BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perpustakaan merupakan tempat yang dapat memberikan informasi

kepada masyarakat yang membutuhkannya. Informasi dapat diperoleh dari

berbagai jenis bacaan yang tersedia di perpustakaan. Hal tersebut sesuai

dengan fungsi perpustakaan yang koleksinya dapat dimanfaatkan untuk

kepentingan pendidikan, penelitian, membantu pelaksanaan tugas ataupun

sebagai hiburan.

Kegiatan utama dari semua jenis perpustakaan adalah pengadaan,

pengolahan, dan pelayanan bahan pustaka. Ketiga kegiatan tersebut nantinya

akan dijadikan sebagai materi dalam praktek kerja perpustakaan. Praktek ini

diikuti oleh mahasiswa D-II Perpustakaan yang telah mengambil seluruh

mata kuliah yang diwajibkan.

Praktek kerja merupakan salah satu kegiatan belajar melalui praktek,

dan mendapatkan pengalaman kerja praktis serta mencari alternatif

pemecahan masalah yang ditemukan pada waktu praktek. Praktek kerja ini

bertujuan untuk memantapkan penguasaan materi suatu pelajaran atau

pengetahuan. Dalam hal ini mahasiswa D-II Perpustakaan diharapkan terjun

langsung kelapangan yaitu pada tempat kegiatan praktek kerja perpustakaaan

yang telah ditetapkan atau dipilih. Mahasiswa dihadapkan pada kegiatan

yang sebenarnya yaitu kegiatan sehari-hari dalam dunia kerja perpustakaan.

Di lokasi praktek mahasiswa akan mengenal sarana dan prasarana yang

sudah baku dan tersedia di perpustakaan dan kemudian memakainya dalam

praktek. Demikian juga mahasiswa akan secara langsung mengetahui

prosedur-prosedur bagaimana cara seleksi bahan pustaka, pengadaan,

pengolahan, sampai pelayanan kepada penguna perpustakaan yang

bersangkutan.

Dengan adanya kegiatan praktek kerja perpustakaan, diharapkan

mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi

1

masalah, mengamati suatu proses kerja, mengumpulan data serta dapat

membuat suatu kesimpulan yang dilakukan secara ilmiah.

B. TUJUAN

Tujuan dari praktek kerja perpustakaan adalah untuk mendapatkan

pengalaman kerja yang sangat berharga dilapangan (instansi) sebagai syarat

penilaian kelulusan di tahap ke IV, mengetahui faktor-faktor yang menjadi

kelebihan dan kekurangan dalam melayani pengguna perpustakaan dan untuk

mengetahui kepuasan pengguna perpustakaan terhadap pelayanan yang ada

di perpustakaan STAIN Kediri.

2

BAB II

KEADAAN UMUM

A. PROFIL PERPUSTAKAAN STAIN KEDIRI

Perpustakaan STAIN Kediri adalah perpustakaan yang berada dibawah

naungan STAIN Kediri dan merupakan salah satu unit penunjang dalam

mencapai tujuan STAIN Kediri.

Sebagai bagian internal dari STAIN Kediri, Perpustakaan STAIN

Kediri diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program

STAIN Kediri sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Perpustakaan STAIN Kediri mempunyai tugas utama mendukung

pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi melalui pemberian layanan sumber

informasi dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyusun dan

menyebarkan bahan pustaka yang mencakup disiplin ilmu yang ada di STAIN

Kediri.

B. VISI, MISI, TUGAS dan FUNGSI

1. Visi Perpustakaan

Visi Perpustakaan STAIN Kediri:” Pengembangan dan Pemberdayaan

Potensi Perpustakaan untuk Mendukung Upaya Peningkatan Kualitas

Keilmuan di STAIN Kediri.

2. Misi Perpustakaan STAIN Kediri

a. Menigkatkan dan mengembangkan koleksi perpustakaan

b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengolahan koleksi

perpustakaan.

c. Meningkatkan dan mengembangkan layanan koleksi perpustakaan.

d. Menyelenggarakan kerja sama bidang kepustakawanan dengan

perpustakaan perguruan tinggi dan instansi terkait.

3

3. Tugas Perpustakaan STAIN Kediri

Perpustakaan STAIN Kediri mempunyai tugas menyusun

kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan,mengolah,dan

merawat pustaka serta mendayagunakannya baik civitas akademika

STAIN Kediri khususnya,maupun masyarakat luas.

4. Fungsi Perpustakaan STAIN Kediri:

Perpustakaan STAIN Kediri mempunyai fungsi:

a. Pusat pelestarian ilmu pengetahuan agama Islam

b. Pusat belajar

c. Pusat pengajaran

d. Pusat Penelitian

e. Pusat penyebaran informasi

f. Rekreasi budaya

g. Fungsi rekreasi

C. Uraian Tugas Perpustakaan STAIN Kediri

Perpustakaan STAIN Kediri mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Mengikuti perkembamgan kurikulum serta perkuliahan dan

menyediakan bahan –bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran.

2. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-

tugas dalam rangka studi.

3. Mengikuti perkembangan program-program penelitian yang

diselenggarakan di lingkungan STAIN Kediri dan berusaha menyediakan

literatur ilmiah dan bahan pustaka lain yang diperlukan bagi peneliti.

4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru

baik berupa tercetak maupun non tercetak

5. Menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna mengakses

perpustakaan lain maupun pangkalan data dalam rangka pemenuhan

kebutuhan informsi pengguna yang diperlukan.

4

D. Sumber Daya Manusia

Staf Perpustakaan STAIN Kediri terdiri atas tenaga pustakawan dan non

pustakawan. Tenaga non pustakawan melaksanakan tugas pelayanan

pemakai perpustakaan sesuai dengan tugas yang diberikan dalam bidang

layanan. Sedangkan pustakawan melaksanakan kegiatan sesuai dengan

Kepmenpan Nomor : 132/KEP/M.PAN/12/2002.

Perpustakaan STAIN Kediri memiliki 12 orang pegawai perpustakaan

yang terdiri dari :

NO NAMA / NIP PENDIDIKAN KET.

1. Ilham Mansyuri, M.H

19760822200121001

S2-Hukum --

2. Komarudin, S.S, M.Hum

19731014200031001

S2-Perpustakaan Pustakawan

3. Djuandana Pamungkas, SE

150219775

S1-Ekonomi ( Calon

Pustakawan Tingkat

Ahli )

Pustakawan

4. Moch. Basit Aulawi,S.Pd., S.IPI

150377912

S1-Perpustakaan Pustakawan

5 Untung Khoirudin, M.PdI

150377912

S2-Manajemen

Pendidikan Islam

Magister

6 Achmad Muslih, S.Sos

150314833

S1-Administrasi

Negara

Sarjana

7 Evi Rahmawati,A.Md

150370291

D3-Perpustakaan Calon

Pustakawan

8 Muhamad Hamim,A.Md.

150372092

S1-Komputer Calon

pustakawan

9 Muhamad Bartiar Aman S1,Manajemen(Calon

Pustakawan Tingkat

Ahli)

Pustakawan

10 Tatik Imadatus Sa’adah,M.Psi. S2-Psikikologi Calon

5

150386487

Dosen

11 Moh. Anwar S-1 Akuntansi Calon

pustakawan

12 Achmad Syafiqul Kholan ,S.IP

198703092011011006

S1-Ilmu Politik Sarjana

13 Yudi Somarsono

150385836

SMA

14 Putut Miarta SMA

E. Struktur Organisasi

SUSUNAN ORGANISASI

PERPUSTAKAAN STAIN KEDIRI

Kepala Perpustakaan : Ilham Mashuri, MH

Administrasi & Internet : Achmad Muslih, S.Sos

Pengolahan &

Pengembangan Koleksi : M. Basit Aulawi, S.I

Tatik Imadatus Sa’adati, M.Psi

Pelayanan Referensi, : Untung Khoirudin, M.PdI

Skripsi,koleksi khusus : Moh. Anwar, SE

Peminjaman : Achmad Syafiqul Khalan, S.IP

Pengembalian : Evi Rahmawati, AMd

Layanan Koleksi Umum : M. Bahtiar Anam

Foto Copy : Putut Miarta

Virtual Library : Komarudin,S.Ag., SS., M.Hum

Pengembangan IT : M. Hamim, S.Kom

Pemeliharaan : Yudi Sumarsono

6

F. Gedung Perpustakaan STAIN Kediri

Perpustakaan STAIN Kediri menempati gedung C STAIN Kediri yang

terdiri dari 2 lantai dengan luas 846 M. Lebih rinci mengenai jumlah luas

perpustakaan STAIN Kediri dapat dilihat pada table berikut :

Tabel Ruangan Perpustakaan

Ruang Panjang Lebar Luas

Kantor 9 9 81

Sirkulasi 20 9 180

Koleksi Umum 20 11 220

Virtual Library & Referensi 20 13 338

Foto Copy 9 3 27

Adapun pembagian ruang sebagai berikut :

Lantai 1 :

Ruang Kantor : Ruang Kepala Perpustakaan, Pengolahan dan server

Ruang Administrasi : Administrasi dan keanggotaan

Ruang Sirkulasi : Peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan

Lantai 2 :

Ruang Koleksi Umum

Ruang Virtual Library

Ruang Referensi : Koleksi kamus, ensiklopedi, majalah, surat kabar, kitab,

skripsi dan tesis.

Ruang IIBN ( Indonesian Islamic bibliographic Network)

7

BAB III

HASIL PRAKTEK PERPUSTAKAAN

A. PENGADAAN

Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan

pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan

koleksi berakhir di pengadaan bahan pustaka.

Pada prinsipnya pengadaan bahan pustaka di setiap perpustakaan

merupakan salah satu bagian dari pekerjaan perpustakaan yang mempunyai

tugas mengadakan dan mengembangkan koleksi-koleksi yang menghimpun

informasi dalam segala macam bentuk, seperti buku, majalah, brosur, tukar

menukar maupun pembelian. (Soeatminah,1992:27) Dengan demikian

pengadaan bahan pustaka baru bisa dikatakan suatu proses kerja untuk

mengindentifikasi dan menghimpun bahan-bahan yang sesuai untuk

dijadikan koleksi di setiap perpustakaan. (Harahab, 1998:53) Diyakini atau

tidak, koleksi yang tersedia menjadi salah satu faktor yang sangat

mempengaruhi keberhasilan layanan suatu pepustakaan.

Di perguruan tinggi pengadaan bahan pustaka merupakan bagian

layanan teknis. Hal ini disebabkan karena tugas utama dari perpustakaan

adalah menyajikan dan menyebarluaskan informasi kepada seluruh sivitas

akademik di perguruan tinggi. Untuk melakukan tugas tersebut maka

perpustakaan hendaklah didukung oleh bahan pustaka yang tepat, lengkap,

dan selalu up to date sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Langkah – langkah pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan

STAIN Kediri meliputi :

1. Seleksi Bahan Pustaka

Dalam proses penyeleksian melibatkan proses decision-making,

pengambilan keputusan bahan apa yang akan dijadikan koleksi

perpustakaan. Di perpustakaan STAIN Kediri, penyeleksian dibantu oleh

pengguna (user), dosen, dan pustakawan.

8

Tahapan penyeleksian bahan pustaka di perpustakaan STAIN Kediri

meliputi :

a. Pengiriman daftar usulan buku ke dosen di setiap jurusan

b. Membuat daftar usulan buku untuk mahasiswa

c. Melakukan kajian koleksi dan kajian pengguna

d. Mencari sendiri melalui katalog penerbit tercetak/on-line

2. Model Pengadaan

Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan STAIN Kediri dengan

cara :

a. Pembelian

1) Anggaran pembelian diperoleh dari Anggaran rutin APBN

(DIPA) dengan rincian :

a) Anggaran di bawah Rp. 100.000.000,- dilakukan dengan

penunjukan langsung toko buku yang akan bekerja sama.

b) Anggaran di atas Rp. 100.000.000,- sampai Rp.200.000.000,-

dilakukan melalui lelang sederhana.

c) Anggaran di atas Rp 200.000.000,- dilakukan dengan lelang

terbuka.

2) Anggaran pembelian melalui uang denda berdasarkan :

a) Judul atas usulan mahasiswa

b) Judul yang ada perlu di tambah

c) Seleksi sendiri melalui kajian kosleksi

b. Pertukaran Koleksi

Tukar menukar koleksi dilakukan dengan sesama Perguruan

Tinggi Agama Islam dengan alasan karena bahan pustaka sudah ada

edisi baru ( unused ), dan bahan pustaka yang jumlahnya overload.

c. Hadiah

Hadiah diperoleh dari Kemendiknas, Balai Diklat, LP3M

Perguruan Tinggi lain.

9

d. Penggandaan

Penggandaan dilakukan untuk mendapatkat koleksi yang tidak

beredar di pasaran.

e. Melalui Internet

Pengadaan melalui internet dilakukan dengan cara mendownload

E-BOOK di http:// library.nu,mendownload e-thesis// di

www.uinmalang.ac.id, jurnal, www.upi.ac.id

3. Penerimaan Bahan Pustaka

Langkah-langkah penerimaan bahan pustaka :

a. Pengecekan alamat pengirim dan alamat yang di kirimi.

b. Pemeriksaan kondisi fisik bahan pustaka ( jika dalam pembelian buku

ada yang cacat maka buku di kembalikan, jika hadiah kita simpan).

c. Buku hadiah di buatkan ucapan terima kasih dan bukti penerimaan.

d. Bahan pustaka siap di olah.

B. PENGOLAHAN

Pengolahan adalah kegiatan mencatat, membuat sarana temu kembali

membuat perlengkapan fisik terhadap koleksi yang dimiliki perpustakaan.

Kegiatan pengolahan bahan pustaka dimaksudkan agar bahan pustaka

atau koleksi bisa di manfaatkan secara efektif dan efisien. Bahan pustaka

yang berkualitas, baik dari sisi ketersediaan maupun isi tidak akan bisa

dimanfaatkan oleh pemustaka apabila tidak diolah.

1. Tujuan Pengolahan

Tujuan pengolahan memuat “sarana temu kembali” sehingga

memungkinkan pengguna menemikan bahan pustaka.

2. Tugas pengolahan meliputi :

a. Menyeleksi judul bahan pustaka untuk dimasukkan dalam daftar

pembelian bahan pustaka.

b. Mengirimkan katalog penerbit ke masing-masing Ka Prodi untuk

diseleksi dalam pengadaan bahan pustaka.

10

c. Memeriksa yang datang, dalam hal ini mencocokkan antara daftar

pengiriman dengan bahan pustaka yang datang.

d. Memberi identitas milik perpustakaan, nomor inventaris pada bahan

pustaka baru milik perpustakaan dan label nomor klasifikasi.

e. Menentukan nomor klasifikasi bahan pustaka berdasarkan pedoman

klasifikasi dan menentukan tajuk subyek berdasarkan pedoman yang

ditentukan.

f. Mengirim bahan pustaka yang siap dilayankan ke bagian pelayanan

pemakai.

g. Menyusun statistik koleksi yang dilakukan setiap enam bulan sekali

dan melaporkan kepada kepala perpustakaan.

h. Memasukkan data bahan pustaka kedalam basis data komputer dan

membuat barcode.

i. Merencanakan promosi perpustakaan bersama bagian lainya.

3. Kegiatan pengolahan

a. Pengatalokan deskriptif.

b. Pengatalokan subjek.

c. Diskripsi bibliografi untuk monograf.

d. Penentuan tajuk entri.

e. Pembuatan kelengkapan fisik bahan bahan pustaka yang meliputi:

1) Penyetempelan inventaris.

2) Memberi nomor inventaris.

3) Menetapkan nomor kelas tajuk subjek.

4) Memasukkan entri dalam data base.

5) Mencetak dan menempel label.

6) Menyampul.

7) Menempel kertas pengembalian.

8) Memasang chip security gate.

11

C. LAYANAN

1. Sistem Layanan

Perpustakaan STAIN kediri merupakan sistem layanan terbuka

(open access). Pengguna perpustakaan diberikan keleluasan untuk

menelusur langsung ke rak koleksi dan mengambil buku yang akan

dipinjam sesuai keperluannya, kemudian membawa buku yang akan

dipinjam kebagian peminjaman dan akan dilayani sesuai dengan

peraturan yang ada.

Untuk masuk ke perpustakaan di berlakukan sistem gateway yaitu

setiap pengunjung yang memasuki perpustakaan diharuskan memakai

kartu perputakaan yang ber-kode dan mengaksesnya pada sistem

komputer yang ada di pintu masuk. Dengan sistem ini pengunjung yang

tidak memiliki kartu anggota, maka dia tidak akan bisa masuk ke

perpustakaan.

2. Jam Buka

Jam buka perpustakaan STAIN Kediri sebagai berikut :

Senin – Kamis : Pukul 08.00-16.00 WIB

Jum’at : Pukul 08.00-15.00 WIB

Sabtu : Pukul 08.00-15.00 WIB

Istirahat pukul 12.00-13.00 WIB, Jum’at Pukul 11.00-13.00 WIB

3. Sirkulasi

Layanan sirkulasi adalah layanan yang diberikan perpustakaan

kepada pemustaka dalam hal peminjaman pengembalian dengan

perpanjangan masa pinjam buku perpustakaan. Layanan ini dapat

dikatakan sebagai layanan utama perpustakaan.

4. Refrensi dan Koleksi Khusus

Layanan referensi adalah layanan untuk menjawab informasi

khusus yang bisa dirujuk pada koleksi referensi (kamus, ensiklopedi,

dll). Disamping itu perpustakaan STAIN Kediri juga memberikan

layanan koleksi khusus dalam bentuk kitab-kitab klasik.

12

5. Virtual Library

Dengan demikian berkembangnya teknologi, saat ini koleksi

tercetak sudah banyakyang dialih bentukkan dalam bentuk digital.

Diantaranya koleksi yang dialih bentukkan itu adlah hadist, tafsir, fiqih,

ensiklopedi, kamus, dll. Melalui layanan Virtuall Library Perpustakaan

STAIN Kediri berusaha untuk mempermudah civitas akademia dalam

mencari informasi dalam subjek-subjek tertentu. Saat ini telah tersedia 40

komputer untuk mendukung layanan ini.

6. Bebas Pustaka

Bebas pustaka adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh

perpustakaan Sebagai bukti tidak memiliki pinjaman koleksi dan

tanggumgan administrasi keuangan sebagai salah satu syarat untuk cuti

studi , mutasi , wisuda, mengambil ijazah, dan lain-lain.

7. Free Internet Access

Perpustakaan STAIN Kediri sebagai salah satu lembaga yang

concern dengan perkembangan teknologi informasi menyediakan

layanan internet. Layanan ini diberikan secara “gratis “ kepada pengguna

secara bergantian,mereka bisa melakukan broswing ,emai ,dan mailing

list. Saat ini STAIN Kediri memilik 9 PC untuk mengakses internet, dan

space untuk hot spot .

8. Foto Copy

Layanan foto copy dimaksudkan untuk memudahkan sivitas

akademia dalam mengadakan koleksi. Selama ini ketika hendak memfoto

kopi mereka harus keluar lingkungan perpustakaan dan mulai tahun 2005

perpustakaan mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan menyediakan

layanan foto kopi dengan harga terjangkau dan kompetitif.

9. IIBN (INDONESIAN ISLAMIC BIBLIOGRAPHIC Network)

IIBN adalah layanan koleksi digital local content (skripsi, laporan

penelitian ,dan jurnal ) antar perguruan tinggi yang tergabung dalam

IIBN. Untuk local content STAIN Kediri bisa dikunjungi di

http://kdr.iibn.info / .

13

D. KONDISI KOLEKSI PER KELAS DESEMBER 2010

NO KLASIFIKASI URAIANJUMLAH

JUDUL

JUMLAH

Eks

1 0 Bunga Rampai 249 502

2 100 Filsafat dan Psikologi 293 853

3 200 Agama ( Selain Islam ) 396 706

4 300 Ilmu Sosial,

Politik,Ekonomi,Hukum

1702 4154

    Pendidikan ( umum )    

5 400 Bahasa 625 1346

6 500 Ilmu Murni 32 79

7 600 Administrasi Manajemen 188 371

8 700 Teknologi dan Kedokteran 8 19

9 800 Sastra 198 412

10 900 Sejarah dan Biografi 89 161

11 2X0 Islam ( umum ) 295 623

12 2X1 Al Quran dan ilmu terkait 871 1517

13 2X2 Hadis dan Ilmu terkait 565 897

14 2X3 Akidah dan teologi 264 527

15 2X4 Fikih 1007 2117

16 2X5 Akhlak Tasawuf 420 769

17 2X6 Sosiologi dan Politik Islam 394 817

18 2X7 Psikologi,filsafat, pendidikann

Islam629 1489

19 2X8 Organisasi Islam 50 148

20 2X9 Sejarah dan Biografi 246 520

21   Skripsi 1833 1833

22   Thesis 64 64

23   Jurnal / majalah /buletin 61 240

24   Laporan Penelitian 33 33

25   CD / Kaset / file, dll 42 42

    Jumlah 10,554 20,239

14

PROSENTASE KOLEKSI PER KELAS

DESEMBER 2010

15

E. BATASAN MASALAH

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan penulis menemukan

sesuatu yang menarik untuk diungkap yaitu “Kebijakan Pengembangan

Koleksi sebagai rencana induk untuk membangun dan memelihara koleksi

Perpustakaan“.

Untuk melaksanakan pengembangan koleksi perpustakaan, perlu ada

ketentuan yang jelas sebagai pegangan bagi pelaksana pengembangan

koleksi. Maka dari itulah kebijakan pengembangan koleksi mutlak diperlukan

guna mewujudkan visi dan misi perpustakaan.

1. Kebijakan Pengembangan Koleksi berdasarkan atas azas :

a. Kerelevanan

Koleksi perpustakaan hendaknya relevan dengan aktivitas yang

diprogramkan.

b. Berorientasi kepada kebutuhan pengguna.

c. Koleksi perpustakaan harus lengkap guna memenuhi kebutuhan

pengguna, walaupun secara hakiki sudah diketahui bahwa tidak

mungkin bagi perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

d. Kemutakhiran

Koleksi hendaknya mengikuti perkembangan IPTEK.

2. Fungsi dari Kebijakan Pengembangan Koleksi

a. Fungsi Perencanaan

Kebijakan pengembangan koleksi merupakan perencanaan yang

mengatur prioritas dalam mengalokasikan sumber dana guna

menentukan prioritas pengadaan.

b. Fungsi Komunikasi Internal

Kebijakan Pengembangan Koleksi dapat dijadikan sebagai pegangan

dalam berkomunikasi dengan pihak staf perpustakaan.

c. Fungsi Komunikasi Eksternal

Sebagai upaya peningkatan kerjasama sesama PTAI.

16

3. Manfaat Kebijakan Pengembangan Koleksi :

a. Menginformasikan kepada setiap pengguna tentang prioritas

pengoleksian

b. Membantu dalam alokasi anggaran dana.

c. Membantu memilih cara terbaik untuk pengadaan.

d. Membantu dalam penyiangan dan pengevaluasian koleksi.

Dari uraian di atas timbul permasalahan yaitu sejauh mana kebijakan

pengembangan koleksi yang ada di perpustakaan STAIN Kediri.

F. PEMECAHAN MASALAH

Melihat pentingnya kebijakan dalam suatu organisasi perpustakaan

maupun lembaga lainnya, perpustakaan STAIN Kediri memiliki suatu

kebijakan tersendiri guna meningkatkan upaya pelayanan kepada pengguna

perpustakaan.

Hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan

koleksi yang terdiri dari beberapa hal antara lain :

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna

Sebagai contoh dilaksanakannya pemberian angket yang ditujukan

kepada mahasiswa yang sejauh ini menjadi pengguna perpustakaan

STAIN Kediri, sebagai masukan kepada bagian pengadaan bahan pustaka

tentang prioritas bahan pustaka yang banyak diminati. Selain itu juga

pemberian angket kepada dosen yang terdiri dari 9 prodi di STAIN Kediri.

2. Memilih dan Mengadakan Bahan Pustaka

Seperti telah dijelaskan pada pembahasan hasil praktek perpustakaan

pada Bab III, bahwa pengadaan bahan pustaka di STAIN Kediri

dilaksanakan dengan cara pembelian, pertukaran, dan hadiah yang

diperoleh dari Kemendiknas, Balai Diklat dan LP3M perguruan tinggi

lain.

17

3. Merawat Bahan Pustaka

Perawatan dilaksanakan mengingat salah satu hal yang sangat

penting dan harus dilaksanakan oleh perpustakaan manapaun tidak

terkecuali perpustakaan STAIN Kediri.

Kita dapat bayangkan apabila perawatan koleksi tidak dilaksanakan

mungkin koleksi-koleksi lama tidak akan kita lihat lagi, sekaligus kita

pelajari isinya. Melihat pentingnya hal tersebut, perpustakaan STAIN

Kediri memiliki bagian perawatan dan pelestarian bahan pustaka agar

koleksi tetap terjaga dan kandungan informasinya dapat dipelajari.

Selain itu sekarang telah banyak koleksi-koleksi dalam bentuk

elektronik sebagai contoh CD. Hal ini diharapkan bentuk bahan pustaka

elektronik tersebut akan mudah dalam melakukan perawatan sekaligus

murah di bidang bahan pustaka cetak.

4. Penyiangan Bahan Pustaka

Dasar dari penyiangan yaitu koleksi yang sudah usang baik fisik

maupun isinya, edisi baru telah terbit dan subjek tidak sesuai dengan

kebutuhan pengguna.

Dengan dasar di atas perpustakaan STAIN Kedirir melakukan

penyiangan agar koleksi yang ada benar-benar koleksi yang memang

dibutuhkan oleh pengguna sekaligus penghematan tempat dan anggaran.

5. Evaluasi Koleksi

Evaluasi koleksi di perpustakaan STAIN Kediri secara khusus

bertujuan :

a. Mebgetahui mutu, lingkup dan kedalaman koleksi.

b. Mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi.

c. Menyesuaikan koleksi dengan tujuan program perguruan STAIN

Kediri.

d. Mengikutu perubahan, perkembangan sosial budaya dan IPTEK.

Dan tujuan umum dari evaluasi koleksi adalah untuk menentukan

kwalitas koleksi dan juga mengetahui tujuan perpustakaan STAIN

Kediri telah dicapai.

18

Dengan berbagai kegiatan di atas tidak lain untuk mewujudkan

suatu pembangunan serta pemeliharaan koleksi perpustakaan sehingga

pengadaan bahan pustaka akan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang

berakir pada kepuasan pengguna perpustakaan STAIN Kediri.

19

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Perpustakaan STAIN Kediri mempunyai kebijakan dan perencanaan

yang diperlukan di perpustakaan agar dapat memberikan informasi yang

sesuai dengan tugas yang diemban lembaga induk yaitu STAIN Kediri.

2. Kebijakan pengembangan koleksi memberikan rencana kerja dan

informasi yang digunakan untuk membimbing cara berfikir cepat dan

pengambilan keputusan dilaksanakan teknis perpustakaan STAIN Kediri.

3. Identifikasi, seleksi sertaevaluasi koleksi bahan pustaka adalah salah satu

contoh kegiatan pengembangan koleksi di STAIN Kediri guna

membangun koleksi yang kuat demi mewujudkan visi dan misi

perpustakaan sekaligus penunjang pelaksanaan program STAIN Kediri

sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Dengan pengembangan koleksi yang baik dan berkesinambungan akan

menghasilkan kepastian bahwa perpustakaan dapat memenuhi

kebutuhnan informasi dari populasi pengguna yang dilayani, dengan cara

tepat waktu dan ekonomis.

B. SARAN

1. Melihat pentingnya Kebijakan Pengembangan Koleksi sebagai penentu

pengadaan koleksi agar pustakawan khususnya dan seluruh staf STAIN

Kediri agar lebih memperhatikan dan meningkatkan pengembangan

koleksi sebagai langkah lanjutan dari kebijakan yang ada di STAIN

Kediri.

2. Dilaksanakannya Kajian Koleksi dan Kajian Pengguna sebagai langkah

lanjutan dari Kebijakan Pengembangan Koleksi.

3. Pelaksanaan Seminar dan Pengiriman Pustakawan ke berbagai Pelatihan –

Pelatihan.

20

REFERENSI

Yulia, Yuyu (2009). Pengembangan Koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka.

Nuraini, Siti (2007). Panduan Praktek Kerja Perpustakaan (untuk mahasiswa)

Program Studi D II Perpustakaa. Jakarta : Universitas Terbuka.

Buku Panduan Perpustakaan STAIN Kediri. STAIN Kediri.

Pedoman Pengolahan Buku dan Majalah Jurnal. STAIN Kediri.

21