kata pengantar - kalimantan utara...rencana kerja (renja) dengan memperhatikan adanya sifat...

50

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan

    rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara

    periode tahun 2016-2021. Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara ini disusun berdasarkan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan

    Utara tahun 2016-2021.

    Rencana Strategi (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara ini memuat tujuan, sasaran,

    indikator kinerja sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan

    tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu

    Provinsi Kalimantan Utara. Tersusunnya Dokumen Rencana Strategis Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara

    diharapkan dapat memberikan arahan, tujuan dan sasaran di bidang penanaman

    modal dan pelayanan perizinan sehingga dapat tercapai hasil yang diharapkan

    sebagai dasar pemikiran dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan, Selain itu

    renstra juga digunakan sebagai dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

    Utara.

    Kami menyadari masih terdapatnya keterbatasan dan kekurangan dalam

    penyusunan Renstra ini, oleh karena itu kami mengharapkan masukan dari semua

    pihak yang berkepentingan baik itu berupa saran maupun kritik yang sifatnya

    membangun demi tercapainya pelayanan perizinan yang prima di masa yang akan

    datang.

    Tanjung Selor, 2019

    KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

    PELAYANAN TERPADU SATU PINTU,

    RISDIANTO, S.Pi, M. Si Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19720509 199703 1 008

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1

    B. Landasan Hukum …………………………………………………. 2

    C. Maksud dan Tujuan ………………………………………………. 4

    D. Sistematika Penulisan ……………………………………………. 4

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah … 7

    B. Sumber Daya Perangkat Daerah ……………………………….. 16

    C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah …………………………. 21

    D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

    Perangkat Daerah ………………………………………………... 27

    BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan Perangkat Daerah ..................……………………… 28

    B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih ............................……………………… 29

    C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra ……………………………. 31

    D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

    Lingkungan Hidup Strategis ................…………………………. 36

    E. Penentuan Isu-isu Strategis …………………………………….. 36

    BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

    A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah … 38

    BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII PENUTUP

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sesuai dengan amanat pasal 272 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23

    Tahun 2014, maka perangkat daerah berkewajiban menyusun rencana

    strategis perangkat daerah dengan berpedoman kepada RPJMD. Rencana

    Strategis Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah

    setelah RPJMD ditetapkan. Hal ini mengamanatkan bahwa penyusunan

    Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA PD) Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan

    Utara berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 Tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan

    Utara Tahun 2016 - 2021.

    Renstra Perangkat Daerah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara adalah

    dokumen perencanaan pembangunan selama lima tahun, yang memuat

    visi, misi, tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam

    rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan

    Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

    Dengan berpedoman kepada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tata

    Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

    Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka

    penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara berpedoman pada Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan

    Utara 2016 - 2021 yang memuat program-program dan kegiatan.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    2

    Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu Provinsi Kalimantan Utara disusun berdasarkan tugas dan fungsi guna

    mendorong peran aktif investor dan menjaring calon investor serta

    memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berdampak pada

    meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Beberapa hal penting yang

    menjadi muatan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :

    1. Renstra ini memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan

    kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat

    Daerah Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara yang disusun dengan

    berpedoman pada RPJMD Provinsi Kalimantan Utara dan dengan

    memperhatikan berbagai faktor lainnya.

    2. Menggiring penyelenggaraan pembangunan ekonomi untuk

    kesejahteraan masyarakat dengan harapan setiap tahunnya akan

    meningkat melalui bertambahnya investasi.

    3. Renstra Perangkat Daerah akan dipedomani dalam penyusunan

    rencana kerja (Renja) dengan memperhatikan adanya sifat fleksibel,

    berkelanjutan, isu-isu strategis yang mendukung terciptanya iklim

    investasi yang kondusif.

    4. Memperhatikan proyeksi pertumbuhan ekonomi dengan sifat

    mensinergikan dan adanya koordinasi dalam memadukan kinerja pada

    instansi yang menangani prosedural izin.

    B. Landasan Hukum

    Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara disusun dalam rangka

    pelaksanaan amanat :

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (SPPN) (Tambahan Lembar Negara dan

    Tambahan Lembar Negara);

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    3

    3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

    4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

    Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4578);

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

    7. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan

    Permendagri Nomor 21 Tahun 2011;

    8. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Perencanaan,

    Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

    Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

    Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

    9. Peraturan Daerah Kalimantan Utara Nomor 1 Tahun 2016 Tentang

    Rencana Jangka Pendek Daerah (RPJPD) (Lembaran Daerah Tahun

    2016 Nomor 1);

    10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 5 Tahun 2016

    Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

    Kalimantan Utara;

    11. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perubahan atas

    Peraturan Daerah Kalimantan Utara Nomor 2 Tahun 2016 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

    2016-2021 (Lembaran Daerah Tahun 2018 Nomor 11);

    12. Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 23 Tahun 2016 Tentang

    Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Fungsi Penunjang Lain Provinsi

    Kalimantan Utara;

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    4

    C. Maksud dan Tujuan

    1. Maksud

    Penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara ini

    dimaksudkan untuk memberikan arah bagi DPMPTSP Provinsi

    Kalimantan Utara Tahun 2016 - 2021 dalam melaksanakan Tugas dan

    fungsi selama 5 (lima) tahun ke depan, dengan berpedoman pada

    RPJMD Provinsi Kalimantan Utara 2016 - 2021.

    2. Tujuan

    Renstra Perangkat Daerah Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 -

    2021 disusun dengan tujuan sebagai berikut :

    a) Menetapkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program

    dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan tugas

    dan fungsi.

    b) Memberikan pedoman penyusunan rencana kerja (Renja) Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Kalimantan Utara setiap tahun mulai tahun 2016 - 2021.

    c) Meningkatkan koordinasi dan sinergi program kerja antara

    Pemerintah Pusat, dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah

    Kabupaten/Kota dan instansi terkait di Provinsi Kalimantan Utara

    dalam rangka pelayanan perizinan dan nonperizinan di bidang

    penanaman modal.

    d) Mengoptimalkan kemampuan sumber daya aparatur pelayanan

    publik melalui pemanfaatan potensi dan peluang strategis

    pembangunan investasi di Provinsi Kalimantan Utara.

    e) Terciptanya keselarasan dari sistem perencanaan, penganggaran,

    pelaksanaan dan pengawasan dari aktifitas kinerja aparatur.

    f) Memberikan instrumen untuk pengendalian dan evaluasi

    pelaksanaan Renstra.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    5

    D. Sistematika Penulisan

    Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu 2016 - 2021 terdiri dari 7 Bab. Masing-masing bab memuat

    beberapa sub bab sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    B. Landasan Hukum

    C. Maksud dan Tujuan

    D. Sistematika Penulisan

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

    B. Sumber Daya Perangkat Daerah

    C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

    Perangkat Daerah

    BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

    DAERAH

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan Perangkat Daerah

    B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih

    C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

    D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

    Lingkungan Hidup Strategis

    E. Penentuan Isu-Isu Strategis

    BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

    A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

    BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    6

    BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

    BAB VIII PENUTUP

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    7

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    A. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi

    Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Nomor 21

    Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

    Kalimantan Utara dan diperbaharui dengan Peraturan Gubernur Kalimantan

    Utara Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Di

    Lingkungan Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara, maka Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan

    Utara memiliki tugas pokok melayani, merencanakan, mengembangkan,

    mengawasi dan mengendalikan serta mempromosikan potensi dan peluang

    investasi sebanyak mungkin untuk menarik minat investor yang dapat

    meningkatkan investasi di Provinsi Kalimantan Utara.

    Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi sebagai berikut :

    1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan

    oleh Pemerintah Daerah;

    2. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis

    di bidang pengembangan iklim penanaman modal.

    3. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis

    di bidang kerja sama penanaman modal;

    4. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis

    di bidang promosi penanaman modal;

    5. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis

    di bidang pelayanan penanaman modal;

    6. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis

    di bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal;

    7. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis

    di bidang data dan sistem informasi penanaman modal;

    8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

    9. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis;

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    8

    10. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional; dan

    11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

    bidang tugas dan fungsinya.

    Struktur dan susunan organisasi serta tugas pokok Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara adalah

    sebagai berikut :

    1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

    a. Mengkoordinasikan Penyusunan rencana program Dinas dengan

    mengarahkan dan memberi petunjuk untuk menyusun rencana kerja;

    b. Menyusun rencana strategis Dinas berdasarkan rencana strategis

    Pemerintah Provinsi melalui usulan program, permasalahan dan skala

    prioritas untuk kejelasan arah penyusunan rencana kerja;

    c. Menyusun rencana kerja dinas berdasarkan rencana strategis untuk

    kejelasan arah dan kebijakan pelaksanaan kegiatan;

    d. Mengoordinasikan dan menetapkan rencana kerja Dinas dengan

    mengarahkan dan memberi petunjuk untuk ketepatan pencapaian

    sasaran program;

    e. Menetapkan pedoman kerja dinas berdasarkan sasaran dan target

    untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas;

    f. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dinas berdasarkan program

    untuk sinkronisasi tugas;

    g. Mendistribusikan tugas kepada Sekretariat, Bidang-bidang dan UPT

    sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar kegiatan berjalan

    sesuai dengan program kerja masing-masing;

    h. Menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya untuk

    tertib administrasi;

    i. Melaksanakan urusan desentralisasi serta dekonsentrasi dan

    pelayanan umum di bidang penanaman modal, dan bidang pelayanan

    terpadu satu pintu;

    j. Mengoordinasikan kegiatan pembinaan, pengendalian dan

    pengawasan kebijakan teknis bidang penanaman modal, dan bidang

    pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas;

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    9

    k. Melakukan kerjasama dan memfasilitasi kegiatan di bidang

    penanaman modal, dan bidang pelayanan terpadu satu pintu dengan

    instansi terkait, Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak

    Ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

    untuk sinkronisasi program;

    l. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan

    tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas.

    m. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada bawahan dengan cara

    memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dengan peraturan/

    pedoman dalam rangka meningkatkan kinerja bawahan;

    n. Melakukan monitoring dan evaluasi realisasi kegiatan di bidang

    penanaman modal, dan bidang pelayanan terpadu satu pintu di

    Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan perundangan yang

    berlaku untuk mengetahui capaian hasil;

    o. Mengevaluasi pelaksanaan program Sekretariat, Bidang dan UPT

    berdasarkan realisasi tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam

    rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

    p. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan melaporkan

    kepada pimpinan.

    2. Sekretaris mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

    a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja;

    b. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis

    operasional kesekretariatan/ketatausahaan;

    c. Mengoordinasikan penyiapan bahan perencanaan Dinas;

    d. Mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan

    teknis operasional Dinas;

    e. Mengoordinasikan penyelenggaraan tugas Dinas;

    f. Melaksanakan koordinasi dan pengelolaan urusan keuangan,

    kepegawaian dan umum;

    g. Mengoordinasikan penyiapan bahan penyusunan laporan

    penyelenggaraan tugas Dinas;

    h. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan

    kesekretariatan/ketatausahaan serta menyajikan alternatif

    pemecahannya;

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    10

    i. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanakan tugas

    berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing;

    j. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

    meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan;

    k. Melaksanakan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

    tugas;

    l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan

    paraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Sekretaris DPMPTSP membawahi:

    a. Subbagian Perencanaan;

    b. Subbagian Keuangan; dan

    c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

    3. Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal

    mempunyai tugas pokok dan fungsi:

    a. Mengkaji, menyusun dan mengusulkan rencana umum, rencana

    strategis dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup

    daerah berdasarkan sektor usaha maupun wilayah;

    b. Mengkaji, menyusun dan mengusulkan deregulasi/kebijakan

    penanaman modal lingkup daerah;

    c. Mengembangkan potensi dan peluang penanaman modal lingkup

    daerah dengan memberdayakan badan usaha melalui penanaman

    modal, antara lain meningkatkan kemitraan dan daya saing

    penanaman modal lingkup daerah;

    d. Melakukan penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi

    promosi penanaman modal lingkup daerah;

    e. Melakukan perencanaan kegiatan promosi penanaman modal di dalam

    dan luar negeri;

    f. Menyusun bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman modal.

    g. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing;

    h. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

    meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan;

    i. Melakukan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    11

    j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan

    peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

    Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal membawahi :

    a. Kepala Seksi Deregulasi Penanaman Modal Daerah.

    b. Kepala Seksi Perencanaan Sektoral dan Pengembangan Potensi Daerah

    4. Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Data

    dan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok dan fungsi:

    a. Melaksanakan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan

    sektor usaha dan wilayah;

    b. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan

    penanaman modal;

    c. Melaksanakan pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan

    penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan peraturan

    perundang-undangan;

    d. Melaksanakan verifikasi/validasi dan pengolahan data perizinan dan

    nonperizinan penanaman modal;

    e. Melaksanakan analisa dan evaluasi data perizinan dan nonperizinan

    penanaman modal;

    f. Membangun dan mengembangkan serta mengelola sistem informasi

    penanaman modal.

    g. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait,

    Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga

    berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

    kelancaran kegiatan;

    h. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing;

    i. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

    meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan;

    j. Melakukan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

    k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan

    peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

    Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Data dan

    Sistem Informasi membawahi :

    a. Kepala Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data

    b. Kepala Seksi Analisa, Evaluasi Data dan Sistem Informasi

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    12

    5. Kepala Bidang Penyelenggaraan Layanan Perizinan dan

    Nonperizinan mempunyai tugas pokok dan fungsi:

    a. Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi,

    mengidentifikasi, Mengoordinasikan, menvalidasi, mengevaluasi,

    memimpin, pelaporan, mengadministrasi pelayanan, menerbitkan

    perizinan dan nonperizinan urusan pemerintahan;

    b. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait,

    Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga

    berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

    kelancaran program;

    c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing;

    d. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

    meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan;

    e. Melakukan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

    f. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan

    peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

    Kepala Bidang Penyelenggaraan Layanan Perizinan dan Nonperizinan

    tugas pokok dan fungsinya membawahi:

    a. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan I

    b. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan II

    c. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan III

    6. Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Pengaduan Layanan Perizinan

    dan Nonperizinan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :

    a. Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan,

    merumuskan, mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin,

    mengoordinasi, mengevaluasi, memonitoring, merancang, menyusun,

    menindaklanjuti, mendokumentasikan, penanganan pengaduan dan

    informasi pelayanan perizinan dan nonperizinan;

    b. Melaksanakan, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan,

    memverifikasi, menganalisis, memfasilitasi, merancang,

    mengidentifikasi, Mengoordinasikan, mengolah, memimpin,

    mengsimplifikasi, mengsinkronisasi, mengevaluasi, memonitoring

    penyusunan kebijakan, harmonisasi dan pemberian advokasi layanan

    serta sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam

    penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan;

    c. Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan,

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    13

    memverifikasi, menganalisis, Mengoordinasikan, mengolah, memimpin,

    memonitoring, mengevaluasi, pengukuran terhadap mutu layanan,

    merumuskan standar layanan (SOP, SP, SPM, MP) mengolah,

    mengoperasionalkan, menginput, mengarsipkan data,

    mendokumentasikan, memetakan layanan, pembangunan sarana dan

    prasarana infrastruktur jaringan layanan dan dukungan administrasi

    serta peningkatan layanan, menciptakan (inovasi) pola layanan

    menyusun data dan pelaporan pelayanan perizinan dan nonperizinan

    terjangkau, murah, transparan serta terciptanya produk layanan yang

    efesien dan efektif;

    d. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait,

    Kabupaten/Kota, Provinsi, Instansi Vertikal serta Pihak Ketiga

    berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

    kelancaran program dan kegiatan;

    e. Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas

    berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing;

    f. Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna

    meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan;

    g. Melakukan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

    h. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai dengan

    peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

    Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan pengaduan layanan Perizinan dan

    Nonperizinan membawahi :

    a. Kepala Seksi Kajian Kebijakan Layanan Perizinan dan Nonperizinan

    b. Kepala Seksi Penanganan Pengaduan

    1. Tata Kerja

    Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub bidang, Kepala

    Sub Bagian, dan kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas

    pokok dan fungsinya dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

    simplikasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan

    organisasi dilingkungan pemerintahan provinsi serta instansi lain diluar

    pemerintah provinsi sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    14

    Setiap pimpinan satuan organisasi wajib bertanggung jawab memimpin

    dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan

    bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Setiap

    pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung

    jawab pada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan berkala

    tepat waktu.

    Setiap laporan yang diisikan oleh pimpinan satuan organisasi dari

    bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan

    lebih lanjut dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Penyampaian

    laporan masing-masing kepala atasan, tembusan laporan wajib disampaikan

    pula kepada Kepala Satuan Organisasi lain secara fungsional mempunyai

    hubungan kerja. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan lembaga

    teknis provinsi wajib melaksanakan pengawasan melekat.

    Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Kalimantan Utara memiliki struktur dan susunan organisasi yang merupakan

    alur dan pertanggungjawaban kerja dalam melakukan pelayanan untuk

    mencapai kinerja yang berkualitas serta pencapaian program-program prioritas

    yang dapat menunjang pembangunan di Kalimantan Utara, adapun bagan

    organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    15

    STRUKTUR ORGANISASI

    DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    Seksi Penanganan Pengaduan

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    16

    B. Sumber Daya Perangkat Daerah

    1. Sumber Daya Manusia

    Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling menentukan

    dalam proses pembangunan, khususnya sumber daya aparatur yang

    merupakan motor penggerak jalannya roda pemerintahan, pembangunan

    dan pelayanan kepada masyarakat. Komposisi pegawai Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara

    berjumlah 39 orang dengan rincian sebagai berikut :

    Tabel 2.1.

    Jumlah Aparatur berdasarkan Eselon Tahun 2018

    No. Eselon Jumlah (Orang)

    1

    2

    3

    4

    II

    III

    IV

    Non Eselon

    1

    5

    14

    19

    Jumlah 39 Orang

    Berikut disajikan tabel jumlah aparatur berdasarkan golongan :

    Tabel 2.2

    Jumlah Aparatur berdasarkan Golongan Tahun 2018

    No. Golongan Jumlah

    Keterangan Laki-laki Perempuan

    1

    2

    3

    4

    IV

    III

    II

    I

    7

    10

    3

    -

    4

    11

    4

    -

    11

    21

    7

    -

    Jumlah 20 19 39

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    17

    Berikut disajikan tabel jumlah aparatur berdasarkan jenjang pendidikan :

    Tabel 2.3

    Jumlah Aparatur berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2018

    No. Jenjang Pendidikan Jumlah (Orang)

    1 Pascasarjana 8

    2 Sarjana 21

    3 Sarjana Muda / D3 7

    4 SLTA 3

    5 SLTP -

    6 SD -

    Jumlah 39 Orang

    Berikut disajikan tabel jumlah aparatur berdasarkan Umur :

    Tabel 2.4

    Jumlah Aparatur berdasarkan Umur Tahun 2018

    No. Umur (Tahun) Jumlah (Orang)

    1 18 – 30 8

    2 31 – 40 14

    3 41 – 50 16

    4 51 – 60 1

    Jumlah 39 Orang

    Berikut disajikan tabel jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT)

    berdasarkan jenjang pendidikan :

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    18

    Tabel 2.5.

    Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) berdasarkan Jenjang

    Pendidikan Tahun 2018

    No. Jenjang Pendidikan Jumlah (Orang)

    1 Pascasarjana -

    2 Sarjana 17

    3 Sarjana Muda / D3 1

    4 SLTA 11

    5 SLTP -

    6 SD -

    Jumlah 29 Orang

    Berikut disajikan tabel jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT)

    berdasarkan umur :

    Tabel 2.6

    Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) berdasarkan Umur Tahun 2018

    No. Umur (Tahun) Jumlah (Orang)

    1 18 – 30 26

    2 31 – 40 3

    3 41 – 50 -

    4 51 – 60 -

    Jumlah 29 Orang

    Berikut disajikan tabel jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT)

    berdasarkan jenis kelamin :

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    19

    Tabel 2.7

    Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

    No. Golongan Jenis Kelamin

    Jumlah Laki-laki Perempuan

    1

    2

    3

    4

    Sarjana

    Sarjana Muda

    SMA / SMK

    SMP / SD

    6

    -

    6

    -

    11

    1

    5

    -

    17

    1

    11

    -

    Jumlah 12 17 29

    2. Sarana dan Prasarana

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan Program dan Kegiatan

    didukung dengan sarana dan prasarana yang secara kuantitas dan kualitas

    diupayakan untuk terus ditingkatkan agar dapat menjamin kualitas

    pelayanan yang diberikan kepada calon investor.

    Tabel 2.8

    Jumlah Sarana dan Prasarana Tahun 2018

    No Nama / Jenis Barang Kondisi

    Jumlah Baik Rusak

    1 Electric Generating Set Lain-lain 1 - 1

    2 Kendaraan Dinas Bermotor Lain-lain 6 6

    3 Pick Up 1 1 2

    4 Sepeda Motor 21 21

    5 Kendaraan Tak Bermotor

    Berpenumpoang Lain-lain 1 1

    6 Global Positioning System 3 3

    7 Mesin Ketik Manual Longewagen 4 4

    8 Filling Besi/Metal 7 7

    9 Mesin Foto Copy dengan Kertas

    doble Folio 1 1

    10 Mesin Foto Copy dengan Kertas

    Folio 1 1

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    20

    No Nama / Jenis Barang Kondisi

    Jumlah Baik Rusak

    11 Band Kas 2 2

    12 Papan Visuil 1 1

    13 Alat Penghancur Kertas 2 2

    14 Papan Nama Instansi 1 1

    15 Mesin Absensi 1 1

    16 Meja Rapat 22 22

    17 Meja Reseption 1 1

    18 Meja Makan 1 1

    19 Kursi Rapat 20 20

    20 Kursi Putar 23 23

    21 Bangku Tunggu 3 3

    22 Tikar 175 175

    23 Tenda 2 2

    24 Meja Biro 30 30

    25 Sofa 1 1

    26 Mesin Penghisap Debu 2 2

    27 Lemari Es 2 2

    28 AC Unit 10 10

    29 Kipas Angin 10 10

    30 Televisi 8 8

    31 Amplifiler 2 2

    32 Sound System 1 1

    33 Dispenser 4 4

    34 Gorden/Tirai 60 60

    35 Pompa Kebakaran 4 4

    36 P.C Unit 15 15

    37 Lap Top 24 24

    38 Note Book 2 2

    39 Printer 32 32

    40 Server 1 1

    41 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 1

    42 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 1

    43 Meja Kerja Pejabat Lain-lain 40 40

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    21

    No Nama / Jenis Barang Kondisi

    Jumlah Baik Rusak

    44 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 2 2

    45 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 8 8

    46 Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 50 50

    47 Lemari Buku untuk Perpustakaan 4 4

    48 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 5 5

    49 Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain 15 15

    50 Camera + Attachment 4 4

    51 Proyektor + Attachment 2 2

    52 Camera Electronic 7 7

    53 Faximile 7 7

    54 Alat Peraga Olah Raga Lain-lain 1 1

    55 Bendera Umbul-umbul 1 1

    56 Mainframe 2 2

    57 Peralatan studio Visual Lain-lain 1 1

    58 Buku Umum Lain-lain 88 88

    59 Hukum 6 6

    60 ALat Ukur Lainnya (Lain-lain) 2 2

    61 Handy Talky 8 8

    62 Hard Disk 4 4

    63 Mesin Calculator 3 3

    64 Peralatan Personal Komputer

    Lain-lain 2 2

    C. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Kalimantan Utara merupakan instansi teknis yang menangani masalah

    Penanaman Modal di Kalimantan Utara. Sebagaimana diatur dalam Keputusan

    Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Nomor 43 Tahun 2014 Tentang

    Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Pada

    Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara. Dengan demikian Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara diberikan

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    22

    mandat melayani, merencanakan, mempromosikan investasi sebanyak

    mungkin untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara.

    Dalam pengurusan izin masih terdapat keluhan dari para investor yang

    disebabkan pelayanan yang lambat, kurang transparan dan akuntabel.

    Sementara juga masih ditemui kewenangan perizinan diproses diberbagai

    instansi daerah sehingga investor harus memasuki banyak pintu perizinan.

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

    melihat permasalahan pelayanan tersebut merupakan tantangan yang harus

    dijawab sekaligus membuka peluang investasi daerah. Dalam penjelasan

    umum Undang-undang No. 25 Tahun 2007 menyebutkan permasalahan pokok

    yang dihadapi penanam modal dalam memulai usaha di Indonesia adalah di

    bidang pelayanan perizinan. Permasalahan tersebut merupakan tantangan

    pemerintah daerah dalam memperbaiki penyelenggaraan pelayanan investasi

    sesuai kebijakan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di bidang penanaman

    modal sehingga pengurusan perizinan yang terpencar menjadi terpusat pada

    satu lembaga.

    Landasan kebijakan pelayanan terpadu satu pintu bidang penanaman

    modal adalah Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 yang dalam pasal 1

    menyatakan maksud Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang penanaman

    modal adalah kegiatan penyelenggaraan suatu Perizinan dan Nonperizinan

    yang mendapat pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau

    instansi yang memiliki kewenangan Perizinan dan Nonperizinan yang proses

    pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya

    dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. Penyelenggara pelayanan

    perizinan dan nonperizinan dengan sistem PTSP adalah Perangkat Daerah

    Provinsi (PDPPM)/Perangkat Daerah Kabupaten/Kota (PDKPM) dibidang

    Penanaman Modal.

    Dalam menjalankan fungsi perizinan PTSP mendasarkannya pada

    pelimpahan kewenangan dari Gubernur sesuai lingkup kewenangannya dan

    pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat. Walaupun telah diatur secara

    jelas tentang pelimpahan kewenangan beberapa daerah masih terkendala

    karena instansi teknis masih cenderung mempertahankan kewenangannya

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    23

    sehingga lembaga PTSP bidang penanaman modal masih belum berfungsi

    secara maksimal. Khususnya di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara yang

    menjalankan fungsi sebagai PTSP bidang penanaman modal melalui SPIPISE.

    Sebagai organisasi pelayanan publik PTSP di bidang penanaman modal,

    kejelasan kewenangan urusan penanaman modal juga terkait dengan tujuan

    pembentukan PTSP yang diatur dalam pasal 3 Perpres No. 27 tahun 2009

    bahwa untuk membantu Penanam Modal dalam memperoleh kemudahan

    pelayanan, fasilitas fiskal, dan informasi mengenai Penanaman Modal, dengan

    cara mempercepat, menyederhanakan pelayanan, dan meringankan atau

    menghilangkan biaya pengurusan Perizinan dan Non Perizinan. Tujuan PTSP

    menekankan perlunya memberikan kemudahan pelayanan bidang penanaman

    dan kemudahan memperoleh informasi dengan percepatan, penyederhanan

    serta menghilangkan biaya. Sistem PTSP sama sekali tidak membebankan

    investor dengan biaya dan juga tidak membebankan lembaga PTSP kewajiban

    menyetor untuk APBD. Sejalan dengan kebijakan PTSP tesebut telah

    diterbitkan Peraturan Kepala BKPM No.11 Tahun 2009 yang telah diubah

    dengan Peraturan Kepala BKP No. 6 Tahun 2011 yang mengatur tentang

    tatacara pelaksanaan, pembinaan dan pelaporan PTSP bidang penanaman

    modal. Dalam perka BKPM ini diatur bahwa bagi daerah yang memiliki

    lembaga PTSP bidang penanaman modal dan telah diverifikasi oleh BKPM

    artinya PTSP yang bersangkutan sudah dapat diberikan kewenangan perizinan

    dan nonperizinan yang menjadi kewengan pemerintah provinsi atau kab/kota.

    Sehubungan dengan perkembangan pelaksanaan kegiatan penanaman

    modal di Provinsi Kalimantan Utara periode semester I tahun 2018 tambahan

    realisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online tercatat sebesar

    Rp.1,449T, atau mencapai 31,25% dari target realisasi Nasional yang

    ditetapkan sebesar Rp.4,640T. Dan sebesar 21% dari target RPJMD Provinsi

    Kalimantan Utara yang ditetapkan sebesar Rp.6, 999T. Apabila dibandingkan

    dengan target realisasi investasi Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah

    Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp. 6,999T, maka angka target realisasi

    investasi untuk Provinsi Kalimantan Utara memberikan kontribusi sebesar 0,9%

    dari keseluruhan target realisasi nasional (secara keseluruhan target realisasi

    investasi nasional untuk tahun 2018 sebesar Rp. 765 Triliun terdiri dari PMDN

    Rp. 287,6 Triliun dan PMA Rp. 477,4 Triliun).

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    24

    Total nilai realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan

    Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp. 1,449 Triliun, terdiri

    dari penambahan nilai realisasi PMA sebesar US$ 41,503,000.00 atau sebesar

    Rp 556,14 Miliar (dengan kurs sebesar Rp.13.500). Penambahan nilai realisasi

    PMDN sebesar Rp 892,3 Miliar. Nilai realisasi investasi tersebut mencapai

    31,25% dari target realisasi Nasional yang ditetapkan sebesar Rp.4,640T. Dan

    sebesar 21% dari target RPJMD Provinsi Kalimantan Utara yang ditetapkan

    sebesar Rp.6, 999T.

    Dapat disadari bahwa data perkembangan investasi di Kalimantan Utara

    sangat strategis dalam mengukur tingkat kemajuan kegiatan investasi dan

    kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi. Hal tersebut dapat diketahui

    dari total investasi di Regional Wilayah II yang tercatat di BKPM. Provinsi

    Kalimantan Utara telah mencapai 31,25 % dari target realisasi, dengan capaian

    total tealisasi investasi Nasional sebesar 54.98%, dengan total nilai tambahan

    realisasi investasi baik PMA maupun PMDN sebesar Rp 1,449.79 Triliun. Nilai

    investasi Provinsi Kalimantan Utara tahun 2018 mencapai 21% dari target

    RPJMD, artinya mengalami perlambatan. Tetapi dengan peluang investasi

    yang mengalami kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya, dan proses

    percepatan pelayanan pada perijinan di Dinas Penanaman Modal Satu Pintu,

    maka secara nasional nilai investasi ini dengan optimis akan mengalami

    kenaikan pencapaian realisasi investasi.

  • DIN

    AS P

    EN

    AN

    AM

    AN

    M

    OD

    AL D

    AN

    P

    ELA

    YA

    NA

    N TER

    PA

    DU

    SA

    TU

    P

    IN

    TU

    PR

    OVIN

    SI K

    ALIM

    AN

    TA

    N U

    TA

    RA

    REN

    CA

    NA

    STR

    ATEG

    IS 2

    016-2

    021

    25

    Ta

    be

    l. 2.9

    Pe

    nc

    ap

    aia

    n K

    ine

    rja P

    ela

    ya

    na

    n P

    era

    ng

    ka

    t Da

    era

    h

    Din

    as

    Pe

    na

    na

    ma

    n M

    od

    al d

    an

    Pe

    laya

    na

    n T

    erp

    ad

    u S

    atu

    Pin

    tu

    Pro

    vin

    si K

    alim

    an

    tan

    Uta

    ra

    No

    In

    dik

    ato

    r Kin

    erja

    sesu

    ai T

    ug

    as d

    an

    Fu

    ng

    si S

    KP

    D

    Targ

    et R

    en

    stra

    SK

    PD

    Tah

    un

    ke

    - R

    ealis

    asi C

    ap

    aia

    n T

    ah

    un

    ke

    - R

    asio

    Cap

    aia

    n p

    ad

    a T

    ah

    un

    ke

    -

    2016

    2017

    2016

    2017

    2016

    2017

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    (7)

    (8)

    1

    Jum

    lah N

    ilai R

    ealis

    asi In

    ve

    sta

    si

    PM

    DN

    /PM

    A

    (Triliu

    n R

    upia

    h)

    0.6

    3

    3,4

    0

    3.3

    5

    5

    100%

    100%

    2

    Indeks K

    epu

    asan M

    asyara

    kat d

    ala

    m

    La

    ya

    na

    n In

    form

    asi P

    ela

    ya

    nan

    Periz

    inan

    B

    B

    B

    B

    100%

    100%

  • DIN

    AS P

    EN

    AN

    AM

    AN

    M

    OD

    AL D

    AN

    P

    ELA

    YA

    NA

    N TER

    PA

    DU

    SA

    TU

    P

    IN

    TU

    PR

    OVIN

    SI K

    ALIM

    AN

    TA

    N U

    TA

    RA

    REN

    CA

    NA

    STR

    ATEG

    IS 2

    016-2

    021

    26

    Ta

    be

    l. 2.1

    0

    An

    gg

    ara

    n d

    an

    Re

    alis

    as

    i Pe

    nd

    an

    aa

    n P

    ela

    ya

    na

    n P

    era

    ng

    ka

    t Da

    era

    h

    Din

    as

    Pe

    na

    na

    ma

    n M

    od

    al d

    an

    Pe

    laya

    na

    n T

    erp

    ad

    u S

    atu

    Pin

    tu

    Pro

    vin

    si K

    alim

    an

    tan

    Uta

    ra

    Ura

    ian

    An

    gg

    ara

    n p

    ad

    a T

    ah

    un k

    e-

    Rea

    lisa

    si A

    ngg

    ara

    n p

    ad

    a T

    ahu

    n

    ke

    - R

    asio

    an

    tara

    Re

    alis

    asi d

    an

    A

    ng

    ga

    ran

    Ta

    hu

    n k

    e-

    Rata

    -rata

    Pe

    rtum

    buh

    an

    20

    17

    20

    18

    20

    17

    20

    18

    20

    17

    20

    18

    An

    gg

    ara

    n

    Rea

    lisa

    si

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    (7)

    (8)

    (9)

    BE

    LA

    NJA

    DA

    ER

    AH

    Bela

    nja

    tidak la

    ngsung

    4.9

    11

    .527

    .46

    4,6

    7

    5.7

    77

    .549

    .00

    1

    3.8

    80

    .783

    .12

    6,0

    0

    4.8

    34

    .242

    .43

    3

    79

    .01

    %

    83

    .67

    %

    86

    6.0

    21

    .53

    6.3

    3

    95

    3.4

    59

    .30

    7

    - Bela

    nja

    pegaw

    ai

    4.9

    11

    .527

    .46

    4,6

    7

    5.7

    77

    .549

    .00

    1

    3.8

    80

    .783

    .12

    6,0

    0

    4.8

    34

    .242

    .43

    3

    79

    .01

    %

    83

    .67

    %

    86

    6.0

    21

    .53

    6.3

    3

    95

    3.4

    59

    .30

    7

    - Bela

    nja

    bunga

    - Bela

    nja

    subsid

    i

    - Bela

    nja

    hib

    ah

    - Bela

    nja

    bantu

    an s

    osia

    l

    - Bela

    nja

    tidak te

    rduga

    Bela

    nja

    langsung

    1

    1.1

    11

    .47

    5.7

    00,0

    0

    7.1

    63

    .721

    .63

    0

    8.3

    12

    .723

    .58

    5,0

    0

    6.3

    21

    .039

    .03

    9

    74

    .81

    %

    88

    .24

    %

    3.9

    47

    .754

    .07

    0

    1.9

    91

    .684

    .54

    6

    - Bela

    nja

    pegaw

    ai

    - Bela

    nja

    bara

    ng d

    an ja

    sa

    - Bela

    nja

    modal

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    27

    D. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

    1. Tantangan

    Tantangan yang dialami Perangkat Daerah Dinas Penanaman Modal

    dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara dalam

    pengembangan penanaman modal antara lain :

    1. Pengurusan izin masih terdapat keluhan dari para investor yang

    disebabkan pelayanan yang lambat, kurang transparan dan akuntabel.

    2. Besarnya tuntutan dunia usaha dan masyarakat terhadap pelayanan

    perizinan yang transparan dan profesional.

    3. Tingginya minat masyarakat dunia usaha terhadap informasi potensi

    Kalimantan Utara.

    4. Rendahnya tingkat partisipasi perusahaan.

    Tantangan yang ada saat ini menjadi perhatian serius dari

    Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara dalam memperbaiki

    penyelenggaraan pelayanan investasi sesuai kebijakan pelayanan terpadu

    satu pintu (PTSP) di bidang penanaman modal sehingga pengurusan

    perizinan yang terpencar menjadi terpusat.

    2. Peluang

    Peluang yang ada di Povinsi Kalimantan Utara pada saat ini dalam

    pengembangan penanaman modal antara lain :

    a. Dukungan yang tinggi dari Kepala Daerah dalam hal penanaman

    modal dan percepatan proses perizinan.

    b. Dilimpahkannya kewenangan perizinan di bidang penanaman modal

    khususnya PMDN yang menjadi kewenangan Provinsi dari Gubernur

    Kalimantan Utara ke DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara.

    c. Terjalinnya kerjasama dan komitmen yang terpadu antara komponen

    (stakeholder) yang terkait dengan penanaman modal.

    d. Terdapatnya potensi sumber daya daerah Kabupaten/Kota di

    Kalimantan Utara yang dapat ditawarkan kepada investor.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    28

    BAB III

    PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

    PERANGKAT DAERAH

    A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan

    Perangkat Daerah

    Dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang baik lokal,

    regional, nasional dan global sudah seharusnya dapat direspon dengan

    menempatkan perencanaan sebagai alat manajerial yang berfungsi untuk

    kontrol dalam mencapai sasaran. Rencana strategis DPMPTSP Tahun 2016 -

    2021 bertujuan memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga,

    maka untuk mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu

    yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan sesuai RPJMD Kalimantan

    Utara. Untuk itu perlu diantisipasi terjadinya perubahan peran DPMPTSP yang

    lebih berorientasi pada peningkatan fungsi dan pelayanan yang terencana,

    terkoordinasi dan terintegrasi dengan pembangunan daerah agar tercapai visi

    dan misi yang akan dibuat pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2016 -

    2021.

    Pembangunan dalam bidang Penanaman Modal di Kalimantan Utara

    dihadapkan dengan permasalahan-permasalah mendasar yang memerlukan

    penanganan secara optimal, antara lain :

    1. Kualitas dan kuantitas SDM Aparatur belum memadai

    2. Belum maksimalnya kualitas pelayanan

    3. Belum terbangunnya sistem aplikasi pelayanan berbasis IT

    4. Belum terbentuknya Forum PTSP

    5. Dukungan regulasi terhadap perizinan belum memadai

    6. Kualitas perencanaan dan kebijakan penanaman modal belum maksimal

    7. Ketersediaan data dan informasi pendukung penanaman modal dan

    perizinan dari kab/kota belum memadai.

    8. Belum optimalnya promosi investasi.

    9. Kurangnya partisipasi dan koordinasi antar instansi terkait.

    10. Belum terinventarisasinya data potensi investasi secara konkrit di kab/kota.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    29

    11. Masih ditemui kewenangan perizinan diproses diberbagai instansi daerah

    sehingga investor harus memasuki banyak pintu perizinan.

    12. Kurangnya regulasi yang mendukung kegiatan pelayanan perizinan dan

    penanaman modal.

    13. Kurangnya sarana dan prasarana infrastruktur pendukung untuk menarik

    minat investor.

    B. Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

    Terpilih

    Dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah DPMPTSP Provinsi

    Kalimantan Utara diselaraskan dengan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 - 2021 yaitu Visi :

    “ BERPADU DALAM KEMAJEMUKAN UNTUK MEWUJUDKAN KALTARA

    2020 YANG MANDIRI, AMAN DAN DAMAI DENGAN DIDUKUNG

    PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA ”

    Pernyataan Visi Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Utara

    2017-2021 dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Mandiri

    Sebagai wilayah yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan

    dan energi serta aspek pembangunan lainnya menuju Kalimantan Utara

    yang makmur.

    2. Aman dan Damai

    Sebagai kondisi perpaduan kemajemukan masyarakat yang aman

    dan damaiuntuk menjaga kedaulatan negara dan keutuhan Negara

    Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengingat Provinsi Kalimantan Utara

    berada diwilayah perbatasan negara.

    3. Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

    Sebagai Kondisi pemerintahan yang bersih, transparan dan

    kompeten untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima menuju Provinsi

    Utara yang sejahtera.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    30

    Adapun Misi Kepala Daerah terpilih Provinsi Kalimantan Utara adalah :

    a. Mewujudkan Provinsi Kaltara yang mandiri.

    1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    2) Meningkatkan daya saing ekonomi rakyat berbasis agroindustri,

    pariwisata, dan pertambangan yang berkelanjutan.

    3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas,

    terampil, berakhlak mulia, serta berdaya saing tinggi.

    4) Membangun infrastruktur fisik dan ekonomi yang berkualitas.

    5) Meningkatkan interkonektivitas antar daerah dan dengan Negara

    tetangga.

    b. Mewujudkan Provinsi Kaltara yang Aman dan Damai.

    1) Menjaga kedaulatan Negara dan keutuhan NKRI.

    2) Membangun daerah perbatasan yang aman.

    3) Mewujudkan penegakan hukum.

    c. Mewujudkan Pemerintahan Kaltara yang bersih dan berwibawa.

    1) Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan Akuntabel.

    2) Mewujudkan pelayanan publik yang prima.

    3) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan kependudukan

    yang bebas suap dan bebas gratifikasi.

    Berdasarkan misi Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Utara di atas pada

    misi ke tiga yaitu mewujudkan pemerintahan kaltara yang bersih dan

    berwibawa. Maka disusunlah Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara:

    “MENJADI INSTITUSI YANG BERDAYA SAING MELALUI

    PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN YANG PRIMA UNTUK

    MEWUJUDKAN KALIMANTAN UTARA YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA”

    Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Kalimantan Utara:

    1. Meningkatkan promosi dan daya tarik penanaman modal

    2. Meningkatkan pelayanan perizinan yang handal yang didukung oleh

    teknologi informasi dan tenaga yang profesional.

    3. Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    31

    C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

    Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Tahun

    2015 – 2019 merupakan pedoman dalam menentukan tujuan dan sasaran Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara.

    Berikut disajikan tabel Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

    Indonesia (BKPM-RI) yang memuat tujuan, sasaran dan indikator :

  • DIN

    AS P

    EN

    AN

    AM

    AN

    M

    OD

    AL D

    AN

    P

    ELA

    YA

    NA

    N TER

    PA

    DU

    SA

    TU

    P

    IN

    TU

    PR

    OVIN

    SI K

    ALIM

    AN

    TA

    N U

    TA

    RA

    REN

    CA

    NA

    STR

    ATEG

    IS 2

    016-2

    021

    32

    Ta

    be

    l 3.1

    Re

    nc

    an

    a S

    trate

    gis

    Ba

    da

    n K

    oo

    rdin

    as

    i Pe

    na

    na

    ma

    n M

    od

    al (B

    KP

    M-R

    I)

    TU

    JU

    AN

    S

    AS

    AR

    AN

    IN

    DIK

    AT

    OR

    Me

    wu

    judka

    n

    iklim

    p

    en

    an

    am

    an

    mo

    da

    l ya

    ng

    be

    rdaya

    sa

    ing.

    Me

    nin

    gka

    tnya

    ik

    lim p

    ena

    na

    ma

    n m

    oda

    l d

    ala

    m ra

    ng

    ka p

    en

    ingka

    tan

    daya

    sa

    ing

    pen

    an

    am

    an m

    oda

    l P

    erb

    aik

    an k

    em

    uda

    ha

    n m

    em

    ula

    i beru

    sah

    a

    Pe

    nye

    de

    rha

    naa

    n b

    isn

    is p

    rose

    s p

    eriz

    inan

    inve

    sta

    si.

    Me

    nin

    gka

    tnya

    ku

    alita

    s

    pela

    ya

    na

    n

    pen

    an

    am

    an

    mo

    da

    l ya

    ng

    p

    rima

    dan

    respo

    nsiv

    e m

    ela

    lui P

    TS

    P p

    usa

    t dala

    m ra

    ng

    ka p

    en

    ing

    kata

    n d

    aya

    sa

    ing

    pen

    an

    am

    an m

    oda

    l

    Ju

    mla

    h p

    eriz

    inan

    dan

    non

    pe

    rizin

    an

    ya

    ng

    dite

    rbitk

    an

    (Izin

    )

    Indeks

    ke

    pu

    asa

    n

    masya

    raka

    t (IK

    M)

    ata

    s

    ku

    alita

    s

    pela

    ya

    na

    n.

    Me

    nin

    gka

    tka

    n

    kin

    erja

    le

    mb

    ag

    a

    me

    lalu

    i ke

    ters

    edia

    an

    sa

    ran

    a,

    pra

    sa

    ran

    a

    dan

    a

    para

    t ya

    ng

    m

    um

    pun

    i d

    ala

    m

    rang

    ka

    m

    enu

    nja

    ng

    tu

    ga

    s d

    an fu

    ng

    si B

    KP

    M

    Op

    ini B

    ada

    n P

    em

    erik

    sa

    Ke

    ua

    ng

    an (B

    PK

    )

    Ka

    teg

    ori

    lapo

    ran

    kin

    erja

    in

    sta

    nsi

    pem

    erin

    tah

    (LA

    KIP

    )

    Indeks k

    ualita

    s p

    ela

    ya

    na

    n S

    PIP

    ISE

    Me

    wu

    judka

    n

    pen

    an

    am

    an

    m

    oda

    l ya

    ng

    b

    erk

    ualita

    s

    dan

    b

    erk

    ela

    nju

    tan

    Me

    nin

    gka

    tnya

    re

    alis

    asi

    pen

    an

    am

    an

    mo

    da

    l m

    ela

    lui

    keg

    iata

    n

    pem

    anta

    ua

    n,

    pem

    bin

    aa

    n,

    dan

    p

    eng

    aw

    asan

    p

    ela

    ksa

    na

    an

    pen

    an

    am

    an

    mo

    da

    l da

    lam

    ra

    ng

    ka

    pen

    ing

    kata

    n

    daya

    sa

    ing

    p

    en

    an

    am

    an m

    oda

    l

    Re

    alis

    asi in

    ve

    sta

    si p

    en

    an

    am

    an m

    oda

    l

    Pe

    nye

    ba

    ran

    Re

    alis

    asi in

    ve

    sta

    si d

    i luar ja

    wa

    Ra

    sio

    PM

    DN

    Me

    nin

    gka

    tnya

    daya

    Ta

    rik p

    en

    an

    am

    an m

    oda

    l mela

    lui p

    rom

    osi y

    ang

    te

    rpa

    du d

    an e

    fektif b

    ag

    i pen

    an

    am

    mo

    da

    l dala

    m d

    an lu

    ar n

    eg

    eri y

    ang

    b

    erp

    ijak p

    ad

    a p

    en

    ing

    kata

    n d

    aya

    sa

    ing p

    en

    an

    am

    an m

    oda

    l

    Ju

    mla

    h m

    inat In

    ve

    sta

    si

    Ju

    mla

    h a

    wa

    ren

    ess

    Ju

    mla

    h re

    ncan

    a In

    ve

    sta

    si

  • DIN

    AS P

    EN

    AN

    AM

    AN

    M

    OD

    AL D

    AN

    P

    ELA

    YA

    NA

    N TER

    PA

    DU

    SA

    TU

    P

    IN

    TU

    PR

    OVIN

    SI K

    ALIM

    AN

    TA

    N U

    TA

    RA

    REN

    CA

    NA

    STR

    ATEG

    IS 2

    016-2

    021

    33

    TU

    JU

    AN

    S

    AS

    AR

    AN

    IN

    DIK

    AT

    OR

    Me

    nin

    gka

    tnya

    ke

    rjasam

    a in

    tern

    asio

    na

    l u

    ntu

    k m

    end

    oro

    ng

    in

    ve

    sta

    si

    dan

    m

    elin

    du

    ng

    i ke

    pe

    ntin

    ga

    n

    nasio

    na

    l d

    ala

    m

    rang

    ka

    p

    en

    ing

    kata

    n

    daya

    sa

    ing

    pen

    an

    am

    an m

    oda

    l

    Ju

    mla

    h k

    esep

    aka

    tan / p

    erja

    njia

    n p

    en

    an

    am

    an m

    oda

    l

    Te

    rsu

    sun

    nya

    p

    ere

    nca

    na

    an

    p

    en

    an

    am

    an

    mo

    da

    l d

    an

    re

    kom

    end

    asi

    ke

    bija

    ka

    n

    ya

    ng

    te

    rinte

    gra

    si,

    ko

    labo

    ratif

    dan

    im

    ple

    me

    nta

    tif d

    ala

    m

    rang

    ka

    p

    en

    ing

    ka

    tan

    d

    aya

    sa

    ing

    p

    en

    an

    am

    an

    mo

    da

    l p

    ad

    a

    sekto

    r p

    riorita

    s

    Pe

    ta p

    ote

    nsi s

    ekto

    r prio

    ritas

    Pro

    fil pro

    yek y

    ang

    sia

    p d

    itaw

    ark

    an

  • DIN

    AS P

    EN

    AN

    AM

    AN

    M

    OD

    AL D

    AN

    P

    ELA

    YA

    NA

    N TER

    PA

    DU

    SA

    TU

    P

    IN

    TU

    PR

    OVIN

    SI K

    ALIM

    AN

    TA

    N U

    TA

    RA

    REN

    CA

    NA

    STR

    ATEG

    IS 2

    016-2

    021

    34

    Re

    nstra

    Din

    as P

    en

    ana

    man

    Mod

    al d

    an P

    ela

    ya

    na

    n T

    erp

    ad

    u S

    atu

    Pin

    tu T

    ah

    un

    20

    16

    – 2

    02

    1 m

    eru

    pa

    ka

    n p

    ed

    om

    an d

    ala

    m m

    ene

    ntu

    ka

    n tu

    juan

    da

    n sa

    sa

    ran

    D

    ina

    s P

    en

    an

    am

    an M

    od

    al

    dan P

    ela

    ya

    nan

    T

    erp

    ad

    u S

    atu

    P

    intu

    P

    rovin

    si

    Ka

    lima

    nta

    n U

    tara

    . B

    erik

    ut

    dis

    ajik

    an

    ta

    be

    l R

    en

    stra

    D

    ina

    s

    Pe

    nan

    am

    an

    Mo

    da

    l dan

    Pe

    laya

    na

    n T

    erp

    adu

    Sa

    tu P

    intu

    Pro

    vin

    si K

    alim

    an

    tan

    Uta

    ra y

    an

    g m

    em

    ua

    t tuju

    an

    , sa

    sa

    ran d

    an

    ind

    ika

    tor:

    Ta

    be

    l 3.2

    Re

    nc

    an

    a S

    trate

    gis

    Din

    as

    Pe

    na

    na

    ma

    n M

    od

    al d

    an

    Pe

    laya

    na

    n T

    erp

    ad

    u S

    atu

    Pin

    tu

    Pro

    vin

    si K

    alim

    an

    tan

    Uta

    ra

    TU

    JU

    AN

    S

    AS

    AR

    AN

    IN

    DIK

    AT

    OR

    Me

    ncip

    taka

    n Ik

    lim In

    ve

    sta

    si y

    ang

    Ko

    nd

    usif

    Me

    nin

    gka

    tnya

    Nila

    i Inve

    sta

    si P

    MD

    N/P

    MA

    Ju

    mla

    h N

    ilai R

    enca

    na

    Inve

    sta

    si P

    MD

    N/P

    MA

    (T

    riliun R

    upia

    h)

    Me

    nin

    gka

    tka

    n P

    rofe

    sio

    na

    lism

    e P

    enye

    leng

    gara

    an

    Pe

    laya

    na

    n P

    eriz

    inan

    M

    en

    ing

    ka

    tnya

    Ku

    alita

    s P

    ela

    ya

    na

    n P

    eriz

    inan

    In

    deks K

    epu

    asa

    n M

    asya

    raka

    t Te

    rha

    dap P

    ela

    ya

    na

    n

    Pe

    rizin

    an

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    35

    Langkah-langkah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara dalam pelaksanaan tugas di bidang

    penanaman modal adalah sebagai berikut:

    1. Melaksanakan promosi peluang dan potensi penanaman modal di

    Kalimantan Utara dengan menyiaPerangkat Daerahan bahan-bahan

    promosi dan mengikuti berbagai event promosi baik didalam maupun

    diluar negeri.

    2. Menginisiasi rencana penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

    penanaman modal, pemberian insentif dan pemberian kemudahan

    penanaman modal yang tersinkronisasi secara vertikal dan horizontal

    sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 64

    Tahun 2012.

    3. Berperan aktif dalam upaya percepatan pembangunan sistem jaringan

    infrastruktur di Kalimantan Utara (koordinasi langsung dengan instansi

    terkait).

    4. Mendorong Kabupaten/Kota dan instansi terkait di Kalimantan Utara

    untuk menyediakan data detail potensi dan peluang investasi di daerah

    dan sektor masing-masing.

    5. Mendorong Kabupaten/Kota untuk membentuk PTSP di bidang

    penanaman modal dengan dukungan Sistem Pelayanan Informasi dan

    Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) yang terintegrasi

    dengan BKPM RI.

    6. Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara telah

    melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang penanaman

    modal dengan dukungan SPIPISE yang terintegrasi langsung dengan

    SPIPISE BKPM RI di Jakarta.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    36

    D. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup

    Strategis

    Berdasarkan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Penanaman Modal

    dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara diketahui

    bahwa tidak bersinggungan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan

    Kajian Lingkungan Hidup Strategis maka tidak disertakan Telaahan

    Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

    E. Penentuan Isu - Isu Strategis

    Perumusan isu strategis dilakukan berdasarkan peluang dan

    ancaman yang terkait dengan dinamika lingkungan strategis, serta

    memperhatikan kekuatan dan kelemahan lembaga atau institusi Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Utara

    dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Isu-isu strategis menjadi

    salah satu dasar dalam menentukan tujuan, sasaran, program dan kegiatan

    prioritas selama lima tahun ke depan. Isu strategis tersebut merupakan

    wujud dari antisipasi terhadap perubahan strategis lingkungan global yang

    kita hadapi bersama. Terdapat beberapa Isu Strategis yang saat ini harus

    diperhatikan, yaitu:

    1. Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan perizinan.

    2. Kualitas dan kuantitas SDM Aparatur belum memadai.

    3. Belum maksimalnyakualitas pelayanan perizinan.

    4. Belum maksimalnya pemanfaatan sistem aplikasi pelayanan perizinan

    berbasis elektronik.

    5. Belum lengkap dan terintegrasinya regulasi dibidang perizinan.

    Berdasarkan isu strategis tersebut diatas, DPMPTSP Kalimantan

    Utara perlu memberi perhatian pada isu yang berhubungan dengan

    peningkatan iklim investasi di daerah, karena sangat menentukan besar

    kecilnya modal yang diinvestasikan. Iklim investasi merupakan perpaduan

    antara sumber daya alam yang tersedia dan kreativitas dalam

    merencanakan dan mengorganisasikan antar kementerian dan lembaga

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    37

    terkait. Semangat otonomi daerah memberikan konsekuensi kepada setiap

    provinsi dan Kabupaten/Kota untuk lebih efektif dalam menarik investasi

    melalui strategi kemudahan dan insentif. Keadaan tersebut menimbulkan

    iklim persaingan yang kompetitif dan perlu didukung oleh kebijakan nasional

    dengan tidak membatasi atau mempersulit ikilm investasi di daerah.

    Iklim usaha yang kondusif akan menaikkan realisasi investasi yang

    memberikan dampak pada penyerapan tenaga kerja (mengurangi

    pengangguran). Perkembangan dunia usaha dan tren investasi global

    sangat mempengaruhi perluasan dan pertumbuhan sektor industri. Setiap

    kebijakan diharapkan dapat mengurangi hambatan penanaman modal serta

    dapat menjadi stimulan investasi.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    38

    BAB IV

    TUJUAN DAN SASARAN

    A. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

    Tujuan merupakan visi yang dalam artian bisa diukur dan dicapai

    dalam kurun waktu lima tahun. Adapun tujuan Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai

    berikut :

    1. Terciptanya iklim investasi yang kondusif.

    2. Meningkatnya profesionalisme penyelenggaraan pelayanan perizinan.

    Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Kalimantan Utara sesuai tujuan dalam lima tahun mendatang adalah

    sebagai berikut :

    1. Meningkatkan Nilai Investasi PMDN/PMA

    2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan.

    Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara dalam lima tahun

    mendatang adalah sebagai berikut :

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    39

    Tabel 4.1

    Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara

    NO. TUJUAN IK TUJUAN TARGET

    2021 SASARAN

    INDIKATOR

    SASARAN

    TARGET KINERJA SASARAN

    PADA TAHUN KE-

    1

    2017

    2

    2018

    3

    2019

    4

    2020

    5

    2021

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    1

    Menciptakan Iklim

    Investasi yang

    kondusif

    Meningkatnya

    Minat Investor

    untuk Berinvestasi

    15 T

    Meningkatnya

    Nilai Investasi

    PMDN/PMA

    Jumlah Nilai

    Rencana

    Investasi

    PMDN/PMA

    (Triliun

    Rupiah)

    3,40 7,04 9,81 11,91 15

    2

    Meningkatkan

    Profesionalisme

    penyelenggaraan

    pelayanan

    perizinan

    Cakupan

    Pelayanan

    Perizinan Tepat

    Waktu

    100%

    Meningkatnya

    Kualitas

    Pelayanan

    Perizinan

    Indeks

    Kepuasan

    Masyarakat

    Terhadap

    Pelayanan

    Perizinan

    B BB BB BB A

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    40

    BAB V

    STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    Sasaran strategis DPMPSTP Provinsi Kalimantan Utara Dapat dicapai

    dengan strategi dan kebijakan. Strategi dan kebijakan menjadi dasar

    permasalahan program dan kegiatan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara.

    Analisis strategis bertujuan untuk memahami masalah pembangunan

    dan isu relevan yang menjadi dasar penyusunan Renstra sesuai bidang

    investasi yang tepat sasaran dan merupakan prioritas pembangunan di

    Kalimantan Utara. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan

    masyarakat merupakan prioritas pembangunan Kalimantan Utara, tentunya

    tidak lepas dari upaya tindak lanjut terhadap isu strategis dalam rangka

    mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada setiap tingkatan.

    Identifikasi dan analisis kondisi internal dan eksternal dilakukan melalui

    pendekatan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats

    (SWOT), dengan melibatkan pemikiran sistematis dan hasil diagnosa

    menyeluruh dari faktor yang berhubungan dengan manajemen dan

    perencanaan DPMPTSP Kalimantan Utara. Semua faktor digunakan secara

    ekstensif di dalam perencanaan strategis, di mana semua pengaruh faktor

    lingkungan operasional dianalisis secara mendalam dan luas.

    Analisis SWOT adalah satu alat dukung yang penting untuk pengambilan

    keputusan, digunakan untuk meneliti satu lingkungan internal dan eksternal

    DPMPTSP Kalimantan Utara secara sistematis. Analisa SWOT dipergunakan

    untuk meringkas faktor internal dan eksternal paling penting yang dapat

    mempengaruhi masa depan investasi yang biasanya dikenal sebagai faktor-

    faktor strategis. Lingkungan internal dan eksternal terdiri atas variabel yang

    bersifat di luar dan di dalam dari DPMPTSP Kalimantan Utara.

    1. Faktor Internal

    a. Kekuatan (Strengths)

    1) Tersedianya sumber daya manusia Aparatur Perangkat Daerah

    DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    41

    2) Tingginya motivasi dan etos kerja personil Perangkat Daerah

    DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara.

    3) Dilimpahkannya kewenangan perijinan di bidang penanaman modal

    khususnya PMDN yang menjadi kewenangan Provinsi dari Gubernur

    Kalimantan Utara ke DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara.

    4) Adanya pelayanan perijinan di bidang penanaman modal dalam satu

    pintu dibidang penanaman

    5) modal atau yang disebut Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di

    bidang penanaman modal yang terintegrasi dengan SPIPISE.

    b. Kelemahan (Weaknesses)

    1) Kurangnya jumlah personil aparatur di Perangkat Daerah DPMPTSP

    Provinsi Kalimantan Utara

    2) Kurangnya kompetensi teknis yang dimiliki personil Perangkat

    Daerah DPMPTSP Provinsi Kalimantan Utara.

    3) Belum adanya Sistem informasi Penanaman Modal.

    4) Terbatasnya data peluang dan potensi investasi komoditas unggulan

    di Kalimantan Utara.

    5) Kurangnya informasi penanaman modal dan potensi investasi.

    6) Masih banyaknya Kab/Kota di Kalimantan Utara yang belum

    terintegrasi dengan SPIPISE BKPM.

    2. Faktor Eksternal

    a. Peluang (Opportunities)

    1) Adanya peluang peningkatan kemampuan SDM Aparatur secara

    teknis dan fungsional melalui diklat/pelatihan-pelatihan.

    2) Peningkatan pelayanan yang prima, cepat, mudah, murah,

    transparan dan memiliki akuntabilitas di semua unit kerja teknis

    yang terkait dengan penanaman modal.

    3) Terjalinnya kerjasama dan komitmen yang terpadu antara

    komponen (stakeholder) yang terkait dengan penanaman modal.

    4) Terdapatnya potensi sumber daya daerah Kabupaten/Kota di

    Kalimantan Utara yang dapat ditawarkan kepada investor.

    b. Ancaman (Threaths)

    1) Kurangnya pemahaman dan dukungan Instansi/Unit Kerja teknis

    yang terkait dengan penanaman modal dan perizinan.

    2) Adanya kebijakan-kebijakan yang kurang mendukung dan

    memberatkan perkembangan investasi.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    42

    3) Ketersediaan infrastruktur pendukung yang sangat kurang.

    4) Kondusifitas daerah yang belum stabil.

    Strategi dalam mengembangkan penanaman modal dalam rangka

    mencapai target Penanaman Modal dan meningkatkan realisasi investasi di

    Provinsi Kalimantan Utara antara lain :

    1. Peningkatan potensi ekonomi lokal

    2. Meningkatkan perencanaan dan promosi investasi

    3. Peningkatan Pelayanan Publik dan percepatan proses perizinan

    4. Peningkatan pelayanan informasi perizinan berbasis teknologi informasi.

    Kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Provinsi Kalimantan Utara memuat langkah-langkah berupa program-program

    indikatif untuk memecahkan berbagai permasalahan strategis dan mendesak

    untuk segera ditindaklanjuti dalam jangka menengah guna tercapainya visi,

    misi, tujuan, dan sasaran strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara. Kebijakan Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara adalah

    sebagai berikut :

    1. Meningkatkan penataan data dan pemanfaatan teknologi informasi

    2. Meningkatkan kerjasama investasi

    3. Meningkatkan layanan perizinan yang cepat, tepat, mudah, transparan dan

    akuntabel

    4. Meningkatkan kualitas data dan informasi perizinan di daerah.

  • DIN

    AS P

    EN

    AN

    AM

    AN

    M

    OD

    AL D

    AN

    P

    ELA

    YA

    NA

    N TER

    PA

    DU

    SA

    TU

    P

    IN

    TU

    PR

    OVIN

    SI K

    ALIM

    AN

    TA

    N U

    TA

    RA

    REN

    CA

    NA

    STR

    ATEG

    IS 2

    016-2

    021

    43

    Be

    riku

    t dis

    ajik

    an

    Tu

    juan

    , Sa

    sa

    ran, S

    trate

    gi D

    an

    Ke

    bija

    kan

    Din

    as P

    en

    ana

    ma

    n M

    od

    al d

    an

    Pe

    laya

    na

    n T

    erp

    adu

    Sa

    tu P

    intu

    Pro

    vin

    si K

    alim

    an

    tan

    Uta

    ra:

    Ta

    be

    l 4.2

    Tu

    jua

    n, S

    as

    ara

    n, S

    trate

    gi D

    an

    Ke

    bija

    ka

    n D

    ina

    s P

    en

    an

    am

    an

    Mo

    da

    l da

    n P

    ela

    ya

    na

    n T

    erp

    ad

    u S

    atu

    Pin

    tu

    Pro

    vin

    si K

    alim

    an

    tan

    Uta

    ra

    TU

    JU

    AN

    S

    AS

    AR

    AN

    S

    TR

    AT

    EG

    I K

    EB

    IJA

    KA

    N

    Me

    ncip

    taka

    n Ik

    lim

    Inve

    sta

    si y

    an

    g K

    on

    du

    sif

    Me

    nin

    gka

    tnya

    Nila

    i Inve

    sta

    si

    PM

    DN

    /PM

    A

    1. P

    en

    ingka

    tan

    po

    ten

    si e

    ko

    nom

    i loka

    l

    2. M

    en

    ingka

    tka

    n p

    ere

    ncan

    aan

    dan

    pro

    mo

    si

    inve

    sta

    si

    1. M

    en

    ingka

    tka

    n p

    en

    ata

    an

    data

    d

    an

    pem

    anfa

    ata

    n te

    kno

    logi

    info

    rma

    si

    2. M

    en

    ingka

    tka

    n k

    erja

    sam

    a

    inve

    sta

    si

    Me

    nin

    gka

    tka

    n

    Pro

    fesio

    na

    lism

    e

    Pe

    nye

    len

    gga

    raa

    n

    Pe

    laya

    na

    n P

    eriz

    ina

    n

    Me

    nin

    gka

    tnya

    Kua

    litas

    Pe

    laya

    na

    n P

    eriz

    ina

    n

    1.

    Pe

    nin

    gka

    tan

    Pe

    laya

    nan

    Pub

    lik d

    an

    p

    erc

    epa

    tan

    pro

    se

    s p

    eriz

    ina

    n

    2

    . Pe

    nin

    gka

    tan

    pe

    laya

    nan

    info

    rma

    si

    pe

    rizin

    an

    be

    rba

    sis

    tekn

    olo

    gi in

    form

    asi

    1. M

    en

    ingka

    tka

    n la

    ya

    na

    n

    pe

    rizin

    an

    ya

    ng c

    ep

    at, te

    pa

    t, m

    uda

    h, tra

    nsp

    ara

    n d

    an

    a

    ku

    nta

    be

    l

    2. M

    en

    ingka

    tka

    n k

    ua

    litas d

    ata

    dan

    in

    form

    asi p

    eriz

    ina

    n d

    i da

    era

    h

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    44

    BAB VI

    RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

    SERTA PENDANAAN

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

    Kalimanta Utara telah menetukan program dan kegiatan pembangunan daerah

    yang dituangkan kedalam Renstra Perangkat Daerah Dinas Penanaman Modal

    dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara untuk Tahun 2016 -

    2021.

    Penyajian program dan kegiatan DPMPTSP dilengkapi dengan indikator

    kinerja, target, pagu indikator dan lokasi selama 5 (lima) tahun mulai 2016 sampai

    dengan 2021.

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    45

    BAB VII

    KINERJA PENYELENGGARAAN

    BIDANG URUSAN

    Penetapan indikator kinerja perangkat daerah bertujuan untuk memberi

    gambaran ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil

    Gubernur Provinsi Kalimantan Utara pada akhir periode masa jabatan. Indikator

    kinerja perangkat daerah yang mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD ini

    ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :

    Tabel. 6.1

    Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada

    Tujuan dan Sasaran RPJMD

    NO Indikator

    Kondisi

    Kinerja pada

    awal periode

    RPJMD

    Target Capaian Setiap Tahun

    Kondisi Kinerja

    pada akhir

    periode

    RPJMD Tahun 0 2017 2018 2019 2020 2021

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    1

    Jumlah Nilai Rencana

    Investasi PMDN/PMA

    (Triliun Rupiah)

    3,81 (2015) 3,40 7,04 9,81 11,91 15 15

    2

    Indeks Kepuasan

    Masyarakat Terhadap

    Pelayanan Perizinan

    C B BB BB BB A A

  • DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    RENCANA STRATEGIS 2016-2021

    46

    BAB VIII

    PENUTUP

    Peningkatan daya saing sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi

    di daerah harus dirancang dan diimplementasikan secara sistemik, sistematis, dan

    sungguh-sungguh. Seluruh komponen bangsa harus menyadari pentingnya daya

    saing dalam menghadapi situasi dan arus global yang kian mengancam kekuatan-

    kekuatan perekonomian domestik. Kesadaran dan kesatuan pandangan utamanya

    diperlukan bagi segenap pemangku kepentingan di pemerintahan, akademisi,

    maupun praktisi ekonomi, untuk mengambil langkah-langkah konkrit. Koordinasi

    dan harmonisasi hendaknya tidak lagi menjadi bahan perbincangan dan