kata pengantar -...

38
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Dalam rangka transparansi atas pencapaian Visi dan Misi yang telah dilaksanakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu membuat laporan sebagai pertanggung jawaban tertulis berupa LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) serta mengacu pada pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) No. 53 Tahun 2014 tentang Metode Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tahun 2016 ini merupakan cerminan prestasi serta evaluasi terhadap berbagai program kerja pada tahun 2016, sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan disusunnya LAKIP ini, maka diharapkan nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan LAKIP Tahun 2016 ini. Mudah-mudahan dengan LAKIP ini menjadikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu adalah instansi yang transparan dan berakuntabilitas. Batulicin, Desember 2016 Kepala Dinas, Drs. H. RAHMAT HM, M.Pd NIP.19611213 198703 1 016

Upload: dangkhuong

Post on 08-Jul-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 1

KATA PENGANTAR

Dalam rangka transparansi atas pencapaian Visi dan Misi yang telah dilaksanakan,

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu membuat laporan sebagai

pertanggung jawaban tertulis berupa LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah). LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu disusun

berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (AKIP) serta mengacu pada pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)

dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Permen PAN-RB) No. 53 Tahun 2014 tentang Metode Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LAKIP tahun 2016 ini merupakan cerminan prestasi serta evaluasi terhadap

berbagai program kerja pada tahun 2016, sebagai perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi

dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dengan disusunnya LAKIP ini, maka diharapkan nantinya akan bermanfaat untuk

bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan

dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program

dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang

diperlukan.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan kontribusi dalam penyusunan LAKIP Tahun 2016 ini. Mudah-mudahan

dengan LAKIP ini menjadikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

adalah instansi yang transparan dan berakuntabilitas.

Batulicin, Desember 2016

Kepala Dinas,

Drs. H. RAHMAT HM, M.Pd

NIP.19611213 198703 1 016

Page 2: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 2

IKHTISAR EKSEKUTIF

Terwujudnya good govermance merupakan tuntutan bagi terselenggaranya

manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna, dan

bebas KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Dalam rangka itu diperlukan sistem akuntabilitas

yang baik pada keseluruhan jajaran aparatur negara, termasuk Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

Untuk dapat melihat tingkat keberhasilan Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten, maka LAKIP ini disusun. Jika dulu keberhasilan instansi dilihat dari anggaran

pemerintah yang terserap 100% maka pada tahun ini pengukuran kinerja (keberhasilan

dan kegagalan) berdasarkan pada pencapaian sasaran yang tertera pada Rencana

Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020.

Sasaran Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu adalah :

1. Meningkatnya Produksi Perikanan.

2. Meningkatnya PAD Sektor Perikanan.

3. Meningkatnya Produk Olahan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi.

4. Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses.

5. Pengendalian Kerusakan Ekosistem Pesisir.

Setelah dilakukan analisis (hasil analisis dilihat pada bab III) maka didapatkan bahwa

untuk pencapaian :

1. Sasaran 1, indikator 1 nilai bobotnya adalah 96,60 % (Sangat baik / Sangat berhasil),

indikator 2 nilai bobotnya adalah 98,75 % (Sangat baik / Sangat berhasil) dan

indikator 3 nilai bobotnya adalah 59,13 % (Sedang / Cukup Berhasil).

2. Sasaran 2, nilai bobotnya adalah 20,08 % (Kurang berhasil)

3. Sasaran 3, nilai bobotnya adalah 102,75 % (Sangat baik / Sangat berhasil)

4. Sasaran 4, nilai bobotnya adalah 66,95 % (Sedang / Cukup berhasil)

5. Sasaran 5, indikator 1 nilai bobotnya adalah 100 % (Sangat baik / Sangat berhasil)

dan indikator 2 nilai bobotnya adalah 68,28 % (Sedang / Cukup berhasil)

Page 3: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 3

Sehingga jika dirata-ratakan semua sasaran indikator, maka pencapaian sasaran Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 (sampai dengan

tanggal 31 Desember 2016) berbobot 76,55 % dengan kategori Baik / Berhasil.

Walaupun tingkat pencapaian sasaran tersebut masuk kategori Baik / Berhasil,

namun perlu ditingkatkan karena belum sesuai dengan yang diharapkan dan

direncanakan. Banyak faktor yang mempengaruhi/menghambat pencapaian sasaran

tersebut, antara lain :

1. Terkendala cuaca atau iklim;

2. Tidak tersedianya bahan material yang dibutuhkan untuk ukuran yang memenuhi

spesifikasi;

3. koordinasi dengan instansi terkait kurang berjalan lancar.

Berbagai permasalahan atau kendala di atas diusahakan untuk diatasi atau paling

tidak dikurangi tingkat pengaruhnya agar tidak menghambat pencapaian sasaran. Upaya

yang dilakukan antara lain :

1. Menyusun dan membuat perencanaan pekerjaan lebih efektif dan efisien sehingga

semua pekerjaan dapat dilaksanakan tepat waktu.

2. Memberikan waktu pelaksanaan yang lebih untuk pekerjaan tertentu yang memang

memerlukan waktu relatif lama.

3. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait antara lain dengan sering melakukan

komunikasi dan pertemuan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk masa mendatang, hasil evaluasi dan analisis di atas akan dijadikan masukan

agar pencapaian sasarannya sesuai dengan yang diharapkan.

Beberapa prinsip penyusunan dan penyajian laporan telah disajikan dengan

berbagai pertimbangan. Prinsip-prinsip pelaporan yang baik mungkin saja tidak semua

dapat diterapkan pada laporan LAKIP ini, namun demikian, laporan ini masih memenuhi

tujuan penyusunannya.

Page 4: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 4

BAB I

PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,

bersih, dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dalam rangka itu, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis

yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Sehubungan dengan hal tersebut, setiap instansi pemerintah wajib membuat

pertanggungjawaban berupa LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).

LAKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu disusun dengan

memperhatikan tingkat pencapaian sasaran dan pencapaian kegiatan dengan berorientasi

pada pencapaian visi, misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 16 tahun

2014 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

I.1. Kedudukan

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan instansi yang

mendukung pembangunan daerah khususnya untuk mencapai daya guna dan hasil

guna dalam pengelolaan sumber daya laut dan perikanan.

Page 5: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 5

I.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu secara

umum telah dituangkan dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 16 tahun

2014, Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur

Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, Tugas pokok

tersebut adalah melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas pembantuan

di bidang kelautan dan Perikanan serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Bupati.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Tanah Bumbu mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan

pemerintahan dibidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

2. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan

pemerintahan dibidang perikanan tangkap;

3. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan

pemerintahan dibidang budidaya perikanan;

4. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan penyelenggaraan urusan

pemerintahan dibidang kelautan, pesisir, pulau-pulau kecil dan pengawasan;

5. Pembinaan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis; dan

6. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan.

Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Penyusun program, kebijakan dan petunjuk teknis dibidang kelautan dan

perikanan;

b. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan

kegiatan bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

c. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan

kegiatan dibidang perikanan tangkap;

d. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan

kegiatan bidang budidaya perikanan;

e. Membina dan mengkoordinasikan unit pelaksana teknis;

Page 6: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 6

f. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

I.3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tabel I.3.1

SDM penyelenggaraan urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Jenis Pendidikan

SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2

PNS 3 0 1 3 1 17 2

PTT 19 2 0 2 0 8 0

Honorer PNS (Gol)

SKPD PTTU PTTK I II III IV

25 23 8 0 5 17 5

Sumber : Subbag kepegawaian Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Tanah Bumbu

I.4. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Tanah Bumbu didukung dan dibantu oleh :

1. Sekretariat

Sub Bag Umum Umum dan Kepegawaian

Sub Bag Perencanaan dan Keuangan

Sub Bag Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan

2. Bidang Perikanan Tangkap

Seksi sumber daya ikan dan pengembangan teknologi penangkapan;

Seksi sarana dan prasarana penangkapan.

Page 7: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 7

3. Bidang Budidaya Perikanan

Seksi Pengembangan Teknologi dan Pembudidayaan;

Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Kesehatan Ikan.

4. Bidang Kelautan Pesisir Pulau-Pulau Kecil dan Pengawasan

Seksi Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan;

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha;

Seksi Sarana Prasarana Pengawasan dan Penegakan Hukum

5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Seksi Pemasaran, Promosi Hasil Perikanan dan Investasi

Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil dan Mutu Perikanan

6. UPTD Balai Benih Udang Galah (BBUG)

7. UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

Page 8: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 8

Tabel I.4.1.

struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

Sekretariat Drs. H. M. AINI

NIP. 19640615 199303 1 022

Plt. Subbag. Perencanaan dan Keuangan

LILY KESUMAWATI, S.Pi

NIP. 19790612 200701 2 028

Subbag. Umum dan Kepegawaian

ZAINAB B, S.Sos

NIP. 19730926 200312 2 004

Subbag. Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan

SALMAN SUSANTO, A.Ma

NIP. 19610316 198503 1 012

Kepala Dinas

Drs. H. RAHMAT HM, M.Pd NIP. 19611213 198703 1 016

Kelompok Jabatan Fungsional

Seksi Pemasaran, Promosi Hasil Perikanan dan Investasi Usaha

TUTY ROHAYANENGSIH, SE

NIP. 19710409 200604 2 037

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

RUSDI, S.Pi

NIP. 19620828 198603 1 018

Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil dan Mutu Perikanan

ERNIE INDRIANI, S.Pi, MP

NIP. 19780126 200604 2 019

Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan

MANSYUR, S.Pi

NIP. 19760115 200801 1 013

Bidang Perikanan Tangkap

MUKHYAR RASYID, S.Pi NIP. 19630419 198801 1 004

Plt, Seksi Sumber Daya Ikan dan Pengembangan Teknologi

Penangkapan

EVALINDA MELANIE SAMIDA,S.Pi NIP. 19760813 200701 2 015

Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya dan Kesehatan Ikan SITI HAWA, S.Pi

NIP. 19820418 200501 2 007

Bidang Budidaya Perikanan

ANDI ANWAR SADAT, S.Pi NIP. 19711028 200604 1 018

Seksi Pengembangan Teknologi dan Pembudidayaan

JUWITA LAILA IRAWATI, S.Pi NIP. 19661028 200604 2 009

Seksi Konservasi dan pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan MUHAMMAD RISWAN, S.Pi

NIP. 19810308 200604 1 016

Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Plau Kecil dan Pengawasan ASPARANI, S.Pi

NIP. 19680504 199103 1 014

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha

Hj. DESSI ARIYANTI NOOR, S.Pi NIP. 19761201 200604 2 025

Seksi Sarana Prasarana Pengawasan dan Penegakan Hukum

USMAN, SST NIP. 19681012 199103 1 018

Kepala UPTD PPI

(Pensiun)

Subbag. TU. UPTD PPI EVALINDA MELANIE SAMIDA,S.Pi

NIP. 19760813 200701 2 015

Subbag. TU. UPTD BBUG LILY KESUMAWATI, S.Pi

NIP. 19790612 200701 2 028

Kepala UPTD BBUG

ABDUL GAFUR ARIYASI, S.St.Pi NIP. 19790121 200604 1 014

UPT

D

Page 9: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

II.1. RENCANA STRATEGIS

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai rencana strategis yang mencakup visi, misi,

tujuan, sasaran serta kebijakan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima )

tahun yaitu tahun 2015 s.d 2021.

1. Visi

Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :

Sedangkan Visi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu “TERWUJUDNYA KABUPATEN

TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN,

INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN

LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU,

SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”

Tanah Bumbu yang Maju mengandung makna bahwa Kabupaten Tanah bumbu

harus dapat memajukan wilayahnya disegala bidang sehingga dapat unggul

dibandingkan kabupaten-kabupaten lainnya di Republik Indonesia ini khususnya di

Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan kata lain, Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

sejalan dan sesuai dengan visi daerah, yaitu menghendaki Kabupaten Tanah

Bumbu sebagai Kabupaten yang Maju di segala bidang dalam hal ini diantaranya

maju dalam bidang Kelautan dan Perikanan. Dengan Sumber daya alam yang

dimiliki serta sumber daya manusia yang mengelola urusan kelautan dan perikanan

tersebut maka dipercaya akan dapat mencapai target-target yang ditentukan

sehingga mampu mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu yang maju khususnya

kemajuan disektor kelautan dan perikanan sehingga dapat bersaing dengan

Kabupaten - Kabupaten lainnya.

“Terwujudnya Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang produktif

dan berdaya saing serta berkelanjutan”

Kepala UPTD PPI

TATANG RIZWAN, SST

NIP. 19580514 198603 1 014

Kasubbag. TU. UPTD PPI

EVALINDA MELANIE SAMIDA,S.Pi

NIP. 19760813 200701 2 015

Kasubbag. TU. UPTD BBUG

LILY KESUMAWATI, S.Pi

NIP. 19790612 200701 2 028

Kepala UPTD BBUG

ABDUL GAFUR ARIYASI, S.St.Pi

NIP. 19790121 200604 1 014

UPTD

Page 10: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 10

2. Misi

2.1. Pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal.

2.2. Meningkatkan produk olahan yang bernilai tambah serta

mengembangkan sistem pemasaran produk perikanan yang berdaya

saing tinggi.

2.3. Meningkatkan kelestarian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara

berkelanjutan.

2.4. Melaksanakan pelayanan aparatur.

3. Tujuan

3.1. Meningkatkan Sarana prasarana Kelautan dan Perikanan.

3.2. Menyediakan Produk olahan yang bernilai tambah dan berdaya saing.

3.3. Mengembangkan dan memperluas system jaringan pemasaran produk

olahan.

3.4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara

berkelanjutan.

3.5. Terlaksananya Aktifitas kelembagaan.

3.6. Meningkatnya Semangat Kerja Aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan.

4. Strategi dan Kebijakan

III.1. Strategi

A.1 Penerapan Teknologi Anjuran yang direkomendasikan Kementerian

Kelautan dan Perikanan;

Teknologi sangat berperan penting dalam pengelolan sumberdaya

kelautan dan perikanan, dengan menggunakan teknologi yang

konvensional tentunya sangat jauh hasil yang diperoleh jika

dibandingkan dengan penggunaan teknologi yang lebih muktakhir

begitu juga dengan pengelolaan sumberdaya kelautan.

Pengggunaan teknologi termuktahir yang dianjurkan oleh

Kementerian Kelautan dan Perikanan tentunya akan memberi hasil

yang jauh lebih positif dan telah teruji dalam pengelolaan

sumberdaya hulu-hilir bidang kelauatan dan perikanan

Page 11: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 11

A.2 Normalisasi saluran dan Revitalisasi Tambak serta pelaksanaan

program PITAP (Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipasi masyarakat);

Potensi lahan tambak 13.098 ha yang aktif 3.457 dan 6.092, 92 ha

untuk Budidaya air Tawar yang aktif 34,44 Ha. Dari data tersebut

terlihat bahwa masih banyak lahan yang belum termanfaatkan secara

optimal hal ini disebabkan adanya lahan tambak marginal dan

Kawasan budidaya air payau sebagian juga merupakan kawasan

sumber daya alam (KSDA), untuk perlunya normalisasi saluran dan

revitalisasi tambak serta pelaksanaan program PITAP (Pengelolaan

Irigasi Tambak partisipasi Masyarakat) baik disekitar tambak produksi

maupun di kawasan lahan tambak marginal.

A.3 Meningkatkan Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Nelayan;

Kabupaten Tanah Bumbu memiliki data nelayan sebanyak 1,587

Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang tergabung dalam 209

Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan serta telah berdiri 3 buah

koperasi nelayan yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di

wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khususnya wilayah kecamatan

yang berhadapan dengan pesisir laut serta perairan umum, namun

terkait dengan sumberdaya manusia merupakan salah satu kendala

dalam pertumbuhan perkembangan perikanan tangkap terutama

dalam hal pengelolaan administrasi kelompok sangat kurang

sehingga dinamika kelompok tidak berjalan sebagaimana yang

diharapkan. Setiap perkembangan teknologi penangkapan ikan

tentunya tidak bisa diikuti atau diterima langsung oleh masyarakat

nelayan, untuk itu diperlukan bimbingan dari Dinas Kelautan dan

Perikanan atau Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) lainnya dalam

hal ini melakukan pembinaan dan pelatihan kelompok nelayan.

A.4 Meningkatkan Pembinaan dan Pelatihan POKDAKAN;

Salah satu upaya pengembangan budidaya perikanan untuk pelaku

utama/usaha dengan tujuan untuk merangsang wirausaha baru dan

memperluas kawasan budidaya air tawar yang belum termanfaatkan

secara optimal yang salah satunya adalah upaya pengembangan

budidaya dalam rangka peningkatan perekonomian pokdakan, untuk

menunjang hal tersebut perlu pengembangan sumberdaya manusia

Page 12: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 12

pada sektor perikanan dan kelautan melalui peningkatan pembinaan

dan pelatihan POKDAKAN yang di fasilitasi oleh dinas.

A.5 Mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan

bagi Masyarakat pesisir;

Wilayah pesisir memiliki arti strategis karena merupakan daerah

peralihan antara ekosistem darat dan laut, sumberdaya yang dimiliki

sangat berpotensi untuk dimanfaatkan akan tetapi tingkat

kesejahteraan masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir masih

menempati strata ekonomi yang paling rendah bila dibandingkan

dengan masyarakat darat lainnya. Hal ini disebabkan sebagian

tingkat pendidikan masyarakat pesisir masih rendah untuk mengatasi

hal tersebut Dinas kelautan dan perikanan melalui Bidang Kelautan

Pesisir dan Pulau-pulau Kecil serta pengawasan memberikan

bimbingan teknis dan pemberdayaan masyarakat pesisir dalam hal

pelatihan kelestarian sumberdaya alam, kegiatan wisata bahari,

penyadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana, serta pengolahan

hasil dari mangrove bekerjasama dengan Dinas perikanan dan

Kelautan provinsi Kalimantan Selatan, diharapkan dari kegiatan

tersebut dapat meningkatkan wawasan, keterampilan serta

kesejahteraan masyarakat pesisir.

A.6 Melibatkan masyarakat dan swasta dalam perlindungan dan

konservasi ekosistem terumbu karang;

Keberhasilan dalam menjaga sumberdaya kelautan dan perikanan,

tidak hanya bisa dilakukan oleh satu pihak saja, dan untuk mencapai

keberhasilan tersebut perlu melibatkan seluruh unsur yang ada

seperti masyarakat pesisir itu sendiri pihak swasta yang berusaha

diwilayah pesisir dan stakeholder lainnya, pelibatan seluruh unsur

masyarakat ditujukan untuk menumbuhkan rasa memiliki sehingga

tercipta rasa tanggung jawab dalam menjaga kelestrarian

sumberdaya.

A.7 Mengembangkan dan meningkatkan program pelestarian mangrove

berbasis masyarakat;

Potensi lahan kelautan dan perikanan Kabupaten Tanah Bumbu

cukup besar dan berpeluang untuk dikembangkan dan dimanfaatkan

secara optimal tanpa menggangu lingkungannya dengan

Page 13: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 13

mengutamakan kelestarian sumberdaya hayati. Dilakukan

peningkatan rehabilitasi dan konservasi sumberdaya kelautan dan

perikanan dengan cara mangrove (pohon bakau) di wilayah pesisir

yang mengalami abrasi.

A.8 Meningkatkan kelestarian sumberdaya kelautan;

Kabupaten Tanah Bumbu Mempunyai Potensi Sumberdaya Kelautan

dan Perikanan yang besar, Sumberdaya dimaksud harus

dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi pembangunan dalam upaya

pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan percepatan

pertumbuhan ekonomi kerakyatan khususnya di Kabupaten Tanah

Bumbu.

Untuk Meningkatkan kelestarian Sumberdaya kelautan Seksi

Konservasi dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan

berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 27 Tahun 2014

Pasal 23 yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

yang diimplementasikan melalui bimbingan teknis konservasi dan

pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan kepada masyarakat

dan kelompok masyarakat pelestari sumberdaya perikanan dan

kelautan, melaksanakan eksplorasi, konservasi dan pengelolaan

kekayaan peraiaran danau, sungai, rawa dan wilayah perairan

lainnya, melaksanakan koordinasi pengelolaan kawasan konservasi

perairan dan rehabilitasi perairan, rehabilitasi kawasan pesisir dan

pulau-pulau kecil yang mengalami kerusakan (kawasan mangrove,

lamun dan terumbu karang).

Upaya peningkatkan kelestarian Sumberdaya kelautan terus

ditingkatkan dalam hal ini melalui kegiatan rehabilitasi mangrove dan

terumbu karang.

A.9 Peningkatan sarana prasarana pengawasan;

Pemanfaatan dan Pengelolaan sumberdaya alam perlu dilaksanakan

sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peraturan-

peraturan di bidang kelautan dan perikanan lebih mengarah dalam

upaya menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan, agar

Page 14: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 14

pelaksanaan sejalan dengan peraturan yang berlaku perlu adanya

pengawasan dan pengendalian di lapangan.

Dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian sebagai upaya

penegakan peraturan di bidang kelautan dan perikanan, perlu di

dukung adanya sarana prasarana pengawasan hal ini untuk lebih

megoptimalkan pengawasan.

A.10 Optimalisasi Pemanfaatan dan penyediaan sarana prasarana

Pengolahan;

Untuk memudahkan dalam melaksanakan pembinaan dan

pengawasan oleh dinas terkait dan untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas hasil pengolahan perikanan maka disediakan sarana

prasarana pengolahan yang dapat dimanfaatkan oleh pengolah

(UMKM) guna meningkatkan produksi hasil olahan secara optimal.

A.11 Meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga melalui pola

kemitraan;

Dalam rangka untuk mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana

yang ada serta meningkatkan hasil produksi, usaha dan investasi

bagi kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan melalui

pemasaran hasil produksi perikanan, maka perlu adanya kerjasama

dengan pihak ketiga melalui pola kemitraan agar terwujud sistem

pemasaran yang baik.

A.12 Meningkatkan sosialisasi gemar ikan dan kegiatan pasar murah hasil

kelautan dan perikanan;

Untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat Kabupaten

Tanah Bumbu yang dilakukan olehDinas kelautan dan perikanan

melalui Bidang P2HP / Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan

melakukan kegiatan sosialisasi gemar makan ikan yang target

utamanya adalah anak-anak TK. Tujuan dari kegiatan ini adalah

untuk mempromosikan/menciptakan kegemaran makan ikan bagi

anak usia dini, selain kegiatan di atas untuk meningkatkan angka

konsumsi ikan seksi ini juga melaksanakan kegiatan pasar murah

yang bertujuan untuk mempromosikan hasil kelautan dan perikanan,

diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut angka konsumsi ikan di

Tanah Bumbu semakin meningkat.

Page 15: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 15

A.13 Memperioritaskan penyediaan anggaran untuk kegiatan rutin dan

mendukung Tupoksi Dinas;

A.14 Memberikan Apresiasi Terhadap Aparatur yang memiliki Kedisiplinan

tinggi;

III.2. Kebijakan

Kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Tanah

Bumbu didasarkan pada pendekatan pembangunan yang diarahkan agar

mampu memainkan peranan utama dalam perbaikan perekonomian

daerah, dalam arti dapat memposisikan sebagai penggerak pembangunan

ekonomi daerah dan membudayakan masyarakat pembudidaya

ikan/nelayan agar mampu mandiri dalam melaksanakan usahanya yang

meliputi :

1. Pengembangan dan peningkatan sarana prasarana industri perikanan

2. Pengembangan kawasan budidaya air tawar dan perikanan tangkap

3. Peningkatan Pembinaan dan Pelatihan Kelompok

4. Peningkatan Pelestarian perlindungan dan konservasi ekosistem

terumbu karang melalui partisipasi masyarakat

5. Peningkatan partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan Ekosistem

mangrove

6. Pengembangan wawasan SDM mengenai kelestarian

7. Pengembangan sistem pengawasan oleh masyarakat

8. Peningkatan nilai tambah produk perikanan

9. Peningkatan kegiatan promosi dan sistem pemasaran

10. Kegiatan gemar ikan dan pasar murah hasil kelautan dan perikanan

11. Melaksanakan pelayanan yang optimal serta melakukan

penganggaran yang efektif dan efisien.

12. Menerapkan Absensi Teknologi sidik jari dan absensi manual.

Page 16: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 16

5. Sasaran

Untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan seperti di atas

berkualias, maka sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Tanah Bumbu dijabarkan sebagai berikut:

5.1 Meningkatnya Produksi Perikanan dapat terukur dengan

Ton Produksi Perikanan

Produksi perikanan Tangkap

Produksi Perikanan Budidaya

5.2 Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

Retribusi Penjualan Benur Udang Galah

5.3 Meningkatnya Produk Olahan yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing

Tinggi dapat terukur dari

Angka Konsumsi Ikan

Jumlah Produk Bakso Ikan (Fokus Sentra)

5.4 Terwujudnya Sistem Pemasaran yang Mudah di Akses dapat diukur

dengan

Terbentuknya kerjasama Unit Kemitraan Pemasaran

5.5 Pengendalian Kerusakan Ekosistem Pesisir dapat terukur dengan

Luas Kawasan Konservasi yang Terehabilitasi dan Terkelola

Menurunkan kasus illegal fishing

5.6 Tersedianya Operasional Kantor dapat terukur dengan

% Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran

5.7 Meningkatnya Disiplin Aparatur dapat terukur dengan

% Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur

% Tingkat Kedisiplinan Aparatur dalam Kehadiran Penggunaan

Atribut Pegawai

Page 17: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 17

II.2. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Pada dasarnya rencana kinerja tahun 2016 menguraikan target kinerja yang

hendak dicapai selama tahun 2016, yang mencerminkan rencana kegiatan,

program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan dan misi yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan 2016-2021.

Target kinerja pada tingkat sasaran strategis akan menjadi tolak ukur dalam

mengukur keberhasilan organisasi di dalam pencapaian Visi Misi.

Implementasi rencana strategis tahun 2016-2021 untuk tahun 2016 mencakup

pelaksanaan 27 kegiatan dalam 8 program . Untuk melaksanakan aktivitas ini

disediakan anggaran dari dana APBD Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp.

4.019.164.360,- dan DAK sebesar Rp. 3.432.883.380,-. Dengan total anggaran

sebesar Rp. 7.452.047.740,- (Tujuh Miliar Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta

Empat Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Rupiah).

1. Sasaran, Program, dan Kegiatan Tahun 2016

Pada tahun 2016 program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dihubungkan

dengan sasaran strategis adalah sebagai berikut :

Tabel. 1.1

Sasaran, Program, dan Kegiatan Tahun 2016

Sasaran Strategis Program Kegiatan

1. Meningkatnya Produksi

Perikanan

Program Pengembangan

Perikanan Tangkap

1. Pemeliharaan Rutin/berkala

tempat pelelangan ikan

2. Pendampingan kelompok

nelayan perikanan tangkap

3. Pengembangan sarana dan

prasarana perikanan tangkap

Program pengembangan budidaya

perikanan

1. Pembinaan dan pengembangan

perikanan

2. Pengembangan sarana dan

prasarana budidaya

2. Meningkatnya PAD

Sektor Perikanan

Program pengembangan budidaya

perikanan

1. Pengembangan bibit ikan

unggul

3.

4.

Meningkatnya Produk

Olahan yang bernilai

tambah dan berdaya

saing tinggi.

Terwujudnya Sistem

Pemasaran yang

mudah di akses

Program Optimalisasi Pengelolaan

dan Pemasaran Produksi Perika

1. Kegiatan Pembinaan,

Pengembangan Unit Usaha

Pengolahan dan Pemasaran

Serta Peningkatan Mutu Hasil

Perikanan

2. Kegiatan Peningkatan Promosi

Dan Pemasarn Hasil Kelautan

Dan Perikanan

Page 18: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 18

3. Kegiatan Pemeliharaan,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Kelautan dan

Perikanan

Program Perberdayaan Ekonomi

Masyarakat Pesisir

1. Kegiatan Pembinaan Ekonomi

Masyarakat Pesisir

5. Pengendalian

Kerusakan Ekosistem

Pesisir

Program Pemberdayaan

Masyarakat dalam Pengawasan

dan Pengendalian Sumberdaya

Kelautan

1. Kegiatan Pengembangan,

Pengelolaan dan Rehabilitasi

Ekosistem Pesisir dan Perairan

Umum

Program Peningkatan Kesadaran

dan Penegakan Hukum dalam

Pendayagunaan Sumberdaya Laut

1. Kegiatan Penyuluhan Hukum

dalam Pendayagunaan

Sumberdaya Laut

2. Indikator Keberhasilan Kinerja

Indikator atau target kinerja untuk masing-masing sasaran yang hendak dicapai

dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel. 2.1

Sasaran, indikator sasaran, dan target tahun 2016

Sasaran Indikator sasaran Target

Meningkatnya

Produksi Perikanan Produksi Perikanan 1. Meningkatnya Produksi Perikanan

Tangkap 46.741,17 Ton

2. Meningkatnya Kelompok Nelayan yang mendapat pendampingan dan bantuan 50 kelompok

Produksi Perikanan Tangkap

1. Jumlah PPI Yang terpelihara 1 Unit 2. Jumlah Sarana dan Prasarana

Perikanan Tangkap 5 jenis

3. Jumlah Kelompok Nelayan yang Mendapat Bantuan 10 kelompok

4. Jumlah Kelompok Nelayan yang

mendapat pendampingan 40 kelompok

Produksi Perikanan Budidaya

1. Produksi Perikan Budidaya 4.100 Ton 2. Jumlah Kelompok Budidaya yang

mendapat pendampingan dan Bantuan 87 kelompok

3. Jumlah Sarana dan Prasarana

Budidaya 5 jenis 4. Jumlah Kelompok Budidaya yang

mendapat Bantuan 52 kelompok

5. Jumlah Pokdakan Yang Dibina 35 kelompok

Page 19: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 19

Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

1. Jumlah Benih Udang Galah 315.000 ekor

Meningkatnya Produk Olahan yang bernilai

Tambah dan berdaya Saing Tinggi

Hasil Olahan Kelautan dan Perikanan yang Bernilai

Tambah

1. Konsumsi Ikan 47,3 Kg/kapita 2. Jumlah Produksi Hasil Olahan 1388,19

Ton

Terwujudnya Sisitem Pemasaran yang

mudah di akses

Terbentuknya Kerjasam Unit Kemitraan Pemasaran

1. Jumlah Upi dan Pemasar Yang Mendapat Pembinaan dan

Pendampingan 75 UPI 2. Jumlah UPI Yang Memenuhi Standar

Mutu Pangan 12 UPI

3. Jumlah Produksi dan Hasil olahan Perikanan yang di promosikan 6 Jenis

4. Jumlah Sarana dan Prasarana

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang terpelihara 3 unit/tahun

5. Jumlah Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan 10 unit

6. Jumlah Kelompok masyarakat pesisir yang dibina 4 kelompok

Pengendalian Kerusakan Ekosistem

Pesisir

Luas Kawasan Konservasi yang Terehabilitasi dan

terkelola

1. Kawasan ekosistem Pesisir dan Perairan Umum yang Terahabilitasi 3

kawasan 2. Luas Rehabilitasi Mangrove 20.000 M² 3. Luas Rehabilitasi Terumbu Karang

100 M²

Menurunkan kasus illegal fishing

1. Meningkatnya Kesadaran Hukum Dalam Pendaya Gunaan Sumberdaya Laut 25 kelompok

2. Jumlah Kasus ILLegal Fishing 45 pelanggaran

3. Jumlah Pembinaan Pokmaswas 11 kali 4. Jumlah Sosialisasi Undang-undang 5

kali

5. Jumlah Patroli 10 kali

Page 20: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan

misi Dinas Kelautan dan Perikanan perlu dilakukan pengukuran kinerja.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja

Kegiatan dan Formulir Pengukuran Sasaran.

Untuk dapat mengukur kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah

Bumbu tahun 2016, maka ditetapkan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :

1) Input : Segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan

kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran berupa dana, SDM

dan sebagainya.

2) Output : Segala sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai

dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik

3) Outcome : Indikator yang menggambarkan hasil nyata dari keluaran

suatu kegiatan (efek langsung)

Pengukuran dengan indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada lampiran

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) untuk tahun 2016, sedangkan pengukuran

pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada lampiran Pengukuran Pencapaian

Sasaran (PPS) Tahun 2016.

Untuk perhitungan persentase pencapaian rencana / kinerja, Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu menggunakan rumus :

Realisasi

Persentase pencapaian kinerja =

Rencana x 100 %

Page 21: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 21

Untuk membuat kesimpulan hasil dari evaluasi kinerja dibuat skala pengukuran

kinerja dengan skala pengukuran ordinal :

85 s.d >100 (%)

70 < 85 (%)

55 < 70 (%)

< 55 (%)

=

=

=

=

Sangat baik / sangat berhasil

Baik / berhasil

Sedang / cukup berhasil

Kurang berhasil

Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran dan target kinerja Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai berikut :

Tabel III.1.1

Indikator Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Tahun 2016

Indikator

sasaran Target Realisasi

capaian

(%) < 55 55<70 70<85

85-

>100

Produksi Perikanan

1. Meningkatnya Produksi Perikanan

Tangkap 46.741,17 Ton

42.532,60

Ton (belum

validasi

statistik)

90 √

2. Meningkatnya

Kelompok Nelayan yang mendapat

pendampingan dan bantuan 50 kelompok

51 Kelompok 102 √

Produksi Perikanan Tangkap

1. Jumlah PPI Yang terpelihara 1 Unit

1 Unit 100 √

2. Jumlah Sarana dan Prasarana Perikanan

Tangkap 5 jenis

4 Jenis 80 √

3. Jumlah Kelompok

Nelayan yang Mendapat Bantuan 10 kelompok

10 Kelompok 100 √

4. Jumlah Kelompok Nelayan yang

mendapat pendampingan 40 kelompok

46 Kelompok 115 √

Produksi

Perikanan Budidaya

1. Produksi Perikan

Budidaya 4.100 Ton

3.757 Ton

(belum

validasi

statistik)

91,63 √

Page 22: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 22

2. Jumlah Kelompok

Budidaya yang

mendapat

pendampingan dan

Bantuan 87 kelompok

1 Kelompok 1,15 √

3. Jumlah Sarana dan

Prasarana Budidaya 5

jenis

0 0 √

4. Jumlah Kelompok

Budidaya yang

mendapat Bantuan 52

kelompok

0 0 √

5. Jumlah Pokdakan

Yang Dibina 35

kelompok

71 Kelompok 202,86 √

Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

1. Jumlah Benih Udang Galah 315.000 ekor

63.240 Ekor 20,08 √

Hasil Olahan Kelautan dan

Perikanan yang Bernilai Tambah

1. Konsumsi Ikan 47,3

Kg/kapita

47,6

Kg/Kapita

100,63 √

2. Jumlah Produksi Hasil

Olahan 1.388,19 Ton

1.455,75 Ton 104,86 √

Terbentuknya Kerjasam Unit Kemitraan

Pemasaran

1. Jumlah Upi dan

Pemasar Yang

Mendapat Pembinaan

dan Pendampingan

75 UPI

75 Unit

Pengolahan

Ikan

100 √

2. Jumlah UPI Yang

Memenuhi Standar

Mutu Pangan 12 UPI

3 UPI 25 √

3. Jumlah Produksi dan

Hasil olahan

Perikanan yang di

promosikan 6 Jenis

6 Jenis 100 √

4. Jumlah Sarana dan

Prasarana

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Kelautan dan

Perikanan yang

terpelihara 3

unit/tahun

2 Unit 66,66 √

5. Jumlah Sarana dan

Prasarana

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Kelautan dan

Perikanan 10 unit

1

10 √

Page 23: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 23

Dari ringkasan capaian kinerja indikator kinerja sasaran tersebut di atas dapat

ditunjukkan bahwa sebagian besar kinerja sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu Sangat Baik / Sangat

Berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam

tahun 2016 sudah dilaksanakan dengan baik.

6. Jumlah Kelompok

masyarakat pesisir

yang dibina 4

kelompok

4 Kelompok 100 √

Luas Kawasan Konservasi yang Terehabilitasi

dan terkelola

1. Kawasan ekosistem

Pesisir dan Perairan

Umum yang

Terahabilitasi 3 kawasan

3 Kawasan 100 √

2. Luas Rehabilitasi

Mangrove 20.000 M²

20.000 M² (2

Ha)

100 √

3. Luas Rehabilitasi

Terumbu Karang 100 M²

100 M² 100 √

Menurunkan

kasus illegal fishing

1. Meningkatnya

Kesadaran Hukum

Dalam Pendaya Gunaan

Sumberdaya Laut 25

kelompok

25 Kelompok 100 √

2. Jumlah Kasus Illegal

Fishing 45 kasus

8 Kasus 17,77 √

3. Jumlah Pembinaan

Pokmaswas 11 kali

7 Kali 63,63 √

4. Jumlah Sosialisasi

Undang-undang 5 kali

4 Kali 80 √

5. Jumlah Patroli 10 kali 8 Kali 80 √

Page 24: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 24

III.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja di atas, analisis pencapaian kinerja,

keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala yang dihadapi akan diuraikan sebagai

berikut :

Berdasarkan sasaran dan indikator sasaran di atas, target peningkatan produksi

perikanan tangkap yang telah ditetapkan pada tahun 2016 yaitu sebesar

46.741,17 ton dan dari target yang ditetapkan terealisasi produksi perikanan

tangkap sebanyak 42.532,60 Ton (masih data sementara/belum validasi statistik)

ini terlihat bahwa target produksi tidak terpenuhi dengan capaian kinerja hanya

91,00 persen, namun masih masuk kriteria Sangat Baik / Sangat Berhasil,

namun itu masih data sementara yang bisa ditampilkan. Permasalahan penurunan

produksi penangkapan terjadi karena :

a. Perubahan aplikasi perhitungan statistik tangkap dari Kementerian Kelautan

dan Perikanan, sehingga angka dari produksi tangkap masih rendah.

b. Faktor alam dan cuaca yang tidak menentu dan seringnya terjadi gelombang

besar serta dampak dari adanya pelarangan penggunaan alat tangkap sesuai

PERMEN KKP No. 2 Tahun 2015.

b. Kemarau panjang sejak pertengahan tahun berimbas pada stok sumberdaya

ikan di perairan umum Tanah Bumbu dan sekitarnya juga berkurang, kajian

ilmiah dan emperik memang belum dilaksanakan, hanya saja fakta di lapangan

hasil tangkapan nelayan sangat menurun.

Berdasarkan sasaran indikator 1.2 di atas, berhasilnya produksi perikanan tangkap

diantaranya didukung dengan keberadaan aktifitas PPI Batulicin juga

terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada, meningkatnya kelompok nelayan

yang mendapat bantuan dan terbinanya nelayan yang mendapat pendampingan.

Sasaran indikator dimaksud dapat dilihat kriteria kinerja masing-masing indikator

Sasaran 1 : Meningkatnya Produksi Perikanan

1.1 Indikator Sasaran : Produksi Perikanan

1.2 Indikator Sasaran : Produksi Perikanan Tangkap

Page 25: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 25

pada tabel III.1 dan semua dapat dikategorikan masuk kriteria SANGAT BAIK /

SANGAT BERHASIL.

Adapun pendukung capaian kinerja sasaran indikator di atas pada tahun 2016 dan

permasalahan yang terjadi adalah :

1. Terpeliharanya sarana prasarana PPI Batulicin

2. Bantuan langsung masyarakat antara lain : Alat Penangkapan Ikan Perairan

Laut (Rempa Ikan/Udang dan Gillnet) dan juga Alat Penangkap Ikan Perairan

Umum (Bubu dan Tempirai).

3. Pendampingan kelompok nelayan perikanan berisikan kegiatan yang berupa

peningkatan SDM masyarakat perikanan tangkap seperti sosialisasi, pelatihan,

pertemuan kelompok perikanan tangkap, temu koordinasi penyuluh perikanan

4. Ada satu kegiatan pembangunan Dermaga PPI yang tidak terlaksana

dikarenakan hasil kaji ulang untuk lelang Pembangunan Dermaga PPI Batulicin

oleh POKJA ULP tidak dapat dilanjutkan, dikarenakan tidak adanya uji beton

untuk tiang pancang yang menyatakan bahwa tiang pancang milik Dinas

Kelautan dan Perikanan masih layak untuk digunakan.

Berdasarkan Indikator sasaran 1.3, target produksi perikanan budidaya tahun 2016

yaitu 4.100 Ton dan terealisasi 3.757 Ton (masih data sementara/belum validasi

statistik) kriteria ini tidak mencapai target dengan hanya capaian kinerja 91,63 %

dan hanya masuk kategori SANGAT BAIK / SANGAT BERHASIL, diantara

sebagian capaian kinerja produksi perikanan budidaya dapat dilihat pada tabel

III.1 halaman 21-22, namun pada tahun 2016 target inidikator ada sebagian

indikator yang tidak terealisasi atau dilaksanakan.

Permasalahan yang dihadapai indikator sasaran produksi perikanan budidaya

karena beberapa faktor antara lain :

a. Produksi perikanan budidaya tidak mencapai target karena beberapa faktor

antara lain :

- Bantuan bibit ikan tidak terealisasi

- Adanya perubahan iklim/cuaca

- Permodalan

- Kualitas air

1.3 Indikator sasaran : Produksi Perikanan Budidaya

Page 26: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 26

b. Kelompok budidaya yang mendapat bantuan dan pendampingan hanya 1

(satu) POKDAKAN yaitu POKDAKAN Mina Sebamban, Desa Sebamban Baru

Kecamatan Sungai Loban. Adapun mendapat bantuan permodalan dari pihak

ke 3 yaitu PT. BORNEO INDOBARA Kecamatan Angsana, sedangkan

pendampingan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

c. Dari semua faktor permasalahan yang dihadapi terhadap anggaran APBD II

Tahun Anggaran 2016 adalah adanya pengurangan anggaran atau

penghapusan kegiatan dan sebagian dilanjutkan kembali di Tahun Anggaran

2017.

Berdasarkan sasaran indikator meningkatnya PAD sektor perikanan pada tahun

2016 tidak mencapai target yang direncanakan, yaitu dengan target produksi

benur Udang Galah 315.000 ekor dan hanya terealisasi sebanyak 63.240 ekor

(data sementara) dengan presentase capaian kinerja 20,08 %, indikator tersebut

hanya masuk kriteria KURANG BERHASIL.

Permasalahan atau kendala di lapangan terhadap produksi benur Udang Galah

karena beberapa faktor antara lain :

1. Belum memiliki Indukan Breeding yang melalui pemuliaan yang bisa menghasil

larva yang berkualitas

2. Kualitas air tidak stabil, dipengaruhi oleh cuaca panas dan hujan

3. Suhu air tidak stabil

4. Sumberdaya manusia perlu peningkatan wawasan teknologi pembenihan

Udang Galah

5. Masih menggunakan indukan alam yang tidak diketahui sejarah

perkawinannya

6. Bak pemeliharaan larva yang dibangun pada tahun 2015 tidak bisa digunakan,

karena atap belum direhab

7. Kondisi larva hasil dari indukan alam relatif lemah, sehingga mortalitas (tingkat

kematian tinggi) pada umur 3-15 hari.

8. Terbatasnya sarana dan prasarana produksi pembenihan seperti filter, pompa

dan sarana penunjang lainnya bisa mengakibatkan kontaminasi silang

Sasaran 2 : Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

Indikator sasaran : Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

Page 27: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 27

9. Beberapa siklus terjadi serangan penyakit jamur dan serangan ubur-ubur pada

bak larva.

Berdasarkan sasaran 3 dan 27kriteria27 Hasil Olahan Kelautan dan Perikanan yang

Bernilai Tambah, dengan target konsumsi ikan Kg/kapita tahun 2016 yaitu 47,30

kg/kapita dan terealisasi 47,60 kg/kapita dengan capaian persentase kinerja

100,63 %, sedangkan untuk produksi hasil olahan sangat berhasil dan melebihi

dari target yang direncanakan, dari target 1.388,19 Ton terealisasi 1.455,75 Ton

dengan capaian persentase 104,87 %. Indikator sasaran hasil olahan Kelautan dan

Perikanan yang bernilai tambah sangat mencapai target dengan total capaian

kinerja 102,75 % dan masuk kriteria SANGAT BAIK / SANGAT BERHASIL.

Faktor pendukung kegiatan indikator tersebut adalah antara lain :

1. Tersedianya peralatan pengolahan ikan kering (lantai penjemuran) pada Tahun

Anggaran 2014 dan 2015.

2. Terbangunnya Gedung Sentra Pengolahan Bakso ikan dan pengolahan kerupuk

beserta peralatan pendukungnya.

3. Semakin banyaknya jangkauan pemasaran terhadap bakso ikan dan

permintaan pasar yang semakin bertambah.

Pada sasaran Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di Akses ada beberapa

indikator, yaitu bisa dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1

Indikator, target, realisasi, capaian dan sumber dana

Indikator Target Realisasi Capaian

(%)

Sumber

Dana

Jumlah Upi dan Pemasar Yang Mendapat Pembinaan dan

75 UPI 75 UPI 100

APBD II

Sasaran 3 : Meningkatnya Produk Olahan Yang Bernilai Tambah dan

Berdaya Saing Tinggi

Indikator sasaran : Hasil Olahan Kelautan dan Perikanan yang Bernilai Tambah

Sasaran 4 : Terwujudnya Sistem Pemasaran Yang Mudah Di Akses

Indikator sasaran : Terbentuknya Kerjasama Unit Kemitraan Pemasaran

Page 28: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 28

Pendampingan

Jumlah UPI Yang Memenuhi

Standar Mutu Pangan 12 UPI 3 UPI 25 APBD II

Jumlah Produksi dan Hasil olahan Perikanan yang di promosikan

6 Jenis 6 Jenis 100 APBD II

Jumlah Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang

terpelihara

3 Unit/Tahun 2 unit 66,67 APBD II

Jumlah Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan

10 Unit 1 Unit 10 APBD II

Jumlah Kelompok masyarakat

pesisir yang dibina

4 Kelompok 4 Kelompok 100 APBD II

Indikator semua ini bisa dijumlahkan dengan hanya capaian persentase kinerja

66,95 % dan masuk kriteria SEDANG / CUKUP BERHASIL.

Ada beberapa faktor permasalahan terhadap indikator yang tidak memenuhi target

rencana adalah antara lain :

1. Jumlah UPI yang memenuhi standar mutu pangan hanya terealisasi 3 UPI (Unit

Pengolahan Ikan), karena pada umumnya masyarakat pengolah unit

pengolahannya bergabung menjadi satu dengan rumah tempat tinggal,

sehingga alur proses produksinya mulai dari penerimaan bahan baku,

penyiangan, pengadonan dan seterusnya belum bisa terpenuhi sesuai stadar

mutu pangan.

2. Jumlah sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan

Perikanan yang terpelihara hanya terealisasi 2 unit, yaitu terlaksananya

pemasangan jaringan instalasi listrik sedangkan yang tidak terlaksana rehab

atap sentra pengolahan atau perbaikan kanopi, karena adanya keterbatasan

pendanaan dan dilakukan perubahan pada anggaran tahun berikutnya.

3. Jumlah Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan

Perikanan terealisasi 1 unit saja,yaitu urugan halaman sentra pengolahan.

Sedangkan yang 9 unit lagi yang tidak terlasana adalah

perbaikan/pemeliharaan peralatan pengolahan dan pemasaran, karena tidak

mengalami kerusakan yang berat dan perbaikannya bisa diperbaiki sendiri

(service pemeliharaan sendiri/pengolah).

Page 29: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 29

Tabel 4.2

Daftar kelompok masyarakat pesisir yang dibina sebanyak 4 kelompok

No Nama Kelompok Desa Kecamatan

1 Pemuda Sahabat Laut Sungai Dua Laut Sungai Dua Laut Sungai Loban

2 Siporenu Mangrove Muara Pagatan Kusah Hilir

3 Pemuda Sahabat Laut Angsana Angsana Angsana

4 Pemuda Sahabat Laut Sungai Cuka Sungai Cuka Satui

Pada Indikator Sasaran Luas Kawasan Konservasi Yang Terehabilitasi dan

Terkelola ada beberapa indikator, yaitu bisa dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.1

Indikator, target, realisasi, capaian dan kategori kinerja

Indikator Target Realisasi Capaian

(%)

Sumber

Dana

Ket

Kawasan ekosistem

pesisir dan perairan umum yang terehabilitasi

3 Kawasan 3 Kawasan 100 APBD I Muara

Pagatan, Sei Dua Laut

dan Angsana

Luas Rehabilitasi Mangrove

20.000 M² 20.000 M² 100 APBD I Muara Pagatan

Luas Rehabilitasi

Terumbu Karang 100 M² 100 M² 100 APBD I Sei. Dua

Laut

Berdasarkan sasaran dan kriteria sasaran di atas, semua target terlaksana dengan

sangat baik melalui anggaran Provinsi Kalimantan Selatan (APBD I) Tahun 2016,

dengan capaian 100 persen dan masuk kriteria SANGAT BAIK/SANGAT

BERHASIL.

Sasaran 5 : Pengendalian Kerusakan Ekosistem Pesisir

5.1 Indikator sasaran : Luas Kawasan Konservasi Yang Terehabilitasi dan

Terkelola

Page 30: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 30

Pada Indikator Sasaran Menurunkan Kasus Illegal Fishing tahun 2016 hanya 1 indikator yang mencapai target diantara 5 (lima) indikator yang ada, dengan total

capaian persentase kinerja 68,28 % dan masuk kriteria SEDANG / CUKUP BERHASIL. Ini dikarenakan terhitung bulan Agustus 2016 anggaran untuk kegiatan dimaksud mengalami pengurangan dan mengakibatkan adanya kegiatan

yang tidak terlaksana sesuai yang ditargetkan. Adapun Indikator Sasaran Menurunkan Kasus Illegal Fishing ada beberapa

indikator, yaitu bisa dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.2.1

Indikator, target, realisasi, capaian dan kategori kinerja

Indikator Target Realisasi Capaian (%)

Meningkatnya Kesadaran Hukum Dalam Pendaya Gunaan Sumberdaya Laut

25 Kelompok

25 100

Jumlah Kasus ILLegal Fishing 45 Kasus 8 17,78

Jumlah Pembinaan Pokmaswas 11 Kali 7 63,64

Jumlah Sosialisasi Undang-undang 5 Kali 4 80

Jumlah Patroli 10 Kali 8 80

JUMLAH 68,28 Sedang/cukup

berhasil

Sedangkan realisasi indikator yang terlaksana pada kegiatan tahun 2016 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.2.2

Kegiatan, Desa/Kec/Kab dan kelompok/wilayah

Kegiatan No Desa/Kec/Kab Kelompok/Wilayah

Pembinaan POKMASWAS 1 Sungai Cuka Berdikari

2 Barugelang Mina Lestari

3 Sungai Dua Harapan Maju

4 Gusunge Polewali

5 Tungkaran Pangeran Pada Idi

6 Wiritasi Cinta Bahari

7 Sungai Dua Laut Karang Indah Lestari

Sosialisasi Undang-Undang

Perikanan

1 Lasung Bina Makmur

2 Muara Pagatan Berkat Usaha

3 Tibarau Makmur Bersama

4 Danau Indah Batu Behalang

Patroli Illegal Fishing 1 Sungai Dua Laut Perairan Laut

2 Kusan Hilir Perairan Laut

3 Tanah Bumbu Perairan Laut

4 Tanah Bumbu Perairan Laut

5 Tanah Bumbu Perairan Laut

6 Tanah Bumbu Perairan Laut

7 Danau Indah Perairan Umum

8 Danau Indah Perairan Umum

5.2 Indikator sasaran : Menurunkan Kasus Illegal Fishing

Page 31: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 31

III.3. ANALISIS CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2016 untuk mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan perjanjian kinerja diuraikan sebagai berikut :

Berdasarkan indikator sasaran 1 dan 2 di atas, sebagai wujud nyata Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya meningkatkan

Produksi Perikanan Tangkap yang ditargetkan juga oleh Kementerian Kelautan dan

Perikanan, didukung dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan melalui Program

Pengembangan Perikanan Tangkap dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan

Target anggaran di renstra adalah Rp. 40.805.000,- dan realisasi pagu DPA

Rp. 31.792.500,-. Dari pagu tersebut terealisasi keuangan sebesar Rp.

18.085.000,- atau 56,88 %, sedangkan fisik kegiatan terealisasi 84,27 %.

b. Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Target anggaran di renstra adalah Rp 3.536.183.380,- dan realisasi pagu DPA

Rp. 3.639.783.380,- dari pagu tersebut terserap sebesar RP. 358.702.000,-

atau 9,86 %. Kegiatan fisik hanya terealisasi 11,57 %.

c. Kegiatan Pendampingan Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap

Target anggaran di renstra adalah Rp. 15.000.000,- dan realisasi pagu DPA

Rp. 14.400.000,-. Dari pagu tersebut terealisasi keuangan sebesar Rp.

13.500.000,- atau 93,75 %, sedangkan fisik kegiatan terealisasi 100 %.

Sedangkan untuk indikator sasaran 3 adalah sebagai wujud nyata Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya meningkatkan Produksi

Sasaran 1 : Meningkatnya Produksi Perikanan

Indikator Sasaran : 1. Produksi Perikanan

2. Produksi Perikanan Tangkap

3. Produksi Perikanan Budidaya

Page 32: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 32

Perikanan Budidaya yang berdasarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan kegiatan-

kegiatan melalui Program Pengembangan Budidaya Perikanan dengan kegiatan

sebagai berikut :

1. Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya

Target anggaran di renstra sebesar Rp. 1.355.750.000,- terealisasi pagu DPA

Rp. 3.750.000,- dari pagu anggaran tersebut terserap sebesar Rp. 3.750.000,-

atau terealisasi 100 % dengan terealisasinya fisik kegiatan 100 %.

2. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan

Target anggaran di renstra sebesar Rp. 444.950.000,- dan terealisasi pagu DPA

Rp. 72.275.000.- dari pagu anggaran tersebut terserap sebesar Rp

56,560.000,- atau 78,38 %, dengan fisik kegiatan terealisasi 81,49 %.

1. Kegiatan Pengembangan Bibit Ikan Unggul

Target anggaran di renstra sebesar Rp. 147.323.500,- terealisasi pagu DPA

Rp. 121.128.000,- dari pagu anggaran tersebut terserap sebesar Rp.

103.937.000,- atau terealisasi 85,81 % dengan fisik kegiatan terealisasi 100 %.

Sasaran 2 : Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

Indikator sasaran : Meningkatnya PAD Sektor Perikanan

Page 33: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 33

Berdasarkan sasaran dan indikator 3 dan 4 di atas, sebagai wujud nyata Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya meningkatkan

hasil dan mutu olahan produksi hasil kelautan dan perikanan yang bernilai

tambah, didukung dengan 2 (dua) Program yaitu :

1) Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, pelaksanaan

program melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan pembinaan, pengembangan unit usaha pengelolaan dan

pemasaran serta peningkatan mutu hasil perikanan.

Target anggaran di renstra adalah sebesar Rp 342.899.520,- dan terealisasi

pagu DPA Rp. 124.400.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp. 122.890.000,- atau 98,79 %, dengan fisik kegiatan terealisasi 100 %.

b. Kegiatan peningkatan promosi dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan.

Target anggaran di renstra adalah sebesar Rp 42.350.000,- dan terealisasi

pagu DPA Rp. 152.435.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran

sebesar Rp. 39.600.000,- atau 25,98 % dengan terealisasinya 42,12 % fisik

kegiatan.

c. Kegiatan pemeliharaan, peningkatan sarana prasarana pengelolaan dan

pemasaran hasil kelautan dan perikanan.

Target anggaran di renstra adalah sebesar Rp 66.150.000,- dan terealisasi

pagu DPA Rp. 78.150.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp. 47.850.000,- atau 61,23 % dengan terealisasinya 62 % fisik kegiatan.

2) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, pelaksanaan program melalui

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

- Kegiatan Pembinaan ekonomi masyarakat pesisir

Sasaran 3 : Meningkatnya Produk Olahan Yang Bernilai Tambah dan

Berdaya Saing Tinggi

Sasaran 4 : Terwujudnya Sistem Pemasaran Yang Mudah Di Akses

Indikator sasaran 3 : Hasil Olahan Kelautan dan Perikanan yang Bernilai Tambah

Indikator sasaran 4 : Terbentuknya Kerjasama Unit Kemitraan Pemasaran

Page 34: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 34

Target anggaran di renstra adalah sebesar Rp 24.700.000,- dan terealisasi

pagu DPA Rp. 5.125.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp. 4.675.000,- atau 91,22 % dengan terealisasinya 100 % fisik kegiatan.

Berdasarkan sasaran dan indikator 4 diatas, sebagai wujud nyata Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya pemeliharaan

dan menjaga ekosistem lingkungan hidup perairan laut dan perairan umum,

didukung dengan pelaksanaan 2 (dua) program sebagai berikut:

1) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan, pelaksanaan program melalui kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

- Kegiatan pengembangan, pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir

dan perairan umum.

Target anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp 44.500.000,- dan

terealisasi pagu DPA Rp. 44.350.000,- dengan realisasi penyerapan

anggaran sebesar Rp. 34.600.000,- atau 78,02 % dengan terealisasinya

fisik kegiatan 100 %.

2) Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan

Sumberdaya Laut, pelaksanaan program melalui kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

- Kegiatan penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut.

Target anggaran di renstra adalah Rp 65.675.000,- dan terealisasi pagu

DPA sebesar Rp. 51.920.000,- dari pagu tersebut terserap dana sebesar

Rp. 50.170.000,- atau 96,63 %, dengan fisik kegiatan terealisasi 100 %.

Indikator sasaran : 1. Luas Kawasan Konservasi Yang Terehabilitasi dan

Terkelola

2. Menurunkan Kasus Illegal Fishing

Sasaran 4 : Pengendalian Kerusakan Ekosistem Pesisir

Page 35: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 35

1. Pendapatan

Pencapaian kinerja juga dapat dilihat dari keragaan keuangan, dimana dapat

dilihat dari perkembangan Pendapatan Asli daerah (PAD). Kegiatan Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu yang dapat memberikan

kontribusi Pemerintah Daerah dalam PAD Perikanan. Pencapaian target dan

realisasi perolehan PAD tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1

Pemasukan PAD dari Dinas Kelautan dan Perikan Kabupaten Tanah Bumbu

Tahun 2016.

No URAIAN Target Realisasi

1 Sumbangan Pihak Ketiga (SP3)

Bidang PPI 95.000.000,- 148.790.000,-

2 Retrebusi Perizinan Usaha

Perikanan 25.495.000,- 1.300.000,-

3 SP3 Bidang Perikanan 31.500.000,- 35.940.000,-

4 Lain-lain PAD yang sah (penjualan

hasil perikanan) 23.625.000,- 4.743.000,-

Total 174.620.000,- *190.773.000,-

* Realisasi PAD sampai dengan Bulan Desember

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa target PAD tahun 2016 sudah

melebihi target yang direncanakan.

2. Belanja

Untuk melaksanakan kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan mengeluarkan

belanja yang terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, serta belanja

modal.

Page 36: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 36

a. Belanja Pegawai

1) Belanja pegawai tidak langsung

Belanja tidak langsung adalah belanja untuk membiayai gaji pegawai,

Tunjangan fungsional serta Tunjangan Tambahan Penghasilan

Berdasarkan Beban Kerja Bagi PNS dan CPNS yang ada di Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dengan

total belanja Rp. 3.318.615.064,- dan terealisasi Rp. 3.015.754.194,-

2) Belanja pegawai langsung

Belanja yang digunakan untuk membayar honorarium PNS (Honorarium

PPTK, dll) dan Honorarium non PNS (Honorarium Staf PPTK dan Gaji,

dll) di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu tahun

2016 sebesar Rp. 1.657.960.000,- dan terealisasi Rp. 1.562.641.000,-

b. Belanja Barang dan Jasa

Belanja barang dan jasa terdiri dari belanja bahan pakai habis, belanja

material, belanja jasa kantor, belanja perawatan kendaraan bermotor,

belanja cetak dan penggandaan, belanja sewa ruang rapat/pertemuan,

belanja sewa sarana mobilitas, belanja sewa perlengkapan dan peralatan

kantor, belanja makan minum, belanja pakaian kerja, belanja perjalanan

dinas, belanja pemeliharaan belanja jasa konsultasi, belanja Barang yang

akan diserahkan kepada masyarak/pihak ketiga, belanja barang dan

belanja jasa. Besarnya anggaran belanja barang dan jasa Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 adalah Rp.

1.923.164.340,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.338.988.149,-.

c. Belanja Modal

Belanja modal digunakan untuk pengadaan barang jasa, pembangunan

fisik dan kontruksi dalam rangka mendukung program kegiatan untuk

mencapai target yang telah ditentukan. Dari pagu anggaran belanja Modal

sebesar Rp. 3.870.923.400,- terserap sebesar Rp. 632.021.875,-

Page 37: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 37

Secara garis besar, realiasi pencapaian target kinerja keuangan tahun 2016

adalah pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1

Realisasi Kinerja Keuangan Tahun 2016

No. Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) Rata-rata

%

1

Anggaran Dinas

Kelautan dan

Perikanan

10.770.662.804,- *6.549.405.218,-

60,81 %

(Sedang/Cuk

up berhasil)

* Data realisasi keuangan bulan Desember 2016

Realisasi keuangan tidak mencapai 100% , hal tersebut terjadi karena :

a. Adanya efisiensi anggaran dalam pemaketan pekerjaan pada beberapa

kegiatan sehingga terjadi sisa anggaran;

b. Tidak terlaksana pengadaan Pembangunan Dermaga PPI Batulicin

dikarenakan hasil kaji ulang untuk lelang Pembangunan Dermaga PPI

Batulicin oleh POKJA ULP tidak dapat dilanjutkan, dikarenakan tidak

adanya uji beton untuk tiang pancang yang menyatakan bahwa tiang

pancang milik Dinas Kelautan dan Perikanan masih layak untuk digunakan;

Page 38: KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/LAKIP-2016.pdf · Terwujudnya Sistem Pemasaran yang mudah di akses. 5. Pengendalian

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 38

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini diharapkan dapat berperan

sebagai alat kendali kualitas kinerja serta alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang

bersih dan berwibawa (good governance).

Dilihat dari pencapaian semua indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang dapat

dikategorikan Baik / Berhasil terlihat jelas bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian target indikator

kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah

Bumbu sudah secara tepat melaksanakan Kebijaksanaan dan Program-program yang

menjadi dasar pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dalam mencapai Tujuan dan Sasaran terdapat kendala-kendala yang menjadi masalah

atau hambatan. Kendala-kendala yang dihadapi untuk mencapai Tujuan dan Sasaran

tersebut adalah :

1. Koordinasi yang belum berjalan dengan baik;

2. Perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan program dan kegiatan yang masih

dirasakan belum optimal;

3. Sumber daya petani ikan dan nelayan yang meliputi pengembangan sumberdaya

manusia, lahan dan ikan belum dikelola secara optimal;

4. Penerapan dan pengembangan Teknologi yang mencakup teknologi sejak pra

produksi sampai dengan pasca produksi belum sepenuhnya berkembang untuk

dapat dimanfaatkan guna peningkatan efisiensi usaha. Disamping itu kerusakan

pasca panen hampir semua komoditi kelautan dan perikanan masih cukup tinggi;

5. Pemasaran yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas dan standarisasi

produk, harga yang kompetitif untuk dapat bersaing dalam merebut pasar sampai

saat ini belum dapat diwujudkan;

6. Masih dirasakan kurangnya investasi dan prasarana untuk dapat mengembangkan

sub sektor Kelautan dan Perikanan;