kata pengantar laporan kasus mbak irma

3
KATA PENGANTAR Alhamdulillah Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan kasus yang berjudul Manajemen Anestesi pada Pasien dengan Kolelitiasis Multipel disertai Gangguan Fungsi Hepar yang Menjalani Kolesistektomi Terbuka ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing, dr. Arliansyah, Sp. An, atas bimbingan yang telah diberikan. Penyakit batu empedu atau kolelitiasis dapat menyebabkan morbiditas yang kompleks bagi pasien. Pada obstruksi total saluran empedu oleh batu, dapat terjadi hambatan pengeluaran garam empedu dari hepar ke dalam saluran cerna. Hal ini dapat mengakibatkan refluks garam empedu ke dalam hepar dan menyebabkan gangguan hepar. Gangguan hepar selanjutnya akan mempengaruhi tindakan anestesi yang diberikan pada pasien yang akan menjalani pembedahan gastrointestinal, terutama pada sistem hepatobilier, dengan gangguan fungsi hati. pemilihan analgetik yang tepat dapat menurunkan morbidtas akibat nyeri yang berasal dari sistem hepatobilier serta belum terbukti signifikansi dari analgetik opioid terhadap kejadian spasme sfingter Oddi pada pembedahan sistem hepatobilier. Selain itu, gangguan fungsi hati harus menjadi pertimbangan di dalam pemberian dosis agen anestesi agar trias anestesi tercapai secara adekuat. Demikianlah laporan kasus ini. Semoga bermanfaat. Palembang, Desember 2013 Penulis

Upload: elisha-rosalyn

Post on 20-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cnth kp

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar Laporan Kasus Mbak Irma

KATA PENGANTAR

AlhamdulillahSegala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga laporan kasus yang berjudul Manajemen Anestesi pada Pasien dengan Kolelitiasis Multipel disertai Gangguan Fungsi Hepar yang Menjalani Kolesistektomi Terbuka ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing, dr. Arliansyah, Sp. An, atas bimbingan yang telah diberikan.

Penyakit batu empedu atau kolelitiasis dapat menyebabkan morbiditas yang kompleks bagi pasien. Pada obstruksi total saluran empedu oleh batu, dapat terjadi hambatan pengeluaran garam empedu dari hepar ke dalam saluran cerna. Hal ini dapat mengakibatkan refluks garam empedu ke dalam hepar dan menyebabkan gangguan hepar. Gangguan hepar selanjutnya akan mempengaruhi tindakan anestesi yang diberikan pada pasien yang akan menjalani pembedahan gastrointestinal, terutama pada sistem hepatobilier, dengan gangguan fungsi hati. pemilihan analgetik yang tepat dapat menurunkan morbidtas akibat nyeri yang berasal dari sistem hepatobilier serta belum terbukti signifikansi dari analgetik opioid terhadap kejadian spasme sfingter Oddi pada pembedahan sistem hepatobilier. Selain itu, gangguan fungsi hati harus menjadi pertimbangan di dalam pemberian dosis agen anestesi agar trias anestesi tercapai secara adekuat.

Demikianlah laporan kasus ini. Semoga bermanfaat.

Palembang, Desember 2013 Penulis

Page 2: Kata Pengantar Laporan Kasus Mbak Irma

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDULABSTRAKKATA PENGANTARDAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................3

BAB III LAPORAN KASUS.....................................................................14

BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................18

BAB V KESIMPULAN .............................................................................20

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................21