kata pengantar - depkes.go.id · bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan baik terhadap...

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2014 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

Rahmat dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Profil Kesehatan Kota Probolinggo

Tahun 2014 ini, dapat diselesaikan dengan baik.

Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan

Nasional diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut

dilaksanakan program-program pembangunan kesehatan secara berkelanjutan dan

berkesinambungan. Program-program pembangunan kesehatan dimaksud

merupakan program pembangunan kesehatan yang secara langsung dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan Kota Probolinggo atau dengan mendorong peran aktif

masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

Tujuan penyusunan Profil ini adalah untuk menampilkan situasi dan kondisi

pelayanan kesehatan pada tahun 2014 yang pada akhirnya dapat digunakan

sebagai alat pengukur atau sebagai evaluasi tingkat keberhasilan pembangunan

khususnya di bidang kesehatan di Kota Probolinggo Tahun 2014.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjukNya

kepada kita semua dalam menjalankan pembangunan kesehatan di Kota

Probolinggo, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan derajad kesehatan

masyarakat. Amin yaa robbal ‘alamin.

Probolinggo, 23 November 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA PROBOLINGGO

drg. NINIK IRA WIBAWATI, MQIH.

Pembina Utama Muda

NIP. 19650824 199102 2 002

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2014 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GRAFIK

i

ii

iv

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 SISTEMATIKA PENYUSUNAN

GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO

2.1 KEADAAN GEOGRAFIS

2.2 WILAYAH ADMINISTRASI

2.3 BUDAYA

2.4 KEPENDUDUKAN

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1 ANGKA KEMATIAN

3.2 ANGKA KESAKITAN

SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1 PELAYANAN KESEHATAN

4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

4.4 KEADAAN LINGKUNGAN

SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1 SARANA KESEHATAN

5.2 TENAGA KESEHATAN

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

1

1

2

4

4

4

4

4

7

7

11

17

17

28

29

33

38

38

40

41

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2014 iii

BAB VI

LAMPIRAN

PENUTUP

TABEL PROFIL

42

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2014 iiii

DAFTAR GRAFIK

NO. GRAFIK JUDUL GRAFIK HAL

Grafik 1 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo

tahun 2014

6

Grafik 2 Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2014 8

Grafik 3 Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2014 9

Grafik 4 Jumlah kematian ibu di Kota Probolinggo tahun 2009-2014 11

Grafik 5 Jumlah penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun

2014

13

Grafik 6 Jumlah kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2009-2014 16

Grafik 7 Jumlah PUS peserta KB baru dan KB aktif di Kota

Probolinggo tahun 2014

23

Grafik 8 Prosentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS di Kota

Probolinggo Tahun 2014

31

Grafik 9 Pencapaian Indikator PHBS di Kota Probolinggo Tahun 2014 31

Grafik 10 Strata Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2014 32

Grafik 11 Tingkat Perkembangan Poskesdes di Kota Probolinggo Tahun

2014

33

Grafik 12 Presentase TTU/ TPM memenuhi syarat 36

Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara

berkelanjutan dan berkesinambungan mulai dari tingkat pusat sampai ke

Kabupaten/ Kota, untuk itu ditetapkan Visi pembangunan kesehatan di Kota

Probolinggo yaitu :

“Masyarakat Kota Probolinggo Mandiri untuk Hidup Sehat”

Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan Kota

Probolinggo ditetapkan misinya secara jelas sebagai satu pernyataan yang

menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat Kota

Probolinggo untuk hidup sehat.

2. Mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan

terjangkau melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang

berkualitas kepada masyarakat dengan upaya Promotif,

Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas

kepada ibu, bayi, anak, remaja dan lansia secara komprehensif.

4. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular dan

tidak menular dengan cara peningkatan kualitas lingkungan yang

sehat.

5. Menciptakan manajemen kesehatan yang baik dan bersih.

Hasil-hasil kegiatan program bidang kesehatan di Kota Probolinggo

yang berupa data-data kesehatan dikumpulkan melalui Sistem Informasi


Kesehatan merupakan bahan untuk menyusun Profil Kesehatan Kota

Probolinggo. Data tersebut adalah salah satu produk Sistem Informasi

Kesehatan Kota Probolinggo, yang berisikan gambaran situasi kesehatan di

wilayah Kota Probolinggo pada tahun 2014 dimana di dalamnya memuat

berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung yang lain yang

berhubungan dengan program kesehatan. Data dan informasi kesehatan

yang ada di dalam Profil Kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas Sistem

Informasi Kesehatan suatu daerah tersebut. Dengan adanya data-data yang

akurat, dapat menghasilkan informasi kesehatan yang actual dan

menggambarkan suatu kondisi nyata, yang dapat digunakan sebagai bahan

penilaian dan evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, dimana diharapkan

dapat membantu upaya-upaya terobosan dalam meningkatkan pelaksanaan

kegiatan program kesehatan tersebut, yang pada akhirnya memberikan nilai

tambah dalam pelaksanaan kegiatan program yaitu adanya efisiensi dan

efektifitas.

1.2. Sistimatika Penyusunan

Profil kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2014 terdiri dari beberapa

bagian sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan, Visi

dan Misi Dinas Kesehatan serta sistimatika dari penyusunan.

Bab 2 : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Probolinggo meliputi

keadaan geografis, wilayah administrasi, budaya, data kependudukan dan

informasi umum lainnya.

Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan, dan status gizi masyarakat.


Bab 4 : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini mengurai tentang pelayanan kesehatan dasar, akses dan mutu

pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, dan kesehatan lingkungan

dan sanitasi dasar.

Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan .

Bab 6 : Penutup

Lampiran


BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO

2.1. Keadaan Geografi

Secara geografis, Kota Probolinggo terletak antara 7˚43'41” - 7˚49'04”

Lintang Selatan dan 113˚13' - 113˚15' Bujur Timur, dengan batas wilayah :

a. Sebelah Utara : Selat Madura

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran,

Sumberasih Kab. Probolinggo

c. Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo

d. Sebelah Barat : Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo

Luas Wilayah :

a. Luas daratan : 56,667 Km²

2.2. Wilayah Administrasi Pemerintahan, terbagi dalam :

a. Kecamatan : 5

b. Kelurahan : 29

2.3. Budaya

Secara garis besar, masyarakat Kota Probolinggo terbagi menjadi 4 (empat)

kelompok :

a. Budaya Surabaya/ Arek

b. Budaya Pesisir

c. Budaya Kejawen/ Mataraman

d. Budaya Madura

2.4. Kependudukan

Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang sangat

strategis dalam pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada


khususnya, hampir semua kegiatan pembangunan kesehatan obyek

sasarannya adalah masyarakat atau penduduk.

Indikator kependudukan dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan

penduduk, angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan penduduk dan

distribusi penduduk menurut umur.

a. Kepadatan Penduduk

Jumlah Penduduk Kota Probolinggo Tahun 2014 dari data

proyeksi penduduk Propinsi Jawa Timur oleh Badan Pusat Statistik

Propinsi Jawa Timur sejumlah 227.406 jiwa dengan kepadatan

penduduk rata-rata 4 per km². Kepadatan penduduk di Kota

Probolinggo yang ada di 5 (lima) Kecamatan sangat bervariatif.

Kepadatan yang tertinggi sekitar 7,32 per km² ada di Kecamatan

Mayangan dan yang terendah kepadatan penduduknya di Kecamatan

Kedopok yaitu 2,35 per km².

b. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur

Pada tahun 2014 di Kota Probolinggo distribusi penduduk

paling tinggi pada kelompok umur 15-44 tahun, yaitu sebesar 109.159

jiwa (48%). Yang kedua kelompok umur 45-64 tahun yaitu sebesar

48.848 jiwa (21,5%), Selanjutnya kelompok umur 5-14 tahun sebesar

37.519 jiwa (16,5%), dilihat dari distribusi penduduk menurut umur

maka jumlah penduduk terbanyak pada usia produktif.

c. Rasio Jenis Kelamin

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat

dari perkembangan ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk

laki-laki dengan penduduk perempuan. Di Kota Probolinggo tahun

2014 jumlah penduduk laki-laki 111.796 jiwa dan perempuan 115.610

jiwa. Adapun Ratio jenis kelamin adalah 96,7 artinya jika perempuan

ada sejumlah 100 orang maka ada laki-laki sejumlah 97 orang.

(Tabel 2)


Grafik 2.1 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo tahun

2014

d. Beban Tanggungan

Di Kota Probolinggo tahun 2014 jumlah penduduk yang tidak

produktif atau usia <15 tahun dan >64 tahun sebanyak 69.399 jiwa

dan produktif atau usia 15-64 tahun sebanyak 158.007 jiwa. Sehingga

Ratio beban tanggungan nya adalah 43,9 yang artinya jika ada 100

penduduk yang produktif, maka jumlah penduduk yang tidak

produktif ada 44 orang.


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1. Angka Kematian

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai

investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara

sosial dan ekonomis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009.

Untuk mengetahui gambaran derajat kesehatan masyarakat dapat

diukur dari indikator-indikator yang digunakan antara lain angka kematian,

angka kesakitan serta status gizi. Indikator tersebut dapat diperoleh melalui

laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan dari masyarakat

(community based).

Perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat diukur dari

kejadian kematian dan kesakitan dalam masyarakat dari waktu kewaktu.

Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator

dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB dapat

menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena

bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan baik terhadap

kesakitan maupun kematian terkena dampak dari perubahan

lingkungan maupun sosial ekonomi. Angka Kematian Bayi

merupakan salah satu indikator penting untuk menentukan derajat

kesehatan masyarakat, sehingga program-program kesehatan banyak

yang menitikberatkan pada upaya penurunan AKB, dimana AKB


merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran

hingga berumur <1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2014 sebesar 24,59%, atau

dengan angka riil 94 bayi meninggal per 3832 KH. Kematian bayi

(AKB) di Kota Probolinggo tahun 2014, disebabkan oleh BBLR (Berat

badan Lahir Rendah), infeksi, kelainan bawaan, pneumonia dan Asphexia

serta karena penyakit penyerta ibu. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi

jumlah kasus adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu

hamil dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan kehamilan,

perawatan neonatal, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), ASI eksklusif dan

imunisasi dasar lengkap.

Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Probolinggo lebih rendah

dibanding Angka Kematian Bayi (AKB) angka Nasional, tahun 2014

sebesar 32/1.000 kelahiran hidup. Sedangkan target MDGs untuk

AKB pada tahun 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup.

Grafik III..1 : Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2014


Grafik III.2 : Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2014

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 Angka Kematian Balita

sebesar 26/1.000 kelahiran hidup dari target 32/1.000 kelahiran hidup,

atau dengan jumlah riil 101 balita meninggal per 3832 kelahiran

hidup. Kematian balita terbanyak disebabkan oleh penyakit infeksi.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting

dari derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI)

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab


kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah

melahirkan) bukan karena kecelakaan, tanpa memperhitungkan lama

kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan

dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan

selama kehamilan dan melahirkan.

Di Kota Probolinggo Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2014

mencapai 209,25/100.000 KH, angka riil kematian ibu 8 orang dengan

jumlah kelahiran hidup 3823. Angka kematian Ibu masih tinggi bila

dibandingkan dengan target MDgS 102/100.000 KH. Dan penyebab

kematian ibu hamil tahun 2014 ini antara lain karena hyperemeses,

anemia berat, cardiopathy, sepsis, neuropathy, gagal jantung, eklamsi

dan ruptur uteri. Untuk mengurangi jumlah kasus tersebut telah

dilakukan peningkatan kemitraan bidan dan dukun, pembentukan

kelas ibu hamil di semua kelurahan, meningkatkan P4K (Program

Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) dengan stiker,

mengaktifkan peran kader dalam penemuan ibu hamil secara dini, dan

melakukan penyuluhan secara terus menerus dan berkesinambungan,

serta meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam menurunkan AKI

(Angka Kematian Ibu).


Grafik III.3 : Jumlah Kematian Ibu di Kota Probolinggo tahun 2009 - 2014


3.2. Angka Kesakitan

Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan

pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double

burden). Di satu sisi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging

maupun new emerging) serta gizi kurang, namun disis lain dihadapi pula

meningkatnya penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia

produktif, kesakitan sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan

keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan.

Angka kesakitan diperoleh dari laporan yang ada pada sarana

pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui

pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang

diperoleh melalui pengamatan (surveilance).

1. Tuberculosis (TB)

Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Probolinggo memakai

strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yaitu

pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh

pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha

mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan

penderita TB BTA (+) kasus baru dengan tingkat kesembuhan sebesar

85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB Paru

tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas Minum Obat

(PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai komitmen tinggi

dalam pelaksanaan kegiatan program.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 ada 99 kasus baru BTA (+)

dari sejumlah 313 kasus TB yang ada, jumlah penderita TB-Paru BTA

(+) yang diobati 168 penderita, angka kesembuhannya 97,02%, angka

pengobatan lengkap BTA (+) 86,9%, angka keberhasilan pengobatan

(Succes Rate) BTA+ 183,93% dan angka kematian selama pengobatan

1,76 per 100.000 penduduk atau ada 4 orang meninggal. (Tabel 7, 8,

9)


2. Pneumonia Balita

Pneumonia merupakan bagian dari penyakit infeksi saluran

pernafasan akut (ISPA) selain diare, pneumonia juga penyebab utama

kematian pada bayi dan balita. Untuk itu pemberantasan penyakit ini

di laksanakan dengan fokus penemuan dini dan tata laksana kasus

secara cepat dan tepat. Upaya ini dikembangkan melalui manajemen

terpadu balita sakit (MTBS).

Grafik III.4 : Jumlah Penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun 2014

Dari data tersebut diatas di Kota Probolinggo tahun 2014 jumlah

pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 202 balita

atau 13,2% dari jumlah perkiraan penderita pneumonia balita. (Tabel

10)

3. HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

Salah satu new emerging disease yang sudah ada sebelumnya

adalah HIV/AIDS dan dimungkinkan pula akan timbulnya penyakit

infeksi baru yang tidak terduga dan penularannya sangat cepat,


kematian yang tinggi, keadaan tersebut dapat menimbulkan pandemi

di masa datang.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 perkembangan penyakit

HIV/AIDS terus di lakukan upaya penemuan penderita dan meskipun

berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan,

seperti sosialisasi secara luas dengan cara memberikan penyuluhan

kepada semua penderita tersangka atau penderita yang di skrening

HIV/AIDS yang telah di lakukan adalah pemeriksaan zero survey di

LP (Lembaga Pemasyarakatan), penemuan penderita di klinik VCT

(Voluntary Consulting Therapy), selanjutnya di rujuk ke klinik CST

(Care Support Treatment) yang tempatnya di Rumah Sakit dan

pemeriksaan pada setiap pendonor darah.

Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Probolinggo tahun 2014

sebanyak 26 (dua puluh enam), jumlah kematian akibat Aids 10

(sepuluh) kasus, dan ada 2 (dua) kasus Syphlis.

Upaya yang selalu dilakukan dalam rangka pemberantasan

penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita

yang ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan

melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor, sosialisasi kepada

anak sekolah (SMP, SMA/SMK) dan upaya pemantauan dan

pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Infeksi

menular seksual (IMS) adalah salah satu pintu untuk memudahkan

terjadinya penularan HIV. Upaya pengobatan IMS telah berjalan baik,

ini ditunjukkan dari persentase kasus IMS yang ditemukan dan diobati

100% . (Tabel 11)

4. Diare

Jumlah penderita diare di Kota Probolinggo tahun 2014

sebanyak 6.918 penderita dan seluruhnya dapat tertangani 100%.

Penyakit diare masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan

balita. (Tabel 13)


5. Penyakit Kusta

Penderita kusta tahun 2014 di Kota Probolinggo sebanyak 19

penderita, yang terdiri dari tipe PB (Pausi Basiler) atau kusta kering 1

(satu) orang dan dapat menyelesaikan pengobatannya, tipe MB (Multi

Basiler) atau kusta basah ada 18 orang yang dapat menyelesaikan

pengobatannya atau RFT (Release From Treatment) sejumlah 14

penderita. Dimana jumlah penderita kusta yang ada menyebar di

seluruh wilayah Kecamatan di Kota Probolinggo.

6. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/dicegah prevalensinya dengan pelaksanaan program

imunisasi. ( Tabel 18 s.d 20 )

Penyakit-penyakit tersebut antara lain :

a. Difteri

Pada tahun 2014 ditemukan 3 kasus dipteri di Kota

Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.

b. Pertusis

Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus pertusis di Kota

Probolinggo.

c. Tetanus

Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus tetanus di Kota

Probolinggo.

d. Tetanus Neonatorum

Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus tetanus

neonatorum di Kota Probolinggo

e. Campak

Pada tahun 2014 ditemukan 21 kasus campak di Kota

Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.


f. AFP <15 Th

Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus AFP non Polio

di Kota Probolinggo

g. Hepatitis B

Pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus Hepatitis di

Kota Probolinggo.

7. Demam Berdarah Dengue

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo

tahun 2014 sejumlah 323 kasus dengan IR (Incidence Rate) 142 dan

meninggal 7 (tujuh) kasus dengan CFR (Case Fatality Rate) 2,2

jumlah kasus meningkat tajam dibandingkan tiga tahun terakhir,

kasus DBD yang terjadi menyebar rata diseluruh wilayah Kecamatan.

Upaya pencegahan telah di lakukan dengan gerakan pemberantasan

sarang nyamuk (PSN), antara lain pemeriksaan jentik berkala oleh

kader jumantik, penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan setiap minggu

diadakan kerja bakti oleh Pemerintah Daerah Kota Probolinggo.

(Tabel 21)


Grafik III.5 : Jumlah Kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2009- 2014

8. Malaria dan Filarias

Kasus malaria dan filariasis dari tahun ke tahun tidak

diketemukan di Kota Probolinggo. Namun Antisipaasi perlu dilakukan

dengan penyuluhan, dengan berbagai metode dan melalui berbagai

media baik elektronik (radio) dan media massa.


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1. Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat. Dan upaya pelayanan kesehatan dasar

merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan

kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar

secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan

masyarakat sudah dapat diatasi. Upaya pelayanan kesehatan dasar yang

telah dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo

tahun 2014 sebagai berikut :

1. Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan,

dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa

kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal

yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan

K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan

kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran

besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan ibu

hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali

pada trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga.


Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin

perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini

faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T

yaitu :

1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan

2) Ukur tekanan darah

3) Nilai status Gizi (ukur lingkar lengan atas)

4) Ukur tinggi fundus uteri

5) Tentukan Presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)

6) Skrining status Immunisasi Tetanus dan berikan immunisasi

Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan.

7) Pemberian tablet zat Besi minimal 90 tablet selama kehamilan

8) Test laboratorium (rutin dan khusus)

9) Tatalaksana kasus

10) Temu wicara (Konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.

Cakupan pelayanan K-1 tahun 2014 di Kota Probolinggo

tercapai 98% dari target 100%, dan K-4 tercapai 94% dari target 94%,

dari sejumlah 4.277 ibu hamil yang ada.

2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan juga merupakan salah satu kualiatas

pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Hal ini dapat

menggambarkan bahwa masyarakat mau dan tahu tentang pentingnya

keamanan dalam pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir

sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini

disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pesan kunci MPS


(Mother pregnancy safer) yaitu persalinan harus ditolong oleh tenaga

kesehatan yang terlatih.

Upaya kesehatan ibu bersalin diwujudkan dalam upaya

mendorong agar persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan

dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan

adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan

kala IV persalinan, dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat

sampai keluarnya placenta. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin

diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga

kesehatan terlatih. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin

yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu.

Tahun 2014 di Kota Probolinggo hasil cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan tercapai 93,8% dari target 95% atau

ada 3.829 persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan dari 4.082

persalinan yang ada. (Tabel 29)

Hal ini disebabkan karena pencatatan dan pelaporan yang tidak

lengkap karena masih ada persalinan yang dilakukan di luar kota dan

setelah melahirkan hingga masa nifas selesai baru pulang kembali lagi

ke daerahnya. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

keamanan dalam proses persalinan dan masyarakat masih mempunyai

kebiasaan secara turun temurun mempercayai dukun bayi yang sama.

3. Pelayanan Nifas dan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas

Dan untuk Masa nifas adalah masa 6 jam sampai 42 hari setelah

persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk

kembali normal. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini

komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali

dengan distribusi waktu :


1) Kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3

hari;

2) Kunjungan nifas kedua dilakukan pada waktu 4 hari sampai 28

hari setelah persalinan;

3) Kunjungan nifas ketiga dilakukan pada waktu 29 hari sampai 42

hari setelah persalinan. Cakupan pelayanan nifas adalah

pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai

dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar minimal 3 kali.

Dalam masa nifas ibu seharusnya memperoleh pelayanan

kesehatan meliputi pemeriksaan kondisi umum, payudara,

dinding perut, perineum, kandung kemih dan organ kandungan.

Dengan perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko

kelainan bahkan kematian ibu nifas. Sedangkan pelayanan

neonatal meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar berupa

ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali

pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada

saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan

pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda. Selain itu

diberikan vit A 1 kapsul 200.000 IU, setelah melahirkan dan 24

jam berikutnya 1 kapsul 200.000 IU, agar daya tahan tubuh

meningkat dan dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan

ibu nifas sehingga pemberian ASI lebih optimal.

Dan di tahun 2014 Kota Probolinggo untuk pelayanan kesehatan ibu

nifas tercapai 93,2% dari target 95% atau ada 3.803 ibu nifas yang

mendapatkan pelayanan kesehatan dari sejumlah 4.082 ibu bersalin.

4. Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, selain pemeriksaaan

kehamilan juga disertai dengan pemberian tablet Fe dengan tujuan

untuk mencegah terjadinya anemia gizi besi pada bumil. Cakupan


pemberian tablet Fe 1 ( 30 tablet ) dan tablet Fe 3 ( 90 tablet ) kepada

ibu hamil.

Di Kota Probolinggo tahun 2014, untuk Fe 3 tercapai (93,64%)

atau ada 4.005 bumil yang mendapat Fe 3. Dan untuk Fe 1 tercapai

98,46% atau ada 4.211 bumil dari sejumlah 4.277 ibu hamil yang ada.

(Tabel 32)

5. Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Di Kota Probolinggo tahun 2014 cakupan komplikasi kebidanan

ditangani tercapai 97,38% dari target 80%.

Komplikasi kebidanan (maternal) adalah kesakitan pada ibu

hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik

langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan

tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin, yang

tidak disebabkan oleh trauma/ kecelakaan. Pencegahan dan

penanganan komplikasi maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan

komplikasi maternal untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan

dan penanganan difinitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Cakupan

komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,

ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi yang

mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan

terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (polindes,

puskesmas dan rumah sakit). Tabel 33

6. Pelayanan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani

Di Kota Probolinggo tahun 2014 Cakupan pelayanan neonatus

dengan komplikasi yang ditangani tercapai 77.77 % dari target 80%.

Bayi usia kurang dari 1 bulan merupakan golongan umur yang

rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut

adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali


yaitu dua kali pada usia 0-7 hari dan satu kali pada usia 8-28 hari atau

disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi

pelayanan kesehatan neonatus dasar (tindakan resusitasi, pencegahan

hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan

mata, tali pusat dan kulit), pemberian vitamin K, imunisasi,

manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan

neonatus pada ibunya. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani adalah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sesuai

standar oleh tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.

Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan

kelaianan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan

kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus,

hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR,

sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital. Pelayanan

neonatus komplikasi diberikan oleh bidan atau dokter di polindes,

praktek bidan, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. (Tabel 33)

7. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )

Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru

dan Peserta KB Aktif. Tahun 2014 jumlah Peserta KB Baru 4.134

(9,2 %) dan Jumlah Peserta KB Aktif 32.115 (71,5%) dari jumlah

PUS yang ada 44.947. (Tabel 36)


Grafik IV.1: Jumlah Pus,Peserta KB baru dan KB aktif di Kota Probolinggo Tahun2014

Peserta keluarga berencana aktif dibagi menjadi peserta KB

dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang jenisnya

adalah IUD, MOP/ MOW, implant dan peserta KB Non Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil,

kondom, obat vagina dan lainnya.

Peserta KB Aktif di Kota Probolinggo tahun 2014, yang paling

banyak dipilih Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (NON

MKJP) adalah jenis suntik 13.695 (42,6%), sedangkan Metode

Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang paling banyak dipilih

adalah jenis implan sebesar 4.640 (14,4%) dari total peserta aktif

32.115.

8. ASI Ekslusif

ASI Ekslusif adalah pemberian ASI saja tanpa diberikan

makanan tambahan apapun, pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam rangka

mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan

perkembangan bayi. Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti

memberi manfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang


mengandung imunoglobulin A/ IgA, whei-casein, decosahexanoic/

DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek

imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis

leucosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated

lymphocyte tissue/ GALT, mammary associated lymphocyte

tissue/MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan

kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik

(aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi),

aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorea

laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat

melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden

infant death syndrome/SIDS).

Di Kota Probolinggo tahun 2014 jumlah bayi yang diberi ASI

eksklusif sebesar 75,4% dari target 80% atau ada 2.016 bayi dari

sejumlah bayi yang diperiksa yaitu 2.675 bayi. (Tabel 39)

9. Pelayanan Kesehatan Bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu

tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh

dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan

yang diberikan meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi

intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan perawatan kesehatan

bayi. Cakupan kunjungan bayi adalah jumlah bayi (usia 29 hari-11

bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh

dokter, bidan dan perawat yang mempunyai kompetensi klinis

kesehatan paling sedikit 4 kali dalam 1 tahun.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 pelayanan kesehatan bayi tercapai

94,98% dari target 97% hal ini disebabkan banyak yang bersalin di luar kota

sehingga bayinya tercatat setelah usia 1 (satu) bulan. ( Tabel 40 )


10. Desa UCI (Universal Child Immunization)

Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan

dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat

digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap

penularan PD3I. Target cakupan UCI menurut indikator Standart

Pelayanan Minimal (SPM) di Kota Probolinggo sebesar 80%.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 terdapat 5 Kecamatan dengan

29 Kelurahan, dimana kelurahan yang telah mencapai UCI sebesar

82,8% atau ada 24 Kelurahan UCI dari 29 Kelurahan yang ada.

Kelurahan yang mencapai UCI tersebar di semua Kecamatan di Kota

Probolinggo. (Tabel 41)

11. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Pemberian vitamin A pada bayi dan balita untuk mencegah

kekurangan vitamin A atau rabun senja pada bayi dan balita. Secara

nasional pemberian vitamin A diberikan 2 (dua) kali dalam setahun

yaitu bulan Pebruari dan Agustus. Bayi usia 6-11 bulan mendapat

vitamin A berwarna biru dengan dosis 100.000 IU, sedangkan anak

balita usia 12-49 bulan diberikan vitamin A berwarna merah dengan

dosis 200.000 IU.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 pemberian vitamin A pada bayi

tercapai 77,64% atau ada 2.951 bayi dari 3.801 bayi yang ada dan

pada anak balita tercapai 84,25% atau ada 12.894 anak balita dari

15.307 anak balita yang ada. Terjadinya gizi buruk balita salah

satunya adalah kekurangan zat gizi vit A. (Tabel 44)

12. Pelayanan Balita di Timbang

Cakupan balita ditimbang atau D/S tercapai 59,72% dari target

80% sehingga perlu ditingkatkan kinerja dari kader dan kesadaran dari


masyarakat melalui penyuluhan serta dukungan dari Lintas Sektor

terkait. Setiap bulan hendaknya balita ditimbang di Posyandu.

13. Pelayanan Kesehatan Balita

Di Kota Probolinggo tahun 2014 Pelayanan Kesehatan Balita tercapai

79%, dari target 89% hal ini dikarenakan pencatatan anak balita belum

semua tercatat dikarenakan anak yang sudah masuk PAUD. (Tabel 46)

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan

yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada anak usia 12-59 bulan

dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita diantaranya

adalah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan

stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan menggunakan instrumen

SDIDTK, pembinaan posyandu, pembinaan anak sekolah (PAUD) dan

konseling keluarga pada kelas ibu balita dengan memanfaatakan buku

KIA, perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun,

makanan gizi seimbang dan vitamin A. Cakupan pelayanan Anak

Balita adalah anak umur 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan

pemantauan pertumbuhan minimal 2 kali dalam setahun berupa

pengukuran berat badan per tinggi badan (BB/ TB), perkembangan

gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan

kemandirian, pemeriksaan daya dengar dan daya lihat. Pemantauan

petugas kesehatan dilaksanakan selain di dalam gedung (puskesmas,

pustu, polindes, poskesdes) juga di luar gedung seperti di posyandu,

taman bermain, PAUD, Taman Penitipan Anak dan Taman Kanak-

Kanak atau setingkat.

14. Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Gizi buruk yang terjadi pada balita tahun 2014 di Kota

Probolinggo yang mendapatkan perawatan sebanyak 100% atau ada

34 balita gizi buruk. (Tabel 48)


Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita mempermudah

resiko terjadinya infeksi penyakit sehingga resiko kematian

meningkat, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan

mental serta kecerdasan. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi

bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia

berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi.

Terjadinya gizi buruk baik pada bayi dan balita adalah karena

asupan gizi kurang, dimana faktor-faktor penyebabnya adalah

kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang dan pola

asuh yang salah.

15. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak usia sekolah dan

remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap

tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan dan pemeriksaan anak

sekolah dasar/ sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik

yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga

terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil.

Tahun 2014 di Kota Probolinggo cakupan penjaringan siswa

SD/ MI yang diperiksa sebesar 99,03% atau ada 4.193 siswa dari

sejumlah 4.234 siswa yang ada. (Tabel 49)

Hal ini disebabkan karena pada saat melaksanakan kegiatan

penjaringan kesehatan tersebut, tidak semua siswa masuk sekolah,

sehingga tidak tercapai 100% dan dianjurkan bagi siswa yang tidak

masuk untuk dirujuk ke Puskesmas.

16. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan

Setingkat

Di Kota Probolinggo tahun 2014 pelayanan kesehatan gigi dan

mulut dilakukan dengan upaya promotif, preventif dan kuratif

pelayanan yang diberikan meliputi tumpatan gigi tetap sebanyak


3.047 orang, pencabutan gigi tetap sebanyak 1.620 orang sedangkan

jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak 13.474 orang (63,3%) dari

sejumlah 21.291 murid yang ada. Dan murid yang memerlukan

perawatan gigi lebih lanjut dapat terlayani yaitu sebanyak 3.553 murid

(100%). (Tabel 51)

17. Pelayanan Kesehatan Usila

Di Kota Probolinggo tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan

usila (60 tahun keatas) sebesar 82,8% atau ada 17.064 orang yang

mendapatkan pelayanan kesehatan dari 20.609 lansia yang ada. (Tabel

52)


4.2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Kota Probolinggo

tahun 2014, tercapai 62,68%, dari target 100% , hal ini disebabkan

karena kurangnya kesadaran masyarakat, belum semua perusahaan

(sedang dan kecil) mendaftarkan karyawannya sebagai peserta

Jaminan Kesehatan Nasional. Jenis jaminan kesehatan yang ada

terdiri dari PBI Pusat, Askes PNS, Jamsostek, TNI, POLRI, Asuransi

Perusahaan, Asuransi Swasta, PBI Daerah dan BPJS mandiri.

2. Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di

Sarana Pelayanan Kesehatan

Jumlah total kunjungan rawat jalan dan rawat inap di sarana

pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah di

Kota Probolinggo Tahun 2014 sebanyak 385.577 kunjungan dengan

rincian rawat inap 16.355 kunjungan dan rawat jalan 369.222

kunjungan, sedangkan gangguan jiwa 1.035 kunjungan. (Tabel 55)

4.3. Perilaku Hidup Masyarakat

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, dapat dilihat dari

perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS di rumah tangga.

1. Rumah tangga ber-PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan

perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga atau masyarakat

mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kepmenkes

RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010:10).


Tujuan umum dari PHBS adalah meningkatnya rumah tangga

sehat di desa, kabupaten/ kota diseluruh Indonesia, dan tujuan

khususnya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan

kemampuan anggota rumah tangga untuk melakukan PHBS serta

berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat (Depkes RI, 2007).

PHBS ini akan berhasil melalui kegiatan promosi kesehatan

kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan penyebarluasan

informasi melalui media cetak, media elektronik maupun media

tradisional dengan pendekatan pada budaya lokal yang ada di Kota

Probolinggo serta bekerjasama dengan radio pemerintah, swasta dan

radio line yang ada di 5 pasar di Kota Probolinggo.


% RUMAH

TANGGA

SEHAT

PENCAPAIAN INDIKATOR

TATANAN JUMLAH YANG MASALAH

TOTAL DIKAJI SEHAT TIDAK INDIKATOR % PRIORITAS

Rumah

Tangga 61893 58198 34466 23732 1. Persalinan Nakes 86,43

1. Asi Eksklusif

59,22% 40,78% 2. ASI eksklusif 54,08

2. Tidak Merokok

dlm rmh

3. Menimbang Bayi & Balita 75,25

3. Tersedianya

jamban

4. Cuci tangan dg air bersih

dan sabun 88,1

5. Tersedia air bersih 89,45

6. Tersedianya jamban 69,86

7 .Memberantas jentik 86,95

di rumah

8. Makan sayur & buah 90,67

9. Aktivitas fisik tiap hari 94,21

10. Tidak merokok dlm

rumah 56,91

Pada tabel dapat diketahui bahwa dalam tahun 2014, jumlah

rumah tangga adalah 61893 RT dengan rumah tangga yang dikaji

sebesar 59198 RT. Untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada

Rumah Tangga itu sendiri terdiri dari sepuluh indikator dengan

masing-masing capaian dan terdapat tiga masalah utama yang belum

mencapai target yakni ASI Eksklusif, tidak merokok dalam rumah dan

tersedianya jamban dalam rumah tangga.

Dari total rumah tangga yang dikaji yakni sebesar 59198 RT,

terdapat 34466 rumah tangga sehat atau sebesar 59,22% dari target

sebesar 70% untuk rumah tangga sehat di Tahun 2014, sedangkan

23732 sisanya atau sebesar 40,78% belum memenuhi kriteria rumah


yang melakukan prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah

Tangga.

Grafik IV.2: Prosentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS di Kota Probolinggo Tahun2014

Dalam indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah

Tangga terdapat sepuluh poin yakni Persalinan Nakes, ASI eksklusif,

Menimbang Bayi & Balita, Cuci tangan dg air bersih dan sabun,

Tersedia air bersih, Tersedianya jamban, Memberantas jentik di

rumah, Makan sayur & buah, Aktivitas fisik tiap hari, Tidak merokok

di dalam rumah.


Dari sepuluh indikator tersebut terdapat tiga indikator yang

belum memenuhi target sebesar 70% yaitu ASI Eksklusif sebesar

54,08%, tidak merokok dalam rumah sebesar 56,91% dan tersedianya

jamban dalam rumah tangga sebesar 69,86%.

Grafik IV.3: Pencapaian Indikator PHBS di Kota Probolinggo Tahun2014

Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat. Dalam rangka

meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber

daya yang ada masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat diantaranya adalah posyandu yang berjumlah 218 dengan

134 posyandu PURI sudah terbentuk 68 taman posyandu dimana

posyandu puri ditambah layanan BKB dan PAUD.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5

program prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,

Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulanagan Diare. Untuk

memantau perkembangan posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata

yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan

posyandu mandiri.


Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2014 terdiri dari

posyandu pratama 4,59%, posyandu madya 38,53%, posyandu

purnama 40,83% dan posyandu mandiri 16,05%. Sedangkan kondisi

taman posyandu yang sudah optimal 26 posyandu 38,24% dan

posyandu yang belum optimal 42 posyandu 61,76%.

Grafik IV.4: Strata Posyandu di Kota Probolinggo Tahun2014

Kelurahan siaga adalah kelurahan yang mempunyai kesiapan

sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Salah satu syarat

Kelurahan Siaga Aktif adalah adanya Pos Kesehatan Kelurahan

(Poskeskel) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai

sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di

masyarakat.

Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumberdaya

masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat secara

mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2014 telah terbentuk 29

Kelurahan Siaga Aktif tetapi masih di dominan oleh Aktif Pratama 16

Kelurahan (55,17%) sehingga dalam hal ini perlu dilakukan

penguatan Kelurahan Siaga Aktif melalui pembentukan pokjanal

Kelurahan Siaga Aktif serta penggabungan 2 lembaga dengan Tim

Kota Sehat.


Grafik IV.5: Tingkat Perkembangan Poskesdes di Kota Probolinggo Tahun2014


4.4. Keadaan Lingkungan

Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya

kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran

meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan yang berperilaku

sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja yang sehat, tempat-

tempat umum yang sehat, posyandu purnama dan mandiri serta

meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta jaminan

pemeliharaan kesehatan.

1. Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air

limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang

sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.

Jumlah rumah yang ada di Kota Probolinggo tahun 2014

sebanyak 59.385, rumah yang dibina kesehatannya sebanyak 3.671

dan capaian untuk rumah dibina memenuhi syarat sebanyak 2.882 atau

78,51%.

Dari rumah yang diperiksa tidak terdapat penjelasan, misalnya

rumah yang diperiksa berlokasi di pedesaan atau perkotaan. Perlu

upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat,

dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemeliharaan dan

perbaikan lingkungan. (Tabel 59).

2. Akses Air Minum yang layak

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 416 tahun 1990 air

bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang

kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila

sudah dimasak. Syarat syarat air bersih adalah tidak berasa, tidak


berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Air

tersebut bersumber dari ledeng, SPT, SGL, PAH, sungai, curah hujan

yang airnya sudah melalui penyaringan.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 jumlah penduduk yang

memiliki akses air minum yang layak sebesar 81,87% dari target 70%

atau ada 185.713 penduduk dari 227.408 jumlah penduduk. Untuk

penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan tercapai

30,6% atau ada 15 sampel yang memenuhi syarat dari 49

penyelenggara air minum yang ada.

3. Akses Sarana Sanitasi yang layak

Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh penduduk

di Kota Probolinggo tahun 2014, berupa jamban sehat tercapai 84%

atau ada 191.010 penduduk dari 227.406 jumlah penduduk yang ada.

Jenis sarana jamban yang ada antara lain jamban komunal, leher

angsa, plengsengan dan jamban cemplung. (Tabel 62)

4. Desa STBM

Pelaksanaan pemicuan Program STBM (Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat) bertujuan merubah perilaku masyarakat untuk hidup

bersih dan sehat serta meningkatkan kualitas lingkungan tempat

tinggal dimana kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai awal bulan

Nopember 2011 di Kota Probolinggo.

Dari hasil pemicuan tersebut sudah terbangun sebanyak 215

jamban keluarga di 27 kelurahan dari 29 kelurahan yang ada. Dengan

adanya program STBM tersebut akan merubah pola pikir masyarakat

terhadap pentingnya sarana sanitasi dasar dan merubah pola pikir

masyarakat khususnya pada masalah buang air besar yang semula

membuang air besar di sungai saat ini sudah mulai mau berubah sikap

dan berperilaku untuk membuang air besar pada jamban sehat.


Dan pada tahun 2014 Kota Probolinggo telah melakukan

verifikasi pada tiga kelurahan yang mencapai ODF (Open Defecation

Free) yaitu di Kelurahan Tisnonegaran, Sukabumi dan Sumbertaman.

Pengenalan dan pelaksanaan STBM di Kota Probolinggo yang

dimulai sejak awal bulan Nopember 2011 hingga akhir bulan

Desember 2014, masyarakat telah membangun jamban secara

swadaya sebanyak 313 unit yang tersebar di beberapa kelurahan di

seluruh daerah di Kota Probolinggo. Dan pada tahun 2014 Dinas

Kesehatan Kota Probolinggo telah melakukan verifikasi ODF pada

beberapa kelurahan yang mencapai ODF .

5. Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat, dibina dan diuji

petik

Pengawasan dan pembinaan sanitasi pada Tempat Pengolahan

Makanan (TPM) dilakukan secara berkala dengan menggunakan

indikator penilaian yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang

ada. TPM yang dimaksud berupa rumah makan/ restoran, jasa boga,

industri makanan dan pedagang kaki lima.

Tahun 2014, jumlah TPM (Jasa Boga, Rumah Makan/ Depot,

DAM dan jajanan makanan yang memenuhi syarat kesehatan sebesar

86,7%. Sedangkan industri Rumah Tangga yang mengajukan ijin P-

IRT pada tahun 2014 sebanyak 36 orang.


Grafik IV.2: Persentase TTU/TPM memenuhi syarat di Kota Probolinggo Tahun 2014

Pemerintah Kota Probolinggo juga telah menerapkan kebijakan dalam

pengawasan dan pemeriksaan rumah makan dan restoran yang ditetapkan

dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 59 Tahun 2004 tentang

Persyaratan Higiene Sanitasi Bagi Rumah Makan dan Restoran (data

terlampir). Selain itu telah dibentuk Tim Pengawasan dan Pembinaan

Peredaran Makanan dan Minuman Olahan di Kota Probolinggo yang

bertugas dalam mengawasi dan memberikan bimbingan serta penyuluhan

kepada pelaku usaha/ produsen untuk meningkatkan mutu/ kualitas,

produktifitas dan mentaati ketentuan standar/ persyaratan kesehatan serta

tidak menyebabkan timbulnya bahaya kesehatan yang telah ditetapkan ke

dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 71 Tahun 2004.

Dan pada awal tahun 2014 juga telah terbentuk Tim Pelaksana

Kegiatan Inspeksi Makanan-Minuman Jajanan Pada Dinas Kesehatan Kota

Probolinggo sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota

Probolinggo Nomor : 443.51/ 01/ KEP/ 425/ 425.102/ I/ 2014 untuk

melaksanakan pemantauan dan pembinaan penjual makanan-minuman

jajanan di Kota Probolinggo.


BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan terdiri atas data

dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

1. Puskesmas

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, Puskesmas dan

Jaringannya merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pada

masyarakat dengan tugas pokok menyelenggarakan pelayanan

kesehatan dasar, baik pelayanan kesehatan perorangan maupun

pelayanan kesehatan masyarakat.

Secara konseptual Puskesmas menganut konsep Wilayah, dan

diharapkan satu Puskesmas dapat melayani rata-rata 30.000 penduduk.

Pada tahun 2014 di Kota Probolinggo terdapat 6 puskesmas

dengan rasio terhadap penduduk adalah 1:37.901 jiwa artinya 1

Puskesmas rata-rata melayani 37.901 jiwa. Hal ini berarti jumlah

Puskesmas di Kota probolinggo masih kurang. Untuk memperluas

jangkauan pelayanan kesehatan di Puskesmas telah dikembangkan

puskesmas pembantu yang berjumlah 21 unit dengan rasio 1

puskesmas dibantu 2-3 puskesmas pembantu sehingga diharapkan

dapat menjangkau pelayanan kesehatan seluruh penduduk Kota

Probolinggo.

Di Kota Probolinggo terdapat 2 puskesmas rawat inap yaitu

puskesmas Ketapang dan puskesmas Wonoasih, dengan kapasitas

tempat tidur rata-rata sebanyak 19 tempat tidur.


2. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana

Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas

perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan

tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk.

Di Kota Probolinggo tahun 2014 memiliki 1 (satu) Rumah Sakit

Pemerintah, Rumah Sakit Umum Swasta 1 (satu) buah, dan Rumah

Sakit bersalin milik swasta 2 (dua) buah. Adapun prosentase

pemakaian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Kota Probolinggo

adalah 58% dari target 60-85%, sedangkan BOR untuk Rumah

Bersalin adalah 25%.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan

sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan

distribusi farmasi dan alat kesehatan.

Pada tahun 2014 di Kota Probolinggo jumlah Apotik sebanyak

23 buah, Toko Obat 4 buah, Gudang Farmasi 1 buah, pedagang besar

farmasi 1 buah dan penyalur alat kesehatan 1 buah.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan

potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan

bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu.

Posyandu yang berjumlah 218 dari 134 posyandu PURI sudah

terbentuk 68 taman posyandu, dimana posyandu PURI ditambah

layanan BKB dan PAUD.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling

dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5

program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,


perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau

perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu

posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan

posyandu mandiri.

Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2014, terdiri dari

posyandu pratama 4,59%, posyandu madya 38,53%, posyandu

purnama 40,83 %, dan posyandu mandiri 16,06%. (Tabel 70)

Sedangkan kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26

posyandu ( 38,2%) dan yang belum optimal 42 posyandu (61,76%).

Kelurahan Siaga adalah Kelurahan yang mempunyai kesiapan

sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan secara mandiri, salah satu syarat

kelurahan Siaga Aktif adanya pos kesehatan kelurahan

(POSKESKEL) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai

sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di

masyarakat. Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumber

daya masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat

secara mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2014 telah terbentuk

29 Kelurahan Siaga Aktif. (Tabel 72)

Kelurahan siaga aktif yang ada adalah Aktif pratama yaitu

sebanyak 16 kelurahan (62,07%), sehingga perlu dilakukan penguatan

kelurahan siaga aktif melalui pembentukan pokjanal kelurahan siaga

aktif serta penggabungan dengan Tim Kota Sehat.

5.2. Tenaga Kesehatan

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak

hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh

karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja

disektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini

diperoleh dari hasil pengumpulan data sumber daya kesehatan yang ada di


Kota Probolinggo, yang meliputi tenaga yang ada di Puskesmas, Rumah

Sakit maupun yang ada pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.

Tenaga yang ada di sarana pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo

pada tahun 2014 seluruhnya 829 orang yang tersebar pada 6 Puskesmas,

Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan terdiri atas Tenaga Medis 88 orang,

Perawat 408 orang, Bidan 141 orang, Farmasi 49 orang, Kesehatan

Masyarakat 6 orang, Sanitasi 8 orang, Gizi 22 dan Teknis Medis 32 orang,

fisioterapis 14 orang dan tenaga non kesehatan 61 orang (Tabel 73 s.d 81)

5.3. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2014

diperoleh dari sumber dana APBD Kota Probolinggo, APBD Propinsi dan

APBN (Tugas Pembantuan, BOK, DBHCHT dan ASKESKIN/ PBI BPJS).

Total anggaran kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2014 sebesar

Rp. 146.518.327.235,-. Dan presentasi APBD Kesehatan terhadap APBD

Kota Probolinggo sebesar 14,03%, sehingga diperoleh anggaran kesehatan

perkapita sebesar Rp. 644.302,82 (Tabel 82)


BAB VI

KESIMPULAN

Derajat kesehatan masyarakat Kegiatan-kegiatan program di bidang

kesehatan bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun

sampai dengan saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2014, adalah bahan

untuk menyusun profil kesehatan yang merupakan performance kinerja

pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakana

sebagai bahan untuk evaluasi dan menyusun perencanaan kegiatan di tahun

mendatang serta sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan.

Adapun hasil-hasil kegiatan program kesehatan di tahun 2014 adalah

sebagai berikut :

1. Kota Probolinggo tahun 2014, yang salah satunya dapat dilihat dari jumlah

kematian ibu sebanyak 8 orang dan kematian bayi sebanyak 94 bayi. Serta

balita gizi buruk yang ditangani/ mendapat intervensi sebanyak 34 atau

(100%) balita gizi buruk yang ada. Dan yang di intervensi mengalami

perbaikan status gizi buruk menjadi status gizi baik 100%.

2. Jumlah peningkatan kasus penyakit, masih menjadi ancaman setiap

tahunnya terutama penyakit demam berdarah (DBD). Penyakit demam

berdarah trend selalu meningkat, tahun 2013 sebanyak 76 kasus dan tahun

2014 meningkat tajam sebanyak 323 kasus atau dengan Incidence Rate

142,04 per 100.000 penduduk.

3. Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang program JKN

(Jaminan Kesehatan Nasional) masih sangat diperlukan, karena capaian

kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan masih 62,68% dari target

100%.

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 56,667 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 29 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 111,796 115,610 227,406 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

4.0 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 43.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 96.7 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1,961 1,862 3,823 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 9 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 49 35 84 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 25 19 22 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 57 37 94 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 29 20 25 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 64 37 101 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 33 20 26 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 8 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 209 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 61 38 99 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 61.62 38.38 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 26.82 16.71 43.53 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 167 146 313 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 73.44 64.20 137.64 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0.64 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 14.90 8.92 11.90 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 97.92 95.83 97.02 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 70.83 108.33 86.90 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 168.75 204.17 183.93 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 1.76 0.00 1.76 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 13.20 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 18 8 26 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 18 8 26 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 2 0 2 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 7 3 10 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 11 8 19 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4.84 3.52 8.36 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.26 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.00 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 2 1 3 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

L P L + P Satuan


Jumlah Kasus Campak 13 8 21 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 81.35 60.68 142.04 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 8.93 18.15 12.67 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 15.30 32.12 23.94 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0.99 % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94.01 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93.80 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 93.17 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 85.62 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 14.15 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 1.43 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93.64 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 97.38 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 76.49 79.13 77.77 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 9.20 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 71.45 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 5 5 5 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.12 98.07 98.61 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95.41 95.23 95.32 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 75.70 75.02 75.36 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 95.25 94.69 94.98 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 82.76 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 94.48 95.76 95.11 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 4.04 0.67 2.40 % Tabel 42

L P L + P Satuan


60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 92.98 94.47 93.71 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 76.25 79.08 77.64 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 84.35 84.16 84.25 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 62.22 64.01 63.11 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 77.07 81.07 79.04 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 59.11 60.35 59.72 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.61 0.49 0.55 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98.57 99.52 99.03 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.88 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 83.09 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 83.09 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - 63.28 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 100.00 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! 100.00 % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 78.13 86.59 82.80 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

77 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 62.68 % Tabel 53

78 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 31.28 32.03 162.36 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6.00 6.77 7.19 % Tabel54

80 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5.10 5.56 5.34 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

81 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2.91 3.22 3.07 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

82 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58.92 % Tabel 56

83 Bed Turn Over (BTO) di RS 70.33 Kali Tabel 56

84 Turn of Interval (TOI) di RS 2.13 Hari Tabel 56

85 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

86 Rumah Tangga ber-PHBS 59.22 % Tabel 57

L P L + P Satuan


C.4 Keadaan Lingkungan

87 Persentase rumah sehat 78.26 % Tabel 58

88 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 81.67 % Tabel 59

89 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60

90 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 83.99 % Tabel 61

91 Desa STBM 75.86 % Tabel 62

92 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 79.80 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 86.47 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 9.54 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

93 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67

94 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2.00 RS Tabel 67

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 2.00 Tabel 67

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 4.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 6.00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 21.00 Tabel 67

121 Jumlah Apotek 23.00 Tabel 67

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 50.00 % Tabel 68

124 Jumlah Posyandu 218.00 Posyandu Tabel 69

125 Posyandu Aktif 56.88 % Tabel 69

126 Rasio posyandu per 100 balita 1.14 per 100 balita Tabel 69

127 UKBM

Poskesdes 29.00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu - Posbindu Tabel 70

Posmaldes - Posmaldes Tabel 70

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 70

128 Jumlah Desa Siaga 29.00 Desa Tabel 71

129 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis - - 30.00 Orang Tabel 72

132 Jumlah Dokter Umum 7.00 16.00 38.00 Orang Tabel 72

L P L + P Satuan


133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 29.90 per 100.000 penduduk Tabel 72

134 Jumlah Dokter Gigi 1.00 13.00 18.00 Orang Tabel 72

135 Jumlah Bidan 141.00 Orang Tabel 73

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 121.96 per 100.000 penduduk Tabel 73

137 Jumlah Perawat 24.00 49.00 396.00 Orang Tabel 73

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 174.14 per 100.000 penduduk Tabel 73

138 Jumlah Perawat Gigi 3.00 9.00 12.00 Orang Tabel 73

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian - - 49.00 Orang Tabel 74

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan - 4.00 6.00 Orang Tabel 75

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 3.00 5.00 8.00 Orang Tabel 75

140 Jumlah Tenaga Gizi 2.00 8.00 22.00 Orang Tabel 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 146,518,327,235.48 Rp Tabel 81

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 14.03 % Tabel 81

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 644,302.82 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN 8,655 5 5 63,341 #DIV/0! 7.32

2 KANIGARAN 10,653 6 6 56,737 #DIV/0! 5.33

3 KEDOPOK 13,624 6 6 32,031 #DIV/0! 2.35

4 WONOASIH 10,981 6 6 33,334 #DIV/0! 3.04

5 KADEMANGAN 12,754 6 6 41,963 #DIV/0! 3.29

6 0 #DIV/0! #DIV/0!

7 0 #DIV/0! #DIV/0!

8 0 #DIV/0! #DIV/0!

9 0 #DIV/0! #DIV/0!

10 0 #DIV/0! #DIV/0!

11 0 #DIV/0! #DIV/0!

12 0 #DIV/0! #DIV/0!

13 0 #DIV/0! #DIV/0!

14 0 #DIV/0! #DIV/0!

15 0 #DIV/0! #DIV/0!

16 0 #DIV/0! #DIV/0!

17 0 #DIV/0! #DIV/0!

18 0 #DIV/0! #DIV/0!

19 0 #DIV/0! #DIV/0!

20 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 56,667.0 0 29 29 227,406 - #DIV/0! 4

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 9,695 9,413 19,108 103.00

2 5 - 9 9,745 9,289 19,034 104.91

3 10 - 14 9,325 9,160 18,485 101.80

4 15 - 19 10,034 9,702 19,736 103.42

5 20 - 24 8,884 8,955 17,839 99.21

6 25 - 29 8,561 9,048 17,609 94.62

7 30 - 34 8,837 9,202 18,039 96.03

8 35 - 39 8,839 9,312 18,151 94.92

9 40 - 44 8,689 9,096 17,785 95.53

10 45 - 49 7,721 8,389 16,110 92.04

11 50 - 54 6,866 7,247 14,113 94.74

12 55 - 59 5,364 5,424 10,788 98.89

13 60 - 64 3,910 3,927 7,837 99.57

14 65 - 69 3,392 4,743 8,135 71.52

15 70 + 1,934 2,703 4,637 71.55

16

JUMLAH 111,796 115,610 227,406 96.70

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Sumber lain…... (sebutkan)

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 92,356 96,908 189,264

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0.00 0.00 0.00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.00 0.00 0.00

b. SD/MI 0 0.00 0.00 0.00

c. SMP/ MTs 0 0.00 0.00 0.00

d. SMA/ MA 0 0.00 0.00 0.00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.00 0.00 0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.00 0.00 0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 182 4 186 179 3 182 361 7 368

2 JATI 371 2 373 339 3 342 710 5 715

3 KANIGARAN KANIGARAN 486 4 490 508 4 512 994 8 1,002

4 KEDOPOK KEDOPOK 291 1 292 267 2 269 558 3 561

5 WONOASIH WONOASIH 270 4 274 251 0 251 521 4 525

6 KADEMANGAN KETAPANG 361 3 364 318 5 323 679 8 687

7 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,961 18 1,979 1,862 17 1,879 3,823 35 3,858

9.1 9.0 9.1

Sumber: Bidang Kesga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 4 4 0 4 1 1 0 1 5 5 0 5

2 0 JATI 7 11 2 13 5 5 0 5 12 16 2 18

3 KANIGARAN KANIGARAN 14 18 3 21 7 8 0 8 21 26 3 29

4 KEDOPOK KEDOPOK 8 8 0 8 5 5 0 5 13 13 0 13

5 WONOASIH WONOASIH 4 4 0 4 8 8 0 8 12 12 0 12

6 KADEMANGAN KETAPANG 12 12 2 14 9 10 0 10 21 22 2 24

7 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 57 7 64 35 37 0 37 84 94 7 101

25 29 4 33 19 20 0 20 22 25 2 26


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

PUSKESMASANAK

BALITABALITA NEONATALBALITA BAYI

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANAK

BALITA

ANAK

BALITABAYI

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA NEONATAL NEONATAL

NO KECAMATAN

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MAYANGAN SUKABUMI 361 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

2 0 JATI 710 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2

3 KANIGARAN KANIGARAN 994 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2

4 KEDOPOK KEDOPOK 558 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

5 WONOASIH WONOASIH 521 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KADEMANGAN KETAPANG 679 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3,823 2 0 2 4 0 0 1 1 0 1 2 3 2 1 5 8

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 209


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

TABEL 7

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 11,005 11,588 22,593 4 57.14 3 42.86 7 20 58.82 14 41.18 34 0 0.00

2 0 JATI 19,892 20,856 40,748 7 58 5 41.67 12 24 73 9 27.27 33 0 0.00

3 KANIGARAN KANIGARAN 27,926 28,811 56,737 19 73 7 26.92 26 48 52 44 47.83 92 0 0.00

4 KEDOPOK KEDOPOK 16,001 16,030 32,031 8 62 5 38.46 13 17 45 21 55.26 38 0 0.00

5 WONOASIH WONOASIH 16,490 16,844 33,334 11 69 5 31.25 16 20 65 11 35.48 31 0 0.00

6 KETAPANG KETAPANG 20,483 21,480 41,963 9 47 10 52.63 19 17 43 23 57.50 40 2 5.00

7 RSUD 0 3 50 3 50.00 6 21 47 24 53.33 45 0 0.00

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 111,797 115,609 227,406 61 62 38 38 99 167 53 146 47 313 2 1

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 26.82 16.71 43.53

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 73.44 64.20 137.64

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 227406

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 20 20 40 8 5 13 40.00 25.00 32.50

2 0 JATI 135 78 213 16 5 21 11.85 6.41 9.86

3 KANIGARAN KANIGARAN 69 60 129 18 9 27 26.09 15.00 20.93

4 KEDOPOK KEDOPOK 65 71 136 8 5 13 12.31 7.04 9.56

5 WONOASIH WONOASIH 103 108 211 12 5 17 11.65 4.63 8.06

6 KETAPANG KETAPANG 98 156 254 9 11 20 9.18 7.05 7.87

7 RSUD RSUD 0 2 4 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 490 493 983 73 44 117 14.90 8.92 11.90

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MAYANGAN SUKABUMI 6 3 9 3 50.00 3 100.00 6 66.67 5 83.33 7 233.33 12 133.33 133.33 333.33 200.00 1 0 1

2 0 JATI 13 6 19 14 107.69 7 116.67 21 110.53 2 15.38 1 16.67 3 15.79 123.08 133.33 126.32 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 30 16 46 31 103.33 16 100.00 47 102.17 15 50.00 16 100.00 31 67.39 153.33 200.00 169.57 1 0 1

4 KEDOPOK KEDOPOK 15 8 23 14 93.33 8 100.00 22 95.65 8 53.33 3 37.50 11 47.83 146.67 137.50 143.48 2 0 2

5 WONOASIH WONOASIH 7 13 20 6 85.71 10 76.92 16 80.00 8 114.29 12 92.31 20 100.00 200.00 169.23 180.00 0 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 10 13 23 11 110.00 13 100.00 24 104.35 14 140.00 19 146.15 33 143.48 250.00 246.15 247.83 0 0 0

7 RSUD RSUD 15 13 28 15 100.00 12 92.31 27 96.43 16 106.67 20 153.85 36 128.57 206.67 246.15 225.00 0 0 0

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 96 72 168 94 97.92 69 95.83 163 97.02 68 70.83 78 108.33 146 86.90 168.75 204.17 183.93 4 0 4

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1.8 0.0 1.8

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 797 795 1,592 80 80 159 0.0 0.0 49 30.8

2 0 JATI 1,407 1,342 2,749 141 134 275 0.0 0.0 65 23.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,874 1,855 3,729 187 186 373 0.0 0.0 23 6.2

4 KEDOPOK KEDOPOK 1,159 1,055 2,214 116 106 221 0.0 0.0 20 9.0

5 WONOASIH WONOASIH 1,134 1,109 2,243 113 111 224 0.0 0.0 10 4.5

6 KADEMANGAN KETAPANG 1,387 1,393 2,780 139 139 278 0.0 0.0 35 12.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,758 7,549 15,307 776 755 1,531 0 0.0 0 0.0 202 13.2

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 1 1 3.85 0 1 1 3.85 0 0 0 0.00 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 1 1 3.85 0 1 1 3.85 0 0 0 0.00 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 1 1 3.85 0 1 1 3.85 0 0 0 0.00 0 1 1

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 5 1 6 23.08 5 1 6 23.08 1 0 1 50.00 1 1 2

6 30 - 39 TAHUN 10 3 13 50.00 10 3 13 50.00 0 0 0 0.00 5 1 6

7 40 - 49 TAHUN 0 1 1 3.85 0 1 1 3.85 0 0 0 0.00 0 0 0

8 50 - 59 TAHUN 2 0 2 7.69 2 0 2 7.69 1 0 1 50.00 1 0 1

9 ≥ 60 TAHUN 1 0 1 3.85 1 0 1 3.85 0 0 0 0.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 8 26 18 8 26 2 0 2 7 3 10

PROPORSI JENIS KELAMIN 69.23 30.77 69.23 30.77 100.00 0.00 70.00 30.00

Sumber: Bidang P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!















JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 487 207 586 236 1,073 222

2 0 JATI 700 164 832 186 1,496 172

3 KANIGARAN KANIGARAN 290 49 356 58 646 53

4 KEDOPOK KEDOPOK 398 116 516 150 914 133

5 WONOASIH WONOASIH 833 236 979 272 1,812 254

6 KETAPANG KETAPANG 480 110 497 108 977 109

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,188 133.3 3,766 152.2 6,918 142.2

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

Sumber: Bidang P2PL

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS

DIAREDIARE DITANGANI

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0

2 0 JATI 0 1 1 2 1 1 2

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 1 1 1 0 1

4 KEDOPOK KEDOPOK 1 1 3 2 5 4 2 6

5 WONOASIH WONOASIH 0 3 3 6 3 3 6

6 KETAPANG KETAPANG 0 2 2 4 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 10 8 18 11 8 19

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 55.56 44.44 57.89 42.11

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 4.84 3.52 8.36

Sumber: Bidang P2PL

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN SUKABUMI - - - #DIV/0! #DIV/0!

2 0 JATI 1 1 2 0.00 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 1 - 1 0.00 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 4 2 6 1 16.67 0

5 WONOASIH WONOASIH 3 3 6 0.00 0

6 KETAPANG KETAPANG 2 2 4 0.00 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 8 19 1 5.26 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang P2PL

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0

2 0 JATI 0 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 0 0

6 KADEMANGAN KETAPANG 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang P2PL


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 #DIV/0!

2 0 JATI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 #DIV/0! 3 #DIV/0! 4 #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 #DIV/0!

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 0 4 #DIV/0! 10 #DIV/0! 14 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

L PPENDERITA MB

L + P

RFT MB

L P

TABEL 18

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 MAYANGAN SUKABUMI 9,895 0

2 0 JATI 5,716 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 14,016 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 7,883 0

5 WONOASIH WONOASIH 8,382 0

6 KADEMANGAN KETAPANG 10,735 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 56,627 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:56,627

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 JATI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


TABEL 20

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MAYANGAN SUKABUMI 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0

2 0 JATI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 8 21 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang P2PL

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 17 7 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 0 JATI 34 18 52 0 1 1 0.0 5.6 1.9

3 KANIGARAN KANIGARAN 42 33 75 2 0 2 4.8 0.0 2.7

4 KEDOPOK KEDOPOK 24 16 40 1 1 2 4.2 6.3 5.0

5 WONOASIH WONOASIH 30 28 58 0 1 1 0.0 3.6 1.7

6 KETAPANG KETAPANG 38 36 74 0 1 1 0.0 2.8 1.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 185 138 323 3 4 7 8.9 18.2 12.7

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 81.4 60.7 142.0

Sumber: Bidang P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KOTA

TAHUN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 JATI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0

2 0 JATI 0 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0

5 WONOASIH WONOASIH 0 0

6 KETAPANG KETAPANG 0 0

7 0 0 0 0

8 0 0 0 0

9 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 8,099 8,778 16,877 1,206 14.89 2,163 24.64 3,369 19.96

2 0 JATI 14,819 16,034 30,853 1,165 7.86 2,931 18.28 4,096 13.28

3 KANIGARAN KANIGARAN 20,818 21,903 42,721 3,287 15.79 7,505 34.26 10,792 25.26

4 KEDOPOK KEDOPOK 11,938 12,210 24,148 2,263 18.96 5,864 48.03 8,127 33.65

5 WONOASIH WONOASIH 12,267 12,685 24,952 2,562 20.89 5,862 46.21 8,424 33.76

6 KETAPANG KETAPANG 15,091 16,137 31,228 2,218 14.70 3,857 23.90 6,075 19.45

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,032 87,747 170,779 12,701 15.30 28,182 32.12 40,883 23.94

Sumber: Bidang Yankes


JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUNDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 JATI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


5.8

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 3624 110 3.04 0.00

2 0 JATI 6530 30 0.46 0

3 KANIGARAN KANIGARAN 9056 60 0.66 0

4 KEDOPOK KEDOPOK 4920 52 1.06 0

5 WONOASIH WONOASIH 5185 48 0.93 0

6 KETAPANG KETAPANG 6684 56 0.84 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,999 356 0.99 0 0


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

DIKETAHU

I

DITANGG

U-LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 CAMPAK 1 1 17-1-14 17-1-14 25-1-14 4 2 6 4 1 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

2 CAMPAK 1 4 22-3-14 22-3-14 30-3-14 5 5 10 1 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

3 DIFTERI 1 1 09-7-14 09-7-14 12-7-14 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

4 DIFTERI 1 1 25-8-14 26-8-14 29-8-14 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

5 DIFTERI 1 1 11-11-14 11-11-14 17-11-14 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!










Sumber: Bidang P2PL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

TABEL 28

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 MAYANGAN SUKABUMI 0 0 #DIV/0!

2 0 JATI 2 2 100.00

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0 #DIV/0!

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0 #DIV/0!

5 WONOASIH WONOASIH 0 0 #DIV/0!

6 KETAPANG KETAPANG 3 3 100.00

7 0 0 #DIV/0!

8 0 0 #DIV/0!

9 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 100.00

Sumber: Bidang P2PL

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 429 379 88.3 362 84.4 409 362 88.5 343 83.9 420 102.6895

2 0 JATI 767 739 96.3 760 99.1 732 711 97.1 722 98.6 636 86.88525

3 KANIGARAN KANIGARAN 1076 1056 98.1 1038 96.5 1027 996 97.0 977 95.1 963 93.76826

4 KEDOPOK KEDOPOK 584 579 99.1 530 90.8 558 558 100.0 553 99.1 565 101.2545

5 WONOASIH WONOASIH 619 624 100.8 592 95.6 590 517 87.6 507 85.9 235 39.83051

6 KETAPANG KETAPANG 802 802 100.0 739 92.1 766 685 89.4 701 91.5 676 88.25065

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,277 4,179 97.7 4,021 94.0 4,082 3,829 93.8 3,803 93.2 3,495 85.61979


KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MAYANGAN SUKABUMI 429 0 - 0 - 0 - 8 1.9 1 0.2 9 2.1

2 0 JATI 767 0 - 0 - 0 - 2 0.3 4 0.5 6 0.8

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,076 0 - 0 - 0 - 6 0.6 11 1.0 17 1.6

4 KEDOPOK KEDOPOK 584 1 0.2 2 0.3 51 8.7 111 19.0 104 17.8 268 45.9

5 WONOASIH WONOASIH 619 15 2.4 25 4.0 57 9.2 45 7.3 26 4.2 153 24.7

6 KETAPANG KETAPANG 802 0 - 5 0.6 22 2.7 57 7.1 68 8.5 152 19.0

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 4,277 16 0.4 32 0.7 130 3.0 229 5.4 214 5.0 605 14.1


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MAYANGAN SUKABUMI 6,387 0 - 0 - 8 0.1 73 1.1 25 0.4 106 1.7

2 0 JATI 11,404 0 - 0 - 0 - 130 1.1 146 1.3 276 2.4

3 KANIGARAN KANIGARAN 16,018 0 - 0 - 0 - 54 0.3 193 1.2 247 1.5

4 KEDOPOK KEDOPOK 8,744 0 - 0 - 17 0.2 7 0.1 3 0.0 27 0.3

5 WONOASIH WONOASIH 9,275 15 0.2 29 0.3 40 0.4 34 0.4 18 0.2 121 1.3

6 KETAPANG KETAPANG 11,955 4 0.0 3 0.0 24 0.2 40 0.3 68 0.6 135 1.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 63,783 19 0.0 32 0.1 89 0.1 338 0.5 453 0.7 912 1.4


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 429 423 98.60 364 84.85

2 0 JATI 767 796 103.78 706 92.05

3 KANIGARAN KANIGARAN 1076 1,056 98.14 1,117 103.81

4 KEDOPOK KEDOPOK 584 571 97.77 513 87.84

5 WONOASIH WONOASIH 619 563 90.95 572 92.41

6 KETAPANG KETAPANG 802 802 100.00 733 91.40

JUMLAH (KAB/KOTA) 4277 4,211 98.46 4,005 93.64


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 MAYANGAN SUKABUMI 429 86 105 122.4 182 179 361 27 27 54 13 47.6 13 48.4 26 48.0

2 0 JATI 767 153 127 82.8 371 339 710 56 51 107 17 30.5 15 29.5 32 30.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,076 215 199 92.5 486 508 994 73 76 149 75 102.9 80 105.0 155 104.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 584 117 108 92.5 291 267 558 44 40 84 42 96.2 38 94.9 80 95.6

5 WONOASIH WONOASIH 619 124 131 105.8 270 251 521 41 38 78 35 86.4 33 87.6 68 87.0

6 KETAPANG KETAPANG 802 160 163 101.6 361 318 679 54 48 102 43 79.4 42 88.1 85 83.5

7 0 0 - - #DIV/0! - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 0 0 - - #DIV/0! - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 0 0 - - #DIV/0! - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,277 855 833 97.4 1,961 1,862 3,823 294 279 573 225 76.5 221 79.1 446 77.8


JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

TABEL 34

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 142 6.5 6 0.3 72 3.3 128 5.9 348 16.0 10 0.5 1,550 71.1 272 12.5 0 0.0 0 0.0 1,832 84.0 2,180 100.0

2 0 JATI 791 14.1 140 2.5 657 11.7 79 1.4 1,667 29.8 99 1.8 2,622 46.8 1,214 21.7 0 0.0 0 0.0 3,935 70.2 5,602 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,745 20.5 79 0.9 706 8.3 1,111 13.1 3,641 42.8 199 2.3 2,638 31.0 2,027 23.8 0 0.0 0 0.0 4,864 57.2 8,505 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 403 9.0 13 0.3 163 3.6 941 21.0 1,520 33.9 24 0.5 1,905 42.5 1,032 23.0 0 0.0 0 0.0 2,961 66.1 4,481 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 458 9.2 27 0.5 323 6.5 1,232 24.7 2,040 40.8 56 1.1 1,740 34.8 1,159 23.2 0 0.0 0 0.0 2,955 59.2 4,995 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 621 9.8 2 0.0 26 0.4 1,149 18.1 1,798 28.3 67 1.1 3,240 51.0 1,247 19.6 0 0.0 0 0.0 4,554 71.7 6,352 100.0

7 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 4,160 13.0 267 0.8 1,947 6.1 4,640 14.4 11,014 34.3 455 1.4 13,695 42.6 6,951 21.6 0 0.0 0 0.0 21,101 65.7 32,115 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP

+ NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 6 3.3 0 0.0 2 1.1 14 7.7 22 12.0 3 1.6 152 83.1 6 3.3 0 0.0 0 0.0 161 88.0 183 100.0

2 0 JATI 49 6.5 0 0.0 0 0.0 144 19.0 193 25.5 53 7.0 298 39.4 212 28.0 0 0.0 0 0.0 563 74.5 756 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 137 12.0 0 0.0 13 1.1 188 16.4 338 29.5 66 5.8 486 42.4 256 22.3 0 0.0 0 0.0 808 70.5 1,146 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 23 4.1 0 0.0 2 0.4 98 17.4 123 21.9 8 1.4 334 59.4 97 17.3 0 0.0 0 0.0 439 78.1 562 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 22 5.8 0 0.0 1 0.3 94 24.7 117 30.8 25 6.6 190 50.0 48 12.6 0 0.0 0 0.0 263 69.2 380 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 200 18.1 0 0.0 4 0.4 293 26.5 497 44.9 30 2.7 375 33.9 205 18.5 0 0.0 0 0.0 610 55.1 1,107 100.0

7

8

9

JUMLAH (KAB/KOTA) 437 10.6 0 0.0 22 0.5 831 20.1 1,290 31.2 185 4.5 1,835 44.4 824 19.9 0 0.0 0 0.0 2,844 68.8 4,134 100.0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 4,466 183 4.1 2,180 48.8

2 0 JATI 8,054 756 9.4 5,602 69.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 11,214 1,146 10.2 8,505 75.8

4 KEDOPOK KEDOPOK 6,331 562 8.9 4,481 70.8

5 WONOASIH WONOASIH 6,588 380 5.8 4,995 75.8

6 KETAPANG KETAPANG 8,294 1,107 13.3 6,352 76.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,947 4,134 9.2 32,115 71.5


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 182 179 361 7 3.8 9 5.0 16 4.4 7 100 9 100.0 16 100.0

2 0 JATI 371 339 710 11 3.0 8 2.4 19 2.7 11 100.0 8 100.0 19 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 486 508 994 13 2.7 22 4.3 35 3.5 13 100.0 22 100.0 35 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 291 267 558 20 6.9 18 6.7 38 6.8 20 100.0 18 100.0 38 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 270 251 521 13 4.8 15 6.0 28 5.4 13 100.0 15 100.0 28 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 361 318 679 25 6.9 23 7.2 48 7.1 25 100.0 23 100.0 48 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,961 1,862 3,823 89 4.5 95 5.1 184 4.8 89 100.0 95 100.0 184 100.0



BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 194 198 392 185 95.4 179 90.4 364 92.9 166 85.6 163 82.3 329 83.9

2 0 JATI 338 353 691 362 107.1 334 94.6 696 100.7 357 105.6 339 96.0 696 100.7

3 KANIGARAN KANIGARAN 510 506 1,016 485 95.1 517 102.2 1,002 98.6 480 94.1 500 98.8 980 96.5

4 KEDOPOK KEDOPOK 278 261 539 281 101.1 259 99.2 540 100.2 274 98.6 258 98.9 532 98.7

5 WONOASIH WONOASIH 260 237 497 257 98.8 240 101.3 497 100.0 230 88.5 217 91.6 447 89.9

6 KETAPANG KETAPANG 357 309 666 350 98.0 299 96.8 649 97.4 341 95.5 298 96.4 639 95.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,937 1,864 3,801 1,920 99.1 1,828 98.1 3,748 98.6 1,848 95.4 1,775 95.2 3,623 95.3


JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TABEL 39

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 139 120 259 66 47.5 54 45.0 120 46.3

2 0 JATI 152 177 329 93 61.2 104 58.8 197 59.9

3 KANIGARAN KANIGARAN 509 536 1,045 355 69.7 385 71.8 740 70.8

4 KEDOPOK KEDOPOK 153 169 322 150 98.0 161 95.3 311 96.6

5 WONOASIH WONOASIH 247 177 424 204 82.6 148 83.6 352 83.0

6 KETAPANG KETAPANG 166 130 296 166 100.0 130 100.0 296 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,366 1,309 2,675 1,034 75.7 982 75.0 2,016 75.4


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 194 198 392 186 95.9 152 76.8 338 86.2

2 0 JATI 338 353 691 347 102.7 355 100.6 702 101.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 510 506 1,016 481 94.3 488 96.4 969 95.4

4 KEDOPOK KEDOPOK 278 261 539 263 94.6 264 101.1 527 97.8



JUMLAH (KAB/KOTA) 1,937 1,864 3,801 1,845 95.3 1,765 95 3,610 95.0


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 100.0

2 0 JATI 3 2 66.7

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 5 83.3

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 6 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 6 5 83.3


7 0 0 #DIV/0!

8 0 0 #DIV/0!

9 0 0 #DIV/0!


Sumber: Bidang P2PL

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

1,071 1,055 1,010

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 194 198 392 201 103.6 184 92.9 385 98.2 195 100.5 185 93.4 380 96.9 213 109.8 178 89.9 391 99.7 -5.97 3.26 -1.56

2 0 JATI 338 353 691 354 104.7 332 94.1 686 99.3 349 103.3 326 92.4 675 97.7 316 93.5 303 85.8 619 89.6 10.73 8.73 9.77

3 KANIGARAN KANIGARAN 510 506 1,016 438 85.9 451 89.1 889 87.5 438 85.9 439 86.8 877 86.3 500 98.0 503 99.4 1,003 98.7 -14.16 -11.53 -12.82

4 KEDOPOK KEDOPOK 278 261 539 274 98.6 275 105.4 549 101.9 250 89.9 262 100.4 512 95.0 264 95.0 264 101.1 528 98.0 3.65 4.00 3.83

5 WONOASIH WONOASIH 260 237 497 291 111.9 247 104.2 538 108.2 308 118.5 222 93.7 530 106.6 256 98.5 254 107.2 510 102.6 12.03 -2.83 5.20

6 KETAPANG KETAPANG 357 309 666 349 97.8 308 99.7 657 98.6 322 90.2 294 95.1 616 92.5 281 78.7 283 91.6 564 84.7 19.48 8.12 14.16

7 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 1,937 1,864 3,801 1,907 98.5 1,797 96.4 3,704 97.4 1,862 96.1 1,728 92.7 3,590 94.4 1,830 94.5 1,785 95.8 3,615 95.1 4.04 0.67 2.40

Sumber: Bidang P2PL

P L + P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL PL + P L

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

991 1,037

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MAYANGAN SUKABUMI 194 198 392 210 108 172 87 382 97 202 104.1237 182 91.91919 384 97.95918 200 103.0928 172 86.86869 372 94.89796

2 0 JATI 338 353 691 301 89 308 87 609 88 345 102.071 308 87.25212 653 94.50072 315 93.19527 287 81.30312 602 87.12012

3 KANIGARAN KANIGARAN 510 506 1,016 487 95 468 92 955 94 438 85.88235 439 86.75889 877 86.3189 497 97.45098 503 99.40711 1,000 98.4252

4 KEDOPOK KEDOPOK 278 261 539 278 100 256 98 534 99 251 90.28777 262 100.3831 513 95.17625 260 93.52518 272 104.2146 532 98.7013

5 WONOASIH WONOASIH 260 237 497 250 96 211 89 461 93 307 118.0769 222 93.67089 529 106.4386 252 96.92308 245 103.3755 497 100

6 KETAPANG KETAPANG 357 309 666 352 99 291 94 643 97 327 91.59664 297 96.1165 624 93.69369 277 77.59104 282 91.26214 559 83.93393

7 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 1,937 1,864 3,801 1,878 97 1,706 92 3,584 94 1,870 96.54104 1,710 91.7382 3,580 94.18574 1,801 92.97883 1,761 94.47425 3,562 93.71218

Sumber: Bidang P2PL

L L P L + PP L + PL P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MAYANGAN SUKABUMI 194 198 392 171 88.14 165 83.33 336 85.71 797 795 1,592 602 75.53 595 74.84 1,197 75.19 991 993 1,984 773 78.00 760 76.54 1,533 77.27

2 0 JATI 338 353 691 312 92.31 321 90.93 633 91.61 1,407 1,342 2,749 1,311 93.18 1,265 94.26 2,576 93.71 1,745 1,695 3,440 1,623 93.01 1,586 93.57 3,209 93.28

3 KANIGARAN KANIGARAN 510 506 1,016 366 71.76 344 67.98 710 69.88 1,874 1,855 3,729 1,649 87.97 1,613 86.93 3,261 87.45 2,384 2,361 4,745 2,015 84.50 1,957 82.87 3,971 83.69

4 KEDOPOK KEDOPOK 278 261 539 204 73.38 189 72.41 393 72.91 1,159 1,055 2,214 924 79.72 894 84.74 1,818 82.11 1,437 1,316 2,753 1,128 78.50 1,083 82.29 2,211 80.31

5 WONOASIH WONOASIH 260 237 497 194 74.62 210 88.61 404 81.29 1,134 1,109 2,243 1,078 95.06 976 88.01 2,054 91.57 1,394 1,346 2,740 1,272 91.25 1,186 88.11 2,458 89.71

6 KETAPANG KETAPANG 357 309 666 230 64.43 245 79.29 475 71.32 1,387 1,393 2,780 980 70.66 1,011 72.54 1,991 71.60 1,744 1,702 3,446 1,210 69.38 1,256 73.77 2,466 71.55

7 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 1,937 1,864 3,801 1,477 76.25 1,474 79.08 2,951 77.64 7,758 7,549 ##### 6,544 84.35 6,353 84.16 ##### 84.25 9,695 9,413 ##### 8,021 82.73 7,827 83.15 15,848 82.94


MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LLJUMLAH

L + PPL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PL + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 408 414 822 283 287 570 69.4 69.4 69.4 0.0 0.0 0 0.0

2 0 JATI 714 717 1,431 438 436 874 61.4 61 61.1 0.0 0.0 0 0.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 1,011 1,010 2,021 619 646 1,265 61.2 64 62.6 0.0 0.0 0 0.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 590 548 1,138 316 328 644 53.5 60 56.6 0.0 0.0 0 0.0

5 WONOASIH WONOASIH 562 562 1,124 372 349 722 66.3 62 64.2 0.0 0.0 0 0.0

6 KETAPANG KETAPANG 730 686 1,416 470 474 943 64.3 69 66.6 0.0 0.0 0 0.0

7 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 4,015 3,937 7,952 2,498 2,520 5,018 62.2 64 63.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0



ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 797 795 1,592 483 60.6 469 59.0 952 59.8

2 0 JATI 1,407 1,342 2,749 1,124 79.9 1,327 98.9 2,451 89.2


4 KEDOPOK KEDOPOK 1,159 1,055 2,214 912 78.7 891 84.5 1,803 81.4

5 WONOASIH WONOASIH 1,134 1,109 2,243 776 68.4 687 61.9 1,463 65.2


JUMLAH (KAB/KOTA) 7,758 7,549 15,307 5,979 77.1 6,120 81.1 12,099 79.0


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MAYANGAN SUKABUMI 991 993 1,984 627 633 1,260 63.3 63.7 63.5 2 0.3 4 0.6 6 0.5

2 0 JATI 1,745 1,695 3,440 1,032 1,025 2,057 59.1 60 59.8 7 0.6 5 0.4 11 0.5

3 KANIGARAN KANIGARAN 2,384 2,361 4,745 1,494 1,478 2,971 62.6 63 62.6 7 0.4 5 0.3 12 0.4

4 KEDOPOK KEDOPOK 1,437 1,316 2,753 749 762 1,510 52.1 58 54.9 2 0.2 2 0.2 3 0.2

5 WONOASIH WONOASIH 1,394 1,346 2,740 909 849 1,758 65.2 63 64.1 15 1.6 10 1.1 24 1.4

6 KETAPANG KETAPANG 1,744 1,702 3,446 921 934 1,856 52.8 55 53.8 4 0.4 3 0.3 7 0.4




JUMLAH (KAB/KOTA) 9,695 9,413 19,108 5,731 5,681 11,412 59.1 60 59.7 35 0.6 28 0.5 63 0.6


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.0

2 0 JATI 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 8 7 15 8 100.0 7 100.0 15 100.0



7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 16 34 18 100.0 16 100.0 34 100.0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 396 410 806 396 100.0 410 100.0 806 100.0 806 806 1,612

2 0 JATI 285 275 560 285 100.0 275 100.0 560 100.0 560 560 1,120

3 KANIGARAN KANIGARAN 516 485 1,001 485 94.0 475 97.9 960 95.9 1,001 960 1,961

4 KEDOPOK KEDOPOK 324 281 605 324 100.0 281 100.0 605 100.0 605 605 1,210

5 WONOASIH WONOASIH 290 290 580 290 100.0 290 100.0 580 100.0 580 580 1,160

6 KETAPANG KETAPANG 359 323 682 359 100.0 323 100.0 682 100.0 682 682 1,364

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,170 2,064 4,234 2,139 98.6 2,054 99.5 4,193 99.0 4,234 4,193 8,427

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.6 99.5 99.0


P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

TABEL 50

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 MAYANGAN SUKABUMI 712 693 1.0

2 0 JATI 789 306 2.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 816 137 6.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 87 141 0.6

5 WONOASIH WONOASIH 226 178 1.3


7 0 0 #DIV/0!

8 0 0 #DIV/0!

9 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 3,047 1,620 1.9


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MAYANGAN SUKABUMI 17 17 100.0 17 100.0 2,025 1,944 3,969 0.0 0.0 3,969 100.0 346 ##### ##### 346 100.0

2 0 JATI 19 19 100.0 19 100.0 1,720 1,614 3,334 0.0 0.0 2,305 69.1 214 ##### ##### 214 100.0

3 KANIGARAN KANIGARAN 34 11 32.4 11 32.4 2,940 2,699 5,639 0.0 0.0 1,032 18.3 114 ##### ##### 114 100.0

4 KEDOPOK KEDOPOK 23 23 100.0 23 100.0 1,480 1,215 2,695 0.0 0.0 927 34.4 28 ##### ##### 28 100.0

5 WONOASIH WONOASIH 20 20 100.0 20 100.0 1,274 1,263 2,537 0.0 0.0 2,537 100.0 1,814 ##### ##### 1,814 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 23 23 100.0 23 100.0 1,620 1,497 3,117 0.0 0.0 2,704 86.8 1,037 ##### ##### 1,037 100.0

7 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

8 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

9 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

JUMLAH (KAB/ KOTA) 136 113 83.1 113 83.1 #### #### ##### - 0.0 - 0.0 #### 63.3 - - #### - ##### - ##### #### 100.0


MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

TABEL 52

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MAYANGAN SUKABUMI 889 1,095 1,984 686 77.17 922 84.20 1,608 81.05

2 0 JATI 1,634 2,172 3,806 641 39.23 819 37.71 1,460 38.36


4 KEDOPOK KEDOPOK 1,468 1,726 3,194 1,438 97.96 1,956 113.33 3,394 106.26

5 WONOASIH WONOASIH 1,423 1,671 3,094 580 40.76 964 57.69 1,544 49.90


7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,237 11,372 20,609 7,217 78.13 9,847 86.59 17,064 82.80


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 78,252 0.00 0.00 34.41

2 ASKES PNS 29,490 0.00 0.00 12.97

3 JPK JAMSOSTEK 18,702 0.00 0.00 8.22

4 TNI 2,460 0.00 0.00 1.08

5 POLRI 1,038 0.00 0.00 0.46

6 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00 0.00 0.00

7 ASURANSI SWASTA 0 0.00 0.00 0.00

8 JAMKESDA 6,084 0.00 0.00 2.68

9 BPJS MANDIRI 6,523 0.00 0.00 2.87

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 142,549 0.00 0.00 62.68

Sumber: Pengembangan dan Promkes

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukabumi 50,755 0 93 71 164

2 Puskesmas Jati 46,134 0 58 34 92

3 Puskesmas Kanigaran 71,052 0 396 286 682

4 Puskesmas Kedopok 36,131 0 21 8 29

5 Puskesmas Wonoasih 45,679 1,035 6 14 20

6 Puskesmas Ketapang 47,473 784 18 30 48

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 297,224 0 0 1,819 592 443 1,035

1 RSUD 34,973 37,025 71,998 6,706 7,830 14,536 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 34,973 37,025 71,998 6,706 7,830 14,536 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,973 37,025 369,222 6,706 7,830 16,355 592 443 1,035

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 111,796 115,610 227,406 111,796 115,610 227,406

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 31.3 32.0 162.4 6.0 6.8 7.2


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 55

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



















212 7,181 7,729 ##### 366 430 796 209 249 458 5.1 5.6 5.3 2.9 3.2 3.1


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

212 14910 45,595 58.9 70.33018868 2.1 0.0


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 5,018 5,018 100.0 2,843 56.7

2 0 JATI 12,070 9,466 78.4 6,495 68.6

3 KANIGARAN KANIGARAN 19,457 18,366 94.4 11,490 62.6

4 KEDOPOK KEDOPOK 5,807 5,807 100.0 2,332 40.2

5 WONOASIH WONOASIH 7,920 7,920 100.0 5,061 63.9

6 KETAPANG KETAPANG 11,621 11,621 100.0 6,245 53.7

7 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 61,893 58,198 94.0 34,466 59.2

Sumber: Bidang P2PL

RUMAH TANGGA

TABEL 57


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MAYANGAN SUKABUMI 6,393 4788 74.89 1,605 1,327 82.68 1012 76.26224567 5,800 90.72

2 0 JATI 15,945 12242 76.78 3,703 349 9.42 326 93.41 12,568 78.82 6181 (6,061)

3 KANIGARAN KANIGARAN 13,704 10530 76.84 3,174 365 11.50 259 70.96 10,789 78.73 5490 (5,040)

4 KEDOPOK KEDOPOK 7,942 4851 61.08 3,091 561 18.15 422 75.22 5,273 66.39 5065 214

5 WONOASIH WONOASIH 6,727 5112 75.99 1,615 880 54.49 721 81.93 5,833 86.71 4579 (533)

6 KETAPANG KETAPANG 8,674 6071 69.99 2,603 189 7.26 142 75.13 6,213 71.63 2665 (3,406)

7 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

8 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 59,385 43,594 73.41 15791 3,671 23.25 2882 78.51 46,476 78.26

PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber: Bidang P2PL

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO KECAMATAN

TABEL 59

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 MAYANGAN SUKABUMI 22,593 305 1373 275 1238 650 2925 585 2633 434 1953 369 1660 3938 17721 3938 17721 23251 102.91

2 0 JATI 40,748 876 3942 788 3546 1,586 7137 1427 6423 1057 4757 898 4043 5947 26762 5947 26762 40774 100.06

3 KANIGARAN KANIGARAN 56,737 835 3758 753 3389 2,633 11849 2370 10664 1756 7902 1493 6717 4345 19553 4345 19553 40321 71.07

4 KEDOPOK KEDOPOK 32,031 331 1490 296 1332 3,453 15539 3108 13985 2302 10359 1957 8805 541 2435 541 2435 26556 82.91

5 WONOASIH WONOASIH 33,334 662 2979 596 2682 2,113 9509 1902 8558 1409 6341 1198 5389 911 4100 911 4100 20729 62.18

6 KETAPANG KETAPANG 41,963 719 3236 648 2916 3,737 16817 3363 15135 2491 11210 2117 9528 1445 6503 1445 6503 34081 81.22

7 0 0 - 0 #DIV/0!

8 0 0 - 0 #DIV/0!

9 0 0 - 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 227,406 3,728 16776 3356 15102 14172 63774 12755 57397 9449 42521 8032 36142 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17127 77072 17127 77072 185713 81.67

Sumber: Bidang P2PL

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

TERMINAL AIR

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

TABEL 60

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MAYANGAN SUKABUMI 7 3 42.86 3 100

2 0 JATI 11 3 27.27 3 100

3 KANIGARAN KANIGARAN 11 3 27.27 3 100

4 KEDOPOK KEDOPOK 3 1 33.33 1 100

5 WONOASIH WONOASIH 3 2 66.67 2 100

6 KADEMANGAN KETAPANG 14 3 21.43 3 100

7 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSAMEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

TABEL 61

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MAYANGAN SUKABUMI 22593 2 80 2 80 100 4,748 21,366 4,748 21,366 100 190 855 190 855 100 97 437 97 437 100 22738 100.6

2 0 JATI 40748 2 80 2 80 100 7,989 35,951 7,989 35,951 100 691 3,110 691 3,110 100 58 261 58 261 100 39401 96.7

3 KANIGARAN KANIGARAN 56737 3 120 3 120 100 10,729 48,281 10,729 48,281 100 146 657 146 657 100 105 473 105 473 100 49530 87.3

4 KEDOPOK KEDOPOK 32031 5 200 5 200 100 3,598 16,191 3,598 16,191 100 434 1,953 434 1,953 100 434 1,953 434 1,953 100 20297 63.4

5 WONOASIH WONOASIH 33334 6 240 6 240 100 3,043 13,694 3,043 13,694 100 1,109 4,991 1,109 4,991 100 690 3,105 690 3,105 100 22029 66.1

6 KETAPANG KETAPANG 41963 4 160 4 160 100 8,078 36,351 8,078 36,351 100 67 302 67 302 100 45 203 45 203 100 37015 88.2

7 0 0 0 ##### ##### ##### ##### 0 #DIV/0!

8 0 0 0 ##### ##### ##### ##### 0 #DIV/0!

9 0 0 0 ##### ##### ##### ##### 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 227,406 22 880 22 880 100 38,185 171,833 38,185 171,833 100 2,637 11,867 2,637 11,867 100 1,429 6,431 1,429 6,431 100 191,010 84.0

Sumber: Bidang P2PL

MEMENUHI SYARAT

KOMUNAL

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

LEHER ANGSA

KECAMATAN PUSKESMAS

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PLENGSENGAN CEMPLUNG

JENIS SARANA JAMBANPENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO

TABEL 62

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2 100 1 50 2 100

2 0 JATI 3 3 100.0 0 3 100

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 3 50.0 1 17 3 50

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 4 66.7 0 4 66.7

5 WONOASIH WONOASIH 6 6 100.0 1 17 6 100.0

6 KETAPANG KETAPANG 6 4 66.7 0 4 66.7

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 22 75.9 3 10.3 22 75.9

Sumber: Bidang P2PL

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MAYANGAN SUKABUMI 22 4 3 1 2 - 3 35 21 95.5 3 75.0 3 100.0 1 100.0 2 100.0 #DIV/0! 2 66.7 32 91.4

2 0 JATI 19 2 - 1 - - 2 24 15 78.9 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100.0 20 83.3

3 KANIGARAN KANIGARAN 28 4 4 1 2 1 4 44 19 67.9 3 75.0 4 100.0 1 100.0 - 1 100.0 3 75.0 31 70.5

4 KEDOPOK KEDOPOK 22 4 5 1 - - 1 33 17 77.3 4 100.0 4 80.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 27 81.8

5 WONOASIH WONOASIH 21 4 4 1 - - - 30 13 61.9 3 75.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 20 66.7

6 KETAPANG KETAPANG 21 6 6 1 - 1 2 37 20 95.2 4 66.7 4 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 2 100.0 32 86.5

7 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!



JUMLAH (KAB/KOTA) 133 24 22 6 4 2 12 203 105 78.9 19 79.2 18 81.8 6 100.0 2 50.0 2 100.0 10 83.3 162 79.8

Sumber: Bidang P2PL

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA PENDIDIKAN

SD

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTEL

BINTANG NON BINTANG

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MAYANGAN SUKABUMI 50 5 6 7 29 47 94.00 2 1 1 12 16 32.00

2 0 JATI 80 3 17 11 40 71 88.75 0 5 1 9 15 18.75

3 KANIGARAN KANIGARAN 68 4 9 11 24 48 70.59 0 0 2 2 4 5.88

4 KEDOPOK KEDOPOK 20 1 6 3 6 16 80.00 0 2 0 3 5 25.00

5 WONOASIH WONOASIH 22 0 4 3 13 20 90.91 0 1 1 3 5 22.73

6 KADEMANGAN KETAPANG 63 4 16 14 26 60 95.24 2 2 2 6 12 19.05

7 0 0 0 ######## 0 #DIV/0!

8 0 0 0 ######## 0 #DIV/0!

9 0 0 0 ######## 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 303 17 58 49 138 262 86.47 4 11 7 35 57 18.81

Sumber: Bidang P2PL

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 0 SUKABUMI 16 2 1 1 12 16 100.00 47 0 1 1 3 5 10.64

2 0 JATI 15 0 5 1 9 15 100.00 71 0 2 1 4 7 9.86

3 0 KANIGARAN 4 0 0 2 2 4 100.00 48 0 0 2 2 4 8.33

4 0 KEDOPOK 5 0 2 0 3 5 100.00 16 0 0 0 2 2 12.50

5 0 WONOASIH 5 0 1 1 3 5 100.00 20 0 0 1 2 3 15.00

6 0 KETAPANG 12 2 2 2 6 12 100.00 60 0 0 2 2 4 6.67

7 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

8 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 4 11 7 35 57 100.00 262 0 3 7 15 25 9.54

Sumber: Bidang P2PL

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 105,600 67,300 171,900 239,200 226.52

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 43,200 26,300 54,800 81,100 187.73

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 900 510 690 1,200 133.33

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 3,600 800 3,800 4,600 127.78

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 72,720 44,880 94,760 139,640 192.02

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 853,200 543,400 1,789,600 2,333,000 273.44

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 3,300 2,750 2,350 5,100 154.55

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 438,000 179,000 292,100 471,100 107.56

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 2,340 1,470 1,200 2,670 114.10

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 504,000 284,600 200,000 484,600 96.15

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube - #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 2,880 1,220 4,580 5,800 201.39

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 864 624 1,729 2,353 272.34

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2,340 1,400 4,920 6,320 270.09

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet - #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 540 270 600 870 161.11

23 Betametason krim 0,1 % krim 5,760 3,720 240 3,960 68.75

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 3,600 1,800 2,100 3,900 108.33

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 486,000 342,000 502,000 844,000 173.66

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 2,520 924 - 924 36.67

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 366,000 141,000 - 141,000 38.52

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 6,000 3,400 700 4,100 68.33

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 9,180 7,380 13,200 20,580 224.18

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 10,800 3,400 6,000 9,400 87.04

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 13,500 4,250 750 5,000 37.04

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 12,000 4,500 23,400 27,900 232.50

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 900 270 60 330 36.67

37 Etakridin larutan 0,1% botol 48 45 85 130 270.83

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 20 40 90 130 650.00

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 180 30 - 30 16.67

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 1,000 2,100 900 3,000 300.00

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1,296 840 1,800 2,640 203.70

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 360 120 150 270 75.00

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 21,600 12,500 5,400 17,900 82.87

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 3,000 1,900 15,300 17,200 573.33

47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 75,600 59,400 36,000 95,400 126.19

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,350 850 650 1,500 111.11

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 128,400 74,200 141,900 216,100 168.30

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 552,000 312,000 477,000 789,000 142.93

52 Gliserin botol - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,200 980 3,550 4,530 377.50

54 Glukosa larutan infus 10% botol 270 115 410 525 194.44

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 30 5 85 90 300.00

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 43,200 16,200 37,800 54,000 125.00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 6,600 6,200 10,500 16,700 253.03

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 18,000 11,000 101,000 112,000 622.22

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 7,056 4,920 6,640 11,560 163.83

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 168,000 119,500 124,800 244,300 145.42

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 109,200 68,800 192,000 260,800 238.83

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 6,600 3,200 6,300 9,500 143.94

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 150,000 127,000 78,000 205,000 136.67

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 57,000 57,500 180,500 238,000 417.54

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 87,000 59,500 198,700 258,200 296.78

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 22,680 15,240 61,600 76,840 338.80

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 816 352 144 496 60.78

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1,057,200 684,800 857,800 1,542,600 145.91

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 18,000 3,000 3,000 16.67

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 3,000 3,800 6,500 10,300 343.33

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 1,200 450 2,700 3,150 262.50

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 85,200 41,700 124,100 165,800 194.60

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 8,340 4,950 6,060 11,010 132.01

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 1,800 1,600 4,900 6,500 361.11

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 720 180 710 890 123.61

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 9,000 12,400 40,000 52,400 582.22

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1,560 1,120 27,000 28,120 1802.56

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 5,400 2,700 3,500 6,200 114.81

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2,760 1,708 5,936 7,644 276.96

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 1,200 900 3,700 4,600 383.33

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 540 90 6,000 6,090 1127.78

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5,544 4,452 4,356 8,808 158.87

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1,034,400 568,900 820,200 1,389,100 134.29

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 3,420 10,170 16,900 27,070 791.52

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 264,000 136,000 479,000 615,000 232.95

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 126 52 292 344 273.02

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 174 93 306 399 229.31

111 Prednison tablet 5 mg tablet 159,000 120,000 115,800 235,800 148.30

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 600 1,800 5,800 7,600 1266.67

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 10,320 9,140 20,840 29,980 290.50

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 2,016 1,440 2,592 4,032 200.00

119 Salisil bedak 2% kotak 5,790 2,305 250 2,555 44.13

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 12 8 15 23 191.67

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 24 16 40 56 233.33

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 13,800 10,800 8,300 19,100 138.41

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 6,048 3,912 1,584 5,496 90.87

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 486,000 395,000 570,000 965,000 198.56

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 6,600 5,200 3,200 8,400 127.27

134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 516,000 328,000 815,000 1,143,000 221.51

VAKSIN

136 BCG vial 2,880 2,672 170 2,842 98.68

137 T T vial 1,540 910 140 1,050 68.18

138 D T vial 2,100 685 290 975 46.43

139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,880 2,466 150 2,616 90.83

140 POLIO 10 Dosis vial 3,600 3,450 70 3,520 97.78

141 DPT-HB vial 3,600 3,420 640 4,060 112.78

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 5,760 4,949 140 5,089 88.35

143 POLIO 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 53 53

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4 4

3 PUSKESMAS KELILING 6 6

4 PUSKESMAS PEMBANTU 21 21

1 RUMAH BERSALIN 2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1

6 APOTEK 23 23

7 TOKO OBAT 4 4

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 0 -



PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 MAYANGAN SUKABUMI 1 6.25 3 18.75 8 50.00 4 25.00 16 12 75.00

2 0 JATI 3 7.69 14 35.90 13 33.33 9 23.08 39 22 56.41

3 KANIGARAN KANIGARAN 0 0.00 30 52.63 18 31.58 9 15.79 57 27 47.37

4 KEDOPOK KEDOPOK 0 0.00 16 43.24 18 48.65 3 8.11 37 21 56.76

5 WONOASIH WONOASIH 3 8.82 6 17.65 16 47.06 9 26.47 34 25 73.53

6 KETAPANG KETAPANG 3 8.57 15 42.86 16 45.71 1 2.86 35 17 48.57

7 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!



10 4.59 84 38.53 89 40.83 35 16.06 218 124 56.88

1


JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Tabel 70

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 2

2 JATI 3 3

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 6

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 6

5 WONOASIH WONOASIH 6 6

6 KADEMANGAN KETAPANG 6 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 29 0 0 0


DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


TABEL 71

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MAYANGAN SUKABUMI 2 1 1.00 2 100

2 0 JATI 3 - 2.00 1 3 100

3 KANIGARAN KANIGARAN 6 2 3.00 1 6 100

4 KEDOPOK KEDOPOK 6 5 1.00 6 100

5 WONOASIH WONOASIH 6 4 2.00 6 100

6 KADEMANGAN KETAPANG 6 4 2.00 6 100

- #DIV/0!

- #DIV/0!

- #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 16 11 2 0 29 100


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Sukabumi - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - 2 2

Puskesmas Jati - - 2 2 - 2 2 - 3 3 - - 3 3

Puskesmas Kanigaran - 1 3 4 1 3 4 - 3 3 - - 3 3

Puskesmas Kedopok - 1 2 3 1 2 3 - 2 2 - - 2 2

Puskesmas Wonoasih - 1 4 5 1 4 5 - 2 2 - - 2 2

Puskesmas Ketapang - 3 3 6 3 3 6 1 1 2 - 1 1 2

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 16 23 7 16 23 1 13 14 - - - 1 13 14

1 RSUD Dr. Moh Saleh 30 15 - - 45 4 2 - - 6

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 30 - - 15 - - 45 - - 4 - - 2 - - 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 30 7 16 38 7 16 68 1 13 18 - - 2 1 13 20

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.192 16.71 29.902 7.9154 0.8795 8.7948

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Probolinggo

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

TABEL 73

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Sukabumi 4 8.00 1 1.00

2 Puskesmas Jati 9 8.00 2 2.00

3 Puskesmas Kanigaran 9 12.00 1 1 2.00

4 Puskesmas Kedopok 13 12.00 1 1.00

5 Puskesmas Wonoasih 17 20.00 2 2.00

6 Puskesmas Ketapang 10 25.00 2 2.00

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 62 0 0 85.00 2 8 10.00

1 RSUD 50 238.00 1 1 2.00

RSDH 12 17 28 45.00

RSB AMANAH 10 5 12 17.00

RSAB MUHAMMADIYAH 7 2 9 11.00 0.00

pula Rumah Bersalin) 0.00 0.00

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 79 24 49 311.00 1 1 2.00

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0.00 0.00

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0.00 0.00

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 141 24 49 396.00 3 9 12.00

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 121.96 174.14 5.28

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis


BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 75

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Sukabumi 2 - - - 2

2 Puskesmas Jati 3 - - - 3

3 Puskesmas Kanigaran 3 - - - 3

4 Puskesmas Kedopok 2 - - - 2

5 Puskesmas Wonoasih 5 - - - 5

6 Puskesmas Ketapang 6 1 - - 7

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 21 - - 1 - - 22

1 RSUD 21 6 - - 27

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 21 - - 6 - - 27

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 42 - - 7 - - 49

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21.54736

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi


JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Sukabumi - 2 2

2 Puskesmas Jati 1 1 1 1

3 Puskesmas Kanigaran 1 1 1 1 2

4 Puskesmas Kedopok - 1 1

5 Puskesmas Wonoasih 2 2 1 1

6 Puskesmas Ketapang - 1 1

- -

- -

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 4 4 3 5 8

1 RSUD 2 -

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 2 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 4 6 3 5 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.638452811 3.517937082

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA


TABEL 76

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukabumi 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas Jati 1 1 - - 1 1

3 Puskesmas Kanigaran 1 1 2 - 1 1 2

4 Puskesmas Kedopok 2 2 - - 2 2

5 Puskesmas Wonoasih 1 1 2 - 1 1 2

6 Puskesmas Ketapang 2 2 - - 2 2

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 8 10 - - - 2 8 10

1 RSUD Dr. MOH. SALEH 12 - - - 12



SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 12 - - - - - 12




JUMLAH (KAB/KOTA) 2 8 22 - - - 2 8 22

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.674326975 0 9.674326975


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Sukabumi 1 1 - - - 1 - 1

2 Puskesmas Jati 1 1 - - 1 1 1 1 2

3 Puskesmas Kanigaran 1 1 - - - 1 - 1

4 Puskesmas Kedopok 1 1 - - - 1 - 1

5 Puskesmas Wonoasih 1 1 2 - - - 1 1 2

6 Puskesmas Ketapang 1 1 - - - 1 - 1

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 1 7 - - - - - - - 1 1 6 2 8

1 RSUD Dr. MOH. SALEH 7 - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 7 - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -



JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 14 - - - - - - - 1 1 6 2 8

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.1564 0 0 0.4397 3.5179


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

TABEL 78

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Sukabumi - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1

2 Puskesmas Jati - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

3 Puskesmas Kanigaran - - 1 1 - 2 2 - - - - - - 3 3

4 Puskesmas Kedopok - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

5 Puskesmas Wonoasih 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - - 2 2 4

6 Puskesmas Ketapang - - - - 2 2 - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - 1 1 2 - - - 1 8 9 - - - - - - - - - - - - - - - 3 9 12

1 RS ………… 6 - - 1 1 9 - - 4 - - 1 - 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 6 - - - - - - 1 - 1 - - 9 - - - - - - - - 4 - - - - - - 1 - 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 7 - - - 1 1 2 1 - 1 1 8 18 - - - - - - - - 4 - - - - - - 4 9 13

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.717

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan


JUMLAH TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULER

TABEL 79

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sukabumi - - - - -

2 Puskesmas Jati - - - - -

3 Puskesmas Kanigaran - - - - -

4 Puskesmas Kedopok - - - - -

5 Puskesmas Wonoasih - - - - -

6 Puskesmas Ketapang - - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -



SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 10 17 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 10 17 - - - - - -


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Sukabumi 1 1 2 - - - - - - 1 1 2

2 Puskesmas Jati - 2 2 - - - - - - - 2 2

3 Puskesmas Kanigaran - 2 2 - - - - - - - 2 2

4 Puskesmas Kedopok - 2 2 - - - - - - - 2 2

5 Puskesmas Wonoasih - 2 2 - - - - - - - 2 2

6 Puskesmas Ketapang 1 1 2 - - - - - - 1 1 2

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 10 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 10 12

1 RSUD Dr. Moh. SALEH 6 18 24 - - - - - - 6 18 24

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 18 24 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 18 24

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 14 21 - 2 2 2 2 - - - 9 16 25

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 42 57 - - - 2 - 2 - 2 2 - - - - - - - - - 17 44 61


JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TABEL 81

KOTA PROBOLINGGO

TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 127,395,924,135 86.95

a. Belanja Langsung 90,017,259,394.48

- Rumah Sakit 71,528,387,164.00

- Dinas Kesehatan 18,488,872,230.48

b. Belanja Tidak Langsung 37,378,664,741.00

- Rumah Sakit 22,396,992,373

- Dinas Kesehatan 14,981,672,368

2 APBD PROVINSI 125,848,100 0.09

3 APBN : 18,996,555,000 12.97

- Dana Dekonsentrasi - 0.00

- ASKESKIN (PBI BPJS) 7,589,565,000 5.18

- Tugas Pembantuan (RS) 10,000,000,000 6.83

- Tugas Pembantuan (DINKES) 512,790,000 0.35

- DBHCHT 280,500,000 0.19

- BOK 613,700,000 0.42

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

146,518,327,235 100.0

907,766,807,436

14.03

644,302.82


ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KETERANGAN WARNA

1 HIJAU : KESGA

2 MERAH : YANKES

3 KUNING : P2PL

4 BIRU : SEKRETARIAT

5 UNGU : PROMKES

kata pengantar - depkes.go.id · bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan baik terhadap...

Documents