kata pengantar - p3m.polije.ac.id€¦ · adapun jurusan yang ada di politeknik negeri jember...
TRANSCRIPT
i
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat, rahmat
dan karunia-Nya, Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat (RENSTRA-PPM)
Politeknik Negeri Jember dapat diselesaikan. Penyusunan RENSTRA-PPM merupakan
tindak lanjut kebijakan Kemenristekdikti untuk melakukan pengelolaan dan arah kegiatan
pengabdian pada masyarakat. Arah dan kebijakan Kemenristekdikti yang mensyaratkan
adanya jejak rekam dan fokus pengabdian pada masyarakat, Politeknik Negeri Jember
melakukan pemetaan pengabdian pada masyarakat di lingkungan Politeknik Negeri
Jember. Sebagai hasilnya telah disusun RENSTRA-PPM di tingkat Politeknik Negeri
Jember dengan berpedoman arahan Kemenristekdikti serta buku panduan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat edisi X. RENSTRA PPM disusun berdasarkan jejak rekam,
arah pengabdian pada masyarakat serta mengacu kepada Unggulan Politeknik Negeri
Jember, Iso Global, Isu Nasional, RPJMN, RPJMD, serta Rencana Strategis Politeknik
Negeri Jember 2015-2019.
Dari delapan jurusan yang dimiliki, telah ditetapkan arah dan rencana pengabdian
pada masyarakat monodisiplin maupun multidisiplin dalam 5 tahun kedepan. Harapan
kami, RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember Tahun 2016-2020 dapat dijadikan acuan
dan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi para dosen di lingkungan internal Politeknik
Negeri Jember, baik Laboratorium, Program Studi, maupun Jurusan. Keberadaan
RENSTRA-PPM diharapkan mendukung visi dan misi Politeknik Negeri Jember menjadi
salah satu Perguruan Tinggi Terkemuka di Asia.
Buku RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember Tahun 2016-2020 terwujud
berkat kerjasama dan dedikasi Tim Penyusun RENSTRA-PPM serta pihak-pihak terkait.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada Kemenristekdikti, Direktur, Wakil
Direktur, Tim Penyusun RENSTRA-PPM, Kasubag Perencanaan, Ketua Jurusan, Ketua
Program Studi serta Kepala Laboratorium yang telah memberi masukan berharga di dalam
penyusunan RENSTRA-PPM ini.
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI............................... 11
2.1 Visi Politeknik Negeri Jember ................................................................................... 11
2.2 Misi Politeknik Negeri Jember .................................................................................. 11
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini ........................................................................................... 14
2.3.1 Riwayat Perkembangan ..................................................................................... 14
2.3.2 Capaian Rencana yang Sudah Dicapai Sebelumnya ......................................... 16
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ......................................... 20
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang PPM, SDM, sarana prasarana, dan organisasi
manajemen ........................................................................................................ 21
2.3.5 Analisis SWOT ................................................................................................. 26
BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN MASYARAKAT
POLITEKNIK NEGERI JEMBER ..................................................................................... 28
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan ............................................................................... 28
3.1.1 Tujuan Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat 2016-2020 ............... 28
3.1.2 Sasaran Pelaksanaan Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat 2016-2020 .. 28
3.2 Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ............................................................................. 29
3.2.1 Strategi dan Kebijakan Politeknik Negeri Jember ............................................ 29
3.2.2 Formulasi Strategi Pengembangan ................................................................... 29
BAB IV PROGRAM STRATEGIS, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA .......... 30
4.1 Organisasi Manajemen PPM...................................................................................... 30
4.2. Indikator Kinerja Utama PPM .................................................................................. 30
4.3 Program Strategis ....................................................................................................... 30
4.3.1 Isu Strategis yang Mendasari Penyusunan Sasaran PPM ................................ 31
4.3.2 Roadmap Kegiatan PPM Jurusan ..................................................................... 43
4.4 Pengukuran Kinerja ................................................................................................... 50
BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN DISEMINASI
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI JEMBER ................. 52
5.1 Pola Pelaksanaan Kegiatan PPM ............................................................................... 52
5.2 Sumber Pendanaan dan Program Penugasan PPM .................................................... 56
vi
5.3 Estimasi Dana PPM ........................................................................................................... 59
5.4 Rencana Besaran Pendanaan Kegiatan PPM .................................................................. 60
5.5 Pola pemantauan dan evaluasi implementasi RENSTRA-PPM setiap tahun dan
dampaknya bagi masyarakat mitra ................................................................................... 61
5.6 Pola Diseminasi Hasil Kegiatan PPM.............................................................................. 63
BAB VI PENUTUP ............................................................................................................ 64
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
1
BAB I PENDAHULUAN
Untuk mendukung visi Politeknik Negeri Jember sebagai perguruan tinggi
terkemuka di Asia pada tahun 2025, maka Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jember menyusun Rencana Strategis Pengabdian
pada Masyarakat (RENSTRA-PPM) Politeknik Negeri Jember tahun 2016-2020 yang
merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan pengabdian pada masyarakat di Politeknik
Negeri Jember selama kurun waktu lima tahun, yaitu tahun 2016-2020.
Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat mencakup perencanaan
pengabdian pada masyarakat, strategi pendanaan, strategi pencapaian kinerja, penetapan
indikator kinerja pengabdian pada masyarakat, pedoman pengembangan dan pengelolaan
pengabdian pada masyarakat, dan penyusunan sistem database pengabdian pada
masyarakat. Penyusunan Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat mengacu pada
Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember tahun 2015-2016, Statuta Politeknik Negeri
Jember, dan Pengembangan Kebijakan Pengabdian pada Masyarakat yang mengacu pada
Rencana Strategis P3M.
Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat Politeknik Negeri Jember
merupakan paparan pengabdian pada masyarakat unggulan Politeknik Negeri Jember yang
mensinergikan topik-topik pengabdian pada masyarakat yang diajukan oleh semua Jurusan
dan Program Studi (PS). Saat ini Politeknik Negeri Jember mempunyai delapan Jurusan,
terdiri atas 20 program studi dengan rincian sembilan PS jenjang D3, 10 PS jenjang D4,
dan satu Program Studi Pascasarjana.
Adapun Jurusan yang ada di Politeknik Negeri Jember sebagai berikut: Jurusan
Teknologi Pertanian (D3: Keteknikan Pertanian dan Teknologi Industri Pangan),
Jurusan Produksi Pertanian (D3: Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi Tanaman
Perkebunan serta D4: Teknik Produksi Benih, Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dan
Budidaya Tanaman Perkebunan), Jurusan Peternakan (D3 Produksi Ternak dan D4
Manajemen Bisnis Unggas), Jurusan Manajemen Agribisnis (D3 Manajemen Agribisnis,
D4 Manajemen Agroindustri, serta S2 Terapan Agribisnis.), Jurusan Teknik (D4: Teknik
Energi Terbarukan dan Teknik Otomatif), Jurusan Teknologi Informasi (D3: Manajemen
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
2
Informatika, Teknik Komputer serta D4 Teknik Informatika), Jurusan Kesehatan (D4:
Rekam Medik dan Gizi Klinik), Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata (D3
Bahasa Inggris Terapan).
Pengajuan topik kegiatan pengabdian pada masyarakat ini disusun dengan
memperhatikan usulan dan masukan dari setiap Jurusan dengan mempertimbangkan
beberapa hal, diantaranya: judul-judul pengabdian pada masyarakat yang sudah dilakukan
dan didanai pada tahun 2013-2015, capaian indikator kinerja utama pengabdian pada
masyarakat, dan potensi sumberdaya manusia dengan bidang keilmuan yang dimiliki serta
sarana laboratorium pada masing-masing Jurusan. Rumusan topik pengabdian pada
masyarakat masing-masing Jurusan selanjutnya dijabarkan dengan penyusunan road map
pengabdian pada masyarakat tahun 2016-2020. Selanjutnya rumusan topik pengabdian
pada masyarakat dari delapan Jurusan dikompilasi berdasarkan topik-topik pengabdian
pada masyarakat yang bersinergi dan ditetapkan menjadi topik pengabdian pada
masyarakat unggulan multidisiplin. Disamping itu penyusunan RENSTRA PPM ini juga
memperhatikan isu global, isu nasional, isu wilayah, serta unggulan yang dimiliki
Politeknik Negeri Jember.
Mengacu pada Sasaran Pokok Rencana Teknokratik RPJMN 2015-2019, Politeknik
Negeri Jember menetapkan sasaran program pengabdian pada masyarakat (PPM) yang
menjadi fokus pengabdian pada masyarakat, sebagai berikut:
1. Ekonomi
2. Pelestarian SDA, Lingkungan Hidup, dan Pengelolaan Bencana
3. Kesejahteraan Rakyat
4. Kewilayahan
Sasaran PPM Ekonomi merupakan kompilasi dan sinergi program PPM multi
Jurusan Produksi Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Jurusan Peternakan, Jurusan
Manajemen Agribisnis, Jurusan Teknik, dan Jurusan Teknologi Informasi. Fokus program
PPM Ekonomi pada tahun 2016-2020 adalah Peningkatan Taraf Ekonomi Masyarakat
Melalui Penerapan Teknologi Panen dan Pascapanen untuk Meningkatkan
Produktivitas Pertanian Berbasis Sumber Daya Lokal dengan rumusan topik kegiatan
PPM sebagai berikut:
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
3
1. Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Ekonomi dengan penguatan kewirausahaan
2. Hilirisasi riset untuk pemanfaatan potensi sumberdaya lokal daerah dan penggunaan
produk teknologi inovatif
3. Teknologi pakan, pasca panen, dan reproduksi ternak untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat
4. Wirausaha mandiri berbasis Teknologi Informasi
5. Rekayasa Transportasi
Roadmap sasaran PPM Ekonomi tahun 2016-2020 dicantumkan pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Roadmap sasaran PPM Ekonomi tahun 2016-2020
Topik
Kegiatan PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Berbasis
Ekonomi
dengan
penguatan
kewirausahaan
Maping potensi
kewirausahaan
masyarakat
Memberdayakan
potensi
kewirausahaan
masyarakat
Penerapan
teknologi tepat
guna
Pendampingan
kewirausahaan
Tumbuhnya
kewirausahaan
masyarakat
Hilirisasi riset
untuk
pemanfaatan
potensi
sumberdaya
lokal daerah
dan
penggunaan
produk
teknologi
inovatif
Pemanfaatan
hasil terapan
produk lokal
yang memiliki
produktivitas
ekonomi tinggi
dan atau
berorientasi
pada ketahanan
pangan
Pemberdayaan
masyarakat
untuk
berwirausaha
berbasis potensi
sumberdaya
lokal dan atau
penggunaan
teknologi tepat
guna
Kemampuan
masyarakat
untuk mandiri
dalam
berwirausaha
berbasis
potensi
sumberdaya
lokal daerah
dan
berwawasan
lingkungan
Penerapan hasil -
hasil teknologi
tepat guna untuk
optimalisasi
kegiatan usaha
masyarakat
berbasis potensi
daerah dengan
konsep
manajemen
pengelolaan
teknologi
pertanian dan
lingkungan yang
terpadu
Berkembangnya
sinergi antar
wirausaha
masyarakat
berbasis potensi
sumberdaya
lokal daerah
untuk skala
global
berorientasi
ekspor
Industrialisasi
teknologi
pertanian secara
berkelanjutan
Penerapan dan
pengembangan
daya saing
produk pertanian
berbasis
teknologi untuk
memenuhi akses
pasar
beerkelanjutan
Pengembangan
ekonomi kreatif
di bidang
teknologi
pertanian
Industrialisasi
teknologi
pertanian dalam
bentuk startup
company untuk
peningkatan
ekonomi
kerakyatan
Meningkatnya
pembangunan
ekonomi yang
inklusi, mandiri
dan berdaya
saing berbasis
industrialisasi
sumberdaya
lokal daerah
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
4
Rekayasa
Transportasi
Penerapan
inovasi dan
rekayasa
transportasi
Penerapan
inovasi dan
rekayasa lanjut
dalam bidang
transportasi
Pengembanga
n inovasi dan
rekayasa
transportasi;
Peningkatan
kapasitas dan
produktivitas
mitra dibidang
industri
transportasi
untuk
kemandirian
bangsa
mengacu pada
pengembangan
inovasi dan
rekayasa
transportasi;
Program
hilirisasi riset
dan
pengembangan
teknologi maju
di bidang
transportasi
bagi
kesejahteraan
masyarakat;
Teknologi
pakan, pasca
panen, dan
reproduksi
ternak untuk
meningkatkan
kesejahteraan
ekonomi
masyarakat
Diversifikasi
pakan,
pengolahan
hasil ternak
Anatomi dan
Fisiologi
Reproduksi
Ternak
Implementasi
penerapan
teknologi
pakan dan
hasil ternak
Mengenali gejala
atau tanda
gangguan
reproduksi pada
ternak
Aplikasi
teknologi
mikroba pada
pakan, dan
hasil ternak
Peningkatan
efisiensi
reproduksi
ternak melalui
pemanfaatan
teknologi
reproduksi
berupa
sinkronisasi
birahi dan
inseminasi
buatan
Peningkatan
nilai pakan, dan
hasil ternak
Peningkatan
efisiensi
reproduksi
ternak melalui
pemanfaatan
teknologi
reproduksi
berupa
sinkronisasi
birahi dan
inseminasi
buatan
Industrialisasi
teknologi
peternakan
untuk
peningkatan
ekonomi
kerakyatan
Wirausaha
mandiri
berbasis
Teknologi
Informasi
Pemetaan dan
Pendataan di
Daerah serta
Pemberdayaan
Masyarakat
terhadap
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
sebagai Sarana
Penunjang
Kewirausahaan
Optimalisasi potensi daerah yang
dapat digunakan untuk
menciptakan kemandirian ekonomi
Hilirisasi riset
untuk
optimalisasi
kegiatan
wirausaha
masyarakat
Terwujudnya
kegiatan
wirausaha
masyarakat
yang berbasis
teknologi
informasi
Sasaran PPM Pelestarian SDA, Lingkungan Hidup, dan Pengelolaan Bencana tahun
2016-2020 merupakan sinergi kegiatan PPM dari Jurusan Teknik, Produksi Pertanian,
Peternakan, Teknologi Pertanian, dan Teknologi Informasi dengan fokus kegiatan PPM
Pelestarian Lingkungan Hidup dengan Pertanian Organik dan Penggunaan Energi
Terbarukan, serta Pengembangan Sistem Peringatan Dini Bencana Alam dengan tema
kegiatan sebagai berikut:
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
5
1. Penerapan teknologi energi tenaga surya, angin, dan mikrohidro guna mewujudkan
masyarakat mandiri energi
2. Konservasi Sumberdaya Alam, Perlindungan dan Peningkatan Produksi Tanaman
Organik
3. Pengembangan Sistem Informasi pengelolaan bencana
4. Pengabdian masyarakat bidang nutrisi dan pakan ternak
Roadmap Sasaran PPM Pelestarian SDA, Lingkungan Hidup, dan Pengelolaan
Bencana dicantumkan pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 RoadMap Sasaran PPM Pelestarian SDA, Lingkungan Hidup, dan
Pengelolaan Bencana tahun 2016-2020
Topik Kegiatan
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Penerapan
teknologi energi
alternatif tenaga
surya, angin, dan
mikrohidro guna
mewujudkan
masyarakat
mandiri energi
Pemanfaatan
limbah
organik dan
limbah
industri dan
pemurnian
bio-ethanol
dan
Pemurnian
biogas
Pengembangan
prototype untuk
pemanfaatan
energi berbasis
mikrohidro
Pemanfaatan
energi surya
dan pemetaan
potensi energi
angin
Pengembangan
sistem
pengelolaan
energi pada
masyarakat
berbasis
teknologi
informasi
Terwujudnya
masyarakat
mandiri energi
di beberapa
wilayah
terpencil
Konservasi
Sumberdaya
Alam,
Perlindungan
dan Peningkatan
Produksi
Tanaman
Organik
Sistem
Pertanian
Organik
Konservasi
kesuburan tanah
biologis dan
mekanik
Pengembangan
Sistem Pertanian
Organik
Pengembangan
Sistem
Pertanian
Organik lanjut
Pengembangan
konservasi
tanah secara
biologis
Pengembanga
n dan
pemanfaatan
MOL dan
agensia hayati
Pengembangan
dan
pemanfaatan
MOL dan
agensia hayati
Pengembangan
dan aplikasi
pestisida hayati
Pengembangan
dan aplikasi
pestisida hayati
Pengembangan
produk MOL ,
agensia hayati
dan pestisida
nabati
Pupuk
Organik
Peningkatan
mutu
pemeliharaan
tanaman
Pemanfaatan
tanaman sela
dan pekarangan
Pengembangan
benih unggul
Pengembangan
benih unggul
Pengembangan
Sistem Informasi
pengelolaan
bencana
Pemetaan
lokasi rawan
bencana
Aplikasi
berbasis sensor
untuk
mendeteksi dini
bencana
Pengembangan
sistem
peringatan dini
bencana
Pengembangan
sistem
peringatan dini
bencana lanjut
Masyarakat
tanggap bencana
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
6
Pengabdian
masyarakat
bidang nutrisi
dan pakan
ternak
Peningkatan
penerapan
pakan ternak
berbasis
bahan lokal
dan
pemanfaatan
limbah di
tingkat
kelompok
peternak
Pelatihan
pengembangan
produksi
pakan ternak
unggul
(suplemen,
additive, dan
pakan
penguat)
berbasis bahan
lokal
Pelatihan
kelompok
peternak
dalam
manajemen
pengelolaan
dan
pengolahan
pakan ternak
Peningkatan
produktivitas
ternak dan
usaha
peternakan
melalui
penerapan
teknologi
pakan berbasis
bahan lokal
dan
pemanfaatan
limbah yang
didukung
kemandirian
produksi
Peningkatan
produktivitas
ternak dan
usaha
peternakan
melalui
penerapan
teknologi pakan
berbasis bahan
lokal dan
pemanfaatan
limbah yang
didukung
kemandirian
produksi
Sasaran PPM Kesejahteraan Rakyat tahun 2016-2020 merupakan sinergi dari
rencana program PPM dari Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata, Jurusan Teknologi
Informasi, Manajemen Agribisnis, Teknologi Pertanian, dan Jurusan Kesehatan dengan
fokus kegiatan PPM Peningkatan Pengetahuan, Teknologi, dan Pola Hidup Sehat
Masyarakat dengan topik PPM sebagai berikut:
1. Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran, Model, Kompetensi, Komunikasi
Profesional Bahasa Inggris
2. Pemanfaatan Teknologi dan sumberdaya untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan
3. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, gizi, dan pencegahan
penyakit, serta Pemberdayaan Masyarakat di Era JKN
4. Peningkatan taraf Sosial ekonomi peternakan dan manajemen produksi peternakan
5. Peningkatan pengetahuan masyarakat akan pemanfaatan teknologi informasi untuk
menunjang kesejahteraan
Roadmap sasaran PPM Kesejahteraan Rakyat dicantumkan pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3 RoadMap sasaran PPM Kesejahteraan Rakyat tahun 2016-2020 Topik Kegiatan
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran,
Model,
Kompetensi,
Pelatihan
Bahasa Inggris
Pelatihan
Bahasa Inggris
dengan
penekanan pada
korpus
Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
Teknologi
Pelatihan Bahasa
Inggris dengan
menggunakan
pendekatan AB
(Activity Based)
Penerapan
pendekatan
CB (Commu-
nity Based)
pelatihan
Bahasa Inggris
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
7
Komunikasi
Profesional
Bahasa Inggris
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
berbasis korpus
Pemanfaatan
teknologi
dalam
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
Pengembangan
Materi dan Media
untuk Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis aktivitas
Pengembanga
n Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
untuk Belajar
Mandiri
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
dengan
menekankan
pada korpus
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
teknologi
Pengembangan
Model Pelatih-
an Bahasa
Inggris erbasis
aktivitas
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
komunitas
Pengembanga
n Model
Pelatihan
Bahasa Inggris
online
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
profesional
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional di
lembaga formal
dan non-formal
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional
untuk pelaku
pariwisata
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional
untuk pelaku
bisnis
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional
untuk
akademisi
Pemanfaatan
Teknologi dan
sumberdaya
untuk
meningkatkan
mutu
pelayanan
kesehatan
Peningkatan
kualitas sumber
daya manusia di
bidang
kesehatan
Peningkatan
kualitas
pelayanan
kesehatan
Pengembangan
sistem
informasi
kesehatan.
Peningkatan
kemampuan
surveilans
epidemiologi dan
penanggulangan
penyakit
Fasilitasi
peran sektor
swasta dalam
upaya
peningkatan
pembangunan
kesehatan
Sosialisasi/peny
uluhan
sebagai upaya
prevensi dan
promosi melalui
pendidikan
kesehatan
Pengembangan
media promosi
kesehatan dan
teknologi
komunikasi,
informasi dan
edukasi (KIE)
Peningkatan
komunikasi,
informasi dan
edukasi (KIE)
pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit
menular dan
pengendalian
faktor resiko
penyakit
tidak menular
Pendampingan
pada masyarakat
untuk
kemandirian
dalam
mempertahankan
dan
meningkatkan
derajat kesehatan
Fasilitasi
pengembanga
n upaya
kesehatan
bersumber
masyarakat
Siaran Radio
Hak dan
Kewajiban
Pasien
Sosialisasi
pentingnya
nomor rekam
medis pasien
tunggal (unit
numbering
system) pada
pasien di rumah
sakit
Menumbuhkan
kesadaran
masyarakat
dalam
melengkapi
syarat
administrasi
sebagai Pasien
di Rumah
Sakit. Sasaran
: kelompok
masyarakat
Desa
Strategi komplain
di Rumah Sakit.
Sasaran:
Kelompok
Masyarakat Desa
Membentuk
lembaga
nirlaba
sebagai media
komunikasi
antara pasien
dan
peyelenggara
pelayanan
kesehatan.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
8
Sosialisasi
Program
Pelatihan pada
Yankes di
Wilayah Kota
Sosialisasi dan
Pelatihan
Program Yankes
Wilayah Kota
Pelatihan
Program
Yankes
Wilayah
Regional
Pelatihan
Program Yankes
Wilayah
Regional
Pelatihan
Program
Yankes
Wilayah
Nasional
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat
tentang
kesehatan, gizi,
dan
pencegahan
penyakit, serta
Pemberdayaan
Masyarakat di
Era JKN
-
Sosialisasi/Peny
uluhan manfaat
kepesertaan
Asuransi
kesehatan
Semesta
Optimalisasi
Peran Fasilitas
kesehatan
Tingkat
Pertama pada
kegiatan
Promotif
melalui senam
sehat
Menggerakkan
masyarakat untuk
pemeriksaan dini
penyakit tidak
menular dengan
mengukur tensi
secara berkala
Penyuluhan
kesehatan
pada pasien
dengan
penyakit tidak
menular di
Fasilitas
Kesehatan
Tingkat
lanjutan untuk
mencegah
kondisi yang
lebih buruk
Pendidikan
kesehatan :
kesiapan
menghadapi
Menarche
Pendidikan
Kesehatan pada
Remaja :
Bahaya Seks
Bebas
Pendidikan
Kesehatan
pada Ibu
Hamil :
Pemeriksaan
Kehamilan
Trimester I, II,
III
Pemberdayaan
Masyarakat
dengan menjaga
kesehatan organ
reproduksi dalam
rangka mencegah
infeksi
Pendidikan
kesehatan :
kesiapan
menghadapi
menopause
pada wanita
Sosialisasi
Hidup Sehat
lingkup Kampus
Politeknik
Negeri Jember
Pemeriksaan
Tensi dan gula
darah bagi
Karyawan
Politeknik
Negeri Jember
Program
mencegah
stress bagi
karyawan
Politeknik
Negeri Jember
dengan
Siraman
Rohani secara
berkala
Membentuk
klinik berhenti
merokok di
Politeknik Negeri
Jember
Pemberdayaan
masyarakat
Polije untuk
berperilaku
sehat bagi
dirinya
sendiri,
lingkungan
kerja
Deteksi dini
kanker payudara
dengan Sadari
"Pemeriksaan
Payudara
Sendiri"
Pendidikan
kesehatan
hygiene
perorangan
untuk mencegah
kanker payudara
pendidikan
kesehatan pada
karyawati
pentingnya
memberikan
ASI
(menyusui)
dalam rangka
mencegah
kanker
payudara
Sosialisasi
pemeriksaan
mammografi
Terapi
Psikologis
pasien kanker
payudara
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi di
Internal Polije
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi dan
Kesehatan
Internal Polije
Penyuluhan
dan Pelatihan
Bidang Gizi
dan Kesehatan
di Puskesmas/
Desa
Penyuluhan dan
Pelatihan Bidang
Gizi dan
Kesehatan Di
Wilayah
Regional
Penyuluhan
dan Pelatihan
Bidang Gizi
dan Kesehatan
Di Wilayah
Nasional
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
9
Peningkatan
taraf Sosial
ekonomi
peternakan
dan
manajemen
produksi
peternakan
Manajemen
pemberdayaan
peternakan
dengan
pembentukan
kelompok
ternak Dan
pengembangan
peternakan di
masyarakat
Penyuluhan
manajemen
peternakan dari
tradisional ke
manajemen
modern dengan
inovasi
teknologi
peternakan
Peningkatan
pengetahuan
peternakan
dan
penyuluhan
teknologi
inovasi
peternakan
Pemberdayaan
masyarakat
peternakan di
pedesaan berbasis
potensi
sumberdaya lokal
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
Pemanfaatan
peternakan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
ekonomi
masyarakat.
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat
akan
pemanfaatan
teknologi
informasi
untuk
menunjang
kesejahteraan
Pengembangan
jaringan akses
internet bagi
masyarakat
pedesaan
Perluasan akses
internet bagi
masyarakat
pedesaan
Pelatihan dan
pengembangan
aplikasi
berbasis
elektronik
Pelatihan
pengelolaan
aplikasi
elektronik yang
menunjang
berbagai
kebutuhan
masyarakat
Rintisan Desa
Mandiri
Teknologi
Informasi
Adapun Sasaran PPM Kewilayahan tahun 2016-2020 merupakan sinergi dari topik
kegiatan PPM dari seluruh delapan Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Negeri
Jember. Fokus kegiatan PPM dengan sasaran kewilayahan diupayakan untuk
mensinergikan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan program-program kebijakan
Pemeritah Daerah, CSR Perusahaan, maupun Organisasi Sosial Kemasyarakatan
khususnya yang terkait dengan upaya pemberdayaan masyarakat, Contohnya: Satu Desa
Satu Dosen, POSDAYA, Membangun Desa Mandiri, Satu Desa Satu Produk Unggulan.
Fokus kegiatan PPM dengan sasaran Kewilayahan adalah Optimalisasi Sinergitas
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan Program Pemerintah Daerah dan
Stakeholder dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat dengan topik PPM sebagai
berikut:
1. Pengembangan Komunitas Bahasa Internasional, Teknologi, dan Pariwisata berbasis
kewilayahan
2. Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Kewilayahan
Roadmap sasaran PPM Kewilayahan tahun 2016-2020 dicantumkan pada Tabel
1.4.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
10
Tabel 1.4 Roadmap sasaran PPM Kewilayahan tahun 2016-2020
Topik
Kegiatan
PPM
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
Pengembangan
Komunitas
Bahasa
Internasional,
Teknologi, dan
Pariwisata
berbasis
kewilayahan
Pengembangan
Komunitas
Bahasa
Internasional
di lembaga
formal dan non-
formal
Pengembangan
Komunitas
Teknologi di
lembaga formal
dan non-formal
Pengembangan
Komunitas
Bahasa
Internasional
dan Teknologi
di kawasan
destinasi wisata
Pengembangan
rintisan desa
wisata berbasis
teknologi dan
komunikasi
internasional
Terwujudnya
Desa Mandiri
Pariwisata
Berbasis
Teknologi dan
Bahasa
Internasional
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Berbasis
Kewilayahan
Meningkatkan
nilai tambah
hasil produk
lokal
Meningkatkan
kualitas
lingkungan
hidup
Mengembangka
n ekowisata
Menumbuhkan
Kewirausahaan
baru
Terwujudnya
Desa Mandiri
Ekonomi dan
Pariwisata
Penetapan sasaran PPM tersebut telah mengakomodir kebhinekaan intelektual yang
dimiliki SDM dosen/pengabdi di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Pola kegiatan PPM
dilaksanakan dalam bentuk kemitraan baik dengan kelompok masyarakat, PT, organisasi
kemasyarakatan, badan usaha, hingga pemerintah daerah. Program dan jenis kegiatan yang
dilaksanakan meliputi penerapan teknologi, pelatihan, sosialisasi dan penyuluhan, hingga
bimbingan teknis terhadap mitra pengabdian. Sumber biaya kegiatan PPM diupayakan
berasal dari berbagai skim hibah pengabdian DRPM, kerjasama dengan pemerintah daerah
dan perusahaan, DIPA Politeknik Negeri Jember serta dari biaya mandiri tim pelaksana
kegiatan PPM.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
11
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI
Pengembangan Politeknik Negeri Jember lima tahun ke depan yang dituangkan
dalam Renstra 2015-2019 didasarkan pada rumusan visi, misi, dan tujuan Politeknik
Negeri Jember. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Statuta Politeknik Negeri Jember dan
hasil identifikasi dan analisis kekuatan dan kelemahan secara internal serta peluang dan
tantangan secara eksternal yang telah dikaji dan dirumuskan dalam kebijakan strategis dan
sasaran program institusi.
2.1 Visi Politeknik Negeri Jember
Visi Politeknik Negeri Jember adalah:
“Menjadi Politeknik terkemuka tingkat Asia pada Tahun 2025“
2.2 Misi Politeknik Negeri Jember
Untuk mewujudkan Visi Politeknik Negeri Jember, maka dirumuskan Misi sebagai
berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, inovatif
dan berdaya saing
2) Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang
bermanfaat bagi Ipteks
3) Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan dengan berdasar pada prinsip-prinsip
transparansi dan akuntabilitas
4) Mengembangkan bidang kerjasama tingkat nasional maupun internasional.
Misi institusi dirumuskan dalam Rencana Strategis Politeknik Negeri Jember dan
diterapkan pada semua unit kerja di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Penjabaran Misi
dituangkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pengembangan Politeknik
Negeri Jember. Sasaran umum pengembangan Politeknik Negeri Jember adalah otonomi
dan kesehatan organisasi, oleh karena itu pengembangan institusi ke depan harus sinkron
dengan upaya peningkatan mutu pelayanan dan penguatan daya saing Politeknik Negeri
Jember menuju World Class University (WCU) pada tahun 2025.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
12
Berdasarkan Visi dan Misi di atas, penyelenggaraan Politeknik Negeri Jember pada
tahun 2016-2020 diarahkan pada pencapaian tujuan:
1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, berdaya saing serta memiliki
kemampuan kewirausahaan.
2) Menghasilkan produk riset terapan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
pengembangan ipteks.
3) Terciptanya tata kelola perguruan tinggi yang handal, bersih, dan terpercaya (HBT).
4) Terciptanya jaringan kerja sama yang memenuhi prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan.
Sebagai penjabaran dari tujuan institusi dirumuskan sasaran strategis yang
menggambarkan sesuatu yang harus dicapai melalui serangkaian kebijakan, program, dan
kegiatan prioritas agar penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya
pencapaian visi dan misi organisasi.
Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Politeknik
Negeri Jember. Sasaran strategis ini mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh
adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program Politeknik Negeri Jember. Berikut
adalah sasaran strategis Politeknik Negeri Jember:
1. Meluasnya Akses dan Meningkatnya Mutu Pendidikan
2. Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
3. Meningkatnya Kualitas Penjaminan Mutu Kegiatan Tridharma
4. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pendidikan
5. Meningkatnya Kualitas Proses dan Hasil Kegiatan Kemahasiswaan
6. Meningkatnya Hasil dan Manfaat Kerjasama
7. Berkembangnya Budaya Kewirausahaan
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
13
Gambaran umum strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember 2015-2025
dicantumkan dalam Gambar 2.1.
Gambar 2. 1 Strategi Pengembangan Politeknik Negeri Jember 2015-2025
Berdasarkan strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember tersebut, hasil
penelitian terapan diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
terapan untuk diimplementasikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing institusi. Kebijakan Kemristekdikti untuk mendorong hilirisasi hasil penelitian
merupakan tantangan dan peluang yang memang sudah menjadi salah satu upaya
Politeknik Negeri Jember. Untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas
penelitian maka kebijakan umum terkait penelitian dan implementasinya dimasyarakat
menjadi perhatian serius Politeknik Negeri Jember.
Menjadi
Politeknik
Terkemuka
di Tingkat
Asia
Peningkatan mutu,
relevansi, dan daya
saing pendidikan
politeknik yang
Peningkatan kualitas
penelitian terapan dan
pemanfaatannya melalui
pengabdian kepada
masyarakat
Pemantapan Tata Kelola
Perguruan Tinggi yang
Bersih, Terpercaya, dan
Handal
Peningkatan kualitas dan
kuantitas kerjasama
Memperluas akses serta
meningkatkan mutu dan
relevansi pendidikan
Meningkatkan kualitas
kegiatan mahasiswa
Menumbuhkan kemampuan
wirausaha mahasiswa
Meningkatkan kualitas
penjaminan mutu tridharma
Meningkatkan kuantitas
dan kualitas penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat
Meningkatkan kualitas
pengelolaan pendidikan
Meningkatkan hasil dan
manfaat kerjasama
SPJM 2015-2019 ARAH 2015-2025 VISI 2025
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
14
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Jember harus
memenuhi standar nasional penelitian. Begitu juga kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang merupakan bentuk hilirisasi penelitian juga harus mengacu dan
memenuhi standar nasional pengabdian kepada masyarakat. Luaran-luaran hasil penelitian
akan didorong dan difasilitasi untuk dipublikasikan melalui jurnal-jurnal terakreditasi dan
juga jurnal internasional bereputasi. Kegiatan penelitian dan hasilnya juga didorong untuk
dijadikan pengayaan khazanah bahan pembelajaran mahasiswa yang memenuhi unsur
kekinian dan peka terhadap kemajuan teknologi.
Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan manajemen, tata kelola perguruan tinggi
yang efisien dan akuntabel merupakan salah satu pilar dalam pencapaian mutu institusi
pendidikan termasuk Politeknik Negeri Jember. Oleh karena itu Politeknik Negeri Jember
merumuskan kebijakaan tata kelola untuk mencapai efisiensi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan institusi. Implementasi sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) merupakan salah satu langkah yang sudah dan terus dikembangkan oleh Politeknik
Negeri Jember dalam rangka mendukung efisiensi dan akuntabilitas. Selain itu
implementasi sistem penjamiman mutu internal (SPMI), akreditasi BAN-PT/LAM
(SPME), serta sertifikasi ISO 9001:2008 juga menjadi bagian langkah kongkrit Politeknik
Negeri Jember menuju implementasi tata kelola yang baik (good university governance).
Penguatan tata kelola anggaran juga akan terus menjadi komitmen Politeknik Negeri
Jember untuk menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
2.3 Analisis Kondisi Saat Ini
2.3.1 Riwayat Perkembangan
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 234/O/1998 tanggal
21 September 1998 tentang Kemandirian Politeknik Pertanian Negeri Jember, dibentuk Unit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) yang bertugas mengelola penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Pertanian Negeri Jember. Selanjutnya Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 191/O/2002 tanggal 5 Nopember 2002 mengubah
nama Politeknik Pertanian Negeri Jember menjadi Politeknik Negeri Jember.
Untuk meningkatkan fungsi dan peran UPPM, Politeknik Negeri Jember
melakukan perubahan nama UPPM menjadi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (P3M) berdasarkan SK Direktur No. 4311/N17/KP/SK/2005.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
15
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan organisasi yang
bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
bagi civitas akademika yang bertujuan untuk mewujudkan keunggulan riset di perguruan
tinggi, meningkatkan daya saing di bidang riset, meningkatkan angka partisipasi dosen
dalam melaksanakan riset, meningkatkan kapasitas pengelolaan riset, serta
mengimplementasikan hasil riset dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin seorang Kepala
P3M, dalam penyelenggaraan dan pengembangan program kerja, Kepala P3M membawahi
Koordinator Bidang Penelitian dan HKI serta Koordinator Bidang Pengabdian Kepada
Masyarakat. Kepala P3M mempunyai wewenang merencanakan, menyusun, menentukan,
dan mempertimbangkan arah dan kebijakan strategis Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat serta secara administratif membina Pelaksana dibawahnya. Koordinator
Bidang Penelitian dan HKI bertugas mengimplementasikan arah dan kebijakan strategis
bidang penelitian, HKI, serta publikasi ilmiah dan mengkoordinasikan serta mengevaluasi
penyelenggaraan kegiatan tersebut. Koordinator Program Pengabdian kepada Masyarakat
bertugas mengimplementasikan arah dan kebijakan strategis bidang Pengabdian kepada
Masyarakat, menjalin kerjasama dengan mitra, mengkoordinasikan serta mengevaluasi
penyelenggaraan kegiatan tersebut. Administrasi P3M mempunyai tugas administrasi
kesekretariatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk layanan data
dan informasi serta dokumentasi baik elektronik maupun manual.
Adapun struktur organisasi P3M dicantumkan dalam Gambar 2.2.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
16
Gambar 2.2 Struktur Organisasi P3M
2.3.2 Capaian Rencana yang Sudah Dicapai Sebelumnya
Capaian Politeknik Negeri Jember dalam bidang pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan pada tahun 2013 hingga pertengahan tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Judul pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2013 sebanyak
71 judul kegiatan, 2014 sebanyak 55 judul, 2015 sebanyak 87 judul dan pada tahun 2016
hingga triwulan ketiga telah mencapai 84 judul (Gambar 2.3).
Gambar 2.3 Grafik jumlah judul kegiatan PPM
2013 2014 2015 2016
Judul 71 55 87 84
71
55
8784
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
17
Adapun sebaran judul pengabdian pada masyarakat berdasarkan fokus sasaran PPM
dicantumkan pada Gambar 2.4
Gambar 2.4 Sebaran judul pengabdian pada masyarakat berdasarkan fokus sasaran PPM
Jumlah skim pengabdian pada masyarakat yang didanai Direktorat Riset dan
Pengabdian pada Masyarakat pada tahun 2013 sebanyak sepuluh skim PPM dengan jumlah
dana yang diperoleh 429,5 juta. Selain itu 61 judul kegiatan PPM dilaksanakan dengan
menggunakan sumber biaya mandiri oleh pengabdi yang mencapai 61 judul dengan biaya
87 juta. Sehingga total kegiatan PPM pada tahun 2013 mencapai 71 judul kegiatan. Pada
tahun 2014 jumlah kegiatan pengabdian masyarakat menurun dari segi jumlah judul
kegiatan sebanyak 55 judul, namun dari segi pendanaan meningkat mencapai 878 juta
lebih, dimana 834,5 juta dana bersumber dari program hibah pengabdian DP2M Dikti.
Pada tahun 2015 Politeknik Negeri Jember berupaya meningkatkan kegiatan PPM
dengan memberikan stimulus pendanaan yang bersumber dari Bantuan Operasional
Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) bagi dosen pemula. Program ini diupayakan sekaligus
untuk mendorong peningkatan pengabdian masyarakat dalam bidang sasaran kesejahteraan
rakyat yang mayoritas berasal dari jurusan Bahasa Inggris, Kesehatan, dan Teknologi
Informasi yang masih jarang mendapatkan hibah dari DRPM. Program ini sukses
meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian dengan focus sasaran kesejahteraan rakyat pada
dua tahun terakhir. Besaran pendanaan stimulus BOPTN untuk program PPM dialokasikan
sebesar 510 juta yang diperuntukkan bagi 51 judul kegiatan. Dengan program ini, jumlah
2925
37
30
14 1217 15
20
13
25
36
85
83
0
10
20
30
40
2013 2014 2015 2016
Jum
lah
Ju
du
l Keg
iata
n P
PM
Tahun
Ekonomi
Pelestarian SDA, Lingkungan Hidup, dan Pengelolaan Bencana
Kesejahteraan Rakyat
Kewilayahan
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
18
kegiatan PPM pada tahun 2015 meningkat signifikan mencapai 87 judul kegiatan PPM
dengan dana sebesar 1,44 milyar dimana 918,5 juta diantaranya berasal dari hibah PPM
DP2M Dikti. Pada tahun 2016 hingga triwulan ketiga saja kegiatan PPM sudah mencapai
84 judul dengan dana sebesar 3,25 milyar dimana 724,4 juta diantaranya berasal dari hibah
PPM DRPM dan 2 milyar dari program Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi
(CPPBT) sebanyak 7 judul yang bersumber dari Direktorat Pengembangan Inovasi
Kemenristekdikti.
Hasil telaah melalui data produktifitas kegiatan PPM sejak tahun 2013 terus
mengalami peningkatan terutama dari segi pendanaan (Gambar 2.5). Demikian pula dari
segi jumlah judul kegiatan juga memiliki tren untuk terus meningkat (Gambar 2.3).
Gambar 2.5 Grafik Pertumbuhan Jumlah Dana Kegiatan PPM
Sementara itu, apabila ditinjau dari skim pendanaan kegiatan PPM dicantumkan
pada Gambar 2.6.
2013 2014 2015 2016
Jumlah Dana (Rp.) 516,500,000 878,065,000 1,442,330,000 3,248,924,000
516,500,000
878,065,000
1,442,330,000
3,248,924,000
0
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
3,500,000,000
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
19
Gambar 2.6 Sebaran sumber pendanaan kegiatan PPM
Rincian judul kegiatan PPM dalam empat tahun terakhir dicantumkan pada tabel
2.1.
Tabel 2.1 Data Kegiatan PPM 2013 hingga 2016 triwulan 3
Dana kegiatan PPM untuk seluruh sumber dana yang terealisasi, yaitu jumlah dana
kegiatan PPM total yang diperoleh dana penelitian DP2M DIKTI/DRPM, Direktorat
lainnya, BOPTN/internal PT, maupun dana lainnya selama empat tahun terakhir mencapai
91
61
17
1
37
18
1
17
51
15
110
51
7
0
10
20
30
40
50
60
70
IbM IbK
Man
dir
i
IbM
IbP
E
Man
dir
i
IbM
IbIK
K
Man
dir
i
BO
PTN
IbM
IbP
E
Man
dir
i
BO
PTN
CP
PB
T
2013 2014 2015 2016
Jum
lah
Ju
du
l Keg
iata
n P
PM
Skim Pendanaan Tahun
Tahun ProgramJumlah
Judul
Jumlah Dana
(Rp.)Sumber Dana
PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Program IbM (Iptek bagi Masy.) 9 339,500,000 DP2M
Program IbK (Iptek bagi Kewirausahaan) 1 90,000,000 DP2M
Program Mandiri 61 87,000,000 Mandiri
Total Dana 71 516,500,000
Program IbM (Iptek bagi Masy.) 17 734,500,000 DP2M
Program IbPE (Iptek bagi Produk Ekspor) 1 100,000,000 DP2M
Program Mandiri 37 43,565,000 Mandiri
Jumlah Sub A. 55 878,065,000
Program IbM (Iptek bagi Masy.) 18 768,500,000 DP2M
Program IbIKK (Iptek bg Invsi & Kreativitas Kmps) 1 150,000,000 DP2M
Program Mandiri 17 13,830,000 Mandiri
Program Pengabdian Sumber Dana BOPTN 2015 51 510,000,000 DIPA POLIJE
Jumlah Sub A. 87 1,442,330,000
Program IbM (Iptek bagi Masy.) 13 550,400,000 DRPM
Program IbPE (Iptek bg Produks Eksport) 1 95,000,000 DRPM
Program IbM (Iptek bagi Masy.) Gel. 2 2 79,000,000 DRPM
Program Mandiri 10 10,100,000 Mandiri
Program Pengabdian BOPTN Polije 51 510,000,000 DIPA POLIJE
Program Calon Perush.Pemula Berbss Tekn.
(CPPBT)
7 2,004,424,000 DIRJEN PENGUATAN
INOVASI
KEM ENRISTEKDIKTI
Jumlah Sub A. 84 3,248,924,000
2013
2014
2015
2016
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
20
6,085 milyar, sehingga rata-rata pendanaan kegiatan PPM yang diperoleh per tahun
mencapai 1,52 milyar. Dari total pendanaan tersebut, sumber dana DP2M DIKTI/DRPM
selama empat tahun adalah Rp 2,9 milyar.
Sejak tahun 2014 P3M mengagendakan seminar hasil pengabdian masyarakat yang
dirangkai dengan seminar hasil penelitian yang dilaksanakan setelah monitoring evaluasi
eksternal. Mulai tahun 2016 diagendakan untuk dilaksanakan sebelum monitoring evaluasi
eksternal dengan mengundang beberapa perguruan tinggi disekitar Kabupaten Jember.
Luaran dari kegiatan seminar tersebut berupa prosiding ber-ISBN yang berisi artikel hasil
kegiatan pengabdian masyarakat.
Sosialisasi dan Workshop PPM diadakan secara rutin dengan memanfaatkan
program stimulus penulisan proposal PPM yang dilaksanakan setiap tahun mulai tahun
2012. Mulai tahun 2016, setiap tahun dijadwalkan sosialisasi penulisan proposal penelitian
dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen pemula dengan skim pendanaan Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Politeknik Negeri Jember. Disamping itu,
kegiatan sosialisasi juga dilaksanakan untuk berbagai skim PPM dengan sumber
pendanaan DRPM.
2.3.3 Peran Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memfasilitasi kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, P3M mempunyai tugas pokok merencanakan,
mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi, serta melaporkan pelaksanaan kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan fungsi
dalam rangka:
1) Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2) Pelaksanaan penelitian untuk mendukung pendidikan pengajaran dan penguatan
lembaga (Politeknik Negeri Jember)
3) Pelaksanaan publikasi dan diseminasi hasil penelitian
4) Pelaksanaan pemanfaatan hasil dan peningkatan relevansi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Pengembangan kebijakan penelitian pada P3M mengacu pada Renstra P3M. Secara
garis besar Renstra P3M tersebut adalah:
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
21
1) Peningkatan produktivitas, kualitas dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
2) Pengembangan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3) Peningkatan kapasitas pengelolaan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
4) Penguatan sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2.3.4 Potensi yang dimiliki di bidang PPM, SDM, sarana prasarana, dan organisasi
manajemen
Kabupaten Jember secara geografis terletak 11330 – 11345 Bujur Timur dan 800 –
830 Lintang Selatan dengan luas wilayah 3293,34 km2, dibagi dalam 31 kecamatan.
Kabupaten Jember merupakandaerah agraris dan penghasil berbagai komoditas pertanian,
tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta komoditas peternakan Sapi, Domba,
Kambing, dan Ayam. Agribisnis dan agroindustri mempunyai potensi yang tinggi dan
terbuka peluang untuk dikembangkan.
Sumber daya Dosen sebagai peneliti di Politeknik Negeri Jember sampai dengan
tahun 2016 sebanyak 190 orang Dosen dengan sebaran Dosen berpendidkan S3 sebanyak
23 orang, S2 sebanyak 153 orang, dan sebanyak 14 orang Dosen sedang menyelesaikan
studi S2 sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.7
Gambar 2. 7 Sebaran Pendidikan Dosen/Pengabdi di Politeknik Negeri Jember
23
153
14
Doktor Magister Sedang S2
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
22
Sebaran pengabdi berdasarkan jabatan akademik sebagai berikut: pengabdi dengan
jabatan akademik Lektor Kepala sebanyak 78 orang, Lektor sebanyak 64 orang dan
Asisten Ahli sebanyak 18 orang, selebihnya dosen yang belum mendapatkan jabatan
akademik 30 orang, sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.8.
Gambar 2. 8 Sebaran Jabatan Akademik Peneliti di Politeknik Negeri Jember
Untuk mendukung kegiatan PPM, Politeknik Negeri Jember menyediakan fasilitas
sarana dan prasarana sebagai berikut:
1) Laboratorium
2) Unit Pelaksana Teknis (UPT)
3) Jurnal Ilmiah Inovasi untuk publikasi hasil penelitian
4) Perpustakaan
5) Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (P4M).
2.3.4.1 Laboratorium pendukung yang ada di Politeknik Negeri Jember, yaitu:
1) Laboratorium Tanah
2) Laboratorium Pengolahan Hortikultura
3) Laboratorium Kultur Jaringan
4) Laboratorium Tanaman
5) Laboratorium Perlindungan Tanaman
6) Laboratorium Teknologi Benih
7) Laboratorium Alat Mesin Pertanian
78
64
18
30
Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli Non Jabatan
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
23
8) Laboratorium Tata Air Pertanian
9) Laboratorium Pengolahan Pangan
10) Laboratorium Analisis Pangan
11) Laboratorium Produksi Ternak
12) Laboratorium Teknologi Pakan Ternak
13) Laboratorium Logam dan Kayu
14) Laboratorium Teknik Energi Terbarukan
15) Laboratorium Otomotif
16) Laboratorium Elektrikal dan Otomatisasi
17) Laboratorium Komputasi dan Sistem Informasi
18) Laboratorium Rekayasa Sistem Informasi
19) Laboratorium Arsitektur dan Jaringan Komputer
20) Laboratorium Sistem Komputer dan Kontrol
21) Laboratorium Teknik Informatika
22) Laboratorium Gizi Klinik
23) Laboratorium Rekam Medik
24) Laboratorium Ekonomi dan Kewirausahaan
25) Laboratorium Manajemen Agribisnis
26) Laboratorium Bahasa I / UP2B
27) Laboratorium Bahasa II
28) Laboratorium Multimedia Bahasa
2.3.4.2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai berikut :
1) UPT Produksi dan Jasa
2) UPT Makanan dan Minuman
3) UPT Teknologi Informasi dan Komputer
4) UPT Produksi Pertanian dan Peternakan
5) UPT Dataran Tinggi dan Kuliner
6) UPT Laboratorium Terpadu Biosains
7) UPT Poliklinik
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
24
2.3.4.3 Jurnal
Jurnal Ilmiah yang terbit di Politeknik Negeri Jember dan dikelola oleh P3M adalah
Jurnal Inovasi untuk publikasi hasil penelitian terbit mulai tahun 2000, sampai saat ini
belum terakreditasi. Pada tahun 2016 telah terbit Jurnal J-Dinamika yang mewadahi
publikasi hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Pada tahun 2016 P3M mengelola
tiga Jurnal Ilmiah untuk mengakomodir kebutuhan publikasi hasil riset dan pengabdian
kepada masyarakat tidak hanya bagi civitas akademika Politeknik Negeri Jember, tetapi
juga perguruan tinggi disekitarnya.
Mulai tahun 2016, seluruh jurnal yang dikelola P3M telah dikelola secara daring
dan dapat diakses pada laman publikasi.polije.ac.id. Ditargetkan pada tahun 2019 Jurnal
Inovasi menjadi jurnal nasional terakreditasi dengan fokus kajian ilmu pertanian.
Selanjutnya untuk mengakomodir berbagai bidang ilmu yang ada di Politeknik Negeri
Jember, dibentuk Berkala Ilmiah Sains, Teknologi, dan Sosial Humaniora.
Disamping jurnal yang dikelola P3M, beberapa jurusan di lingkungan Politeknik
Negeri Jember juga menerbitkan jurnal ilmiah sesuai dengan rumpun bidang keilmuannya,
diantaranya Jurusan Teknologi Informasi menerbitkan Jurnal Teknologi Informasi dan
Terapan (T-TIT), Jurusan Peternakan menerbitkan Journal of Applied Animal Husbandry
(JoAAH), dan Jurusan Manajemen Agribisnis menerbitkan Jurnal Manajemen (JuMa).
2.3.4.4 Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan
Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Politeknik Negeri Jember mengelola buku
sebanyak 6.404 judul buku dan 987 majalah ilmiah. Perpustakaan memberikan pelayanan
prima sekitar 12 jam per hari didukung dengan ketersediaan e-journal dan akses internet
yang memadai. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan memiliki peran strategis mengingat
jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Jember pada tahun 2016 mencapai 5.651 mahasiswa.
Rata-rata jumlah peminjaman buku setiap tahun dicantumkan pada Gambar 2.9. Upaya
peningkatan kapasitas dan kinerja perpustakaan akan terus diupayakan, khususnya yang
berkaitan langsung dengan peningkatan kinerja PPM.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
25
Gambar 2. 9 Rata-rata jumlah peminjaman buku per tahun
2.3.4.5 Pusat Penjaminan Mutu
Sistem manajemen mutu dikembangkan terinstitusi dengan dibentuknya Pusat
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (P4M) yang bertugas menetapkan,
mendokumentasikan, menerapkan, memonitor dan mengevaluasi sistem manajemen mutu
dan menjalankan fungsi penjaminan mutu internal secara berkesinambungan serta
meningkatkan keefektifannya sesuai dengan persyaratan standar kualitas.
Pusat Penjaminan Mutu merupakan perangkat organisasi yang terdiri atas bagian
standarisasi mutu dan bagian monitoring evaluasi yang menghasilkan Kebijakan Mutu,
Manual Mutu dan Sasaran Mutu yang dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP). Sistem ini terus dikembangkan dan dimplementasikan serta dilakukan audit internal
secara periodik untuk mengimplementasikan sistem mutu yang mengacu sistem mutu ISO
9001:2000. Pada tahun 2015 menggunakan manajemen mutu ISO 9001:2008. Beberapa
Standar Operasional Prosedur (SOP) berbasis ISO yang ditetapkan P2M sebagai
standarisasi mutu pengelolaan program penelitian dan pengabdian pada masyarakat juga
telah diterapkan di P3M. Adapun SOP yang telah dimiliki dan diterapkan di P3M yang
mengangkut pengelolaan program penelitian diantaranya: SOP Penerimaan Proposal, Desk
Evaluasi, Pemaparan Proposal, Pengumuman Pemenang, hingga SOP Pelaporan Akhir.
Implementasi dari penerapan SOP tersebut secara berkala dimonitor dan dievaluasi oleh
P4M melalui aktivitas audit dan monev internal.
106
495462
0
100
200
300
400
500
600
2013 2014 2015
Rat
a-r
ata
pem
inja
man
/tah
un
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
26
2.3.5 Analisis SWOT
VARIABEL STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT
Sumberdaya
manusia
Persentase peneliti bergelar doktor
(12,1%), peneliti bergelar Master (S2)
(80,5%), yang sedang studi S2 (7,4%)
Persentase peneliti dengan jabatan akademik Lektor Kepala (41%),
Lektor (33,7%), dan Asisten Ahli
(9,5%) dan yang belum memperoleh
jabatan akademik (15,8%)
Persentase pengabdi yang telah
tersertifikasi sebagai pendidik
profesional (76,8%)
Hilirisasi hasil riset menjadi kegiatan
PPM cukup baik karena beberapa riset
terapan menyentuh langsung
kebutuhan masyarakat
Adanya peningkatan kualitas pengukuran kinerja dengan Beban
Kinerja Dosen (BKD) yang
direncanakan dalam Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
Publikasi ilmiah pada jurnal nasional
dan internasional sebagai salah satu
luaran kegiatan PPM belum optimal
Pemanfaatan peluang untuk membangun kerjasama kegiatan PPM
belum optimal
Pengabdi kurang fokus dalam
membangun roadmap pengabdiannya
Kurangnya minat untuk pengajuan
HKI
Sinergitas sumber daya pengabdi
multidisplin belum terbangun optimal
Kerjasama dengan beberapa perguruan
tinggi luar negeri program joint
degree (transfer credit) dan student
exchange sudah berjalan sejak tahun 2008, sehingga membuka peluang
untuk berkolaborasi dan bersinergi
dalam kegiatan PPM
Meningkatnya kualitas pengabdi melalui pendidikan gelar dan non gelar
kegiatan pengembangan wawasan serta
keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan
ilmiah baik di dalam maupun diluar negeri dalam berbagai bidang yang
relevan
Meningkatnya wawasan tenaga dosen
terhadap aspek seperti sumber dana dan jenis-jenis hibah kegiatan PPM
Meningkatnya kemampuan sumber
daya manusia dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemanfaatan
pengembangan Iptek
Pesatnya kemajuan teknologi dan
globalisasi menuntut SDM Politeknik
Negeri Jember untuk terus
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
Peraturan Menteri tentang penilaian
angka kredit dosen mensyaratkan
publikasi pada jurnal nasional terakreditasi jurnal internasional
bereputasi untuk pengajuan kenaikan
jabatan akademik
Sarana
prasarana
Jumlah dan keragaman laboratorium
mendukung sasaran kegiatan PPM
Peralatan laboratorium yang
terstandarisasi
Dukungan laboran dan teknisi yang
terampil dan berpengalaman
Ketersediaan digital library di
perpustakaan masih belum memadai
Kurangnya akses terhadap basisdata
dan data terkini melalui sistem informasi Politeknik
Heterogenitas koleksi literatur
(terutama jurnal ilmiah) yang terkini
belum memadai
Sistem jaringan komputer dan
pengembangan sistem informasi
institusi mulai dibangun.
Daya kreatifitas dan inovasi memungkinkan mengatasi hambatan
kekurangsesuaian dan keterbatasan
peralatan yang ada.
Resource sharing terbuka untuk
Diperlukan kemutakhiran teknologi
peralatan laboratorium untuk
mendukung kegiatan PPM
Peningkatan daya saing dan penerapan Teknologi tepat guna menjadi kegiatan
PPM perguruan tinggi
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
27
kolaborasi kegiatan PPM antar jurusan
Organisasi &
manajemen
Struktur organisasi yang sederhana dan
akuntabel
Adanya Pusat Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
(P4M) sebagai fungsi kontrol kualitas
Keberadaan P3M yang
mengkoordinasikan kegiatan
Penelitian dan Pengabdian masyarakat
Pendelegasian wewenang dalam
operasional sistem manajemen
Politeknik Negeri Jember belum
efektif
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang sesuai dengan
visi dan misi Politeknik Negeri Jember
belum optimal
Profesionalitas perlu ditingkatkan dalam perencanaan program dan
pelaksanaannya
Pemanfaatan TIK untuk penguatan tata
pamong yang baik dengan
pengembangan dan penerapan aplikasi
sistem informasi
Fleksibilitas dan toleransi atas struktur dan fungsi organisasi memungkinkan
minimalisasi konflik
Struktur organisasi yang sederhana
memungkinkan pengembangan kapasitas dan fungsi lebih jauh.
Pengembangan pendidikan vokasi
yang menjadi prioritas pemerintah saat
ini
Tuntutan masyarakat terhadap
kompetensi dan profesionalisme di
segala bidang semakin meningkat
Akreditasi institusi membutuhkan
dukungan kinerja PPM yang unggul dan kompetitif
Reputasi lembaga sering kali diukur
dari capaian rangking oleh
Kemenristekdikti dan lembaga survey independen (Webometrics, University
Metrics, Times Higher Education
World University)
Jalinan
kerjasama
Kerjasama yang sudah lama dengan
berbagai instansi dan lembaga baik pemerintah maupun swasta
Reputasi Politeknik Negeri Jember
yang mulai dikenal secara nasional
Jalinan kerjasama dan kontinuitas
program kurang sistematis
Dokumentasi dan aspek legalitas
kerjasama masih lemah
Program PPM dan program
pemberdayaan masyarakat masih belum sinergis
Jumlah produk pengabdian masyarakat
yang dipasarkan masih belum optimal
Relasi dengan berbagai stakeholders
dan lembaga lain terjalin dengan baik, sehingga memungkinkan untuk
kerjasama kegiatan PPM
Kualifikasi potensi hasil pengabdian
kepada masyarakat untuk dikembangkan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat, dunia usaha,
dan industri
Diperlukan peningkatan kerjasama
yang berprinsip pada kesetaraan (saling menguntungkan) antara PT
dengan stakeholders
Letak Geografis Memiliki potensi sumberdaya alam
yang melimpah dan belum terolah
Akses ke pusat pemerintahan dan kota
besar yang relatif jauh
Lokasi Politeknik Negeri Jember
strategis untuk rujukan PPM
masyarakat di karesidenan Besuki, Lumajang, dan Probolinggo
Akses transportasi udara dan darat
masih perlu ditingkatkan
Sumber
Pendanaan
Ketersediaan berbagai sumberdana kegiatan PPM
Anggaran yang disediakan untuk mendukung kegiatan PPM masih
terbatas jika dibandingkan dengan
jumlah pengabdi dan jumlah kegiatan
Jumlah dana yang terbatas memungkinkan proses seleksi semakin
kompetitif dan berkualitas
Capaian luaran PPM untuk sasaran kewilayahan masih minim
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
28
BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN MASYARAKAT
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
3.1.1 Tujuan Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat 2016-2020
Tujuan ditetapkan Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat (RENSTRA-
PPM) adalah sebagai berikut:
1) Mengefektifkan hilirisasi penelitian dosen menjadi program pengabdian kepada
masyarakat unggulan
2) Memberikan arah dan pedoman untuk meningkatkan daya saing PPM
3) Meningkatkan sinergitas, kontinyuitas, dan koneksitas antara pengabdi dengan mitra,
pemerintah daerah, dan stakeholder
4) Menstimulasi publikasi hasil PPM dan produk-produk PPM yang berpotensi paten
5) Menyelenggarakan sistem pengelolaan pengabdian pada masyarakat yang berdasar
pada prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas
3.1.2 Sasaran Pelaksanaan Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat 2016-2020
Sasaran pelaksanaan Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat adalah
mencapai visi Politeknik Negeri Jember, selanjutnya dirumuskan sasaran pelaksanaan
dengan mempertimbangkan evaluasi diri SWOT sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan hilirisasi riset yang berkualitas, inovatif dan
berdaya saing menuju Politeknik terkemuka di Asia pada tahun 2025
2) Meningkatkan kualitas sumber daya dalam mendukung akselerasi PPM berskala
nasional maupun internasional
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada jurnal PPM nasional terakreditasi
dan jurnal internasional bereputasi
4) Meningkatkan kerjasama dan hilirisasi riset dalam bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
29
3.2 Strategi dan Kebijakan Unit Kerja
3.2.1 Strategi dan Kebijakan Politeknik Negeri Jember
Gambaran umum strategi pengembangan Politeknik Negeri Jember tahun 2016-
2020 dicantumkan dalam Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Gambaran strategi dan kebijakan pengembangan
3.2.2 Formulasi Strategi Pengembangan
Untuk mencapai sasaran pelaksanaan Rencana Strategis Pengabdian pada
Masyarakat 2016-2020, maka disusun Formulasi Strategi Pengembangan sebagai berikut:
1) Peningkatan kualitas PPM dengan indikator capaian terpublikasi dalam jurnal
nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi, serta riset berpotensi HKI
2) Peningkatan kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, dan
stakeholder baik dalam maupun luar negeri
3) Peningkatan akses jurnal berbayar
4) Pemberdayaan laboratorium dan UPT sebagai daya dukung PPM yang berkualitas
5) Peningkatan transparansi dan akuntabilitas PPM
Meningkatkan kualitas sumberdaya dalam
mendukung akselerasi kegiatan PPM
berskala nasional maupun internasional
Meningkatkan kerjasama dan hilirisasi riset
dalam bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat
Agenda P3M yang efektif
Arah dan pedoman
peningkatan daya saing
PPM
Peningkatan sinergitas,
kontinuitas, dan koneksitas
PPM
Stimulasi publikasi produk
PPM berpotensi paten
Sistem pengelolaan PPM
yang transparan dan
akuntabel
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
30
BAB IV PROGRAM STRATEGIS, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
4.1 Organisasi Manajemen PPM
Secara operasional PPM di Politeknik Negeri Jember akan dilaksanakan oleh
Dosen dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PPM kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (P3M) yang selanjutnya mengkoordinasikan, melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan PPM, pencapaian indikator PPM, serta menyelenggarakan
seminar hasil PPM.
4.2. Indikator Kinerja Utama PPM
Indikator kinerja utama yang diharapkan dari pelaksanaan PPM adalah sebagai
berikut:
1) Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding
2) Publikasi pada media massa cetak/elektronik
3) Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak pada bidang ekonomi
4) Peningkatan kuantitas dan kualitas produk
5) Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat
6) Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat
7) Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang
8) HKI (paten, paten sederhana, hak cipta, merk dagang, rahasia dagang, desain produk
industri, perlindungan varietas tanaman, dan perlindungan topografi)
9) Buku ajar
4.3 Program Strategis
Rencana Strategis Pengabdian pada Masyarakat disusun berdasarkan sasaran PPM
yang merepresentasikan konsep pemikiran sesuai kompetensi, keahlian, keilmuan sumber
daya manusia di Politeknik Negeri Jember serta mengakomodasikan isu global, nasional
dan daerah, serta upaya pemecahan masalah kesejahteraan masyarakat.
Sasaran PPM disusun berdasarkan topik PPM Jurusan yang dikelompokkan
menjadi empat sasaran unggulan riset, yaitu 1) Ekonomi; 2) Pelestarian sumberdaya alam,
lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; 3) Kesejahteraan rakyat; dan 4) Kewilayahan.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
31
4.3.1 Isu Strategis yang Mendasari Penyusunan Sasaran PPM
Pengembangan sasaran dan roadmap kegiatan PPM masing-masing jurusan
didasarkan pada hilirisasi riset yang disusun berdasarkan isu strategis global, nasional, dan
daerah. Isu strategis yang dirujuk jurusan dalam menyusun roadmap PPM dicantumkan
dalam tabel-tabel berikut:
Tabel 4. 1 Isu Strategis Jurusan Produksi Pertanian
Isu – isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan Masalah Topik PPM
Biodiversitas tanaman
sumber karbohidrat
dan protein.
Potensi tanaman pangan Eksplorasi tanaman
pangan
Tanaman pangan,
berpotensi sumber
karbohidrat dan protein
Pemuliaan tanaman
pangan, perkebunan
dan hortikultura lokal
unggul
1. Pemuliaan tanaman
pangan, perkebunan
dan hortikultura local
2. Pembibitan tanaman
pangan, perkebunan
dan hortikultura lokal
1. Mengidentifikasi
genetik tanaman lokal
2. Menghasilkan jenis
bibit unggul/teruji
1. Identifikasi faktor
fenotip dan genotip
berbagai tanaman lokal
2. Pengembangan potensi
genetik tanaman lokal
Peningkatan produksi
tanaman pangan,
perkebunan dan
hortikultura
Rendahnya produksi
tanaman pangan,
perkebunan dan
hortikultura
Peningkatan
produktivitas tanaman
pangan, perkebunan dan
hortikultura
Uji produktivitas
berbagai tanaman lokal
unggul
Pemanfaatan limbah
pertanian
Potensi limbah pertanian Teknologi pemanfaatan
limbah pertanian
Produk hasil pengolahan
limbah pertanian
Tabel 4. 2 Isu Strategis Jurusan Teknologi Pertanian
Isu - isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik PPM
Teknologi panen dan
pasca panen
Teknologi panen dan
pasca panen yang
dikembangkan untuk
mengurangi
kehilangan hasil dan
memperpanjang umur
simpan pangan serta
peningkatan nilai
ekonomis limbah
pertanian.
1. Mengembangkan
teknologi panen dan
pasca panen untuk
minimalisasi
kehilangan hasil pada
komoditas yang
dihasilkan oleh
masyarakat
2. Memperpanjang
periode ketersediaan
produk pertanian,
baik dalam bentuk
segar, maupun bentuk
produk olahan.
3. Pengembangan
teknologi pascapanen
untuk tujuan
mengubah
karakteristik pangan
pada produk
konsumsi dengan
a. Pengembangan alat dan
mesin panen untuk
meminimalkan
kehilangan hasil.
b.Pengembangan usia
simpan komoditi bahan
segar dengan pendekatan
suhu rendah; modifikasi
konsentrasi gas dalam
ruang simpan; perlakuan
kimia, fisika, radiasi dan
atau biologi untuk
menghambat proses
metabolisme atau
mencegah kontaminasi
patogen dari serangan
hama gudang
c. Pengembangan teknologi
kemasan untuk pangan
segar atau olahan baik
padat maupun cair
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
32
memperhatikan
kualitas gizi
4. Mengembangkan
teknologi tepat guna
untuk pemanfaatan
limbah hasil pertanian
dan agroindustri
d.Teknologi untuk
mencegah pengurangan
hasil panen dan pasca-
panen, ternak dan ikan
e. Rancang bangun sarana
transportasi dan distribusi
pangan segar (ikan,
ternak, hortikultura) dan
cair (susu)
f. Pengembangan teknologi
pengolahan pangan siap
saji dan mudah olah
g.Pengembangan teknologi
pemanfaatan limbah hasil
pertanian dan agroindustri
untuk pakan, bahan baku
industri kimia dan atau
energi
Penganekaragaman
pangan
Upaya diversifikasi
pangan yang
diarahkan untuk
memenuhi kecukupan
dan keseimbangan gizi
yang disesuaikan
dengan sumberdaya,
agroklimat dan budaya
lokal, mengingat
keragaman ketiga
faktor ini sangat tinggi
di Indonesia
1. Meningkatkan
keragaman jenis
pangan melalui
eksplorasi dan
pengembangan
teknologi uji kelayakan
dan pengolahan pangan
baru
2. Eksplorasi pangan lokal
dengan peningkatan
utilisasi agar mudah
dikonsumsi;
diversifikasi pangan
generasi 1, 2 atau 3
melalui aplikasi
teknologi pengolahan
pangan untuk
mencapai skala
ekonomi (komersial)
3. Identifikasi potensi
genetik untuk
pemanfaatan di bidang
pangan
a. Eksplorasi,
karakterisasi,
identifikasi, domestikasi
dan evaluasi plasma
nutfah sebagai sumber
pangan baru
b. Ekstraksi bahan aktif
dan pengembangan
bahan prebiotik serta
eksplorasi probiotik
untuk menunjang
keanekaragaman pangan
c. Pembuatan peralatan
desain lokal berbasis
teknologi tepat guna
untuk pengembangan
keanekaragaman pangan
Keamanan Pangan Keamanan pangan
masih menjadi isu
serius di Indonesia,
meliputi bahan
pengawet dan pewarna
makanan pada tahap
pengolahan serta pada
pangan siap saji
1. Mengembangkan
teknologi pengawasan
pangan untuk
melindungi
masyarakat konsumen
dari cemaran bahan
kimia berbahaya, fisik
dan mikrobia
patogenik, mulai dari
budidaya, pengolahan
sampai siap saji
2. Mengembangkan
teknologi pangan
untuk mengurangi
a. Pengembangan
teknologi peralatan
pengukuran dan
pengujian mutu pangan
b. Pengembangan
teknologi untuk deteksi
dan eradiasi bahan
berbahaya bagi
kesehatan yang
terdapat dalam pangan
secara cepat, sederhana
dan terjangkau
c. Eksplorasi bahan
pangan yang dapat
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
33
serta meniadakan
potensi bahaya akibat
cemaran bahan kimia
berbahaya, fisik dan
mikroba patogenik
dalam proses
pengolahan pangan
digunakan sebagai
pengganti bahan
pengawet atau pewarna
berbahaya
d. Pengembangan alat
ekstraksi serta alat
fermentor dan
peralatan penunjang
teknis (desain lokal)
e. Pengembangan Standar
Nasional Indonesia
(SNI) produk pangan
Energi dan Mesin
Pertanian (EMP)
Energi dan mesin
pertanian merupakan
isu penting saat ini
untuk mendukung
proses pertanian,
mengatasi kelangkaan
energi dan
pengembangan
teknologi yang ramah
lingkungan
1. Peningkatan efisiensi
dan konservasi energi
pada proses pertanian
2. Teknologi tepat guna
3. Manajemen energi
untuk kegiatan proses
pertanian
4. Elektrifikasi pertanian
dan energi terbarukan
a. Rekayasa alat mesin
untuk peningkatan
efisiensi dan
konservasi energi pada
proses produksi
pertanian
b. Manajemen energi dan
mesin pertanian untuk
optimaslisasi proses
pertanian
c. Pengembangan energi
dan mesin pertanian
berbasis potensi lokal
Teknik Sumberdaya
Alam Pertanian
(TSAP)
Isu teknik sumberdaya
alam pertanian
berperan untuk
mendukung ketahanan
pangan dan anomali
cuaca
1. Pengelolaan tanah
dan air
2. Pengembangan lahan
pertanian
a. Teknik irigasi dan
drainase pertanian
b. Teknologi hidroponik
c. Teknik pengembangan
lahan pertanian
Teknik Proses dan
Produk Pertanian
(TPP)
Isu teknik proses dan
produk pertanian
berperanan untuk
meningkatkan
keamanan pangan dan
nilai tambah produk.
1. Teknik pengolahan,
penanganan dan
pengamanan pangan
dan hasil pertanian
2. Pengendalian
lingkungan dan
Bangunan pertanian.
a. Alat mesin penanganan
dan pengolahan produk
pertanian
b. Teknik proses produk
pertanian
c. Manajemen
pengelolaan produk
pertanian
d. Rekayasa lingkungan
dan bangunan
pertanian
Tabel 4.3 Isu Strategis Jurusan Peternakan
Isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan Masalah Topik PPM
Peningkatan
kualitas pakan
1. Potensi limbah pertanian
tanaman pangan &
perkebunan serta limbah
industri
2. Potensi mikroba local
3. Potensi pakan aditif dan
suplemen
1. Prosesing dan
Pengelolaan pakan
2. Pemanfaatan mikroba
lokal
3. Eksplorasi pakan aditif
dan suplemen
a. Pakan alternative
b. Teknologi pengolahan
dan pengawetan pakan
c. Isolasi dan
pengembangan mikroba,
serta pemanfaatannya
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
34
4. Isu zat antinutrisi bahan
pakan
4. Reduksi zat antinutrisi
dalam bahan pakan
d. Pemanfaatan pakan aditif
dan suplemen
e. Penurunan zat antinutrisi
Pengembangan
ternak lokal
1. Pemuliaan ternak lokal
2. Pembibitan ternak local
3. Standarisasi manajemen
(bibit, pakan, dll) ternak
lokal
1. Mengidentifikasi
genetik ternak local
2. Menghasilkan jenis bibit
unggul dan teruji
3. Menghasilkan standar
bibit ternak lokal
komersil
a. Identifikasi faktor fenotip
dan genotip berbagai
ternak lokal.
b. Pengembangan potensi
genetik ternak lokal
c. Uji produktivitas berbagai
ternak lokal unggul
Keamanan dan
ketahanan pangan
hasil peternakan
1. Isu residu antibiotik dan
kimia pada hasil ternak
2. Isu cemaran mikroba
patogen pada hasil ternak
3. Rendahnya daya saing
produk hasil ternak di
Indonesia
1. Menghasilkan produk
hasil ternak yang bebas
antibiotic dan rendah
residu bahan kimia
berbahaya
2. Mencegah dan
mengurangi cemaran
mikroba pathogen pada
hasil ternak
3. Diversifikasi produk
hasil ternak
a. Identifikasi cemaran hasil
ternak
b. Uji potensi sumber
pencemaran dan residu
hasil ternak
c. Model biosecurity/safety
from farm to table
d. Produk unggulan hasil
ternak
Isu-isu perubahan
masyarakat
global sosial
ekonomi
peternakan
1. Persaingan kompetitif
global sarana dan
prasarana produk
peternakan
1. Efisiensi produksi
peternakan
2. Strategi dan tata niaga
hasil ternak
a. Identifikasi pengaruh
sosial ekonomi dan
lingkungan usaha
peternakan
b. Mengkaji strategi dan tata
niaga sarana dan
prasarana serta hasil
peternakan
Tabel 4. 4 Isu Strategis Jurusan Manajemen Agribisnis
Isu strategis Konsep pemikiran Pemecahan Masalah Topik PPM
Optimalisasi
produktivitas dan
kualitas dengan
pemanfaatan bahan
lokal
1. Produktivitas, kualitas
dan kontinyuitas hasil
pertanian perlu
ditingkatkan dengan
pemanfaatan teknologi
dan bahan spesifik lokal
1. Pengembangan dan
pengelolaan manajemen
agribisnis
2. Peningkatan
produktivitas, kualitas
dan nilai ekonomi produk
agribisnis pertanian
unggulan
a. Pengembangan
teknologi sesuai
spesifik lokasi
b. Pemanfaatan
sumberdaya alam
lokal dan input
luar rendah
c. Peningkatan
pertanian lahan
kering
Optimalisasi
pemanfaatan lahan
pertanian
1. Lahan sawah belum
dimanfaatkan secara
optimal
2. Tujuan produksi hanya
jangka pendek
3. Penggunaan pupuk
organik kurang
1. Diperlukan optimasi
pemanfaatan lahan
2. Produksi yang tinggi
dan stabil perlu untuk
jangka panjang
3. Penggunaan pupuk
organik untuk
kesubur-an tanah
alami
a. Pemanfaatan
lahan secara
optimal seperti
penerapan pola
tanam yang
tepat
b. Pemupukan
berimbang
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
35
Stabilitas pasokan
pangan dan harga 1. Suplai pangan tetapi
juga dari distribusi dan
pemasaran yang
menjamin rumah tangga
dapat mengakses pangan
2. Peningkatan stabilitas
pasokan dan akses
rumah tangga terhadap
pangan
1. Kajian pengembangan
pasokan berbasis
agribisnis
2. Manejemen rantai
pasok (suply chain
management) produk
mampu menekan
kerugian produk dari
tingkat petani sampai
konsumen
a. Analisis
pengelolaan unit
usaha ekonomi
dan bisnis di
tingkat usahatani
b. Studi
pembentukan
usaha
agroindustri
c. Rekayasa sosial-
ekonomi-
kelembagaan
pembentukan
pengembangan
berbasis
agribisnis
Peningkatan daya
saing produk lokal
1. Peningkatan mutu
produk yang dipasarkan
dengan penerapan
teknologi pascapanen
yang benar meningkat-
kan daya saing produk
1. Penerapan teknologi
pascapanen
a. Base line surve
potensi
pengembangan
produk lokal
b. Pengembangan
sistim
manejemen
rantai pasok
produk lokal
Peningkatan
kemudahan dan
kemampuan
mengakses pangan
1. Rendahnya
kemampuan
masyarakat miskin
dalam mengakses
pangan
2. Kelancaran distribusi
dan akses pangan
masih belum lancar
1. Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi
distribusi dan
perdagangan pangan
melalui pengembangan
sarana dan prasarana
distribusi dan
menghilangkan
hambatan distribusi
pangan antar daerah
2. Mengembangkan
teknologi dan
kelembagaan pengolahan
dan pemasaran pangan
untuk menjaga kualitas
produk pangan dan
mendorong peningkatan
nilai tambah
3. Meningkatkan dan
memperbaiki
infrastruktur dan
kelembagaan ekonomi
perdesaan dalam
rangka
mengembangkan
skema distribusi
pangan kepada
kelompok masyarakat
yang mengalami
kerawanan pangan
a. Peningkatan
efektivitas dan
efisiensi
distribusi dan
perdagangan
pangan
b. Pengembangan
sarana dan
prasarana
distribusi dan
menghilangkan
hambatan
distribusi pangan
antar daerah
c. Pengembangan
teknologi dan
kelembagaan
pengolahan dan
pemasaran
pangan untuk
menjaga kualitas
produk pangan
dan mendorong
peningkatan nilai
tambah
d. Pengembangan
dan perbaikan
infrastruktur dan
kelembagaan
ekonomi
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
36
perdesaan dalam
rangka
mengembangkan
skema distribusi
pangan kepada
kelompok
masyarakat
tertentu yang
mengalami
kerawanan
pangan
Ketersediaan pangan
berbasis kemandirian
1. Belum berkembangnya
kapasitas produksi
pangan daerah dengan
teknlogi sesifik lokasi
2. Kurangnya aksesibilitas
petani terhadap sumber
permodalan, teknologi,
sarana produksi dan
pasar
3. Terhambatnya
distribusi sarana
produksi, khu-susnya
pupuk subsidi
4. Lambatnya penerapan
teknologi akibat kurang
insentif ekonomi dan
masalah sosial petani
1. Menjamin ketersediaan
pangan dari produksi
dalam negeri, dalam
jumlah dan keragaman
untuk mendukung
konsumsi pangan sesuai
kaidah kesehatan dan
gizi seimbang
2. Mengembangkan dan
memperkuat kemampuan
dalam pemupukan dan
pengelolaan cadangan
pangan pemerintah dan
masyarakat hingga di
tingkat desa dan atau
komunitas
a. Base line survey
potensi
pengembangan
Pertanian,
Peternakan,
Perikanan,
Teknologi
Pertanian,
Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
b. Identifikasi
produk
Pertanian,
Peternakan,
Perikanan,
Teknologi
Pertanian,
Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
akibat
perubahan
kondisi
lingkungan
selama poroses
penanganan dan
penyimpanan
Peningkatan
konsumsi pangan
menuju gizi seimbang
berbasis pada pangan
lokal
1. Belum berkembangnya
bisnis pangan untuk
peningkatan nilai
tambah ekonomi melalui
penguatan kerjasama
pemerintah-masyarakat-
dan swasta
1. Mendorong,
mengembangkan dan
membangun, serta
memfasilitasi peran serta
masyarakat dalam
pemenuhan pangan
sebagai implementasi
pemenuhan hak atas
pangan
2. Mengembangkan
jaringan antar
lembaga masyarakat
untuk pemenuhan hak
atas pangan dan gizi
a. Peningkatan
peran serta
masyarakat dalam
pemenuhan
pangan sebagai
implementasi
pemenuhan hak
atas pangan
b. Pengambangan
jaringan antar
lembaga
masyarakat untuk
pemenuhan hak
atas pangan dan
gizi
c. Penanggulangan
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
37
kemiskinan dan
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat untuk
peningkatan daya
beli pangan
beragam dan
bergizi seimbang
Pengembangan
komoditas agribisnis
dan Integrasi
pertanian dengan
pariwisata
1. Komoditas agribisnis
menjadi pusat
pertumbuhan baru
dalam bidang
pertanian, bernilai
komersial tinggi dan
dapat diusahakan
secara komersial
dalam lahan sempit
1. Pengembangan sentra
Pertanian, Peternakan,
Perikanan, Teknologi
Pertanian, Tanaman
Pangan dan Hortikultura
2. Penciptaan paket industri
berbasis pertanian
(agroindustri)
a. Kajian
pengembangan
One Vilage One
Product (OVOP)/
Satu Desa Satu
Produk Unggulan
Tabel 4.5 Isu Strategis Jurusan Teknik
Isu-isu strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik PPM
Bio-based energi Indonesia memiliki
kekayaan alam yang
berpotensi sebagai
sumber energi.
Disamping itu limbah
organik dan industri
yang menimbulkan
masalah lingkungan
juga berpotensi
menjadi sumber energi.
Oleh sebab itu
diperlukan riset untuk
dapat memanfaatkan
sumber-sumber secara
maksimal dan efisien.
Solusi yang diusulkan
adalah pengembangan
teknologi pemurnian
biogas, gasifikasi
biomassa dan pemurnian
bio-ethanol,
pengembangan bio-diesel.
Perlu juga dikembangkan
reaktor untuk biogas dan
juga bio-ethanol.
a. Pemanfaatan limbah
organik dan limbah industri
b. Pemurnian biogas
c. Gasifikasi biomassa
d. Pemurnian bioethanol
e. Pengembangan teknologi
bio-ethanol dan biodisel
f. Teknologi reaktor biogass
g. Teknologi pembakaran
biomassa
h. Pengembangan produksi
bio oil untuk keperluan
panas dengan teknologi
pirolisa cepat
Energi surya dan
angin
Indonesia berpotensi
menikmati energi surya
dan energi angin secara
konsisten sepanjang
tahun. Pemanfaatan
kedua bentuk energi ini
sangat berguna untuk
mengatasi
ketergantungan
terhadap energi fosil.
Untuk memanfaatkan
energi surya secara
maksimal maka
diperlukan
pengembangan material
sel dan pembuatan,
pengembangan sel surya
secara efisien berskala
besar. Sedangkan untuk
pemanfaatan energi angin
diperlukan desain kincir
angin untuk kecepatan
angin yang bervariasi.
a. Teknologi material dan
pembuatan sel surya
b. Pengembangan prototipe sel
surya efisiensi tinggi dan
skala besar
c. Pengembangan solar water
heater dan PLTS
d. Pemetaan potensi energi
angin
e. Pengembangan kincir angin
untuk variasi kecepatan
f. Pemanfaatan surya thermal
Mikrohidro Indonesia memiliki
kekayaan alam yang
berpotensi sebagai
sumber energi.
Untuk memanfaatkan
energi mikrohidro secara
maksimal maka
diperlukan
a. Teknologi pemanfaatan
mikrohidro
b. Pengembangan turbin untuk
mikrohidro
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
38
Disamping itu potensi
terjunan dan potensi air
yang melimpah. Oleh
sebab itu diperlukan
riset untuk dapat
memanfaatkan sumber-
sumber tersebut secara
maksimal dan efisien.
pengembangan desain
turbin, pengembangan
mikrohidro sekala besar
dan kecil secara efisien.
c. Pemetaan potensi energi
mikrohidro
Rekayasa
Transportasi
Pembangunan Iptek
bidang transportasi
adalah “Tersedianya
program prioritas
pengembangan
teknologi dan
manajemen
transportasi serta
terlaksananya
kegiatan-kegiatan
tersebut untuk
mendukung
pencapaian Sistem
Transportasi Nasional
1. Meningkatkan
kemampuan Riptek
(riset ilmu
pengetahuan dan
teknologi) untuk
menjawab berbagai
isu pelayanan, seperti
keselamatan,
keamanan,
kehandalan dan
kenyamanan, serta
terjangkau
masyarakat luas;
2. Meningkatkan
kemampuan Riptek
strategis dalam
rangka
pengembangan
sistem transportasi
nasional yang handal,
efektif dan efisien
yang sesuai kondisi
fisik wilayah serta
sosial-ekonomi-
budayanya;
3. Meningkatkan
penguasaan dan
kemampuan
teknologi industri
dalam negeri yang
ramah terhadap
lingkungan, hemat
energi untuk
mendukung sistem
transportasi nasional
serta mendukung
kelancaran sistem
operasional dan
kemampuan untuk
perawatan;
4. Peningkatan
kapasitas teknologi
pada sistem produksi
di dunia usaha dan
industri serta
peningkatan sinergi
antar berbagai
a. Memfokuskan program
penelitian dan
pengembangan teknologi
dan manajemen bagi
kepentingan penerapan
regulasi di bidang
transportasi;
b. Memfokuskan riset-riset
sosio-kultural untuk
menjawab berbagai masalah
yang bermula dari para
pelaku transportasi;
c. Menyediakan berbagai
bentuk insentif yang tepat
untuk mengembangkan
inovasi dan rekayasa
transportasi;
d. Mendorong peningkatan
kemampuan industri
transportasi nasional agar
penggunaan komponen
lokal, penerapan azas
cabotage, maupun
pembentukan kemandirian
bangsa dapat diwujudkan;
e. Meningkatkan dukungan
politik dan dukungan publik
untuk mewujudkan
tercapainya pemenuhan
kebutuhan akan jasa
transportasi nasional.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
39
komponen sistem
inovasi; dan
5. Meningkatkan
kemampuan
manufakturing
teknologi tinggi yang
berdaya saing
internasional untuk
mendukung
pembangunan sarana
dan prasarana
Tabel 4.6 Isu Strategis Jurusan Teknologi Informasi
ISU
STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN
PEMECAHAN
MASALAH TOPIK PPM
Jaringan
Informasi
Penetrasi teknologi informasi
dan komunikasi mutlak
diperlukan bagi kemajuan
perekonomian di Indonesia.
Saat ini angka teledensitas di
Indonesia masih rendah
berada di bawah 4%.
Beberapa alasan rendahnya
ketersediaan layanan ini
adalah tingginya biaya
infrastruktur jaringan kabel
karena letak geografis yang
sulit terjangkau secara fisik
sehingga pembangunan dan
pemeliharaan peralatan
menjadi mahal. Ini menjadi
suatu tantangan penelitian dan
pengembangan untuk
menghasilkan sistem dan
teknologi yang
memungkinkan untuk
meningkatkan
penetrasi dan teledensitas
teknologi informasi dan
komunikasi bagi masyarakat
pedesaan dan daerah terpencil
di Indonesia dengan
mempertimbangkan biaya
investasi dan kesulitan
geografisnya
Internet Protocol menjadi
suatu pilihan yang harus
karena dengan ini kemudahan
pendistribusian dan pencarian
konten dapat tercapai. Dengan
tersedianya jaringan informasi
dan sistem telekomunikasi
yang menjangkau segenap
lapisan masyarakat, baik
secara geografis maupun
ekonomis, layanan-layanan
apa saja dapat diberikan
kepada siapa saja yang
berwewenang, kapan saja dan
dimana saja.
Perangkat keras ,
Jaringan Informasi dan
Sistem Telekomunikasi ,
Information Exchange,
Perangkat Keras
(Komputer, Instrument,
Network Devices
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
40
Perangkat Lunak Selaras dengan pembangunan
teknologi informasi dan
komunikasi yang berfokus
pada peningkatan inovasi,
produktivitas, dan sinergi,
diperlukan suatu usaha yang
terintegrasi dalam meneliti
dan mengembangkan sistem
perangkat lunak.
Pengembangan diarahkan
pada realisasi sistem aplikasi
yang mampu menunjang
proses transaksi ekonomi yang
cepat dan aman, serta
pengambilan keputusan yang
benar dan cepat
Sistem Operasi, Sistem
Aplikasi, Bahasa
Pemrograman dan
Development Tools,
Open Source, Simulasi
dan Komputasi
Kandungan
Informasi
Kegiatan pengembangan
dalam bidang kandungan
informasi (information
content) ditujukan pada
penataan, penyimpanan, dan
pengolahan informasi yang
diperlukan oleh berbagai
komponen bangsa dengan
sasaran peningkatan efisiensi
proses pembangunan,
pengorganisasian, pencarian,
dan pendistribusian informasi.
Dengan ketersediaan
informasi yang tertata rapi,
akurat, dan dapat diakses oleh
lapisan masyarakat yang
memerlukan, diharapkan dapat
dihasilkan berbagai produk
inovasi dalam rangka
pembangunan ekonomi di
Indonesia
Pengembangan kandungan
informasi diarahkan sesuai
dengan kerangka kebijakan
teknologi informasi dan
komunikasi, termasuk di
antaranya penyusunan dan
pemanfaatan informasi dan
pengetahuan khas Indonesia
sehingga dihasilkan produk-
produk content yang mampu
bersaing di pasar
internasional. Dari sini
diharapkan juga dihasilkan
teknologi yang diperlukan
untuk pengelolaan content
secara efisien, baik pada tahap
pembangunan, pemanfaatan,
pendistribusian dan
pengendaliannya. Penyediaan
informasi terutama sangat
dibutuhkan bagi para pelaku
perekonomian dan industri
dalam melaksanakan
aktifitasnya. Inovasi di
berbagai bidang sangat
ditentukan oleh kesuksesan
dalam pengelolaan dan
penyediaan informasi yang
sesuai dengan kondisi lokal
Repository&
Information Sharing,
Creative Digital, Data
Security, E- Service
Teknologi
Informatika
Terapan dan
pertanian
presisi
Sebagai Negara agraris,
bidang Pertanian merupakan
salah satu bidang prioritas
pengembangan kemandirian
bangsa. Dukungan teknologi
termasuk teknologi informasi
sangat diharapkan sebagai
upaya untuk peningkatan
produktifitas semua komoditas
pertanian yang ada.
Perlu pendataan dan pemetaan
terhadap potensi dan
komoditas pertanian unggulan
untuk dianalisis dan
diupayakan optimalisasinya.
Perlu perancangan dan
pengembangan pertanian
presisi yang mendukung
peningkatan produktifitas
pertanian.
a. Pendataan dan
pemetaan produksi
komoditas
b. Akuisisi
pengetahuan dan
potensi
pengembangan
sistem informatika
pertanian pertanian
unggulan lokal
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
41
Disamping tren pertanian
presisi dan otomasi yang
diterapkan dibidang pertanian
terus dikembangkan.
c. Rancang bangun
prototype pertanian
presisi, otomasi,
sistem kontrol, dan
terapan informatika
pertanian lainnya
d. Pengembangan
sistem pertanian
presisi, otomasi,
sistem kontrol, dan
terapan lainnya
yang mendukung
informatika
pertanian terpadu
Tabel 4.7 Isu Strategis Jurusan Kesehatan
ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK PPM
Anemia Gizi Besi
Anemia gizi besi merupakan
salah satu masalah gizi yang
belum teratasi dan menimbulkan dampak yang
cukup luas terkait dengan
produktivitas dan kualitas
sumber daya manusia. Upaya penanganan yang dilakukan
hingga saat ini belum
menunjukkan hasil yang
signifikan terkait prevalensi anemia.
Perlu dilakukan upaya yang
terintegrasi yang melibatkan
berbagai sector dalam upaya pencegahan dan penanganan
AGB. Sector terkait yang
berperan dalam upaya ini
yaitu kesehatan, pangan, pendidikan, serta komunikasi
dan informasi.
a. Pengembangan teknologi PSG
untuk AGB
b. Sistem deteksi dini anemia c. Pengembangan produk pangan
untuk mencegah AGB
d. Keterlibatan genetic dalam
AGB e. Media KIE untuk pencegahan
dan penanganan AGB
Sindrom
metabolic
Meningkatnya prevalensi obesitas di Indonesia
menyebabkan ikut
meningkatnya pula risiko
terhadap penyakit sindrom metabolic. Dampak sindrom
metabolik diantaranya adalah
penyakit DM, penyakit
jantung koroner dan stroke. Penyakit-penyakit tersebut
memberi dampak tingginya
biaya kesehatan dan turunnya kualitas hidup pasien.
Pencegahan dan penanganan sindrom metabolik
memerlukan komitmen yang
baik antara pasien dan tenaga
kesehatan. Upaya pencegahan adalah lebih baik
daripada mengobati. Untuk
upaya pencegahan yang
maksimal dapat dilakukan upaya deteksi dini dengan
dengan melakukan
pengembangan terkait teknologi penentuan status
gizi, produk pangan, serta
melakukan kajian tentang
keterlibatan genetic dalam sindroma metabolic
a. Pengembangan teknologi PSG untuk penyakit sindroma
metabolik
b. Sistem deteksi dini penyakit
sindroma metabolik c. Pengembangan produk pangan
untuk mencegah penyakit
sindroma metabolik
d. Kajian genetika penyakit sindroma metabolik
e. Media KIE untuk pencegahan
dan penanganan penyakit sindroma metabolik
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
42
Pengembangan
Electronic Health
Record
Pelayanan kesehatan dan informasi kesehatan saat ini
sangat membutuhan
informasi yang real time dan
komprehensif
Dibutuhkan sistem inforamasi yang dapat
mendukung hal tersebut.
a. Pengembangan SIM Rumah Sakit
b. Pengembangan SIM Puskesmas
c. Pengembangan SIM
pengendalian penyakit/surveilance
Peningkatan
Mutu Rekam
medis
Dalam meningkatkan
kualitas pelayanan dan
mendukung terjaminnya keselamatan pasien dalam
menerima pelayanan
kesehatan untuk menghidari
malpraktik. Maka dibutuhkan pengendalian dan evaluasi
pada berkas rekam medis
Dibutuhkan analisa kualitas
dokumen rekam medis untuk
menjamin keselamatan pasien
a. Analisa kualitatif dokumen
rekam medis pada berbagai
diagnosa penyakit
Pengembangan
early warning
sistem dalam
pengendalian
penyakit
Saat ini penyebaran penyakit
dapat terjadi di mana saja
baik penyakit menular dan
penyakit tidak menular.
Diperlukan sistem peringatan
dini dalam menanggulangi
penyakit menular dan tidak
menular yang terjadi di masyarakat
a. Pemetaan dan analisa kejadian
penyakit menular
b. Pemetaan dan analisa kejadian
penyakit tidak menular
Sistem pakar
pendukung
keputusan klinis
Penegakan diagnosa penyakit pada pasien oleh dokter
harus didukung dengan
informasi yang akurat dan
didukung dengan pemeriksaan penunjang
medis yang komprehensif.
Dokumen rekam medis
memuat semua hal tersebut yang apabila memiliki data
base yang baik maka dapat
dimaanfaatkan dalam
pengambilan keputusan klinis
Pembutan sistem pakar dapat digunakan dengan tepat dan
cepat dalam penegakan
diagnosa penyakit pada
pasien
a. Pemanfaatan data base Pemerikasaan pasien berbagai
diagnosa penyakit dalam
menyusun sistem pakar
Personal medical
record
Masyaraka sudah peduli tetang riwayat kesehatannya
masing-masing. Dengan
kemajuan teknologi setiap
masyarakat sudah memeiliki ponsel berbasis android.
Yang memungkinkan
melakukan aplikasi ini.
Perlunya personal medical record yang berbasis android
sehigga saat berkunjung
ketempat layanan kesehatan
dimanapun pasien dapat menunjukan riwayat
kesehatannya
a. Perancangan berbagai personal medical record yang sesuai
dengan kebutuhan pasien
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
43
Tabel 4. 8 Isu Strategis Jurusan Bahasa Komunikasi dan Pariwisata
ISU STRATEGIS
KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK PPM
Diskursus
Kurikulum dan
Pedagogi
Proses pembelajaran Bahasa Inggris pada
pendidikan formal di Indonesia sejauh ini masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat
dari rendahnya kemampuan berkomunikasi
dalam Bahasa Inggris para lulusan
pendidikan formal. Di sisi lain, perkembangan dunia kerja saat ini (MEA)
membutuhkan sumber daya yang terampil
berbahasa Inggris. Hal ini menyebabkan
para lulusan yang akan memasuki dunia kerja atau sudah mendapatkan pekerjaan
harus meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggrisnya baik melalui pendidikan non-
formal.
Solusi untuk memecahkan
masalah tersebut antara lain dengan melakukan
standarisasi dan evaluasi
kompetensi Bahasa Inggris
dalam komunikasi professional, mengevaluasi
dan memperbaiki kurikulum
Bahasa Inggris untuk
komunikasi professional, mengembangkan model-
model pelatihan Bahasa
Inggris yang inovatif
a. Standarisasi dan
evaluasi kompetensi Bahasa
Inggris dalam
komunikasi
profesional b. Kurikulum Bahasa
Inggris untuk
komunikasi
profesional c. Model Pelatihan
Bahasa Inggris
d. Media pelatihan
bahasa Inggris
Bahasa Inggris
sebagai bahasa
komunikasi
profesional
Seiring dengan pesatnya perkembangan
teknologi informasi, kebutuhan akan
penguasaan Bahasa Inggris juga semakin
meningkat. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional digunakan di berbagai bidang
oleh para professional dari berbagai daerah
dengan budaya yang berbeda-beda. Hal ini
menyebabkan bahasa Inggris juga mengalami perkembangan baik dari sisi
kebahasaan, pengaruh maupun penggunaan
yang menarik untuk dikaji.
Untuk mengkaji penggunaan
dan perkembangan Bahasa
Inggris sebagai bahasa
komunikasi professional diperlukan riset tentang
pengaruh memiliki
kemampuan Berbahasa
Inggris di dunia professional, analisis bahasa dan budaya
dalam komunikasi
professional
a. Pengaruh memiliki
kemampuan
Berbahasa Inggris
di dunia professional
b. Analisis bahasa dan
budaya dalam
komunikasi professional
c. Dokumen bisnis
berbahasa Inggris
Multi bahasa
dalam
komunikasi
profesional
Era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
yang diikuti perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi menuntut penggunaan bahasa yang dapat dipahami
oleh berbagai negara, salah satunya adalah
Bahasa Inggris. Untuk bisa survive di era
MEA, para professional maupun industri harus bisa mengikuti perkembangan
informasi dalam bahasa Inggris. Namun
tidak semua professional di Indonesia
mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik. Hal ini menyebabkan
perlunya dukungan untuk menyiapkan
media maupun dokumen-dokumen baik
dalam bahasa Inggris maupun bahasa lain sesuai kebutuhan.
Guna memecahkan masalah
dalam hal kebutuhan media
maupun doumen-dokumen dalam bahasa yang dapat
dipahami oleh semua pihak,
diperlukan riset untuk
mengembangkan media promosi lintas bahasa, dan
menerjemahkan (translating,
interpreting, subtitling)
dokumen-dokumen berbahasa Inggris
a. Pengembangan
media promosi
lintas bahasa b. Penerjemahan
(translating,
interpreting,
subtitling) dokumen
berbahasa Inggris
4.3.2 Roadmap Kegiatan PPM Jurusan
Penetapan sasaran PPM Politeknik Negeri Jember didasarkan pada roadmap PPM
yang direncanakan oleh seluruh jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Dengan
demikian, ketercapaian roadmap kegiatan PPM jurusan sangat menentukan arah dan
keberhasilan kegiatan PPM institusi. Roadmap PPM tiap-tiap jurusan dirinci pada tabel-
tabel berikut:
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
44
Tabel 4.9 Roadmap PPM Jurusan Produksi Pertanian
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Konservasi
Sumberdaya
Alam (1)
Sistem
Pertanian
Organik
Konservasi kesuburan tanah
biologis dan mekanik
Pengembangan
Sistem Pertanian
Organik
Pengembangan
konservasi
tanah secara
biologis
Diversifikasi
Sumber Pangan
(2)
Umbi-umbian dan serealia non padi sebagai sumber
pangan alternatif
Pengembangan sumber pangan
alternatif
Perlindungan
Tanaman (3)
Pengembangan dan pemanfaatan
MOL dan agensia hayati
Pengembangan dan aplikasi
pestisida hayati
Pengembangan
produk MOL ,
agensia hayati
dan pestisida
nabati
Peningkatan
Produksi (4) Pupuk Organik
Peningkatan
mutu
pemeliharaan
tanaman
Pemanfaatan
tanaman sela
dan pekarangan
Pengembangan benih unggul
Pasca Panen (5)
Penerapan
mesin pasca
panen
Pengolahan
bahan baku
Peningkatan
kualitas produk Pengemasan
Manajemen dan
Pemasaran
Tabel 4.10 Roadmap PPM Jurusan Teknologi Pertanian
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Kajian pemanfaatan
potensi sumberdaya
lokal daerah dengan
berbasis hasil riset
dan penggunaan
produk teknologi
serta peralatan yang
inovatif
Peningkatan
pembangunan
ekonomi
kerakyatan yang
mandiri dan
berdaya saing
berbasis
sumberdaya lokal
daerah dan
industrialisasi
teknologi pertanian
secara berkelanjut
Pemanfaatan
hasil terapan
produk lokal
yang memiliki
produktivitas
ekonomi tinggi
dan atau
berorientasi
pada ketahanan
pangan
Pemberdayaan
masyarakat
untuk
berwirausaha
berbasis potensi
sumberdaya
lokal dan atau
penggunaan
teknologi tepat
guna
Penerapan dan
pengembangan
daya saing
produk
pertanian
berbasis
teknologi untuk
memenuhi akses
pasar
beerkelanjutan
Kemampuan
masyarakat untuk
mandiri dalam
berwirausaha
berbasis potensi
sumberdaya lokal
daerah dan
berwawasan
lingkungan
Industrialisasi
teknologi
pertanian dalam
bentuk startup
company untuk
peningkatan
ekonomi
kerakyatan
Penerapan hasil
- hasil teknologi
tepat guna
untuk
optimalisasi
kegiatan usaha
masyarakat
berbasis potensi
daerah dengan
konsep
manajemen
pengelolaan
teknologi
pertanian dan
lingkungan
yang terpadu
Pengembangan
ekonomi kreatif
di bidang
teknologi
pertanian
Pengembangan
sinergi antar
wirausaha
masyarakat
berbasis potensi
sumberdaya
lokal daerah
untuk skala
global
berorientasi
ekspor
Peningkatan
pembangunan
ekonomi yang
inklusi, mandiri
dan berdaya
saing berbasis
industrialisasi
sumberdaya
lokal daerah
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
45
Tabel 4.11 Roadmap PPM Jurusan Peternakan
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Tema
Pengabdian
Sosial ekonomi
peternakan dan
manajemen
produksi
peternakan
Manajemen pemberdayaan
peternakan dengan pembentukan
kelompok ternak Dan
pengembangan peternakan di
masyarakat
Penyuluhan manajemen peternakan
dari tradisional ke manajemen
modern dengan inovasi teknologi
peternakan
Peningkatan
pengetahuan
peternakan dan
penyuluhan
teknologi
inovasi
peternakan
Pemberdayaan
masyarakat
peternakan di
pedesaan
berbasis potensi
sumberdaya
lokal untuk
meningkatkan
kesejahteraan
Pemanfaatan
peternakan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
ekonomi
masyarakat.
Tema
Pengabdian
nutrisi adan
pakan ternak
Peningkatan
penerapan
pakan ternak
berbasis bahan
lokal dan
pemanfaatan
limbah di
tingkat
kelompok
peternak
Pelatihan
pengembangan
produksi pakan
ternak unggul
(suplemen,
additive, dan
pakan penguat)
berbasis bahan
lokal
Pelatihan
kelompok
peternak dalam
manajemen
pengelolaan dan
pengolahan
pakan ternak
Peningkatan produktivitas ternak
dan usaha peternakan melalui
penerapan teknologi pakan
berbasis bahan lokal dan
pemanfaatan limbah yang
didukung kemandirian produksi
Tema
Pengabdian
kesehatan dan
reproduksi
teernak
Anatomi dan
Fisiologi
Reproduksi
Ternak
Mengenali
gejala atau
tanda gangguan
reproduksi pada
ternak
Peningkatan efisiensi reproduksi ternak melalui
pemanfaatan teknologi reproduksi berupa sinkronisasi
birahi dan inseminasi buatan
Tema
Pengabdian
pasca panen dan
teknologi
peternakan
Diversifikasi
pengolahan
hasil ternak
Implementasi
penerapan
teknologi
berbasis hasil
ternak
Aplikasi
teknologi
mikrobia pada
pengolahan
hasil ternak
Peningkatan
nilai hasil
ternak metode
pasca panen
pengemasan
Industrialisasi
teknologi
peternakan
untuk
peningkatan
ekonomi
kerakyatan
Tabel 4.12 Roadmap PPM Jurusan Manajemen Agribisnis
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Berbasis
Kewilayahan
Meningkatkan
nilai tambah
hasil produk
lokal
Meningkatkan
kualitas
lingkungan
hidup
Mengembangkan
ekowisata
Menumbuhkan
Kewirausahaan
baru
Terwujudnya
Desa Mandiri
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Berbasis
Ekonomi
Maping potensi
kewirausahaan
masyarakat
Memberdayakan
potensi
kewirausahaan
masyarakat
Penerapan
teknologi tepat
guna
Pendampingan
kewirausahaan
Tumbuhnya
kewirausahaan
masyarakat
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
46
Tabel 4.13 Roadmap PPM Jurusan Teknik
Topik / Tema PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Penerapan teknologi
energi alternatif
tenaga surya, angin,
dan mikrohidro guna
mewujudkan
masyarakat mandiri
energi
Pemanfaatan
limbah organik
dan limbah
industri dan
pemurnian bio-
ethanol dan
Pemurnian
biogas
Pengembangan
prototype untuk
pemanfaatan
energi berbasis
mikrohidro
Pemanfaatan
energi surya
dan pemetaan
potensi energi
angin
Pengembangan
sistem
pengelolaan
energi pada
masyarakat
berbasis
teknologi
informasi
Terwujudnya
masyarakat
mandiri energi
di beberapa
wilayah
terpencil
Rekayasa
Transportasi
Penerapan
inovasi dan
rekayasa
transportasi
Penerapan
inovasi dan
rekayasa lanjut
dalam bidang
transportasi
Pengembangan
inovasi dan
rekayasa
transportasi;
Peningkatan
kapasitas dan
produktivitas
mitra dibidang
industri
transportasi
untuk
kemandirian
bangsa
mengacu pada
pengembangan
inovasi dan
rekayasa
transportasi;
Program
hilirisasi riset
dan
pengembangan
teknologi maju
di bidang
transportasi
bagi
kesejahteraan
masyarakat;
Tabel 4.14 Roadmap PPM Jurusan Teknologi Informasi
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Peningkatan
pengetahuan
masyarakat akan
pemanfaatan
teknologi informasi
untuk menunjang
kesejahteraan
Pengembangan
jaringan akses
internet bagi
masyarakat
pedesaan
Perluasan akses
internet bagi
masyarakat
pedesaan
Pelatihan dan
pengembangan
aplikasi
berbasis
elektronik
Pelatihan
pengelolaan
aplikasi
elektronik yang
menunjang
berbagai
kebutuhan
masyarakat
Desa Mandiri
Teknologi
Pengembangan
Sistem Informasi
pengelolaan bencana
Pemetaan lokasi
rawan bencana
Aplikasi
berbasis sensor
untuk
mendeteksi dini
bencana
Pengembangan
sistem
peringatan dini
bencana
Pengembangan
sistem
peringatan dini
bencana lanjut
Masyarakat
tanggap bencana
Peningkatan
Kuantitas dan
Kualitas
Wirausahawan
yang mandiri
berbasis Teknologi
Informasi
Pemetaan dan
Pendataan di
Daerah serta
Pemberdayaan
Masyarakat
terhadap
Pemanfaatan TI
sebagai Sarana
Penunjang
Kewirausahaan
Optimalisasi
potensi daerah
yang dapat
digunakan
untuk
menciptakan
kemandirian
ekonomi
Optimalisasi
potensi daerah
yang dapat
digunakan
untuk
menciptakan
kemandirian
ekonomi
Implementasi
teknologi,
inovasi dan
hasil riset untuk
optimalisasi
kegiatan
wirausaha
masyarakat
Implementasi
teknologi,
inovasi dan
hasil riset untuk
optimalisasi
kegiatan
wirausaha
masyarakat
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
47
Tabel 4.15 Roadmap PPM Jurusan Kesehatan
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Pemanfaat
Teknologi yang
tepat guna dalam
meningkatkan
mutu pelayanan
kesehatan
Peningkatan
kualitas sumber
daya manusia di
bidang
kesehatan
Peningkatan
kualitas
pelayanan
kesehatan
Pengembangan
sistem
informasi
kesehatan.
Peningkatan
kemampuan
surveilans
epidemiologi
dan
penanggulangan
penyakit
Fasilitasi peran
sektor swasta
dalam upaya
peningkatan
pembangunan
kesehatan
Pemanfaat Sumber
Daya dalam
meningkatkan
Derajat kesehatan
Masyarakat
Sosialisasi/peny
uluhan
sebagai upaya
prevensi dan
promosi melalui
pendidikan
kesehatan
Pengembangan
media promosi
kesehatan dan
teknologi
komunikasi,
informasi dan
edukasi (KIE)
Peningkatan
komunikasi,
informasi dan
edukasi (KIE)
pencegahan dan
pemberantasan
penyakit
menular dan
pengendalian
faktor resiko
penyakit
tidak menular
Pendampingan
pada
masyarakat
untuk
kemandirian
dalam
mempertahanka
n dan
meningkatkan
derajat
kesehatan
Fasilitasi
pengembangan
upaya kesehatan
bersumber
masyarakat
Pemberdayaan
Masyarakat di Era
JKN
-
Sosialisasi/Peny
uluhan manfaat
kepesertaan
Asuransi
kesehatan
Semesta
Optimalisasi
Peran Fasilitas
kesehatan
Tingkat
Pertama pada
kegiatan
Promotif
melalui senam
sehat
Menggerakkan
masyarakat
untuk
pemeriksaan
dini penyakit
tidak menular
dengan
mengukur tensi
secara berkala
Penyuluhan
kesehatan pada
pasien dengan
penyakit tidak
menular di
Fasilitas
Kesehatan
Tingkat lanjutan
untuk mencegah
kondisi yang
lebih buruk
Anemia Perancangan
teknologi terkait
upaya promotif,
preventif dan
kuratif,
rehabilitatif
Anemia
Pembuatan
produk pangan
untuk mencegah
Anemia
Perancangan
media KIE
untuk
pencegahan
anemia
Perancangan
teknologi terkait
upaya promotif,
preventif dan
kuratif,
rehabilitatif
Anemia
Pembuatan
produk pangan
untuk mencegah
Anemia
Perancangan
media KIE
untuk
pencegahan
anemia
Pencegahan
anemia di
masyarakat pada
populasi yg
berisiko secara
genetik
Perancangan
media KIE untuk
penanganan
anemia
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembuatan
produk pangan
untuk menangani
Anemia
Pencegahan
anemia di
masyarakat
pada populasi
yg berisiko
secara genetik
Perancangan
media KIE
untuk penanga-
nan anemia
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembuatan
produk pangan
untuk
menangani
Anemia
Pengembangan
usaha produk
pangan untuk
penanganan
Anemia33
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
48
Penyakit sindrom
metabolic
Pengembangan
dan intervensi
hasil riset
kepada
masyarakat
terkait sindroma
metabolik
Pencegahan
sindroma
metabolik di
masyarakat
pada populasi
yg berisiko
secara genetik
Perancangan
media KIE
untuk
penanganan
sindrom
metabolik
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembuatan
produk pangan
untuk
menangani
sindrom
metabolik
Perancangan
teknologi
terkait upaya
promotif,
preventif dan
kuratif,
rehabilitatif
untuk penyakit
sindroma
metabolik
Pembuatan
produk pangan
untuk
mencegah
untuk
mencegah
penyakit
sindroma
metabolic
Perancangan
media KIE
Pengembangan
dan intervensi
hasil riset
kepada
masyarakat
terkait sindroma
metabolik
Pencegahan
sindroma
metabolik di
masyarakat
pada populasi
yg berisiko
secara genetik
Perancangan
media KIE
untuk
penanganan
sindrom
metabolik
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembuatan
produk pangan
untuk
menangani
sindrom
metabolik
Perancangan
teknologi terkait
upaya promotif,
preventif dan
kuratif,
rehabilitatif
untuk penyakit
sindroma
metabolik
Pembuatan
produk pangan
untuk mencegah
untuk mencegah
penyakit
sindroma
metabolic
Perancangan
media KIE
untuk
pencegahan
Pencegahan
sindroma
metabolik di
masyarakat
pada populasi
yg berisiko
secara genetik
Perancangan
media KIE
untuk
penanganan
sindrom
metabolik
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembuatan
produk pangan
untuk
menangani
sindrom
metabolik
Pencegahan
sindroma
metabolik di
masyarakat
pada populasi
yg berisiko
secara genetik
Perancangan
media KIE
untuk
penanganan
sindrom
metabolik
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pembuatan
produk pangan
untuk
menangani
sindrom
metabolik
Pengembangan
dan intervensi
hasil riset
kepada
masyarakat
terkait sindroma
metabolik
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
49
untuk
pencegahan
sindroma
metabolic
sindroma
metabolic
Kesehatan
Reproduksi
Pendidikan
kesehatan :
kesiapan
menghadapi
Menarche
Pendidikan
Kesehatan pada
Remaja :
Bahaya Seks
Bebas
Pendidikan
Kesehatan pada
Ibu Hamil :
Pemeriksaan
Kehamilan
Trimester I, II,
III
Pemberdayaan
Masyarakat
dengan menjaga
kesehatan organ
reproduksi
dalam rangka
mencegah
infeksi
Pendidikan
kesehatan :
kesiapan
menghadapi
menopause
pada wanita
Pencegahan
penyakit tidak
menular (Non
Communicable
Diseases)
Sosialisasi
Hidup Sehat
lingkup
Kampus
Politeknik
Negeri Jember
Pemeriksaan
Tensi dan gula
darah bagi
Karyawan
Politeknik
Negeri Jember
Program
mencegah stress
bagi karyawan
Politeknik
Negeri Jember
dengan Siraman
Rohani secara
berkala
Membentuk
klinik
berhenti
merokok di
Politeknik
Negeri
Jember
Pemberdayaan
masyarakat
Polije untuk
berperilaku
sehat bagi
dirinya sendiri,
lingkungan
kerja
Mencegah Kanker
Payudara
Deteksi dini
kanker
payudara
dengan Sadari
"Pemeriksaan
Payudara
Sendiri"
Pendidikan
kesehatan
hygiene
perorangan
untuk mencegah
kanker
payudara
pendidikan
kesehatan pada
karyawati
pentingnya
memberikan
ASI (menyusui)
dalam rangka
mencegah
kanker
payudara
Sosialisasi
pemeriksaan
mammografi
Terapi
Psikologis
pasien kanker
payudara
Mencerdaskan
masyarakat sebagai
konsumen
pelayanan
kesehatan
Siaran Radio
Hak dan
Kewajiban
Pasien
Sosialisasi
pentingnya
nomor rekam
medis pasien
tunggal (unit
numbering
system) pada
pasien di rumah
sakit
Menumbuhkan
kesadaran
masyarakat
dalam
melengkapi
syarat
administrasi
sebagai Pasien
di Rumah Sakit.
Sasaran :
kelompok
masyarakat
Desa
Strategi
komplain di
Rumah Sakit.
Sasaran:
Kelompok
Masyarakat
Desa
Membentuk
lembaga nirlaba
sebagai media
komunikasi
antara pasien
dan
peyelenggara
pelayanan
kesehatan.
Peningkatan
Pengetahuan
bidang Gizi dan
Kesehatan
Masyarakat
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi di
Internal Polije
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi dan
Kesehatan
Internal Polije
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi dan
Kesehatan di
Puskesmas/
Desa/Kelurahan
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi dan
Kesehatan Di
Wilayah
Regional
Penyuluhan dan
Pelatihan
Bidang Gizi dan
Kesehatan Di
Wilayah
Nasional
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi Bidang
Kesehatan
Sosialisasi
Program
Pelatihan pada
Yankes di
Wilayah Kota
Sosialisasi dan
Pelatihan
Program
Yankes
Wilayah Kota
Pelatihan
Program
Yankes
Wilayah
Regional
Pelatihan
Program
Yankes
Wilayah
Regional
Pelatihan
Program
Yankes
Wilayah
Nasional
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
50
Tabel 4.16 Roadmap PPM Jurusan Bahasa, Komunikasi, dan Pariwisata
Topik / Tema
PPM Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Peningkatan
Penguasaan
Keterampilan
Berbahasa Inggris
Pelatihan
Bahasa Inggris
Pelatihan
Bahasa Inggris
dengan
penekanan pada
korpus
Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
Teknologi
Pelatihan
Bahasa Inggris
dengan
menggunakan
pendekatan AB
(Activity Based)
Penerapan
pendekatan CB
(Community
Based) dalam
Pelatihan
Bahasa Inggris
Pengembangan
Materi dan Media
Pembelajaran Bahasa
Inggris
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
berbasis korpus
Pemanfaatan
teknologi dalam
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
Pengembangan
Materi dan
Media untuk
Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
aktivitas
Pengembangan
Materi dan
Media
Pembelajaran
Bahasa Inggris
untuk Belajar
Mandiri
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
dengan
menekankan
pada korpus
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
teknologi
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
aktivitas
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
berbasis
komunitas
Pengembangan
Model Pelatihan
Bahasa Inggris
online
Peningkatan
Kompetensi
Komunikasi
Profesional
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
profesional
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional di
lembaga formal
dan non-formal
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional
untuk pelaku
pariwisata
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional
untuk pelaku
bisnis
Peningkatan
kompetensi
komunikasi
professional
untuk akademisi
Pengembangan
Komunitas Bahasa
Inggris
Pengembangan
Komunitas
Bahasa Inggris
Pengembangan
Komunitas
Bahasa Inggris
di lembaga
formal dan non-
formal
Pengembangan
Komunitas
Bahasa Inggris
di sekitar lokasi
destinasi wisata
Pengembangan
Komunitas
Bahasa Inggris
di desa wisata
Pengembangan
Komunitas
Bahasa Inggris
untuk
masyarakat
umum
4.4 Pengukuran Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian sasaran
pelaksanaan sasaran PPM yang ditetapkan. Pengukuran kinerja pada Rencana Strategis Pengabdian
pada Masyarakat 2016-2020 adalah berdasarkan pada:
1) Pencapaian jumlah Dosen yang melakukan aktivitas PPM
2) Pelibatan mahasiswa dalam aktivitas PPM Dosen
3) Pencapaian jumlah proposal PPM yang didanai dengan sebaran yang merata pada setiap
jurusan
4) Jumlah skim pendanaan PPM yang diperoleh
5) Jumlah dana PPM yang diperoleh
6) Capaian indikator kinerja PPM
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
51
7) Capaian publikasi dan diseminasi hasil PPM
8) Capaian HKI dan paten
9) Diterapkembangkannya teknologi/metode di masyarakat dan industri melalui kegiatan PPM.
Seluruh indikator capaian tersebut dirangkum dalam indikator capaian utama
kuantitatif yang terukur sebagai berikut:
Tabel 4. 17 Indikator Sasaran Bidang Pengabdian pada Masyarakat Dan Capaian
Tahun 2016-2020
Indikator Kondisi Awal
(baseline)
Capaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah kegiatan
pengabdian pada
masyarakat (jumlah
judul kegiatan)
87 84 98 104 110 116
Rasio kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat terhadap
jumlah dosen
1 : 2,18 1 : 2,26 1 : 1,94 1 : 1,84 1 : 1,74 1 : 1,65
Jumlah mitra 105 120 132 145 160 175
Jumlah desa binaan 1 2 2 3 3 4
Jumlah dana hibah dan
kerjasama bidang
pengabdian pada
masyarakat (dalam
jutaan rupiah)
1,442 1,710 2,255 2,400 2,545 2,690
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
52
BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN DISEMINASI
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI JEMBER
5.1 Pola Pelaksanaan Kegiatan PPM
Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri Jember
diarahkan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditentukan. Secara umum tujuan
program pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri Jember untuk:
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menghasilkan metode/teknologi/produk yang
sesuai dengan prioritas nasional dan mengacu pada Permen Ristekdikti Nomor 13
Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Tahun 2015- 2019;
2. Menjamin pengembangan program pengabdian kepada masyarakat dengan
memperhatikan kearifan lokal berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif;
3. Mmencapai dan meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat sesuai target dan
relevansi hasil penelitian sebagai wujud hilirisasi peneltian dosen
4. Meningkatkan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat baik secara nasional
maupun internasional.
Berdasarkan pola pelaksanaan di atas maka tujuan pengabdian kepada masyarakat
di Politeknik Negeri Jember diarahkan untuk:
1. Menciptakan inovasi di bidang teknologi untuk mempercepat pembangunan ekonomi
bangsa melalui komersialisasi hasil pengabdian.
2. Memecahkan permasalahan di masyarakat berdasarkan kajian akademik berdasarkan
kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi baik langsung maupun tidak
langsung.
3. Berupaya mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) baik
secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
4. Mempercepat alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk kesejahteraan
dan pengembangan martabat manusia serta kelestarian sumber daya alam.
Standar pada Program Pengabdian kepada Masyarakat di Politeknik Negeri Jember
tetap mengacu pada standar Nasional (Podoman Penelitian dan Pengabdian Edisi X Tahun
2016) yaitu:
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
53
1. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat, merupakan kriteria yang meliputi: a)
minimal hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa; b) hasil program
pengabdian kepada masyarakat dapat berupa penyelesaian masalah yang dihadapi
masyarakat dengan memanfaatkan keahlian staf pengajar (dosen) yang relevan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.
2. Standar isi pengabdian kepada masyarakat, merupakan kriteria minimal tentang: a)
kedalaman dan keluasan materi progam pengabdian kepada masyarakat mengacu pada
standar hasil pengabdian kepada masyarakat dengan bersumber dari hasil penelitian
atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, b) hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna,
memberdayakan masyarakat, teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam
rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, model pemecahan
masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan
langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah, serta Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia
usaha, dan/atau industri.
3. Standar proses pengabdian kepada masyarakat, merupakan kriteria minimal
tentang: a) kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan; b) kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat
berupa pelayanan kepada masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya, peningkatan kapasitas masyarakat; atau
pemberdayaan masyarakat; c) pengabdian kepada masyarakat yang wajib
mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan; d) kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari
bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
54
serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi; e) kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yng harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
4. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat, merupakan kriteria minimal
penilaian terhadap: a) proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat; b) penilaian
proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terintegrasi dengan
prinsip penilaian paling sedikit dari sisi edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan;
c) kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat; d) tingkat kepuasan masyarakat, terjadinya perubahan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program, dapat
dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan,
terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas
akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh
pemangku kepentingan; e) dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan
instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja
proses dan pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.
5. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat, merupakan kriteria minimal
yang meliputi: a) kemampuan pelaksana kegiatan untuk melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat; b) wajib memiliki penguasaan metode penerapan keilmuan yang
sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman
sasaran kegiatan yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil
pengabdian kepada masyarakat; c) kemampuan pelaksana pengabdian kepada
masyarakat untuk menentukan kewenangan melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat yang diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.
6. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat, merupakan
kriteria minimal tentang: a) sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang
proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian
kepada masyarakat yang ada di Politeknik Negeri Jember untuk memfasilitasi
pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari
program studi yang dikelola dan area sasaran kegiatan; b) sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana yang ada di Politeknik Negeri
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
55
Jember yang dimanfaatkan untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian dan
pengabdian serta harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, dan keamanan.
7. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, merupakan kriteria minimal
tentang: a) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unit kerja
dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada
masyarakat dengan bentuk pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P3M
Politeknik Negeri Jember); b) kelembagaan yang wajib untuk menyusun dan
mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
rencana strategis pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri Jember, serta
menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat; c) kelembagaan yang dapat
memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi
pelaksanaan pemantauan, evaluasi pelaksanaan, diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat; d) kelembagaan yang dapat memfasilitasi kegiatan peningkatan
kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat, memberikan penghargaan atau
reward kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi,
mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga
lain melalui kerja sama; e) kemampuan lembaga untuk dapat melakukan analisis
kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat, serta menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan
pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya ke pangkalan data pendidikan tinggi
(Dikti).
8. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat, merupakan
kriteria minimal: a) sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat melalui dana internal Politeknik Negeri Jember, pendanaan
pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri,
atau dana dari masyarakat; b) pengelolaan pendanaan pengabdian kepada masyarakat
bagi dosen yang digunakan untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, serta diseminasi hasil pengabdian
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
56
kepada masyarakat; c) mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat harus diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku; d) Politeknik Negeri
Jember menyediakan dana pengelolaan untuk peningkatan kapasitas pelaksana
pengabdian kepada masyarakat.
5.2 Sumber Pendanaan dan Program Penugasan PPM
Sumber pendanaan kegiatan PPM didukung oleh beberapa sumber dana, yaitu skim
pendanaan PPM yang ditetapkan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM),
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pendanaan PPM dari direktorat lain
di Kemenristekdikti seperti: CPPBT dari Direktorat Pengembangan Inovasi, kerjasama
dengan pemerintah daerah, CSR perusahaan, mandiri PT melalui anggaran BOPTN DIPA
PT, hibah dari yayasan Damandiri melalui kegiatan Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA) serta PPM dengan pendanaan mandiri oleh dosen/tim pengabdi.
Pendanaan kegiatan PPM dari DRPM dibagi dalam skim sebagai berikut:
1) Iptek bagi Masyarakat (IbM);
2) Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);
3) Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);
4) Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)
5) Iptek bagi Inovasi Kreatifitas Kampus (IbIKK)
6) Iptek bagi Wilayah (IbW)
7) Iptek bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR (IbW-CSR)
8) Iptek bagi Desa Mitra (IbDM)
9) Program HI-LINK
10) Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-
PPM)
Tabel 5.1 menyajikan ringkasan persyaratan pengusulan dari masing-masing skema
penugasan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan ringkasan masing-masing skema
penugasan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan tim pelaksana, waktu, dan
pendanaan dicantumkan dalam Tabel 5.2.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
57
Tabel 5.1 Ringkasan Persyaratan Pengusulan, Seleksi dan Pelaksanaan Pengabdian
kepada Masyarakat Berdasarkan Skema Penugasaan
Tahapan Penugasan
disetiap skema
IbM IbK IbPE IbPUD IbKIK IbW IbDM HiLink Pelaksana Keterangan
Pengusulan
secara
daring
Pendaftaran
pengusul √ √ √ √ √ √ √ √ Pengusul
Username
dan
password
dapat
diperoleh
dari P3M
Pengisian
identitas
pengusul
√ √ √ √ √ √ √ √ Pengusul Daring
Unggah
proposal √ √ √ √ √ √ √ √ Pengusul
Daring dan
dokumen
cetak
disimpan di
LPM/LPPM
Seleksi
Evaluasi
proposal √ √ √ √ √ √ √ √ Penilai Daring
Evaluasi
pembahasan
proposal
√ √ √ √ √ √ √ Penilai Paparan dan
daring
Evaluasi
kunjungan
lapangan
√ √ √ √ √ √ √ Penilai
Kunjungan
lapangan
dan daring
Penetapan
grantee √ √ √ √ √ √ √ √ DRPM
Daring dan
surat
Pelaksanaan
Pengabdian
Catatan
harian dan
laporan
kemajuan 3
bulanan
√ √ √ √ √ √ √ √ Penilai Daring
Monev
internal √ √ √ √ √ √ √ √ Penilai
Kunjungan
lapangan,
paparan
hasil dan
daring
Monev
eksternal √ √ √ √ √ √ √ √ Penilai
Kunjungan
lapangan,
paparan
hasil dan
daring
Evaluasi
proposal
lanjutan
√ √ √ √ √ √ √ √ Pelaksana Daring
Pelaporan
Laporan
akhir √ √ √ √ √ √ √ √ Pelaksana
Daring dan
dokumen
cetak
disimpan di
P3M
Seminar
hasil √ √ √ √ √ √ √ √ Pelaksana
Paparan dan
daring
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
58
Tabel 5.2 Skema Penugasaan, Tim Pelaksana, Waktu, dan Pendanaan Pengabdian
kepada Masyarakat
Skema pengabdian Tim pelaksana Waktu Biaya (juta Rp)
DRPM PT Mitra
Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
1 tahun 40-50
Iptek Bagi Kewirausahaan
(IbK)
Ketua pelaksana adalah
dosen dan maksimum 3
anggota (dosen,
praktisi, teknisi/
programmer)
3 tahun 100-150 25
Program Iptek Bagi Produk
Ekspor (IbPE)
Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
3 tahun 100-150 25
Iptek bagi Produk Unggulan
Daerah (IbPUD)
Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
3 tahun 75-100 20
Iptek bagi Kreativitas dan
Inovasi Kampus (IbKIK)
Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
3 tahun 150-200 40
Iptek bagi Wilayah (IbW) Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
3 tahun 100-150 Min 100
Iptek bagi Wilayah-CSR
(IbW-CSR)
Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
3 tahun 100-150 Min 100
Iptek bagi Desa Mitra
(IbDM)
Ketua pelaksana dengan
1-2 anggota
3 tahun 100-150 10%
Program Hi-Link Ketua pelaksana dan
anggota 1-2 (dosen, staf
PEMDA)
3 tahun 150-250 150-250
Pendanaan kegiatan PPM dari kerjasama pemerintah daerah yang terkini
diantaranya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember sedang dirintis program Satu
Desa Satu Dosen yang telah memasuki pembahasan RKA untuk dimulai pada tahun
anggaran 2017. Melalui kerjasama ini ditargetkan pada setiap tahun ada 50 desa yang
mendapat sentuhan program pengabdian masyarakat dengan alokasi anggaran APBD per
desa sebesar 50 juta rupiah atau mencapai 2,5 milyar per tahun. Kegiatan program tersebut
ditargetkan berlanjut dalam lima tahun kedepan hingga seluruh 226 desa di Kabupaten
Jember mendapatkan dampak positif dari kegiatan PPM kerjasama antara Politeknik
Negeri Jember dengan Pemkab Jember ini. Salah satu indikator keberhasilan program yang
dicanangkan diantaranya adanya peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) yang dapat
dilihat melalui status desa (sangat tertinggal/tertinggal/berkembang/maju/mandiri).
Program kegiatan Satu Desa Satu Dosen (SDSD) ini dituangkan dalam RPJMD Kabupaten
Jember 2016-2021.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
59
Selain itu pendanaan kegiatan PPM juga mendapatkan perhatian dari manajemen
Politeknik Negeri Jember. Sebagaimana telah diuraikan dalam capaian program PPM 4
tahun terakhir, sejak 2015 Politeknik Negeri Jember mengalokasikan anggaran Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar 510 juta untuk digunakan sebagai
stimulus kegiatan PPM bagi dosen pemula sebanyak 51 judul kegiatan. Besaran pendanaan
ini diupayakan untuk terus ditingkatkan pada tahun mendatang.
5.3 Estimasi Dana PPM
Estimasi dana PPM disusun berdasarkan track record dan jumlah proposal Dosen
yang memperoleh pendanaan. Sumber daya Dosen sebagai pengabdi di Politeknik Negeri
Jember sampai dengan tahun 2016 sebanyak 190 orang. Pada tahun 2013-2015 jumlah
Dosen sebanyak 174 orang dengan perolehan hibah PPM dari sumberdana DRPM
sebanyak 47 judul proposal atau rata-rata 15 proposal per tahun, terdiri atas 44 judul
proposal Iptek bagi Masyarakat (IbM) dan masing-masing satu judul proposal IbPE, IbK,
dan IbIKK atau sebanyak 27% dari keseluruhan dosen/pengabdi. Dengan asumsi
penambahan jumlah dosen menjadi 190 orang atau tumbuh sekitar 10% per tahun, maka
jika dikonversikan pada tahun 2016 dengan proyeksi peningkatan 10%, maka pada tahun
2016 akan mendapatkan dana PPM sebanyak 16 judul proposal DRPM, tahun 2017
sebanyak 18 judul, tahun 2018 sebanyak 20 judul, tahun 2019 sebanyak 22 judul dan tahun
2020 sebanyak 24 judul proposal didanai.
Pembiayaan kegiatan PPM melalui kerjasama dengan Pemkab Jember ditargetkan
mencapai 226 desa dalam 5 tahun dengan diawali pada 50 desa terluar. Program ini
ditargetkan dilaksanakan pada 50 desa pada tiap tahunnya hingga 26 desa pada tahun
kelima. Kegiatan ini sedianya dilaksanakan bersama dengan beberapa PTN di wilayah
kabupaten Jember sebanyak 3 PTN.
Alokasi pembiayaan PPM melalui anggaran mandiri PT / BOPTN DIPA Politeknik
Negeri Jember yang dalam 2 tahun terakhir sebanyak 51 judul diupayakan untuk terus
ditingkatkan dengan asumsi pertumbuhan yang sama sebesar 10% bisa ditinjau dari jumlah
judul atau dari jumlah total pendanaan. Sehingga pada tahun 2017 ditargetkan 56 judul,
2018 sebanyak 61 judul, hingga 71 judul pada tahun 2020.
Semakin bervariasinya skim pendanaan kegiatan PPM yang ada, ditargetkan
kegiatan PPM yang dilaksanakan dengan pendanaan mandiri dosen/pengabdi terus
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
60
mengalami penurunan dengan asumsi yang sama (rata-rata 10% per tahun). Estimasi
jumlah proposal kegiatan PPM dalam 5 tahun kedepan dicantumkan pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Perolehan Proposal Kegiatan PPM
Sumber
Pendanaan
Jumlah Proposal Kegiatan PPM (judul)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahum 2020
DRPM 16 18 20 22 24
Kerjasama
Pemkab,
stakeholder, dan
direktorat
kementerian
lainnya
7 15 15 15 15
DIPA
Politeknik
(BOPTN)
51 56 61 66 71
Mandiri 10 9 8 7 6
Jumlah
Kegiatan PPM 84 98 104 110 116
5.4 Rencana Besaran Pendanaan Kegiatan PPM
Berdasarkan estimasi jumlah proposal kegiatan PPM, maka disusun rencana
pendanaan kegiatan PPM (dengan asumsi rata-rata 50 juta per judul untuk pendanaan
DRPM dan kerjasama, 10 juta untuk pendanaan mandiri PT/BOPTN, serta 5 juta
pendanaan mandiri dosen) sebagai berikut:
SKIM
Pendanaan
Estimasi Pendanaan Kegiatan PPM (dalam Jutaan Rupiah)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahum 2020
DRPM 800 900 1000 1,100 1,200
Kerjasama
Pemkab, dan
stakeholder
350 750 750 750 750
DIPA
Politeknik
(BOPTN)
510 560 610 660 710
Mandiri 50 45 40 35 30
JUMLAH 1,710 2,255 2,400 2,545 2,690
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
61
5.5 Pola pemantauan dan evaluasi implementasi RENSTRA-PPM setiap
tahun dan dampaknya bagi masyarakat mitra
Pengelolaan program pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Negeri Jember
mengacu kepada SPMPPT.
a. Perencanaan Pengabdian
1. Politeknik Negeri Jember wajib menyusun agenda Renstra Strategis Pengabdian setiap
Empat tahun sekali yang didasarkan pada peta jalan, payung pengabdian yang
bersumber dari Jurusan, ketersediaan sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana
laboratorium penunjang program pengabdian. Renstra Strategis Pengabdian tersebut
dapat terdiri atas satu atau beberapa bidang unggulan yang mengarah pada terbentuknya
keunggulan dari hilirisasi penelitian di Politeknik Negeri Jember.
2. Politeknik Negeri Jember wajib menyusun Panduan Pengabdian Unggulan sebagai dasar
pengusulan program pengabdian unggulan daerah dengan mengacu pada buku Panduan
Pelaksanaan Pengabdian di Perguruan Tinggi.
3. Politeknik Negeri Jember secara bertahap merumuskan beberapa jenis pengabdian yang
relevan dan mendukung Renstra Pengabdian sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pengabdian bila rumusan belum terbentuk maka jenis pengabdian yang telah berjalan di
DRPM dapat diterapkan.
b. Pengusulan Proposal Pengabdian
1. Pengusulan proposal pengabdian dilakukan oleh dosen yang memiliki NIDN/NIDK
diawali dengan mendaftar dan melengkapi identitas pengusul ke Simlitabmas dengan
menggunakan username dan password yang telah dimiliki.
2. Username dan password dapat diperoleh di P3M Politeknik Negeri Jember.
3. Proposal yang diunggah harus terlebih dahulu disahkan sesuai dengan format yang
berlaku dan sebanyak dua eksemplar dokumen cetak yang telah disahkan harus
diserahkan ke P3M Politeknik Negeri Jember.
c. Seleksi Proposal Pengabdian
Seleksi proposal pengabdian dilakukan oleh tim penilai dari DRPM dengan
ketentuan sebagai berikut:
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
62
1. Seleksi proposal dilakukan oleh tim penilai yang ditunjuk DRPM. Seleksi proposal
pengabdian secara umum dilakukan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi dokumen dan
pembahasan proposal penelitian. Pada skema pengabdian tertentu, proses seleksi
dilengkapi dengan tahapan kunjungan lapangan. Pelaksanaan proses seleksi,
pelaksanaan penelitian, monev, dan tindak lanjut kegiatan diuraikan sebagai berikut.
2. Pembahasan proposal
Proposal yang dinyatakan lolos dalam evaluasi daring diundang untuk mengikuti
pembahasan proposal dengan ketentuan sebagai berikut. a) Penilaian pembahasan
proposal dilakukan di Politeknik Negeri Jember. b) Ketua Pengabdi yang mewakilkan
kepada anggota pada saat pembahasan harus melimpahkan status ketuanya kepada
anggota yang mewakili dan memenuhi persyaratan dengan persetujuan ketua P3M.
3. Pengumuman Proposal yang Didanai DRPM akan memutuskan proposal penelitian yang
layak didanai dan keputusan DRPM bersifat final.
4. Kontrak Pengabdian kepada Masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut. a) Perguruan
tinggi melalui P3M membuat Perjanjian Kerja Pengabdian dengan ketua pengabdi yang
proposalnya telah dinyatakan lolos seleksi yang dituangkan dalam surat perjanjian
penugasan pelaksanaan pengabdian yang di dalamnya mengatur hak dan kewajiban
pengabdi. b) Pengelelolaan luaran pengabdian berupa Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
baik berupa Hak Cipta maupun Hak Kekayaan Industrial (Paten, Desain Industri,
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Merek, Rahasia Dagang dan Perlindungan Varietas
Tanaman), diatur dalam lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
Kerja. c) Pengabdian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada
setiap tahun anggaran. d) Pelaksana harus segera melaksanakan kegiatan pengabdian
setelah dilakukan penandatanganan surat perjanjian penelitian.
5. Monev dan Pelaporan Hasil Pengabdian kepada Masyarakat a) P3M wajib melakukan
monitoring dan evaluasi internal terhadap pelaksanaan pengabdian. Hasil monitoring
dan evaluasi internal dilaporkan melalui Simlitabmas. b) DRPM melakukan monitoring
dan evaluasi lapangan (monev eksternal) terhadap pelaksanaan pengabdian pada
perguruan tinggi penerima dana setelah menelaah hasil monitoring dan evaluasi internal
yang masuk dalam Simlitabmas. c) Hasil monitoring dan evaluasi (poin a dan b)
tersebut digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk keberlanjutan pengabdian pada
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
63
tahun berjalan dan pengusulan pengabdian pada tahun berikutnya. d) Setiap pelaksana
wajib melaporkan pelaksanaan pengabdiannya melalui Simlitabmas dengan
mengunggah: 1) catatan kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan
perjanjian, 2) laporan kemajuan, dan 3) softcopy laporan akhir tahun atau laporan akhir
yang telah disahkan P3M berikut luaran penelitian (publikasi ilmiah, HKI, makalah
yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau
dokumen bukti luaran. e) Setiap pelaksana wajib mengikuti seminar hasil akhir
pengabdian. Bagi pelaksana yang tidak hadir seminar hasil dikenakan sanksi tidak
diperkenankan mengusulkan penelitian pada tahun selanjutnya.
6. Tindak Lanjut Hasil PPM a) P3M melaporkan kegiatan hasil pengabdian dalam bentuk
kompilasi luaran pengabdian dosen setiap tahun sesuai dengan yang dilaporkan dalam
penjelasan poin 5.d. b) P3M melaporkan penggunaan dana penelitian ke DRPM. c) P3M
wajib mengikutkan pelaksana yang hasil pengabdiannya terpilih sebagai peserta
presentasi hasil atau presentasi keunggulan di tingkat nasional yang diselenggarakan
oleh DRPM.
5.6 Pola Diseminasi Hasil Kegiatan PPM
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan PPM, Sejak tahun 2014 P3M mengagendakan
seminar nasional hasil pengabdian masyarakat yang dirangkai dengan seminar nasional
hasil penelitian yang dilaksanakan setelah monitoring evaluasi eksternal. Mulai tahun 2016
diagendakan untuk dilaksanakan sebelum monitoring evaluasi eksternal dengan
mengundang beberapa perguruan tinggi di wilayah sekitar. Luaran dari kegiatan seminar
tersebut berupa prosiding ber-ISBN yang berisi artikel hasil kegiatan pengabdian
masyarakat.
Sosialisasi dan Workshop PPM juga diadakan secara rutin dengan memanfaatkan
program stimulus penulisan proposal PPM yang dilaksanakan 2 tahun sekali mulai tahun
2012. Mulai tahun 2016, setiap tahun dijadwalkan sosialisasi penulisan proposal penelitian
dan pengabdian pada masyarakat bagi dosen pemula dengan skim pendanaan Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Politeknik Negeri Jember.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
64
BAB VI PENUTUP
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas terselesaikannya
Penyusunan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai tindak lanjut dari surat
edaran Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti tanggal
12 Mei 2016 No. 117/E.E3/PM/2016. Besar harapan kami agar renstra ini dapat dijadikan
panduan dan pedoman bagi dosen di lingkungan Politeknik Negeri Jember dalam
menjalankan semua program pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, kami berharap
bahwa segenap civitas akademika mendukung tema ini sehingga tercipta pengabdian
kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Dari fokus unggulan yang telah ditetapkan masing-masing Jurusan,
dijabarkan dengan rinci mengenai kompetensi keilmuan, isu-isu strategis, konsep
pemikiran serta topik pengabdian yang diperlukan. Hal ini menyebabkan semua pihak
yang berkompeten, baik secara individu ataupun kelompok dalam naungan laboratorium,
Program Studi, maupun Jurusan dapat berpartisipasi untuk melakukan pengabdian sesuai
dengan Renstra Pengabdian Politeknik Negeri Jember.
Sebagai bentuk menjaga keberlanjutan program pengabdian masyarakat dan
perbaikan kualitas (continous improvement) pengabdian masyarakat, P3M senantiasa
mengevaluasi dan mereview implementasi pelaksanaan program sebagai upaya
mewujudkan keunggulan program pengabdian baik kualitas maupun kuantitas dari
pengabdian dosen Politeknik Negeri Jember. Pelaksanaan program yang dicanangkan
dalam RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember akan berjalan optimal dengan asumsi
bahwa dana, jadual pelaksanaan, sistem seleksi dan mekanisme pengelolaan kegiatan di
P3M berjalan dengan lancar dan procedural sesuai dengan rencana dan target yang
ditetapkan. Keberlanjutan program kegiatan PPM pada RENSTRA-PPM ini sangat
memerlukan kerjasama berbagai pihak yang terkait. Keterlibatan seluruh pengabdi di
lingkungan Politeknik Negeri Jember, sangat diharapkan dalam rangka mencapai visi dan
misi Polije menjadi Perguruan Tinggi ternama di Asia pada Tahun 2025.
RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember 2016-2020
65
Ucapan terimakasih disampaikan kepada pimpinan Politeknik Negeri Jember dalam
hal ini Direktur, Wakil Direktur I, II, dan III yang mendukung penuh setiap upaya
peningkatan kinerja PPM di Politeknik Negeri Jember. Penghargaan dan terimakasih juga
disampaikan kepada tim penyusun RENSTRA-PPM Politeknik Negeri Jember sebagai
berikut:
1. Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si. selaku ketua tim penyusun
2. Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom., M.Cs. selaku sekretaris tim penyusun
3. Dr. Ir. Rr. Merry Muspita Dyah Utami, MP. selaku anggota tim penyusun
4. Dr. Ir. Hari Rujito, MT. selaku anggota tim penyusun
5. Dyah Nuning Erawati, SP., MP. selaku anggota tim penyusun
6. Ketua Jurusan di Lingkungan Politeknik Negeri Jember
7. Dra. Yogyarsi Budiwiyanti selaku tenaga pendukung
8. Ike Agustin Yuvianti, SE. selaku tenaga pendukung
Semoga RENSTRA-PPM yang telah disusun ini dapat menjadikan kegiatan PPM di
Politeknik Negeri Jember semakin terarah, tepat sasaran, dan sekaligus dapat
meningkatkan kinerja kegiatan PPM pada tahun-tahun mendatang.