malam nyanyian dan sabda prapa - gpib paulus

Malam Nyanyian dan Sabda Prapaska

Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 19.00 WIB GPIB Paulus Jakarta

MALAM NYANYIAN DAN SABDA PRAPASKA 2021 – GPIB PAULUS JAKARTA | 2

PRELUDE “Improvisasi Pendek "Kristus Cahaya Dunia”

Lagu: Buku Misa II, Pusat Musik Liturgi 1971 Aransemen: Antonius Soetanta, S.J. 1993

Improvisasi: Nico Gamalliel Sitompul, 2021

MENGHAYATI PRAPASKA BERSAMA Narator | Junike Sumany (Pelkat GP) Selamat malam. Kristus sertamu! Hari ini kita bersama-sama akan menghayati masa Prapaska dalam lantunan musik dan pewartaan sabda Tuhan, disiarkan langsung dari GPIB Paulus Jakarta. Prapaska adalah masa dimana kita mengenang dan menghayati kembali seluruh karya dan pelayanan Tuhan Yesus di dunia. Prapaska juga menjadi kesempatan bagi kita untuk melatih disiplin rohani dengan berpuasa atau berpantang, meratap dan sadar diri, serta berderma bagi sesama. Inilah saatnya bagi kita untuk menghayati bahwa Kristus begitu mengasihi kita. Inilah saatnya bagi kita menyadari bahwa selama ini kita sering mengabaikan Dia yang sesungguhnya begitu mengasihi kita. Inilah saatnya bagi kita waktu yang Dia sediakan untuk kita syukuri, bahwa kesengsaraan Kristus adalah bukti cinta kasih-Nya bagi saya, bagi Anda, bagi kita semua!


NYANYIAN BERSAMA Kidung Jemaat 161 | “Segala Kemuliaan”

Syair: Gloria, laus et honor/All Glory, Loud and Honor, John Mason Neale 1854, berdasarkan syair Theodulph dari Orleans ± 820, terjemahan Yamuger 1977

Lagu: Melchior Teschner 1615

Bait 1

Bait 4 Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!

Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus. Seb’lum Engkau sengsara, pujian bergema; Sekarang kami puji Kau dalam t’rang baka.

Bait 5 Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!

Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus. Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah, Ya Raja Mahamurah, Pemb’ri anugerah.


NYANYIAN BERSAMA Mazmur 121

Cantor: Frida Manafe-Sihombing

Syair dan Lagu: Juswantori Ichwan, 2014


JANGANLAH ENGKAU MENGHUKUM AKU Narator | Joyce Rumokoy (Pelkat PKLU) TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu; sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku. Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku oleh karena dosaku; sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku. Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan; ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.

(Mazmur 38: 2–5, 18, 19)


NYANYIAN BERSAMA Kidung Jemaat 157 | “Insan, Tangisi Dosamu”

Syair: O Mensch, bewein dein Sunde gross, Sebald Heyden, 1530, Terjemahan: H. A. Pandopo/Subronto K. Atmodjo, 1978/1982,

Lagu: Mattahaus Greitter, 1525/Jenewa, 1551, Mazmur 68

Bait 1

Bait 2 Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah

yang mati bagi kita! Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban

dengan bersukacita! Kasih-Nya perkenalkanlah dan dalam kuasa nama-Nya;

kalahkanlah yang jahat, ingat darah-Nya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat!


KERAPUHAN HIDUP DI HADAPAN ALLAH Narator | Daniel Farrel (Pelkat PT)

Allah menciptakan kita dari debu tanah; benda yang rapuh, kotor, dan tiada bernilai. Demikianlah kita semua di hadapan Allah: rapuh terhadap dosa, rapuh terhadap sakit penyakit, bahkan rapuh terhadap kematian.

Dalam kerapuhan, patutlah kita merendahkan diri, memohon agar Ia merengkuh kita. Rasakan kasih-Nya yang merangkul kita, sebab Ia menghibur jiwa yang kelu dan resah.

NYANYIAN BERSAMA Kidung Jemaat 353 | “Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil”

Syair dan lagu: Softly and tenderly, Will L. Thompson, 1880, Terjemahan: Yamuger, 1977

Bait 1


Bait 3 Waktu serta kesempatan berlalu

yang dib’ri aku dan kau; nanti gelap kematian membayang mengancam aku dan ‘kau. Refr.

Bait 4

Yesus berjanji memb’rikan kasih-Nya kepada aku dan ‘kau.

Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan ‘kau. Refr.


NYANYIAN SECARA VIRTUAL Pelayan Musik GPIB Paulus | “Yesus, Tuhanku, Apakah Dosa-Mu?”

Syair: Herzliebster Jesu, was hast du verbrochen, Johann Heermann, 1630, Terjemahan: Yamuger, 1979/1980, Lagu: Johann Cruger, 1640/1641

Bait 1

Yesus, Tuhanku, apakah dosa-Mu, hingga hukuman bagi-Mu berlaku?

Durhaka apa sudah dituduhkan pada-Mu, Tuhan?

Bait 3

Apa sebabnya ‘Kau terima siksa? Tak lain kar’na dosa manusia: aku sendiri dan kesalahanku

jadi beban-Mu!

MERINDUKAN ENGKAU, YA ALLAH Narator | Ivana Kairupan (Pelkat PA)

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

(Mazmur 42: 1, 2)


NYANYIAN BERSAMA Gita Bakti 262 | “Bagai Rusa Rindukan Air”

Syair dan lagu: As the Deer, Martin Nystrom (1956-), terj. Tim Kerja Gita Bakti 2012

Bait 1

Bait 2

'Kau sahabat dan 'Kau saudara, bahkan ‘Kau, Raja bagiku, 'ku kasihi Engkau, Tuhanku lebih dari siapapun. Refr.

Bait 3

Merindukan Engkau bagiku melebihi segalanya. Sukacitaku 'Kau penuhi, 'Kau puaskan jiwaku. Refr.


PEWARTAAN SABDA DAN REFLEKSI PRAPASKA “Telah Tiba Saatnya Anak Manusia Dimuliakan”

Bacaan Alkitab: Yohanes 12: 20–33 Pelayan Firman: Pdt. Widyati Simangunsong-Sudarisman

NYANYIAN BERSAMA Nyanyikanlah Kidung Baru 85 | “Kar’na Kasih-Nya”

Syair dan lagu: It Was Love; E. G. Heidelberg, terjemahan: K. P. Nugroho

Bait 1


Bait 2 Mengapa Yesus mau pegang tanganku,

bila ‘ku di jalan tersesat? Mengapa Yesus b’ri ‘ku kekuatan,

bila jiwaku mulai penat? Mengapa Yesus mau menanggung dosaku,

b’ri ‘ku damai serta sukacita-Nya? Mengapa Dia mau melindungiku? Kasih-Nya, ya kar’na kasih-Nya.

NYANYIAN SECARA VIRTUAL Pelkat PA GPIB Paulus | “Yesus Sayang Padaku”

Syair dan lagu: Jesus Loves Me, Anna L. Warner 1859, terj. Yamuger 1983 Lagu: William B. Bradburry 1862

Bait 1

Yesus sayang padaku; Alkitab mengajarku. Walau 'ku kecil, lemah, aku ini milik-Nya.

Refrein

Yesus Tuhanku sayang padaku; Itu firman-Nya di dalam Alkitab.

Bait 2

Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku; dosaku dihapus-Nya, surga pun terbukalah. Refr.


UNTAIAN SYAFAAT Pelayan Firman | Pdt. Widyati Simangunsong-Sudarisman Umat Allah yang terkasih, marilah kita berdoa. Ya Allah, saat ini kami menyatu hati mendoakan mereka yang berada dalam kelemahan tubuh karena sakit yang mereka derita. Kami menyebutkan nama-nama mereka:

(Menyebutkan nama orang-orang yang ingin didoakan)

Ya Tuhan, pulihkan dan sembuhkanlah setiap orang yang namanya kami sebutkan. Ya Allah, kami berdoa untuk mereka yang menjadi korban ketidakadilan, kekerasan, penindasan, dan diskriminasi baik yang terjadi di tengah-tengah keluarga, di tempat pekerjaan, di lingkungan pelayanan, dan di tengah masyarakat luas. Kami menyebutkan nama-nama mereka:


Ya Tuhan, kuatkanlah dan teguhkanlah pengharapan mereka yang nama-namanya kami sebutkan. Berkatilah setiap upaya yang sementara dilakukan sehingga keadilan menjadi bagian mereka.


Ya Allah, kami berdoa untuk para pemimpin bangsa, para tenaga ahli, dan para tenaga kesehatan yang berada di baris terdepan memerangi pandemi Covid-19 yang melanda negeri, bahkan dunia ini:


Ya Tuhan, anugerahkanlah mereka kesehatan, kekuatan, serta hikmat dan kebijaksanaan. Berkatilah setiap upaya yang mereka lakukan bagi bangsa. Ya Allah, saat ini kami berdoa untuk setiap mereka yang menerima dampak dari pandemi Covid-19. Mereka yang terinfeksi; mereka yang harus kehilangan orang-orang yang dikasihi; mereka yang kehilangan pekerjaan; mereka yang usahanya mengalami kemerosotan; mereka yang mengalami stres; dan mereka yang harus bekerja dan belajar terus-menerus dari rumah. Kami menyebutkan nama-nama mereka:


Ya Allah, kuatkan dan teguhkanlah iman dan pengharapan mereka. Bukakanlah jalan-jalan-Mu bagi kami

dan tolonglah kami yang membutuhkan pertolongan-Mu. Biarlah kami terus bersandar dan berharap pada-Mu. Amin.


NYANYIAN “DOA BAPA KAMI” Solis: Frida Manafe-Sihombing

Syair: Matius 6: 9-13, Lagu: Bonar ‘Gorga’ Gultom 1982


HOSANA, DIBERKATILAH DIA! Narator | Debbie Berhitoe (Pelkat PKP)

Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN. Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!

(Mazmur 118: 26-28; Matius 21:9b)

NYANYIAN “The Holy City (Jerusalem)”

Solis: John Izaac Minotty Pattiwael

Syair dan Lagu: Stephen Adams dan Frederic Weatherly, 1892

Last night I lay asleeping, there came a dream so fair,

I stood in old Jerusalem beside the temple there. I heard the children singing and ever as they sang,

Methought the voice of angels from Heaven in answer rang:

"Jerusalem, Jerusalem! Lift up you gates and sing! Hosanna in the highest! Hosanna to your King!"

And then I thought my dream was changed, the streets no longer rang.

Hushed were the glad Hosannas, the little children sang. The sun grew dark with mystery, the morn’ was cold and chill,

as the shadow of a cross arose upon a lonely hill, as the shadow of a cross arose upon a lonely hill:


"Jerusalem, Jerusalem! Hark! How the angels sing, Hosanna in the highest! Hosanna to your King!"

And once again the scene was changed, new earth there seemed to be,

I saw the Holy City beside the tideless sea. The light of God was on its streets, the gates were open wide,

and all who would might enter, and no one was denied. No need of moon or stars by night, or sun to shine by day,

It was the new Jerusalem that would not pass away.

"Jerusalem! Jerusalem! Sing for the night is o'er Hosanna in the highest! Hosanna for evermore!"

ALLAH YANG MEMBAWA KEPADA KEMULIAAN Narator | Roy Lampouw (Pelkat PKB)

“Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat,

supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.”

(Ibrani 2: 9, 10)


NYANYIAN BERSAMA Kidung Jemaat 183 | “Menjulang Nyata Atas Bukit Kala”

Syair: Above the Hills of Time, Thomas Tiplady, 1882, Terjemahan: E. L. Pohan Shn,

Lagu: Tradisional Irlandia, (c) Thomas Toplady

Bait 1

Bait 2 Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam, membuat dosa yang tak terperikan

di lubuk cinta Tuhan terbenam. Di dalam Tuhan kami balik lahir,

insan bernoda kini berseri, teruras darah suci yang mengalir

di salib pada bukit Kalvari.


NYANYIAN BERKAT Pelengkap Kidung Jemaat 180 | “Kasih Tuhan Mengiringimu”

Syair dan lagu: May God’s Blessing Surround You, Cliff Barrows, 1982, Terjemahan: Yamuger, 1998 © 1982 by Cliff Barrows, dengan ijin.

(diawali oleh Pelayan Firman, kemudian dinyanyikan kembali bersama)

POSTLUDE “Siciliano from Sonata BWV 1031” (J.S. Bach)

Pianis: Geraldine Maria Truly Supit

---oo0oo---


GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

JalanTamanSundaKelapaNo.12,Menteng,JakartaPusat10310Telepon:(021)3841553-31928105-3150910,Faksimili:(021)3914533Website:http://gpibpaulusjakarta.org-Email:[email protected](Facebook,Twitter,Instagram,YouTube):@gpibpaulusjkt

malam nyanyian dan sabda prapa - gpib paulus

Documents