kata pengantar - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=lakip...

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya maka Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Palu Tahun 2018 dapat diselesaikan penyusunannya. Laporan ini disusun

sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Perjanjian Kinerja.

Laporan ini didasarkan pada data dan pencapaian kinerja pada Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu selama Tahun 2018 yang sudah menjadi

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi pada Perencanaan

Strategis yang telah ditetapkan.

Disadari sepenuhnya bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya

diperlukan saran dan kritik dalam rangka penyempurnaan Laporan di masa mendatang.

Semoga Laporan ini dapat menjadi bahan informasi dan evaluasi yang bermanfaat bagi

peningkatan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu di

masa mendatang.

Kepala Dinas

EKA KOMALASARI, SE.Ak., MM

Pembina Tkt. I

NIP. 19730701 200012 2 002


IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2018 disusun dengan tujuan memberikan

informasi kinerja kepada Walikota Palu dan berbagai pihak yang berkepentingan atas kinerja

yang telah dicapai dan sebagai bagian dari upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu untuk meningkatkan kinerja.

Laporan ini disusun melalui pengukuran data kinerja sesuai dengan indikator kinerja

yang ditetapkan. Capaian kinerja diukur dengan membandingkan hasil pengukuran kinerja

dengan target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Pada Tahun

2018 menetapkan 2 Sasaran Strategis dan 4 Indikator Kinerja yang harus dicapai dengan 7

Program dan 24 kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang pencapaian indikator kinerja

dimaksud. Dari 4 Indikator Kinerja tersebut dicapai: indikator Indeks Kepuasan

Masyarakat sebesar 80,00% kategori Baik, indikator Jumlah Investor (PMDN/PMA)

sebesar 74 investor, indikator Jumlah Nilai Investasi (PMDN/ PMA) sebesar

Rp.2,460,939,051,090, dan indikator Kenaikan/ Penurunan Nilai Realisasi PMDN

mengalami kenaikan sebesar 5,40%. Keempat indikator ini merupakan Indikator Kinerja yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021. Guna mewujudkan Tujuan

dan Sasaran Strategis sesuai Rencana Strategi, akan dilakukan berbagai upaya yang

berkelanjutan, antara lain:

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur guna menunjang

penyelenggaraan Perencanaan, pengembangan iklim investasi, Pelayanan perizinan,

Pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan Sistem Informasi Teknologi.

2. Peningkatan pengembangan investasi yang difokuskan pada penyusunan perencanaan,

pengembangan iklim investasi dan peningkatan promosi potensi dan peluang investasi

sebagai daya tarik investasi.

3. Pengembangan dan Penataan data base, sistem aplikasi dan data potensi investasi

Penanaman Modal secara lengkap dan akurat.

4. Pengendaliaan Pelaksanaan Penanaman Modal.

5. Pengawasan Internal.


BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan

meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah, maka pemerintah telah

menetapkan program reformasi birokrasi yang dimaknai sebagai proses perubahan

dan pembaharuan yang dilakukan secara bertahap, konkrit, sungguh-sungguh,

membangun berbagai regulasi, memoderenkan berbagai kebijakan dan praktek

manajemen pemerintah pusat dan daerah agar menyesuaikan tugas dan fungsinya

dengan paradigma dan peran baru.

Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan

integritas birokrasi pemerintah melalui penguatan Peraturan Perundang-Undangan,

perubahan prilaku dan penerapan budaya organisasi, penataan organisasi, penataan

tatalaksana, penataan manajemen SDM Aparatur, penguatan akuntabilitas,

pemberantasan KKN melalui penerapan sistem monitoring, evaluasi kinerja dan

pengawasan dengan melibatkan masyarakat sehingga mampu meningkatkan

kualitas pelayanan publik sebagai tujuan akhirnya.

Kondisi dan perubahan cepat yang diikuti pergeseran nilai yang terjadi di

masyarakat perlu disikapi secara bijak melalui langkah kegiatan yang terus menerus

dan berkesinambungan dalam berbagai aspek pembangunan untuk membangun

kepercayaan masyarakat guna mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Untuk itu

diperlukan konsep sistem pelayanan publik yang berisi nilai dan acuan perilaku yang

mampu mewujudkan hak asasi manusia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Dasar 1945 sehingga masyarakat memperoleh pelayanan sesuai yang

diharapkan.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu yang

pembentukannya ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10

dimaksudkan untuk mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanam

modal dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Palu dan

menyelenggarakan pelayanan perizinan melalui satu pintu yang dilaksanakan dengan

prinsip pelayanan yaitu Keterpaduan, Ekonomis, Koordinasi, Pendelegasian

Kewenangan, Akuntabilitas dan Aksesibilitas.


Isu-isu strategis yang berpengaruh kepada pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu adalah:

1. Peningkatan daya saing penanaman modal untuk meningkatkan iklim

investasi melalui Perencanaan, Pengembangan Iklim Investasi, Promosi dan

Informasi Potensi Daerah;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal yang paripurna dan

responsif melalui PTSP yang dilaksanakan berdasarkan prinsip pelayanan

dalam rangka peningkatan daya saing penanaman modal;

3. Meningkatnya realisasi penanaman modal melalui kegiatan pemantauan,

pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dalam rangka

peningkatan daya saing penanaman modal;

4. Pengelolaan system informasi secara elektronik.

1.2. Tugas dan Fungsi

Peraturan Walikota Palu Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Tugas Pokok

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas

membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

2. Fungsi

Dalam pelaksanaan tugas tersebut ada beberapa fungsi yang harus

dilaksanakan yaitu:

a. Perumusan kebijakan urusan penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu.

b. Pelaksanaan kebijakan urusan penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu.

d. Pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu.


e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam

melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Walikota

tersebut diatas, mempunyai susunan organisasi yang terdiri atas :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris;

a. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Potensi Daerah;

a. Seksi Perencanaan Potensi Investasi;

b. Seksi Pengembangan Iklim Investasi;

c. Seksi Informasi dan Promosi Investasi.

4. Bidang Pelayanan Perizinan;

a. Seksi Pelayanan Administrasi;

b. Seksi Validasi Data, Peninjauan Lapangan dan Penetapan;

c. Seksi Penerbitan.

5. Bidang Pengendalian Penanaman Modal;

a. Seksi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal;

b. Seksi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal;

c. Seksi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

6. Bidang Sistem Informasi, Regulasi dan Evaluasi;

a. Seksi Sistem Informasi, Regulasi dan Evaluasi;

b. Seksi Regulasi dan Dokumentasi;

c. Seksi Evaluasi dan Pengaduan.

Dengan bagan struktur organisasi sebagaimana di bawah ini:


STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PALU

(Sesuai Peraturan Wali Kota Palu Nomor 14 Tahun 2017)

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SEKRETARIS DINAS

SUB BAGIAN

KEUANGAN DAN

ASET

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN DAN

UMUM

SUB BAGIAN

PERENCANAAN DAN

PROGRAM

BIDANG PERENCANAAN

DAN PENGEMBANGAN

POTENSI DAERAH

BIDANG PELAYANAN

PERIZINAN

BIDANG PENGENDALIAN

PENANAMAN MODAL

BIDANG SISTEM INFORMASI,

REGULASI DAN EVALUASI

SEKSI INFORMASI DAN

PROMOSI INVESTASISEKSI PENERBITAN

SEKSI PENGAWASAN

PELAKSANAAN PENANAMAN

MODAL

SEKSI EVALUASI DAN

PENGADUAN

SEKSI PERENCANAAN

POTENSI INVESTASI

SEKSI PELAYANAN

ADMINISTRASI

SEKSI PEMANTAUAN


MODAL

SEKSI SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA

SEKSI PENGEMBANGAN

IKLIM INVESTASI

SEKSI VALIDASI DATA,

PENINJAUAN LAPANGAN

DAN PENETAPAN

SEKSI PEMBINAAN


MODAL

SEKSI REGULASI DAN

DOKUMENTASI

Untuk mencapai sasaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu perlu ditunjang oleh Sumber

Daya Manusia (SDM) yang memadai dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Jumlah dan Jenis Kelamin:

Jenis Kelamin Pegawai Negeri sipil

(Orang)

Pegawai Kontrak

(Orang)

Jumlah

(Orang)

Laki - Laki 16 12 28

Perempuan 25 15 40

Jumlah 41 27 68

b. Tingkat Pendidikan Formal

No Tingkat

Pendidikan

Pegawai Negeri

Sipil

Pegawai

Kontrak Jumlah

1 S2 9 - 9

2 S1 22 14 36

3 Sarjana Muda - - -

4 SLTA 10 13 23

5 SLTP - - -

Jumlah 41 27 68


c. Tingkat Penjenjangan Aparatur

No Diklat Pimpinan Jumlah (Orang)

1 Diklat Pim II 1

2 Diklat Pim III 3

3 Diklat Pim IV 16

Jumlah 20

d. Jenis dan Jumlah Pelatihan Yang Diikuti

No Nama Diklat Jumlah (Orang)

1 Diklat Etika Pelayanan 17

2 Diklat PTSP 4

3 Diklat SPIPISE 3

Jumlah 24

1.3. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018

berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta struktur organisasi;

Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Penetapan Idikator

Kinerja Tahun 2018 yang bersumber dari rencana strategis dan Penetapan Kinerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu dikaitkan dengan

pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2018.

Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas

Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu

Tahun 2018 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di

masa mendatang.


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Indikator Kinerja sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai

sasaran strategis organisasi. Penetapan Indikator Kinerja dengan mengacu pada

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Palu serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palu tahun 2016-

2021.

Adapun Indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Palu yang digunakan tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Kunci Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Kunci Keterangan/Formulasi

1 2 3

Terwujudnya

Inovasi Unggul dan

Mandiri Berbasis

Iptek Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Total dari Nilai Persepsi Per Unsur x

Nilai

penimbang Total unsur yang terisi

Meningkatnya Iklim

dan peluang investasi

yang kondusif dan

berdaya saing

Jumlah Investor

(PMDN/PMA) Jumlah Investor Berskala Nasional

Jumlah Nilai

Investasi

(PMDN/PMA)

(Milyar Rupiah)

Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional

Kenaikan/

Penurunan Nilai

Realisasi PMDN

Realisasi PMDN tahun evaluasi - Realisasi

PMDN tahun sebelum evaluasi x 100%

Realisasi PMDN tahun sebelum evaluasi

2.2. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018

Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang

akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/

tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/ tanggung

jawab/kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan suatu janji

kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan

langsungnya. Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan


diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/ unit kerja dalam suatu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Palu maka di tetapkan indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 2.2

Penetapan Kinerja Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1 2 3

Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis Iptek Bagi

Kemandirian Kerakyatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat 80.5 %

Meningkatnya Iklim dan

peluang investasi yang

kondusif dan berdaya

saing

Jumlah Investor

(PMDN/PMA) 45

Jumlah Nilai Investasi

(PMDN/PMA) (Milyar

Rupiah)

850

Kenaikan/ Penurunan Nilai

Realisasi PMDN 3.50%


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran

strategis. Perumusan Indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator kinerja

makro serta indikator kinerja strategis.

Pendekatan manajemen pembangunan berbasis kinerja yang utama adalah

bahwa pembangunan diorientasikan pada pencapaian menuju perubahan yang lebih

baik. Hal ini menandakan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar

melaksanakan program/kegiatan yang sudah direncanakan.

Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk

mendorong perbaikan, dimana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah

alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil

maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana

salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah

instansi pemerintah (PD) memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan

publik dan langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Sehingga pengendalian

dan pertanggung jawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam

memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.

Pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bertujuan untuk:

Peningkatan Pelayanan Yang Berkualitas;

Peningkatan Iklim dan Peluang Investasi Yang Kondusif.

3.1.1. Perbandingan Target Dengan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Indikator Kinerja merupakan indikator yang digunakan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk membantu

menentukan dan mengukur kemajuan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran

strategis organisasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Palu menetapkan 4 Indikator Kinerja untuk mengukur kemajuan

dan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis tersebut,

Perbandingan target dan realisasi kinerja dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 3.1.1.1

Capaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Rumus

Tahun 2018

Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6

Terwujudnya

Inovasi

Unggul dan

Mandiri

Berbasis Iptek

Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Realisasi 2018 x 100% Target 2018

80.5 %

(Baik)

80,00 %

(Baik)

99.37 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa indikator Indeks Kepuasan

Masyarakat yang diukur dengan menggunakan kusioner sebagai alat ukur didapatkan

realisasi sebesar 80,00% atau dalam kategori BAIK namun tidak mencapai target yang

diinginkan yaitu sebesar 80,5%, perbandingan capaiannya hanya sebesar 99,37%. Hal

tersebut disebabkan belum dilaksanakan secara optimal profesional Sumber Daya

Manusia dalam hal pemberian reward kepada Sumber aparatur yang berprestasi dan

Konsultasi dan Pengaduan dalam hal rubrik dokumentasi dan publikasi konsultasi

yang mudah di akses.

Tabel 3.1.1.2

Capaian Indikator Jumlah Investor Tahun 2018

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Rumus

Tahun 2018


1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Iklim dan

peluang

investasi yang

kondusif dan

berdaya saing

Jumlah

Investor

(PMDN/PMA)


45 74 164,44 %

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi Indikator Jumlah Investor

(PMDN/PMA) sebesar 74 investor dengan nilai capaian 164,44%. Nilai realisasi yang

dicapai telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 45 investor. Hal tersebut

dicapai dengan telah tersedianya informasi tentang Rencana Umum Penanaman Modal,

pengembangan iklim usaha melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah,

promosi melalui pameran, Workshop dan klinik pembuatan Laporan Kegiatan


Penanaman Modal (LKPM) kepada pelaku usaha, akses informasi juga dilakukan

melalui Website yang tersedia dan pelayanan secara online telah diterapkan serta

kepatutan terhadap Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur yang telah

ditetapkan.

Tabel 3.1.1.3

Capaian Indikator Jumlah Nilai Investasi Tahun 2018

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Rumus

Tahun 2018


1 2 3 4 5 6

Meningkatn

ya Iklim dan

peluang

investasi

yang

kondusif

dan berdaya

saing

Jumlah

Nilai

Investasi

(PMDN/

PMA)

(Milyar

Rupiah)


850 2.460 289,52 %

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi Indikator Jumlah Nilai

Investasi (PMDN/ PMA) sebesar Rp.2,460,939,051,090,- dengan nilai capaian

289,52%. Nilai realisasi yang dicapai telah melampaui target yang ditetapkan sebesar

Rp.850,000,000,000,-. Perkembangan realisasi investasi berdasarkan kepatuhan dan

perhatian pelaku usaha dalam melaporkan kegiatan penanaman modal yang telah

dilakukan, kemudahan telah diberikan kepada para investor melalui pelayanan dan

informasi yang bisa diakses melalui Sistem Pelayanan Informasi Perizinan Investasi

Secara Elektronik (SPIPISE) agar setiap pelaksanaan kegiatan dapat segera dilaporkan

secara online. Sinergitas antara pelaku usaha dan pemerintah dalam hal ini DPMPTSP

yang telah melakukan upaya jemput bola melalui kegiatan pemantauan, pembinaan

maupun pengawasan sehingga kendala yang terjadi, misalnya penanam modal yang

tidak melaksanakan kewajibannya untuk membuat Laporan Kegiatan Penanaman

Modal (LKPM) secara tepat waktu bisa terpantau dengan baik.


Tabel 3.1.1.4

Capaian Indikator Kenaikan/ Penurunan Nilai Realisasi PMDN Tahun 2018

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Rumus

Tahun 2018


1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Iklim dan

peluang

investasi yang

kondusif dan

berdaya saing

Kenaikan/

Penurunan

Nilai

Realisasi

PMDN

Realisasi 2018 – Realisasi 2017

x 100% Realisasi 2017

3.50% 5.40% 154 %

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi Indikator Kenaikan/

Penurunan Nilai Realisasi PMDN mengalami kenaikan sebesar 5,40% dengan nilai

capaian 154%. Nilai realisasi yang dicapai telah melampaui target yang ditetapkan

sebesar 3,50%. Kenaikan Nilai realisasi sebesar 5,40% ini dipengaruhi oleh

meningkatnya nilai realisasi PMDN tahun 2018 yang cukup signifikan yakni sebesar

Rp.1,214,553,754,118, sementara nilai realisasi PMDN tahun 2017 hanya sebesar

Rp.189,760,322,000,-, hal tersebut dicapai dengan memberikan kemudahan pelayanan,

akses informasi kepada pelaku usaha sehingga kepatutan terhadap pelaporan kegiatan

dapat dilakukan secara tepat waktu.

3.1.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2017

Dengan Tahun 2018

Tabel 3.1.2.1

Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017 dengan Tahun 2018

Sasaran Kinerja Indikator

Kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Realisasi Capaian Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6

Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis Iptek Bagi

Kemandirian Kerakyatan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat 82,89 % 103 % 80,00 % 99.37 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi Indeks Kepuasan

Masyarakat pada Tahun 2018 bila dibandingkan dengan realisasi Indeks Kepuasan

Masyarakat pada Tahun 2017 mengalami penurunan realisasi dengan selisih sebesar

1,02%. Seperti yang telah dijelaskan pada Tabel 3.1.1.1 sebelumnya, bahwa yang


menjadi penyebabnya ialah belum optimalnya pelaksanaan indikator profesional

Sumber Daya Manusia dan Konsultasi, Pengaduan dan Dokumentasi.

Tabel 3.1.2.2


Jumlah Investor Tahun 2017 dengan Tahun 2018


Kinerja






saing

Jumlah

Investor

(PMDN/PMA) 7 116% 74 164,44 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi Jumlah Investor

(PMDN/PMA) pada Tahun 2018 bila dibandingkan dengan realisasi Jumlah Investor

Berskala Nasional pada Tahun 2017 mengalami peningkatan yang sangat signifikan

yaitu dengan selisih 67 investor. Berbagai upaya telah dilaksanakan seperti pemberian

kepastian pelayanan melalui penerapan Standar Pelayanan dan Standar Operasional

Prosedur, akses dan pemberian informasi melalui media online dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan penanaman modal dilakukan secara terus menerus sehingga

jumlah investor Tahun 2018 bukan hanya bersumber dari Penanam Modal Dalam

Negeri (PMDN) namun juga bersumber dari Penanam Modal Asing(PMA) terus

mengalami peningkatan yang signifikan.

Tabel 3.1.2.3


Jumlah Nilai Investasi Tahun 2017 dengan Tahun 2018


Kinerja






saing

Jumlah Nilai

Investasi

(PMDN/PMA)

(Milyar

Rupiah)

526,220 152% 2.460 289,52 %

Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi Jumlah Nilai Investasi

(PMDN/PMA) pada Tahun 2018 bila dibandingkan dengan Realisasi Investasi

Penanaman Modal pada Tahun 2017 mengalami peningkatan yang sangat signifikan

yaitu dengan selisih Rp.1,934,718,889,090. Hal ini disebabkan pelayanan yang

diberikan telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan yaitu terpadu, ekonomis,


terkoordinasi, akuntabilitas, aksesibilitas serta pendelegasian kewenangan yang

diberikan secara penuh.

Tabel 3.1.2.4


Kenaikan/ Penurunan Nilai Realisasi PMDN Tahun 2017 dengan Tahun 2018


Kinerja






saing

Kenaikan/

Penurunan

Nilai Realisasi

PMDN

0,29% 9,51% 5.40% 154 %

Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi Kenaikan/ Penurunan

Nilai Realisasi PMDN pada Tahun 2018 bila dibandingkan dengan realisasi

Kenaikan/ Penurunan Nilai Realisasi PMDN pada Tahun 2017 mengalami

peningkatan yang sangat signifikan yaitu dengan selisih 5,11%. Seperti yang telah

dijelaskan pada Tabel 3.1.1.4 sebelumnya, bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh

meningkatnya nilai realisasi PMDN Tahun 2018 yang cukup signifikan yakni sebesar

Rp.1,214,553,754,118, sementara nilai realisasi PMDN Tahun 2017 hanya sebesar

Rp.189,760,322,000,-

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Dengan Renstra 2016 – 2021

Tabel 3.1.3.1

Perbandingan Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat

dengan Target Renstra 2016-2021


Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021

Realisasi Realisasi Target Target Target 1 2 3 4 5 6 7

Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri Berbasis

Iptek Bagi Kemandirian

Kerakyatan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat 82,89 % 80,00 % 81% 81.5% 82%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbandingan realisasi Indeks

Kepuasan Masyarakat dengan Renstra 2016-2021 mengalami fluktuasi. Realisasi

pada Tahun 2017 sebenarnya sudah melampaui target Tahun 2021, namun pada

Tahun 2018 realisasi mengalami penurunan dengan penyebab yang sudah dijelaskan

pada tabel-tabel sebelumnya. Dengan menurunnya realisasi Tahun 2018 ini, menjadi


motivasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu untuk

pencapaian target pada tahun-tahun berikutnya.

Tabel 3.1.3.2

Perbandingan Realisasi Kinerja Jumlah Investor



Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021




kondusif dan berdaya saing

Jumlah Investor

(PMDN/PMA) 7 74 50 55 60

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbandingan realisasi Jumlah

Investor (PMDN/PMA) dengan Renstra 2016-2021 terus mengalami peningkatan.

Bila diperhatikan realisasi Tahun 2018 mengalami peningkatan yang sangat tinggi bila

dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 bahkan untuk Target Tahun 2021. Namun

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu masih terus

melakukan perbaikan pelayanan dengan meningkatkan kualitas PTSP, memberikan

akses yang lebih luas kepada masyarakat dan meningkatkan kemudahan kepada pelaku

usaha dan berharap pada tahun-tahun berikutnya masih mencapai target sesuai dengan

Renstra 2016-2021.

Tabel 3.1.3.3

Perbandingan Realisasi Kinerja Jumlah Nilai Investasi



Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021





Jumlah Nilai

Investasi

(PMDN/PMA)

(Milyar Rupiah)

562,220 2.460 900 950 1000

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbandingan realisasi Jumlah

Nilai Investasi (PMDN/PMA) dengan Renstra 2016-2021 terus mengalami

peningkatan. Bila diperhatikan realisasi Tahun 2018 mengalami peningkatan yang

sangat tinggi bila dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 bahkan untuk Target

Tahun 2021. Namun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Palu terus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi maupun menyesuaikan

dengan perubahan-perubahan peraturan yang berlaku sehingga pada tahun-tahun

berikutnya masih dapat mencapai target sesuai dengan Renstra 2016-2021.


Tabel 3.1.3.4

Perbandingan Realisasi Kinerja Kenaikan/ Penurunan Nilai Realisasi PMDN



Kinerja

2017 2018 2019 2020 2021





Kenaikan/

Penurunan Nilai

Realisasi PMDN

0,29% 5,40% 4,00% 5,00% 5,50%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbandingan realisasi Kenaikan/

Penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan Renstra 2016-2021 terus mengalami

peningkatan. Bila diperhatikan realisasi Tahun 2018 mengalami peningkatan yang

sangat tinggi bila dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 bahkan hampir mencapai

Target Tahun 2021. Namun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Palu berharap pada tahun-tahun berikutnya masih dapat mencapai target

sesuai dengan Renstra 2016-2021.

3.1.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan Atau Peningkatan/

Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah diharapkan dapat menciptakan

iklim yang mendorong ke arah terciptanya keseragaman pola dan langkah

penyelenggaraan dan pelayanan oleh aparatur pemerintah pada masyarakat

serta adanya keterpaduan koordinasi dalam proses pelayanan. Nilai capaian

melebihi dari target Rencana Strategi (Renstra) yang diperoleh tidaklah suatu

hal yang mudah, masih terdapat beberapa hal yang masih membutuhkan

pengembangan, yaitu:


penyelenggaraan Perencanaan, pengembangan iklim investasi, Pelayanan

perizinan, Pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan Sistem

Informasi Teknologi.

2. Peningkatan pengembangan investasi yang difokuskan pada penyusunan

perencanaan, pengembangan iklim investasi dan peningkatan promosi

potensi dan peluang investasi sebagai daya tarik investasi.


3. Pengembangan dan Penataan data base, sistem aplikasi dan data potensi

investasi Penanaman Modal secara lengkap dan akurat.



Sehubungan dengan hal tersebut maka beberapa inovasi yang telah

dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Palu yang merupakan solusi dalam hal perbaikan pelayanan adalah

sebagai berikut:

1. Proses pelayanan perizinan dikendalikan oleh Sistem Aplikasi yang

berbasis teknologi informasi, tracking dokumen dapat dilakukan dengan

sangat mudah, hak akses setiap petugas dipisahkan berdasarkan

kewenangan, sehingga tidak memungkinkan bypass prosedur Pelayanan

dengan nama Sistem Informasi pengendalian dan pelayanan secara

elektronik (E SIGA).

2. Memberikan kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat, pemohon

dapat melakukan tracking dokumen melalui SMS dengan cara ketik nama

spasi jenis izin kirim ke 0811 450 1142, aplikasi akan memberikan

jawaban sms mengenai status terakhir proses pelayanan perizinan.

3. Informasi perizinan dapat diperoleh melalui komputer Touch Screen yang

dapat memberikan informasi secara mudah.

4. Dengan Penggunaan BARCODE dapat memudahkan untuk mendekteksi

dokumen izin yang asli juga izin yang palsu.

5. Proses pengendalian dan pelayanan secara elektronik.

6. Pelaksanaan pelayanan secara online.

3.1.5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Diketahui bahwa alokasi anggaran Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Tahun 2018 sebesar Rp.2.414.407.100

dengan realisasi sebesar Rp.2.152.020.984, capaian realisasi keuangan sebesar

89,13% dan capaian realisasi indikator kinerja rata-rata telah mencapai 100%.

Hal ini menunjukkan bahwa capaian realisasi indikator kinerja lebih

tinggi dari capaian realisasi keuangan, sehingga dapat diartikan bahwa


penggunaan dana untuk mencapai sasaran strategis ini telah efisien. Adapun

analisis efisisensi tersebut dapat diuraikan dalam Tabel berikut:

Tabel 3.1.5.1

Analisis Efesiensi Terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

% CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 2 3 4 5 = 3 - 4

Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis Iptek Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat 99,37 % 89,13% 10,24

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja Indeks Kepuasan

Masyarakat meskipun tidak mencapai target 80,5%, namun masih melebihi tingkat

penyerapan anggaran sebesar 10,24. Sehingga indikator ini masih masuk dalam

kategori efisien.

Tabel 3.1.5.2

Analisis Efesiensi Terhadap Jumlah Investor Tahun 2018

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

% CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 2 3 4 5 = 3 - 4

Meningkatnya Iklim


yang kondusif dan

berdaya saing

Jumlah Investor

(PMDN/PMA) 164,44 % 89,13% 75,31

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja Jumlah Investor

(PMDN/PMA) cukup tinggi yaitu sebesar 164,44%, dibandingkan dengan tingkat

penyerapan anggaran yang hanya sebesar 89,13%. Sehingga indikator ini masuk

dalam kategori efisien dengan besaran 75,31.


Tabel 3.1.5.3

Analisis Efesiensi Terhadap Jumlah Nilai Investasi Tahun 2018

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

% CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 2 3 4 5 = 3 – 4

Meningkatnya Iklim


yang kondusif dan

berdaya saing

Jumlah Nilai

Investasi (PMDN/

PMA) (Milyar

Rupiah)

289.52 % 89,13% 200,39

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja Jumlah Nilai

Investasi (PMDN/PMA) cukup tinggi yaitu sebesar 289,52%, dibandingkan dengan

tingkat penyerapan anggaran yang hanya sebesar 89,13%. Sehingga indikator ini

masuk dalam kategori efisien dengan besaran 200,39.

Tabel 3.1.5.4

Analisis Efesiensi Terhadap Kenaikan/ Penurunan Nilai Realisasi PMDN Tahun 2018

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

% CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 2 3 4 5 = 3 – 4

Meningkatnya Iklim


yang kondusif dan

berdaya saing

Kenaikan/

Penurunan Nilai

Realisasi PMDN

154,3 % 89,13% 65,17

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja Kenaikan/

Penurunan Nilai Realisasi PMDN cukup tinggi yaitu sebesar 154,3%, dibandingkan

dengan tingkat penyerapan anggaran yang hanya sebesar 89,13%. Sehingga indikator

ini juga masuk dalam kategori efisien dengan besaran 65,17.

3.1.6. Analisis Program Dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu memiliki

3 Program dan 10 Kegiatan Utama yang dilaksanakan pada Tahun 2018 untuk

menunjang pencapaian target Indikator Kinerjanya. Penjabarannya dapat dilihat pada

tabel berikut:


Tabel 3.1.6

Indikator Kinerja, Program dan Kegiatan Utama Tahun 2018

No Indikator

Kinerja

Target

Indikator

Realisasi

Indikator

Capaian

(%) No

Program /

Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp)

Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Kenaikan/

Penurunan

Nilai Realisasi

PMDN 3.50% 5.40% 154.29%

I Program

Peningkatan

Promosi Dan

Kerjasama

Investasi

178,608,600 163,304,500 91.43

1 Peningkatan

Fasilitasi Terwujudnya

Kejasama Strategis Antara

Usaha Besar Dan

UKM

15,815,000 15,440,000 97.63

2 Koordinasi

perencanaan dan

pengembangan penanaman

modal

40,520,000 36,795,000 90.81

3 Peningkatan

koordinasi dan

kerjasama di bidang

penanaman

modal dengan

instansi

pemerintah dan

dunia usaha

40,554,000 33,097,000 81.61

4 Peningkatan

Kegiatan

Pemantauan, Pembinaan dan

Pengawasan Pelaksanaan

Penanaman

Modal

41,679,600 38,432,500 92.21

5 Penyelenggaraan

Pameran

Investasi

40,040,000 39,540,000 98.75

II Jumlah

Investor

(PMDN/PMA);

45 74 164.44%

II Program

Peningkatan

Iklim Investasi

Dan Realisasi

Investasi

425,693,500 309,616,000 72.73 III Jumlah Nilai

Investasi

(PMDN/ PMA) 850 2,460 289.52%

1 Pengembangan

system informasi penanaman

modal

133,362,000 33,362,000 25.02

2 Administrasi

Penetapan Dan

Penerbitan Perizinan

105,460,000 105,460,000 100.00

3 Penyediaan

Administrasi Pelayanan

Perizinan

58,000,000 56,740,000 97.83

4 Kordinasi

Pelayanan

Perizinan

128,871,500 114,054,000 88.50


IV Indeks

Kepuasan

Masyarakat 80.50% 80.00% 99.37%

III Program

Mengintensifkan

Penanganan

Pengaduan

Masyarakat

21,850,000 19,550,000 89.47

1 Peningkatan

Sistem Pengelolaan

Pengaduan

21,850,000 19,550,000 89.47

626,152,100

492,470,500

78.65

3.2 Realisasi Anggaran

3.2.1 Belanja Langsung

Pencapaian target indikator kinerja sasaran strategis Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2018 dicapai melalui

pelaksanaan 7 program dan 24 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar

Rp.2.414.407.100 dan dengan realisasi sebesar Rp.2.152.020.984.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi yang tercermin dalam

pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, anggaran dan realisasi anggaran per

program tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Palu dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2.1

ANGGARAN DAN REALISASI TAHUN 2018

No Program / Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi (Rp)

Capaian

(%)

1 2 4 5 6

I PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

1,395,239,000

1,283,954,533

92.02

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik

130,100,000

100,535,060

77.28

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/ Operasional

4,500,000

3,098,600

68.86

3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

599,900,000

578,600,000

96.45

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

14,612,000

14,612,000

100.00

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor

65,000,000

65,000,000

100.00

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

30,556,000

29,256,000

95.75

7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

91,581,000

58,990,000

64.41

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

26,340,000

7,070,000

26.84

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

19,300,000

19,300,000

100.00


10 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Keluar

Daerah

413,350,000

407,492,873

98.58

II PENINGKATAN SARANA PRASARANA

APARATUR

316,546,000

303,423,350

95.85

1 Pengadaan Kenderaan Dinas/Operasional

262,096,000

248,973,350

94.99

2 Pemeliharaan Rutin/ berkala gedung kantor

54,450,000

54,450,000

100.00

III PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

44,567,000

40,269,601

90.36

1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-undangan

44,567,000

40,269,601

90.36

IV PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

31,903,000

31,903,000

100.00

1 Penyusunan Lapoaran Capaian Kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

31,903,000

31,903,000

100.00

V Program Peningkatan Promosi Dan

Kerjasama Investasi

178,608,600

163,304,500

91.43

1 Peningkatan Fasilitasi Terwujudnya Kejasama

Strategis Antara Usaha Besar Dan UKM

15,815,000

15,440,000

97.63

2 Koordinasi perencanaan dan pengembangan

penanaman modal

40,520,000

36,795,000

90.81

3 Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang

penanaman modal dengan instansi pemerintah

dan dunia usaha

40,554,000

33,097,000

81.61

4 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan

dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

41,679,600

38,432,500

92.21

5 Penyelenggaraan Pameran Investasi

40,040,000

39,540,000

98.75

VI Program Peningkatan Iklim Investasi Dan

Realisasi Investasi

425,693,500

309,616,000

72.73

1 Pengembangan system informasi penanaman

modal

133,362,000

33,362,000

25.02

2 Administrasi Penetapan Dan Penerbitan

Perizinan

105,460,000

105,460,000

100.00

3 Penyediaan Administrasi Pelayanan Perizinan

58,000,000

56,740,000

97.83

4 Kordinasi Pelayanan Perizinan

128,871,500

114,054,000

88.50

VII Program Mengintensifkan Penanganan

Pengaduan Masyarakat

21,850,000

19,550,000

89.47

1 Peningkatan Sistem Pengelolaan Pengaduan

21,850,000

19,550,000

89.47

2,414,407,100

2,152,020,984

89.13


3.2.2 Belanja Tidak Langsung

No Uraian Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) Sisa Pagu

1 2 3 4 5

Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai

Belanja Gaji dan Tunjangan

1 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

1,947,489,156

1,889,831,575

(57,657,581)

2 Tunjangan Keluarga

177,873,108

171,099,198

(6,773,910)

3 Tunjangan Jabatan

214,269,996

204,070,000

(10,199,996)

4 Tunjangan Fungsional Umum

55,865,004

53,460,000

(2,405,004)

5 Tunjangan Beras

99,794,760

96,897,960

(2,896,800)

6 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

20,604,876

9,053,718

(11,551,158)

7 Pembulatan Gaji

157,548

24,126

(133,422)

8 Iuran JKK

6,494,580

3,879,982

(2,614,598)

9 Iuran JKM

26,643,816

15,198,681

(11,445,135)

Belanja Tambahan Penghasilan PNS

1 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban

Kerja

286,000,000

270,000,000

(16,000,000)


BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2018 ini

disusun sebagai alat untuk melaksanakan laporan kinerja yang merupakan wujud

pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan organisasi.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi guna pencapaian tujuan organisasi

masih ada beberapa hal yang membutuhkan pengembangan dalam pelaksanaannya,

antara lain:


penyelenggaraan Perencanaan, pengembangan iklim investasi, Pelayanan

perizinan, Pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan Sistem Informasi

Teknologi.

2. Peningkatan pengembangan investasi yang difokuskan pada penyusunan

perencanaan, pengembangan iklim investasi dan peningkatan promosi potensi

dan peluang investasi sebagai daya tarik investasi.

3. Pengembangan dan Penataan data base, sistem aplikasi dan data potensi

investasi Penanaman Modal secara lengkap dan akurat.



Laporan ini disampaikan sebagai data dan informasi serta sebagai bahan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas oleh DPMPTSP Pintu kota Palu Tahun

2018. Kami menyadari penyusunan Laporan ini masih jauh dari harapan. Untuk itu

saran dan kritik yang sifatnya membangun guna perbaikan penyusunan di masa

mendatang sangat kami harapkan.

Akhirnya semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan dengan harapan target kinerja yang diinginkan dalam menunjang

pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Kota Palu senantiasa dapat tercapai.

Kepala Dinas

EKA KOMALASARI, SE.Ak., MM

Pembina Tkt. I

NIP. 19730701 200012 2 002

LAMPIRAN

kata pengantar - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=lakip...

Documents