan peningkatan yang dapat dilakukan sehingga lulusan-lulusan yang dihasilkan lebih bermutu.
Adapun saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil dan proses Tracer Study yang telah dilakukan antara lain:
1. Hendaknya hasil Tracer Study ini menjadi masukan dan menghasilkan perbaikan yang nyata dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Proses Tracer Study ke depan hendaknya dapat menggunakan kuesioner yang lebih sederhana sehingga dapat meningkatkan response rate dan kualitas respon yang diberikan.
3. Seiring berjalanannya Tracer Study di tahun-tahun ke depan maka dapat dibuat sebuah sistem informasi yang dapat membantu rekapitulasi data Tracer Study sehingga dapat meningkatkan efisiensi aktivitas Tracer Study.
4. Tim Tracer Study di tahun-tahun berikutnya hendaknya melibatkan dosen/staf dari berbagai program studi dan unit sehingga kesesuaian survei yang dilakukan dengan kebutuhan lebih terjamin.
80 | TRACER STUDY UNPAR 2016
REFERENSI
Syafiq, A. dan Fikawati, S. 2016. Metodologi dan Manajemen Tracer Study. Penerbit
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Tim Peneliti. 2014. Report Tracer Study ITB 2014 – Angkatan 2007. ITB Career Center.
Bandung.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 81
LAMPIRAN 1 TIM TRACER STUDY UNPAR 2016
Penanggung Jawab Umum
Dr. Paulus Sukapto, Ir., MBA
Penanggung Jawab Pelaksana
Matheus Setiyanto, S.Sos
Koordinator Pelaksana
Saptono P W
Koordinator Peneliti
Dr. Johanna R.O. Hariandja, M.Sc,
PDEng
Staf Peneliti
Hanky Fransiscus, S.T., M.T.
Staf Peneliti
Alfian Tan, S.T., M.T.
82 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Sekretaris
Gugie Triyadi, S.AB
Keuangan
Khemala Febriani Mahardhika, S.E
Koordinator Pendataan
Gunawan, S.S
Staf Pendataan
Herry Purwanto
Koordinator Penunjang TIK
Basuki Setyohadi, S.T.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 83
LAMPIRAN 2 KUESIONER TRACER STUDY UNPAR 2016
KUESIONER TRACER STUDY
PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
ANGKATAN 2009
Yang terhormat Saudara alumni,
Saat ini kami sedang mengadakan TRACER STUDY: PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN ANGKATAN 2009. Tracer Study atau
sering disebut sebagai survey alumni adalah studi mengenai lulusan lembaga
penyelenggara pendidikan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah
memperoleh masukan atau informasi penting bagi pengembangan UNPAR
dan meningkatkan daya saing lulusan. Hasil dari tracer study ini nantinya
digunakan sebagai data base alumni yang terdata berdasarkan program
studi dan lulusan, alat evaluasi untuk melihat relevansi antara perguruan
tinggi dan dunia kerja, masukan bagi perbaikan kurikulum, bahan evaluasi
untuk akreditasi Nasional / Internasional, dan bahan untuk membangun
jaringan alumni. Berkaitan dengan hal tersebut, kami mohon agar Saudara
meluangkan waktu untuk menjawab dan mengisi pertanyaan dalam
kuesioner ini. Atas perhatian, bantuan, dan kerjasama yang baik, kami
mengucapkan terima kasih.
(KOLOM UNTUK PENELITI, TIDAK PERLU DIISI OLEH RESPONDEN)
Penanggung jawab kuesioner (surveyor) : __________________________
Tanggal kirim kuesioner : _______ / ____________ / 2016
Tanggal terima kuesioner : _______ / ____________ / 2016
Tanda tangan :
84 | TRACER STUDY UNPAR 2016
ALAMAT KONTAK:
Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNPAR
Jalan Ciumbuleuit No. 94, Bandung 40141
Telepon: 022-2032576, 2032655, e-mail: [email protected]
Keterangan :
Beri tanda cek (√) pada pilihan jawaban yang sesuai bagi Anda
BAGIAN I: KUESIONER PENDAHULUAN
A. DATA DIRI
A1 NPM :
A2 Nama Lengkap :
A3 Telepon/HP :
A4 E-mail :
A5 Alamat :
A6 Kota :
A7 Kode Pos :
A8 Provinsi :
A9 Negara :
B. RIWAYAT PEKERJAAN
PEKERJAAN UTAMA
B1 Pekerjaan utama saat ini:
o Wiraswasta (Lanjut ke B2)
o Bekerja pada orang lain (Lanjut ke B7)
o Tidak bekerja/melanjutkan studi (Lanjut ke B9)
JIKA PEKERJAAN UTAMA SAAT INI (B1) : WIRASWASTA
TRACER STUDY UNPAR 2016| 85
B2 Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
o Ya
o Tidak
B3 Berapa lama Anda bekerja setelah lulus kuliah (dengan kata lain pekerjaan
pertama) sebelum memutuskan untuk wiraswasta?
_____ bulan
B4 Apa alasan Anda memutuskan wiraswasta?
B5 Jenis usaha apa yang Anda kembangkan saat ini?
B6 Berasal dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun usaha pertama
kali?
Lanjut ke B16
JIKA PEKERJAAN UTAMA SAAT INI (B1) : BEKERJA PADA ORANG LAIN
B7 Apakah kategori perusahaan tempat Anda bekerja?
o Lokal
o Nasional
o Multinasional
B8 Apakah pekerjaan Anda saat ini sesuai dengan bidang kuliah?
o Ya
o Tidak
Lanjut ke B16
86 | TRACER STUDY UNPAR 2016
JIKA PEKERJAAN UTAMA SAAT INI (B1) : TIDAK BEKERJA/MELANJUTKAN STUDI
B9 Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya?
o Ya (Lanjut ke B10 sampai dengan B15, dan dilanjutkan ke B78)
o Tidak (Lanjut ke B11 sampai dengan B15, dan dilanjutkan ke B105)
B10 Berapa lama Anda bekerja setelah lulus kuliah (dengan kata lain pekerjaan
pertama) sebelum memutuskan untuk berhenti atau tidak bekerja lagi?
_____ bulan
B11 Apa alasan Anda tidak bekerja (lagi)?
o Melanjutkan studi (Lanjut ke B12 s.d. B15)
o Tidak sesuai minat
o Gaji kurang memuaskan
o Lingkungan kerja tidak kondusif (jam kerja tidak sesuai, pekerjaan terlalu
padat, dll)
o Mencari pengembangan diri yang lebih besar
o Kesempatan belajar sangat kecil
o Habis masa kontrak
o Mencari pengalaman lain
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
B12 (Jika jawaban B11: Melanjutkan studi)
Program Studi / Jurusan :
_____________________________________
B13 (Jika jawaban B11: Melanjutkan studi)
Nama Universitas :
_____________________________________
B14 (Jika jawaban B11: Melanjutkan studi)
Alasan Anda memilih Program Studi/Jurusan (pada B12)
TRACER STUDY UNPAR 2016| 87
B15 (Jika jawaban B11: Melanjutkan studi)
Sumber Dana :
o Beasiswa(misalnya : dari pemerintah, universitas)
o Sebagian beasiswa
o Orang tua/ keluarga
o Biaya sendiri
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
Jika jawaban B9 adalah YA, maka lanjutkan ke B78
Jika jawaban B9 adalah TIDAK, maka lanjutkan ke B105
JIKA PEKERJAAN UTAMA SAAT INI (B1) : WIRASWASTA ATAU BEKERJA PADA ORANG LAIN
B16 Nama Kantor/Perusahaan :
_____________________________________
B17 Bidang Usaha :
o KATEGORI A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
o KATEGORI B: Pertambangan dan penggalian
o KATEGORI C: Industri pengolahan
o KATEGORI D: Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
o KATEGORI E: Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang,
pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah
o KATEGORI F: Konstruksi dan pembangunan
o KATEGORI G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan
mobil dan sepeda motor
o KATEGORI H: Transportasi dan pergudangan
o KATEGORI I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan
minuman
o KATEGORI J: Informasi dan komunikasi
o KATEGORI K: Jasa keuangan dan asuransi
o KATEGORI L: Real estate, developer, dan property
o KATEGORI M: Jasa professional, ilmiah dan teknis
o KATEGORI N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
88 | TRACER STUDY UNPAR 2016
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
o KATEGORI O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib
social
o KATEGORI P: Jasa pendidikan
o KATEGORI Q: Jasa kesehatan dan kegiatan social
o KATEGORI R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
o KATEGORI S: Kegiatan jasa lainnya
o KATEGORI T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
o KATEGORI U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan
internasional ekstra lainnya
B18 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI A
Sub Bidang Usaha :
o Pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
o Kehutanan dan penebangan kayu
o Perikanan
Lanjut ke B39
B19 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI B
Sub Bidang Usaha :
o Pertambangan batubara dan lignit
o Pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
o Pertambangan bijih logam
o Pertambangan dan penggalian lainnya
o Jasa pertambangan
Lanjut ke B39
B20 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI C
Sub Bidang Usaha :
o Industri makanan
o Industri minuman
o Industri pengolahan tembakau
o Industri tekstil
TRACER STUDY UNPAR 2016| 89
o Industri pakaian jadi
o Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
o Industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan
barang anyaman dari bambu, rotan, sejenisnya
o Industri kertas dan barang dari kertas
o Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
o Industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
o Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
o Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
o Industri karet, barang dari karet dan plastik
o Industri barang galian bukan logam
o Industri logam dasar
o Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
o Industri komputer, barang elektronik dan optik
o Industri peralatan listrik
o Industri mesin dan perlengkapan ytdl
o Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
o Industri alat angkutan lainnya
o Industri furnitur
o Industri pengolahan lainnya
o Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
Lanjut ke B39
B21 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI D
Sub Bidang Usaha :
o Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
Lanjut ke B39
B22 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI E
Sub Bidang Usaha :
o Pengadaan air
o Pengolahan limbah
o Pengolahan sampah dan daur ulang
90 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Jasa pembersihan dan pengelolaan sampah lainnya
Lanjut ke B39
B23 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI F
Sub Bidang Usaha :
o Konstruksi gedung
o Konstruksi bangunan sipil
o Konstruksi khusus
Lanjut ke B39
B24 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI G
Sub Bidang Usaha :
o Perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
o Perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
o Perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
Lanjut ke B39
B25 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI H
Sub Bidang Usaha :
o Angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
o Angkutan air
o Angkutan udara
o Pergudangan dan jasa penunjang angkutan
o Pos dan kurir
Lanjut ke B39
B26 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI I
Sub Bidang Usaha :
o Penyediaan akomodasi
o Penyediaan makanan dan minuman
Lanjut ke B39
B27 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI J
TRACER STUDY UNPAR 2016| 91
Sub Bidang Usaha :
o Penerbitan
o Produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman
suara dan penerbitan musik
o Penyiaran dan pemrograman
o Telekomunikasi
o Kegiatan pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang
berhubungan dengan itu
o Kegiatan jasa informasi
Lanjut ke B39
B28 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI K
Sub Bidang Usaha :
o Jasa keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
o Asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
o Jasa penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pension
Lanjut ke B39
B29 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI L
Sub Bidang Usaha :
o Real estate
Lanjut ke B39
B30 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI M
Sub Bidang Usaha :
o Jasa hukum dan akutansi
o Kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen
o Jasa arsitektur dan teknik sipil; analisis dan uji teknis
o Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
o Periklanan dan penelitian pasar
o Jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya
o Jasa kesehatan hewan
Lanjut ke B39
92 | TRACER STUDY UNPAR 2016
B31 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI N
Sub Bidang Usaha :
o Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
o Jasa ketenagakerjaan
o Jasa agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
o Jasa keamanan dan penyelidikan
o Jasa untuk gedung dan pertamanan
o Jasa administrasi kantor, jasa penunjang kantor dan jasa penunjang
usaha lainnya
Lanjut ke B39
B32 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI O
Sub Bidang Usaha :
o Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Lanjut ke B39
B33 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI P
Sub Bidang Usaha :
o Jasa Pendidikan
Lanjut ke B39
B34 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI Q
Sub Bidang Usaha :
o Jasa kesehatan manusia
o Jasa kegiatan sosial di dalam panti
o Jasa kegiatan sosial di luar panti
Lanjut ke B39
B35 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI R
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas
o Perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
o Kegiatan perjudian dan pertaruhan
TRACER STUDY UNPAR 2016| 93
o Kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
Lanjut ke B39
B36 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI S
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan keanggotaan organisasi
o Jasa reparasi komputer, barang keperluan pribadi dan perlengkapan
rumah tangga
o Jasa perorangan lainnya
Lanjut ke B39
B37 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI T
Sub Bidang Usaha :
o Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
o Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan
Lanjut ke B39
B38 Jika jawaban B17 adalah KATEGORI U
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Lanjut ke B39
B39 Posisi atau jabatan :
o Magang
o Staf
o Kepala bagian atau yang sederajat
o Manajer
o Direktur
o Pemilik
B40 Jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab :
o Maintenance
o Process engineering
94 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Surveillance engineering
o Distribution
o Production
o Research and development
o Sales and marketing
o Field engineer
o Controlling
o Ensuring
o Planning
o Supply chain
o Packaging
o Service
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
B41 Bulan dan tahun mulai bekerja
Bulan Tahun
-
B42 Bulan dan tahun mulai menempati posisi/jabatan (pada B39)
Bulan Tahun
-
B43 Telepon kantor :
_____________________________________
B44 Website kantor :
_____________________________________
B45 Rata-rata penghasilan per bulan (dalam juta Rupiah) :
________________________
B46 Rata-rata bonus/lembur/tips/dll per tahun (dalam juta Rupiah) :
________________________
TRACER STUDY UNPAR 2016| 95
PEKERJAAN LAIN (Jika ada, termasuk pekerjaan paruh waktu)
B47 Nama Kantor/Perusahaan :
_____________________________________
B48 Bidang Usaha :
o KATEGORI A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
o KATEGORI B: Pertambangan dan penggalian
o KATEGORI C: Industri pengolahan
o KATEGORI D: Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
o KATEGORI E: Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang,
pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah
o KATEGORI F: Konstruksi dan pembangunan
o KATEGORI G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan
mobil dan sepeda motor
o KATEGORI H: Transportasi dan pergudangan
o KATEGORI I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan
minuman
o KATEGORI J: Informasi dan komunikasi
o KATEGORI K: Jasa keuangan dan asuransi
o KATEGORI L: Real estate, developer, dan property
o KATEGORI M: Jasa professional, ilmiah dan teknis
o KATEGORI N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
o KATEGORI O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib
social
o KATEGORI P: Jasa pendidikan
o KATEGORI Q: Jasa kesehatan dan kegiatan social
o KATEGORI R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
o KATEGORI S: Kegiatan jasa lainnya
o KATEGORI T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
o KATEGORI U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan
internasional ekstra lainnya
96 | TRACER STUDY UNPAR 2016
B49 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI A
Sub Bidang Usaha :
o Pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
o Kehutanan dan penebangan kayu
o Perikanan
Lanjut ke B70
B50 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI B
Sub Bidang Usaha :
o Pertambangan batubara dan lignit
o Pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
o Pertambangan bijih logam
o Pertambangan dan penggalian lainnya
o Jasa pertambangan
Lanjut ke B70
B51 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI C
Sub Bidang Usaha :
o Industri makanan
o Industri minuman
o Industri pengolahan tembakau
o Industri tekstil
o Industri pakaian jadi
o Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
o Industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan
barang anyaman dari bambu, rotan, sejenisnya
o Industri kertas dan barang dari kertas
o Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
o Industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
o Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
o Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
o Industri karet, barang dari karet dan plastik
TRACER STUDY UNPAR 2016| 97
o Industri barang galian bukan logam
o Industri logam dasar
o Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
o Industri komputer, barang elektronik dan optik
o Industri peralatan listrik
o Industri mesin dan perlengkapan ytdl
o Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
o Industri alat angkutan lainnya
o Industri furnitur
o Industri pengolahan lainnya
o Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
Lanjut ke B70
B52 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI D
Sub Bidang Usaha :
o Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
Lanjut ke B70
B53 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI E
Sub Bidang Usaha :
o Pengadaan air
o Pengolahan limbah
o Pengolahan sampah dan daur ulang
o Jasa pembersihan dan pengelolaan sampah lainnya
Lanjut ke B70
B54 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI F
Sub Bidang Usaha :
o Konstruksi gedung
o Konstruksi bangunan sipil
o Konstruksi khusus
Lanjut ke B70
98 | TRACER STUDY UNPAR 2016
B55 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI G
Sub Bidang Usaha :
o Perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
o Perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
o Perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
Lanjut ke B70
B56 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI H
Sub Bidang Usaha :
o Angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
o Angkutan air
o Angkutan udara
o Pergudangan dan jasa penunjang angkutan
o Pos dan kurir
Lanjut ke B70
B57 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI I
Sub Bidang Usaha :
o Penyediaan akomodasi
o Penyediaan makanan dan minuman
Lanjut ke B70
B58 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI J
Sub Bidang Usaha :
o Penerbitan
o Produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman
suara dan penerbitan musik
o Penyiaran dan pemrograman
o Telekomunikasi
o Kegiatan pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang
berhubungan dengan itu
o Kegiatan jasa informasi
Lanjut ke B70
TRACER STUDY UNPAR 2016| 99
B59 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI K
Sub Bidang Usaha :
o Jasa keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
o Asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
o Jasa penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pension
Lanjut ke B70
B60 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI L
Sub Bidang Usaha :
o Real estate
Lanjut ke B70
B61 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI M
Sub Bidang Usaha :
o Jasa hukum dan akutansi
o Kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen
o Jasa arsitektur dan teknik sipil; analisis dan uji teknis
o Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
o Periklanan dan penelitian pasar
o Jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya
o Jasa kesehatan hewan
Lanjut ke B70
B62 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI N
Sub Bidang Usaha :
o Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
o Jasa ketenagakerjaan
o Jasa agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
o Jasa keamanan dan penyelidikan
o Jasa untuk gedung dan pertamanan
o Jasa administrasi kantor, jasa penunjang kantor dan jasa penunjang
usaha lainnya
100 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Lanjut ke B70
B63 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI O
Sub Bidang Usaha :
o Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Lanjut ke B70
B64 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI P
Sub Bidang Usaha :
o Jasa Pendidikan
Lanjut ke B70
B65 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI Q
Sub Bidang Usaha :
o Jasa kesehatan manusia
o Jasa kegiatan sosial di dalam panti
o Jasa kegiatan sosial di luar panti
Lanjut ke B70
B66 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI R
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas
o Perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
o Kegiatan perjudian dan pertaruhan
o Kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
Lanjut ke B70
B67 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI S
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan keanggotaan organisasi
o Jasa reparasi komputer, barang keperluan pribadi dan perlengkapan
rumah tangga
o Jasa perorangan lainnya
TRACER STUDY UNPAR 2016| 101
Lanjut ke B70
B68 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI T
Sub Bidang Usaha :
o Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
o Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan
Lanjut ke B70
B69 Jika jawaban B48 adalah KATEGORI U
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Lanjut ke B70
B70 Posisi atau jabatan :
o Magang
o Staf
o Kepala bagian atau yang sederajat
o Manajer
o Direktur
o Pemilik
B71 Jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawab :
o Maintenance
o Process engineering
o Surveillance engineering
o Distribution
o Production
o Research and development
o Sales and marketing
o Field engineer
o Controlling
o Ensuring
o Planning
102 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Supply chain
o Packaging
o Service
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
B72 Bulan dan tahun mulai bekerja
Bulan Tahun
-
B73 Bulan dan tahun mulai menempati posisi/jabatan (pada B70)
Bulan Tahun
-
B74 Telepon kantor :
_____________________________________
B75 Website kantor :
_____________________________________
B76 Rata-rata penghasilan per bulan (dalam juta Rupiah) :
________________________
B77 Rata-rata bonus/lembur/tips/dll per tahun (dalam juta Rupiah) :
________________________
PEKERJAAN SEBELUMNYA (Jika ada)
B78 Nama Kantor/Perusahaan :
_____________________________________
B79 Bidang Usaha :
o KATEGORI A: Pertanian, perikanan, dan kehutanan
o KATEGORI B: Pertambangan dan penggalian
o KATEGORI C: Industri pengolahan
o KATEGORI D: Pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin
o KATEGORI E: Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang,
TRACER STUDY UNPAR 2016| 103
pembuangan dan pembersihan limbah dan sampah
o KATEGORI F: Konstruksi dan pembangunan
o KATEGORI G: Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan
mobil dan sepeda motor
o KATEGORI H: Transportasi dan pergudangan
o KATEGORI I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan dan
minuman
o KATEGORI J: Informasi dan komunikasi
o KATEGORI K: Jasa keuangan dan asuransi
o KATEGORI L: Real estate, developer, dan property
o KATEGORI M: Jasa professional, ilmiah dan teknis
o KATEGORI N: Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya
o KATEGORI O: Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan wajib
social
o KATEGORI P: Jasa pendidikan
o KATEGORI Q: Jasa kesehatan dan kegiatan social
o KATEGORI R: Kesenian, hiburan dan rekreasi
o KATEGORI S: Kegiatan jasa lainnya
o KATEGORI T: Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, kegiatan yang
menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga
o KATEGORI U: Kegiatan badan internasional dan kegiatan badan
internasional ekstra lainnya
B80 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI A
Sub Bidang Usaha :
o Pertanian, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu
o Kehutanan dan penebangan kayu
o Perikanan
Lanjut ke B101
B81 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI B
Sub Bidang Usaha :
o Pertambangan batubara dan lignit
104 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Pertambangan minyak bumi, gas alam, dan panas bumi
o Pertambangan bijih logam
o Pertambangan dan penggalian lainnya
o Jasa pertambangan
Lanjut ke B101
B82 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI C
Sub Bidang Usaha :
o Industri makanan
o Industri minuman
o Industri pengolahan tembakau
o Industri tekstil
o Industri pakaian jadi
o Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
o Industri kayu, barang dari kayu gabus (tidak termasuk furnitur) dan
barang anyaman dari bambu, rotan, sejenisnya
o Industri kertas dan barang dari kertas
o Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman
o Industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
o Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
o Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
o Industri karet, barang dari karet dan plastik
o Industri barang galian bukan logam
o Industri logam dasar
o Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya
o Industri komputer, barang elektronik dan optik
o Industri peralatan listrik
o Industri mesin dan perlengkapan ytdl
o Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
o Industri alat angkutan lainnya
o Industri furnitur
o Industri pengolahan lainnya
TRACER STUDY UNPAR 2016| 105
o Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
Lanjut ke B101
B83 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI D
Sub Bidang Usaha :
o Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin
Lanjut ke B101
B84 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI E
Sub Bidang Usaha :
o Pengadaan air
o Pengolahan limbah
o Pengolahan sampah dan daur ulang
o Jasa pembersihan dan pengelolaan sampah lainnya
Lanjut ke B101
B85 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI F
Sub Bidang Usaha :
o Konstruksi gedung
o Konstruksi bangunan sipil
o Konstruksi khusus
Lanjut ke B101
B86 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI G
Sub Bidang Usaha :
o Perdagangan, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
o Perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor
o Perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor
Lanjut ke B101
B87 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI H
Sub Bidang Usaha :
o Angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa
106 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Angkutan air
o Angkutan udara
o Pergudangan dan jasa penunjang angkutan
o Pos dan kurir
Lanjut ke B101
B88 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI I
Sub Bidang Usaha :
o Penyediaan akomodasi
o Penyediaan makanan dan minuman
Lanjut ke B101
B89 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI J
Sub Bidang Usaha :
o Penerbitan
o Produksi gambar bergerak, video dan program televisi, perekaman
suara dan penerbitan musik
o Penyiaran dan pemrograman
o Telekomunikasi
o Kegiatan pemrograman, konsultasi komputer dan kegiatan yang
berhubungan dengan itu
o Kegiatan jasa informasi
Lanjut ke B101
B90 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI K
Sub Bidang Usaha :
o Jasa keuangan, bukan asuransi dan dana pensiun
o Asuransi, reasuransi dan dana pensiun, bukan jaminan sosial wajib
o Jasa penunjang jasa keuangan, asuransi dan dana pension
Lanjut ke B101
B91 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI L
Sub Bidang Usaha :
o Real estate
TRACER STUDY UNPAR 2016| 107
Lanjut ke B101
B92 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI M
Sub Bidang Usaha :
o Jasa hukum dan akutansi
o Kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen
o Jasa arsitektur dan teknik sipil; analisis dan uji teknis
o Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
o Periklanan dan penelitian pasar
o Jasa profesional, ilmiah dan teknis lainnya
o Jasa kesehatan hewan
Lanjut ke B101
B93 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI N
Sub Bidang Usaha :
o Jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
o Jasa ketenagakerjaan
o Jasa agen perjalanan, penyelenggara tur dan jasa reservasi lainnya
o Jasa keamanan dan penyelidikan
o Jasa untuk gedung dan pertamanan
o Jasa administrasi kantor, jasa penunjang kantor dan jasa penunjang
usaha lainnya
Lanjut ke B101
B94 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI O
Sub Bidang Usaha :
o Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Lanjut ke B101
B95 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI P
Sub Bidang Usaha :
o Jasa Pendidikan
Lanjut ke B101
108 | TRACER STUDY UNPAR 2016
B96 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI Q
Sub Bidang Usaha :
o Jasa kesehatan manusia
o Jasa kegiatan sosial di dalam panti
o Jasa kegiatan sosial di luar panti
Lanjut ke B101
B97 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI R
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas
o Perpustakaan, arsip, museum dan kegiatan kebudayaan lainnya
o Kegiatan perjudian dan pertaruhan
o Kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya
Lanjut ke B101
B98 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI S
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan keanggotaan organisasi
o Jasa reparasi komputer, barang keperluan pribadi dan perlengkapan
rumah tangga
o Jasa perorangan lainnya
Lanjut ke B101
B99 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI T
Sub Bidang Usaha :
o Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
o Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan sendiri untuk memenuhi kebutuhan
Lanjut ke B101
B100 Jika jawaban B79 adalah KATEGORI U
Sub Bidang Usaha :
o Kegiatan badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Lanjut ke B101
TRACER STUDY UNPAR 2016| 109
B101 Posisi atau jabatan :
o Magang
o Staf
o Kepala bagian atau yang sederajat
o Manajer
o Direktur
o Pemilik
B102 Deskripsikan alasan pindah kerja
o Gaji Kurang Memuaskan
o Tidak Sesuai Minat
o Lingkungan Kerja Tidak Kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll)
o Mencari Pengembangan Diri yang Lebih Besar
o Habis Masa Kontrak
o Melanjutkan Studi
o Mencari Pengalaman Lain
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
PEKERJAAN IDEAL (JAWABAN DAPAT LEBIH DARI SATU)
B103 Komentar POSITIF Anda terhadap pekerjaan Anda saat ini (diisi oleh Anda yang
saat ini bekerja)
o Menyenangkan
o Sesuai Minat
o Pengembangan Diri Besar
o Sesuai Dengan yang Diharapkan
o Gaji Memuaskan
o Lingkungan Kerja Kondusif
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
B104 Komentar NEGATIF Anda terhadap pekerjaan Anda saat ini (diisi oleh Anda yang
saat ini bekerja)
o Gaji Kurang Memuaskan
o Tidak Sesuai Minat
o Lingkungan Kerja Tidak Kondusif (pekerjaan terlalu padat, dll)
o Sesuai Dengan yang Diharapkan
110 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Kesempatan Belajar Sangat Kecil
o Lain-lain, tuliskan: _________________________________
B105 Gambaran Pekerjaan Ideal yang Anda inginkan
o Jenjang Karir yang jelas
o Fasilitas dan gaji yang baik
o Sesuai Bidang kuliah
o Sesuai Minat
o Menambah wawasan
o Menantang/tidak monoton
o Memberi kesempatan belajar lebih besar
o Mampu meningkatkan kesejahteraan
o Lingkungan kerja yang nyaman
o Jam kerja dan jobdesk yang sesuai
o Memberi banyak manfaat bagi banyak orang
BAGIAN II: KUESIONER UTAMA
C PERTANYAAN UTAMA-KARAKTERISTIK DAN OPINI ALUMNI
C1
Seberapa besar pengaruh alasan-alasan dibawah ini dalam menyebabkan
ketidaktepatan masa studi Anda?(Diisi bagi Anda yang lulus tidak tepat waktu /
masa studi lebih dari 8 semester)
Sangat Kecil
Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Alasan keuangan o o o o o
Tidak lulus ujian o o o o o
Penulisan skripsi lambat o o o o o
Alasan keluarga o o o o o
Kesehatan o o o o o Kegiatan mahasiswa/ ekstrakurikuler o o o o o
Hobi o o o o o
TRACER STUDY UNPAR 2016| 111
C2 Selama kuliah, kebanyakan Anda tinggal ...
o Sendiri di tempat kos/apartemen
o Bersama orangtua / keluarga
o Bersama saudara
o Berbagi kamar kos / apartemen
o Lainnya, _____________________
C3 Dari manakah sumber dana utama untuk membayar uang kuliah Anda?
o Beasiswa (misalnya dari pemerintah, universitas)
o Sebagian beasiswa
o Orangtua / keluarga
o Biaya sendiri
o Lainnya, _______________________
C4 Seberapa aktif Anda di organisasi kemahasiswaan ?
Sangat Tidak Aktif Tidak Aktif Sedang Aktif Sangat Aktif
o o o o o
C5 Pada saat Anda kuliah di perguruan tinggi, apakah Anda mengambil kursus atau
pendidikan tambahan?
o Ya
o Tidak (Lanjut ke C7)
C6 Jenis kursus apa yang Anda ambil saat Anda kuliah di perguruan tinggi ? (jawaban
bisa lebih dari satu)
o Pengoperasian komputer (ms.office dan yang seje is)
o Piranti lunak aplikasi (accurate, autocad, spss dll)
o Bahasa Inggris
o Bahasa asing lainnya :_________________
o Kepemimpinan
112 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Kewirausahaan
o Lainnya,__________________
C7 Pada tingkat mana (saat lulus S1) kompetensi di bawah ini Anda kuasai ?
Sangat Buruk
Buruk Sedang Baik Sangat
Baik
Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu anda
o o o o o
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu anda
o o o o o
Pengetahuan umum o o o o o
Bahasa Inggris o o o o o
Keterampilan internet o o o o o
Keter mpilan komputer o o o o o
Berpikir kritis o o o o o
Keterampilan riset o o o o o
Kemampuan belajar o o o o o
Kemampuan berkomunikasi o o o o o
Bekerja di bawah tekanan o o o o o
Manajemen waktu o o o o o
Bekerja secara mandiri o o o o o
Bekerja dal am tim/bekerjasama dengan orang lain
o o o o o
Kemampuan dalam memecahkan masalah
o o o o o
Negosiasi o o o o o
Kemampuan analisis o o o o o
Toleransi o o o o o
Kemampuan adaptasi o o o o o
TRACER STUDY UNPAR 2016| 113
Loyalitas o o o o o
Integritas o o o o o
Bekerja dengan o ang yang berbeda budaya maupun latar belakang
o o o o o
Kepemimpinan o o o o o
Kemampuan dalam memegang tanggungjawab
o o o o o
Inisiatif o o o o o
Manajemen proyek/program o o o o o
Kemampuan untuk memresentasikan ide/produk/laporan
o o o o o
Kemam uan dalam menulis laporan, memo dan dokumen
o o o o o
Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat
o o o o o
C8 Bagaimana kontribusi perguruan tinggi dalam hal kompetensi di bawah ini ?
Sangat
Kecil Kecil Sedang Besar
Sangat
Besar
Pengetahuan di bidang atau
disiplin ilmu anda o o o o o
Pengetahuan di luar bidang
atau disiplin ilmu anda o o o o o
Pengetahuan umum o o o o o
Bahasa Inggris o o o o o
Keterampilan internet o o o o o
Keterampilan komputer o o o o o
Berpikir kritis o o o o o
Kete ampilan riset o o o o o
Kemampuan belajar o o o o o
114 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Kemampuan berkomunikasi o o o o o
Bekerja di bawah tekanan o o o o o
Manajemen waktu o o o o o
Bekerja secara mandiri o o o o o
Bekerja dalam
tim/bekerjasama dengan
orang lain
o o o o o
Kemampuan alam
memecahkan masalah o o o o o
Negosiasi o o o o o
Kemampuan analisis o o o o o
Toleransi o o o o o
Kemampuan adaptasi o o o o o
Loyalitas o o o o o
Integritas o o o o o
Bekerja dengan orang yang
berbeda budaya maupun
latar belakang o o o o o
K epemimpinan o o o o o
Kemampuan dalam
memegang tanggungjawab o o o o o
Inisiatif o o o o o
Manajemen proyek/program o o o o o
Kemampuan untuk
memresentasikan
ide/produk/laporan
o o o o o
Kemampuan dalam menulis
laporan, memo dan dokumen o o o o o
Kem mpuan untuk terus
belajar sepanjang hayat o o o o o
TRACER STUDY UNPAR 2016| 115
C9 Jenis kursus apa yang Anda ambil SETELAH Anda lulus jenjang S1 dari perguruan
tinggi ? (jawaban bisa lebih dari satu)
o Pengoperasian komputer (ms.office dan yang sejenis)
o Piranti lunak aplika i (accurate, autocad, dll)
o Bahasa Inggris
o Bahasa asing lainnya: __________________
o Kepemimpinan
o Kewirausahaan
o Tidak ada
o Lainnya,________________
C10 Apakah Anda merasa perlu untuk meningkatkan kompetensi Anda dengan
mengambil kursus lagi ?
Tidak Per lu Kurang Perlu Cukup Perlu Perlu Sangat Perlu
o o o o o
C11 Bagaimana penilaian Anda terhadap kondisi fasilitas UNPAR di bawah ini ?*
Sangat Buruk
Buruk Sedang Baik Sangat
Baik
Perpustakaan o o o o o
Teknologi informasi dan komunikasi o o o o o
Ruang kuliah o o o o o
Ruang pendukung (Lab, Studio, dll)
o o o o o
Kantin o o o o o
Pusat kegiatan mahasiswa o o o o o
Fasilitas layanan kesehatan o o o o o
Fasilitas olahraga o o o o o
116 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Fasilitas parkir o o o o o
C12 Kapan Anda mulai mencari pekerjaan pertama Anda (dengan tujuan bekerja di
instansi/badan milik orang lain ataupun mendirikan bisnis sendiri)? (mohon
pekerjaan sambilan tidak dimasukkan)
o Kira-kira_______Bulan (sebelum/sesudah@) lulus S1
o Saya tidak mencari kerja (Lanjut ke C20)
@coret yang tidak sesuai
C13 Cara manakah di bawah ini yang Anda gunakan untuk mencari pekerjaan
tersebut?* (Jawaban bisa lebih dari satu)
o Melalui iklan di koran/majalah, brosur
o Melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada
o Pergi ke bursa/pameran kerja
o Mencari lewat internet/iklan online/milis
o Dihubungi oleh perusahaan
o Menghubungi Kemenakertrans
o Menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta
o Memeroleh informasi dari pusat /kantor pengembangan karir fakultas/universitas
o Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni
o Membangun network sejak masih kuliah
o Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
o Membangun bisnis sendiri
o Melalui penempatan kerja atau magang
o Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah
o Lainnya, ___________________
TRACER STUDY UNPAR 2016| 117
C14 Jika melalui relasi, siapakah relasinya :
o Teman/Alumni
o Orang tua/Saudara/Keluarga
o Dosen
o Lainnya ___________________
C15 Berapa perusahaan/instansi/institusi yang sudah Anda lamar (lewat surat atau e-
mail) sebelum Anda memperoleh pekerjaan pertama?
___________________
C16 Berapa banyak perusahaan/instansi/institusi yang merespons lamaran anda?
___________________
C17 Berapa banyak perusahaan/instansi/institusi yang mengundang Anda untuk
wawancara?
___________________
C18 Kapankah Anda memperoleh pekerjaan pertama Anda ?
Kira-kira_______Bulan (sebelum/sesudah@) lulus
@coret yang tidak sesuai
C19 Berapa bulan waktu yang Anda habiskan sejak Anda mencari pekerjaan untuk
memperoleh pekerjaan pertama tersebut?
______________________
Langsung ke C21
C20 Apa alasan utama Anda tidak mencari pekerjaan pertama (pekerjaan setelah lulus
S1) ?
o Saya melanjutkan kuliah
o Saya meneruskan usaha/perusahaan keluarga
o Lainnya__________________
C21 Aspek apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih pekerjaan
118 | TRACER STUDY UNPAR 2016
pertama (pekerjaan setelah lulus S1)?
o Gaji
o Kedekatan dengan rumah
o Tantangan pekerjaan
o Benefit (per mahan, transport, uang lembur)
o Kesempatan beasiswa
o Kesempatan pengembangan diri
o Lainnya__________________
o Saya tidak langsung bekerja/tidak bekerja setelah lulus S1
C22 Apakah Anda bekerja saat ini (termasuk kerjaan sambilan dan wirausaha) ?
o Ya
o Tidak (Lanjut ke C29)
C23 Apa jenis perusahaan/instansi/institusi tempat Anda bekerja sekarang ?
o Instansi pemerintah (termasuk BUMN)
o Organisasi non-profit/lembaga swadaya masyarakat
o Perusahaan swasta
o Wiraswasta/perusahaan sendiri
o Lainnya, _____________________
C24 Jelaskan tugas-tugas utama dalam pekerjaan Anda sekarang
_______________________________________________________________
C25 Berapa jam rata-rata per minggu Anda bekerja untuk tugas utama tersebut ?
_____________________
C26 Seberapa erat kaitan antara bidang studi dengan pekerjaan Anda ?
TRACER STUDY UNPAR 2016| 119
Tidak berkaitan Kurang erat Cukup Erat Erat Sangat Erat
o o o o o
C27 Tingkat pendidikan apa yang paling tepat/sesuai untuk pekerjaan anda saat ini?
o Setingkat Lebih Tinggi
o Tingkat yang Sama
o Setingkat Lebih Rendah
o Tidak Perlu Pendidikan Tinggi
C28 Jika menurut Anda pekerjaan Anda saat ini tidak sesuai dengan pendidikan Anda,
mengapa Anda mengambilnya (jawaban bisa lebih dari 1) ?
o Pekerjaan saya sekarang sudah sesuai dengan pendidikan saya
o Saya belum mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai
o Di pekerjaan ini saya memeroleh prospek karir yang baik
o Saya lebih suka bekerja di area pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan saya
o Saya dipromosikan ke posisi yang kurang berhubungan dengan pendidikan saya dibanding posisi sebelumnya
o Saya dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di pekerjaan ini
o Pekerjaan saya saat ini lebih aman/terjamin/secure
o Pekerjaan saya saat ini lebih menarik
o Pekerjaan saya saat ini lebih memungkinkan saya mengambil pekerjaan tambahan/ jadwal yang fleksibel, dll
o Pekerjaan saya saat ini lokasinya lebih dekat dari rumah saya
o Pekerjaan saya saat ini dapat lebih menjamin kebutuhan keluarga saya
o Pada awal meniti karir ini, saya harus menerima pekerjaan yang tidak berhubungan dengan pendidikan saya
o Lainnya, _________________
Lanjut ke C31
120 | TRACER STUDY UNPAR 2016
C29 Bagaimana Anda menggambarkan situasi Anda saat ini ? (Jawaban bisa lebih dari 1)
o Saya masih belajar/melanjutkan kuliah profesi atau pascasarjana
o Saya menikah
o Saya sibuk dengan keluarga dan anak-anak
o Saya sekarang sedang mencari pekerjaan
o Lainnya, _____________________
C30 Apakah anda aktif mencari pekerjaan dalam 4 minggu terakhir?
o Tidak
o Tidak, tapi saya sedang menunggu hasil lamaran kerja
o Ya, saya akan mulai bekerja dalam 2 minggu ke depan
o Ya, tapi saya belum pasti akan bekerja dalam 2 minggu ke depan
o Lainnya, ____________________
Pertanyaan C31 sampai C33 diisi oleh Anda yang memiliki pengalaman bekerja di suatu
badan/institusi/perusahaan pribadi/pihak lain ataupun berwiraswasta setelah lulus S1
C31 Berapa perusahaan/instansi/institusi yang telah Anda masuki untuk bekerja
(termasuk perusahaan sendiri) sejak Anda lulus dari perguruan tinggi ?
_____________________
C32 Berdasarkan persepsi Anda, aspek-aspek manakah di bawah ini yang berperan
penting bagi perusahaan/instansi dalam melakukan penerimaan pegawai baru?
(jawaban bisa lebih dari satu)
o Program diskusi
o Spesialisasi
o IPK
o Pengalaman kerja selama kuliah
TRACER STUDY UNPAR 2016| 121
o Reputasi dari perguruan tinggi
o Pengalaman ke luar negeri (untuk bekerja atau magang)
o Kemampuan bahasa Inggris
o Kemampuan bahasa asing lainnya
o Pengoperasian komputer
o Pengalaman berorganisasi
o Rekomendasi dari pihak ketiga
o Kepribadian dan ketrampilan interpersonal
o Lainnya, ___________________
C33 Seberapa besar peran kompetensi di bawah ini dalam melaksanakan pekerjaan Anda ?
Sangat Kecil
Kecil Sedang Besar Sangat Besar
Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu anda o o o o o
Pengetahuan di luar bidang atau disiplin ilmu anda o o o o o
Pengetahuan umum o o o o o
Bahasa Inggris o o o o o
Keterampilan internet o o o o o
Keterampilan komputer o o o o o
Berpikir kritis o o o o o
Keterampilan riset o o o o o
Kemampuan belajar o o o o o
Kemampuan berkomunikasi o o o o o
Bekerja di bawah tekanan o o o o o
122 | TRACER STUDY UNPAR 2016
Manajemen waktu o o o o o
Bekerja secara mandiri o o o o o
Bekerja dalam tim/bekerjasama dengan orang lain
o o o o o
Kemampuan dalam memecahkan masalah o o o o o
Negosiasi o o o o o
Kemampuan analisis o o o o o
Toleransi o o o o o
Kemampuan adaptasi o o o o o
Loyalitas o o o o o
Integritas o o o o o
Bekerja dengan orang yang berbeda budaya maupun latar belakang
o o o o o
Kepemimpinan o o o o o
Kemampuan dalam memegang tanggungjawab o o o o o
Inisiatif o o o o o
Manajemen proyek/program o o o o o
Kemampuan untuk memresentasikan ide/produk/laporan
o o o o o
Kemampuan dalam menulis laporan, memo dan dokumen o o o o o
Kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat o o o o o
PENILAIAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR (PPK) UNPAR
C34 Jika Anda pernah mencari pekerjaan dengan memanfaatkan PPK UNPAR, manakah
cara yang Anda gunakan?
TRACER STUDY UNPAR 2016| 123
o Website PPK UNPAR
o Brosur/poster/pamflet PPK UNPAR
o Campus Recruitment yang difasilitasi PPK UNPAR
o Lainnya ___________________
C35 Cara lain manakah di bawah ini yang Anda gunakan untuk mencari pekerjaan selain
melalui sarana Pusat Pengembangan Karir UNPAR? (Jawaban bisa lebih dari satu)
o Melalui iklan di koran/majalah, brosur
o Melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada
o Pergi ke bursa/pameran kerja
o Mencari lewat internet/iklan online/milis
o Dihubungi oleh perusahaan
o Menghubungi Kemenakertrans
o Menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta
o Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni
o Membangun jejaring (network) sejak masih kuliah
o Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)
o Membangun bisnis sendiri
o Melalui penempatan kerja atau magang
o Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah
o Lainnya, ___________________
C36 Jika melalui relasi, siapakah relasinya :
o Teman/Alumni
o Orang tua/Saudara/Keluarga
o Dosen
124 | TRACER STUDY UNPAR 2016
o Lainnya ___________________
C37 Apakah Anda memanfaatkan pelatihan di Pusat Pengembangan Karir UNPAR ?
o Ya
o Tidak
C38 Apakah Anda memanfaatkan konseling karir di Pusat Pengembangan Karir UNPAR ?
o Ya
o Tidak
Pertanyaan di atas merupakan akhir dari kuesioner TRACER STUDY: PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN ANGKATAN 2009. Mohon bantuan Saudara untuk
mengirimkan dokumen ini ke:
Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNPAR
Jalan Ciumbuleuit No. 94, Bandung 40141
Telepon: 022-2032576, 2032655, e-mail: [email protected]
Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
TRACER STUDY UNPAR 2016| 125
LAMPIRAN 3 POSTER TRACER STUDY UNPAR 2016