pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/edisi_mei_2020.pdfkata pengantar stasiun meteorologi...

35

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”
Page 2: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Pembina :

Taufiq Hermawan

Ketua : Sutarno

Staf Redaksi :

Tim Forecaster

Meilansih Dwi Rahayu

Indri Aulia PD

Ahmad Bahtiar

Dewan Redaksi Buletin Maritim

Page 3: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

i

Buletin Stamar Perak II Surabaya

KATA PENGANTAR

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07013’39”

LS, 112044’08” BT dan elevasi 3 Meter, merupakan stasiun yang difokuskan untuk menyediakan

layanan dan informasi kemaritiman untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Walaupun

demikian, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya tetap melakukan pengamatan

dan pelayanan informasi meteorologi secara umum. Informasi kemaritiman yang diolah,

dianalisis, dan diprakirakan meliputi arah dan ketinggian gelombang, arah dan kecepatan

angin, arah dan kecepatan arus, serta kondisi cuaca secara umum. Untuk informasi tersebut,

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya dibekali dengan seperangkat software

yang bisa membantu dalam analisis dan prakiraan. Sementara untuk informasi cuaca secara

umum, data diperoleh dari pengamatan langsung yang dilakukan oleh observer.

Buletin ini berisikan rangkuman dari kegiatan operasional yang telah dilakukan selama

satu bulan. Baik kegiatan pengamatan langsung, maupun analisis yang dilakukan dengan

bantuan modeling. Saran dan kritik yang membangun diharapkan untuk kesempurnaan buletin

ini dari edisi ke edisi.

Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh pegawai Stasiun Meteorologi Maritim

Tanjung Perak atas kerjasamanya hingga akhirnya buletin ini bisa diterbitkan

Surabaya, Mei 2020

KEPALA STASIUN METEOROLOGI MARITIM

TANJUNG PERAK SURABAYA

TAUFIQ HERMAWAN

Page 4: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

ii

Buletin Stamar Perak II Surabaya

DAFTAR ISI

Judul Hal

Kata Pengantar . ....................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................ ii

Pendahuluan ............................................................................. iii

Prakiraan Cuaca Maritim .............................................................. 1

Analisis Dinamika Atmosfer Dan Laut ............................................. 5

Analisa Suhu Udara Dan Hujan ...................................................... 12

Analisa Tekanan Udara, Lama Penyinaran Matahari ............................. 19

Analisa Kelembaban Udara Dan Angin .............................................. 23

Analisa Kondisi Perairan ............................................................... 26

Pasang Surut ............................................................................ 29

Page 5: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

iii

Buletin Stamar Perak II Surabaya

PENDAHULUAN

Bulan April merupakan

musim peralihan berdasarkan pola

hujan tipe monsun. Pada bulan ini

hujan yang tercatat di Wilayah

Tanjung Perak dominan ringan.

Untuk kondisi cuaca selama bulan

April 2020 dominan berawan - hujan,

dengan rata – rata lamanya penyinaran matahari sebesar 74 %. Suhu udara meningkat dari

bulan sebelumnya, suhu udara rata - rata tercatat 29.3 0C.

Sementara itu untuk kondisi

perairan di sekitar perairan Jawa

Timur selama bulan April 2020 rata-

rata ketinggian gelombang

maksimum berkisar 0.2 – 2.0 M. Pada

bulan April 2020 untuk wilayah

perairan Jawa Timur arah angin

dominan dari Timur - Tenggara dengan kecepatan rata-rata 02 – 10 knot. Sedangkan

kecepatan arus rata-rata 02 - 15 cm/detik, di hampir seluruh perairan Jawa Timur.

Pada bulan Juni 2020, secara umum angin di wilayah perairan utara maupun selatan

Jawa Timur diperkirakan akan didominasi dari arah timuran sebagai akibat perubahan gerak

semu matahari. Adapun ketinggian gelombang di Laut Jawa diperkirakan berada pada kisaran

0.5 – 3.0 meter, di Samudra Hindia selatan Jawa Timur pada kisaran 1.5 – 4.0 meter, sedangkan

di Selat Madura diperkirakan berada pada kisaran 0.5 – 2.0 meter.

Page 6: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

1

Buletin Stamar Perak II Surabaya

PRAKIRAAN CUACA MARITIM

BULAN Juni 2020

Oleh : ARRIZAL RAHMAN FATHONI

Kondisi Cuaca Maritim (Met Ocean) terkait tinggi gelombang, kondisi angin maupun

kondisi cuaca tidak terlepas dari peran gerak semu matahari. Pada bulan Juni 2020, posisi

matahari berada di utara khatulistiwa dan tepat pada tanggal 21 Juni posisi matahari tepat di

231/2

o LU . Kondisi ini akan mengakibatkan wilayah bumi bagian utara menerima penyinaran

dan radiasi panas matahari yang lebih banyak dibandingkan wilayah bagian selatan

khatulistiwa, dikarenakan posisi matahari di bulan Juni 2020 merupakan posisi terjauh dari

khatulistiwa, sehingga wilayah perairan utara khatulistiwa akan memiliki suhu permukaan laut

yang cenderung lebih hangat. Demikian halnya dengan wilayah Indonesia pada bulan Juni

mendatang, suhu permukaan laut di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa, Laut Jawa dan

perairan sekitarnya akan sedikit lebih dingin dibandingkan suhu permukaan laut di bagian

utara, dengan nilai anomali Normal. Perbedaan suhu yang tidak terlalu mencolok ini yang

kemudian menjadikan kondisi musim di Perairan Indonesia memasuki musim kemarau. Dengan

demikian, kondisi cuaca berupa curah hujan di wilayah perairan Jawa Timur diperkirakan akan

terus mengalami penurunan. Namun tidak demikian dengan ketinggian gelombang cenderung

mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya sebagai akibat menguatnya angin

timuran dan berpotensi terjadinya fetch dibeberapa perairan yang menjadi pembangkit

gelombang.

Page 7: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

2

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Gambar 1.1. Prediksi kondisi medan angin bulan Juni 2020 (Sumber: BMKG)

Indeks Monsun Asia pada dasarian I Mei hingga dasarian II Juni 2020 diprediksi masih

tetap aktif dan hal ini masih memberikan peluang adanya kejadian hujan di perairan Jawa

Timur meskipun musim sudah berganti menjadi musim kemarau. Sedangkan indeks Monsun

Australia diprediksi tetap aktif pada dasarian I Mei hingga dasarian II Juni 2020. Hal ini akan

mengakibatkan peluang pembentukan awan menurun drastis dari bulan-bulan sebelumnya,

terutama di wilayah Indonesia bagian utara termasuk di wilayah perairan Jawa Timur. Fluktuasi

dari grafik indeks monsun Asia dan Australia dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1.2. Grafik Indeks Monsun Asia dan Australia (Sumber: BMKG)

Page 8: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

3

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Prediksi Anomali Suhu Muka Laut / Sea Surface Temperature (SST) di perairan Indonesia

pada bulan Juni 2020 diprediksi akan menghangat di wilayah selatan dan terus meluas ke

utara. Sedangkan di sekitar wilayah perairan Jawa Timur, baik utara maupun selatan Jawa

Timur SST-nya menunjukkan kondisi anomaly positif, dimana masih ada peluang terbentuknya

awan hujan yang bersifat lokal, dengan frekuensi kejadian yang kecil.

Gambar 1.3. Prediksi Anomali SST bulan Juni 2020 (Sumber: BMKG)

Prediksi ENSO dan Dipole Mode dari sebagian besar instansi/model meteorologi dunia

menunjukkan kondisi Netral, begitu pula BMKG juga memprediksi kondisi netral pada bulan Juni

2020. Hal ini mengakibatkan fenomena ENSO maupun Dipole Mode tidak memberi dampak

yang signifikan terhadap perubahan kondisi cuaca di Indonesa, termasuk wilayah perairan

Jawa Timur. Indeks ENSO dan Dipole Mode dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 1.4. Prediksi El Nino / La Nina dan Dipole Mode (Sumber: BMKG)

Page 9: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

4

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisa beberapa faktor pengendali cuaca diatas

adalah bahwa pada bulan Juni 2020, secara umum angin di wilayah perairan utara maupun

selatan Jawa Timur diperkirakan akan didominasi dari arah timuran sebagai akibat perubahan

gerak semu matahari. Kondisi cuaca diperkirakan sebagian besar wilayah Jawa timur sudah

memasuki musim kemarau namun peluang hujan masih dapat terjadi dengan intensitas yang

lebih sedikit dan frekuensi kejadian yang lebih kecil dibandingkan bulan Mei 2020.

Adapun ketinggian gelombang pada bulan Juni 2020 di Laut Jawa diperkirakan

berada pada kisaran 0.5 – 3.0 meter, di Samudra Hindia selatan Jawa Timur pada kisaran 1.5 –

4.0 meter, sedangkan di Selat Madura diperkirakan berada pada kisaran 0.5 – 2.0 meter.

Gambar 1.5. Klimatologi Gelombang bulan Juni (sumber: BMKG Maritim Surabaya)

Page 10: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

5

Buletin Stamar Perak II Surabaya

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT

(Bulan Maret dan April 2020)

Oleh : M. ARIF WIYONO

Analisa kondisi dinamika atmosfer bulan Maret dan April 2020 yang dilakukan oleh

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak adalah sebagai berikut:

A. Analisis Curah Hujan

Dari grafik curah hujan 30 tahun menunjukkan bahwa curah hujan pada bulan April

2020 di Surabaya berada pada kondisi Atas Normal, dengan curah hujan 327.2 mm yang terjadi

selama bulan April 2020. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada bulan April 2020 masih dalam

musim hujan.

Gambar a.1. Perbandingan curah hujan April 2020 terhadap normal 30 tahun

(Sumber : Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya)

Page 11: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

6

Buletin Stamar Perak II Surabaya

B. Analisis Angin Lapisan 850 mb, Siklus Monsunal dan Tinggi Gelombang.

Gambar b.1. Pola medan angin (streamline) April dan awal Mei 2020

(Sumber : htttp://bmkg.go.id)

Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin Timuran yaitu

massa udara berasal dari Australia. Daerah pertemuan angin terdapat disekitar Sumatera

bagian barat, Kepulauan Riau, Kalimantan dan Sulawesi. Daerah pertemuan angin ini relatif

sama dibandingkan klimatologisnya.

Gambar b.2. Indeks Monsun Asia

(Sumber : BMKG, JMA Model)

Page 12: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

7

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Indeks Monsun Asia masih aktif selama dasarian III bulan April 2020, selanjutnya

diprediksi terus aktif hingga dasarian III Mei 2020. Hal ini yang mendukung pembentukan awan

Konvektif di wilayah Utara Indonesia hingga Mei 2020.

Gambar b.3. Indeks MonsunAustralia

(Sumber : BMKG, JMA Model)

Indeks Monsun Australia pada dasarian III bulan April 2020 diprediksi akan tetap aktif

pada dasarian III bulan Mei 2020. Yang berpotensi menghambat pembentukan awan disebelah

selatan Indonesia hingga Dasarian III Mei 2020

Gambar b.4. Kondisi Klimatologi Gelombang bulan April 2020

Page 13: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

8

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Pola angin Timuran yang mendominasi di bulan April dasarian III dan sedikit melemah

kecepatan anginnya, sehingga daerah pembangkitan angin (fetch) di sekitar Laut Jawa

menurun dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya sehingga mengakibatkan ketinggian

gelombang secara umum pada bulan April 2020 cenderung lebih rendah di hampir seluruh

wilayah perairan Jawa Timur.

C. Analisis Suhu Permukaan Laut (SST) Perairan Indonesia

Kondisi Anomali SST di wilayah Nino3.4 menunjukkan hangat dengan anomali SST 0.434

°C. Suhu muka laut lebih hangat (anomali positif) terjadi disebagian besar perairan Indonesia,

kecuali Laut Jawa.

Gambar c.1. Anomali SST Dasarian III April 2020

(Sumber : http://www.bmkg.go.id/iklim/dinamika-atmosfir.bmkg)

D. Analisis ENSO

Nilai indeks osilasi selatan (Southen Oscillation Index ~ SOI) pada bulan April 2020

adalah 0.49 yang menunjukkan kondisi netral, sehingga curah hujan di sebagian besar wilayah

Indonesia termasuk wilayah Jawa Timur tidak berkurang.

Page 14: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

9

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Gambar d.1. Nilai Indeks Nino

(Sumber : http://www.bmkg.go.id/iklim/dinamika-atmosfir.bmkg)

E. Analisis Dipole Mode Index

Indeks Dipole Mode pada bulan April 2020 adalah sebesar -0.09 yang menunjukkan

bahwa tidak ada perpindahan aliran massa uap air dari Indonesia bagian barat ke wilayah

perairan Samudera Hindia dan sebaliknya.

Gambar e.1. Nilai Dipole Mode Indeks (DMI)

(Sumber : http://www.bmkg.go.id/iklim/dinamika-atmosfir.bmkg)

Page 15: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

10

Buletin Stamar Perak II Surabaya

F. Analisis MJO

Analisis Indeks RMM (Realtime Multivariate MJO Index) tanggal 01 Mei 2020

menunjukkan MJO aktif, diwilayah/Fase 3 dan 4 diprediksi terus aktif hingga dasarian III April

2020 hingga pertengahan dasarian I Mei 2020, dan kondisi ini kemudian akan berangsur-angsur

menjadi wilayah subsiden/kering pada pertengahan dasarian II Mei 2020, mengindikasikan

terbentuknya awan hujan di wilayah Indonesia bagian selatan akan berkurang.

Gambar f.1. Diagram Indeks RMM bulan 1 Maret – 15 Maret 2020

(Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/mjo/)

G. Kesimpulan Analisa

Bulan Maret hingga awal April 2020 arah angin bervariasi namun didominasi dari arah

angin Timuran yang menunjukkan bahwa pada bulan Maret – April 2020 masih musim

penghujan. Adapun kondisi gelombang pada bulan April 2020 di Laut Jawa bagian timur

Page 16: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

11

Buletin Stamar Perak II Surabaya

cenderung lebih rendah yakni antara 0.5 – 1.25 m, sedangkan kondisi gelombang di Samudra

Hindia selatan Jawa Timur berkisar antara 0.8 – 2.0 meter.

Faktor anomali SST Nino 3.4 menunjukkan nilai 0.434 0C masih dalam kondisi Normal,

anomali Dipole Mode berada -0.09 mengindikasikan tidak ada perpindahan aliran massa uap

air dari Indonesia bagian barat ke wilayah perairan Samudera Hindia dan sebaliknya. Anomali

SST Indonesia dingin sehingga mengakibatkan ketersediaan suplai uap air cukup tinggi namun

masih dalam batas normal di wilayah Jawa Timur, sehingga curah hujan sedikit lebih tinggi

dibandingkan bulan sebelumnya dan dalam kondisi atas normal.

Page 17: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

12

Buletin Stamar Perak II Surabaya

ANALISA SUHU UDARA DAN HUJAN

Oleh : INDRI AULIA P.D

SUHU UDARA

Suhu udara merupakan salah satu dari banyak parameter cuaca/iklim yang secara

rutin perlu diamati dan diukur oleh stasiun - stasiun pengamatan cuaca/iklim yang tersebar

diseluruh dunia. Suhu udara atau temperatur adalah suatu ukuran dingin atau panasnya

keadaan atau sesuatu lainnya. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut

termometer. Satuan ukur dari temperatur yang banyak digunakan di Indonesia adalah °C

(derajat Celcius). Mengingat pentingnya faktor suhu terhadap kehidupan dan aktifitas manusia

menyebabkan pengamatan suhu udara yang dilakukan oleh stasiun meteorologi dan

klimatologi memiliki beberapa kriteria diantaranya:

Suhu udara permukaan (suhu udara aktual, rata-rata, maksimum dan minimum).

Suhu udara di beberapa ketinggian/ lapisan atmosfer (hingga ketinggian ± 35 Km).

Suhu tanah di beberapa kedalaman tanah (hingga kedalaman 1 m).

Suhu permukaan air dan suhu permukaan laut.

Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan bumi.

Variasi suhu pada daerah pantai tergantung dari arah angin yang bertiup. Variasinya besar bila

angin bertiup dari atas daratan dan sebaliknya. Diatas daerah pantai variasi suhu udara

tergantung dari arah angin yang bertiup, bila angin bertiup dari atas daratan variasinya lebih

besar karena daratan lebih dahulu menerima panas dari penyinaran matahari dan sebaliknya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara disuatu daerah :

A. Sudut Datangnya Sinar Matahari

Sudut datangnya sinar matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu

bidang di permukaan bumi. Semakin besar sudut datangnya sinar matahari, maka semakin

tegak datangnya sinar sehingga suhu yang diterima bumi semakin tinggi. Sebaliknya, semakin

kecil sudut datangnya sinar matahari, berarti semakin miring datangnya sinar dan suhu yang

diterima bumi semakin rendah.

Page 18: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

13

Buletin Stamar Perak II Surabaya

B. Tinggi Rendahnya Tempat

Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan semakin

rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kedudukan suatu tempat, temperatur udara

akan semakin tinggi. Perbedaan temperatur udara yang disebabkan adanya perbedaan tinggi

rendah suatu daerah disebut amplitudo. Perbedaan temperatur tinggi rendahnya suatu daerah

dinamakan derajat geotermis. Suhu udara rata-rata tahunan pada setiap wilayah di Indonesia

berbeda-beda sesuai dengan tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut.

C. Angin dan Arus Laut

Angin dan arus laut mempunyai pengaruh terhadap temperatur udara. Misalnya, angin dan

arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan daerah yang dilalui angin tersebut juga

akan menjadi dingin.

D. Lamanya Penyinaran

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis lintangnya.

Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar

matahari dan suhu udaranya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka

intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah.

Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6°LU – 11°LS) mendapatkan penyinaran

matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup tinggi.

E. Awan

Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi

awan mendung maka panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari

tertutup oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari. Permukaan daratan

lebih cepat menerima panas dan cepat pula melepaskan panas, sedangkan permukaan

lautan lebih lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas. Apabila udara

pada siang hari diselimuti oleh awan, maka temperatur udara pada malam hari akan semakin

dingin.

Page 19: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

14

Buletin Stamar Perak II Surabaya

18,0

20,0

22,0

24,0

26,0

28,0

30,0

32,0

34,0

36,0

38,0

40,0

1982

1983

1984

1985

1986

1987

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

Suh

u (

°C)

Tahun

SUHU UDARA APRIL TH.1982-2020 STAMAR TANJUNG PERAK SURABAYA

max min max abs min abs avg

Gambar 1. Grafik Suhu Udara Harian April 2020 STAMAR Tanjung Perak Surabaya

Grafik di atas menunjukkan suhu udara harian April 2020 berdasarkan hasil

pengamatan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya. Suhu rata-rata pada bulan

ini yaitu 29.3°C. Suhu maksimum tertinggi pada bulan April 2020 yaitu 35.5°C yang terjadi pada 4

April 2020 dan suhu minimum terendah pada bulan April 2020 yaitu 25.0°C yang terjadi pada

tanggal 4 April 2020.

.

Gambar 2. Grafik Suhu Udara April Th.1981-2020 STAMAR Tanjung Perak Surabaya

29,3 29,3 28,7

29,3 29,0

27,4

28,2 28,0

29,2 28,9 29,0 28,7 29,1 29,3

30,1 29,9

28,5 28,6 29,0

30,1 30,5 30,7 30,5 30,7

29,4 30,0

30,7

28,9 28,4

29,5

35,2

33,8

34,6

35,5

33,4 33,9 33,6

34,4 34,5 34,0 34,0

33,3

34,3 33,9 34,0 34,2

33,8

32,6

31,7

34,4 34,5 34,6 35,0

34,4 34,4 33,8

34,6

33,4

34,5

33,7

27,0 26,3

26,0

25,0

26,3

25,0 25,0 25,0 25,5

26,2

25,4 25,5 25,0

25,6

27,0

25,8 26,4

25,8

26,7 26,4

27,6 27,8

27,0 27,4

26,5 26,6

27,5

26,6

25,6

26,7

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Suh

u (

° C)

Tanggal

SUHU UDARA HARIAN APRIL TH.2020 STAMAR TANJUNG PERAK SURABAYA

avg max min

Page 20: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

15

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Grafik di atas menunjukkan suhu udara bulan April di wilayah Stasiun Meteorologi

Maritim Tanjung Perak Surabaya dan sekitarnya dalam kurun waktu Th.1982 - 2020 (38 tahun).

Pada grafik di atas dapat dilihat suhu udara maksimum absolut cenderung fluktuatif dari tahun

ke tahun. Suhu maksimum absolut tertinggi yaitu 36.4°C terjadi pada Th.2018 sedangkan suhu

maksimum absolut terendah yaitu 33.4°C terjadi pada Th.1992. Suhu maksimum tertinggi yaitu

35.0°C yang terjadi pada Th.2018 sedangkan suhu maksimum terendah yaitu 31.7°C yang

terjadi pada Th.1984. Suhu minimum terendah yaitu 23.5°C yang terjadi pada tahun 2004 dan

suhu minimum absolut terendah yaitu 21.4°C terjadi pada Th. 2005.

Suhu rata-rata bulanan dalam periode April Th.1982 - 2020 cenderung fluktuatif dari tahun ke

tahun. Suhu rata-rata tertinggi dalam kurun waktu April Th.1982 - 2020 adalah 30.0°C yang

terjadi pada Th.2018 sedangkan suhu rata-rata terendah dalam kurun waktu April Th.1982 - 2020

adalah 27.6°C yang terjadi pada Th.1991.

HUJAN

Hujan adalah hydrometeor yang jatuh berupa partikel-partikel air yang mempunyai

diameter 0.5 mm atau lebih. Hydrometeor yang jatuh ke tanah disebut hujan sedangkan yang

tidak sampai tanah disebut Virga (Tjasyono : 2006). Hujan merupakan salah satu fenomena

alam yang terdapat dalam siklus hidrologi dan sangat dipengaruhi iklim. Keberadaan hujan

sangat penting dalam kehidupan, karena hujan dapat mencukupi kebutuhan air yang sangat

dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Hujan yang sampai ke permukaan tanah dapat diukur

dengan jalan mengukur tinggi air hujan tersebut dengan berdasarkan volume air hujan per

satuan luas. Hasil dari pengukuran tersebut dinamakan dengan curah hujan.

Curah hujan merupakan salah satu unsur cuaca yang datanya diperoleh dengan cara

mengukurnya dengan menggunakan alat penakar hujan, sehingga dapat diketahui jumlahnya

dalam satuan millimeter (mm). Curah hujan 1 mm adalah jumlah air hujan yang jatuh di

permukaan per satuan luas ( m2 ) dengan catatan tidak ada yang menguap, meresap atau

mengalir. Jadi, curah hujan sebesar 1 mm setara dengan 1 liter/ m2 ( Aldrian, E. dkk, 2011).

Selain banyaknya curah hujan, informasi tentang hujan adalah intensitas (kelebatan) dan

Page 21: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

16

Buletin Stamar Perak II Surabaya

kepadatan hujan. Intensitas hujan ( I ) adalah banyaknya hujan tiap satuan waktu (menit)

sedangkan kepadatan hujan (D) adalah ukuran untuk menyatakan banyaknya hari hujan

selama kurun waktu tertentu. Hari hujan (HH) adalah hari yang ada hujan.

Penakar hujan adalah instrumen yang digunakan untuk mendapatkan dan mengukur

jumlah curah hujan pada satuan waktu tertentu. Panakar hujan mengukur tinggi hujan seolah-

olah air hujan yang jatuh ke tanah menumpuk ke atas merupakan kolom air. Air yang

tertampung volumenya dibagi dengan luas corong penampung, hasilnya adalah tinggi atau

tebal, satuan yang dipakai adalah milimeter (mm). Salah satu tipe pengukur hujan manual

yang paling banyak dipakai adalah tipe Observatorium (Obs).

Jenis-jenis hujan berdasarkan besarnya curah hujan menurut BMKG dibagi menjadi

tiga, yaitu :

1. Hujan sedang, 20 - 50 mm per hari.

2. Hujan lebat, 50 - 100 mm per hari.

3. Hujan sangat lebat, di atas 100 mm per hari.

Berdasarkan ukuran butiran, hujan dapat dibedakan menjadi:

Hujan gerimis / drizzle, dengan diameter butirannya kurang dari 0,5 m

Hujan salju / snow, adalah kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada di bawah titik

beku (0oC).

Hujan batu es, curahan batu es yang turun didalam cuaca panas awan yang

temperaturnya dibawah titik beku (0oC).

Hujan deras / rain, dengan curah hujan yang turun dari awan dengan nilai temperatur

diatas titik beku berdiameter butiran ± 7 mm.

Data hujan mempunyai variasi yang sangat besar dibandingkan unsur iklim lainnya,

baik variasi menurut tempat maupun waktu. Data hujan biasanya disimpan dalam satu hari dan

berkelanjutan. Dengan mengetahui data curah hujan kita dapat melakukan pengamatan di

suatu daerah untuk pengembangan dalam bidang pertanian dan perkebunan. Selain itu

dapat juga digunakan untuk mengetahui potensi suatu daerah terhadap bencana alam yang

disebabkan oleh faktor hujan.

Page 22: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

17

Buletin Stamar Perak II Surabaya

0,0

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

1981

1982

1983

1984

1985

1986

1987

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

Cura

h H

uja

n (

mm

)

Tahun

CURAH HUJAN STAMAR TANJUNG PERAK SURABAYA PERIODE APRIL TH. 1981 - 2020

ƩRR/Bulan RRmak/Bulan Rata2/Bulan

0,5 0 0 0

80,5

0

10,7 13,4

0,2

18,2 23,0

34,1 30,5

57,0

0 0

12,5

0,5 6,5

22,5

6,5 0 0 0 0

5,7 0 1,0 0

3,9

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Cura

h H

uja

n (

mm

)

Tanggal

JUMLAH CURAH HUJAN HARIAN APRIL 2020 STAMAR TANJUNG PERAK SURABAYA

RRR

Gambar 3. Jumlah Curah Hujan Harian April 2020 STAMAR Tanjung Perak Surabaya

Grafik di atas menerangkan hasil penakaran curah hujan pada April 2020 di wilayah

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya. Jumlah curah hujan April 2020 yaitu 327.2

mm. Pada Dasarian Pertama terukur 123.5 mm/7 hari hujan, Dasarian Kedua terukur 186.6 mm/8

hari hujan & Dasarian Ketiga terukur 17.1 mm/4 hari hujan. Curah hujan maksimum bulan ini

terjadi pada tanggal 5 April 2020 yaitu 80.5 mm.

Gambar 4. Curah Hujan STAMAR Tanjung Perak Surabaya Periode April Th.1981-2020

Page 23: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

18

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Grafik di atas menerangkan jumlah curah hujan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung

Perak Surabaya periode April Th. 1981-2020. Jumlah curah hujan tertinggi pada periode April

Th.1981-2020 yaitu 410.7 mm yang terjadi pada tahun 1991 dengan curah hujan maksimumnya

terukur 60.2 mm.

Gambar 5. Jumlah hari hujan STAMAR Tanjung Perak Surabaya Periode April Th.1981-2020

Grafik di atas menerangkan jumlah hari hujan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung

Perak Surabaya periode April Th. 1981-2020. Pada April Th.2020 jumlah hari hujan yaitu 19 hari

hujan, sedangkan jumlah hari hujan terbanyak yaitu 25 hari hujan yang terjadi pada April Th.

1997.

19

14

22

18

11 10

7 8

12 13

21

16

11 10

18

13

25

23

17

19

13

15

12

9

13

10

16

11 11

23 22

14

18 17

22

15

18

11

16

19

0

10

20

30

Har

i H

uja

n

Tahun

JUMLAH HARI HUJAN STAMAR TANJUNG PERAK SURABAYA PERIODE APRIL TH.1981- 2020

JML HH

Page 24: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

19

Buletin Stamar Perak II Surabaya

ANALISA TEKANAN UDARA, LAMA PENYINARAN

MATAHARI

Oleh :MEILANSIH DWI RAHAYU, S.P

TEKANAN UDARA

Pengukuran tekanan udara di Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya

dilakukan dengan alat Barometer digital. Hasil pencatatan yang disajikan dalam buletin adalah

tekanan udara di permukaan stasiun, yang mana ketinggiannya adalah 3 meter dari

permukaan laut.

Profil tekanan udara selama bulan April 2020 terlihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar Tekanan Udara Bulan April 2020

Tekanan udara tertinggi yang tercatat adalah 1013.5 mb terjadi pada tanggal 9 April

2020, sedangkan terendah 1006.0 mb pada tanggal 23 April 2020. Sementara untuk nilai rata-

rata tekanan udara selama bulan April 2020 adalah sebesar 1010.1 mb.

1011,7

1011,3 1011,5

1012,2

1011,8 1011,5 1011,6

1013,3 1013,5

1012,8 1012,5

1012,0 1011,8

1012,3

1013,0

1012,2

1011,8

1012,3

1013,2

1012,8

1011,8

1011,4

1011,0 1011,0

1011,4

1011,0

1011,7 1011,9

1012,3

1011,8

1009,6 1009,4

1009,7

1010,0 1010,1 1009,9 1009,9

1011,2 1011,2 1011,1

1010,6

1009,7 1010,0

1010,6 1010,6

1009,9

1009,5

1010,8 1010,8

1010,0

1009,7 1009,5

1009,0 1009,3

1009,8 1009,8 1010,0 1010,1 1010,3

1010,1

1007,7

1006,9 1007,2

1007,0

1007,6

1008,2

1007,5

1008,8 1008,5 1008,6

1008,1

1007,0 1007,1

1008,1 1008,0

1007,5 1007,2

1008,6 1008,3

1007,5 1007,5 1007,3

1006,0

1007,1

1007,6 1007,9

1008,2

1008,9

1008,3 1008,4

1005,5

1006,5

1007,5

1008,5

1009,5

1010,5

1011,5

1012,5

1013,5

1014,5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Mil

ibar

(mb

)

Tanggal

Tekanan Udara Bulan April 2020

Max

Rata2

Min

Page 25: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

20

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Distribusi tekanan horizontal dinyatakan oleh isobar, yaitu garis yang menghubungkan

tempat yang mempunyai tekanan atmosfer sama pada ketinggian tertentu. Tekanan berubah

sesuai dengan keadaan tempat dan waktu.

Tekanan udara tertinggi bulan April selama periode tahun 1995-2020 yang tercatat

adalah 1017.1 mb terjadi pada tahun 1997, sedangkan terendah 1003.6 mb terjadi pada tahun

2006. Sementara untuk nilai rata-rata tekanan udara bulan April selama kurun waktu tahun

1995-2020 adalah sebesar 1010.0 mb.

Dari data yang tercatat dapat disimpulkan bahwa tekanan udara tertinggi bulan April

tahun 2020 adalah lebih rendah (-)3.6 dibandingkan dengan tertinggi rata-ratanya selama

kurun waktu 1995-2020 dan terendahnya mengalami kenaikan sebesar (+)2.4 dari rata-rata

tekanan terendah bulan April tahun 1995-2020. Sementara itu nilai rata-rata tekanan udara

bulan April tahun 2020 lebih tinggi (+)0.1 dari nilai tekanan rata-ratanya tahun 1995-2020.

Profil tekanan udara selama bulan April tahun 1995-2020 terlihat pada gambar sebagai

berikut :

Gambar Tekanan Udara Bulan April Tahun 1995-2020

1013,6 1013,5

1017,1

1014,8

1014,1

1013,0

1014,1 1014,0 1014,5

1015,3 1015,8

1012,4

1013,3 1012,8

1013,2

1014,0

1012,9

1015,4

1013,6

1013,0

1013,8 1013,8

1013,0 1013,2 1013,2 1013,5

1009,9 1009,4

1011,5 1011,3

1009,2 1009,2

1009,9 1010,0

1010,7

1011,3

1012,2

1008,9

1010,1

1009,1 1009,3

1010,5 1010,1 1010,2

1009,2 1009,7 1009,9

1010,3 1009,9

1009,3 1009,5

1010,1

1005,3 1005,3

1006,6 1006,8

1005,0

1005,7 1006,0

1005,5

1006,2 1005,9

1007,0

1003,6

1006,2

1004,6

1005,8

1006,5 1006,3

1005,6

1004,8

1005,8 1005,6

1007,1

1005,2 1004,7

1005,6 1006,0

1003,0

1005,0

1007,0

1009,0

1011,0

1013,0

1015,0

1017,0

1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019

Tahun

Tekanan Udara (QFF) Bulan April Tahun 1995-2020

Max

Rata2

Min

Page 26: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

21

Buletin Stamar Perak II Surabaya

LAMA PENYINARAN MATAHARI

Lamanya penyinaran matahari disebut juga sebagai durasi penyinaran matahari.

Diukur dengan alat jenis Campbell-Stokes yang terdiri dari bola gelas pejal dan pias.

Perhitungan durasi dilihat dari kondisi pias yang terbakar selama durasi matahari terbit sampai

tenggelam (12 jam) untuk pengamatan synoptik, sedangkan untuk klimat diukur selama 8 jam

saja, dari jam 08.00 sampai jam 16.00. Durasi matahari dinyatakan dalam persen. Jika sinar

matahari tertutup awan atau terhalang oleh adanya bangunan dan pohon yang tinggi, maka

pias tidak akan terbakar. Sehingga durasi matahari kurang dari 100%.

Profil penyinaran matahari di Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya

selama bulan April 2020 terlihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar Lamanya Penyinaran Matahari Bulan April 2020

Penyinaran matahari tertinggi sebesar 100% pada tanggal 20 April, sedangkan

terendah sebesar 18% terjadi pada tanggal 19 April. Rata-rata lamanya penyinaran matahari

selama bulan April 2020 sebesar 74%.

Penyinaran matahari tertinggi sebesar 87% terjadi pada tahun 2018 pada kurun waktu

April tahun 1995-2020. Sedangkan terendah sebesar 55% terjadi pada tahun 1999, 2000, dan

2011. Rata-rata lamanya penyinaran matahari selama bulan April tahun 1995-2020 sebesar 69%.

41

66

58

96

66

36

89

65

98

91 95 95

99

91 96

78

40 40

18

100

93 94 98 96

75

68

94

34

63

51

32

49

43

68

46

25

63

46

69

63 64 65 70

65 68

54

31 31

15

72

66 68 70

68

50 49

67

23

46

38

0102030405060708090

100

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

Lama Penyinaran Matahari Bulan April 2020

Klimat

Synop

Page 27: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

22

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Profil lamanya penyinaran matahari di Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak

Surabaya selama bulan April tahun 1995-2020 terlihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar Lamanya Penyinaran Matahari Bulan April Tahun 1995-2020

80

85

67 66

55 55

59

68

76

86

72

65 66

76

73

62

55

80

59

73

63

60

68

87

64

74

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 98

100 100 100

50

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019

Pro

sen

(%

)

Tahun

Lama Penyinaran Matahari Bulan April Tahun 1995-2020

Rata2

Max

Page 28: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

23

Buletin Stamar Perak II Surabaya

ANALISA KELEMBABAN UDARA DAN ANGIN

Oleh : AHMAD BAHTIAR

KELEMBABAN UDARA

Kelembaban udara diukur dengan alat Psycrometer yang terdiri dari termometer bola

kering dan bola basah. Selain menggunakan Psycrometer, kelembaban udara juga diukur

secara otomatis dengan menggunakan pias yang dipasang pada alat yang bernama

Thermohygrograph. Kelembaban udara yang diukur adalah kelembaban nisbi atau Relative

Humidity (RH). RH merupakan satu ukuran bagaimana dekatnya udara untuk menjadi jenuh

pada temperatur tertentu. Hal ini dinyatakan sebagai perbandingan atau rasio tekanan uap,

terhadap tekanan uap jenuh atau sebagai rasio kelembaban spesifik terhadap kelembaban

spesifik jenuh. Karena jumlah air yang dapat ditahan oleh suatu kantung udara tergantung

pada temperaturnya, kelembaban relatif merupakan suatu parameter yang bersifat sangat

variabel atau berubah sesuai dengan tempat dan waktu. Menjelang tengah hari RH berangsur

turun kemudian pada sore hari bertambah besar. Untuk Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II

Tanjung Perak Surabaya, profil kelembaban udara bulan April 2020 bisa terlihat pada gambar

5.1.

Gambar 5.1 Profil Kelembaban Udara Bulan April 2020

Page 29: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

24

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Dari gambar 5.1 terlihat bahwa kelembaban udara tertinggi terjadi pada pagi hari

sedangkan terendah terjadi pada siang hari. Hal ini disebabkan pada siang hari suhu udara

semakin tinggi, akibatnya kelembaban menjadi rendah.

Sementara profil kelembaban udara rata-rata bisa dilihat pada gambar 5.2.

Gambar 5.2 Profil Kelembaban Udara Rata-Rata Bulan April 2020

Dari gambar 5.2 Profil Kelembaban Udara Rata-Rata Bulan April 2020, dapat dilihat

bahwa kelembaban udara yang terjadi selama bulan April terdapat satu puncak tertinggi yang

terjadi pada tanggal 08, 17 dan 18 April 2020 sebesar 88 %. Sedangkan kelembaban udara

terendah pada grafik diatas sebesar 71% terjadi pada tanggal 24 April 2020. Sementara rata-

rata kelembaban udara bulan April 2020 sebesar 80%.

Page 30: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

25

Buletin Stamar Perak II Surabaya

ANGIN

Data arah dan kecepatan angin yang ditampilkan dalam buletin ini adalah data arah

dan kecepatan angin maksimum yang tercatat selama 24 jam di Stasiun Meteorologi Maritim

Kelas II Tanjung Perak Surabaya. Arah angin dibagi dalam 16 mata angin dan kecepatan angin

dalam satuan knots. Distribusi arah angin maksimum selama bulan April 2020 dapat dilihat pada

gambar 6.1. Sedangkan untuk distribusi frekuensi kecepatan angin maksimum selama bulan

April 2020 dapat dilihat pada gambar 6.2

Dari Gambar 6.1 dapat dilihat distribusi arah angin terbanyak pada bulan April 2020 di

Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya adalah dari arah Utara.

Pada gambar 6.2 terlihat bahwa kecepatan angin dengan presentase terbanyak

adalah kecepatan angin antara 07 – 11 knots sebesar 40.0%. Kemudian untuk presentase

kecepatan angin terbanyak berikutnya adalah antara 11 – 17 knots sebesar 36.7% dan 4 – 7

knots sebesar 23.3%.

Gambar 6.1 Distribusi Arah Angin Bulan Maret 2020

Gambar 6.2 Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Bulan Maret 2020

Page 31: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

26

Buletin Stamar Perak II Surabaya

ANALISA KONDISI PERAIRAN Oleh :Ahmad Bahtiar

Analisis Arah Dan Kecepatan Angin

Pada bulan April 2020 arah dan kecepatan angin rata-rata bervariasi di sekitar

perairan Jawa Timur. Untuk wilayah yang menjadi tanggung jawab Stasiun Meteorologi Maritim

Perak Surabaya dapat dilihat pada tabel berikut :

NO NAMA WILAYAH PERAIRAN ARAH ANGIN KEC. ANGIN

(KNOT)

1 Laut Jawa bagian timur Timur - Tenggara 02 – 05

2 Perairan Kep. Masalembu Tenggara 02 – 05

3 Perairan P. Bawean Tenggara 02 – 05

4 Perairan utara Jawa Timur Timur 02 – 05

5 Perairan Gresik Timur 02 – 05

6 Selat Madura Timur 02 – 05

7 Perairan Kep. Kangean Timur 02 – 05

8 Perairan Selatan Jawa Timur Tenggara 02 – 10

9 Samudera Hindia Selatan Jawa Timur Tenggara 02 – 10

Catatan : Pembacaan arah = ‘dari’

Page 32: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

27

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Analisis Arah Dan Ketinggian Gelombang Maksimum

Pada bulan April 2020 arah dan ketinggian gelombang rata-rata bervariasi di sekitar

perairan Jawa Timur. Untuk wilayah yang menjadi tanggung jawab Stasiun Meteorologi Maritim

Perak Surabaya dapat dilihat pada tabel berikut :

Catatan : Pembacaan arah = ‘dari’

NO NAMA WILAYAH PERAIRAN ARAH GELOMBANG TINGGI GEL.

(METER)

1 Laut Jawa bagian timur Timur Laut - Tenggara 0.5 – 1.3

2 Perairan Kep. Masalembu Tenggara 0.8 – 1.3

3 Perairan P. Bawean Timur 0.5 – 1.3

4 Perairan utara Jawa Timur Timur Laut - Tenggara 0.2 – 1.3

5 Perairan Gresik Timur Laut 0.2 – 0.8

6 Selat Madura Timur 0.2 – 1.3

7 Perairan Kep. Kangean Timur 0.8 – 1.3

8 Perairan Selatan Jawa Timur Tenggara 0.2 – 2.0

9 Samudera Hindia Selatan Jawa Timur Tenggara 1.5 – 2.0

Page 33: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

28

Buletin Stamar Perak II Surabaya

Analisis Arah Dan Kecepatan Arus

Pada bulan April 2020 arah dan kecepatan arus rata-rata bervariasi di sekitar perairan

Jawa Timur. Untuk wilayah yang menjadi tanggung jawab Stasiun Meteorologi Maritim Perak

Surabaya dapat dilihat pada tabel berikut :

NO NAMA WILAYAH PERAIRAN ARAH ARUS KEC. ARUS

(CM/S)

1 Laut Jawa bagian timur Barat – Barat Laut 02 – 05

2 Perairan Kep. Masalembu Barat 02 – 05

3 Perairan P. Bawean Barat Laut 02 – 05

4 Perairan utara Jawa Timur Barat - Barat Laut 02 – 05

5 Perairan Gresik Barat Laut 02 – 05

6 Selat Madura Selatan 02 – 05

7 Perairan Kep. Kangean Barat 02 – 05

8 Perairan Selatan Jawa Timur Timur - Tenggara 02 – 15

9 Samudera Hindia Selatan Jawa Timur Barat Daya - Barat 02 – 15

Catatan : Pembacaan arah = ‘menuju’

Page 34: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

29

Buletin Stamar Perak II Surabaya

PASANG SURUT SURABAYA APRIL 2020

Kejadian pasang tertinggi pada bulan April 2020 untuk wilayah Pelabuhan Surabaya

pada ketinggian 130 cm yang terjadi pada tanggal 26 April 2020 sedangkan surut terendah -90

cm pada tanggal 5 dan 6 April 2020.

Page 35: Pembinamaritimjatim.info/webdata/buletin/Edisi_MEI_2020.pdfKATA PENGANTAR Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya berada pada koordinat 07 0 13’39” LS, 112 0 44’08”

MAX JAM MIN JAM MAX JAM MIN JAM MAX JAM MIN JAM MAX JAM MIN JAM MAX JAM MIN JAM

1 80 7 -90 1 1 90 8 -60 1 1 90 8 -40 1 1 100 15 -30 1 1 70 5 -40 22

2 100 8 -80 1 2 110 9 -50 2 2 100 8 -40 1 2 110 7 -30 1 2 80 6 -40 24

3 120 9 -100 16 3 120 9 -70 16 3 110 8 -60 16 3 120 8 -50 1 3 90 7 -50 13

4 120 9 -120 16 4 130 9 -90 17 4 120 9 -70 16 4 130 9 -60 2 4 100 7 -70 14

5 130 10 -140 17 5 140 10 -100 17 5 130 10 -90 17 5 140 9 -80 3 5 110 8 -80 15

6 130 10 -150 18 6 140 10 -110 18 6 130 10 -100 18 6 140 10 -90 16 6 110 9 -90 16

7 130 11 -150 18 7 140 11 -110 19 7 130 11 -100 18 7 140 10 -90 17 7 110 9 -90 16

8 120 11 -150 19 8 140 11 -110 19 8 120 11 -100 19 8 130 11 -90 17 8 110 10 -100 17

9 110 12 -140 20 9 130 12 -100 20 9 110 11 -90 19 9 120 11 -80 18 9 100 10 -90 17

10 90 12 -120 20 10 110 12 -90 21 10 100 11 -80 20 10 110 11 -70 19 10 90 11 -80 18

11 70 12 -110 21 11 100 13 -80 22 11 80 11 -70 21 11 90 12 -60 20 11 80 11 -70 18

12 50 6 -90 22 12 80 12 -60 22 12 70 12 -60 22 12 80 12 -50 21 12 70 12 -60 19

13 60 7 -80 23 13 70 8 -50 1 13 60 6 -40 22 13 70 11 -30 21 13 50 12 -50 20

14 60 7 -70 1 14 70 8 -50 1 14 70 7 -30 1 14 80 11 -20 23 14 40 2 -40 20

15 70 8 -60 1 15 80 8 -40 1 15 70 7 -30 1 15 80 8 -20 1 15 50 4 -30 21

16 70 8 -50 1 16 90 8 -30 1 16 80 7 -20 1 16 90 8 -10 1 16 60 5 -20 21

17 80 8 -70 16 17 100 9 -40 15 17 90 8 -40 15 17 100 8 -30 1 17 70 6 -30 13

18 90 9 -90 16 18 110 9 -60 16 18 100 8 -60 16 18 110 8 -50 2 18 80 6 -40 13

19 100 9 -110 17 19 120 9 -80 17 19 110 8 -70 16 19 120 9 -60 2 19 90 7 -60 14

20 110 9 -120 17 20 140 10 -90 17 20 120 9 -80 17 20 130 9 -70 16 20 100 8 -70 15

21 120 10 -130 17 21 150 10 -110 18 21 130 10 -90 17 21 140 9 -80 16 21 110 9 -80 15

22 130 10 -140 18 22 150 11 -110 19 22 130 10 -100 18 22 140 9 -90 17 22 110 9 -90 16

23 130 11 -140 19 23 150 11 -110 19 23 130 11 -100 19 23 140 10 -90 17 23 110 9 -100 17

24 120 11 -130 19 24 140 12 -100 20 24 120 11 -90 19 24 130 10 -80 18 24 110 10 -90 17

25 110 12 -130 20 25 120 12 -90 20 25 110 12 -80 20 25 120 10 -70 18 25 100 11 -90 18

26 90 13 -120 21 26 100 13 -80 21 26 90 12 -70 20 26 100 11 -60 19 26 90 12 -90 19

27 70 14 -100 21 27 80 14 -70 22 27 70 13 -60 21 27 80 12 -50 20 27 80 13 -80 19

28 50 4 -90 23 28 60 5 -50 23 28 60 4 -40 22 28 70 12 -30 21 28 70 2 -70 20

29 70 6 -70 23 29 80 7 -40 1 29 80 6 -30 23 29 90 13 -20 22 29 70 3 -50 20

30 90 7 -60 1 30 90 7 -40 1 30 90 7 -20 1 30 100 6 -10 23 30 80 4 -40 21

Catatan : Dalam satuan centimeter

Note : MAX = maksimum dlm cm

MIN = minimum dlm cm

JAM = waktu setempat wib

TGLPASANG

PASANG SURUT JAWA TIMUR DAN SEKITARNYA

BULAN JUNI 2020

SURABAYA TIMUR SURABAYA PELABUHAN SEKITAR KALIANGET SEKITAR PAMEKASAN SEKITAR BANYUWANGI

SURUTTGL

PASANG PASANGSURUTTGL

PASANG SURUTTGL

Sumber : Dishidros

TGLPASANG SURUTSURUT